WISATA PENDIDIKAN LINGKUNGAN
KEANEKARAGAMAN HAYATI SMP
1
©2012 Kebun Raya Eka Karya Bali – LIPI Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali – 82191 Telp. (0368) 2033170, Fax: (0368) 2033171 E-mail:
[email protected], http://www.krbali.lipi.go.id Disusun oleh: Dyan M.S. Putri, Ema Hendriyani, Bayu Adjie, Tri Warseno Ilustrasi: I Made Sumerta Dibantu oleh: I Made R. Pendit, Haruly Merriansyah Didanai oleh: Program Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa (PKPP) 2012 – Kementerian Riset Dan Teknologi
Material ini dapat diperbanyak secara bebas untuk tujuan pendidikan Untuk reservasi hubungi telp. (0368) 2033211 (Jasin) atau email:
[email protected]
2
Petunjuk Umum : -
Rute penuh akan memakan waktu sekitar 2 jam. Setengah rute akan memakan waktu sekitar 1,5 jam. Panduan ini merupakan pelengkap informasi yang diberikan oleh tutor, sekaligus sebagai lembar kerja siswa (LKS). Diharapkan siswa aktif bertanya kepada tutor apabila ada hal yang kurang jelas. Rute Pendidikan Lingkungan ini adalah aktivitas di luar ruangan, siswa diharapkan sudah makan dan membawa payung/jas hujan. Ikuti petunjuk tutor dalam mengikuti rute dan pos pengamatan. Semua koleksi tumbuhan adalah dilindungi. Dilarang memetik daun, bunga buah, atau bagian tanaman lainnya tanpa petunjuk tutor. Jaga kebersihan dan ketertiban selama mengikuti rute pendidikan lingkungan.
3
Pengantar (Gedung Informasi)
Keanekaragaman hayati adalah keragaman jenis hewan dan tumbuhan, mikroorganisme, genetik dan ekosistem. Konservasi dalam pengertian luas berarti save it, study it and use it mengandung makna bahwa konservasi bukan hanya perlindungan semata, namun melalui rangkaian penelitian konservasi ditujukan untuk pemanfaatan secara berkelanjutan. Konservasi keanekaragaman hayati di habitat alaminya (in-situ) adalah bentuk konservasi ideal, terlebih lagi jika konservasi ini berada di dalam tapak konservasi ekosistem, seperti taman nasional, cagar alam, dan sejenisnya. Lalu kerusakan lingkungan, konversi hutan, dan hilangnya habitat mengancam keberadaan keanekaragaman hayati ini, sehingga konservasi di luar habitat (exsitu) merupakan suatu keharusan. Kedua bentuk konservasi itu perlu saling melengkapi dan perlu dilakukan secara terintegrasi. Group Photo Pengenalan pengelolaan kebun raya (penataan koleksi)
4
Sistem Klasifikasi & Tata Nama (’Koleksi palem’) Tujuan: 1. diharapkan dapat memahami sistem klasifikasi dan tata nama tumbuhan. 2. diharapkan dapat memahami perbedaan antara tanaman gymnospermae dan angiospermae (monokotil dan dikotil). Adakah satu nama standar yang bisa dipahami oleh semua orang dari beragam bahasa di dunia? Sebab tiap daerah memiliki penyebutan yang berbeda-beda untuk mengidentifikasi makhluk hidup disekitarnya. Atas dasar itulah, maka dibuat aturan penulisan nama makhluk hidup yang disebut Binomial nomenklatur. Binomial nomenklatur adalah aturan penulisan nama spesies yang terdiri dari dua kata. Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah : 1. Mempermudah dalam mempelajari dan mengenal berbagai macam makhluk hidup 2. Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup Aturan penulisan Binomial Nomenklatur selalu menempatkan nama genus di awal dan nama epithet mengikutinya. Sebagai contoh, nama ilmiah palem arinasae adalah Pinanga arinasae. Binomial nomenklatur berlaku di seluruh dunia. Jadi apabila kita menyebut ‘palem’ dengan nama ilmiahnya Pinanga arinasae, maka orang Inggris akan mengerti bahwa yang kita maksud itu adalah ‘Palm’.
Klasifikasi Makhluk Hidup
1……………………………….. 2………………………………… 3……………………………….. 4………………………………… 5………………………………..
Tumbuhan Kingdom Divisio Classis Ordo Familia Genus Species
5
Perhatikan sekelilingmu & kelompokkan tumbuhan yang termasuk dalam :
Gymnospermae Angiospermae
1. ………………………….. 2. ..………………………… 3. ....….…………………… 4. …..……………………… Contoh: ……………………. …………………………………
1. ………………………….. 2. ..………………………… 3. ....….…………………… 4. …..……………………… Contoh: ……………………. …………………………………
Dikotil Monokotil 1. ………………………….. 2. ..………………………… 3. ....….…………………… 4. …..……………………… Contoh: ……………………. …………………………………
1. ………………………….. 2. ..………………………… 3. ....….…………………… 4. …..……………………… Contoh: ……………………. …………………………………
6
Ayo kita klasifikasikan tanaman dibawah ini…. Palem ekor ikan Kingdom Divisio Classis Ordo Familia Genus Species
: ……………… : ……………… : ……………… : ……………… : ……………… : ……………… : Caryota mitis Lour.
Juwet Kingdom Divisio Classis Ordo Familia Genus Species
: ………………. : ………………. : ………………. : ………………. : ………………. : ………………. : Syzygium cuminii (L.) Skeels
Kesimpulan: ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. …………………………………………………………………….
7
Tubuh Tumbuhan (Pembibitan)
Tujuan: 1. diharapkan dapat memahami bagian-bagian tumbuhan. 2. diharapkan dapat memahami fungsi bagian-bagian tumbuhan. Sekarang kita berkenalan dengan makhluk yang istimewa ini. pohon dengan bentuk indah dan ideal. Batang utama-nya tegak lurus, percabangannya simetris dan bagus. Bagian yang ada diatas tanah yaitu batang dan daun. Bagian yang berdaun disebut mahkota. Cabang yang muncul dari batang utama biasanya disebut dahan, sedangkan percabangan yang paling kecil da Dibawah tanah, bagian perakaran ada akar yang menghujam ketanah dan berfungsi sebagai jangkar, itu akar tunggang. Akar penyerap tumbuh tidak jauh dari permukaan tanah.
8
Tulislah fungsi bagian tumbuhan yang ditunjuk …..
1…………………………………… 2……………………………………
1………………………………………. 2………………………………………
1………………………………………. 2………………………………………
1………………………………………. 2………………………………………
Kesimpulan: ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. …………………………………………………………………….
9
Bunga Tujuan: 1. diharapkan dapat memahami bagian-bagian bunga. 2. diharapkan dapat memahami fungsi bagian-bagian bunga. 3. diharapkan dapat memahami perbedaan antara bunga lengkap dan bunga tidak lengkap.
Bunga adalah salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan generatif. Perhatikan gambar, kemudian isilah pertanyaan di bawah!
Tuliskan bagian-bagian bunga sesuai dengan nomor di atas : 1. ………………………………………… 2. ………………………………………… 3. ………………………………………… 4. ………………………………………… 5. ………………………………………… 6. ………………………………………… 7. ………………………………………… 8. ………………………………………… 9. ………………………………………… 10. …………………………………………
Fungsi: 1.
Mahkota bunga : ...................................... ...................................... 2. Kelopak bunga : ...................................... ...................................... 3. Putik : ...................................... ...................................... 4. Benang sari : ....................................... ...................................... 5. Ovarium bunga: ...................................... ......................................
10
Ciri-ciri bunga lengkap : 1. …………………………………………… 2. …………………………………………… 3. …………………………………………… 4. …………………………………………… 5. …………………………………………… Contoh: …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… …………………………………………………… ……………………………………………………
11
Ciri-ciri bunga tidak lengkap : 1. ………………………………………………… 2. ………………………………………………… 3. ………………………………………………… 4. ………………………………………………… 5. ………………………………………………… Contoh: ………………………………………………………… ………………………………………………………… ………………………………………………………… ………………………………………………………… …………………………………………………………
Kesimpulan: ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. 12
Daun Tujuan: 1. diharapkan dapat memahami bentuk - bentuk daun Daun adalah salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat pertukaran udara, terjadinya fotosintesis, transpirasi dan respirasi, serta alat perbanyakan vegetatif
Ayo kita mengenal bentuk - bentuk daun…….
Bentuk Ginjal
Bentuk Bulat Telur
Bentuk Anak Panah
Bentuk Pedang
Bentuk Garis
Bentuk Jarum
Daun pegagan
Daun sansiviera
Daun kembang sepatu
Rumput
Daun talas
Daun pinus
13
Mari berlatih yuk…..
Bentuk daun
Jarum
Nama latin Nama lokal Famili Ciri khusus
Pinus mercusii Jungh. & De Vriese Pinus Pinaceae Batang bergetah
Bentuk daun Nama latin Nama lokal Famili Ciri khusus
Bulat telur …………………….. …………………….. …………………….. ……………………..
Bentuk daun Nama latin Nama lokal Famili Ciri khusus
Ginjal …………………….. …………………….. …………………….. ……………………..
Bentuk daun Nama latin Nama lokal Famili Ciri khusus
Pedang …………………….. …………………….. …………………….. ……………………..
Kesimpulan: ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. 14
Perbanyakan Tanaman (Pembibitan) Tujuan: 1. diharapkan dapat memahami cara perbanyakan tanaman 2. diharapkan dapat memahami perbedaan antara perbanyakan tanaman secara vegetatif dan generatif
Keuntungan perbanyakan secara vegetatif diantaranya adalah mempunyai sifat yang sama dengan induknya, bisa lebih cepat berbuah dan bisa diproduksi secara masal( jika di lakukan secara stek). Beberapa contoh perbanyakan secara vegetatif diantaranya, okulasi, sambung pucuk, sambung susu, sambung sisip, sistem runduk, cangkok dan stek. Perbanyakan Vegetatif pada tanaman sudah mulai marak di Indonesia, banyak kelebihan perbanyakan secara stek pada tanaman, di antaranya adalah kita bisa mempersingkat produksi dan memproduksi secara masal.
Perbanyakan secara generatif terjadi melalui biji. Keuntungan perbanyakan secara generatif adalah mempunyai sifat yang sama dengan induknya. Secara umum perbanyakan generatif ini dengan cara menyemaikan biji yang sudah tua atau matang. Pertumbuhan biji dapat dipercepat dengan
menambahkan
Zat
Pengatur
Tumbuh
(ZPT).
ZPT
digunakan untuk merangsang pertumbuhan embrio dalam biji atau menghentikan masa dormansi biji (biji berkulit keras: palem, mangga, kemiri). Biji – biji tanaman umumnya memiliki cadangan makan yang digunakan seelum akar terbentuk untuk mengambil makanan sendiri. 15
Perhatikan cara mencangkok pada gambar di bawah ini.
1.
2.
3.
4.
5.
16
Perhatikan cara stek daun dan pucuk pada gambar di bawah ini….
Proses stek daun
Proses stek pucuk dan stek batang
17
Perhatikan cara semai biji pada gambar di bawah ini......
18
Perbanyakan berbagai tanaman hias ….. No.
Nama tanaman
Cara perbanyakan
Bagian yang digunakan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Kesimpulan: ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. …………………………………………………………………….
19
Interaksi Tanaman (pembibitan- lapangan bola & voli - anggrek) Tujuan: 1. diharapkan dapat memahami interaksi tanaman. 2. diharapkan dapat menyebutkan jenis-jenis tanaman yang saling berinteraksi. 1. Lihatlah pohon tumbang itu….. ada banyak tanaman dapat tumbuh di sana… Tanaman apa sajakah yang bisa kalian temui di pohon tumbang tersebut? a. ………………………………….. b. ………………………………….. c. ………………………………….. d. …………………………………..
2. Pohonku istanaku….. # dekat lap. voli Tanaman apa sajakah yang bisa kalian temui di pohon tersebut? a. ………………………………….. b. ………………………………….. c. ………………………………….. d. …………………………………..
20
3. Pohon Sakura # Taman Rhododendron Tanaman apa sajakah yang bisa kalian temui di pohon tersebut? a. ………………………………….. b. ………………………………….. c. ………………………………….. d. …………………………………..
Kesimpulan: ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. …………………………………………………………………….
21
Taman Anggrek Anggrek hitam -- Coelogyne pandurata adalah salah
satu spesies anggrek yang dilindungi di Indonesia karena terancam kepunahan di habitat aslinya. Anggrek hitam yang dalam bahasa latin disebut Coelogyne pandurata merupakan flora identitas (maskot) propinsi Kalimantan Timur. Populasi anggrek hitam di habitat asli (liar) semakin langka dan mengalami penurunan yang cukup drastis karena menyusutnya luas hutan dan perburuan untuk dijual kepada para kolektor anggrek. Anggrek hitam, sebagaimana namanya, mempunyai ciri khas pada bunganya yang memiliki lidah (labellum) berwarna hitam. Anggrek langka ini dalam bahasa Inggris disebut sebagai “Black Orchid”. Sedangkan di Kalimantan Timur, Anggrek Hitam yang langka ini mempunyai nama lokal “Kersik Luai”. Ciri khas anggrek hitam lainnya yang membedakan dengan jenis anggrek lainnya adalah mengeluarkan bau semerbak. Biasanya tanaman itu mekar pada Maret sampai Juni. Anggrek hitam sebagaimana anggrek pada umumnya, tumbuh menumpang pada tumbuhan lain (epifit).
Anggrek endemik Bali (Malleola baliensis) Untuk dapat dikatakan endemik suatu organisme harus ditemukan hanya di suatu tempat dan tidak ditemukan di tempat lain. Malleola baliensis merupakan jenis anggrek anggrek yang hanya dapat ditemui di Bali saja. Ciri khas anggrek ini adalah daun berwarna ungu dan bunga berwarna kuning dengan garis merah pada bagian ujungnya. Bibirnya berwarna putih dengan bagian ujung menekuk seperti kait.
22
Pengenalan Tanaman Obat (Taman Usada) Tujuan: 1. diharapkan dapat mengenal jenis-jenis tanaman obat. 2. diharapkan dapat menyebutkan jenis tanaman, manfaat dan bagian yang digunakan pada tanaman obat. Taman Usada merupakan koleksi tanaman obat berdasarkan pengobatan tradisional Bali (Usada). Bisakah kalian menyebutkan manfaat tanaman obat yang kalian temui di Taman Usada ? No. Nama tanaman Manfaat Bagian yang digunakan 1. Nama ilmiah: mengobati panas, daun Centella asiatica meningkatkan daya ingat, Nama lokal: kekebalan tubuh piduh; paiduh 2. Nama ilmiah: untuk mengobati sakit rimpang Curcuma domestica perut, meningkatkan Nama lokal: nafsu makan kunyit 3 Nama ilmiah: Nama lokal: 4.
Nama ilmiah: Nama lokal:
5.
Nama ilmiah: Nama lokal:
Kesimpulan: ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. 23
Adaptasi Tanaman (Taman Kaktus) Tujuan: 1. diharapkan dapat memahami proses adaptasi pada tanaman 2. diharapkan dapat memahami jenis-jenis adaptasi pada tanaman
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungannya. Tanaman yang hidup di daerah kering (gurun) menyesuaikan diri dengan….: a. ………………………………………… b. ………………………………………… c. ………………………………………… # Contoh: kaktus
Tanaman yang hidup di daerah basah (tanaman air) menyesuaikan diri dengan…: a. ………………………………………… b. ………………………………………… c. ………………………………………… # Contoh: lotus
24
Ayo berlatih…… No. 1.
2.
3
4.
5.
Nama tanaman kaktus
Tempat hidup Gurun pasir
Beradaptasi dengan/jenis adaptasi Morfologi: Tingkah laku: Fisiologi: Morfologi: Tingkah laku: Fisiologi: Morfologi: Tingkah laku: Fisiologi: Morfologi: Tingkah laku: Fisiologi: Morfologi: Tingkah laku: Fisiologi:
Kesimpulan: ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. ……………………………………………………………………. …………………………………………………………………….
25
Cerita unik dari
Bunga Bangkai Rafflesia patma dan Amorphophallus titanum merupakan dua jenis tanaman yang berbeda. Meski oleh masyarakat terkadang kedua jenis tanaman ini dianggap sama bahkan saling tertukar.
Nama ilmiah: Rafflesia patma Nama lokal: bunga patma Family: Rafflesiaceae
Nama ilmiah: Amorphophallus titanum Nama lokal: bunga bangkai Family: Araceae
Ciri utama yang membedakan rafflesia dengan bunga bangkai secara awam adalah bentuknya yang melebar (bukan tinggi) dan berwarna merah. Ketika mekar, bunga ini bisa mencapai diameter sekitar 1 meter dan tinggi 50 cm. Bunga rafflesia tidak memiliki akar, tangkai, maupun daun. Bunganya memiliki 5 mahkota. Di dasar bunga yang berbentuk gentong terdapat benang sari atau putik, tergantung jenis kelamin bunga. keberadaan putik dan benang sari yang tidak dalam satu rumah membuat prosentase pembuahan yang dibantu oleh serangga lalat sangat kecil, karena belum tentu dua bunga berbeda kelamin tumbuh dalam waktu bersamaan di tempat yang berdekatan. Masa pertumbuhan bunga ini memakan waktu sampai 9 bulan, tetapi masa mekarnya hanya 5-7 hari. Setelah itu rafflesia akan layu dan mati.
26
Tugas akhir 1.
Gymnospermae Ciri-ciri:
Contoh jenis:
2.
Angiospermae Ciri-ciri:
Contoh jenis:
3.
Monokotil Ciri-ciri:
Contoh jenis:
4.
Dikotil Ciri-ciri:
Contoh jenis:
5.
Sebutkan bagian-bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya!
6.
Sebutkan beda bunga lengkap dan tidak lengkap beserta contohnya!
7.
Sebutkan jenis-jenis adaptasi tumbuhan beserta contohnya!
27