BAB II DESKRIPSI PROYEK 2.1.
Tinjauan Umum 2.1.1 Pusat Pelelangan Ikan Terpadu di Tanjung Balai Judul proyek ini adalah “Pusat Pelelangan Ikan Terpadu di Tanjung Balai“. Secara terminologi, judul ini dapat dijabarkan sebagai berikut : Pengertian Pusat
:inti (centre)2
Pengertian Pelelangan
:proses membeli dan menjual barang atau jasa dengan cara menawarkan kepada penawar, menawarkan tawaran harga lebih tinggi, dan kemudian menjual barang kepada penawar harga tertinggi.3
Pengertian Ikan
:Merupakan
salah
satu
kebutuhan
pokok
yang
termasuk pangan, yakni lauk pauk.4 Pengertian Tanjung Balai
:Merupakan nama kota. serta kawasan pemukiman yang secara fisik ditunjukkan oleh kumpulan rumahrumah yang mendominasi tata ruangnya dan memiliki berbagai
fasilitas
untuk
mendukung
kehidupan
warganya secara mandiri.5 Jadi, berdasarkan
jabaran terminologi pengertian di atas, maka “Pusat
Pelelangan Ikan Tanjung Balai “ dapat diartikan sebagai adanya suatu wadah yang di dalamnya terdapat kegiatan atau proses jual beli barang dengan cara menawarkan kepada penawar didalam lingkungan pusat kota. Pelelangan Ikan merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki oleh sebuah pelabuhan sebagai wadah untuk nelayan dengan mencari hasil laut dan memasarkannya. Pelelangan Ikan hampir sama seperti Pasar Ikan, hanya saja pada Pasar Ikan tidak terdapat gudang-gudang berkapasitas besar, karena yang utama dalam Pelelangan Ikan adalah adanya tempat penyimpanan ikan yang akan diekspor. Sehingga membutuhkan fasilitas-fasilitas seperti ruang tunggu, ruang pengelola, dll.
2
Id. Wikipedia.org/wiki Id. Wikipedia.org/wiki 4 Id. Wikipedia.org/wiki 5 Id. Wikipedia.org/wiki 3
Universitas Sumatera Utara
Sebagai salah satu fasilitas yang terdapat di dalam pelabuhan, maka pembahasan akan Pelelangan Ikan tidak lepas dari pembahasan akan pelabuhan dan pasar. Pengertian Pelabuhan Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan disekitarnya dengan batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, bongkar muat barang atau turun naik nya penumpang yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antara moda transportasi.6 Sedangkan pelabuhan menurut Bambang Triadmodjo adalah Bandar yang dilengkapi dengan bangunan-bangunan untuk muatan dan pelayanan penumpang seperti dermaga, tambatan, dengan segala perlengkapannya.7 Menurut Wiwoho Sedjono, SH, pelabuhan adalah tempat yang dengan peraturan pemerintah ditunjuk sebagai demikian di Indonesia yang dapat dikunjungi oleh kapal-kapal laut.8 Maka yang dimaksud dengan pelabuhan adalah daerah atau tempat berlabuh dan atau tempat bertambatnya kapal laut serta kenderaan air lainnya untuk, bongkar muat barang, hewan dan menaikkan menurunkan penumpang, serta merupakan lingkungan kerja kegiatan ekonomi dan pemerintahan. Klasifikasi Pelabuhan Pelabuhan mempunyai beberapa cara pengkalsifikasian, yaitu: 1.
Klasifikasi dari segi teknis Pelabuhan alam Pelabuhan yang terjadi dari kondisi geografis yaitu daerah yang menjorok ke
dalam (berupa teluk). Pelabuhan Buatan Suatu daerah perairan yang dibuat oleh manusia sedemikian rupa sehingga terlindung terhadap gangguan alam yang berasal dari laut. 2.
Pengklasifikasian dari segi pelayanan jasa Pelabuhan yang diusahakan
6
PP RI NO.70 Tahun 1996 Tentang Kepelabuhan dephub RI,Hal 2 Bambang triadmdjo, pelabuhan, beta offset, 1996 hal 13 8 Wiwoho,SH,Sarana‐sarana penunjang angkatan laut.PT Bima Aksara 7
Universitas Sumatera Utara
Pelabuhan yang berada dalam pembinaan pemerintah yang disesuaikan dengan kondisi, potensi, serta kemampuan pengembangannya. Pelabuhan Otonom Pelabuhan yang diberi wewenang untuk mengatur dirinya sendiri sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Pelabuhan yang tak diusahakan Merupakan pelabuhan untuk pelayaran rakyat seperti daerah penangkapan ikan dan lain-lain. 3.
Klasifikasi menurut jenis perdagangan Pelabuhan Laut Pelabuhan yang terbuka untuk perdagangan luar negeri dan dalam negeri Pelabuhan Pantai Pelabuhan yang terbuka untuk perdagangan dalam negeri.
4.
Klasifikasi jenis kapal dan muatannya Pelabuhan Utama Merupakan pelabuhan pengirim dan pengumpul yang melayani kapal besar. Pelabuhan Caban (feeder) Merupakan pelabuhan pengumpul bagi pelabuhan utama yang melayani kapal-
kapal sedang dan daerah sekitarnya merupakan daerah potensial industri Pelabuhan Ferry Pelabuhan yang sebenarnya merupakan pelabuhan ferry tetapi ada juga aktifitas cargo tradisional. Fasilitas Pelabuhan Fasilitas pelabuhan terbagi atas dua, yaitu : 1.
Fasilitas pokok pelabuhan yang meliputi : Perairan tempat labuh Kolam labuh Alih muat antar kapal Dermaga Terminal penumpang Pergudangan Lapangan penumpukan Terminal peti kemas Perkantoran untuk kegiatan pemerintahan dan pelayanan jasa
Universitas Sumatera Utara
Fasilitas bunker Instalasi air, listrik, dan telekomunikasi Jaringan jalan dan rek kereta api Fasilitas pemadam kebakaran Tempat tunggu kenderaan bermotor 2. Fasilitas penunjang pelabuhan yang meliputi Kawasan perkantoran untuk pengguna jasa pelabuhan Sarana umum Tempat penampungan limbah Fasilitas pariwisata, pos dan telekomunikasi Fasilitas perhotelan dan restoran Areal pengembangan pelabuhan Kawasan perdagangan Kawasan industri Pengertian Pasar Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.9 Klasifikasi Pasar 1. Pasar Tradisional Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. 2. Pasar Modern Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Pasar dapat dikategorikan dalam beberapa hal. Yaitu menurut jenisnya, jenis barang yang dijual, lokasi pasar, hari, luas jangkauan dan wujud.
9
Id. Wikipedia.org/wiki
Universitas Sumatera Utara
Pasar Menurut Luas Jangkauan 1. Pasar daerah Pasar Daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar daerah melayani permintaan dan penawaran dalam satu daerah. 2. Pasar Lokal Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota. 3. Pasar Nasional Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar nasional melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri. 4. Pasar Internasional Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara. Bisa juga dikatakan luas jangkauannya di seluruh dunia.
Universitas Sumatera Utara
2.1.2. Desk kripsi eksistting Tapak k
Sumattera utara
Tanjung B Balai
SITE
Gamb bar lokasi ssite Sumbeer google eaarth
Jl. T Tanjung Berombang
Universitas Sumatera Utara
2.1.3. Konteks lingkungan fisik a. Letak dan luas Luas wilayah
: 6.052 Ha.
Terletak antara
: LU
: 2º58’15” – 3º01’32”
LS
:-
BT
: 99º48’00” – 99º50’16”
Batasan dengan Sebelah utara
: Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan
Sebelah Selatan
: Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan
Sebelah Barat
: Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan
Sebelah Timur
: Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan.
b. Iklim
Kelembaban : 79-89%
Suhu
: 22-32 oc
Angin
:15
Arah angin
: Timur Laut
c. Salinitas Kandungan garam pada sebagian besar danau, air, dan saluran air alami sangat kecil sehingga air ditempat ini dikategorikan sebagai muara. Kandungan garam sebenarnya pada air ini secara defenisi lebih kurang 10%. Salinitas air akan meningkat jika siang hari cuaca panas dan pasang surut saat sore dan malam hari.salinitas air tanah lebih rendah dari salinitas air. 2.1.4. Tinjauan Fungsi Fungsi bangunan sebagai media konservasi ekosistem sumber daya alam diisi dengan beragam kegiatan yang cukup kompleks, beberapa kegiatan saling mengisi dan melengkapi, semua diusahakan dapat tertampung dengan baik dalam satu bangunan. 2.2.
Tinjauan Khusus 2.2.1. Deskripsi Proyek Pusat pelelangan Ikan Terpadu di Tanjung Balai ini adalah suatu lokasi ditepi laut, dimana orang dapat membeli ikan. Dan pengunjung yang datang dapat menikmati fasilitas penunjang seperti restaurant seafood dan menjual ikan hias laut. Pusat pelelangan ikan ini diharapkan mampu menjadi kawasan
Universitas Sumatera Utara
perdagangan hasil laut yang baik terutama bagi masyarakat nya maupun luar negeri. 2.2.2. Lokasi Kriteria Pemilihan Lokasi: Kriteria pemilihan lokasi didasarkan pada beberapa faktor yang mendukung perencanaan bangunan antara lain: a. RTRW Penentuan lokasi disesuaikan dengan peraturan pemerintah mengenai rencana pembangunan fisik dan peruntukan lahan.
Lingkungan
Tapak berada pada lokasi yang strategis dan mempunyai image yang eksklusif.
Pencapaian
Tapak harus mudah dicapai oleh berbagai penjuru, baik dari darat maupun laut. Berdasarkan RTRWN dan RTRWP Kota Tanjungbalai termasuk dalam Kawasan Andalan Kisaran-Tanjungbalai dan sekitarnya dengan nilai strategis ekonomi dan pelayanan masyarakat serta menetapkan Pelabuhan Teluk Nibung sebagai salah satu Pelabuhan Nasional di Provinsi Sumatera Utara.10 Kawasan strategis Kota Tanjungbalai yang diusulkan berdasarkan potensi ekonomi adalah Kawasan Ekonomi Khusus/Pengembangan Industri (Kelurahan Kapias Pulau Buaya), Kawasan Wisata Sungai (Pulau Bususen), Zona Eksport/Kawasan Pergudangan (Teluk Nibung), Tempat Pelelangan Ikan (Kelurahan Beting Kuala Kapias) dan Central Bussiness District (CBD) Kota Tanjungbalai.11 Pengembangan kawasan pelabuhan di Kota Tanjungbalai, sampai dengan tahun 2030, diarahkan di SPPK 4, meliputi ; Pelabuhan Nasional/Pelabuhan Teluk Nibung (Angkutan Barang dan Orang) dan Pelabuhan Pendaratan Ikan. Untuk kegiatan Pelabuhan Teluk Nibung dilengkapi dengan kegiatan eksport/Export Processing Zone untuk melayani
10 11
Bappeda kota Tanjung Balai Bappeda kota Tanjung Balai
Universitas Sumatera Utara
pemrosesan pengepakan komoditi yang akan di ekspor, baik yang melalui Pelabuhan Teluk Nibung maupun Pelabuhan Bagan Asahan.12 2.2.3. Luas Lahan Luas lahan pada proyek ini lebih kurang 1,6 ha dengan memiliki pertimbangan ekologis terhadap tapak, dan mengusahakan agar bagian yang tertutup tetap mendapat sinar dari matahari. 2.2.4. Peraturan-Peraturan Bagi Perencanaan Proyek13 Sesuai dengan peraturan bagi perencanaan proyek ditepi laut. KDB : 40-50 % KLB
: 0.6-3.6
GSB
: 5 – 10 m
KDH : 25 % Ketinggian 1-3 Lantai. 2.2.5. luas Bangunan luas bangunan lebih kurang 5000m2
dengan pertimbangan bahwa beberapa
fungsi bangunan membutuhkan kapasitas ruang yang cukup besar terutama dibagian terminal ikan.tempat pendaratan ikan ini akan memiliki sumber air yang alami dengan sumber air yang berasal dari aliran muara Tanjung Balai. Pemilik Pemilik dari proyek ini adalah pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan bekerja sama dengan pihak swasta. Pembiayaan Pembiayan bangunan ini diusahakan diperoleh dari pendapatan pelelangan ikan (restauran, penjualan ikan hias dan sebagainya). Pengolaan Proyek ini merupakan kerja sama antara pihak investor dari swasta dan pihak pemerintah. Pemerintah bertindak sebagai modal awal, sedangkan swasta sebagai pengelola. 2.2.6. Fungsi Bangunan
12 13
Bappeda kota Tanjung Balai Bappeda kota Tanjung Balai
Universitas Sumatera Utara
Fasilitas yang dapat disediakan dari tempat pelelangan ikan ini adalah sebagai berikut: a. Fasilitas Akomodasi Merupakan fasilitas bagi pengunjung untuk beristirahat, makan dan minum. b. Fasilitas Pengelola Merupakan fasilitas bagi pengelola dipusat pelelangan ikan terpadu di Tanjung Balai ini yang merupakan desain bangunan yang ekologi. c. Fasilitas Pendukung Fasilitas yang akan menyediakan berbagai jenis ikan hias laut. Sehingga para pendatang baik dari lokal maupun luar lokal dapat menikmati tempat ini selain sebagai tempat perdagangan. d. Fasilitas Transportasi Selain itu, para bisnis domestik dan mancanegara yang datang ketempat ini dengan mengakses dari 2 jalur : Jalur Darat Jalur Laut 2.2.7.
Pemakai/Pengunjung
Karakteristik pengunjung: a. Ditinjau dari usia Pengunjung yang datang kekawasan ini dibagi menjadi 3 yaitu: Untuk restaurant Untuk penjualan ikan hias
: tidak memiliki batasan usia. : diatas 17 tahun keatas.
Untuk fasilitas pelelangan ikan : diatas 20 tahun. Untuk fish market
: tidak memiliki batasan usia.
b. Ditinjau dari stara ekonomi Pengunjung yang datang dikawasan ini adalah stara ekonomi menengah keatas. c. Ditinjau dari jangkauan wilayah pelayanan Pengunjung yang diutamakan adalah masyarakat domestik maupun mancanegara. d. Ditinjau dari tujuan Pemakai bangunan akan bertujuan: Memanfaatkan tempat pelelangan ikan
Universitas Sumatera Utara
Meemanfaatkan n fish markeet Meemanfaatkan n fasilitas akkomodasi (rrestaurant) Meemanfaatkan n fasilitas peenunjang (p penjualan ik kan hias) Meemanfaatkan n fish meal e. Dittinjau dari aktifitas a yanng terjadi Penngunjung : menggunak m kan fasilitas bangunan semaksimal s l mungkin. Penngelola : mengelola m gunan dapaat tetap beeroperasi bangunan agar bang semaksimal s l mungkin dan d demi keenyamanan ppengunjung g. Serrvis
: menjalankan m n fungsi darii utilitas ban ngunan.
A ung Balai Adanya Teempat Pelelangan Ikaan Di Tanju
Tem mpat ini meerupakan teempat pelellangan ikan n yang adaa di Tanjun ng Balai A Asahan, fasilitas yang g ada tidakk lengkap, dan d bangun nannya kuraang baik daan tidak m memadai unntuk beropeerasi. 2.3
Studi Band ding Proyek Sejenis
Universitas Sumatera Utara
Tsukiji, Jepang 2.5.1. Tssukiji Fish Market, T Tsukiji Fish Marke ket atau pasaar ikan Tsukiji adalah pasar ikan terbesar di dunia. Pasar P ini terrletak di daeerah Tsukijii, distrik kota Chuo, Tookyo. Pasarr ikan ini adalah pusat grosir penyetoran ikkan hasil melaut m serta hasil pertannian. setiap harinya, okan ikan ssegar dari berbagai b pasar ini menerima tak kurangg dari 2.800 ton paso nelayan dari d seluruh h jepang (bbahkan seluruh duniaa), hal inilaah yang keemudian membuat pasar ini diinobatkan seebagai pasaar ikan terbeesar di duniaa. Pasar ini diiresmikan pertama p kali pada tangggal 2 Februaari 1935. Awalnya pasar p ikan Tsukiji T ini bbanyak diku unjungi paraa wisatawann. Tapi mak kin lama wisatawann yang dataang semakinn banyak. hal h ini mem mbuat masaalah tersend diri bagi pengurus pasar. Hall ini dikareenakan karrna banyak wisatawann yang meembuang s an, dan laggi kehadiran n wisatawaan yang haanya datang untuk sampah sembaranga melihat-lihat biasany ya justru seering mengg ganggu proses lelang iikan. Semeenjak itu kemudiann pihak pasaar melarang wisatawan yang hanyaa melihat-lihhat untuk daatang ke pelelangann, terutamaa pelelangann tuna. Haanya wisatawan yang membeli ik kan saja yang dipeerbolehkan.
Gamb bar Bangunnan luar tsu ukiji fish maarket Sumber : google.com m Proses Keegiatan Tsuk kiji Fish Maarket, Antarra Lain: a.
Pem mbongkaran n beton-ton iikan tuna (d dijadikan sebagai atrakksi tontonan))
b.
Mem mperkirakan n nilai ikann (oleh pemb beli berlisen nsi)
c.
Peleelangan
d.
Penngangkutan ikan yang ddibeli kedalaam toko-tok ko bagian daalam pasar
e.
Mem motong dan n menyiapkaan produk untuk u dijual
Universitas Sumatera Utara
Gam mbar suasaana jual belii Sumber : google.com m
Gambar Interior passar tsukiji Su umber : gooogle.com
Korea Selattan 2.5.2. Jaggalchi Fish Market, K Jagalch hi Fish Markket adalah pasar p ikan yang y beradaa didaerah Nampodong di Jung-gu J dan n Chungmuu-dong, Ko orea Selatan n. Pasar inii terletak dipinggir d pelabuhann Nampo, Busan. B Nam ma pasar in ni diambild dari kata “jjagal” yang g berarti kuburan, karena pasar ini dikellilingi oleh kuburan. Pasar P ini m merupakan satu s dari sepuluh landmark Busan, sehhingga bany yak turis yang menguunjungi tem mpat ini. k selluas 4,835m m2, pasar in ni dianggap p juga sebaagai salah satu s dari Dengan komplek pasar ikann terbesar dii Asia timurr.
Gaambar eksteerior Jagalch hi Fish Marrket Sumbber : googlee.com
Universitas Sumatera Utara
Gambar ssuasana inteerior pasar Jagalchi J Sumber: go oogle.com
Awalnya pasar ini merupakan m pasar tradisional yang g tidak beraada dalam gedung, akan tetappi karena dianggap d m merusak tataa kota, bang gunan pasar ar dibangun dengan struktur kolomn k dan n balok bajja ekspos yang y meno opang dindiing dan ataap yang berbentukk seperti burrung camar yang sedan ng terbang.
2.5.3. Syd dney Fish Market, M Au ustralia Sydney y Fish Markket terletak di Sydney, New Southh Wales, Australia. A I West Suburb darri Pyrmont. Sydney Tepatnya di Blackwaattle Bay paada bagian Inner meter dari Sydney Fish Markket atau diisingkat jugga sebagai SFM berjaarak 2 kilom Central Businees B disstrict dalam m area pem merintahan local l dari kkota Sydneey. SFM memiliki luas site 44 4,000m2, denngan luas laantai 19,149 9m2, dengan an parker un ntuk 470 mobil.
Universitas Sumatera Utara
Gambar G fasaad bangunaan Sydney Fish F Market,, parker kkapal laut dan d bongkarr muat. Sumber: go oogle.com
SFM adalah a pasaar sejenis terbesar di d bagian selatan bu umi dan merupakaan pasar mak kanan laut tterbesar ked dua dalam hal h variasi ddi luar jepan ng. SMF melelang lebih dari 100 spesiess setiap harrinya yang berasal b dari ri dalam neg geri dan internasioonal. SMF memperdaggangkan hampir 13.0 000 ton maakanan lau ut setiap tahunnya.
Universitas Sumatera Utara
Gambar suasana Sy ydney Fish Market M S Sumber: goo ogle.com
Pada SMF S terdappat dermagaa khusus untuk u ikan, pasar grossir ikan, n laut, took penjual makanan, susshi bar, bakkery, pasar sayuran pasar retaail makanan dan buah dll. Setiap harinya h SM MF juga terdaapat pelelan ngan ikan unntuk penjuaal eceran makanan laut dikotta Sydney. SMf setiaap tahunny ya dikunjunngi oleh dua d juta pengunjunng baik darri dalam maaupun luar negeri dan merupakann salah satu symbol tepi pelabuhan dan teempat pemaancingan Sy ydney.
Universitas Sumatera Utara