NIIAI
NOBI}TAL FAAL PARU ORANG INDONESIA
PADA USIA SEKOI.AH DAN PEKERJA DEWASA BERDASARKAN REKOMENDASI AMERICAN THORACIC SOCIETY ( A:rs 1987
)
REFERENCE SPIROMETRIC VALUES OF HEALTHY INDONESIAN SCHOOLCHILDREN AND WORKING ADUI.TS, USING EQUIPMENT AND METHODS THAT MEET ATS L987 RECOMMENDATIONS ) (
Hood Alsagaff, Hadiarto Mangunnegoro' Muhammad Amin, Faisal Yunus, Robert S. Bernstein dan Larry Johnson TRAK Standarisasi harga normal faal paru yang berlaku ional amat diperlukan bagi suatu negara, khusus-
Indonesia. Proyek Pneumobile Indonesia (PPI) ntuk dengan tujuan utama membuat harga normal I paru untuk orang Indonesia. Empat ribu seratus delapan belas responden, berur 13-60 tahun, pria dan wanita, karyawan, peJ<erja anak sekolah dari Surabaya dan Jakarta, diwa-
wancarai, dilakukan pemeriksaan faal paru dan sekitar 20% dl foto toraks. Peralatan dan perangkat lunaknya mengacu pada rekomendasi American Thoracic Society (,{lS). Tiga ribu lima ratus tiga puluh tiga responden dinyatakan sehat yang selanjutnya dianalisa untuk membuat harga normal.
Hasil yang diperoleh
:
Nilai rata-rata ( mean) faal paru pada 6 kelompok umur
lg-21 22-30 13-i8 UMUR KELAMINPWPWPWPWPWPW
31-40
41'50
51-60
2.98 2.32 3.28 2.39 3.14 2.35 2.92 2.15 2.67 t.87 2.37 1.62 FEF1 3.28 2.57 3.69 2.63 3.65 2.63 3.51 2.47 3.27 2.23 3.72 2.O3 FVC 80 FEVI/FVC 97 93 89 91. 86 89 83 87 80 83 76 '6.04 g.g8 8.96 6.46 8.94 6.53 9.68 6.61 10.14 6.73 10.43 6.7s PEFR FEV1, FVC (liter), Rasio (%), PEFR (1/detik)
maan regresl
:
IA: 1 (LITER)
=
-
4.70074 0.03947
0.07433
+ 0.04864 x UMUR +
xTB* 1.4969xc' x (c x UMUR ) +
PEFR
(L/DETIK)
=
10.86040 +0.7276 xUMUR - 0.0000319344 x UMUR3 + 0.77769 xTB + 7.70935
0.39138
(LITER)
=
5.44018 + 0.06114 x UMUR + 0.04849 x TB + 7.62398x c - 0. 07768x ( c x UMUR ) t 0.41053
vol 12 NOMOR4 OI(TOBER1992
RASrO FEVI/FVC
(%)
=
96.63286 ' 0.36507 x UMUR + 6.22024
3
WANITA
2.39380 + 0.01684 x UMUR + 0.02935 x TB + 0'85319 x c'
FEV1 (LITER) =
0.03894x(cxUMUR)+ o.27248
FVC
(LITER)
3.37068 + 0.02824 x UMUR + 0.03583 x TB + 1.00051 x c -
=
0.04546
x(cxUMUR)t
L -5.72502 + 0.09006xUMUR +
0.06980 x TB
UMUR2
RASro FEVI/FVG (%)
=
- 0.00145669
x
,+ 7.77692 x
;l,it-*i-r
ruSr',Jtoo
PERBEDAAN HASIL PENELITIAN DARI PENELITI' PENELITI LAIN Prosentase perbedaan FEVl
FVC
RASIO
PEFR
L4-20 7 -24
8-22 9-30
<10 <10
5-16
PRIA
WANITA
harga standar faal paru yang dibuat berdasarkan populasi bangsa Indonesia.
0.30431 PEFR(L/DETIK)
banyak menimbulkan penderitaan bagi pengidapnya atau kerugian finansial bagi perusahaan atau negara' Dewasa ini, distribusi dan besarnya masalah PPOK di Indonesia belum banyak diketahui, karena disamping belum banyak penelitian mengenai PPOK juga belum ada sistem survelans untuk mengamati kejadian kasus PPOK salah satu penyebabnya adalah belum adanya
2-20
FEV1, FVC, RASIO PPI lebih kecil' PEFR PPI lebih be' penetapan batas bawah normal, harga prediksi
sar dikurangi 1.64 SEE. PENDAHULUAN
Sebagai sarana pembantu diagnosis untuk penya' kit-penyakit paru, pemeriksaan faal paru pada 2 deka' d" i"rui.hit ini tidak dapat ditinggalkan, seperti halnya
Interpretasi dari uji faal paru (UFP) seseorang dilakukan dengan membandingkan hasil yang dipera""gun n-ilai baku dari "reference population"' "i"n Dengan besar penyimpangan tertentu akan bisa dinilai upaklah seseorang itu normal atau tidak normal' Sampai saat ini berpuluh-puluh peneliti telah membuat rumusan'rumusan' nomogram-nomogram atau tabel-tabel harga standar faal paru dengan spesifikasinya sendiri-sendiri tergantung kepada ba' nyak sampelnya, macam populasi, alat, suku bangsa, k"biasaun-kebiasaan (misalnya perokok atau bukan) dan lain'lain (2-5). American Thoracic Society (ATS) pada L987 te' lah menerbitkan nilai standar yang berlaku dan dipakai di daratan Amerika (6), sedangkan di Eropa diberla' kukan nilai standar yang diterbitkan oleh European Community for Coal and Steel (4). Dari negara-negara lain belum-banyak dilaporkan tentang nilai standar faal paru yang berlaku nasional. Nilai baku ini kurang tepat kalau dipakai di Indonesia, karena nilai faal paru amat dipengaruhi oleh :
1. Suku bangsa 2. Kebiasaan 3. Keadaan lingkungan
pemeriksaan Elektrokardiografi untuk penyakit lan'
tung.
Indikasi pemeriksaan faal paru tidak saja untuk kepentingan klinik akan tetapi juga untuk penelitian epidemiJogis dan skrining sebagai persyaratan peni' laian kesehatan (1). Saat ini pembangunan di Indonesia sudah mema' suki tahap IIi pelita V dimana industri merupakan tulang p.rnigrlng perekonomian negara' Industri sen-diri auiui aiiUutaikitt sebagai pedang bermata dua disatu sisi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang akan tetapi disisi lain bisa menimbulkan dampak dampak satu Salah kesehatan' kurang baik terhadap r"gutiT dibidang kesehatan yang bisa timbul adalah me"ningkatnyu ku.ut Penyakit Paru Obstruktif Kronik penyakit paru yang PPOK]. PPOK adalah salah satu
Penelitian ini merupakan hasil dari Tim Pneumo' bile yang anggotanya terdiri dari FKUI, FK Unair, Field Epidemiologi Training Program (FETP) Departemen Kesehatan RI, Lembaga Penelitian UI (LPUI)' Boehringer Ingelheim dan sebagai konsultannya adalah ATS.
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1.
Tujuan Penelitian
1.1. Menentukan nilai standar faal paru orang Indonesia. 1.2. Membuat persamaan prediksi faal paru nor' mal.
PARU VOL 12 NOMOR{
4
oI(roBER1992
I
.
i
,t1 tL.
I
Manfaat
jadi:
Hasil yang diperoleh pada penelitian ini bisa dipakai sebagai nilai standar faal paru di Indo-
Var (b) =
nesia.
;
1. Disain
s.e (b)
Penelitian
152 N
= (0.56115)/V6i'= o.o3ZT
/tfi-
:
(pers.5)
:
dengan s.e = 57o (s.e (b) = 0.0015), N = 632
Populasi penelitian
Penelitian dilakukan di Kota Madya Surabaya dan Daerah Khusus Ibu kota Jakarta. Lokasi masingmasing kota dipilih daerah yang kandungan kadar debunya terendah. Data kualitas udara terseBatai tehnik kesehatan lingkungan (BTKL) Pos Surabaya dan Jakarta (7,g). Wanita dan pria sehat yang bekerja ditempat yang "bebas polusi" dan anak sekolah menengah pertama keatas. Pemeriksaan dilakukan ditempat kerja dan di sekolahan.
;' ;;i
Sum (x-X)2
Jadi estimasi untuk slope b
Penelitian Cross-sectional.
2. Lokasi dan
s2
S = 0.56, b = 0.003 literpertahun (NIOSH) jadi
[uerooe PENELITIAN r
s2
-il;;;,;lri
Sebagai koreksi "design effect" terhadap penge-
lompokan, maka dari N tersebut ditambahkan 207o sehingga menjadi 760.
Untuk menghindari ikutnya kelompok yang abnormal, N terhitung tersebut ditambah lagi dengan 25% jadi 920.
Sasaran Penelitian
Pada masing-masing kota ditentukan 5 daerah pemeriksaan. Dari 5 daerah tersebut dipilih secara acak perusahaan/kantor dan sekolah yang berada didaerah tersebut.
Penduduk yang berumur 13-60 tahun, pria dan wanita. Responden dikelompokkan menurut umurnya. Kelompok umur 13-18, Lg-Zl, 22-30, 31-40, 41-50, 51-60
Apabila dari masing-masing kelompok umur dan jenis kelamin tersebut ditentukan sebanyak 32 partisipan maka akan didapatkan sampel total se-
Besar Sampel
Besar sampel ditentukan seperti perhitungan dibawah ini. Formula dari rumus regresi linier dengan variabel bebas umur adalah :
y=a*b(x) .b : Sum(x-X)(v-Y) _---__--.--__-_:--._:___--:-___-Sum (x-X
)
variance dari estimator b var (b)
=
(pers. 1 )
------------Sum (x-X
:
( pers. 2
)
)
Responden pada penelitian ini dikelompokkan menjadi 6 kelompok. Untuk memudahkan dium-
pamakan 2 kelompok dengan masing-masing X1 = 25 dan X2 = 55. Masing-masing kelompok besarnya 1/2N, dan x = 40, maka akan
Mean
terjadi
:
jumlah: 32 x 5 x L2 = 1920 untuk setiap kota atau 960 pria dan 960 wanita
Jumlah tersebut sudah termasuk tambahan 25% untuk menghilangkan kemungkinan adanya sampel yang mempunyai gejala atau sakit.
Kriteria responden yang akan dimasukkan pada penelitian ini : a). Tidak mempunyai keluhan (dari kuesioner) b). Tidak ada kelainan pada foto toraks
VOLI2NOMOR4 orffoBER 1992
:
Empat Spirometer terbuka merek Spirotech
-
a). Didapatkan keluhan batuk b). Didapatkan keluhan mengi c). Didapatkan keluhan adanya dahak d). Didapatkan keluhan sesak napas e). Diambil secara acak pada 10% responden
5. AIat yang dipakai
1. (x-$z = lPN (25-45)2 + 1/N (55-40)2 = 152 (1/2N + 1/2N) = 152N (pers.3)
*)
Kriteria responden yang difoto toraks (simtom
:
400 buatan Spirotech Division of Andersen Instruments Inc. (Atlanta, GA. USA) 1986. Dilengkapi dengan sensor temperatur yang
5
2.
koreksi secara otomatis akan mengadakan BiPS (Body Temperature Pressure.saturated dan optica-l with water uupo"i, mikroprosesor (10 ti"it "t..aei fo''digital volume.sensing mi resolution)' Spirometer ini dihubungkan Laptop. T 1000 tnS ZSZ) dengan computer lunaknya U,ru,un Toshibi dengan perangkat didisain untuk Lung Health Study ATS (1)' (LHS) yang mengacu pada kriteria Kuesioner
Dilakukan Kuesioner mengacu pada format' memu' untuk *oaitit uti di beberapa bagian Sebelum dah-kan pengertian bagi responden' Jipuf.ui pada penelitian yang sesungguhnya' kepada 30 kuesioner tersebut diuli-cobakan di setiaP kota'
"
PartisiPan
6.
Petugas
1.
Wawancara sebaDi Jakarta dan Surabaya masing-masing Sura'baya nyak 5 orang' Pewawancara dari Pera(Akademi AKPER terdiri atas mahasiswa asis' adalah Jakarta dari yang *ui), ,naungkan Persahabatan' Semua pewa-
ten Paru RSU
wancara terlebih dahulu dilatih'
2. ' L'
Tehnisi Faal Paru (9)
;;^'j;il;
dun dr.,tubuva masing-masing
3
faal orang yang teiah bekerja di laboratorium semuanya purr-puling sedikit 5 tahun' Mereka Johnson se' ielah dilatih sendiri oleh Dr' Larry
lama 1 minggu Penuh'
7.
Prosedur Pemeriksaan ( 1) PersiaPan resPonden dan alat
1. 2.
sebelum pe' Spirometer dikalibrasi setiap hari 3 liter' nieriksaan dengan pompa kalibrator PersiaPan Penderita
ui OiUn.itut''kun ugu'
3. 4. 5.
supaya makan terlebih
dahulu b) Diberi Penjelasan Diukur tinggi dan berat badan ruangan Temperatur dan tekanan barometer hari' setiap p"t"?tiftsaan ditentukan minimal 2 iam Tidak diperbolehkan merokok sebelum Pemeriksaan faal Paru'
Pemeriksaan Faal Paru
1.
mulut Membiasakan bernapas melalui
dilakukan minimum sebanYak 3 kali, maksimum 8 kali' Grafik yang baik leblh dari 150 ml' ;;"i;;;"va tidak bolehdiambil yang terbalk buti f."'A grafik tersebut 3. Manuver dianggap bisa diterima apabila volume ekspirasi kurang dari - Perbedaan 57o alau 150 ml' permulaan ekspirasi sampai peak - Antara {low kurang dari 85 ml/detik' 3 Peak expiratory Flow (PEF)untuk - Harga dari lebih tidak manuver pertedaannya iOZ, upuUiia 4 manuver 157"' dari harga PEF Yang tettinggi' yang disertai batuk atau tanda- Manuver tanda yang lain, tidak dapat diterima' mene4. Tujuan dari tes "acceptable" adalah accep yang tapkan paling sedikit 2 manuver table dengan : fevt yung terbesar bisa .dianggap - Dru dari reproducible (perbedaan tidak lebih 5% atau 100 ml )' FVC yang terbesar bisa dianggap - Dua lebih reproducible (pZrbedaan yang tidak dartS% atau 200 ml) diukur 5. Parameter faal Paru Yang(FVC) a) Forced Vital CaPacitY . in 1 sec (FEVU U1 for.na Expiratory Volume c) Rasio FEVI/FVC (PEFR) a1 e"at ExPiratory Flow Rate dikirim ke Dr 6. Setelah semua data terkumpul' Larry Johnson di Oregon University'
;;;ks."t
:
v."s;ft.v"
2.
PeSetelah terbiasa, ekspirasi sekuat-kuatnya'
dada
8. Foto Roentgen Spesifikasi alat
ii
2\
( toraks
)
:
friaotot Optimatic 800 ( Siemens
)
725KV1800 MA
3) Fuii Automatic Processor +j fieta Focus Distance 150 cm
5i
Dipakai tehnik foto "High KV"
keadaa Foto dilakukan dengan posisi PA dalam afl orang t*p,t.t, aaa-. Hasilnya dibaca. oleh.3 pen X-ni,rt,ltu" terakhir tergantung hasil bacaan pad f.n 3. Prosedur dan peralatan mengacu (6)' rekomendasi NIOSH dan ATS
tu""
9. Variabel kunci dan kriteria norm Sehat : simtom negatif dan foto toraksdari 10 lebih p"tJ.f. : apabila per'nah merokok : batang seumur hiduP'
PARUVOL 1'I NOMS OKTOBERl99:T
6
Tabel
Kelamin di Responden Menurut status Kesehatan dan Jenis Jakar-ta dan SurabaYa, PPl1992
I. Distribusi
SAKIT
JUMLAH SELURUH
PRIA WANITA TOTAL
RESPONDEN
118 136 254
270
2019
315
2099
585
4118
SEHAT KOTA
Jakarta Surabaya Total
PRIA WANITA
TOTAL
885 864 1007 777 7892 7641'
1749
152 t79 331
1784 3533
responden sanakan. Disini tidak dibedakan apakah yang responden pnrot ot atau bukan perokok' Seluruh I' tabel pada dilihat i;;;t;; puJu p""ntitian ini dapat berdasarsehat Peng"lJ*pokan yang sehat dan tidak kan-kriteria yang ada pada bab metode' responden pria Pada tabel I di atas pengumpulan iJin Uunyuk di Surabaya iedangkan wanita sebalikXufuu dilihat proslntasinya secara keseluruhan "V". pria 547o, wanlla 467"' lebih baPada kelompok tidak sehat, di Surabaya jakarta, baik untuk responden wanita nyak dari pada
10. Analisa Data Analisa deskriptif untuk membuat laporan des' kriptif. Analisa regresi ganda dan analisis regresi ganda
polinomial untuk membuat prediksi parameter
iaal yang sudah disebut diatas dari variabel tubuh respondln. Untuk keperluan ini dipergunakan program Stastistical Package for Social Sciences untuk iSpSSl. Harvard Graphics dipergunakan desesuai paremeter membuat grafik hubungan membuat ngan hasil analisis statistik tadi. Untuk tJel lengkap harga prediksi tiap parameter faal paru yang sudah dihitung digunakan lotus 123'
ataupun Pria.
Yang dimaksud dengan harga prediksi adalah dari harga m-an parameter fail paru yang diperoleh dedimaksud Yang ini' pnrii,rngu" balam penelitian prediksi .rou., harqa prediksi terendah adalah harga rntun dikltungi dengan 1'64 SEE-nya'
HASIL PENELITIAN Pada tabel 1-3 dapat dilihat data-data demografi pada masing-masing kota dimana penelitian dilak-
Tabel II.
UMUR
(TAHUN)
13-18 t9 -21
22-30 31 -40 41-50 51-60
MRU VOL 12 NOMOR4 OKTOBER1992
( Prediksi Mean dan Deviasi Standar FEV1 Liter) Sehat' PPl1992 Responden MenurutUmur dan Jenis Kelamin Pada
Nilai
PRIA (N = 1956
WANITA (N = 1600)
)
MEAN STDDEV
N
2.98790 .2968374 3.28876 .2305788 3.74870 .2393590 2.92078 .24901L8 2.67542 .2409722 2.37297 .2573294
323 264
376 351 315
226
MEAN STDDEV 2.s2654 2.s9845 2.35232 2.754.36 1.87752 1.62806
N
.7617945 324 .1551358 272 .1604328 372
.t736289 247 .1548486 21,6 .L726398
228
7
PR1fr (N
=1777\
STDDEV
3.28186 ,,-asgoo i.iszro
13-18 \s
-2i
22-30 31-40 41-50 51-60
l,soszs
l,.itsag lizzzg
3670597 '2847147 '2855161
'292ro25 '28e832e '28e5217
MEAN
N
STDDEV
320
2.50897 .1974085 2.63437 .1894198 2.63314 .1904758 2.47344 '2040913 2.22720 .280116b
318
255 361
336
298 208
ii.oz3zs
266
294 24L
209 205
lee6662
PRIA (N --176t\
MEAN 13-18 L9
-21 22-30 31-40 41-50 51-60
rab e,
sr.16374 '3220310 isists '2e47277 ia,.s+gzl '8903133
1'0056235 *i.isosr -*n'zSSlO 1'0537781
lo.ssgoa
17768712
q306046
317
254 358
332 294
206
316
.3828385
264
dsztz '2350237 *n srroo .7757338 Al ostts 'e0e4483 *c asso+ '9272923
o7
e0.saosz
293
238 205 204
1'2556813
V. Irl-1"#iffi: l^"TI"*3 i"?-r;'##ll":sll/'1fl? "' 1634) WANITA (N =
PRIA (N = 1890) UMUB
13-18 19 -27
22-30 31
STDDEV
-40
41-50 51-60
MEAN Ae3642 ,,AlOlZ
'tni+szo
in +zost '-rglls+
issost
STD DEV
'8272783 '6542593
'6898801 '6553659 '6827232 '870315e
326 226 381
359
324
233
MEAN
STD DEV
5.52900
'363920L '3448150 '341eo42
L.orssr i.tzszo i.tstzt
Z'.sossg
Z,.o+ZSO
'3771334
'3286316 '39L1L74
332 277 319
253 222
230
PABUVOLUNOMOR4 oKroBEB1992
8
y ry*_+r*t--TabeM.
Parameter Rumus-Rumus Prediksi Indeks Nilai Faal Faru Pria Sehat, PPll992
PARAMETER
KONSTANTA
UMUR
C
CXUMUR
TB
UMUR3
(SE;R)
FEV1 (Liter) (0.391 ;0.489)
-
4.101
7.497
0.049 -
0.074
0.039'
FVC (Liter)
-
5.440
7.624
0.061 -
0.078
0.048
(0.411 ;0.441)
FEVI/FVC
96.633
(%)
-
(6.220;0.370) PEFR (L / detik)
Catatan : SE
=
-
10.860
0.365
0.172 -
o.728
0.0000319
Standar Error of Estimate, R = Multiple Correlation Coefficient
TB = Tinggi Badan (meter) C = Dummyvariabel;untukumur) =21 C = 1;untukumur( 2\C=0
Thbel
VlI.
Parameter Rumus-Rumus Prediksi Indeks Nilai Faal Paru Wanita Sehat, PPl1992
UMUR
KONSTANTA
PARAMETER (SE; R)
CxUMUR
UMUR2
FEV1 (Liter) (0.272;0.576)
-2.394
0.853
0.017
- 0.389
0.029
FVC (Liter) (0.752;0.466)
-
3.371
1.000
0.028
- 0.045
0.036
/ FVC (%) (5.752;0.365)
97.894
-
0.318
PEFR (L / detik)
-5125
FEV1
catatan : SE
:
0.090
0.0698
-0.0014457
Standar Error of Estimate, R = Multiple Correlation Coefficient
TB = Tinggi Badan C = Dummyvariabel;untukumur> =2L C= 1;untukumur< 2lC=0
vol
lit NoMoR4
OI(TOBER1992
9
Tabel
VIII. Parameter Rumus-Rumus Prediksi Indeks Nilai Faal Paru Pria Sehat Bukan Perokok, PPI 1992 KONSTANTA
PARAMETER
UMUR
CxUMUR
- 0.0776
UMUR3,
(SE; R) FEV1 (Liter) (0.368 ;0.508
)
FVC (Liter ) (0.395 ; 0.493
)
FEV1
/FVC
(%)
(5.s42;0.318
:
1.463
0.556
- 5.844
7.574
0.065
95.787
-
)
-12.948
SE = Standar Error of
IX.
Estimate,
KONSTANTA
FEV1 (Liter) (0.070 ; 0.578
)
FVC (Liter) (0.300 ;O.467
)
(%)
(5.748;0.358 PEFR (L/detik)
(7.414;A.7O2l
Catatan
m
:
0.722
o.147
C
(SE;R)
/FVC
0.051
-
0.0000336
R = Multiple Correlation Coefficient
2l
C=
1;untukumur( 21C=0
Parameter Rumus-Rumus Prediksi Indeks Nilai Faal Paru Wanita Sehat Bukan Perokok, PPll992.
PARAMETER
FEV1
0.080
0.04365
0.308
TB = Tinggi Badan (meter) C = Dummyvariabel;untukumur> =
Tabel
-
0.4437
)
PEFR (L/detik
Catatan
- 4.882
UMUR
CxUMUR
TB
-2.259
0.859
0.017
-0.392
0.028
-3.149
1.008
0.028
-
0.046
0.034
97.855
-
UMUR2
0.316
)
-3.t74
0.061
0.059
-
0.009856
SE = Standar Error of Estimate, R - Multiple Correlation Coefficient TB = Tingg Badan C = Dummy variabel ; untuk umur > = 21 C = 1 ;untukumur ( 21 C = 0
Etf,Uutx",'llrw(xt
mEIrtn
lain Perbandingan dengan peneliti
PEMBAHASAN
Tabel
dapat disebut norNilai {aal paru seseorang belum gkan dengan nilai *"1 ;i;; ;;;;*d'nuJu* iibandin nesara sebaiknva Siunau' faal paru suatu ;;;;;;. dibuat oleh negara yang
iiir,rr. praa standar
yang
bersangkutan. : Parameter Yang diukur adalah (FVCI i.^roncro tTrret- cAPAclrY IN 1 SECOND VOLUME 2. FORCED TXPTNETONV
(FEV1) 3.
4.
nesto FEVI/FVC
FLow RArE (PEFR
iliiirxpinnronv
FORCED EXPIRATORY VOLUME
)
IN 1
SE'
X.
:
Nilai Prediksi FEV1 Pada-Pria Umur 30 th' il"ssi Badan 165 cm' PPI danKeturunan EroPa
fr-epeNeu'u
FEVI
%PPI
POPUTASI
PPI PPI non Perokok Kory et al Ferris et al Cotes et al Bergland et al L{iggin et al Dickman et al Chemiack et al Schmidt et al
3.14
100
Indonesia
3.12
99
3.68 3.48
117
3.67
117
Indonesia American American British
3.62 3.57 3.68 3.74 3.78
115 114 117 119
Swedish
120
American
111
American American Canadian
Dikutip dari Mathur N (3)
COND.
adalah Prediktor yang bermakna untuk -FEV1 C' C x Umur' konstanta, umur, tinggi badan' tinggi badan da' Umur dinyatakan dalam tahun' lam cm, C adalah variabel dummY' Untuk umur ) 2\ 'C = 1 Untuk umur ( 21 'C = 0 C ini agar supayl Dimasukkan variabel dummy 13 sampai 20 umur dua garis regresi (pn'turnu untuk dari 20) tersebut dapat dan kedua untuk umur lebih dengan su'
J[u"a_r."n
Yang
grafiknva meru-
'oesar'
Persama -rr prediksi yang didapat
:
KelomPok sehat
kia
0'04864 x UMUR i-o.osg+z x TB + 1'4969 x + 0'39138 O.OZASS x (C x UMUR)
- 4.lOO74
FEV1 (Uter)
Wanita FEV1 (Uter)
t
FEV1
Pafg-Pria Umur XI- Nilai Prediksi FEV1 PPI 30 th, fi"nni Badan 165 cm' dan
Keturuiin Bukan KulitPutih'
- 2.39380 + 0.01684 x UMUR + o.ozgss x TB + o'85319 x c 0.03894 x (C x UMUR) + 0'27248
i
(Liter)
Wanita
FEV1 (Liter)
PARU VOL
=
+ 4.88203 + 0.05555 x UMUR C-: * 1'46368 + O.O+gOS x TB 6.oiisa,. (c ir UMUR) + 0'36845
+ 0.01685 x UMUR + OSZeqOxTBf0'85635xC' o.o5ers i 1c " UMUS + 0.27018 2.25943
lil NOMOB4
oxroBER1992
NAMAPENELITI FEV1
7"PPl
POPUTAS
PPI
3.14
100
Indonesia
PPI non Perokok Rastogi et al Miller et al Crapo et al Woolcock et al Woolcock et al Johanson et al
3.r2 3.02 2.9r 3.65
99
Indonesia
96 116
3.15 3.15
100 100
North Indian Indian in GuYans American Indian African highlander
2.79
93
89
A{rican coastal "Bantu
(3) DikutiP dari Mathur N
c'
KelomPok sehat bukan Perokok
kia
Tabel
dalam satu buah garis regresi
21 tahun dan il;;;;s pada umur yang berpotongan pada umur ;;; iu;guri, linier tersebut diatas telah ,i ,ln.ii v;;"["i'""'iJu"l"bebas determinan [ri"f.o U"t-"t a dan memberikan faktor ( R2 )
lebih besar Nilai FEV1 paru orang barat ternyata berkisar disini d".i ;;;-;ang lndonesial' Perbedaan tidak rasiof+'ZOZ. nari data-data ini kiranya orang-orang "ri"i" nal kalau kta memakai prediksi dari Eropa atau Amerika'
kelompok bu' Untuk hasil dari PPI sendiri antara tidak ada ternyata r.." i"rJr."r. a"" rta"*ptrt sehat lain oibandinffi dengan.peneliti - tinggi dandisini ada yun[ t"Uit' oerbedaan U"*u,iutiiudu rendah lebih i"itu"' dun iohun'on 7-ll%o'sedangkan yang lainnya' anatara dari pada PPI y*u.y'u"n diperoieh lebih besar 16%. Adayal"rg sama' Afrika' W;;i;;;k dengan'u'npnt-auti penduduk
il;;;;. ffiffil;ii .*i"i''
dari PPlkelompok se' Pada kelompok wanita hasil ternyata tidak ada per-
h"t ffi;-p"rJrt"f FEV1
il"i""*
lain perbedaan otUindingkan Jungun peneliti
11
deDisini tidak.diterangkan berkisar antara 7'24%' F"kl::^:"kok tam-
ngan jelas macam pop"tutinvu' yang mencolok ( lebih paknya disini ada p"'U?auun dari 10% ). FEV1 Pada Wanita Tabel XII. Nilai hediksi ringsi 8"9::165 sm' Umur PPI dan BeberaPa Penelitr
3iitil
NAMAPENELITI PPI PPI non Perokok
BERGLUND BTACK CHERNIACK DICKMAN * FERRIS FEBRIS
HALL
POPUIASI
FEV1
2.64 2.62 3.28
100
lndonesia
99 124
Indonesia
3.13
119 119 113
3.15
2.98 2.83 2.85
***
**
108 119
3.14 3.10
MORRIS
117
t20
3.17
QUANJER*'
ilit rtip dari Quanjer Keterangan
:
i'-'-""tit*okers and ex smokers {':t non smokers onlY ***
,
and ex smoKers smokers' non smokers
(Mt?" FEvl
Menu' Penduduk nrtKd;P;k Umur Antara Cha dengan PPI Pria'
TabelXIIL Nilai Bata'rata
CINA
UMUR 18
20 25 35
55+
4.08 4.27
727 L22
374
3.85
118
2.92
3.21 2.81
109
2.42
102
Ott*t,
dari
lam
(Mean) FEV1 Menu' TabelXIV. Nilai Rata-rata rut fefomPot Umur Antara Penduduk Cina dengan PPI Wanita'
20 25 35
Wanita
:
jumlah samPel 1-370 tidak merokok 90%
2.33 2.40 2.35 2.r5
2.84 2.95 2.94
r18
2.31
107
7.87 1.63
2.04
108
7.70
104
45 55+
Kwok Kwong (2)
-
119
120
(2) Dikutip dari l-am Kwok Kwong
Perbedaan terbesar Perbedaan antara 4'207"' pada umur 25 kebawah sedangkan ".d";;;;;ur ffi]il ;;;"rbedaan dibawah 1o%' FORCED VITAL CAPACITY FVC-adalah : kediktor yang bermakna untuk faktor koreksi C dan Konstanta, ,r,n", tinggi-budu" Prediction Equation
:
KelomPok Sehat Pria
FVC
(Uter) = -
5.44018
0'06114 x UMUR +
+
t'623e8xc' ;;4iltxrBt x (c x uMuR ) t o.oiioa
0.41053 t
Wanita - 3.37068 FVC (LITER) =
+
O'O2824"x
-UMUR it.oiiss *rn + r'ooosr x c' ! 0.04546 x (C x UMUR)
^
0.30431
Perokok KelomPok Sehat Bukan
kia
FVC (LITER)
=
^e^^'tl
+ 0.06480 x UMUR +
;;5#rxrB + r'574r4xc' 0.0r;;,x(cxuMUR)t 0.39481
Wanita
tidak
CHINA/PPI
1.07
[-am adalah' untuk ke' Karakteristik sampel dari 14 tahun pria dan wanita lompok dibawah u*li puau kelompok diatas 15 ta' semuanya tidak merot
CINA
clNA./PPl%
2.98 3.28
2.67 2.37
45
fiH;;;pnruiauun;;;ili >2t8%' i".nX* umur 25 kebawah
18
(4)
kelom'
!uhl1pada Dari
umur lebih t9{5tj ,.k i;;th ti,-u perbedaannvadibawah 10% kebawah se'
UMUR
Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan
107
Pada tabel tersebut tampak
Fr/C (LITER) =
3.14898
+ O'O2821x
UMUR +
;0i;3txrB+1'oosooxc-
o.oiigsx(cxuMuR)+ 0.29981
PARUVOLUNOMOB4 oKroBER1992 12.
nrbeIXV. Nilai Rata-rata ( Mean) FVC Menurut Kelompok Umur Antara penduduk Cina dengan ppl pria
3.28 3.70 3.66 3.51 3.28 3.r2
18
20 25 35
45
55+
CINA
CINA/PPI %
4.48
127
4.6L
L20
4.36 3.80 3.46
116
3.13
105
108 105
Perbedaan cukup besar terutama pada umur sam. qai 25 tahun. Sedangkan pada umur di atas 25 tahun
pertedaan kurang dari
LO%.
Perbandingan dengan peneliti lain, misalnya pada umur 30 tahun dan tinggi badan 165
TrbeIXVI. Ntlai Prediksi FVC pada hia Umur ' 30 th, Tinggi Badan l6t cm, ppl dan Keturunan Eropa. NAMAPENELITI FVC
TOPPI
POPULASI
P?I
100
Indonesia Indonesia
PPI non perokok Needham et al Kory et al Ferris et al C.otes et al
Bergland et al Gotdman et al Hfugin et al Dickman et al Ctremiack et a! Schmidt et al Knudson et al Grimby et al
Abromowitz et al
3.69 3.64 4.46 4.32
99 721
Lt7
4.11
111
444 453 429
120 723 116
4.13
1t2
4.40 4.32 4.28 4.22 4.86 3.98
119 117 116
Lt4
American American American British Swedish American worker
American American Canadiari
American American
L32
Swedish
108
American
Dikutip dari Malhur (3) Semua hasil yang didapat dari populasi Amerika, IGnada dan Swedia lebih besar dari pada dari Indonesia. Perbedaan berkisar antara B-32%. hda tabel XVII terlihat perbedaan dengan PPI berva-
riasi dan tidak terlalu besar kecuali yang diperoleh Cotes, yaitu sebesar 33%. Perbedaan FVC wanita untuk umur 30 th dan tinggi badan 165 cm antara ppl dan peneliti lain bervariasi ada yang lebih rendah dan vanS lebih tinggi. Tertinggi diperoleh Hall, yaitu {q 3O% dimana sampelnya bukan perokok (lihat iabel }(VIID
EIRUVOL
12
TabelXVII Nilai Prediksi.FVC pada pria Umur 3O th, Tinggi Badan 165 cm, ppl dan Keturunan Bukan Kutit[rutih. NAMAPENELITI FVC
%PPI
POPULASI
PPI PPI non perokok Rastogi et al Jain et al Kamat et al Miller et al Crapo et al Miller et al Woolcock et al Woolcock et al Abromowitz et al Johanson et al Cotes et al Chun et al
3.69 3.64
100
Indonesia Indonesia
3.81
103 107
99
North Indian North Indian South Indian
3.93 3.39 3.47 4.37 3.64 3.90 3.59 4.04 3.28 4.92
133
Buthance
4.L4
LL2
Chinese
93 94 118
99 106
97 110
89
Indian in Guyans American Indian
African African highlander African coastal Americans Black Bantu
Dikutip dari Marthur N (3)
TabelXVIU Nilai Prediksi FVC pada Wanita. Umur 30 th, Tinggi 168 cm, ppl dan Beberapa peneliff NAMAPENELITI FVC
%?PI
PPI PPI non perokok Bass
3.03 3.00
100
3.31
109
Cherniack Dickman Ferris * Ferris
**
Hall Knudson Miller Morris
POPULASI Indonesia Indonesia
99
3.58 3.46 3.32 3.36 3.94 3.68
t22
3.71
t23
3.90
129
118
Lt4 110 111
130
:
Dikutip dari Quanjer (4)
ThbelXIX. Nilai Rata-rata ( Mean) FVC Menurut Kelompok Umur Antara penduduk Cina Dengan Ppl Wanita.
crNA
UMUR
CrNA/PPI%
18
2.51
2.99
20 25 35
3.L2 2.7L
45
2.63 2.63 2.47 2.22
100 109
2.46
55+
110
2.O3
2.L2
104
2.64
116 116
Dikutip dari Lam Kwok Khong (2)
NOMOR4
OT(TOBER 1992
13
raber r(xr. Nirai
f"'b:1fiJ:l\ffii
7;34%' Perbedaan antara an ska n P a da
*l
i.U"toPof"nelif
xlj:?i:'*m"ffi
BASIO FEVUFVC kediction Equation
ililpr,rrer-rrl
:
Berglund ** Hall
:
Quanler
Umur Konstanta dan
Salorine Ruehle
ffit,o FEvl/Fvc,^ = ,.lurf,3frrf uiro}fuuo'
Hftl'A FEvl/Fvc)
raber,(x. Nirai
lndonesia lndonesia Tidak adaketerangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keteranqan
100
95 91
95 94 98 88
i-r.*t,
raber
xxII
dari Quanier
(4)
r.r"##tai*]"?n"..iop.ta,tattkCina I;SrF&iili"J i"ngat
PPI Pria CINA /PPI%
UMUR 89 86 83 80 76
20 25 35
"
91 s1
91
18
45
55+
100
102
i:, 3? 81 101
77
101
Kw< DikutiP dari l-am
I
i,
loo
v'n'
-
irlftl"
POPUTASI
$"J":ui:rli'""iJ"tr" '.#ffilxi" i'"3'*;;tt( i"ia*' dari PPr'( MT3].H:: Nilai Bata't"t"
* = ',1;ajfi nlnurlr!']io^
= ffi3i'S FEvl/Fvc e.) 'J-f,?iT
PPI%
PPI'1?bag11:.1,"til,flU"SU t27o Perbedaan dengan
Bukan Pe:okok Kelompok Sehat o( 78693 ' 0'30763 Pria (7") FEvuFVc RASIO ui'run 15'54241
,1
**
Auanler
KelomPok Sehat
RAslo
88 88 84 80 a4 83 87 78
PPI PPI non rokok
Ratio adalah bermakna untuk yang Prediktor
fi"ffi,#:ti.I:rrlr;ti;
:f#fifr. ili,_F H#;:
perbedaan dengan
anlaral'Zfl'
ppr sangat kecil, yaitu
il"'o,,rffiilKulitPudh 1
NAMAPENELITT PPI PPI non rokok
Berglund Cotes
Knudson
** Quanier ** Quanier Ruehle * Salorine
ry 86 a7 81 7g 84 81 79 7g 87
%wl 100 101
94 90 97
94
9l 91
101
rabe,,.*mXlfl tHfr *1.ik($;*AnT:;sior{€'
POPUTASI
lndonesia lndonesia Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan
DikutiP dari Quanier
(4)
ctNA/PPl70 93
18
91
20 25 35 45
89 87
55+
I
83 80
so 85 83 80
lo2 103 101
98 100 100
ffiKhr:ng(2) lndonesia ham-
Hasil yang diperoleh
."ulff lJ#?sil*t}t5il*':Jia;$""T1:i:::; dan rrt'
q5 e4
di Cina dan
pir sama.
lebih rendah
NOJ'{OB 4 PABU VOLJ2
L
rr
-f'd;!uv PCAI( EXPIBAT'ORY FI.]MI BITIE Prediction Equation
Umur 30
badan (untuk wanita) Variabel bebas pada persamaan ini dipilih berdasarkan harga R yang terbesar, sehingga diperoleh pediktor-prediktor seperti diatas.
Kelompok sehat
=-
(L/DEriK)
10.86040 + 0.1276 x UMUR - 0.0000319344 x UMUR3 +0.11169xT8 + 1.70935
th, finssi
165
cm,
PPI
dan Beberapa Penelid
PPl%
POPUTASI
7.78 7.53
100
Indonesia Indonesia
6.51
84
6.56 6.6r 6.60 7.32 7.32 7.42
84 85 85 94 94 95
NAMAPENELITI
PEFR
PPI PPI non perokok
Chemiack Ferris * Ferris ***
Knudson Pelzer ** Quanjer
Quanler
Plia PEFR
TabelIO(/. Nilai Prediksi PEFR Pada Wanita
:
Prediktor Yang Bermakna Untuk PEFR : Konstanta, umur, umur3 dan tinggi badan (untuk pria) Konstante, umur, umur2 dan tinggi
.ll-
''
97
Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan
Dikutip dari Quanyer (4) Antara sehat dan bukan perokok dari PPI perbe' daan cukup yaitu 37". Sedang dengan peneliti lain an' tara 5-167" lebih kecil dari PPL
Whnita
(L/detik) = - 5.12502 + 0.09006 x UMUR ' 0.001465669 x UMUR2 + 0.06980 x TB +7.77692 fdompok Sehat Bukan Perokok FEFR
kia
Tabel XXVI. Nilai Rata-rata ( Mean) PEFR Menurut Kelompok Umur Antara Penduduk Ci..ra PPIPria UMUR
PEFR (L/detik) =
'
1,3X?i1# 0.72160
n?tnuf'uil,#'i
xTB + 7.60675
ltrlanita
PEFR
(L/DETIK) = '
3.17350
+ 0'06051 x
UMUR + 0.05925 x TB 0.0009.85571 x UMUR2
+
18
20 25 35 45
55+
F?I
10.54
100
PPI non perokok
10.61
101
Indonesia Indonesia
UMUR
8.87
84 95 80 80 93 86 89
Tidak ada keferangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan Tidak ada keterangan
20 25 35
Knudson
ftfz€r Quanizr Quanfer
t' t*
9.10
9.39
98
10.15
9.0 8.7 8.7 7.3
89
10.43
9.98 8,.96
9l 83 87 81
Penduduk Cina dengan PPI Wanita
POPUTASI
8.43 8.43 9.84
8.80 8.8
TabelXXV[. Nilai Rata-rata ( Mean) PEFR Menurut Kelompok Umur Antara
PPI%
10.05
8.94 9.68
Dikutip dari Quanjer (4)
hiAMAPENELITI PEFR
krb' krb**
cHrNA/PPt%
1.41444
T.b€lXXIV. Nilai Prediksi PEFR Pada Pria Umur 30 th, Tinggi 165 cm, PPI dan Beberapa Peneliti
Opniack
CINA
18
45
55+
crNA /PPr% 6.53 6.62 6.74 6.76 6.47 6.05
6.60 7.O5
101 106
6.85
to2
6.6
6.3 5.5
98 97 97
Dikutip dari Quanyer (4)
Dikutip dari lam Kwok Khong (2)
Hasil yang diperoleh Chemiack, Ferris (perokok,
PPI lebih besar dari pada Cina perbedaan dengan PPI pada umur (25 tahun, dibawah 10%. Pada umur diatas 25 tahun, perbedaannya antara 77-L9%.
h*an
perokok dan bekas perokok) dan knudson
pcrbedaannya cukup besar yaitu diatas 10%.
m,ruollnNoMoR4 (xroBER
1992
15
Pada umur < 25
chi#;;;;;;'
pada PPI lebih rendah dari
s"kitu' r'6%'Pada umur
)
25 ta'
2' puau China perbedaannya hun PPI lebih tinggi auti
3.
Harga normal untuk masing'masing disalikan dalam bentuk :
I."-i'urru-ur,/'umus
FAAL PARU INTEBPBETASI PENII.AIAN
b.
l.UntukmenilaiSeseorangnormalatautidaknor. harga faal paru mal, dengan
"u"rnntbu-tdingkan (harga normal) subvek dengan ;;;;; ptediksi yun! diPn,oleh PPI' berdasarkan reko' Besarnya perbedaan ditentukan see' Perbedaan mendasi ATS v"il ii+ abnormal' i.o+ see dianggaP
dibawah
PPl.dapat dili-hat Untuk melihat harga normal pada lampiran' yang puiu,uU"f harga no'rmal' ada persamaan reI*irput un haiil perhitungan dari
3.
gresi.
4.
Tabel.
berdasarkan Tabel ini memuat harga normal masing-masing umur dan tinggi badan' Unt-uk 2 tabel' Yaitu tabel ;;;;;;i"' f;fp; Padadibuat bagian bawah tabel terpria dan *uniiu' SEE' guna dipakai cantum t'u'gu-'nb"' at 1'6q menentukan harga terendah'
(Prediksi) Persamaan harga normal
KelomPok Sehat FEV1 (liter)
y119'lutu ternyata Pada pada -ruti'ttutun FEVI/FVC' berkurang tepat, Lo"inv" bahwa. dengan nr.t,i.-Evrlrvc harga rasio. tersebut iuga akan tambahnya u*" tidak tepat kalau'penimenurun' ant'gun J"tn'iftiu" persentasi dari harga laian abnormal"iiururt an abnor,irif"f."vu' Pada metode lama FEVI/FCC md uPu6ila kurang dan757"' berdasarkan sam' 5. Untuk harga normal' penilaian u' orang iehat' tanpi mempertimbangkan tersei"i-"r"rrs-o*okok utu" bukan' seb.ab kondisi i"*"Ur, but umumnYa ada Pada masYarakat'
hia
KESIMPUI-AN
kia
4.
Penilaian berdasarkan metode
1.
meng hasilkan harga Proyek pneumobile Indoneia paru yaitu' FEVI' faal i plti"t"t normal
FEV1
(Liter)
+ 0.04864xUMUR + 0.03947 x TB + L4969 x 4.1OO74
=
C - 0.07433 x (C x UMUR)
2.
dianalisa'"t''"ii"ng"r''-persyaratan lah:
Wanita
FEV1
(Uter) :
2.39380 + 0'01684xUMUR + 0.02935 x TB + 0.85319 x C - 0.03894 x (C x UMUR) t o.27248
Kelompok Sehat Bukan Perokok FEV1 (Liter)
=
FEVT FVC PEFR
FEVl/FVC
i
t
Wanita FEV1 (Uter)
=
0.36845
- 2.25943 + 0'01685 x UMUR 7 o.oza+o x TB * 0'085635
xC-0.03925x(CxUMUR) t0.27018
hGYarat Untuk Pembuatan
PARAMETER
-4.88203 + 0.5555xuMUR o.o+gos x TB + 1'46368
xC-0.07758x(CxUMUR)
yang Memenu' TabelXXVIII. Daftar Responden Rumus J
t
0.39138
'ntuxaan Resto FEVI/FVC' iiiC, Pern
memenuhi syarat untuk Jumlah responden yang dari ATS ada'
harga normal (prediksi)'
parameter faal Sebagai variabel tergantung. viriabel bebasnya i"t",".la""gr* sebagai jenis kelamin' dan adalah umur, tinggi badin
9%.
2.
parameter
KelomPok Sehat
UMLAH
FVC
PRIA
WANITA
1891
1636
1888 1892
1641
0'06114 x UMUR + 1'62398 x * C --O.OZZOS x (C x UMUR)
t627
0.4105
1882
1634
nia FVC (Lrter)
- 5.44018
+
b.o+a+g x TB
r
PARU VOL 12 NOMOR4
OKTOBEB1992 16
Wanita
= - 3.37069 + 0.02924 x UMUR +
FVC (Liter)
0.03583 x TB
r
1.00051
90!5!6,* ( c x 0.30431
xC
UMUR
)
+
Kelompok Sehat Bukan perokok
=
=
(L/detik)
=
+ 0.0604g0 x UMUR + 0.05062 xTB+ t.S74t4 xC0.07953 x (C x UMUR) t
- 5.84412
O.Sg4Sr
Wanita FVC (Liter)
kia
PEFR
Wanita PEFR (L/detik) =
kia FVC (Liter)
-
Kelompok Sehat Bukan perokoh
- 3.14898
5.
12.948t3 + 0.14688 x UMUR 0.0000336476 x UMUR3 + 0.12160 xTB + L.6O67S
-
3.17350 + 0.6051 x UMUR + 0.05925 x TB. 0.0009.85571 x uMuR2 + 7.47444
Menetukan Harga Abnormal Sesuai dengan rekomendasi ATS, harga abnormal adalah harga normal dikurangi dengai harga 1.64
+
O.OZ82] x UMUR + 0.03437 x TB * 1.00800 x c 0.04595 x (C x UMUR) ! O.2ggB1
SEE.
Pada tabel, 1.64 SEE sudah dihitung sehingga pe-
makai. bisa langsung mengurangkan t n--huigu
normalnya.
Kelompok Sehat
UCAPAN TERIMA KASIH
RASIO
Penelitian ini dikerjakan oleh Tim pneumobile Indonesia dengan susunan personalia : - Principle investigator: Hood Alsagaff dan Hadiarto
kia RASIO FEVI/FVC (%) =
96.63286 UMUR
Whnita RASrO FEVI/FVC (%) =
+
0.36s07
97.894444 _ 0.31804 UMUR + 5.75235
Kelompok Sehat Bukan perokok ftia RASIO FEVI/FVC (%) = - g5.786s3 UMUR Wanita RASIO FEVI/FVC (%)
-
6.22024
-
0.30763
+ S.E424t
= - 97.85544
-
0.31581
UMUR + 5.74762 Kelompok Sehat PEFR Pria
(L/detik)=- 10.86040 + 0.72766 x UMUR + 0'1,119?-^. o.oooo31e344 x UMUR3 + 1.70935
PEFR
rB
ltlanita PEFR
(L/detik) = - 5.12502 + 0.09006 x UMUR + 0.06980 x TB - 0.00145669 x .UMUR2
HNUVOLT2NOMOR4 CI$oBER 1992
+
1.77692
- koyek orricer
;
- Consultant
:
#:ilfiHTxffin
dun Fui,ur
Yunus.
Robert S. Bemstein dan JLamT
: Johnson Disampaikan ucapan terima kasih yang -besarnya sebesarkepada para anggota tim di Jakarta dan Surabaya yang telah Uanyit rn".blnt, sehingga penelitian ini berlangsung d"ngun baik. Anggota Tim PPI Jakarta adalah"Dr. -WiU"i,.' d,Lvui"nggura. Dr. kiyanti ZS, Dr. Sardihn Giriputro, Or. iliuniuti KS, Dr. Boedi Swidarmoko, Dr. Achmui frfufu*urman, Dr. Sugeng Hidayat, Dr. Wiwien 'H"ru*iyono, Dr. Ida Bernida dan Dr. pujo Astowo. angjoiu Tim dart Surabaya adalah Dr. Manase Lulu Uji'El;, Dr. WBM Taib Saleh, Dr. Kuntoro, Dr. Frans pufifingun dan Dr. Cholil. Dari FETp Dr. Hudoyo H;;ff" dan Dr. Yuwono Sidharta serta dari I_FU[ OI Ard, U,o_o.
Juga ucapan terima kasih untuk Mr. D. Ojerholm, Drs. H. Morgan dan staf pT Boehrins";t;#;im pharma
-;"i;i-[u"nyur.
Indonesia (BrpsD v".; P::l::', oanru sehingga proyek ini dapat terselenggara.
_"_.
DAFTAR PUSTAKA
1. Enrigth pL, Hyatt RE. Pratical Guide to the selecyion and use of Spirometer. Lea and Febriger. Philadelphia 1987.
Lam Kwok Kwong, Pang Shing-Chun an .G.L Allan Survey of ventilatory capacity in Chinese sybjects in Hong Kong. Annalsof Human Biology.
A
7982.9 459 - 472.
J-
Mathur N, Rastogi SGupta BN. A Global Compa_ rison of Predicting Equations on Spirometry in the male populations. Int J of Epid. 1990. 2 : 331 -
337.
4.
Quanjer PH. Standardized Lung Function Testing.
Report working party "standardization of lung function testing. European Community for Coal and Steel, Luxemburg, July 1983. 5.
l8
Soekarman. Kapasitas pernapasan maksimal untuk faal paru. disertai di Fakultas Kedokteran Unair Suarabaya 1978.
American Thoracic Society. Standardization of Spirometry 1987 Up date. Official statement of the American Thoracic Society. Am Rev Resp Dis 7987, 136 : 1.285 - 7298. 7. Balai Tehnik kesehatan Lingkungan. Laporan pe_ meriksaan kualitas udara di kota Madya Sr.u-biya 1988. Balai Tehriik kesehatan lingkungan pos Surabaya 1988. 6.
8.
Balai Tehnik kesehatan Lingkungan. Laporan pemeriksaan kualitas udara di DKI Jakarta 19gg.
Ba_
lai Tehnik kesehatan Lingkungan pos Jakarta 1988.
9.
Gardner RM, Clausen JL, Hankinson Jl. pulmo_ nary function Laboratory. personel qualifications. Am Rev Resp Dis. 7986, lS4: OZ+ _ OSZ.
PARU VOL 12 NOMOR4
OKTOBER1992