Oleh : PEMERINTAH KOTA SURAKARTA Sidoarjo, 16 Juni 2015
VISI KOTA SURAKARTA Terwujudnya Kota Solo sebagai Kota budaya yang bertumpu pada potensi perdagangan, jasa, pendidikan, pariwisata dan olah raga.
BERJUANG MEWUJUDKAN MASYARAKAT KOTA SURAKARTA
WARAS WASIS WAREG MAPAN PAPAN
1.DASAR HUKUM. 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan; 3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan; 4. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;
( Saat ini Perda dalam tahap Perubahan / konsultasi ke Propinsi)
5. Peraturan Walikota Surakarta Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan
I. MASALAH PENDEKATAN DAN HASIL
2. ALASAN PENGEMBANGAN PROGRAM DAN MASALAH YANG DIHADAPI a. Kesadaran masyarakat akan manfaat akta kelahiran yang masih rendah; b. Kurangnya sosialisasi kepada masyarakat; c. Pemenuhan hak dan perlindungan hukum status keperdataan anak dalam bentuk akta kelahiran; d. Meningkatkan cakupan kepemilikan akta kelahiran; e. Mendukung Program Kota Surakarta sebagai Kota Layak Anak.
3. UNSUR INOVASI PROGRAM KARTU INSENTIF ANAK (KIA) DAN SISTEM RELASI PENCATATAN KELAHIRAN 1. Program KIA dengan Partisipasi masyarakat
2. Pencatatan Kelahiran berbasis database kependudukan
PENINGKATAN KEPEMILIKAN AKTA KELAHIRAN DI KOTA SURAKARTA 3. Pelayanan Mobil Keliling Sore/malam hari
5. Relasi Pencatatan Kelahiran dg RS/RB/Poliklinik dan Jemput Bola di sekolahan
4. Pelibatan Kader PKK
DASAR HUKUM PROGRAM KIA Peraturan Walikota No. 21 tahun 2009 tentang Kartu Insentif Anak
MoU Walikota dengan 51 stake holder
MoA Kepala Dinas Dukcapil dengan 51 Stakeholder
KEPEMILIKAN AKTA KELAHIRAN ANAK 2009
2010 90,76%
60%
2011 93,62%
2012 93,64%
2013 93,65%
2014 93,66%
KEPEMILIKAN KARTU INSENTIF ANAK 2009
2010
2011
2012
2013
2014 49.300
40.048
22.475 15.121 11.250
0
PENANDATANGAN MOU KIA
Pemberian KIA di sekolahan
Pemanfaat an Di ELTI Gramedia
Pemanfaatan di Toko Buku Toga Mas
Pemanfaatan KIA di kursus bhs Inggris ELTI Gramedia
CONTOH KIA
Tampak Depan
Tampak Belakang
3. HASIL DAN DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT 1.
Peningkatan kesadaran masyarakat untuk mencari akta kelahiran bagi anaknya dan lebih mendekatkan pelayanan Dinas kepada masyarakat, adanya transparansi dalam pelayanan publik. ( Sebelum tahun 2009 jumlah kepemilikan
akta kelahiran anak sebesar 60 %, meningkat 33, 66 % , pada tahun 2014 sebesar 93,66 % ); 2.
3.
Jangka waktu Pelayanan akta kelahiran semula 14 hari, sekarang maksimal 7 hari, dan tanpa dipungut biaya / gratis . Pelayanan Mobil Keliling Untuk Akta Kelahiran, Akta Kematian, KTP, KK langsung jadi yang dilakukan sore/malam hari. Anak - anak memiliki Kartu Identitas sebelum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), sekaligus memiliki manfaat sebagai kartu discount di 51 mitra pendukung.
5. PIHAK YANG TERLIBAT
PKK SKPD terkait
LSM
Program KIA Rumah Sakit / Rumah Bersalin
51 Mitra pendukung Orang Tua dan Anak
51 mitra pendukung KIA :
Pendidikan Kesehatan Olah raga Boga / Kuliner Busana Hiburan anak
: : : : : :
20 mitra 6 mitra 6 mitra 10 mitra 7 mitra 2 mitra
4. STRATEGI DAN PENGORGANISASIAN PROSES
a. Mengundang calon mitra KIA sebanyak 20 (dua puluh) stakeholder di Kota Surakarta dan memberikan penjelasan latar belakang, maksud dan tujuan serta komitmen yang dibangun bersama untuk memberikan pelayanan publik khususnya bagi anak-anak. Dari 20 (dua puluh) calon mitra tersebut, 11 (sebelas) yang bersedia mendukung. Awal Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) bulan Desember 2009, pada Tahun 2014 menjadi 45 stakeholder, dan pada Tahun 2015 menjadi 51 stakeholder. b. Koordinasi dengan instansi terkait menyusun payung hukum/landasan kegiatan operasional baik berupa peraturan Walikota, Perjanjian Kerjasama yang prinsipnya mengatur tentang hak dan kewajiban dua pihak. c. Menyiapkan Aplikasi KIA yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). d. Memberikan Pelatihan kepada 51 petugas registrasi kelurahan, petugas / operator Dinas dan 23 petugas Rumah Sakit/ Rumah Bersalin. e. Pelayanan mobil Keliling Malam Hari dan Jemput Bola Ke Sekolah.
5. SDM PENDUKUNG PROGRAM KIA 1) Sumber Daya Manusia Dinas : 54 orang dan Tenaga Outsourching : 37 orang 2) Pelaksanaan dibantu oleh Kader PKK, Sekolah dan LSM; 3) Tim Monitoring dari Lintas sektor.
6. PEMBIAYAAN a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD) Kota Surakarta; b. Dukungan mitra ( 51 Stakeholder dan 23 Rumah Sakit / Rumah Bersalin ); c. Kerjasama Pemerintah Kota Surakarta dengan Lembaga Internasional.
7. MONITORING DAN EVALUASI a. Menyusun Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM); b. Memanfaatkan hasil Penelitian Mahasiswa / Dosen; c. Pertemuan Koordinasi dan evaluasi berkala pada seluruh stakeholder per 3 bulan; d. Monitoring dan evaluasi oleh Tim lintas sektor.
III. KEBERLANJUTAN DAN PELUANG REPLIKASI 8.
PEMBELAJARAN UTAMA a. Meningkatnya Partisipasi dan kesadaran masyarakat dari seluruh unsur (LSM, masyarakat, swasta) akan pentingnya akta kelahiran untuk perlindungan Hak Anak dan kesejahteraan anak; b. Kemampuan berinovasi dan memaksimalkan sarana dan prasara; c. Strategi memberi Insentif kepada anak; d. Sistem Aplikasi SIAK yang terintegrasi akan mempercepat pelayanan administrasi kependudukan.
9. ASPEK KEBERLANJUTAN: A. Program KIA telah dipayungi dengan Peraturan Walikota Surakarta dan ditindaklanjuti dengan Nota Kesepahaman / MoU dan Perjanjian Kerjasama/MoA dengan mitra KIA, hal tersebut menjadi dasar alokasi anggaran melalui APBD Kota Surakarta setiap tahunnya. B. Dalam kurun waktu 5 tahun penerbitan KIA meningkat 46 % hal ini menunjukkan minat masyarakat, yang merasakan manfaat KIA sebagai Kartu Identitas Anak, peningkatan kesejahteraan anak dan tidak diskriminatif. C. Jumlah mitra KIA meningkat dari 11 mitra menjadi 51 mitra; D. Tim Evaluasi dan monitoring dari Tim Lintas Sektoral ( Lembaga Internasional, Perguruan Tinggi,LSM dan Kader PKK), akan memotivasi kegiatan ini untuk terus dilakukan perbaikan dan pengembangan; E. Minat Pelayanan Mobil Keliling dan Jemput Bola Akta Kelahiran terus berkesinambungan dan meningkat. 10. PELUANG REPLIKA 1) TERDAPAT 50 KAB / KOTA YG TELAH BELAJAR MEREPLIKA; 2) TIDAK SULIT UNTUK MELAKUKAN TRANSFER PROGRAM; 3) SISTEM APLIKASI SIAK TELAH TERSEDIA – PROSES SEDERHANA.
PENGHARGAAN FINALIS UNITED NATION PUBLIC SEVICE AWARD (UNPSA ) TAHUN 2014
PENGHARGAAN DARI KEMENTRIAN PAN DAN REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI SALAH SATU INOVASI TERBAIK PELAYANAN PUBLIK INDONESIA TAHUN 2014
PENGHARGAAN FINALIS UNPSA
PAMERAN KEMENPAN DAN RB:2014
MOBIL PELAYANAN KELILING
LAUNCHING RELASI DAN PENANDATANGANAN MOA
29