WOMfinance a member Of Onryti* gr0up
PIAGAM KOMITE AUDIT
PT. tttlahana Ottomitra Multiartha, Tbk'
Edisi s (20{6}
Dafiar Isl
1. Pendahuluan ..."".... 2. Tujuan Pembentukan Komite 3. Kedudukan... 4. Keanggotaan... 5. Tugas dan Tanggung Jawah 6. Hakdan KewenanEan 7. Kode Etik... 8. Lingkup Pekerjaan
L
1
Audit ........
1
2 .} L
4 E
5
6
Rapat
6
6
1
0.
PdaporaR ..............
1
1.
Pengaduan Tentang Dugaan Pelanggaran Sehubungan dengan Pelaporan Keuangan
l2.Evaiuasi l3.Penutup
I o
I
Piagam Komite Audit 2A16
Komite Audit lnternal PT. Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk. 1. Pendahuluan
PT. Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk., selanjutnya disebtrt "Perusahaan", yang terdaftar di Bursa Efek lndonesia berkewajiban memeduhi ketentuan perundang undangan yang berkaitan dengan kegiatannya. Selain itu, sebagai perusahaan terbuka, Perusahaan wejib menerapkan standartata kelola perusahaan yang hande! (Good Corporate Govemanc-e) yaitu transaParan, akuntabd, bertanggung jawab, independen, dan wajar.
Untuk meningkatkan eielcivitas fungsi pengawasan yang ciiiaksanakan oleh Dewan Komisaris dan mendukung pelaksanaan standar tata kelola perusahaan dibentuklah Komite Audit. Pembentukan Komite Audit mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut: a. undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. b- Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep305lBE*U07-2004 tangga!
20M yang mewajibkan perusahaan publik untuk memiliki Komite Audit. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJrc No' 55/POJK'04!2D15 tangga! 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite 19 Juli
e.
Audit.
piagam Komiie Aiidit yang telah disahkan akan menjadi aeuan bagi Komite Audit dalam melaksanakan tugas dan tanggung iaw'abnya. Piagam Komite Audit disosialisasikan agar dipahami oieh seluruh pihak yang terkait untuk mencipiakan keria sama yang baik dalam mewujudkan visi, misi, dan tuiuan perusahaan. Seiain dapai membantu anggoia baru ciaiam mdakukan orientasi sebagai Komite Audit, piagam Kqmite Audit juga akan menjadi sarana komunikasi untuk menunjukkan komitmen Direksi dan Dewan Komisaris terhadap efektivitas carporate govemance' pengendalian internal, nsk assessment dan pengelolaan perusahaan secara keseluruhan-
,
Tujuan Pombentukan Komite Audit Komite Audit dibentuk dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris ddam menjalankan peran pengawasan di Ferilsahaan, terutama dalam hal:
a- Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan; b. Memastikan efektivitas sistem pengenddian internal yang dapat
kesempatan terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan perusahaan;
I lHol
mengurangi
Piagam Komite Audit 2016
c. d. 3.
woM
Mengawasi kualifikasi dan kemandirian fungsi audit intemal dan eksternal untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas fungsi audit internal maupun eksternal; Mengidentifikasi hal-hal yang memedukan perhatian Dewan Komisaris, termasuk kepatuhan Perusahaan terhadap undang-undang dan peratumn yang berlaku-
Kedudukan
a. b.
c.
d.
Komite Audit dibentuk dan ditetapkan denqan Keputusan Dewan Komisaris dan berlanggung lawab kepada Dewan Komisaris; Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham; Pengangkatan dan pemberhentian snggota Komite Auciit dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) hari kerja setelah pengangkatan atau pemberhentian dan dimuat dalam laman (websr?e) Perusahaan dan/dau laman (websle) bursa; Kelua Komite Auclil berhak mengusulkan penggantian anggota Kornite Audit' jika sdah seorang dari anggota Komite Audit berakhir masa tugasnya, mengundurkan diri, atau dibarhantikan.
Keanggotaan 4.1 Komposisi
1 (satu) orang Komisaris (dua) anggota; orang lndependen dan sekurang.kurangnya 2 4.1.2 Anggda Komite Audit yang merupakan Komissris lndependen bertindak sebagai Keiua Komite Audii' Daiam hai Komisaris independen yang meniadi anggota Komitc Audit lcbih dari 1 {satui orang, maka salah satunya
4.'1.1 Komite Audit terdiri dari sekurangkurangnya
4.1.3
4.1.4 4.1.5
bertindak sebagai Ketua Komite Audit; Komite Audit harus terdiri dari minimd 3 (tiga) orang. Jika anggota Komite Audit kurang dari 3 (tiga) orang, maka dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan anggda Komite Audit yang baru harus direkrut untuk memenuhi jumlah minimal yang dibutuhkan; Paling tidak terdapat 1 (satu) anggota yang berlatar belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi dadatau keuangan; Untuk memperlancar pelaksanaan tugas Komite Audit seharihari, dbentuk Sekretariat Komite Audit. Sekrctaris Komitc Audit dipilih dari salah seorang anggota Komite Audit dan diangkat oleh Komite Audit'
4.2 Persyaratan Komile Audit
a.
Komisaris lndependen
1) Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung iawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;
2lHol
Piagam Komite Audit 2016
2) Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan; Dewan Perusahaan; Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Lftama Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.
3) Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perusahaan, anggota 4)
b. Persyaratan lndependensi
1) Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik. Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publi( atau pihak larn yang memberi iasa
2)
3i
4) 5)
assufiap E, jasa norassarance, jasa penilei danlaiau iasa konsultasi lain kepada Perusahaan dalam waHu minimal 6 {enam) bulan terakhir sebelum diangkd oleh Der,van Kcmisans; Bukan merupakan orang yang bekeria atau me'mpunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengavt asi kegiatan Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebeium diangkat oleh Dewan Komisaris; Tidak mempunyai saham b,aik langsung maupun tidak langsung pada perusahaan. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham al{bat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu pding lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya sahem tersebut; Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan; Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris. anggoia Direksiatau Pemegang Saham Utama Perusahaan'
Persyaratan lntegritas dan Kompetensi 1) triemiiiki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan. cian pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya. serta mampu berkomunikasi dengan baik; 2) Mematuhi kode etik yang ditetapkan deh Perusahaan; 3) Wajib memiliki pengetahuan untuk membeca dan rnemahami laporan keuangan serta Proses audit;
memahami bisnis perusahaan khususnya yang terkait dengan layanan lasa atau kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik, proses audit, manajemen risiko, dan peraturan perundangFundangan di bidang Pasar Mocial serta peraturan perundang.undangan terkait lainnya; 5) Meningkatkan kompetensi secara terus menerus meiaiui pendidikan dan
) Wajib
pelatihan;
6) Mengertidan memahamifungsi komiie audit.
3lHol
Piagam Komite Audit 2016
woM ,.,' -- -.,r,'.',r' .,:r,,,, .irr.,
Persyaratan ahli keuangan dan akuntansi
1) Menge(i dan memahami Standar Akuntansi Keuangan di lndonesia 2) 3)
4)
maupun intemasional; Beryengalaman menerapkan Standar Akuntansi Keuangan terulama yang t€rkait dcngah iudgment dan estimasi akuntasi, akrualisasi, dan pembentukan cadangan; Bcrpcngdaman menyiapkan dan melaksanakan audil umum atas laporan keuangan; Mengerti dan memahami pengendalian internal atas pelaporan keuangan, termask proses auditnYa.
Masa Tugas
1)PeriodekeanggotanKomiteAudittidakbolehlebihlamadarimasaiabaian De4xan Komasaris sebaga,mana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya;
2) Berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris, anggota Komite Audit dapat dlberheniikan sewaldu-waldu apab'ila sudah tldak memenuhl kualifl kesi yang ditetapkan.
f.
Rencana Kerja dan Anggaran
1) Sebelum akhir tahun fiskd, Komite Audit harus mernbuat rancangan dan mengajukan rencana kerja dan anggaran yang diperlukan ur uk
2)
menjalankan kewajiban dan ianggung jawabnya kepada Dewan Komisads' Anggaran teruiama schubungan dengan biaya kuniungan ke cabangoU"ng y"ng signilikan dan dipandang perlu untuk dikunjungi serta biaya program pelatihan bagi anggota Komite Audit; Anggaran Komite Audit merupakan bagian dari Anggaran Tahunan Dewan Kernisaris'
Tugas dan Tanggung Jawab
Komite Audil berfungsi sebagai perpanlangan tangan Dewan Komisaris dalam menjalankanfungsipengawasan.KomiteAuditmemilikihubungankerjalangsungdan dengan Audit Uertanggung jawab kepada Komisaris serta hubungan tidak langsung lnternal Perusahaan.
jawab Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit memiliki tugas dan tanggung antara lain sebagai berikut:
a'Melakukanpendaahanatasinformasikeuanganyangakanditerbitkan Perusahaankepadapublikdan/ataupihakotcritas.lnfcrmasitersebutmencekup
4lH,rl
Piagam Komite Audit 2A16
WOMIilranr.E a /,|f.rlr0erOl
1rfn)dI)
antara lain laporan keuangan (tiga bulananl semesteranl tahunan), proyeksi
b.
c. d. e.
f. g.
keuangan, laporan tahunan; Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang"undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan; Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dengan kegiatan Perusahaan: Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yeng didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee; Melakukan penelaahan atas pdaksanaan pemeriksaan oleh Audit lnternal dan mengawasi peiaksanaan tindak ianjut oieh Direksi atas temuan Audit internal; F,rlelakukan penelaehan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risikc yang dilakukan deh fungsi pemantau risiko di batrvah Dewan Komisaris; Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perusahaan; Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris sehubungan dengan potensi benturan kepentingan Perusahaan; Menjaga kerahasiaan dokumen. data, dan informasi Perusahaan.
h.
i.
Hak dan Kmenangan Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit mempunyai wewenang sebagai berikut: a. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perusahaan tentang karyawan, dana, asset dan sumber daya perusahaan terkait dengan pdaksanaan tugasnya; b. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen risiko. dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit; jika c. diper{iikarr, dengan persetujuan }e'wan Komisaris, dapei mefibstkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperJukan untuk membantu .,,--^-.,^-^l ^l-^ ^^^^i€lcar i rug€rui l)isl, P'rrr€rl\J€ll d. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris. 7. Kode Etik
a- Menjunlung tinggi integrttas, profesionalisme. dan standar profesi
b.
c. d.
dalam rndaksanakan tugag; Melaksanakan setiap tugas dan tanggung jawab semra jujur, obyektif, dan inciepenrien semai+maia u ntuk kepeniin gan Perusahaan ; tvienghindari kegialan yang bertentangan dengan hukum, etika, dan normanorma yang berlaku dalam masyarakat serta kegiatan yang bertentangan dengan kepentingan dan tujuan Perusahaan; Tidak menerima imbalan atau sesuatu apapun di luar dari yang sudah ditetapkan sebagai penghargaan atas tugasnya;
5lHol
Piagam Komite Audit 2016
woM .f.'t[.,iiffr-"
e.
t.
8.
,!
\w
titt,\ttt
Memberikan pendapat dengan menggunakan bukti yang cukup dan kompeten untuk mendukung pendapat serta tidak menggunakan informasi yang berkaitan dengan Perusahaan untuk kepentingan pribadinya; Menjaga kerahasian informasi Perusahaan dan tidak mengungkapkan informasi tersebut kecuali dibenarkan oleh hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Lingkup Pekeriaan Lingkuo peke{aan Komite Audit mencakup hal-halsebagaimana diuraikan berikut ini: Q anaran v. 'li ILqPvrqrr
l(arrannan i\guqtr!,srt
Komite Audit beitanggung jawab untuk memastikan bahwa laporan keuangan Perusahaan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku di lndonesia. Hal ini meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut : a. Menelaah proses penyusunan laporan keuangan dan memastikan bahwa standar-standar akuntansi yang berlaku dan kebijakan terpenuhi; b. Memastikan bahwa laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Dalam hal ini Komite Audit berdiskusi dengan manajeinen dan melaporkan kepada Komisaris $ka terdapat hal-hal yang diangg ap dapat mempengaruhi kewaji ban penyaji an lapor an keuan gan; f,.lamacliizan trtvtrtSerrr\srr
lrahrrra ysrttrS lanaran rglrvretr
llattanaa4 t\v99rr:relr
r{an verr infnrmaei rriru!rtlegr
lainn.-ra r3r!trrr3 tclah rYrsrt rlicaiika4 Y!-3jrr\3t
berdasa.rkan data keuangan atau akuntansi manajemen secara benar dan akurat dan asumsiyang dipakai sesuai dengan praktik bisnis yang lazim. --r--Lf:lo.z rlKuntan rupiltt Komite Audit bertugas untuk: Mengusuikan kepada Dewan Komisaris, calon Akuntan Publik disertai alasan pencalonan dan besarnya honorarium/ imbal jasanya. Usulan dibuat berdasarkan pertimbangan persyaratan legalitas, independensi, kompetensi, serta kinerja Akuntan Publik iersebui; b. Memastikan bahwa Akuntan Publik menerapkan Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP) dan Standar Akuntansi yang bedaku umum di lndonesia, Mengawasi pelaksanaan audit dan memantau pembahasan temuan audit yang dilakukan oleh Akuntan Publik dengan manajemen; A Memastikan bahwa Akuntan Publik mengkomunikasikan segera hal-hall A
A
l
r-.
h-
lamrran-lamrran rLrttuer!-lB!rrustr,3tr:, v^nd
cianifilran alvtrrrrr\grr
VaaaAa r\vrgss
l1amila r\vrrtttv
Arrdil nsurt
rrnfttV urrrur\
Aiha}lac urHettg€
Aan Ysrr
kemudian disamparkan kepada Dewan Fromisaris, e. h,{emastikan bahwa manajemen melakukan tindak lanjut atas temuarFtemuan akuntan publik. 8.3 Audit lnternal
Komite Audit beilugas untuk-: a. Mengevduasi Piagam Audit lnternal sebelum disetujuioleh Dewan Komisaris;
6l-1 ':i
Piagam Komite Audit 2016
dt/ woM .t,'irr,ri;flt.t'.1
b.
c. d,
tu-.,/r,1r1t
Mengevaluasi rencana kerja tahunan Audit lnternal; Memastikan bahwa Audit lnternaltidak mendapat hambatan dalam melakukan tugasnya; iljemoniior pelaksanaan tugas Audit lntemal melipttti . Andisis laporan Audit lnternal yang disampaikan kepada Direksi dan memastik-an bahwa manajemen melakukan tindak lanjut al-as rekomendasi yang disampaikan Audit lntemd; Rapat irrkda untuk membahas tindak lanjui temuan hasil audit dan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugasnya. Mengevaiuasi efektivitas fungsi Audit lnternal; It'lengevduasi dan memberikan rekomendasi kepada Dev,€n Komisaris untuk pengangkaian, penggantian, dan pemberhentian Kepaia Audit lnternal.
-
-
e.
f.
8.4 Pengenciaiian internai Pengendalian iniernai adalah suatu proses yang dijalankan oleh Manajemen dan karyawan yang dirancang untuk memperoleh keyakinan memadai dalam mencapai efisiensi dan efektivitas operasi, keandalan pelaporan keuangan dan manajemen dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Komite Audit bertugas memantau kecukupan upaya Manajemen dalam menjalankan, mengembangkan. dan mempertahankan sistem pengendalian intemd yang efehif- Komite Audit memberikan masukan dan saran untuk meningkaikan dektivitas pengendalian interndDalam menjalankan tugas tersebut: Komite Audit dapat menggunakan laporan atau berkomunikasi dengan auditor ekstemd uniuk mengidentifikasi kemungkinan adanya kelemahan dalam pengendalian internal; b. Setidaknya sekaii dalam sebuian Komite Audit membahas iemuan dan hal-hal yang mengandung indikasi terdapatnya kelemahan dalam pengendalian internal, inefisiensi dalam kegiatan Perusahaan, kekeliruan penerapan standar akuntansi dan pelanggaran terhadap hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
a.
8.5 Ketaatan pada GCG dan Peraturan/ Perundangan
a. b.
Komite Audit memantau oelaksanaan Denerapan prinsip-prinsip GCG; Komite Audit memantau ketaatan dalam pelaksanaan peraturan perundangundangan di ttidang Pasar Modd dan perundangiundangan ldnnya yang berhubun g an dengan kegiatan usaha Perusahaan.
8.6 Kode Etik Perusahaan
Komite Audit bertugas untuk: Memastikan bahwa Perusahaan memiliki kode etik tertulis;
a. 7
| ir
:
t
Piagam Komite Audit 2016
b.
Memastikan bahwa manaiemen menciptakan budaya kerja yang mendorong setiap karyawan mematuhi kode etik;
8-7 Tugas Khusus dari Komisaris
Pemberian tugas khusus kepada Komite Audit oleh Dewan Komisaris dilakukan dengan perintah tertulis. Lingkup tugas khusus adalah sepenuhnya ditentukan deh Dewan Komisaris sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundangiundangan yang berlaku.
Daiam melaksanakan tugas khusus Komite Audit dapat mdakukan audit investigasi bekerja sama dengan Audit lnternal atau meminta bantuan tenaga ahli atau konsultan.
9.
Rapat Komite Audit rnengadakan rapat secara berkda pding kurang 1 {satu} kdi ddam 3 (tiga) bulan; tr Rapefi H.omite Audit hanya depat dileksanakan apabila dihadiri oleh lebih dai Yz (satu per dua) jumlah anggota; t-. Keputusan rapat Komite Audit diambif berdasarkan musyarr/arah untuk mufakat; d. Setiap rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat, termasuk apabila terdapa perireciaan pendapat (dssenting opinionsl, yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Audit yang hadir dan disampaikan kepada Dewan Komisaris. tl-
l0.Pelaporan Komite Audit menyampaikan kepada Dewan Komisaris laporan sebagai berikut: a. Laporan tahunan pelaksanaan tugas Komite Audit; b. Laporan iriwuianan pelaksanaan iugas Komite Audit; c. Laporan untuk setiap pelaksanaan tugas khusus Komite Audit.
l'l.Pengaduan Tentang Dugaan Pelanggaran Sehubungan dengan Pelaporan Keuangan Karyawan Perusahaan atau pihak ke tiga dapat menyampaikan pengaduan secara tertuiis mengenai dugaan pelanggaran sehubungan dengan pelaporan keuangan Perusahaan. Pengaduan langsung ditujukan kepada Dewan Komisaris melalui surat. Selanjutnya: a. Dewan Komisaris dapat meminta klarifikasi langsung dari Direksi atau meminta rekomendasi dari Komite Audit untuk menunjuk investigator independen;
8lHol
ld#woMriu,&'u{n
Piagam Komite Audit 2016
b.
anember
d
t)t graup
Dewan Komisaris dapat menugaskan Komite Audit untuk menindaklanjutinya, selanjutnya Komite Audit dapat menugaskan Kepala Audit lnternal untuk melakukan investigasi.
12.Evaluasi
a. b.
Ketua Komite Audit dan/atau Pimpinan Dewan Komisaris perlu meninjau kinerja anggota Kemiie Audit setiap tahunnya; Komite Audit perlu mdakukan seff assessmeni alas pelaksanaan Piagam Komite l.-Jl4 J--t----Jtr----l--:--r!--4-t-.-.-----Au(Irr sguap ranunnya oan -^^t-.--.-a------.melaporKannya KEpaoa uewan nomrsans.
t3.Penutup
a. b-
c.
Piagam Komite Audit ini berlaku efektif sejak tanggal ditetapkan: Piagam Komite Audit ini waii dimuat dalam laman (website\ Perusahaan; Piagam KomiG Audit ini secara berkala akan dievaluasi untuk disesuaikan dengan perkembangan peraturan yang berlaku.
Jakarta, 17 Maret 2016 Komite Audit
/
Zznilzri rl.,^*^Ii tlg(rrt{gr( llahra ! agtgq
?:a-^r tg(*€!
ifi^5 A-LH^-t F-! tEr Rqrtt(lqg
Arralit Illamila tg! ! tlsg ngutt
Anannla n! llrEi'Jle
ilL--: qrr{rtr l{nmita Arrdit | \s! t l!Ls .1ssrr
lienyetuiul, Dewan Komisarls
t
ltl!6rnailfiaqer
Robbvanto Budiman Wekil Presiden Komiseris
G, Thilaqavathv Nadason Komisaris
9lHol
Komisaris
Komisaris lndependen