WORKSHOP PENINGKATAN MUTU PUBLIKASI ILMIAH DAN TEMU KONSULTASI JARINGAN PUBLIKASI ILMIAH PTAI The Majesty Hotel, Bandung 12-14 Nopember 2012
Senin, 12 Nop 2012 Pembukaan & Arah Kebijakan Publikasi Ilmiah di Lingkungan PTAI Oleh: Prof. Dr. H. Dede Rosyada, MA (Direktur DIKTIS) 1. Idealnya: Satu jurnal = satu bidang ilmu; asosiasi keilmuan di masing-masing wilayah. 2. Target DIKTIS Tahun 2013 adalah quality. termasuk kualitas/mutu jurnal ilmiah di lingkungan PTAI. 3. Buku daras tidak bisa untuk pengajuan guru besar/profesor; untuk kum pangkat pun tidak bernilai 40 kum. 4. Buku akademik-ilmiah harus terus diperbanyak dan diperkuat; misalnya yang telah dilakukan oleh UIN Malang dan STAIN Jember (100 Buku Teks). 5. Tugas seorang dosen: perdekade = 1 buku. 6. Semangat jurnal virtual/online. 7. Perlu adanya pendampingan terhadap kepala biro cq. perencanaan/RKKL agar ada care terhadap publikasi ilmiah/jurnal ilmiah. Standarisasi Mutu Materi Penerbitan Perguruan Tinggi (PTAI) Oleh: Prof. Dr. dr. Edi Widjajanto, Sp.PK (K) 1. Publikasi Ilmiah: Regularity -> Science -> Prediction -> Improving Quality of Life. 2. Perlu dibaca UUPT 2012 3. KKNI = Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Isu-isu Kritis dalam Proses Akreditasi Jurnal: Strategi Problem Solving Oleh: Prof. Dr. Nurkholis Setiawan, M.A 1. Tiga hal penting dalam akreditasi jurnal: a. Penyuntingan : 21 vs 18 b. Substansi isi : 36 vs 40 c. Disinsentif : -3 vs -20 2. Orisinal => Riset.
Selasa, 13 Nop 2012 ISJD & Kebijakan Pengelolaan Jurnal Ilmiah Elektronik di Indonesia Oleh: Ekawati Marlina (LIPI) 1. ISSN jurnal online berbeda dengan ISSN jurnal cetak. 2. Juknis LIPI tentang pengajuan jurnal online Pengembangan Website Jurnal dan Pendaftaran Pada Penyedia Database Citation Index Oleh: Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono (ITB) 1. Why online citation indexing? a. improve journal visibility b. measure journal impact c. evaluation other bibiliometrics d. gain world-wide journal recognation e. improve journal quality (not directly) 2. Citation index: Scopus, google scholar, et.all. 3. Scopus: a. Updeted daily b. Subject area: life sciences, social sciences, et.all * (islamic studies masuk kategori mana? perspektif dan paradigma keilmuan serta pembidangan ilmu; di sisi lain=kapabilitas dosen-dosen PTAI dalam mengembangkan bidang/rumpun keilmuan yang di PTAI). * mengundang editor dan reviwer luar negeri: luasnya relasi dan jejaring para pengelola jurnal? Bgm trik yang dilakukan ITB? HR mitra bebestari lokal ITB Journal Online Rp. 250.000,* Teknis aplikasi jurnal online: perlu ahli IT untuk membantu secara teknis; penguasaan IT para pengelola jurnal PTAI masih sangat terbatas. c. tidak ada biaya dalam uploadnya tapi citationnya harus lengkap. 4. Kriteria indexing journal of Scopus : a. journal policy (25%) English language abstract articles have cited references convining editorial concept/policy level of peer-review (double-blind-review) diversity in provenance of editors diversity in provenance of authors b. Presentation of contents (20%) relevance of research clarity of abstract conformity with the journal’s stated aims readability of articles c. Citedness (25%) citedness of journal citedness of editors d. Timeliness (10%) of publication e. Accessibility (10%): content available online, english language homepage Pengembangan Mutu Jurnal PTAI: Upaya Pemetaan Aksi Strategis
Oleh: Hendro Prasetyo, Ph.D 1. Tawaran pengembangan jurnal: 1). Jaringan pengelola jurnal (ceritakan pengalaman dalam membangun jejaring; Rumpun keilmuan jurnal) 2). Jurnal Terakreditasi: (a). tim pokja pembinaan/sharing pengalaman jurnal yang belum terakreditasi (b). sharing meningkatkan mutu akreditasi menuju jurnal online. 2. Agenda Kerja Jaringan Jurnal Ilmiah PTAI harus diperjelas dan dirumuskan: Program Tahun 2013: Apa saja? a. Website jaringan jurnal PTAI b. Pendampingan Jurnal terakreditasi menuju jurnal online. 3. aa Problematika Pengelolaan Jurnal Ilmiah PTAI: 1. Dorongan/dukungan institusi 2. Budgeting 3. Dualisme juknis akreditasi (DP2M DIKTI, LIPI, dan DIKTIS) 4. Forum Jaringan Jurnal PTAI dan Press 5. Tugas & Kewajiban Jurnal Terakreditasi thp jurnal yang belum terakreditasi 6.
REKOMENDASI PESERTA WORKSHOP PENINGKATAN MUTU JURNAL ILMIAH BERKALA PTAI Hotel Pura Saron Senggigi Lombok NTB, 3-5 Oktober 2011
Demi pengembangan dan peningkatan mutu Jurnal Ilmiah Berkala di lingkungan PTAIN/PTAIS DIKTIS Kementerian Agama RI, maka dengan ini kami peserta workshop merumuskan REKOMENDASI sebagai berikut: 1. Adanya Pembentukan FORUM JURNAL ILMIAH di lingkungan PTAI sebagai wahana KOMUNIKASI DAN KERJASAMA dalam pengembangan dan penjaminan kualitas terbitan ilmiah berkala, yang dikelola langsung oleh Seksi Publikasi Ilmiah Dirjend DIKTIS Kementerian Agama RI. 2. Pembentukan KLUSTERISASI JURNAL di lingkungan PTAI yang meliputi: a. Wilayah A : Koordinator ..., meliputi wilayah ..... b. Wilayah B : Koordinator ..., meliputi wilayah ..... c. Wilayah C : Koordinator ..., meliputi wilayah ..... dst. 3. Pembentukan PORTAL JURNAL ILMIAH sebagai pusat database artikel-artikel dari jurnal ilmiah berkala keagamaan di lingkungan PTAI. Senggigi Lombok NTB, 4 Oktober 2011 TTD. PESERTA WORKSHOP
SOSIALISASI HASIL KESEPAKATAN PARA PESERTA WORKSHOP (PIMRED) JURNAL ILMIAH PTAIN/PTAIS SE-INDONESIA Diselenggarakan di Senggigi, Lombok NTB 3-5 Oktober 2011 ==================================================== Setelah bermusyawarah-mufakat, kami peserta workshop menyepakati 5 (lima) point berikut: 1. Pembentukan sebuah Forum Komunikasi antar Jurnal Ilmiah PTAI se-Indonesia yang proses selanjutnya ditangani oleh Seksi Publikasi Ilmiah Dirjend DIKTIS Kementerian Agama RI. 2. Pembuatan PORTAL Jurnal Ilmiah PTAI se-Indonesia yang proses selanjutnya ditangani oleh Seksi Publikasi Ilmiah Dirjend DIKTIS Kementerian Agama RI. 3. Dalam hal pengelolaan, antar Jurnal Ilmiah PTAI “diperbolehkan” melakukan pertukaran naskah untuk diterbitkan. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi beberapa hal berikut: Adanya ketentuan standar akreditasi jurnal ilmiah Tahun 2011 yang tidak ‘memperbolehkan’ bagi para pengelola jurnal untuk menulis pada jurnal yang dikelolanya. Komposisi para penulis dalam setiap edisi terbitan berkala ilmiah sesuai dengan standar akreditasi 2011 adalah; 40 % penulis dalam institusi dan 60 % penulis luar institusi. Ketentuan-ketentuan lebih lanjut terkait dengan pertukarran naskah ini diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing pengelola jurnal untuk membuat kesepakatankesepakatan tertentu, baik yang bersifat teknis maupun yang bersifat operasional. 4. Diperbolehkan bahkan “dianjurkan” untuk melakukan pertukaran mitra bebestari. 5. Point 3 dan 4 didasarkan pada klasifikasi rumpun keilmuan yang menjadi muatan isi dari Jurnal Ilmiah yang bersangkutan (Daftar Jurnal Ilmiah PTAI dan alamat pengelolanya sebagaimana terlampir). 6. Untuk mewujudkan kesepakatan bersama ini, maka Rapat Konsolidasi Pertama Jurnal Ilmiah Terakreditasi PTAI se-Indonesia akan diselenggarakan di Semarang dengan tuan rumah Jurnal Theologia IAIN Wali Songo Semarang (kepastian Waktu dan Tempat menunggu konfirmasi Kasi Publikasi Ilmiah DIKTIS Kementerian Agama RI dan Pihak Pengelola Jurnal Theologia).
Senggigi NTB, 5 Oktober 2011 Ttd. Forum Komunikasi antar Jurnal Ilmiah PTAI se-Indonesia
Rekomendasi Workshop: 1. Adanya Portal Jurnal PTAI yang dikelola secara rutin oleh DIKTIS 2. Adanya Forum Komunikasi Jurnal PTAI, dengan Program Kegiatan: a. Pendampingan dan Pembinaan jurnal menuju akreditasi dengan susunan pengelola yang di-SK-kan oleh Dirjend DIKTIS. b. Dibagi dalam wilayah geografis dengan pembagian rumpun keilmuan yang dikembangkan. 3. Jurnal-jurnal terakreditasi berkewajiban membina/mendampingi jurnal-jurnal yang belum/akan mengajukan akreditasi
Contoh Skema Pendampingan & Pembinaan Menuju Akreditasi Jurnal Ilmiah [Sharing Pengalaman dalam Pengelolaan Jurnal Ilmiah] Jurnal PTAI Belum Terakreditasi Regional DIY Jurnal PTAI Belum Terakreditasi Regional DIY
Jurnal PTAI Belum Terakreditasi Regional DIY
Jurnal PTAI Terakreditasi Regional DIY Jurnal PTAI Belum Terakreditasi Regional DIY
Jurnal PTAI Belum Terakreditasi Regional DIY Jurnal PTAI Belum Terakreditasi Regional DIY
Alur Pendampingan dan Pembinaan Jurnal Ilmiah PTAI: Seksi Publikasi Ilmiah DIKTIS > Jurnal Terakreditasi > Jurnal Belum Terakreditasi > TERAKREDITASI!!!