WESYAN ALAT UKUR DIAMETER POHON YANG RINGAN, CEPAT DAN AKURAT
LATAR BELAKANG - Hutan alam umumnya berbanir cukup tinggi - Pengukuran diameter cukup besar (>50 cm) dan berbanir tinggi sulit dilakukan dengan baik, apalagi bila batang pohon terhalang semak, liana, lapangan tidak rata, atau tanah licin serta banyak semut. - Ada sejumlah alat ukur diameter pohon masingmasing ada kelebihan dan kekurangan - Pengukuran menggunakan pita diameter, pita keliling maupun garpu ukur memerlukan tangga dan atau orang lain agar diameter pohon berbanir pengukuran dapat dilakukan pada posisi yang tepat. - WESYAN dibuat sebagai antisipasi kesulitan pengukuran di lapangan dengan hasil cukup baik, mudah dilakukan dan ringan
1
Beberapa jenis alat ukur diameter pohon
1.Model Garpu (Wooden beam)
2. Finish parabolic
3. Fork fix
4. Fork flexible
5. Sector fork
e
6. Biltmore stick
Biterlich
Praktek Pengukuran Diameter Pohon Menggunakan Beberapa Jenis Alat Ukur
2
CONTOH PENGGUNAAN ALAT UKUR DIAMETER KONVENSIONAL VS WESYAN
Garpu diameter Meteran kaleng
WESYAN HASIL PERBANDINGAN : Kecepatan ukur diameter pohon dengan menggunakan alat WESYAN 5 kali lebih cepat daripada alat ukur konvensional
Direktur Jenderal kehutanan Korea berkenan mencoba alat ukur WESYAN di salah satu pohon yang memiliki banir cukup tinggi
Gambar Tampak Tegak Alat Ukur Diameter Pohon WESYAN 12
20
22
10
35
37
Keterangan: 1. Pipa alumunium panjang 100 cm diameter 5/8 inch (20) 2. Busur baca terbuat dari stainless steel/plastic, lebar 3 cm dengan skala tiap strip 1 cm (40) 3. Tanda petunjuk baca/garis baca (50) 4. Tongkat alat ukur (10), (20) 5. Baut titik pusat gerakan kaki alat ukur diameter (37) 6. Jarum/baut untuk penjepit pohon berfungsi untuk menenetukan posisi pengukuran diameter pohon 912), (22) 7. Alas dudukan tongkat (35), (30)
30 50
40
3
Dasar Pembuatan Alat Ukur
A
B
Lihat D
O
D’
B’
A’
ABO dan A’B’O sama sebanding
AO : A’O = AB : A’B’ = D : D’ Karena AA’ dan BB” dapat digerakan sehingga jarak D dan D’ berubah sesuai dengan besar lingkaran. Makin besar diameter (D), maka makin lebar pula D’ dan jarak atau ukuran yang dihasilkan akan selalu sebanding. Gerakan yang membentuk putaran (dalam garis-garis putus) D’ kemudian dijadikan unit skala yang dibuat dalam satuan cm penuh.
Gambar 1. Prinsip pembuatan alat ukur diameter pohon
CARA PENGGUNAAN WESYAN • • • •
Diameter diukur pada 10-20 cm di atas banir Diameter diukur pada tengah-tengah pohon Pengukuran dilakukan 2 kali dengan posisi ke 2 berada pada 90 derajat dari posisi pengkuran yang ke 1 Diameter pohon dihitung dari rata-rata pengukuran 2 kali yaitu: DAB1 + DAB 2 DAB = ----------------------; keterangan : DAB (diameter pohon 2 di atas banir)
4
Banir DAB 1
Posisi kaki pengukur
DAB 2 2
DAB
Posisi kaki pengukur
Gambar 4. Cara pengukuran diameter pohon
Benar 20 cm
Salah
HASIL PERCOBAAN ALAT UKUR DIAMETER WESYAN • • • •
• •
Gerakan seperti gunting - cara mengapit. Ketelitian satu digit dibelakang koma. Dari pipa alumunium. Ukuran ½ inch, murah, ringan, tidak berkarat. Telah dicoba : Kerjasama penelitian antara Indonesia dan Korea pada kegiatan inventarisasi yang dilaksanakan pada tahun 2000 lalu. Hasilnya alat ini 4 - 5 kali lebih cepat dan dengan ketelitian cukup baik. pada kegiatan “Tree marking” di perusahaan HPH PT DRT Riau, yang dipergunakan untuk penentuan pohon-pohon mana akan ditebang dan ditinggalkan/diselamatkan.
5
Analisis Waktu Ukur Uji alat ukur
Aspek
Grup
Rata2
N
F Tabel
1. Pita vs Wesyan Sumber keragaman Jenis alat Galat Jumlah
Waktu (‘) Jum.kuadrat 6430,714 18043,784 24474,498
Pita-Wsyn Gabungan Db. 1 54 55
30,29 8,85 19,57 Kuad.tengah 6430,714 334,144
28 28 56 F hitung 19,245
Fo.o5 5.3695E05
2. Pita vs Garpu Sumber keragaman Jenis alat Galat Jumlah
Waktu (‘) Jum.kuadrat 4402,004 24509,034 28911,008
Pita-Garpu Gabungan Db. 1 54 55
30,29 12,554 21,420 Kuad.tengah 4402,004 453,872
28 28 56 F hitung 9,699
Fo.o52,9 493E-03
3. Wesyan vs Garpu Sumber keragaman Jenis alat Galat Jumlah
Waktu (‘) Jum.kuadrat 191,660 6629,439 6821,099
WsynGrpu Gabungan Db. 1 54 55
8,854 12,554 10,704 Kuad.tengah 191,660 122,767
28 28 56 F hitung 1,561
Fo.o5 0,2169
Analisis Uji Akurasi
Uji alat ukur
Aspek
Grup
Rata2
N
F Table
1. Pita vs Wesyan Sumber ragam Jenis alat Galat Jumlah
Akurasi (cm) Jumlah kuadrat 31,500 45804,214 45835,714
Pita -Wesyan Gabungan Db 1 54 55
68,179 66,679 67,429 Kuad. tengah 31,500 848,226
28 28 56 F hitung 0,037
Fo.o5 0,8479
2. Pita vs Garpu Sumber ragam Jenis alat Galat Jumlah
Akurasi (cm) Jumlah kuadrat 10,719 47053,777 47064,496
Pita-Garpu Gabungan Db 1 54 55
68,179 67,304 67,741 Kuad. tengah 10,719 871,366
28 28 56 F hitung 0,012
Fo.o5 0,9121
3. Wesyan vs Garpu Sumber ragam Jenis alat Galat Jumlah
Akurasi (cm) Jumlah kuadrat 5,469 46165,777 46171,246
Wesyan-Garpu Gabungan Db 1 54 55
66,679 67,304 66,991 Kuad. tengah 5,469 854,922
28 28 56 F hitung 6,3968E-03
Fo.o5 0,9365
6
KESIMPULAN • WESYAN dapat digunakan sebagai alternatif alat ukur diameter pohon konvensional yang telah ada. • WESYAN memiliki beberapa keunggulan dalam mengukur diameter batang pohon, yaitu berat alat yang ringan, kecepatan dalam pengukuran dan ketelitian pengukuran yang cukup baik.
TERIMA KASIH
7