perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
UPACARA TRADISI NYADRAN DI DESA BULUSAN KECAMATAN KARANGDOWO KABUPATEN KLATEN (KAJIAN MAKNA SIMBOLIK DAN NILAI RELIGIUS)
SKRIPSI
Oleh :
YUSTINA DIAN PARMADI K1209076
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2013
commit to user i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
UPACARA TRADISI NYADRAN DI DESA BULUSAN KECAMATAN KARANGDOWO KABUPATEN KLATEN (KAJIAN MAKNA SIMBOLIK DAN NILAI RELIGIUS)
Oleh : YUSTINA DIAN PARMADI K1209076
Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Juli 2013
commit to user iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
Berani, benar, dan berhasil. (Kopasus) Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia, berlarilah tanpa lelah sampai engkau meraihnya. (Laskar Pelangi) Awali dan akhiri semua aktivitas kamu dengan ucapan terima kasih dan senyuman. (Penulis)
commit to user vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Teriring syukurku pada-Mu, kupersembahkan karya ini kepada:
1. “Bapak D. Parno dan Ibu CH. Endang P. tercinta” Doamu yang tiada terputus, kerja keras tiada henti, pengorbanan dan kasih sayang yang tak terbatas. Semuanya membuatku bangga memiliki kalian. Tiada kasih sayang yang seindah dan seabadi kasih sayangmu;
2. “Kakakku Yohanes Epa, Jane Eka, dan Atanasio Amaro” Terima kasih karena senantiasa mendorong langkahku dengan perhatian dan senantiasa memberi motivasi;
3. Teman-teman Bastind Angkatan 2009 yang selama ini menjadi teman sekaligus keluarga bagiku;
4.
Sahabat-sahabatku yang selalu bersamaku (Ikke, Ayu, Mega, Intan, Zurni dan Winda). Terima kasih untuk kebersamaannya; dan
5.
Almamaterku, Universitas Sebelas Maret.
commit to user vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK Yustina Dian Parmadi. K1209076. “UPACARA TRADISI NYADRAN DI DESA BULUSAN KECAMATAN KARANGDOWO KABUPATEN KLATEN (KAJIAN MAKNA SIMBOLIK DAN NILAI RELIGIUS)”. Skripsi: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2013. Tujuan penelitian ini antara lain: (1) mendeskripsikan latar belakang sejarah dan perkembangan upacara tradisi nyadran di Desa Bulusan Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten, (2) mendeskripsikan prosesi upacara tradisi nyadran di Desa Bulusan Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten, (3) mendeskripsikan makna simbolik, dan (4) mendeskripsikan nilai religius yang terkandung dalam upacara tradisi nyadran di Desa Bulusan Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data berupa informan, tempat, peristiwa, dan dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan teknik analisis data model interaktif. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, upacara tradisi nyadran di Desa Bulusan Kecamatan Karangdowo Kbupaten Klaten memiliki latar belakang sejarah berupa cerita lisan asal mula Desa Bulusan. Kedua, upacara tradisi nyadran memiliki rangkaian prosesi acara berupa membersihkan desa dan makam, tabur bunga, malam tirakatan, kenduri rumah, kenduri bangsal makam, dan kenduri pelataran rumah. Ketiga, makna simbolik yang terdapat dalam acara nyadran yang terdapat di upacara tradisi nyadran pada umumnya berupa pesan-pesan bagi kehidupan masyarakat Desa Bulusan Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten agar senantiasa rukun, ingat kepada Tuhan, dan melestarikan budaya warisan leluhur. Keempat, nilai religius yang dapat dipetik dari upacara tradisi nyadran berupa ajakan kepada masyarakat agar tidak lupa untuk selalu berdoa dan bersyukur kepada Tuhan, tidak melupakan leluhur dan mendoakan para leluhur, gemar bersedekah, toleransi, serta membina selaturahmi antar masyarakat. Kata kunci: upacara tradisi nyadran, makna simbolik, nilai religius
commit to user viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT Yustina Dian Parmadi. K1209076. "CEREMONY IN VILLAGE TRADITION NYADRAN BULUSAN KARANGDOWO DISTRICT DISTRICT KLATEN (STUDY ON THE SYMBOLIC MEANING AND VALUE OF RELIGIOUS)". Thesis. Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret University Surakarta, July 2013. The purpose of this research included: (1) describing the historical background and development of the traditional ceremony called nyadran in the village of Bulusan, Karangdowo, Klaten, (2) describing the ceremony procession of nyadran tradition in the village of Bulusan, Karangdowo, Klaten, (3) describing the symbolic, and (4) religious values which contained in nyadran traditional ceremony in the Bulusan village Karangdowo, Klaten This research is a qualitative description. Data sources contained such as informants, places, events, activities, and documents. Data was collected through interviews, observation, and documentation. The validity of the data is using triangulation techniques and triangulation methods of data sources. Then, for data analysis using analysis techniques and interactive model. The results of this research based on analysis of data obtained the following conclusions. First, the traditional ceremony nyadran in Bulusan village Karangdowo, Klaten have a historical background in the form of oral stories. Second, the ceremony procession nyadran tradition have a series of events such as cleaning the village and cemetery, sow flowers, tirakatan night, home kenduri, wards cemetery or tomb kenduri, and the house court kenduri. Third, there is a symbolic meaning in activities and foods (or meals) contained in nyadran ceremony in the form messages to make peace condition, remember God, and preserving cultural heritage for society and community life in Bulusan Village, Karangdowo, Klaten. Fourth, the religious values that can be learned from nyadran ceremonies are to invite the people to do not forget pray and give thanks to the Lord, also to do not forget the ancestors and to pray for them; to invite the people to fond of charity, tolerance, and their ancestors. Key words : Nyadran traditional ceremony, symbolic purpose, the religious value
commit to user ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kasih, ilmu, inspirasi, dan kemuliaan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “UPACARA TRADISI NYADRAN DI DESA BULUSAN
KECAMATAN
KARANGDOWO
KABUPATEN
KLATEN
(KAJIAN MAKNA SIMBOLIK DAN NILAI RELIGIUS)”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi izin penelitian kepada penulis; 2. Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi izin penelitian kepada penulis; 3. Dr. Kundharu Saddhono, S.S., M.Hum, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi izin penelitian kepada penulis; 4. Drs. Edy Suryanto, M. Pd., selaku pembimbing akademik yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama menjadi mahasiswa di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNS; 5. Dr. Nugraheni Eko Wardani, S. S., M. Hum., selaku Pembimbing I, yang selalu memberikan motivasi dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini;
commit to user x
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6. Drs. Yant Mujiyanto, M.Pd. selaku Pembimbing II, yang selalu memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini; 7. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis; 8. Bapak Heri Purwoko, S. Sos., selaku Kepala Desa Bulusan kecamatan Karangdowo kabupaten Klaten yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk pengambilan data di Desa Bulusan Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten; 9. Masyarakat Desa Bulusan Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten yang bekerjasama dan menerima penulis dengan baik dalam rangka penelitian di Desa Bulusan Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten; 10. Teman-teman Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2009 yang selalu memberikan motivasi; dan 11. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.
Surakarta, Juli 2013
Penulis
commit to user xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
JUDUL ............................................................................................................
i
PERNYATAAN ............................................................................................... ii PENGAJUAN .................................................................................................. iii PERSETUJUAN .............................................................................................. iv PENGESAHAN ...............................................................................................
v
MOTTO ............................................................................................................ vi PERSEMBAHAN ........................................................................................... vii ABSTRAK ...................................................................................................... vii KATA PENGANTAR .....................................................................................
x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii DEFINISI ISTILAH ........................................................................................ xviii BAB I
PENDAHULUAN ..........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................
1
B. Perumusan Masalah ........................................................................
6
C. Tujuan Penelitian .............................................................................
7
D. Manfaat Penelitian ..........................................................................
7
BAB II LANDASAN TEORI .........................................................................
9
A. Tinjauan Pustaka dan Hasil Penelitian yang Relevan ....................
9
1.
Hakikat Folklor ........................................................................
9
2.
Hakikat Upacara Tradisi .......................................................... 17
3.
Hakikat Makna Simbolik ......................................................... 20
4.
Hakikat Nilai Religius ............................................................. 22
B. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 25
commit to user xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 27 A. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 27 B. Pendekatan dan Jenis Penelitian ..................................................... 28 C. Data dan Sumber Data .................................................................... 28 D. Teknik Sampling ............................................................................. 34 E. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 34 F. Uji Validitas Data ........................................................................... 39 G. Teknik Analisis Data ...................................................................... 40 H. Prosedur Penelitian ........................................................................ 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 44 A. Deskripsi Lokasi Penelitian ............................................................ 44 1. Letak dan Keadaan Alam ........................................................... 44 2. Kepedudukan .............................................................................. 46 B. Hasil Penelitian ............................................................................... 50 1. Latar Belakang Sejarah dan Perkembangan Upacara Tradisi Nyadran ...................................................................................... 50 a. Nama Upacara Nyadran ....................................................... 50 b. Waktu Pelaksanaan ............................................................... 51 c. Latar Belakang Sejarah dan Perkembangan Upacara Tradisi Nyadran ................................................................................ 52 2. Prosesi Upacara Tradisi Nyadran ............................................... 54 3. Makna Simbolik Peristiwa dalam Upacara Tradisi Nyadran ..... 57 a. Makna Simbolik Peristiwa dalam Upacara Tradisi Nyadran ................................................................................ 57 b. Makna Simbolik Makanan Upacara Tradisi Nyadran .......... 61 4. Nilai Religius dalam Upacara Tradisi Nyadran ......................... 62 C. Pembahasan .................................................................................... 64 1. Latar Belakang Sejarah dan Perkembangan Upacara Tradisi Nyadran ...................................................................................... 64 commit to user xiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. Prosesi Upacara Tradisi Nyadran ............................................... 65 3. Makna Simbolik Peristiwa dalam Upacara Tradisi Nyadran ..... 68 4. Nilai Religius dalam Upacara Tradisi Nyadran ......................... 73 PENUTUP ....................................................................................................... 75 A. Simpulan .......................................................................................... 75 B. Implikasi .......................................................................................... 77 C. Saran ............................................................................................... 78 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 79 LAMPIRAN .................................................................................................... 82
commit to user xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1. Waktu dan Kegiatan Penelitian ………………………………………….
27
2. Pembagian Wilayah Desa Bulusan …………………………………......
45
3. Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan ………………........
46
4. Komposisi Penduduk Menurut Agama ………………………………….
47
5. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian ………………………
47
commit to user xv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
1. Kerangka Pemikiran …………...…………………………………………….
26
2. Model Analisis Interaktif …………...……………………………………….
41
3. Struktur Kepengurusan Desa Bulusan ………………………………………
45
commit to user xvi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
1. Peta Kecamatan Karangdowo …………………………………………. 82 2. Peta Desa Bulusan ……………………………………………………..
83
3. Daftar Informan ………………………………………………………..
84
4. Jadwal Wawancara ……………………………………………….........
85
5. Pedoman Wawancara …………………………………………….........
86
6. Hasil Wawancara ……………………………………………............... 88 7. Susunan Panitia Nyadran ……………………………………………… 106 8. Foto Bersih Desa dan Makam …………………………………………
107
9. Foto Tabur Bunga ……………………………………………………… 109 10. Fato Malam Tirakatan ………………………………………………… 110 11. Foto Kenduri Rumah ………………………………………………….
111
12. Foto Kenduri Bangsal Makam ………………………………………… 112 13. Foto Kenduri Pelataran Rumah ……………………………………….. 115 14. Foto Makam Leluhur Desa Bulusan …………………………………… 117 15. Foto Wawancaea ………………………………………………………. 118 16. Surat Permohonan Izin Penyusunan Skripsi …………………………… 119 17. Surat Keputusan Dekan FKIP tentang Izin Penyusunan Skripsi ……… 120 18. Surat Permohinan Izin Penelitian ……………………………………... 121 19. Surat Permohonan Izin Penelitian dan Observasi …………………….. 122 20. Surat Balasan Permohon izin Penelitian ……………………………… 123
commit to user xvii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DEFINISI ISTILAH
1. Bangsal
:
Rumah besar atau gedung untuk pertemuan masyarakat.
2. Blegendu
:
Hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Boyong
:
Pindah dari tempat satu ke tempat yang lain.
4. Cikal Bakal
:
Pendiri/pemula/nenek
moyang.
Orang
yang
pertama
menciptakan atau menemukan sesuatu hal. 5. Gardu
: Bangunan yang digunakan warga untuk berjaga pada malam hari.
6. Geti
: Makanan yang terbuat dari biji wijen, berbentuk persegi atau bulat dan disangrai.
7. Ingkung
: Ayam utuh dari kepala sampai kaki yang sudah dimasak baik dipanggang maupun digoreng.
8. Jajan Pasar
: Makanan yang biasanya dijajakan di pasar tradisional dan bersifat khas, seperti geti, rengginang, dan sebagainya.
9. Kenduri
: Perjamuan makan untuk memperingati peristiwa, minta berkat.
10. Kijing
: Batu penutup makam yang menyatu dengan batu nisannya.
11. Kripik Bonggol Pisang : Makanan sejenis kripik yang terbuatbdari tunas pisang, berbentuk menyerupai gelang dan digoreng. 12. Modin
: Tokoh agama yang diberi kepercayaan oleh masyarakat untuk memimpin doa pada saat acara kenduri.
13. Nyadran
: Mengunjungi makam atau tempat keramat pada bulan Ruwah untuk memberikan doa kepada leluhur atau saudara yang sudah meninggal membawa bunga ataupun kemenyan.
14. Nyekar
: Tabur bunga di makam.
15. Pagebluk
: Bencana
commit to user xviii
perpustakaan.uns.ac.id
16. Rengginang
digilib.uns.ac.id
: Makanan sejenis krupuk yang terbuat dari nasi ketan yang diberi bumbu garam, dikeringkan/dijemur, jika sudah kering digoreng.
17. Rasulan
: Kegiatan bersih desa, tasyukuran hasil panen.
18. Ruwah
: Nama salah satu bulan dalam kalender Jawa (bulan kedelapan).
19. Tenong
: Bakul besar yang terbuat dari bambu yang dianyam.
20. Tirakatan
: sebuah ritual, yaitu semalam suntuk tidak tidur disertai dengan memenjatkan doa memohon kepada Tuhan agar acara yang diadakan berjalan dengan lancar.
21. Tumpeng
: Nasi yang dihidangakan, biasanya nasi kuning atau putih dan disertai dengan pelengkapnya (sayur dan lauk pauk).
22. Wage
: Nama salah satu pasaran kalender Jawa.
commit to user xix