Workshop Explorasi Hak Kekayaan Intelektual Bidang Teknologi Informasi Berbagi pengalaman Dr. Ir. Eko K. Budiardjo, M.Sc. (
[email protected]) Reliable Software Engineering Lab. Fakultas Ilmu Komputer – Universitas Indonesia
Target Capaian Workshop Setiap peserta dapat memahami Lingkup dan Jenis HKI yang sesuai pada bidang Teknologi Informasi Setiap peserta mengetahui rujukan yang dapat ditelusuri dalam mengajukan HKI Setiap peserta dapat mengenali potensi / peluang HKI yang dapat dihasilkan dari kegiatan yang saat ini dilakukan
Dasar Hukum HKI di Indonesia •
•
• • • • •
Undang-undang Nomor 7/1994 tentang Pengesahan Agreement Establishing the World Trade Organization (WTO) Undang-undang Nomor 19/2002 tentang Hak Cipta Undang-undang Nomor 15/2001 tentang Merek Undang-undang Nomor 14/2001 tentang Hak Paten Undang-undang Nomor 30/2000 tentang Rahasia Dagang Undang-undang Nomor 31/2000 tentang Desain Industri Undang-undang Nomor 32/2000 tentang Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST)
DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL REPUBLIK INDONESIA
http://www.dgip.go.id/
Secara garis besar HKI dibagi dalam 2 (dua) bagian, yaitu:
Hak Cipta (copyright); Hak Kekayaan Industri (industrial property rights), yang mencakup: ◦ ◦ ◦ ◦
Paten (patent); Desain industri (industrial design); Merek (trademark); Penanggulangan praktek persaingan curang (repression of unfair competition); ◦ Desain tata letak sirkuit terpadu (layout design of integrated circuit); ◦ Rahasia dagang (trade secret).
Hak Cipta
Hak cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasanpembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hak Kekayaan Industri
Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya tersebut kepada pihak lain untuk melaksanakannya
Merek adalah suatu "tanda” yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.
Hak Kekayaan Industri…
Desain Industri adalah suatu kreasi tentang bentuk, konfigurasi, atau komposisi garis atau warna, atau garis dan warna, atau gabungan daripadanya yang berbentuk tiga dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga dimensi atau dua dimensi serta dapat dipakai untuk menghasilkan suatu produk, barang, komoditas industri, atau kerajinan tangan.
Desain tata letak sirkuit terpadu
Sirkuit Terpadu adalah suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah jadi, yang di dalamnya terdapat berbagai elemen dan sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, yang sebagian atau seluruhnya saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu di dalam sebuah bahan semikonduktoryang dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi elektronik. Desain Tata Letak adalah kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi dari berbagai elemen, sekurangkurangnya satu dari elemen tersebut adalah elemen aktif, serta sebagian atau semua interkoneksi dalam suatu Sirkuit Terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut dimaksudkan untuk persiapan pembuatan Sirkuit Terpadu. Hak Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara Republik Indonesia kepada Pendesain atas hasil kreasinya, untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakan hak tersebut.
Hak Kekayaan Industri…
Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang.
Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis UI (DIIB UI)
CONTOH PENERAPAN DI UNIVERSITAS INDONESIA
Sistem Pelayanan Hak Kekayaan Intelektual (SIYANKI) http://siyanki.ui.ac.id/
Pendaftaran Hak Cipta, Yang bisa didaftarkan
Buku, program komputer, pamphlet, perwajahan (layout) karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain. Ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan lain yang sejenis. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan Lagu dan musik dengan atau tanpa teks Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomime Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan Terjemahan, tafsiran, saduran, bunga rampai dan karya lain dari hasil pengalihwujudan
Pendaftaran Hak Cipta, Lampiran Pendaftaran
Surat kuasa khusus (permohonan diajukan melalui kuasa, disiapkan oleh DIIB) Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk setiap pencipta yang masih berlaku minimal 2 tahun Bukti pembayaran biaya resmi permohonan (disiapkan oleh DIIB) Bukti pengalihan Hak Cipta di atas kertas bermaterai, dalam hal permohonan ciptaan yang pemegang hak ciptanya bukan si pencipta sendiri (disiapkan DIIB)
Pendaftaran Hak Cipta, Contoh ciptaan yang harus diserahkan…
Seni lukis : seni motif, seni batik, seni kaligrafi, logo dan gambar : masing-masing 0 lembar berupa foto dengan cetakan jelas Seni ukur, seni pahat, seni patung, seni kerajinan tangan dan kolase : masing-masing 4 lembar berupa foto Arsitektur : 4 buah gambar arsitektur Peta : 4 buah Fotografi : 30 lembar Sinematografi : 30 lembar Terjemahan : 4 buah rekamannya Terjemahan : 4 buah naskah yang disertai ijin dari pemegang Hak Cipta Tafsir, saduran dan bunga rampai : 4 buah naskah
Pendaftaran Hak Cipta, Contoh ciptaan yang harus diserahkan Buku dan karyatulis lainnya : 4 buah yang telah dijilid dengan edisi terbaik Apabila suatu buku berisi foto seseorang harus dilampirkan surat tidak keberatan dari orang yang difoto atau ahli warisnya Program computer : 4 buah disket/CD disertai dengan buku petunjuk/ manual pengoperasian dari program computer tersebut Karya rekaman : 4 buah CD/VCD/DVD disertai dengan uraian ciptaannya Alat peraga : 4 buah disertai dengan buku petunjuknya Lagu : berupa notasi dan atau syair sebanyak 30 lembar yang ditandatangani pencipta disetiap lembarnya Drama : 4 buah naskah tertulis dan rekamannya Pewayangan : 4 buah naskah tertulis dan rekamannya Pantomin : 20 buah gambaran atau dua buah rekamannya Karya pertunjukan : 4 buah rekamannya
FENOMENA DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI INDONESIA
DI
Fenomena Bisnis
Software sebagai platform untuk menjual produk dan layanan: ◦ Jual Jasa Angkutan tidak memiliki armada ◦ Punya Toko tidak punya stok barang ◦ Punya bisnis penginapan tidak punya hotel/motel ◦ E-Commerce: Tokopedia, Traveloka, Lazada, HappyFresh, dll ◦ Amazone PrimeAir
Fenomena Bisnis….
Go-Jek Sukses: ◦ Munculah Go-Box, Grab Bike, Grab Car, Blue Jek, Lady-Jek
Kurang innovative, tetapi kita perlu pergunakan fenomena ini sebagai strategi menumbuhkan industri dalam negeri ◦ Perlu diciptakan Champions
Luasnya Cakupan “Perangkat Lunak & Konten”
Application Software: ◦ ◦ ◦ ◦ ◦
System Software: ◦ ◦ ◦
Health & Well-being Tourism & Hospitality Education & Culture Financial & SME e-inclusion & Sustainability Middleware Software Tools Antivirus
Content: ◦ ◦ ◦
Games Digital Interactive Media Digital Animation
Multimedia Content
Games: ◦ Standalone, mobile and desktop ◦ Group, mobile and desktop ◦ Based on games engine
Digital Interactive Media (Perangkat lunak dan Kontent menyatu): ◦ Learning games ◦ Marketing
Digital Animation: ◦ Learning ◦ Marketing ◦ Hiburan
Bebagai Platform Teknolgi Informasi
Running Platform: ◦ ◦ ◦ ◦ ◦ ◦
Mobile Apps (Mobile Computing) Desktop / Notebook Web based Software as a Service (Cloud Computing) Server Embedded System
Operating System Platform: ◦ Microsoft Windows ◦ Apple MacOS ◦ Unix / Linux
Perkembangan Embedded System Fenomena Rasbery Pi 2
Software & Content
Business Model Perangkat Lunak
Hak untuk mempergunakan produk ◦ Freeware: perangkat lunak dan konten dapat dipergunakan dengan tidak berbayar. ◦ Shareware: perangkat lunak dan konten dapat dipergunakan dengan membayar donasi ◦ Product Licensing: untuk mempergunakan perangkat lunak dan konten harus membayar sejumlah yang telah ditentukan oleh pemilik Hak Cipta (HAKI) ◦ As a Service: perangkat lunak & konten diletakkan di sarana Cloud Computing, pengguna membayar manfaat (services) yang diperolehnya dari penggunaan produk tersebut
Software & Content
Business Model…..
Kekayaan Intelektual (HAKI) ◦ Open Source Open source software Free open source software
◦ Proprietary Milik perorangan atau perusahaan
Faktual di Indonesia Munculnya sejumlah Start-up dan Business Incubator & Accelerator Software as Business Platform (eCommerce):
◦ Untuk mendapatkan satu juta active user per bulan, rata memerlukan biaya USD 1 - 20 USD / User: 25% untuk develoment & deployment 75% untuk customer acquisition
Multimedia Content:
◦ Dari skala Craftsmanship hingga professional
Craftmanship vs Engineering
Studi Kasus Penelitian R3ST for Requirements Recovery of Legacy Runtime Code
DARI KEGIATAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI MENGHASILKAN HKI
Studi Kasus Industri Perangkat Lunak
DARI KEGIATAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI MENGHASILKAN HKI
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
TKDN Sebagai Sebuah Strategi Kreteria Penghitungan:
1.Rancang Bangun 2.Pemasangan Sistem (Installation) 3.Hak Cipta 4.Tenaga Kerja 5.Sertifikasi Kompetensi 6.Alat Kerja 7.Material Terpakai
Potensi HKI dalam Pengembangan Perangkat Lunak Perencanaan Proyek
Requirements Engineering
• Menghasilkan Rencana Proyek Pengembangan
• Menghasilkan Spesifikasi Perangkat Lunak
Deployment (Instalasi)
Testing
• Menghasilkan Perangkat Lunak teruji
• Menghasilkan Perangkat Lunak Teruji
Perancangan • Menghasilkan Rancangan Arsitektur dan Rancangan Rinci
Coding / Programing • Menghasilkan Source Code
SCRUM Methodology HKI Pada Source Code
DISKUSI KELOMPOK IDENTIFIKASI PELUANG HKI
Butir Explorasi Potensi HKI
Asal Kegiatan HKI, merujuk pada Tridharma Perguruan Tinggi
Jenis HKI yang diharapkan
Deskripsi HKI