"Jf:.,;dS !>.'n
~t
W
HumanAspects In
PROCEEDINGS
Compuler.Based S~s!ems
VIRTUAL KEYBOARD
DALAM PENDEKATAN
ERGONOMI
Dian Kemala Putrldan Ainul Haq Labordtorium Analisis Perancangan Kerja & Ergonomi Teknik lndustri Universitas Gunadarma e-mail:
[email protected];
[email protected]
Abstrak
Keyboard merupakan suatu alat untuk memasukkan data atau perintah ke dalam sebuah komputer. Bentuk atau model dan jenis keyboard yang ada saat ini sangat beragam. Penelitian terhadap bentuk dan model-model keyboard yang ergonomis telah banyak dilakukan dengan tujuan untuk meminimasi kelelahan pada jari, pergelangan tangan, bahu, maupun leher serta menambah kenyamanan bagi penggunanya. Seiring dengan kemajuan teknologi, informasi berupa data atau perintah dapat dilakukan dengan cara mengetik virtual melalui perangkat semu yang disebut Virtual Keyboard. Perangkat berupa smartphone dan PDA (Personal Digital Assistant) telah memilih virtual keyboard sebagai perantara dalam memasukkan informasi secara tepat dan cepat. Tulisan ini hanya ingin mengulas virtual keyboard dalam pendekatan ergonomi. Penggunaan Virtual keyboard dinilai sangat efisien dan nyaman terutama bagi pengguna yang sering bepergian karena praktis, ringkas, dan diharapkan dapat meminimasi timbulnya penyakit Repetitive Strain Injuries (RSI), Cumulative Trauma Disorders (CTDs), dan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) yang berhubungan dengan akibat penggunaan keyboard yang kurang tepat. Kata kunci: keyboard, virtual keyboard, ergonomi, RSL CTD, CTS. Pendahuluan Tidak bisa dipungkiri saat ini kita memasuki era yang disebut sebagai masyarakat mobilitas (mobile society) dengan bertambahnya kemajuan teknologi komunikasi informasi. Berbagai macam produk kemajuan teknologi komunikasi informasi.seperti komputer, ponsel, maupun Personal Digital Assistant (PDA) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Permasalahan yang dihadapi oleh para pengguna produk tersebut adalah bagaimana memasukkan informasi atau data ke dalam perangkat terse but secara cepat dan tepat. Untuk ponsel cerdas (smartphone), misalnya, penggunaan stylus sebagai cara untuk memasukkan infonnasi seringkali merepotkan dan memperlambat kerja yang diinginkan. Penggunaan tombol-tombol angka pada ponsel juga merepotkan dan membutuhkan waktu yang lama karena setiap huruf yang dipilih mengharuskan penggunanya untuk menekan beberapa kali sesuai dengan posisi hurufpada tombol tersebut. Keyboard adalah alat untuk memasukkan data ke dalam sebuah komputer. Bentuk keyboard secara umum sama dengan tombol pada mesin ketik, perbedaannya adalah jumlah tombol keyboard untuk aksara, angka dan perintah
-132-
. ~s~,o
,
?
HumanAspects In
PROCEEDINGS
ComputerBased S~stems
lainnya lebih banyak daripada yang terdapat pada mesin ketik. Keyboard sebagai penghubung antara manusia dengan komputer bisa merupakan sumber penyebab penyakit akibat kerja. Pemakaian keyboard yang tidak tepat seperti posisi pergelangan tangan tertekuk ke atas, posisi pronasi, ulnar deviation secara terus menerus. Berbagai keluhan seperti kelelahan akibat bekerja dengan komputer dan nyeri otot yang menyerang bagian pergelangan tangan, tangan, leher, bahu, punggung telah banyak dilaporkan berdasarkan hasil penelitian terhadap perusahaan yang banyak menggunakan komputer (Wisnu, 1996). Dalam dunia kedokteran, penyakit yang paling umum ditemukan terkait dengan akibat penggunaan keyboard yang kurang tepat diantaranya dikenal dengan istilah RSI (Repetitive Strain Injuries), Cumulative Trauma Disorders (CTDs), dan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) (Kroemer, K.H.E., 2001). Berbagai penelitian telah banyak dilakukan dengan tujuan menciptakan berbagai bentuk model-model keyboard yang dapat meminimasi timbulnya kelelahan pada tangan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna keyboard. Saat ini terdapat produk yang dikenal dengan sebutan Virtual Keyboard Virtual keybard ini biasa disebut dengan istilah keyboard semu. Seiring dengan kemajuan teknologi, informasi berupa data atau perintah dapat dilakukan dengan cara mengetik virtual melalui keyboard semu (Virtual Keyboard). Virtual keyboard disebutkan dapat dijadikan sebagai solusi alternatif untuk digunakan sebagai perantara dalam memasukkan informasi secara tepat dan cepat ke dalam perangkat smartphone dan PDA (Personal Digital Assistant). Tulisan ini hanya ingin mengulas virtual keyboard dilihat dari sisi pendekatan ergonomi. Ergonomi atau Human Factor Engineering dikenal sebagai ilmu yang membahas interaksi antara manusia dengan peralatan atau produk dan lingkungan kerjanya (Bridger.R.S., 1995). Pertimbangan ergonomi yaitu menganalisis dan mengadakan penyesuaian-penyesuaian ke arab standar Anthropometri, keselamatan, keamanan, kenyamanan dan aspek-aspek yang berhubungan dengan fisiologi manusia. Tujuan dari pendekatan ergonomi ini lebih mengarah kepada upaya untuk menjembatani antara hasil inovasi produk teknologi terhadap permintaan pasar dan penggunanya yang dalam tulisan ini membahas tentang produk Virtual Keyboard. Perkembangan Perancangan Jenis, Tipe dan Model Keyboard Keyboardjenis QWERTY. Dibuat pertama kali pada tahun 1873 untuk keperluan mesin ketik. Nama QWERTY diambil dari deretan huruf pada baris paling atas. Hampir semua komputer menggunakan keyboard jenis QWERTY. Perancangan keyboard ini tidak untuk maksud mempercepat proses ketik namun secara empiris hanya agar operator dapat bekerja dan menghindari kesulitan dalam sistem pengetikan saat itu.
-133-
. .~~Se"'~, ~
-Human AspectsIn
.
Compuler. Based
PROCEEDINGS
~~slems
Keyboardjenis DVORAK. Dibuat pada tahun 1936, diciptakan berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf berbeda dengan jenis QWERTY sedemikian rupa sehingga 56% ketukan ada pada tangan kanan dan jari-jari yang bekerja lebih banyak adalah jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Dari penelitian dilaporkan bahwa 3000 kata dapat diketikkan pada bagian tengah keyboard DVORAK sementara QWERTY hanya dapat 100 kata saja (Barnes, 1980). Walaupun keyboard jenis DVORAK sudah lebih baik daripada jenis QWERTY, namun dalam penggunaannya belum meluas karena dominasi penggunaan keyboard jenis QWERTY masih tinggi di pasaran, dan pihak produsen keyboard DVORAK harus mengeluarkan biaya pelatihan sebagai langkah sosialisasi produknya untuk mengubah cara pemakaian keyboard QWERTY. Keyboard jenis KLOCKENBERG Keyboard KLOCKENBERG dibuat dengan memisahkan kedua bagian keyboard yaitu bagian kiri dan kanan yang keduanya dipisahkan dengan sudut 15° miring ke bawah. Pembuatan tombol-tombolpun disesuaikan dengan meja kerja yang biasa digunakan sehingga menimbulkan kesan lebih nyaman dan dapat mengurangi pembebanan pada jari dan lengan. Kekurangannya adalah dengan pemisahan menjadi bagian kiri dan kanan akan lebih banyak memakan ruang. Keyboard KLOCKENBERG dibuat sebagai penyempumaan dari keyboard-keyboard sebelumnya terutama dalam mengurangi penyakit atau keluhan akibat keIja dengan menggunakan keyboard (Barnes., 1980) Keyboard MALTRON Maltron merupakan satu-satunya keyboard yang direkomendasi oleh para ergonom. Keyboard ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu satu untuk tangan kanan dan satu untuk tangan kiri. Tujuan perancangan produk tersebut adalah untuk memindahkan huruf yang lebih sering dipakai ke bagian tengah keyboard (home row). Tinggi (tebal) keyboard telah dirubah dan disesuaikan dengan bentuk dan anatomi tangan pemakainya. HurufE dapat diaktifkan dengan ibujari sebelah kiri. Keyboard MALTRON ini mudah didapat dari IBM PC. Keyboard digital Bentuk keyboard digital dikatakan ergonomis dengan melengkungkan struktur tombol abjad, dengan memperbesar beberapa tombol abjad (T,Y,B, H,G dan N) dari ukuran yang lazim, dilengkapi dengan tombol zoom yang berfungsi memperbesar atau memperkecil tampilan tulisan pada situs web yang sedang aktif., terletak pada bagian kiri keyboard. Keyboard nirkabel Jenis keyboard nirkabel atau cordless ini menggunakan teknologi Bluetooth atau frekuensi radio, Memiliki berbagai tombol yang berfungsi sebagai jalan pintas untuk mengaktifkan aplikasi-aplikasi tertentu, Dilengkapi dengan fitur tombol akses multimedia dan program,
-134-
. ~~o
'HUmanAspects,n
.
PROCEEDINGS
Computer. Based S~lems
Ketebalan dan Inklinasi Keyboard Teknologi modem saat ini menghendaki keyboard yang tipis dan standar yang dikeluarkan oleh negara Jerman yang merekomendasikan ketebalan maksimum sebesar 30 mm dan telah diterima oleh masyarakat dunia. Inklinasi keyboard pun harus disesuaikan terhadap operatomya yaitu sekitar 5-15°. Untuk meningkatkan kenyamanan kerja direkomendasikan untuk memberi rancangan tambahan adanya suatu sandaran pergelangan tangan (wrist-rest). yang diletakkan di sebelah keyboard. Perancangan tombol jari (keys) pada keyboard modem adalah lebih sedikit dalam penggunaan energi atau gayanya dan lebih tenang. Untuk meningkatkan keIja operatomya maka diberikan umpan balik dalam bentuk:
Kinestetik(kinesthetic),yaituadanya gaya dan gerakanyangberbeda. Taktil (tactile), yaitu adanya perbedaan gaya tekan jika tombol Jan diaktifkan, biasanya dengan adanya perbedaan dalam penekanan antara satu tombol dengan tombol yang lainnya. Auditory, yaitu adanya bunyi (suara) tertentu jika operator melakukan kesalahan (Nurmianto, 2003). Penyakit-penyakit Akibat Penggunaan Keyboard Repetitive Strain Injury (RSI) RSI merupakan terminologi yang mengacu pada beberapa variasi keluhan kerangka otot (musculoskeletal). Tanda awal RSI adalah tangan sakit atau bergetar, sakit di pergelangan tangan, lengan bawah, siku, bahu, leher hingga punggung atas. Keluhan ini juga dikenal sebagai "Cummulative Trauma Disorders" yang meliputi gangguan lengan atas berkaitan dengan keIja dan luka akibat penggunaan berlebihan yang berhubungan dengan keIja (Occupational Overuse Injuries). Keluhan ini terutama diderita oleh para pekerja dengan posisi ,duduk statis saat menggunakan komputer atau menggunakan gerakan tangan yang berulang (repetitive), beban keIja yang statis (misal menggenggam mouse), membiarkan lengan membengkok dalam waktu yang lama. Cummulative Trauma Disorders (CTDs) CTDs adalah istilah untuk penyakit akibat penggunaan otot secara berulang dalam jangka waktu lama sehingga menimbulkan rasa nyeri pada sendi dan jaringan disekitamya. Gejala umumnya rasa tegang, sakit, dan tidak nyaman I otot dan sendi, kaku, rasa panas, merah, lemah dan tidak berdaya. Sejumlah besar kasus CTD iili banyak diderita oleh para pengguna komputer, perajut, dan pemain musik yang dalam kegiatannya menggunakan pergerakan otot lengan dan tangan secara berulang dan terus menerus. Carpal Tunnel Syndrome (CTS) CTS merupakan sakit pada pergelangan tangan akibat pergerakan tangan yang berlangsung berulang-ulang. Di Amerika, jumlah penderita CTS meningkat tajam sejak tahun 1980 dan beIjumlah hampir 40%. Sakit pada pergelangan tangan bia sampai mengalami operasi sehingga mengakibatkan melemahnya pergelangan dan berakibatkan menurunnya kecepatan tangan bagi para pengguna komputer.
~So~,
~ .
~ Human Aspects In
PROCEEDINGS
Computer. Based S)3tems
Virtual Keyboard Virtual Keyboard merupakan jenis keyboard yang menggunakan teknologi sinar laser dan infra merah untuk menghasilkan invisible circuit dan proyeksi tomboltombol keyboard virtual. Keyboardnya menggunakan susunan huruf QWERTY seperti keyboard konvensional. Berbentuk kotak panjang dengan ukuran 90 x 34 x 24 mm, untuk menggunakannya, perlu diisi batere yang bisa memakan waktu sekitar 2 jam sampai bisa berfungsi secara maksimal. Ketika perangkat ini dihidupkan pada posisi berdiri tegak lurus, segera muncul sebuah proyeksi struktur keyboard virtual berwama merah yang dipancarkan oleh sinar laser dari perangkat tersebut. Cara penggunaan virtual keyboard sangat sederhana, dengan memasang transmitter di PDA atau lainnya, maka ia akan memproyeksikan gambar keyboard ukuran sebenamya pada bidang proyeksi datar yang diarahkannya, misalnya pada meja. Gambar proyeksi ini selanjutnya dapat digunakan layaknya keyboard biasa. Meskipun hanya berupa pencitraan sinar, tingkat kepekaan masing-masing tombol yang ada pada keyboard ini tidak kalah dengan keyboard biasa. Kuncinya terletak pada port infra merah pada bagian bawah transmitter dan kamera kecil yang mendeteksi, mengukur, dan menentukan lokasi ujung jari yang menyentuh permukaan bidang proyeksi. Pada menu dalam ponseI atau PDA, terdapat pengatur kepekaan yang membedakan kecepatan pengetikan seseorang. Karena kecanggihan teknologi yang terkandung pada virtual keyboard ini, lintasan tangan yang mengetik diatas keyboard ini bisa membedakan huruf-huruf yang dipilih, walaupun seolah-olah permukaan telapak tangan menutupi pancaran sinar laser yang memproyeksikan gambar keyboard tersebut. Bahkan, virtual keyboard ini juga mampu diprogram untuk plenentukan fungsi-fungsi yang sering digunakan. Misalnya CtrI + 1 ntuk membuka buku alamat atau Ctrl + 2 untuk membuka aplikasi tertentu. Teknologi Virtual Keyboard Cara bekeIja virtual keyboard adalah memproyeksikan sebuah template berbentuk keyboard terdiri dari eIemen optik holografi yang dipancarkan melalui laser diode merah. Pada saat yang bersamaan, ada lintasan laser lainnya yang dipancarkan di permukaan yang memproyeksikan virtual keyboard tersebut. Sinar laser kedua ini tidak terlihat oleh_matatelanjang. Pada saat salah satu tombol ditekan pada gambar holografik tersebut, sinar akan menangkap pada modul projection. Refleksi tekanan tombol ini kemudian diteruskan meIalui sebuah filter infra merah dan diteruskan ke sensor imej CMOS pada modul sensor. Cip sensor ini yang menentukan asal refleksi cahaya yang ditangkap sinar infra red itu berasaI. Analisa Berdasarkan Pendekatan Ergonomi Ergonomi atau Human Factor Engineering dikenal sebagai ilmu yang membahas interaksi antara manusia dengan peralatan atau produk dan lingkungan keIjanya (Bridger.R.S., 1995). Pertimbangan ergonomi yaitu menganalisis dan
-d6-
. .~Se"'''_, .. .~q
. 'Human AspectsIn
PROCEEDINGS
Com~uter.Based ~ys!erns
mengadakan penyesuaian-penyesuaian ke arah standar Anthropometri, keselamatan, keamanan, kenyamanan dan aspek-aspek yang berhubungan dengan fisiologi manusia. Tujuan dari pendekatan ergonomi ini lebih mengarah kepada upaya untuk menjembatani antara hasil inovasi produk teknologi terhadap permintaan pasar dan penggunanya.
Produk Virtual keyboard jika dilihat berdasarkan pendekatan Ergonomi merupakan jenis keyboard yang memanfaatkan teknologi laser dan inframerah untuk menghasilkan proyeksi tombol-tombol keyboard virtual. Berdasarkan hal tersebut maka keyboard virtual ini dapat diletakkan di sembarang permukaan datar. Dengan demikian operator dapat mengetik diatas bidang datar tersebut dan lebih sedikit dalam penggunaan energi saat mengetuk tombol virtual. Hal ini dapat mengurangi tingkat kelelahan jika harus mengetik e-mail atau dokumen yang panjang, jika dibandingkan dengan menggunakan keyboard biasa yang memiliki ketinggian keyboard tertentu (maksimum sebesar 30 mm) yang seringkali menyebabkan posisi pergelangan tangan dan lengan membengkok ke atas. Dari sudut keamanan dan kesehatan, penggunaan teknologi sinar laser temyata juga dapat mengurangi rasa nyeri akibat tekanan pada saraf medianus dalam terowongan carpal yang terietak di pergelangan tangan atau Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Hal ini merupakan hasil penelitian di bidang Kedokteran Laser, dr Hamidah Fadhil Sp RM yang menyatakan bahwa laser berdaya rendah dapat dimanfaatkan untuk penyembuhan jaringan dan mengurangi nyeri pada terowongan karpal di pergelangan tangan yang sering diderita oleh para pekerja yang banyak menggunakan pergerakan tangan diantaranya orang yang bekerja dengan komputer. Gejala yang paling sering muncul adalah kesemutan dan nyeri pada telapak tangan, ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan setengah dari jari mallIS. Beberapa fitur yang tersedia pada virtual keyboard seperti Sound untuk mengontrol efek suara pada keyboard (keyclicks), Intensity untuk mengatur intensitas proyeksi cahaya, dan Sensitivity untuk mengatur sensitivitas keyboard dan Timeout guna menonaktifkan keyboard virtual saat tidak dipakai, dinilai dapat meningkatkan kerja operator. Jika dilih~t dari bentuk keyboard yang masih menggunakan susunan huruf QWERTY, maka produk Virtual Keyboard ini belum dapat dikatakan Ergonomis karena susunan huruf QWERTY, belum memberikan beban yang sarna untuk jarijari tangan kiri dan tangan kanan. Perintah-perintah tambahan pada keyboard sebagian besar terietak pada bagian kanan yang berarti menambah beban kerja pada tangan kanan (Barnes, 1980). Saat ini telah banyak desain keyboard yang ergonomis, diantaranya adalah keyboard yang dibentuk seperti huruf A dan susunan tombol hurufnya diletakkan mengikuti bentuk ergonomis tangan manusia dan merupakan adaptasi dari letak tangan saat mengetik serta ditambah dengan fitur-fitur andalan yang mempermudah kerja operator.
-137-
. ~S./J!"
~~~
.
Human AspectsIn
PROCEEDINGS
Computer.Based S~tems
Dilihat dari sisi Efisiensi, maka produk virtual keyboard ini sangat effisien, karena bentuknya yang kecil, mudah digunakan, ringkas, sehingga bagi mereka yang sering melakukan perjalanan akan merasakan manfaat dari produk ini jika dibandingkan dengan jenis keyboard yang ada sebelumnya.
Kesimpulan 1. Produk Virtual Keyboard merupakan jenis keyboard generasi baru yang memanfaatkan kemajuan teknologi laser. 2. Penggunaan Virtual keyboard menjadi alternatif pengganti keyboard konvensional yang selama ini dikenal, karena virtual keyboard sebagai sarana input data yang cepat dan tepat bagi pengguna komputer, laptop, dan PDA. 3. Virtual Keyboard sangat efisien dan nyaman terutama bagi pengguna yang sering bepergian karena praktis, ringkas. 4. Kriteria ergonomi khususnya dalam hal susunan huruf QWERTY yang terdapat pada virtual keyboard belum terpenuhi karena belum memberikan beban yang sarna untuk jari-jari tangan kiri dan tangan kanan. Daftar Pustaka Barnes, R.M. (1980). Motion and Time Study. John Wiley&Sons. Toronto. Bridger, R.S. (1995). Introduction to Ergonomics. McGraw-Hill Inc. Singapore. Kroemer,K.H.; EH.B.Kroemer; dan K.E.Kroemer-Elbert. (2001). Ergonomics:How to Design for Ease and Efficiency. Prentice-Hall Inc. New Jersey. Kroemer,K.H.E. (1989). Applied Ergonomics. "Cumulative Trauma Disorders: Their recognition and ergonomics measures to avoid them."Elsevier Science. Nurmianto E. (2003). Ergonomi: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Penerbit Guna Wijaya.Surabaya. Wisnu Arya Wardhana. (1996). Aspek Keselamatan Kerja pad a Pemakaian Komputer. Elektro Indonesia. http://www.vkb-tech.com/technology (online; 2005,Juli 15) http://www.rsihelp.com/waming.shtml (online; 2005, Juli 15) http://www.virtual-keyboard.com/( online; 2005, Juli 15) http://www.pocketfreak.dk/anmeldelser/vkb/vkb.html( online; 2005Juli 15)
-138-