Initial Coverage
Waskita Beton Precast Bloomberg:WSBP.IJ | Reuters:WSBP.JK
Samuel Equity Research
Monday, 10 October 2016
Giant in duopoly market
BUY (Initiation) Target Price
Rp 690
Last Price
Rp 575
Potential Upside
20.0%
JCI Index
5,377
Share isued (m n)
26.36
Market Cap. (Rp bn)
15.16
52-Weeks High/Low
610 / 490
Avg Daily Vol (m n)
213.59
Free Float
100.0
Nom inal Value
Rp 100
Book value/share ‘16
Rp 265
Relative to JCI Chart 180
JCI
WSBP
Kami melakukan initate coverage untuk WSBP dengan TP Rp690/saham setara dengan 27.1x P/E17E dan 2.6x PBV17E. WSBP akan menjadi penerima benefit dari percepatan pembangunan infrastruktur. Meskipun terhitung baru, WSBP telah menguasai sekitar 28% dari kapasitas industri (sekitar 6.5juta ton/tahun). Kami melihat WSBP akan mengalami pertumbuhan usaha yang signifikan kedepannya didorong oleh: (1) beneficiary percepatan pembangunan infrastrtuktur (2) penguasaan pangsa pasar (3) sinergi grup WSKT yang solid (4) pertumbuhan bisnis ready mix (4) kekuatan pasar captive. Beneficiary percepatan pembangunan infrastruktur. Program RJPMN (Rp5.519tn) akan memberikan peluang pada pertumbuhan proyek WSBP. Penguasaan pangsa pasar. Meskipun terbilang baru dalam persaingan industri precast, lonjakan kapasitas produksi terjadi dari 1.8juta ton/tahun menjadi 2.3juta ton/tahun (Apr16) masih akan terus ditingkatkan hingga 3.8juta ton/tahun untuk menangkap pertumbuhan pasar precast yang potensial.
150 120
90 60 Sep-16
Sep-16
Oct-16
Oct-16
Com pany Background PT. Waskita Beton Precast bergerak dalam bidang jasa konstruksi. Perusahaan menaw arkan jasa precast concrete untuk buildings and bridges, retaining w alls, drainages, ready-mix concrete, barriers, and rail pads. Pasar Waskita Beton Precast adalah domestik (Indonesia) Shareholder Structure Waskita Karya Koperasi Waskita Public
60.0% 0.0% 40.0%
Akhmad Nurcahyadi, CSA +62 21 2854 8339
[email protected]
www.samuel.co.id
Sinergi grup yang solid. Waskita Beton Precast akan diuntungkan oleh posisinya sebagai salah satu anak usaha Group Waskita. Rencana perseroan untuk meningkatkan diversifkasi portfolio pelanggan eksternal juga kami lihat akan menjadi kombinasi yang solid dan memberikan dampak positif pada perkembangan usaha dan posisi WSBP di masa mendatang. Potensi pertumbuhan bisnis ready mix. Rencana meningkatkan kapasitas produksi bisnis ready mix (1.8mn cm/tahun FY15 menjadi 6mn cm/tahun pada 2018) akan menangkap potensi pertumbuhan pasar ready mixed sekaligus meningkatkan kontribusi penjualan segmen. Kekuatan pasar captive. Pasar captive terbentuk dari beberapa proyek besar yang diperoleh oleh perusahaan perusahaan dalam grup Waskita. Pasar ini kami lihat akan menjadi backbone pertumbuhan usaha perseroan di masa mendatang. Initiate Coverage Buy. WSBP telah memposisikan dirinya sebagai salah satu dari dua pemain besar di industri precast. Hal tersebut akan memberikan benefit pada WSBP di dalam menangkap peluang pertumbuhan potensial industri precast dan ready mix di tahun mendatang. Forecast and Valuation (at closing price Rp575 per share) Y/E Dec (Rpbn) 14A 15A 16E 17E 642 2,644 3,224 4,254 Sales 142 451 734 1,037 EBITDA 140 334 534 671 Net Profit 5 13 20 25 EPS (Rp/saham) n/a n/a n/a n/a DPS (Rp) n/a n/a n/a n/a Dividend Yield (%) 26.6 50.5 238.6 265.5 BV per share (Rp) 104.9 35.1 19.3 14.6 EV/EBITDA (x) 108.0 45.3 28.4 22.6 P/E Ratio (x) 21.6 11.4 2.4 2.2 a P/BV Ratio (x)
Waskita Beton Precast WSBP.IJ | WSBP.JK
Beneficiary percepatan pembangunan infrastruktur. Indonesia menempati posisi infrastructure competitiveness index yang tertinggal dibandingkan dengan negara tetangga. Hal ini disebabkan oleh minimnya investasi yang ditanamkan pada proyek pengembangan infrastruktur jalan raya, ketenagakerjaan, transportasi laut, teknologi informasi dan komunikasi, perumahan, dan infrastruktur lainnya lainnya. Melalui pencanangan program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RJPMN) yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp5.519tn untuk pengembangan berbagai jenis infrastruktur dalam kurun waktu 2015-2019. Sebagian besar dari jumlah tersebut ditujukan untuk pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan, jalan raya dan transportasi laut. Salah satu fokus utama dalam target tersebut (2019), pemerintah akan menambah jumlah panjang jalan nasional dari 38.570km (FY14) menjadi 46.770km di tahun 2019. Sementara untuk pengembangan konstruksi jalan baru ditargetkan menjadi 2.650km (dari 1.028km), dengan target (2019) jalan tol baru sepanjang 1.000km atau bertambah dari hanya 260km (2014). Waskita Beton Precast sebagai salah satu produsen precast dan ready mixed kami lihat akan menjadi salah satu beneficiary dari implemenatsi program RJPMN. Figure 1. Mid-term infrastructure plan (RJPM) 2015-2019 State Local Budget Budget Electricity 100 n/a Sea transportation 498 n/a Road 340 200 Housing 384 44 Energy (oil and gas) 4 n/a Clean water and waste system 227 198 Water resources 276 68 Railroad 150 n/a Information technology 13 15 Air transportation 85 5 City transportation 90 15 Land transportation 50 n/a Total 2,216 545 Percentage 40.14 9.88 Sector
SOE Private 445 238 65 13 152 44 7 11 27 50 5 10 1,066 19.32
435 164 200 87 352 30 50 122 223 25 5 n/a 1,692 30.66
Total 980 900 805 528 507 499 401 283 278 165 115 60 5,519 100.00
(%) 17.76 16.31 14.58 9.56 9.18 9.04 7.26 5.13 5.03 2.99 2.08 1.09 100.00
Source: Indonesia National Development Planning Agency
Figure 2. Indonesia infrastructure targets 2014-2019
Details Connectivity National road-worthiness rate National road length New road construction (in 5-yr) New toll-road construction (in 5-yr) Railways length Seaport development Dwelling time in ports Number of airports Number of crossing docks Logistic costs Public Transport Rate
2014 Target 2019 94% 38,570km 1,028km 260km 5,434km 278 6-7 days 237 210 23.50% 23%
99% 46,770 km 2,650km 1000km 8,692km 450 3-4 days 252 270 19.20% 32%
Source: Indonesia National Development Planning Agency www.samuel.co.id
Page 2 of 10
Waskita Beton Precast WSBP.IJ | WSBP.JK
Figure 3. Indonesia infrastructure targets 2014-2019 Details Basic Infrastructure Electrification rate Electricity cunsumption per capita Household gas network Drink water access Home ownership backlog Water supply Basic water capacity Storage per capita Dam construction (5-yr) Irigation from dam Surface irigation network
2014 Target 2019 81.5% 100% 843 kWh 1,200 kWh 102,000 (SR) 192,000 (SR) 70% 100% 13,5 mn 6,8 mn 51,4 m3/sec 118,6 m3/sec 62,3 m3 78,36 m3 21 dams 49 dams 11.0% 20.0% 7,145 mn ha 7,914 mn ha
Source: Indonesia National Development Planning Agency
Penguasaan pangsa pasar. Industri beton pracetak dapat dikatakan sebagai pasar Duopoli. Dari total kapasitas produksi yang diperkirakan mencapai 6.5juta ton/tahun, Waskita Beton menguasai sekitar 28%, sedangkan pesaing utamanya adalah Wijayakarya Beton dengan penguasaan pasar sekitar 35% dan sisanya sekitar 37% terdiri atas perusahaan menengah besar dan kecil lainnya dengan total jumlah pelaku usaha sebanyak 20 perusahaan precast. Saat ini (Apr16) perusahaan memiliki kapasitas produksi sebesar 2.3juta ton/tahun, atau naik dari 1.8juta ton di akhir tahun lalu, setelah perusahaan melakukan akuisisi 2 pabrik beton dengan total kapasitas produksi sebesar 500.000 ton/tahun (PT Nindya Karya-Subang 300.000 ton/tahun dan PT Arka Jaya Mandiri-Bojonegoro 200.000 ton/tahun). Adapun WSBP mentargetkan kapasitas produksi akan meningkat hingga 2.65juta ton/tahun (FY16E) melalui penambahan pembangunan pabrik dengan total kapasitas produksi 350.000 ton/tahun (Klaten-Jawa Tengah 100.000 ton/tahun dan pabrik kedua di Palembang 250.000 ton/tahun). Perseraon juga akan terus meningkatkan kapasitas produksinya hingga 3.8juta ton/tahun di tahun 2018 Meskipun terhitung sebagai pemain baru (berdiri pada 7 Oktober 2014), WSBP telah mencatat lonjakan kapasitas produksi yang signifikan dengan kenaikan utilization rate menjadi 65% (FY15) dari hanya 28% di tahun 2014. Kontinuitas ekspansi yang dilakukan tersebut juga kami lihat akan mendorong kesiapan WSBP didalam menangkap potensi permintaan pasar precast yang menjanjikan.
www.samuel.co.id
Page 3 of 10
Waskita Beton Precast WSBP.IJ | WSBP.JK
Figure 4. WSBP precast facility
Figure 5. WSBP ready mix facility
Source: Company
Saat ini perseroan mengoperasikan 8 pabrik precast dan 20 batching plant (ready mix) yang berlokasi berdekatan dengan proyek yang sedang dikerjakan sehingga dapat mengurangi beban pokok penjualan secara signifikan. Selain itu, perseraon juga memiliki 2 (dua) stone crusher (quarry). Stone crusher tersebut akan menyediakan suplai yang cukup untuk kebutuhan pabrik precast dan batching plants. Figure 6. WSBP precast production capacity (mn ton/annum)
3.8
4 3.5 3
2.3
2.5
1.8
2 1.5 0.8
0.5
0.6
1
2013
2014
0 2015
4M16
2018F
Source: Company
Figure 7. WSBP production plant location Precast Plant Location Cibitung - Jabodetabek Sadang - West Java Karawang - West Java Kalijati - West Java Sidoarjo - East Java Palembang - South Sumatera Bojonegara - Serang Subang - West Java Total
Capacity 000 tons / annum 2013 125 200 n/a n/a 125 100 n/a n/a 66,550
2014 275 300 n/a n/a 125 100 n/a n/a 800
2015 350 375 400 250 325 100 n/a n/a 1,800
Apr-16 350 375 400 250 325 100 200 300 2,300
Source: Company
www.samuel.co.id
Page 4 of 10
Waskita Beton Precast WSBP.IJ | WSBP.JK
Figure 8. WSBP precast capacity market shares
28%
37% WSPB WTON Others
35% Source: Company
Figure 9. WSBP precast projects 2014-2018F
No Projects 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Becakayu (Sk 1) Pejagan Pemalang (Sk 1-2) Depok - Antasari Toll Road Pejagan Pemalang (Sk 1-2) Pejagan Pemalang (Sk 3) Depok - Antasari Toll Road Kuala Tanjung MKTT Solo-Ngawi (Sk 1-2) Ngawi Kertosono Cimanggis Cibitung LRT Palembang MKTT Pejagan Pemalang (Sk 4) Cimanggis Cibitung Pemalang Batang Cinere Serpong Bogor Ciawi Kayu Agung LRT Palembang Legundi Bunder Kayu Agung Pasuruan Probolinggo Bogor Ciawi Cibitung Clincing Batang-Semarang Terbanggi Besar - Kayu Agung Becakayu (Sk 2) Penajam Mandara Bali Toll Road 6 Main Toll Road in DKI Jakarta
Year 2014 2014 2014 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2015 2016F 2016F 2016F 2016F 2016F 2016F 2016F 2016F 2017F 2017F 2017F 2017F 2017F 2017F 2017F 2018F 2018F 2018F 2018F
Source: Company
www.samuel.co.id
Page 5 of 10
Waskita Beton Precast WSBP.IJ | WSBP.JK
Sinergi grup yang solid. Waskita Beton Precast akan diuntungkan oleh posisinya sebagai salah satu anak usaha Group Waskita. Ragam proyek konstruksi Waskita, proyek Tol dari Waskita Tol Road (WTR) maupun kontinuitas permintaan dari segmen Waskita Karya Realty (pengembangan realty dan properti terutama highrise) akan memberikan dampak yang positif pada pertumbuhan usaha WSBP. Hingga 4M16, pelanggan utama perusahaan adalah grup Waskita dengan penjualan pada pihak ketiga hanya sekitar 5%. Hal tersebut menjadi salah satu strategi bisnis untuk menciptakan vertical integration dan sinergi antar lini bisnis sehingga akan menghasilkan efisiensi operasi. Sementara itu, pesaing terkuat perseroan, Waskitakarya Beton (WTON) menjual sekitar 88% dari produknya ke pihak ketiga (Kemenhub, WIKA, PLN, Hutama Karya, ADHI, PTPP, dll). Porsi penjualan mayoritas pada pelanggan pihak ketiga memang kami lihat mengindikasikan kesiapan WTON dalam mengantisipasi naiknya tingkat persaingan industri precast. Namun demikian, ketergantungan penjualan pada pihak ketiga dapat menjadi sebuah ancaman di saat masa kontrak dengan pelanggan pihak ketiga berakhir. Potensi pengembangan bisnis precast yang akan dilakukan beberapa pelanggan WTON, salah satunya ADHI (berkontribusi 3.4% pada penjualan 1Q16), juga dapat memberikan dampak negatif pada penjualan WTON di masa yang akan datang. Ancaman pendatang baru yang akan meningkatkan persaingan juga dapat memberikan pengaruh yang signifikan, saat kontribusi penjualan WTON dari sinergi grup usaha WIKA tidak mengalami kenaikan yang signifikan (1Q16 kontribusi WIKA 13.1% vs 12.4% di FY15. Di sisi lain, kontinuitas sinergi grup usaha WSKT pada WSBP dibarengi dengan recana penetrasi pada pasar precast melalui peningkatan diversifkasi portfolio pelanggan eksternal akan menjadi kombinasi yang solid dan memberikan dampak yang positif pada pada perkembangan usaha dan posisi WSBP di masa yang akan datang. Potensi pertumbuhan bisnis readymix. Keunggulan lain dari WSBP adalah memiliki bisnis readymix yang tidak dimiliki oleh pesaing terdekatnya (WTON). Beberapa nama besar di industri konstruksi dan bisnis precast seperti ADHI beton dan PTPP beton juga tidak memiliki lini usaha tersebut. Meskipun masih berkontribusi minim (per akhir tahun lalu sekitar 17.9% dari total pendapatan WSBP) perseroan berencana untuk meningkatkan kapasitas kapasitas produksi readymix dari 1.8mn cm/tahun FY15 menjadi 6mn cm/tahun pada tahun 2018, untuk menangkap kenaikan permintaan baik dari Grup Waskita maupun potensi pertumbuhan pasar readymix di tahun berjalan. Rencana kenaikan tersebut kami lihat akan memberikan dampak yang positif pada pertumbuhan lini bisnia readymix WSBP.
www.samuel.co.id
Page 6 of 10
Waskita Beton Precast WSBP.IJ | WSBP.JK
Figure 10. WSBP batching plants location No Ready-mix Batching Plants 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Area (ha)
T3 Cengkareng (Jakarta) Desari (Jakarta) Karawaci (Jakarta) Becakayu 1 (Jakarta) Becakayu 2/ Cakung (Jakarta) Pejagan 1 (PPTR ) Pejagan 2 (PPTR) Balamoa (PPTR 4) Bocimi (Jawa Barat) Masaran (Soker) Banaran (Soker) Lampung MKTT (Medan) Darmo (Surabaya) Balarejo Soekarno Hatta Jatikarya Grudo ngawi Jakabaring Kuala Tanjung
0.8 0.7 1 1 1 2.3 0.8 1.2 0.7 1.1 1.3 1 0.6 0.6 1.1 1.1 1 1.5 2.4 3.4
Capacity (m3/hour) 60 35 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 60 35 35 60 60 35 60 60
Source: Company
Kekuatan pasar captive. Pasar captive terbentuk dari beberapa proyek besar yang diperoleh oleh perusahaan-perusahaan dalam grup Waskita. Sebagai salah satu contoh, proyek berskala besar yang diperoleh dari Waskita Tol Road (WTR) akan memberikan benefit pada perseroan. Saat ini, perseroan memiliki sebanyak 14 pipeline project tol road sepanjang 721km (Kanci-Pejagan 35km telah beroperasi, Pejagan-Pemalang 57km seksi 1&2 telah beroperasi). Rencana pembangunan menengah dan panjang oleh pemerintah untuk menambahkan ruas jalan tol sepanjang 1.060km akan memberikan peluang yang besar pada WTR untuk memperoleh beberapa kontrak dan pada akhirnya memberikan benefit pada pertumbuhan usaha WSBP. Figure 11. WSKT toll roads projects 2016 Start Length Cons value Own (%) Operatin (km) (IDRbn) g 21.5 25 2017 2,049
No
Project Tol Roads
1
Depok-Antasari
2
MKTT
61.8
30
2018
3,101
3
Cinere-Serpong
10.1
35
2018
1,220
4
Solo-Ngawi
90.1
40
2018
3,653
5
Ngawi-Kertosono
87
40
2018
1,348
6
Becakayu
21
60
2017
6,264
7
Cimanggis-Cibitung
26.3
90
2018
5,727
8
Pejagan-Pemalang
57.5
99.9
2018
3,210
9
Kanci-Pejagan
35
99.9
2016
1,082
10
Pasuruan-Probolinggo
31.3
80
2019
2,300
11
Bogor-Ciawi-Sukabumi
54
81.6
2019
4,172
12
Pemalang-Batang
39.2
60
2019
3,030
13
Batang-Semarang
75
40
2019
5,517
111.7
60
2019
10,607
14 KayuAgung-Palembang-Betung WSKT Portion
42,009
Source: Company
www.samuel.co.id
Page 7 of 10
Waskita Beton Precast WSBP.IJ | WSBP.JK
Seiring dengan dampak percepatan pembangunan infrastruktur jangka menengah dan panjang pada perekonomian nasional, kami yakin kebutuhan akan pembangunan jalan tol setelah tahun 2019 masih akan berlanjut. Hal ini pada akhirnya akan kembali memberikan benefit secara berkesinambungan pada pertumbuhan laba WSBP. Kami juga melihat potensi pasar captive tersebut kedepannya akan menjadi beckbone pertumbuhan usaha WSBP yang kuat. Resiko usaha. Terlepas dari potensi pertumbuhan bisnis WSBP, perseroan juga menghadapi beberapa resiko antara lain: (1) perolehan nilai proyek dibawah target (2) persaingan usaha sebagai akibat masuknya pemain baru maupun pertumbuhan bisnis pesaing WSBP (3) resiko gagal bayar dari pelanggan (4) keterlambatan pembangunan pabrik baru (5) hambatan pengadaan bahan baku (6) ketepatan waktu penyelesaian proyek (7) pengangkutan precast (8) resiko perizinan Initiate Coverage Buy. Sebagai pemain baru, WSBP telah memposisikan dirinya sebagai salah satu dari dua pemain besar di industri precast. Hal tersebut akan memberikan benefit pada WSBP didalam menangkap peluang potensi pertumbuhan potensial industri precast dan ready mix di tahun mendatang. Kami melakukan initate coverage untuk WSBP dengan TP Rp690/saham setara dengan 27.1x P/E17E dan 2.6x PBV17E.
www.samuel.co.id
Page 8 of 10
Waskita Beton Precast WSBP.IJ | WSBP.JK
Key Financials Profit and Loss Rp bn Revenue COGS Gross profit
Cash Flow 14A 642
15A 2,644
16E 3,224
17E 4,254
(495) (2,225) (2,600) (3,430) 147
419
624
823
Gross margin (%)
23
16
19
19
Operating profit
142
363
556
699
22
14
17
16
142
451
734
1,037
22
17
23
24
1
(18)
(9)
Operating margin (%) EBITDA EBITDA margin (%) Other inc (exp) Pre-tax profit
143
Net profit margin (%)
14A
15A
16E
17E
Net income
140
334
534
671
Depreciation & amort.
-
87
178
338
Others
-
-
-
Working capital
n/a
(887) (2,374)
(66)
Operating CF
n/a
(465) (1,661)
943
(853) (1,100) (1,900)
Investing CF
n/a
(874) (1,092) (1,904)
Change in Capital
n/a
200
4,405
(12)
Other financing
n/a
966
139
1,165
4,545
254
1,791
(707)
547
688
Financing CF
n/a
(11)
(13)
(17)
Net - Cash flow
n/a
140
334
534
671
Cash at beginning
-
22
13
17
16
Cash at ending
272
(2)
-
Net - Capital expenditure -
346
Income tax - net Net profit
Yr-end Dec (Rp bn)
Balance Sheet
(174)
254
272
98
1,890
98
1,890
1,182
Key Ratios
Yr-end Dec (Rp bn)
14A
15A
16E
17E
Cash & cash equiv
272
98
1,890
1,182
ROE (%)
20.0
Receivables
645
517
833
1,354
ROA (%)
11.7
7.7
5.4
5.8
Inventories
21
55
86
114
Revenue growth (%)
n/a
311.9
21.9
31.9
Others Total current assets
LT. debt Other long term liabilities
17E
8.4
9.6
334
309
408
EPS growth (%)
n/a
138.3
59.7
25.6
3,119
3,059
Interest coverage (x)
n/a
17.6
45.8
43.7
n/a
57.2
13.9
15.6
49.8
(15.9)
(1.2)
17E
222
Other cur liabilities
16E
1,004
-
ST. debt & curr. mat
15A 25.1
42
Other assets Payables
14A
981
Net fixed assets Total assets
Yr-end Dec (Rp bn)
987
1,909
3,471
Debt to equity (%)
2,341
4,809
5,047
Net gearing (%)
1,203
4,332
9,836 11,577
131
730
775
1,022
0
302
352
443
369
1,400
1,781
2,350
0
459
528
654
(38.8)
Major assumptions 14A
15A
16E
Prod Cap (mn ton)
8.0
1.8
2.7
3.3
New contract (Rp tn)
3.9
2.6
8.0
11.2
0
110
67
89
Carry over (Rptn)
n/a
3.3
3.2
3.2
Total liabilities
500
3,002
3,502
4,557
Order book (Rptn)
n/a
5.9
11.2
14.4
Total equity
702
1,331
6,334
7,020
GDP (%)
5.5
4.7
5.1
5.3
www.samuel.co.id
Page 9 of 10
Research Team Andy Ferdinand, CFA
[email protected]
+6221 2854 8148
Rangga Cipta
Head Of Equity Research,Strategy, Banking, Consumer Economist
[email protected]
+6221 2854 8396
Muhamad Makky Dandytra, CFTe
Technical Analyst
[email protected]
+6221 2854 8382
Akhmad Nurcahyadi, CSA
[email protected]
+6221 2854 8144
Arandi Ariantara
Auto, Aviation, Cigarette, Construction Healthcare, Heavy Equipment, Property Cement, Telecommunication, Utility
[email protected]
+6221 2854 8392
Marlene Tanumihardja
Poultry, Retail, Small Caps
[email protected]
+6221 2854 8387
Sharlita Lutfiah Malik
Mining, Plantation
[email protected]
+6221 2854 8339
Adde Chandra Kurniawan
Research Associate
[email protected]
+6221 2854 8338
[email protected]
+6221 2854 8380
Muhamad Alfatih CSA, CTA, CFTe
Head of PWM / Head of Institutional Marketing Senior Technical Portfolio Advisor
[email protected]
+6221 2854 8129
Ronny Ardianto
Institutional Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8399
Clarice Wijana
Institutional Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8395
Wahyudi Budiono
Dealer
[email protected]
+6221 2854 8152
Kelvin Siwah Long
Head of Equities
[email protected]
+6221 2854 8150
Yulianah
Institutional Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8146
Indra S. Affandi
Institutional Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8334
Lucia Irawati
Head of Retail Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8173
Ferry Khusaeri
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8304
Iwan Setiadi
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8313
Lia Chaterina
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8315
Amelia Sintama
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8308
Salt World Widjaja
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8163
Jovita Widjaja
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8314
James Wihardja
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8397
Joseph Soegandhi
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8872
Dian Anggraeni
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8301
Sylviawati
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8112
Verawati Gunawan
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8312
Cenni Liawisusi
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8303
Frans Ferdiansah
Equity Sales
[email protected]
+6221 2854 8337
Muhamad Faisyal
Dealer
[email protected]
+6221 2854 8155
Wulan Budi Setyowati
Dealer
[email protected]
+6221 2854 8369
Bismar Ferryaman
Dealer
[email protected]
+6221 2854 8368
Nugroho Nuswantoro
Head Of Marketing OLT
[email protected]
+6221 2854 8372
Wahyu Widodo
Marketing
[email protected]
+6221 2854 8371
Rina Lestari
Customer Service
[email protected]
+6221 2854 8180
Martha Lamtiurma Tampubolon
Customer Service
[email protected]
+6221 2854 8182
Mohamad Andhika Prasetia
Customer Service
[email protected]
+6221 2854 8183
Private Wealth Management Evelyn Satyono
Equity Sales Team
Online Trading Sales Team
DISCLAIMERS : Analyst Certification : The views expressed in this research accurately reflect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or views in this research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve and maintain independence and objectivity in making any recommendations. This document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Samuel Sekuritas Indonesia.
www.samuel.co.id
Page 10 of 10