SHOCKING SHOTS
Valentino Rossi, THE MOTOGP KING
Sudah 10 tahun yang lalu sejak balapan pertama MotoGP digelar di Suzuka. Valentino memulai tahun kedua di kelas terbesar, memenangi balapan pertama di era MotoGP. Sejak itu pebalap Italia itu tanpa ragu menjadi pebalap terbaik di kejuaraan itu, mendapatkan enam gelar, dua posisi kedua, satu posisi ketiga dan satu di tempat ketujuh, serta yang terakhir adalah yang terburuk dalam karirnya. Sekarang “Raja MotoGP” itu memulai kesempatan keduanya untuk menang bersama Ducati, sebuah gelar yang akan menjadi mimpi terbaik Italia.
SHOCKING SHOTS
Aku baru saja mendengar tentang RIDE THROUGH MAGAZINE karena sangat baru, tapi itu pasti diambil dengan jalan yang luar biasa!! Majalah digital yang besar untuk orang-orang yang suka bepergian seperti ku yang tidak bisa membawa tumpukan majalah kemanapun kita pergi.
SHOCKING SHOTS
Honda RCV 213 Honda telah membuat mesin yang tak terkalahkan. Setidaknya inilah yang terlihat setelah test pertama musim ini. Tahun lalu Casey dan Honda adalah pasangan tak terkalahkan dan mereka merebut gelar. Bisakah siapapun di paddock mengalahkan RCV 213 yang baru ? Kami berharap iya, dan untuk melihat pertempuran yang sangat keras !
Navigation
Contents
Share Buttons
Go to Cover Page
Go to Contents Page
Shocking Shots 2 Valentino Rossi, Honda and Lauren Vickers MotoGP 6 On the hunt of Casey Stoner MotoGP 15 Lorenzo: “I’d like to sponsor an Indonesian rider” CRT 19 The future of MotoGP knocs on the door CRT 23 Interview with Ivan Silva, CRT rider Moto2 28 Moriwaki MD 600 2012 Moto3 31 A Thrilling new era Moto3 35 Miguel Oliveira, the very first Moto3 winner ARRC 40 A step behind MotoGP Paddock Girl 46 Interview with Lauren Vickers Ride Through Test 50 Yamaha YZF-R1 Staff 56 Come Ride Through with us
MOTOGP 2012
Text by Ride Through Media Photos: Team Media Services
MOTOGP 2012
1
st
Casey Stoner SEPANG TEST TIMES: 2012, 1’59.607 – 2011, 2:00.811 – IMPROVEMENT: -1.204 “Secara umum ini telah menjadi tes yang bagus, sayangnya kami hanya menyelesaikan dua dari tiga hari tes tapi cuaca benar-benar baik untuk kami dan kami bisa melakukan apa yang telah kami rencanakan. Hari yang aku lewatkan tidak banyak mempengaruhi kami dan kami telah berhasil menyelesaikan program pengujian kami, jujur saja aku rasa kondisi trek pada hari pertama tidak terlalu bagus dan waktu putaran tidak begitu cepat. Aku masih tidak merasa luar biasa dengan punggung ku tetapi motor tak ada masalah, jadi kami telah membuat kemajuan dalam mengurangi sedikit banyak pembahasan dan mencoba beberapa hal yang berbeda, beberapa pengaturan kecil pada suspensi yang belum kami coba sebelumnya di antara poin lain. Sejauh ini sudah cukup positif, kami hanya harus menunggu dan melihat apa yang kita miliki untuk tes berikutnya dan mudah-mudahan bisa sedikit meningkatkan. Sekarang aku tak sabar untuk pulang ke Swiss untuk melihat Adriana dan menunggu kedatangan bayi kami! !”.
MOTOGP 2012
2
nd
Jorge Lorenzo
(+0.591) SEPANG TEST TIMES: 2012, 2’00.198 – 2011, 2:00.845 – IMPROVEMENT: -0.647 “Aku benar-benar puas, aku telah meningkatkan catatan terbaik ku di sini, di Sepang. Kami mencoba banyak hal, beberapa telah jauh lebih baik, terutama satu peningkatan besar. Kami juga tahu di sektor mana kami harus tingkatkan di masa depan. Elektronik belum sempurna, kami masih perlu membuatnya lebih halus tetapi motor memiliki begitu banyak potensi dan kami sangat optimis. Para mekanik Yamaha telah bekerja sangat keras sehingga mereka telah melakukan pekerjaan yang baik. Saya membuat waktu terbaik saya hari ini pada tengah hari yang merupakan waktu yang paling sulit dengan kondisi itu, jadi itu cukup bagus. Mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan saat kami kembali ”.
3
rd Dani Pedrosa
MOTOGP 2012
(+0.649)
SEPANG TEST TIMES: 2012, 2’00.256 – 2011, 2:01.241 – IMPROVEMENT: -0.985
“Tiga hari tes di Malaysia sangat melelahkan. Pagi ini ketika aku bangun aku merasa cukup sakit dan kaku, tapi begitu aku berjalan aku sedikit lebih baik. Lagi pula, sudah layak untuk melakukan tes umum dari mesin, sasis dan ban dan secara keseluruhan itu adalah tes terbesar yang telah kami lakukan pada motor ini dan kami memiliki data yang baik untuk menganalisa dan dapat mulai membangun poin yang kita butuhkan untuk tes kedua. Seperti yang aku katakan kemarin, poin terbesar untuk ditingkatkan ada pada pengereman, dan kami juga bekerja pada elektronik untuk meningkatkan pengelolaan kekuatan dan tingkat grip. Masalah itu masih ada, aku tahu itu sesuatu yang sangat sulit untuk diperbaiki, tapi aku yakin Honda bekerja keras di situ. Secara umum, hasil tes sudah positif untuk kami dan kami akan kembali ke sini dalam tiga minggu dengan ide-ide baru. Motor ini secara fisik lebih menuntut, Anda merasa kekuatan dalam akselerasi, kecepatan di bawah pengereman keras dan juga kelebihan berat badan, tapi itu tak apa-apa. Aku akan terus bekerja keras secara fisik untuk mempersiapkan tes kedua ”.
MOTOGP 2012
4
th
Ben Spies
(+0.888)
SEPANG TEST TIMES: 2012, 2’00.495 – 2011, 2:01.002 – IMPROVEMENT: -0.507 “Ini menjadi tes yang bagus, kami telah mencapai banyak hal, kami jelas bergerak dalam arah yang benar dengan motor ku. Aku telah mencoba dengan motor test rider Yamaha hari ini yang memiliki perngaturan berbeda untuk membuat sebuah perbandingan dengan milik ku. Aku membuat sebuah kesalahan kecuil, kehilangan sisi depan tapi ini adalah tes; itu bisa terjadi ketika kamu bekerja akan ada yang baik dan buruk! Semua itu sudah luar biasa dan aku sangat senang dan tak sabar untuk datang kembali dan melihat apa yang baru”.
MOTOGP 2012
5
th
Valentino Rossi
(+1.217)
SEPANG TEST TIMES: 2012, 2’00.824 – 2011, 2:01.842 – IMPROVEMENT: -1.018 “Kami di tim semua senang dengan bagaimana tes ini berlalu, terutama hari ini. Dengan 2:00.8, kami akan mulai untuk mendapatkan waktu yang layak. Dua pebalap Honda dan dua pebalap Yamaha masih di depan kami, tapi kami menganggap tes ini untuk menjadi titik awal. Hal yang paling positif yang kami raih adalah bahwa bagian depan sekarang membuat ku berkendara lebih dari yang aku mampu, motor bereaksi dengan baik terhadap perubahan dan kami memiliki ide yang sangat jelas tentang apa yang masih kurang. Secara khusus, jika kami berhasil memperbaiki perilaku motor pada akselerasi, kami akan dapat mengambil langkah maju yang konsisten. Aku tahu bahwa pekerjaan tidak pernah berhenti di Ducati, dan sekarang dengan informasi yang kami kumpulkan, mereka akan tetap bekerja pada area yang telah kami identifikasi. Itu mungkin akan berlangsung agak lama, tetapi masih ada waktu sebelum balapan pertama. Kami harus terus tingkatkan, jadi kami tidak akan terlalu gembira, tapi aku senang dengan bagaimana masalah terlewati sejauh ini”
MOTOGP 2012
MotoGP 2012
Musim 2012 resmi dimulai pada 31 Januari di Sepang dengan tes pertama MotoGP. Kita bisa melihat sebagian besar aksi para pebalap di musim 2012 dan ada beberapa masalah yang jelas. Stoner masih sebagai pebalap untuk dikalahkan, Yamaha telah melakukan langkah besar ke depan dan tampaknya sekarang berhadapan melawan Honda bisa menjadi mungkin. Pedrosa harus berjuang dengan performa terbaiknya jika ia ingin bertarung merebut gelar dan Ducati yang masih selangkah di belakang tim pabrikan Jepang, tampaknya telah melakukan perbaikan besar selama musim dingin. Setidaknya, kegembiraan kru sepertinya mengatakan hal itu.Musim ini, kejuaraan balap MotoGP akan menjadi sangat berbeda, apalagi kapasitas mesin motor MotoGP naik menjadi 1000cc, akan ada merek motor baru di grid, yang sudah dikenal dengan sebutan motor CRT, yang akan membangkitkan banyak hal menarik selama tahun 2012. Tapi, meskipun ada banyak perubahan teknis, musim ini dimulai seperti tahun lalu. Stoner berhasil menjadi yang tercepat dalam tes pertama musim ini, tapi dia melakukannya dengan memecahkan semua catatan dan pengaturan waktu tercepat sehingga tidak ada pebalap lain yang bisa mendekatinya. Lorenzo lebih dari satu detik di belakang Stoner, dan walaupun perbedaannya besar, Jorge dan timnya sangat senang karena Yamaha sangat kompetitif dan sekarang mereka berharap bisa meningkat untuk mengurangi jarak antara dirinya dengan pebalap Australia itu.
Pedrosa, yang mencatatkan waktu terbaik dalam tes terakhir tahun 2011, menjadi pebalap tercepat ketiga saat ini. Tampaknya Honda terlihat lebih cocok untuk rekan setimnya dan Dani harus banyak berjuang jika dia ingin menjadi jawara dengan motor baru itu. Spies pun tampaknya telah mengalami peningkatan cukup baik seperti motornya. Dia memulai musim dengan mencapai waktu putaran sangat cepat dan pebalap Amerika itu tampaknya siap sepenuhnya untuk tahun ini. Target Ben adalah menjadi Juara Dunia, tapi dia harus bertarung dengan lawan-lawan yang sangat kuat. Rossi dan timnya senang dengan posisi kelima, yang beberapa tahun lalu akan menjadi sebuah tragedi bagi dia. Tapi Valentino sudah mengatakan sebelum dimulainya tes, finis satu detik di belakang pebalap terbaik akan diraihnya. Barbera berhasil menjadi pebalap tercepat dengan motor tak resmi. Selain itu, salah satu dari tiga hari tes, Hector menetapkan waktu putaran tercepat melewati pebalap Ducati, Valentino Rossi, dan itu sesuatu yang sangat tidak disukai oleh pebalap Italia itu. Tentang motor CRT, kami akan bicara lebih banyak lagi di halaman berikutnya. Colin Edwards, pria tercepat dengan motor ini, tiga detik lebih lambat dari catatan waktunya sendiri dalam sesi tes 2011 dengan motor MotoGP. Kali ini, catatan waktu terbaiknya adalah lima detik lebih lambat dari Stoner, sebuah referensi bagus yang datang dari motor baru.
MOTOGP 2012
Pos. Rider Team 1. Casey Stoner (AUS) Repsol Honda Team 2. Jorge Lorenzo (SPA) Yamaha Factory Racing 3. Dani Pedrosa (SPA) Repsol Honda Team 4. Ben Spies (USA) Yamaha Factory Racing 5. Valentino Rossi (ITA) Ducati Team 6. Hector Barbera (SPA) Pramac Racing Team 7. Cal Crutchlow (GBR) Yamaha Tech3 8. Andrea Dovizioso (ITA) Yamaha Tech3 9. Alvaro Bautista (SPA) Honda Gresini 10. Nicky Hayden (USA) Ducati Team 11. Stefan Bradl (GER) LCR Honda 12. Karel Abraham (CZE) Cardion AB Motoracing 13. Katsuyuki Nakasuga (JPN) Yamaha Factory Racing 14. Franco Battaini (ITA) Ducati Team 15. Colin Edwards (USA) NGM Mobile Forward Racing * 16. Ivan Silva (SPA) Avintia Racing * 17. Robertino Pietri (VEN) Avintia Racing * 18. Jordi Torres (SPA) Avintia Racing *
Fast lap 2012 Fast lap 2011 Improvement ‘12-’11 1’59.607 2:00.811 -1.204 +0.591 2:00.845 -0.647 +0.649 2:01.241 -0.985 +0.888 2:01.002 -0.507 +1.217 2:01.842 -1.018 +1.322 2:02.030 -1.101 +1.501 2:02.717 -1.609 +1.650 2:00.945 +0.312 +1.777 +2.122 2:01.534 +0.195 +2.287 +2.611 2:02.645 -0.427 +2.727 +3.426 +5.115 2:01.651 +3.071 +8.618 +10.033 +10.577 -
Sepang Test Times Sepang Record Lap**: Stoner (Ducati) 2007, 2’02.108 Sepang Best Lap***: Rossi (Yamaha) 2009, 2’00.518 *CRT bikes **Record lap: The record lap is always set in an official race. Neither race tests nor free test. ***Best lap: The best lap done in the circuit. Either race, race tests, free tests are valid. You can find an interesting lap time analysis here >>
MOTOGP 2012
Essential Links
Back to the 1000cc CRT tidak akan menjadi satu-satunya perubahan di kelas MotoGP pada tahun 2012. Musim depan aturan akan memperbolehkan tiga jenis sepeda motor, MotoGP 800cc, 1000cc MotoGP dan CRT.
Honda Racing Info >>
Yamaha Racing >>
Meskipun tidak akan ada 800cc di musim 2012, motor ini diterima. Baik motor 800 dan MotoGP 1000cc akan memiliki pembatasan bahan bakar dan mesin. Hanya 22 liter dalam masingmasing balapan dan tidak lebih dari enam mesin per musim. Untuk bagiannya, CRT akan memiliki kapasitas tangki 24 liter dan pembatasan mesin akan meningkat hingga 12 mesin per musim. Kembali ke MotoGP 1000cc adalah karena konsekuensi dari pengurangan pergantian di tahun 2007. Hasilnya adalah penambahan besar-besaran dalam penggunaan listrik dan kenaikan biaya yang tidak proporsional.
Ducati >>
MotoGP.com >>
Hanya ada satu tim, Suzuki, yang tampaknya bersedia untuk melanjutkan dengan motor 800cc. Tapi merek Jepang itu mengumumkan pensiun dan musim 2012 hanya akan ada MotoGP 1000cc dan CRT.
MOTOGP 2012
MOTOGP 2012
JORGE LORENZO
tahu Ride Through Magazine sejak awal. Dia adalah pebalap pertama yang memberikan dukungan lewat pose di foto dengan poster RTM. Beberapa hari lalu kami bicara dengan Jorge tentang permulaan musim baru dan bagaimana dia melihatnya. Dan dia juga memberitahu kami hal-hal menarik seperti keinginannya suatu saat nanti mensponsori pebalap Indonesia. Melihat musim lalu, apa kunci utama sukses Stoner? Tanpa keraguan, Stoner dan Honda menjadi pasangan luar biasa. Untuk dua alasan itu, skill membalap Stoner dan kualitas motor menjadikan mereka tim juara. Yang merupakan kelemahan Stoner dan yang poin kuat Anda dibandingkan dengan Casey? Casey memiliki bakat bawaan yang membuatnya sangat kuat dalam situasi apapun ; sangat sulit menemukan kelemahannya. Dalam hal apapun, kami harus fokus untuk mempertahankan kekuatan kami dan memperbaiki kelemahan kami agar lebih baik dan lebih cepat. Ini adalah cara untuk memperjuangkan gelar MotoGP. Musim 2012 akan sangat berbeda karena peningkatan perpindahan mesin MotoGP (dari 800cc ke 1000cc). Bagaimana kamu melihatnya? Bisa lebih baik atau lebih buruk? Saya pikir motor-motor MotoGP bisa lebih sama dan balapan akan lebih spektakuler. Negatifnya, kecepatan yang akan dicapai motor. Saya rasa tidak perlu untuk pertunjukan bagus ; dan di sisi lain bagusnya dari balapan adalah salip-menyalip dan perjuangan untuk meraih kemenangan, independen dari kecepatan motor. Bagaimana kamu melihat perbandingan motor kamu dengan yang lain? Apakah kamu rasa bisa menjadi motor juara berikutnya? Kami mencoba banyak hal di Sepang dan mencapai
MOTOGP 2012 sejumlah peningkatan besar, tapi kami tahu dimana harus memperbaiki di masa datang. Elektroniknya belum sempurna, jadi kami tetap butuh membuatnya lebih halus. Namun motor ini punya potensi besar sehingga kami sangat optimis. Mekanik-mekanik Yamaha bekerja sangat keras jadi mereka sudah bekerja dengan baik. Baik Stoner dan Spies secara terbuka mengatakan tidak suka motor CRT dan bersedia pensiun jika motor itu menjadi satusatunya di Kejuaraan Dunia. Apa pendapatmu tentang hal itu? Saya berpendapat, keputusan untuk memasukkan atau menggunakan motor didasarkan pada situasi ekonomi global. Dengan cara ini grid akan bertambah dan siapa tahu kalau di masa datang balapan bisa lebih spektakuler seperti di kelas Moto2. Musim lalu di seri keenam Spanish Championship, Ivan Silva membuat fast lap 1’34.726 untuk sebuah seri kejuaraan motor. Dengan lap time itu, dia bisa berada di posisi ke14 grid MotoGP. Apakah menurut kamu itu berarti ada gap kecil untuk jauhnya perbedaan harga perbandingan motor? (30.000€ vs. 3.000.000€) Saya tidak tahu, tidak mudah untuk membandingkan halhal semacam itu. Di musim ini kami akan melihat bagaimana kemajuan motor CRT dan itu akan menjadi cara yang baik untuk membandingkan. Ada banyak hal baru dan banyak keraguan, kita akan lihat nanti. Menurut kamu, untuk alasan seperti lap times Ivan Silva di CEV, ada pembenaran keinginan untuk beralih dari MotoGP grid ke motor-motor CRT? Bagaimana kamu melihat jika hanya akan ada motor-motor CRT di grid? Saya rasa alasan utamanya karena harga motor. Musim ini kita akan lihat bagaimana motor-motor CRT dibandingkan dengan motor MotoGP milik tim satelit. Jika motor CRT bisa menyaingi motor non ofisial MotoGP, tim satelit bisa berubah. Inilah masalahnya. Majalah kami punya banyak pembaca dari Indonesia, negara asal banyak fans kamu dan kami tahu kamu sering ke sana. Kenapa kamu sangat suka Indonesia? Orang-orang Indonesia sangat menyenangkan dan ada banyak fans MotoGP di sana. Jadi di sana saya merasa seperti
MOTOGP 2012 berada di rumah. Juga karena cuacanya bagus dan ada banyak tempat di negeri itu serasa seperti di surga. Seperti yang kamu katakan, di Indonesia banyak yang mencintai motor dan balapan. Apakah suatu saat nanti bisa jadi ada pebalap Indonesia di Kejuaraan Dunia? Indonesia adalah negara tanpa tradisi panjang di balapan motor. Namun setidaknya tidak seperti tradisi yang bisa ditemui di Spanyol atau Italia. Karena itu, saat ini tidak ada pebalap Indonesia di Kejuaraan Dunia. Tapi saya yakin akan ada segera dan saya rasa itu akan sangat bagus. Saya cinta Indonesia, jadi suatu saat nanti saya ingin mensponsori pebalap Indonesia. Satu pertanyaan lagi. Bagaimana taruhan kamu tentang 3 besar teratas untuk musim 2012. Di MotoGP, saya pikir persaingan untuk merebut gelar akan terjadi antara Stoner, Pedrosa dan saya. Tapi saya yakin Spies, Rossi, Dovizioso dan Bautista juga akan menjalani musim dengan hebat. Di Moto2, Marquez, Elias dan Terol. Meskipun saya berharap teman saya Ricky Cardus dapat bersaing untuk sukses. Persaingan perebutan gelar di Moto3 antara Viñales, Oliveira and Faubel.
Essential Links Lorenzo’s Website >>
Lorenzo’s Facebook Page >>
Fanclub’s website >>
Facebook Official Fan Page >>
Lorenzo’s Twitter >>
Official YouTube Channel >>
CRT
CRT Musim 2011 adalah sejarah. Kembali ke masa lalu ada Casey Stoner, perkelahian antar pembalap, Pedrosa dan cederanya Lorenzo atau meninggal dunianya Marco Simoncelli. Ini semua bagian dari masa lalu, saat ini 2012 dan juga CRT, sepeda motor yang dirancang untuk mengubah sejarah MotoGP.
What is a CRT?
CRT, Claiming Rule Team, adalah peraturan baru yang memungkinkan mesin yang berasal dari seri ditempatkan di sasis prototipe. Promotor MotoGP, Dorna, berusaha inisiatif untuk tidak bergantung secara langsung dari produsen sepeda motor, yang memimpin kejuaraan hanya memiliki 16 peserta karena biaya ekonomi yang tinggi untuk balapan di MotoGP. Faktanya, filosofi Moto2 dibuat untuk mendapatkan lebih banyak pembalap di grid. Sejauh ini, inisiatif yang timbul di luar dari pabrikan motor-motor besar telah gagal disebabkan oleh kurangnya sumber daya, seperti yang terjadi pada Tim Kenny Roberts, WCM atau Ilmor.
CRT Peraturan terlihat dibuat untuk lebih mengijinkan mesin motor sport jalanan 1000 cc. Aturan teknis membatasi diameter maksimum piston dan jumlah silinder (empat). Ini sangat cocok untuk sebagian besar “superbike” di pasaran, yang membuka pintu MotoGP untuk perusahaan seperti BMW, Kawasaki dan Aprilia, yang tertarik dalam kejuaraan tapi tidak bisa membayar biaya yang mahal itu. Saat ini, terlihat di lapangan mesin BMW ditempatkan dalam sasis Suter dan mesin Kawasaki di sasis FTR. Sebenarnya perjalanan masih panjang dan saat ini belum waktunya untuk pilihan yang kompetitif. Masalah utama yang harus diselesaikan adalah bahwa CRT lebih berat dan banyak daripada MotoGP, yang jauh lebih cepat daripada sepeda motor kelas baru. Meskipun demikian, ada 21 pembalap dalam list yang masuk dalam MotoGP dan sembilan dari mereka akan berlomba dengan sepeda motor CRT. Tim besar seperti Tim Aspar dan Honda Gresini bergabung dengan kelas baru, tetapi akan ada juga lima tim baru di kelas MotoGP. Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna wawancara bahwa ia ingin melihat pada tahun 2013 jajaran MotoGP yang baru dibentuk dengan sepeda motor CRT, dan ia akan bersedia melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Ini bisa menjadi perubahan drastis di kelas, sesuatu yang belum menyukai pembalap
CRT
Motogp 2012 Prototype chassis Prototipe engine Over 250 cv 21 l tank 6 engines per season Minimum weight 137 3.500.000 Euros
Crt 2012 CRT Riders and Bikes RIDER RANDY DE PUNIET ALEIX ESPARGARO IVAN SILVA TBA COLIN EDWARDS MICHELE PIRRO DANILO PETRUCCI JAMES ELLISON MATTIA PASINI
NAT FRA SPA SPA TBA USA ITA ITA GBR ITA
TEAM CHASSIS ASPAR TEAM ART ASPAR TEAM ART BQR-FTR FTR BQR-FTR FTR FORWARD RACING SUTER HONDA GRESINI FRT IODA RACING PROJECT SUTER PAUL BIRD RACING FRT SPEED MASTER ART
Prototype chassis ENGINE Production derived engines Aprilia Aprilia Over 220 cv Kawasaki Kawasaki 24 l tank BMW Honda 12 engines per season BMW Aprilia Minimum weight 134 Aprilia 300.000 Euros
CRT
CRT
meraih juara dunia MotoGP pada usia 29 tahun setelah menjadi juara Spanish and European Stock Extreme di 2011. Dia turut bekerja mengembangkan motor CRT dengan mesin Kawasaki dan kerangka FTR dari Avintia Racing Team. Sebuah tugas yang kompleks, tetapi tidak diketahui untuk seorang pebalap yang telah berkompetisi dalam banyak kategori, dari MotoGP ke World Superbike, melalui WSSP, World Endurance Champhionship atau kelas 250 cc yang bakal ditiadakan. Seorang pekerja di dunia motor yang luar biasa berbicara dengan kami tentang era baru yang dimulai di MotoGP. Bagaimana Anda melihat kelas MotoGP baru dengan prototipe dan motor CRT bergabung? Sekarang perbedaan mekanis besar, tapi sampai kami menyelesaikan pra-musim dan kami tak mempunyai motor yang akhirnya akan balapan, kami tidak bisa mengetahui bagaimana perbedaan sebenarnya. Jika ada terlalu banyak perbedaan, itu bisa berbahaya. Tapi aku yakin motor CRT itu akan berkembang cepat dan bisa hanya dua detik lebih lambat dari motor MotoGP. Di poin ini, tidak akan ada masalah. Apa yang Anda pikirkan tentang konsep CRT? Ini adalah ide yang sangat bagus, karena membantu untuk mengurangi biaya dan, dengan situasi ekonomi global, adalah solusi unik MotoGP dalam jangka pendek. Kelas utama tidak bisa hanya 13 sepeda motor. Dimana perbedaan dalam biaya? Penghematan biaya terbesar adalah kerja mesin. Datang dari seri-seri, meskipun akan ada performa mesin besar, biaya selalu lebih murah daripada MotoGP. Juga, elektronik tidak akan semaju prototipe, sesuatu yang membutuhkan banyak waktu dan uang.
CRT Bagi Anda apa kebajikan utama dari CRT? Terlepas dari masalah biaya dan itu jelas bicara, motor CRT adalah mesin yang kurang canggih dan dengan demikian akan sangat menyulitkan. Di trek cepat akan ada perbedaan besar menghadang karena mesin. Di trek lambat akan sulit juga karena sasis dan elektronik. Kami akan harus menunggu sampai perkembangan motor CRT dan mencari kesempatan dalam balapan basah. Dan apa kelemahan utama dari CRT?? Pada dasarnya kita berjalan melawan waktu, karena motor-motor itu sedang berkembang pada proyek, sebuah proyek muda dengan jalan panjang dan terlalu banyak untuk diperbaiki. Mungkin kelemahan yang paling penting adalah perbedaan dalam manajemen elektronik mesin. Ban Bridgestone dirancang dengan motor MotoGP dalam pikiran. Cara kerjanya pada motor CRT? Hal ini bisa menjadi kelemahan, karena dengan memiliki rentang yang sangat spesifik bekerja di sana, bisa jadi ada
masalah gemertak dan grip, terutama di putaran pertama. Ini tidak mudah, karena rangka CRT juga prototipe dengan geometri balap dan karena itu tidak boleh menjadi masalah besar. Tapi tak diragukan lagi pasti akan bekerja keras pada titik ini karena timtim MotoGP memiliki begitu banyak pengalaman dengan ban ini dan kami harus update sesegera mungkin. Sebagai pebalap, Anda telah memiliki kesempatan untuk balapan di MotoGP dengan Ducati Desmosedici dan juga pebalap tes dari proyek Inmotec. Keduanya 100% motor prototipe. Apa perbedaan antara mereka dan mesin Anda yang akan balapan di 2012? Terutama pada stabilitas, ukuran dan penanganan. Perlu diingat bahwa apa yang akan kami gunakan adalah mesin Kawasaki ZX10R, sebuah mesin segaris 4-silinder yang membuat motor lebih lebar, lebih berat dan tidak begitu lincah. Dalam sebuah motor prototipe segalanya dirancang untuk balap, tapi motor kami menggunakan mesin yang siapa pun bisa membeli di toko sepeda motor.
CRT
Kita berbicara tentang sebuah mesin yang berasal dari seri dan rangka prototipe, yang menggabungkan filsafat MotoGP dan Superbike. Anda sebagai seorang pebalap berpengalaman yang berkompetisi di kedua kategori, apa jenis motor yang lebih mirip CRT? Saya pikir itu lebih seperti Superbike, karena meskipun motor SBK terlihat seperti motor jalan raya, sebenarnya bekerja lebih banyak pada sasis agar lebih kaku. Jelas kita memiliki keunggulan atas SBK, karena kita dapat menempatkan mesin dimanapun yang kita inginkan, tapi melihat waktu lap dan feel yang kita dapatkan dari motor, kita lebih dekat ke SBK daripada MotoGP. Berbicara tentang Anda, bagaimana harapan Anda musim 2012 mendatang? Saya ingin memulai musim ini dengan tenang. Terobsesi untuk menjadi pebalap tercepat CRT akan salah. Kami harus melihat apa yang tim lain dapat lakukan dalam beberapa balapan pertama, tapi saya pikir kami akan sangat dekat. Kejuaraan ini sangat panjang dan di first half kami harus menyelesaikan balapan, melakukan kilometer sebanyak yang kami dapat dan mengembangkan motor. Setelah musim panas kami harus bisa lebih dekat ke MotoGP dan siapa tahu jika bahkan jadi lebih cepat di beberapa titik. CRT benar-benar memiliki potensi untuk menjadi lebih cepat dari MotoGP? Saya kira begitu. Di Valencia, Jerez dan Montmelo, dengan Kawasaki ZX10R, kami telah sekitar 2 atau 2,5 detik di belakang motor MotoGP tercepat dan itu dengan motor Superstock. Motor ini secara teknis jauh lebih berkembang, dengan mesin yang lebih kuat, sasis dan ditingkatkan. Jika kami mengambil keuntungan dari Bridgestone kami bisa melakukannya.
CRT
Essential Links Iván Silva’s webpage >>
Facebook page >>
Twitter page >>
“This man, George Vukmanovich, is the one who makes me a winner. What a shame not to have met him before!”
MOTO2
Text by #RTM Photos: Ride Through Media
MOTO2
Moriwaki MD600 2012 Moriwaki telah memajukan motor yang merupakan jawara edisi perdana Moto2 World Championship dengan Toni Elías sebagai pebalap terbaik mereka. Tahun lalu Moriwaki berada di belakang Kalex dan Suter. Apa yang Anda lihat dalam gambar ini adalah balasan Jepang. Bukti yang paling kuat adalah bahwa fairing merupakan merek baru dengan pipa masuk depan udara yang sangat berbeda dari yang kita lihat dalam dua model preseden. Ini adalah hasil dari pengalaman yang diberikan kepada Moriwaki dari tim seperti QMMF atau tim Moto2 Gresini, dua tim resmi Moriwaki di 2012. Sisi fairings juga memiliki
modifikasi, dua outlet udara kecil yang akan digunakan pada hari-hari “terpanas” musim ini Tidak terlalu banyak perubahan lebih atau, setidaknya, Anda tidak dapat melihat hal yang berbeda terlalu banyak dari luar. Tampaknya pabrik Jepang itu telah memfokuskan perbaikan pada sasis dan lengan ayun yang seharusnya menjadi kaku. Lagi pula, motor secara langsung berasal dari salah satu yang memenangkan balapan terakhir musim 2011 sehingga kualitasnya terbukti. Mari kita lihat apa yang bisa dilakukan Moriwaki MD 600 2012.
MOTO2
Moriwaki Dream Moriwaki adalah sebuah perusahaan Jepang yang sangat terkait dengan balap motor. Mamoru Moriwaki, yang adalah seorang pengendara Yoshimura di waktu lampau (dan menikah dengan salah seorang putri Bapak Yoshimura itu), mendirikan perusahaan sendiri pada tahun 1973. Di awal, Moriwaki difokuskan dalam pengembangan mesin part, terutama camshaft untuk Kawasaki Z1, tetapi sekarang perusahaan terkenal untuk keahliannya dengan sasis motor, tuning mesin, sistem pembuangan, dan berbagai komponen spesifikasi balap. Saat kelas Moto2 diumumkan, Moriwaki yakin mereka harus membuat motor Moto2 mereka sendiri dan itu dinamakan MD, Moriwaki Dream. Dengan pengalaman seperti mengembangkan motor balap, kesempatan untuk naik Moriwaki adalah seperti mimpi bagi semua tim dan pembalap di Kejuaraan Dunia, memberikan rasa lebih untuk namanya. Tim Gresini Toni Elías dan Moriwaki adalah yang tercepat di musim Moto2 pertama dan gelar Kejuaraan Dunia sekarang merupakan bagian dari sejarah mereka. Sekarang, pada musim 2012, Moriwaki sedang berusaha untuk mencoba mendapatkan gelar Moto2 lagi dan hanya ada empat pembalap dengan MD 600: Gina Rea dan Ratthapark Wilairot, keduanya dari Tim Gresini, dan penunggang QMMF Racing QMMF Team, Damian Cudlin dari Australia dan wanita pertama yang membalap di Moto2, Elena Rosell.
125 & MOTO3
Motor-motor Moto3 sudah ada di sini. Menggantikan motor lama 125cc dan memulai yang baru dalam sejarah balap. Motor-motor Moto3 sangat berbeda tapi sudah terbukti kompetitif seperti motor-motor 2 tak. Masa depan ada di sini dan akan menyenangkan. Text by #RTM · Photos: Team Media Services
125 & MOTO3
From 125 cc to Moto3 Era Moto3 kini telah tiba. Di musim 2012, Moto3 akan menggantikan kelas 125 cc 2-tak yang dijadwalkan berakhir pada musim balap 2011. Tanpa keraguan, tapi akan dirindukan juga. Membuka langkah baru kejuaran balap motor dunia MotoGP, di mana para pecintanya akan mendapatkan pertunjukkan balap bergengsi. Ini adalah perubahan seperti yang terjadi di kelas menengah ketika motor 250 cc menjadi Moto2. Para pembalap motor kecil bermesin 125 cc dengan berani telah melakukan pekerjaan besar. Mereka akan mendapatkan tantangan baru bersama mesin baru Moto3, mencocokkan kinerja mesin 125 cc dengan mesin yang lebih berat dan sedikit lebih bertenaga. Kelas baru Moto3 memiliki spesifikasi sebagai berikut: mesin silinder tunggal, 4-tak, diameter piston maksimum 81 mm (suara motor-motor ini akan
mengindentifikasi dengan MotoGP) dan kubikasi maksimum 250 cc dengan diameter yang diatur oleh regulasi yang akan menggunakan stroke 48,5 mm. Itulah informasi secara umum fitur utama dari motor baru di kejuaran balap motor dunia. Tapi kita akan mengetahui lebih banyak saat musim balap 2012 di mulai pada seri pembuka, Grand Prix Qatar, 8 April. Kita masih menunggu cukup lama untuk mengetahui apakah Moto3 secepat 125 cc, tapi kita bisa melihat seorang pembalap Moto3 menghadapi tantangan mengendarai motor 125 cc. Miguel Oliveira berkompetisi di dua putaran terakhir di Kejuaran Spanyol 125 cc dengan Honda Moto3. Meraih pole dan memenangkan kedua balapan, menunjukkan tingkat yang telah dimiliki motor ini. Kami berbincang dengan Miguel dalam sebuah wawancara yang menyertai artikel ini. Ungkapan yang menarik dari Miguel!
125 & MOTO3
Winds of change Tak ada lagi bau oli terbakar di pit lane saat kru memanaskan mesin motor 125 cc mereka. Mesin 125 cc membutuhkan lebih dari sekedar teknisi. Orang-orang yang menyeting kinerja mesin ini adalah “seniman” sesungguhnya. Mereka harus mengetahui, memahami dan mengagungkan motor mereka. Dalam pengembangan mesin ini, mereka harus memahami banyak hal yang mempengaruhi kinerja mesin seperti kelembaban, tekanan udara dan bagaimana pola berkendara si pembalap. Ya, mesinnya sangat sensitif untuk berubah, tapi jika Anda dapat set up yang sempurna, Anda akan mendapat performa yang nyaris tanpa tandingan. Mesin 4-tak berbeda, lebih impersonal. Tuning mesin tipe ini lebih sederhana dan tidak terlalu sensitif pada perubahan di luar. Sensor-sensor menyesuaikan performa mesin pada setiap keadaan dan tak lagi memerlukan “penyihir” untuk mencapai performa yang baik. Mesin 4-tak memiliki lebih banyak elemen dibanding mesin 2-tak. Mereka lebih kompleks di bagian dalamnya, namun fungsinya lebih linier dan set-up yang lebih mudah dari mesin 125 cc. Mesin 2-tak memiliki karakter dan daya tarik. Mesin 125 cc adalah yang bertahan hingga akhir dan menandai akhir sebuah era yang menarik. Tapi sekarang mesin 4-tak datang menggantikannya. Mesin yang mungkin tak secantik dan semenarik mesin 2-tak, tapi merepresentasikan masa depan dan perjalanan yang panjang. 2012 akan menjadi musim perdana tanpa kehadiran mesin 2-tak selama beberapa tahun ke depan, namun pertunjukkan ini dijamin dan kita akan segera melihat perubahan yang dibuat menjadi sebuah kesuksesan.
125 & MOTO3
Essential Links
The last 2-Stroke World Champion Bikes Motor dua tak telah menjadi bagian penting dari sejarah Kejuaraan Dunia. Ini adalah tiga jawara terakhir dari kelas mereka.
Moto3 Technical Regulations >>
Honda NSR500 Valentino Rossi 500cc - 2001 Champion Honda RSW 250 Hiroshi Ahoyama 250cc - 2008 Champion
Moto3 News Facebook Page >>
Aprilia RSA Nico Terol 125cc - 2011 Champion
Mahindra Racing website >>
How Engines Works Cara kerja mesin dua tak sangat berbeda dengan empat tak. Mau tahu bagaimana cara kerjanya ? Dengan dua video ini, kalian akan memahaminya dengan mudah. << 2-Stroke Engine | 4-Stroke Engine >>
MOTO3
Miguel Oliveira bukanlah orang pertama yang memenangkan kejuaraan balap Moto3, dia menempati posisi kedua. Kenta Fuji yang mencapai posisi pertama kejuaraan Moto3 di Kejuaraan Jepang dengan Honda NSF 250. Namun Miguel, dua kali medapatkan gelar juara dalam dua balapan terakhir di Kejuaraan Spanyol dan semua orang mengetahui bahwa CEV merupakan satu dari Kejuaraan Nasional yang tersulit dan daerah asal beberapa pebalap juara. Text by Ride Through Media · Photos: David Clares
MOTO3 mencetak waktu terbaik di semua sesi, mengambil posisi penting dan memenangkan sejumlah balapan. Itu saat dimana dalam beberapa minggu itu terjadi beberapa perubahan musim; hujan, panas, berangin, lembab dan kering. Tidak ada seorang pembalap pun yang dapat mengalahkan Miguel di setiap sesinya. Tepat setelah ia turun dari podium kemenangannya di sirkuit Jerez, kami memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Miguel dan kami berbicara tentang beberapa hal menarik. Jangan lewatkan apa yang dia katakan! Miguel, apa yang menjadi perbedaan utama antara motor 125cc dan Moto3 ? Perbedaan terbesar adalah di bagian mesin, mesin itu memiliki sistem pengalihan dari tipe 2-tak ke tipe 4-tak. Suara dari mesin dan karakternya berbeda. Honda yang saya gunakan dalam dua balapan terakhir CEV tidak secepat 125 cc dan dengan sedikit akselerasi, namun motor ini merupakan prototipe yang sudah memiliki performa yang luar biasa. NSF memungkinkan Anda membalap dengan kecepatan menikung yang bagus, kekuatan terutama dalam kisaran putaran tinggi, tetapi merupakan motor termudah untuk dikendarai di putaran pertengahan. Ini merupakan motor yang benar-benar bagus untuk dikendarai di aspal basah atau di sudut tikungan tajam. Juga, memungkinkan Anda mengerem lebih dekat ke sudut tikungan, karena engine-brake sangat membantu, sesuatu yang tidak Anda miliki dengan motor tipe 2-tak. Apakah Honda lebih berat daripada 125? Ya, motor itu enam kilo lebih berat dari 125cc Dan tidak ada masalah dalam kecepatan menikung? Tidak, meskipun motor ini lebih berat dan hal ini harusnya berpengaruh negatif, pendistribusian beratnya benar-benar baik dan hasilnya adalah motor yang sangat mudah digunakan.
MOTO3
Untuk motor ini, berat mempengaruhi kecepatan dan akselerasi, tetapi tidak dalam kecepatan menikung.
bahwa mesin Moto3 memungkinkan Anda mengambil keuntungan dari daya yang dapat digunakan dalam kisaran rendah dan menengah.
Namun tampaknya, motor ini akan lebih cepat lagi jika lampu pengatur lalulintas dimatikan... Dalam dua balapan terakhir saya dengan Honda, saya menggunakan kopling standar. Gerakannya berbeda dengan 125 cc. Anda harus menunggu hingga mesinnya di atas 10.000 rpm karena di bawah kisaran ini, motor ini berakselerasi rendah. Ketika mesin dalam kisaran yang bagus, mesin akan dipacu terus dan akan lebih kencang daripada tipe 2-tak.
Jadi mesin 4-tak memiliki kisaran yang lebih baik dari perubahan yang bermanfaat? Tepat! Mesin mendorong dari putaran yang lebih rendah dan memungkinkan Anda menggunakan gearbox lebih. Kadang-kadang Anda bisa naik di gigi lebih tinggi dan harus secepat sebelumnya.
Apakah penghubung gearbox Honda NSF berbeda dengan motor seperti Aprilia RSA? Tidak, di Valencia dan Jerez, kami menggunakan penghubung gearbox daripada motor 125. Mungkin di trek lain ini dapat berbeda, namun perbedaan utama adalah
Dengan motor baru ini, apakah akan ada perubahan yang besar di musim balapan selanjutnya? Pada 2012 tidak akan ada banyak perbedaan besar antara pebalap yang lebih cepat dan lebih lambat sampai sekarang. Motor-motor Moto3 lebih mudah untuk dikendarai dibandingkan dengan mesin 2-tak, untuk menjadi cepat tidak perlu seteknis yang dibutuhkan pebalap 125.
MOTO3
Saya kira akan ada pebalap yang berada di posisi tengah di musim lalu yang Semarang bisa melawan untuk posisi teratas. Saya rasa itu akan menjadi seperti di kelas Moto2 di mana Anda dapat melihat pebalap berjuang untuk kemenangan dalam satu balapan dan berjuang untuk menjadi 15 teratas di berikutnya Bagaimana pendapat Anda mengenai perubahan mesin ini? Akan terjadi banyak kesetaraan dalam balapan, jadi ini akan menjadi tontonan yang lebih menarik. Ride Through Magazine berpendapat, setelah dua kemenangan Anda dalam CEV, Honda harus membuat monumen untuk menghormati Anda ... (Tertawa) Ya, meskipun jelas bahwa motor tidak berjalan sendiri, saya hanya melakukan pekerjaan saya. Honda paham betul membuat motor dan mereka mengembangkan motor cepat yang sangat baik cukup untuk bertarung di depan sebuah 125 cc. Ini hanya awal, jadi saya yakin bahwa Honda NSF 250 akan menjadi motor yang sangat baik di musim 2012. Dan bagaimana tentang hubungan Anda dengan Honda, sangat baik, bukan? Ya, mereka sangat senang dengan hasil Kejuaraan Spanyol dan mereka mengatakan itu kepada saya. Dalam kasus apapun, Honda bertaruh untuk tim Monlau, yang memberikan saya kesempatan untuk ikut kejuaraan ini. Saya sangat bangga menjadi salah satu pengendara Monlau 2012 dan saya sangat bersyukur untuk ini.
MOTO3
Essential Links
Monlau Competición webpage >>
Personal webpage >>
Facebook page >>
Twitter page >>
ASIA ROAD RACING CHAMPIONSHIP
Tak ada yang seperti AARC. Asian Road Racing Championship ini menyambangi enam negara berbeda dalam semusim dan ini tidak seperti kejuaraan dunia lainnya kecuali MotoGP, SBK atau World Endure Champioship. Text by Eduardo Cos · Photos: www.arrc.com.my
ASIA ROAD RACING CHAMPIONSHIP
Dengan pebalap dan tim dari 8 negara berbeda dan membalap di 6 negara, ARRC berkonsolidasi dalam edisi ke-15 di tahun ini sebagai satu dari kompetisi motor kontinental yang bagus di dunia. Daftar pebalap muda menjanjikan dengan proyeksi gemilang, sejumlah sponsor kuat dan dukungan merek-merek utama motor adalah nilai dari ARRC yang membuatnya memiliki masa depan cerah. Di edisi tahun 2011, ARRC didominasi dua pebalap di dua kategori, Underbone 115 dan Supersport 600. Dengan 9 dan 8 kemenangan parsial (dari kemungkinan 12), pebalap Jepang Katsuaki Fujiwara dan pebalap Indonesia Rafid Topan, memenangi kompetisi dengan poin meyakinkan. Keduanya pun sudah tak sabar menatap musim 2012.
Supersport 600cc “Tahunnya Ninja” Musim 2011 dimulai dengan berita bergabungnya empat merek utama Jepang dan pebalap-pebalap baru kelas dunia seperti Katsuaki Fujiwara di grid kelas utama. Fujiwara menjadi favorit setelah sukses di World Supersport. Dengan ZX-6 bersama tim BEET Kawasaki Racing Tech Manual, dia memenangi empat balapan dari dua seri pembuka ARRC.
Tim-tim Jepang mendapatkan perlawanan dari tim besar Thailand Petronas Yamaha Thailand Team. Namun tim Thailand itu mengawalinya dengan kurang beruntung. Pebalapnya, Chalermpol Polamai, berada di posisi kedua balapan pertama pada seri pertama di Sepang. Tapi dia jatuh setelah peristiwa brutal, dua lengannya patah sehingga absen pada dua seri berikutnya. Rekan setimnya yang juga jawara 2010, Decha Kraisat, dengan Yamaha menempati posisi kedua pada race kedua seri pertama tapi tidak berpartisipasi di seri kedua karena cedera yang dideritanya di All Japan Championship. Mengikuti cedera keduanya, timnya pun harus absen pada seri terakhir karena banjir menghantam Thailand pada Oktober tahun lalu. Fujiwara mencetak poin-poin di keseluruhan klasemen meskipun sedikit drop pada balapan di India dan Jepang, dimana Kraisat yang telah pulih saat itu mengambil kemenangan. Sedangkan pebalap Honda, Azlan Shah Kamaruzaman, mendapatkan hasil reguler yang bagus (naik podium 5 kali dan tak pernah meninggalkan lima besar pada 11 dari 12 balapan). Dan akhir kompetisi berada di peringkat kedua. Dari hasil ini Honda mendapatkan tempat terhormat di Asian Championship, bergabung dengan Kawasaki dan Yamaha di podium yang menempatkan tiga merek berbeda. Sesuatu yang tidak banyak terlihat (karena dominasi Yamaha dan R6
ASIA ROAD RACING CHAMPIONSHIP dalam beberapa tahun terakhir), dimana sangat positif untuk penonton dan kejuaraan ini. Persaingan di tempat ketiga menyoroti pebalap berusia 17 tahun, Hafizh Syahrin Abdullah. Di musim keduanya, pebalap Malaysia itu sangat cepat untuk mengambil posisi ketiga pada balapan di Jepang dan memenangi balapan pertamanya di 600 cc pada balapan terakhir musim itu di sirkuit Losail, Qatar. Meskipun mendapatkan hasil bagus di seri penutup, pebalap veteran Malaysia Yamaha Team, MD Zamri Baba, akhirnya yang menduduki peringkat ketiga. Hal yang memperlihatkan kelebihan pebalap basis reguler. Fujiwara yang menunggangi Kawasaki ZX-6R mendominasi musim dengan 4 kemenangan beruntun yang memberikannya poin 100 melebihi pebalap kedua. Namun seperti yang kami katakan pada perkenalan, ini tak hanya diselesaikan lebih dari tim-tim dan pebalap yang sudah siap balas dendam di musim 2012.
Wild Cards Sepang Berpartisipasinya pebalap-pebalap Malaysia, Mohd Zamri Baba dan Hafizh Syahrin Abdullah dengan wild card di Moto2 Grand Prix Sepang, menghasilkan posisi 18 dan 20. Duo pebalap berani tim Petronas Malaysia itu meraih hasil terbaik sebagai pebalap wild card di kategori sangat rumit Moto2, finis 56 detik dan 1:06 di belakang sang pemenang, Thomas Luthi. Sesuai katakata manajer proyek “pencapaian Hafizh dan Zamri sangat positif dan memperlihatkan dunia motor di negara kami ada pada arah yang benar dan kami tetap punya banyak ruang untuk lebih maju”.
ASIA ROAD RACING CHAMPIONSHIP
Asian Dream Cup
Underbones 115 Seperti yang kami sebutkan pada perkenalan, musim Rafid Topan dan timnya TJM CKJ Racing Yamaha nyaris sempurna. Pebalap berani Indonesia itu mengawali musim dengan kemenangan di Sepang pada putaran pertama namun mesinnya rusak di putaran kedua. Balapan itu adalah yang terakhir bagi Rafid dan tim Yamaha-nya untuk tidak naik podium. Dia memenangi 8 dari 10 balapan hingga akhir musim. Di balik musim impresif ini, Rafid dikepung lawan-lawan berat yang tidak membiarkannya menang mudah, setidaknya sampai setelah pertengahan musim. Pebalap Kawasaki Rextor NHK Tech Team Manual, Hadi Wijaya, sempat menjadi pesaing terdekatnya yang memenangi dua balapan di Autopolis (Jepang). Sayangnya sejak balapan sukses di Jepang, Hadi meraih hasil kurang menggembirakan dan ditambah kemenangan beruntun kompetitor beratnya, menjauhkan Hadi dari peluang juara.
Di belakang duo pebalap Indonesia, persaingan ketat terjadi untuk memperebutkan tempat ketiga antara tiga pebalap Malaysia yang hanya akan memisahkan mereka dengan perbedaan 12 poin. Md Affendi Rosli dengan Honda dan tim Harian Metro Y-TEQ SCK, akhirnya merebut posisi ketiga mengalahkan Zaidy Md Zaifaiz. Berkat poin-poin yang selalu diperolehnya hampir pada setiap balapan dan penampilan cemerlang pada seri terakhir di Qatar, menempati posisi kedua dan keempat. Di lima besar, ada ilham di musim itu dimana rookie berusia 15 tahun, Ahmad Afif Amra, ada di situ bersama tim juara (Yamaha CKJ TJM Racing) dan begitu dekatnya dengan Rafid Topan, namun dia dapat mengambil keuntungan dari kesempatan bagus itu, memperlihatkan kemajuan besar pada balapan-balapan awal dan bisa konsisten berada di lima besar pada bagian kedua musim itu. Dia menutup musim dengan podium dan mengklaim dirinya sebagai penantang merebut gelar di musim berikutnya.
Musim 2012 akan menyajikan kategori baru ARRC. Untuk mengisi jarak antara Underbone 115 dan Supersport 600, dibuka Asian Dream Cup dengan menunggangi Honda CBR 250 R. Dengan dukungan Honda Motor Company Ltd, akan diberikan kesempatan unik bagi 16 pebalap dari Malaysia, Indonesia, Thailand, Jepang, China, India, Filipina, Australia dan Selandia Baru serta lima negara lagi di Asia. Mereka akan berkompetisi dengan motor yang punya kesamaan dengan kelas Moto3 di Kejuaraan Dunia. The Dream Cup akan menjadi sekolah bagus untuk pebalap-pebalap masa depan. Di akhir musim, sang juara dan dua pebalap lainnya akan diberikan kesempatan mengikuti tes motor Honda Moto3 dan bereksempatan mendapatkan wild card di Grand Prix itu di musim 2013. Asia Dream Cup Announcement >>
ASIA ROAD RACING CHAMPIONSHIP
Rafid Topan Interview Di kelas underbone, ada equality teknis besar dan balapan biasanya dijalankan berkelompok. Apa kunci kamu mengalahkan para pesaing? Saya punya motivasi dan spirit menjadi juara, percaya diri dan percaya pada kemampuan dan potensi diri sendiri. Kami tahu mekanik kamu, Hawadis, apakah dia kunci merebut gelar ARRC ? Jelas, kerja mekanik dan kerjasama tim termasuk dalam kunci sukses. Naik ke kelas 600cc dari underbone adalah loncatan besar. Bagaimana kamu melihatnya ? Kamu yakin bisa menjuarai 600cc? Saya melihatnya sebagai tantangan besar di kelas 600 cc. Saya mencoba untuk menjawab tantangan itu dengan menjadi juara. Saya percaya dengan upaya, dukungan dan doa, saya dapat menjuarai 600cc. Apa rencana kamu untuk musim depan? Langkah selanjutnya adalah pembuktian penampilan yang lebih baik dan saya berharap mendapatkan dukungan untuk berkompetisi di kejuaraan dunia. Siapa pebalap di ARRC yang ingin kamu kalahkan? Semua pebalap di sirkuit. Apakah kamu berencana membalap di Kejuaraan Dunia di masa mendatang? Pastinya, itu adalah tujuan saya untuk membalap di Kejuaraan Dunia. Apa mimpi profesional kamu? Saya ingin menjadi juara dunia Siapa pebalap MotoGP favorit kamu? Valentino Rossi adalah favorit saya dan pabrikan favorit saya adalah tim Yamaha MotoGP. Valentino Rossi adalah favorit saya dan pabrikan favorit saya adalah tim Yamaha MotoGP
ASIA ROAD RACING CHAMPIONSHIP
Essential Links ARRC Youtube Channel >>
ARRC Official Website >>
ARRC Facebook page >>
ARRC Twitter page >>
Rafid’s Facebook page >>
Fujiwara’s website >>
PADDOCK Lauren Vickers adalah gadis paling terkenal di grid dari Grand Circus. Dia gadis Australia yang menaklukkan dunia dan, seiring dengan itu pula, menaklukkan hati ribuan orang di seluruh dunia. Dia mendapatkan kehormatan untuk menjadi playmate 2010 dari Italian Playboy atau Model 2009 Terbaik dari Australia, dia tidak hanya cantik, ada banyak hal yang dapat kita temukan dari dirinya. Kami bicara dengannya dan ini hasilnya. Text by Ride Through Media Photos: Alex Chailan / David Piolé
PADDOCK Sejauh ini kami mengenal Anda sebagai pecinta motorsport sejak Anda masih sangat muda, apakah benar? Sejak kapan Anda mencintai mobil dan motor? Saya selalu mencintai mobil dan sepeda motor sejak saya masih muda, tapi tidak ada orang lain di keluarga saya memiliki semangat yang sama. Aku biasa menonton Top Gear ketika aku masih di sekolah dan memimpikan balap mobil super mengelilingi sirkuit untuk bersenang-senang. Aku mulai bekerja di motorsport pada usia sekitar 18 tahun dan membeli sepeda motor pertama ku tahun yang sama, dan itu berkembang menjadi obsesi setelah itu, hehe. Tapi Anda bukan hanya pencinta sepeda motor, Anda sudah memiliki beberapa sepeda motor jalanan, benarkah? Yang manakah itu? Di Australia Anda perlu memulai dari yang kecil ketika Anda belajar, sehingga sepeda motor pertama ku adalah Honda CBR250RR, setelah itu aku masih dilarang, namun aku tingkatkan ke RVF400 dan mulai melakukan di lintasan, dan kemudian ketika aku mendapat lisensi penuh aku punya Yamaha R6 yang indah. Selain itu, Anda harus berkendara di jalur yang benar dengan sepeda motor Anda, apakah itu benar? Di sirkuit mana? Aku berkendara di Eastern Creek dan Phillip Island beberapa kali, aku akan senang untuk membeli satu lagi di luar negeri dan berkendara di beberapa sirkuit yang indah yang harus kita kunjungi sepanjang musim. Sepeda motor apa yang Anda impikan untuk Anda kendarai? Aku telah bertahun-tahun tergiur akan Ducati 848, tapi ku pikir aku akan lebih memilih untuk memiliki R1 untuk di lintasan. Menjadi pacar seorang pembalap MotoGP, Anda memiliki guru besar untuk meningkatkan putaran Anda di lintasan... Aku sebenarnya agak gugup dia datang ke lintasan dengan ku, dia mungkin begitu bosan menonton ku karena aku sangat jauh lebih lambat daripada dia jaman dulu. Dapatkah Anda membayangkan melakukan tes mengemudi Anda dengan Lewis Hamilton? Mari kita bicara tentang pekerjaan Anda. Kapan Anda tiba untuk Grand Circus? Aku pertama bekerja di Phillip Island pada 2008, sebagai seorang gadis grid untuk Tim JIR Scot, ketika Dovioso adalah pembalapnya. Aku berkomunikasi dengan beberapa orang di paddock karena kebetulan aku hendak pergi berkeliling dunia dan kemudian bekerja sekitar 4 balapan tahun berikut untuk Hayate dan Tim LCR. Lalu aku cukup beruntung untuk meyakinkan Lucio Cechinello untuk memberikan ku kontrak satu tahun guna membantu mempromosikan mereka dan mengubah cara seorang gadis grid mewakili tim.
PADDOCK Semua orang tahu bahwa Anda bekerja sebagai gadis grid dan paddock girl, tetapi, apakah Anda melakukan pekerjaan lain tidak begitu terlihat di MotoGP? Sebagian besar karir ku adalah model, aku mulai 14 tahun lalu ketika aku berusia 11 tahun! Tapi aku juga pernah manjadi manager bar dan klub malam dan juga sekretaris hukum. Aku biasanya menulis kontrak ku sendiri tapi aku memiliki banyak pengalaman dengan Media dan PR. Aku berpikir bahwa hal ini mungkin akan menjadi fokus ku ketika aku pensiun dari dunia model. Untuk saat ini, aku menyukai membuat perencanaan kreatif di balik kampanye pemasaran dan pemotretan. Anda dapat memeriksa beberapa ide ku sekarang di Best of Fitur Grid Girls MotoGP.com yang ku kembangkan dengan orang-orang dari Dorna. Pada 2012 Randy akan balapan di Tim Aspar Mapfre. Apakah Anda bekerja bersama? Apakah Anda akan menjadi gadis Mapfre pada tahun 2012? Adakah pekerjaan lain yang Anda kerjakan dalam tim? I haven’t discussed it with them yet, but for sure I would love to be Randy’s umbrella girl on the grid. I’m not sure I will work in the paddock all weekend this year though, I will be working a little more in perhaps Milan or Barcelona this year with modeling and I need to dedicate my full week to that. Apakah Anda berharap untuk tetap di MotoGP untuk waktu yang lama? Apa yang Anda ingin lakukan di masa depan? Mungkin untuk membuat tim Anda sendiri atau mensponsori satu seperti Paris Hilton lakukan musim lalu? ;) Akan menjadi suatu hal yang fantastik untuk melakukan itu, tapi aku tidak memiliki profil yang sama seperti dia, aku akan ada di sana selama Randy ada, aku berharap itu cukup beberapa tahun lagi! aku pikir akan menyenangkan untuk mengatur cara untuk mensponsori pembalap muda dan berbakat yang tidak memiliki uang untuk membeli tempat mereka di tim. Aku pikir kita kehilangan beberapa potensi bakat besar dengan kenaikan biaya motorsport. Semoga perubahan baru dalam semua kelas akan membawa kembali ke tingkat yang realistis. Kami memiliki banyak pembaca dari Indonesia. Ada banyak pecinta MotoGP di Indonesia dan Anda sangat terkenal di sana. Pernahkah Anda ke Indonesia? Para penggemar di Indonesia sangat bergairah tentang MotoGP! Bagian terbesar pengunjung website ku dan twitter dan pengikut facebook dari Indonesia - dan mereka selalu begitu manis dan sopan. Aku belum pernah ke sana tapi aku benar-benar akan senang untuk pergi! Bukan hanya ke Bali, tetapi untuk pergi ke tempat pariwisata lain juga.
PADDOCK
Essential Links
Lauren Vickers website >> Facebook page >> Facebook personal profile >> Twitter page >>
Profile Name: Lauren Vickers Born in: Brisbane, (Australia) Working in MotoGP since: 2008 Bike of your dreams: Ducati 848 Favourite MotoGP Rider: Randy de Puniet Favourite Moto2 Rider: Sandro Cortese Favourite Moto3 Rider: Arthur Sissis Favourite MotoGP Track: Catalunya Favourite MotoGP Team: Too many favourites! Famous quote or tip: I have two “Follow Your Heart But Take Your Brain With You” and “To Be Old and Wise, First One Must Be Young and Stupid”.
RIDE THROUGH TEST
RIDE THROUGH TEST
2012 YZF-R1: Ultimate Control Untuk musim 2012 Yamaha memperkenalkan YZF-R1 baru yang menampilkan berbagai mesin inspirasi MotoGP yang penting dan perubahan sasis yang dirancang untuk meningkatkan kinerja dan kenikmatan motor unik balap yang telah terbukti untuk level lain. Didukung oleh mesin 998cc in-line 4-silinder yang dilengkapi crankshaft crossplane inovatif, generasi terbaru R1 memberikan campuran benarbenar khusus dari kekuatan linier dikombinasikan dengan traksi superior dan kinerja menikung yang luar biasa. R1 memberikan kehormatan kepada pebalap tidak seperti mesin superbike berkapasitas besar, dan
untuk kesenangan yang lebih besar dan sangat murni, R1 2012 ini dilengkapi dengan Sistem Kontrol Traksi (TCS) untuk pengendalian lebih luas dalam berbagai kondisi. Dengan memonitor dan mengendalikan spin roda belakang, TCS baru menciptakan ikatan khusus antara pebalap dan mesin, memungkinkan pemilik untuk mengeksploitasi potensi yang besar dari motor luar biasa ini. Selain TCS baru, manfaat R1 terbaru dari mesin kontrol unit yang dioptimalkan untuk keluar tikungan lebih baik dan lebih kuat rendah ke kinerja mid-range.
RIDE THROUGH TEST
Yamaha WGP th 50 Anniversary Lima puluh tahun setelah Yamaha mengirim pebalap pertama GP untuk bersaing di Kejuaraan Dunia, pembalap pabrikan terbaru kami, Ben Spies, membantu untuk memperingati kemenangan pertamanya di MotoGP di Assen pada bulan Juni 2011. Menunggangi YZR-M1 di Yamaha merah dan putih yang didesain khusus sebagai livery 50 tahun di GP, Spies melanjutkan tradisi kuat untuk menang yang telah memungkinkan Yamaha menjadi salah satu produsen industri yang paling inovatif dan kreatif. Sejak membuat motor pertamanya, Yamaha telah percaya balap meningkatkan pabrikan mereka. Dari memenangi poin pertama Grand Prix di Isle of Man TT pada bulan Juni 1961 hingga kemenangan MotoGP tahun ini oleh Jorge Lorenzo dan Ben Spies, setiap keberhasilan di trek memungkinkan mekanik dan desainer untuk mengembangkan dan memperbaiki motor jalanan. Selama lima puluh tahun terakhir program balap Yamaha telah memimpin pada pengembangan dari beberapa mesin yang paling inovatif dan sasis teknologi serta penciptaan terobosan model balap paling dikembangkan seperti YZF-R1, dengan crossplane crankshaft langsung spin-off dari pebalap pabrikan YZR-M1.
RIDE THROUGH TEST
Agostini Edisi Yamaha YZF-R1 Giacomo Agostini yang luar biasa adalah desain motor yang unik untuk lelang yang harus dilakukan oleh Papageno Foundation antara 12 dan 24 Februari. Legenda Italia menandatangani sendiri motor yang dilengkapi helm AGV edisi Agostini. R1 menunjukkan skema warna cat yang sama seperti Yamaha YZR500 OW23
1975 milik Giacomo, mesin pertama Yamaha yang dibuat khusus untuk balap 500cc dan sama dengan saat Yamaha memenangi konstruktor 500cc pertama. Papageno Foundation didirikan sekitar 14 tahun lalu, dengan tujuan membantu anak-anak autis. “Yayasan Papageno melakukan pekerjaan yang fantastis untuk anak-anak autis. Kami dengan senang hati membantu karena Giacomo
Agostini sendiri sangat antusias tentang proyek ini. Legenda hidup dengan 15 gelar juara dunia yang tak tertandingi. Dia juga merupakan tokoh yang ideal untuk karya ini, “kata Arno Sunnotel, Presiden Yamaha Motor Belanda.
http://www.r1-agostini.nl/ >>
RIDE THROUGH TEST
Technical Highlights • MotoGP-developed 998cc liquid-cooled inline 4-cylinder 4-valve DOHC • Crossplane crankshaft with uneven 270º-180º-90º180º firing interval • Linear torque output for high levels of traction • New 6-mode MotoGP-developed Traction Control System (TCS) • New ECU with revised mapping • YCC-I (Yamaha Chip Controlled Intake)
• YCC-T (Yamaha Chip Controlled Throttle) • 3-position D-mode Map • Short-wheelbase aluminium Deltabox frame • Idealised balance of rigidity • Restyled low-drag front cowl • LED position lamps with linear illumination • New M1-style handlebar crown • Redesigned footrests • Hexagonal silencer tail caps
RIDE THROUGH TEST
Essential Links
Yamaha R1 webpage >>
Yamaha Racing’s facebook >>
Staff
Editorial
Editor: David Clares Pozo
[email protected]
The MotoGP World Championship has already turned 10 years. Since 2002 we have experienced an incredible time that has had the undisputed star of the King of MotoGP, Valentino Rossi.
MotoGP Editor: Ivan Moreno Contents Editor: David Robledo Social Media: Miguel A. Moreno Photography: davidclares.com Design:
[email protected]
Now, with the championship plenty of changes, begins the 11th year of the queen class and Ride Through –another great new thing of the 2012 season– starts walking beside MotoGP with a third issue full of interesting content.
Contributors Roberto Ruíz Eduardo Cos Rich Lee Ivan Robledo
Interviews with Jorge Lorenzo, Ivan Silva –CRT–, Miguel Oliveira –Moto3–, Rafid Topan –ARRC Underbone 115cc champion– and Lauren Vickers –MotoGP Paddock girl–.
Iván Moreno, Moto3 rider
Indonesia officer Yuni Prabawa
Moreover, you can find exclusive photos of new Moriwaki MD 600 2012, an analysis of the switch from 125cc to the new Moto3 class and an article of the ARRC, the exciting Asian Road Racing Championship.
Ivan Moreno, the head of sports content of Ride Through Magazine, is a very fast motorcycle rider who is going to fulfill a dream this season. Ivan is already one of the 32 riders who will fight in the new class of Moto3. For us it is a great honor to have among us a World Championship rider, something few publications in the world can say.
Advertising Marketin Manager: Inmaculada Martinez Hervas
[email protected]
Ride Through Media All materials published in RIDE THROUGH MAGAZINE is copyrighted and cannot be used for commercial purpose, just personal viewing.
We are plenty of confidence that this new e-mag has a long and successful way to travel and we invite you to join us and enjoy reading our magazine as much as we do creating it.
Ivan won’t just compete in the World Championship and will continue working on Ride Through Magazine. He will also attend your e-mails, so if you want to write to him, you can do it at
[email protected].