Kode/nama rumpun ilmu: 771/Pendidikan Biologi
USULAN PENELITIAN DOSEN PEMBINA
HUBUNGAN KECERDASAN SPASIAL TERHADAP HASIL BELAJAR DAN BERPIKIR KREATIF DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN WIMBA PADA MATA KULIAH ANATOMI TUMBUHAN PADA MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI
PENGUSUL: Dr. Purwati Kuswarini S, M.Si. Ryan Ardiansyah, M.Pd Dea Diella, M.Pd
(0415046001) (0008018901) (0008128703)
PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI 2017
1
HALAMAN PENGESAHAN 1. Judul Penelitian
Kode/Nama Rumpun 2. Identitas Ketua Tim a. Nama Lengkap b. Jenis Kelamin c. NIDN d. Disiplin Ilmu e. Pangkat/golongan f. Jabatan Fungsional g. Fakultas h. Alamat
3.
4.
5. 6.
i. Telepon/HP j. Alamat email Nama Anggota 1 a. Nama Anggota b. NIDN c. Perguruan Tinggi Nama Anggota 2 a. Nama Anggota b. NIDN c. Perguruan Tinggi Lokasi Penelitian Biaya yang diusulkan
: Hubungan Kecerdasan Spasial Terhadap Hasil Belajar dan Berpikir Kreatif Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Wimba Pada Mata Kuliah Anatomi Tumbuhan Pada Mahasiswa Calon Guru Biologi : 771/Pendidikan Biologi : : : : : : : :
Dr. Purwati Kuswarini S, M.Si Perempuan 04-150460-01 Pendidikan Biologi dan Anatomi Tumbuhan Pembina/IV-b Lektor Kepala Keguruan dan Ilmu Pendidikan Perum Yogya Permai (Jl. RE Martadinata), Jl Nusa Indah I/18 Tasikmalaya 46133 : 08122287706 :
[email protected] : Ryan Ardiansyah. M.Pd. : 0008018901 : Universitas Siliwangi : : : : :
Dea Diella, M.Pd 0008128703 Universitas Siliwangi Universitas Siliwangi Rp. 17.500.000 Tasikmalaya, 10 Februari 2017
Mengetahui, Dekan FKIP,
Ketua Tim Pengusul,
Dr. H. Cucu Hidayat, M.Pd NIP. 196304091989111001
Dr. Purwati Kuswarini, M.Si NIDN. 04-150460-01
Menyetujui, Ketua LP2M-PMP
1
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM 1.
Judul penelitian : Hubungan Kecerdasan Spasial Terhadap Hasil Belajar dan Berpikir Kreatif Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Wimba Pada Mata Kuliah Anatomi Tumbuhan Pada Mahasiswa Calon Guru Biologi.
2.
Tim peneliti N o. 1.
Nama
Jabatan
Dr. Purwati Ketua Kuswarini S, M.Si
2.
Ryan Ardiansyah, M.Pd
Anggota 1
3
Dea Diella, Anggota 2 M.Pd
Bidang Keahlian Pendidikan Biologi/ Anatomi Tumbuhan Pendidikan Biologi/ anatomi tumbuhan Pendidikan Biologi
Instansi Asal
Alokasi waktu Jurusan Pend. Biologi 25 jam FKIP Universitas Siliwangi Jurusan Pend. Biologi 20 jam FKIP Universitas Siliwangi
3.
Jurusan Pend. Biologi 20 jam FKIP Universitas Siliwangi Objek penelitian adalah Pembelajaran 3D untuk mahasiswa calon guru biologi
4.
Masa pelaksanaan penelitian:
5.
Masa
: 6 Bulan
Berakhir
: Oktober 2017
Usulan biaya DIPA Universitas Siliwangi :
Tahun Ke-1 : Rp. 17.500.000
6.
Lokasi penelitian : Laboratorium Botani FKIP Universitas Siliwangi
7.
Temuan yang ditagetkan : ada hubungan yang erat antara kecerdasan spasial dengan hasil belajar dan kreativitas mahasiswa.
8.
Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu : Penelitian ini memiliki kontribusi mendasar pada Anatomi Tumbuhan terutama dalam melihat ada tidaknya hubungan kecerdasan spasial terhadap hasil belajar dan berpikir kreatif dengan menggunakan model pembelajaran wimba.
9.
Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran adalah International Journal of Science Education
10. Rencana luaran publikasi artikel, prosiding seminar ilmiah, dan buku pedoman model pembelajaran wimba 2
DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………….
1
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM ……………………………………
2
DAFTAR ISI ……………………………………………………………...
3
RINGKASAN ……………………………………………………………..
4
BAB 1. PENDAHULUAN ………………………………………………..
5
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA …………………………….……………
9
BAB 3. METODE PENELITIAN ………………………….……………..
12
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN ………….………………
14
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..….
16
LAMPIRAN ……………………………………………………………….
17
a. Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian ……………………..
17
b. Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
20
c. Lampian 3. Biodata Ketua dan Anggota ………………………….
21
d. Lampiran 4. Surat Pernyataan ………………………………........
30
3
RINGKASAN Kecerdasan spasial atau kecerdasan tilikan ruang adalah salah satu kecerdasan yang memungkinkan seseorang memvisualisasikan infomasi dan mensintesis data-data dan konsep-konsep ke dalam metavor visual atau gambar. Berpikir visuospasial tidak lepas dari proses imajinasi. Kecerdasan spasial tidak hanya diperlukan oleh seorang seniman, photographer dan arsitektur akan tetapi diperlukan juga oleh seorang ilmuwan dalam bidang biologi, fisika, kimia dan lainnya. Kecerdasan ini diperlukan bagi ilmuwan untuk memahami fenomena. Beberapa literatur mengatakan bahwa kecerdasan spasial mampu meningkatkan pengetahuan dan kreativitas, Pada kenyataannya pembelajaran di sekolah atau di perguruan tinggi umumnya hanya hanya 1 dimensi (lisan) atau 2dimensi (gambar 2D) saja. Ini tidak mencukupi untuk mahasiswa kita memahami fenomena. Untuk itu maka dibuatlah model pembelajaran wimba. Model pembelajaran wimba merupakan model pembelajaran berbasis visual-spasial (3D). Model pembelajaran ini adalah salah satu cara tepat untuk mengembangkan kecerdasan spasial. Dalam proses pembelajaran, pendekatan dedutif telah banyak dilakukan, akan tetapi jarang ditemui proses belajar menggunakan pendekatan induktif. Padahal pendekatan induktif ini menggerakkan siswa atau mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan sendiri. Pendekatan pembelajaran ini membutuhkan waktu yang lama, akan tetapi mampu meningkatkan pengetahuan dan kreativitas lebih baik. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya model pembelajaran wimba mampu meningkatkan hasil belajar dan penalaran. Pendekatan deduktif lebih mampu meningkatkan pengetahuan, akan tetapi pendekatan induktif mampu meningkatkan penalaran lebih baik. Pengukuran kecerdasan spasial dan kreativitas dengan menggunakan model wimba belum dilakukan. Dengan pula dengan keeratan hubungan antara kecerdasan spasial dalam pendekatan deduktif dan induktif dengan pengetahuan dan kreativitas. Hasil peneltian ini sangat penting dalam menyempurnakan model pembelajaran wimba yang sudah kami buat, sehingga dapat segera diaplikasikan dan dapat membantu generasi muda kita untuk meningkatkan kecerdasan spasial, pengetahuan dan kreativitas, khususnya dalam bidang Biologi.
4
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya di sekolah ataupun diperguruan tinggi, hasil proses pembelajaran hanya bertumpu pada hasil belajar kognitif saja. Kita telah melupakan bahwa anak-anak kita perlu meningkatkan kecerdasan lain, misalnya kecerdasan spasial, natural, interpersonal, kinestetik, matematis dan beberapa kecerdasan lainnya. Bolotin dan Nashon (2012) menyatakan kecerdasan spasial merupakan kecerdasan yang seharusnya dimiliki mahasiswa biologi, karena kecerdasan spasial ini sangat penting untuk memahami fenomena. Namun demikian pendidikan sebelumnya siswa berkonsentrasi sepenuhnya pada satu dimensi (lisan) dan informasi dua dimensi (gambar statis); banyak siswa merasa asing dan tidak nyaman dengan materi 3-D (Richardson and Richardson, 2002). Menurut Bolotin dan Nashon (2012), mahasiswa biologi yang mendapatkan pendidikan sarjana, seharusnya mereka telah memperoleh keterampilan berpikir visual-spasial, namun telah didokumentasikan bahwa sangat sedikit mahasiswa dan sebagian kecil mahasiswa
pascasarjana
memiliki
kesempatan
untuk
mengembangkan
keterampilan ini ke tingkat yang cukup . Model pembelajaran wimba adalah model pembelajaran berbasis pada visual-spasial (3D). Model ini disebut juga model VS (visual- spasial) membantu mahasiswa untuk mengembangkan kecerdasan spasial atau intelegensi spasialvisual . Intelegensi spasial-visual merupakan kemampuan yang memungkinkan memvisualisasikan infomasi dan mensintesis data-data dan konsep-konsep ke dalam metavor visual atau gambar. Berpikir visuospasial tidak lepas dari proses imajinasi. Menurut Tabrani (2000: 1) proses imajinasi adalah proses belajar, proses berpikir dan proses kreasi untuk membentuk memori dan meningkatkan pengetahuan. Hasil penelitian Suprapto dkk (2012) menunjukkan bahwa model VS dapat meningkatkan hasil belajar kognitif. Seseorang yang memiliki kecerdasan visual-spasial yang baik, dengan mengingat bentuk gambar maka dia dengan mudah dapat menjawab pertanyaan kognitif dengan baik (Lazear, 2004: 18).
5
Shepard (1978, 1988 dalam Ramadas, 2009) menyatakan bahwa imajinasi dan visualisasi spasial sangat penting bagi kreativitas dan discovery (penemuan). Dalam peneltian terdahulu, menunjukkan bahwa model pembelajaran wimba dapat meningkatkan perkembangan kognitif dan penalaran, khususnya penalaran proporsional, korelasional dan kombinatorial, hal ini berkaitan dengan kreativitas (Suprapto, 2016). Oleh karena itu dalam penelitian ini ingin diketahui peran model pembelajaran wimba, yaitu model pembelajaran berbasis visualspasial (3D) dalam mengembangkan kecerdasan spasial. Kemudian akan dilakukan analisis tentang hubungan antara kecerdasan spasial dengan hasil belajar kognitif dan kreativitas. Matakuliah anatomi tumbuhan merupakan matakuliah yang mempelajari struktur dan fungsi. Hasil observasi mikroskopis dapat digunakan untuk membangun bentuk sel, jaringan dan organ tumbuhan dari gambar 2D menjadi bentuk 3D. Proses belajar selain mengenal bentuk 3D, mahasiswa juga dapat mengkorelasikan bentuk dan fungsi sel tersebut. Proses ini disebut sebagai proses mental, proses berpikir, proses imajinasi yang dapat merangsang perkembangan otak untuk meningkatkan kemampuan tilikan ruang atau kecerdasan spasial. Pada umumnya pembelajaran di sekolah dilakukan dengan pendekatan deduktif. Pendekatan deduktif dilaksanakan dari umum menuju khusus, atau biasanya dilakukan dengan pembelajaran teacher center. Sedangkan pembelajaran dengan pendekatan induktif, pembelajaran dilaksanakan dari yang khusus menuju ke umum. Pada pendekatan ini, siswa lebih aktif mencari informasi sendiri, sehingga di duga pendekatan induktif akan lebih merangsang otak untuk meningkatkan kecerdasan spasial, membentuk pengetahuan dan meningkatkan kreativitas. Dengan beberapa penjelasan diatas maka pada penelitian ini diketahui sejauh mana model pembelajaran wimba dapat meningkat kecerdasan spasial dan bagaimana hubungan antara kecerdasan spasial dengan pengetahuan dan kreativitas baik pada pendekatan deduktif dan induktif.
6
1.2
Rumusan Penelitian : a. Adakah perbedaan peningkatan kecerdasan spasial
pada model
pembelajaran wimba dengan pendekatan induktif dan deduktif? b. Adakah hubungan antara kecerdasan spasial dengan hasil belajar dan kreativitas belajar pada pendekatan deduktif? c. Adakah hubungan antara kecerdasan spasial dengan hasil belajar dan kreativitas belajar pada pendekatan induktif? 1.3 Tujuan Penelitian : a. Untuk mengkaji sejauh mana peran model pembelajaran wimba terhadap kecerdasan spasial pada pendekatan induktif dan deduktif. b. Untuk menganalisis hubungan antara kecerdasan spasial dengan hasil belajar dan kreativitas pendekatan deduktif. c. Untuk menganalisis hubungan antara kecerdasan spasial dengan hasil belajar dan kreativitas pendekatan induktif. d. Mengkaji hubungan antara kecerdasan spasial dengan hasil belajar dan kreativitas pada pendekatan induktif dan deduktif. 1.4 Manfaat Penelitian a. Manfaat Umum Penelitian ini bermanfaat bagi dunia pendidikan dalam mengembangkan kecerdasan spasial baik dengan cara deduktif atau cara induktif. Pengembangan model pembelajaran wimba berbasis visuospasial dengan menggunakan media 3DsMax merupakan tantangan bagi pembelajaran modern untuk generasi Z. b. Manfaat Khusus Kecerdasan spasial diperlukan untuk membantu calon guru biologi dapat memahami fenomena, sehingga calon guru biologi
mendapatkan
pengetahuan yang utuh untuk dapat menyampaikan di murid-muridnya kelak disekolah. Selain itu kecerdasan spasial dapat meningkatkan pengetahuan, kreativitas dan membantu seseorang dalam pemecahan masalah.
7
1.5 Luaran Penelitian Luaran yang wajib dihasilkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Artikel untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional. b. Prosiding pada seminar ilmiah yang berskala internasional c. Buku Pedoman Model Pembelajaran Wimba dengan Pendekatan Deduktif dan Induktif pada Matakuliah Anatomi Tumbuhan.
8
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kecerdasan Spasial Gardner menemukan sebuah teori tentang kecerdasan. Ia mengatakan bahwa manusia lebih rumit daripada apa yang dijelaskan dari tes IQ atau tes apapun itu. Ia juga mengatakan bahwa orang yang berbeda memiliki kecerdasan yang berbeda. Gardner (1983) dalam bukunya The Theory of Multiple Intelegence, mengusulkan tujuh macam komponen kecerdasan, yang disebutnya dengan Multiple Intelegence (Intelegensi Ganda). Intelegensi ganda tersebut meliputi: (1) kecerdasan linguisticverbal dan (2) kecerdasan logiko-matematik yang sudah dikenal sebelumnya, ia menambahkan dengan komponen kecerdasan lainnya yaitu (3) kecerdasan spasialvisual, (4) kecerdasan ritmik-musik, (5) kecerdasan kinestetik, (6) kecerdasan interpersonal, (7) kecerdasan intrapersonal. Sekarang tujuh kecerdasan tersebut di atas sudah bertambah lagi dengan satu komponen kecerdasan yang lain, yaitu (8) kecerdasan naturalis Kecerdasan spasial-visual ditunjukkan oleh kemampuan seseorang untuk melihat secara rinci gambaran visual yang terdapat di sekitarnya. Seorang seniman dapat memiliki kemampuan persepsi yang besar. Bila mereka melihat sebuah lukisan, mereka dapat melihat adanya perbedaan yang tampak di antara goresangoresan kuas, meskipun orang lain tidak mampu melihatnya. Lebih jelasnya kecerdasan ini memiliki ciri-ciri kemampuan sebagai berikut,
Senang mencoret-coret, menggambar, melukis dan membuat patung.
Senang belajar dengan grafik, peta, diagram, atau alat bantu visual lainnya.
Kaya akan khayalan, imaginasi dan kreatif.
Menyukai poster, gambar, film dan presentasi visual lainnya.
Pandai main puzzle, mazes dan tugas-lugas lain yang berkaitan dengan manipulasi.
Belajar dengan mengamati, melihat, mengenali wajah, objek, bentuk, dan warna.
Menggunakan bantuan gambar untuk membantu proses mengingat
9
2.2 Hasil Belajar Kognitif Untuk mengukur hasil belajar digunakan teori taksonomi Bloom. Taksonomi tersebut terdiri atas tiga macam domain yang diperlukan untuk mengukur hasil belajar, yaitu domain kognitif, afektif dan psikomotor. Pada taksonomi Bloom yang direvisi, domain kognitif terdiri atas dimensi pengetahuan kognitif dan dimensi proses kognitif (Anderson & Krathwohl, 2001). 2.3 Kreativitas Kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan (concept) baru tergantung dari orang memandangnya. Hal ini karena dua alasan, pertama karena kreativitas “konstruk hipotetis” dan yang kedua definisi kreativitas tergantung pada dasar teori yang menjadi acuan pembuat definisi. Berdasarkan penekanannya definisi kreativitas dibedakan ke dalam empat dimensi; person, proses, produk dan press. Rhodes (1961) menyebutnya “the four p’s of creativity”, berdasarkan analisis faktor Guilford menemukan lima sifat yang menjadi ciri kemampuan berpikir kreatif, yaitu: kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility), keaslian (originality), penguraian (elaboration), dan perumusan kembali (redefinition) 2.4 Pendekatan Deduktif dan Induktif Pendekatan deduktif adalah pembelajaran langsung, menurut Bob Adamson, pendekatan deduktif sering dikritik karena; a) yang mengajarkan dengan tata cara yang terisolasi b) sedikit perhatian maka diminta untuk memberikan arti c) praktikum sering seperti mekanik (mesin) Pendekatan induktif adalah pembelajaran yang memanfaatkan mahasiswa untuk "memperhatikan". bukannya menjelaskan konsep tertentu dan mengikuti penjelasan ini dengan contoh-contoh, guru menyajikan siswa dengan banyak contoh yang menunjukkan bagaimana konsep tersebut digunakan. Tujuannya adalah bagi siswa untuk "melihat", melalui contoh, bagaimana konsep, cara kerja konsep
10
Tabel 1. Perbedaan pendekatan deduktif dan induktif Pendekatan Deduk f
Pendekatan Induk f
dak memberikan pengetahuan baru 2. pendekatan verifikasi
•
3. pendekatan instruksi
•
4. anak mendapat informasi yang sudah siap dan menggunakannya
•
5.
•
1.
prosesnya cepat
•
6. mendorong ketergantungan • sumber lain 7.
skope kegiatan kurang
•
memberikan pengetahuan baru pendekatan discovery (penemuan) pendekatan belajar anak memperoleh pengetahuan pertama dan informasi dari observasi aktual prosesnya lama mela h pikiran dan memberikan percaya diri dan berinisia f banyak kegiatan
2.5 Model Pembelajaran Wimba Model pembelajaran wimba adalah model pembelajaran berbasis visual spasial. Model pembelajaran ini menuntut mahasiswa untuk melakukan representasi mikroskopis, observasi mikroskopis kemudian membuat gambar 2D dan 3D serta mewujudkannya dalam bentuk 3D konkret. Model pembelajaran ini dibuat melatih mahasiswa untuk meningkatkan kecerdasan spasial (visual spasial) dan untuk memahami fenomena alam melalui 3D serta meningkatkan pengetahuan dan kreativitas.
11
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Metoda penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metoda deskripitif kuantitatif, dan desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah mahasiswa Biologi semester 4, sebanyak 4 kelas. Sampel penelitian ini adalah 2 kelas yang dipilih atau purposive sampling. Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan deduktif dan induktif. Langkah-langkah pendekatan deduktif dinulai dari pembuatan peta konsep yang dibuat sebelum pembelajaran dan didiskusikan di kelas, kemudian mahasiswa membuat hipitesis tentatif. Kemudian dilaksanakan praktikum, dimulai dari observasi mikroskopis, membuat gambar 2D, 3D dan create 3D menggunakan 3DsMax. Deduk f
Pretes 1. K e c e r d a s a n spasial 2. Pengetahuan kogni f
1. Prak kum 2. Representasi 2D 3. Representasi 3D 4. Create 3D 5. Diskusi 6. M e m b u a t hipotesis (I) 7. Konfirmasi (D)
1. Peta konsep 2. Diskusi 3. H i p o t e s i s tenta f (D) 4. K o n fi r m a s i (I)
Post test 1. K e c er da sa n spasial 2. Pengetahuan kogni f 3. Krea vitas
Induk f
Gambar 1. Langkah- langkah pembelajaran Wimba dengan pendekatan deduktif (D) dan induktif (I)
Pendekatan induktif dimulai dengan praktikum di laboratorium, observasi mikrospis kemudian membuat gambar 2D, 3D dan create 3D menggunakan 3DsMax (Gambar1). Instrumen yang digunakan adalah test kecerdasan spasial, test kognitif dan kreatifitas. Instrumen observasi ketrampilan mahasiswa di laboratorium, serta
12
instrumen penilaian hasil gambar 2D, 3D gambar dan 3D 3DsMax. Untuk melihat adanya perkembangan kecerdasan spasial, kognitif dan kreatifitas akibat model pembelajaran Wimba maka test dilaksanakan sebelum dan sesudah penelitian. Pengolahan data digunakan uji T dan uji korelasional menggunakan SPSS.
13
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1. AnggaranBiaya No.
JenisPengeluaran
Biaya yang Diusulkan (dalam ribuan, Rp)
1
Gaji dan upah (29.43%)
5.180
2
Bahan habis pakai dan peralatan (48.09%)
8.420
3
Perjalanan (Maks 8%)
1.400
4
Lain-lain (publikasi, seminar, laporan,
2.500
lainnyasebutkan (14.29%) Jumlah
17.500
4.2 Jadwal Penelitian No.
Jenis kegiatan
bulan ke 1
1.
Proposal
1
pembuatan
2
3
4
5
✓
✓
✓
✓
✓ ✓
pedoman praktikum 2
membuat instrumen
✓
evaluasi 3
persiapan
proses
✓
data
✓
pembelajaran 4
pengambilan awal
5
proses pembelajaran
6
✓
evaluasi 1
14
6
✓
7
pengolahan data
8
evaluasi 2
✓
9
pengolahan data
✓
10
penyusunan
✓ ✓
laporan 11
✓
perbaikan pedoman praktikum
15
DAFTAR PUSTAKA
Anderson & Krathwohl (eds), (2001), A. Taxonomy for Learning, Teaching and Assesing, Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives, a Bridged Ed, New York : Longman Bolotin and Nashon, (2012), The essence of student visual–spatial literacy and higher order thinking skills in undergraduate biology, Protoplasma : 249 (Suppl 1):S25–S30 Gadner, H., (1993), Multiple Intelligences: The Theory in practice, New York: Basic. Jones, MG. et al. (2010), Conceptualizing Magnification and Scale: The Roles of Spatial Visualization and Logical Thinking, Res Sci Educ , DOI 10.1007/s11165-010-9169-2, Springer : Published on line Lazear, D., (2004), Higher Order Thinking: The Multiple Intellegences Way, Chicago: Zephyr Press. Lohman, D. F. (1993). Spatial ability and g. Paper presented at the first Spearman Seminar, University of Plymouth, England. Ramadas, J. (2009), Introduction to the Special Issue on "Visual and Spatial Modes in Science Learning", International Journal of Science Education, 31 (3) Special Issue on "Visual and Spatial Modes in Science Learning", 297-299, 2009. Rhodes, M. (1961). An analysis of creativity. Phi Delta Kappan, 42, 205-210. Richardson and Richardson, (2002), Teaching Molecular 3-D Literacy, Biochemistry And Molecular Biology Education, Vol. 30, No. 1, Pp. 21–26, 2002 Suprapto, Rustaman, Redjeki and Rahmad (2012) Implementasi Model Pembelajaran Visuospatial (3D) Untuk Mengembangkan Kemampuan Kognitif Calon Guru Biologi Pada Konsep Anatomi Tumbuhan, Jurnal Pengajaran MIPA, 17 (1), 46-52 Tabrani, P,(2009), Bahasa Rupa , Cetakan ke 2, Bandung: Penerbit Kelir.
16
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian I. UPAH/HONOR
Honor
1
2
Orang
Jam
Bulan
Honor/ Jam
Total
(dalam
(dalam
ribuan)
ribuan)
Tim Peneliti Ketua
1
12
6
25
1800
Anggota 1
1
12
6
20
1440
Anggota 2
1
12
6
20
1440
1
10
4
10
500
Rp
5180
%
29.60
Tenaga Pendukung Tenaga Administrasi
SUB. I
II.PERALATAN Uraian
Satuan
Total (dalam ribuan)
1
Komunikasi dan Dokumentasi a. Telepon dan Internet
2 orang
580
b. Surat menyurat
2 Orang
100
1 CD
250
8 Buah
800
1 set
350
c. Dokumentasi
2
Perlatan Penunjang a. sewa mikroskop b. sewa kamera mikroskop
SUB.II
III. HABIS PAKAI
17
Rp
2080
%
11.89
Uraian
Volume
a. HVS 80 gram
4 rim
Harga
Total
(dalam
(dalam
ribuan)
ribuan)
35
140
40
2400
10
600
10
600
60 b. Instrumen kecerdasan spasial
Orang
c. Instrumen kemampuan berpikir kreatif
60 Orang 60
d. Instrumen hasil belajar
Orang 60
e. Lembar kerja mahasiswa
Orang
15
900
f. Tinta printer EPSON warna
3 buah
50
150
g. Tinta printer EPSON Hitam
1 buah
50
50
2 pak
50
100
i. Flash Disk
2 buah
75
150
j. Silet
10 box
15
150
k. Object Glass
2 Box
100
200
l. cover glass
4 Box
50
200
m. Pengadaan spesimen
8 Buah
50
400
n. Reagen
2 Buah
150
300
RP
6340
%
36.20
h. ATK
SUB.III
IV. PERJALANAN Uraian
Volume
Hari
Total (dalam ribuan)
a. Lumpsum kerja lapangan SUB. IV
18
1
4
1400
Rp
1400
%
8.00
V. PENGELUARAN LAIN- LAIN Uraian
Satuan
Orang
Harga
Total (dalam ribuan)
1
Pertemuan a. Konsumsi
1
3
50
150
b. transport
1
3
50
150
c. Penggandaan laporan
1
3
50
150 450
2
Diskusi a. Diskusi laporan awal
1
3
50
150
1
3
50
150
c. Diskusi laporan Akhir
1
3
50
150
d. Draft jurnal ilmiah
2
2
125
500
b. Diskusi kegiatan penelitian
950 3
Pelaporan a. Laporan Awal/ Monitoring b. laporan akhir
4
50
200
4
50
200
1
500
1
500
c. pengurusan ke jurnal ilmiah f. Seminar Nasional
500
d. Biaya tak terduga
200 1100
SUB. V
TOTAL ANGGARAN
19
Rp
2500
%
14.29
Rp
17500
Lampiran 2. Susunan Organisasi dan Pembagian Tugas Tim Pengabdian No.
Nama / NIDN
1
Dr. Purwati Kuswarini, M.Si.
2
Ryan Ardiansyah, M.Pd
3
Dea Diella, M.Pd
Instansi Asal Pendidikan Biologi FKIP Unsil Pendidikan Biologi FKIP Unsil Pendidikan Biologi FKIP Unsil
Bidang Ilmu
Uraian Tugas
Pendidikan Biologi
Ketua
Pendidikan Biologi
Anggota 1
Pendidikan Biologi
Anggota 2
Uraian tugas: 1. Ketua tim bertugas untuk mengatur dan memimpin jalannya seluruh kegiatan penelitian serta mengatur waktu selama berjalannya program penelitian agar program berjalan dengan lancar dan sesuai dengan hasil yang telah ditargetkan. 2. Anggota 1 dan Anggota 2 bertugas mempersiapkan berbagai macam keperluan program kegiatan seperti modul pembelajaran, administrasi persuratan, mempersiapkan alat dan bahan, dan membimbing mahasiswa sesuai rencana penelitian
20
Lampiran 3. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul 1. Identitas diri ketua tim pengusul k. l. m. n. o. p.
Nama Lengkap NIDN Tempat dan Tanggal Lahir Jenis Kelamin Bidang Keahlian Jurusan/Fakultas
: : : : : :
q. Alamat Rumah r. s. t. u.
No Telepon/HP Pangkat/Golongan Jabatan fungsional Alamat Kantor/Telp/Faks/Surel
v. Alamat email w. Mata kuliah yang diampu
Dr. Purwati Kuswarini S, M.Si 04-150460-01 Malang, 15 April 1960 Perempuan Pendidikan Biologi dan Anatomi Tumbuhan Pendidikan Biologi/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Perum Yogya Permai (Jl. RE Martadinata), Jl Nusa Indah I/18 Tasikmalaya 46133 : 08122287706 : Pembina/IV-b Lektor Kepala Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya/ (0265) 323532/46115
[email protected] 1. Ekologi 2. Anatomi Tumbuhan 3. Ilmu Lingkungan 4. Belajar dan Pembelajaran Biologi 5. Ekologi Manusia 6. Pencemaran Lingkungan 7. Bioteknologi
2. Riwayat Pendidikan Program Nama PT Bidang ilmu Tahun masuk-lulus Judul Skripsi/tesis/disertasi
Nama Pembimbingan/ promotor
S-1
S-2
ITB Biologi 1986 Dinamika populasi Moina micrura di kolam balai benih ikan Bojong loa Bandung
UGM Ilmu Lingkungan 1995 Pengaruh air limbah tapioca terhadap pertumbuhan Oryza sativa sp.
Oey Biauw Lan, M.Sc.
Prof. Dr. Djalal Tanjung, M.Sc
21
S-3 UPI Pendidikan IPA 2012 Pengembangan program perkuliahan anatomi tumbuhan berbasis visiospasial melalui representasi mikroskopis system jaringan tumbuhan untuk menigkatkan penalaran dan penguasaan konsep calon guru biologi Prof. Dr. Nuryani Y Rustaman, M.Pd
3. Pengalaman Penelitian No
Tahun
Judul
Keterangan
Dana
1
2009
Ketua
PHKI-Dikti
2
2010
Mandiri
Mandiri
3
2010
Ketua
PHKI-Dikti
4
2012
Mandiri
Universitas siliwangi
5
2013
Ketua
Universitas siliwangi
6
2014
ketua
7
2015
FundamentalDikti Hibah bersaingDikti
8
2015
Meningkatkan keterampilan representasi mikroskopis mahasiswa calon guru pada jaringan tumbuhan (xylem dan floem) melalui virtual laboratorium Kurikulum program biologi dan silabus anatomi tumbuhan di beberapa perguruan tinggi Meningkatkan kemampuan representasi mikroskopis mahasiswa pada materi jaringan tumbuhan melalui belajar berbasis WEB Peningkatan perkuliahan anatomi tumbuhan menggunakan model wimba pada materi system jaringan tumbuhan untuk meningkatkan penalaran dan penguasaan konsep calon guru biologi Perbedaan hasil belajar menggunakan media pembelajaran tiga dimensi dalam program perkuliahan biologi sel antara mahasiswa pendidikan biologi dan pendidikan matematika Implementasi diagram Vee dalam pembelajaran mata kuliah ekologi hewan Mengembangkan keterampilan representasi mikroskopis mahasiswa calon guru pada anatomi tumbuhan melalui 3Ds Max Mengembangkan keterampilan representasi mikroskopis mahasiswa calon guru pada anatomi tumbuhan melalui 3Ds Max
ketua
ketua
Hibah bersaingDikti
Posisi
Instansi Dinas Lingkungan hidup kota Dinas Lingkungan hidup kota tasikmalaya Dinas Lingkungan
4. Pengalaman Proyek penelitian No
Tahun
Judul
1
2003
UKL-UPL PO Budiman
Anggota tim
2
2003
UKL-UPL Lintas Nusa
Anggota tim
3
2004
UKL-UPL PT Catur Wangsa Indah
Ketua tim
22
4
2004
UKL-UPL RPH Suka Hati
5
2004
UKL-UPL CV Tunggal Jaya
6
2006
Penyusunan site plan rumah potong hewan (RPH) kota tasikmalaya
Anggota tim
7
2007
Penyusunan studi kelayakan pasar hewan kota tasikmalaya
Ketua tim
8
2007
Penyusunan masterplan penanganan sampah di kota tasikmalaya
Anggota
9
2007
Penyusunan AMDAL pusat pemerintah kabupaten tasikmalaya
Anggota tim
10
2008
Penyusunan UKL-UPL rumah potong hewan kota tasikmalaya
Ketua tim
11
2008
Penyusunan kebikajan limbah B3 di kabupaten bekasi
Ketua tim
12
2010
Penyusunan AMDAL TPA Ciangir, Kota Tasikmalaya
Anggota tim
23
hidup kota tasikmalaya Dinas Lingkungan hidup kota tasikmalaya Dinas Lingkungan hidup kota tasikmalaya Dinas peternakan kota tasikmalaya Dinas Lingkungan hidup kota tasikmalaya Dinas Lingkungan hidup kota tasikmalaya Dinas pemukiman, tata ruang, dan lingkungan hidup Dinas pertanian kota tasikmalaya Dinas pengendalian dampak lingkungan dan pertambangan kabupaten Bekasi Dinas Lingkungan hidup kota tasikmalaya
5. Pengalaman pengabdian No
Tahun
1
2009
2
3
2009 2010 2011 2014
4
2015
5
2016
Judul pengabdian
Pendanaan
Sumber Pelatihan budidaya dan pemanfaatan pandan Dikti laut dalam upaya pemberdayaan ekonomi di desa Ciheras-cipatujah kab Tasikmalaya Instruktur dan asesor untuk pendidikan dan Konsorsium latigan profesi guru (PLPG) sertifikasi guru sertifikasi di rayon LPTK 136 Universitas Siliwangi guru Program pembelajaran dan pemberdayaan LPPMguru dan siswa dalam upaya mewujudkan Unsil konsep sekolah berwawasan lingkungan di SMA Neheri 2 cipatujah (Boarding school berbasis kelautan) Program pengenalan dan penyuluhan LPPMkandungan gizi berbagai kultivar jeruk bali Unsil (citrus maxima) pada siswa SD Negeri 2 Cibunigeulis Kota Tasikmalaya Program Pengenalan Dan Sosialisasi Penerapan LPPMTeknologi Olah Sampah Organik Rumah Tangga Unsil
Jml (juta Rp) 50
10
10
(OSAMA) Di Kampung Jati Kabupaten Ciamis
6. Pemakalah seminar ilmiah (oral presentation) dalam 5 tahun terakhir No
Nama pertemuan limiah/seminar th
1
The 4 international seminar in science education “curriculum development of science education”
2
Seminar nasional dan temu alumni III dengan teman inovasi biologi dan pembelajaran biologi untuk membangun karakter bangsa
3
Seminar nasional membangun masyarakat melek (literate) sains yang berbudaya dan berkarakter bangsa melalui pembelajaran sains
4
Seninar nasional
Jurnal artikel ilmiah Biology teacher student candidates preconceptions about vessels networks in plants The role of development visuospatial representation ability on plant tissue structure to logical thinking level about prospective of biology teachers Perbedaan hasil belajar model pembelajaran deduktif dan induktif pada konsep struktur jaringan tumbuhan untuk mahasiswa calon guru biologi Membangun kemampuan representasi visuospasial mahasiswa calon guru
24
Waktu dan tempat 30 Oktober 2010
1-2 Juli 2011 FMIPA- UPI bandung
16 April 2011 FMIPA-Universitas Negeri Semarang
19 Mei 2011 Universitas Siliwangi
biologi untuk memahami struktur jaringan tumbuhan Meningkatkan pengetahuan struktur dan fungsi hutan melalui model Field trip training mahasiswa calon guru biologi Implementation of representation visuospatial (VS) teaching in cell Biology concept for undergraduate students mathematics and biology education
5
Seminar nasional
Mei 2013 Universitas negeri solo
6
International conference on mathematics, sciences, technology, education and their application
7
MSCEIS (Seminar of Mathematics, Science and Computer Science Education)
The Influence of the Concept Map of Wimba Learning Model at Plant Anatomy for Improving The Learning Result of Biology Students Prospective Teachers
Universitas Pendidikan Indonesia, 2015
8
MSCEIS (Seminar of Mathematics, Science and Computer Science Education)
The Effects of Wimba Model Using 3Ds Max on Increase of Learning Result and Logical Reasoning of Pre service biology teachers
Universitas Pendidikan Indonesia, 2016
21 Agustus University of makasar, 2014
Semua data yang tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya dianggap menerima segala resikonya.
Tasikmalaya, 10 Februari 2017
Dr. Purwati Kuswarini S, M.Si NIDN. 04 150460 01
25
1. Identitas diri ketua tim pengusul a. b. c. d. e. f.
Nama Lengkap NIDN Tempat dan Tanggal Lahir Jenis Kelamin Bidang Keahlian Jurusan/Fakultas
g. Alamat Rumah h. i. j. k.
No Telepon/HP Pangkat/Golongan Jabatan fungsional Alamat Kantor/Telp/Faks/Surel
l. Alamat email m. Mata kuliah yang diampu
: : : : : :
Ryan Ardiansyah, M.Pd 00-080189-01 Subang, 8 Januari 1989 Laki-laki Pendidikan Biologi dan Anatomi Tumbuhan Pendidikan Biologi/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Perum Kertasari, Jl. Kertawinangun I Blok IV, RT 5/12, Kertasari, Ciamis : 08997979633 : Penata Muda Tingkat 1/III-b Asisten Ahli Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya/ (0265) 323532/46115
[email protected] 1. Anatomi Tumbuhan 2. Belajar dan Pembelajaran Biologi 3. Perencanaan Pembelajaran 4. Asesmen dan Evaluasi 5. Kapita Selekta
2. Riwayat Pendidikan Program Nama PT Bidang ilmu Tahun masuk-lulus Judul Skripsi/tesis/disertasi
Nama Pembimbing
S-1 UPI Pendidikan Biologi 2007-2011 Pengaruh E-learning Berbasis Web Enhanced Course dan Web Centric Course Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA pada Konsep Sistem Reproduksi Manusia Dr. H. Dadang Machmudin, M.Si
S-2 UPI Pendidikan Biologi 2012-2014 Pengembangan Bahan Ajar Anatomi Tumbuhan Untuk Menunjang Literasi Kuantitatif Mahasiswa Biologi - Dr. Rer. Nat. Adi Rahmat, M.Si
3. Pengalaman Penelitian No
Tahun
Judul
Keterangan
26
Dana
4. Pengalaman Proyek penelitian No
Tahun
Judul
Posisi
Instansi
5. Pengalaman pengabdian No
Tahun
Judul pengabdian
Pendanaan Sumber
Jml (juta Rp)
6. Pemakalah seminar ilmiah (oral presentation) dalam 5 tahun terakhir No
Nama pertemuan limiah/seminar
Jurnal artikel ilmiah
1
MSCEIS (Seminar of mathematics, science and computer science education)
The influence of the concept map of wimba learning model in plant anatomy for increase the result of biology students teachers
Waktu dan tempat Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, 2016.
Semua data yang tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya dianggap menerima segala resikonya.
Tasikmalaya, 10 Februari 2017
Ryan Ardiansyah, M.Pd NIDN. 0008018901
27
1. Identitas diri ketua tim pengusul x. Nama Lengkap y. NIDN z. Tempat dan Tanggal Lahir aa. Jenis Kelamin bb. Bidang Keahlian cc. Jurusan/Fakultas dd. Alamat Rumah ee. No Telepon/HP ff. Pangkat/Golongan gg. Jabatan fungsional hh. Alamat Kantor/Telp/Faks/Surel ii. Alamat email jj. Mata kuliah yang diampu
: : : : : :
Dea Diella, M.Pd 00-081287-03 Tasikmalaya, 8 Desember 1987 Perempuan Pendidikan Biologi Pendidikan Biologi/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan : Jl. Cempakawarna no 12 RT 1/6, kel Cilembang, kec CIhideung, Kota Tasikmalaya 46123 : 081320402253 : Penata Muda Tingkat 1/III-b Asisten Ahli Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya/ (0265) 323532/46115
[email protected] 8. Perencanaan Pembelajaran 9. Evaluasi dan Asesmen Pembelajaran Biologi 10. Belajar dan Pembelajaran Biologi 11. Penelitian Pembelajaran Biologi 2
2. Riwayat Pendidikan Program Nama PT Bidang ilmu Tahun masuk-lulus Judul Skripsi/tesis/disertasi
Nama Pembimbing
S-1 UPI Pendidikan Biologi 2006 – 2010 Kecenderungan Gaya Belajar Siswa keas XI pada Materi Sistem Organ Manusia
S-2 UPI Pendidikan Biologi 2011 - 2014 Hubungan Kemampuan Metakognisi dengan Keterampilan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas XI pada Materi Sistem Ekskresi Manusia a. Yanti Hamdiyati, M.Pd a. Dr. Riandi, M.Si b. Prof.Dr.Ahmad Munandar , b. Dr.Diana Rochintaniawati, M.Pd M.Ed
3. Pengalaman Penelitian No
Tahun
Judul
Keterangan
28
Dana
4. Pengalaman Proyek penelitian No
Tahun
Judul
Posisi
Instansi
5. Pengalaman pengabdian No
Tahun
Judul pengabdian
Pendanaan Sumber
Jml (juta Rp)
6. Pemakalah seminar ilmiah (oral presentation) dalam 5 tahun terakhir No
Nama pertemuan limiah/seminar
Jurnal artikel ilmiah
Waktu dan tempat
Semua data yang tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hokum dan apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya dianggap menerima segala resikonya. Tasikmalaya, 10 Februari 2017
Dea Diella, S.Pd., M.Pd. NIDN 0008128703
29
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS SILIWANGI LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAAT Jalan Siliwangi No. 24 Tasikmalaya Kode Pos. 46115 Kotak Pos. 164 Tel. (0265) 323532 Faximile (0265) 325812
Lampiran 4. Surat pernyataan Ketua Tim Pengusul SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Dr. Purwati Kuswarini, M.Si. NIP/NIDN : 04-150460-01 Pangkat / Golongan : Pembina/ IV-b Jabatan Fungsional : Lektor Kepala Alamat : Perum Yogya Permai (Jl. RE Martadinata), Jl Nusa Indah I/18 Tasikmalaya 46133 Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul ”Hubungan Kecerdasan Spasial Terhadap Hasil Belajar dan Berpikir Kreatif Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Wimba Pada Mata Kuliah Anatomi Tumbuhan Pada Mahasiswa Calon Guru Biologi”, yang diusulkan dalam skim Usulan Penelitian Dosen Pembina tahun anggaran 2017 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga/sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya. Tasikmalaya, 10 Februari 2017 Mengetahui: Ketua LP2M-PMP,
Ketua Tim Pengusul,
30
31