AVR 3700, AVR 370 AVR 2700, AVR 270 Penerima audio/video
Panduan Pengguna
AVR
Daftar Isi
Pendahuluan
3
Aksesori yang Disertakan
3
Memasang Baterai dalam Remote Control
24
Informasi Keselamatan Penting
3
Menempatkan Unit Penerima
3
Memprogram Remote untuk Mengontrol Perangkat Sumber dan TV
24
Kontrol Panel Depan
4
Konektor Panel Belakang
6
Fungsi Remote Control Sistem
8
Fungsi Remote Control Zona 2
10
Pengantar Home Theater
12
Sistem Home Theater yang Umum
12
Audio Multikanal
12
Modus Surround
12
Menempatkan Speaker
13
Menyiapkan AVR
24
26
Menyalakan AVR
26
Menggunakan Sistem Menu Pada-Layar
26
Mengonfigurasi AVR untuk Speaker
26
Menyiapkan Sumber Anda
27
Menyiapkan Jaringan
28
Mengoperasikan AVR
30
Mengontrol Volume
30
Mematikan Suara
30 30
Menempatkan Speaker Kiri, Tengah, dan Kanan
13
Volume Dolby®
Menempatkan Speaker Surround pada Sistem 5.1 Kanal
Mendengarkan Melalui Headphone
30
13
Memilih Sumber
31
Menempatkan Speaker Surround pada Sistem 7.1 Kanal
13
Mendengarkan Radio FM dan AM
31
Menempatkan Speaker Tinggi Depan pada Sistem 7.1 Kanal
Mendengarkan Media pada Perangkat USB
32
13
Mendengarkan Perangkat iPod/iPhone/iPad
32
Menempatkan Subwoofer
13
Mendengarkan vTUNER (RADIO INTERNET)
33
Mendengarkan Media Lewat Jaringan Rumah
33
Memilih Modus Surround
34
Efek Audio
34
Modus Video
34
Fungsi Lanjutan
35
Tipe Sambungan Sistem Home Theater
14
Sambungan Speaker
14
Sambungan Subwoofer
14
Sambungan Perangkat Sumber
14
Sambungan Video
15
Sumber Radio
16
Konektor Jaringan
16
Port USB
16
Konektor RS-232
16
Membuat Sumber
17
Menghubungkan Speaker
17
Menghubungkan Subwoofer
17
Menghubungkan TV atau Tampilan Video
17
Menghubungkan Perangkat Sumber Audio dan Video 18
2
Menyiapkan Remote Control
MENGHUBUNGKAN KE PERANGKAT USB DAN iOS
20
Menghubungkan ke Jaringan Rumah
20
Menghubungkan Antena Radio
20
Memasang Sistem Multizona
21
Menghubungkan Peralatan IM (hanya AVR 3700/AVR 370)
22
Menghubungkan Output Pemicu
23
Menghubungkan Daya AC
23
Pemrosesan Audio dan Suara Surround
35
Pemrosesan Video
36
Pengaturan Speaker Secara Manual
38
Mendengarkan di Zona 2
41
Pengaturan Sistem
42
Kunci Pengaturan
43
Pemrograman Remote Control Lanjutan
44
Merekam
44
Waktu Tidur
44
Mengatur Ulang Remote
44
Mengatur Ulang Prosesor
44
PEMECAHAN MASALAH
45
Spesifikasi
46
Lampiran
47
Pendahuluan
INFORMASI KESELAMATAN PENTING
Terima kasih telah memilih produk Harman Kardon ini!
Periksa Tegangan Saluran Sebelum Digunakan
Selama lebih dari lima puluh tahun, Harman Kardon selalu meletakkan misinya untuk berbagi semangat untuk musik dan hiburan dengan memanfaatkan teknologi terdepan untuk mencapai performa yang terbaik. Sidney Harman dan Bernard Kardon menemukan receiver atau unit penerima, sebuah komponen yang dirancang untuk menyederhanakan perangkat hiburan rumah tanpa mengabaikan performa. Selama bertahun-tahun, produk-produk Harman Kardon semakin mudah digunakan, serta menawarkan berbagai fitur dan suara yang lebih baik daripada sebelumnya.
AVR 3700 dan AVR 2700 telah dirancang untuk digunakan pada arus bolak-balik AC 120 volt. AVR 370 dan AVR 270 telah dirancang untuk digunakan pada arus bolak-balik AC 220 – 240 volt. Sambungan ke tegangan saluran selain dari tegangan yang ditetapkan untuk unit penerima dapat membahayakan keselamatan dan berisiko ter jadiny kebakaran, serta dapat merusak unit. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang persyaratan tegangan untuk model tertentu, atau tentang tegangan yang digunakan di daerah Anda, hubungi penyalur penjualan sebelum menyambungkan unit ke stopkontak.
Unit penerima audio/video digital AVR 3700/AVR 370 7.2-kanal dan AVR 2700/AVR 270 7.1-kanal melanjutkan tradisi ini dengan beberapa kemampuan pengolahan audio dan video yang tercanggih hingga saat ini, serta opsi mendengar dan melihat yang beragam. Agar unit penerima baru Anda dapat dinikmati secara maksimal, silakan baca panduan ini dan lihat kembali setelah Anda lebih mengenal fitur dan pengoperasiannya. Jika Anda ingin mengajukan pertanyaan tentang produk, pemasangan, atau pengoperasiannya, silakan hubungi pengecer Harman Kardon atau teknisi lepas, atau kunjungi situs web kami di www.harmankardon.com.
Aksesori yang Disertakan Item aksesori berikut disertakan bersama unit penerima. Jika ada item yang hilang, hubungi penyalur Harman Kardon, atau layanan pelanggan Harman Kardon di www. harmankardon.com.
Jangan Gunakan Kabel Ekstensi Untuk mencegah risiko keselamatan, hanya gunakan kabel daya yang disertakan bersama unit. Anda sebaiknya tidak menggunakan kabel ekstensi pada produk ini. Seperti perangkat listrik lainnya, jangan meletakkan kabel daya di bawah permadani atau karpet, atau menempatkan benda berat di atasnya. Kabel daya yang rusak harus segera diganti oleh pusat layanan resmi dengan kabel yang memenuhi spesifikasi dari pabrik. Berhati-hatilah Saat Memegang Kabel Daya AC Saat mencabut kabel daya dari stopkontak AC; tariklah pada colokannya, bukan kabelnya. Jika Anda tidak akan menggunakan unit penerima dalam waktu lama, cabut colokan dari stopkontak AC. Jangan Buka Penutup
• Remote control zona 2 (hanya AVR 3700/AVR 370)
Produk ini mengandung komponen yang tidak dapat diservis oleh pengguna. Membuka penutup dapat menimbulkan risiko sengatan listrik, dan setiap modifikasi pada produk dapat membatalkan garansi Anda. Jika air atau benda logam apa pun seperti penjepit kertas, kawat, atau staple tidak sengaja jatuh di dalam unit, cabut dari sumber AC segera, dan hubungi pusat servis resmi.
• Mikrofon EzSet/EQ™
CATV atau Arde Antena (AVR 3700/AVR 2700)
• Antena loop AM
Jika antena atau sistem kabel luar dihubungkan ke produk ini, pastikan bahwa keduanya telah dihubungkan ke tanah untuk memberikan perlindungan dari lonjakan tegangan dan muatan statis. Pasal 810 dari United States National Electrical Code (UU Kelistrikan Nasional AS), ANSI/NFPA No. 70-1984 memberikan informasi sehubungan dengan pentanahan tiang dan struktur pendukung yang benar, pentanahan kabel masuk ke antenna discharge unit, ukuran konduktor pentanahan, lokasi antenna discharge unit, sambungan ke elektrode pentanahan dan persyaratan elektrode pentanahan.
• Sistem remote control
• Antena kabel FM • Enam baterai AAA (AVR 3700/AVR 370); empat baterai AAA (AVR 2700/AVR270) • Kabel daya AC
CATATAN BAGI PEMASANG SISTEM CATV: Pengingat ini disediakan agar pemasang sistem CATV (TV kabel) memperhatikan ayat 820-40 NEC, yang memberikan panduan mengenai pentanahan yang benar dan, khususnya, menentukan bahwa kabel pentanahan harus dihubungkan ke sistem pentanahan gedung, sedekat mungkin dengan titik masuknya kabel.
Menempatkan Unit Penerima • Tempatkan unit penerima pada permukaan yang kokoh dan rata. Pastikan bahwa permukaan dan peranti keras yang dipasang dapat mendukung berat AVR. • Sediakan ruang yang tepat di atas dan di bawah AVR sebagai ventilasi. Jarak ruang kosong yang disarankan adalah 30 cm di atas unit, 30 cm di balik unit dan 30 cm pada setiap sisi unit. • Jika Anda memasang AVR pada lemari atau daerah tertutup lainnya, sediakan pendingin udara di dalam lemari tersebut. Dalam kondisi tertentu, kipas dapat digunakan. • Jangan menghalangi slot ventilasi di atas penerima atau menempatkan objek secara langsung di atasnya. • Jangan menempatkan unit penerima secara langsung pada permukaan yang berkarpet. • Jangan menempatkan unit penerima pada lokasi yang basah atau lembap, di lokasi yang sangat panas atau dingin, di area di dekat pemanas atau sumber panas, atau sinar matahari langsung.
3
Bahasa Indonesia
AVR
Pendahuluan, Aksesori yang Disertakan, Informasi Keselamatan Penting, dan Menempatkan Unit Penerima
AVR
Kontrol Panel Depan
Kontrol Panel Depan
Tombol Power (Daya) Indikator Daya
Tombol Setup (Pengaturan)
Port USB
Jack Headphone/ EzSet/Input Mic EQ
4
Tombol Info (Informasi) Tampilan Pesan
Sensor IM
Tombol Resolution (Resolusi)
Konektor Input HDMI® Depan
Tombol Video Modes (Modus Video)
Tombol Audio Effects (Efek Audio)
Knop Volume
Tombol Back/Exit (Kembali/Keluar)
Tombol Surround Modes (Modus Surround)
Tombol OK
Tombol Left/Right (Kiri/Kanan)
Tombol Source List (Daftar Sumber)
Tombol Up/Down (Atas/Bawah)
Kontrol Panel Depan, sambungan Indikator daya/Tombol daya: AVR memiliki empat modus daya: • Nonaktif (Indikator daya tidak menyala): Ketika sakelar Daya Utama panel belakang dalam posisi Off (Nonaktif), atau kabel daya dicabut, AVR akan mati dan tidak akan menanggapi setiap perintah. Menghubungkan kabel daya ke stopkontak AC secara langsung dan menetapkan sakelar Daya Utama ke posisi On (Aktif) akan menempatkan AVR ke dalam modus Hemat Energi. • Hemat Energi Siaga (Indikator daya menyala warna kuning penuh): Modus Hemat Energi Siaga meminimalkan konsumsi energi saat Anda tidak menggunakan AVR. Ketika AVR berada pada modus Hemat Energi Siaga, AVR tidak akan menyala dan memutar audio secara otomatis jika menerima sinyal AirPlay yang berasal dari perangkat yang terhubung ke jaringan. Ketika AVR berada pada modus Hemat Energi Siaga, menekan tombol Daya akan mengaktifkannya. Untuk menetapkan AVR ke modus Hemat Energi Siaga saat aktif, tekan tombol Daya selama lebih dari tiga detik. CATATAN: AVR tidak akan masuk ke modus Hemat Energi Siaga secara langsung.
Kontrol Panel Depan
CATATAN PENTING: Jika Anda mengatur resolusi output video AVR Anda lebih tinggi dari kemampuan sambungan aktual antara AVR dan tampilan TV atau video Anda, Anda tidak akan dapat melihat gambar. Jika Anda menggunakan sambungan video komposit dari AVR ke TV Anda ( lihat Menghubungkan TV atau Tampilan Video, pada halaman 17), resolusinya akan secara otomatis diatur ke 480i. Tombol Audio Effects (Efek Audio): Tekan tombol ini untuk mengakses submenu Audio Effects (Efek Audio), yang memperbolehkan Anda untuk menyesuaikan kontrol nada AVR dan kontrol audio lainnya. Lihat Menyiapkan Sumber Anda, pada halaman 26 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Tombol Video Modes (Modus Video): Tekan tombol ini untuk mengakses secara langsung ke submenu Video Modes (Modus Video), yang berisi pengaturan yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan gambar video. Gunakan tombol OK untuk bergulir ke modus yang berbeda, dan gunakan tombol Up/Down (Atas/Bawah) dan Left/Right (Kiri/ Kanan) untuk membuat penyesuaian di dalam setiap modus. Lihat Menyiapkan Sumber Anda, pada halaman 26 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
• Siaga (Indikator daya menyala warna kuning penuh): Modus Siaga mengheningkan AVR dan menutup tampilan panel depannya, namun memungkinkan AVR untuk menyala dan memutar audio jika menerima sinyal AirPlay yang berasal dari perangkat yang terhubung ke jaringan. Ketika AVR berada pada modus Siaga, menekan tombol Daya akan mengaktifkannya. Untuk menetapkan AVR ke modus Siaga saat aktif, tekan tombol Daya selama kurang dari tiga detik. CATATAN: AVR akan masuk ke modus Hemat Energi Siaga secara otomatis jika tidak ada tombol kontrol yang ditekan dan tidak ada sinyal yang diterima selama 30 menit.
Tombol Surround Modes (Modus Surround): Tekan tombol ini untuk memilih modus mendengarkan. Menu Surround Modes (Modus Surround) akan muncul pada layar, dan menu baris akan muncul dalam tampilan panel depan. Gunakan tombol Up/Down (Atas/ Bawah) untuk mengubah kategori modus surround dan tombol Left/Right (Kiri/Kanan) untuk mengubah modus surround untuk kategori tersebut. Lihat Menyiapkan Sumber Anda, pada halaman 26 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
• Aktif (Indikator daya menyala warna putih penuh): Ketika AVR Aktif maka unit akan berfungsi penuh.
Kiri/Kanan: Gunakan tombol ini untuk menavigasi menu AVR.
CATATAN PENTING: Jika pesan PROTECT muncul pada tampilan pesan panel depan AVR, matikan AVR dan cabut dari stopkontak AC. Periksa semua kabel speaker kalaukalau ada korsleting (konduktor “+” dan “–” saling menyentuh bagian yang sama dari logam). Jika korsleting tidak ditemukan, bawalah unit ke pusat layanan resmi Harman Kardon untuk diperiksa dan diperbaiki sebelum menggunakannya kembali.
Tombol Back/Exit (Kembali/Keluar): Tekan tombol ini untuk kembali ke layar menu sebelumnya atau untuk keluar dari sistem menu. Tombol OK: Tekan tombol ini untuk memilih item yang saat ini disorot. Tombol Up/Down (Atas/Bawah): Gunakan tombol ini untuk menavigasi menu AVR. Tombol Source List (Daftar Sumber): Tekan tombol ini untuk memilih perangkat sumber untuk melihat/mendengarkan. Gunakan tombol Up/Down (Atas/Bawah) untuk menelusuri daftar perangkat sumber, dan tekan tombol OK untuk memilih sumber yang ingin ditampilkan.
Tombol Setup (Pengaturan): Tekan tombol ini untuk mengakses menu utama AVR. Tombol Info (Informasi): Tekan tombol ini untuk mengakses submenu Sumber AVR, yang mana berisi pengaturan untuk memutar sumber saat ini. Gunakan tombol Up/ Down (Atas/Bawah) untuk menggulirkan melalui pengaturan berbeda. Tampilan pesan: Berbagai pesan muncul di dalam tampilan dua baris ini sesuai perintah dan perubahan sinyal masuk. Dalam pengoperasian normal, nama sumber saat ini ditampilkan pada baris atas, sementara modus surround ditampilkan pada baris bawah. Ketika sistem menu tampilan pada layar (OSD) digunakan, pengaturan menu saat ini muncul. Sensor IM: Sensor ini menerima perintah inframerah (IM) dari remote control. Pastikan bahwa sensor tidak terhalang. Jika menutupi sensor IM tidak dapat dihindari (seperti ketika unit penerima dipasang dalam kabinet), sambungkan penerima infra merah opsional ke konektor IM Remote In pada panel belakang AVR. Knop volume: Putar knop ini untuk menambah atau menurunkan volume. Jack headphone/EzSet/input Mic EQ: Sambungkan ke colokan headphone stereo 1/4" ke jack ini untuk mendengarkan sendiri. Jack ini juga digunakan untuk menghubungkan mikrofon yang disertakan untuk prosedur EzSet/EQ yang dijelaskan di bagian Mengonfigurasi AVR untuk Speaker, pada halaman 26. Port USB: Anda dapat menggunakan port ini untuk memutar file audio dari perangkat Apple iOS yang tersambung dan memutar file audio MP3 dan WMA dari perangkat USB yang dipasang ke dalam port USB. Anda juga dapat menggunakan port ini untuk menjalankan peningkatan versi perangkat lunak yang mungkin akan ditawarkan di kemudian hari. Jangan menghubungkan perangkat penyimpanan, produk periferal atau PC di sini, kecuali Anda telah diinstruksikan untuk melakukannya sebagai bagian dari prosedur peningkatan versi. Konektor Input HDMI Depan (High-Definition Multimedia Interface®): Sambungkan di sini komponen sumber yang kapabel HDMI yang akan digunakan sementara, seperti perekam video atau konsol game. Tombol Resolution (Resolusi): Tekan tombol ini untuk mengakses pengaturan resolusi output video AVR: 480p (AVR 3700/AVR 2700), 576p (AVR 370/AVR 270), 720p, 1080i, 1080p atau 1080p/24Hz. Gunakan tombol Up/Down (Atas/Bawah) dan OK untuk mengubah pengaturan. 5
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Konektor Panel Belakang
Konektor Panel Belakang
Konektor Antena Wi-Fi (AVR 3700/AVR 370) Konektor Radio Antenna (Antena Radio)
Konektor Audio Analog
Konektor Pre-Out (AVR 3700/AVR 370)
Konektor Video Analog Konektor Jaringan
Konektor IM dan Pemicu Konektor Subwoofer
Konektor Output HDMI
Konektor Speaker
Konektor Input HDMI
Konektor Digital Audio (Audio Digital)
Ventilasi Kipas Konektor RS-232
Konektor Panel Belakang (AVR 3700 ditunjukkan)
6
Sakelar Daya Utama
Konektor Input AC
Konektor Panel Belakang, sambungan Konektor Antena Radio: Sambungkan antena AM dan FM yang disertakan ke masingmasing terminalnya untuk menerima gelombang radio. Konektor Antena Wi-Fi® (AVR 3700/AVR 370): Jika jaringan rumah Anda adalah Wi-Fi, sambungkan antena Wi-Fi yang disediakan di sini untuk menikmati radio Internet dan konten dari perangkat yang kompatibel DLNA®-yang tersambung ke jaringan. Anda tidak perlu membuat sambungan jaringan berkabel. Konektor jaringan: Jika jaringan rumah Anda berkabel, gunakan Kat. 5 atau Kat. Kabel Ethernet 5E (tidak disertakan) untuk menghubungkan konektor Jaringan AVR ke jaringan rumah untuk menikmati radio Internet dan konten dari perangkat yang kompatibel dengan DLNA yang tersambung ke jaringan. Lihat Menghubungkan ke Jaringan Rumah, pada halaman 20, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Konektor Input HDMI®: Sambungan HDMI mentransfer sinyal audio digital dan video antara perangkat. Jika perangkat sumber Anda memiliki konektor HDMI, menggunakannya akan menghasilkan performa kualitas video dan audio yang terbaik. Karena kabel HDMI membawa kedua sinyal video dan audio digital, Anda tidak perlu membuat sambungan audio tambahan untuk perangkat yang Anda sambungkan melalui sambungan HDMI. Lihat Menghubungkan Perangkat Sumber Audio dan Video, pada halaman 18, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Konektor Output HDMI: Jika TV Anda memiliki sambungan HDMI, gunakan kabel HDMI (tidak disertakan) untuk menghubungkannya ke konektor HDMI-Out AVR. AVR akan secara otomatis mengubah kode sinyal input video komponen dan komposit menjadi format HDMI (meningkatkan skala hingga setinggi 1080p), sehingga Anda tidak perlu membuat sambungan lain ke TV Anda dari AVR atau dari perangkat sumber video lain yang Anda sambungkan ke AVR. CATATAN: AVR 3700 dan AVR 370 memiliki dua konektor HDMI Out. Catatan mengenai penggunaan konektor HDMI Output: • Saat menyambungkan ke tampilan yang dilengkapi DVI ke konektor HDMI Out, gunakan adaptor HDMI-ke-DVI dan buat sambungan audio terpisah. • Pastikan tampilan yang dilengkapi-HDMI sesuai dengan HDPC (High-bandwidth Digital Content Protection). Jika tidak sesuai, jangan sambungkan melalui sambungan HDMI; gunakan sambungan video analog komposit dan buat sambungan audio terpisah. Konektor Video Analog: Konektor Video Analog berikut telah disediakan:
Konektor Panel Belakang
Konektor Pre-Out (AVR 3700/AVR 370): Sambungkan jack ini ke amplifier eksternal jika daya tambahan diinginkan. Fungsi dari konektor Surround Belakang/Tinggi Depan/ Zona 2 ditentukan oleh pengaturan yang Anda buat untuk Amp yang Ditugaskan. Lihat Pengaturan Speaker Secara Manual: Jumlah Speaker, pada halaman 38, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Konektor subwoofer: Sambungkan jack ini ke subwoofer bertenaga dengan input levelline. Lihat Menghubungkan Subwoofer, pada halaman 17, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. CATATAN: AVR 3700 dan AVR 370 memiliki dua konektor subwoofer. Konektor IM dan Pemicu: Konektor IM dan pemicu berikut telah disediakan: • Konektor Remote IM In/Out: Ketika sensor IM pada panel depan diblokir (seperti ketika AVR dipasang di dalam lemari), sambungkan unit penerima IM opsional ke dalam jackIM Remote In. Jack IM Remote Out mungkin dapat disambungkan ke input IM dari produk yang kompatibel untuk mengaktifkan remote control melalui AVR. • Konektor Input IM Zona 2: Sambungkan unit penerima IM remote yang berada di Zona 2 pada sistem multizona ke jack ini untuk mengontrol AVR (dan perangkat sumber yang tersambung ke konektor Remote IM Output) dari zona remote. • Konektor Pemicu 12V: Konektor ini menyediakan daya 12V DC saat AVR aktif. Konektor dapat digunakan untuk menghidupkan dan mematikan perangkat lain seperti subwoofer bertenaga. Konektor speaker: Gunakan kabel speaker dua konduktor untuk menyambungkan setiap set terminal ke speaker yang benar. Lihat Menghubungkan Speaker, pada halaman 17, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. CATATAN: Konektor speaker Amp yang Ditugaskan digunakan untuk kanal belakang surround dalam home theater 7.1 kanal, atau Anda dapat menugaskan kembali ke ruang remote untuk operasi multizona atau kanal tinggi depan untuk operasi Dolby® Pro Logic IIz. Lihat Menempatkan Speaker, pada halaman XX, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Konektor Audio Digital: Jika perangkat sumber non-HDMI Anda memiliki output digital, sambungkan ke konektor audio digital AVR. CATATAN: Buat satu jenis sambungan digital saja (HDMI, optik, atau koaksial) dari setiap perangkat. Lihat Menghubungkan Perangkat Sumber Audio dan Video, pada halaman 18, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Konektor RS-232: Konektor ini digunakan untuk menyambung ke perangkat keras kontrol eksternal. Tanyakan kepada pemasang profesional tesertifikasi untuk informasi lebih lanjut.
• Konektor Input Video Komposit: Gunakan konektor video komposit untuk perangkat sumber video yang tidak memiliki HDMI atau konektor video komponen. Anda juga perlu membuat sambungan audio dari perangkat sumber ke AVR. Lihat Menghubungkan Perangkat Sumber Audio dan Video, pada halaman 18, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Ventilasi Kipas: Ventilasi ini digunakan oleh kipas AVR untuk mendinginkan sistem. Jagalah jarak dari permukaan terdekat setidaknya tiga inci (75 mm) untuk menghindari pemanasan berlebih pada unit. Normal apabila kipas tetap mati pada level suara paling normal. Sensor suhu otomatis akan menghidupkan kipas hanya jika dibutuhkan.
• Konektor Input Video Komponen: Jika setiap perangkat sumber video Anda memiliki konektor video komponen (dan tidak memiliki konektor HDMI), penggunaan konektor video komponen akan menampilkan performa video yang unggul. Anda juga perlu membuat sambungan audio dari perangkat ke unit penerima. Lihat Menghubungkan Perangkat Sumber Audio dan Video, pada halaman 18, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
CATATAN PENTING: Jangan pernah menghalangi ventilasi kipas. Jika dilakukan dapat menyebabkan AVR mengalami panas berlebih hingga level yang berbahaya.
• Konektor Monitor Out Video Komposit: Jika tampilan TV atau video Anda tidak memiliki konektor HDMI, gunakan kabel video komposit (tidak disertakan) untuk menyambungkan konektor Monitor Out Video Komposit AVR ke input video komposit TV Anda. CATATAN: Sambungan HDMI ke TV Anda lebih dianjurkan. Jika Anda menggunakan sambungan video komposit ke TV Anda, Anda tidak akan dapat melihat menu pada-layar AVR.
Sakelar Daya Utama: Sakelar mekanik ini mengaktifkan atau menonaktifkan pasokan daya AVR. Biasanya terletak di kiri dan tidak dapat diaktifkan atau dinonaktifkan menggunakan remote control. Konektor Input AC: Setelah Anda membuat dan memverifikasi sambungan lainnya, pasang kabel listrik AC ke kotak colokan ini dan ke stopkontak dinding tanpa sakelar.
Konektor Audio Analog: Konektor audio analog berikut telah disediakan: • Konektor Input Audio Analog: Gunakan konektor Input Audio Analog AVR untuk perangkat sumber yang tidak memiliki konektor HDMI atau audio digital. Lihat Menghubungkan Perangkat Sumber Audio dan Video, pada halaman 18, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. • Konektor Rec Out Analog: Sambungkan output audio analog ini ke input audio analog pada perangkat rekaman. Sinyal telah tersedia pada output ini setiap kali sumber audio analog sedang diputar. • Konektor Out Zona 2: Sambungkan jack ini ke amplifier eksternal untuk menyalakan speaker dalam zona remote dari sistem multizona. 7
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Fungsi Remote Control Sistem
Fungsi Remote Control Sistem
Pemancar IM Tombol AVR Power On/Off (Aktifkan/ Nonaktifkan AVR)
Tombol Device Power On/Off (Aktifkan/ Nonaktifkan Perangkat)
Tombol Pemilih Sumber
Tombol Audio Effects (Efek Audio) Tombol Video Modes (Modus Video)
Tombol Last Channel (Kanal Terakhir) Tombol Back/Exit (Kembali/Keluar)
Tombol OK Tombol Backlight (Lampu Latar) (AVR 3700/AVR 370) Tombol A/B/C/D
Tombol Volume Up/Down (Volume Atas/Bawah)
Tombol Surround Modes (Modus Surround)
Tombol Angka
Tombol Activity (Aktivitas) Tombol Menu
Tombol Up/Down/Left/Right (Atas/Bawah/Kiri/Kanan) Tombol Disc Menu (Menu Disc)
Tombol Channel Up/Down (Kanal Atas/Bawah) dan Page (Halaman)
Tombol Mute (Matikan Suara) Tombol Kontrol Perpindahan
Tombol Info (Informasi)
Tombol Sleep (Tidur)
Tombol AVR
Tombol Learn (Ingat) (AVR 3700/AVR 370)
Sakelar Zone Selector (Pemindah Zona)
8
Fungsi Remote Control Sistem, sambungan Selain mengontrol AVR, remote control AVR mampu mengendalikan delapan perangkat lain, termasuk perangkat iPod/iPhone Anda yang tersambung pada port USB panel depan AVR. Selama proses pemasangan, Anda dapat memprogram kode untuk masingmasing komponen sumber Anda ke remote control. (Lihat Memprogram Remote untuk Mengontrol Perangkat Sumber dan TV, pada halaman 23, untuk informasi tentang cara memprogramnya.) Untuk mengoperasikan komponen, tekan tombol Source Selector (Pemilih Sumber) untuk mengubah modus kontrol pada remote. Fungsi tombol bergantung pada komponen yang dikendalikan. Lihat Tabel A13 dalam Lampiran untuk melihat daftar fungsi untuk setiap jenis komponen. Sebagian besar tombol pada remote memiliki fungsi khusus, walau kode persis yang ditransmisikan berbeda-beda bergantung pada perangkat yang dikontrol. Karena banyaknya macam fungsi untuk berbagai fungsi, kami hanya menyertakan beberapa fungsi yang paling sering dipakai pada remote: tombol alfanumerik, kontrol perpindahan, kontrol saluran TV, akses menu, dan tombol daya aktif serta nonaktif. Tombol yang diterapkan pada AVR – Aktifkan/Nonaktifkan AVR, Efek Audio, Modus Video, Modus Surround, Volume, Pengaturan Matikan suara dan Tidur – tersedia setiap saat, walaupun remote sedang mengontrol perangkat lain. Tombol AVR Power On/Off (Aktifkan/Nonaktifkan AVR): Tekan tombol ini untuk mengaktifkan dan menonaktifkan AVR. Agar tombol ini dapat berfungsi, sakelar Daya Utama pada panel belakang AVR harus diaktifkan. Pemancar IM: Kode inframerah dipancarkan melalui pembukaan ini saat tombol pada remote ditekan. Tombol Device Power On/Off (Aktifkan/Nonaktifkan Perangkat): Tekan tombol Source Selector (Pemilih Sumber), lalu tekan tombol ini untuk mengaktifkan dan menonaktifkan perangkat. Tombol Source Selector (Pemilih Sumber): Tekan salah satu tombol ini untuk memilih perangkat sumber, misalnya, Disc, Cable/Sat (Kabel/Sat), Radio, dll. Tindakan ini juga akan mengaktifkan AVR dan mengubah modus remote control untuk mengoperasikan perangkat sumber yang dipilih. • Penekanan tombol Radio pertama kali akan mengalihkan AVR ke gelombang yang terakhir digunakan (AM atau FM). Penekanan tombol selanjutnya akan mengubah gelombang. • Jika tombol USB ditekan pertama kali, maka AVR akan beralih ke sumber yang terakhir digunakan (USB atau iPod). Setiap kali tombol ini ditekan akan menggantiganti di antara dua sumber. • Jika tombol Network (Jaringan) ditekan pertama kali, maka AVR akan beralih ke sumber yang terakhir digunakan (Jaringan atau vTuner). Setiap kali tombol ini ditekan akan mengganti-ganti di antara dua sumber. Tombol Audio Effects (Efek Audio): Tekan tombol ini untuk mengakses submenu Audio Effects (Efek Audio), yang memperbolehkan Anda untuk menyesuaikan kontrol nada AVR dan kontrol audio lainnya. Lihat bagian Menyiapkan Sumber Anda, pada halaman 26, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Tombol Video Modes (Modus Video): Tekan tombol ini untuk akes secara langsung ke submenu Video Modes (Modus Video), yang berisi penyesuaian gambar yang dapat Anda gunakan setelah Anda menyesuaikan pengaturan gambar pada tampilan TV atau video Anda. Lihat bagian Fungsi Lanjutan, pada halaman 33, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Tombol Surround Modes (Modus Surround): Tekan tombol ini untuk mengakses submenu Surround Modes (Modus Surround). Pilih kategori modus surround: Auto Select (Pemilihan Otomatis), Virtual Surround (Surround Virtual), Stereo (Stereo), Movie (Film), Music (Musik) atau Game. Kategori akan disorot ketika Anda memilihnya dan modus surround akan berubah.
Fungsi Remote Control Sistem
Tombol Activity (Aktivitas): Dengan tombol ini, Anda dapat memprogram remote untuk menyimpan hingga 11 Makro yang berbeda (Aktivitas). (Makro adalah serangkaian perintah yang ditransmisikan oleh penekanan tombol tunggal.) Jalankan Makro dengan menekan tombol ini, lalu diikuti tombol Number (Angka) (atau tombol Aktifkan AVR) pada tombol yang Anda program dengan Makro. Lihat Perintah Pemrograman Makro (Aktivitas), pada halaman 41, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Tombol Back/Exit (Kembali/Keluar): Tekan tombol ini untuk kembali ke layar menu sebelumnya atau untuk keluar dari sistem menu. Tombol Menu: Tombol ini digunakan dalam menu penala dan iPod yang tersambung ke port USB panel depan AVR, dan juga digunakan untuk menampilkan menu utama pada beberapa perangkat sumber. Untuk menampilkan sistem menu AVR, tekan tombol AVR. Tombol Atas/Bawah/Kiri/Kanan: Tombol ini digunakan untuk menavigasi sistem menu dan untuk mengoperasikan penala. Tombol OK: Tombol ini digunakan untuk memilih item dari sistem menu. Tombol Backlight (Lampu Latar) (AVR 3700/AVR 370): Tekan tombol ini untuk menyinari tombol pada remote. Tekan tombol ini kembali untuk mematikan lampu latar, atau tunggu 5 detik setelah tombol terakhir ditekan untuk membiarkan lampu mati dengan sendirinya. Tombol Disc Menu (Menu Disc): Untuk menampilkan menu diska ketika DVD atau Bluray Disc diputar, tekan tombol Disc Source Selector (Pemilih Sumber Disc), lalu tekan tombol ini. Tombol A/B/C/D: Tombol ini dapat digunakan sebagai tombol sumber tambahan dan juga dapat mengoperasikan fungsi tertentu ketika digunakan dengan beberapa perangkat sumber. Lihat Tabel A13 dalam Lampiran untuk informasi detailnya. Tombol ini juga digunakan dengan televisi kapabel Teletext®jika penyedia siaran Anda, kabel atau satelit menawarkan layanan Teletext. Tombol Volume Up/Down (Volume Atas/Bawah): Tekan tombol ini untuk menambah atau menurunkan volume. Tombol Channel Up/Down (Kanal Atas/Bawah) dan Page (Halaman): Ketika penala telah dipilih, tekan tombol ini untuk memilih stasiun radio prasetel. Ketika mengoperasikan kotak dekoder kabel, satelit atau HDTV atau televisi, tekan tombol ini untuk megubah kanal. Tombol Mute (Matikan Suara): Tekan tombol ini untuk mematikan konektor output speaker AVR dan jack headphone. Untuk memulihkan suara, tekan tombol ini atau sesuaikan volume. Tombol Transport Control (Kontrol Perpindahan): Tombol ini digunakan untuk mengontrol perangkat sumber. Tombol Info (Informasi): Tekan untuk menampilkan Menu Info AVR, yang berisi pengaturan untuk sumber terkini. Tombol AVR: Tekan untuk menampilkan Menu Utama AVR. Tombol Sleep (Tidur): Tekan tombol ini untuk mengaktifkan pengatur waktu tidur yang akan menonaktifkan unit penerima setelah jangka waktu yang telah diprogram. Setiap penekanan akan menambah waktu 10 menit, hingga 90 menit – mengakhiri dengan pesan “Sleep Off (Tidur Nonaktif)”. Tombol Learn (Ingat) (AVR 3700/AVR 370): Remote AVR 3700/AVR 370 mempunyai kemampuan untuk “mengingat” kode IM masing-masing dari remote asli yang menyertai perangkat sumber. Lihat Memprogram Remote untuk Mengontrol Perangkat Sumber dan TV, pada halaman 23, untuk informasi lebih lanjut. Sakelar Zone Selector (Pemilih Zona): Gunakan sakelar ini untuk memilih apakah perintah AVR akan memengaruhi area dengar utama (Zona 1) atau zona remote pada sistem multizona (Zona 2). Untuk operasi normal, biarkan sakelar pada posisi Zone 1 (Zona 1).
Untuk mengubah modus surround pada kategori yang dipilih, tekan tombol OK ketika baris menu disorot dan gunakan tombol Up/Down (Atas/Bawah) untuk memilih salah satu opsi modus surround yang tersedia. Tekan tombol OK; atau tekan tombol Back/ Exit (Kembali/Keluar) untuk mengakhiri menu Surround Modes (Modus Surround) dan menampilkan menu selanjutnya yang lebih tinggi dalam hirarki. Lihat bagian Fungsi Lanjutan, pada halaman 33, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Tombol Angka: Gunakan tombol ini untuk memasukkan nomor untuk frekuensi stasiun radio atau untuk memilih stasiun prasetel. Tombol Last Channel (Kanal Terakhir): Ketika mengontrol kotak dekoder kabel, satelit atau HDTV atau TV, tekan tombol ini untuk kembali ke kanal televisi sebelumnya. 9
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Fungsi Remote Control Zona 2 (hanya AVR 3700/AVR 370)
Fungsi Remote Control Zona 2 (hanya AVR 3700/AVR 370)
Lensa Pemancar IM
Tombol Power Off (Daya Mati)
Tombol Mute (Matikan Suara)
Tombol Source Selector (Pemilih Sumber)
Tombol Sleep (Tidur) Tombol AVR Tombol Back/Exit (Kembali/Keluar)
Tombol Menu
Tombol Atas/Bawah/Kiri/Kanan Tombol OK Tombol Volume Up/Down (Volume Atas/Bawah)
Tombol Kontrol Perpindahan Tombol Zone Selector (Pemilih Zona)
10
Indikator Zona
Fungsi Remote Control Zona 2 (hanya AVR 3700/AVR 370), lanjutan Dengan memasang unit penerima IM dalam zona remote pada sistem multizona dan menyambungkannya ke konektor Input IM Zona 2 AVR, Anda dapat menggunakan remote Zona 2 untuk mengontrol suara dalam zona remote dari dalam zona remote. Anda dapat menggunakannya untuk mengontrol fungsi daya, suara, dan senyap AVR atau untuk memilih input sumber utuk zona remote, dan untuk mengontrol perangkat sumber Harman Kardon yang tersambung ke salah satu konektor Remote IM Out AVR. Lihat Menghubungkan Peralatan IM, pada halaman 22, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Anda juga dapat menggunakan remote Zona 2 dalam ruang dengar utama untuk mengontrol AVR dan Harman Kardon Blu-ray Disc™, DVD, CD atau pemutar tape. Ketika remote Zona 2 berada dalam mode kontrol Zona 1 (Lampu Indikator Zona remote akan menyala hijau), kontrol dayanya, suara dan matikan suara akan hanya memengaruhi area dengar utama. Untuk memulihkan pengoperasian zona remote, tekan tombol Zone Selector (Pemilih Zona) remote, agar lampu Indikator Zonanya menyala merah. Lensa Pemancar IM: Kode inframerah dipancarkan melalui lensa ini saat tombol pada remote ditekan. Tombol Power Off (Daya Mati): Tekan tombol ini untuk menonaktifkan AVR. Tombol Mute (Matikan Suara): Tekan untuk mendiamkan speaker zona remote AVR. Untuk memulihkan suara, tekan tombol ini, sesuaikan volume atau nonaktifkan sistem multizona. Pastikan untuk mengubah remote ke modus Zone 2 (Zona 2) agar hanya zona remote yang terpengaruh. Tombol Pemilih Sumber: Dengan remote berada dalam modus Zone 2 (Zona 2), tekan salah satu tombol ini untuk memilih perangkat sumber untuk zona remote. Menekan tombol juga akan mengaktifkan sistem multizona dan mengubah remote ke modus kontrol perangkat sumber yang terpilih. Anda dapat memilih perangkat sumber eksternal yang berbeda dari yang didengarkan di ruang utama, tetapi tidak untuk gelombang yang berbeda. Jika Anda memilih sumber yang sama seperti yang ada di ruang utama, setiap perintah yang dikirim ke perangkat sumber akan memengaruhi kedua zona. • Penekanan tombol Radio pertama kali akan mengalihkan AVR ke gelombang yang terakhir digunakan (AM atau FM). Penekanan tombol selanjutnya akan mengubah gelombang. • Jika tombol USB ditekan pertama kali, maka AVR akan beralih ke sumber yang terakhir digunakan (USB atau iPod). Setiap kali tombol ini ditekan akan menggantiganti di antara dua sumber. • Jika tombol Network (Jaringan) ditekan pertama kali, maka AVR akan beralih ke sumber yang terakhir digunakan (Jaringan atau vTuner). Setiap kali tombol ini ditekan akan mengganti-ganti di antara dua sumber. Tombol Sleep (Tidur): Tekan tombol ini untuk mengaktifkan pengatur waktu tidur yang akan menonaktifkan unit penerima setelah jangka waktu yang telah diprogram. Setiap penekanan akan menambah waktu 10 menit, hingga 90 menit – mengakhiri dengan pesan “Sleep Off (Tidur Nonaktif)”. Tombol AVR: Tekan tombol ini untuk mengaktifkan AVR dan memilih sumber terakhir yang digunakan. Tombol ini juga digunakan untuk mengubah remote control ke modus kontrol AVR. Tombol Back/Exit (Kembali/Keluar): Tekan tombol ini untuk kembali ke layar menu sebelumnya atau untuk keluar dari sistem menu. Tombol Menu: Tombol ini digunakan dalam menu penala, dan juga digunakan untuk menampilkan menu utama pada beberapa perangkat sumber. Untuk menampilkan sistem menu AVR, tekan tombol AVR. Tombol Atas/Bawah/Kiri/Kanan: Tombol ini digunakan untuk menavigasi sistem menu dan untuk mengoperasikan penala. Tombol OK: Tombol ini digunakan untuk memilih item dari sistem menu. Tombol Volume Up/Down (Volume Atas/Bawah): Tekan untuk meningkatkan atau menurunkan level volume dalam zona remote. Tombol Kontrol Perpindahan: Tombol ini digunakan untuk mengontrol perangkat sumber. Tombol Zone Selector (Pemilih Zona) dan lampu Zone Indicator (Indikator Zona): Setiap menekan tombol Zone Selector (Pemilih Zona) akan menentukan apakah perintah AVR akan memengaruhi area dengar utama (Zona 1) atau zona remote (Zona 2). Lampu Indikator Zona akan menyala hijau ketika Zona 1 telah dipilih, dan merah ketika Zona 2 telah dipilih. Lampu Indikator Zona juga akan menyala sebentar ketika tombol apa pun ditekan.
11
Bahasa Indonesia
AVR
Fungsi Remote Control Zona 2 (hanya AVR 3700/AVR 370)
AVR Pengantar Home Theater Bagian pengantar ini akan membantu Anda untuk mengenal lebih jauh beberapa konsep dasar yang unik tentang unit penerima suara surround multikanal, yang akan memudahkan Anda untuk mengatur dan mengoperasikan AVR.
Sistem Home Theater yang Umum
Pengantar Home Theater
Modus Surround Ada beberapa teori berbeda mengenai cara terbaik untuk menyajikan suara surround dan untuk mendistribusikan setiap suara kanal audio ke speaker sistem suara surround. Berbagai macam algoritma telah dikembangkan sebagai upaya untuk menciptakan cara kita mendengarkan suara di dunia nyata yang pada akhirnya menyediakan berbagai macam pilihan yang kaya. Beberapa perusahaan telah mengembangkan teknologi suara surround yang secara akurat dapat direproduksi oleh AVR:
Home theater biasanya terdiri dari penerima audio/video, yang mengontrol sistem dan menguatkan pengeras suara; pemutar diska; komponen sumber untuk siaran televisi (kotak kabel, AVR parabola satelit, penala HDTV atau antena yang tersambung ke TV); tampilan TV atau video; dan beberapa loudspeaker.
• Dolby Laboratories: Dolby TrueHD, Dolby Digital Plus, Dolby Digital, Dolby Digital EX, Dolby Pro Logic® IIx dan IIz.
Audio Multikanal
• HARMAN International: Logic 7®, speaker virtual HARMAN, headphone HARMAN.
Manfaat utama dari sistem home theater adalah kemampuannya untuk menghasilkan “suara surround.” Suara surround menggunakan beberapa saluran dan amplifier untuk membawa Anda dalam presentasi audio/video sehingga memberi kesan dramatis dan realistis.
• M odus Stereo: Modus Generik yang diperluas pada stereo dua kanal konvensional, meliputi Stereo 5CH dan 7CH.
AVR dapat memiliki hingga tujuh speaker utama yang tersambung langsung ke AVR, ditambah sebuah subwoofer. Setiap speaker utama didayai oleh saluran amplifier tersendiri di dalam AVR. Sistem yang memiliki lebih dari dua speaker disebut sistem multikanal. Jenis speaker utama yang berbeda di dalam sistem home theater terdiri dari: • Kiri dan Kanan Depan: Speaker kiri dan kanan depan digunakan sebagai sistem dua-kanal. Dalam banyak modus suara surround, speaker ini menjadi speaker sekunder, sedangkan tindakan utamanya, terutama pada dialog, direproduksi oleh speaker tengah. • Tengah: Saat Anda menonton film dan acara televisi, speaker mereproduksi sebagian besar dialog dan informasi soundtrack lain, dengan mengaitkannya pada gambar. Saat Anda mendengarkan program musik, speaker tengah membantu menciptakan suara panggung depan yang mulus, menciptakan pengalaman realistis yang seakan-akan membuat Anda “berada di tempat itu”. • Surround Kiri dan Kanan: Speaker surround kiri dan kanan menghasilkan suara sekitar yang membantu menciptakan lingkungan suara surround yang realistis dan menyeluruh. Speaker ini membantu menciptakan efek suara searah seperti saat pesawat terbang melintas. • Surround Kiri dan Kanan Belakang: Speaker kanal surround belakang digunakan dengan modus surround seperti Dolby Digital EX, Dolby Digital Plus, Dolby TrueHD, DT-ES® (Diskret dan Matrix), DTS-HD™ High Resolution Audio, DTS-HD Master Audio™ dan Logic 7® 7.1 yang dirancang untuk sistem 7.1 kanal. • Kiri dan Kanan Tinggi Depan: AVR Anda termasuk dekode Dolby Pro Logic IIz, yang menggunakan kanal Amp AVR yang Ditetapkan sebagai kanal tinggi depan. Tambahan kanal tinggi depan – sepasang speaker tambahan yang diposisikan di atas speaker kanan dan kiri depan – menghasilkan pengalaman suara surround dengan kedalaman dan dimensi yang ditambahkan dengan menciptakan suara realistis yang menghampiri Anda dari berbagai ketinggian. CATATAN: Anda dapat mengatur sistem Anda untuk menggunakan speaker belakang surround atau speaker tinggi depan; Anda tidak dapat menggunakan keduanya. Speaker kanal belakang surround merupakan perangkat opsional. Jika sistem Anda tidak mencakup speaker kiri dan kanan belakang surround, Anda dapat mengatur AVR Anda dengan sistem suara surround 5.1 kanal di area dengar utama, dan Anda dapat menetapkan kembali amplifier kanal belakang surround ke loudspeaker yang terdapat di ruang lain dalam sistem multizona. (Secara berurutan, Anda dapat menugaskan kembali amplifier kanal surround belakang untuk mengalirkan daya ke speaker tinggi depan untuk digunakan dengan Dolby Pro Logic IIz. Lihat Pengaturan Speaker Secara Manual, pada halaman 36, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.) Banyak orang yang mengharapkan speaker surround dapat mengeluarkan suara yang sama nyaringnya dengan suara speaker depan. Walaupun Anda perlu mengalibrasi semua speaker di dalam sistem agar mengeluarkan suara yang sama nyaringnya, kebanyakan seniman menggunakan speaker surround hanya untuk efek tempat sekitar saja, dan mereka menciptakan program mereka untuk mengendalikan suara yang relatif sedikit untuk speaker ini. • Subwoofer: Subwoofer dirancang untuk hanya berputar pada frekuensi terendah (bass dalam). Subwoofer juga memperkuat speaker utama terbatas yang biasanya digunakan untuk saluran lainnya. Banyak format digital program, seperti film yang direkam dalam Dolby Digital, mengandung saluran efek frekuensi rendah (LFE) yang diarahkan ke subwoofer. Saluran LFE mengeluarkan suara gemuruh kereta atau pesawat, atau kenyaringan suara ledakan, sehingga mendapatkan suara dan kegembiraan bagi home theater Anda. Sebagian orang menggunakan dua subwoofer untuk daya tambahan dan bahkan untuk penyebaran suara. 12
• DTS: DTS-HD High Resolution Audio, DTS-HD Master Audio, DTS, DTS-ES (Diskret dan Matriks), DTS Neo:6®, DTS 96/24™.
Lampiran Tabel A12, pada halaman 50 berisi penjelasan mendetail tentang berbagai suara surround yang berbeda yang tersedia pada AVR Anda. Modus suara surround digital, seperti modus Dolby Digital dan DTS, hanya tersedia dengan program enkode khusus seperti yang tersedia pada media HDTV, DVD dan Blu-ray Disc serta kabel digital atau televisi satelit. Modus surround lainnya dapat digunakan dengan sinyal digital dan analog untuk menyajikan suara surround atau jumlah speaker yang berbeda. Pemilihan modus surround bergantung pada jumlah speaker yang ada di dalam sistem, acara yang ditonton atau didengar, dan selera pribadi Anda.
Menempatkan Speaker
Menempatkan Speaker
CATATAN: Dalam sistem 7.1 kanal, Anda harus memilih untuk menggunakan speaker surround belakang atau speaker tinggi depan – Anda tidak dapat menggunakan keduanya secara bersamaan.
Tetapkan lokasi untuk speaker sistem Anda sesuai petunjuk dari produsennya serta tata letak ruang dengar Anda. Gunakan ilustrasi di bawah ini sebagai panduan untuk sistem 7.1 dan 5.1 kanal.
Menempatkan Speaker Kiri, Tengah, dan Kanan
Untuk menciptakan lingkungan suara surround yang serealistis mungkin, Anda harus menempatkan speaker secara memutar dengan posisi mendengarkan berada di tengahtengahnya. Anda harus menempatkan speaker pada sudut yang tepat agar secara langsung menghadap posisi mendengarkan. Gunakan diagram di bawah sebagai panduan.
Tempatkan speaker tengah di atas, di bawah, atau dipasang pada dinding di atas atau di bawah layar TV atau layar tampilan video. Tempatkan speaker kiri dan kanan di sekeliling lingkaran, yaitu sekitar 30 derajat dari speaker tengah dan memiliki sudut ke arah pendengar.
TV
C
Tempatkan speaker kiri dan kanan depan serta speaker tengah pada ketinggian yang sama, sebaiknya sama tingginya dengan telinga pendengar. Speaker tengah tingginya tidak boleh melebihi 2 kaki (0,6 m) di atas atau di kiri speaker kiri/kanan. Jika AVR Anda hanya menggunakan dua speaker, tempatkan keduanya di posisi kiri dan kanan.
SUB FR
FL
Menempatkan Speaker Surround pada Sistem 5.1 Kanal
SL
SR
Anda harus menempatkan speaker surround kiri dan kanan kira-kira 110 derajat dari speaker tengah, dan sedikit di belakang dan miring ke arah pendengar. Selain itu, tempatkan speaker di belakang pendengar, di mana masing-masing speaker surround depan menghadap sisi sebaliknya dari speaker depan. Anda harus menempatkan speaker surround 2 kaki – 6 kaki (0,6 m – 1,8 m) lebih tinggi daripada posisi telinga pendengar.
Menempatkan Speaker Surround pada Sistem 7.1 Kanal Dalam sistem 7.1 kanal, tempatkan speaker surround samping 90 derajat dari speaker tengah, secara langsung ke salah satu sisi dari posisi dengar. Tempatkan speaker kiri dan kanan belakang surround 150 derajat dai speaker tengah, secara langsung menghadap sisi-sebaliknya dari speaker depan. Anda harus menempatkan seluruh speaker surround 2 kaki – 6 kaki (0,6 m – 1,8 m) lebih tinggi daripada posisi telinga pendengar.
 Posisi Speaker untuk Sistem 5.1 Kanal TV FL
Menempatkan Speaker Tinggi Depan dalam Sistem 7.1 Kanal
SUB
C
AVR Anda termasuk dekode Dolby Pro Logic IIz, yang menggunakan kanal Amp AVR yang Ditetapkan sebagai kanal tinggi depan. Tambahan kanal tinggi depan – sepasang speaker tambahan yang diposisikan di atas speaker kanan dan kiri depan – menghasilkan pengalaman suara surround dengan kedalaman dan dimensi yang ditambahkan dengan menciptakan suara realistis yang menghampiri Anda dari berbagai ketinggian.
FR
SL
SR
SBL
Kami merekomendasikan untuk menempatkan speaker tinggi depan setidaknya 3 kaki (0,9 m) lebih tinggi dari speaker depan kiri dan depan kanan, dan langsung di atas atau terpisah jauh dari speaker depan kiri dan kanan. Makin tinggi dan jauh jarak penempatan speaker tinggi depan Anda, makin luas sudut yang harus Anda atur ke bawah dan ke arah posisi dengar. CATATAN: Penerima Anda akan menghasilan suara yang terbaik jika model atau merek loudspeaker yang sama digunakan untuk semua posisi.
SBR
Menempatkan Subwoofer  TV FHL*
FL
C
Karena bentuk ruangan dan volume dapat memiliki efek dramatis pada kinerja sebuah subwoofer, yang terbaik adalah untuk bereksperimen dengan penempatan sehingga Anda akan menemukan lokasi yang menghasilkan hasil terbaik dalam ruang dengar Anda. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, aturan ini akan membantu Anda memulai:
SUB FR
FHR*
• Menempatkan subwoofer di sebelah dinding pada umumnya akan meningkatkan jumlah bass di dalam ruangan. • Menempatkan subwoofer di sudut pada umumnya akan memaksimalkan jumlah bass di dalam ruangan.
SL

SR
* Speaker FHL dan FHR harus berada setidaknya 3 kaki (0,9m) di atas speaker FL dan FR.
Posisi Speaker untuk Sistem 7.1 Kanal (Atas: dengan Speaker Surround Belakang; Bawah: dengan Speaker Tinggi Depan)
• Di banyak ruangan, menempatkan subwoofer pada bidang yang sama dengan speaker kiri dan kanan dapat menyatukan dengan baik suara subwoofer dan speaker kiri dan kanan. • Di sebagian ruangan, suara terbaik bahkan dapat diperoleh dari menempatkan subwoofer di balik posisi mendengarkan. Cara terbaik untuk menentukan lokasi yang tepat untuk subwoofer adalah dengan menempatkannya pada posisi mendengarkan dan memutar musik dengan kandungan bass yang kuat. Berpindah-pindahlah di lokasi berbeda di dalam ruangan saat sistem berputar (menempatkan telinga Anda di lokasi subwoofer akan ditempatkan), dan dengarkan terus hingga Anda menemukan lokasi di mana suara bass paling terdengar. Tempatkan subwoofer di lokasi tersebut. 13
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Tipe Sambungan Sistem Home Theater
Tipe Sambungan Sistem Home Theater Terdapat berbagai macam sambungan audio dan video untuk menghubungkan AVR ke speaker, TV atau tampilan video, dan perangkat sumber. Consumer Electronics Association telah menetapkan standar kode warna CEA®. Sambungan Audio Analog
Warna
Kiri/Kanan Depan
Putih/Merah
Tengah
Hijau
Surround Kiri/Kanan
Biru/Abu-Abu
Surround Belakang/Depan Kiri/Kanan Tinggi
Coklat/Kecoklatan
Subwoofer
Ungu
Sambungkan selalu terminal berwarna (+) pada AVR ke terminal (+) pada speaker (biasanya berwarna merah), dan terminal hitam (–) pada AVR ke terminal (–) pada speaker (biasanya berwarna hitam). PENTING: Pastikan kabel polos (+) dan (–) tidak saling bersentuhan atau menyentuh terminal lain. Kabel yang saling bersentuhan dapat menyebabkan korsleting serta merusak unit penerima atau amplifier Anda.
Sambungan Subwoofer Subwoofer adalah speaker khusus yang dibuat untuk mereproduksi frekuensi rendah (bass) saja dan membutuhkan lebih banyak tenaga. Untuk mendapatkan hasil terbaik, sebagian besar produsen speaker menawarkan subwoofer bertenaga yang menyertakan amplifiernya sendiri. Gunakan kabel audio tunggal RCA untuk membuat sambungan level saluran (tidak diperkuat) dari konektor Subwoofer AVR ke jack input yang sesuai dengan subwoofer.
Sambungan Audio Digital
Warna
Koaksial (input atau output)
Oranye
Input Optik
Hitam
Output Rekaman Optik
Abu-abu
Sambungan Video Analog
Warna
Video Komponen
Merah/Hijau/Biru
Walaupun output subwoofer warna ungu AVR terlihat mirip dengan jack audio analog rentang penuh, output tersebut difilter agar frekuensi rendah saja yang akan melaluinya. Jangan sambungkan output ini ke perangkat lain selain dari subwoofer.
Video Komposit
Kuning
Sambungan Sumber Perangkat
Sambungan Speaker Kabel speaker membawa sinyal yang telah diperkuat dari terminal speaker AVR ke masing-masing loudspeaker. Kabel speaker berisi dua konduktor kabel atau lead, yang dibedakan dengan warna atau garis alurnya. Diferensiasi ini membantu Anda mempertahankan polaritas yang tepat, tanpa diferensiasi tersebut, kinerja sistem frekuensi rendah Anda akan menjadi buruk. Setiap speaker terhubung pada terminal output speaker AVR menggunakan dua kabel, satu positif (+) dan satu negatif (–). Sambungkan selalu terminal positif pada speaker, ini biasanya diberi warna merah, ke terminal positif pada unit penerima, yang diwarnai seperti yang ditunjukkan pada Tabel Panduan Warna Sambungan di atas. Terminal negatif pada speaker dan AVR diberi warna hitam. AVR Anda menggunakan terminal speaker yang dapat menerima kabel kawat polos atau steker pisang. Kabel kawat polos dipasang seperti ditunjukkan di bawah ini: 
1. 1. Kendurkan Unscrew Tutup Cap
2. Masukkan Kabel Polos 2. Insert Bare Wire
3. 3. Kencangkan Tighten CapTutup
Steker pisang dimasukkan ke dalam lubang di tengah tutup terminal, sebagaimana yang ditunjukkan di bawah: A. Kencangkan A. Tighten Cap Tutup
 B. MasukkanB.Konektor Pisang ke dalam Lubang pada Tutup Insert Banana Connector into Hole in Cap
Sinyal audio dan video yang berasal dari perangkat sumber (komponen asal sinyal pemutaran) seperti pemutar Blu-ray Disc atau DVD, pemutar CD, DVR (digital video recorder) atau perekam lainnya, tape deck, konsol game, penala televisi kabel atau satelit, iPod atau iPhone (yang tersambung pada port USB AVR) atau pemutar MP3. Penala FM/AM AVR juga dihitung sebagai sumber, walaupun tidak memerlukan sambungan eksternal selain dari antena FM dan AM. Sambungan terpisah diperlukan untuk bagian audio dan video dari sinyal perangkat sumber, kecuali untuk koneksi digital HDMI. Jenis sambungan yang Anda gunakan akan bergantung pada kemampuan perangkat sumber dan dari TV atau tampilan video Anda. Sambungan Audio Digital – HDMI Ada dua jenis sambungan audio – digital dan analog. Sinyal audio digital diperlukan untuk mendengarkan sumber yang dienkodekan dengan modus surround digital, seperti Dolby Digital dan DTS, atau audio digital PCM yang tidak dimampatkan. AVR Anda memiliki tiga jenis sambungan digital audio: HDMI, koaksial, dan optis. Jangan gunakan lebih dari satu jenis sambungan audio digital untuk masing-masing perangkat sumber. Namun membuat sambungan audio analog maupun digital ke sumber yang sama dapat dilakukan. AVR Anda dilengkapi dengan tujuh panel belakang konektor input HDMI dan satu konektor output monitor HDMI. (AVR juga memiliki sebuah konektor input HDMI pada panel depan.) Teknologi HDMI memungkinkan dilakukannya digital audio dan informasi video pada satu kabel, sehingga dapat menghasilkan kualitas gambar dan suara yang terbaik. Jika perangkat TV atau tampilan video memiliki konektor input HDMI, buatlah satu sambungan HDMI dari setiap perangkat sumber ke AVR. Biasanya, sambungan audio digital terpisah tidak dibutuhkan. Sambungan output HDMI AVR berisi Audio Return Channel (ARC) yang membawa sinyal audio digital dari TV atau tampilan video kembali ke AVR. Konektor ini memungkinkan Anda untuk mendengarkan perangkat HDMI yang tersambung secara langsung ke TV (seperti sambungan Internet) tanpa membuat sambungan tambahan dari perangkat ke AVR. Sinyal ARC aktif saat sumber TV dipilih. Lihat Pengaturan Sistem, pada halaman 39, untuk informasi lebih lanjut. (AVR 3700 dan AVR 370 memiliki dua sambungan output HDMI.) Konektor HDMI dibentuk agar mudah dipasang (lihat gambar di bawah), dan panjang kabel HDMI terbatas hingga sekitar 10 kaki (3 m). Jika tampilan video Anda memiliki input DVI dan kompatibel dengan HDCP, gunakan adaptor HDMI-ke-DVI (tidak disertakan), dan buat sambungan audio terpisah.
14
Tipe Sambungan Sistem Home Theater
Sambungan Audio Digital – Koaksial
Sambungan Video
Jack audio digital biasanya diberi kode dalam warna oranye. Meskipun terlihat seperti jack RCA jenis analog, Anda tidak boleh menghubungkan output audio digital koaksial ke input analog atau sebaliknya.
Banyak perangkat sumber memiliki output sinyal audio maupun video (misalnya, Blu-ray Disc, pemutar DVD, kotak kabel televisi, penala HDTV, kotak dekoder satelit, VCR, DVR). Selain sambungan audio seperti yang telah dijelaskan di atas, buatlah sambungan video untuk setiap perangkat sumber ini. Buat satu jenis sambungan video saja untuk setiap perangkat. Sambungan Video Digital Jika Anda sudah menghubungkan perangkat sumber ke salah satu konektor input HDMI AVR, Anda telah membuat sambungan video secara otomatis untuk perangkat tersebut, karena kabel HDMI sama – sama membawa sinyal audio digital dan video digital.
Sambungan Audio Digital – Optik
Sambungan Video Analog – Video Komposit
Konektor audio digital optik biasanya ditutupi oleh penutup untuk melindungi dari debu. Penutup ini terbuka saat kabel dimasukkan. Konektor input optik diberi kode warna dengan menggunakan penutup berwarna hitam, sedangkan output optik menggunakan penutup berwarna abu-abu.
AVR Anda menggunakan dua tipe koneksi video analog: video komposit dan video komponen. Video komposit merupakan sambungan dasar yang paling umum tersedia. Kedua komponen krominans (warna) dan luminasi (intensitas) sinyal video ditransmisikan menggunakan satu kabel. Jack biasanya diberi kode warna dan terlihat seperti jack audio analog. Jangan sambungkan jack video komposit ke audio analog atau jack audio digital koaksial, atau sebaliknya.
Sambungan Audio Analog Sambungan analog dua kanal membutuhkan kabel audio stereo, dengan satu konektor dari kiri (putih) dan satu konektor untuk saluran kiri (putih). Kedua konektor ini saling menempel.
Sambungan Video Analog – Video Komponen Video komponen memisahkan sinyal video ke dalam tiga komponen – satu luminasi (“Y”) dan dua sub-sinyal warna teruji (“Pb” dan “Pr”) – yang ditransmisikan menggunakan tiga kabel terpisah yang diberi warna hijau (Y), biru (Pb), dan merah (Pr). Kabel video komponen yang menggabungkan tiga konektor hijau, biru, dan merah secara terpisah ke dalam satu kabel dijual secara terpisah.
Untuk perangkat sumber yang memiliki output audio digital dan output, Anda dapat membuat dua sambungan. Jika Anda akan mengatur sistem multizona, ingatlah bahwa Zona 2 adalah zona khusus audio (AVR tidak memiliki video output Zona 2). Oleh karena itu, buatlah sambungan analog untuk perangkat sumber audio (seperti pengubah CD) yang ingin Anda dengar dalam Zona 2 setiap saat. Sambungan analog juga mendukung output rekaman analog. Anda dapat merekam material dari rekaman Blu-ray Disc, DVD atau sumber lain yang terproteksi salinan, hanya dengan menggunakan sambungan analog. Ingatlah untuk mematuhi seluruh hukum hak cipta, jika Anda memilih untuk membuat sebuah salinan untuk kebutuhan Anda pribadi.
Jika TV atau tampilan video Anda memiliki sambungan HDMI, kami merekomendasikannya untuk kualitas sambungan yang terbaik. AVR Anda mengonversi sinyal input video analog komposit dan komponen ke dalam format HDMI, meningkatkannya menjadi definisitinggi dengan resolusi sebesar 1080p.
15
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Tipe Sambungan Sistem Home Theater
Sambungan Radio
Konektor RS-232
AVR Anda menggunakan terminal terpisah untuk antena FM dan AM yang disertakan. Antena FM menggunakan konektor F 75-ohm.
Nomor port seri AVR RS-232 Anda dapat disambungkan ke sistem kontrol eksternal yang memungkinkannya untuk mengirim perintah kontrol ke AVR. Port tersebut merupakan sambungan dua arah sehingga AVR dapat mengirimkan pembaruan status ke perangkat kontrol. Menghubungkan dan menggunakan port RS-232 memerlukan pengetahuan teknik yang cukup, dan sebaiknya diserahkan kepada teknisi pemasang yang profesional.
Konektor antena AM menggunakan terminal klip pegas. Setelah merakit antena seperti yang ditunjukkan di bawah, tekan tuas untuk membuka konektor, masukkan kabel polos ke dalam lubang, dan lepaskan tuas untuk menguatkan kabel. Kabel antena tidak terpolarisasi, jadi Anda dapat memasukkan kawat ke kedua konektor.
Konektor Jaringan Konektor Jaringan AVR memungkinkan Anda untuk menikmati radio Internet atau konten dari perangkat kompatibel-DLNA lainnya yang tersambung ke jaringan yang sama. Gunakan Kabel Kat. 5 atau Kat. Kabel Ethernet 5E untuk menghubungkan konektor RJ-45 AVR ke jaringan rumah Anda.
Port USB AVR dapat memutar file audio dari perangkat Apple iOS® yang tersambung ke port USB, dan memungkinkan Anda untuk mengontrol perangkat iOS melalui remote control AVR. AVR juga dapat memutar file audio MP3 serta WMA dari perangkat USB yang dimasukkan ke dalam port USB. Masukkan konektor atau perangkat ke port USB sesuai orientasinya agar dapat masuk seluruhnya ke dalam port. Anda dapat memasukkan atau mengeluarkan konektor atau perangkat setiap saat - prosedur pemasangan atau pengeluaran tidak tersedia. Port USB pada AVR Anda juga digunakan untuk melakukan peningkatan firmware. Jika peningkatan untuk sistem operasi AVR dirilis di masa mendatang, Anda dapat mengunduhnya ke AVR menggunakan port ini. Petunjuk lengkap akan disediakan saat rilis diterbitkan.
PENTING: Jangan sambungkan PC atau host/pengontrol USB ke port USB AVR karena dapat merusak AVR dan perangkat lainnya.
16
Membuat Sambungan
Membuat Sambungan
Menghubungkan Subwoofer
PERHATIAN: Sebelum menghubungkan apa pun ke unit penerima audio/ video, pastikan bahwa kabel AC AVR telah dilepaskan dari unit penerima dan stopkontak AC. Menghubungkan dengan unit penerima yang tersambung pada listrik dan dalam keadaan hidup dapat merusak speaker.
Gunakan kabel audio RCA tunggal untuk menghubungkan konektor Subwoofer AVR ke subwoofer Anda seperti yang dijelaskan dalam bagian Sambungan Subwoofer, pada halaman 14. CATATAN: AVR 3700 dan AVR 370 menyediakan sambungan untuk dua subwoofer. Lihat Pengaturan Speaker Secara Manual: Jumlah Speaker, pada halaman XX, untuk informasi tentang cara mengaktifkan output dua subwoofer. Lihat panduan pengguna subwoofer untuk mendapatkan informasi spesifik tentang cara membuat sambungan ke subwoofer.
Menghubungkan Speaker Anda

Setelah Anda menempatkan loudspeaker di dalam ruangan seperti yang dijelaskan dalam Menempatkan Speaker, pada halaman 13, sambungkan setiap speaker menurut terminal yang diberi kode berwarna pada AVR seperti yang dijelaskan dalam Sambungan Speaker, pada halaman 14. Sambungkan speaker seperti yang ditunjukkan pada gambar.
AVR 3700/ AVR 370/AVR 370C
AVR 2700/ AVR 270/ AVR 270C
Sambungkan Speaker Surround Belakang sebelah Kiri/KananATAU-Speaker Tinggi Depan sebelah Kiri/Kanan Di sini Gunakan kedua konektor
Subwoofer Bertenaga Kabel RCA Audio Tunggal (tidak disertakan)
Menghubungkan ke TV atau Tampilan Video
FHL
FHR
C FL
FR
 AVR 3700/ AVR 370/AVR 370C
SR
SL

Jika TV Anda memiliki konektor HDMI: Gunakan kabel HDMI (tidak disertakan) untuk menghubungkan ke konektor HDMI Monitor Out AVR. AVR 3700 dan AVR 370 menyediakan sambungan HDMI untuk dua TV. Anda tidak memerlukan sambungan lain apa pun ke TV Anda dari unit penerima atau dari unit lain pada komponen sumber video Anda.
SBL
SBR
AVR 2700/ AVR 270/ AVR 270C
Gunakan kedua konektor Kabel HDMI (tidak disertakan)
TV
CATATAN: Jika Anda memasang speaker bagian depan tinggi, sambungkan speaker tersebut seperti yang ditunjukkan untuk speaker SBL dan SBR.
Jika TV Anda tidak memiliki konektor HDMI: Gunakan kabel video komposit (tidak disertakan) untuk menyambungkan konektor Monitor Out Komposit AVR ke konektor video komposit TV Anda. 
Konektor Monitor Out Komposit AVR
TV
Kabel Video Komposit (tidak disertakan) CATATAN: Sambungan HDMI ke TV Anda lebih dianjurkan. Jika Anda menggunakan sambungan video komposit ke TV Anda, Anda tidak akan dapat melihat menu padalayar AVR.
17
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Membuat Sambungan
Menghubungkan Perangkat Sumber Audio dan Video Sumber perangkat merupakan berbagai komponen di mana sinyal pemutaran berasal, misalnya Blu-ray Disc™ atau pemutar DVD; kabel, satelit, atau penala HDTV; dll. AVR Anda memiliki beberapa tipe konektor input yang berbeda untuk perangkat sumber audio dan video Anda: HDMI, video komponen, video komposit, audio digital optik, audio digital koaksial, dan audio analog. Konektor tersebut tidak diberi label untuk tipe spesifik perangkat sumber; akan tetapi diberi label bernomor, sehingga Anda dapat menyambungkan perangkat Anda sesuai konfigurasi sistem masing-masing. Tombol berbagai sumber AVR Anda memiliki tugas default ke konektor input yang berbeda (tercantum dalam kolom “Konektor Default” pada tabel di bawah). Untuk memudahkan pengaturan, Anda harus menghubungkan setiap perangkat sumber ke konektor dengan tombol sumber default yang sesuai (misalnya, sambungkan pemutar Blu-ray Disc Anda ke HDMI 1).
Tombol sumber
Konektor Default
Disc
HDMI 1
Kabel/Sat
HDMI 2
Game
HDMI 3
Server Media
HDMI 4
DVR
HDMI 5
TV
Tidak Ada/Audio Digital Optik 1
Aux
HDMI Depan
A (merah)
HDMI 6
B (hijau)
HDMI 7
C (kuning)
Video Komposit 1/Audio Analog 1
D (biru)
Video Komposit 2/Audio Analog 2
Namun, Anda dapat menghubungkan perangkat sumber sesuai keinginan dan menugaskan kembali setiap sambungan input ke Tombol Source (Sumber) apa pun yang terdapat pada tabel sesuai dengan tempat Anda menyambungkan setiap perangkat sumber sebenarnya. Karena Anda menghubungkan berbagai perangkat sumber, isilah kolom “Komponen Tersambung” pada tabel – hal tersebut akan memudahkan Anda untuk menetapkan berbagai tombol sumber setelah Anda selesai menghubungkan semuanya. (Anda akan membuat perubahan pada penetapan tombol sumber dan kemudian mengisi kolom “Konektor yang Ditetapkan” pada proses pengaturan.) Catatan: Anda tidak dapat menetapkan konektor ke tombol sumber Network (Jaringan), Radio, dan USB.
Konektor yang Ditetapkan
Konektor Output Monitor
Perangkat Tersambung
Perangkat Tersambung
HDMI Out 1 HDMI Out 2 (hanya AVR 3700/AVR 370) Monitor Out Video Komposit
Konektor Output Rekaman
Perangkat Tersambung
Rec Out Audio Analog
Tombol Sumber dan Konektor yang Ditetapkan
18
Membuat Sambungan
Menghubungkan Perangkat HDMI
Menghubungkan Perangkat Video Komposit
Jika salah satu perangkat sumber Anda memiliki konektor HDMI, menggunakan konektor tersebut akan menghasilkan kualitas performa video dan audio terbaik. Karena kabel HDMI membawa kedua sinyal video dan audio digital, Anda tidak perlu membuat sambungan audio tambahan untuk perangkat yang Anda sambungkan melalui kabel HDMI.
Gunakan konektor video komposit untuk perangkat sumber video yang tidak memiliki HDMI atau konektor video komponen. Anda juga perlu membuat sambungan audio dari perangkat sumber ke unit penerima.


Konektor Video Analog AVR
Konektor HDMI AVR
Kabel Video Komposit (tidak disertakan) Kabel HDMI (tidak disertakan)
Ke Output Video Komposit
Ke Output HDMI
Perangkat Sumber Dengan Video Komposit Menghubungkan Perangkat Audio Digital Optik Jika perangkat sumber non-HDMI Anda memiliki output digital optik, sambungkan ke konektor audio digital optik AVR. CATATAN: Buat satu jenis sambungan digital saja (HDMI, optik, atau koaksial) dari setiap perangkat.
Perangkat Sumber Dengan HDMI CATATAN: Jika Anda memiliki perangkat HDMI (seperti sambungan Internet) yang telah tersambung secara langsung ke TV Anda, Anda dapat memasukkan suaranya ke AVR melalui Kanal Balik Audio dari konektor HDMI Out, dan perangkat tersebut tidak akan memerlukan sambungan audio tambahan ke AVR.

Konektor Audio Digital AVR
Menghubungkan Perangkat Video Komponen Jika setiap perangkat sumber video Anda memiliki konektor video komponen (dan tidak memiliki konektor HDMI), penggunaan konektor video komponen akan menampilkan performa video yang unggul. Anda juga perlu membuat sambungan audio dari perangkat ke unit penerima. 
Kabel Audio Digital Optik (tidak disertakan)
Konektor Video Analog AVR
Ke Output Audio Digital Optik
Perangkat Sumber Dengan Optik Menghubungkan Perangkat Audio Digital Koaksial Kabel Video Komponen (tidak disertakan) Ke Output Video Komponen
Jika perangkat sumber non-HDMI Anda memiliki output digital koaksial, sambungkan ke konektor audio digital koaksial AVR. CATATAN: Buat satu jenis sambungan digital saja (HDMI, optik, atau koaksial) dari setiap perangkat. 
Konektor Audio Digital AVR
Perangkat Sumber Dengan Video Komponen
Kabel Audio Digital Koaksial (tidak disertakan)
Ke Output Audio Digital Koaksial
Perangkat Sumber Dengan Coaxial
19
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Membuat Sambungan
Menghubungkan Perangkat Audio Analog
Menghubungkan Perekam Video
Gunakan konektor audio analog AVR untuk perangkat sumber yang tidak memiliki konektor HDMI atau audio digital. CATATAN: Jika Anda memasang sistem multizona, buatlah sambungan audio analog untuk perangkat sumber apa pun yang Anda ingin dengarkan di dalam Zona 2. Hanya sumber analog yang tersedia dalam Zona 2.
Sambungkan konektor input video perekam video analog ke konektor Monitor Out Komposit AVR. Anda dapat merekam setiap sinyal video komposit. Untuk merekam audio dari perangkat sumber, sambungkan konektor Rec Out Analog AVR ke input audio perekam video analog. CATATAN: Jika Anda pernah menghubungkan konektor video Monitor Out Komposit AVR ke TV, Anda tidak dapat menghubungkan VCR ke AVR untuk merekam.

Konektor Audio Analog Unit Penerima
 Konektor Perekam Audio Analog AVR
Konektor Perekam Video Analog AVR
Kabel Analog Audio/Video (tidak disertakan)
Kabel Audio Stereo (tidak disertakan) Ke Output Audio Analog Stereo
Ke Input Analog Audio/ Rekaman Video
Perangkat Perekam Analog Video
Perangkat USB dan iOS Perangkat Sumber Analog Menghubungkan Perekam Audio Sambungkan input perekam audio analog ke konektor Rec Out audio analog AVR. Anda dapat merekam setiap sinyal input audio analog. 
Gunakan port USB panel depan AVR untuk menghubungkan iPod, iPhone atau iPad menggunakan kabel khusus dari Apple (tidak disertakan) atau untuk menghubungkan secara langsung stik memori USB. Anda dapat memutar file audio dari perangkat atau stik memori dan menggunakan remote AVR untuk mengontrol pemutaran. 
Port USB Panel Depan AVR
Konektor Perekam Audio Analog AVR Stik Memori USB
Kabel Audio Stereo (tidak disertakan) Ke Input Rekaman Analog Stereo
Perangkat Perekam Analog
20
Kabel Apple (tidak disertakan)
Membuat Sambungan
Memasang Sistem Multizona
Menghubungkan ke Jaringan Rumah Gunakan Kabel Kat. 5 atau Kat. Kabel 5E (tidak disertakan) untuk menghubungkan konektor Jaringan AVR ke jaringan rumah agar dapat menikmati radio Internet dan konten dari perangkat yang kompatibel dengan DLNA yang tersambung ke jaringan. 
Konektor Jaringan AVR
Modem Jaringan
Kat. Kabel Ethernet 5/5E (tidak disertakan)
Ke Jaringan Rumah dan Internet
Hanya AVR 3700/AVR 370: Jika jaringan rumah Anda menggunakan Wi-Fi®, pasang antena Wi-Fi yang disertakan ke AVR. Anda tidak perlu membuat sambungan jaringan berkabel.
CATATAN KESELAMATAN PENTING: Pemasangan sistem multizona biasanya memerlukan kabel yang tersambung di dalam tembok. Selalu patuhi ketentuan keselamatan yang sesuai saat memasang kabel tersembunyi, khususnya ketentuan yang berlaku pada seluruh gedung. Gagal untuk mematuhi ketentuan dapat membahayakan keselamatan. Jika Anda ragu-ragu terhadap kemampuan Anda dalam menangani pemasangan kabel listrik, mintalah teknisi listrik yang berlisensi atau pemasang spesialis untuk memasang sistem multizona. CATATAN: Hanya sumber audio analog berikut yang tersedia pada Zona 2: radio internal, perangkat iPod/iPhone, atau perangkat memori USB yang dimasukkan ke dalam port USB AVR, dan hingga dua perangkat sumber yang tersambung ke konektor Audio Analog In 1 dan 2 panel belakang. AVR Anda menawarkan dua metode yang berbeda untuk mendistribusikan audio ke area lain di dalam rumah Anda. Setiap metode memerlukan sambungan yang berbeda: A. Sambungkan speaker Zona 2 secara langsung ke konektor Output Speaker Amp yang Ditetapkan. Tetapkan kanal Amp tersebut untuk mengalirkan daya ke speaker Zona 2 (lihat Pengaturan Speaker Secara Manual, pada halaman 36). Metode ini memungkinkan Anda untuk mengalirkan daya ke sepasang speaker untuk Zona 2. Metode ini menawarkan manfaat pengurangan biaya dan kompleksitas, tetapi sistem tome theater Anda akan dibatasi hingga kanal 5.1 - AVR akan secara otomatis men-downmix pemutaran pada program yang direkam pada kanal 6.1 atau 7.1 hingga kanal 5.1.
Speaker Zona 2
Zona 2
Menghubungkan Antena Radio
Konektor Speaker Amp yang Ditetapkan
Kabel Speaker (tidak disertakan)
• Sambungkan antena FM yang disertakan ke konektor antena FM 75Ω AVR. Untuk penerimaan terbaik, panjangkan sejauh mungkin antena FM.
Ruang Utama
Kabel Speaker (tidak disertakan)
• Tekuk dan lipat bagian bawah antena AM yang disertakan, seperti yang ditunjukkan, dan sambungkan kabel antena ke konektor AM dan Arde AVR. (Anda dapat menghubungkan kabel mana pun ke konektor mana pun.) Putar antena seperlunya untuk meminimalkan noise latar.  Antena AM (disertakan) Konektor Antena AVR
AVR
Basis lekuk dan lipat Antena FM (disertakan)
FL
SL
C FR Sistem Speaker Home Theater 5.1 Kanal
LFE
SR

21
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Membuat Sambungan
B. Sambungkan amplifier eksternal ke konektor Zona 2 Out AVR. Cara ini menawarkan manfaat kemampuan untuk mempertahankan home theater kanal 7.1 dalam ruang utama secara bersamaan dengan pengoperasian multizona, walaupun hal ini memerlukan amplifier tambahan untuk Zona 2. Kami merekomendasikan agar Anda menempatkan amplifier Zona 2 dalam ruang yang sama dengan AVR sehingga Anda dapat menggunakan kabel audio stereo pendek bersama dengan kabel speaker panjang ke ruang remote. Kabel audio stereo panjang dapat meningkatkan kemungkinan adanya degradasi sinyal. Tergantung pada amplifier Zona 2 Anda, Anda dapat mendistribusikan sinyal audio ke sepasang speaker atau ke beberapa pasang speaker yang ditempatkan di ruang berbeda.
Menghubungkan Peralatan IM AVR dilengkapi dengan konektor Remote IM Input dan Output dan konektor IM Input Zona 2 yang memungkinkan Anda untuk mengontrol AVR dari jarak jauh dalam beberapa kondisi: • Bila Anda menempatkan AVR di dalam kabinet atau membelakangi pendengar, sambungkan unit penerima IM eksternal, seperti Harman Kardon HE 1000 opsional, ke jack IM In AVR. 
Penerima IM Eksternal
IM AVR di Jack
Speaker Zona 2
Zona 2 Kabel Speaker (tidak disertakan)
Ruang Utama
Kabel Speaker (tidak disertakan) Kabel Audio Stereo (tidak disertakan)
AVR dan Perangkat Sumber Terpasang di dalam Lemari
Amplifier Zona 2 (tidak disertakan) • Jika setiap perangkat sumber dilengkapi dengan input IM yang kompatibel, gunakan kabel interconnect mini-plug 1/8 inci (3,5mm) (tidak disertakan) untuk menyambungkan jack IM Out AVR ke input IM perangkat sumber.  AVR
C
FL
FR
LFE
Penerima IM Eksternal
AVR
Sistem Speaker Home Theater 7.1 Kanal SR
SL
SBL
22
SBR
Perangkat Sumber dengan Jack Masuk/ Keluar Remote
Interkonektor Mono Mini-Plug 1/8 inci (3,5 mm) (tidak disertakan) Interkonektor Mono Mini-Plug 1/8 inci (3,5 mm) (tidak disertakan)
Membuat Sambungan
Untuk mengontrol lebih dari satu perangkat sumber melalui konektor Remote Out IM AVR, sambungkan semua sumber dengan skema “rantai daisy” yaitu menghubungkan setiap output IM ke input IM perangkat berikutnya, dimulai dengan AVR. • Jika Anda memasang sistem multizona, sambungkan perangkat kontrol IM ke konektor IM In Zona 2 untuk kontrol ruang-remote dari sistem multizona, perangkat sumber dan volume dalam zona remote. 
Menghubungkan Daya AC Sambungkan kabel listrik AC yang disertakan ke konektor Input AC AVR lalu ke stopkontak AC yang berfungsi. 
Konektor InputAC AVR
Speaker Zona 2
Penerima IM Eksternal
Stopkontak Daya AC
Kabel Daya (disertakan) Zona 2 Ruang Utama
AVR Jika perangkat sumber dibagi dengan area pendengar utama, setiap perintah kontrol yang dikeluarkan ke sumber tersebut juga akan memengaruhi ruang utama.
Menghubungkan Output Pemicu Jika sistem Anda memiliki peralatan yang dapat dikontrol oleh sinyal pemicu DC, sambungkanlah ke konektor Pemicu Out AVR ini dengan kabel interconnect mini-plug berukuran 1/8 inci (3,5 mm). AVR akan menyediakan sinyal pemicu 12V DC (100 mA) pada sambungan ini setiap kali diaktifkan.  AVR
Interkonektor Mono Mini-Plug 1/8 inci (3,5 mm) (tidak disertakan)
Perangkat dengan Pemicu di dalam Konektor
23
Bahasa Indonesia
AVR
AVR Menyiapkan Remote Control Pasang Baterai ke dalam Remote Control Lepaskan penutup baterai remote control, masukkan empat buah baterai AAA yang disediakan seperti pada gambar, dan pasang kembali penutup baterai.
Menyiapkan Remote Control
4. Arahkan remote pada perangkat sumber dan gunakan tombol Number (Angka) pada remote untuk memasukkan nomor kode dari Langkah 1 di atas. a) J ika perangkat dinonaktifkan, tekan tombol Source Selector (Pemilih Sumber) sekali lagi untuk menyimpan kodenya. Tombol Source Selector (Pemilih Sumber) akan berkedip, dan remote akan keluar dari modus Programming (Pemrograman). b) Jika perangkat tidak mau mati, masukkan nomor kode lainnya. c) J ika nomor kode untuk perangkat tidak ada lagi, Anda dapat mencarinya melalui semua kode di perpustakaan remote untuk perangkat tersebut dengan menekan tombol Up (Atas) berulang kali hingga perangkat dimatikan. Saat hal tersebut terjadi, tekan tombol Source Selector (Pemilih Sumber) untuk menyimpan kode. 5. Periksa bahwa fungsi lainnya telah mengontrol perangkat dengan benar. Terkadang produsen menggunakan kode Daya yang sama untuk beberapa model, sedangkan kode fungsi lainnya dapat berbeda-beda. Ulangi proses ini sampai Anda berhasil memprogram yang mengoperasikan sebagian besar fungsi perangkat.
CATATAN: Lepaskan plastik pelindung dari panel depan AVR agar tidak mengurangi efektivitas remote control.
Programlah Remote untuk Mengontrol Perangkat Sumber dan TV Anda
6. Jika Anda mencari melalui perpustakaan kode dari remote untuk menemukan kode ini, Anda dapat mengetahui nomor kode yang telah diprogram dengan menekan dan menahan tombol Source Selector (Pemilih Sumber) untuk memasuki kembali Programming Mode (Modus Pemrograman). Lalu tekan Tombol OK pada remote, dan tombol Source Selector (Pemilih Sumber) akan berkedip dalam urutan kodenya. Satu kedipan berarti “1,” dua kedipan berarti “2,” begitu seterusnya. Serangkaian kedipan cepat berarti “0.” Catat nomor kode yang diprogramkan untuk setiap perangkat di dalam Tabel A9 pada Lampiran. Ulangi langkah 3 sampai 6 untuk setiap perangkat sumber yang ingin dikontrol dengan remote AVR.
Anda dapat memprogram remote AVR Anda untuk mengontrol berbagai merek dan model dari perangkat sumber audio/video dan TV. Remote juga siap dioperasikan dengan iPod atau iPhone Anda, jika perangkat tersebut telah tersambung ke port USB panel depan AVR.
Menugaskan Kembali Tombol Source Selector (Pemilih Sumber) untuk Tipe Perangkat yang Berbeda
Setiap tombol Source Selector (Pemilih Sumber) remote telah diprogram sebelumnya untuk mengontrol berbagai tipe tertentu perangkat sumber:
Anda dapat menugaskan kembali Tombol Source (Sumber) untuk mengontrol tipe perangkat yang berbeda (misalnya, Anda dapat memprogram tombol Media Server (Server Media) untuk mengontrol pemutar DVD).
Cable/Sat (Kabel/Sat): Mengontrol kabel TV dan kotak penala TV satelit Disc: Mengontrol Blu-ray Disc dan pemutar DVD Radio: Mengontrol penala FM/AM yang terintegrasi pada AVR TV: Mengontrol tampilan TV dan video USB: Mencari media yang kompatibel pada perangkat Apple iOS yang terhubung, atau perangkat USB yang dimasukkan ke port USB AVR, Catatan: Tidak memerlukan pemrograman. DVR: Mengontrol perekam TiVo® Game: Mengontrol konsol video game Media Server (Server Media): Mengontrol server media Network (Jaringan): Mencari media yang kompatibel pada perangkat kompatibel DLNA yang tersambung ke jaringan rumah Anda dan vTuner (Radio Internet). Catatan: Tidak memerlukan pemrograman. AUX: Mengontrol kotak penala HDTV, Pemutar CD, VCR, dan PVD. Meskipun tombol Source Selector (Pemilih Sumber) telah diprogram sebelumnya untuk beberapa tipe perangkat yang terdaftar di atas, Anda dapat menugaskan kembali tombol Source Selector (Pemilih Sumber) ke berbagai tipe perangkat yang berbeda. Lihat Menugaskan Kembali Tombol Pemilih Sumber untuk Tipe Perangkat yang Berbeda, pada halaman 24. Setelah Anda memprogram remote, Anda dapat beralih modus kontrol remote untuk mengakses berbagai fungsi untuk perangkat tertentu dengan menekan tombol Source Selector (Pemilih Sumber) remote untuk perangkat tersebut. Ikuti langkah berikut untuk memprogram tombol Source Selector (Pemilih Sumber) untuk perangkat sumber Anda: 1. Aktifkan perangkat sumber yang ingin Anda program ke remote. 2. Lihat nomor kode perangkat dalam Tabel A14 - A24 pada Lampiran. Tulis semua nomor kode yang diperlukan di tempat yang mudah terlihat. 3. Tekan tombol Source Selector (Pemilih Sumber) untuk perangkat tersebut dan tahan sampai tombol tersebut menyala merah, lalu menggelap, dan kembali menyala merah. Kemudian, lepaskan tombol. Remote sekarang dalam modus Programming (Pemrograman). CATATAN: Remote tersebut akan tetap dalam modus Programming (Pemrograman) selama 20 detik. Jika Anda tidak menyelesaikan Langkah 4 dalam waktu 20 detik, remote akan mengakhiri modus Programming (Pemrograman), dan Anda harus mengulang Langkah 3. 24
1. Aktifkan perangkat sumber yang ingin Anda kontrol menggunakan remote. 2. Lihat nomor kode perangkat dalam Tabel A14 - A24 pada Lampiran. Tulis semua nomor kode yang diperlukan di tempat yang mudah terlihat. 3. Tekan tombol Source Selector (Pemilih Sumber) yang ingin Anda kesampingkan dan tahan selama tiga detik karena tombol tersebut akan menyala merah, lalu menggelap dan kembali menyala merah. Kemudian, lepaskan tombol. Remote sekarang dalam modus Programming (Pemrograman). 4. Tekan tombol Source Selector (Pemilih Sumber) yang sesuai dengan tipe perangkat sumber (misalnya, pemutar DVD, tekan tombol Blu-ray). Tombol Source Selector (Pemilih Sumber) yang Anda tekan pada Langkah 3 akan berkedip sekali. 5. Arahkan remote pada perangkat sumber dan gunakan tombol Number (Angka) pada remote untuk memasukkan nomor kode dari Langkah 2 di atas. a) J ika perangkat dinonaktifkan, tekan tombol Source Selector (Pemilih Sumber) dari Langkah 3 sekali lagi untuk menyimpan kodenya. Tombol Source Selector (Pemilih Sumber) akan berkedip, dan remote akan keluar dari modus Programming (Pemrograman). b) Jika perangkat tidak mau mati, masukkan nomor kode lainnya. c) Jika nomor kode untuk perangkat tidak ada lagi, Anda dapat mencarinya melalui semua kode di perpustakaan remote untuk perangkat tersebut dengan menekan tombol Up (Atas) berulang kali hingga perangkat dimatikan. Saat hal tersebut terjadi, tekan tombol Source Selector (Pemilih Sumber) dari Langkah 3 untuk menyimpan kode. Sebagian besar label tombol pada remote AVR menjelaskan setiap fungsi tombol saat remote digunakan untuk mengontrol AVR. Namun demikian, tombol dapat melakukan fungsi yang berbeda ketika digunakan untuk mengontrol perangkat yang lain. Bacalah Daftar Fungsi Kontrol Remote, Tabel A13 dalam Lampiran. Anda juga dapat memprogram remote untuk melakukan Makro (urutan kode yang telah diprogram sebelumnya yang menjalankan banyak perintah kode dengan sekali tekan) dan untuk pemrograman “punch-through” (memungkinkan remote untuk mengoperasikan saluran perangkat atau kontrol pemindahan ketika remote berada di dalam modus perangkat yang lain). Lihat Pemrograman Remote Control Lanjutan, pada halaman 41, untuk mendapatkan petunjuk mengenai fungsi ini.
Menyiapkan Remote Control
Mengingat kode (Hanya AVR 3700/AVR 370) Jika Anda memiliki kontrol remote asli perangkat, Anda dapat “menyimpan” kode tombol masing-masing ke dalam tombol “tujuan” berikut pada remote AVR 3700/AVR 370: Tombol Device Power On/Off (Aktifkan/Nonaktifkan Perangkat), tombol Angka, tombol Last (Terakhir), tombol Back/Exit (Kembali/Keluar), tombol Menu, tombol Atas/Bawah/ Kiri/Kanan, tombol OK, tombol Disc Menu (Menu Disc), tombol A/B/C/D, tombol Channel Up/Down (Kanal Atas/bawah), tombol Volume Up/Down (Volume Atas/Bawah), tombol Mute (Bisu), tombol Transport Control (Kontrol Perpindahan). Tombol Learn (Ingat)
= Tombol Tujuan
1. Tempatkan dua remote dengan transmiter IM-nya menghadap satu sama lain, dengan jarak sekitar 1 inci (25 mm). 1 inci (25mm)
2. Tekan tombol Source Selector (Pemilih Sumber) remote AVR untuk perangkat sumber, kemudian tekan dan tahan tombol Learn (Ingat) hingga tombol Source Selector (Pemilih Sumber) menyala merah. Remote sekarang dalam modus Learning (Pengingatan). 3. Pada remote AVR, pilih tombol tujuan yang akan mempelajari fungsi remote perangkat sumber. Tekan tombol tujuan, dan Source Selector (Pemilih Sumber) akan berkedip sekali. 4. P ada remote perangkat sumber, tekan dan tahan tombol dengan fungsi yang ingin Anda lengkapkan pada remote AVR hingga tombol Source Selector (Pemilih Sumber) berkedip tiga kali. Tombol remote perangkat sumber sekarang telah melengkapi tombol tujuan remote AVR untuk menjalankan fungsinya pada sumber tersebut. 5. Anda dapat memprogram tombol tambahan untuk sumber ini dengan mengulangi Langkah 3-4. Anda dapat memprogram tombol untuk sumber lainnya dengan mengulangi Langkah 1-4. Setelah Anda selesai, tekan tombol Learn (Ingat) sekali lagi untuk keluar dari modus Learning (Pengingatan), atau tunggu hingga remote keluar dari modus Learning (Pengingatan) secara otomatis setelah sekitar 30 detik.
25
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Menyiapkan AVR
Menyiapkan AVR Pada bagian ini, Anda akan melakukan konfigurasi pada AVR untuk menyamakan konfigurasi sistem yang aktual. Meskipun mengonfigurasi AVR dengan hanya menggunakan remote dan tampilan pesan pada panel depan AVR dimungkinkan, namun lebih mudah jika Anda menggunakan sistem menu layar penuh.
Sistem Main Menu (Menu Utama) terdiri dari enam submenu: Source Select (Pilih Sumber), Setup Source (Pengaturan Sumber), Speaker Setup (Pengaturan Speaker), Zone 2 (Zona 2), System and Settings Lock (Kunci Sistem dan Pengaturan). Gunakan tombol Atas/Bawah/Kiri/Kanan pada remote atau panel depan untuk menavigasi sistem menu, dan tekan tombol OK untuk memilih menu atau menetapkan baris, atau memasukkan pengaturan baru.
Menyalakan AVR
Menu saat ini, baris pengaturan atau pengaturan baru akan muncul pada Tampilan Pesan panel depan, juga pada layar.
1. Tetapkan sakelar Daya Utama panel belakang ke “On (Aktif).” (Indikator Daya panel depan yang berwarna kuning akan menyala.) 2. Tekan tombol Power (Daya) panel depan. Sakelar Main Power Main Power (Daya Utama) Switch
Power Tombol ButtonDaya
Untuk kembali ke menu sebelumnya atau keluar dari sistem menu, tekan tombol Back/ Exit (Kembali/Keluar). Pastikan agar seluruh pengaturan benar, karena perubahan apa pun yang Anda buat akan disimpan. Sebagian besar pengguna harus mengikuti petunjuk dalam bagian Menyiapkan AVR untuk mengonfigurasi sistem dasar home theater. Anda dapat kembali ke menu ini kapan saja untuk membuat penyesuaian lain seperti yang telah dijelaskan pada bagian Fungsi Lanjutan, pada halaman 33. Sebelum memulai pengaturan awal berikut, semua loudspeakers, tampilan video, dan semua perangkat sumber harus tersambung. Anda dapat mengaktifkan AVR dan melihat main menu (menu utama) saat menekan tombol AVR. Jika perlu, baca kembali bagian Membuat Sambungan dan Mengatur Remote sebelum melanjutkan.
Mengonfigurasi AVR untuk Speaker 1. Pasangkan mikrofon EzSet/EQ yang disertakan ke konektor Headphone AVR.  Kecuali Anda tidak akan menggunakan unit penerima untuk jangka waktu lama, biarkan sakelar Daya Utama pada status “On (Aktif).” Ketika sakelar Main Power (Daya Utama) dimatikan, setiap pengaturan yang telah Anda program akan dipertahankan hingga empat minggu.
Konektor Headphone AVR
CATATAN PENTING: Jika pesan PROTEKSI muncul pada Tampilan Pesan, matikan dan cabut AVR. Periksa semua kabel speaker jika ada yang korsleting (“+” dan “–“ saling menyentuh). Jika tidak ditemukan, bawalah unit ke pusat layanan resmi Harman Kardon untuk diperiksa dan diperbaiki sebelum menggunakannya kembali.
Menggunakan Sistem Menu Pada Layar Untuk mengakses sistem menu, tekan tombol AVR pada remote atau tombol Setup (Pengaturan) pada panel depan. Main Menu (Menu Utama) akan muncul, dan jika sumber video sedang diputar, sumber video ini akan terlihat di belakang menu. Mikrofon EzSet/EQ (disertakan)
Source Select Select the Source Device
Setup Source Setup Source Devices
Speaker Setup Speaker Optimization, EQ
Zone 2 Manage and Control Zone 2
System General AVR Settings
Settings Lock Manage System Lock
CATATAN: Jika Anda menggunakan sistem menu pada-layar AVR, kami merekomendasikan resolusi output video 720p atau lebih, agar mudah dilihat dan agar grafik dapat menyederhanakan beberapa opsi konfigurasi. Tergantung pada resolusi yang dipilih, menu yang akan diperlihatkan oleh sistem Anda mungkin terlihat berbeda dengan gambar.
26
2. Tempatkan mikrofon setinggi telinga pada posisi mendengarkan Anda. Mikrofon ini memiliki fitur lubang berulir di bagian bawahnya untuk dipasang ke tripod kamera. 3. Setel kontrol volume pada subwoofer sampai kira-kira setengahnya. 4. N yalakan TV Anda dan pilih input TV di mana sambungan AVR dimasukkan Menghubungkan pada TV atau Tampilan Video, pada halaman 17.
Menyiapkan AVR
5. Tekan tombol AVR pada remote control. Layar Menu Utama tampilan pada layar (OSD) AVR akan ditampilkan pada TV.
Source Select Select the Source Device
Setup Source Setup Source Devices
Speaker Setup Speaker Optimization, EQ
Zone 2 Manage and Control Zone 2
System General AVR Settings
Settings Lock Manage System Lock
Menyiapkan Sumber Anda Menu Setup Source (Pengaturan Sumber) memungkinkan Anda untuk menetapkan sambungan audio dan video fisik yang benar ke setiap sumber dan memungkinkan Anda untuk mengatur beberapa fitur pemutaran audio dan video untuk setiap sumber. PENTING: Pengaturan “Video Input from Source (Input Video dari Sumber)”, “Audio Input from Source (Input Audio dari Sumber)” dan “Resolution to Display (Resolusi untuk Tampilan)” bukanlah opsional, melainkan harus disesuaikan sebelum Anda menggunakan AVR Anda untuk mengaktifkan pemutaran setiap sumber. Anda dapat menyesuaikan pengaturan lain setelah melakukan konfigurasi ini. Lihat Pengaturan Sistem, pada halaman 39, untuk informasi lengkap tentang menyesuaikan semua opsi menu Pengaturan. 1. Periksa kembali konektor yang ditetapkan yang tercantum pada tabel Tombol Sumber dan Konektor yang Ditetapkan, pada halaman 18. Perhatikan perubahan yang terjadi (jika ada) yang ingin Anda buat dari penugasan konektor tombol-sumber default yang ditampilkan pada daftar. (Jika tidak terjadi perubahan, Anda dapat melewati bagian ini.) 2. Untuk menampikan menu Source Settings (Pengaturan Sumber) untuk sumber yang aktif, tekan tombol Info (Informasi) pada panel depan atau remote. Atau, dari layar Main Menu (Menu Utama), pilih “Setup Source (Pengaturan Sumber)” dan pilih satu sumber dari menu slide-in. Menu Settings (Pengaturan) untuk sumber tersebut akan mucul.
6. Gunakan tombol Up/Down/Left/Right (Atas/Bawah/Kiri/Kanan) dan OK pada remote untuk memilih “Speaker Setup (Pengaturan Speaker).”
Cable/Sat
Speaker Setup Automatic Setup – EzSet/EQ Automated Speaker Setup and EQ
Manual Setup Manually Adjust Speaker Settings
7. P ilih “Automatic Setup (Pengaturan Otomatis) - EzSet/EQ” dan lalu pilih “Continue (Lanjutkan).” 8. P ilih jumlah speaker dalam sistem Anda. Pilih “5.1” jika tidak ada speaker tinggi belakang atau depan surround atau jika Anda akan menggunakan kanal Amp yang Ditetapkan untuk pengoperasian multizona. 9. P engujian akan dimulai. Pastikan bahwa ruangan dalam keadaan sunyi saat pengujian kebisingan diputar melalui speaker. 10. B ila pengujian selesai, pilih “Continue (Lanjutkan),” lalu pilih “View Settings (Lihat Pengaturan)” untuk melihat hasil proses EzSet/EQ, atau pilih “Done (Selesai)” untuk keluar. CATATAN: • Jika Anda memiliki kurang dari lima speaker utama di dalam sistem, jangan gunakan proses EzSet/EQ. Namun, lanjutkan seperti yang dijelaskan dalam Pengaturan Speaker Secara Manual, pada halaman 36. • Jika Anda menggunakan konfigurasi kanal 6.1 menggunakan speaker belakang surround tunggal, gunakan konfigurasi otomatis EzSet/EQ untuk speaker 5.1, sambungkan speaker surround belakang tunggal ke sisi kiri konektor Output Speaker Amp yang Ditetapkan, lalu konfigurasikan speaker surround belakang secara manual, seperti yang dijelaskan dalam Pengaturan Speaker Secara Manual, pada halaman 36.
Audio Effects Video Modes: Surround Modes:
Off Auto Select
Audio Format from Source:
NO AUDIO INPUT
Video Input from Source: Audio Input from Source:
HDMI 2 HDMI 2
Resolution to Display: Resolution from Source: HDMI Bypass:
720p – 60Hz No Input Off
Change Name: Adjust Lip Sync
Cable/Sat
3. Pilih “Video Input From Source (Input Video dari Sumber)” dan pilih konektor input video yang Anda ingin tetapkan ke tombol sumber. Tekan tombol OK. CATATAN: Jika Anda memilih konektor HDMI sebagai Video Input From Source (Input Video dari Sumber), Audio Input from Source (Input Audio dari Sumber) akan secara otomatis berubah menjadi konektor HDMI yang sama. Jika Anda ingin menggunakan koneksi audio yang berbeda, lanjutkan ke langkah 4. Cable/Sat Audio Effects Video Modes: Surround Modes:
Off Auto Select
Audio Format from Source:
No Audio Input
Video Input from Source: Audio Input from Source:
HDMI 2 HDMI 2
Resolution to Display: Resolution from Source: HDMI Bypass:
1080p – 60Hz No Video Input Auto
Change Name: Adjust Lip Sync
Cable/Sat
Zone 2 Audio:
Analog 1
HDMI 1 HDMI 2 HDMI 3 HDMI 4 HDMI 5 HDMI 6 HDMI 7 HDMI Front Component Composite 1
27
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Menyiapkan AVR
4. P ilih “Audio Input from Source (Input Audio dari Sumber)” dan pilih konektor input audio yang ingin Anda tetapkan ke tombol sumber. Tekan tombol OK. Cable/Sat Audio Effects Video Modes: Surround Modes:
Off Auto Select
Audio Format from Source:
No Audio Input
Video Input from Source: Audio Input from Source:
Component Coaxial
Resolution to Display: Resolution from Source: HDMI Bypass:
1080p – 60Hz No Video Input Auto
Change Name: Adjust Lip Sync
Cable/Sat
Zone 2 Audio:
Analog 1
HDMI 4 HDMI 5 HDMI 6 HDMI 7 HDMI Front Optical 1 Optical 2 Coaxial Analog 1 Analog 2
Kami menyarankan agar Anda membuat konfigurasi sumber tambahan untuk setiap perangkat sumber video 3D Anda dengan menugaskan setiap tombol Source Selector (Pemilih Sumber) yang tidak terpakai pada remote control AVR. Misalnya, Anda dapat menugaskan sumber “Media Server (Server Media)” AVR sebagai sumber 3D untuk pemutar disc 3D atau game, dan Anda dapat menugaskan salah satu dari tombol sumber “A/B/C/D” AVR sebagai sumber 3D untuk pemrograman 3D penala satelit atau kabel Anda. Membuat Input “HDMI Bypass” Dalam contoh ini, kami akan memprogram sumber Media Server (Server Media) sebagai sumber Bypass HDMI untuk pemrograman 3D: 1. Pilih “Setup Source (Pengaturan Sumber).” Daftar sumber akan ditampilkan. 2. Pilih “Media Server (Server Media).” Layar pengaturan Media Server (Server Media) akan muncul. 3. Pilih “HDMI Bypass (Bypass HDMI).” Layar konfirmasi akan ditampilkan. 4. Pilih “OK.” AVR akan keluar dari modus menu ini. Ulangi Langkah 1 - 4, menugaskan sumber 3D baru untuk setiap perangkat sumber kapabel 3D Anda.
Resolution to Display (Resolusi untuk Tampilan): Pengaturan ini mencerminkan resolusi output video yang tergantung pada kemampuan tampilan TV atau video Anda. • Jika Anda sambungkan TV Anda ke konektor HDMI Monitor Out AVR, kedua perangkat akan saling berkomunikasi, dan AVR akan secara otomatis memilih resolusi output video terbaik yang tersedia. Hampir dalam semua kasus, Anda harus menyerahkan pengaturan resolusi pada pilihan otomatis AVR. (Anda dapat mengesampingkan pilihan otomatis ini jika resolusi asli pada tampilan video Anda berbeda dari pilihan otomatis AVR.) • Jika Anda sambungkan TV Anda ke konektor Monitor Out Video Komposit AVR, Anda harus mengatur resolusi ke “480i” (AVR 3700/AVR 2700) atau ke “576p” (AVR 370/ AVR 270) untuk melihat setiap konten. CATATAN: Jika TV yang Anda sambungkan dapat digunakan untuk video 4K, AVR akan secara otomatis melewatkan sumber video 4K melalui TV dalam resolusi asli dan akan meningkatkan sumber video bukan 4K hingga 4K. Audio Effects (Efek Audio): Submenu ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan pengaturan Volume Dolby dan Dolby PLII/IIx/IIz, kontrol nada bass dan treble, pengaturan potongan LFE dan Ekualisasi Hidup/Mati untuk setiap sumber secara mandiri. Kami menyarankan submenu ini diatur ke pengaturan default dan kembalikan ke pengaturan ini apabila sistem Anda memerlukan penalaan yang baik. Lihat Tombol Efek Audio, pada halaman 34, untuk informasi lebih lanjut. Video Modes (Modus Video): Submenu ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan gambar untuk setiap sumber secara mandiri. Kami menyarankan untuk menetapkan pengaturan ini ke pengaturan default pabrik. Anda harus menyesuaikan gambar pada tampilan video Anda terlebih dahulu dan menggunakan menu ini hanya untuk penalaan terbaik. Lihat Pemrosesan Video, pada halaman 34, untuk informasi lebih lanjut. Surround Modes (Modus Surround): Submenu ini memperbolehkan Anda untuk memprogram modus surround untuk film, musik, dan game untuk setiap sumber secara mandiri. Sinyal surround digital, seperti Dolby Digital dan bitstream DTS secara otomatis diputar dalam format asal mereka, walaupun Anda dapat mengubah modus surroundnya. Lihat Pemrosesan Audio dan Suara Surround, pada halaman 33 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Catatan: • Ketika menggunakan AVR Anda dengan pengaturan baru ini, pastikan untuk menekan pilihan sumber yang benar untuk sumber 2D dan 3D. • Jika Anda melihat sumber 3D ketika input Bypass HDMI aktif, indikasi pada layar untuk level volume tidak akan ditampilkan. Hal ini normal karena semua pemrosesan video dihapus dalam modus Bypass HDMI. • Jika sumber video Anda selalu beroperasi pada resolusi 720p atau lebih, modus Bypass HDMI dapat diterima untuk melihat 2D dan 3D secara normal. Dalam kasus ini, Anda dapat lebih mudah untuk menggunakan sumber 3D setiap saat. • Jika anda melihat gambar sisi demi sisi atau paling atas dan bawah ketika menyaksikan program 3D, ubahlah ke modus Bypass HDMI secara manual. Change Name (Ubah Nama): Pilihan ini memungkinkan Anda untuk mengubah nama tampilan sumber, yang berguna jika tipe perangkat sumber Anda berbeda dari nama sumber yang terprogram sebelumnya. Pilih baris ini dan gunakan tombol Up/ Down (Atas/Bawah) untuk bergulir ke depan atau mundur pada karakter alfanumerik. Jika karakter yang dikehendaki muncul, gunakan tombol Left/Right (Kiri/Kanan) untuk menggerakkan kursor ke posisi selanjutnya atau sebelumnya. Gerakkan kursor kembali untuk meninggalkan ruang kosong. Ketika Anda selesai, tekan tombol OK. Nama tersebut akan ditampilkan pada panel depan AVR dan menu pada-layar. Adjust Lip Sync (Penyesuaian Lip Sync): Pilihan ini memungkinkan Anda untuk menyinkronkan ulang sinyal audio dan video dari sumber untuk menghilangkan masalah “lip sync”. Masalah Lip-sync dapat terjadi ketika porsi video sinyal melalui beberapa pengolahan tambahan baik pada perangkat sumber maupun tampilan video. Ketika Anda membuat penyesuaian Lip Sync, menu Lip Sync akan muncul secara otomatis, memudahkan Anda untuk melihat video sambil mendengarkan audio. Gunakan tombol Kiri/Kanan untuk menunda audio hingga 180 ms.
Adjust Lip Sync
Audio Format from Source (Format Audio dari Sumber): Baris ini hanyalah bersifat informatif. Jika program digital sedang diputar, formatnya akan diidentifikasikan di sini. Jika program audio analog sedang diputar, baris ini menampilkan ANALOG. Resolution from Source (Resolusi dari Sumber): Baris ini hanyalah bersifat informatif. Ini mengindikasikan resolusi dari output video oleh perangkat sumber. HDMI Bypass (Bypass HDMI): Pengaturan ini memungkinkan Anda untuk membypass pemrosesan video internal AVR untuk tampilan konten video 3D yang sesuai dan perangkat sumber (seperti beberapa konsol game), di mana pemrosesan video AVR dapat membuat penundaan yang dapat menyebabkan kesalahan sinkronisasi antara suara dan gambar. Ada dua pengaturan yang tersedia: • On (Aktif): Selalu membypass pemrosesan video internal AVR. • Auto (Otomatis): Secara otomatis membypass pemrosesan video internal AVR saat konten 3D terdeteksi. PENTING: Setelah AVR secara otomatis beralih menjadi modus bypass ketika mendeteksi konten video 3D, AVR tidak akan secara otomatis beralih dari modus bypass ketika mendeteksi konten video 2D biasa. Untuk mematikan Bypass HDMI, Anda harus mengubah AVR menjadi modus Standby (Siaga) dan kemudian menyalakannya kembali. 28
15 ms Zone 2 Audio (Audio Zona 2): Pengaturan ini menentukan sumber audio untuk Zona 2 dari sistem multizona. Pilih input audio analog yang tersambung ke sumber. Audio digital tidak tersedia pada sistem multizona. Untuk mengonfigurasi sumber selanjutnya, tekan tombol Back/Exit (Kembali/Keluar), lalu kembali ke baris Sumber Pengaturan pada Main Menu (Menu Utama). Ketika Anda selesai mengonfigurasi semua sumber, tekan tombol Back/Exit (Kembali/Keluar) untuk menghapus menu dari tampilan.
Menyiapkan Jaringan Untuk memutar media MP3 atau WMA yang terpasang pada perangkat kompatibelDLNA yang tersambung ke jaringan, gunakan penala radio Internet internal AVR atau mendengarkan sumber melalui AirPlay, AVR harus tersambung ke jaringan rumah Anda dan Anda harus menggabungkannya dengan jaringan. (Jika jaringan rumah Anda menggunakan Wi-Fi, AVR 3700 dan AVR 370 dapat tersambung tanpa kabel.)
Menyiapkan AVR
Pengaturan Jaringan Berkabel
Opsi berikut ditampilkan dalam menu Wireless Setup (Pengaturan Nirkabel):
Jika jaringan Anda menggunakan alamat IP otomatis, tidak ada prosedur pemasangan jaringan untuk sambungan jaringan berkabel yang harus Anda lakukan. Setelah Anda menyambungkan AVR ke jaringan rumah, jaringan akan secara otomatis menetapkan alamat IP ke AVR, dan AVR secara otomatis akan menyambungkan Anda ke jaringan. Jika AVR tidak secara otomatis tersambung ke jaringan (AVR akan menampilkan pesan “Not Connected” (Tidak Tersambung) jika Anda menekan tombol sumber Network (Jaringan)): 1. Tekan tombol AVR, pilih System (Sistem), lalu tekan Network Settings (Pengaturan Jaringan). Layar pilihan Wired/Wireless (Berkabel/Nirkabel) akan muncul. 2. P ilih Wired (Berkabel). Menu Wired Network Settings (Pengaturan Jaringan Berkabel) akan ditampilkan. Network Settings
• Search AP (Cari AP): Pilih opsi ini untuk menampilkan dan memilih jaringan nirkabel yang ingin Anda gabungkan. • Information (Informasi): Pilih opsi ini untuk menampilkan informasi pengaturan untuk jaringan nirkabel aktif. Layar ini hanya bersifat informatif - Anda tidak dapat membuat perubahan dalam pengaturan jaringan dari layar ini. • iPod Network Setup (Pengaturan Jaringan iPod): Memilih opsi ini memungkinkan Anda untuk menggunakan perangkat portabel Anda dengan iOS 5 atau versi yang lebih baru untuk memungkinkan AVR secara otomatis menggabungkan jaringan nirkabel yang sama yang telah tersambung ke perangkat tersebut. Lihat Menggunakan perangkat iOS 5 Anda untuk menggabungkan jaringan nirkabel, di bawah ini untuk informasi lebih lanjut. • AVR AP Mode (Modus AP AVR): Opsi ini menyediakan metode pengganti untuk tersambung ke jaringan nirkabel tanpa menggunakan tampilan AVR pada-layar. Catatan: Jika Anda telah berhasil membuat sambungan ke jaringan berkabel, Anda tidak akan dapat memilih pengaturan Wireless (Nirkabel). Putuskan sambungan AVR dari jaringan berkabel dan mulai lagi pada Langkah 1.
Mac
0x:00:0x:00:0x:0x
Network Settings: IP Address: Subnet Mask: Gateway: Primary DNS: Secondary DNS: Proxy IP Address: Proxy Port:
Automatic 000 . 000 . 000 . 000 000 . 000 . 000 . 000 000 . 000 . 000 . 000 000 . 000 . 000 . 000 000 . 000 . 000 . 000 Off 000.000.000.000 00000
4. Gunakan tombol panah atas dan bawah pada remote untuk memilih setiap karakter dalam kata sandi jaringan Wi-Fi Anda. (Karakter akan ditampilkan pada tampilan panel depan AVR dan layar OSD.) Setelah Anda memilih karakter yang benar, gunakan tombol tanda panah kanan untuk beralih ke karakter berikutnya. Jika Anda melakukan kesalahan, gunakan tombol tanda panah kiri untuk mengubah karakter sebelumnya.
Network Status: Apply & Save
Connected
5. Setelah kata sandi yang benar ditampilkan pada tampilan panel depan AVR dan layar OSD, tekan tombol OK. AVR akan mencoba untuk menggabung jaringan.
3. P ilih Network Settings (Pengaturan Jaringan), tekan tombol OK dua kali untuk beralih dari pengaturan “Automatic (Otomatis)” ke “Manual (Manual)” dan kembali lagi ke “Automatic (Otomatis).” 4. P ilih Apply & Save (Terapkan & Simpan). AVR akan mencoba untuk menyambung ke jaringan. 5. J ika AVR kembali gagal tersambung ke jaringan, Anda mungkin perlu memasukkan pengaturan jaringan Anda secara manual. Lihat Pengaturan Jaringan (pada Pengaturan AVR Umum), pada halaman 40 untuk petunjuk lebih lengkap. Anda mungkin perlu memperoleh pengaturan jaringan Anda dari administrator ISP atau jaringan Anda. CATATAN: Sebaiknya hubungkan AVR secara langsung ke router jaringan rumah agar dapat mengakses Internet secara langsung untuk radio Internet, atau akses ke PC pada jaringan untuk memutar konten yang disimpan dalam PC (lihat Mendengarkan Media melalui Jaringan Rumah Anda, pada halaman 32, untuk informasi lebih lanjut).
3. Pilih Search AP (Cari AP) dan pilih jaringan yang ingin Anda gabung dari jaringan yang ditampilkan. Layar Enter Password (Masukkan Kata Sandi) akan ditampilkan.
6. Ketika AVR berhasil menggabung jaringan, pesan “Connection Success (Sambungan Berhasil)” akan ditampilkan pada panel depan AVR dan OSD. • Jika AVR tidak dapat menggabung jaringan, pesan “Connection Failure (Sambungan Gagal)” akan ditampilkan. Jika ini terjadi, pastikan bahwa Anda telah memasukkan kata sandi yang benar, cobalah untuk menyambungkan ke jaringan nirkabel lainnya atau buat sambungan jaringan berkabel. Menggunakan perangkat iOS 5 Anda untuk menggabungkan jaringan nirkabel: 1. Pastikan bahwa perangkat iOS 5 telah bergabung dengan jaringan nirkabel yang ingin Anda gabungkan ke AVR. 2. Sambungkan perangkat iOS 5 Anda ke port USB panel depan AVR. 3. Opsi iPod Network Setup (Pengaturan Jaringan iPod) yang telah dijelaskan pada Langkah 2 di atas akan tersedia. Pilih opsi tersebut. 4. AVR akan secara otomatis menggabungkan jaringan tanpa meminta input lebih lanjut dari Anda.
Pengaturan Jaringan Nirkabel (AVR 3700/AVR 370) Jika Anda ingin menggabungkan AVR ke jaringan Wi-Fi Anda, Anda akan perlu untuk menjalankan prosedur pengaturan berikut. 1. Tekan tombol AVR, pilih System (Sistem), lalu tekan Network Settings (Pengaturan Jaringan). Layar pilihan Wired/Wireless/Network Upgrade (Berkabel/Nirkabel/ Tingkatkan Versi Jaringan) akan muncul. 2. Pilih Wireless (Nirkabel). Menu Wireless Network Settings (Pengaturan Jaringan Nirkabel) akan ditampilkan. Network Settings Search AP Information iPod Network Setup AVR AP Mode
29
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Mengoperasikan AVR
Mengoperasikan AVR Setelah Anda memasang komponen dan menuntaskan konfigurasi dasar, Anda siap untuk mulai menikmati sistem home theater Anda. HARMAN AVR App Untuk mengontrol AVR Anda secara mudah dengan perangkat genggam Anda, unduh aplikasi Harman Kardon AVR gratis dari Toko App iTunes untuk produk Apple yang kompatibel, atau dari Google Play untuk ponsel pintar dan tablet Android yang kompatibel. Harman Kardon AVR App mengontrol secara virtual seluruh fungsi pada unit penerima AVR 3700, AVR 370, AVR 2700, dan AVR 270 yang telah tersambung ke jaringan yang sama seperti perangkat yang telah menginstal aplikasinya. Dengan aplikasi yang mudah digunakan ini, Anda dapat menghidupkan atau mematikan AVR, memilih sumber, mengontrol volume dan fungsi lainnya secara virtual. Anda juga dapat mengakses dan menavigasi semua menu pengaturan AVR pada-layar.
Mengontrol Volume Atur volume dengan memutar knop Volume panel depan (searah jarum jam untuk meningkatkan volume atau berlawanan dengan arah jarum jam untuk mengurangi volume) atau dengan menekan tombol Volume Up/Down (Volume Atas/Bawah) pada remote. Volume ditampilkan sebagai angka negatif desibel (dB) di bawah titik rujukan 0dB (-90dB – +10dB). 0 dB merupakan volume maksimum yang disarankan untuk AVR Anda. Walaupun volume bisa diatur ke level yang lebih tinggi, namun hal tersebut dapat merusak pendengaran dan speaker Anda. Untuk beberapa materi audio yang lebih dinamis, 0 dB sekalipun bisa jadi terlalu tinggi, sehingga peralatan pun dapat rusak. Berhati-hatilah saat mengatur level volume. Untuk mengubah tampilan level volume dari skala desibel default menjadi skala 0-hingga-90, sesuaikan pengaturan Unit Volume dalam menu System Settings (Pengaturan Sistem), seperti yang dijelaskan dalam Pengaturan Sistem, pada halaman 39.
Mematikan Suara Untuk mematikan suara di semua speaker dan headphone, tekan tombol Mute (Matikan Suara) pada remote. Setiap rekaman yang sedang berlangsung tidak akan terpengaruh. Pesan MUTE akan muncul pada tampilan untuk mengingatkan. Untuk memulihkan suara, tekan tombol Mute (Matikan Suara) sekali lagi, atau sesuaikan volume.
Volume Dolby AVR Anda menerapkan pemrosesan Volume Dolby yang dapat meningkatkan performa audio sistem dengan memunculkan detail yang tidak kentara dalam suara, meskipun pada volume normal pendengaran di lingkungan rumah. Salah satu kekhawatiran dari pendengar home theater biasanya adalah, volume yang dapat bervariasi untuk program-program berbeda yang diputar oleh sumber (misalnya, iklan komersial televisi seringkali lebih keras dibandingkan dengan program utamanya). Kekhawatiran lain adalah, detail yang terdengar di dalam studio rekaman pada volume referensi tinggi akan hilang pada volume rendah, yang banyak digunakan oleh pendengar di rumah. AVR menggunakan dua teknik Volume Dolby untuk mengatasi masalah ini. Modul Leveler mempertahankan volume dengar konsisten dalam sebuah sumber (misalnya, televisi komersial atau trek yang berbeda dalam drive USB atau CD campuran). Modul Modeler mencoba untuk membuat ulang presentasi referensi yang telah terdengar dalam studio rekaman tanpa menghilangkan bagian program pada level volume rendah yang sering digunakan di rumah. Jika modul Modeler telah aktif, Anda dapat mendeteksi detail performa yang disembunyikan saat program diputar pada perangkat lain. Untuk menyesuaikan pengaturan Volume Dolby, tekan tombol Audio Effects (Efek Audio). Submenu Audio Effects (Efek Audio) akan ditampilkan. Audio Effects – Cable/Sat
30
Dolby Volume: PLIIz Height Gain: Edit: Dolby PLII Music Edit: Dolby PLIIx Music
Medium Low
Tone Control: Treble: Bass: LFE Trim:
On
EZSET/EQ:
Off
Setelah Anda menyorot pengaturan Volume Dolby, setiap penekanan tombol OK akan mengalihkan ke salah satu opsi dalam tabel di bawah. Pengaturan tidak mengacu pada level volume yang disesuaikan secara normal menggunakan Kontrol Volume AVR, tetapi lebih kepada jumlah pemrosesan Volume Dolby yang diinginkan. Pengaturan Off (Nonaktif) Low (Rendah) Medium (Sedang)
Efek Tidak Ada Pemrosesan Volume Dolby Hanya modul Modeler Volume Dolby yang aktif Kedua modul Modeler dan Leveler aktif; modul Leveler memiliki nilai 3 Kedua modul Modeler dan Leveler aktif; Max (Maksimal) modul Leveler memiliki nilai 9 CATATAN: Pemrosesan Volume Dolby kompatibel dengan sumber yang terekam pada laju sampling 48kHz. Sumber resolusi tinggi, seperti program DTS 96/24, akan didekodekan pada 48kHz. Program DTS 96/24 akan diputar dalam modus DTS 5.1. Untuk mendengarkan materi DTS 96/24 dalam resolusi tinggi, nonaktifkan pemrosesan Volume Dolby. Kalibrasi Volume Dolby Kalibrasi Volume Dolby memungkinkan Anda untuk menyesuaikan pengoperasian sistem kelistrikan Volume Dolby untuk disesuaikan dengan speaker khusus Anda dan lingkungan dengar. Sistem kelistrikan Volume Dolby dalam AVR Anda dikalibrasikan di pabrik dengan pengontrolan sensitivitas speaker rata-rata; akan tetapi, setiap speaker dapat memiliki sensitivitas yang berbeda yang akan memengaruhi keseluruhan performa sistem kelistrikan Volume Dolby. Gunakan kalibrasi Volume Dolby untuk menyesuaikan kalibrasi sistem kelistrikan sesuai dengan speaker khusus yang Anda miliki. Rata-rata sensitivitas speaker audio rumah adalah 88dB SPL (1 watt/1 meter). Periksa spesifikasi sensitivitas untuk loudspeaker Anda, dapatkan informasinya dalam panduan pengguna atau di Situs Web produsen. Jika speaker Anda memiliki tingkat sensitivitas lebih besar dari 88dB SPL, tingkatkan kalibrasi Volume Dolby sesuai perbedaan antara sensitivitas speaker Anda dan 88dB. Jika speaker Anda memiliki tingkat sensitivitas lebih kecil dari 88dB SPL, turunkan kalibrasi Volume Dolby sesuai perbedaan antara sensitivitas speaker Anda dan 88dB. Untuk menyesuaikan kalibrasi Volume Dolby, tekan tombol AVR dan pilih menu “System (Sistem)”. Buka baris kalibrasi Volume Dolby yang diatur secara default ke 0dB. Gunakan tombol Left/Right (Kiri/Kanan) untuk menyesuaikan pengaturan dalam kisaran –10dB hingga +10dB.
Mendengarkan Melalui Headphone Pasang steker stereo 1/4-inci pada sepasang headphone ke dalam Phone jack panel depan untuk mendengarkan sendiri. Modus Bypass Headphone default mengirimkan sinyal dua kanal biasa ke headphone. Tekan tombol Surround Modes (Modus Surround) di panel depan atau remote untuk beralih ke pemrosesan surround virtual headphone HARMAN yang mengemulasikan sistem speaker kanal 5.1. Tidak ada modus surround lainnya yang tersedia untuk headphone.
Mengoperasikan AVR
Memilih Sumber
Mendengarkan Radio FM dan AM
Terdapat tiga cara yang berbeda untuk memilih sumber:
Pilih sumber Radio. Sebuah layar yang sama dengan ilustrasi di bawah akan ditampilkan.
• Tekan tombol Source List (Daftar Sumber) pada panel depan. Gunakan tombol Atas/ Bawah untuk menelusuri sumber, dan tekan tombol OK untuk memilih sumber yang ingin ditampilkan.
AM/FM Radio
• Menggunakan menu pada-layar, tekan tombol AVR, sorot “Source Select (Pilih Sumber)” dan tekan tombol OK. Gulirkan ke sumber yang diinginkan dalam menu slide dan tekan tombol OK.
1
• Anda dapat memilih secara langsung setiap sumber dengan menekan tombol Source Selector (Pemilih Sumber) pada remote.
FM
87.50 MHz Auto
AVR memilih input audio dan video yang ditugaskan ke sumber serta pengaturan lain yang Anda buat selama pengaturan. Nama sumber, input audio dan video yang ditugaskan untuk sumber, dan modus surround akan ditampilkan pada panel depan. Nama sumber dan modus surround aktif juga akan muncul secara singkat pada layar TV. Tips Pemecahan Masalah Video Jika tidak ada gambar: • Periksa pilihan sumber dan penugasan input video. • Periksa semua sambungan jika ada yang longgar atau salah. • Periksa pilihan video input pada perangkat TV/tampilan. • Tekan tombol Resolution (Resolusi) panel depan dan gunakan tombol Up/ Down (Atas/Bawah) hingga resolusi output video benar terpilih dan gambar ditampilkan. Pesan CANCEL (BATALKAN) juga akan ditampilkan. Tekan tombol Down (Bawah) untuk melihat opsi ACCEPT (TERIMA), lalu tekan tombol OK. Tips Tambahan untuk Mengatasi Masalah Sambungan HDMI • Matikan semua perangkat (termasuk TV, AVR, dan setiap komponen sumber). • Cabut kabel HDMI, dimulai dengan kabel di antara AVR dan TV, lalu lanjutkan dengan kabel di antara AVR dan setiap perangkat sumber. • Sambungkan kembali kabel dari perangkat sumber ke AVR dengan hati-hati. Terakhir sambungkan kabel dari AVR ke TV. • Aktifkan perangkat berdasarkan urutan ini: TV, AVR, perangkat sumber. CATATAN: Bergantung pada komponen yang dilibatkan, kompleksitas komunikasi yang diperlukan antara komponen HDMI dapat menyebabkan penundaan hingga satu menit saat menyelesaikan beberapa tindakan, seperti mengganti input atau beralih di antara saluran SD dan HD.
Menu:
MENU
Set Presets:
OK
Presets:
Gunakan tombol Atas/Bawah atau tombol Remote’s Channel (Kanal Remote) untuk menyetel stasiun seperti yang ditampilkan pada panel depan dan tampilan pada-layar. AVR Default untuk penalaan otomatis berarti setiap kali tombol Up/Down (Atas/Bawah) ditekan akan memindai gelombang frekuensi naik dan turun hingga stasiun yang memiliki kekuatan sinyal yang memadai ditemukan. Untuk beralih ke penalaan manual, di mana setiap kali tombol Atas/Bawah ditekan akan sekali menaikkan frekuensi, tekan tombol Menu pada remote. Menu slide-in akan ditampilkan. Pilih “Mode (Modus),” dan tekan tombol OK untuk beralih antara modus penalaan otomatis dan manual. Setelah Anda mendengarkan satu stasiun FM, mengganti pengaturan Mode (Modus) juga akan mengalihkan radio antara penerimaan stereo dan mono. (Penerimaan mono dapat meningkatkan penerimaan sinyal stasiun yang lebih lemah.) Prasetel Stasiun Anda dapat menyimpan total 30 stasiun (kombinasi AM dan FM) sebagai prasetel. Jika Anda ingin menyimpan stasiun yang diatur saat ini sebagai prasetel, tekan tombol OK, dan dua tanda hubung akan berkedip. Gunakan tombol Number (Angka) untuk memasukkan nomor prasetel yang diinginkan. Untuk menala ke stasiun prasetel: • Tekan tombol Kiri/Kanan. • Tekan tombol Kontrol Perpindahan lewati maju/lewati mundur. • Tekan tombol Menu dan gulirkan ke prasetel yang diinginkan, kemudian tekan tombol OK. • Tekan nomor prasetel menggunakan tombol Angka. Untuk prasetel 10 hingga 30, tekan 0 sebelum nomor prasetel. Misalnya, untuk memasukkan prasetel 21, tekan 0-2-1.
Mendengarkan Media pada Perangkat USB AVR Anda kompatibel dengan media MP3 dan WMA. Kompatibilitas MP3: Mono atau stereo, laju bit konstan (CBR) dari 8 kbps hingga 320 kbps, laju bit variabel (VBR) dari terendah ke kualitas tertinggi, dengan tingkat sampel mulai 8 kHz - 48 kHz. Kompatibilitas WMA: Ver. 9.2, stereo CBR dengan laju sampling 32 kHz - 48 kHz dan laju bit 40 kbps - 192 kbps, mono CBR dengan laju sampling 8 kHz - 16 kHz dan laju bit 5 kbps - 16 kbps, VBR Pass Encoding dan Kualitas Encoding 10 - 98, laju sampling 44 kHz dan 48kHz. Tidak ada tipe media lain yang dapat diputar.
31
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Mengoperasikan AVR
Memutar file pada perangkat USB
Mendengarkan Perangkat iPod/iPhone/iPad
1. Masukkan drive USB ke port USB pada panel depan AVR.
Jika perangkat iPod, iPhone, atau iPad tersambung ke port USB panel depan AVR, Anda dapat memutar file audio melalui sistem audio berkualitas tinggi, mengoperasikan iPod, iPhone, atau iPad menggunakan remote AVR atau mengontrol panel depan AVR, melihat pesan navigasi pada panel depan AVR atau tampilan video yang tersambung serta mengisi daya iPod, iPad, atau iPhone. Untuk informasi kompatibilitas terbaru, silakan kunjungi situs Web kami: www.harmankardon.com.
PENTING: Jangan sambungkan komputer pribadi atau perangkat tambahan komputer ke port USB. Hub USB dan pembaca kartu-multi tidak didukung. 2. P ilih tombol USB Source Selector (Pemilih Sumber USB) pada remote. “USB” akan muncul pada tampilan panel depan, dan layar USB dan menu slide-in akan ditampilkan.
Tekan tombol pemilih sumber USB pada remote hingga panel depan menampilkan “iPod” sebagai sumber. Layar iPod akan ditampilkan dan menu slide-in akan ditampilkan secara otomatis.
USB
USB
Browse USB Repeat Music: Off iPod
iPod
Menu:
MENU
Previous:
Music Repeat Music:Off Shuffle Music:Off
Next:
3. P ilih “Browse USB.” AVR akan mencantumkan folder yang terdapat pada drive.
Menu:
MENU
Previous:
Next:
4. P ilih sebuah folder dan tekan tombol OK. AVR akan mencantumkan semua file audio yang kompatibel. 5. P ilih sebuah file untuk memulai pemutaran. Layar pemutar USB akan ditampilkan. Setiap informasi ID3 dan jenis album akan ditampilkan bersama dengan waktu pemutaran trek yang terlewati dan ikon yang mengindikasikan status pemutaran terkini.
USB
Tabel dibawah ini merangkum kontrol yang tersedia selama pemutaran normal melalui port USB. Fungsi iPod atau iPhone
Tombol Remote Control
Play (Putar) Pause (Jeda) Menu
Play (Putar) Pause (Jeda) Menu Back/Exit (Kembali/Keluar) atau Left Arrow (Panah Kiri) OK atau Right Arrow (Panah Kanan) Up Arrow (Panah Atas) Down Arrow (Panah Bawah) Forward Search (Cari Maju) Reverse Search (Cari Mundur) Skip Forward (Lewati Maju) atau Right Arrow (Panah Atas) Skip Backward (Lewati Mundur) atau Left Arrow (Panah Kiri)
Back/Exit (Kembali/Keluar) Select (Pilih) Scroll Reverse (Gulirkan Mundur) Scroll Forward (Gulirkan Maju) Forward Search (Cari Maju) Reverse Search (Cari Mundur)
Night Crazy Jugalbandi Night Crazy 06:16
Menu:
MENU
Previous:
Next:
CATATAN: • Untuk berpindah ke trek selanjutnya, tekan tombol Right (Kanan); untuk kembali ke trek sebelumnya, tekan tombol Kiri sekali. • Anda dapat menggunakan tombol Transport Control (Kontrol Perpindahan) untuk mengontrol pemutaran (berpindah ke trek sebelum atau selanjutnya, mencari pada kecepatan tinggi maju atau mundur dalam sebuah trek, memutar file, menunda pemutaran atau menghentikan pemutaran). • Untuk mengulangi file atau folder, tekan Tombol Menu dan pilih opsi Repeat (Ulangi). Setiap menekan Tombol OK akan mengubah pengaturan dari Off (Nonaktif) (tidak ada pengulangan) menjadi Repeat One (Ulangi Sekali) (file) atau menjadi Repeat All (Ulangi Semua) (file-file pada level direktori terkini pada drive). Repeat All (Ulangi Semua) akan selalu diaktifkan ketika pemutaran Random Music (Musik Secara Acak) diaktifkan. • Untuk memutar trek audio dalam urutan acak, tekan tombol Menu dan pilih pengaturan Random Music (Musik Secara Acak). Setiap kali tombol OK ditekan akan mengaktifkan atau menonaktifkan pengaturan. AVR akan secara otomatis mengulangi trek hingga pemutaran dihentikan secara manual. • Untuk menyembunyikan folder atau kembali ke level menu sebelumnya, tekan tombol Back/Exit (Kembali/Keluar) atau tombol Kiri.
32
Next Track (Trek Berikutnya) Previous Track (Trek Sebelumnya) Page Up/Down (Halaman Atas/ Bawah)
Page Up/Down (Halaman Atas/Bawah)
Ketika menggulirkan, tahan tombol untuk menggulirkan lebih cepat. Gunakan kontrol Page Up/Down (Halaman Atas/Bawah) pada remote untuk menelusuri halaman satu per satu. Ketika pilihan diputar, album, artis, judul lagu, waktu yang terpakai, total waktu dan ikon modus putar akan ditampilkan pada tampilan Pesan panel depan.
Mengoperasikan AVR
Jika monitor video tersambung ke AVR dan sistem tidak dalam modus iPod manual, layar iPod akan muncul dan ikon modus putar, judul lagu, artis, dan album akan ditampilkan. Bar grafik mengindikasikan posisi putar terkini dalam trek. Jika putaran secara acak atau ulangan telah diprogram, ikon akan muncul di sudut kanan atas. iPod
iPod
Music Repeat Music:Off Shuffle Music:Off
Mendengarkan vTuner (Radio Internet) Sambungan Jaringan AVR Anda memberi Anda dunia pengaliran format MP3 dan WMA melalui Internet. Setelah berhasil terhubung ke jaringan rumah seperti yang dijelaskan di bagian Menghubungkan pada Jaringan Rumah, pada halaman 20, dan menyiapkan jaringan seperti yang dijelaskan di bagian Menyiapkan Jaringan, pada halaman 27, tekan tombol Network Source Selector (Pemilih Sumber Jaringan) pada remote. Setiap penekanan tombol akan mengalihkan antara layar Jaringan dan vTuner.
vTuner
Jugalbandi - Night Crazy Menu:
MENU
Previous:
Laut fm Progman
Next:
11:43
Layar dapat menghilang dari tampilan, tergantung pada pengaturan Menu Setup (Pengaturan) dan Slide-In pada menu System Settings (Pengaturan Sistem) (dijelaskan di bagian Pengaturan Sistem, pada halaman 39). Anda dapat memulihkan layar Sedang Diputar untuk melihat dengan menekan tombol Kiri atau Kanan.
Menu:
MENU
Previous:
Next:
Tekan tombol Menu untuk menampilkan menu slide-out:
Dengan ditampilkannya layar vTuner (di atas), AVR akan secara otomatis tersambung ke Internet lewat portal www.radioharmankardon.com. Untuk memilih sebuah aliran, tekan tombol Menu, dan gunakan tombol Up/Down (Atas/Bawah) untuk mencari berdasarkan kategori: Presets (Prasetel), My Favourites (Favoritku), Added Stations (Stasiun Ditambahkan), Location (Lokasi), Genre, Podcasts by Location (Podcast menurut Lokasi), Podcasts by Genre (Podcast menurut Genre), New Stations (Stasiun Baru), Most Popular Stations (Stasiun Terpopuler), Recently Played and Search (Terakhir Diputar dan Dicari). CATATAN: Kategori yang ditampilkan dapat bervariasi menurut wilayah.
Music (Musik): Pilih ini untuk menavigasi materi audio yang tersimpan pada iPod, iPad atau iPhone. Gunakan kontrol Page up/down (Halaman Atas/Bawah) pada remote untuk menelusuri konten halaman satu-persatu. CATATAN: Anda hanya dapat memutar konten audio melalui port USB.
Untuk membuat daftar Favorit, masuk ke www.radioharmankardon.com dari komputer Anda. Masukkan alamat Mac AVR Anda sebagai ID # (alamat Mac berada pada layar Pengaturan Jaringan pada menu System Settings (Pengaturan Sistem) dan buatlah sebuah akun. Stasiun favorit yang Anda pilih di situs Web akan tersedia pada AVR.
Repeat Music (Ulangi Musik): Pilih pengaturan ini untuk mengulangi trek atau semua trek di album atau daftar putar terkini. Setiap menekan tombol OK akan mengubah pengaturan: repeat Off (Ulangi dimatikan), repeat One (Ulangi sekali) atau repeat All (Ulangi semua).
Navigasi serupa dengan menu slide-in lainnya. Gulirkan ke item yang diinginkan dan tekan tombol OK untuk memilihnya. Untuk kembali ke level menu sebelumnya (atau untuk menghapus menu level-tinggi dari tampilan), tekan tombol Back/Exit (Kembali/ Keluar) atau tombol Kiri.
Shuffle Music (Acak Musik): Pilih pengaturan ini untuk memutar semua lagu yang tersedia dalam urutan acak. Setiap menekan tombol OK akan mengubah pengaturan: shuffle by Song (Acak menurut lagu), shuffle by Album (Acak menurut album), atau Off (Nonaktif) untuk mengakhiri pemutaran acak.
Jika Anda mengetahui URL (alamat Web) aliran audio spesifik, pilih opsi Direct Station (Stasiun Langsung) dari menu. Diperlukan sebuah aliran langsung. AVR tidak dapat tersambung ke aliran yang memerlukan registrasi situs atau interaksi lainnya sebelum memutar aliran. Jika AVR tidak dapat tersambung ke aliran, pesan “Station Not Live (Stasiun Tidak Langsung)” akan segera ditampilkan, dan layar Radio Internet akan tetap kosong. Tidak semua URL dapat diakses.
PERHATIAN: Kami sangat menyarankan agar Anda menggunakan pengaman layar yang terintegrasi di dalam tampilan video Anda untuk mencegah kemungkinan kerusakan akibat “terbakar”, yang dapat terjadi pada tampilan plasma dan banyak tampilan CRT ketika gambar diam, seperti layar menu, tetap ditampilkan dalam jangka waktu yang lama.
CATATAN: Aplikasi iTunes memungkinkan Anda untuk mengeluarkan beberapa trek dari modus Shuffle (Acak). AVR tidak dapat mengesampingkan pengaturan ini.
Mendengarkan Media Lewat Jaringan Rumah AVR Anda adalah kompatibel-DNLA dan dapat mengakses media audio MP3 dan WMA yang disimpan dalam perangkat kompatibel-DLNA lain yang tersambung ke jaringan yang sama sebagai AVR Anda. DLNA adalah sebuah protokol untuk berbagi file yang membuat jembatan antara AVR dan perangkat lain pada jaringan yang sama yang berisi media audio. DNLA didukung oleh PC yang memiliki fitur berbagi file Windows Media Player, Windows Media Center, atau Intel Media Server. Komputer Apple juga dapat membagi file melalui DLNA menggunakan perangkat lunak HARMAN Music Manager, yang dapat diunduh gratis dari www. harmankardon.com. (Perangkat lunak pihak ketiga yang memungkinkan untuk berbagi file DLNA juga tersedia.) Kompatibilitas MP3: Mono atau stereo, laju bit konstan (CBR) dari 8 kbps hingga 320 kbps, laju bit variabel (VBR) dari terendah ke kualitas tertinggi, dengan tingkat sampel mulai 8 kHz - 48 kHz. Kompatibilitas WMA: Ver. 9.2, stereo CBR dengan laju sampling 32 kHz - 48 kHz dan laju bit 40 kbps - 192 kbps, mono CBR dengan laju sampling 8 kHz - 16 kHz dan laju bit 5 kbps - 16 kbps, VBR Pass Encoding dan Kualitas Encoding 10 - 98, laju sampling 44 kHz dan 48kHz. Sebelum Anda dapat mengakses file yang terletak pada perangkat lain melalui jaringan, setiap perangkat terlebih dahulu harus memberikan izin untuk berbagi file dengan AVR: 33
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Mengoperasikan AVR
Untuk berbagi media pada PC: 1. B uka Windows Media Player. 2. B uka menu Library (Perpustakaan) dan pilih Media Sharing (Berbagi Media). Jendela Media Sharing akan muncul. 3. P eriksa kotak “Share My Media (Bagikan Media Saya)”. Sebuah ikon untuk AVR akan muncul di jendela. 4. P ilih ikon AVR, pilih “Allow (Izinkan),” lalu pilih “OK”. Media WMA dan MP3 komputer kini sudah tersedia ke AVR. Untuk berbagi media pada tipe komputer lain, sistem operasi atau perangkat lunak media: Periksa instruksi untuk komputer, sistem operasi atau pemutar media. Untuk mendengarkan media yang dibagi, tekan tombol Network Source Selector (Pemilih Sumber Jaringan). (Jika vTuner ditampilkan sebagai sumber, tekan tombol untuk kedua kalinya untuk beralih dari sumber Internet Radio (Radio Internet) ke sumber Network (Jaringan)). Layar Network (Jaringan) akan muncul.
Network
Jugalbandi Night Crazy
Previous:
Next:
Tekan tombol Menu, dan menu slide-in akan mendaftar berdasarkan nama semua perangkat yang memungkinkan untuk berbagi. Gunakan menu slide-in untuk menelusuri konten yang tersimpan pada perpustakaan pemutar media perangkat. Gulirkan ke item yang diinginkan dan tekan tombol OK untuk memilihnya. Untuk kembali ke level menu sebelumnya (atau untuk menghapus menu dari tampilan level-tinggi), tekan tombol Back/Exit (Kembali/Keluar) atau tombol Kiri. CATATAN: Walaupun konten video tampak terlihat dalam menu, AVR tidak menyediakan dukungan pemutaran video dari sambungan jaringan.
Memilih Modus Surround Memilih modus surround bisa menjadi sederhana atau rumit tergantung pada sistem dan selera Anda. Silakan bereksperimen, dan Anda dapat menemukan beberapa favorit sumber atau jenis program tertentu. Anda dapat menemukan informasi lebih lanjut mengenai modus surround di bagian Pemrosesan Audio dan Suara Surround, pada halaman 33. Untuk memilih modus surround, tekan tombol Surround Modes (Modus Surround) (panel depan atau remote). Menu Modus Surround akan ditampilkan.
Surround Modes – Cable/Sat Auto Select – AVR Selects Best Mode Virtual Surround – For Two Speaker Systems 2 CH Stereo Stereo: Logic 7 Movie Movie: Logic 7 Music Music: Logic 7 Game Video Game: Tekan tombol Up/Down (Atas/Bawah) berulang kali hingga kategori modus-suround yang diinginkan muncul: Auto Select (Pemilihan Otomatis), Virtual Surround (Surround Virtual), Stereo, Movie (Film), Music (Musik) atau Video Game (Game Video). Tekan tombol OK untuk mengubah kategori modus-surround. Auto Select (Pemilihan Otomatis): Untuk program digital, seperti film yang direkam dengan Dolby Digital atau DTS soundtrack, AVR secara otomatis akan menggunakan format surround asli pada soundtrack. Untuk program analog dua kanal dan PCM, AVR menggunakan modus Logic 7 Movie, Logic 7 Music atau Logic 7 Game, bergantung pada sumbernya. 34
• “2 CH Stereo” menggunakan dua speaker. • “5 CH Stereo” memutar sinyal saluran kiri melalui speaker kiri depan dan speaker surround kiri, sinyal saluran kanan melalui speaker kanan depan dan surround kanan, serta sinyal mono melalui speaker tengah. • “7 CH Stereo” mengikuti skema yang sama dengan 5 CH Stereo, tetapi manambahkan speaker surround kiri belakang dan kanan belakang. Modus ini tersedia hanya ketika speaker surround belakang ada dan tidak ditugaskan kembali ke multizona atau operasi tinggi depan. Lihat Pemrosesan Audio dan Suara Surround, pada halaman 33 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Movie (Film): Jika Anda ingin pemutaran film menggunakan modus surround, pilihlah salah satu dari: Logic 7 Movie, DTS Neo:6 Cinema atau Dolby Pro Logic II (IIx atau IIz jika tujuh speaker utama tersedia).
Video Game (Game Video): Jika Anda ingin pemutaran game menggunakan modus surround, pilihlah salah satu dari: Logic 7 Game atau Dolby Pro Logic II (IIx atau IIz jika tujuh speaker utama ada) Game.
1.50
MENU
Stereo: Jika Anda menginginkan pemutaran dua kanal, pilih jumlah speaker yang ingin Anda gunakan untuk pemutaran:
Music (Musik): Jika Anda ingin pemutaran musik menggunakan modus surround, pilihlah salah satu dari: Logic 7 Music, DTS Neo:6 Music atau Dolby Pro Logic II (IIx atau IIz jika tujuh speaker utama ada). Modus Dolby Pro Logic II/IIx/IIz Music memungkinkan akses ke submenu dengan beberapa tambahan pengaturan. Lihat Pemrosesan Audio dan Suara Surround, pada halaman 33 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Beanwater Junction
Menu:
Virtual Surround (Surround Virtual): Ketika hanya dua speaker utama yang terdapat di dalam sistem, Anda dapat menggunakan HARMAN Virtual Surround untuk menciptakan medan suara yang ditingkatkan yang memvirtualisasi speaker yang tidak tersedia. Pilih antara modus Wide (Luas) dan Reference (Rujukan).
Setelah Anda membuat pilihan Anda, tekan tombol Back/Exit (Kembali/Keluar). Lihat Pemrosesan Audio dan Suara Surround, pada halaman 33 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang modus surround.
Efek Audio Tombol Audio Effects (Efek Audio) pada depan panel dan remote memiliki pengaturan yang memungkinkan Anda untuk menyesuaikan pengaturan Volume Dolby, kontrol nada, potongan LFE atau Pengaturan EZ, pengaturan Ekualisasi Hidup/Mati. Kami merekomendasikan agar Anda menetapkan pengaturan ke nilai default sampai Anda lebih memahami sistem Anda. Lihat Tombol Efek Audio, pada halaman 34, untuk mendapatkan informasi selengkapnya.
Modus Video Tombol Video Modes (Modus Video) pada panel depan dan remote menyediakan pengaturan yang memungkinkan Anda untuk menggunakan prosesor video AVR untuk memperbagus gambar, jika perlu, setelah membuat semua penyesuaian pada tampilan video. Kami merekomendasikan agar Anda menetapkan pengaturan ke nilai default hingga Anda memahami performa video pada sistem Anda sepenuhnya. Lihat Pemrosesan Video, pada halaman 34, untuk mendapatkan informasi selengkapnya.
Fungsi Lanjutan Sebagian besar penyesuaian dan konfigurasi pada AVR ditangani secara otomatis tanpa ada banyak intervensi dari Anda. Anda juga dapat menyesuaikan AVR sesuai dengan sistem dan selera Anda. Pada bagian ini, kami akan menjelaskan beberapa penyesuaian lanjutan yang tersedia untuk Anda.
Pemrosesan Audio dan Suara Surround Sinyal audio dapat dienkodekan dalam format yang berbeda yang dapat mempengaruhi tidak saja kualitas suara, namun jumlah saluran speaker dan modus surround-nya. Anda juga dapat memilih modus surround yang berbeda secara manual jika tersedia. Sinyal Audio Analog Sinyal audio analog biasanya terdiri dari dua saluran - kiri dan kanan. AVR Anda dapat memproses sinyal audio dua kanal untuk menghasilkan suara surround multikanal walaupun tidak ada suara surround telah dienkodekan di dalam rekaman. Di antara modus yang tersedia adalah modus Dolby Pro Logic II/IIx/IIz, HARMAN Virtual Speaker, DTS Neo:6, Logic 7, 5 CH dan 7 CH Stereo. Untuk memilih salah satu dari modus tersebut, tekan tombol Surround Modes (Modus Surround).
Fungsi Lanjutan
Angka kedua menunjukkan ada tidaknya saluran surround: “0” menunjukkan bahwa informasi surround tidak tersedia. “1” menunjukkan bahwa sinyal yang dibuat matriks tersedia. “2” menunjukkan kanal surround kiri dan kanan diskret. “3” digunakan dengan bitstream DTS-ES untuk mewakili keberadaan kanal belakang surround, sebagai tambahan untuk kanal kiri dan kanan surround. “4” digunakan dengan format digital 7.1 kanal untuk menunjukkan keberadaan dua kanal surround samping diskret dan dua kanal surround belakang diskret. Angka ketiga digunakan untuk saluran LFE: “0” menunjukkan kanal LFE tidak tersedia. “.1” menunjukkan bahwa saluran LFE tersedia. Sinyal 6.1 kanal – Dolby Digital EX dan DTS-ES Matrix dan Discrete – masing-masing termasuk tanda yang memberikan sinyal ke unit penerima untuk mendekodekan kanal belakang surround, diindikasikan sebagai 3/2/.1 EX-ON untuk material Dolby Digital EX, dan 3/3/.1 ES-ON untuk material DTS-ES. Sinyal Dolby Digital 2.0 dapat menyertakan tanda Dolby Surround yang menunjukkan DS-ON (Aktif) atau DS-OFF (Nonaktif), bergantung pada apakah bitstream dua kanal hanya berisi informasi stereo atau downmix dari program multikanal yang dapat didekodekan oleh dekoder Dolby Pro Logic AVR. Secara default, sinyal ini diputar dalam modus Dolby Pro Logic IIx Movie.
Sinyal Audio Digital
Saat sinyal PCM diterima, pesan PCM dan laju sampling (32 kHz, 44,1 kHz, 48 kHz, atau 96 kHz) akan muncul.
Sinyal audio digital memberi fleksibilitas dan kapasitas yang lebih besar daripada sinyal analog, serta memungkinkan pengenkodean informasi saluran diskret secara langsung ke dalam sinyal. Hasil yang diperoleh adalah sifatnya yang dapat menunjukkan arah suara karena setiap informasi saluran ditransmisikan secara berbeda. Suara rekaman resolusi tingginya benar-benar bebas distorsi, terutama pada frekuensi tinggi.
Ketika hanya dua saluran - kiri dan kanan - yang tersedia, modus surround analog dapat dipakai untuk mendekodekan sinyal menjadi ke beberapa saluran. Jika Anda lebih suka format surround yang berbeda daripada encoding digital sinyal asli, tekan tombol Surround Modes (Modus Surround) untuk menampilkan menu Modus Surround (lihat Memilih Modus Surround, pada halaman 32).
Modus Surround
Opsi Auto Select (Pemilihan Otomatis) menetapkan modus ke pengodean sinyal digital asli, misalnya, Dolby Digital, DTS, Dolby TrueHD atau DTS-HD Master Audio. Untuk materi dua kanal, AVR akan menetapkan modus Logic 7 Movie sebagai defaultnya. Jika Anda lebih menyukai modus surround yang berbeda, pilih kategori modus surround: Surround Virtual, Stereo, Film, Musik atau Game Video. Tekan Tombol OK untuk mengubah modus.
Pemilihan modus surround bergantung pada format sinyal audio yang masuk juga selera pribadi Anda. Walaupun semua modus AVR tidak semua tersedia, biasanya tersedia beberapa modus yang bervariasi untuk input yang diberikan. Tabel A12 dalam Lampiran pada halaman 50 memberi penjelasan singkat mengenai setiap modus dan menunjukkan jenis sinyal masuk atau bitstream digital yang dapat digunakan modus. Informasi lainnya mengenai modus Dolby dan DTS tersedia di situs web perusahaan di: www.dolby.com dan www.dtsonline.com. Jika Anda merasa ragu, lihat sampul disc Anda untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang modus surround yang tersedia. Pada umumnya bagian yang tidak penting dari disc, seperti trailer, materi tambahan atau menu disc hanya tersedia dalam Dolby Digital 2.0 (dua kanal) atau modus PCM Dua Kanal. Jika judul utama diputar dan layar menampilkan salah satu modus surround ini, carilah bagian pengaturan audio atau bahasa pada menu disc. Selain itu pastikan juga output audio pemutar disk ditetapkan ke bitstream orisinal dan bukan PCM dua kanal. Hentikan pemutaran dan periksa pengaturan output dari pemutar. Rekaman digital multikanal dihasilkan dalam format lima kanal, enam kanal atau tujuh kanal, dengan atau tanpa kanal “.1”. Saluran yang dimasukkan dalam rekaman 5.1-kanal pada umumnya adalah kiri depan, kanan depan, tengah, surround kiri, surround kanan, dan LFE (efek frekuensi rendah). Saluran LFE dilambangkan dengan “.1” untuk menyatakan bahwa saluran tersebut dibatasi untuk frekuensi rendah saja. Rekaman 6.1 kanal menambah kanal belakang surround tunggal, dan rekaman 7.1 kanal menambah kanal kiri belakang surround dan kanan belakang surround pada konfigurasi 5.1 kanal. Format baru tersedia dalam konfigurasi 7.1 kanal. AVR Anda dapat memutar format audio baru sehingga menghasilkan pengalaman home theater yang lebih menarik. CATATAN: Untuk menggunakan modus surround 6.1 dan 7.1 kanal, kanal belakang surround harus diaktifkan. Lihat Pengaturan Speaker Secara Manual, pada halaman 36, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Format digital mencakup Dolby Digital 2.0 (hanya dua kanal), Dolby Digital 5.1, Dolby Digital EX (6.1), Dolby Digital Plus (7.1), Dolby TrueHD (7.1), DTS-HD High-Resolution Audio (7.1), DTS-HD Master Audio (7.1), DTS 5.1, DTS 96/24 (5.1), DTS-ES (6.1 Matrix dan Diskret), modus PCM dua kanal dalam 32 kHz, 44,1 kHz, 48 kHz atau 96 kHz, dan 5.1 atau 7.1 PCM multikanal. Saat AVR menerima sinyal digital, AVR mendeteksi metode enkodenya serta jumlah saluran yang ditampilkan secara singkat sebagai tiga angka, dipisahkan oleh garis miring (misalnya, “3/2/.1”). Angka pertama menunjukkan jumlah saluran depan di dalam sinyal: “1” mewakili rekaman mono (biasanya program lama yang telah dibuat ulang salinan masternya secara digital atau yang lebih jarang lagi pada program modern yang dipilih oleh sutradara sebagai efek khusus). “2” menunjukkan adanya saluran kiri dan kanan namun tidak ada saluran pusat. “3” menunjukkan bahwa ketiga saluran depan (kiri, kanan, dan tengah) tersedia.
Setiap kategori modus surround diatur ke modus surround default: • Virtual Surround (Surround Virtual): Speaker virtual HARMAN. • Stereo: 7-CH Stereo atau 5-CH Stereo (tergantung pada seberapa banyak speaker utama yang ada di sistem). • Movie (Film): Logic 7 Movie. • Music (Musik): Logic 7 Music. • Video Game (Game Video): Logic 7 Game. Untuk setiap kategori Anda dapat memilih modus yang berbeda. Di bawah ini adalah daftar lengkap modus surround yang tersedia. (Modus surround aktual yang tersedia akan bergantung pada jumlah speaker yang tersedia pada sistem Anda.) • Virtual Surround (Surround Virtual): Speaker virtual HARMAN. • Stereo: 2-CH Stereo, 5-CH Stereo, atau 7-CH Stereo. • Movie (Film): Logic 7 Movie, DTS Neo:6 Cinema, Dolby Pro Logic II Movie, Dolby Pro Logic IIx Movie, Dolby Pro Logic IIz. • Music (Musik): Logic 7 Music, DTS Neo:6 Music, Dolby Pro Logic II Music, Dolby Pro Logic IIx Music, Dolby Pro Logic IIz. • Video Game (Game Video): Logic 7 Game, Dolby Pro Logic II Game, Dolby Pro Logic IIx Game, Dolby Pro Logic IIz. Setelah Anda memprogram modus surround untuk setiap jenis audio, pilih baris dari menu Modus Surround untuk mengesampingkan pemilihan modus surround otomatis AVR. AVR akan memakai modus surround yang sama saat berikutnya sumber tersebut dipilih. CATATAN: Dolby Pro Logic IIx tersedia hanya jika Anda telah mengatur Amp AVR yang Ditugaskan ke Belakang Surround; Dolby Pro Logic IIx tersedia hanya jika Anda telah mengatur Amp AVR yang Ditugaskan ke Tinggi Depan. Lihat Pengaturan Speaker Secara Manual, pada halaman 36, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Lihat Tabel A12 pada Lampiran untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang modus surround yang tersedia dengan bitstream yang berbeda.
35
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Fungsi Lanjutan
Tombol Audio Effects (Efek Audio) Untuk menyesuaikan pengaturan audio lain, seperti kontrol nada, tekan tombol Audio Effects (Efek Audio) untuk menampilkan menu Audio Effects (Efek Audio). Anda juga dapat mengakses menu dengan menekan tombol Info dan memilih Audio Effects (Efek Audio). Audio Effects – Cable/Sat Dolby Volume: PLIIz Height Gain: Edit: Dolby PLII Music Edit: Dolby PLIIx Music
Medium Low
Tone Control: Treble: Bass: LFE Trim:
On
EZSET/EQ:
Off
Tone Control (Kontrol Nada): Pengaturan ini menentukan aktif tidaknya kontrol treble dan bass. Ketika kontrol nada diatur ke Off (Nonaktif), kontrol nada berada di luar sirkuit, tanpa ada perubahan suara. Ketika kontrol nada diatur On (Aktif), kontrol bass dan treble berada di dalam sirkuit. Treble/Bass: Pengaturan ini menambah atau mengurangi frekuensi treble dan bass hingga 10dB. Gunakan tombol Left/Right (Kiri/Kanan) untuk mengubah pengaturan ini. Pengaturan default adalah 0dB, pada bagian tengah bar. LFE Trim (Potongan LFE): Pengaturan ini meredam kenyaringan dari sinyal LFE ke subwoofer. Pengaturan diatur secara default ke maksimum 0dB. Tekan tombol Left/ Right (Kiri/Kanan) untuk mengurangi level hingga ke 10dB; pengaturan akan muncul sebagai nomor negatif. CATATAN: Pengaturan ini efektif hanya jika sinyal kanal LFE yang dimaksudkan ada dalam material sumber. EZ Set/EQ (Pengaturan EX/EQ): Pengaturan ini mengaktifkan atau menonaktifkan pengaturan equalisasi yang didapat ketika proses EzSet/EQ II berjalan. Pengaturan disimpan untuk pengaktifan kembali pada sesi dengar berikutnya. Ketika Anda selesai membuat penyesuaian, tekan tombol Audio Effects (Efek Audio) atau tombol Back/Exit (Kembali/Keluar).
Pemrosesan Video CATATAN: Setiap sumber memiliki pengaturan Audio Effects (Efek Audio) yang mandiri. Dolby Volume (Volume Dolby): Lihat Volume Dolby, pada halaman 28, untuk penjelasan mengenai pemrosesan Dolby Volume (Volume Dolby) dan manfaatnya. Baca tabel pada halaman tersebut untuk penjelasan setiap pengaturan Dolby Volume (Volume Dolby). PLIIz Height Gain (Tingkatkan Tinggi PLIIz): Jika Anda telah mengatur Amp yang Ditugaskan ke Tinggi Depan (lihat Pengaturan Speaker Secara Manual, pada halaman 36), pengaturan PLIIz Height Gain (Tingkatkan Tinggi PLIIz) akan tersedia. Kanal tinggi depan dapat meningkatkan pengalaman spasial dari sistem suara surround. Beberapa pendengar mungkin menginginkan kedalaman dan dimensi yang disediakan oleh kanal tinggi, tapi dari pengalaman yang nampaknya transparan. Beberapa pendengar lain mungkin lebih memilih untuk menonjolkan kanal tinggi depan menggunakan pengaturan volume yang lebih tinggi. Kontrol PLIIz Height Gain (Tingkatkan Tinggi PLIIz) memberikan Anda kemampuan untuk mengubah volume kanal tinggi depan untuk menyesuaikan beberapa program berbeda. Kontrol tersebut memiliki tiga pengaturan: Rendah (volume normal), Sedang (meningkatkan volume sedang) dan Tinggi (meningkatkan volume maksimal). Perhatikan bahwa Anda juga dapat menala lebih baik level volume kanal tinggi depan. Lihat Mengatur Level Output Kanal Secara Manual, pada halaman 38, untuk lebih detailnya. Edit Dolby PLII/Dolby PLIIx Music (Edit Musik Dolby PLII/Dolby PLIIx): Beberapa pengaturan tambahan tersedia untuk modus Dolby Pro Logic II. Jika modus Dolby Pro Logic II atau IIx Music dipilih, pilih submenu “Edit Dolby PLII/IIx Music (Edit Musik Dolby PLII/IIx)” untuk menyesuaikan pengaturan Center Width (Lebar Tengah), Dimension (Dimensi) dan Panorama.
3
Off
Exit Center Width (Lebar Tengah): Pengaturan ini memengaruhi suara vokal yang diperdengarkan pada tiga speaker depan. Angka yang lebih rendah memfokuskan informasi vokal dengan erat pada saluran tengah. Angka yang lebih besar (hingga 7) memperluas tingkat suara vokal. Gunakan tombol Left/Right (Kiri/Kanan) untuk menyesuaikan. Dimension (Dimensi): Pengaturan ini memengaruhi kedalaman penyajian surround, sehingga memungkinkan Anda untuk “memindahkan” suara ke arah depan atau belakang ruangan. Pengaturan “0” adalah default netral. Pengaturan “F-3” memindahkan suara ke arah depan ruangan, sementara pengaturan “R-3” memindahkan suara ke arah belakang. Gunakan tombol Left/Right (Kiri/Kanan) untuk menyesuaikannya. Panorama: Dengan modus Panorama diaktifkan, sebagian suara dari speaker dipindahkan ke speaker surround, sehingga menciptakan efek suara yang “mengelilingi”. Setiap kali tombol OK ditekan akan mengalihkan pengaturan ke On (Aktif) atau Off (Nonaktif).
36
Sesuaikan pengaturan tampilan gambar video Anda sebelum menyesuaikan pengaturan Video Modes (Modus Video) AVR. Akses pengaturan gambar dari menu Video Modes (Modus Video). Tekan tombol Video Modes (Modus Video), dan layar Modus Video akan ditampilkan. Anda juga dapat mengakses menu dengan menekan tombol Info (Informasi) dan memilih Video Modes (Modus Video).
Video Modes – Disc Video Mode: Advanced Video Settings
Movie
CATATAN: Setiap sumber memiliki pengaturan Video Modes (Modus Video) sendiri. Video Modes (Modus Video): Pengaturan default Off (Nonaktif) mengarahkan sinyal video ke tampilan hanya dengan pengolahan video dasar. (CATATAN: Penskalaan video tidak dapat dimatikan, tetapi dengan memilih modus Bypass HDMI dalam menu Info untuk sebuah sumber yang tersambung ke salah satu konektor input HDMI akan mengarahkan sinyal video secara langsung dari konektor Input HDMI ke konektor Monitor Out HDMI, dengan membypass semua pemrosesan video). Pilih salah satu dari opsi pemrosesan ini untuk mengoptimalkan gambar untuk program terkini dengan mengaplikasikan penyesuaian pada kecerahan, kontras, warna, dan ketajaman:
Edit: Dolby PLIIx Music Center Width Dimension Panorama
Prosesor video AVR secara otomatis menyediakan gambar terbaik berdasarkan kemampuan dari tampilan video Anda dan sumber video yang diterima. Anda dapat berekperimen dengan penyesuaian menu Video Modes (Modus Video) untuk meningkatkan gambar lebih lanjut.
• Sports (Olahraga): Untuk berbagai acara olahraga. • Nature (Alam): Untuk program pengambilan gambar di luar ruangan dengan pengaturan yang natural. • Movie (Film): Untuk berbagai film dan siaran televisi. • Custom (Kustom): Memungkinkan Anda untuk menyesuaikan pengaturan gambar secara manual. Pengaturan Brightness (Kecerahan), Contrast (Kontras), Color (Warna), dan Sharpness (Ketajaman) akan muncul sebagai slider dengan nilai berkisar dari 0 hingga 100. Pengaturan default untuk setiap penyesuaian adalah 50. Gunakan tombol Kiri/Kanan untuk mengubah setiap nilai pengaturan ini. Lihat Cara Menyesuaikan Pengaturan Gambar Kustom, pada halaman 35, untuk informasi lebih detail tentang membuat penyesuaian ini.
Fungsi Lanjutan
Cara Menyesuaikan Pengaturan Gambar Kustom
Penyesuaian Ketajaman
Atur Video Mode (Modus Video) ke Custom (Kustom) untuk menampilkan pengaturan gambar.
Bertentangan dengan intuisi, gambar akan terlihat lebih tajam dan jelas dengan mengurangi ketajaman dari pengaturan maksimumnya. Kurangi pengaturan Sharpness (Ketajaman) pada televisi Anda dan pengaturan pada AVR, jika perlu, untuk meminimalkan munculnya setiap baris putih antara bar di bagian skala abu-abu pada layar tes.
Video Modes – Disc Video Mode: Advanced Video Settings
Movie
Dengan pola tes bar warna dari disk tes atau sumber lain pada layar TV, Anda dapat membuat penyesuaian berikut: • Pengaturan intensitas warna pada TV Anda. • Penyesuaian warna menggunakan bar warna, yang dapat berupa (kiri ke kanan) hitam, putih, kuning, sian (toska), hijau, magenta, merah, biru, hitam. • Transisi warna, terlihat sebagai perbedaan tajam pada bar tersebut. • Performa sirkuit warna dalam TV Anda (dengan sinyal video); tepi bar seharusnya tidak memperlihatkan titik kelabu vertikal. Gunakan skala abu-abu dan area hitam/putih dalam pola tes untuk menyesuaikan kecerahan dan kontras. Penyesuaian Kecerahan 1. Turunkan kontrol warna pada TV Anda hingga bar warna muncul dalam hitam dan putih. 2. Sesuaikan Contrast (Kontras) ke level terendah di mana Anda masih dapat melihat semua bar skala abu-abu secara terpisah dan jelas. 3. Sesuaikan Brightness (Kecerahan) sehingga bar dalam skala abu-abu terlihat semua. Bar terjauh di sisi kiri harus sehitam mungkin dan bukan abu-abu, tetapi gradasi selanjutnya harus dengan jelas berbeda darinya. Bar dalam skala abu-abu harus perlahan-lahan berubah dari hitam ke putih secara merata. Penyesuaian Contrast (Kontras) 1. Sesuaikan kontras pada TV Anda hingga Anda melihat bar putih yang cerah di sudut kanan bawah pada layar dan bar hitam di sisi kiri. 2. J ika kecerahan dari bar putih tidak lagi meningkat ketika Contrast (Kontras) ditingkatkan atau batas huruf putih meningkat (lebih terang) ke dalam area hitam (secara drastis mengurangi ketajaman huruf tersebut), kontras telah terlalu banyak ditingkatkan. Kurangi Contrast (Kontras) hingga efek ini menghilang dan video masih terlihat realistis.
Pengaturan Video Lanjutan: Ketika modus video diatur ke Custom (Kustom), Anda dapat memilih ini untuk menampilkan submenu Advanced Video Modes (Modus Video Lanjutan).
Advanced Video Modes – Blu-ray Noise Reduction: MPEG Noise Reduction: Cross Color Suppressor: Film Mode Detect:
Off Off Off Off
Noise Reduction (Reduksi Noise): Sesuaikan pengaturan ini ke Low (Rendah), Medium (Sedang) atau High (Tinggi) untuk menyaring noise sinyal. MPEG Noise Reduction (Reduksi Noise MPEG): Pengaturan ini didesain untuk mengatasi dua tipe spesifik distorsi video: noise nyamuk (mosquito noise) dan objek penghalang (blocking artifacts). Jika Anda melihat kekaburan atau kilauan di sekitar sudut objek atau nama yang bergulir dalam film, atau jika gambar tampak terlihat “terkotak-kotak”, ubahlah pengaturan MPEG Noise Reduction (Reduksi Noise MPEG) dari Off (Nonaktif) menjadi Low (Rendah), Medium (Sedang) atau High (Tinggi). Cross Color Suppressor (Supresor Warna Bersilang): Aktifkan pengaturan ini untuk menghapus objek warna bersilang yang dapat muncul saat sinyal luminasi (kecerahan) frekuensi tinggi disalahartikan sebagai sinyal krominans (warna), sehingga menyebabkan kedipan yang tidak diinginkan, kedipan warna atau pola pelangi. Pengaturan ini tidak tersedia ketika Anda menggunakan sumber HDMI atau ketika tidak ada sinyal video. Film Mode Detect (Deteksi Modus Film): Pengaturan ini dapat di akses hanya ketika pengaturan Deinterlacing diaktifkan. Ini mengompensasikan kecepatan bingkai yang berbeda di mana film dan video diambil. Film diambil pada laju 24 bingkai per detik (pindai progresif), sementara video diambil kurang dari 60 bingkai per detik (selangseling). AVR dapat mendeteksi apakah program berasal dari film yang diambil atau yang telah ditransfer ke video (misalnya, untuk membuat DVD), dan akan mengompensasi setiap kesalahan penulisan dalam percakapan secara tepat. Pilih pengaturan 3:2 (untuk material NTSC), 2:2 (untuk material PAL), Off (Nonaktif) atau Auto (Otomatis).
3. J ika Anda menonton TV dengan ambien cahaya siang, sesuaikan kontras agar gambar video normal terlihat sama seperti di sekeliling ruang Anda; dengan cara ini mata akan lebih santai saat melihat gambar di TV. Kurangi pengaturan ketika cahaya di sekitar meredup untuk meningkatkan ketajaman gambar. 4. Skala abu-abu pada baris tengah harus menyimpan perbedaan yang sama antara setiap bar seperti sebelum penyesuaian kontras. Jika tidak, ulangi Langkah 3 yaitu Penyesuaian Kecerahan dan Penyesuaian Kontras. Penyesuaian Warna 1. J ika kecerahan dan kontras telah diatur secara optimal, sesuaikan kontrol Warna. Atur level agar warna terlihat kuat tetapi tetap alami, tidak berlebihan. Jika level warna terlalu tinggi, tergantung pada TV, beberapa bar akan terlihat lebih lebar atau intensitas warna tidak akan bertambah ketika kontrol ditingkatkan. Ujilah intensitas warna dengan sebuah gambar video wajah, bunga, buah, dan sayuran. 2. Mengacu pada bar putih besar dalam pola tes Anda untuk memodifikasi kehangatan gambar menggunakan kontrol Warna pada TV Anda.
37
Bahasa Indonesia
AVR
AVR Pengaturan Speaker Secara Manual AVR Anda fleksibel dan dapat dikonfigurasikan untuk berfungsi pada sebagian besar speaker dan mengompensasi karakteristik akustik pada ruangan Anda. Proses EzSet/EQ secara otomatis mendeteksi kemampuan dari setiap speaker yang tersambung dan mengoptimalkan kinerja AVR dengan speaker Anda. Jika Anda tidak dapat menjalankan kalibrasi EzSet/EQ, atau jika Anda ingin menyiapkan AVR untuk speaker Anda secara manual, gunakan Pengaturan Speaker Manual pada layar menu. Sebelum memulai, tempatkan pengeras suara Anda sebagaimana yang dijelaskan pada bagian Menempatkan Speaker Anda, pada halaman 13, dan menyambungkannya ke AVR. Lihat panduan pengguna speaker atau situs web produsen speaker untuk mengetahui spesifikasi rentang frekuensinya. Walaupun Anda dapat menyetel setiap level saluran AVR hanya dengan “mendengarkan” saja, untuk memberikan hasil yang lebih akurat, pengukur SPL (sound-pressure level) atau level tekanan suara dapat dibeli di toko elektronik setempat. Catat pengaturan konfigurasi Anda pada Tabel A3 sampai A12 dalam Lampiran tersebut untuk memudahkan Anda jika harus memasukkan kembali setelah sistem diatur ulang atau setelah sakelar Daya Induk AVR dinonaktifkan atau unit tidak tersambung dengan sumber daya selama lebih dari empat minggu. CATATAN: Ketika menggunakan menu Manual Speaker Setup (Pengaturan Speaker Manual) AVR, pilih resolusi output video dari 720p atau lebih tinggi untuk melihat gambar yang menyederhanakan konfigurasi. Langkah Pertama - Menentukan Frekuensi Crossover Speaker Anda Tanpa menggunakan proses EzSet/EQ, AVR tidak dapat mendeteksi jumlah speaker yang sudah Anda sambungkan, atau menentukan kemampuannya. Lihat spesifikasi teknis untuk semua speaker Anda dan ketahui respons frekuensinya, yang biasanya diberikan sebagai rentang, misalnya, 100 Hz - 20 kHz (± 3 dB). Tuliskan frekuensi terendah yang dapat diputarkan oleh setiap speaker Anda (dalam contoh di atas nilainya 100 Hz) sebagai crossover pada Tabel A3 dalam Lampiran. CATATAN: Frekuensi ini tidak sama dengan frekuensi crossover yang tercantum di dalam spesifikasi speaker. Untuk subwoofer, tuliskan ukuran transduser. Pengelolaan bass AVR menentukan speaker yang akan digunakan untuk memutar kembali bagian frekuensi rendah (bass) dari program sumber. Mengirimkan nada terendah ke speaker kecil akan menghasilkan suara yang buruk dan bahkan dapat merusak speaker. Nada tertinggi mungkin tidak terdengar sama sekali di subwoofer.
Pengaturan Speaker Secara Manual
Langkah Tiga - Menu Pengaturan Speaker Secara Manual Sekarang Anda siap untuk memprogram unit penerima. Duduklah pada posisi mendengarkan seperti biasa, dan buat ruang setenang mungkin. Sambil mengaktifkan unit penerima dan tampilan video, tekan tombol AVR untuk menampilkan sistem menu. Pilih menu Speaker Setup (Pengaturan Speaker), dan kemudian pilih Manual Setup (Pengaturan Manual).
Speaker Setup Automatic Setup – EzSet/EQ Automated Speaker Setup and EQ
Manual Setup Manually Adjust Speaker Settings
Jika Anda sudah menjalankan proses EzSet/EQ seperti yang dijelaskan dalam Mengonfigurasi AVR untuk Speaker, pada halaman 25, AVR menyimpan hasilnya. Untuk menala dengan baik hasil dari EzSet/EQ, atau untuk mengonfigurasi AVR dari awal, pilih Manual Setup (Pengaturan Manual). Sebuah layar yang sama dengan layar di bawah ini akan ditampilkan.
Speaker Setup Number of Speakers Level Adjust Crossover (Size) Distance Sub Mode:
Sub
Reset
Dengan pengelolaan bass yang sesuai, AVR membagi sinyal sumber di titik crossover. Semua informasi di atas crossover tersebut diputar melalui speaker sistem Anda, dan semua informasi di bawah titik crossover diputar melalui subwoofer. Dengan cara ini, setiap loudspeaker di sistem Anda akan memiliki performa terbaik sehingga menyediakan pengalaman suara yang lebih kuat dan menyenangkan.
CATATAN: Seluruh submenu pengaturan speaker termasuk opsi Back (Kembali). Untuk menyimpan pengaturan terkini, pilih opsi Back (Kembali).
Langkah Kedua - Mengukur Jarak Speaker
Demi hasil terbaik, sesuaikan submenu berdasarkan urutan berikut: Jumlah Speaker, Crossover (Ukuran), Sub Modus, Jarak dan Penyesuaian Level.
Idealnya, semua speaker akan ditempatkan di dalam sebuah lingkaran, dengan posisi mendengarkan berada di tengah. Namun demikian, Anda mungkin harus menempatkan beberapa speaker agak sedikit jauh dari posisi mendengarkan daripada speaker yang lain. Suara yang seharusnya diterima secara bersamaan dari beberapa speaker yang berbeda mungkin akan terdengar kabur, karena waktu kedatangannya yang berbedabeda. AVR menyediakan penyesuaian Jarak yang mengompensasi perbedaan penempatan speaker sebenarnya ini. Ukur jarak dari setiap speaker ke posisi mendengarkan, lalu tuliskan di dalam Tabel A4 pada Lampiran. Walaupun jika semua speaker Anda memiliki jarak yang sama dengan posisi mendengarkan, masukkan jarak Anda sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam Menetapkan Jarak Speaker, pada halaman 38.
38
Untuk mengonfigurasi ulang speaker dari awal, pilih opsi Reset (Atur Ulang).
Jumlah Speaker Pilihan ini memungkinkan Anda untuk memprogram pengaturan yang tepat untuk setiap kelompok speaker. Pengaturan di dalam menu ini memengaruhi proses pengaturan speaker berikutnya serta ketersediaan berbagai modus surround setiap saat. Pilih ON (AKTIF) ketika speaker ada di dalam sistem; pilih OFF (NONAKTIF) untuk posisi jika tidak ada speaker yang terpasang. Pengaturan Front Left & Right (Kiri & Kanan Depan) selalu ON (AKTIF) dan tidak boleh dinonaktifkan.
Speaker Setup Number Of Speakers:
Front Left & Right Center Surr. Left & Right Assigned AMP Sub
7.1
On On Surr. Back On
Pengaturan Speaker Secara Manual
Setiap perubahan akan direfleksikan dalam total Jumlah Speaker yang ditampilkan pada layar bagian atas. Pengaturan AMP yang Ditugaskan meliputi empat opsi: • Surround Back (Surround Belakang): Pilih opsi Surr. Back (Surround Belakang) jika sistem utama Anda adalah sistem 7.1 kanal dan Anda menggunakan speaker surround kiri belakang dan surround kanan belakang. • Zone 2 (Zona 2): Pilih opsi Zone 2 (Zona 2) jika sistem utama Anda adalah sistem 5.1 kanal dan Anda ingin menggunakan output speaker Amp yang Ditetapkan untuk mengalirkan daya ke speaker di Zona 2. Lihat Memasang Sistem Multizona, pada halaman 21, untuk informasi lebih lanjut.
Sub Modus Pindahkan kursor ke baris Sub Modus. Pengaturan ini bergantung pada pengaturan Crossover yang Anda pilih untuk speaker depan kiri dan speaker tengah. • Jika Anda mengatur speaker depan ke frekuensi crossover numerik, pengaturan subwoofer akan selalu SUB. Semua informasi frekuensi rendah akan selalu ditujukan ke subwoofer. Jika Anda tidak memiliki subwoofer, Anda dapat meningkatkan ke speaker kiri dan kanan lengkap atau menambahkan subwoofer pada kesempatan pertama. • Jika Anda mengatur speaker depan ke LARGE (BESAR), pilih satu dari tiga pengaturan berikut untuk subwoofer:
• Front Height (Tinggi Depan): Pilih opsi Front Height (Tinggi Depan) jika sistem utama Anda adalah sistem 7.1 kanal dan Anda menggunakan speaker Tinggi Depan dengan Dolby Pro Logic IIz.
Ki/Ka+LFE: Pengaturan ini mengirimkan semua informasi frekuensi rendah ke subwoofer, termasuk a) informasi yang biasanya diputar melalui speaker depan kiri dan kanan serta b) informasi kanal khusus efek frekuensi rendah (LFE).
• Off (Nonaktif): Pilih Off (Nonaktif) jika Anda tidak memiliki speaker yang tersambung ke output speaker Amp yang Ditetapkan.
OFF (NONAKTIF): Pilih pengaturan ini jika tidak ada subwoofer yang digunakan. Semua informasi frekuensi rendah akan dikirim ke speaker depan kiri dan kanan.
CATATAN: Jika Anda mengatur Amp yang Ditetapkan ke “Zone 2 (Zona 2),” speaker yang tersambung ke output Amp yang Ditetapkan tidak akan dikonfigurasi selama proses EzSet/EQ. Konfigurasikan speaker secara manual, seperti yang dijelaskan di bawah.
LFE: Pengaturan ini memutar semua informasi frekuensi rendah yang berada dalam kanal program kiri dan kanan melalui speaker depan kiri dan kanan, serta menyampaikan informasi kanal LFE ke subwoofer.
Ketika Anda selesai, pilih opsi Back (Kembali) atau gunakan tombol Back/Exit (Kembali/ Keluar). Crossover (Ukuran) Setelah Anda kembali ke menu Speaker Setup (Pengaturan Speaker), carilah baris Crossover (Ukuran) dan tekan tombol OK untuk menampilkan menu Adjust Crossover Frequencie (Sesuaikan Frekuensi Crossover).
Speaker Setup Adjust Crossover Frequencies
Front Left & Right Center
80 Hz
Surr. Left & Right Surr. Back L & R Sub Size
100 Hz
80 Hz 100 Hz 80 Hz
Reset Crossover
AVR hanya akan menampilkan grup speaker yang telah Anda atur ke On (Aktif) pada menu Number of Speakers (Jumlah Speaker). Bacalah Tabel A3 untuk melihat frekuensi crossover yang telah Anda tuliskan untuk speaker Anda. Untuk setiap kelompok speaker, pilih salah satu dari delapan frekuensi crossover ini: Besar, 40 Hz, 60 Hz, 80 Hz, 100 Hz, 120 Hz, 150 Hz, atau 200 Hz. Jika frekuensi crossover speaker di bawah 40 Hz, pilih opsi pertama, “Large (Besar).” Pengaturan ini tidak merujuk pada ukuran fisik speaker namun pada respons frekuensinya, yang juga disebut “full range (rentang penuh).” Kami merekomendasikan agar Anda mengatur Frekuensi Crossover Subwoofer ke frekuensi yang sama dengan yang Anda gunakan untuk pengaturan speaker Depan Kiri & Kanan. Jika Anda atur speaker Kiri & Kanan ke “Large (Besar)”, kami merekomendasikan agar Anda mencoba dengan pengaturan Frekuensi Crossover Subwoofer yang berbeda untuk mencari hasil campuran terbaik antara subwoofer dan speaker Depan Kiri & Kanan dengan sistem Anda di ruang Anda.
Menetapkan Jarak Speaker Seperti yang dijelaskan pada Langkah Dua di atas, ketika Anda mengukur jarak dari setiap speaker Anda ke posisi mendengarkan, AVR menyediakan penyesuaian yang mengompensasi jarak yang berbeda sehingga suara dari setiap speaker akan mencapai posisi mendengarkan pada waktu yang tepat. Proses ini akan menambah kejelasan dan detail suara. Pada menu Speaker Setup (Pengaturan Speaker), pindahkan kursor ke baris Jarak dan tekan tombol OK untuk menampilkan menu Adjust Speaker Distance (Sesuaikan Jarak Speaker).
Speaker Setup Adjust Speaker Distance
Front Left Center Front Right Surround Right Surround Back Right Surround Back Left Surround Left Sub
10 ft
Masukkan jarak dari setiap speaker ke posisi mendengarkan yang Anda ukur dalam Langkah Dua dan direkam pada Tabel A4 pada Lampiran (lihat halaman 46). Pilih speaker, lalu gunakan tombol Kiri/Kanan untuk mengubah. Anda dapat memasukkan jarak di antara 0 dan 30 kaki (9,1m). Jarak default untuk semua speaker adalah 10 kaki (3 m). Satuan default pengukuran adalah kaki. Untuk mengubah satuan ke meter, kembali ke menu utama AVR. Pilih menu System Settings (Pengaturan Sistem), lalu gulirkan ke bawah ke bagian General Setup (Pengaturan Umum) dan pilih baris Unit of Measure (Unit Pengukuran). Tekan tombol OK untuk mengubah pengaturan. CATATAN: Jika Anda mengatur kanal AMP yang Ditetapkan ke Zone 2 (Zona 2), Anda tidak akan dapat menyesuaikan pengaturan penundaannya.
Tuliskan pengaturan pada Tabel A6 dalam Lampiran. Ketika Anda telah selesai memasukkan pengaturan, pilih Back (Kembali) atau tekan tombol Back/Exit (Kembali/Keluar).
39
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Pengaturan Speaker Secara Manual
Langkah Empat – Menetapkan Level Output Kanal Secara Manual Untuk unit penerima stereo konvensional, kontrol balance sederhana menyesuaikan pencitraan stereo dengan mengubah variasi kenyaringan relatif pada kanal kiri dan kanan. Pada sistem home theater yang memiliki hingga tujuh kanal plus hingga dua subwoofer, menghasilkan pencitraan yang tepat menjadi baik lebih penting dan rumit. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap saluran didengar pada posisi mendengarkan dengan kenyaringan yang setara (saat sinyal kenyaringan yang sama dimainkan pada setiap kanal). EzSet/kalibrasi EQ pada AVR Anda dapat menangani tugas penting ini dengan mudah dan secara otomatis. Namun demikian menu Adjust Speaker Levels (Sesuaikan Level Speaker) AVR memungkinkan Anda untuk mengalibrasi level secara manual, baik menggunakan nada uji bawaan sistem maupun ketika memutar materi sumber. Tekan tombol AVR untuk menampilkan sistem menu, dan kemudian navigasi ke baris Speaker Setup (Pengaturan Speaker). Tekan tombol OK untuk menampilkan menu Speaker Setup (Pengaturan Speaker). Pilih Manual Setup (Pengaturan Manual), tekan tombol OK, lalu navigasi ke baris Level Adjust (Penyesuaian Level). Tekan tombol OK untuk menampilkan menu Adjust Speaker Levels (Sesuaikan Level Speaker).
Speaker Setup Adjust Speaker Levels
Test Tone Front Left Center Front Right Surround Right Surround Back Right Surround Back Left Surround Left Sub 1 Sub 2 Reset Levels
Off 0
dB
Semua speaker sistem akan terlihat dengan pengaturan level saat ini. Anda dapat menyesuaikan setiap tingkat speaker di antara -10 dB dan +10 dB menurut kenaikan sebesar 1 dB. Saat melakukan penyesuaian, Anda dapat mengukur tingkat saluran menggunakan salah satu cara berikut ini: • Lebih disukai menggunakan pengukur SPL yang dapat digenggam ke pembobotan-C, skala lambat. Sesuaikan setiap speaker agar pengukur membaca 75 dB ketika uji noise bawaan AVR diputar. • Dengan didengarkan. Sesuaikan level sehingga agar nada uji terdengar sama kerasnya ketika diputar melalui masing-masing speaker. Untuk menyetel level Anda menggunakan nada tes internal AVR, pilih baris Test Tone (Uji Nada) dan gunakan tombol OK untuk memilih antara Auto (Otomatis) dan Manual: Auto (Otomatis): Nada uji akan mengitari semua speaker secara otomatis, seperti yang ditunjukkan oleh bilah sorotan. Gunakan tombol Left/Right (Kiri/Kanan) untuk menyesuaikan level untuk setiap speaker saat nada uji dijeda di speaker tersebut. Gunakan tombol Up/Down (Atas/Bawah) untuk memindahkan kursor ke baris lain, dan nada uji akan mengikuti kursor. Untuk menghentikan nada uji, gunakan tombol Up/Down (Atas/Bawah) untuk memindahkan kursor dari daerah pencatatan speaker pada layar. Manual: Nada uji akan tetap berada pada speaker saat ini hingga Anda menggunakan tombol Up/Down (Atas/Bawah) untuk memindahkannya ke speaker lain. Gunakan tombol Left/Right (Kiri/Kanan) untuk menyesuaikan level speaker yang memutar nada uji. Jika Anda menggunakan sumber eksternal untuk Anda mengatur level output, tetapkan Test One (Nada Uji) ke Off (Nonaktif), gunakan tombol Up/Down (Atas/Bawah) untuk beralih di antara setiap speaker, dan gunakan tombol Left/Right (Kiri/Kanan) untuk menyesuaikan level speaker saat sumber diputar. CATATAN: Jika Anda menggunakan pengukur SPL genggam dengan bahan sumber eksternal, seperti disk tes atau pilihan audio, putarlah dan sesuaikan kontrol volume master AVR hingga pengukur menunjukkan angka 75 dB. Lalu sesuaikan level speaker individu. 40
Reset Levels (Atur Ulang Level): Untuk mereset semua level ke default pabrik mereka yaitu 0dB, gulirkan ke bawah pada baris paling bawah menu dan tekan tombol OK. Setelah penyesuaian level speaker selesai, catat pengaturan pada Tabel A3 dalam Lampiran. Lalu pilih opsi Back (Kembali) atau tekan Tombol Back/Exit (Kembali/Keluar). Catatan tentang Mengatur Volume Speaker pada Sistem Home Theater: Walaupun mengatur level volume setiap speaker adalah sepenuhnya merupakan selera pribadi Anda, berikut adalah beberapa ide yang mungkin bermanfaat bagi Anda: • Untuk film dan program musik video, sasaran keseluruhan Anda haruslah untuk membuat medan suara yang mengelilingi dan realistis yang seakan membawa Anda masuk ke dalam film atau program musik tanpa mengalihkan perhatian Anda dari aksi pada layar. • Untuk perekaman musik multikanal, beberapa produser musik akan menciptakan medan suara yang menempatkan musisi di sekitar Anda; produser lain akan menciptakan medan suara yang menempatkan musisi di depan Anda, dengan suasana yang lebih tidak kentara di speaker surround (sebagaimana yang Anda dengarkan saat berada di aula konser). • Pada sebagian besar soundtrack film 5.1 dan 7.1 kanal, speaker surround tidak ditujukan untuk menjadi senyaring atau seaktif speaker depan. Menyesuaikan speaker surround agar selalu senyaring speaker depan akan membuat dialog sulit dipahami dan membuat beberapa efek suara terdengar nyaring namun tidak realistis. Catatan tentang Mengatur Volume Subwoofer: • Terkadang pengaturan volume subwoofer yang ideal untuk musik terlalu keras untuk film, serta pengaturan ideal untuk film terlalu tenang untuk musik. Saat mengatur volume subwoofer, dengarkan musik maupun film dengan kandungan bass yang kuat dan temukan level volume “sedang” yang dapat dipakai pada keduanya. • Jika subwoofer Anda selalu terdengar terlalu nyaring atau tenang, Anda mungkin harus menempatkannya pada lokasi berbeda. Menempatkan subwoofer di sudut akan selalu cenderung untuk menguatkan output bass, sementara menempatkannya jauh dari dinding atau sudut akan selalu cenderung mengurangi output bass-nya.
Pengaturan Speaker Secara Manual
Mendengarkan di Zona 2 Dengan menggunakan sistem multizona, Anda dapat menikmati presentasi home theater 5.1 kanal di area dengar utama, sementara yang lain mendengarkan program yang sama atau sumber yang berbeda di ruang lain. Lihat Memasang Sistem Multizona, pada halaman 21, untuk informasi tentang pemasangan. Anda mengontrol sistem multizona AVR dari menu pada-layar Zone 2 (Zona 2). Tekan tombol AVR, dan gunakan tombol Up/Down (Atas/Bawah) untuk menavigasi ke baris Zone 2 (Zona 2). Tekan tombol OK untuk menampilkan menu Zone 2 (Zona 2).
Zone 2 Status: Source: Volume: Assigned AMP:
Off FM Radio Zone 2
Status: Baris ini memungkinkan Anda untuk mengaktifkan dan menonaktifkan Zone 2 (Zona 2). Source (Sumber): Baris ini memungkinkan Anda untuk memilih input sumber untuk Zone 2 (Zona 2). Anda dapat memilih sumber berbeda dari yang sedang beroperasi dalam area dengar utama. Akan tetapi, jika sumber yang sama telah dipilih untuk area dengar utama dan Zone 2 (Zona 2), pendengar di kedua ruang tersebut akan mendengar konten yang sama. Hanya sumber audio analog yang tersedia pada sistem multizona. Untuk mendengarkan perangkat digital seperti pemutar CD di Zone 2 (Zona 2), ikuti langkah ini: 1. Selain untuk membuat sambungan audio digital, sambungkan output audio analog perangkat sumber ke AVR. Buatlah catatan dalam Tabel A5 pada halaman 47 untuk merekam sekelompok input analog yang Anda gunakan. 2. Dalam menu Info, gulirkan ke bawah ke pengaturan Zone 2 Audio (Audio Zona 2) dan pilih input audio analog. (Biarkan Input Audio dari Sumber diatur ke input digital.) Catatan tentang mendengarkan di Zone 2 (Zona 2): • Walaupun Anda dapat mendengarkan iPod sebagai sumber di Zona 2, Anda tidak dapat memulai pemutaran iPod dari dalam Zona 2. Anda harus memilih iPod terlebih dahulu sebagai sumber di Zona 1 dan mulailah pemutaran trek atau daftar putar dari sana. Lalu Anda dapat memilih iPod sebagai sumber Zona 2 dan mengontrol pemutaran dari dalam Zona 2, meskipun jika Anda mengubah Zona 1 ke sumber lain. • Hanya satu (1) sumber internal (iPod, USB, Radio FM/AM, vTuner, Jaringan) dapat diaktifkan pada waktu yang sama pada kedua zona. Misalnya, jika Anda mendengarkan iPod sebagai sumber di Zona 1 dan beralih sumber di Zona 2 ke radio FM, ini akan mengalihkan sumber di Zona 1 ke FM (dan sebaliknya). Untuk mendengarkan sumber yang berbeda di Zona 1 dan Zona 2 pada saat bersamaan, minimal satu sumber harus berupa sumber eksternal yang dapat dikonfigurasikan dengan AVR (Kabel/Sat, Disc, DVR, TV, Game, Server Media, Aux, Tombol A/B/C/D) yang tersambung ke salah satu input audio analog AVR. Volume: Sorot baris ini dan gunakan tombol Left/Right (Kiri/Kanan) untuk mengontrol volume di Zona 2. Assigned AMP (AMP yang Ditetapkan): Baris ini memungkinkan Anda untuk menugaskan kanal AMP yang Ditugaskan ke Zone 2 (Zona 2)” untuk operasi multizona (lihat Jumlah Speaker, pada halaman 37). Ketika baris ini diatur ke Zone 2 (Zona 2), Anda dapat mengonfigurasi ruang dengar utama hanya untuk sampai 5.1 kanal. Untuk mengoperasikan sistem multizona menggunakan remote utama, geser Switch Pilih Zona di bagian bawah remote ke posisi “2” . Hanya AVR 3700/AVR 370: Untuk memilih zona menggunakan remote Zona 2, tekan Zone Selector (Pemilih Zona), dan lampu Indikator Zona akan menyala hijau ketika remote diatur untuk mengoperasikan Zona 1 atau merah untuk mengoperasikan Zona 2.
41
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Pengaturan Sistem
Pengaturan Sistem Menu System Settings (Pengaturan Sistem) AVR memungkinkan Anda untuk menyesuaikan cara operasi fitur AVR yang beragam. Tekan tombol AVR dan navigasikan ke baris Sistem. Tekan tombol OK untuk menampilkan menu System Settings (Pengaturan Sistem). System Settings Front Panel Settings Panel Brightness:
100%
HDMI Settings HDMI Audio to TV: HDMI Control: Audio Return Channel: CEC Power Control: TV Control:
On HDMI out 1 Auto Off Off
General AVR Settings Network Settings Volume Units: Volume Default: Volume Default Level Unit of Measure: Language:
dB Off Feet (ft) English
System Settings Volume Default: Volume Default Level Unit of Measure: Language: Dolby Vol. Calibration: RS232 Control: Menu Appearance Menu Transparency: Volume/Status Messages: Menus: Setup and Slide-In Menus: Screen Saver: System Info Software Version: Upgrade Software
Off Feet (ft) English Off
Medium 3 seconds 30 seconds 5 minutes 10 minutes
13-10-2012 01
Front-Panel Dimmer (Peredup Panel Depan): Kontrol ini mengatur kecerahan tampilan pesan panel depan AVR. Pilih dari 100%, 50%, 25% atau Off (Nonaktif). Lampu di dalam Volume Control (Kontrol Suara) akan padam saat tampilan diredupkan sebagian atau sepenuhnya, tetapi Power Indicator (Indikator Daya) akan tetap menyala untuk mengingatkan Anda bahwa AVR telah dinyalakan. Pengaturan HDMI HDMI Audio to TV (Audio HDMI ke TV): Pengaturan ini menentukan apakah sinyal audio HDMI dilewatkan melalui konektor Monitor Out HDMI ke tampilan video. Biarkan pengaturan ini ke Off (Nonaktif) saat pengoperasian normal, karena audio akan diputar melalui AVR. Untuk menggunakan TV sendiri tanpa sistem home theater, aktifkan pengaturan ini ke On (Aktif). Dalam hal ini Anda perlu mematikan speaker TV (atau mengubah setelah ke Off (Nonaktif)) saat menggunakan AVR untuk audio. HDMI Control (Kontrol HDMI): Pengaturan ini memungkinkan pertukaran informasi kontrol di antara perangkat HDMI yang ada pada sistem Anda. Tetapkan pengaturan ke On (Aktif) untuk memungkinkan komunikasi kontrol antar perangkat HDMI, tetapkan ke Off (Nonaktif) untuk mencegah komunikasi kontrol. (Untuk AVR 3700/AVR 370 pilih HDMI Out 1, HDMI Out 2 atau Off (Nonaktif)). Audio Return Channel (Saluran Balik Audio): Dengan memilih “Auto (Otomatis)” akan mengirim audio dari TV ke AVR melalui sambungan HDMI Audio Return Channel (ARC) (yang terdapat dalam kabel yang menghubungkan AVR ke TV). Sumber TV “Audio Input from Source (Input Audio dari Sumber)” akan secara otomatis menugaskan kembali ke konektor HDMI ARC. Dengan cara ini, kapan pun Anda menyaksikan sumber yang tersambung secara langsung ke TV Anda (seperti sambungan Internet), Anda dapat medengarkan suara melalui AVR. 42
CEC Power Control (Kontrol Daya CEC): Pengaturan ini menghubungkan fungsi daya hidup/mati dari AVR ke beberapa TV yang tersambung ke konektor Monitor Out HDMI. Ketika Kontrol Daya diatur ke On (Aktif), mematikan TV akan secara otomatis mengalihkan AVR ke modus Standby (Siaga); menyalakan TV akan secara otomatis menyalakan AVR. CATATAN: TV yang tersambung harus mendukung HDMI System Standby CEC (Consumer Electronics Control (Kontrol Elektronik Konsumen)). TV Control (Kontrol TV): Pengaturan ini memungkinkan beberapa fungsi kontrol audio antara AVR dan TV yang tersambung ke konektor Monitor Out HDMI. Ketika Kontrol TV diatur ke On (Aktif), jika TV diatur untuk menggunakan speaker eksternal, speaker internal TV akan diam, dan Anda dapat menggunakan remote TV untuk mengontrol fungsi volume AVR naik/turun dan fungsi diam. Jika TV diatur untuk menggunakan speaker internal, output AVR akan secara otomatis diam. CATATAN: TV yang tersambung harus mendukung HDMI Remote Control/System Audio Control CEC (Consumer Electronics Control (Kontrol Elektronik Konsumen)). Pengaturan AVR Umum Network Settings (Pengaturan Jaringan): Pilih pengaturan ini untuk mengatur AVR Anda untuk sambungan ke jaringan rumah berkabel. Catatan: AVR 3700 dan AVR 370 akan memunculkan layar Berkabel/Nirkabel/Tingkatkan Versi Jaringan terlebih dahulu. Untuk informasi tentang layar sambungan Jaringan Berkabel, lihat Menyiapkan Jaringan, pada halaman 27. Network Settings Mac
0x:00:0x:00:0x:0x
Network Settings: IP Address: Subnet Mask: Gateway: Primary DNS: Secondary DNS: Proxy IP Address: Proxy Port:
Automatic 000 . 000 . 000 . 000 000 . 000 . 000 . 000 000 . 000 . 000 . 000 000 . 000 . 000 . 000 000 . 000 . 000 . 000 Off 000.000.000.000 00000
Network Status: Apply & Save
Connected
• Mac: Baris ini hanya bersifat informatif dan mengindentifikasikan AVR ke perangkat lain pada jaringan rumah Anda dan Internet untuk www.radioharmankardon.com. • Network Settings (Pengaturan Jaringan): Oleh karena sebagian besar jaringan menggunakan pengaturan alamat IP secara otomatis, hampir untuk semua kasus, Anda dapat mengatur Pengaturan Jaringan ke Otomatis. Jika Anda perlu menggunakan alamat IP statis dan pengaturan jaringan, Anda harus memperoleh pengaturan ini dari administrator ISP atau jaringan Anda. Gunakan tombol OK untuk mengatur baris ini ke “Manual.” Pengaturan berikut ini akan diaktifkan: Alamat IP, Subnet Mask, Gateway, Primary DNS, Secondary DNS. Jika jaringan Anda merupakan jaringan proxy, masukkan pengaturan tersebut untuk Proxy, Alamat IP kedua dan Port Proxy. Gunakan tombol Number (Nomor) untuk membuat entri semua pengaturan ini. Setelah selesai, pilih Apply & Save (Terapkan & Simpan), dan tekan tombol OK. AVR akan masuk ke modus Standby (Siaga). Saat Anda menyalakan kembali AVR, maka AVR akan mencoba untuk menyambung kembali ke jaringan menggunakan pengaturan yang Anda masukkan. Jika AVR tidak dapat tersambung ke jaringan menggunakan pengaturan manual, mintalah bantuan dari ISP atau administrator jaringan. • Network Status (Status Jaringan): Baris ini menunjukkan status sambungan jaringan AVR terkini (Tersambung/Tidak Tersambung). • Apply & Save (Terapkan & Simpan): Kapan pun Anda membuat perubahan dalam pengaturan Jaringan, baris Terapkan & Simpan (Terapkan & Simpan) tersedia. Pilih baris ini dan tekan Tombol OK. AVR akan menuju modus Standby (Siaga). Setelah Anda menghidupkan AVR kembali, pengaturan jaringan yang baru akan berlaku. PENTING: Anda harus memilih Apply & Save (Terapkan & Simpan) agar pengaturan jaringan berfungsi. CATATAN: Kapan saja Anda menghadapi kesulitan untuk tersambung ke jaringan, kembalikan AVR ke modus Standby (Siaga), lalu putar kembali.
Volume Units (Unit Volume): Pengaturan ini memungkinkan Anda untuk memilih apakah AVR menampilkan level volume dalam skala desibel konvensional atau skala numerik dari 0 hingga 100. Jika skala desibel digunakan, 0dB merupakan volume maksimum yang disarankan, dengan volume lebih rendah ditampilkan sebagai nilai negatif. (-90dB – +10dB). Skala desibel merupakan pengaturan default. Volume Default (Volume Default) dan Volume Default Level (Level Volume Default): Kedua pengaturan ini digunakan bersamaan untuk memprogram level volume ketika Anda menghidupkan AVR. Tetapkan Volume Default ke On (Aktif), dan kemudian atur Volume Default Level (Level Volume Default) ke volume pengaktifan yang diinginkan. Ketika Volume Default ditetapkan ke Off (Nonaktif), AVR akan menyala pada pengaturan volume terakhir yang digunakan pada sesi dengar sebelumnya. Unit of Measure (Unit Pengukuran): Sesuaikan pengaturan jarak speaker untuk Manual Speaker Setup (Pengaturan Speaker Manual). Pilih antara meter dan kaki. Language (Bahasa): Pilih bahasa yang diinginkan untuk tampilan dan menu pada-layar AVR: Bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Jerman, Italia atau Rusia. Dolby Volume Calibration (Kalibrasi Volume Dolby): Pengaturan ini menentukan kalibrasi Volume Dolby, seperti yang dijelaskan di bagian Kalibrasi Volume Dolby, pada halaman 28. Bacalah bagian tersebut untuk informasi detail tentang cara menyetel kalibrasi. RS232 Control (Kontrol RS232): Jika Anda telah menghubungkan AVR ke sistem kontrol eksternal melalui port RS-232, atur baris ini ke On (Aktif) untuk memungkinkan AVR dapat dikontrol oleh sistem kontrol eksternal. Bacalah dokumentasi sistem kontrol untuk informasi detailnya.
Pengaturan Sistem
Kunci Pengaturan Opsi Settings Lock (Kunci Pengaturan) mencegah menu pengaturan Setup Source (Sumber Pengaturan), Speaker Setup (Pengaturan Speaker) dan System (Sistem) agar tidak berubah secara tidak disengaja. Dengan opsi Settings Lock (Kunci Pengaturan) diatur ke On (Aktif), layar yang diperlihatkan di bawah akan muncul setiap ada seseorang yang mencoba untuk mengakses pengaturan dalam salah satu menu tersebut.
Settings Lock The settings lock is currently On. In order to access the settings, please select ‘Settings lock Off’. Cancel Settings Lock Off Pilih “Settings Lock Off (Nonaktifkan Kunci Pengaturan)” untuk mengakses pengaturan atau “Cancel (Batalkan)” jika pengaturan telah diakses secara tidak sengaja. CATATAN: Jika Anda pilih “Settings Lock Off (Nonaktifkan Kunci Pengaturan)”, Anda akan perlu mengaktifkan kembali fungsi Settings Lock (Kunci Pengaturan) melalui menu Settings Lock (Kunci Pengaturan).
Tampilan Menu Menu Transparency (Transparansi Menu): Pilihan ini memungkinkan Anda untuk menentukan apakah program video akan terlihat ketika sistem menu sedang digunakan. Pilih Normal untuk latar belakang transparan penuh, Medium (Sedang) untuk setengah transparan atau Opaque (Buram) untuk sepenuhnya menutup program video ketika menu muncul pada layar. Volume/Status Messages (Pesan Volume/Status): Ketika AVR dinyalakan, volume akan disesuaikan, sumber diubah atau perubahan dalam sinyal input dideteksi, pesan status akan ditampilkan pada layar TV. Pilih berapa lama pesan akan tetap terlihat, dari 2 sampai 10 detik, dengan pengaturan default selama 3 detik. Pilih “Off (Nonaktif)” jika Anda tidak ingin melihat pesan status pada layar TV (pesan akan tetap ditampilkan pada tampilan pesan panel depan AVR). Menu: Pengaturan ini mengatur berapa lama menu Surround Modes (Modus Surround), Video Modes (Modus Video), dan Audio Effects (Efek Audio) tetap terlihat setelah penyesuaian terakhir: 5 detik, 10 detik, 30 detik, 1 menit atau 5 menit. Pilih “No TimeOut (Selalu Tampil)” untuk menampilkan menu tanpa batas waktu, tetapi pengaturan ini tidak disarankan karena bahaya “terbakar” pada beberapa tampilan video. Setup and Slide-In Menus (Menu Pengaturan dan Slide-In): Pengaturan ini menentukan berapa lama menu pengaturan (Main Menu (Menu Utama), Speaker Setup Menu (Menu Pengaturan Speaker), Zone 2 Menu (Menu Zona 2), semua menu slidein) tetap terlihat setelah penyesuaian terakhir. Pilih periode habis waktu sebesar 5, 10, atau 15 (default) menit, atau tidak ada habis waktu, di mana menu akan tetap muncul pada layar hingga dihapus secara manual. Periode habis waktu mencegah kemungkinan kerusakan akibat terbakar pada tampilan plasma atau CRT. Screen Saver (Pengaman Layar): Program periode habis waktu ketika tidak terdapat aktivitas (tanpa tampilan menu) sebelum pengaman layar AVR terintegrasi mulai ditampilkan. Pilih periode sebesar 5 menit, 10 menit, 20 menit, 30 menit atau 1 jam, atau nonaktifkan pengaman layar. Periode habis waktu mencegah kemungkinan kerusakan akibat terbakar pada tampilan plasma atau CRT. Info Sistem Software Version (Versi Perangkat Lunak): Baris ini hanyalah bersifat informatif. Dari waktu ke waktu, teknisi Harman Kardon dapat merilis peningkatan versi perangkat lunak untuk meningkatkan performa AVR Anda atau menambah fitur. Jika Anda mengalami kesulitan dengan AVR, perwakilan layanan pelanggan dapat menanyakan versi perangkat lunak AVR Anda untuk menentukan apakah tersedia versi yang lebih baru. Upgrade Software (Tingkatkan Versi Perangkat Lunak): Jika peningkatan perangkat lunak telah tersedia untuk AVR Anda, petunjuk pemasangan akan tersedia pada bagian Dukungan Produk di situs web atau layanan pelanggan Harman Kardon. Dengan demikian, Anda dapat mengakses submenu ini untuk menginstal perangkat lunak dengan versi lebih baru. PENTING: Selama peningkatan sistem, jangan matikan AVR atau gunakan salah satu kontrolnya. Hal tersebut dapat merusak AVR secara permanen. 43
Bahasa Indonesia
AVR
AVR Pemrograman Remote Control Lanjutan Remote Control Kanal Punch-Through Fitur punch-through memungkinkan Anda untuk mengoperasikan satu komponen saat mengatur beberapa kelompok kontrol tertentu agar dapat mengoperasikan komponen yang lain. Misalnya saat menggunakan kontrol AVR untuk modus surround dan fungsi audio lainnya, Anda juga dapat menggunakan remote untuk mengoperasikan kontrol perpindahan dari pemutar Blu-ray Disc Anda. Atau saat menggunakan remote untuk mengontrol fungsi video pada TV, Anda juga dapat menggunakan remote untuk mengubah saluran pada kotak TV kabel Anda.
Pemrograman Remote Control Lanjutan
1. Tekan dan tahan tombol Activity (Aktivitas) dan tombol yang Anda program dengan Makro hingga tombol Source Selector (Pemilih Sumber) atau Setup (Pengaturan) menyala. 2. Tekan tombol Activity (Aktivitas) untuk menghapus Makro. Untuk menjalankan sebuah fungsi Makro: Tekan tombol Activity (Aktivitas), lalu tekan tombol yang Anda program dengan Makro tersebut. PENTING: Arahkan remote pada komponen hingga semua perintah Makro dijalankan. Remote memerlukan waktu hingga 10 detik untuk mengirimkan 19 perintah Makro.
Untuk memprogram punch-through sambil mengoperasikan perangkat mana pun:
Rekaman
1. Tekan dan tahan tombol Source Selector (Pemilih Sumber) selama tiga detik agar perangkat utama remote dapat beroperasi. Source Selector (Pemilih Sumber) akan menyala, menggelap, lalu menyala kembali yang mengindikasikan bahwa remote dalam modus Program dan Anda dapat melepaskan tombol.
Sinyal audio analog dua kanal serta sinyal video komposit biasanya tersedia pada output rekaman yang sesuai. Untuk membuat rekaman, sambungkan perekam audio atau video ke konektor output AVR yang sesuai sebagaimana yang telah dijelaskan pada bagian Membuat Sambungan, masukkan media kosong pada perekam dan pastikan bahwa perekam telah dihidupkan dan merekam saat sumber diputar. Lihat petunjuk pada perangkat perekam untuk mendapatkan informasi secara lengkap tentang cara membuat rekaman.
2. P ilih jenis pemrograman punch-through. a) Untuk kontrol kanal punch through, tekan tombol Channel Up (Kanal Naik). b) Untuk memprogram punch-through kontrol perpindahan, tekan tombol kontrol Play (Putar).
CATATAN:
3. Tekan tombol Source Selector (Pemilih Sumber) untuk perangkat dengan kontrol kanal atau perpindahan yang akan Anda gunakan saat mengoperasikan perangkat yang dipilih pada langkah pertama. Tombol Source Selector (Pemilih Sumber) akan berkedip untuk mengonfirmasikan.
2. HDMI dan sumber video komponen tidak tersedia untuk rekaman.
Misalnya, untuk menyaksikan TV sambil mengganti kanal menggunakan kotak kabel, tekan dan tahan tombol TV hingga menyala. Lalu tekan tombol Channel Up (Kanal Atas), kemudian tombol Cable/SAT (Kabel/SAT). Untuk membatalkan punch-through pemrograman, ikuti langkah-langkah yang sama seperti yang dijelaskan di atas, namun tekan tombol Source Selector (Pemilih Sumber) yang sama dengan yang ada pada Langkah 1 dan 3. CATATAN: Kontrol Volume dan Mute (Matikan suara) selalu diaplikasikan pada AVR. Memprogram Perintah Makro (Aktivitas) Sebagai tambahan untuk fungsi normalnya, Anda juga dapat menggunakan tombol Nomor 0 - 9 dan tombol AVR Power On (Aktifkan AVR) untuk menyimpan perintah Makro (Aktivitas) – hingga 11 perintah. Setiap Makro dapat mengirim hingga 19 perintah pada waktu yang bersamaan dengan sekali menekan tombol. Setiap fungsi tombol remote control AVR dari modus apa pun (kecuali tombol Back/Exit (Kembali/Keluar), tombol Light (Lampu) dan tombol Activity (Aktivitas)) dapat diprogram ke dalam Makro. CATATAN: Berhati-hatilah saat memprogram Makro yang rumit. Anda tidak dapat memprogram atau menunda sebelum perintah tambahan setelah perintah “Power On (Daya Aktif)”, dan komponen mungkin tidak siap untuk merespons perintah segera setelah daya diaktifkan. Untuk memprogram Makro: 1. Untuk masuk ke modus Programming (Pemrograman), tekan dan tahan secara bersamaan tombol Activity (Aktivitas) dan tombol Number (Nomor) atau tombol AVR Power On (Aktifkan AVR) untuknya Anda ingin menugaskan fungsi Makro. 2. Tekan hingga 19 perintah yang ingin Anda simpan pada tombol Makro tersebut. Setiap kali memilih tombol berturut-turut, LED pada tombol Source Selector (Pemilih Sumber) akan berkedip sekali. Tekan tombol Source Selector (Pemilih Sumber) untuk setiap perangkat (atau tombol Setup (Pengaturan) untuk AVR) sebelum Anda memasukkan setiap perintah. Langkah ini dianggap sebagai salah satu dari 19 perintah yang dibolehkan untuk setiap Makro. • Anda dapat memilih fungsi dari modus lain dengan menekan tombol Source Selector (Pemilih Sumber) terkait kemudian beberapa tombol di mana fungsi-fungsi tersebut dialokasikan dalam modus itu. Menekan tombol Source Selector (Pemilih Sumber) juga terhitung sebagai satu perintah. • Untuk mengaktifkan daya, tekan tombol AVR atau tombol Device Power On (Aktifkan Perangkat). • Untuk mengaktifkan daya, tekan tombol AVR atau tombol Device Power Off (Nonaktifkan Perangkat). 3. Tekan tombol Activity (Aktivitas) untuk menyelesaikan proses pemrograman. Tombol Source Selector (Pemilih Sumber) terakhir (atau tombol Setup (Pengaturan)) akan berkedip tiga kali. “Mengedit” perintah dalam Makro tidak dapat dilakukan. Untuk menghapus Makro:
44
1. AVR hanya dapat merekam sinyal audio analog. AVR tidak dapat mengubah sinyal audio digital menjadi analog. 3. Pastikan bahwa Anda mengetahui setiap pembatasan hak cipta pada semua materi yang Anda rekam. Penggandaan material hak cipta tanpa izin adalah terlarang.
Waktu Tidur Waktu tidur mengatur AVR agar berputar hingga 90 menit dan kemudian mati secara otomatis. Tekan tombol Sleep (Tidur) pada remote, dan waktu yang diperlukan hingga nonaktif akan ditampilkan. Setiap kali tombol Sleep (Tidur) ditekan akan meningkatkan waktu putar selama 10 menit, dengan maksimum pengurangan 90 menit. Pengaturan SLEEP OFF (TIDUR NONAKTIF) menonaktifkan waktu tidur. Ketika waktu tidur ditetapkan, tampilan panel depan akan meredup secara otomatis hingga kecerahan mencapai setengahnya. Jika Anda menekan tombol Sleep (Tidur) setelah waktu tidur ditetapkan, waktu putar yang tersisa akan ditampilkan. Tekan tombol Sleep (Tidur) sekali lagi untuk mengubah waktu putar.
Mengatur Ulang Remote Untuk mengatur ulang remote ke kondisi default pabrik, tekan dan tahan tombol TV Source Selector (Pemilih Sumber TV) dan tombol Angka “0” secara bersamaan. Ketika tombol TV Source (Sumber TV) menyala kembali, masukan kode “333.” Ketika tombol TV dimatikan, dan semua tombol Source Selector (Pemilih Sumber) menyala, kontrol remote akan diatur ulang.
Mengatur Ulang Prosesor Jika AVR tidak berfungsi dengan benar setelah terjadi lonjakan listrik, pertama-tama matikan sakelar Daya Utama pada panel belakang dan cabut kabel daya AC sekurangkurangnya selama 3 menit. Sambungkan kabel kembali dan nyalakan unit penerima. Jika prosedur ini tidak membantu, atur ulang prosesor AVR seperti yang dijelaskan di bawah ini. CATATAN: Pengaturan ulang prosesor menghapus semua konfigurasi pengguna, termasuk resolusi video, pengaturan speaker dan level, serta prasetel penala. Setelah pengaturan ulang, masukkan kembali pengaturan ini dari catatan Anda pada lembar kerja Lampiran. Untuk mengatur ulang prosesor AVR: 1. Tekan sakelar Standby (Siaga)/On (Aktif) pada panel depan untuk menempatkan unit pada modus Standby (Siaga) (Indikator Daya akan berubah menjadi kuning). 2. Tekan dan tahan tombol Surround Modes (Modus Surround) pada panel depan selama paling tidak 5 detik hingga pesan RESET (ATUR ULANG) muncul pada Tampilan Pesan pada panel depan. CATATAN: Setelah mengatur ulang prosesor, tunggu setidaknya 1 menit sebelum menekan tombol Source Selector (Pemilih Sumber). Jika unit penerima tidak berfungsi dengan benar setelah prosesor diatur ulang, hubungi pusat layanan resmi Harman Kardon untuk memperoleh bantuan. Pusat layanan resmi dapat ditemukan dengan mengunjungi situs web kami di www.harmankardon.com.
Gejala Unit tidak berfungsi ketika sakelar Main Power (Daya Utama) dinyalakan
Pemecahan Masalah
Penyebab • Tidak ada daya AC
Solusi • Pastikan bahwa kabel daya telah dihubungkan ke stopkontak listrik AC yang aktif • Periksa apakah stopkontak AC dikendalikan oleh sakelar
• Sambungan input intermittent
• Kuatkan semua sambungan input dan speaker
• Mute (Matikan suara) aktif
• Tekan Tombol Mute (Matikan suara)
• Kontrol volume diturunkan
• Menaikkan kontrol Volume
• Amplifier berada pada modus proteksi karena kemungkinan korsleting
• Periksa semua kabel speaker pada speaker dan sambungan AVR jika ada kabel yang bersilangan
• Amplifier berada pada modus proteksi karena masalah internal
• Hubungi pusat layanan Harman Kardon setempat
• Modus surround salah
• Memilih modus surround selain daripada stereo
• Material program adalah suara mono
• Program mono tidak berisi informasi surround
• Konfigurasi speaker salah
• Periksa konfigurasi speaker dalam menu pengaturan
• Material program adalah stereo
• Dekoder surround mungkin tidak membuat informasi saluran tengah atau surround dari program stereo yang tidak dienkodekan
• Baterai remote lemah
• Ganti baterai pada remote
• Remote sensor terhalangi
• Pastikan bahwa sensor remote panel depan AVR ada dalam jalur jangkauan remote
Suara berdesing sesekali pada penala
• Gangguan lokal
• Pindahkan AVR atau antena dari komputer, lampu neon, motor, atau peralatan listrik lainnya
(Hanya AVR 3700/AVR 370): Pengaturan speaker surround belakang tidak dapat diakses, dan tes nada tidak dapat diputar melalui speaker surround belakang
• Operasi multizona telah dipilih/Kanal AMP yang Ditetapkan telah ditugaskan ke Zona 2
• Gunakan menu Speaker Setup (Pengaturan Speaker) untuk menugaskan kembali AMP yang Ditetapkan ke kanal surround belakang kiri dan kanan
Tidak dapat mengaktifkan modus Programming (Pemrograman) remote control
• Tombol Source Selector (Pemilih Sumber) tidak ditekan selama sekurang-kurangnya 3 detik
• Pastikan untuk menahan tombol Source Selector (Pemilih Sumber) setidaknya selama 3 detik
Lampu tombol remote, tapi AVR tidak merespons
• Remote dalam modus Zona 2
• Geser switch Zone Selector (Pemilih Zona) ke posisi Zona 1.
Tidak dapat membuat sambungan jaringan
• Pemrograman jaringan AVR memerlukan boot ulang
• Alihkan AVR ke modus Standby (Siaga) dan kemudian nyalakan kembali
Tampilan Pesan panel depan menyala, namun tidak ada suara atau gambar
Tidak ada suara dari speaker mana pun; pesan PROTEKSI muncul pada tampilan Pesan
Tidak ada suara dari speaker tengah atau surround
Unit tidak merespons perintah remote control
Informasi rahasia tentang pemecahan masalah yang mungkin terjadi pada AVR dan masalah terkait pemasangan dapat ditemukan pada bagian “Pertanyaan Umum,” yang terdapat pada bagian Dukungan Produk dari situs web kami: www.harmankardon.com
45
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Spesifikasi
Spesifikasi
Bagian Penala AM
Bagian Audio Daya stereo:
AVR 3700/AVR 370: 125W per kanal, digerakkan dua kanal @ 6/8 ohms, 20Hz – 20kHz, <0,07% THD AVR 2700/AVR 270: 105W per kanal, digerakkan dua kanal @ 6/8 ohms, 20Hz – 20kHz, <0,07%THD
Daya multikanal:
AVR 3700/AVR 370: 125W per kanal, digerakkan dua kanal @ 6/8 ohms, 20Hz – 20kHz, <0,07% THD AVR 2700/AVR 270: 105W per kanal, digerakkan dua kanal @ 6/8 ohms, 20Hz – 20kHz, <0,07%THD
Sensitivitas/impedansi input:
250 mV/27 k ohm
Rasio sinyal-ke-noise (IHF-A):
100 dB
Pemisahan sistem surround kanal terdekat:
Dolby Pro Logic/DPLII: 40 dB Dolby Digital: 55 dB DTS: 55 dB
Respons frekuensi (@1W):
10 Hz – 130kHz (+0dB/–3 dB)
Kemampuan tinggi seketika saat ini (HCC):
±42 amps (AVR 3700/AVR 370); ±39 amps (AVR 2700/AVR 270)
Rentang frekuensi:
520 – 1710kHz (AVR 3700/AVR 2700) 522 – 1620kHz ((AVR 370/AVR 270)
Rasio sinyal-ke-noise:
38 dB
Sensitivitas praktis (berulang):
500 µV
Distorsi (1 kHz, 50% mod):
1,0%
Selektivitas (± 10 kHz):
30 dB
Bagian Video Format televisi:
NTSC (AVR 3700/AVR 2700); PAL (AVR 370/AVR 270)
Level input/impedansi:
1Vp-p/75 ohm
Level output/impedansi:
1Vp-p/75 ohm
Respons frekuensi video (video komposit):
10 Hz – 8 MHz (–3 dB)
HDMI:
Mendukung hingga 4k x 2k
Spesifikasi Umum
Distorsi intermodulasi transien (Transient intermodulation distortion, TIM):
Tidak dapat diukur
Laju lambat:
40V/μdetik
120V AC/60Hz (AVR 3700/AVR 2700); 220V – 240V AC/50Hz – 60Hz (AVR 370/AVR 270)
Konsumsi daya:
<0,5W (siaga); 440W maksimum (AVR 3700/AVR 370); 370W maksimum (AVR 2700/AVR 270)
Dimensi (P x L x T):
17-5/16" x 6-1/2" x 17-1/8" (440mm x 165mm x 435mm)
Berat
(AVR 3700/AVR 370): 17,6 lb (8kg) (AVR 2700/AVR 270): 16,9 lb (7,7kg)
Pengukuran kedalaman termasuk knop, tombol dan koneksi terminal. Pengukuran tinggi termasuk kaki dan sasis.
Bagian Penala FM Rentang frekuensi:
87,5 – 108,0 MHz
IHF sensitivitas praktis:
1,3 µV/13,2 dBf
Rasio sinyal-ke-noise (mono/stereo):
70 dB/68 dB
Distorsi (mono/stereo):
0,2%/0,3%
Pemisahan stereo:
40 dB @ 1 kHz
Selektivitas (± 400kHz):
70 dB
Penolakan gambar:
80 dB
JIKA ada penolakan:
80 dB
46
Kebutuhan daya:
Lampiran
Lampiran – Pengaturan default, lembar kerja, kode produk remote Tabel A1 – Sambungan Komponen Sumber yang Disarankan Jenis Perangkat
Sambungan Audio Digital
Sumber AVR
Sambungan Audio Analog
Sambungan Video
TV Kabel, Satelit TV, HDTV atau perangkat lain yang menyajikan program televisi
Kabel/Sat
HDMI 2
Analog 1 atau 2
HDMI 2
Pemutar DVD Audio/Video, SACD, Blu-ray Disc, HD-DVD
Disc
HDMI 1
Analog 1 atau 2
HDMI 1
Server Media, termasuk Harman Kardon DMC 1000
Server Media
HDMI 4
Analog 1 atau 2
HDMI 4
TV
TV
Optik 1
Analog 1 atau 2
Tidak ada
Konsol video game
Game
HDMI 3
Analog 1 atau 2
HDMI 3
Setiap perangkat audio atau video, misalnya, pemutar CD, camcorder, dek kaset
C (kuning) atau D (biru)
Koaksial atau Optik
Analog 1 atau 2
Komposit Video 1 atau 2 (tidak digunakan hanya untuk perangkat audio)
Perekam Analog
Setiap
Tidak ada
Analog 1 atau 2 dan Rec Out
Input Video Komposit 2 dan Output Monitor
iPod atau iPhone
USB/iPod
USB
Tidak Tersedia
Tidak Tersedia
DVR
DVR
HDMI 5
Analog 1 atau 2
HDMI 5
Tabel A2 – Default Pengaturan Sumber Kabel/Sat
Disc
Server Media
Radio
TV
Game
AUX
iPod/iPhone melalui USB
DVR
USB
Modus Surround (Pilih Otomatis)
Logic 7 Movie
Logic 7 Movie
Logic 7 Movie
Logic 7 Movie
Logic 7 Movie
Logic 7 Movie
Logic 7 Music
Logic 7 Movie
Logic 7 Movie
Logic 7 Movie
Input Video
HDMI 2
HDMI 1
HDMI 4
Tidak Tersedia
Tidak Tersedia
HDMI 3
HDMI Depan
Tidak Tersedia
HDMI 5
Tidak Tersedia
Input Audio
HDMI 2
HDMI 1
HDMI 4
Tidak Tersedia
Audio Digital Optik 1
HDMI 3
HDMI Depan
Tidak Tersedia
HDMI 5
Tidak Tersedia
Resolusi untuk Tampilan*
480i (NTSC); 576p (PAL)
480i (NTSC); 576p (PAL)
480i (NTSC); 576p (PAL)
480i (NTSC); 576p (PAL)
480i (NTSC); 576p (PAL)
480i (NTSC); 576p (PAL)
480i (NTSC); 576p (PAL)
Tidak Tersedia
480i (NTSC); 576p (PAL)
480i (NTSC); 576p (PAL)
Audio Zona 2
—
—
—
Radio
—
—
—
—
USB
Volume Dolby
Sedang
Rendah
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Rendah
Sedang
Sedang
Sedang
* Resolusi output video dapat berbeda untuk sambungan HDMI. Resolusi default HDMI adalah 1080i untuk NTSC dan PAL. 47
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Lampiran
Tabel A3 – Default Pengaturan Speaker/Kanal Semua Konektor Digital dan Input Audio Analog Dua Kanal Speaker Kiri/Kanan
AKTIF
Speaker Tengah
AKTIF
Speaker Surround Kiri/Kanan
AKTIF
Speaker Surround Belakang Kiri/Kanan
Posisi 1 Pengaturan Anda
Posisi 2 Pengaturan Anda
NONAKTIF
Subwoofer 1
AKTIF
Subwoofer 2
AKTIF
Frekuensi Crossover Speaker Kiri/Kanan
100Hz
Frekuensi Crossover Speaker Tengah
100Hz
Frekuensi Crossover Speaker Kiri/Kanan Surround
100Hz
Frekuensi Crossover Speaker Surround Belakang Kiri/Kanan atau Depan Kiri/Kanan
100Hz
Modus Subwoofer
LFE
Ukuran Subwoofer
100Hz
Level Depan Kiri
0dB
Level Tengah
0dB
Level Depan Kanan
0dB
Level Surround Kanan
0dB
Level Surround Belakang Kanan/Depan Tinggi Kanan
0dB
Level Surround Belakang Kiri/Depan Tinggi Kiri
0dB
Level Surround Kiri
0dB
Level Sub
0dB
Tabel A4 – Default Pengaturan Tunda Posisi Speaker
Jarak dari Speaker ke Posisi Mendengarkan
Kiri Depan
10 kaki (3 meter)
Tengah
10 kaki (3 meter)
Kanan Depan
10 kaki (3 meter)
Surround Kanan
10 kaki (3 meter)
Surround Kiri
10 kaki (3 meter)
Surround Belakang Kanan/Depan Tinggi Kanan
10 kaki (3 meter)
Surround Belakang Kiri/Depan Tinggi Kiri
10 kaki (3 meter)
Subwoofer
10 kaki (3 meter)
A/V Tunda Lip Sync (Lihat Menu Pengaturan Info)
48
0 mS
Posisi 1 Posisi 2 Pengaturan Tunda Anda Pengaturan Tunda Anda
Lampiran
Tabel A5 – Pengaturan Sumber Kabel/Sat
Server Media
Disc
Radio
TV
USB
Jenis Perangkat
Jaringan
Game
AUX
iPod
USB
iPod/Phone
Input Video
Tidak Tersedia
Input Audio
USB
Tidak Tersedia Tidak Tersedia
DVR
Modus Surround
Resolusi untuk Tampilan Penyesuaian Lip Sync Ubah Nama
Tidak Tersedia
Audio Zona 2
USB
Tidak Tersedia
Volume Dolby
Tabel A6 – Pengaturan Efek Audio Default Volume Dolby
Lihat Sumber
Kontrol Nada
Aktif
Treble
0dB
Bass
0dB
Potong LFE
0dB
Kabel/Sat
Disc
Server Media
Radio
TV
USB
Jaringan
Game
AUX
iPod
DVR
49
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Lampiran
Tabel A7 – Pengaturan Modus Video Default Modus Video
Nonaktif
Kecerahan*
50
Kontras*
50
Warna*
50
Ketajaman*
50
Reduksi Noise**
Nonaktif
Reduksi Noise MPEG**
Nonaktif
Supresor Warna Bersilang**
Nonaktif
Deteksi Modus Film**
Nonaktif
Kabel/ Sat
Disc
Server Media
Radio
TV
USB
Jaringan
Game
AUX
Jaringan
Game
AUX
iPod
DVR
* Catatan: Pengaturan ini tersedia hanya ketika Modus Video diatur ke Kustom. ** Catatan: Pengaturan ini ditampilkan hanya jika Pengaturan Video Lanjutan dipilih.
Tabel A8 – Modus Surround Default Pilih Otomatis Surround Virtual Stereo
Disc
Server Media
Radio
TV
USB
Logic 7 Movie atau format digital asli Speaker virtual Harman 7-CH Stereo
Film
Logic 7 Movie
Musik
Logic 7 Music
Game
Logic 7 Game
Lebar Tengah*
3
Dimensi*
0
Panorama*
Kabel/Sat
Nonaktif
* Catatan: Pengaturan ini tersedia hanya ketika Modus Dolby Pro Logic II atau IIx Music telah dipilih. Akses pengaturan ini dengan memilih opsi Edit.
50
iPod
DVR
Lampiran
Tabel A9 – Kode Remote Control Input Sumber
Tipe Perangkat (jika diubah)
Merek Produk dan Nomor Kode
Kabel/Sat Disc DVR Server Media TV Game AUX
Tabel A10 – Pengaturan Sistem Fitur
Default
Peredup Panel Depan
Aktif 100%
Audio HDMI ke TV
Nonaktif
Kontrol HDMI
Nonaktif
Saluran Balik Audio
Nonaktif
Kontrol Daya CEC
Nonaktif
Kontrol TV
Nonaktif
Pengaturan Jaringan
Otomatis
Unit Volume
dB
Volume Default
Nonaktif
Level Default Volume Unit Pengukuran
Pengaturan Anda
–25dB Kaki (AVR 3700/AVR 2700): Meter (AVR 370/AVR 270)
Bahasa
Bahasa Indonesia
Kalibrasi Volume Dolby
0dB
Kontrol RS232
Nonaktif
Transparansi Menu
Sedang
Pesan Volume/Status
3 Detik
Menu
1 menit
Menu Pengaturan dan Slide In
5 menit
Pengaman Layar
10 menit
Versi Perangkat Lunak
Periksa unit Anda
Tabel A11 - Pengaturan Zona 2 Input Sumber
Default
Status
Nonaktif
Sumber
Kabel/Sat
Volume
–25dB
AMP Ditugaskan
Pengaturan Anda
Belakang Surround
51
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Lampiran
Tabel A12 – Modus Surround Modus Surround Dolby Digital
Deskripsi Menyediakan hingga lima saluran audio terpisah utama dan saluran efek frekuensi rendah khusus (LFE).
Bitstream atau Sinyal Masuk • Dolby Digital 1/0/.0 atau .1, 2/0/.0 atau .1, 3/0/.0 atau .1, 2/1/.0 atau .1, 2/2/.0 atau .1, 3/2/.0 atau .1 • Dolby Digital EX (diputar sebagai 5.1) • Dolby Digital Plus didekodekan dan dikirim melalui sambungan koaksial atau optik
Dolby Digital EX
Pengembangan Dolby Digital 5.1 yang menambahkan kanal belakang surround yang dapat diputar melalui satu atau dua speaker surround belakang. Dapat dipilih secara manual ketika terdeteksi aliran bukan EX Digital Dolby.
• Dolby Digital EX
Dolby Digital Plus
Versi yang disempurnakan dari Dolby Digital dienkodekan lebih efisien, Dolby Digital Plus memiliki kapasitas untuk saluran deskrit tambahan dan untuk streaming audio dari internet, semuanya dengan kualitas audio yang telah disempurnakan. Materi sumber dapat dikirim melalui sambungan HDMI atau didekodekan ke Dolby Digital atau PCM dan ditransmisikan melalui audio digital koaksial atau optik.
• Dolby Digital Plus melalui sambungan HDMI (sumber perangkat didekodekan ke Dolby Digital saat sambungan koaksial atau optik digunakan)
Dolby TrueHD
Dolby TrueHD adalah perluasan audio MLP Lossless™, format yang sama digunakan untuk diska DVD-Audio. Dolby TrueHD menambahkan fitur yang ada pada Dolby Digital, seperti pengaturan modus malam, sambil mengirimkan audio lossless yang memiliki kualitas reproduksi rekaman seperti rekaman master studio yang sebenarnya.
• Blu-ray Disc atau disc HD-DVD dienkodekan dengan Dolby TrueJD, dikirimkan lewat HDMI
Dolby Digital Stereo
Mengirimkan downmix dua-kanal dari materi Dolby Digital.
• Dolby Digital 1/0/.0 atau .1, 2/0/.0 atau .1, 3/0/.0 atau .1, 2/1/.0 atau .1, 2/2/.0 atau .1, 3/2/.0 atau .1
• Dolby Digital 2/2/.0 atau .1, 3/2/.0 atau .1
• Dolby Digital EX Kelompok Modus Dolby Pro Logic II
Dekoder analog yang berasal dari lima saluran utama rentang penuh, diskret dari sumber analog matriks yang dienkodekan dengan surround atau dua-kanal. Tersedia empat varian.
Lihat di bawah
Dolby Pro Logic II Movie
Varian Dolby Pro Logic II yang telah dioptimalkan untuk film dan acara televisi.
• Dolby Digital 2.0 atau 2.1 • Analog (dua kanal) • Penala • PCM (32 kHz, 44,1 kHz, 48 kHz, 96 kHz)
Dolby Pro Logic II Musik
Dolby Pro Logic
Varian Dolby Pro Logic II yang telah dioptimalkan untuk pilihan musik. Memungkinkan penyesuaian dari presentasi area suara dalam tiga dimensi: • Lebar Tengah (menyesuaikan suara vokal seperti di panggung) • Dimensi (menyesuaikan kedalaman suara panggung) • Panorama (menyesuaikan efek suara surround yang mengelilingi)
• Dolby Digital 2.0 atau 2.1
Varian Dolby Pro Logic II yang menekankan penggunaan saluran surround dan subwoofer untuk merasakan pengalaman total saat bermain video game.
• Dolby Digital 2.0 atau 2.1
• Analog (dua kanal) • Penala • PCM (32 kHz, 44,1 kHz, 48 kHz, 96 kHz) • Analog (dua kanal) • Penala • PCM (32 kHz, 44,1 kHz, 48 kHz, 96 kHz)
Dolby Pro Logic II Game
Versi asli dari Dolby Pro Logic yang mengatur sinyal mono yang berisi informasi di bawah 7 kHz ke saluran surround.
• Dolby Digital 2.0 atau 2.1 • Analog (dua kanal) • Penala • PCM (32 kHz, 44,1 kHz, 48 kHz, 96 kHz)
Kelompok Modus Dolby Pro Logic IIx
52
Lihat di bawah Pengembangan Dolby Pro Logic II yang menambahkan kanal belakang surround yang dapat diputar melalui satu atau dua speaker surround belakang. Modus Dolby Pro Logic IIx dapat dipilih tidak hanya dengan bitstream Dolby Digital, tetapi berkat prosesor AVR, modus ini juga dapat digunakan dengan beberapa bitstream DTS untuk menambahkan kanal surround belakang ke modus 5.1.
Lampiran
Tabel A12 – Modus Surround – dilanjutkan Modus Surround
Deskripsi
Dolby Pro Logic IIx Musik Modus ini serupa dengan Dolby Pro Logic II Movie, dengan tambahan kanal surround belakang.
Bitstream atau Sinyal Masuk • Dolby Digital 2/0/.0 atau .1, 2/2/.0 atau .1, 3/2/.0 atau .1, EX • Analog (dua kanal) • Penala • PCM (32 kHz, 44,1 kHz, 48 kHz, 96 kHz)
Dolby Pro Logic IIx Musik Modus ini serupa dengan Dolby Pro Logic II Musik, termasuk ketersediaan penyesuaian lebar tengah, dimensi, dan panorama. Dolby Pro Logic IIx Musik menambahkan kanal surround belakang.
• Dolby Digital 2/0/.0 atau .1, 2/2/.0 atau .1, 3/2/.0 atau .1, EX • Analog (dua kanal) • Penala • PCM (32 kHz, 44,1 kHz, 48 kHz, 96 kHz)
Dolby Pro Logic IIx Game Modus ini serupa dengan Dolby Pro Logic II Game, dengan tambahan manfaat kanal belakang surround.
• Dolby Digital 2/0/.0 atau .1 • Analog (dua kanal) • Penala • PCM (32 kHz, 44,1 kHz, atau 48 kHz)
Dolby Pro Logic IIz
Pengembangan dari Dolby Pro Logic II yang menambahkan kanal tinggi depan kiri dan • Dolby Digital 2/0/.0 atau .1, 2/2/.0 atau .1, 3/2/.0 atau .1, EX kanan yang diputar melalui dua speaker tinggi depan yang dipasang di atas dan di • Analog (dua kanal) luar speaker kiri dan kanan depan. • Penala • PCM (32 kHz, 44,1 kHz, 48 kHz, 96 kHz)
Speaker virtual Harman
Mensimulasikan saluran 5.1 jika hanya ada dua speaker atau lebih yang melingkupi bidang suara jika diinginkan.
• Dolby Digital • Analog (dua kanal) • Penala • PCM (32 kHz, 44,1 kHz, atau 48 kHz)
DTS Digital
Menggunakan metode enkode/dekode yang berbeda dari Dolby Digital, DTS Digital juga menyediakan hingga lima kanal utama diskret, ditambah satu kanal LFE.
• DTS 1/0/.0 atau .1, 2/0/.0 atau .1, 3/0/.0 atau .1, 3/1/.0 atau .1, 2/2/.0 atau .1, 3/2/.0 atau .1 • Matriks DTS-ES (diputar sebagai 5.1) • Diskret DTS-ES (diputar sebagai 5.1)
DTS-HD
DTS-HD adalah audio definisi tinggi baru yang melengkapi video definisi tinggi yang ditemukan pada Blu-ray Disc dan disc HD-DVD. Format ini ditransmisikan menggunakan inti DTS dengan ekstensi resolusi tinggi. Walaupun ketika surround sound DTS 5.1 diinginkan (atau tersedia, jika sistem multizona sedang digunakan), kapasitas disc resolusi tinggi yang menyajikan DTS dua kali dari laju bit yang digunakan pada diska DVD-Video.
• Blu-ray Disc atau disc HD-DVD dienkodekan dengan modus DTS-HD yang dikirimkan melalui sambungan HDMI
Audio Master DTS-HD
Teknologi DTS-HD Master Audio menghasilkan reproduksi bit demi bit dari rekaman master studio hingga 7.1 kanal untuk performa yang sangat akurat.
• Blu-ray Disc atau disc HD-DVD dienkodekan dengan teknologi Audio DTS-HD Master yang dikirimkan melalui sambungan HDMI
Matriks DTS-ES
DTS Perpanjangan Surround menambahkan kanal belakang surround tunggal ke suara surround digital DTS 5.1. Versi Matrix termasuk informasi kanal surround belakang “dibuat matriks” ke kanal surround kiri dan kanan (samping) untuk kompatibilitas dengan sistem 5.1 kanal.
• Matriks DTS-ES
Diskret DTS-ES
Diskret DTS-ES adalah modus Surround yang Diperluas lain yang menambahkan kanal belakang surround, tetapi informasi ini dienkodekan secara diskret pada disc dan tidak berasal dari informasi yang terdapat dalam kanal surround.
• Diskret DTS-ES
Stereo DTS
Mengirimkan downmix dua-kanal dari materi DTS Digital atau menyajikan presentasi surround yang dienkodekan matriks.
• DTS 1/0/.0 atau .1, 2/0/.0 atau .1, 3/0/.0 atau .1, 3/1/.0 atau .1, 2/2/.0 atau .1, 3/2/.0 atau .1 • DTS 96/24 • Matriks DTS-ES • Diskret DTS-ES 53
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Lampiran
Tabel A12 – Modus Surround – dilanjutkan Modus Surround
Deskripsi
Bitstream atau Sinyal Masuk
Kelompok Modus DTS Neo:6
Pemrosesan analog DTS Neo:6 tersedia dengan DTS dan sinyal 96/24 DTS dan analog dua kanal atau sinyal PCM untuk membuat presentas 3-, 5- atau 6- kanal.
Lihat di bawah
DTS Neo:6 Film
Tergantung pada jumlah dari speaker dalam sistem Anda, pilih modus 3-,5-,atau 6kanal, ditingkatkan untuk presentasi film atau video.
• DTS 2/2/.0 atau.1, 3/2/.0 atau.1 • DTS 96/24 • Analog (dua kanal) • PCM (32 kHz, 44,1 kHz, atau 48 kHz)
DTS Neo:6 Musik
Tersedia hanya dalam modus 5- dan 6- kanal, menciptakan presentasi surround yang sesuai untuk rekaman musik.
• DTS 2/2/.0 atau.1, 3/2/.0 atau.1 • DTS 96/24 • Analog (dua kanal) • PCM (32 kHz, 44,1 kHz, atau 48 kHz) Lihat di bawah
Kelompok Modus Logic 7
Teknologi berhak cipta dari Harman, Logic 7 meningkatkan rekaman dua kanal dan dienkodekan matriks dengan menurunkan informasi terpisah untuk kanal surround belakang. Teknologi ini menyediakan penempatan suara yang akurat, meningkatkan panning dan memperluas medan suara, bahkan ketika digunakan dengan sistem 5.1-kanal. Logic 7 menggunakan teknologi pemrosesan 96 kHz dan tersedia dalam modus 5.1- atau 7.1-. Tersedia dalam tiga varian.
Logic 7 Movie
Sangat cocok untuk sumber dua kanal yang mengandung Dolby Surround atau • Analog (dua kanal) enkode matriks, modus Logic 7 Movie meningkatkan inteligebilitas kanal-tengah. AVR • Penala diprogram ke default pabrik untuk modus ini untuk sinyal dua kanal. • PCM (32 kHz, 44,1 kHz, 48 kHz, 96 kHz)
Logic 7 Music
Modus Musik Logic 7 cocok untuk rekaman musik dua kanal biasa.
• Analog (dua kanal) • Penala • PCM (32 kHz, 44,1 kHz, 48 kHz, 96 kHz)
Logic 7 Game
Gunakan modus Game Logic 7 untuk meningkatkan kenikmatan bermain video game • Analog (dua kanal) pada konsol. • Penala • PCM (32 kHz, 44,1 kHz, 48 kHz, 96 kHz)
Stereo 5 Kanal
Stereo 7 Kanal
Cocok untuk acara pesta, informasi kanal kiri dan kanan ditampilkan baik melalui speaker depan dan surround pada setiap sisi, sementara speaker tengah memutar summed mono mix.
• Analog (dua kanal)
Memperluas presentasi Stereo 5 Kanal untuk memasukkan kanal surround belakang.
• Analog (dua kanal)
• Penala • PCM (32 kHz, 44,1 kHz, 48 kHz, 96 kHz) • Penala • PCM (32 kHz, 44,1 kHz, 48 kHz, 96 kHz)
Stereo 2 Kanal
54
Matikan semua pengolahan surround dan memutar sinyal murni dua-kanal atau downmix dari sinyal multikanal. Sinyal ini didigitalisasi dan pengaturan pengelolaan bass diterapkan, sehingga cocok saat subwoofer digunakan.
• Analog (dua kanal; DSP downmix tersedia untuk multikanal) • Penala • PCM (32 kHz, 44,1 kHz, 48 kHz, 96 kHz)
Lampiran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32 33
34
35
37
36 39
40
38 41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
Lihat tombol bernomor saat menggunakan Daftar Fungsi dalam Tabel A13. Referensi Daftar Fungsi Remote Control
54
55
56
58
57
55
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Lampiran
Tabel A13 - Daftar Fungsi Remote Control Radio No.
Nama Tombol
AVR
FM
AM
JARINGAN/vTUNER
Blu-ray/DVD
Media Server DMC1000
TV
USB/iPod
01
Aktifkan AVR
Aktifkan AVR
Aktifkan AVR
Aktifkan AVR
Aktifkan AVR
Aktifkan AVR
Aktifkan AVR
Aktifkan AVR
Aktifkan AVR
02
Nonaktifkan AVR
Nonaktifkan AVR
Nonaktifkan AVR
Nonaktifkan AVR
Nonaktifkan AVR
Nonaktifkan AVR
Nonaktifkan AVR
Nonaktifkan AVR
Nonaktifkan AVR
03
Aktifkan Perangkat
Daya Hidup
Aktif
Daya Hidup
04
Nonaktifkan Perangkat
Daya Mati
Nonaktif
Daya Mati
05
Kabel/Sat
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
06
Disc
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
07
DVR
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
08
Radio
Radio
Radio
Radio
Radio
Radio
Radio
Radio
Radio
09
TV
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
10
USB
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
11
Game
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
12
Server Media
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
13
Jaringan
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
14
AUX
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
15
Efek Audio
Efek Audio
Efek Audio
Efek Audio
Efek Audio
Efek Audio
Efek Audio
Efek Audio
Efek Audio
16
Efek Video
Efek Video
Efek Video
Efek Video
Efek Video
Efek Video
Efek Video
Efek Video
Efek Video
17
Modus Surround
Modus Surround
Modus Surround
Modus Surround
Modus Surround
Modus Surround
Modus Surround
Modus Surround
Modus Surround
18
1
1
1
1
1
1
1
1
1
19
2
2
2
2
2
2
2
2
2
20
3
3
3
3
3
3
3
3
3
21
4
4
4
4
4
4
4
4
4
22
5
5
5
5
5
5
5
5
5
23
6
6
6
6
6
6
6
6
6
24
7
7
7
7
7
7
7
7
7
25
8
8
8
8
8
8
8
8
8
26
9
9
9
9
9
9
9
9
9
27
Terakhir
Terakhir
Terakhir
Terakhir
Terakhir
Sebelum. Kanal
Terakhir
28
0
0
0
0
0
0
0
0
0
29
Aktivitas
Aktivitas
Aktivitas
Aktivitas
Aktivitas
Aktivitas
Aktivitas
Aktivitas
Aktivitas
30
Kembali/Keluar
Kembali/Keluar
Kembali/Keluar
Kembali/Keluar
Kembali/Keluar
Hapus
Kembali
31
Menu
Menu
Menu
Menu
Menu
Menu
Menu
Menu
Menu
32
Atas
Atas
Tala Naik
Tala Naik
Atas
Atas
Atas
Atas
Atas
33
Kiri
Kiri
Prasetel/Turun
Prasetel/Turun
Kiri
Kiri
Kiri
Kiri
Kiri
34
OK
OK
OK
OK
OK
Masuk
Masuk
OK
OK
35
Kanan
Kanan
Prasetel/Naik
Prasetel/Naik
Kanan
Kanan
Kanan
Kanan
Kanan
36*
Lampu
Lampu
Lampu
Lampu
Lampu
Lampu
Lampu
Lampu
Lampu
37
Bawah
Bawah
Tala Turun
Tala Turun
Bawah
Bawah
Bawah
Bawah
Bawah
38
Menu Disc
Menu Disc
Menu Disc
39
A (merah)
Sumber A
Sudut
Sudut
40
B (hijau)
Sumber B
Teks
Teks
41
C (kuning)
Sumber C
Audio
Audio Volume +
42 43 44
D (biru)
Kembali/Keluar
Sumber D
Zoom
Zoom
Volume +
Volume +
Volume +
Volume +
Volume +
Volume +
Volume +
Volume +
Volume –
Volume –
Volume –
Volume –
Volume –
Volume –
Volume –
Volume –
Volume –
Mute
AVR Mute
AVR Mute
AVR Mute
AVR Mute
AVR Mute
AVR Mute
AVR Mute
AVR Mute
Kanal/Halaman Atas
Kanal/Prasetel Atas
Prasetel Naik
Prasetel Naik
Bawah
Halaman Atas
Kanal Atas
Halaman Atas
45
Kanal/Halaman Bawah
Kanal/Prasetel Bawah
Prasetel Turun
Prasetel Turun
Kanal/Halaman Bawah
Halaman Bawah
Kanal Bawah
Halaman Bawah
46
Sebelum
Sebelum. Langkah
Sebelum. Langkah
Sebelum
47
Jeda
Jeda
Jeda
Jeda
Jeda
48
Berikutnya
Langkah Berikutnya
Langkah Berikutnya
Langkah Berikutnya
Berikutnya
49
Memutar Mundur
Memutar Mundur
Memutar Mundur
Memutar Mundur
Memutar Mundur
Sebelum
50
Putar
Putar
Putar
Putar
Putar
51
Maju Cepat
Maju Cepat
Maju Cepat
Maju Cepat
Maju Cepat
Berhenti
Berhenti
Berhenti
52
Rekam
53
Berhenti
54
AVR
Pengaturan dan Pilih AVR
Pengaturan dan Pilih AVR
Pengaturan dan Pilih AVR
Pengaturan dan Pilih AVR
Pengaturan dan Pilih AVR
Pengaturan dan Pilih AVR
Pengaturan dan Pilih AVR
Pengaturan dan Pilih AVR
55
Pengaturan Info
Pengaturan Info
Pengaturan Info
Pengaturan Info
Pengaturan Info
Pengaturan Info
Pengaturan Info
Pengaturan Info
Pengaturan Info
56
Tidur
Tidur
Tidur
Tidur
Tidur
Tidur
Tidur
Tidur
Tidur
57
Pilih Zona
Pilih Zona
Pilih Zona
Pilih Zona
Pilih Zona
Pilih Zona
Pilih Zona
Pilih Zona
Pilih Zona
58*
Ingat
Ingat
Ingat
Ingat
Ingat
Ingat
Ingat
Ingat
Ingat
* Hanya AVR 3700/AVR 370.
56
Rekam Berhenti
Lampiran
Tabel A13 - Daftar Fungsi Remote Control - dilanjutkan DVR No. 01
AUX
Nama Tombol Aktifkan AVR
Kabel/Sat Aktifkan AVR
Game Aktifkan AVR
HDTV Aktifkan AVR
PVD Aktifkan AVR
TIVO Aktifkan AVR
CD Aktifkan AVR
VCR Aktifkan AVR
02
Nonaktifkan AVR
Nonaktifkan AVR
Nonaktifkan AVR
Nonaktifkan AVR
Nonaktifkan AVR
Nonaktifkan AVR
Nonaktifkan AVR
Nonaktifkan AVR
03
Aktifkan Perangkat
Daya Hidup
Putar
Daya Hidup
Daya Hidup
Daya Hidup
Daya Hidup
Daya Hidup
04
Nonaktifkan Perangkat
Daya Mati
Berhenti
Daya Mati
Daya Mati
Daya Mati
Daya Mati
Daya Mati
05
Kabel/Sat
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
06
Disc
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input Sel Input
07
DVR
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
08
Radio
Radio
Radio
Radio
Radio
Radio
Radio
Radio
09
TV
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
10
USB
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
11
Game
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
12
Server Media
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
13
Jaringan
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
14
AUX
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
Sel Input
15
Efek Audio
Efek Audio
Efek Audio
Efek Audio
Efek Audio
Efek Audio
Efek Audio
Efek Audio
16
Modus Video
Modus Video
Modus Video
Modus Video
Modus Video
Modus Video
Modus Video
Modus Video
17
Modus Surround
Modus Surround
Modus Surround
Modus Surround
Modus Surround
Modus Surround
Modus Surround
Modus Surround
18
1
1
1
1
1
1
1
1
19
2
2
2
2
2
2
2
2
20
3
3
3
3
3
3
3
3
21
4
4
4
4
4
4
4
4
22
5
5
5
5
5
5
5
5
23
6
6
6
6
6
6
6
6
24
7
7
7
7
7
7
7
7
25
8
8
8
8
8
8
8
8
26
9
9
9
9
9
9
9
9
27
Terakhir
Sebelum. Kanal
Masuk
Sebelum. Kanal
Ulang Instan
Masuk/Terakhir
28
0
0
0
0
0
0
0
0
29
Aktivitas
Aktivitas
Aktivitas
Aktivitas
Aktivitas
Aktivitas
Aktivitas
Aktivitas
30
Kembali/Keluar
Bypass
Hapus
Keluar/Batal
Keluar
Keluar
Batalkan
31
Menu
Menu
Mulai
Menu
Menu
Menu
Menu
32
Atas
Atas
Atas
Atas
Atas
Atas
Atas
33
Kiri
Kiri
Kiri
Kiri
Kiri
Kiri
Kiri
34
OK
OK
Pilih
Masuk
Pengaturan
Pilih
Masuk
35
Kanan
Kanan
Kanan
Kanan
Kanan
Kanan
36*
Lampu
Lampu
Lampu
Lampu
Lampu
Lampu
Kanan
37
Bawah
Bawah
Bawah
Bawah
Bawah
Bawah
38
Menu Disc
OSD
Menu DVD
OSD
AV
TiVo
39
A (merah)
Panduan
Judul
Tandai
Jendela
Buka/Tutup Putar Acak
Lampu
Lampu Bawah OSD
40
B (hijau)
PPV
Fav. Kanal
Ulangi
TV Langsung
41
C (kuning)
Fav. Kanal
MTS
Lompat Naik
Lambat
Ulangi
42
D (biru)
Musik
X
Aspek
Lompat Turun
Lewati
Pindai Intro
Volume +
Volume +
Volume +
Volume +
Volume +
Volume +
Volume +
Volume –
Volume –
Volume –
Volume –
Volume –
Volume –
Volume –
Volume –
Mute
AVR Mute
AVR Mute
AVR Mute
AVR Mute
AVR Mute
AVR Mute
AVR Mute
43 44 45
Volume +
Kanal/Halaman Atas
Kanal Atas
Pindai Naik
Kanal Atas
Halaman Atas
Kanal Atas
(+10)
Kanal Atas
Kanal/Halaman Bawah
Kanal Bawah
Pindai Turun
Kanal Bawah
Halaman Bawah
Kanal Bawah
Lewati Disc
Kanal Bawah Pindai Turun
46
Sebelum
Turun Lambat
Kembali
Sebelum. Langkah
Jempol Turun
Lewati Bawah
47
Jeda
Jeda
Jeda
Jeda
Jeda
Jeda
Jeda
48
Berikutnya
Naik Lambat
Ulang
Langkah Berikutnya
Jempol Naik
Lewati ke Atas
Pindai Naik
49 50 51
Sebelum.
Memutar Mundur
Putar
Putar
Berikutnya
Maju Cepat
Memutar Mundur Putar Maju Cepat
Memutar Mundur Putar Maju Cepat
Memutar Mundur Putar Maju Cepat
Cari Mundur Putar Cari Maju
Memutar Mundur Putar Maju Cepat
52
Rekam
Teks
Rekam
Rekam
Rekam
Waktu
Rekam
53
Berhenti
Berhenti
Berhenti
Berhenti
Berhenti
Berhenti
Berhenti
54
Pengaturan
Pengaturan dan Pilih AVR
Pengaturan dan Pilih AVR
Pengaturan dan Pilih AVR
Pengaturan dan Pilih AVR
Pengaturan dan Pilih AVR
Pengaturan dan Pilih AVR
Pengaturan dan Pilih AVR
55
Pengaturan Info
Pengaturan Info
Pengaturan Info
Pengaturan Info
Pengaturan Info
Pengaturan Info
Pengaturan Info
Pengaturan Info
56
Tidur
Tidur
Tidur
Tidur
Tidur
Tidur
Tidur
Tidur
57
Pilih Zona
58*
Ingat
Ingat
Ingat
Ingat
Ingat
Ingat
Ingat
Ingat
* Hanya AVR 3700/AVR 370.
57
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Lampiran
Baca Tabel A14 hingga A24 saat memprogram kode untuk komponen Anda ke dalam remote. Tabel A14 – Kode Produk Remote Control: TV Produsen/Merek TV
Angka Kode Pengaturan
Produsen/Merek TV
Angka Kode Pengaturan
ADMIRAL
192
OPTONICA
077
ANAM
045 106 109 112 122
ORION
207 208 209 210 211
AOC
037 122 123 128
PANASONIC
087 148 169
AUDIOVOX
012
PHILCO
045 115 123 128 132 148
BLAUPUNKT
084
PHILIPS
033 034 035 036 123 128 132 145 148
BROKSONIC
205 206
PIONEER
024 123 128
CITIZEN
045 123 128 132
POLAROID
003 004 005 006 043
CONTEC
045
PORTLAND
128 132
CRAIG
045 157 158 159
PROSCAN
133
CROWN
045 132
PROTON
008 059 122 128 132 165
CURTIS MATHES
123 128 132
QUASAR
032 087
DAEWOO
045 087 102 105 106 108 111 114 116 119 127 128 132
RADIO SHACK
045 128 132 180 196 197
DAYTRON
128 132
RCA
021 115 123 128 133 145 161 163
DYNATECH
063
REALISTIC
045 167 196
DYNEX
014
RUNCO
044 046 152 153
115 132
SAMPO
059 123 128
EMERSON
045 123 128 132 139 157 158 159 162 205
SAMSUNG
020 022 124 128 132 145
FUJITSU
041 042
SANYO
026 054
FUNAI
045
SCOTT
045 128 132
FUTURETECH
045
SEARS
128 132 145
GE
029 087 121 123 128 133 145 159 163
SHARP
077 128 132
GRUNDIG
193
SIEMENS
084
HALL MARK
128
SIGNATURE
069
HARMAN KARDON
201
SONY
028 031 117 130 136 194 212
HITACHI
123 128 132 144 147
SOUNDESIGN
045 128
HYTEK
016
SYLVANIA
025 123 128 145 148
INKEL
120
SYMPHONIC
184
JC PENNEY
115 123 128 132 145
TANDY
077
JENSEN
019
TATUNG
063
JVC
079 087 134
TECHNICS
181
KEC
045
TECHWOOD
128
KLH
006
TEKNIKA
045 069 115 123 128 132
KTV
045 123 132 162
TELERENT
069
LG/GOLDSTAR
002 013 101 110 122 128 132
TERA
156
LLOYTRON
172 173
THOMSON
190 191
LODGENET
069
TIVO
051 052 dan Lihat Tabel A24
LXI 077
145 148
TMK
128
MAGNAVOX
030 040 123 128 132 145 148
TOSHIBA
063 129 202
MARANTZ
115 123 148
TOTEVISION
132
MEMOREX
069 128
VIDEO CONCEPTS
160
084
VIDTECH
128
MGA
115 123 128
VIEWSONIC
011 038 039 047
MITSUBISHI
077 115 123 128 160 167 168
VIZIO
001 002
MTC
175 176
WARDS
069 128 132 148
NATIONAL
148 177 179 180 181 182
WESTINGHOUSE
017 018 023
NEC
010 115 121 123 125
YAMAHA
123 128
OLEVIA
007
YORK
128
ZENITH
069 090
ELECTROHOME
METZ
58
Lampiran
Tabel A15 – Kode Produk Remote Control: AUX-HDTV
Produsen/Merek VCR
Angka Kode Pengaturan 440
Produsen/Merek TV
Angka Kode Pengaturan
NATIONAL
APEX
614 616
NEC
318 348
DISH NETWORK
612
NORDMENDE
348
LG
604
OPTIMUS
459
607 608 609 610 611
ORION
447
MOTOROLA
605
PANASONIC
425 450 467 472
RCA
601 612
PHILCO
340
SAMSUNG
603
PHILIPS
340 375
618
PORTLAND
394
TIVO
Lihat Tabel A24
PULSAR
376
ZENITH
602 606 619
QUASAR
301 425
RADIO SHACK
355 434 440 442 458 459
RCA
395 424 425 457 472
REALISTIC
317 320 340 345 459
SAMSUNG
345 351 395 405 409
SANSUI
348 416 447
SANYO
317 320
SCOTT
410 412
SEARS
317 320
SHARP
429 456
SONY
380 429
SOUNDESIGN
340
SYLVANIA
340
SYMPHONIC
340
TANDY
317 340
TEAC
340 348
TEKNIKA
340
MAGNAVOX
TATUNG
Tabel A16 – Kode Produk Remote Control: AUX-VCR Produsen/Merek VCR
Angka Kode Pengaturan
AIWA
340
AKAI
348 408 409 426
AUDIO DYNAMICS
318 348
BROKSONIC
410 447
CANON
435 440
CAPEHART
394
CITIZEN
434
CRAIG
345 416
DAEWOO
317 394 404
DAYTRON
394
DBX
318 348
DYNATECH
340
EMERSON
313 340 342 410 412
FISHER
317
FUNAI
340
GE
376 395 424
HARMAN KARDON
302 303 318 349
HITACHI
340 348
JC PENNEY
318 345
JENSEN
348
JVC
318 348 411 432
KENWOOD
320 348
LG/GOLDSTAR
318 407
LLOYD
340
LXI
320 340
MAGNAVOX
340
MARANTZ
318
MEMOREX
317 320 340 352 353 354 376 442
MGA
349
MITSUBISHI
349 431
MULTITECH
340
NAD
439
THOMAS 340 TIVO Lihat Tabel A24 TMK
313
TOSHIBA
412 455
TOTEVISION
345
UNITECH
345
VECTOR RESEARCH
318
VIDEO CONCEPTS
318 340
VIDEOSONIC
345
WARDS
340 345 412
YAMAHA
318 340 348
ZENITH
340 350 376 383
59
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Lampiran
Tabel A17 – Kode Produk Remote Control: AUX-CD
Produsen/Merek CD
Angka Kode Pengaturan
RCA
024 081 093 150
REALISTIC
058 093 095 104 105 108 164 166
SANSUI
047 081 134 157 172
SANYO
033 082 095
SCOTT
108
SHARP
058 105 114 151 159 167 180 181
SHERWOOD
003 041 058 105 133
SONY
103 115 116 118 132 139 163 205 206 207 208 212 217
SOUNDSTREAM
124
SYMPHONIC
059 110
TAEKWANG
177
TEAC
011 058 085 086 106 107 110 121 137 146 154
THETA DIGITAL
039
TOSHIBA
013 074 097 151 155 173
VECTOR RESEARCH
087
VICTOR
120 130
WARDS
095
YAMAHA
019 031 053 061 135 169
YORK
166
Produsen/Merek CD
Angka Kode Pengaturan
ADCOM
063 069
AIWA
072 111 118 156 170
AKAI
050 177 184
AUDIO TECHNICA
053
AUDIOACCESS
125
AUDIOFILE
211
BSR
044
CALIFORNIA AUDIO
109
CAPETRONIC
070
CARRERA
087
CARVER
136 140 141 143 144 145 185 186
CASIO
117 166
CLARINETTE
166
DENON
187 188 213
EMERSON
052 093 108
FISHER
055 095
FUNAI
126
GE
164
HAITAI
099 214
HARMAN KARDON
001 002 025 054 190
HITACHI
093
INKEL
216
Produsen DVD/Merek
Angka Kode Pengaturan
JC PENNEY
098 147
APEX DIGITAL
061
JENSEN
153
DENON
019 020 051
JVC
176 195 196
GE
003 004
KENWOOD
030 062 078 079 148 151 176 178 181
HARMAN KARDON
001 002 032
LG/GOLDSTAR
016 087
JVC
006
108
LG/GOLDSTAR
005 010 055 064 066
LUXMAN
077 102
MAGNAVOX
056
LXI
164
MARANTZ
059
MAGNAVOX
039 113
MITSUBISHI
023
058 084 191 192 193
NAD
062
MCINTOSH
194
ONKYO
009 048
MCS
080 098
PANASONIC
008 024 030 044
MITSUMI
152
PHILIPS
016 056
166
PIONEER
018 027 041 065
NAD
013 074 197 198
PROCEED
060
NAKAMICHI
199 200 201
PROSCAN
003 004
NEC
069
RCA
003 004
053 055
SAMSUNG
017 053 054
ONKYO
037 038 045 046 171 175 202 203
SHARP
028
OPTIMUS
065 089 091 092 099 104 212
SONY
011 012 015 043 045
PANASONIC
075 109 119 158 183 204
THOMSON
003 004
039 138 149 209
TOSHIBA
009 058 067
071 094 100 112 123 131 161 162 215
YAMAHA
030 063
PROTON
210
ZENITH
005 055 064
RADIO SHACK
126 166 213
LOTTE
MARANTZ
MODULAIRE
NIKKO
PHILIPS PIONEER
60
Tabel A18 – Kode Produk Remote Control: DVD
Lampiran
Tabel A19 – Kode Produk Remote Control: SAT
Tabel A20 – Kode Produk Remote Control: Game
Produsen/Merek SAT
Angka Kode Pengaturan
Produsen/Merek GAME
Angka Kode Pengaturan
BIRDVIEW
425
Microsoft (XBOX, XBOX 360)
001 003
CHANNEL MASTER
320 321 325 361
NYKO (PS3)
005
CHAPARRAL
315 316 451
SONY (PS2, PS3)
002 004
CITOH
360
DIRECTV
309 310 314
DISH NETWORK
364
DRAKE
313 317 318 413 481
DX ANTENNA
331 352 379 483
ECHOSTAR
364 395 397 452 453 463 477 478 484 485
ELECTRO HOME
392
FUJITSU
324 329 334
GENERAL INSTRUMENT
303 311 323 365 403 454 468 474
HITACHI
304 455
HOUSTON TRACKER
463
HUGHES
305 306 437 489
JANIEL
366
JERROLD
454 468 484
LEGEND
453
MACOM
317 365 369 370 371
MAGNAVOX
461 473
MEMOREX
453
MITSUBISHI
307
MOTOROLA
312 319
NEXTWAVE
423
NORSAT
373
OPTIMUS
466
PACE
328 487
PANASONIC
353 366 457 469
PANSAT
420
PERSONAL CABLE
418
PHILIPS
375
PICO
407
PRESIDENT
381 404
RCA
301 358 439 458 465 490
REALISTIC
349 480
SAMSUNG
322 326 442
SATELLITE SERVICE CO
335 388
SCIENTIFIC ATLANTA
339 356
SONY
362 405
STAR CHOICE DBS
459
STARCAST
347
SUPER GUIDE
327 423
TELECOM
330 333 390 391 393 409
TOSHIBA
302 426 460 461 462 470
UNIDEN
323 332 348 349 350 351 354 355 381 383 389 403 466 479 480 359 384 385 387 394 419 488
SIGNATURE
001 188
SPRUCER
053 081 177 189
ZENITH
Tabel A21 – Kode Produk Remote Control: Kabel Produsen/Merek Kabel
Angka Kode Pengaturan
ABC
001 011
ALLEGRO
111
AMERICAST
212
ARCHER
112
BELCOR
113
CABLE STAR
033 113
CITIZEN
111
COMCAST
007
DIGI LINK
114
EAGLE
186
EASTERN
066 070
EMERSON
112
GENERAL INSTRUMENT
001 011 017 096 097 210
GC ELECTRONICS
113
GEMINI
032 060
HAMLIN
056 099 100 101 117 175 208
HITACHI
001 188
JASCO
111
JERROLD
001 002 011 017 073 096 097 162 188 210
LINSAY
118
MACOM
191
MAGNAVOX
017 019 068
MOVIETIME
035 039
NSC
035 190
OAK
197 220
PACE
179
PANASONIC
053 176 177 189 214
PANTHER
114
PHILIPS
013 019 020 085 090
PIONEER
001 041 119 171 209 215 216
RADIO SHACK
111 112 213
RCA
053 214
RECOTON
116
REGAL
056 099 100 101 208
REMBRANT
032
SAMSUNG
003 072 186
SCIENTIFIC ATLANTA
183 203 221 222
SEAM
121
61
Bahasa Indonesia
AVR
AVR
Lampiran
Tabel A21 – Kode Produk Remote Control: Kabel – dilanjutkan
Tabel A24 – Kode Produk Remote Control: AUX – TiVo
Produsen/Merek Kabel
Angka Kode Pengaturan
Produsen/Merek
Angka Kode Pengaturan
STARCOM
002 011 163
COMCAST TIVO
808
STARGATE
120
COX TIVO
808
TANDY
024
DIRECTV TIVO
806
TELECAPATION
028
HUMAX TIVO
803
TEXSCAN
036
Nero LiquidTV TIVO
805
TFC
122
PIONEER TIVO
801
TIVO
029 030 dan Lihat Tabel A24
TIVO HD XL DVR
807
TOCOM
170 205
TIVO HD DVR
804
UNITED CABLE
011
TIVO SERIES2™ DT DVR
802
UNIVERSAL
033 034 039 042 113
TOSHIBA TIVO
803
VIDEOWAY
124 211
VIEWSTAR
019 025 053 086 089 190
ZENITH
065 125 211 219
Tabel A22 – Kode Produk Remote Control: Server Media Produsen/Merek
Angka Kode Pengaturan
APPLE
008 009
BEYOND
003
ESCIENT (FIREBALL)
004 005 006 007
HARMAN KARDON
001 002
LOGITECH
012
MICROSOFT
003
NAIM
011
REQUEST
010
SONOS
013
Tabel A23 – Kode Produk Remote Control: Kabel – AUX/Perekam SAT (PVR) Produsen/Merek
Angka Kode Pengaturan
DAEWOO
701 704
ECHOSTAR
714 715 716
EXPRESSVU
714
HUGHES
717 727
HYUNDAI
718
PANASONIC
710 723
PHILIPS
711 717 724 727
PROSCAN
719
RCA
719 727
REPLAYTV
708 710 712 725 726
SONICBLUE
710 712
SONY
707 713 720 721 722 723 724
62
HARMAN Consumer, Inc. 8500 Balboa Boulevard, Northridge, CA 91329 USA © 2012 HARMAN International Industries, Incorporated. Semua hak dilindungi undang-undang. Harman Kardon dan Logic 7 adalah merek dagang dari HARMAN International Industries, Incorporated, yang terdaftar di Amerika Serikat dan/atau negara-negara lain. EzSet/EQ adalah merek dagang dari HARMAN International Industries, Incorporated. Blu-ray Disc adalah merek dagang dari Blu-ray Disc Association. CEA adalah merek dagang terdaftar dari Consumer Electronics Association (Asosiasi Konsumen Elektronik). DLNA adalah merek dagang terdaftar dari Digital Living Network Alliance. Diproduksi dengan lisensi dari Dolby Laboratories. Dolby, simbol D ganda dan Pro Logic adalah merek dagang terdaftar dari Dolby Laboratories. MLP Lossless adalah merek dagang dari Dolby Laboratories. Diproduksi sesuai lisensi Paten AS #’s 5,451,942; 5,956,674; 5,974,380; 5,978,762; 6,226,616; 6,487,535; 7,003,467 dan paten AS dan paten di seluruh dunia yang lain diterbitkan dan ditunda. DTS, DTS-ES and DTS Neo:6 adalah merek dagang terdaftar, dan DTS 96/24, DTS-HD, DTS-HD High Resolution Audio dan DTS-HD Master Audio adalah merek dagang dari DTS, Inc. © 1996-2007 DTS, Inc. Semua Hak Dilindungi Undang-undang. HDMI, logo HDMI dan High-Definition Multimedia Interface adalah merek dagang terdaftar dari HDMI Licensing LLC di Amerika Serikat dan negara lain. Intel adalah merek dagang terdaftar dari Intel Corporation. Apple, iPhone, iPod, iPod sentuh, iTunes dan Macintosh adalah merek dagang dari Apple Inc., terdaftar di AS dan negara-negara lain. Tivo adalah merek dagang terdaftar dari Tivo Inc. Series2 adalah merek dagang dari TiVo, Inc. Windows Media adalah merek dagang terdaftar dari Microsoft Corporation di Amerika Serikat dan/atau negara-negara lain. Fitur, spesifikasi dan tampilan dapat berubah tanpa pemberitahuan. No. Komponen HKP4053 Rev. A
www.harmankardon.com