urftal Ohsgin Uohsne TI
I ldomor & Harct 2015
ISSN:1979-3340
PERBEDAAI{ !{OTIVASI AEI,A;TAR DENGA}I !{5fODE SII'T'I.A8I
DAI{ METODE DEIIONSTITtrSI PADA !{ATA KT'LIAII XDK TENTAI{E PERA}'ATA}I LUKA POST SC
tr
II
HUBT'NGA}T POI,A ASUH O&A}IG TUA DENGA}I PERKEMBA}TGAI{ BAITASA A}IAI( USIA 3-{ TAIIU}I DI TK PAUD AI, MA'ARIT
KABUPATE}I
SEUPJ\T{G
tl
PENGARUH MOBILISASI DIHI TAU POST PARTI'U TERS.ADAP PENT'RT'NA}I IINEGI FT'TiIDUS TITERI
tr
HT'BT'NGAT A}ITERJA USIA ICIWIN DENGA}I KAITKER BERDASARKN{ EASII, IVA ?ES
B
HT'BI'XGA}I XETERATT}RA}I UI}IMI PIL KB SET.IGA}I PERDA&A}IAN DI LUAX, SIKLUS Ur}IS*RUAST PADA AI(SEPTOR I,AMA XB PIL
tI
PERBEDAA}I CARA MENERAI{ IBU BERS.aI,IN SEBELUU PEN SEST'DAE DIBERIKEI{ T(oNSETING
tr
IIUBI'NGA}I A}ITA&A, IG.IADILTiT ROBEKA}I .JAL.E}I T,ASIR SENGA}I KELT,IIATiI SEKS PERTAIIIA PADA IBU PASCA BESSALIN
Il
HITBITHGAII pENCETAIIUA,LI
tr
KEJADINiI I,ESI PRA
:3U rE!{rANG GIZI,
ASUp;n}t
ENERGI DA:.I ASUPAII PROTEIN PADA BAI.IEA DENcell XEEDAT}I STATUS GT,ZT PADA BALITE
Hubungan SibJ.ing Anak
Rivalry ferhadap Motivasi
BeJ-ajar
?c.rrutr&*t Ak" Je*iK*bi J. n*.r i.{gu Jia H usa J, M, dr.* K.L.Mrrtadinata $."gkrlan6 g t t 6-)awa[i*u. f*lpo"(or rhog l rzz*Fa"br i>ag * sZ t ema il a IcL iJ.nl-,
*@g*, il".o*
,kbid_nh*@gahoo.com
l;omor 2, Maret 2015
:1979:3340
turnol llmioh ilmu Kebidooon &Ko Jumal OBSGIN (Obstetri dan Ginekologi) Adalah Juma llmiah Kebidanan dan Kandungan Jumal OBSGIN merupakan wahana informasi bidang llmu Kebidanan dan Kandungan Yang menerbitkan hasil penelitian dan karya ilmiah terkait. Terbit pertama kali bulan Maret 2008 dengan frekuensi terbit dua kali setahun pada bulan Maret dan September
luruooa Pengurur luraol Zenttr,,rVLw AyyLu.Vw
DR. Mustofa Haris, S.Kp.,M.Kes t<eiv.nPewAuwtL^,9
Ns. Fitriah, M. Kep.,M.Pd Pewy,tw{twg ,4hLL
dr. Bambang Soetjahyo,Sp.OG dr. RaudatulHikmah, Sp.OG. MM Novi Anggraeni,S,SiT. MPH Lelly ApriliaVidayati,S.SiT, M. Kes Pewgt"wtLwg PeLakSawa
Dian Eka Januriwasti, S. Sif, M. Kes Endang Susanti, S.ST. SKM Ke&wgaw d.aw sLrkuLasL
NurHidayanto,SE. Hikmah Fauziyah, S.lP
"
pewrbLt Akademi Kebidanan Ngudia Husada Madura Aiaw,-at Jt. RE.
edaksL
Martadinata-BangkalanTelp.
{031 )3061 522,F ax. (031 )3091 871
,
----6 ' 'J{ _
t.
ll^-^rnn1r
tvtatet zu tc
llmioh ilmu Kebidonon& DAFTAR ISI: -z^
.
t,'
e;a Penyunting....
:=..=LITLAN ILMIAH
redaan Motivasi Belajar Dengan Metode Simulasi Dan Metode Demonstrasi Pada i,'Ia:a Kuliah KDK ll Tentang Perawatan Luka Post SC
=e
Za
.
14
- -r iirgan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Bahasa Anak Usia 3-4
n; TL DAI tn nr At tvro ir^/^;ferI r\opupqrgrt u^h.,^^+^^ ---a ) ^ u, tA rnvu
c--^^^^ uorrrPerrg
I
an Eka _ : r _r riwa sti.
,
:
=
-
5-10 .
3aruh Mobilisasi Dini lbu Post Partum Terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri
fi-24
=-\, -t S
- sa nti.........
--:-.rEan Antara Usia Kawin Dengan Kejadian lesi Pra Kanker Berdasarkan Hasil , - .trS
-e!ly Aprilia Vidayati...
...
21-29
_ --ilngan Keteraturan Minum Pil KB dengan perdarahan :::a akseptor lama KB Fil Kombinasi Siti Rochimatul Lailiyah. .
di LuarSiklus Mensiruasi 30-36
:=-:eCaan Cara Meneran Ibu Bersalin Sebeiurn Dair Sesudah Diberikan Konseling
- -da
Puji Astutik..
. 3T_4O
--rreg?n Antara Kejadian =::a lbu Pasca Bersalin
Robekan Jalan Lahir Dengan Keluhan Seks Pertama
',:',ri Anggraeni
41-48
- -.-:g6n Pengetahuan lbu Tentang Gizi, Asupan Energi Dan Asupan Protein Pada 1^-^^A : , - :
l:
.^ .a ,ol
t/^-;^-v tgct I t\gouoqt
alai,,^ I uLcLu-
rri-; uliJ
It)-,t4 sus
p-ti+4 uarlra
+i A.nggriani Harahap.
i.ubungan Sibling Rivalry Terhadap Motivasi Belajar Anak I. Suhron....
':::2.ani]gldiaHusadaMaiura.il.R.E.Madadirrata.Bengkai;n69ii6ieir(031
- : ::-
al:c;
[email protected];
49-57
5B-63
)-'.r41522 Fax.{031)3C91371e-
3titu
acuan
'.aternal dan BP-SP
iiAT
ABSTRACT
M"BT'\GAN ANTARA USLA. KA11,Ti DL\GAN K&TADIAN LESI PRA
Obsteti
f
!eman
:
,Vasa fuifas.
2',2
HASIL ryA TES S@& di BPS Rita Sahar4 Amd.Keb Desa }rrdm,m Kecamatan Duduk Sampeyaa Kabupaten Gresik)
sasi dini ibu http://dr-
ruITIAGE AGE REILITIONSITrc ;ITW TEE INCIDIENCE OF PRE.
108/mobilisa
C{!{EROUS LESIONS BASED ON
=< iannnal )A
:eri I
-
.::' html
'
ABST'KACT
tr\-.L\II<E.R B E.RDASARKAN
Iy_A TEST RESULTS
Kebidanan.
-.,
.:-i J{usada Madura
:;akanker adalah kelainan sel CIN) yang kelainan berupa
;"S
d
I
::.
sel sebelurn inti sel menjadi Lanker. Dengan kata lain lesi pra - , ,r: kelainan sel sebelum I-e kanker. LSIL adalah lesi pra ':. . r :endah dan HSII- adalah lesi -: - -,'r.ri it tinggi. (Nurrvijaya,dkk,
.'ra kanker
seringkali karena Fa gejala. Gejala yang sering @la. sarlt sudah kanker serviks xnJut adalah keputihan yang
!-cara kebetuian
reesa sakit dan berdarah saat ,::- iiakanker dapai dioi:ati, - - . ,,i :-iliigilt rleriuaskan i !iti96).
Il/A test in
BPS Rita Sahara And, Keb Desa
Pandanxn Kecamalan Duduk Sampeyan Kabupaten Gresik 2014.
pre-cancerous lesion. 7'he population research is the whole mathers who checketl lltA in BPS Rita Sahara Amd.Keb. The samples were "12. lv[ost mothers were examined IYA are 38 people . 'I'he sampling technique which is ttsed v,as cccidentcl ,sampling. The resu!ts were analyzed using Chi Square test.
The results showed ttlmost hal.f r$ rnothers
:z&-rata 270.000 meninggal tiap , Shadine. 20A9) Menurut
;:mah sakit dalam
Sistem
R"nmah Sakit (SIRS) tahun &mrker treher rahim (11,78%).( . , , :i,-,ric R.i, 2013 ) jumlah
v,ho
examined IVA her nwrriage ilge < 20 ve{trs are 11 (36.8%0) and almost hall" the mother.s were exanined Il,A got pre-cancerou,s lesions with IVA postuye tesl re,sult is 15 (39.59/o) . Chi square analy.ri.s .rhott,ed Ir,-
bebreen marriage age u'ith the incidence of' precancerous le,sion bu.yed or? tita iVA te.rt. The society needs ro prevenl the oc'currence o/'precancerous lesians and rai,se lhe atyareness .fitr the ersrly delectian lkrougli llrA inspec'tion tests, tti l;e caugltt ear"lier iJ'there *re abnarmolitie.c in the ceryi.r
Kqnnrds: i\.{arriage .r!e, rr'f
-LoitL'e i'(}t!.\ iesiotts,
Ie.!l
Q'{urwijaya,dkk" 20 1 0)
. -r ' ,..n00 tvanita di seluruh : . ,.i ltanderita kanker ieher
2A
cancerous lesiort. The purpose oJ this .rtudy is to analyze the relalionship behreen marriage age with the incidence of pre-cancerous lesions based oil the
Thi,v research uses the analytical tlesign with cross sec:tional approach. Oollecting data using sec.ondary data and questionnaire. The independent variable is the nrurriage age and the dependent variable is the
,F!r;r, *idayati,.g.Srf, M. Kes*1 -*
Pre-cancerozts lesion is abnormal cenical cell (]$S ,' CIN) which ahnormality in the forru of changes in the cell nucleus be./ore the nucleus cells into the nttc'leus of cancer cell. Based on early study which u,as done on l-28 Janttary 2014 still found the incidence of pre-
dari 54 orang
i5
orang rtrengalar:ri IYA
positif.
Hubungan seksual
idealnya dilakukan setelah seorang rvanita benarbenar matang. Ll'rluran rnatang bukan hanya dilihat dari sudah nlenstruasi. Tapi juga bergantung pada kernatangan sel-sel
mukosa yang terdapat
di
selaput kuiit 44
ii.'A
bagiandalam rongga fubuh- Umumnya selsel mukosa baru rnatang setelah wanita tersebut berusia 20 tahun ke atas. Pada usia muda, sel-sel mukosa pada serviks belum matang. Artinya, masih rentan terhadap rangsaogan dari h;ar. Termasuk zat-zat kimia yang dibawa oleh sperma. Karena
masih rentan, sel-sel mukosa
daPat
berubah sifat menjadi kanker. (Wijayanti, 20oe)
Berdasarkan
studi awal
Yartg dilakukan pada tanggal 1-28 Januari 2014 terdapat 8 orang yang memeriksakan fVA dan terdapat 3 orang dengan hasil IVA ketiganYa usia perkawinannya kurang dari 20 tahun. Dan 5 o.ang dengan hasil lVA negatif, dari 5 orang tersebut 4 orangusia perkawinannya lebih dari 20 tahun dan 1 orang kurang dari
positif dan dari
20 tahun.
Faktor resiko dari lesi Pra kanker
antara
lain I{PV, merokok,
usia
pasangan seksual, gangguan slstem Lekebalan tubuh, Pemakaian Pil KB'
(Shadine, 2009). Perkawinan pada usia dini bagi Perempuan menimbulkan berbagai risiko, baik bersifat biologis sepertl kerusakan organ-organ reproduksi, kehamilan muda, dan risiko psikologis berupa ketidalanamPuan mengemban fungsi-fungsi reproduksi dengan baik' ([rianto,2006) Pra kanker bisa menjadi Pra kanker yang terbatas pada lapisan luar dari epitel leher rahim (CiS), dan akan berkembang menjadi kanker ganas bila lesi pra kanker atau CIS tersebut tidak terdeteksi dan diobati. (Depkes Ri.2007). Apabila sudah upaya mencapai stadium dilakukan, mungliin pengobatan apalagi bila telah menyebar (metastasis)' Biasanya penyebaran ke hati, otak, paruparu, atau tulang. (WijaYanti, 2AA9)
tak
lanjut,
Melihat tingginYa Penderita
penyakit ini, sudah seharusnYa kaum screening atzu perempuan ^deteksi melakukan metode
dini. Salah satu
pendeteksian dini terhadap kanker serviks yakni metode Inspeksi Visual dengan
Asam Asetat (IVA), Metode ini tergo sederhana, nyaman dan Praktis. mengoleskan asam cuka (asam pada leher rahirn dan melihat perubahan, pra kanker daPat Biaya yang dikeluarkan murah. terdeteksinya lesi pra kanker serviks
cervikal intraepithelial neoplasia ( diharapkan dapat memPerkecil kej dan akhimya dapat menurunkan serviks. Dan juga ilemberikan PenYul kepada masYarakat tentang perkawinan yang ideal, dan menj dampak perkawinan di bawah usia <
tahun bisa menyebabkan lesi Pra serviks yang apabila tidak terdeteksi
berlanjut
ke kanker serviks.
Set
masyarakat tidak melakukan Perka di usia muda (< 20 tahun).
Tujuan akhir dari penelitian
ini
ada
Menganalisis hubungan keaktifan ibu dal Menganalisis hubungan antara usia ka dengan kejadian lesi Pra kanker nasit ryA tes di BPS Rita Sahara Amd, Desa Pandanan Kecarnatan Duduk Kabupaten Gresik Tahun 2014.
METODE PENETITIAN
ini merupakan peneli survei analitik dengan adaiah Pada penelitian
penelitian yang menyangkut bagaiman
factor resiko diPelajari rnenggunakan pendekat
an
denga
Cro s s Secf ionsl
Variabel independen dalam penelitian ini adalah usia kawin dan Variabel dalarn penelitian ini adalah lesi pra kanlier Populasinya adalah seluruh ibu yan memeriksakan IVA tes di BPS Rita Sahar Amd.Keb Desa Pandanan Kecamat Duduk Sarnpeyan Kabupaten Gresik pa bulan April-Mei 2014 de*gan sebanyak 4 orang.
Besar samPel dalam Penelitian adalah sebagian ibu Yang me IVA di BPS Rita Sahara Amd.Keb Pandanan Kecamatan Duduk Sampeyan Kabupaten Gresik pada bulan April - Mei 2014 yaitu sebanyak 38 orang. Teknik
::
i.ang digunakan
rm tergol ::aL1is.
tampling. Penelitian ini
Ieiihat 4P4L
l:ngan menggunakan uji statistik
eoplasia (
:rkecil
iengan level signifikasi
kei urunkan
ah usia < iesi pra
;
terdeteksi Sehi k:n perkawi
rrks.
i.an ini adalr
47,4
Menengah
17
4A. 7
Tinggi
-)
7S
Total
38
100
0,05
Dr? Sahara Amd.Keb berdiri - - ::
sejak
BPS ini terletak di wilayah -, " =smas Duduk Sampeyan Gresik , "=: a terletak di pinggiran kota , =: gian besar warga yang bekerja = , -::,,,,-ai swasta, PNS, petani, buruh . - .'-mah tangga. Lokasi BPS Rta * .r.eb terletak di Desa Pandanan l,uduk Sampeyan Kabupaten
r:
usia
karvL-
:,aer S:hara
Tabel 3 Distribusi Frekuensi Riwayat Keputihan Responden
Du&rk Sampeyan 1.
Frekuensi
Riwayat Keputihan
Umum Responden
iarakteristik umum
uaia h-l-^ i-rimei'
Berdasarkan tabel 4.2 rnenunjukkan bahwa hampir setengah ibu yang memeriksakan IVA berpendidikan dasar yaitu sebesar 18 (47,4%).
*;tifan ibu dalari
:-a
. n^r^
DLimpei- :
Umum Tempat Penelitian
i-ntang l',r
18
(\,.*L^-
PLrt)
responden
peuelitian ini meliputi umur, tingkat :an riwayat keputihan. Hasil
:.rrang karakteristik
umum
,:r-ah:
Persentase
Rendah
;:\ELITIAN
i--* f 1r -^-,,,,t., ur u meni
cr
Frekuensi
Tingkat Pendidikan
2014. Pengambilan data kuisioner dan observasi.
nurah. Den ker serviks
lar
Responden
:, BPS Rita Sahara Amd.Keb '::ianan Kecamatan Duduk . rabupaten Gresik. pada bulan
3.Sam
5
Disiribusr Frekuensi Tingkat Pendidikan
adalah
Persentase
Ya
10
26,3
Tidak Total
28
73,7
38
100
Sumber. Data
Pimer
Berdasarkan tabel 4 6 rnenunjukkan bahwa sebagian besar ibu yang memeriksakan IVA tidak mempunyai riwayat keputihan yaitu sebesar 28 {73,7a/a). .
::{an penelitiar adalah suatr
-rut
bagaimanL
Tabel
.,
J::ltuensi Umur Respondc,n
dengai Cross Sectional m peselitian ifl riabel dependen lesi pra kanker. rcluruh ibu yang BPS
an
1
persentase(o/o)
Frekuensi
-i,'
0
Rita Sahara
peryggsgn**.r, fusia I(arrin
15
-)v l
t?6
-J
50.
1n1 ':)"..
-abel I
4
Distrib rsi Respond:,r Berdasarkan Usia Kawin
-<
Kecamatan
i"Jsi;
Fi-exi;er-isi Pei-sentase
kn Gresik pada 14 )A
ian sebanyak 47
r l
Jumlah
peneiitian ini
memeriksakan Amd.Keb Desa firk Sampeyan ilan April - Mei oraEg. Teknik
,-..bel,+.1 i _ --:
menunjr_rkkan
r]&I1 besar
^-':tI :i (60,5
0
o).
63,2 100
Sumber. Data Primer
yang
-..:r, IVA dengan usia > ,
36,8
35
Berdasarkan tabel
bahwa
sebagian
diatas
menunjukkan yang
besar ibu
T:hel ? 23
memeriksakan IVA usia kawinnya tahun yaitu sebesar 24 (63,2Yo).
Berdasarkan
> 20
hasil
psikologis dan fisik mereka belum si dan akhimya bisa terjadi perpecahan
rumah tangga dan berpotensi mendapat penyakit kandungan yang salah satunya
penelitian menunjukkan bahwa hampir setengah ibu yang memeriksakan IVA usia kawinnya < 20 tahun yaitu sebesar 14 (36,8%) dan hampir setengahnya berpendidikan dasar yaitu sebesar 18 (47,44/o). Perkawinan adalah akad yafig sangat kuat (mitsa.aqarr gholiidzon) yang
adalah lesi pra kanker yang apabila tidak terdeteksi dan tidak diobati bisa menjadi kanker serviks. Pendidikan yang rendah memungkinkan ibu untuk melakukan pernikahan di usi muda karena mereka berfikir tidak ada yang harus dikerjakan kenapa tidak segera
l;l-l^.1-^Lttl(l^ii^4u
*^-ir-^L IlIEIrlr\Alt.
Jvvr4[E JW9*rq .-l^* o@ve! vavtl ^Iolt oo^*o-a
iaki dan
loLir4lu-
seorang perempuan untuk
membentuk keluarga yang pelaksanaannya didasarkan pada kerelaan dan kesepakatan kedua belah pihak. (Irianto, 2006). Pada UU Perkawinan yang akan datang, batas tersebut sebaiknya dinaikkan menjadi 20 tahun untuk masing-masing wanita dan laki-laki. Hasil penelitian kedokleran menunjukkan bahwa wanita yang terlalu muda melahirkan akan lebih berpotensi mendapat penyakit kandungan yang berkaitan dengan ginekologis. (Siahaan, 2004) pendidikan yarlg diperoleh seseorang dari bangku sekolah
dapat
mempengaruhi
pengetahuan
seseorang. Makin tinggi pendidikan seseorang rnakin tinggi pengetahuannya
tentang
Menyatakan memperoleh untuk pendidikan merupakan faktor yang dapat rnempengaruhi tingkat kesehatan serta kesehatan.
keterbatasan
upaya
pencegahan penyakit. Pada kelornpok masyarakat dengan tingkat pendidikan yang rendah pada Lrlmlmnya dengan status ekonomi rendah pula seiringga sulit untuk merlverap infonlasi mengenai kesehatan eiisamping tidak inmxplr ilencukupi grzi (Bahar, (200i) dalam penelitian Anclriyani, 20 I 3)
memeriksakan iVA tnasih banyak yang rnenikiih di usia < 20 tahtin hai ini dilakukan agar kehrciupan mereka L.edambah baik dengan segera nrenikah
IbLi yang
karena sudah ada yang
membiayai.
Padahal setelah menikah justru beban dan tanggung jar.vab mereka bertambah besar apalagi jika rnenikahnva < 20 tairun secara
rL., :.,^^ L^.^.,^tL^-{il-;-,.^h,1. ruu lllltlr-EJu64 rraurJa,.tl. rjgrrrr\ll
apa sekolah tinngi-tinggi yang pastinya nanti juga jadi ibu rumah tangga iebih baik cepat nikah. Orang desajuga banyak yang takut dibilang perawan tua jika tidak segera menikah, mungkin itu juga karena kebiasaan ayau adat daerah setempat yang apabila menikah dengan usia > dan 2A tahun itu adalah perawan tua. Hal ini sebenarnya bisa dicegah dengan bidan memberikan konseling pada orang tua agar
tidak menikahkan anaknya
di
usia dini
dengan memberi penjelasan resiko-resiko yang bisa terjadi apabila menikah
4.1.1
Kejadian lesi pra kanker berdasarkan hasil ivA t*irou, u
Kejadian lesi pra kanker
frekuensi
Pe
rsentase l%)
be rdasa rka n
IVA tes
Positif
23
39,5 60,5
38
100
-15
N
Total Surnber. Data Primer
Berdasarkan
tabel 4 l0
menunjukkan
bzrhx,a sebagian be sar ibu ) ang rneiaeriksakan IVA ticlak rnengaiarni lesi pra kanker dengan hasil IVA tes negati
vaitu sebesar 23 (60,5a,6) hasil penelitian Berdasarkan menunjukkan bahwa hampir setengah ibu yang memeriksakan IVA rnengalami lesr pra kanker dengan hasil lVA tes positr yaitu sebesar 15 (39,5'r/o), hampii setengahnya ibu mempunyai rirvayar
.;r'tu sebesar l0 (26,3
; belum siap j, perpecahar, iisl mendapa: :aiah
: - '.-.1
3 apabila tidak i bisa menjadr
ikrr tidak 3a
tidak
-'- ::.rkan
"
,:
ada
>
dan
20
tua Hal
iengan
im bidan
t-lr&D$ tUA AgAl
. li
usia diru
l resiko-resiko ^.:--L -, \d1l
::
berdasarkan
?e
rsentase
HIV yaitu
iesi prakanker leher rahim
-' -i
segera
ang pastinya
-i1a
pemeriksaan
::r..xs) telah di kenal luas
,,-s,l--91-:!\l lIAll Utltm
rgga lebih baik ra banyak yang ua jika tidak tu juga karena seternpat yang
" .t*:-
di tesi prakanker disebut jrrga :::.rhe 1 servik (cervical ,reoplasia). Keadaan iru ,.,.:i dan perubahan menuju
r rahim. (Andrijono, :ia kanker seringkali
:1e
,
secara kebetulan karena -' r .:rala. Gejala yang sering ' - _- ::ti sudah kanker serviks -- -" adalah keputihan yang .--,: sakit dan berdarah saat r\rrrvijaya,dkk, 20 1 0) - - - -:r'. kontrasepsr oral dalarn
: : ,i.an -1 sampai lima tahun ' - -,.:i-tao risiko terjadinya , -- ,-:,n sebesar 1,5-2.5 kali. :- menvebabkan wanita ' -.' --?\ )'ang rnenyebabkan .'.:._.." -li pada genetalia, iensJlo terkena kanker -
r- i
i1
\-/ol
j
: *:'t3i llteflUrunkan
--60,5
--.
menunjukkan yang nengalami lesi i/A tes negatif
.
ibu
, :
: , illfit:ii HIV juga
:.ng oaling peniin_* ...i---.;i rang i;eracla _ -_ .,..1i i ', iilt.a. vagina,
..,_,'. .-._,,.
..:.
penelitian
r setengah ibu nengalami lesi hampir Ery-al riwayat
ffiir
rili, lebrh
muCa
- ,:,. r iti.i ,r tttendoronrl --:.rr..jS rRi- j007) __-''.'lui-ii _- i t tnensetahui l.-r ,.ehtngga kesadaran . - -=,::^Si dii-ir terjadin,va sangatlah readah karena :
596),
SiStem
mernpengaruhi ubuh unhrk melawan infeksi S1 :.iine. 2009) _ : _..i1n kekebaian tubuh
100
VA tes positif
leher
daiam penelitian
:rbuh dan
?qq
il
4
.-,-,oo).
--i:
'^ 1.
ibu memakai pii KB >
- - -.ebesar 6 (15,8olo), hamprr ,.u ada yang merokok di :. '. riru sebesar 14 : :{36,8oh) dan '.lns --memeriksakan IVA tidak -
satuny'a
:remungkinkan rkahan di usia
o4),
baik. Padahal ibu yang sudah aktif melakukan hubungan seksuai perlu melakukan skrining dengan cara tes IVA atau juga pemeriksaan Papsmear. Karena biasanya kanker serviks diketahui sudah stadium lanjut. Apabila ibu mau memeriksakan fVA atau papsmearjika ada lesi pra kanker bisa diobati agar tidak terjadi kanker serviks. Keputihan yang tidak normal adalah salah satu dari gejala penyakit kelamin meskipun belum pasti te{adi penyakit kelamin. Ibu-ibu biasanya banyak yang berfikir bahwa keputihan yang dialami
adalah keputihan yang wajar pada perempuan sehingga ibu-ibu tidak
memeriksakannya ke petugas kesehatan dan akhirnya keputihan itu berkelanjutan menjadi penyakit kelamin Penyakit kelamin yang terjadi pada ',,rranita adalah salah satu faktor penyebab terjadinya lesi pra kanker dan kanker serviks. Dan penyakit kelamin atau F{PV inilah yang diduga sebagai penyebab prubahan abnomal pada sel-sel serviks. Ibu yang memakai alat kontrasepsi oral lebih dari 4 tahun lebih juga mudah terkena lesi pta kanker karena terjadi peradangan di genetalia ibu dimana apabila teqadi peradangan pasti ada kulit atau mukosa yang terbuka yang dapat mempermudah masuknya kuman ataa virus dan mudah terserang infeksi. Lesi pra kanker ini apabila tidak terdeteksi bisa berlanjut pada kanker serviks. Meskipun ibu yang memeriksakan IVA tidak merokak tetapi dalarn keluarga mereka ada yang merokok sehingga ibuibu terpapar dengan asap rokck atau bisa dikatakan ibu adalah sebagai perokok pasif yang jauh lebih berbahaya dari perokok aktif. Dengan terpaparnya ibu dengan asap rokok setiap harinya maka sistem kekebalan atal daya tahan tubuh ibu menurun sehingga mudah terserang infeksi dan penyakit lainnya terutama infeksi llPV pada serviks. Semua ibu yang memeriksakan IYA tidak pernah rnelakukan pemeriksaan HIV jadi kita tidak tahu ibu itu menderita
penyakit
HtV atau tidak yang bisa
menurunkan kekebaian tubuh ibu sehingga mudah terserang berbagai macam penyakit atau infeksi termasuk lesi pra kanker. Maka seharusnya perlu juga dilakukan pemeriksaan HfV pada ibu.
Hutrungan Antara Llsia Kawin dengan Kejadian Lesi Pra Kanker Berdasarkan
Hasil IVA Tes Di BPS Rita
Sahara
Amd.Keb
Tabel 5
Tabulasi silang Lesi Pra Kanker Berdasarkan Hasil
Total
Negatif
Positif
%f%
Ir
<20th
9
64,3 25
15
395
>20 th
Total
IVA
tes
Usia Perkawinan
Sumber.' Data primer April-Mei 20i4
% 15 7
14
18
75
24
,L)
60,5
38
5
Pearson Chi-Squarc
100 100 100
.o17
Sahara
Dari hasil tabulasi silang Pada tabel 4.12 didapatkan bahwa ibu yang usia kawin > 20 tahun sebagian besar
Pandanan Desa Amd.Keb Kabupaten Kecamatan Duduk Sampeyan
tidak mengalami lesi pra kanker yaitu
Contingency Coefficient(C) adalah 0,361 menunjukkan besar keeratan cukup antara usia kawin dengan kejadian lesi pra kanket berdasarkan hasil tVA tes di BPS Rita
sebesar 18 (75%). Berdasarkan hasil uji chi squcre dengan menggunakan SPSS 16.0 For Windows didapatkan nilai p adalah 0,01 dimana nilai o, adalah 0,05. SehingBa Ho ditolak berarti terdapat hubungan attara usia kawin dengan kejadian lesi pra kanker berdasarkan hasil IYA tes di BPS Rita
Gresik Tahr.rn 2A14. Dan
Sahara Amd.Keb Desa
Nilai
Pandanan
Pandanan
Kecamatan Duduk Sampeyan Kabupaten Gresik Tahun 24t4. Lesi prakanker adalah kelainan sel serviks O{IS/CIN) yang kelainan berupa perubahan inti sel sebelum inti sel menjadi inti sel kanker. Dengan kata lain lesi pra
Kecamatan Duduk Sampeyan Kabupaten
sebeluru
Sahara Amd.Keb Desa
Gresik Tahun 2014. Dan Nilai Contingency Coefficient(C) adalah 0,36 1
menunjukkan besar keeratan cukuP antara usia kawin dengan kejadian lesi pra kanker berdasarkan hasil IVA tes di
BPS Rita Sahara Amd.Keb
Desa Pandanan Kecamatan Duduk Sampeyan Kabupaten Gresik Tahun 2414. Berdasarkan hasil uji chi square dengan menggunakan SPSS 16.A For Windows didapatkan nilai p adalah 0,01 dimana nilai u adalah 0,05. Sehingga Ho ditolak berarti terdapat hubungan antara usia kawin dengan kejadian lesi pra kanker verdasarkan hasii IVA tes di BPS Rita
kanker adalah kelainan sel
terjadinya kanker. ${urwijaya,dkk, 20 1 0. ) Msnikah di usia muda meruPakar faktor pendukung timbulnya kankel serviks. Transisi dari masa kanak-kanak ke masa ditandai dengan menstruasi yan€ melibatkan berbagai macarrr perubahan terutama perubahan hormon. Munculnyz hormon estrogen pada masa itu, membua sel-sel dinding vagSna menebal. Selain itu juga pada masa ini terdapat glikogen yang oleh bakteri yang bermanfaat diubal menjadi asam vagina. Pada dasarnya asart vagina ini berfungsi melakukan proteks terhadap infeksi. Akibat suasana vagine
yang menjadi asam, jaringan
ePite
E menjadi berlapis-lapis. Bda situasi yang penuh Itu masr* Speffita, perubahan wnrlim menjadi-jadi. Apalagi, bila f -r*a akr-bt gesekan. Sel-sel epitel Egcngu dan kadang akan menjadi
mel
ulr
lvfaka, wanita yang menikah mufu lebih berpeluang terkena
srits.
(Smart,2010)
fugan seksual idealnya .-:clah seorang wanita benar;il.a?-nB iikuran ma.rang bi:kan fi'fiihnt dari sudah menstruasi. Tapi -:-.. .itng pada kematangan sel-sel ::t terdapat di selaput kulit -: ::i rongga tubuh. Umumnya selnrnnrnsa baru matang setelah wanita
tr@ berusia 20 tahun ke -,10Q
atas.
t
FE&!E resiko dari lesi pra kanker
:-n I{PV, merokok,
-
usia
-,eksual, gangguan sistenr tubuh, pemakaian pil KB. _irJ9).
- ang rnemeriksakan IVA yang 'r ,. .r1 usia muda disebabkan karena '.
:
mereka yang rendah sehingga
::rt'ikir tidak tidak ada
yang
-rtuk menikah atau rnereka juga -:tuk apa sekolah tinggi )'ang tr _ rga berada cii ciapur serta aria
-: iakut kalau menikah di atas usia --' -: nereka atau oratlg mereka takut -
-
-
- :erawan
tua. Sehingga kettka ::nikah di usia <20 tahun alat ., trereka belurn matang padahal
:::rikah mereka seffllla sudalr aktif -'::hubungan seksual ),ang i:isa -r...:lt suatu Dsesekan ,lan bist *:..r pada alat reproduksi tvaniia -:i in dengan muda terjadi infeksi .irta tersebut termasuk terjadi Iesi , :r dan kanker seniks,
,
r pra kanker tidak han,va r:.3o oleh usia perkalvinan. :. juga menjadi saiah satu
-: -
-
s
- -:ii1\-3, dengan terpaparnya asap laka brsa iirenurunkan srstein
kekebalan tubuh ibu yang akhirnya ibu mudah terserang infeksi terutama infeksi HPV pada serviks. Selain itu pemakaian pil KB lebih dari 4 tahun juga bisa menyebabkan lesi pra kanker karena kontrasepsi oral menyebabkan wanita sensitif terhadap FIPY yang menyebabkan
adanya peradaogan pada
genetalia,
sehingga berisiko terkena kanker leher rahim.
Pada ibu yang memeriksakan IVA ada jiiga yang iisia kawinnya i 20 tahun
tetapi hasil
IVA nya negatif hal ini
mungkin terjadi karena ibu lebih aktif dan lebih sadar akan pencegahan terjadinya Iesi pra kanker yaitu dengan cara menjaga kebersihan alat kelaminnya, menghindari faktor-faktor resiko lainnya dan rajin melakukan pendeteksian dini terjadinya lesi pra kanker. Ada pula ibu yang memeriksakan IVA usia kawinnya > 2A tahwr tetapi hasil fVA nya positif hal ini disebabkan karena dalam keluarga ibu ada yang merokok, ibu ada yang menggunakan keputihan, dll.
Solusi yang dapat dilakukan agar tidak terjadi usia kawin < 20 tahun dan kejadian lesi pra kanker adalah melakukan screening atau deteksi difti. Salah satu metode pendeteksian dini terhadap kanker serviks yakni metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA). Metode ini tergolong sederhana, nyaman dan praktis. Dan juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang usia perkawinan yang
ideal, dan
menjelaskan
dampak perkarvinan di bawah usia < 20 tahun bisa menyebabkan lesi pra kanker serviks yang apabila tidak terdeteksi bisa berlanjut ke kanker serviks. Sehingga masyarakat tidak melakukan perkawinan di usia muda (_< 2A tahun). Keluarga berperan sangat penting untuk memotivasi melakukan pendeteksian dini atau skrining untuk mengetahui adanya lesi pra kanker sehingga perca dan mau meiakukan pendeteksian dini. Keluarga juga berperan penting dalarn memberikan
ibu
ibu
diri
nasehat kepada anaknya
agartidak meiakukan pernikahn dini mengingat belum matang secara fisik, psikis dan ekonomi. Bidan berperan dalam memberikan konseling, penyuluhan serta motivasi pada ibu hamil dalam menghadapi setiap masalah yang berhubungan dengan kesehatannya terutama masalah usia perkawinan. Bidan juga berperan dalam pendeteksian kanker servik dengan
melahrkan pemeriksaan Ir/A pada ibu yang aktif berhubungan seksual terutama pada ibu yang berisiko salah satunya yaitu
Arikunto. Suharsimi . 2A09. Mctnoja Pene/itian. Rineka Cipta. Jatr 2010. I'rt,.. Penelitian Suatu Pendekd ,
Praktik. Jakartz. funeka Cipta
Datta, Misha dkk. 2010. Rttfukan L'.
Obstetri
&
Ginekologi.
Jakarta Depkes RI. 2007. Buku Acuan Penceg,.. Kanker Leher Rahim dan Kai.'. Pay'utlaru. direktorat pengendali{ penyakit tidak menular. Jakarta
SA 20i0. Waspada Kuri'.. Serviks. Lintang Aksara. Jakarta
menikah di usia < 20 tahun.
Fasiah,
KESIMPULAN
Ilrny, Bachrul. 2007. Buku
penelitian hasil Berdasarkan danpembahasan melalui analisis hubungan antara variable-variabel independen dan dependen dapat di simpulkan bahwa:
Ibu yang memeriksakan IVA di BFS Rita Sahara Amd.keb Desa Pandanan Kecamatan Duduk Sampeyan Kabupaten Gresik tahun 2014 hampir setengah usia kawinnya < 20 tahun Ibu yang memeriksakan fVA di BPS Rita Sahara Amd.keb Desa Pandanan Kecamatan Duduk Sampeyan Kabupaten
Gresik tahun 20t4 hampir setengah mengalami iesi pra kanker dengan hasil IVA tes positif Ada Hubungan antara usia kawin
dengan kejadian lesi pra kanker berdasarkan hasil IVA tes pada ibu yang rnemeriksakan IVA di BPS Rita Sahara Amd.keb Desa Pandanan Kecamatan Duduk Sampeyan Kabupaten Gresik Talrun 2414.
Andrijono. 7AA7. Kanker Serviks.
Pendidii;.-t Agama Islam wttttk SMK Kelas -\Graflndo Media Pratama. Bandun:
Irianto, Sulistiyowati . 2006. Perempucr dan Hukum i,ferugtt Hukum y'ut:: Berperspekt;f Ke,setaraan dt;: Keadilan. Yayasan Obor Indonesi. Jakarta Kumalasari, Intan dan Aldhyantoro, lwal 2012. Kesel -rafan Reprotluksi unti,'"
h{ahasist,ta K
Divisi
Onkologi Departemen Obstetri dan Gynecologi Fakultas Kedokteran Universitas lndonesia. Jakarta.
dar"
Keperawatan. Salemba Medika Jakarta
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. l,:{etodolog: peneli t ian kesehatan. Rineka Cipla Jakarta
Nngroho- Taufan. 2010. Buku Ajar
{iinekaiogi zrttuk lv{uhcssisttu Nuha ivledrka Kebid*nan \-"-.-.,^l.^+^ -r
DAFTAR PUSTAKA
E
iJ:1) a L.lr titl
|iursalairr. 2008. Konselt clcut i'enerupun Aletotlologi Penelitic*t llmti Keper*v,cttan I'edomart Skripsi. 7'e sis, cilsn Instrurnen i'e.nelitiati Keperav,atan. Salemba lvtedika. Jakarta
28
\=.-rliava, Hafiati, dkk. 2010. Cegah dan ikarta sc'ri itr
Dereksi Kanker Serviks. Elex Media Komputindo. Jakarta
,-.lf On
fucauli- Suryati dan Vindari, Ama Vida. :011. Kesehatan Reproduksi Buat
apLtl
--
EM
\lahasiswi Kebidanan
Nuha
Medika. Yogyakarta
a-iirnt Lriiker -.1-',i;.r411dtI
qfra+rne. Mahannad. 2009. Penyakit iltutita Pencegahan, Deteksi Dini d Pengobaiatznya. Keen Books. Jakarta
B,
unker n^
qftdiann 2A*4. Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan. Erlangga. Jakarta
tlikm is
xll.
dung
-.:rla. 2010. Kanker Organ , .::oduksi A'PLUS BOOKS.
: rkarta
i:Duan
)'0ng dan rnesia.
hvan. :tntuk dan iedika.
Statistika
_ -,10
-
...::titut.
)010. tseherapa Masalah Pcp Snesr Sebagai Alat diagnosis Dini Ko*er Serviks di Indonesia, Lab. Obstetri dan Genekologi Fakultas (adokteran Universitas Udayana )enpasar i Ijptr iL.
.iologi Cipta.
-4.lar
.;ti,swa
untuk
Alfabeta. Bandung
')
Metodologi ?enelrtiarc Kesehatan. CV Andi oftet. Yogyakarta -vi-^11
)aru 2A09. Fuktu Penting .. ,-;i. Kesehatan Reproduksi i;:..
Book Marks. -logjakatta
lcdika.
,:
/UPaltl
Ilnnt :.:ripsi, :--litian ledika.
IC
/Y