Vol. 1 No. 1. Oktober 2015
ISSN: 2476-910X
PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP EFISIENSI KERJA KARYAWAN PADA PT ESA MEDICA MANDIRI Ervina Meksi1 dan Zulkarnain Adi2 1 Alumni STIE Professional Manajemen College Indonesia 2 Dosen STIE Professional Manajemen College Indonesia
Abstract Organizations that implement good supervision in accordance with the rules laid down and implemented in accordance with the duties and authority that has been determined, it is hoped to minimize the emergence of resistance happened and soon might be anticipated to improve the work efficiency of employees for smooth business activities. Thus, the objective of this study was to find out how to influence the supervision of the work efficiency of employees at PT Esa Medica Mandiri. The method used in this study is a survey approach, this type of research is descriptive quantitative, and the nature of his research is the explanation. Method of data collection is done with the interview, check requests, and study documentation. Data analysis method used is simple linear regression. The population in this study was 34. Therefore the total population of less than 100 people, all employees at PT Mandiri One Medica as respondents of the study. The results showed that monitoring significant effect on the efficiency of employees working at PT Esa Medica Mandiri. Companies can improve the efficiency of work with supervision. The conclusion of this study is monitoring significant effect on the efficiency of employees working at PT Esa Medica Mandiri. Keywords: Supervision, Efficiency of employees
I. PENDAHULUAN Sumber Daya Manusia atau biasa disingkat menjadi SDM memiliki potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu
Jurnal Bisnis Kolega
organisasi. Sumber Daya Manusia yang berkualitas memberikan pengaruh yang sangat baik apabila dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya. Manfaat yang baik akan berguna bagi diri kita, masyarakat dan negara. Karyawan adalah aset utama perusahaan yang menjadi pelaku aktif dari setiap aktivitas organisasi. Karyawan memiliki perasaan,pikiran, keinginan, status, dan latar belakang pendidikan, usia dan jenis kelamin yang berbeda, yang dibawa ke dalam organisasi. Karyawan bukanlah mesin, uang dan materil yang sifatnya pasif dan dapat dikuasai
34
Vol. 1 No. 1. Oktober 2015
serta diatur sepenuhnya dalam mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan pengawasan terhadap para karyawannya dalam bekerja, karena terkadang banyak karyawan yang melakukan pengingkaran dalam bekerja jika tidak diawasi seperti menunda waktu pekerjaan, bekerja tidak sepenuh hati, melakukan kecurangan sehingga akan berdampak negatif kepada pencapaian tujuan yang efektif dan efisien. Efesiensi kerja dapat diartikan sebagai perbandingan terbaik antara suatu pekerjaan dengan hasil yang dicapai dari pekerjaan tersebut sesuai dengan target baik dalam hal mutu maupun hasilnya. Efisiensi adalah perbandingan yang negatif antara input dengan output. Negatif karena sumber, alat dan tenaga kerja yang dipergunakan lebih kecil dari hasil yang diperoleh. Efisiensi kerja pada umumnya merupakan hasil dari cara – cara kerja yang sesuai dengan prosedur kerja. Cara kerja yang efisien adalah cara yang tanpa sedikitpun mengurangi hasil yang hendak dicapai seperti cara termudah, tercepat, termurah, teringan, terpendek. Pengawasan merupakan proses pemantauan, penilaian dan pelaporan rencana atas pencapaian tujuan yang telah ditetapkan untuk tindakan korektif guna penyempurnaan tugas lebih lanjut karena pengawasan merupakan suatu hal yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan. Pengawasan merupakan bagian terakhir dari fungsi manajemen karena dapat mengetahui apakah ada penyimpangan dalam pelaksanaan kegiatan yang berlangsung pada
Jurnal Bisnis Kolega
ISSN: 2476-910X
suatu perusahaan. Penyimpangan yang merugikan perusahaan akan dapat ditekan sekecil mungkin jika pengawasan yang dilakukan pihak manajemen telah terlaksana dengan baik. Pada dasarnya pengawasan berarti pengamatan dan pengukuran sesuatu kegiatan operasional dan hasil yang dicapai dibandingkan dengan sasaran dan standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengawasan dilakukan dalam usaha menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan kebijakan, strategi, keputusan, rencana dan program kerja yang telah dianalisa, dirumuskan dan ditetapkan sebelumnya dalam wadah yang disusun. Pengawasan kerja sangatlah penting dalam setiap pekerjaan baik itu organisasi kecil maupun organisasi besar. Sebab dengan adanya pengawasan kerja yang baik maka suatu pekerjaan akan dapat berjalan dengan lancar dan dapat menghasilkan hasil kerja yang baik pula. Pengawasan yang dilaksanakan pimpinan bukanlah untuk mencaricari kesalahan, pengawasan terutama ditujukan agar rencana-rencana dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Organisasi yang melaksanakan pengawasan secara baik sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan sesuai dengan tugas dan wewenang yang telah ditentukan, maka diharapkan dapat memperkecil timbulnya hambatan- hambatan yang terjadi dan segera mungkin diantisipasi sehingga dapat meningkatkan efesiensi kerja karyawan demi kelancaran aktivitas perusahaan. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, menciptakan ketertarikan untuk melakukan
35
Vol. 1 No. 1. Oktober 2015
penelitian dengan memilih judul skripsi “Pengaruh Pengawasan Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT Esa Medica Mandiri”. II. TINJAUAN PUSTAKA Teori tentang Pengawasan Pengawasan merupakan fungsi terakhir dari proses manajemen. Fungsi ini sangat penting dan sangat menentukan pelaksanaan proses manajemen. Pengawasan dilakukan oleh seorang pimpinan adalah untuk mengawasi pelaksanaan sumber daya organisasi. Dengan melaksanakan pengawasan dapat diketahui terjadinya penyimpangan-penyimpangan penggunaan sumber daya organisasi sehingga dapat mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien. Menurut G.R. Terry dalam Malayu S.P. Hasibuan (2007:242) mengemukakan hal sebagai berikut: pengawasan dapat didefinisikan sebagai proses penentuan, apa yang harus dicapai yaitu standar, apa yang sedang dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan dan melakukan perbaikan-perbaikan, sehingga pelaksaanaan sesuai dengan rencana yaitu selaras dengan standar. Menurut T. Hani Handoko (2003 : 362), tahap-tahap dalam proses pengawasan biasanya terdiri dari lima tahap (langkah) yaitu : 1. Penetapan standar pelaksanaan (perencanaan) 2. Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan 3. Pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata 4. Pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan standar dan
Jurnal Bisnis Kolega
ISSN: 2476-910X
5.
1.
2.
3.
penganalisaan penyimpanganpenyimpangan Pengambilan tindakan koreksi bila perlu. Fungsi pengawasan adalah: Mengevaluasi keberhasilan dan pencapaian tujuan serta target sesuai dengan indikator yang ditetapkan. Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan. Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan perusahaan.
Teori tentang Efisiensi Kerja Secara umum efisiensi kerja adalah: Perbandingan terbaik antara suatu usaha dengan hasil yang dicapai. Efisiensi kerja adalah perbandingan terbaik antara suatu pekerjaan yang dilakukan dengan hasil yang dicapai oleh pekerjaan tersebut sesuai dengan yang ditargetkan baik dalam hal mutu maupun hasilnya. Menurut Sondang P. Siagian (2003:113) efisiensi adalah perbandingan yang negatif antara input dengan output.Negatif karena sumber, alat dan tenaga kerja yang dipergunakan lebih kecil dari hasil yang diperoleh. Artinya suatu pekerjaan/ tugas dikatakan efisiensi dalam penyelenggaraannya apabila input/pengorbanan yang dikeluarkan lebih kecil dari hasil yang diperoleh. Sumber utama efisiensi kerja adalah manusia, karena dengan akal, pikiran dan pengetahuan yang ada, manusia mampu menciptakan cara kerja yang efisien. Unsur efisien yang melekat pada manusia adalah: 1. Kesadaran 2. Keahlian 3. Disiplin
36
Vol. 1 No. 1. Oktober 2015
Syarat dapat dicapainya hasil efisiensi kerja antara lain: 1. Berhasil guna atau efektif 2. Ekonomis 3. Pelaksanaan kerja yang dapat dipertanggungjawabkan 4. Pembagian kerja yang nyata 5. Prosedur kerja yang praktis Penelitian Terdahulu Nora Roselila Marbun (2011) melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Pengawasan Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada Perum Pegadaian Kanwil I Medan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pengawasan terhadap efisiensi kerja karyawan pada Perum Pegadaian Kanwil I Medan, jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode sampel jenuh dengan populasi sebanyak 35 orang, dan seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan metode deskriptif dan metode kualitatif. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebar kuesioner/daftar pernyataan, pengukurannya menggunakan skala Likert dan diolah secara statistik dengan menggunakan program SPSS versi 16.0 for windows. Pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji identifikasi determinan (R2), dan Uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengawasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada Perum Pegadaian Kanwil I Medan sebesar 66%. Hal ini ditunjukkan dari hasil pengujian identifikasi determinan (R2) sebesar 0,660 atau 66% sedangkan sisanya
Jurnal Bisnis Kolega
ISSN: 2476-910X
sebesar 34% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. III. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di PT Esa Medica Mandiri yang beralamat di Jalan Prof. H.M. Yamin, SH No. 216 DD Medan. Penelitian ini dilakukan selama empat bulan yaitu dimulai dari bulan Oktober 2012 sampai dengan bulan Januari 2013. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada PT Esa Medica Mandiri yang berjumlah 34 orang. Oleh karena jumlah populasi kurang dari 100 orang, maka semua karyawan pada PT Esa Medica Mandiri dijadikan sebagai responden penelitian. Variabel dan indikator atau karakteristik terkait dalam penelitian ini yang dapat digunakan sebagai alat ukur adalah pengawasan (X) sebagai variabel bebas dan efisiensi kerja karyawan (Y) sebagai variabel terikat. Model analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis adalah analisis regresi linear sederhana (Simple Linear Regression Analysis), dengan formulasi sebagai berikut: Y = a + bX + e IV. PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Pengujian Hipotesis Berdasarkan hasil regresi dari data yang diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut:
37
Vol. 1 No. 1. Oktober 2015
ISSN: 2476-910X
Tabel 1. Hasil Uji Koefisien Linear Sederhana Unstandardized Standardized Coefficients
Coefficients
Model Std.
B (Constant)
Beta
Error
5.196
1.644
.257
.053
1 Pengawasan
.649
a. Dependent Variable: Efisiensi kerja
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 (Data Diolah)
Dari Tabel 1, diperoleh persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut: Y = 5.196 + 0.257 X Arti angka-angka pada persamaan di atas adalah sebagai berikut: 1. Nilai konstanta (a) adalah 5.196 artinya jika harga pengawasan bernilai nol, maka efisiensi kerja karyawan bernilai positif sebesar 5.196. 2. Nilai koefisien regresi variabel efisiensi kerja karyawan (b) bernilai positif, yaitu 0.257, ini dapat diartikan bahwa setiap peningkatan pengawasan sebesar 1 satuan maka efisiensi kerja karyawan juga akan meningkat sebesar 0.257 satuan. Koefisien Determinasi (R2) Untuk mengetahui besarnya koefisien determinasi (R2) dapat dilihat pada Tabel 2 sebagai berikut: Tabel 2. Koefisien Determinasi Mode l 1
R
R Square a
.649
Adjusted R Std. Error of Square
.421
the Estimate
.403
a. Predictors: (Constant), Pengawasan
1.18741
Berdasarkan hasil yang diperoleh pada Tabel 2 di atas, menunjukkan bahwa : 1. Simbol R2 (R Square) sebesar 0.421 menyatakan bahwa variabel pengawasan mempengaruhi efisiensi kerja karyawan pada PT. Esa Medica Mandiri yaitu sebesar 42.10% sedangkan sisanya sebesar 57.90% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini misalnya desain pekerjaan, struktur organisasi dan lain-lain. 2. Std. Error of the Estimate merupakan suatu ukuran banyaknya kesalahan model regresi dalam memprediksi nilai Y yaitu sebesar 1.18741. Uji Parsial Hasil uji parsial dapat dilihat pada Tabel 3 sebagai berikut: Tabel 3. Uji t (Uji Parsial) Model
t
Sig.
(Constant) 3.161 .003 Pengawasan 4.821 .000 a. Dependent Variable: Efisiensi kerja 1
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 (Data Diolah)
Berdasarkan pada Tabel 3 menunjukkan bahwa variabel pengawasan memiliki nilai Sig 0.000 < 0.025 artinya signifikan, sedangkan thitung 4.821 > dari t-tabel (n – k, 34 – 2 = 32) 2.037 artinya signifikan. Berarti H1 diterima dan H0 ditolak. Artinya pengawasan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap efisiensi kerja karyawan pada PT. Esa Medica Mandiri.
Sumber: Hasil Penelitian, 2012 (Data Diolah)
Jurnal Bisnis Kolega
38
Vol. 1 No. 1. Oktober 2015
V. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pengawasan pada PT. Esa Medica Mandiri mempunyai pengaruh terhadap efisiensi kerja karyawannya, dimana efisiensi kerja karyawan akan meningkat jika dilakukan pengawasan yang tepat dan efektif. 2. Koefisien determinasi R2 (R Square) sebesar 0.421 menyatakan bahwa variabel pengawasan mempengaruhi efisiensi kerja karyawan pada PT. Esa Medica Mandiri yaitu sebesar 42.10% sedangkan sisanya sebesar 57.90% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. 3. Koefisien regresi sebesar 0.257 artinya apabila terjadi peningkatan pengawasan setiap 1 satuan, maka efisiensi kerja karyawan juga akan meningkat sebesar 0.257. 4. Pengawasan mempunyai pengaruh terhadap efisiensi kerja karyawan dimana pada analisis data menunjukkan thitung > ttabel sehingga dapat disimpulkan bahwa pengawasan berpengaruh secara signifikan/nyata terhadap efisiensi kerja karyawan pada PT. Esa Medica Mandiri. 5. Terdapat faktor lain yang berpengaruh terhadap efisiensi kerja karyawan selain pengawasan, dan faktor lain tersebut tidak menjadi pembahasan skripsi ini, misalnya desain pekerjaan, struktur organisasi dan lain-lain.
Jurnal Bisnis Kolega
ISSN: 2476-910X
Saran Berdasarkan kesimpulan, maka disarankan sebagai berikut: 1. Kepada PT. Esa Medica Mandiri diharapkan dalam pengoperasiannya tetap memperhatikan efisiensi kerja karyawannya, dengan melakukan penilaian efisiensi dan evaluasi target yang tercapai. 2. Walaupun setiap karyawan mempunyai efisiensi kerja yang baik, tetapi dalam hal ini diharapkan atasan tetap harus memberikan dukungan, dan terus mempertahankan serta meningkatkan lagi efisiensi kerja mereka sehingga nantinya keuntungan yang akan diperoleh akan semakin besar. 3. Pengawasan sebaiknya dilakukan secara berkesinambungan dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan agar program yang telah dijalankan tidak menjadi sia-sia. 4. Pengawasan bukan satu-satunya alat untuk membuat karyawan agar lebih baik lagi dalam menunjukkan efisiensi kerjanya tetapi masih banyak instrumen lain yang harus dilakukan, misalnya desain pekerjaan, struktur organisasi dan lain-lain. 5. Perusahaan hendaknya memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat juga meningkatkan efisiensi kerja karyawannya selain pengawasan misalnya desain pekerjaan, struktur organisasi dan lain-lain.
39
Vol. 1 No. 1. Oktober 2015
DAFTAR PUSTAKA Akbar, Ali. 2005. Menggunakan SPSS Bagi Peneliti Mula. Bandung: M2S. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Handoko, T. Hani, 2003. Manajemen. Yogyakarta: BPFE. Hasibuan, Malayu S.P. 2007. Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara. Kadarisman, M. 2012. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rajawali Pers. Marbun, Nora Roselila. 2011. Analisis Pengaruh Pengawasan Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada Perum Pegadaian Kanwil I Medan. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara Siagian, Sondang P. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara. Simbolon, Maringan Masry. 2004. Dasar-dasar dan Administrasi Manajemen, Jakarta: Ghalia Indonesia. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfa Beta. ________. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sule, Ernie Tisnawati dan Saefullah Kurniawan. 2005. Pengantar Manajemen. Jakarta: Prenada Media.
Jurnal Bisnis Kolega
ISSN: 2476-910X
Umar,
Husein. 2008. Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
40