UNIVERSITAS INDONESIA
CIRI-CIRI FANTASTIK DALAM NOVEL BERJUDUL KONRAD ODER DAS KIND AUS DER KONSERVENBÜCHSE KARYA CHRISTINE NÖSTLINGER
MAKALAH NONSEMINAR
LELY 0906536955
FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA PROGRAM STUDI SASTRA JERMAN DEPOK DESEMBER 2012
Ciri-ciri fantastik ..., Lely, FIB UI, 2014
Ciri-ciri fantastik ..., Lely, FIB UI, 2014
CIRI-CIRI FANTASTIK DALAM NOVEL BERJUDUL KONRAD ODER DAS KIND AUS DER KONSERVENBÜCHSE KARYA CHRISTINE NÖSTLINGER Lely Program Studi Sastra Jerman, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok 1624, Indonesia Email:
[email protected]
Abstrak Sastra fantastik merupakan genre sastra yang banyak disukai masyarakat, dari mulai anakanak hingga orang dewasa. Ceritanya yang tidak membosankan serta memiliki ciri khas tentang hal-hal yang berbau magis dan supranatural membuat sastra fantastik menjadi genre sastra yang tak lekang oleh waktu. Salah satu cerita fantastik yang dari dulu hingga kini masih dibaca oleh banyak orang adalah cerita fantastik berjudul KONRAD ODER DAS KIND AUS DER KONSERVENBÜCHSE karya Christine Nöstlinger. Hasil analisis novel fantastik ini menunjukkan bahwa novel tersebut menampilkan ciri-ciri fantastik dalam wujud sang tokoh utama yang bernama Konrad, yang terlahir dari kaleng dengan karakter yang telah diatur dari pabrik. Kata Kunci : sastra fantastik, novel fantastik
Fantastic Characteristic in a Novel entitled KONRAD ODER DAS KIND AUS DER KONSERVENBÜCHSE by Christine Nöstlinger ABSTRACT Literature fantastic is a genre of literature that many people preferred, ranging from children to adults. The story is not boring and has distinctive features about the things that related to magic and the supernatural, that makes fantastic literature into a genre of literature that is timeless. One of the fantastic story that is still read by many people until now is a fantastic story entitled KONRAD ODER DAS KIND AUS DER KONSERVENBÜCHSE by Christine Nöstlinger. The results of this fantastic novel analysis showed that the novel traits fantastic show in the form of the main character named Konrad, who was born out of a can with a character that has been preset at the factory. Keywords: fantastic literature, fantastic novel
Ciri-ciri fantastik ..., Lely, FIB UI, 2014
Pendahuluan Dalam dunia sastra terdapat banyak tema yang mendasari sebuah karya dan setiap tema memiliki peminatnya masing-masing. Salah satu tema sastra yang disukai oleh masyarakat luas adalah genre fantastik. Karya sastra yang bertemakan fantastik pada umumnya disukai baik dari kalangan anak-anak, remaja hingga dewasa. Tema fantastik bisa menciptakan sebuah karya sastra menjadi menegangkan dan mendebarkan namun juga bisa menjadi karya yang sangat menyenangkan bahkan lucu, sesuai untuk kalangan pembacanya. Pada umunya karya sastra fantastik untuk anak-anak hingga remaja merupakan cerita yang penuh dengan imajinasi dan khayalan. Banyak cerita pengantar tidur anak-anak bertemakan fantastik. Sebut saja kisah mengenai putri seperti Cinderella dan Snow White dalam dongeng Grimm Bersaudara atau di versi yang lebih baru oleh Walt Disney. Karena sastra fantastik cenderung bebas dalam bercerita mengenai sesuatu hal, terkadang tidak logis dan tidak terikat pada halhal yang seharusnya terjadi di dunia nyata, maka karya sastra fantastik bisa dikatakan memiliki hal-hal yang berbau supranatural, anomali bahkan magis dalam setiap ceritanya. Cerita dalam karya sastra fantastik yang rata-rata diluar nalar manusia menjadikan karya sastra fantastik menjadi sangat menarik dan menghibur. Ceritanya cocok untuk dibaca kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja. Ketika dibaca pun membuat kita penasaran dan akan terus membacanya sampai selesai. Karya sastra fantastik bagus untuk anak-anak karena dapat membangun daya khayal dan imajinasi mereka, tidak kalah juga bagi orang dewasa, cerita fantastik dapat menghibur dikala senggang atau ketika kita mulai merasa penat cerita fantastik dapat kita jadikan pelarian. Bagi saya pribadi cerita fantastik membuat saya sangat terhibur, cerita fantastik bisa membuat saya tertawa dan berdebar disaat yang bersamaan, disamping itu karena ceritanya yang seringkali terdapat hal-hal yang anomali, saya menjadi tidak bosan. Berdasarkan hal-hal diatas maka saya memilih novel berjudul Konrad oder Das Kind aus der Konservenbüchse karya Christine Nöstlinger untuk menjadi korpus data saya. Novel ini saya pilih karena tokoh utama dalam novel Konrad oder Das Kind aus der Konservenbüchse merupakan tokoh yang unik sebab ia adalah satu-satunya tokoh dalam novel yang terlahir dari kaleng yang mana kepribadiannya merupakan kepribadian yang di set dari pabrik tempatnya diciptakan, bisa dikatakan tokoh utama dalam novel ini seperti robot. Dalam penelitian ini saya akan membuktikan konsep fantastik dari sang tokoh utama bernama
Ciri-ciri fantastik ..., Lely, FIB UI, 2014
Konrad dalam novel Konrad oder Das Kind aus der Konservenbüchse karya Christine Nöstlinger dengan teori oleh Tzvetan Todorov mengenai karya sastra fantastik dimana kebimbangan merupakan prasyarat sastra fantastik.
Sekilas Mengenai Christine Nöstlinger Christine Nöstlinger (lahir 13 Oktober 1936 di Wina, Austria) adalah seorang pengarang buku anak-anak yang berasal dari Austria yang terkenal. Untuk kontribusinya dalam dunia sastra anak, dia telah menerima penghargaan Astrid Lindgren Memorial Awards dari Swedish Arts Council pada tahun 2003, penghargaan tersebut merupakan penghargaan terbesar dalam dunia literatur anak. Selain itu ia juga medapatkan Hans Christian Andersen Award untuk kontribusinya yang telah lama di dunia sastra anak pada tahun 1984. Christine Nöstlinger merupakan satu dari tiga pengarang yang mendapatkan kedua penghargaan bergengsi dalam dunia literatur anak-anak tersebut. Selain itu masih banyak penghargaan yang telah ia dapatkan. Hingga kini ia telah menulis lebih dari 60 buku dan sebagian besar merupakan buku cerita untuk anak-anak. Sekarang ia tinggal di Wina, Austria bersama keluarganya.
Tinjauan Teoritis Cerita Fantastik Cerita fantastik merupakan salah satu genre sastra yang universal yang disukai oleh masyarakat. Kata fantastik sendiri secara umum berarti hal yang luar biasa. Namun menurut Todorov, yang dikutip dari jurnal berjudul Todorov's Fantastic Theory of Literature yang ditulis oleh Stanislaw Lem dan Robert Abernathy kata fantastik berarti What is the "fantastic"? It is, Todorov explains, the hesitation of a being who knows only natural laws in the face of the supernatural. In other words, the fantastic character of a text resides in a transient and volatile state during the reading of it, one of indecision as to whether the narrative belongs to a natural or a supernatural order of things. Yang terjemahannya adalah;
Ciri-ciri fantastik ..., Lely, FIB UI, 2014
Apa itu “fantastik”? Todorov menjelaskan bahwa itu adalah kebimbangan seseorang yang hanya tahu hukum-hukum dunia nyata ketika dihadapkan pada suatu peristiwa yang terlihat supranatural. Dengan kata lain, karakter fantastik sebuah teks berada dalam keadaan yang sementara selama proses pembacaan tersebut, kebimbangannya adalah apakah narasi tersebut sebuah hal yang natural atau supranatural. Sejak kita kecil dongeng, mitos atau cerita rakyat adalah cerita fantastik tertua yang kita dengar. Namun sekarang cerita fantastik sudah mulai berkembang, contohnya tema cerita fantastik sudah mulai beragam, dari hal yang berbau magis, tokoh yang bukan manusia (vampir, malaikat, kurcaci, dll) hingga yang bertemakan kematian. Selain itu ciri-ciri cerita fantastik sungguh banyak dan beragam, antara lain cerita fantastik sering menghadirkan kejadian yang anomali atau berhubungan dengan supranatural dan tokoh-tokoh dalam cerita fantastik sering juga digambarkan mempunyai kekuatan magis atau supranatural. Apsanti Djokosujatno dalam bukunya yang berjudul Cerita Fantastik dalam Perspektif Genetik dan Struktural (Djokosujatno, 2005: 2) menyatakan bahwa ada banyak ahli sastra yang menulis berbagai pemikiran tentang sastra fantastik, berupa uraian menyangkut aspek genetik, sejarah atau pembahasan mengenai tema-tema dan struktur naratifnya. Namun definisi cerita fantastik yang dibutuhkan untuk mendapatkan suatu pegangan kokoh mengenai identitas genre fantastik amat beragam dan tidak ada yang benar-benar bisa dijadikan acuan pokok. Memang setiap cerita fantastik memiliki kesamaan atau kekhasan, seperti contohnya latar tempat cerita fantastik; cerita fantastik yang berada di dunia khayal seperti Lord of the Ring, cerita fantastik yang berada di dunia nyata lalu pindah ke dunia khayal melalui portal tertentu seperti Peter Pan, lalu cerita fantastik yang berada di dunia nyata namun memiliki elemen magis atau ajaib seperti Marry Poppins dan Konrad si Anak Kaleng. Kemudian cerita fantastik yang memiliki karakter ajaib seperti penyihir dan vampir atau juga cerita fantastis yang berbau mistis. Namun tetap saja setiap penulis menghasilkan suatu karya yang khas dan individual meskipun telah mengikuti kaidah genre sastra fantastik. Maka setiap kesimpulan dan pengamatan dari para ahli sastra tidak mampu mencakup semua cerita fantastik. Salah satu definisi cerita fantastik yang menonjol adalah yang menyangkut soal tema, seperti tema hantu atau nasib yang aneh. Namun ada juga definisi yang didasarkan pada faktor pembaca, seperti pernyataan Todorov yang menyatakan bahwa prasyarat pertama sastra fantastik adalah kebimbangan pembaca ketika dihadapkan pada suatu peristiwa yang terlihat magis. Lalu ada pula yang berpendapat bahwa kengerian atau ketakutan adalah ciri utama
Ciri-ciri fantastik ..., Lely, FIB UI, 2014
sebuah cerita fantastik. Meskipun begitu kengerian dan kebimbangan hal bukanlah sebuah perbedaan penting, kedua hal tersebut bersumber dari hal yang sama. Selain itu banyak karya sastra fantastik yang tidak memberikan efek mengerikan atau suram yang dahsyat, misalnya cerita fantastik untuk anak-anak, contoh; Alice in Wonderland dan The Wizard of oZ. Kedua cerita ini tidaklah menakutkan, tetapi tetap menimbulkan keraguan dan kebimbangan pada diri pembacanya. Untuk membuktikan bahwa novel Konrad oder Das Kind aus der Konservenbüchse karya Christine Nöstlinger merupakan sebuah cerita fantastik, saya akan menggunakan teori Todorov mengenai sastra fantastik sebagaimanan saya kutip dari buku karya Apsanti Djokosujatno yang berjudul Cerita Fantastik dalam Perspektif Genetik dan Struktural Ada pula definisi yang didasarkan pada faktor pembaca, ini salah satu definisi yang mutakhir. Masalahnya bukan hanya pembaca mempunyai peran dan andil dalam kehidupan sastra, harus diingat gejala genre tak dapat dilepaskan dari masyarakat pendukungnya. Hidup dan mati sebuah genre tergantung pada kehadiran masyarakat pembacanya. Yang pertama mengucapkannya secara jelas adalah Todorov, “Fantastik adalah kebimbangan yang dirasakan seseorang manusia yang hanya mengenal hukum-hukum alami, ketika menghadapi suatu peristiwa yang kelihatan seperti supranatural.” Pihak pembaca penting bagi Todorov, bahkan keterlibatannya merupakan faktor penentu. Ia menegaskan bahwa, ”Kebimbangan pembaca merupakan prasyarat pertama fantastik.”
Hasil Penelitian Dalam novel Konrad oder Das Kind aus der Konservenbüchse konsep sastra fantastik dapat terlihat jelas dari penggambaran tokoh utama bernama Konrad yang merupakan seorang anak buatan pabrik. Konrad diciptakan di sebuah pabrik sesuai dengan keinginan pemesannya, karakter, sifat, sikap, kepribadian bahkan bentuk fisik seorang anak buatan pabrik dapat di set sesuai kemauan orang tua pemesan. Hal ini membuat hubungan Konrad dengan orang disekitarnya agak terkesan kaku dan kikuk karena Konrad tidak se-fleksibel orang-orang pada umumnya. Hal tersebut dapat membuktikan bahwa novel Konrad oder Das Kind aus der Konservenbüchse merupakan cerita fantastik, karena novel ini menimbulkan kebimbangan sebab di dunia nyata tidak ada anak-anak atau manusia yang diciptakan di pabrik, apalagi
Ciri-ciri fantastik ..., Lely, FIB UI, 2014
karakter, sifat dan bentuk fisiknya dapat dibuat sesuai dengan keinginan kita. Tokoh Konrad hampir mirip seperti robot tetapi Konrad memiliki tubuh seperti manusia biasa, makan dan minum selayaknya manusia biasa dan memiliki inisiatif, bisa berpikir dan bertindak sesuai kemauannya walaupun kemauannya pun telah di set sesuai keinginan pemesan.
Sinopsis Novel Konrad oder Das Kind aus der Konservenbüchse Novel Konrad oder Das Kind aus der Konservenbüchse bercerita tentang seorang anak instan buatan pabrik yang bernama Konrad. Pada suatu pagi ada sebuah paket yang dikirim ke rumah ibu Bartolotti. Ketika paket tersebut dibuka oleh ibu Bartolotti, alangkah terkejutnya ibu Bartolotti mendapati bahwa isi dari paket yang berbentuk kaleng raksasa tersebut adalah seorang anak lelaki berumur tujuh tahun bernama Konrad. Ibu Bartolotti masih merasa kaget karena ia merasa tidak memesan seorang anak, meskipun begitu alih-alih marah atau membuang anak itu, ibu Bartolotti memutuskan untuk merawat Konrad seperti anaknya sendiri. Hari demi hari ibu Bartolotti semakin sayang kepada Konrad. Karena Konrad adalah anak yang manis, ia sangat baik, pintar dan penurut, karena sifat dan karakternya telah diset dari pabrik untuk menjadi seorang anak yang manis. Selain merawat Konrad, ibu Bartolotti juga menyekolahkan Konrad seperti anak usia sebayanya. Di sekolah Konrad sering dijahili oleh teman-temannya, ia juga agak dibenci oleh teman disekolahnya karena Konrad sangatlah rajin, pintar, penurut dan merupakan anak baik-baik yang sangat disayang oleh gurunya. Meskipun setiap hari ia selalu dijahili oleh teman-teman disekolahnya, Konrad tidak pernah marah, ia tidak bisa marah karena “pemarah” bukanlah sifat yang ditanamkan pada dirinya ketika ia dibuat di pabrik. Beruntung Konrad memiliki teman dekat bernama Kitti yang selalu membela Konrad bila Konrad dijahili, Kitty tinggal di apartemen yang sama bersama Konrad dan bersekolah di sekolah yang sama bersama Konrad, mereka berteman dengan baik. Lalu pada suatu hari datanglah sebuah surat yang mengatakan bahwa Konrad salah kirim dan harus dikembalikan ke pabrik. Ibu Bartolotti sangat kaget, ia tahu ia memang tidak memesan Konrad, namun tidak mau kehilangan Konrad. Konrad pun begitu, ia tidak mau dipisahkan dari “keluarga” barunya. Akhirnya bersama Pak Egon, teman ibu Bartolotti, dan Kitti, mereka memutar otak, mencari cara agar Konrad tidak dikembalikan ke pabrik. Mereka mengajari Konrad untuk menjadi anak yang nakal dan pembangkang. Hal tersebut sangat susah karena itu berarti melawan sifat-sifat yang sudah ditanamkan kepada Konrad dari pabrik. Konrad pun bersusah payah belajar untuk menjadi anak nakal. Pada hari dimana para petugas yang
Ciri-ciri fantastik ..., Lely, FIB UI, 2014
akan membawa Konrad pergi datang. Konrad pun mulai beraksi, ia berlarian kesana kemari, mengamuk, menjahili para petugas, berteriak dan melempar benda-benda ke semua orang. Para petugas pun bingung karena tidak seharusnya Konrad berlaku seperti itu. Mereka mulai berpikir kalau Konrad bukanlah anak yang mereka cari, para petugas pun mulai muak dan kesal melihat Konrad, mereka pun akhirnya pergi dan tidak jadi membawa Konrad kembali ke pabrik untuk dikirim ke orang tua pemesan Konrad yang asli. Ibu Bartolotti, Pak Egon, Kitty dan Konrad sukses menipu para petugas, mereka sangat bahagia karena Konrad pun akhirnya tetap tinggal bersama mereka, begitupun dengan Konrad yang bisa hidup tenang bersama keluarga baru yang dicintainya. Analisis Singkat Novel Konrad oder Das Kind aus der Konservenbüchse karya Christine Nöstlinger adalah sebuah novel bergenre fantastik yang ditulis untuk anak-anak. Novel ini ditulis dengan sudut pandang orang ketiga serba tahu, maka semua interaksi antar tokoh dalam novel ini dijelaskan dengan gamblang dan membuat interaksi sang tokoh utama Konrad dan lingkungan sekitarnya yang agak kaku jadi terlihat. Novel ini termasuk kategori fantastik dengan latar tempat dunia nyata yang normal namun tetap memiliki unsur fantastik yang ditampilkan dalam tokoh utama bernama Konrad, seorang anak lelaki berumur tujuh tahun yang lahir dari kaleng. Dalam cerita awal novel ini, belum ada percakapan apa-apa, hanya menggambarkan sekilas kehidupan sehari-hari ibu Bartolotti sebelum paket berisi Konrad datang. Lalu ketika ia sedang mengamati dirinya di kaca, bel pintu rumahnya berbunyi. Sesaat kemudian sebuah paket berupa kaleng raksasa berada di dalam apartemen ibu Bartolotti. Ibu Bartolotti pun mengamati kaleng tersebut dan menerka-nerka apa isi didalamnya, karena ia tidak merasa pernah memesan sesuatu pada minggu-minggu tersebut, apalagi paket sebesar itu. Setelah membaca surat yang terdapat pada bagian atas kaleng tersebut dan selesai mengira-ngira apa yang ada didalamnya, ibu Bartolotti pun membukanya. ,,So riecht kein Cornedbeef, wenn es nicht ein verdammt scheuβliches Cornedbeef ist”, murmelte die Frau Bratolotti und hob das Konservenoberteil hoch. Es war sehr gut, dass der Küchenstuhl genau hinter ihr Stand, denn die Frau Bartolotti bekam einen groβen Schreck. Sie begann von den gebleichten Haarspitzen bis zu den hellgrün lackierten Zehennägeln zu zittern, es wurde ihr ein bisschen schwindlig, sie schwankte un plumpste auf den Küchenstuhl.
Ciri-ciri fantastik ..., Lely, FIB UI, 2014
Der, der in der Konserve hockte, sagte: ,,Guten Tag, liebe Mutter”, und nickte freundlich mit dem Kopf. Terjemahan: “Ini bukan bau daging Kornet, kecuali kornetnya busuk,” gumam ibu Bartolotti sambil mengangkat bagian atas kaleng. Untung sekali kursi dapur berada persis di belakangnya,
karena tiba-tiba ibu
Bartolotti kaget sekali. Dia gemetaran dari ujung rambutnya yang di cat pirang hingga ke kuku kakinya yang di cat hijau muda, ia merasa agak pusing, berdirinya goyah dan ia pun jatuh terduduk diatas kursi dapur. Ia, yang berada di dalam kaleng, berkata: “selamat pagi, Ibu” sambil mengangguk ramah. Disini digambarkan betapa kagetnya ibu Bartolotti mendapati bahwa isi kaleng tersebut adalah seorang anak laki-laki. Ia sampai terjengkang ke belakang dan terduduk diatas kursi dapur. Bagian ini adalah penampaka pertama kali Konrad dalam novel ini. Kemudian ibu Bartolotti menggambarkan bagaimana wujud Konrad dalam kaleng tersebut dan menjelaskan apa yang harus ia lakukan berikutnya. Nun war die Frau Bartolotti furchtbar erschrocken. Sie sah die kleinen Sternschen und dahinter den violetten goldenen Schleier und dahinter sah sie ein Konservenunterteil und darin einen halben verschrumpelten Zwerg. Sie sah einen verschrumpelten Kopf mit tausend Falten und verschrumpelten Hals und eine verschrumpelte Brust. Dann sah sie auch einen verschrumpelten Bauch, denn der Zwerg, der anscheinend vorher in der Konserven gesessen hatte, stand nun auf. Der faltige Mund vom verschrumpleten Zwerg sagte: ,,Liebe Mutter, die Nährlösung ist im Deckel.” Terjemahan: Ibu Bartolotti kaget setengah mati. Ia melihat bintang-bintang kecil dan tabir ungu dibelakangnya dan dibelakangnya lagi ia melihat bagian bawah kaleng kemasan yang didalamnya ada manusia kerdil keriput. Ia melihat sebuah kepala dengan ribuan keriput dan lengan keriput serta leher keriput dan dada keriput. Ia juga melihat perut yang keriput karena sekarang manusia kerdil yang selama itu rupanya duduk di dalam kaleng sekarang berdiri. Mulut keriput si manusia kerdil itu berkata “Ibu yang baik, larutan gizinya ada didalam tutup kaleng”.
Ciri-ciri fantastik ..., Lely, FIB UI, 2014
Setelah ibu Bartolotti kaget, ia menggambarkan keadaan Konrad yang masih berada di dalam kaleng; seorang manusia kerdil dengan kulit yang penuh keriput serta kerut merut. Disini kita tahu benar bahwa, bahkan robot yang fisiknya menyerupai manusia pun tidak memiliki keelastisitas kulit. Tetapi Konrad digambarkan ketika baru dibuka dari kalengnya, ia berupa manusia kerdil dengan kulit yang keriput yang mana berikutnya akan dijelaskan bahwa Konrad membutuhkan larutan gizi agar ia bisa menjadi seorang anak yang sempurna secara fisik, dan ia harus cepat-cepat menyerap larutan gizi tersebut kalau tidak ia tidak akan lama, seperti apa yang akan dikatakan Konrad dibawah ini: ,,Es wäre sehr nett, wenn du dich beeilen würdest”, sagte der Zwerg, ,,denn ohne Nährlösung halte ich mich nicht lange an der frischen Luft.” Terjemahan: “Akan sangat menyenangkan kalau ibu mau bergegas”, kata manusia kerdil itu. “karena tanpa larutan gizi aku tidak akan tahan lama bila terkena udara.” Disini dijelaskan bahwa Konrad sangat membutuhkan larutan gizi, kalau tidak udara akan membuatnya rusak. Cukup menggambarkan betapa fantastisnya Konrad sebagai anak yang terlahir dari kaleng, ia lahir dan langsung menjadi anak-anak tanpa melewati proses menjadi bayi dulu, dan yang ia butuhkan ketika baru lahir adalah larutan gizi bukanlah susu atau asi. Kemudian ibu Bartolotti pun mengambil larutan gizi, larutan gizi tersebut berbentuk cairan berwarna coklat dan harus dicampur dengan air hangat, kemudia ia mengaduknya dengan sendok dapur dan menuangkannya ke tubuh Konrad. .... Sie nahm einen Krug, von dem sie wusste, dass ein halber Liter hineinging, und scüttete acht Krüge Wasser in den Eimer, und die Nährlösung natürlich auch. Die Nährlösung war dunkelbraun. Die Frau Bartolotti rührte mit einem Kochlöffel im Eimer herum. Das Wasser wurde hellbraun. Dann goss die Frau Bartolotti das hellbraune Wasser langsam über den Kopf des verschrumpelten Zwerges. Sie hatte eigentlich erwartet, dass das hellbraune Wasser wie eine Dusche über den Zwerg hinunterrinnen und teils in die Dose, teils auf den Fuβboden tropfen würde. Doch das geschah nicht. Der verschrumpelte Zwerg saugte das ganze hellbraune Wasser auf und wurde dabei immer glatter und sah bald nicht mehr wie ein Zwerg, sondern wie ein ziemlich normales Kind aus. Terjemahan: Ia mengambil wadah bermuatan setengah liter, lalu menuangkan air sebanyak delapan kali isi wadah ke dalam ember, tentu saja bersama larutan gizinya. Larutan gizi
Ciri-ciri fantastik ..., Lely, FIB UI, 2014
tersebut berwarna coklat tua. Ibu Bartolotti mengaduk isi ember tersebut dengan sendok dapur. Air didalam ember tersebut menjadi coklat muda. Lalu ibu bartolotti pelan-pelan menuangkan cairan berwarna coklat muda tersebut ke atas kepala manusia kerdil keriput itu. Ia sebenarnya mengira cairan coklat muda itu akan mengalir seperti dari pancuran dan membasahi manusia kerdil itu, sebagian menetes ke dalam kaleng dan sebagian lagi ke lantai. Tapi hal itu tidak terjadi. Manusia kerdil keriput ini menyerap semua cairan coklat muda itu, sementara tubuhnya menjadi semakin licin. Dalam sekejap ia tidak lagi tampak seperti manusia kerdil melainkan anak normal. Disini dijelaskan proses penyempurnaan Konrad si anak kaleng dari sejak kalengnya dibuka hingga kemudia ia tampak seperti anak normal. Larutan gizi tersebut telah menyelesaikan proses penyempurnaannya. Konrad digambarkan seperti anak lelaki berumur tujuh tahun, dengan kulit berwarna putih merona, rambut pirang dan bermata biru. Als die Frau Bartolotti alle vie Liter ausgegossen hatte, stand ein Junge in der Dose, den man auf ungefähr sieben Jahre schätzen konnte. Er hatte eine gesunde sonnenbraune Hautfarbe, eine glatte, weiche Kinderhaut, rosa Wangen, hellblaue Augen, weiβe Milchzähne und blonde Locken. Terjemahan: Setelah ibu bartolotti menuangkan cairan sebanyak empat liter itu, di dalam kaleng berdiri seorang anak laki-laki yang diperkirakan berumur tujuh tahun. Ia memiliki warna kulit yang sehat karena sinar matahari, kulitnya halus dan lembut layaknya kulit anak-anak, pipinya merah jambu, matanya berwarna biru muda, giginya masih gigi susu yang putih dan rambutnya pirang Penjelasan diatas menunjukan konsep fantastik yang ditampilkan dalam tokoh utama bernama Konrad yang merupakan seorang anak buatan pabrik yang dilahirkan dari kaleng. Ketika membaca bagian ini, kita tahu bahwa hal tersebut tidak akan terjadi di dunia nyata. Bagaimana bisa makhluk hidup yang nantinya anak makan, minum dan hidup selayaknya manusia normal tetapi terlahir dari kaleng? Terutama bagian penyempurnaan proses dimana Konrad membutuhkan larutan gizi untuk menjadi seorang anak lelaki yang sempurna secara fisik. Meminum larutan gizi lewat kulit lalu bertumbuh, mengembang dari manusia kerdil menjadi manusia normal terdengar aneh. Apalagi sebelumnya dikatakan bahwa Konrad tidak tahan bisa terkena udara langsung sebelum mendapatkan larutan gizi.
Ciri-ciri fantastik ..., Lely, FIB UI, 2014
Kemudian setelah Konrad lahir dari kaleng, ia pun harus tidur, karena kalau tidak ia akan rusak. Der Konrad lächelte. Dann sagte er, er sei vom Dosenöffnen ziemlich müde. Dosenöffnen nimmt einen sehr mit. Er fragte, ob er jetzt vielleicht ein bisschen schlafen könne, so etwa zwei, drei Stunden. Das sei nämlich vorgeschrieben. Sonst könnten Schäden an ihm entstehen. Terjemahan: Konrad tersenyum. Kemudian ia berkata ia merasa sangat letih oleh kesibukan membuka kaleng. Pembukaan kaleng sangat melelahkan. Ia bertanya apakah ia bisa tidur sebentar, sekitar dua hingga tiga jam. Karena itu adalah syaratnya, kalau tidak ia bisa rusak. Selain proses lahirnya Konrad dari kaleng yang fantastik ini, masih ada juga keanehan, kalau bisa dikatakan aneh, mengenai si tokoh utama bernama Konrad ini. Karena Konrad merupakan anak buatan pabrik, sifat dan karakternya sudah diatur dari pabrik sesuai dengan keinginan orang tua pemesan. Karena ibu Bartolotti sebenarnya tidak memesan Konrad, maka ada beberapa hal antara Konrad dan ibu Bartolotti yang bertabrakan, Konrad merasa agak sulit menyesuaikan diriny,a yang tidak fleksibel karena karakternya sudah di set dan tidak bisa dirubah, dengan ibu Bartolotti yang memiliki kepribadian agak nyentrik. Berikut adalah beberapa contoh bukti mengenai sifat dan karakter Konrad yang sudah di set untuk menjadi seorang anak lelaki berumur tujuh tahun yang manis dan sopan. Ketika ibu Bartolotti baru saja membelikan pakaian untuk Konrad, ia merasa senang karena baginya pakaian yang ia beli untuk Konrad sangat cocok dan membuat Konrad terlihat luar biasa. Ibu Bartolotti lalu menyuruh Konrad melihat dirinya di cermin, namun Konrad menolaknya dengan alasan anak lelaki tidak seharusnya sering-sering bercermin agar tidak menjadi sok. ,,Komm”, sagte sie, ,,schau in den Spiegel dann wirst du sehen, wie schön du bist.” ,,Danke nein, bitte”, sagte der Konrad, ,,Siebenjährige Jungen sollen nur beim Ohrenwaschen und beim Zähneputzen in den Spiegel schauen, sonst werden sie eitel und selbstgefällig.” Terjemahan:
Ciri-ciri fantastik ..., Lely, FIB UI, 2014
“Ayo”, katanya, “lihatlah dirimu di cermin supaya kau tahu betapa tampannya dirimu.” “Tidak, jangan terima kasih” kata Konrad, “anak lelaki berumur tujuh tahun hanya perli bercermin jika sedang mencuci muka dan menyikat gigi, supaya nanti tidak menjadi sombong dan pesolek.” Konrad selalu bertindak sesuai apa yang sudah diatur kepadanya. Selain tidak mau berkaca ia juga tidak mau makan es krim sebelum makan dan tidak menganggu ibu Bartolotti ketika ia sedang bekerja, Konrad hanya bertidak seperti apa yang seharusnya anak lelaki berumur tujuh tahun yang manis lakukan. Ia juga sangat sopan dan pintar. Ketika di sekolah ia dijahili teman-temannya, terutama Michi dan Gitti, namun ia tidak marah dan hanya diam saja. Hingga pada suatu hari Kitti Rusika, seorang anak perempuan teman Konrad mengundangnya untuk datang acara ulang tahunnya. Di pesta itu Konrad memenangi semua perlombaan dan mampu menjawab semua teka-teki, Kitti pun sangat senang berteman dengan Konrad, mereka berdua segera menjadi akrab. Hal itu menyebabkan Michi dan Gitti, teman Kitti, mejadi semakin sebal dengan Konrad. Um sechs Uhr kam die Frau Rusike ins Wohnzimmer, schaltete den Fernsehapparat an und sagte, dass die Geburtstagsfeier nun zu Ende sei. Die Kitti begleitete ihre Gäste zur Wohnungstür. Die Michi und die Gitti fragten zum Abschied: ,,Sag mal, Kitti, was gefällt dir denn an dem Feigling?” Der Florian sagte: ,,Das war eine langweilige Party. Und schuld ist nur der fade Knirps.” Er boxte den Konrad wieder in den Bauch. Jetzt war er schon ganz sicher, dass der Konrad nicht zurückschlagen würde. Aber er hatte nicht mit der Kitti gerechnet. Die kitti rief: ,,Nun hab ich aber genug!” Und dabei boxte sie den Florian mit einer Faust in den Bauch und mit der anderen Faust drosch sie ihm auf den Schädel und mit einem Fuβ trat sie ihm gegen das Schienbein. Terjemahan: Pukul enam ibu Rusika masuk ke ruang keluarga, menyalakan televisi dan mengatakan bahwa pestanya sudah usai. Kitti mengantar teman-temannya sampai ke depan pintu. Sebelum pulang Michi dan Gitti bertanya “Kami ingin tahu Kitti, apa yang membuatmu menyukai pengecut itu?”
Ciri-ciri fantastik ..., Lely, FIB UI, 2014
Florian berkata, “Huh pestanya membosankan. Dan itu hanya karena anak menyebalkan ini.” Ia memukul perut Konrad. Kini ia yakin Konrad takkan membalas. Tapi ia tidak memperhitungkan Kitti. Kitti berseru “Sekarang aku tidak tahan lagi!” kemudian ia meninju perut Florian. Dengan tinjunya lagi ia memukul ubun-ubun anak itu dan dengan kakinya ia menendang tulang kering lawannya. Disini dijelaskan bahwa bagaimanapun Konrad dijahili, diejek bahkan dipukul ia tidak akan melawan. Ia bukanlah anak yang diciptakan untuk menjadi nakal atau mencari masalah. Ia tidak akan marah dan tidak bisa marah. Malah Kitti yang ada disitu untuk membela Konrad. Di hari-hari berikutnya pun Konrad selalu bersama-sama dengan Kitti, karena Kitti tau bahwa Konrad akan membutuhkannya bila ia diganggu, disisi lain Konrad pun senang berteman dengan Kitti sebab ia memang anak yang tidak bisa melawan. Di akhir cerita, Konrad tetaplah anak buatan pabrik yang tidak fleksibel dan tidak bisa dirubah. Walaupun ia telah beradaptasi dengan lingkungannya, bahkan belajar menjadi anak nakal agar tidak dikembalikan ke pabrik, namun Konrad tetaplah Konrad si anak kaleng. Bukti bahwa Konrad tidak berubah sampai akhir cerita adalah ketika mereka menggagalkan usaha pengembalian Konrad dengan menjadikan Konrad anak nakal, meskipun sukses Konrad tetap merasa letih dan tidak merasa nyaman menjadi anak nakal, seperti pernyataan Konrad dibawah ini Der Konrad saβ auf einer Kiste Babynahrung. Er sah recht blass aus. ,,Ach”, sagte er, ,,das war aber sehr anstrengend!” Terjemahan: Konrad duduk diatas kotak makanan bayi. Dia terlihat sangat pucat. ,,Ah”, katanya, ,,tadi itu sangat melelahkan!”
Kesimpulan Dari cerita Konrad dan analisis singkat diatas dapat kita lihat konsep fantastik dalam novel ini yang ditampilkan lewat sang tokoh utama. Sedari mulai ia lahir dari kaleng, ia merupakan manusia kerdil keriput yang membutuhkan larutan gizi agar bisa menjadi anak sempurna.
Ciri-ciri fantastik ..., Lely, FIB UI, 2014
Kemudian mengenai karakter dan kepribadian Konrad yang merupakan anak manis buatan pabrik, ia menolak berkaca, makan es krim sebelum makan, menganggu ibunya bekerja, tidak membalas bila diejek, dll. Menurut Todorov, cerita fantastik menitikberatkan pada kebimbangan pembacanya. Jika kita resapi, kita tahu bahwa di dunia nyata, hal seperti apa yang terjadi dengan Konrad tidak mungkin terjadi, setiap orang, walaupun ada yang susah beradaptasi dan ada yang mudah beradaptasi, pasti memiliki inisiatif mengenai suatu hal, karena kita berkembang dan bertumbuh dengan bantuan lingkungan yang pastinya memengaruhi kita. Berbeda dengan Konrad yang dilahirkan dari kaleng selayaknya kertas putih kosong, ia tidak memiliki ide mengenai apapun, selalu bertanya dan tidak bisa melakukan tindakan yang tidak di set dalam dirinya. Maka dalam membaca novel ini, ada kebimbangan kita mengenai sosok Konrad. Kita mungkin akan menyukai kepribadian Konrad yang digambarkan sangat manis, baik dan sopan serta pandai, namun disisi lain mengingat dia dibuat di pabrik selayaknya anak instan, kita akan merasa tidak mungkin ada sosok seperti Konrad di dunia ini, Konrad seperti perpaduan antara manusia dan robot, yang mana manusia dan robot itu sendiri jauh sekali perbedaannya. Hal-hal seperti itulah yang membuat cerita fantastik disukai masyarakat luas, karena keanomalian dan unsur magis atau ajaib yang terdapat didalamnya. Ketika kita penat dengan aktivitas kita sehari-hari, bertemu dengan orang-orang banyak, atau juga bosan dengan realita yang ada, pasti ada rasa kita untuk mencari penghiburan yang diluar dari hal-hal yang biasa kita lihat atau rasakan. Novel fantastik cocok untuk kita jadikan pelarian sesaat. Membaca cerita fantastik dengan segala unsur supranatural dan ajaib didalamnya bisa membuat pikiran kita segar. Karena kita membaca hal yang diluar nalar kita, kita juga bisa menemukan hal yang baru, bahkan mungkin bisa saja menemukan inspirasi baru yang berguna. Apalagi di zaman seperti sekarang, semuanya serba cepat dan instan, persaingan semakin ketat, terutama bagi orang yang sudah bekerja. Bagi anak-anak pun novel fantastik bagus untuk dibaca, cerita fantastik dapat membantu perkembangan imajinasi mereka dan membuat mereka penasaran akan suatu hal. Hal itu baik untuk perkembangan mereka ke depannya, mereka bisa menjadi pribadi-pribadi yang kreatif dan penuh ide yang segar.
DAFTAR REFERENSI
Ciri-ciri fantastik ..., Lely, FIB UI, 2014
Referensi Utama Nöstlinger, Christine. 1975. Konrad oder Das Kind aus der Konservenbüchse. Hamburg: Verlag Friedrich Oetinger. Referensi Pustaka Djokosujatno, Apsanti. 2005. Cerita Fantastik dalam Perspektif Genetik dan Struktural. Jakarta: Djambatan. Sullivan, C W, III. 2001. Folklore and Fantastic Literature. Lem,Stanislaw dan Abernathy, Robert. 1974. Todorov's Fantastic Theory of Literature. Nandorfy, Martha J. 1991. Fantastic Literature and the Representation of Reality. Jones, Diana Wynne. 2007. Children's Literature and the Fantastic Tradition. Sumber Internet http://www.wissen.de/thema/christine-noestlinger http://de.wikipedia.org/wiki/Christine_Nöstlinger http://www.rossipotti.de/inhalt/literaturlexikon/genres/phantastische_literatur.html http://childliterature.net/childlit/fantasy/ Sumber Skripsi Ariani, Amanda. 2007. Ciri-ciri fantastik dalam “Le Horla” karya Guy De Maupassant. Depok: Universitas Indonesia.
Ciri-ciri fantastik ..., Lely, FIB UI, 2014