Volume 11
ISSN
9
Nomor 1
Maret 2014
0216-8537
770216
8 5 37 21
11
1
Hal. 1 -102
Tabanan Maret 2014
Kampus : Jl. Wagimin No.8 Kediri - Tabanan - Bali 82171 Telp./Fax. : (0361) 9311605
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUK DOMISTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PROVINSI BALI I WAYAN TERIMAJAYA IDA BAGUS GDE WIRA KUSUMA Fakultas Ekonomi Universitas Tabanan ABSTRAK Pertumbuhan ekonomi merupakan dampak dari pembangunan di bidang ekonomi di samping bidang-bidang yang lainnya seperti : sosial, budaya, politik dan keamanan, khususnya di bidang ekonomi, nilai tambah yang dihasilkan oleh sektor-sektor ekonomi secara tidak langsung menggambarkan tingkat pembangunan yang dicapai pada suatu daerah. Bagi daerah hal ini sangat penting untuk mengetahui keberhasilan pembangunan yang telah dicapai dan berguna untuk menentukan arah pembangunan yang akan datang. Salah satu indikator tingkat kesejahteraan itu adalah kenaikan produksi barang dan jasa di berbagai sektor, antara lain sektor pertanian, investasi, perdagangan, perbankan dan sektor lain. Pembangunan ekonomi membutuhkan modal yang tidak sedikit berupa investasi, baik itu investasi dari dalam negeri maupun investasi asing. Penelitian ini berjudul analisis factor-faktor yang mempenaruhi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Bali. Dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dengan proram SPSS didapat hasil Investasi tidak mempunyai pengaruh nyata (signifikan) secara parsial terhadap PDRB Provinsi Bali, karena t hitung lebih kecil dari t tabel atau signifikansinya lebih besar dari 5%. Tenaga kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB Provinsi Bali, karena t hitung lebih besar dari t tabel atau signifikansinya lebih kecil dari 5%. Investasi dan tenaga kerja secara serempak atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PDRB Provinsi Bali. Besarnya pengaruh kedua faktor secara simultan dapat dilihat pada nilai koefisien Determinasi (R2) adalah sebesar 0,856 ini berarti bahwa kedua faktor tersebut memiliki kontribusi terhadap perubahan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Bali adalah sebesar 85,6% sedangkan 14,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimadukan dalam model. Kata Kunci : Investasi, Tenaga Kerja dan PDRB. PENDAHULUAN Pembangunan bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan ekonomi tercermin melalui pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). PDRB tersebut merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan suatu masyarakat. Peningkatan PDRB bila tanpa disertai pemerataan pendapatan bagi seluruh lapisan masyarakat, akan menghambat pencapaian tujuan pembangunan secara riil, sehingga pemerataan pendapatan di seluruh lapisan masyarakat akan dapat memperbaiki kesejahteraan hidup masyarakat (Budiono, 1997: 85). Pertumbuhan ekonomi merupakan dampak dari pembangunan di bidang ekonomi di samping bidang-bidang yang lainnya seperti 96
: sosial, budaya, politik dan keamanan, khususnya di bidang ekonomi, nilai tambah yang dihasilkan oleh sektor-sektor ekonomi secara tidak langsung menggambarkan tingkat pembangunan yang dicapai pada suatu daerah. Bagi daerah hal ini sangat penting untuk mengetahui keberhasilan pembangunan yang telah dicapai dan berguna untuk menentukan arah pembangunan yang akan datang (Sukirno, 2000: 90). Salah satu indikator tingkat kesejahteraan itu adalah kenaikan produksi barang dan jasa di berbagai sektor, antara lain sektor pertanian, investasi, perdagangan, perbankan dan sektor lain. Pembangunan ekonomi membutuhkan modal yang tidak sedikit berupa investasi, baik itu investasi dari dalam negeri maupun investasi asing. Untuk mengatasi pembentukan modal yang digunakan untuk membiayai pembangunan Majalah Ilmiah Untab, Vol. 11 No. 1 Maret 2014
usaha, salah satu upaya pemerintah untuk memperoleh banyak modal adalah menghimpun dana dari masyarakat berupa pajak dan mendorong peningkatan investasi dari berbagai sektor (Sukirno, 2000:65). Jumlah produksi barang dan jasa total dipengaruhi oleh besarnya modal atau investasi (K), jumlah tenaga kerja (L), kekayaan alam (R), dan tingkat teknologi yang digunakan (T). Jumlah produksi barang dan jasa total dipengaruhi oleh besarnya modal, yang merupakan seperangkat sarana yang digunakan oleh para pekerja dan tenaga kerja yang menghabiskan waktu untuk bekerja menghasikan barang dan jasa.
beberapa faktor yang berpengaruh terhadap PDRB Propinsi Bali. Jadi obyeknya yaitu,investasi, tenaga kerja dan Pendapatan Domestic Regional Bruto Provinsi Bali Tahun 2001 s/d 2012.
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Apakah investasi dan tenaga kerja berpengaruh secara parsial terhadap Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Bali ?. 2. Apakah investasi dan tenaga kerja berpengaruh secara bersama-sama terhadap Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Bali ?.
Teknik Analisis Data Data yang telah terkumpul dilanjutkan dengan proses analisis. Teknik analisis dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda. Proses analisisnya dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS, relase 11, dengan persamaan estimasi adalah : Y = β0 + β1 X1 + β2 X2 + e…………….….(1) Dimana : Y = PDRB Provinsi Bali (jutaan rupiah) X1 = Investasi (jutaan rupiah) X2 = Tenaga kerja (orang) o = Intercept β1-2 = Koefisien regresi yang menunjukan variasi pada variabel terikat sebagai akibat perubahan pada variabel bebas. e = Error/ faktor pengganggu
Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh investasi dan tenaga kerja secara parsial terhadap Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Bali. 2. Untuk mengetahui pengaruh investasi dan tenaga kerja secara bersama-sama terhadap Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Bali. Hipotesis Bertitik tolak dari latar belakang dan pokok permasalahan maka hipotesis yang dapat dikemukakan adalah : 1. Investasi dan tenaga kerja berpengaruh positif dan nyata secara parsial terhadap PDRB Propinsi Bali. 2. Investasi dan tenaga kerja berpengaruh nyata secara bersama-sama terhadap PDRB Propinsi Bali. METODELOGI PENELITIAN Lokasi Penelitian dan Obyek Penelitian Penelitian dilakukan di Provinsi Bali, dengan obyek penelitian adalah menggunakan
Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan cara menyalin, membaca dan mengolah dokumen serta catatan-catatan tertulis yang ada di lembaga, terkait dengan permasalahan yang ada dalam penelitian ini maupun literaturliteratur yang mendukung.
Nilai o, β1 dan β2 diperoleh dengan menggunakan rumus masing-masing sebagai berikut : (Nata Wirawan, 2002 : 294) : β0 = Y - β1 X 1 - β2 X 2 ...................(2) Dimana : = Rata-rata PDRB = Y Y n n X
1
= =
X
2
=
Banyaknya pasangan data Rata-rata investasi = X1 n Rata-rata tenaga kerja = X 2 n
β1 = ( x1y) ( x22) – (x1x2)(x2y) ……...(3) ( x12)( x22) – (x1x2)2
I Wayan Terimajaya, Ida Bagus Gde Wira Kusuma, Analisis Faktor-Faktor Yang.......
97
Dimana : Y =Y- Y x1 = X1 - X 1 x2 = X2 - X 2 = Jumlah β2 = ( x2y) ( x12) – (x1x2)(x2y) ..........(4) ( x12)( x22) – (x1x2)2 Sebelum dilakukan pengujian terhadap o, β1 dan β2, tertulis dahulu dicari nilai-nilai sebagai berikut : Se (o) =
1+
N
X
2
1
x22 +
X
2
2
x12- 2
X X 1
(x12)( (x22)-( x1x2)2
2 x1x2 Se
2
…….5)
Dimana : Se (o) = Kesalahan baku intercept Se2 = Variasi faktor pengganggu, dengan rumus : 2 2 Se = y - β1 x1y - β2 x2y ..................(6) n-3 Dimana : n = Banyaknya pasang data 3 = Banyaknya variabel pada regresi (satu variabel terikat dan dua variabel bebas). Se β1 =
(x22) (Se2) (x1 )(x22) – (x1x2)2 ....(7) 2
Dimana : Se β1 = Kesalahan baku koefisien regresi variabel investasi Se (β2) = (x12) (Se2) (x12)(x22) – (x1x2)2 ....(8) Dimana : Se (β2) = Kesalahan baku koefisien regresi variabel tenaga kerja. R2 = β1x1y + β2x2y…………….....(9) y2 Dimana : R2 = Koefisien determinasi berganda Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji : Uji F, yaitu dipergunakan untuk pengujian variabel-variabel bebas secara serempak atau simultan terhadap variabel terikat yang terdapat dalam model. Menurut Gujarati (1998:120), nilai F dapat diperoleh dengan menggunakan formulasi sebagai berikut:
F
R 2 /( k 1) …………..(2) (1 R 2 ) /( N k )
a. Formula hipotesis : Ho : βi = 0 ; berarti tidak ada pengaruh nyata dari peningkatan nilai investasi, dan peningkatan jumlah 98
tenaga kerja secara serempak terhadap peningkatan PDRB Provinsi Bali. Hi : minimal satu βi ≠ 0 ; berarti ada pengaruh nyata dari peningkatan nilai investasi, dan peningkatan jumlah tenaga kerja secara serempak terhadap peningkatan PDRB Provinsi Bali. b. Taraf nyata yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 %, dengan derajat kebebasan df (n-k). c. Kriteria pengujian Ho diterima jika , F hitung ≤ F tabel Ho ditolak jika , F hitung > F tabel d. Daerah penerimaan dan penolakan Ho Apabila diperoleh nilai F hitung F tabel, maka Ho diterima atau Hi ditolak yang berarti bahwa variabel peningkatan nilai investasi dan peningkatan jumlah tenaga kerja secara serempak tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan PDRB Provinsi Bali. Sebaliknya, jika diperoleh F hitung > F tabel, maka Ho ditolak atau Hi diterima, ini berarti bahwa variabel peningkatan nilai investasi dan peningkatan jumlah tenaga kerja secara serempak berpengaruh nyata terhadap peningkatan PDRB Provinsi Bali. Uji t, Uji t adalah untuk melihat pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat dengan asumsi variabel bebas lain dianggap konstan. Untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat, dapat diketahui dari besarnya nilai koefisien regresi masingmasing variabel bebas. Pada pengujian hipotesis, nilai t-hitung harus dibandingkan dengan t-tabel pada derajat keyakinan tertentu. Nilai t-hitung diperoleh dengan formulasi : ti =
i Se ( i )
………………………….(3)
Dimana : ti = Besarnya nilai t-hitung βi = Koefisien variabel bebas Se (βi)= Standar error βi Rumusan hipotesis adalah sebagai berikut: a. Formulasi Hipotesis Ho : bi = 0, berarti tidak ada pengaruh nyata dan positif dari peningkatan nilai investasi
Majalah Ilmiah Untab, Vol. 11 No. 1 Maret 2014
secara parsial terhadap peningkatan PDRB Provinsi Bali. Hi : b1 > 0,berarti ada pengaruh nyata dan positif dari peningkatan nilai investasi secara parsial terhadap peningkatan PDRB Provinsi Bali. b. Taraf nyata yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5% dengan derajat kebebasan df (nk). c. Kriteria pengujian Ho diterima jika , t-hitung ≤ tα; (n-k) Ho ditolak jika , t-hitung > tα; (n-k) d. Daerah pengujian Apabila diperolah nilai t-hitung ≤ tα; (n-k), maka Ho diterima dan Hi ditolak yang berarti bahwa variabel peningkatan nilai investasi tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan PDRB, sebaliknya jika diperoleh t-hitung > tα; (nk) maka Ho ditolak dan Hi diterima, ini berarti bahwa variabel peningkatan nilai investasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap peningkatan PDRB. Uji-t variabel peningkatan jumlah tenaga kerja terhadap peningkatan PDRB Provinsi Bali. a. Merumuskan hipotesis Ho : b2 = 0 artinya secara parsial variabel peningkatan jumlah tenaga kerja tidak berpengaruh nyata dan positif terhadap peningkatan PDRB Provinsi Bali. H1 : b2 > 0 artinya secara parsial variabel peningkatan jumlah tenaga kerja berpengaruh nyata dan positif terhadap peningkatan PDRB Provinsi Bali. b. Menentukan taraf nyata α = 5 persen, dengan df = (n-k) untuk menentukan besarnya t tabel.
c. Kriteria pengujian Ho diterima jika , t-hitung ≤ tα; (n-k) Ho ditolak jika , t-hitung > tα; (n-k) d. Untuk daerah pengujian: Apabila diperolah nilai t-hitung ≤ tα; (n-k), maka Ho diterima dan Hi ditolak yang berarti bahwa variabel peningkatan jumlah tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan PDRB Provinsi Bali, sebaliknya jika diperoleh t-hitung > tα; (n-k) maka Ho ditolak dan Hi diterima, ini berarti bahwa variabel peningkatan jumlah tenaga kerja berpengaruh signifikan dan positif terhadap peningkatan PDRB Provinsi Bali. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis dan Uji Hipotesis Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda, yaitu untuk menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi PDRB Provinsi Bali Tahun 2001 s/d 2012. Analisis regresi linear berganda ini digunakan untuk mengetahui arah dan besarnya pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap PDRB Provinsi Bali Tahun 2001 s/d 2012. Pembuktian hipotesis digunakan uji statistik, yaitu uji regresi parsial (uji t) dan uji regresi secara serempak (uji F). Memperhatikan uraian dari variabelvariabel yang diduga berpengaruh dan berdasarkan pengukuran terhadap variabelvariabel tersebut, maka dapat diperoleh hasil estimasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah PDRB Provinsi Bali Tahun 2001 s/d 2012. Dalam analisis regresi linear berganda ini, yang digunakan sebagai variabel terikat adalah PDRB Provinsi Bali Tahun 2001 s/d 2012 (Y), sedangkan variabel bebasnya adalah investasi (X1) dan tenaga kerja (X2).Analisis Analisis Regresi Linear Berganda Hasil analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS release 22.
I Wayan Terimajaya, Ida Bagus Gde Wira Kusuma, Analisis Faktor-Faktor Yang.......
99
Adapun rangkuman dari hasil pengolahan data tersebut terlihat pada Tabel 1. Tabel 1.
Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda Metode Full Regression
Variabel Bebas Konstanta Investasi (X1) Tenaga kerja (X2) Koefisien determinasi (R2) F ratio Signfikansi
Koefisien Regresi -0,075
t
Sig
-4,233
0,002
0,321 1,778 9.269 9,756 = 0,856 = 78,991 = 0,000
0,110 0,000
Sumber : lampiran 1 Berdasarkan Tabel 1 di atas dapat dibuat satu persamaan model regresi linear berganda sebagai berikut : Y = -0,075 + 0,321X1 + 9.26 X2 Hasil dari persamaan regresi linear berganda di atas menunjukkan arah pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat yang ditunjukkan oleh koefisien masing-masing variabel bebasnya. Koefisien regresi b1 dan b2, bertanda positif berarti variabel investasi dan tenaga kerja mempunyai pengaruh yang searah terhadap PDRB Provinsi Bali Tahun 2001–2012. Untuk melihat bermakna tidaknya pengaruh masingmasing faktor tersebut, maka perlu dilakukan pengujian baik secara parsial maupun simultan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap PDRB Provinsi Bali Tahun 2001 s/d 2012 dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Intercept Intercept dalam penelitian ini diperoleh sebesar -0,0075. Ini berarti, apabila nilai X1 (investasi) dan X2 (tenaga kerja) masingmasing sebesar nol, maka besarnya Y (PDRB) adalah sebesar –Rp. 0,075 (jutaan rupiah), atau –Rp. 0,075,-. 2. Investasi Koefisien regresi X1 sebesar 0,321 berarti bahwa apabila investasi naik sebesar satu rupiah maka PDRB Provinsi Bali akan meningkat rata-rata sebesar 0,321 rupiah, dengan asumsi tenaga kerja konstan. Demikian pula sebaliknya. 3. Tenaga Kerja Koefisien regresi X2 sebesar 9,269 berarti bahwa apabila tenaga kerja naik sebesar 100
satu orang, maka PDRB Provinsi Bali akan meningkat rata-rata sebesar 9,269 jutaan rupiah dengan asumsi investasi konstan. Demikian pula sebaliknya. Uji hipotesis pertama (Uji t) Uji parsial atau uji t digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas (X) terhadap variabel tergantung (Y). Dengan melakukan pengujian secara parsial maka dapat diketahui signifikan tidaknya pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap PDRB Provinsi Bali Tahun 2001– 2012. Dari pengujian ini sekaligus dapat dibuktikan apakah hipotesis pertama yang menyatakan bahwa variabel investasi dan tenaga kerja mempunyai pengaruh signifikan secara parsial terhadap PDRB Provinsi Bali diterima atau ditolak. Pengujian dengan menggunakan uji t dilakukan dengan cara membandingkan nilai t tabel dengan t hitung atau membandingan signifikansinya pada tahap nyata 5 %. 1. Pengaruh peningkatan nilai investasi (X1) terhadap PDRB Provinsi Bali Tahun 2001 – 2012. Dengan melihat tabel 1 dapat diketahui bahwa untuk variabel investasi, nilai t hitung sebesar 1,778 dan signifikasinya adalah sebesar 0,110. Angka-angka ini memberikan arti bahwa investasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PDRB Provinsi Bali, karena t hitung lebih kecil dari t tabel atau 1,778 < 2,262 atau signifikansinya lebih besar dari 5% atau 0,05. 2. Pengaruh tenaga kerja (X2) terhadap PDRB Provinsi Bali Dengan melihat Tabel 1 diketahui bahwa untuk variabel tenaga kerja nilai t hitung sebesar 9,756 dan signifikasinya adalah sebesar 0.000. Sedangkan t tabel diperoleh sebesar 2,262. Angka-angka ini memberikan arti bahwa tenaga kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PDRB Provinsi Bali, karena t hitung lebih besar dari t tabel atau signifikansinya lebih kecil dari 5% atau 0,05. Uji hipotesis kedua (uji F) Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa nilai F tabel dengan taraf nyata 5% adalah sebesar 4,26, ternyata Fratio (78,991) lebih besar dari F tabel. Begitu juga kalau dilihat dari nilai signifikasinya yaitu sebesar 0.000 berarti lebih Majalah Ilmiah Untab, Vol. 11 No. 1 Maret 2014
kecil daripada 5% atau 0,05. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa variabel-variabel investasi dan tenaga kerja secara serempak atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PDRB Provinsi Bali. Berdasarkan uraian tersebut dapat dijelaskan bahwa hipotesis kedua yang menyatakan bahwa variabel-variabel investasi dan tenaga kerja secara serempak atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan PDRB Provinsi Bali, terbukti. Selanjutnya koefisien determinasi (R2) dalam penelitian ini diperoleh sebesar 0,856. Hal ini berarti bahwa sebesar 85,6% variasi variabel terikat PDRB Provinsi Bali (Y) mampu dijelaskan oleh variasi variabel bebas investasi (X1) dan tenaga kerja (X2). Sedangkan sisanya, sebesar 14,4 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan (diteliti) dalam penelitian ini. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan atas hasil pembahasan yang telah diuraikan di atas, maka dapat ditarik beberapa simpul, antara lain : 1. Investasi tidak mempunyai pengaruh nyata (signifikan) secara parsial terhadap PDRB Provinsi Bali, karena t hitung lebih kecil dari t tabel atau signifikansinya lebih besar dari 5%. 2. Tenaga kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB Provinsi Bali, karena t hitung lebih besar dari t tabel atau signifikansinya lebih kecil dari 5%. 3. Investasi dan tenaga kerja secara serempak atau bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap PDRB Provinsi Bali,
kerja yang nyaman serta kerja sama (team work) yang baik serta peningkatan disiplin, bersikap jujur dalam pengabdian kepada daerah. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik, Bali dalam Angka, Statistik Provinsi Bali. Boediono, 1985, Ekonomi Moneter Edisi 3, Yogyakarta, BPFE, UGM. Boediono, 1997, Makro Ekonomi, Yogyakarta, BPFE, UGM. Dumairy, 1996, Pengantar Ekonomi Makro, Yogyakarta, BPFE UGM. Gujarati, Damodar, 1998, Ekonometrika Dasar (Terjemahan Sumarnojain), Jakarta, Erlangga. Guritno, 2000, Ekonomi Publik Edisi Ketiga, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada. Mulyadi, 2002, Manajemen Investasi, Yogyakarta : BPFE UGM. Roy Sambel, 2002, Manajemen Investasi, Jakarta, Bina Nusantara. Sadono Sukirno, 2000, Makro Ekonomi Modern Edisi 1, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada. Simanjuntak, 1990, Manajemen Investasi, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Sutrisno, 1982, Pengantar Ekonomi Makro, Jakarta, LPFE UI. Suparmoko, 1994, Pengantar Makro Ekonomi Edisi Kedua, Yogyakarta, BPFE UGM. Undang-Undang Nomor 1, 1967, Penanaman Modal Asing, Jakarta. Undang-Undang Nomor 6, 1968, Penanaman Modal Dalam Negeri, Jakarta. Wirawan, Nata, 2002. Cara Mudah Memahami Statistik 2 (Statistik Inpensia) untuk Ekonomi dan Bisnis, Edisi Kedua, Keraras Emas, Denpasar.
5.1 Saran - Saran Berdasarkan atas simpulan di atas dapat diajukan saran sebagai berikut : Mengingat tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap PDRB, maka langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas man power (tenaga kerja) perlu dilakukan dengan jalan memberikan pelatihan-pelatihan atau kursus-kursus yang berhubungan dengan keahlian tenaga kerja itu sendiri, penempatan man power sesuai dengan job deskription dan juga menciptakan suasana I Wayan Terimajaya, Ida Bagus Gde Wira Kusuma, Analisis Faktor-Faktor Yang.......
101