USULAN PROGRAM PENUGASAN DOSEN DI SEKOLAH (PDS)
SCIENTIFIC APPROACH UNTUK PEMBELAJARAN IPA/IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 3 BATU
Drs. Nurwidodo, M.Kes. 0013056402 Dra. Iin Hindun, M.Kes. 0004096401 DR. Poncojari Wahyono, M.Kes. 0004096401
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG TAHUN 2014 0
HALAMAN PENGESAHAN 1
Judul PDS
2
Nama mitra program PDS
3
Ketua Tim Pengusul a. Nama Lengkap b. NIDN c. Jabatan/Golongan d. Program Studi e. Perguruan Tinggi f. Bidang Keahlian g. Alamat Kantor/Telp
: : : : : : : : :
6
Anggota Tim Pengusul a. Jumlah Anggota a. Nama anggota dosen I b. Bidang Keahlian c. Mahasiswa yang terlibat Lokasi Kegiatan Mitra (1) a. Wilayah Mitra (Desa) b. Kabupaten/Kota c. Propinsi d. Jarak Lokasi Luaran yang dihasilkan
7 8
Jangka Waktu Jumlah Total
: :
4
5
:
Mengetahui : Ketua Jurusan
: : : : : : : : :
SCIENTIFIC APPROACH UNTUK PEMBELAJARAN IPA/IPS Di SMAM3 BATU Kelompok Guru IPA/IPS SMA Muhammadiyah 3 Batu (4 orang) Drs. Nurwidodo, M.Kes. 0013056402 Lektor Kepala / IV b Pend. Biologi Univ.Muhammadiyah Malang Pendidikan Biologi Jl.Raya Tlogomas 246 Malang 0341 464319 Dosen 3 orang Dra. Iin Hindun, M.Kes. Pendidikan Biologi 3 orang Bumiaji Batu Jawa Timur 14 Km Produk Rencana Pembelajaran SCAP, Publikasi Ilmiah 8 bulan terhitung keluarnya SK Rp. 12.500.000,Malang, 13 Mei 2014 Ketua Pelaksana
Dr. YuniPantiwati,M.M, M.Pd NIP. 196406011990112001
Drs. Nurwidodo, M.Kes. NIP. 196405131991031003
Menyetujui : Dekan FKIP UMM
Dr. Poncojari Wahyono, MKes. NIP. 196201121990021001 1
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Halaman Pengesahan Daftar Isi Ringkasan BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Analisis Situasi 1.2. Permasalahan Mitra BAB 2. TARGET DAN LUARAN BAB 3. METODE PELAKSANAAN 3.1. Strategi Menyelesaikan Permasalahan 3.2. Metode Pendekatan 3.3. Prosedur dan Rencana Kegiatan 3.4. Partisipasi Guru dalam Pelaksanaan Program 3.5. Luaran 7 BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI 4.1. Kelayakan Fakultas Universitas Muhammadiyah Malang 4.2. Sumber Daya Manusia BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 5.1. Biaya Pekerjaan 5.2. Jadwal Kegiatan BAB 6. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN LAMPIRAN 1. CV Ketua Kegiatan
0 1 2 3 4 5 6 7 7 7 7 8 8 9 9 9 11 11 11 12 10 13
2
RINGKASAN Penugasan Dosen Di Sekolah (PDS) merupakan program resmi FKIP UMM menjelang diberlakukannya PPG. Sebelum menjadi program resmi, PDS telah diinisiasikan melalui hibah Manajemen Berbasis Sekolah pada tahun 2010-2011. Hakekat dari PDS adalah dosen bertugas mengajar atau tugas lainnya di sekolah, Sebagian besar PDS dilaksanakan dalam bidang pengajaran. PDS dibidang pengajaran bermanfaat mengalirkan perkembangan IPTEKS pembelajaran yang dikembangkan di LPTK kepada sekolah tempat PDS berlangsung. Salah satu tuntutan dari kurikulum 2013 adalah menyelenggarakan pembelajaran yang mencerdaskan dengan pendekatan Sciencetific Approach seperti Problem Based ataupun Project Based Learning. Pembelajaran yang mencerdaskan adalah pembelajaran yang membangkitkan inspirasi bagi peserta didiknya. Pembelajaran yang mendidik dapat diciptakan melalui penggunaan metode pembelajaran yang tepat dan mengikuti selera jaman. Metode Scientific Approach merupakan salah satu contoh yang memenuhi criteria tersebut. Akan tetapi dari survey di lapang ditemukan sangat sedikit guru yang memiliki kemampuan untuk menciptakan dan menggunakan pembelajaran Scientific Approach. Mengingat kemampuan guru untuk mendesain pembelajaran Scientific Approach, maka masih perlu ada pembinaan. Masalah Penugasan Dosen Di Sekolah (PDS) ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimanakah scientific approach dapat dipahami dan dilaksanakan oleh guru IPA dan IPS sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran? Pada kenyataannya untuk mensinergikan tuntutan kurikulum 2013 yang menekankan pendekatan scientific approach guru SMA belum pernah dilakukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Hal ini terjadi karena kurikulum 2013 baru saja ditetapkan sebagai kurikum yang berlaku di SD, SMP dan SMA. Keterbatasan pemahaman tentang misi pembelajaran yang diamanahkan pada kurikulum 2013 sangat terasa. Di samping itu, masih kurangnya jaringan kerjasama antara sekolah dengan pihak perguruan tinggi yang memiliki tim pendamping implementasi kurikulum 2013. Akibatnya guru SMA masih mengalami kesulitan dalam hal menerjemahkan kurikulum 2013 kedalam pembelajaran berbasis SCAP. Tujuan dari PDS ini adalah melaksanakan tugas mengajar bagi dosen di sekolah, dan meningkatkan keterampilan guru IPA dan IPS di SMA Muhammadiyah 3 Batu membuat rencana pembelajaran berbasis scientific approach. Metode untuk mengatasi permasalahan yang ditawarkan berupa kegiatan penggalian permasalahan, workshop penyusunan RPP SCAP dan pelaksanaan pembelajaran oleh dosen dalam peningkatan pembelajaran dan pelaporan serta publikasi hasil karya.
3
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi Penugasan Dosen Di Sekolah (PDS) merupakan program resmi FKIP UMM menjelang diberlakukannya PPG. Sebelum menjadi program resmi, PDS telah diinisiasikan melalui hibah Manajemen Berbasis Sekolah pada tahun 2010-2011. Hakekat dari PDS adalah dosen bertugas mengajar atau tugas lainnya di sekolah, Sebagian besar PDS dilaksanakan dalam bidang pengajaran. PDS dibidang pengajaran bermanfaat mengalirkan perkembangan IPTEKS pembelajaran yang dikembangkan di LPTK kepada sekolah tempat PDS berlangsung. Penugasan dosen di sekolah merupakan kebijakan yang menguntungkan baik bagi LPTK maupun bagi sekolah mitra. Program PDS membutuhkan komitmen dosen untuk mengalami dan menjadi guru di sekolah mitra. Menjadi guru di sekolah bagi seorang dosen adalah hal baru. Dosen perlu menyesuaikan dengan berbagai hal yang biasa berlaku di sekolah. Penugasan dosen di sekolah juga mengandung permasalahan baru bagi sekolah, yaitu apakah dosen yang bertugas dapat menyesuaikan dengan lingkungan yang sangat berbeda dengan tempat tugasnya di perguruan tinggi. Salah satu tuntutan dari profesi guru adalah menyelenggarakan pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum 2013 yaitu pembelajaran yang mendidik yang secara tegas disebut Pendekatan Scientific (Scientific Approach). Pembelajaran yang mendidik adalah pembelajaran yang membangkitkan inspirasi bagi peserta didiknya. Pembelajaran yang mendidik dapat diciptakan melalui penggunaan metode pembelajaran yang tepat dan mengikuti amanah kurikulum 2013. Metode pembelajaran berbasis pendekatan science merupakan salah satu contoh yang memenuhi criteria tersebut. Akan tetapi dari survey di lapang ditemukan sangat sedikit guru yang memiliki kemampuan untuk menciptakan dan menggunakan metode pembelajaran berbasis scientific approach. Pengalaman di lapang menunjukkan bahwa masih banyak tenaga pendidik memiliki persepsi bahwa membuat metode pembelajaran berbasis SCAP merupakan barang yang sulit dan membutuhkan biaya besar. Padahal peningkatan kualitas pendidikan ditentukan oleh peningkatan kualitas tenaga pendidik atau keprofesionalannya. Pemanfaatan metode pembelajaran inovatif didukung dengan 4
SCAP diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di era informasi. Sekolah dan perguruan tinggi yang telah melaksanakan pembelajaran berstandart internasional mewajibkan penerapan pembelajaran berbasis SCAP sebagai nilai plus. Hasil pemantauan sementara menunujukkan bahwa di sekolah-sekolah Menengah
di
lingkungan
Sekolah
Muhammadiyah
belum
sepenuhnya
pembelajaran yang dilaksanakan disertai dengan mengembangkan metode dan SCAP ini. Mereka masih sebagai pengguna dari bahan ajar yang telah ada dan kurang mengembangkan SCAP pembelajaran. Padahal Wuryanto, Arif (2011) menyatakan dalam prinsip-prinsip belajar, siswa akan berhasil belajar apabila terdapat rangsang belajar, baik visual, auditif, praktik, maupun audio-visual. Selain itu ada simulasi belajar yang mengkondisikan situasi belajar menjadi satu kesatuan antara metode,strategi, bahan ajar, dan kondisi belajar. Untuk mengatasi kesenjangan ini perlu pelatihan pengembangan media dan bahan ajar kepada para guru untuk meningkatkan profesionalisme pendidik dan peningkatan mutu hasil belajar. 1.2. Permasalahan Mitra Penugasan Dosen di Sekolah adalah bagian tak terpisahkan dalam upaya mengalirkan sinergi kualitas pendidikan di segala lini. Perkembangan yang ppesat dan intensif alam hal teori pembelajaran yang dikaji di LPTK perlu didesiminasikan melalui PDS. PDS memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai upaya pengaliran informasi terkini dari LPTK ke sekolah mitra dan upaya pembinaan kualitas pembelajaran. Peningkatan profesionalitas guru dalam pembelajaran dapat diidentifikasi dari kemampuannya melengkapi pembelajaran dengan metode yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. Metode pembelajaan Scintific Approach merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran yang dilaksanakan. Mengingat kemampuan guru untuk mendesain metode scientific approach masih perlu ada pembinaan, maka masalah PDS ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimanakah dosen dapat melaksanakan tugas mengajar di sekolah dengan metode scientific approach untuk meningkatkan kualitas pembelajaran?
5
BAB 2. TARGET DAN LUARAN
Sesuai dengan aktivitas yang dilakukan dan program yang direncanakan maka jenis luaran yang dihasilkan berupa : Produk kumpulan Rancangan Pembelajaran Berbasis Metode Scientific Approach. Kumpulan produk RPP ini akan dibukukan dan diterbitkan oleh SMA dengan jumlah yang dibutuhkan. Di samping itu, PDS diharapkan dapat mengimbaskan ketrampilan menyusun RPP berbasis scientific approach kepada guru SMA. Dengan menerapkan metode pembelajaran SCAP guru dapat mengaktualkan potensi individu yang dimiliki. Efek positif lain yang diperoleh dalam menyusun RPP dengan metode pembelajaran berbasisi SCAP antara lain, terdorongnya motivasi, berkembangnya kognisi, berkembangnya interpersonal (interpersonality) dan berkembangnya aspek sosial.
Di samping itu hasil proses kreatif yang berwujud kumpulan metode
pembelajaran SCAP akan diupayakan publikasinya Secara terperinci target dan luaran dari Peugasan Dosen Di Sekolah ini dapat dirumuskan sebagai berikut : a. Terlaksananya Penugasan Dosen Di Sekolah yang meliputi dosen melaksanakan kegiatan penyusunan RPP, pelaksanaan pembelajaran dan pelaksanaan evaluasi bersama sama dengan guru sesungguhnya di sekolah. b. Terlaksananya Pendampingan Pencapaian Indikator Kualitas Pembelajaran, melaluiPDS dalam melihat
(1) kemampuan memahami Scientific Approach,
(2) kemampuan menyusun RPP dengan pendekatan Scientific Approach, (3) kemampuan
melaksanakan
pembelajaran
dengan
pendekatan
scientific
approach, (4) Kemampuan mengevaluasi pembelajaran dengan pendekatan sains, c. Terlaksananya Pendampingan Pengembangan Kualitas Metode Pembelajaran berbasis SCAP.
6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1. Strategi Menyelesaikan Permasalahan Permasalahan PDS yang ada akan diselesaikan dengan cara sebagai berikut . 1. Dosen perlu mengalami secara langsung pembelajaran di sekolah selama 4 kali pembelajaran 2. Dosen perlu mengalirkan perkembangan IPTEKS pembelajaran kepada guru di SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu 3. Masih sedikitnya implementasi pembelajaran dengan metode SCAP. 4. Metode SCAP sebagai metode yang direkomendasikan secara resmi pada kurikulum 2013 belum sepenuhnya difahami oleh guru 3.2.
Metode Pendekatan Solusi yang ditawarkan dalam pelaksanaan Penugasan Dosen Di Sekolah ini
berkaitan dengan permasalahan mitra di atas adalah: 1. Datasering untuk menyepakati ruang lingkupPDS 2. Pentyepakatan KI dan KD serta indicator yang akan dipraktekkan untuk pelaksanaan PDS 3. Dosen merumuskan secara bersama RPP untuk pembelajaran 1 4. Dosen melaksanakan pembelajaran berbasis SCAP 5. Dosen memberikan pelatihan singkat pengembangan pembelajaran berbasis SCAP kepada guru dalam tim 6. Refleksi hasil pelatihan dan pendampigan 7. Pendampingan dalam tindak lanjut pengembangan metode SCAP 3.3. Prosedur dan Rencana Kegiatan Untuk merancang kegiatan agar dapat dilakukan secara baik maka rencana kegiatan disusun sebagai berikut. 1. Melakukan rapat koordinasi dengan Guru SMA Muhammadiyah 3 Kota Batu. 2. Menentukan langkah-langkah persiapan dalam pelaksanaan kegiatan PDS. 3. Menyepakati jumlah pertemuan untuk PDS. 4. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran SCAP oleh dosen. 5. Mengembangkan pelatihan SCAP untuk guru SMA Muhammadiyah 3 Batu. 6. Melakukan koordinasi antara Kepala Sekolah SMA, PPGM, dan Tim pelaksana. 7
7. Mempublikasikan karya artikel ilmiah tentang embelajaran metode SCAP dalam bingkai PDS.
3.4. Partisipasi Guru dalam Pelaksanaan Program Guru pada mata pelajaran yang dilibatkan dalam program Penugasan Dosen Di Sekolah ini terlibat aktif. Guru bersama dengan dosen pelaksana program melakukan rencana bersama implementasi PDS. Guru terlibat dalam penyusunan RPP, dalam proses pembelajaran oleh dosen, dalam refleksi dan dalam evaluasi. Selanjutnya guru akan menjadi peserta pelatihan SCAP yang dilakukan oleh dosen. Sedangkan tindak lanjut kegiatan, guru sekolah bersama penangung jawab program akan melakukan komunikasi dengan Kepala Sekolah . 3.5.
Luaran Luaran kegiatan ini adalah produk berupa kumpulan RPP dengan metode SCAP
untuk pembelajaran di SMA. Kumpulan RPP pembelajaran ini akan dipublikasikan sebagai hasil karya bersama dosen dan guru SMA dalam bentuk buku Kumpulan Pembelajaran SCAP.
8
BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
4.1. Kelayakan Fakultas Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhamadiyah Malang terakreditasi A, dipandang layak dan mampu melaksanakan program PDS ini. Sebagai salah satu LPTK PT Muhammadiyah, prodi ini telah memiliki pengalaman dalam pengembangan sumberdaya baik ketenagaan, profesionalitas, kelembagaan dan knowledge sources yang telah terukur dan teruji. Berbagai program nasional telah tertangani dengan baik, misalnya program kerjasama PJJ Seamolec, Bermutu (Buku Ajar, Dia Bermutu, PJJ, Lesson Study, Buku Ajar), Sertifikasi Guru, Pusat Pengembangan Pendidikan dan pembelajaran, Laboratorium Micro Teaching, sumberdaya dosen yang hampir 100% berpangkat lector kepala serta dosen yang tersertifikasi. FKIP UMM memiliki sumberdaya materi, sumberdaya manusia, sumberdaya sarana prasarana, yang memadai untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kelayakan perguruan tinggi dalam melakukan program didukung oleh keberadaan institusi dengan fasilitas pendukung lainnya. 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 2. Ada 5 Program Studi Pendidikan. 3. Laboratorium Komputer 4. Tenaga pengajar yang memiliki pengalaman di bidang media 5. Direktorat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat UMM. 6. Ruang multimedia. 4.2. Sumber Daya Manusia Pada program Ipteks bagi masyarakat (PDS) ini melibatkan sejumlah dosen dan teknisi yang dipilih berdasarkan bidang ilmu dan kemampuan yang dimiliki demi menunjang keberhasilan kegiatan. Tenaga ahli yang terlibat meliputi bidang keahlian media pembelajaran, dan bidang studi IPA interdisipliner sehingga rancangan Penugasan Dosen Di Sekolah ini dapat dipertanggungjawabkan. Adapun rincian pelaksana kegiatan sebagai berikut : 1. Ketua Pelaksana : a. Nama lengkap
: Drs. Nurwidodo, M.Kes.
b. Bidang keahlian
: Pendidikan Biologi 9
c. Fakultas/Jurusan
: Keguruan dan Ilmu Pendidikan/Pendidikan Biologi
Memiliki kemampuan dalam mmengajarkan dengan SCAP yang terkait dengan Pembelajaran.IPA
2. Anggota Pelaksana : a. Nama lengkap
: Dra. Iin Hindun, M.Kes
b. Bidang keahlian
: Pendidikan Biologi
c. Fakultas/Jurusan
: Keguruan dan Ilmu Pendidikan/Pendidikan Biologi
Memiliki kemampuan dalam mmengajarkan dengan SCAP yang terkait dengan Pembelajaran.IPA 3. Anggota Pelaksana : a. Nama lengkap
: Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes
b. Bidang keahlian
: Pendidikan Biologi
c. Fakultas/Jurusan
: Keguruan dan Ilmu Pendidikan/Pendidikan Biologi
Memiliki kemampuan dalam mengajar dengan SCAP yang terkait dengan Pembelajaran.IPA
10
BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
5.1. Biaya Pekerjaan No. 1.
4.
Bentuk Kegiatan Rapat Koordinasi Konsumsi Transportasi Sosialisasi Program Konsumsi Transportasi Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Honorarium pemateri Konsumsi peserta Konsumsi pemateri dan panitia Transportasi peserta Pendampingan
5
Honorarium Transportasi ATK
2.
3.
6.
Volume Pekerjaan
Total Biaya
4 x 10 org x Rp 25.000 4 x 10 org x Rp 50.000 40 org x Rp 25.000 40 org x Rp 25.000 3 hr x 3 org x Rp 500.000,3 hr x 40 org x Rp 25.000,3 hr x 10 org x Rp 25.000,5 org x 2 bulan x Rp 400.000,5 org x 2 bulan x Rp 270.000,1 paket x Rp 5.000.000,-
Honorarium Penaggung jawab Ketua Anggota 2 orang Tenaga Administrasi
Rp 500.000,Rp 500.000,Rp 300.000,Rp 300.000,Rp 500.000,Rp Rp Rp Rp Rp
500.000,750.000,100.000,200.000,200.000,-
Rp 200.000,Rp 300.000,-
8 bln x Rp 300.000,8 bln x 2 x Rp 200.000,2 org x 8 bln x Rp 140.000,-
Rp 1.000.000,Rp 3.000.000,Rp 240.000,-
Total Keseluruhan
Rp 12.500.000,-
5.2. Jadwal Kegiatan N o. .1 2. 3. 4. 5. 6. 7 4.
Kegiatan I Persiapan dan Koordinasi Merancang agenda kegiatan Pelaksanaan PDS-1 PDS-2 PDS-3 Pelatihan SCAP Pelatihan RPP Monev
II III IV X x x x x x x x
BULAN KEV VI VII
x x x
x
x x
5.
Penyusunan laporan dan penggandaan
VIII
x x x 11
BAB.6 DAFTAR PUSTAKA
Aqib Zainal, Elham R. 2007. Membangun profesionalisme Guru dan Pengawas. Bandung: Yrama Widya. Depdikbud, 2013, Kurikulm 2013,Materi Pelatihan Guru, Implementasi Kurikulum 2013 SMP/MTS-IPA, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Rohani, Ahmad. (1997). Media Instruksional Edukatif, Cetakan Pertama. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta Dimyati dan Mujiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta http://remenmaos.blogspot.com/2011/12/ptk-sd-matematika-penggunaan-media.html http://berita.penabur.org/200203/media_pembelajaran&proses_kbm.htm Idris, Nuny S. 1999. Ragam Media Dalam Pembelajaran BIPA. A Paper presented at KIPBIPA III, Bandung Sadiman, Arief S., Raharjo, Anung Haryono, dan Rahardjito. (2002). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya, Cetakan Kelima. Jakarta : Pustekkom Dikbud dan PT. Raja Grafindo Persada dalam rangka ECD Project (AUSAID) Sunarto, Penggunaan Tri Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Di Kelas Ix A Smp Negeri 10 Bandar Lampung Morgan,dkk (dalam Toeti dan Udin Syarifudin Wintaputra). 1995. Teori Belajar dan Model-model Pembelajaran. Jakarta: Dirjend Dikti Depdikbud.
12
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. CURICULUM VITAE A. Ketua Pelaksana Nama NIP UM Pangkat/Golongan Jabatan Fakultas/Program Studi Perguruan Tinggi Bidang Keahlian Alamat Telp/Fax/Email
: : : :
Drs. Nurwidodo, M.Kes 196413051991001003 Pembina /IVB Staf Pengajar Universitas Muhammadiyah Malang : FKIP/Pendidikan Biologi : Universitas Muhammadiyah Malang : Pendidikan Biologi : Areng-areng Dadaprejo Junrejo Batu : (0341) 464619/560370
[email protected]
B. RIWAYAT PENDIDIKAN NO
TINGKAT
1. SD
NAMA SEKOLAH PTN/PTS 3 SDN Bantul III
2. SLTP
SMPN I Bantul
3. SLTA
SMANTirtonirmo lo
IPA
4. S.1
IKIP Negeri Yogyakarta
5. S.2
UGM Yogyakarta
MIPA Pendidikan Biologi Kesehatan
1
2
JURUSAN/ SPESIALIS 4
NOMOR/TGL IJAZAH 5 XIIAa04457 1 Desember 1976 XIIBb487103 12 Mei 1980 13/OCoh 0113985 3 Mei 1983 08970/0212/F05/ S1/90 1 Agustus 1990 6154/IK/557/97 19 Februari 1997
KOTA
Bantul
Bantul Bantul
Yogyakarta
Yogyakarta
2. SEJARAH KEPANGKATAN GOL. RUANG GAJI
NO
PANGKAT
1 1.
2 Calon PNS (CPNS)
3 III/a
2. 3.
Pra Jabatan Penata Muda
III/a
TMT
4 1-3-1991
1-5-1992
SURAT KEPUTUSAN/ SLLLPJ ( Pra jabatan) NOMOR TANGGAL 5 95465/A2.IV.1/C/19 91 0593/PT.28.H2/C/92 1443/C.II/E/1992
6 1-3-1991 3-2-1992 11-4-1992 13
KE T 7
4. 5.
Penata Muda Tk.I Penata
III/b III/c
1-10-1996 1-10-1999
6.
Penata Tk.I
III/d
1-10-2006
0284/007/KP/1996 086/007/KP/SKKPKT/2000 079/007/KP/PKT/20 06
2 -12-1996 20-1-2000 4-12-2008
3. SEJARAH JABATAN FUNGSIONAL SURAT KEPUTUSAN NO 1 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
JABATAN FUNGSIONAL
KUM
KET NOMOR
2 Tenaga Pengajar Asisten Ahli Madya Asisten Ahli Lektor Muda Impasing Lektor Lektor Lektor Kepala
3
TANGGAL
104,3 160,7 213,35 213,35
4 95465/A2.IV.1/C/1991 316/KOP.VII/C.II/1993 0605/KOP.VII/C.II/1995 0106/007/KP/SK-JAB/1999 00433/007/KP/SKINP/2001
5 12-8-1991 1-6-1993 1-6-1995 1-3-1999 1-1-2001
710,5
34881/A2.7/KP/2006
1-6-2006
6
C. PENDIDIKAN TAMBAHAN No 1
Nama Pendidikan
3
Pelatihan Penggunaan Email dan Internet Pelatihan Program Aplikasi Komputer Kursus Bahasa Inggris
4
Renstra dan SOP
5
Pengembangan konten bahan ajar di internet
2
Lembaga Pendidikan FKIP-UMM
Lama Pendidikan 1 bulan
UPT-Komputer UMM IALF-KBAUMM
1 bulan
Pusat Studi Manajemen UGM UPT Komputer
1 bulan
3 bulan
Spesialisasi
General English
1 minggu
E. RIWAYAT PEKERJAAN BIDANG PENDIDIKAN. No
Tanggal / Thn. Mulai bekerja
Tanggal / Th Akhir bekerja
Nama & tempat Pek
Jabatan
1
Januari 1998
Septmber 2002
FKIP-UMM
Ketua PGMI
2
Septembr 1998
Sept 2002
FKIP - UMM
Sekretaris Jurusan Biologi
3
Septmber 2002
September 2005
FKIP – UMM
Sekretaris Jurusan Biologi
4
Septembr 2005
Septmber 2009
FKIP – UMM
Ketua Jurusan Biologi
14
F. PENGHARGAAN YANG DITERIMA 1. Lencana Karya Satya 15 Tahun Pengabdian dari Presiden RI Tahun 2008 2. Sertifikasi Dosen Nasional Tahun 2008 3.Dosen Berprestasi Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang Tahun 2009 4. Ketua Jurusan Berprestasi Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang, Tahun 2009.
G. TULISAN DALAM JURNAL/MAJALAH 1. Pendidikan Keluarga dan Perkembangan Kognitif Anak Usia Sekolah, Jurnal Pemikiran Pendidikan "Alternatif", FKIP UMM Tahun VIII, No. 2, Edisi Desember 2000.
2. Model Inklusi Sebagai Alternatif Solusi Pengembangan Pendidikan Kecakapan Vokasional Di SMA, Jurnal Pemikiran Pendidikan "Alternatif", FKIP UMM Tahun XII, No. 2, Edisi Desember 2007.
3. Nasib Lingkungan Hidup Pasca Pemilu 2004, Buletin “Spora”, Majalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi, FKIP-UMM, Edisi 5 tahun 2004.
4. Revitalisasi Program Studi Biologi dalam Menyambut Program Sertifikasi, Buletin “Spora”, Majalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi, FKIP-UMM, Edisi 7 tahun 2006
5. Pro dan Kontra UAN, Majalah Mahasiswa FKIP “DIDAKTIK”, Tahun XI, No. 1 Edisi Desember 2007.
6. Konsepsi Budaya Pengobatan pada Masyarakat Madura, Jurnal Penelitian Bidang Exacta Lemlit UMM "GAMMA" Volume III Nomor 2 Desember 2006.
Malang, 10 Mei 2014 Yang Membuat,
Drs. Nurwidodo, M.Kes
15