REPUBLIKA
BONUS 12 HALAMAN
www.republika.co.id
JUMAT, 18 FEBRUARI 2011 15 RABIUL AWAL 1432 H NOMOR 43 / TAHUN KE-19
Rp 2.900 / 28 Halaman LUAR P JAWA Rp 4.000 DITAMBAH ONGKOS KIRIM
MENGHADANG MESSI
MAHAKA MEDIA IKLAN: Telp: 021 791 84744, Faks: 021 798 1169, e-mail: iklan@republika co.id SIRKULASI: Telp 021 791 84746 Faks: 021 791 98442 e-mail: sirkulasi@republika co.id
Pengusiran Massa di Bahrain Telan Korban MANAMA— Pascakesuksesan revolusi di Tunisia dan Mesir, pergolakan politik di kawasan Timur Tengah semakin memanas. Rezim berkuasa di Bahrain yang mencoba mengakhiri aksi unjuk rasa warganya menuai insiden berdarah. Kondisi ini semakin memperparah suasana. Dua demonstran antiPemerintah Bahrain tewas setelah polisi setempat mencoba memukul mundur pengunjuk rasa dari Pearl Square, Manama, Kamis (17/2) dinihari. Dalam keterangan resmi HALAMAN 8 yang dikeluarkan kelompok oposisi terbesar Bahrain, al-Wefaq, korban yang tewas adalah pengunjuk rasa yang sedang bermalam di tenda yang didirikan di Pearl Square. “Dua orang tewas dalam serangan di Pearl Square yang penuh dengan tenda. Petugas keamanan secara tiba-tiba meratakan tenda, spanduk, dan menginjak-injak pengunjuk rasa,” ungkap perwakilan al-Wefaq.
Pemain Arsenal, Johan Djourou (kiri), Alex Song (tengah), dan Emmanuel Eboue (kanan) mencoba menghadang pergerakan bintang Barcelona, Lionel Messi, di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Emirates, London, Kamis (17/2) dinihari WIB. Sempat tertinggal 0-1 oleh gol David Villa, Arsenal akhirnya memenangkan laga kandangnya itu dengan skor 2-1.
TOM HEVEZI/AP
Ungkap Susu Tercemar Agung Budiono
Rapat diwarnai aksi walk out anggota DPR
Bersambung ke hlm 11 kol 1-5
:: pro kontra :: Baca selengkapnya di hlm 10 KH AMIDHAN KETUA MUI
Ahmadiyah tak Berkutik Ahmadiyah membuka diri untuk dialog, bagaimana tanggapan Anda? Sejak 1980 sudah dialog. Bahkan, 80 tahun yang lalu juga sudah dilakukan. Mereka tidak berkutik. Kalau mau, yang didialogkan itu soal interaksinya. Kita tidak mau ada kekerasan. Tapi, kita minta, dia itu (Ahmadiyah) jangan menistakan agama Islam. Mereka harus keluar dari Islam. ■
ABDUL KADIR KARDING KETUA KOMISI VIII
Tak Bisa Paksa Pembubaran Bagaimana Anda melihat posisi Ahmadiyah sekarang? Saya tidak sepakat dengan ajaran teologinya. Tapi, bukan alasan saya memaksakan untuk dibubarkan. Ini soal hidup bernegara. Tetapi, keyakinan itu hidup di tengah masyarakat, bersinggungan dengan masyarakat sosial. Kalau sudah seperti itu negara berhak mengatur. Untuk sementara, SKB jalankan dulu, supaya tidak ada kekerasan. ■
rehat Representasi perempuan di DPR belum merata Juga belum menonjol kok HKTI: Ancaman krisis pangan sangat dekat Lebih dekat mana dibanding ancaman makar?
JK: Bubarkan Ahmadiyah Jika Bersalah
JAKARTA — Pemanggilan oleh DPR tak melunakkan sikap Menteri Kesehatan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), serta Institut Pertanian Bogor (IPB) yang tetap kukuh tak mau membuka hasil penelitian mengenai produk susu formula tercemar Enterobacter sakazakii. Komisi IX DPR yang membidangi kesehatan dan tenaga kerja pun mengecam sikap ketiga lembaga pemerintah itu. Dekan Fakultas Kedokteran Hewan IPB I Wayan Teguh Wibawan menyatakan, tidak akan menyebutkan merek susu formula yang terbukti tercemar bakteri sakazakii lantaran Mahkamah Agung (MA) belum memberikan salinan dari surat keputusannya akhir Januari lalu yang memerintahkan agar merek susu formula itu dipublikasikan. “IPB sebagai lembaga penelitian independen tidak akan mau ditekan oleh pihak manapun. Saat ini tidak (mau mengumumkan), sampai amar putusan kami terima,” tegas Wayan saat rapat dengar pendapat di Komisi IX DPR, Kamis (17/2). Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih berdalih penelitian itu dilakukan oleh Fakultas Kedokteran
Hewan IPB periode April-Juni 2006 sehingga pihaknya tak pernah mengetahui merek susu formula yang diteliti. Dia juga menjamin bahwa produksi susu formula di atas tahun 2008 tidak ada lagi yang mengandung bakteri sakazakii. Hujan kecaman terhadap ketiga lembaga itu pun meluncur dari para anggota dewan. Anggota Fraksi PDIP Rieke Dyah Pitaloka mendesak ketiganya mengungkapkan merek dagang susu formula itu. Rieke menganggap masyarakat sangat resah dengan keberadaan informasi yang ditutupi ini. “Sudah ada putusan MA, jadi tak ada alasan lagi untuk menolaknya. Ini masalah negara, harus segera diselesaikan,” tegasnya. Gandung Pardiman dari Fraksi Golkar mengingatkan, jika IPB tidak berani mengumumkan merek susu formula itu dikhawatirkan ada kampanye hitam untuk IPB sebagai institusi yang tidak jujur. “Jika tidak membuka hasil penelitian, maka IPB ikut andil dalam tren saat ini, yakni sebagai negara gagal,” tandasnya. Riski Sadig dari Fraksi PAN menyesalkan alasan yang disampaikan Menteri Kesehatan yang berdalih tidak turut serta dalam penelitian IPB. “Ketiga lembaga tersebut melawan hukum dengan tak bersedia memenuhi amar putusan MA. Ketiga lembaga itu juga tidak menghargai martabat dan kewenangan DPR,” kecam Riski. Namun, desakan dari DPR tidak
digubris oleh IPB, Menteri Kesehatan, maupun BPOM, sehingga beberapa anggota DPR yakni Rieke Dyah Pitaloka dan Riski Sadig atas nama fraksi masing-masing melakukan walk out. Mereka menilai, IPB tidak memiliki komitmen memberikan informasi kepada masyarakat. Suara lunak disampaikan Subagyo dari Fraksi Demokrat yang menilai urusan susu formula sudah selesai karena Kementerian Kesehatan sudah menjelaskan dan masyarakat tidak perlu gelisah. Menurut dia, pejabat yang polos jangan sampai terjebak pada praktik dagang. “Saya khawatir kalau diumumkan menjadi iklan gratis, karena pada dasarnya tidak ada lagi bakteri. Kalau ada, direbus saja mati kok,” bela Subagyo. Karena ketiga institusi itu menolak mengumumkan merek susu formula yang tercemar sakazakii, Wakil Ketua Komisi IX DPR Ahmad Nizar Shihab akhirnya menutup rapat. Selanjutnya, Komisi IX DPR akan memanggil Rektor IPB, Menteri Kesehatan, dan Kepala BPOM pada 21 Februari 2011. Anggota DPR alumnus IPB Arif Budimanta mengingatkan, isi Pasal 23 UUD 1945 bahwa setiap lembaga yang menggunakan dana APBN harus bertanggung jawab kepada masyarakat. Salah satu bentuk tanggung jawab IPB, kata Arif, adalah dengan mengumumkan hasil penelitian kepada masyarakat.
M Ikhsan Shiddieqy, Muhammad Hafil JAKARTA — Semua organisasi massa (ormas) yang bersalah harus dibubarkan, tak terkecuali jika yang melakukannya adalah jemaat Ahmadiyah. “Jika Ahmadiyah bersalah, mereka juga harus dibubarkan,” ujar mantan wakil presiden Jusuf Kalla saat mengunjungi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jakarta, Kamis (17/2). Ketua Umum PMI yang akrab disapa JK ini mengatakan, pemerintah bisa menggunakan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri untuk menentukan status Ahmadiyah. Dalam SKB itu, jelas sudah disebutkan bahwa anggota Ahmadiyah dilarang menyebarkan ajarannya kepada orang lain. “Jika aturan itu disepakati, semestinya tak ada masalah yang muncul di masyarakat,” tegasnya. Namun, Dewan Penasihat Komnas HAM Jimly Asshiddiqie berpendapat, pembubaran kelompok Ahmadiyah harus melalui proses hukum di pengadilan. Baginya, pengadilan merupakan tempat terbaik untuk membubarkan aliran yang didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad ini. “Karena melalui proses pengadilan itu, kelompok Ahmadiyah bisa melakukan pembelaan terhadap ajaran yang dianutnya,” jelasnya. Rabu (16/2) malam, Komisi VIII DPR mengundang pimpinan Pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang di-
■ muhammad hafil ed: rahmad budi harto
Bersambung ke hlm 11 kol 6-7
Menelisik Rusuh Cikeusik (Bagian 3)
Deden Gunakan Nama Berbeda Saat Dirawat A Syalabi Ichsan, Bilal Ramadhan
“S
eandainya polisi tidak mampu, sudah lepaskan saja Pak, biar bentrok saja sekalian Pak, biar seru, asyik kan Pak (sambil mengangkat jempol).’’ Itulah penggalan perkataan Deden Sudjana. Saat itu, dia sedang berbincang-bincang dengan Kanit Intel Polsek Cikeusik, Pandeglang, Banten, Aiptu Hasan, sesaat sebelum terjadinya bentrokan antara warga dan jemaat Ahmadiyah, Ahad (6/2) lalu, seperti terekam dalam video yang dibuat Arif Rahman. Deden merupakan amir atau ketua perjalanan 17 orang jemaat Ahmadiyah
yang bertamu ke rumah tokoh Ahmadiyah setempat, Suparman. Sedangkan Arif bagian dari rombongan ini. Aiptu Hasan menemui rombongan tersebut hendak merayu agar mereka mau dievakuasi lantaran pagi itu massa yang berjumlah lebih dari seribu orang yang sedang dalam perjalanan akan menggeruduk rumah Suparman. Namun, Deden menolaknya mentahmentah. Kalimat seperti di awal tulisan inilah yang justru diucapkan Deden. Hingga kemudian bentrokan tak bisa dihindari dan membuat Deden terluka parah. Siapa sosok Deden ini sebenarnya, hingga kini masih kabur. Dalam rekaman video itu, Deden sempat mengaku
datang ke Cikeusik sebagai koordinator keamanan nasional (kamnas) yang diperintahkan oleh amir nasional. Namun, sedikit sekali informasi yang bisa diberikan oleh Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) terkait Deden. Bahkan, juru bicara JAI Zafrullah Ahmad Pontoh mengaku tidak lagi mengetahui keberadaan Deden sekarang, termasuk kondisi kesehatannya setelah menjalani perawatan di rumah sakit. “Saya tidak mendapat informasi lagi,” kilahBersambung ke hlm 11 kol 1-7
● Deden Sudjana DA’AN YAHYA/REPUBLIKA
lkisah, pada suatu hari Aisyah RA menceritakan bahwa orang-orang Yahudi datang kepada Rasulullah SAW, lalu mereka berkata, “Kehancuran atas kalian.” Aisyah lalu membalasnya, “Begitu juga atas kalian. Mudah-mudahan Allah melaknat dan memurkai kalian.” Rasulullah SAW lalu bersabda, “Tenanglah wahai Aisyah! Hendaknya kamu berlemah lembut dan jauhilah kekerasan (kekejaman) dan ucapan kotor.” Aisyah menjawab, “Apakah engkau tidak mendengar apa yang mereka katakan, wahai Rasulullah?” Rasulullah bersabda, “Apakah
A
engkau juga tidak mendengar apa yang aku katakan? Aku pun sudah menjawabnya, (doaku) kepada mereka dikabulkan, sedangkan (doa mereka) kepadaku tidak dikabulkan.” (HR Bukhari-Muslim). Sejalan dengan itu, Abu Hurairah RA menceritakan bahwa suatu hari ada orang Arab Badui buang air kecil di masjid. Para sahabat pun marah dan hampir saja memukulinya. Rasulullah mencegah mereka dan bersabda, “Biarkan dia (menyelesaikan kencingnya), dan siramlah kencingnya dengan seember air. Sesungguhnya kalian diutus untuk memberikan kemudahan bukan untuk mem-
hikmah Oleh Nanat Fatah Natsir
Pribadi Rasulullah SAW berikan kesulitan,” (HR Bukhari). Bersikap lemah lembut merupakan sifat yang diteladankan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Kelemahlembutan dalam bermasyarakat merupakan cerminan dari ajaran Islam yang rahmatan lil ’alamin yang tidak membeda-bedakan latar belakang
suku, etnis, dan agama. “… dan menjadikan kamu berbangsabangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal …” (QS alHujuraat [49]: 13). Sebagai agama rahmatan lil ‘alamin, Islam berlaku universal sehingga kehadiran dan manfaatnya harus dinikmati seluruh umat
manusia, baik Muslim maupun non-Muslim. ‘Dan tiadalah Kami mengutus kamu agar menjadi rahmat bagi seluruh alam, baik manusia maupun alam lainnya.” (QS alAnbiya [21]: 107). Karena itu, Nabi SAW dalam menyampaikan dakwahnya selalu mengedepankan pendekatan yang sangat bijaksana (hikmah), penuh kearifan, nasihat yang baik (mauidzotul hasanah), melahirkan kondisi yang sejuk, damai, dan memperbanyak dialog (wajadilhum billati hiya ahsan) (QS an-Nahl [16]:125). Sehingga, melahirkan saling pengertian dan memahami di antara kita.
Mencermati kondisi bangsa hari ini, dengan berbagai peristiwa terjadinya keberingasan, kekerasan antarsesama warga sehingga menelan korban jiwa dan korban materi lainnya tentunya kita cukup prihatin. Oleh karena itu, marilah semua pihak mengedepankan kebersamaan dalam menyelesaikan persoalan perbedaan di antara kita. Mari kita meneladani sikap Nabi SAW yang mengedepankan dialog, kesejukan, dan kelemahlembutan. Sehingga, kita mampu menghindari menyelesaikan masalah dengan cara-cara kekerasan. Wallahu a’lam. ■
nasional
3
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
Angket Pajak Lolos ke Paripurna Demokrat minta diberlakukan reward and punishment.
''
Kami mempertimbangkan untuk dilakukannya reward and punishment di dalam Setgab.
''
Saan Mustopa Wasekjen Partai Demokrat
''
Angket nantinya diharapkan menjadi acuan bagi pemerintah, khususnya aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti segala bentuk penyelewengan dan pelanggaran di sektor pajak. “Juga membongkar indikasi penyalahgunaan kebijakan perpajakan nasional secara transparan dan tuntas,” tegas Tjahjo. Tjahjo menegaskan, Fraksi PDIP akan terus berjuang melalui berbagai perangkatnya, termasuk lobi-lobi dengan pimpinan fraksi lain, untuk menggolkan usulan Hak Angket Perpajakan. Menurut Tjahjo, usulan ini menjadi momentum DPR untuk berbuat sesuatu bagi bangsa, mengingat kasus Century yang jalan di tempat.
Upaya meredam hak angket itu justru menghilangkan masalah substantif.
''
Mustafa Kamal Ketua Fraksi PKS
''
Demokrat khawatir Wakil Sekretaris Jenderal
Partai Demokrat, Saan Mustopa, kepada wartawan menyatakan, pihaknya khawatir Hak Angket Perpajakan yang diusulkan oleh sejumlah anggota DPR akan mereduksi persoalan hukum menjadi permasalahan politik. Menurut dia, para politikus yang mendorong bergulirnya Hak Angket itu perlu mengungkapkan pijakan yang menjadi dasar bergulirnya Hak Angket Pajak. “Apa dasar pijakan Hak Angket? Memang itu hak konstitusi anggota untuk menyelidiki UU atau kebijakan yang salah. Namun, soal pajak mana yang salah dari UU-nya,” kata Saan.
TAHTA AIDILLA/REPUBLIKA
''
telah merapatkan barisan guna menjegal usulan Hak Angket Perpajakan, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan akan all out memperjuangkan usulan ini di rapat Paripurna DPR. Anggota Fraksi PDIP, Ganjar Pranowo, meminta partai yang mundur dari usulan Hak Angket Perpajakan menunjukkan sikapnya di rapat Paripurna DPR. “Agar menjadi pembelajaran politik, jangan cuma kelihatan keras saja, namun jadinya guyonan,” kata Ganjar, kemarin. Ketua Fraksi PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, tujuan utama usulan Hak Angket Perpajakan adalah untuk mengurai benang kusut birokrasi perpajakan. Keputusan dari Panitia
ANTARA
memberikan kesempatan pada Panitia Kerja (Panja) Pajak di Komisi III dan penegak hukum untuk menjalankan tugasnya terkait kasus mafia pajak dengan tersangka utama Gayus Tambunan. Namun, seperti dikutip Antara, kemarin, salah satu anggota Fraksi Partai Golkar yang juga inisiator Hak Angket Perpajakan, Bambang Soesatyo, membantah keputusan Setgab yang akan mencabut usulan Hak Angket di DPR. “Tidak ada keputusan seperti itu. Saya tadi malam (16/2) sudah mendapat konfirmasi dari ketua umum kami (Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie–Red),”kata Bambang. Meski partai-partai koalisi
Setgab saat ini memiliki pandangan bahwa untuk hak angket ini terlalu dini. Syarif Hasan Sekretaris Setgab
TAHTA AIDILLA
Demo menuntut pembentukan pansus pajak.
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
''
●
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
JAKARTA — Rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR pada Kamis (17/2) memutuskan tetap menjadwalkan pengambilan keputusan terhadap usulan Hak Angket Mafia Perpajakan pada rapat Paripurna DPR, Selasa (22/2) mendatang. Rapat Paripurna pekan depan akan mengambil keputusan atas dua usulan Hak Angket Perpajakan, yakni usulan yang dikemukakan 114 anggota DPR lintas komisi dan usulan yang diajukan 35 anggota Komisi XI DPR. “Jadi, kita putuskan kedua usulan Hak Angket soal pajak dibawa ke rapat Paripurna pada 22 Februari 2011 untuk diambil keputusan,” kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, seperti dikutip Antara, usai memimpin rapat Bamus di gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/2). Dalam rapat Bamus itu sendiri terjadi perdebatan panjang soal usulan penggabungan dua usulan Hak Angket soal pajak itu. Sebagian anggota Bamus mengusulkan agar kedua usulan tersebut disatukan saja. Namun, seperti diutarakan anggota Bamus, Ahmad Muzani, Bamus tidak memiliki kewenangan menghapuskan usulan Hak Angket tetapi hanya menjadwalkan ke paripurna. Atas perdebatan tersebut, Priyo mengusulkan agar kedua usulan Hak Angket soal pajak ini sama-sama dibawa ke Paripurna dan keputusannya diserahkan pada rapat Paripurna nanti. Seperti telah diberitakan sebelumnya (Republika, 17/2), Sekretariat Gabungan Partai Koalisi (Setgab) dalam rapatnya, Rabu (16/2) malam, telah memutuskan menghentikan usulan Hak Angket Perpajakan di DPR. Setgab sepakat untuk
Tidak benar Partai Golkar menarik diri. Golkar tetap konsisten soal pengajuan hak angket kasus pajak.
''
Ade Komaruddin Sekretaris Fraksi Partai Golkar
Saan mengklaim ada empat partai koalisi yang akan menarik usulan Hak Angket Perpajakan. Empat partai itu adalah Partai Demokrat (PD), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Saan menjelaskan, partainya melihat permasalahan pajak cukup diselesaikan dengan Panja. Karenanya, menurut Saan, DPR cukup meningkatkan kualitas pengawasan terhadap kerja aparat penegak hukum. Disinggung soal sikap berbeda yang diambil Golkar dan PKS, Saan mengharapkan kedua partai itu bisa bergabung dengan sikap yang diambil oleh mayoritas partai koalisi. “Kami mempertimbangkan untuk dilakukannya reward and punishment di dalam Setgab.” Ketua Fraksi PKB Marwan Ja’far menyatakan, pihaknya menduga kuat usulan Hak Angket Perpajakan akan menjurus pada politik transaksional. Karenanya, PKB menolak pembentukan Panitia Khusus Hak Angket Perpajakan. “Kami anggap akan ada politik transaksional. Kami menolak hak angket.” Pengamat Politik Universitas Indonesia, Arbi Sanit, menilai tidak menyatunya sikap Golkar dan PKS terkait Hak Angket Perpajakan sebagai usaha untuk meningkatkan posisi tawar agar menterinya di Kabinet Indonesia Bersatu II tidak di-reshuffle. Menurutnya, secara etika politik, partai yang sering kali menyimpang dalam berkoalisi harusnya mendapat sanksi yang tegas. “Jika mereka selalu bandel dari koalisi, lebih baik dikeluarkan saja,” tegasnya kepada Republika, Kamis (17/2). Arbi menilai, usulan Hak Angket Perpajakan kental dengan upaya pemerasan politik. Menurut Arbi, pengawasan oleh DPR terkait masalah mafia pajak cukup dilakukan lewat Panja. “Ini pemerasan politik. Pansus hak angket terbuka dipolitisasi karena bisa diarahkan ke pemakzulan, bisa bergeser dari kontrol ke politik.” ■ ed: andri saubani
''
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Agung Budiono
''
Kami siap voting di Paripurna. Tjahjo Kumolo Ketua Fraksi PDIP
Deden Jadi Tersangka Kasus Cikeusik Bilal Ramadhan, A Syalabi Ichsan JAKARTA — Deden Sudjana, pimpinan rombongan jemaaat Ahmadiyah dari Jakarta yang ikut terlibat dalam kerusuhan di Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. “Dari Ahmadiyah, sudah satu orang yang jadi tersangka,” kata Direktur I Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Agung Sabar Santoso di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/2). Saat ditanya, apakah yang dijadikan tersangka itu adalah Deden Sudjana, Agung menjawab, “Nah, itu tahu.” Agung menambahkan, malam ini (17/2), Deden akan ditangkap dalam jangka waktu 1x24 jam. Jika ada indikasi keterlibatannya dalam insiden Cikeusik, Deden akan tetap ditahan. “Jika ada indikasi ke sana, kita sikat,” tegas Agung. Deden adalah Kepala Keamanan Nasional Jamaat Ahmadiyah Indo-
nesia (JAI) yang memimpin rombongan jemaat Ahmadiyah dari Jakarta ke Cikeusik saat kerusuhan terjadi pada Ahad (6/2). Terkait kerusuhan Cikeusik, penyidik telah menetapkan tujuh orang tersangka yang berasal dari warga Cikeusik. Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar menjelaskan, penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap Deden setelah Deden selesai menjalani perawatan. Deden saat ini menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta, menyusul luka bacok akibat kerusuhan Cikeusik. “Polri sedang memprioritaskan pemulihan Deden terlebih dahulu,” kata Boy, kemarin. Boy menerangkan, kelompok Ahmadiyah saat ini masih berstatus sebagai saksi. Namun, dia tidak mengelak jika fakta-fakta memperlihatkan adanya tindak pidana yang dilakukan kelompok Ahmadiyah. Hingga Kamis (17/2) ini, polisi
sudah memeriksa sembilan orang dari kelompok Ahmadiyah yang statusnya masih sebagai saksi. Dia mengatakan, polisi masih perlu melakukan pendalaman terhadap keterangan saksi serta pengumpulan barang bukti. “(Menjadikan kelompok Ahmadiyah sebagai tersangka) akan bertahap. Ada waktunya,” kata Boy.
Kondisi terakhir Deden Deden Sudjana alias Deden Darmawan, kemarin (17/2), mengaku sudah keluar dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta. Menurutnya, saat ini ia hanya menjalani rawat jalan akibat luka bacok di tangan kanannya. Awalnya, Deden menolak dihubungi melalui telepon selulernya. Namun, saat dihubungi lewat pesan singkat, Deden membalas, “Nanti saja yah. Saya nyaris lemah.” Ditanya soal kondisi kesehatannya, Deden menjawab, “Rawat jalan. Yang luka tangan kanan, nyaris putus.” ■ ed: andri saubani
SUSU BERBAKTERI
TAHTA AIDILLA
Menteri Kesehatan Endang Sedyaningsih (kanan) saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/2). Terkait merek susu berbakteri, Menkes melimpahkan masalah pengumumannya ke IPB. Sementara IPB mengaku belum menerima amar putusan MA sehingga menolak mengumumkan.
opini
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
Penodaan Agama KH Ali Mustafa Yaqub Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Rais Syuriah PBNU Bidang Fatwa
T
ragedi penyerangan terhadap jemaat Ahmadiyah di Cikeusik, Pandeglang telah mencoreng wajah Islam yang ramah dan rahmat bagi seluruh penghuni jagat raya ini. Dugaan sementara, sekurang-kurangnya ada tiga skenario untuk mengetahui siapa dalang alias aktor intelektual di balik tragedi tersebut. Pertama, tragedi itu didalangi oleh musuh-musuh Islam secara global. Sasarannya adalah untuk membenarkan bahwa Islam adalah agama yang identik dengan kekerasan, anarkis, radikal, bahkan teroris. Kedua, tragedi Cikeusik itu didalangi oleh mantanmantan anggota PKI (Partai Komunis Indonesia). Sasarannya adalah untuk mengadu domba antarumat beragama. Ketiga, tragedi itu didalangi oleh orang-orang Ahmadiyah sendiri. Sasarannya untuk memperoleh simpati. Sebab, di Indonesia ada kamus politik, semakin banyak dizalimi, semakin banyak dapat simpati.
Penodaan agama Selama ini ada kesan bahwa kaum Muslim tidak siap berbeda pendapat, sehingga ketika ada kelompok lain yang berbeda paham, mereka harus dihabisi. Kaum Muslim seolaholah hanya menganggap pahamnya sendiri yang benar, yang lain salah. Kesan seperti ini tentulah berlawanan dengan ajaran Islam. Sebab, Islam mengakui eksistensi agama lain tanpa mengakui kebenaran ajarannya. Islam mengakui pluralitas agama (bukan pluralisme agama), dengan prinsip lakum dinukum wa liya din (bagi kamu agama kamu dan bagi saya agama saya). Pluralitas agama tidak hanya diakui oleh Islam, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada masa Nabi
Muhammad SAW, sekurangkurangnya ada lima agama yang hidup berdampingan secara damai, yakni Islam, Nasrani, Yahudi, Majusi, dan Animisme. Tidak ada satu ayat pun dalam Alquran dan hadis Nabi yang membolehkan, apalagi menyuruh orang Muslim melakukan kekerasan atau membunuh orang lain karena perbedaan agama. Dalam praktik juga tidak pernah terjadi dalam sejarah bahwa orang Islam membunuh orang lain karena perbedaan agama. Salah seorang mertua Nabi SAW, ayahanda Ummul Mukminin Shofiyah, yang bernama Huyai bin Akhtab, adalah pemeluk Yahudi. Tetapi, Rasul SAW tidak pernah memerintahkan untuk membunuhnya. Masalah Ahmadiyah sebenarnya bukan soal perbedaan akidah (keyakinan), melainkan masalah penodaan agama Islam. Sekiranya orang Ahmadiyah tidak mengklaim dirinya Muslim dan tidak menodai Alquran dan hadis Nabi, maka tidak ada masalah dengan umat Islam. Orang Ahmadiyah mau mengimani bahwa Mirza Ghulam Ahmad itu nabi atau bahkan tuhan, umat Islam tidak akan mempermasalahkan hal itu, asalkan mereka tidak menodai agama Islam. Ahmadiyah sudah jelas menodai Alquran dan hadis, baik secara material maupun interpretasi (penafsiran). Penodaan secara material, contohnya, mereka telah mengoplos sejumlah ayat Alquran (wahyu), dan ditambahkan dengan perkataan Mirza Ghulam Ahmad. Inilah yang terkandung dalam Haqiqat al-Wahyi. Contoh nyata pengoplosan ayat adalah surah al-Baqarah [2] ayat 35 tentang perintah Allah SWT agar Adam tinggal di surga. Kata ‘Ya Adam’ justru diganti dengan ‘Ya Ahmad’. Pengoplosan lainnya adalah surah al-Anfal [8] ayat 17. Oleh Ahmadiyah maknanya adalah “Ya Ahmad, Kami mengutus engkau dari Qadian, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allahlah yang melempar,…”
Sedangkan, penodaan secara interpretasi atau penafsiran makna ayat adalah pada surah al-Ahzab [33] ayat 40. “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi.” “Pada akhir zaman nanti, akan keluar 30 orang pembohong yang semuanya mengaku nabi. Ingatlah, tidak ada nabi sesudah aku (La nabiyya min ba’diy)”. (HR Tirmidzi). Dalam ayat di atas, secara tegas Allah menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah penutup nabi-nabi. Namun oleh Ahmadiyah, ayat tersebut dimaknai sebagai nabi yang paling mulia. Karena itu, dalam pemahaman Ahmadiyah masih terbuka jalan kenabian, memungkinkan adanya nabi baru. Inilah yang bertentangan dengan ajaran Islam. Ketika kelompok Ahmadiyah didebat soal ini, mereka senantiasa berkelit dan menyatakan bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah seorang mujaddid (pembaru). Ini sama de ngan yang dilakukan oleh jemaat Ahmadiyah di Pakistan, yakni membuat kamuflase untuk mencari keselamatan. Sumpah mereka dengan menggunakan dua kalimat syahadat juga tidak bisa diterima karena tidak konsisten dalam memahaminya. Ahmadiyah mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah, tetapi tidak mau mempercayai akan hadis-hadisnya. Karena itu, jika Mirza Ghulam Ahmad sudah jelas melakukan kesesatan, tentu saja orang yang mengikutinya juga tersesat, kendati mereka melakukan shalat, puasa, atau haji. Ibaratnya, walau 99,9 persen ibadahnya sama dengan yang dilakukan umat Islam, 0,1 persen berbeda dan itu adalah hal prinsip, maka mereka jelas berbeda dengan Islam. Bagi kaum liberal yang menyatakan bahwa sebagai manusia kita tidak boleh menghakimi akidah seseorang, hal itu tidak bisa diterima juga, mengingat pemimpin Ahmadiyah
telah mengajak orang untuk memahami akidah yang salah. Misalnya, jika ada orang Islam mengatakan tuhannya adalah kerbau dan nabinya adalah sapi, sebagai umat Islam, apakah kita tidak boleh untuk meluruskannya? Allah telah memberikan pikiran (akal) kepada kita untuk membedakan perbuatan yang baik dan perbuatan yang salah. Bila tidak, sama saja kita tidak mengakui dua kalimat syahadat. Inilah pentingnya membedakan antara orang Islam, dengan orang yang bukan Islam.
Dua opsi Oleh karena itu, menurut hemat saya, hanya ada dua pilihan (opsi) dalam penyelesaian Ahmadiyah. Pertama, Ahmadiyah berdiri sendiri sebagai agama baru dan melepaskan semua atribut Islam sehingga mereka bisa hidup berdampingan dengan umat Islam. Pilihan kedua, pemerintah harus tegas untuk membubarkan Ahmadiyah sebagaimana fatwa MUI tahun 1980 dan 2005, serta fatwa Rabithah ‘Alam Islami (Liga Islam Dunia) tahun 1974 yang menyatakan Ahmadiyah adalah aliran sesat dan menyesatkan. Tidak ada jalan keluar untuk menghindari tragedi serupa seperti di Cikeusik, kecuali melalui jalur hukum dengan mengacu kepada Undang-Undang No 1/1965. Pimpinan, tokoh, dan mubalig Ahmadiyah harus diadili dan dihukum karena jelas-jelas mengajarkan paham yang salah. Padahal, Lia Eden, pendiri Tahta Suci Kerajaan Tuhan Eden, yang juga menodai Alquran, sudah dua kali diadili dan divonis penjara. Jika penodaan agama Islam oleh Ahmadiyah ini tidak diselesaikan secara hukum, gesekan (bentrokan) antara Ahmadiyah dan Islam dikhawatirkan akan terus terjadi. Kita berharap, dengan ketegasan sikap pemerintah dalam menyelesaikan persoalan ini secara hukum, masalah Ahmadiyah bisa selesai. Insya Allah. I
2
Tajuk Kode Etik Anggota DPR Para wakil rakyat kini sedang sibuk merevisi kode etik DPR. Kabarnya, banyak hal baru dari kode etik yang sedang dibahas ini dibanding dengan kode etik sebelumnya yang dibuat semasa Orde Baru. Setidaknya, aturan terhadap etika para wakil rakyat tersebut diperketat dibanding sebelumnya. Beberapa hal yang diajukan dalam revisi tersebut adalah tentang kehadiran fisik para anggota DPR dalam rapat-rapat resmi. Jika membolos enam kali berturut-turut, misalnya, itu berarti melanggar prinsip kejujuran dan kedisiplinan. Mengenai anggota keluarga yang ikut dalam perjalanan dinas, juga akan diatur lebih rinci. Etika lain yang kemudian sempat memancing keributan di DPR adalah mengenai pelarangan anggota DPR untuk memasuki lokasi pelacuran dan perjudian. Entah mengapa, Gayus Lumbuun menentang keras pasal tersebut. Padahal, selama ini tak sedikit anggota DPR yang dicurigai memasuki tempat perjudian di luar negeri. Bahkan isu yang sempat tersebar, anggota DPR menonton tari perut waktu kunjungan kerja ke Turki. Tidak kalah penting untuk dibahas—ini tidak ada dalam draf— adalah etika penggunaan anggaran. Jangan sampai anggota DPR dengan kewenangannya bisa menetapkan anggaran yang menyakiti hati rakyat. Etis tidak, misalnya DPR menghambur-hamburkan uang Rp 1,3 triliun untuk membangun kantor mewah buat mereka, sementara ada jutaan orang hidup di emperen toko dan di bawah jembatan. Pada level wakil rakyat yang lebih bawah, DPRD DKI Jakarta dua hari lalu membagi-bagi kepada 89 anggotanya masing-masing sebuah mobil Toyota Altis seharga Rp 400 jutaan. Apakah itu tindakan yang pantas, mengingat masih ada belasan atau puluhan ribu kehidupan anak-anak tidak dapat sekolah karena tak memiliki biaya? Etika penggunaan anggaran ini penting, karena bagaimanapun uang yang digunakan anggota DPR itu adalah uang rakyat yang diambil lewat pajak. Sungguh tidak etis jika masyarakat Indonesia bekerja keras untuk mendapat penghasilan, kemudian penghasilan itu sebagian kena pajak, lantas uang pajak itu untuk membiayai foyafoyanya wakil rakyat. Para anggota DPR itu memang harus dipagari dengan kode etik yang jelas dan ketat. Kita malu jika ada wakil rakyat yang keluarmasuk tempat pelacuran atau perjudian sekalipun itu di luar negeri. Bagaimanapun mereka membawa nama bangsa sehingga perilaku yang buruk akan mencoreng nama baik negara. Mereka juga perlu dipagari agar tidak seenaknya sendiri dalam menjalankan tugas. Selama ini, sebagian besar anggota DPR tidak memiliki kesungguhan dalam bekerja. Rapat selalu bolos. Ke luar negeri mengajak keluarga sehingga waktunya banyak tersita untuk keluarga. Mereka juga perlu dipagari agar jangan semena-mena menghabiskan uang rakyat untuk hal-hal yang tidak mendesak. Citra DPR sekarang ini sedang merosot. Kemerosotan itu bukan disebabkan siapa-siapa, melainkan oleh perilaku anggota DPR sendiri yang kurang mengedepankan etika dan nurani dalam menjalankan tugas. Mereka lebih mementingkan diri sendiri dan kelompoknya dibanding rakyat yang diwakilinya. Karena itu, yang tidak kalah penting dari revisi etika anggota DPR tersebut adalah komitmen untuk membenahi DPR. Jangan sampai kode etik itu hanya di atas kertas, sementara pelaksanaan jauh panggang daripada api. Kita nantinya harus ikut memantau dan mengawasi para anggota DPR itu agar taat pada etika yang telah mereka buat. I
:: suarapublika :: Jargon HAM
>> resonansi <<
Jadi Dalih untuk Ahmadiyah
Oleh Zaim Uchrowi
Jamal dan Pak Mantri Nuh
“C
epat-cepat ayo foto sama Pak Mantri!” Hari gerimis. Tanah becek sisa hujan. Tapi, orangorang berlarian menyambut seruan itu. Mereka berkerumun di pekarangan sempit yang terjepit di antara rumah-rumah sederhana. Kapan lagi bisa berfoto bersama Pak Mantri. Untuk pertama kalinya, pejabat besar datang ke kampung itu. Pak Mantri? Begitulah orang menyebutnya. Pejabat itu Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh. Pak Nuh, panggilannya. Hari itu, saat mendung sebagaimana biasa mewarnai hari Imlek, Pak Nuh tak ingin menghabiskan waktu beristirahat di rumah. Pak Nuh justru mau memanfatkan hari libur buat menyalurkan hobi: Keluar masuk kampung menemui para mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Di situlah, ia disebut Pak Mantri. “Sebagian besar kita dulu kan miskin,” kata Pak Nuh. Kuliah telah membuat banyak orang terbebas dari kemiskinan. Maka, semestinya anak miskin—yang memang berotak cemerlang— mendapat kesempatan kuliah. Dengan kewenangannya, Pak Nuh berusaha mewujudkan itu. Ia terus menyeru perguruan tinggi untuk membantu anak-anak miskin agar kuliah. Kementerian yang dipimpinnya pun menebar beasiswa. Sebuah program yang dinamai ‘Bidik Misi’ menjangkau 20 ribu mahasiswa setiap tahun. Mereka dibebaskan dari membayar uang kuliah. Juga masih mendapat bantuan bulanan Rp 600 ribu sebulan. Seperti Jamal, mahasiswa yang ditemui siang hari itu di sebuah rumah yang disebut beberapa orang sebagai layak untuk jadi objek ‘bedah rumah’. Sebuah
tayangan televisi tentang memperbaiki rumah rusak milik warga miskin. Ayah Jamal tukang bangunan. Tak selalu ada pekerjaan buatnya. Apalagi kalau sakit hingga sebulan seperti saat itu. Ibunya mengurus rumah. Dalam hitungan normal, tak ada jalan buat membiayai Jamal kuliah. Tetapi, Jamal bisa kuliah di IPB, Bogor. Bantuan bulanan yang diterimanya bukan hanya cukup buat kebutuhan makan. Ia masih bisa menyisihkan uang buat adiknya membeli buku. Nilai kuliahnya, untuk ukuran sekarang, sedang-sedang saja. Tetapi, cerahnya masa depan telah terukir di wajahnya. Ditanya ingin menjadi apa setelah lulus, Jamal menjawab tegas. “Entrepreneur!” Mengapa? “Karena tak perlu mencari-cari, tapi menciptakan pekerjaan. Tak akan pernah minta gaji namun menggaji orang.” Menurutnya, ia yakin akan berhasil. Menteri pun bisa datang ke rumahnya yang reyot. Sangat tidak mustahil ia akan sukses sebagai pengusaha kelak. Kampusnya pun banyak memotivasi dan memfasilitasi mahasiswa seperti dirinya untuk menjadi pengusaha. Tak sedikit kakak kelasnya yang sudah berhasil. Beban keluarga yang dipikulnya tak terlampau berat. Adiknya cuma dua dan sudah termotivasi untuk mengikuti jejak kakaknya. ‘Garis sukses’ yang dimiliki Jamal (dan keluarganya) tak serta-merta tersebar ke lingkungannya. Begitu keluar dari rumah Jamal, puluhan anak pun mengerubung Pak Mantri. “Banyak sekali anak kecil di sini,” celetuk Pak Nuh. Sebuah pernyataan spontan yang menggambarkan betapa berat beban bangsa dan negara ini.
Ledakan penduduk tak terhindarkan. Bahkan, di kantong-kantong masyarakat agamais yang mengikuti ajaran Rasul yang membawa risalah agar “takutlah meninggalkan generasi lemah.” Wilayah Pamijahan, Bogor, yang dikenal subur pun tak mampu menanggung beban masalah itu. Jamal, insya Allah, dapat dientaskan dari kemiskinan. Tetapi, dari setiap ‘Jamal’, ada puluhan atau malah ratusan ‘Jamal’ lain yang tetap terperangkap dalam kemiskinan. Mereka akan terus melahirkan warga miskin bergenerasigenerasi. Berbagai upaya selamai ini hanya mampu mengurangi, dan bukan mengatasi beban masalah itu. Kebanyakan pemimpin umat belum paham soal itu. Sebagian lainnya tak peduli. Padahal, semua tahu, begitu dekat kefakiran dengan kekafiran. Para pejabat publik yang lebih sibuk dengan urusan kursi dan dompet sendiri tentu lebih tak peduli. Masihkah kita akan menutup mata dengan kemiskinan yang dipicu oleh ledakan penduduk? Masihkah kita lebih mementingkan kuantitas dibanding kualitas? Masalah itu bukan sekadar urusan sosial ekonomi yang harus diatasi negara. Itu juga persoalan mendasar agama: Kemiskinan gampang membuat orang tersesat. Dengan caranya di jalur pendidikan, Pak ‘Mantri’ Nuh bekerja mengatasi masalah itu. Semestinya kita semua juga bekerja keras berbuat serupa. Itulah yang akan membuat jutaan Jamal terbebas dari perangkap kemiskinan. Jutaan Jamal yang akan dapat menatap masa depan dengan antusias seperti Jamal di Pamijahan itu. I
Kasus penistaan terhadap agama kembali terjadi. Bentrokan fisik yang terjadi antara masyarakat dan jemaat Ahmadiyah di Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten memakan tiga korban hingga tewas. Pada waktu yang sama tengah diselenggarakan “World Interfaith Harmony Week” oleh Inter Religious Council (IRC) di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (6/2), yang bertujuan mendorong kerukunan dan toleransi, serta mengakhiri pertikaian dan kekerasan antarumat beragama. Peristiwa ini menunjukkan bahwa toleransi kehidupan beragama di negeri ini tengah terkoyak. Peristiwa Cikeusik dijadikan alat sebagai upaya politisasi untuk mengampanyekan ide sesat para pengusung sekulerisme, pluralisme dan liberalisme. Lagilagi umat Islam menjadi tertuduh sebagai inspirator tindakan kekerasan. Padahal, pemerintah adalah inspirator sebenarnya yang membiarkan aliran sesat itu tetap eksis dan mengklaim diri bagian dari Islam. Kita ketahui bersama bahwa Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri Tahun 2008 telah ditetapkan, tapi pemerintah tidak bisa bersikap tegas terhadap aliran ini. Selama demokrasi masih menjadi landasan, Ahmadiyah akan senantiasa berkeliaran di masyarakat dengan alasan hak asasi manusia (HAM). Sudah jelas bahwa demokrasi yang dibawa dan diterapkan di negeri ini hanya menghasilkan penodaan untuk umat Islam, bukan kerukunan antara umat beragama. Rismayanti Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia UPI Bandung
Situ Pladen Depok Terjadi Penyempitan Membaca berita di koran tentang banjir yang terjadi di Pulo Mas di sekitar danau, Senin (14/2), saya jadi ingat bahwa saya tinggal di dekat Situ Pladen Depok sejak 1996. Pada saat itu, Situ Pladen cukup luas dan mendapat pemeliharaan yang cukup. Tapi, apa yang terjadi saat ini. Banyak bangunan didirikan di tepi situ, dan luas situ ini cenderung menyempit. Saya khawatir pada suatu saat akan terjadi banjir di sekitar situ, apalagi sejak dua tahun ini telah dibangun jalan layang di dekat Stasiun KA Depok Baru (Jalan Arif Rahman Hakim) sehingga resapan air semakin berkurang. Mohon kebijakan dari Pemkot Depok dan Menteri Pekerjaan Umum untuk membenahinya. Warga Depok berharap banjir yang setiap saat mengancam, tidak terjadi di Kota Depok. Karena itu, hendaknya kita tidak menunggu banjir datang, baru kemudian bertindak. Supriyo B Beji, Depok
(Redaksi juga menerima beberapa surat pembaca yang senada)
H A R I A N H H AA RR II AA N N
REPUBLIKA REPUBLIKA MAHAKA MEDIA MAHAKA MAHAKA MEDIA MEDIA
Semua naskah yang dikirim ke Redaksi dan diterbitkan menjadi Semua naskah yang ke Redaksi diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua Harian Republika dibekali Semua naskah yang dikirim dikirim kewartawan Redaksi dan dan diterbitkan menjadi milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal dan tidak menerima maupun meminta imbalan dari milik Harian Republika. Semua wartawan Harian Republika dibekali tanda pengenal maupun meminta imbalan dari siapa Semuadan isi tidak artikel/tulisan berasal dari luar, sepenuhnya tandapun. pengenal dan tidak menerima menerimayang maupun meminta imbalan dari siapa pun. artikel/tulisan yang dari sepenuhnya tanggung jawab isi penulis yang bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan siapa pun. Semua Semua isi artikel/tulisan yang berasal berasal dari luar, luar, sepenuhnya tanggung jawab yang isi yang terdapat di suplemen daerah, menjadiSemua tanggung jawab Kepala tanggung jawab penulis penulis yang bersangkutan. bersangkutan. Semua isi artikel/tulisan artikel/tulisan yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Perwakilan Daerah bersangkutan. yang terdapat di suplemen daerah, menjadi tanggung jawab Kepala Kepala Perwakilan Perwakilan Daerah Daerah bersangkutan. bersangkutan.
Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Arys Hilman Nugraha. Pemimpin Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi: Hilman Nugraha. RedakturRedaksi: Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: Irwan Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Pemimpin Redaksi: Nasihin Masha. Wakil Pemimpin Redaksi:MArys Arys Hilman Nugraha. Redaktur Damhuri. Newsroom: M Kepala Republika Online: Agung Pragitya RedakturPelaksana: Senior: AnifElba Punto Utomo.Kepala Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Elba Damhuri. Kepala Newsroom: M Irwan Irwan Ariefyanto. Ariefyanto. Kepala Republika Online: Agung Pragitya Vazza. Vazza. Redaktur Anif Punto Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten RedakturSenior: Pelaksana: Sadewo, Nur Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Aminah, Budi Utomo, Harun Redaktur Senior: Anif Bidramnanta, Punto Utomo. Utomo.Joko Wakil Redaktur Pelaksana: Irfan Junaidi, Syahruddin El-Fikri, Kumara Dewatasari. Asisten Redaktur Pelaksana: Joko Hasan Murtiaji, Subroto. Reporter Senior: Andi Nur Budi Utomo, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Sadewo, Hamami, Selamat Setiawan. Staf Redaksi: Sammy, Redaktur Pelaksana: Bidramnanta, Bidramnanta, Joko Sadewo, Nur Nur HasanGinting, Murtiaji,Teguh Subroto. Reporter Senior: AndiAbdullah Nur Aminah, Aminah, BudiAgung Utomo,Budiono, Harun Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Agus Yulianto, Alwi Shahab, Andri Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa Mutia, A Syalaby Ichsan, Budi Rahardjo, Burhanuddin Bella, Citra Husein, Muhammad Subarkah, Nurul S Hamami, Selamat Ginting, Teguh Setiawan. Staf Redaksi: Abdullah Sammy, Agung Budiono, Agus Yulianto, Saubani, Anjar Fahmiarto, Annisa AA Syalaby Ichsan, Budi Burhanuddin Bella, Listya Rini, C Alwi Purwatiningsih, Damanhuri Darmawan, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Purwadi, Djoko Agus Yulianto, Alwi Shahab, Shahab, Andri Andri Saubani,Zuhri, AnjarDarmawan Fahmiarto,Sepriyossa, Annisa Mutia, Mutia, Syalaby Ichsan, Budi Rahardjo, Rahardjo, Burhanuddin Bella, Citra Citra Listya Rini, CC Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Sepriyossa, Desi Susilawati, Dewi Mardiani, Didi Djoko Suceno, Ratna Meta Novia, Edi Setyoko, Edwin Dwi Putranto, Darmawan, Eko Widiyatno, Yuwanto, Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Listya Rini,Dyah Purwatiningsih, Damanhuri Zuhri, Darmawan Darmawan Sepriyossa, Darmawan, DesiEndro Susilawati, DewiEH Mardiani, Didi Purwadi, Purwadi, Djoko Suceno, Dyah Ratna Meta Edi Edwin Dwi Eko Endro EH Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fansuri, Fitria Andayani, Fitriyan Heri Purwata, Heri Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Suceno, Dyah Ratna Meta Novia, Novia, Edi Setyoko, Setyoko, EdwinZamzami, Dwi Putranto, Putranto, Eko Widiyatno, Widiyatno, Endro Yuwanto, Yuwanto, EH Ismail, Ismail, Fernan Rahadi, Ferry Kisihandi, Firkah Fitria Zamzami, Heri Purwata, Heri Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Israr, JoharFitriyan Arief, Khoirul Azwar, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar, Mohamad Amin Kisihandi, Firkah Fansuri, Fansuri, Fitria Andayani, Andayani, Fitriyan Zamzami, HeriMaghfiroh Purwata, Yenny, Heri Ruslan, Ruslan, Ichsan Emrald Alamsyah, Indah Wulandari, Indira Rezkisari, Irwan Kelana, Khoirul Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Mohammad Akbar, Mohamad Amin Madani, Muhammad MJohar As’adi,Arief, M Ghufron, Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Faqih, Hapsari, Neni Ridarineni, Zuraya, Nina Indira Rezkisari, Irwan Fakhruddin, Kelana, Israr, Israr, Johar Arief, KhoirulM Azwar, Maghfiroh Yenny, Mansyur Faqih, Mohammad Akbar,Nidia Mohamad Amin Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Rahmat Budi Harto, Ratna Madani, Muhammad Fakhruddin, M As’adi, M Ghufron, M Ikhsan Shiddieqy, Natalia Endah Hapsari, Neni Ridarineni, Nidia Zuraya, Nina Chairani Palupi Auliani, Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Rahmat Ratna Puspita,Ibrahim, Reiny Dwinanda, Rosyid NurulPrima Hakim, Rusdy Nurdiansyah, R Hiru Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Shally Pristine, Siwi Chairani Ibrahim, Palupi Annisa Annisa Auliani, Prima Restri Ludfiani, Priyantono Oemar, Rachmat Santosa Basarah, Basarah, Rahmat Budi Budi Harto, Harto, Ratna Puspita, Dwinanda, Rosyid Nurul Rusdy Nurdiansyah, RR Hiru Setyanavidita Livikacansera, Shally Siwi Tri PujiReiny Budiwiyati, Stevy Maradona, Sunarwoto, Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Puspita, Reiny Dwinanda, Rosyid Nurul Hakim, Hakim, RusdySusie Nurdiansyah, Hiru Muhammad, Muhammad, Setyanavidita Livikacansera, Shally Pristine, Pristine, Siwi Tri Puji Stevy Maradona, Sunarwoto, Susie Taufiqurrahman Bachdari, Teguh Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Tunjung Palupi, Yasmina Hasni,Yuvidianti, Yeyen Rostiyani, Yoebal Ganesha Rasyid, Ardhi Cahyadi, Yogie Tri Puji Budiwiyati, Budiwiyati, StevyWulan Maradona, Sunarwoto, Susie Evidia Evidia Yuvidianti, Taufiqurrahman Bachdari, TeguhYogi Firmansyah, Wachidah Handasah, Wardianto, Respati, Yusuf Assidiq,Wulan Zaky AlTunjung Hamzah.Palupi, Handasah, Wardianto, Wulan Tunjung Palupi, Yasmina Yasmina Hasni, Hasni, Yeyen Yeyen Rostiyani, Rostiyani, Yoebal Yoebal Ganesha Ganesha Rasyid, Rasyid, Yogi Yogi Ardhi Ardhi Cahyadi, Cahyadi, Yogie Yogie Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Kepala Quality Control dan Bahasa: Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Jawa Barat: Maman Respati, Yusuf Assidiq, Zaky Al Hamzah. Kepala Quality Control dan Rakhmat Hadi Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY - Jawa Tengah: Wisnu Wardhana. Kepala Perwakilan Jawa Timur:Jawa Asep Barat: Nurzaman. Nian Kepala Quality Control dan Bahasa: Bahasa: Rakhmat HadiIndra Sucipto. Kepala Desain: Sarjono. Kepala Perwakilan Perwakilan Jawa Barat: Maman Sudiaman. Kepala Perwakilan DIY Indra Jawa Poloan (Medan), Aries (Palembang), Ahmad Baraas (Bali). Wardhana. Sekretaris Redaksi: Fachrul Ratzi. Sudiaman. KepalaMaspril Perwakilan DIY -- Jawa Jawa Tengah: Tengah: Indra Wisnu Wisnu Wardhana. Kepala Kepala Perwakilan Perwakilan Jawa Timur: Timur: Asep Asep Nurzaman. Nurzaman. Nian Nian Poloan Poloan (Medan), (Medan), Maspril Maspril Aries Aries (Palembang), (Palembang), Ahmad Ahmad Baraas Baraas (Bali). (Bali). Sekretaris Sekretaris Redaksi: Redaksi: Fachrul Fachrul Ratzi. Ratzi.
Penerbit: PT Republika Media Mandiri. Alamat Redaksi: Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Penerbit: PT Mandiri. Alamat Jl. Raya Jakarta 12510, Alamat Surat: PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: 021-780.3747 (Hunting), Fax:Buncit 021-780.0649 (Seluruh Redaksi: Penerbit: PT Republika Republika Media Media Mandiri. Alamat Redaksi: Redaksi: Jl. Warung Warung Buncit Raya No. No. 37, 37, JakartaBagian). 12510, Fax Alamat Surat:021PO Box 1006/JKS-Jakarta 12010. (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Fax Redaksi: 798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Warung Buncit Raya No. Bagian). 37, Jakarta Tel:021021Box 1006/JKS-Jakarta 12010. Tel: Tel: 021-780.3747 021-780.3747 (Hunting), Fax: 021-780.0649 (Seluruh Bagian). Fax12510. Redaksi: 021798.3623, E-mail: Bagian Iklan: Buncit 37, 12510. 021794.4693, Fax:
[email protected]. 021-798.1169. Sirkulasi dan Langganan: Tel: 021-791.98441, 021-791.98442. 798.3623, E-mail:
[email protected]. Bagian Iklan: Jl. Jl. Warung Warung Buncit Raya Raya No. No.Fax: 37, Jakarta Jakarta 12510. Tel: Tel:Online: 021794.4693, Fax: dan Langganan: 021-791.98441, Fax: Online: http://www.republika.co.id. AlamatSirkulasi Perwakilan: Jl. LLTel: RE Martadinata No. 126 Tel:021-791.98442. 022-420.7671, 420.7672, 794.4693, Fax: 021-798.1169. 021-798.1169. Sirkulasi danBandung: Langganan: Tel: 021-791.98441, Fax: 021-791.98442. Online: http://www.republika.co.id. Alamat Perwakilan: LL RE Martadinata No. 126 420.7675, Fax: 022-426.2829, Jl. PerahuJl. No. Baru, Tel: 566028, 420.7672, Fax: 0274http://www.republika.co.id. Alamat Yogyakarta: Perwakilan: Bandung: Bandung: Jl. LL4, REKota Martadinata No. 0274-544.972, 126 Tel: Tel: 022-420.7671, 022-420.7671, 420.7672, 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 541.582, Surabaya: Jl. Barata Jaya No. 51, Tel: 031-501.7409, Fax: 031-504.5072. 420.7675, Fax: 022-426.2829, Yogyakarta: Jl. Perahu No. 4, Kota Baru, Tel: 0274-544.972, 566028, Fax: 02740274541.582, 541.582, Surabaya: Surabaya: Jl. Jl. Barata Barata Jaya Jaya No. No. 51, 51, Tel: Tel: 031-501.7409, 031-501.7409, Fax: Fax: 031-504.5072. 031-504.5072. Direktur Utama: Erick Thohir. Direktur Utama: Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Direktur Utama: Erick Erick Thohir. Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Irianto. GM Direktur Marketing dan Sales: Wakil Direktur Utama: Daniel Wewengkang. Direktur Pemberitaan: Ikhwanul Kiram Mashuri, Direktur Operasional: Operasional: Tommy Tamtomo. Direktur Prasanti Andrini. GM Keuangan: Didik Marketing Sales: Yulianingsih. Manajer Produksi: Nurrokhim. Manajer Sirkulasi: Ruminta. ManajerGM Keuangan: Herydan Setiawan. Marketing: Prasanti Andrini. GM Darkiman Keuangan: Didik Irianto. Irianto. GM Marketing dan Sales: Tommy Tamtomo. Direktur Marketing: Yulianingsih. Yulianingsih. Manajer Manajer Produksi: Produksi: Nurrokhim. Nurrokhim. Manajer Manajer Sirkulasi: Sirkulasi: Darkiman Darkiman Ruminta. Ruminta. Manajer Manajer Keuangan: Keuangan: Hery Hery Setiawan. Setiawan. Harga Langganan: Rp. 69.000 per bulan, harga eceran Pulau Jawa Rp 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 per Harga Langganan: 69.000 per bulan, eceran Pulau Jawa 2.900. Harga Eceran Luar Jawa: Rp. eksemplar (tambahRp. ongkos kirim). Bank a.n PT Republika Media Mandiri: BSM, Cab. Warung Buncit, Harga Langganan: Rp. 69.000 perRekening bulan, harga harga eceran Pulau Jawa Rp Rp 2.900. Harga Bank Eceran Luar Jawa: Rp. 4.000 4.000 per per eksemplar (tambah kirim). Rekening a.n PT Mandiri: BSM, Cab. Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab.Bank Warung No. Rek.Media 1270004240642 ( Bank Cab. Warung Buncit, eksemplar (tambah ongkos ongkos kirim). Rekening Bank a.nBuncit, PT Republika Republika Media Mandiri: Bank Bank BSM,Lippo, Cab. Warung Warung Buncit, No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 ( Bank BCA, Cab. Graha Inti Fauzi, No. Rek. 375.305.666.8. No. Rek. 0030113448 ( Bank Mandiri, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 1270004240642 ( Bank Lippo, Cab. Warung Buncit, No. Rek. 727.30.028988 (( Bank BCA, Cab. Graha No. Surat Usaha Penerbitan Menpen No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, No. Rek.Izin 727.30.028988 BankPers: BCA,SK Cab. Graha Inti Inti Fauzi, Fauzi, No. Rek. Rek. 375.305.666.8. 375.305.666.8. Surat Izin Pers: SK No. 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota SerikatPenerbitan Penerbit Surat Anggota No. 163/1993/11/A/2002. Surat Izin Usaha Usaha Penerbitan Pers:Kabar: SK Menpen Menpen No.SPS 283/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1992, Anggota Anggota Serikat Serikat Penerbit Penerbit Surat Surat Kabar: Kabar: Anggota Anggota SPS SPS No. No. 163/1993/11/A/2002. 163/1993/11/A/2002.
nasional
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
KASUS KEKERASAN KEAGAMAAN Ketua Komnas HAM, Ifdhal Kasim (dua dari kiri), Dewan Penasihat Komnas HAM, Jimly Asshiddiqie (kiri), mantan wakil presiden, Jusuf Kalla (dua dari kanan), dan tokoh agama KH Salahuddin Wahid, usai melakukan pertemuan tertutup di kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (17/2). Mereka membahas kasus kekerasan keagamaan yang kembali terulang dalam dua pekan terakhir.
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
Polda Didesak Bebaskan Tersangka Mohammad As’adi, Muhammad Hafil
Para tersangka hanya dipicu perilaku Antonius. TEMANGGUNG — Kiai Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, serta ormasormas Islam dalam Forum Umat Islam Bersatu (FUIB), Temanggung, mendesak Kapolda Jawa Tengah (Jateng) agar membebaskan semua tersangka kasus Temanggung. Mereka yang berjumlah 25 orang itu kini mendekam di Mapolda, Semarang, Jateng. Pembebasan itu termasuk Kiai Syihabudin dan Kiai Lutfi. Mereka dinilai tidak bersalah dan sebagai korban dari perilaku Antonius
Richmond Bawengan, terpidana kasus panistaan agama yang rusuh pada Selasa (8/2). “Karena para tersangka sebagai korban perilaku Antonius, kami meminta Kapolda membebaskan semua tersangka,” tegas Ketua Pengurus Cabang NU Temanggung, KH Yusuf Tajjuddin Nur, di Temanggung, Kamis (17/2). Hal serupa dikemukakan Bisron Muhtar, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Temanggung. Menurutnya, semua tersangka yang kini ditahan di Mapolda tidak tahu apa-apa. “Sama halnya dengan Kiai Syihabudin dan Kiai Lutfi, keduanya hanya menyikapi perilaku Antonius dengan caranya sendiri secara spontan dan tidak sedikit pun di benaknya ada pikiran untuk melakukan kerusuhan semacam itu. Antoniuslah pe-
micunya,” ujarnya. Sekretaris FUIB Taufan Sugianto menambahkan, para ormas menilai kerusuhan massa itu karena dipicu perilaku Antonius yang menistakan agama. Tindakan massa, katanya, dilakukan secara spontan. “Kami menduga, hal itu hasil rekayasa pihak eksternal yang ingin menciptakan stigma negatif terhadap umat Islam.” “Selain kami mendesak agar mereka dibebaskan, sekali lagi kami meminta polisi mengusut aktor intelektualnya. Sebab, jika tidak, bisa saja nanti melakukan hal yang sama di daerah lain,” tandas Taufan. Pernyataan ketiga pihak itu disampaikan dalam sitalurahim para kiai dan tokoh-tokoh agama di lingkungan NU dan Muhammadiyah serta ormas-ormas FUIB di Pondok Pesantren Watugede, Joho, Temang-
gung, pimpinan KH Isa Bachri, Kamis. NU, Muhammadiyah, dan FUIB sepakat bahwa ke 25 tersangka warga Tretep yang hanya sebagai petani itu tak bersalah Sementara itu, Kapolres Temanggung, AKBP Kukuh Kalis Susilo, yang ikut hadir dalam pertemuan itu meminta kepada mereka agar tidak mendatangi Mapolda. “Semua sudah diurus di Mapolda,” katanya.
Penegakan hukum Dewan Penasihat Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jimly Asshiddiqie, mengatakan, maraknya pelanggaran HAM belakangan ini terjadi karena lemahnya penegakan hukum. Pelanggaran HAM bernuansakan agama dan SARA itu terjadi karena tidak berfungsinya sistem hukum yang ada. Pendapat serupa disampaikan mantan wakil presi-
den RI, Jusuf Kalla. Menurutnya, persoalan HAM terjadi karena belum tegaknya hukum. Untuk menyelesaikan konflik yang ada, pemerintah harus menegakkan supremasi hukumnya. Jika pemerintah dinilai lemah dalam menegakkan hukum, lanjutnya, pemerintah harus berusaha sekuat tenaga untuk menegakkan hukum itu. Pendapat ini disampaikan oleh Jimly dan Jusuf Kalla usai bertemu dengan Komnas HAM dan tokoh agama, Salahuddin Wahid di kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis. Mereka meminta pemerintah untuk bertanggung jawab atas pelanggaran yang terjadi di masa lalu. “Pemerintah juga harus merehabilitasi dan memberikan kompensasi kepada para korban pelanggaran HAM,” kata Ketua Komnas HAM, Ifdhal Kasim. I ed: dewi mardiani
Nasib ‘Anak Tiri’ Hakim Ad Hoc Tipikor Oleh Bilal Ramadhan iang itu, seorang hakim ad hoc Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kota Semarang tiba di meja kerjanya setelah memeriksa berkas perkara korupsi di wilayah Kota Semarang. Hakim yang sedang kehausan itu mendapati galon di dalam dispenser dalam kondisi kosong. Lantaran belum adanya biaya operasional dari Pengadilan Negeri (PN) Semarang, dia pun meminta kepada lima hakim ad hoc tipikor lainnya untuk patungan membeli air minum kemasan galon. Ilustrasi di atas menjadi gambaran kondisi hakim ad hoc yang menangani kasus korupsi di Kota Semarang dan mungkin juga di kota besar lainnya di Indonesia. Pengadilan Tipikor memang telah dibentuk di enam kota besar. Selain Jakarta, Pengadilan Tipikor telah dibentuk di Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Ujung Pandang. Namun, beban berat yang harus mereka tanggung dalam memberantas korupsi di daerahdaerah ternyata tidak sebanding dengan hak-hak normatif yang seharusnya mereka dapatkan. “Tunjangan itu belum juga turun
S
sejak dilantik sebagai hakim ad hoc tipikor oleh Mahkamah Agung (MA) pada 31 Desember 2010 lalu dan ditempatkan di Pengadilan Tipikor Semarang,” kata salah satu hakim ad hoc tipikor, Mursidin Nawawi, saat mengadu ke Komisi Yudisial (KY) di PN Semarang, Selasa (8/2) silam. Sejak Mursidin ditempatkan di Pengadilan Tipikor Semarang pada 3 Januari 2011 lalu, tunjangan yang diharapkannya pun belum juga dia terima. Padahal, tunjangan tersebut sangat dia butuhkan. Apalagi, Mursidin sempat menganggur selama setahun untuk menunggu dilantik MA. Sejak ditempatkan di Pengadilan Tipikor Semarang, sedikitnya terdapat tujuh perkara korupsi yang sedang ditangani Mursidin dan lima hakim ad hoc lainnya. Mursidin mengisahkan, saat mulai bekerja di Kota Semarang, dia harus mencari tempat tinggal di kota tersebut. Tunjangan hakim yang belum cair membuatnya harus menggunakan uang pribadinya. Pun untuk kebutuhan makan dan transportasi menuju pengadilan yang juga mengandalkan koceknya sendiri. Mursidin merasa kerap dianaktirikan terkait pekerjaannya. Ironisnya, pandangan negatif itu juga
dari PN Semarang, institusi tempat dia mengabdi. Di PN Semarang, dia dan rekan-rekannya sesama hakim ad hoc tipikor kerap diperlakukan layaknya anak tiri. “Katanya, tunjangan cair April nanti. Kok malah diundur-undur.” Keluhan senada juga diutarakan hakim ad hoc tipikor lainnya, Sinintha Sibarani. Ia mencontohkan, PN Kota Semarang tidak menyediakan anggaran untuk kebutuhan hakim ad hoc tipikor, seperti air minum dan fasilitas fotokopi berkas perkara. Untuk kebutuhan fotokopi berkas perkara yang bisa mencapai ratusan lembar, sering diurus para hakim dengan uang sendiri. Pernah saat tidak memiliki uang, ia meminta panitera pengadilan untuk memfotokopi berkas perkara korupsi yang tengah ia tangani. Namun, permintaan itu ditolak dengan alasan tidak ada anggaran untuk fotokopi berkas perkara. “Saya juga bingung. Sepertinya keberadaan saya malah membuat susah dan membuat tidak nyaman di lingkungan PN Semarang,” keluh Sinintha. Sinintha menambahkan, dalam Daftar Isian Pelaksana Anggaran
(DIPA) PN Semarang, uang operasional sebesar Rp 250 juta tidak ada tanda bintang. Artinya, anggaran itu tidak bisa dicairkan. Anggaran lain yakni dana tempat tinggal hakim masing-masing sebesar Rp 25 juta pun juga tidak ada tanda bintangnya. Hal ini ia ketahui saat ia dan rekan-rekannya mengunjungi MA, beberapa waktu lalu. Wakil Ketua PN Semarang, Ridwan Ramli, berkelit jika masalah DIPA telah dijelaskan kepada para hakim ad hoc tipikor. Namun, Ridwan mengakui jika tunjangan untuk hakim ad hoc tipikor belum dicairkan. Untuk uang sewa rumah, dia menjelaskan akan cair, namun nilainya sebesar Rp 100 juta untuk enam orang hakim ad hoc tipikor. Artinya, setiap hakim ad hoc hanya menerima sekitar Rp 16 juta, bukan Rp 25 juta sesuai yang dijanjikan. Salah satu anggota KY, Suparman Marzuki, mengakui jika keberadaan hakim ad hoc tipikor seperti anak tiri. Tidak hanya terjadi di Kota Semarang, bahkan hakim ad hoc di kota-kota lain pun mengalami nasib yang sama, yakni tunjangan yang belum dicairkan. “Seperti ada penolakan,” kata Suparman. I ed: andri saubani
4
Susno Bebas Sebelum Sidang Vonis Bilal Ramadhan, A Syalaby Ichsan JAKARTA — Mantan Kabareskrim Polri yang juga menjadi terdakwa dugaan korupsi, Komjen Susno Duadji, dibebaskan dari tahanan pada hari ini, Jumat (18/2) dini hari. Pembebasannya didasarkan pada habisnya masa penahanan dari majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Kamis (17/2). Susno sendiri masih harus menghadapi beberapa kali persidangan di PN Jaksel. Agenda sidang yang tersisa adalah pembacaan pleidoi atau pembelaan terhadap tuntutan JPU pada Kamis (24/2). Setelah itu, si dang dengan agenda replik, duplik, dan putusan vonis. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejakgung), Noor Rachmad, mengatakan, “Susno keluar demi hukum. Tak ada kewenangan lagi untuk menahannya,” katanya di Kejakgung, Jakarta, Kamis. Susno sudah menghabiskan masa penahanannya selama 90 dan itu adalah batas waktu untuk terdakwa di tingkat pertama. Diakuinya, persidangan Susno panjang, karena menjalani dua perkara dalam satu persidangan. Dinamika persidangan juga menghabiskan masa penahanan itu. Untuk sidang berikutnya, tambah dia, Susno dijemput petugas dari tempat tinggalnya. “Dia harus kooperatif, sudah ada pencekalan.” Humas PN Jaksel, Ida Bagus Swiyantara, mengatakan pihaknya telah menggunakan penahanannya selama 60 hari. Lalu, ditambah 30 hari yang diberikan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Setelah itu, masa perpanjangannya pun habis dan Susno akan dibebaskan
demi hukum. “Masa penahanannya tak bisa diperpanjang lagi karena kasusnya masih di tingkat pertama.” Dia menambahkan, bebasnya Susno sesuai dengan Pasal 29 ayat 6 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Rencananya, Susno akan keluar dari tahanannya di Rutan Mako Brimob pada Jumat (18/2) pukul 00.00 WIB. Ida membantah adanya kesengajaan dalam pembebasan Susno. Dia menjelaskan bahwa sebelumnya majelis hakim telah mengingatkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) agar bisa menghadirkan saksi-saksi yang diagendakan. Namun, semua itu tak bisa dilakukan sampai masa tahanan Susno berakhir. “Jadi, ini tidak ada faktor kesengajaan.” Kuasa Hukum Susno, Henry Yosodiningrat, mengakui bebasnya Susno dilakukan pada Kamis tengah malam. Menurutnya, pembebasan kliennya itu disebabkan JPU lamban dalam menghadirkan para saksi. Selain itu, kata dia, PN Jaksel tak berwenang mengadili korupsi di Polda Jawa Barat. Sebab, sekitar 90 persen saksi dalam sidang Susno berada di Bandung. Tapi, PN Jaksel memaksakan diri. “Ya, beginilah akibatnya. Nanti malam, kami menjemputnya.” Susno Duadji dituntut hukuman tujuh tahun penjara. Dia dianggap terbukti menerima suap senilai Rp 500 juta dari Syahril Johan dalam kasus PT Salmah Arowana Lestari (SAL) saat menjabat Kabareskrim Polri. Dia juga dijerat kasus dugaan korupsi dana pemilihan Gubernur Jabar yang dilakukan pada 2008 dengan nilai Rp 8,5 miliar saat dia menjabat Kapolda Jabar. I ed: dewi mardiani
nasional
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
5
Penyelidikan WP Gayus Disusutkan Penyelidikan hanya difokuskan pada belasan perusahaan saja.
AGUNG SUPRIYANTO
AKSI PETANI
Sejumlah petani plasma kelapa sawit yang tergabung dalam Serikat Petani Nasional berunjuk rasa di depan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), Jakarta, Kamis (17/2). Dalam aksinya mereka menuntut KPKNL membatalkan lelang atas aset Grup Benua Indah karena ketidakpastian nasib para petani plasma kelapa sawit.
Mukernas di Yogya, PKS Perkuat Basis di Jawa M Ikhsan Shiddieqy JAKARTA –– Pemilihan tempat Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKS di Yogyakarta, pada 24-26 Februari, merupakan bagian dari pengembangan dakwah. Selain itu, PKS ingin memperkokoh basis dukungan di Pulau Jawa. Wakil Sekjen PKS, Mahfudz Siddiq, mengakui, ada beberapa alasan Yogyakarta dipilih menjadi lokasi Mukernas. “Tempatnya memang di Yogyakarta karena memang terkait dengan pengembangan dakwah,” kata Mahfudz, Kamis (17/2). Dia mengatakan, PKS dalam menghadapi pemilu 2014 ingin memperkokoh basis dukungan di Pulau Jawa.
Pemilihan Yogyakarta sebagai lokasi Mukernas pada 2011, lanjutnya, juga terkait dengan isu politik yang berkaitan dengan Keistimewaan Yogyakarta. “Yogyakarta kita pilih sebagai tempat Mukernas sekaligus menegakkan prinsip PKS dalam RUU Keistimewaan Yogyakarta yang mendukung opsi penetapan,” katanya. Mengenai pertemuan PKS dengan Sultan, Mahfudz mengatakan, pertemuan sebelum Mukernas ini bukan yang pertama kali. “Kalau yang jelas secara informal dengan Sultan bukan hanya kali ini, banyak yang tidak diekspos media,” katanya. Dia mencontohkan, DPW PKS Yogyakarta cu-
kup intens bertemu Sultan. Apakah PKS mendekati Sultan terkait capres 2014? “Yang jelas saya perkirakan nanti muncul keinginan kuat dari peserta agar 2014 nanti PKS bisa mengajukan capres sendiri. Untuk figur calon relatif kita terbuka, tidak bisa dibatasi kader partai sepanjang sudah ada kesamaan pikiran.” Pengamat politik Alfan Alfian memperkirakan bahwa pemilihan Yogyakarta memiliki pesan khusus yang ingin disampaikan PKS ke publik. “Ada upaya kuat dari PKS untuk menunjukan bahwa mereka entitas politik yang tidak eksklusif. Pemilihan kedua tempat itu juga bisa dimaknai bahwa PKS membuka diri dan masih me-
miliki nilai-nilai kultural Indonesia,” ulas Alfan. Dalam Mukernas ini, PKS juga meminta Sri Sultan Hamengkubowono X untuk membuka acara tersebut. Jika dilihat dari dimensi politik, menurut Alfan, ini juga pesan khusus yang ingin disampaikan PKS. Artinya, dalam beberapa hal PKS mendukung Sultan. Pola yang dilakukan PKS dengan mendekat Sultan, menurut Alfan, merupakan isyarat PKS sedang melakukan komunikasi politik dengan Sultan. “Bagaimanapun, Sultan merupakan salah satu tokoh nasional yang signifikan di luar tokoh-tokoh lain di dalam lingkaran kekuasaan.” ■ ed: joko sadewo
JAKARTA — Polri memfokuskan penyelidikan dari 44 perusahaan wajib pajak (WP) yang pernah ditangani Gayus HP Tambunan secara langsung menjadi hanya belasan perusahaan. Mereka yang mewakili belasan perusahaan itu akan dipanggil Polri untuk diperiksa terkait adanya dugaan penyalahgunaan wewenang. “Dari 44 perusahaan wajib pajak yang ditangani Gayus, difokuskan menjadi belasan perusahaan yang akan diperiksa,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/2). Dia menambahkan, penyelidikan tersebut dilakukan oleh tim gabungan antara Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dalam penyelidikan tersebut, disimpulkan untuk memfokuskannya pada belasan perusahaan agar lebih mudah dan efektif. Sebelumnya, ketiga lembaga tersebut meminta datadata perusahaan wajib pajak yang ditangani mafia pajak Gayus Tambunan selama menjabat sebagai Pegawai Ditjen Pajak Golongan IIIA. Data-data tersebut ada di Kementerian Keuangan. Didata ada 151 perusahaan yang selama ini merupakan WP yang diduga ditangani oleh Gayus.
Dari 151 perusahaan itu, penyidik Polri mengarahkan tim gabungan investigasi ke 44 perusahaan saja sebagai WP. Kini, Polri dan tim gabungan investigasi malah mengurangi lagi hingga mencapai belasan WP saja. Saat ini, tim gabungan masih terus mencari buktibukti dugaan unsur penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Gayus. Maka dari itu, akan dilakukan pemanggilan juga terhadap para petugas pajak. Mengenai tiga perusahaan dari kelompok usaha Bakrie yang sempat disinggung di persidangan sebagai WP yang pernah ditangani Gayus, Boy tidak menjawab tegas apakah masuk dalam daftar belasan perusahaan yang diperiksa. Dia hanya menjawab, tim gabungan fokus pada belasan perusahaan, itu saja. “Pokoknya kita fokus pada belasan perusahaan itu. Lebih dari sepuluh perusahaanlah,” kilahnya. Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menelusuri aset Gayus sampai ke empat negara, yaitu Singapura, Amerika Serikat, Malaysia, dan Makau pada Januari 2011. Diketahui, pada 2009, PPATK berhasil menelusuri tiga kali aliran dana. “Pada tahun 2010, yang kami ungkap ada empat kali,” ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, Rabu (16/2). Saat ini, Ketua PPATK, Yunus Husein, meningkatkan ke penelusuran lebih dari seribu data transaksi mencurigakan, termasuk dilakukan ke jajaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, tempat Gayus bertugas
sebelumnya. Dari penelusuran itu, ada transaksi keuangan berupa tunai dari kisaran Rp 500 juta hingga Rp 7 miliar. Transaksi tunai ini dinilai PPATK sebagai temuan mencurigakan. Temuan itu mencatat, pada 2010, ada 42 hasil analisis terkait staf Ditjen Pajak. Analisis tersebut dilakukan dari jajaran pegawai hingga keluarga inti dan kerabat dekat pegawai serta pensiunan pegawai. PPATK mencocokkan daftar nama pegawai Ditjen Pajak periode 2010 dengan sumber data PPATK tahun 2004-2010. Jumlah objek yang diteliti adalah 3.616 pegawai dan 12.089 anggota keluarga.
Sikap Ditjen Pajak Menanggapi temuan PPATK atas jajarannya, Direktur Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur (Kitsda) Ditjen Pajak, Wahyu Tumakaka, mengatakan pihaknya siap menindak staf yang terbukti melakukan transaksi mencurigakan tersebut. Meski begitu, dia mengaku belum menerima salinan hasil penelitian PPATK tersebut. “Salinannya belum sampai ke saya, nanti kalau sudah, akan kami teliti terlebih dahulu,” ujarnya, Kamis. Wahyu menegaskan, bakal ada penyelidikan internal untuk mencocokkan laporan kekayaan tersebut dengan Surat Pemberitahuan (SPT) pajak. Jika ada ketidaksesuaian, itu memang patut dicurigai. Bila terbukti benar adanya transaksi tersebut, pihaknya tak akan ragu untuk menjatuhkan sanksi. ■ bilal ramadhan/teguh firmansyah/agung budiono ed: dewi mardiani
Sejumlah Mantan Jenderal Bertemu di Kemang M Ikhsan Shiddieqy, Muhammad Hafil JAKARTA –– Sejumlah purnawirawan jenderal dan politisi, Kamis (17/2), melakukan pertemuan di Kemang, Jakarta Selatan. Mereka menyoroti sejumlah persoalan bangsa yang kini tengah terjadi. Sejumlah tokoh yang hadir dalam pertemuan yang digagas Forum Studi Aksi Demokrasi (Fosad), di antaranya Basofi Sudirman,
Dimyati Hartono, Mulyo Wibisono, Yasril Ananta Baharuddin, dan Yuddy Chrisnandi. Dalam pembicaraannya, mereka melihat bahwa aksi kekerasan yang marak dalam beberapa hari terakhir ini, merupakan akibat dari reformasi yang dijalankan secara kebablasan. Perubahan-perubahan yang terjadi di berbagai bidang semakin melunturkan nilainilai Pancasila dan UUD 1945. “Reformasi ini telah melunturkan nasionalisme,
melunturkan pancasila. Akhirnya, masing-masing berjalan sendiri-sendiri,” kata Dimyati. Ketua Umum Fosad, Faizal Riza Rahmat, mengatakan, tatanan negara kini sudah berubah, bangsa yang menjadi liar, hantam, bakar, cincang, dan bunuh. “Tidak mencerminkan sifat Indonesia yang santun,” kata Faizal. Ketua DPP Hanura, Yuddy Chrisnandi, mengingatkan, kekerasan yang terjadi
akhir-akhir ini merupakan bibit-bibit instabilitas negara. Oleh karena itu, pemerintah harus serius menangani peristiwa kekerasan atas nama agama yang terjadi dalam waktu yang hampir beriringan. “Di era reformasi, landasan Pancasila serta substansi UUD 45 mulai ditinggalkan,” kata Yuddy. Kekerasan yang terjadi tidak terlepas dari kelemahan pemerintah. Pemerintah, menurutnya, terlalu asyik
Pelarangan Iklan Rokok Dilakukan Bertahap Prima Restri JAKARTA — Rapat koordinasi tingkat menteri tentang Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif memutuskan bahwa pelarangan iklan rokok akan dilakukan secara bertahap. Rapat koordinasi dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Kesehatan, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Wakil Menteri Pendidikan Nasional, dan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). “Pelarangan iklan, reklame, sponsorship secara bertahap dengan roadmap yang akan segera disusun,” tutur Menko Kesra, Agung Laksono, saat temu wartawan usai rapat di Jakarta, Kamis (17/2). Pemberlakuan pelarangan secara bertahap itu, menurut Agung, dilakukan dalam rangka penyelesaian pembahasan RPP. Menurut Agung, hingga saat ini, pembahasan RPP masih terkendala peraturan pembatasan total terhadap iklan rokok. Agung menambahkan, pembahasan RPP tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif harus diselesaikan dengan mempertimbangkan aspek kesehatan, anak, tenaga kerja, dan juga pendapatan negara. Agung menjelaskan, pendapatan negara dari cukai rokok setiap tahunnya mencapai Rp 62 triliun. Dengan
adanya RPP ini, otomatis akan mengurangi pendapatan negara sehingga harus dicarikan alternatif pendapatan lainnya. Pihak yang akan bersinggungan langsung dengan RPP diperkirakan mencapai dua juta orang (petani dan pekerja pabrik), sementara yang tidak bersinggungan langsung mencapai enam juta orang (pedagang rokok eceran). Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan bahwa 18 kementerian dan lembaga yang membahas RPP ini sudah menyepakati banyak hal. “Tinggal satu yang belum sepakat, yaitu iklan (rokok),” kata Endang. Pemberlakuan pelarangan iklan rokok secara bertahap ini, kata Endang, akan diberlakukan pertama kali pada kelompok rentan, yaitu masyarakat miskin dan anak-anak. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010, jelas Endang, prevalensi rokok usia 10-14 tahun pada 2010 mengalami kenaikan dua kali lipat menjadi 17,5 dibandingkan dengan Riskesdas 2005 sebesar 8,9. Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait, secara terpisah mengatakan, rokok adalah zat adiktif sama seperti minuman keras (miras) sesuai Undang-Undang (UU) No 36 2009 tentang Kesehatan. “Di dalam UU tersebut, zat adiktif dilarang diiklankan berarti rokok juga dilarang diiklankan,” tegas Arist. ■ ed: andri saubani
dengan kekuasaan. Pemerintah juga egois, tidak pernah menerima masukan dari setiap elemen. Para pemberi masukan malah dianggap sebagai musuh. Menurutnya, pemerintah semestinya harus lebih terbuka dalam menerima kritik dari masyarakat. Dengan begitu aspirasi publik tidak tersumbat. Di tempat terpisah, pengamat politik, Yudi Latief, menilai maraknya tindak kekerasan berlatar belakang
agama itu adalah akibat dari penerapan sistem demokrasi di Indonesia yang belum matang. Sistem itu tidak bisa dikelola dengan baik oleh pemerintah. “Sistem demokrasi itu menghendaki adanya otoritas, namun yang terjadi di Indonesia sistem itu tidak memiiki otoritas,” kata Yudi saat menjadi pembicara diskusi ‘Akar Konflik Horizontal di Indonesia’, Kamis (17/2). Karena demokrasi berjalan tanpa otoritas, secara
tidak langsung negara memberikan ruang bagi kebebasan yang tidak terarah. Sehingga, aksi kekerasan yang pada umumnya disebabkan oleh kebebasan tidak terarah itu kerapkali muncul. Otoritas yang dimiliki pemerintah, kata dia, sangat lemah. Sehingga, pemerintah tidak bisa memelihara sistem demokrasi itu sendiri dan membuat seolah-olah sistem itu tidak memiliki arah. ■ ed: joko sadewo
Setengah Triliun Hanya untuk ‘Rumah’ Wakil Daerah Oleh EH Ismail emiliki gedung baru yang megah tak hanya jadi keinginan wakil rakyat di DPR, tetapi juga Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Saat ini, mereka sedang membangun kantor-kantor perwakilannya di seluruh ibu kota provinsi. Mereka berdalih pembangunan gedung ini untuk membantu tugas penyerapan aspirasi masyarakat di daerah melalui anggota-anggota perwakilan daerah yang terpilih. Pembangunan kantor perwakilan itu adalah amanat dari Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009 dengan menggunakan anggaran pemerintah pusat (APBN). Jumlahnya mencapai 33 kantor. Menurut Sekretaris Jenderal DPD, Siti Nurbaya Bakar, jumlah anggaran keseluruhan yang tersedia mencapai Rp 550 miliar. Rinciannya, Rp 150 miliar dari APBN-P 2010 dan Rp 400 miliar dari APBN 2011. “Pembangunannya bertahap dan anggaran ini sifatnya multiyears,” ujar Siti Nurbaya di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan kantor perwakilan DPD yang dilakukan oleh Ketua DPD, Irman Gusman, di Kelurahan Botu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Rabu (16/2). Pembangunan setiap kantor perwakilan memang menyerap biaya berbeda-beda. Namun, dia mengatakan ada kisarannya, yaitu antara Rp 10 miliar sampai Rp 40 miliar. “Bergantung pada spesifikasi teknis, kebutuhan sarana prasarana gedung, serta kesiapan daerah.” Semakin besar spesifikasi teknis dan ke-
M
butuhan sarana prasarana gedung, semakin besar anggaran yang dibutuhkan. Penentuan besarnya anggaran setiap kantor akan bergantung pada hasil kajian tim interdepth dan konsultan bangunan. Dikatakan, pada hakikatnya, pembangunan kantor perwakilan DPD sepenuhnya merupakan tanggungan negara yang berarti semua anggaran yang diperlukan berasal dari APBN. Namun, dari kondisi faktual yang ada, ternyata banyak pemerintah daerah yang merespons dengan memberikan hibah berupa tanah. “Seperti di Gorontalo ini, tanahnya seluas 3.200 meter persegi adalah hibah dari pemerintah provinsi.” Kantor Perwakilan DPD Gorontalo merupakan kantor pertama yang dibangun langsung oleh DPD di atas tanah hibah seluas 3.200 meter persegi dari pemerintah daerah. Selain di Gorontalo, DPD sudah memiliki kantor perwakilan di 32 ibu kota provinsi lainnya. Satu kantor di Manado merupakan hibah tanah dan bangunan dari Pemprov Sulawesi Utara, sedangkan 31 kantor lainnya masih berupa bangunan pinjam pakai dari pemda setempat. Pada tahun 2010, kata Siti Nurbaya, dari anggaran Rp 150 miliar yang tersedia dalam APBN-P, hanya sekitar Rp 5 miliar yang berhasil diserap. Sisanya diakumulasikan dengan APBN 2011 sekitar Rp 400 miliar. Dengan anggaran sebesar itu, Siti Nurbaya yakin DPD bisa menyelesaikan pembangunan kantor perwakilan pada akhir tahun 2012 mendatang. Tak hanya mempersiapkan gedunggedung perwakilan di daerah, dia menam-
bahkan bahwa DPD juga akan menambah staf khusus untuk masing-masing anggota DPD. Tadinya, setiap anggota DPD mendapatkan empat orang staf ahli dan sekitar 20 tenaga administrasi untuk mendukung kinerjanya. Jumlah tenaga ahli dan administrasi itu dinilai masih kurang dan belum seideal amanat kerja DPD. Karenanya, DPD pun membicarakan penambahannya dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. “Penambahan staf akan lebih mengoptimalkan tugas-tugas dan peran masing-masing anggota DPD,” tandas Siti Nurbaya. Dengan adanya kantor-kantor perwakilan DPD, diharapkan Irman, terjadi perkembangan di berbagai daerah, termasuk pembangunan ekonomi. Hanya, persoalannya, masih banyak kendala yang dihadapi oleh masing-masing daerah, termasuk wilayah pemekaran yang justru memperpanjang tali birokrasi. “Proses izin berbelit-belit dan pengurusan memakan biaya tinggi. Birokrasi inilah yang sering menghambat bisnis di daerah. Karena itu, hilangkan hambatan-hambatan birokrasi yang mengakibatkan ekonomi berbiaya tinggi,” ucap Irman. Atas berbagai persoalan tersebut, Irman menilai, evaluasi terhadap pemekaran daerah perlu dilakukan sehingga ada gambaran mengenai jumlah provinsi dan kabupaten/kota yang ideal dan persiapan pemekaran serta motivasi pemekaran daerah. “Pemekaran hendaknya dilakukan secara hati-hati dengan pertimbangan yang matang,” imbuh Irman. ■ ed: dewi mardiani
didaktika
6
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
Tak Pantas Dana Pengayaan Besar Ichsan Emrald Alamsyah
Sekolah bisa gunakan dana BOS.
PENGENALAN MEDIA
BASRI MARZUKI/ANTARA
Para siswa SMA Negeri 1 Palu memerhatikan bagian-bagian koran yang dicetak ketika mengunjungi salah satu perusahaan penerbitan koran di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (17/2). Kunjungan dimaksudkan untuk memperkaya wawasan akademis dan praktis siswa.
Sarjana Terbanyak Menganggur Ichsan Emrald Alamsyah JAKARTA — Diperkirakan hampir 30 persen tenaga terdidik di Indonesia tidak terserap di dunia kerja. Dari jumlah itu, yang terbanyak ialah lulusan perguruan tinggi atau sarjana. Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal mengatakan, munculnya pengangguran terdidik tidak semata disebabkan tidak mampu secara keilmuan. Banyak hal yang menyebabkan lulusan perguruan tinggi tidak terserap dunia kerja. Faktor paling besar karena ketidaksesuaian kualifikasi yang diminta dunia kerja dengan lulusan perguruan tinggi. “Ini lebih karena tidak mix and match antara lulusan perguruan tinggi dan permintaan dunia kerja,” tuturnya beberapa waktu lalu. “Ini membuat
lulusan perguruan tinggi kesulitan mencari lowongan kerja yang sesuai.” Merujuk hasil penelitian Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Fasli mengungkapkan, beberapa jurusan di perguruan tinggi sudah jenuh. Di antaranya Manajemen dan Hukum. “Implikasinya kepada lulusan ialah tidak sesuai dengan dunia kerja,” ujarnya. Selain itu, kata dia, dunia kerja terus bergerak secara dinamis. Mungkin saja kurikulum kampus tak mampu memenuhi kedinamisan itu. “Tugas kita terus meng-update kurikulum,” katanya. Namun, dia mengakui, saat ini cukup sulit mencari tahu struktur kebutuhan yang ada di dunia kerja. Fasli menyebut ada beberapa hal yang bisa didorong untuk mengurangi angka pengangguran. Misalnya, men-
dekatkan dunia industri ke kampus serta terus memperbanyak mahasiswa dan siswa magang di dunia industri. Intinya, kata dia, persoalan munculnya pengangguran lulusan perguruan tinggi tidak bisa dijawab dengan selembar ijazah. “Perlu dukungan dari semua pihak.” Berbeda dengan Fasli, Kepala Career Development Center dan Career Expo Universitas Indonesia (UI) Sandra Fikawati mengatakan, penyumbang terbesar pengangguran dari SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Itu didasarkan dari pembicaraan dengan Dinas Tenaga Kerja Bekasi dan perusahaan yang mendaftar ke Career Expo UI. “Justru, menurut mereka, bukan persoalan akademik, melainkan ke arah soft skill.” Menurut dia, perusahaan banyak mengeluh, lulusan SMK dan SMA yang mendaf-
tar tak mampu berpresentasi atau tak bisa bekerja dalam tim. “Atau, saat diwawancara, sikapnya tidak sopan dan tinggi hati,” ungkapnya. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar ketika mengunjungi bursa kerja di UI pekan lalu menyatakan, perguruan tinggi harus bertanggung jawab dengan munculnya pengangguran terdidik. Ia menyatakan, hubungan antara perguruan tinggi dan dunia industri harus lebih kuat. Muhaimin mengakui, salah satu penyebab tingginya pengangguran lulusan perguruan tinggi adalah kualifikasi dan kompetensi lulusan. Melalui kerja sama yang kuat, diharapkan perguruan tinggi bisa mendapat masukan kualifikasi lulusan yang dibutuhkan oleh dunia kerja. I ed: burhanuddin bella
JAKARTA –– Tidak pantas sekolah menarik dana besar untuk pengayaan menjelang Ujian Nasional (UN) dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Sekolah, kata Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh, bisa menggunakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebagai sumber dana. Nuh menegaskan, “Tidak ada alasan menarik dana dari wali murid dalam jumlah besar.” Dia bisa memahami jika sekolah berusaha melakukan pengayaan untuk memastikan siswa mampu mengerjakan soal UN. Ia juga mengakui proses pengayaan pasti butuh dana. Karena itu, Nuh menyatakan, sekolah bisa saja menarik dana, selama tidak memberatkan dan sudah ada kesepakatan. Tapi, jika menarik dalam jumlah besar, apalagi sampai diwajibkan, itu yang tak pantas dilakukan. Sebelumnya, orang tua siswa SMP Negeri di Cirebon sempat mengeluh karena diharuskan membayar biaya pengayaan hingga mencapai Rp 650 ribu. Dana itu, antara lain, untuk membayar honor guru selama pelaksanaan pengayaan sebesar Rp 300 ribu. Selain itu, juga digunakan membayar latihan UN dan evaluasi senilai Rp 150 ribu, serta membayar buku untuk empat mata pelajaran
Rp 50 ribu. Ditambah lagi, pembelian map ijazah dan piagam agama yang mencapai Rp 35 ribu, laporan hasil ujian Rp 50 ribu, album Rp 50 ribu, biaya penulisan ijazah Rp 20 ribu, dan foto Rp 25 ribu Seperti halnya di SMP, siswa SMA juga diharuskan membayar biaya pengayaan hingga lebih dari Rp 300 ribu. Nuh menuturkan, UN 2011 siap dilaksanakan. Standar operasional prosedur sudah dikirim ke seluruh daerah untuk memudahkan pemerintah daerah dan seluruh institusi pendidikan. Tahun ini, standar operasional disesuaikan dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 soal Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Peraturan ini mengatur standar percetakan dan proses lelang. Misalnya, percetakan yang mengikuti proses lelang harus memiliki ruang percetakan terpisah antara yang umum dengan khusus. Soal UN tergolong khusus, termasuk kategori rahasia negara. Selain itu, memiliki ruang pengawasan dan tingkat keamanan yang amat baik. Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Djemari Mardapi menyatakan, telah menyerahkan rincian ketentuan standar operasional. Pemenang lelang percetakan harus mengikuti standar tersebut. Jika tidak, perusahaan akan diberi sanksi. Selain itu, tidak boleh ikut pengadaan barang dan jasa naskah UN selama lima tahun ke depan.
UN 2011 SMA SMK SMP SD
18 - 21 18 - 20 25 - 28 10 - 12
April April April Mei
2011 2011 2011 2011
Ujian susulan, sepekan setelah ujian utama
Lelang Secara terpisah, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) Mansyur Ramly menyatakan, proses lelang pencetakan kertas UN akan dilakukan oleh daerah. Tiap provinsi akan membentuk panitia lelang sendiri. Hingga saat ini, proses pelelangan masih dalam tahap pengumuman yang baru akan dilaksanakan minggu depan. Padahal, menurut dia, Kemendiknas merencanakan jadwal pengumuman disampaikan minggu ini, 7 19 Februari 2011. Perubahan jadwal karena berbagai pertimbangan, termasuk kesiapan panitia daerah dalam proses pelelangan. Namun, kata dia, kemungkinan sudah ada beberapa provinsi yang mengumumkan minggu ini. “Kita terus monitoring,” ujarnya, Kamis (17/2). Proses lelang, jelas Mansyur, akan dilakukan oleh panitia gabungan dinas pendidikan daerah, perguruan tinggi, dan tim khusus dari Kemendiknas. “Pengawasan akan dilakukan oleh panitia pusat dan BSNP,” paparnya. I ed: burhanuddin bella
:: pojok sekolah islam ::
BEKASI –– Setiap dua tahun sekali, Sekolah Dasar (SD) Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, Bekasi, mengapresiasi prestasi murid. Apresiasi diberikan dalam bentuk penghargaan (Talent Award). Ini wadah untuk memberikan penghargaan pada murid, baik yang diraih melalui jalur sekolah maupun luar sekolah. Penghargaan meliputi bidang akademik, prestasi olahraga, seni, dan keagamaan. Penghargaan diharapkan dapat menjadi pendorong setiap penerima dan murid yang lain terpacu mengembangkan potensi yang ada pada dirinya. Seperti disampaikan melalui siaran pers, Talent Award tahun ini dilaksanakan dua pekan, dimulai 3 Februari 2011. Penganugerahan Talent Award yang merupakan puncak acara dilaksa-
nakan pada 15 Februari 2011 di Gedung Pusdiklat Mahkamah Konstitusi Bekasi. Acara dibuka H Data, kepala Bidang TK/SD YPI Al Azhar, ditandai dengan tendangan bola oleh Hanif Abdur Rauf. Hanif adalah salah satu alumni SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama yang saat ini masuk Timnas U 14 (di bawah usia 14 tahun) dan bergabung dalam Indonesia Football Academy yang telah merasakan rumput Stadion Old Trafford Manchester United dalam final Word Skill (18 terbaik dari 13 negara), November 2009. Berbagai lomba digelar, mulai dari futsal antar-SD Al Azhar seIndonesia yang juga diikuti beberapa SD lain yang ada di Bekasi. Selain itu, futsal tingkat TK, menari, mewarnai, dan melukis. Diselenggarakan juga lom-
LAUNCHING HAPE NEXIAN & XL CONTENT CINTA“Nexian XLalu Cinta” Jakarta, 11 Februari 2011 – Nexian dan XL kembali membuat kolaborasi terhangat dengan menyandingkan 2 hape kerennya yaitu Nexian W701 SPEED dan Nexian G509 Sound Box serta tidak tanggung-tanggung Nexian menggunakan Brand Ambasador barunya yaitu pasangan duet Anang – Ashanty yang akan meluncurkan single terbarunya.
ba voli yang diikuti dewan guru dan orang tua tingkat kelas. Peserta lomba antusias mengikuti acara ini. Itu ditandai dengan banyaknya suporter tim yang berlaga. Tim dari sekolah di luar Jabodetabek besedia menginap di sekolah tuan rumah dengan fasilitas seadanya. Lomba kali ini diikuti 2.078 peserta. Setelah aneka lomba berakhir, penganugerahan Talent Award diisi penampilan murid yang dikemas dalam bentuk opera berjudul “Kabayan Keliling Dunia”. Opera ini bisa disebut operet kolosal karena melibatkan 340 pemain, seluruhnya murid. Selain penampilan murid, acara juga dimeriahkan kelompok musik Band Bendera. Para tamu dihibur oleh penampilan Parto, Azis Gagap, Yadi Semabako, dan Daus Kate. Penyampaian
anugrah dipandu oleh Khalidi, pemeran Azam dalam film Ketika Cinta Bertasbih sebagai pembawa acara. Pemberian penghargaan kepada beberapa anak yang telah meraih prestasi dalam kurun waktu dua tahun terakhir tingkat nasional maupun internasional diberikan kepada 105 anak. Para siswa itu telah meraih prestasi dalam bidang akademis, agama dan Alquran, serta bidang seni. Acara ini disambut baik, terutama orang tua murid. “Ini sangat bagus karena dapat memotivasi belajar anak-anak,” tutur Hj Susi Triyon, orang tua murid. Dia menyatakan, sekolah telah memberikan ruang dan waktu pada anak untuk menjadi insan yang berguna di masa depan. I ed: burhanuddin bella
SMARTFREN RAIH TOP BRAND AWARD 2011 Jakarta, 10 Februari 2011 – smartfren meraih Top Brand Award 2011 kategori “Internet Service Provider Mobile” untuk produk Mobile Broadband. Smartfren mengawali tahun 2011 dengan mendapatkan penghargaan bergengsi pada acara yang diadakan oleh Majalah Marketing di Ballroom Hotel Mulia hari Selasa (8/2) kemarin. Penghargaan Top Brand Award 2011 tersebut diterima secara simbolis oleh Djoko Tata Ibrahim selaku Deputy CEO Commercial Smart Telecom.
DOK SD ISLAM AL AZHAR 9 KEMANG PRATAMA
Talent Award SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama
G
Sejumlah siswa memegang piala saat menerima penghargaan atas prestasi mereka dalam acara Talent Award.
Rubrik ini disediakan untuk lembaga pendidikan Islam. Untuk berpartisipasi, tuliskan kegiatan yang dilakukan di sekolah, kirim ke e-mail
[email protected]. Panjang tulisan kurang kebih 3.000 karakter, sedapat mungkin disertai foto.
XL JALIN KEMITRAAN SMS DONASI DENGAN 5 INSTITUSI Jakarta, Rabu 2 Februari 2011. XL meluncurkan program SMS Donasi yang mencakup sejumlah sisi persoalan sosial masyarakat, yaitu kesehatan, pendidikan, dan lingkungan hidup. XL menggandeng 5 institusi yaitu ICT Watch, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), United Nations Childrens’s Fund (UNICEF), World Wildlife Fund (WWF), Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB). Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Direktur Commerce XL, Joy Wahjudi bersama perwakilan masing-masing lembaga yakni: Ketua Pengurus ICT Watch, Donny Budhi Utoyo, Wakil Sekretaris Jenderal 1 PB IDI, Dr. Fauzi Masjhur; Representative UNICEF, Angela Kearney; CEO WWF-Indonesia, Dr. Efransjah; Sekretaris Jenderal YCAB, Iskandar Irwan Hukom.
JALUR CEPAT TUNAIKAN ZAKAT
Deras
Rek. an. Yayasan Dompet Dhuafa Republika ■ ZAKAT ● BCA: 237.301888.1 ● BNI: 000.530.2291 ■ INFAK ● BCA: 237.301999.2 ■ WAKAF ● BSM: 004.002330.0
JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
7
>>cermin<<
Working Group for Technology Transfer Oleh Ismail A Said Presiden Direktur DD
i era globalisasi seperti sekarang ini, transfer teknologi merupakan suatu keharusan dan perlu didorong semaksimal mungkin, baik oleh pemerintah, swasta, lembaga penelitian/pendidikan, lembaga nonprofit, dan pihak-pihak terkait lainnya. Working Group for Technology Transfer (WGTT) adalah salah satu NGO yang sangat perhatian pada masalah transfer teknologi dari negara maju, khususnya Jepang ke Indonesia. WGTT dibentuk atas dasar persamaan persepsi terhadap apa yang bisa diberikan untuk Indonesia. Yang paling pas adalah, penyerapan teknologi dan kebudayaan dari negaranegara maju oleh masyarakat Indonesia di luar negeri melalui pemberdayaan sumber daya
D
manusia (SDM). Pemberdayaan SDM-SDM dalam kerangka kewirausahaan mungkin yang paling tepat, karena setelah pulang ke Indonesia, selain dapat membuka lapangan kerja sendiri, mereka juga dapat menerapkan ilmu yang didapat selama di luar negeri. Salah satu kegiatan utama dari WGTT adalah Pelatihan Wirausaha dan Edukasi Perbankan (PWEP) yang dilaksanakan secara periodik mulai dari tahun 2007, tidak hanya di Jepang tetapi juga di Indonesia, Taiwan, dan Korea. PWEP 2007-2010 telah membuka cakrawala sendiri bagi WGTT untuk dapat lebih memahami potensi, masalah dan problematika yang dihadapi oleh teman-teman TKI baik di Jepang, Taiwan, Korea, maupun Hongkong.
Harapannya di tahun 2011, isu tentang kewirausahaan dan pemberdayaan TKI/BMI akan menjadi tema nasional dan didukung penuh oleh pemerintah. Terlalu sayang untuk dilewatkan memang, potensi teman-teman kita tersebut yang selama ini hanya dilihat dari berapa jumlah devisa yang berhasil mereka bawa ke Indonesia. Di 2011 ini, selain masih kontinyu dengan Pelatihan Wirausaha dan Edukasi Perbankan (PWEP), WGTT juga mulai menambahkan dengan Program Pendampingan dan Inkubasi Bisnis (PPIB) di bidang desain grafis dan multimedia yang diadakan di Hamamatsu, Jepang. Insya Allah bisa kontinyu dan juga menyebar di kotakota lain. Selain itu, juga ada real bisnis yang
sudah dicoba yaitu Himawari EduClub dengan kursus aritmatika, Bahasa Inggris, dan komputer untuk anak-anak di Surabaya serta bisnis lainnya akan dicoba seperti Himawari Kids Islamic School dengan playgroupnya di Malang. Insya Allah WGTT akan menjadi salah satu mitra Dompet Dhuafa dalam sosialisasi dan penghimpunan ZISWAF serta pemberdayaan sumber daya manusia di bidang kewirausahaan di Jepang di bawah koordinasi Dompet Dhuafa Japan yang baru saja diresmikan pada tanggal 1 Januari 2011 lalu. Diharapkan sinergi kedua lembaga ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan bangsa Indonesia. ●
>>telaah<<
>>info program<<
Solusi Sehat untuk Dhuafa
Program Recovery Pascaerupsi Merapi Diluncurkan
K
esehatan merupakan kebutuhan yang sangat penting dan mendasar untuk manusia. Namun, bagi masyarakat kelas bawah kesehatan adalah barang yang sangat mahal. Sulitnya akses untuk mendapatkan layanan kesehatan membuat mereka hanya bisa berpasrah diri dengan sakit yang diderita tanpa penanganan medis yang layak. Pada tahun 2001, Dompet Dhuafa mendirikan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) untuk memberikan akses layanan kesehatan yang layak dan optimal secara gratis bagi kaum dhuafa. Sampai saat ini lebih dari 440 ribu kaum dhuafa telah terlayani oleh LKC. Dalam perjalanannya, di tahun 2007, Dompet Dhuafa bekerjasama dengan Masjid Agung Sunda Kelapa mendirikan Rumah Sehat Sunda Kelapa dan tercatat 200 ribu kaum dhuafa sudah mendapatkan layanan ini secara cumacuma. Dompet Dhuafa menyadari betapa besarnya volume masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan. Untuk itu, Dompet Dhuafa berinisiasi membangun Rumah Sehat Terpadu (RST). RST ini berada di atas lahan wakaf seluas 7.803 m2 di Desa Jampang Kecamatan Kemang, Bogor, Jawa Barat. Sebuah terobosan besar yang akan membangun kepedulian bersama. RST adalah sebuah model rumah penyembuhan yang memberikan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma untuk kaum dhuafa. Layanan yang diberikan kepada pasien dengan pendekatan kehangatan keluarga, kecepatan layanan, kecepatan profesionalitas, dan dengan sentuhan hati. Tujuannya, meningkatkan jumlah pelayanan kesehatan kepada masyarakat miskin, mengintegrasikan seluruh layanan kesehatan ke dalam satu manajemen Rumah Sehat Terpadu, mengurangi biaya rujukan pasien ke Rumah Sakit Pemerintah serta membangun paradigma pelayanan kesehatan profesional non-profit. Dalam penyelenggaraan program berbasis sosial ini, RST memiliki delapan kekhasan, yaitu: Pertama, pelayanan tidak berbayar. RST memberikan pelayanan
secara cuma-cuma alias gratis. Pasien yang berhak menerima pelayanan adalah keluarga miskin dengan sistem “member” atau kepesertaan, serta RST tidak boleh menolak pasien dari mana pun terlebih lagi dalam keadaan darurat. Kedua, sebagai tempat rujukan yang berciri khas (sehat dan terpadu), RST menjadi tempat rujukan dari klinik tingkat dasar. Ketiga, menggunakan pendekatan pengobatan dengan metode terpadu; terpadu dengan menyembuhkan aspek fisik, rohani dan sosial dari manusia dan lingkungannya, terpadu dalam metode pengobatan karena menggunakan metode konvensional, tradisional, komplementer/herbal dan akupunktur, dan terpadu dari satu atap pelayanan kepada pasien baik dalam gedung atau luar gedung (family handling). Keempat, pelayanan dokter keluarga, karena member RST berbasis keluarga kurang mampu /miskin, maka setiap dokter berkewajiban melakukan penyuluhan dengan memberikan pengetahuan proaktif, holistik berorientasi komunitas dengan titik berat pada keluarga pasien. Kelima, melakukan upaya promotif preventif di area cakupan wilayah kerja yang ditentukan. Keenam, melakukan pengembangan asuransi masyarakat miskin dengan menginisiasi sistem asuransi kesehatan di area kerja dengan mengoptimalkan budaya lokal yang ada. Ketujuh, melakukan kemitraan atau kerjasama dengan Puskesmas dan Jamkesmas dalam rangka optimalisasi peran kerja Puskesmas di daerah. Dan terakhir, behavior organization yaitu bagaimana RST membangun karakter SDM kesehatan yang unggul dan memiliki perilaku yang baik dalam menunjang program kesehatan masyarakat miskin. Kini, RST yang sedang dalam tahap pembangunan, siap mengangkat derita kaum dhuafa yang selama ini masih menjadi polemik besar bangsa kita. Kerja sama semua pihak merupakan hal terpenting dalam menggapai kesuksesan pembangunan RST, yang pada awal Ramadhan 1432 H nanti akan siap menerima pasien pertama dari kaum dhuafa. ●
CANGKRINGAN—Dampak erupsi Merapi November 2010 lalu tak lantas membuat warga Dusun Pangukrejo Umbulharjo dan Dusun Bakalan Wukirsari Cangkringan Sleman larut dalam keluh-kesah dan kesedihan. Semangat untuk kembali beraktivitas dan menjalani kehidupan secara normal adalah motivasi terkuat. Salah satu faktor pendukungnya adalah kebutuhan akan rumah yang sangat mendasar. Kamis (17/2) kemarin, Dompet Dhuafa meluncurkan Program Recovery Pascaerupsi Merapi di Masjid Al Ihsan, Dusun Jaten Bimomartani, Ngemplak, Sleman. Acara tersebut diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan Grebek Maulid bersama warga Dusun Jaten.
Seminar Dakwah dan Launching Program Bina Sahabat Pedalaman
YOGYAKARTA—Dompet Dhuafa Jogja pada Senin (14/2) lalu menggelar Seminar Dakwah bertajuk “Dakwah yang Memberdayakan”. Seminar ini diselenggarakan di Training Center BMT Beringharjo, Yogyakarta, dan mengundang 80 peserta yang berasal dari berbagai lembaga dakwah, lembaga amil zakat, dan takmir masjid di Yogyakarta. Seminar ini menghadirkan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DIY, Maskhul Haji, Pimpinan Lembaga Pelayan Masyarakat Dompet Dhuafa, Ahmad Sonhaji, dan Dewan Pengawas Syariah Dompet Dhuafa Jogja Prof. Dr. Muhammad, M.Ag. Selain seminar, dalam acara ini Dompet Dhuafa Jogja juga meluncurkan program Bina Sahabat Pedalaman (BSP), program pemberdayaan masyarakat berbasis dakwah, dengan memberangkatkan lima dai di lima wilayah sasaran di DIY meliputi Kecamatan Berbah, Kecamatan Minggi, dan Kecamatan Turi di Sleman; Kecamatan Sedayu, Bantul; dan Kecamatan Samigaluh, Kulonprogro. ●
Menurut Direktur Program Dompet Dhuafa Yuli Pujihardi, program recovery tersebut meliputi pembangunan 100 unit rumah tumbuh, program penghijauan sedekah pohon, program pemberdayaan ekonomi masyarakat berupa penyediaan Warung Wisata berikut modal dagangnya, pendampingan usaha ekonomi kecil Sosial Trust Fund (STF), program peternakan dan pertanian. “Programprogram ini keseluruhannya bernilai Rp 3,5 miliar dan dijalankan di wilayah Yogyakarta,” kata Yuli di Yogyakarta, Kamis (17/2). Masyarakat yang hadir dalam acara ini juga mendapat layanan kesehatan gratis dalam Aksi Layanan Kesehatan (ALS). ●
SDN I Sukalaksana Diresmikan PANGALENGAN—Senin, (14/2) lalu, Dompet Dhuafa bersama PermataBank dan ANTV Peduli meresmikan SDN I Sukalaksana, Pangalengan, Jawa Barat. Rekonstruksi sekolah ini merupakan bentuk keprihatinan PermataBank dan ANTV Peduli atas bencana gempa yang terjadi beberapa waktu lalu di Jawa Barat. Melalui Dompet Dhuafa, program ANTV Peduli memberikan bantuan untuk membangun 3 ruang kelas dan sarana sanitasi. Dalam sambutannya, Ketua ANTV Peduli, yang diwakili sekretaris ANTV Peduli Zoraya Perucha, berharap siswa-siswi dapat belajar dengan nyaman dan tenang di tempat barunya, sehingga dapat menciptakan penerus bangsa yang berprestasi. Hal senada juga disampaikan oleh
Direktur Teknologi dan Operasi PermataBank Timothy Utama, bahwa menjadi suatu kehormatan bagi PermataBank dapat mengambil andil dalam aksi sosial ini untuk mencerdaskan bangsa. Dalam hal ini PermataBank melalui program CSR-nya membantu membangun 2 ruang kelas dan lapangan sekolah. SDN I Sukalaksana sampai saat ini telah menampung 425 orang anak didik dari kalangan kurang mampu dan 20 orang guru. “Kita yakin bahwa tidak ada bangsa yang miskin jika bangsa itu tidak bodoh. Karena kemiskinan dekat sekali dengan kebodohan. Dengan dibangunnya kembali SDN I Sukalaksana pasca bencana, dapat membangun semangat belajar anak-anak didik,” kata Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ismail A. Said. ●
>>lirih<<
Jakarta, Tak Selalu Menjanjikan akarta adalah pusat perputaran uang di Indonesia. Daya tarik Jakarta masih sangat menggiurkan bagi warga kampung yang ingin sukses di Ibu Kota. Pertaruhan nasib di Jakarta semakin menjanjikan. Salah seorang yang merasakan hal itu, Pujiono (43), yang merantau dari kampung halamannya di di Jalan Kida Laut, Ciamis, sejak 17 tahun silam. Faktor ekonomi yang sulit di desa mendorong Pujiono meninggalkan anakistrinya di kampung halaman untuk merantau ke Jakarta. Hingga akhirnya, Pujiono terdampar di sebuah area kosong milik pemerintah. Pujiono diizinkan membangun rumah semi permanen berukuran 4x4, tapi dengan catatan sewaktuwaktu bangunan itu dapat dibongkar. Di area inilah, Pujiono berkumpul bersama perantau lainnya dengan beragam profesi yang sangat tidak menjanji-
J
Penanggung Jawab: Dompet Dhuafa Republika Dewan Redaksi: Parni Hadi, Eri Sudewo, Rahmad Riyadi, Ismail A Said, Ahmad Juwaini, Rini Suprihartanti, Kusnandar, Yuli Pujihardi, M Arifin Purwakananta. Alamat Redaksi: Jln. Ir. H. Juanda No. 50 Ciputat Indah Permai Blok C. 28 - 29 Ciputat 15419. Telp. 021 741 6050 (hunting), Fax. 021 741 6070. www.dompetdhuafa.or.id
kan; pemulung, tukang becak, pedagang kaki lima, tukang ojek, pengamen, dan profesi jalanan lainnya. Jakarta begitu menjanjikan bagi Pujiono. Tekad pria berdarah Sunda ini untuk mengangkat ekonomi keluarganya terbayar saat dia bekerja sebagai staf rendah di sebuah perusahaan garmen. Pujiono dapat mengumpulkan uang sedikit demi sedikit yang kemudian dibawa ke kampung halaman. Lima tahun bekerja di perusahaan swasta tersebut, akhirnya Pujiono memutuskan memboyong istri dan enam orang anaknya ke Jakarta. Di Jakarta, Rusiawati (43) bisa melihat kegigihan sang suami mengais rezeki dari pagi-pagi buta hingga petang hari. Namun, kegembiraan Pujiono sekeluarga hanya bisa bertahan 1 tahun saja. Perusahaan yang mempekerjakannya mengalami kerugian. Pujiono terkena PHK.
Derita Pujiono dan istri tak cukup sampai di sana. Area yang sejak dulu mereka tumpangi bersama puluhan warga migran lainnya digusur oleh sang pemilik. Pujiono kehilangan pekerjaan sekaligus tempat tinggal. Buntelan pakaian lusuh dan barangbarang dapur layak pakai dibawanya menyusuri jalanan, berharap ada tempat tinggal untuk berteduh. Di sebuah kawasan pinggiran kota, tak jauh dari pasar tradisional di daerah Jombang, Ciputat Raya, Tangerang, Banten, Pujiono mengontrak kamar kecil untuk istri dan anakanaknya. Untuk menyambung hidup, Pujiono bekerja sebagai tukang becak. Kesulitan ekonomi memaksa Pujiono merelakan anak-anaknya yang masih belia untuk menikah dini. Pertama Hayun, si sulung yang hanya lulusan SMP, dan setahun kemudian, adiknya, Titi Musaroh, berhenti sekolah saat SMA dan memilih
menikah dini dengan lelaki pilihannya. Di usianya yang tak lagi muda, Pujiono mengayuh becaknya dengan upah yang tidak terlalu banyak. Dalam sehari, Pujiono hanya bisa mengantongi uang Rp 15 ribu. Itu pun tak menentu, kadang tidak ada sama sekali. Untuk mencukupi kebutuhan makan dan membayar kontrakan, Rusiawati membantu dengan menjadi kuli cuci dan berdagang bajubaju bekas. Jakarta memang tak selamanya menjanjikan. Pertaruhan nasib di Ibu Kota sulit dicapai tanpa ada bekal pendidikan dan keterampilan yang memadai. Dengan gontai Pujiono harus meninggalkan Jalan Jombang dan pindah ke kawasan Pondok Ranji hingga saat ini. Di jalan Alvani Raya RT 3/7 Pondok Ranji, Ciputat Timur, kini mereka menunggu takdir yang lebih baik. ●
REKENING ATAS NAMA DOMPET DHUAFA REPUBLIKA: ■ ZAKAT ● BRI Syariah: 701-31-16-3333.1 ● BSM: 004.001234.1 ● Bank Danamon Syariah: 9811000911 ● Bank Mandiri Pd. Indah : 101.0098300997 ● BII Syariah : 2-700-000003 ● BNI Fatmawati: 000.530.2291 ● Bank Muamalat Ind.: 301.00155.15 ■ INFAK/SEDEKAH ● BRI Syariah:701.31.16.4444.9 ● BSM: 004.0010004 ● Bank Danamon Syariah:9811000511 ● Bank Muamalat Ind.: 304.000.8010 ● BNI Syariah: 009.153.9002 ● Bank Mandiri: 101.0081050633 ■ WAKAF ● BNI Syariah: 009.153.8995 ● BII Syariah Platinum : 2-702-00005-0 ● Danamon Syariah : 981101543 ● Syariah Mega Ind. : 001-0002-0000-9806
KONSULTASI IBADAH: email:
[email protected] telp 021 7416050 ext 140
internasional Berlusconi tak Ambil Pusing
2008, 13/14 April Menang mayoritas di pemilu parlemen.
erdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, terancam menjalani proses pengadilan akibat skandalnya dengan seorang wanita di bawah umur. Namun, Berlusconi tampaknya tak ambil pusing dalam hal ini, demikian diulas laman Calgary Herald, Kamis (17/2). Seorang hakim di Milan memutuskan bahwa Berlusconi harus diadili akibat aksinya ini. Jaksa menginvestigasi bahwa ia telah membayar gadis Maroko, Karima El Mahroug, yang biasa dipanggil Ruby. Saat itu, ia belum berusia 18 tahun sehingga masih tergolong di bawah umur. Bagi Italia, berhubungan intim dengan wanita di bawah umur dapat dijerat hukum pidana. Namun, Ruby tak sendirian. Investigasi ini melibatkan 14 wanita lainnya secara keseluruhan. Banyak di antara mereka tinggal di apartemen di luar Milan, yang konon dibayari oleh Berlusconi. ■ ap/yeyen rostiyani
P
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
11 Jan 2010 Berupaya memulihkan kekebalan hukum.
‘08
21 Mei Kabinet menyetujui peraturan baru terhadap kejahatan dan imigran ilegal.
5 April Mantan sekutunya, Gianfranco Fini, menuding Berlusconi memimpin Party of Freedom seperti raja.
22 Juli Hukum memungkinkan Berlusconi mendapat kekebalan dari pelaksaan hukuman.
15 Juli Memenangkan mosi tidak percaya.
30 Sep Memenangkan 342 dari 275 suara dalam mosi tidak percaya untuk mengakhiri masalah dengan Fini, namun ia tetap membutuhkan dukungan. 2 Nov Muncul laporan bahwa ia mengajak penari belasan tahun, Karima El Mahroug, hadir dalam pesta.
Juli Dituduh bersama pekerja seks komersial (PSK) seperti Patrizia D’ Addario dan lain-lain. Berlusconi berkata: Saya bukan seorang santo”. 7 Okt Mahkamah konstitusi memutuskan kekebalan Berlusconi bertentangan dengan konstitusi.
15 Nov Pendukung Fini menarik diri dari pemerintah.
pa yang akan dilakukan Amerika Serikat (AS) bila militer mereka berhasil menangkap Usamah bin Ladin? Masih ingat bukan, buron nomor wahid FBI dan dinas intelijen (CIA) itu. Pertanyaan berandai-andai itu mencuat lantaran sampai kini AS dan sekutunya tidak dapat mendeteksi secara pasti keberadaan Usamah. Keberadaan pria warga Arab Saudi itu telah menjadi salah satu pokok pembahasan para petinggi pemerintahan Obama, baik di Gedung Putih maupun di Capitol Hill. Hanya saja, sampai kini Usamah masih diyakini berada di Pakistan, meski informasi itu sulit dikonfirmasikan kebenarannya. Bertahun lamanya pemerintahan Obama berupaya menggiring para tersangka pelaku tindakan teror ke meja hijau. Saat melakukan dengar pendapat bersama Senat, Direktur CIA, Leon Panetta, menyatakan, pemerintahan Obama kemungkinan akan membawa Usamah ke penjara Guantanamo di Kuba. Alasannya, sesuai aturan di AS, Usamah tidak akan pernah dipenjara di daratan AS yang akan mengadilinya dengan sistem pengadilan perdata. Selain itu, Kongres AS tahun lalu telah memerintahkan agar tidak ada dana dari pemerintah federal yang digunakan untuk mengirim tahanan dari Teluk Guantanamo ke daratan AS. Apabila pernyataan Panetta itu benar, Obama akan menggunakan kebijakan yang pernah ditempuh pemerintahan mantan presiden
2011, 15 Feb Hakim memerintahkan Berlusconi diadili pada 6 April terkait hubungan pribadinya dengan sejumlah wanita belia.
Photo: Reuters/Dario Pignatelli
CIA tak memeriksa keakuratan informasi terkait senjata pemusnah massal Irak. LONDON — Mantan menteri luar negeri Amerika Serikat (AS), Colin Powell, menuntut penjelasan dari dinas intelijen AS (CIA) dan Pentagon mengapa mereka menyampaikan informasi tak akurat tentang kepemilikan senjata pemusnah massal oleh Irak. Informasi dari kedua lembaga itu menjadi kunci bagi langkah AS menginvasi Irak. Saat berbicara di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 5 Februari 2003, Powell ju-
ga mengutip informasi intelijen yang sama sebagai argumen bagi AS melakukan invasi. Informasi yang diperoleh CIA didasarkan pada pernyataan warga Irak yang membelot bernama Rafid Ahmed Alwan al-Janabi, bernama sandi Curveball. Namun akhirnya, Janabi mengungkapkan kepada Guardian bahwa apa yang ia ungkapkan soal senjata pemusnah massal merupakan kebohongan. “Bertahun-tahun kemudian diketahui bahwa informasi dari sumber yang disebut Curveball benar-benar tak dapat dipercaya,” kata Powell seperti dikutip Guardian, Rabu (16/2). Menurut Powell, CIA dan badan intelijen pertahanan (DIA) harus segera memberikan penjelasan. Intinya, mengapa mereka tak mengetahui ketidakakuratan informasi tersebut hingga kemudian dimasukkan ke dalam la-
poran yang diserahkan ke kongres, presiden, dan dikutip dalam pidatonya di PBB. Saat berpidato di PBB, Powell menggambarkan Janabi sebagai insinyur kimia Irak yang mengawasi pabrik itu. Ia menegaskan pula, Janabi ada di fasilitas itu ketika proses pembuatan senjata biologi berlangsung. Janabi dinyatakan berada di lokasi ketika kecelakaan di salah satu fasilitas yang terjadi pada 1998. Semua pernyataan Powell berdasarkan informasi Janabi ke dinas intelijen Jerman (BND) dan kemudian informasi itu diteruskan ke CIA. Dalam keterangan kepada BND, Janabi mengklaim bahwa pada 2000 Irak memiliki senjata biologi yang diangkut dalam beberapa truk dan Irak juga mempunyai pabrik pembuat senjata itu. Sebenarnya, kebohongan Janabi telah lama diketahui BND.
Kala itu, BND bertemu Bassil Latif, mantan atasan Janabi di Military Industries Commission, Irak. Ia menampik klaim Janabi. Namun, BND terus menjalin kerja sama dengan Janabi. Powell mengaku menyesal atas peristiwa tersebut dan hal itu menjadi cacatan hitam bagi karier politiknya. Salah satu pejabat yang dianggapnya bertanggung jawab adalah George Tenet yang kemudian menjadi pimpinan CIA. Tenet dianggap lalai menelisik kebenaran informasi dari BND. Secara terpisah, Janabi menyambut baik permintaan Powell agar CIA memberikan penjelasan mengenai ihwal informasi senjata pemusnah massal itu. Menurut dia, pada 2000, BND mengetahui ia berbohong terkait keberadaan pabrik senjata biologi itu dari Bassil Latif.
✎ PERWAKILAN REPUBLIKA BANDUNG Jalan LL.RE. Martadinata No.126
Telepon: (022) 4204691
Leon Panetta
Oleh Hiru Muhammad
14 Des Lagi-lagi bertahan dalam mosi tidak percaya.
13 Des Dilarikan ke rumah sakit karena hidung dan gigi patah setelah diserang seorang pria yang terganggu mentalnya.
●
7 Nov Fini mendesak Berlusconi mundur.
Powell Tuntut Penjelasan CIA Hiru Muhammad
CIA: Bawa Usamah bin Ladin ke Guantanamo
29 Juli Berpisah koalisi dari Fini.
2009, 3 Mei Istrinya, Veronica mengajukan tuntutan cerai setelah sang suami hadir dalam pesta ulang tahun ke-18 seorang model, Noemi Letizia.
■ ed: ferry kisihandi
9
A
George W Bush yang pernah dikritiknya beberapa tahun lalu. Namun, sampai kini pernyataan Panetta itu belum mendapat persetujuan dari Gedung Putih. “Presiden tetap berkomitmen untuk menutup penjara Guantanamo karena kebijakan militer kami EVAN VUCCI/AP sudah jelas, masalah ini menjadi keamanan nasional AS. Saya tidak mau berspekulasi soal apa yang Anda ketahui atau apa yang akan terjadi bila Usamah tertangkap,” kata Jay Carney, wakil kepala bidang pers Gedung Putih. Jaksa Agung AS, Eric Holder, juga mengutarakan hal yang sama ketika diajukan pertanyaan tersebut. AS hanya berharap dapat menangkap Usamah dan menginterogasinya. Namun, dia tidak terlalu yakin bila orang nomor satu di Alqaidah itu akan ditangkap dalam keadaan hidup. Munculnya beragam jawaban dari pemerintahan Obama itu menunjukkan, setelah hampir 10 tahun tragedi 11 September 2001, belum jelas siapa dalangnya dan apa yang akan dilakukan bila tertangkap. Bahkan, sampai kini AS tidak menangkap seorang pun yang benar-benar terbukti terkait tragedi tersebut. Pernyataan Panetta itu disampaikan setelah muncul pertanyaan hipotesis dari anggota senat Partai Republik, Saxby Chambliss, soal kebijakan yang akan diambil Pemerintah AS bila berhasil menangkap Usamah dan wakilnya, Ayman al-Zawahiri. “Kami akan membawa mereka secepatnya ke kawasan militer di Bagram di Afghanistan untuk dimintai keterangan dan kemungkinan membawanya ke Guantanamo,” kata Panetta. Jika benar, berarti Usamah tak akan menjalani proses pengadilan seperti halnya para tahanan lain di Guantanamo. Terbayang bukan, teknik interogasi apa yang akan digunakan terhadap Usamah. ■ ap ed: yeyen rostiyani
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
8
Timur Tengah Terus 'Mendidih' 2 3
1
4
5 1,000 km
1
2
4
3
5
Sumber: Reuters
TONY MITCHELL/AP
MENUJU PUSAT KOTA
Iring-iringan kendaraan angkut lapis baja bergerak menunju monumen Pearl yang diduduki pengunjuk rasa antipemerintah, Rabu (16/2). Menjelang Kamis pagi, polisi menyerbu pengunjuk rasa. Yeyen Rostiyani
Demo masih terus berlanjut di beberapa negara. MANAMA –– Kawasan Timur Tengah terus bergolak hingga Kamis. Di Bahrain, total empat orang tewas dalam bentrok antara pengunjuk rasa dan aparat, Kamis (17/2). Sementara gelombang unjuk rasa juga digelar di Yaman dan menyentuh Libya. Massa juga berkumpul di Iran. Tank-tank dan kendaraan lapis baja militer terlihat di jalanan di Manama. Ini untuk pertama kalinya menandakan militer mulai turun tangan. Krisis yang berkepanjangan di Bahrain diyakini akan membuka pintu bagi benturan antara Arab dan lawan-lawannya di kawasan Teluk. Dinasti kerajaan Suni di Bahrain amat dekat dengan Arab Saudi dan rezim di negara Arab lainnya. Namun, kubu garis keras di Iran kerap terang-terangan menunjukkan dukungan terhadap mayoritas Syiah di Bahrain. Parlemen Bahrain–tanpa dihadiri kubu oposisi Syiah yang sedang melakukan boikot –– menggelar sidang darurat. Sementara di tengah kekacauan ini, banyak keluarga yang terceraiberai. Seorang pewarta foto AP melihat seorang anak yang kehilangan orang tuanya diamankan oleh polisi. Pemerintah mencoba mengirimkan pesan singkat di telepon genggam yang isinya, “Kemen-
terian Dalam Negeri memperingatkan seluruh warga tidak meninggalkan rumah masingmasing karena konflik politik di berbagai wilayah di Bahrain.” Uniknya, beberapa jam sebelum polisi menyerbu, para pengunjuk rasa terlihat penuh percaya diri. Mereka tampak menyesap teh, menyantap kiriman makanan, serta menghisap “shisha”. Pengunjuk rasa Bahrain ini memiliki dua tujuan utama. Yaitu, mendesak monarki yang Suni untuk melepaskan dominasi pospos penting di pemerintahan serta lebih memperhatikan nasib warga Syiah yang merasa didiskriminasi secara sistemik di negeri mungil ini. Namun, ketika protes dimulai, tuntutan pun meluas. Pengunjuk rasa menuntut pekerjaan dan perumahan yang lebih memadai, membebaskan seluruh tahanan politik, serta menghapuskan sistem yang menawarkan kewarganegaraan Bahrain bagi Muslim Suni dari kawasan Timur Tengah. Tuntutan bertambah yaitu untuk menghapuskan seluruh dinasti monarki yang memimpin Bahrain sekitar 200 tahun. Bahrain adalah sekutu penting bagi Amerika Serikat (AS). Negeri ini menjadi pangkalan bagi Armada ke-5 Angkatan Laut AS. Jatuhnya korban mulai Senin lalu telah mempermalukan Inggris dan AS.
Aksi massa di kawasan Unjuk rasa di Ibu Kota Yaman, Sanaa, mencederai sekurangnya 20 orang. Bentrok terjadi antara kubu pendukung dan antipemerintah. Keduanya saling melempar batu, demikian sumber yang dikutip CNN.
Bentrok tercetus ketika kubu antipemerintah ingin mencari tempat untuk berunjuk rasa. Ketika menuju Sanaa University, mereka menemukan pendukung pemerintah terlebih dulu ada di lokasi. CNN melaporkan jumlah pengunjuk rasa ini berkisar pada angka ratusan orang. Massa juga berkumpul di Teheran, Iran, Rabu lalu. Mereka mengantar iringan jenazah Sana Jaleh (26 tahun), mahasiswa yang tewas ditembak Senin lalu. Menurut pemerintah, penembak adalah anggota partai terlarang yang menentang pemerintah, People’s Mujahedeen Organiza-
TEL AVIV –– Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman mengancam serangan kepada Iran, terkait rencana pengiriman dua kapal perang Iran ke Terusan Suez, Kamis (17/2). Akibatnya, pasar bursa dunia terguncang dan harga Brent North Sea Crude sempat melejit untuk sementara waktu. Iran selama ini masih bungkam soal rencananya ini, demikian dikutip laman Antiwar. Menurut Lieberman, kapal perang Iran tersebut akan menuju Suriah dan akan berlabuh di sana selama setahun. Rencana Iran ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan, mengingat Suriah dan Iran bersahabat. Namun, ancaman Lieberman tampaknya ditanggapi serius di lantai bursa. Kabar tersebut telah memaksa terjadinya kenaikan harga minyak mentah pada sesi perdagangan dunia hingga di posisi 104 dolar AS per barelnya. “Kami meminta komunitas inter-
nasional untuk bersikap cepat atas provokasi Iran karena bertujuan mengacaukan keadaan di kawasan,” kata Lieberman. Sementara itu, Pemerintah Mesir tidak memperoleh pemberitahuan soal adanya dua kapal perang Angkatan Laut Iran yang melalui Terusan Suez. “Tidak ada kapal perang Iran yang melintasi terusan Suez dalam dua hari terakhir dan tidak ada rencana dalam beberapa hari ke depan,” kata Ahmed El Manakhy, direktur Transit dari Otoritas Terusan Suez (SCA) seperti dikutip CNN. Selama ini setiap kapal perang yang hendak melitasi Terusan Suez harus mengajukan pemberitahuan kepada Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri Mesir. Terusan yang dibangun tahun 1869 itu menjadi jalur pelayaran sipil maupun militer yang cukup strategis bagi banyak negara karena menghubungkan Benua Asia dan Eropa. Kapal dagang maupun militer tidak perlu lagi melalui kawasan Af-
tion of Iran. Klaim ini langsung ditampik oleh organisasi itu. Bentrok sempat terjadi di tengah prosesi pemakaman ini, yaitu antara kubu pendukung dan antipemerintah pada Rabu. Bagi Iran, protes yang menunjukkan dukungan pada Mesir dan Tunisia, Senin lalu, adalah yang terbesar sejak kerusuhan 2009. Sementara di Irak, tiga orang tewas dan puluhan orang lainnya cedera dalam demo di selatan Kut, Rabu. Pengunjuk rasa menuntut perbaikan pelayanan aparat. Mereka membakar sejumlah bangunan dan bentrok dengan polisi. ■ reuters/ap ed: yeyen rostiyani
Facebooker Ajak 'Hari Amarah' di Libya
Abdullah Sammy
TRIPOLI — Kalangan oposisi anti-Presiden Moamar Ghadafi menggelar aksi yang bertajuk Hari Amarah di Benghazi, Libya, Kamis (17/2). Aksi antipemerintah ini dimotori oleh kalangan Facebooker. Ini merupakan bentuk kelanjutan dari aksi demonstrasi yang berlangsung sejak Senin. Surat kabar nasional Libya, Seif al Islam memberitakan, aksi yang digalang oleh sekitar 10 ribu massa telah mengakibatkan bentrokan dengan massa proGhadafi. Akibatnya, puluhan peserta aksi menjadi korban luka. “Sudah 38 orang demonstran dirawat. Semuanya mengalami luka ringan,” kata Direktur rumah sakit Al Jala, Abdelkarim Gubeaili, seperti dikutip dari
Israel Ancam Perangi Iran Hiru Muhammad
5 km
rika Selatan yang lebih jauh dan menyedot biaya lebih besar. Terusan sepanjang 193 kilometer itu dikelola lembaga SCA milik Mesir. Menurut perjanjian internasional, jalur laut itu dapat digunakan saat perang maupun damai oleh kapal dagang maupun militer tanpa membedakan asal negara kapal itu. Militer Iran menyebutkan, kapal perang itu melakukan misi pelatihan melalui Teluk Aden sebelum menuju ke Laut Merah melalui Terusan Suez. Dalam misi itu, para pelaut Iran menjalani pelatihan untuk melindungi kapal kargo Iran maupun kapal tanker negara itu dari serangan perompak Somalia. Komandan Angkatan Luat Iran Admiral Habibollah Sayyari menyatakan, para kadet akan menjalani latihan untuk menghadapi perompak di laut. “Kami ingin meningkatkan kehadiran militer di perairan bebas dan melakukan konsolidasi damai dengan sejumlah negara di kawasan,” katanya. ■ ed: yeyen rostiyani
situs Asiaone. Selain bentrok dengan massa pro-Ghadafi, massa oposisi juga menghadapi barikade polisi dan tentara pemerintah. Surat kabar Seif al Islam mengklaim 10 orang petugas polisi telah menjadi korban. Media yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan pemerintah ini juga mengungkapkan, puluhan peserta aksi telah diamankan karena diduga memprovokasi massa. Aksi yang berlangsung di Libya merupakan eskalasi memanasnya peta politik di Afrika Utara. Massa anti-Ghadafi menjadikan Tunisia dan Mesir sebagai rujukan. Mereka menilai, Ghadafi telah menjalankan praktik politik otoriter dengan berkuasa selama lebih dari 40 tahun. Ghadafi sendiri telah memimpin Libya sejak tahun
1969—pemimpin terlama di jazirah Arab. Aksi yang berlangsung di Libya memantik perhatian dunia internasional. Uni Eropa lewat juru bicaranya Catherine Ashton meminta pada pemerintah Libya untuk membuka keran kebebasan masyarakat untuk berekspresi. “Kami juga menyerukan semua pihak untuk tenang dan menghindari jalan kekerasan,” kata Ashton. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris Alistair Burt mengatakan, Libya harus menghormati hak warganya untuk berkumpul dan menyatakan pendapat. Kekersan, kata dia, tidak akan menyelesaikan persoalan, melainkan menciptakan masalah baru. “Kami sangat menyayangkan tindakan penahanan kepada pihak yang menyerukan demon-
strasi dan yang menyuarakan pendapatnya di Mesia. Kami juga sangat menyesalkan adanya tindak kekerasan dalam aksi di Benghazi,” kata Burt. Unjuk rasa anti-Pemerintah Libya berawal dari aksi 1.000 orang di depan penjara Abu Salim, Tripoli. Massa yang umumnya keluarga dari tahanan yang tewas selama mendekam di penjara, menuntut pembebasan pengacara mereka, Fethi Tarbel. Aksi ini kemudian berkembang menjadi aksi antipemerintah. Teriakan anti-Ghadafi dan semangat reformasi disuarakan massa. Peserta aksi semakin besar setelah sejumlah mahasiswa dan kalangan Facebooker turut bergabung menuntut pergantian rezim—layaknya yang terjadi di Mesir dan Tunisia. ■ ed: yeyen rostiyani
Barak: IDF Siap Terjun di Lebanon
PIDATO NASRALLAH
BILAL HUSSEIN/AP
Para wanita pendukung Hizbullah mengibarkan bendera Lebanon, Tunisia, Mesir, dan bendera Hizbullah di Dahiyeh, Lebanon, Rabu (16/2). Mereka larut saat mendengarkan pidato pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Hiru Muhammad TEL AVIV –– Israel dan Hizbullah saling gertak dan kedua belah pihak siap berhadapan dalam sebuah peperangan. Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak saat berkunjung ke perbatasan Lebanon bersama
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel yang baru, Benny Gantz, menegaskan Israel siap berperang dengan Hizbullah. “Hizbullah pernah mengalami pukulan telak pada 2006, dan kami bisa datang lagi,” kata Barak yang menemui pasukan elite Israel di wi-
layah perbatasan seperti dikutip Haaretz, Selasa (15/2). Ia mengingatkan, saat ini upaya mewujudkan situasi tenang di perbatasan terus dilakukan, namun kemungkinan kondisinya tak selamanya demikian. Menurut dia, pasukan Hizbullah di seberang perbatasan terus akan mengintai. Maka, pasukan Israel harus terus tetap siaga. Sehari kemudian, Rabu (16/2), Hizbullah merespons kunjungan Barak ke perbatasan. Ia juga mengatakan, Hizbullah tetap siaga menghadapi kemungkinan perang dengan Israel. Hizbullah tak gentar dengan kekuatan Israel. “Pejabat dan jenderal Zionis, selamatkan kepala Anda,” kata pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Pesan Nasrallah melalui rekaman ini disampaikan dalam aksi massa menyambut kebebasan Mohammed Youssef Mansour atau Sami Chehab, salah satu petinggi Hizbullah yang baru saja bebas dari penjara Mesir. Nasrallah juga mengingatkan pasukan Hizbullah untuk mengantisipasi terjadinya kembali perang di Lebanon. Semua kekuatan harus disatukan. ■ ap ed: ferry kisihandi
pro kontra Dialog Debat Kusir asalahnya sederhana saja, tidak mungkin perbedaan akidah hidup dalam satu agama. Tidak mungkin seorang anak memiliki dua ibu kandung. Dalam agama apa pun, hal itu pasti menimbulkan konflik dan ini terbukti menimbulkan rangkaian bentrokan di tingkat akar rumput. Kedok Ahmadiyah itu terbuka sendiri dari ucapan amirnya di depan anggota DPR, Rabu (16/2) malam. Tapi, mereka keukeuh tidak mau keluar dari Islam meski memiliki nabi lain setelah Muhammad SAW yang menurut wahyu Allah SWT dalam Kitab Suci Alquran merupakan nabi terakhir. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Amidhan, menyatakan bahwa dialog dengan Ahmadiyah untuk lahirnya saling pengertian sudah dilakukan sejak 80 tahun lalu. Ahmadiyah tidak berkutik, tapi tetap pada keyakinannya bahwa Mirza Ghulam Ahmad asal India adalah sang nabi dengan kitab sucinya Tazkirah. Dialog pun jadi debat kusir. Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi PKB, Abdul Kadir Karding, juga menuntut Ahmadiyah untuk mematuhi Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri. Di satu sisi, SKB itu melarang Ahmadiyah untuk menyebarluaskan ajarannya di Indonesia, di sisi lain untuk mencegah masyarakat melakukan kekerasan terhadap jemaat Ahmadiyah. Ini supaya tidak terulang peristiwa bentrokan yang memakan korban.
M
Oleh Rosyid Nurul Hakim Apakah dialog dengan Ahmadiyah sulit dilakukan kalau menyangkut perbedaan akidah? Kalau mau berdialognya secara ilmiah, itu bisa. Tapi, siapa yang menjadi moderator dan pegangannya apa? Tentu pegangannya bukan debat kusir, tapi harus bersandarkan pada ayat Alquran dan Sunah Nabi. Apa landasan Islam untuk membantah Ahmadiyah? Di dalam Alquran, Muhammad adalah nabi terakhir. Tapi, dia tadi malam (di DPR) masih mengakui Mirza Gulam itu nabi (setelah Muhammad). Dia bilang tidak mengacak-acak Alquran. Tapi, kita ada ratusan bukti bahwa mereka mengacak-acak Alquran. Misalnya, Muhammad jadi Ahmad, lalu bukan turun dari Makkah, tapi di tempat mereka itu (India). Mereka juga menganggap kita ini kafir. Mereka tidak mau berimam shalat dengan kita. Ada laporan kalau kita shalat di masjid dia, bekas kita dipel karena dianggap najis. Lalu, MUI juga memfatwakan Ahmadiyah kafir? Fatwa MUI tidak bediri sendiri. MUI dua kali membuat fatwa soal Ahmadiyah. Pertama, pada 1980 oleh Buya Hamka. Kedua, pada 2005 di Musyawarah Nasional (Munas) MUI bahwa Ahmadiyah itu sesat dan menyesatkan dan di luar Islam. Buya Hamka juga begitu statementnya. Pada 2009, Muhammadiyah mengatakan (Ahmadiyah) itu kafir. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada 1985 menyatakan, Ahmadiyah menyimpang. Di dunia internasional, Rabitah Alam Islami lebih dulu menyatakan Ahmadiyah tidak masuk dalam Islam. Makanya, para pengikutnya tidak boleh masuk Tanah Suci, tidak boleh naik haji. Kemudian, Organisasi Konferensi Islam (OKI) menyatakan hal yang sama, melarang. Jadi, bukan karena fatwa MUI saja.
Tanpa fatwa MUI pun larangan itu sudah jadi fatwa dunia. Tapi, mereka selalu menuding fatwa MUI. Mereka juga menuding fatwa MUI memicu kekerasan terhadap Ahmadiyah? Sebenarnya bukan karena ada fatwa MUI lalu ada tindak kekerasan. Kekerasan itu hal yang lain. Ada sebabnya yang harus dicari. Dan, kekerasan atas nama apa saja, itu ada hukumannya. Jadi, maksud dari fatwa itu bukan menyuruh tindak kekerasan, tapi menyadarkan umat. Agar mereka mengetahui aliran ini sesat menyesatkan dan tidak terjebak masuk ke Ahmadiyah. Mereka yang di dalam bisa keluar kembali pada ajaran (Islam) yang benar. Bagaimana MUI menyikapi Ahmadiyah setelah terjadinya peristiwa bentrokan di Cikeusik? Pemerintah sudah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri. SKB itu tidak ujug-ujug keluar. Sebelumnya ada pernyataan 12 butir dari kalangan Ahmadiyah di depan Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) bahwa dia itu tidak seperti yang diwacanakan, dia tetap mengakui Muhammad sebagai nabi, dia tidak mengakui Mirza sebagai nabi dan sebagainya. Tapi di lapangan ternyata mereka melanggar. Jadi, waktu di depan Bakorpakem mereka menggunakan metode taqiyya—orang boleh bohong untuk mempertahankan keyakinannya. Nah, karena itu dilanggar, lalu dievaluasi dengan penelitian yang fair oleh Departeman Agama, dikeluarkanlah SKB Tiga Menteri.
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
10
KH AMIDHAN, KETUA MUI
Ahmadiyah Juga Anggap Kita Kafir Kedua, begitu juga pada masyarakat, diwanti-wanti (diperingatkan keras) tidak boleh ada penganiayaan atau kekerasan kepada Ahmadiyah. Ancamannya juga Pasal 156 KUHP. Jadi sebenarnya, SKB ini masih baik. Tapi, mengapa terjadi bentrokan seperti di Cikeusik (Pandeglang, Banten), tentu ada sesuatu di sana. Ternyata, Ahmadiyah tidak manaati SKB itu. Sudah saatnya pemerintah bertindak tegas? Itu yang saya harapkan. Siapa saja yang melanggar SKB, hukum harus ditegakkan. Ahmadiyah itu melanggar, tapi didiamkan. Bagaimana dengan permintaan agar Ahmadiyah menjadi agama tersendiri? Itu permintaan kita dari dulu. Tapi, mereka tidak mau keluar dari Islam. SKB sebenarnya adalah jalan tengah. Kalau SKB tidak berjalan, tentu saja yang lebih adem sebenarnya menjadi agama tersendiri. Seperti di Pakistan, mereka tidak boleh memakai simbol keislaman. Mereka boleh ada bangunan seperti masjid, tapi namanya tidak masjid, bisa kuil, temple, atau apalah. Cara kedua, kalau hukum mau dijalankan, ya harus dibubarkan. Tapi, membubarkannya harus melalui Pengadilan Negeri seperti di Paksitan atau di sana justru Supreme Court atau Mahkamah Agung (MA) yang melarang. Jadi, sekarang ini menurut saya solusinya dua tadi itu: Agama tersendiri atau dibubarkan. Kemudian, SKB harus ditingkatkan menjadi UndangUndang Kerukunan Umat Beragama. Dengan begitu, pengawasannya lebih ketat, termasuk pendirian tempat ibadah dan bantuan asing. Apa yang Anda tahu tentang sejarah kemunculan Ahmadiyah di Cikeusik? Hadir sejak 1992 dan telah diusir.
Tapi pada 1994 datang lagi. Pada 2008, yang namanya Ismail Suparman, kembali, bahkan dengan istri yang dari Filipina itu. Pada 2009 terjadi lagi, diingatkan lagi. Pada November 2010, terjadi dialog. Mereka diminta keluar.
Peristiwa itu terekam dengan baik oleh video salah seorang pengikut Ahmadiyah? Maksudnya mungkin untuk menunjukkan adanya tindak kekerasan terhadap Ahmadiyah. Itu juga jadi modal mereka disiarkan ke dunia.
Jadi ada reaksi spontan dari masyarakat setempat? Desa itu terpencil betul, kira-kira 4-5 jam dari Kota Pandeglang. Jadi, kalau ada aliran sempalan, masyarakat geger. Lalu, terjadilah peristiwa 5 Februari itu. Ketika itu Suparman sudah dievakuasi ke Pandegalang. Artinya, dia diminta jangan lagi menyiarkan Ahmadiyah. Tapi, pada Subuh 6 Februari, datang dua buah mobil, satu Toyota Innova, yang satu lagi apalah (Suzuki APV—Red). Masyarakat mengamatinya. Mereka lihat ada yang membawa berkarung-karung batu, senjata tajam, samurai. Jumlahnya 18 orang (menurut Komnas HAM 17 orang). Mereka dari luar (Jakarta dan Bogor). Ini memancing. Sembilan orang warga mendatangi mereka supaya pergi. Tapi, mereka mungkin sudah siap perang. Mereka akan mempertahankan sampai titik darah penghabisan. Setelah sembilan warga itu pulang, mereka unjuk kekuatan, seperti debus. Ini memancing masyarakat Banten. Akhirnya, bukan soal agama lagi, tapi gengsi jawara di sana. Yang memulai itu pun mereka, Ahmadiyah. Jadilah bentrokan.
Apa harapan Anda dalam penanganan kasus Cikeusik? Karena sampai timbul korban tewas, kita sangat menyesalkannya. Kasus ini kita serahkan kepada polisi. Penelitian DPR dan MUI menjadi second opinion agar penyelidikan, peradilan, betul-betul objektif. Kedua belah pihak itu ada aktor intelektualnya, entah siapa. Ahmadiyah, mereka punya bantuan dari LSM internasional dan dalam negeri. Dari warga saya tidak tahu. Itu domain polisi untuk menyelidiki. Hukum harus ditegakkan terhadap kedua belah pihak. n ed: asep nur zaman
Tapi tidak efektif juga? SKB itu bagai pisau bermata dua. Pertama, melarang Ahmadiyah menyiarkan agamanya kepada orang lain, kecuali di intern mereka. Jadi, kalau berinteraksi dengan masyarakat, itu tidak boleh. Kalau mereka tetap melanggar, bisa dijerat Pasal 156 KUHP dengan ancaman penjara lima tahun.
DOK REP
ABDUL KADIR KARDING, KETUA KOMISI VIII DPR
Pemerintah dalam Dilema Oleh Rosyid Nurul Hakim Bagaimana dengan tuntutan kebebasan beragama yang dilontarkan Ahmadiyah dalam diskusi dengan DPR, Rabu (16/2) malam? Secara umum, itu iya. Tetapi, Ahmadiyah harus juga mematuhi Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri. SKB itu melarang untuk menyebarkan ajaran mereka. Sekaligus bagi masyarakat, dilarang melakukan kekerasan. Itu kan kesepakatan negara dan Ahmadiyah. Kemudian, Ahmadiyah tidak boleh eksklusif. Harus sosialisasi dengan masyarakat sekitar. Lalu, masyarakat juga harus disiapkan untuk menerima perbedaan. Untuk menangani masalah ini harus dilakukan secara komprehensif dan menyeluruh. Bisa mungkin dengan adanya kurikulum multikulturalisme, pluralisme. Lalu, harus ada contoh dari tokoh masyarakat, bagaimana hidup berdampingan. Kemudian, harus ada penegakan hukum. Apa tindak lanjut dari rapat dengar pendapat itu? Kita harus melakukan langkahlangkah. Bisa berupa usulan dalam rangka mengayakan undangundang (kerukunan umat beragama—Red) yang akan dibentuk. Bisa juga rekomendasi ke pemerintah atau lembaga terkait untuk penyelesaian kasus. Kita langsung mencari solusi, apa yang bisa dilakukan. DOK PRI
Solusi apa yang harus diambil untuk mengatasi permasalahan Ahmadiyah ini? Dialog dan jalankan itu SKB Tiga Menteri. Untuk SKB, pasti nanti didorong untuk ditingkatkan menjadi undang-undang. Upaya membentuk undang-undang tentang kerukunan umat beragama itu sudah sampai di mana? Sudah diusulkan di Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2010-2011. Kita masih butuh banyak masukan. Kita ingin undang-undang ini bisa memayungi orang banyak. Untuk dialog soal Ahmadiyah, bentuknya macam apa dan siapa yang menjadi penengah supaya tidak menjadi debat kusir? Dialog yang terjadi selama ini memang tidak efektif. Seharusnya segala sesuatu dicari titik persinggungannya. Mana bagian yang sama dan mana yang beda. Yang beda ya sepakat itu adalah perbedaan. Dalam dialog itu juga bisa ada lobi. Kalau selama ini sangat elitis, formal. Dialog yang harus dibangun ke depan, mengatasi masalah dengan suasana yang cair dan sampai akar rumput. Dialog yang mampu mendorong pemahaman yang lebih baik. Ini kan ada kelompok yang memiliki pemahaman relatif keras terhadap keadaan. Yang seperti ini perlu diajak dialog, dalam konteks Ahmadiyah tidak boleh menyosialisasikan ajarannya. Untuk dialog itu, Departemen Agama harus turun
tangan. Bisa juga, dalam rangka mencari solusi jangka pendek, melibatkan tokoh masyarakat atau DPR. Apakah DPR akan membuka dialog lagi dengan Ahmadiyah atau dengan pihak lainnya? Dialog lanjutan saya kira akan ada kalau melihat masih dibutuhkan dan memungkinkan ada ruang, ada titik di mana kita optimistis untuk mencari solusinya. Bagaimana seharusnya sikap tegas pemerintah dalam menangani masalah ini? Kalau dalam konteks kejadian terakhir ini, pemerintah harus lebih tegas menangkap semua yang terbukti (terlibat bentrok). Tidak boleh ada yang dibeda-bedakan, semua harus ditangkap. Tapi, kalau melihat lebih jauh, pasti pemerintah dilematis. Menyelesaikan masalah itu tidak gampang. Membubarkan bukan pekerjaan mudah. Ini menyangkut persepsi internasional, lalu konstitusi kita bagaimana. Kalau dibubarkan, kalau mereka ingin shalat, harus di mana, karena tidak mungkin di masjid. Kalau menikah pakai hukum mana? Selama ini kan pakai hukum Islam. Tentang warisnya bagaimana? Banyak permasalahan teknis yang dihadapi. Penyelesaiannya harus wise, bisa melalui dialog. Lalu, diatur dalam undang-undang. Namun untuk sementara ini, SKB itu dijalankan dulu. SKB itu disosialisasikan agar tidak terjadi kekerasan. n ed: asep nur zaman
publik
ITB Digegerkan Vandalisme dan Pajangan Kepala Babi Maman Sudiaman
ITB merasa tidak punya konflik dengan pihak luar. BANDUNG — Institut Teknologi Bandung (ITB) gempar. Dalam dua hari terakhir kemarin, kampus legendaris itu dihebohkan oleh aksi vandalisme. Sejumlah titik mengalami perusakan dan satu kepala babi digantung di tiang besi yang melintang di tengah-tengah kolam kampus tersebut. Peristiwa ‘teror’ itu diperkirakan berlangsung sejak Selasa (15/2) malam hingga Rabu (16/2) pagi. Kepala babi yang sudah dibakar ditemukan pada Rabu pagi, namun menjelang siang sudah menghilang tanpa bekas.
Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung, Jawa Barat, menerjunkan 10 anggota tim identifikasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (17/2). Mereka menyelidiki jejak aksi pembakaran di empat titik kampus, yaitu Laboratorium Teknik (Labtek) V lantai 2 depan lift, toilet lantai 1 di Labtek VIII, belakang Laboratorium Komputer (Comlabs) dekat saluran AC, dan kamar mandi TVST, serta kebakaran kecil pada tong-tong sampah kampus. Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Jaya Subiyanto didampingi Kasubag Humas Kompol Endang Tri Wahyu Utami, ikut datang dan melakukan pertemuan tertutup di Fakultas Teknologi Industri. Subiyanto mendengar kabar bahwa kepala babi yang digantung merupakan bagian dari acara mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan
PENGUSIRAN......................................................................... dari hlm 1 Belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Bahrain terkait insiden ini. Namun, pihak rumah sakit di Manama memastikan, jumlah korban yang dirawat mencapai puluhan. Mereka umumnya mengalami luka di kepala, patah tangan, dan sesak nafas akibat gas air mata. Pascabentrokan berdarah ini, petugas keamanan Bahrain pun langsung bersiaga di sejumlah tempat. Tak pelak, negeri pulau kecil di Teluk Persia ini ibarat terkunci oleh barikade tentara. Kawat berduri bahkan melintang di Pearl Square yang sebelumnya menjadi pusat aksi. Tank dan kendaraan lapis baja pun bersiaga di pusat kota. Seorang pengunjuk rasa antipemerintahan Jafar mengatakan, aksi polisi dan tentara terjadi tiba-tiba. “Mereka menyerang tenda-tenda kami, memukuli kami dengan tongkat. Polisi yang berjajar di atas jembatan menembakan gas air mata,’’ ujar pelajar berusia 17 tahun itu. Kesaksian yang sama diutarakan Mahmoud Mansouri, seorang pengunjuk rasa. Menurutnya, polisi tidak
memedulikan jika dalam aksi massa terdapat wanita dan anak-anak. “Kami berteriak damai. Tapi, mereka tidak peduli. Mereka terus merangsek dan meratakan tenda pengunjuk rasa,” ujarnya. Pemerintah Amerika Serikat yang sebelumnya lebih banyak diam terkait adanya pangkalan angkatan lautnya di Bahrain pun akhirnya angkat suara. Amerika merasa prihatin atas aksi berdarah yang terjadi di Pearl Square. Gedung Putih pun meminta agar konflik di Bahrain diselesaikan lewat perundingan. Aksi massa di Bahrain berawal dari tuntutan warga yang menghendaki perbaikan perekonomian. Tuntutan pun berkembang pada aksi untuk menjatuhkan Perdana Menteri Sheikh Khalifa bin Salman al-Khalifa. Khalifa yang telah berkuasa sejak 1971 dikenal sebagai salah satu sekutu AS di Timur Tengah. Mayoritas penduduk Bahrain menganut aliran Syiah, sedangkan Khalifa dan keluarga kerajaan menganut aliran Suni. Perbedaan ini menjadi salah satu
DEDEN GUNAKAN.............................................................. dari hlm 1 ketika dihubungi Republika beberapa hari lalu. Zafrullah juga mengatakan bahwa dia tidak begitu dekat dengan Deden. Dia malah meminta Republika untuk menanyakan informasi terbaru mengenai Deden kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Alasannya, segala sesuatu terkait Deden sudah diserahkan ke LBH. Direktur LBH Nurkolis Hidayat membenarkan pihaknya diserahi wewenang memberi pendampingan hukum bagi jemaat Ahmadiyah
52
11
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
yang terlibat insiden Cikeusik, termasuk Deden. Tapi, dia sama sekali tak tahu kondisi terkini Deden karena di luar urusan hukum bukan tanggung jawabnya. “Tanya teman-teman Ahmadiyah,” ujarnya. Usai bentrokan, Deden dikabarkan terluka parah. Semula, polisi membawanya ke rumah sakit Pandeglang. Namun, lantaran kondisinya kritis, dia kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta. Humas RSPP Titi Wah-
JK: BUBARKAN.................................................................. dari hlm 1
Desain (FSRD) ITB. “Untuk pelaku, kami belum bisa memberi penjelasan, apakah kedua kejadian ini dilakukan pihak yang sama atau bukan, karena masih dalam penyelidikan,” tutur Subiyanto.
Direktur Humas ITB Marlia Singgih menyatakan, kejadian pembakaran fasilitas kampus dan kepala babi yang digantung masih belum jelas pelaku dan motifnya, meski beredar isu bahwa itu ulah mahasiswa seni rupa (SR). “Katanya begitu, ada pesta barbekyu (daging panggang) mahasiswa SR yang sedang merayakan sebuah acara. Makanya saya akan minta keterangan ke pimpinan FSRD ITB,” katanya. Tidak ada pesan khusus yang ditinggalkan si pelaku. “Jadi, kami belum bisa menangkap apa maksud dari kejadian ini. Saat ini dalam penyelidikan polisi dan tim Keamanan, Keselamatan, Ketertiban Lingkungan (K3L) ITB,” kata Marlia. Terkait indikasi pelaku pembakaran, Marlia mengatakan, pihak ITB tidak memiliki konflik apa pun
pemantik aksi. Massa menilai, Khalifa mencoba menjadikan Bahrain sebagai wilayah Suni dengan membuka pintu bagi imigran beraliran Suni. Sebaliknya, sejumlah pihak di Bahrain menuding Iran di balik aksi massa warga Syiah. Situasi Bahrain menambah panas eskalasi politik kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. Situasi yang sama juga melanda Yaman, Libya, Aljazair, dan Iran. Direktur Eksekutif Institut Kajian Kebijakan Publik dan Pembangunan di London Nafeez Mosaddeq Ahmed mengatakan, krisis di sejumlah wilayah Arab terjadi akibat akumulasi konflik politik serta tuntutan ekonomi. “Wilayah Arab terdiri atas 6,3 persen penduduk dunia. Tapi hanya 1,4 persen yang mendapatkan pasokan air segar,” tulis Ahmed dalam analisis di International Herald Tribune. Dia mencatat, 12 dari 15 negeri di jazirah Arab masuk kategori sebagai wilayah langka sumber daya air, yakni Aljazair, Libya, Tunisia, Yordania, Qatar, Arab Saudi, Yaman, Oman, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Israel, dan Palestina. Kurangnya pasokan air
bersih telah menghambat produksi pertanian. Padahal, pertumbuhan penduduk di kawasan ini tergolong cepat, yang menuntut pasokan hasil pertanian yang cukup. “Departemen Pertanian Inggris telah memproyeksikan bahwa pada 2030 penduduk Timur Tengah akan meningkat 132 persen dengan wilayah Sahara Afrika mendominasi angka pertumbuhan sebanyak 81 persen. Ini akan menghasilkan gejala yang belum pernah terjadi sebelumnya yakni ledakan angka kelahiran dan bayi,” kata Ahmed. Fenomena tersebut, menurut Ahmed, mulai dirasakan sejumlah negara Arab, dengan angka umur penduduk yang berbeda jauh antara golongan pekerja dan pemuda. Saat ini sepertiga dari penduduk Arab berada pada kisaran umur di bawah 15 tahun. Kesenjangan yang membuat pelik pada isu tenaga kerja. “Inilah yang memantik timbulnya krisis karena kesenjangan umur produktif dan konsumtif,” katanya. Ketahanan air dan krisis kependudukan inilah yang dinilai Ahmed berpotensi memantik konflik politik yang lebih besar. Tak hanya
di dalam negara, dia khawatir konflik akan merembet ke dalam kawasan yang melibatkan sejumlah negara. Di Libya, sedikitnya empat orang tewas dilaporkan dalam aksi pembubaran demonstran oleh aparat keamanan. Menurut situs milik organisasi HAM Libya di London, kerusuhan pecah di al-Baida, kota di bagian timur Libya. Massa memprotes pemimpin Libya Moamar Ghadafi yang sudah lebih dari 40 tahun berkuasa untuk membuka pintu reformasi. Ghadafi yang berkuasa sejak 1969 menjadi pemimpin terlama di Afrika Utara dan Timur Tengah. “Pasukan keamanan dengan bantuan Komite Revolusioner menggunakan peluru tajam untuk membubarkan massa. Empat orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka,” demikian siaran pers Libya Watch. Sejauh ini, laporan korban tewas itu belum bisa dikonfirmasi kepada Pemerintah Libya. Namun, Harian Quryna memberitakan, satu orang tewas dalam bentrok antara pasukan keamanan dan demonstran di Benghazi. ■ ap/siwi tri puji ed: rahmad budi harto
pimpin Amir Nasional Abdul Basit. Ketua Komisi VIII Abdul Kadir Karding me ngatakan, DPR ingin menyusun rekomendasi bagi penyelesaian konflik antara jemaat Ahmadiyah dan masyarakat. Rekomendasi itu, ungkap Karding, bisa diberikan langsung kepada pemerintah maupun berupa pembuatan atau revisi undang-undang yang terkait dengan masalah Ahmadiyah. Komisi VIII juga akan memanggil Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah tokoh seperti JK dan mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah Azyumardi Azra, Kamis (17/2) malam sebagai bagian dari rangkaian dialog. Menurut Karding, dialog seperti itu penting untuk mencari titik temu di antara pihak-pihak yang masih memiliki perbedaan pandangan soal Ahmadiyah. Dia menambahkan, kekerasan atas nama agama tidak bisa dibenarkan dan Komisi VIII tak menginginkan hal serupa terulang di masa mendatang. “Bukan masalah membubarkan atau tidak membubarkan (Ahmadiyah),” sergah Karding. Komisi VIII pun sepakat untuk membentuk panitia kerja (panja) untuk menyelidiki kasus kekerasan yang melibatkan jemaat Ahmadiyah dan kelompok masyarakat. Anggota Komisi VIII Hasrul Azwar menyatakan, panja akan bekerja dengan meminta keterangan beberapa pihak yang terkait dengan masalah Ahmadiyah. “Itu hanya untuk mengumpulkan informasi saja,” katanya. Juru bicara JAI Zafrullah Ahmad Pontoh mengatakan, pihaknya membuka diri untuk melakukan dialog dengan berbagai kalangan masyarakat seperti diminta Komisi VIII DPR. “Kita melihat banyak yang mengusulkan untuk dibuka dialog. Kalau kami mengapresiasi itu,” ujarnya. Zafrullah mengatakan, masalah pemahaman dan penafsiran agama tidak bisa dijawab dengan kata ‘ya’ dan ‘tidak’, tetapi harus dibicarakan dalam sebuah dialog. Dialog ini, lanjutnya, bisa dirancang secara elegan antara Ahmadiyah dan berbagai kalangan atau dengan difasilitasi DPR. Peneliti Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS) Adian Husaini meminta pemerintah bersikap tegas terhadap Ahmadiyah. SKB Tiga Menteri perlu dinaik-
yuni mengungkapkan, Deden masuk ke RSPP pada Ahad (6/2) malam. Deden kemudian menjalani operasi di ruang bedah dan dirawat di kamar bernomor 427. Namun, dengan luka separah itu, Deden ternyata hanya dirawat selama tiga malam di RSPP. Titi mengatakan, Deden keluar dari RSPP pada Kamis (10/2). Dia tak bisa mengungkapkan kondisi terakhir Deden saat meninggalkan RSPP karena tak mengetahuinya. “Itu wewenang dokter,” kilah Titi. Berdasarkan keterangan dari bagian informasi RSPP,
selama dirawat, anggota Ahmadiyah ini menggunakan nama Deden Darmawan dan beralamat di Vila Galaksi Bekasi, Jawa Barat. Deden keluar dari RSPP dengan dijemput keluarganya. Republika berhasil mendapatkan nomor ponsel Deden. Sayangnya, dia tak mau mengangkat ponselnya ketika dihubungi. Namun, dia menjawab pesan singkat yang dilayangkan Republika. Melalui pesan itu, Deden mengaku menjalani rawat jalan untuk menyembuhkan tangan kanannya yang nyaris putus. “Nanti saja yah, saya nyaris lemah,” kata Deden.
Juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman mempunyai informasi bahwa Deden sebelumnya juga sempat terlibat dalam bentrokan antara jemaat Ahmadiyah dan warga di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Kala itu, menurut Munarman, jemaat Ahmadiyah juga memancing amarah warga dengan berusaha merebut surat penyegelan terhadap masjid Ahmadiyah. “Deden yang mewakili Ahmadiyah berdialog dengan aparat pemerintah kabupaten,” ungkap Munarman.
Melihat fakta itu, Munarwan lantas curiga pada sosok Deden. Bahkan, dia mencium adanya keterkaitan Deden dengan intelijen asing. Alasannya, setiap insiden yang melibatkan Deden mempunyai pola yang sama. “Ada seseorang yang khusus ditugaskan melakukan dokumentasi, baik dalam kejadian Cikeusik maupun Manis Lor,” paparnya. Tim investigasi insiden Cikeusik dari Komnas HAM pun hingga kini belum bisa menemui Deden. Wakil Ketua Komnas HAM yang ikut menyelidiki rusuh ini, Ridha Saleh, membenarkan bahwa
Ada pesta barbekyu
Kami belum bisa menangkap apa maksud dari kejadian ini. Secara moral ini merugikan.
Marlina Singgih Humas ITB
Aku menyeringai. Perasaan bahagia dan kepala berdenyut, membuatku tak mampu berpikir. Biarlah. Aku toh berhak mendapatkan kebahagiaan ini, bukan? Setelah rangkaian perjalanan yang panjang dan menyesakkan itu. Mendengar kata Seremban, Madjid berusaha berdiri. Terhuyung-huyung mencoba meraih bibir jendela. Ia menjulurkan kepalanya sambil tertawa lebar. Denyut di kepalaku mendadak berkurang drastis melihatnya. Aku pun tertawa lebar. Madjid menoleh ke arahku. Pucat bekas pingsan itu masih merona wajahnya, namun bibirnya terkembang lebar. Sambil terhuyung-huyung ia berjalan mendekatiku. Mencoba memelukku. Sayang, tubuh kami berdua agaknya masih terlampau lemah untuk harus merayakan kebahagiaan ini dengan sempurna. Tepat ketika kedua lengannya melingkar di punggungku dan lenganku melingkari punggungnya,
dengan pihak luar. Karena itu, ia sangat menyayangkan apabila kejadian ini benarbenar dilakukan oleh pihak yang sekadar iseng, apalagi internal kampus. “Merusak fasilitas umum termasuk tindakan tidak terpuji. Biasanya kami melakukan patroli setiap hari. Mungkin aksi ini dilakukan di saat patroli sedang tidak ada,” kata Marlia. Kerugian belum dihitung secara material. “Namun secara moral, ini merugikan karena membuat beberapa mahasiswa merasa terganggu. Tapi, sejauh ini aktivitas tetap berjalan seperti biasa,” Marlina menambahkan. Meski kejadian ini menghebohkan kampus, perkuliahan mahasiswa ITB kemarin terlihat berjalan normal, termasuk di sekitar lokasi yang terbakar dan bekas kepala babi tergantung. ■ mj25/mj26 ed: asep nur zaman
tubuh lemah kami tak kuasa menumpu beban kami berdua. Kami pun jatuh, sambil tetap saling berpelukan. Kami tertawa lebar. Zul yang menyaksikan adegan itu pun turut tertawa. Inilah tawaku yang pertama di negeri orang. “Kita akan berpisah di sini,” kata Zul tiba-tiba mengagetkan kami. Aku dan Madjid saling pandang. Kini denyut di kepalaku telah sirna sama sekali. Tubuh kami berdua pun mendadak kuat kembali. Lemah di sekujur tubuh kami tibatiba hilang begitu saja. Kami langsung berdiri tegak di hadapan Zul. Zul memandangi kami berdua, “Kusarankan kalian berdua untuk mendatangi Sutan Sulaeman. Baiklah kalian kuberi denah,” katanya sambil mengeluarkan buku tulis dan bolpoin dari dalam ranselnya. Ia mulai membuat garisgaris di sana, sambil terus berbicara memberi penjelasan pada
kami. “Kita di sini. Kalian harus naik kereta komuter. Dari Stasiun kalian hanya tinggal melangkah menuju Jalan Yam Tuan. Kira-kira begini denah jalan-jalannya. Di sepanjang jalan raya ini kalian akan banyak menjumpai kedai atau rumah makan, itu cirinya. Nah, rumah Sutan Sulaeman tiga blok dari sini. Ini. Ini. Ini. Tak sulit. Kalian hanya tinggal menelusuri jalan ini. Di ujung blok kedua ini ada masjid raya. Sebenarnya di sinipun kalian sudah bisa bertanya. Semua orang di sana pasti mengenal Sutan Sulaeman. Rumahnya memang tak jauh dari sini. Nah, ini ada simpang me …” Zul terus berbicara, terus mencoba memberi penjelasan pada kami, namun kami berdua masih belum sepenuhnya mampu mengendalikan perasaan kami. Aku dan Madjid hanya memandang Zul dengan tatap mata kosong. Lama. Kurasa cukup lama kejadian itu berlangsung. Cukup lama
kan menjadi keppres yang isinya membubarkan Ahmadiyah. “Permasalahannya tinggal keberanian dari pemerintah untuk membubarkan Ahmadiyah. Jelas di situ ada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh Ahmadiyah,” ujarnya. Adian menilai, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono takut dengan bayang-bayang opini internasional yang akan dikaitkan dengan HAM jika Ahmadiyah dibubarkan. Dia mengingatkan, persoalan Ahmadiyah tak terkait dengan kebebasan beragama, tetapi penyebaran aliran sesat. Ketua Umum Dapur Da’i Nusantara (Da’ina) Masrur Anhar menambahkan, di negara asalnya, yaitu India dan Pakistan, Ahmadiyah tidak menjadi bagian dari agama Islam. Ahmadiyah dimasukkan dalam kelompok non-Muslim minoritas. Jadi, kata dia, pemerintah harus membubarkan Ahmadiyah. Namun, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Djoko Suyanto mengatakan, penanganan masalah Ahmadiyah tidak sekadar dengan menerbitkan SKB Tiga Menteri. Sebab, ini menyangkut kepercayaan. Pemerintah juga mesti memperhatikan implementasi undang-undang yang meng-
Deden merupakan koordinator kamnas JAI. Informasi ini diperoleh Komnas HAM dari aparat polisi. Namun, Komnas perlu mengonfirmasikannya dahulu kepada JAI. Sementara itu, Mabes Polri menyebut Deden Darmawan alias Deden Sudjana sebagai Sekretaris Ahmadiyah (JAI) Pusat. Kamis (17/2), Direktur I Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Agung Sabar Santoso me ngatakan, Deden telah dijadikan tersangka dalam insiden Cikeusik. Agung berjanji akan menangkap Deden dalam 1x24 jam. ■ c42 ed: budi
Permasalahannya tinggal keberanian pemerintah membubarkan Ahmadiyah. Adian Husaini Peneliti INSISTS
atur kebebasan beragama. “Sehingga harus komprehensif, holistik, dan harus substantif,” ungkapnya. Oleh karena itu, Djoko melanjutkan, yang harus disepakati terlebih dahulu adalah tidak ada satu pun kelompok masyarakat atau organisasi yang boleh melakukan tindak kekerasan kepada kelompok lainnya. “Meski SKB ini bakal menjadi salah satu persoalan yang akan dibahas,” pungkasnya. ■ rahmat santosa basarah, s bowo pribadi ed: budi raharjo
raharjo
Zul berusaha memberikan penjelasan sambil mencoret-coret bukunya. Cukup lama mata kami hanya menatap kosong kawan kami yang baik hati itu, yang telah membantu kami membawa menuju tanah impian ini. “Sebenarnya kalian bisa ambil jalan yang ini,” Zul masih berusaha menjelaskan. Tatapan mata kami masih kosong. “Ini. Di sini. Rumahnya berpagar putih,” “Hendak pergi ke mana kau sekarang, Zul?” “Aku?” Zul mendadak berhenti dan memandangi kami berdua dengan mata sedikit menyipit, “Aku. Ada kerjaan yang harus kulakukan di sini.”
Bersambung
REPUBLIKA
JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
MAHAKA MEDIA
RUKO BERGAYA ARAB
jadwal
shalat Bandung -3 Mnt, Yogyakarta -14 Mnt, Semarang -14 Mnt, Surabaya -24 Mnt, Jambi + 13 Mnt, Padang +26 Mnt, Medan +33 Mnt. Makassar +8 Mnt.
Subuh
04.42
Zhuhur
12.10
Ashar
15.22
Maghrib
18.19
Isya
19.30
Seorang petugas menjelaskan kepada pengunjung mengenai maket rumah toko (ruko) dan pusat bisnis The Great Saladdin Square yang bernuansa Arab di Kota Depok, Jawa Barat, pekan lalu. Untuk memperkuat nuansa Arab modern, kompleks ruko ini dilengkapi 48 kubah berwarna emas dan 47 menara setinggi 25 meter.
Pengasuh: Ustaz Bachtiar Nasir
Waktu Shalat Malam Assalamualaikum Wr Wb Ustaz, saya punya beberapa pertanyaan: 1. Disebutkan bahwa shalat malam itu waktunya pada tengah malam atau dua pertiga malam terakhir. Jika sekarang ini waktu Subuh sekitar 04.25 WIB, maka tengah malam atau dua pertiga malam itu kira-kira jam berapa? 2. Jika sehabis shalat fardhu atau shalat sunah, kita membaca beberapa surah dalam Alquran yang kebetulan kita hafal seperti Juz Amma’, surah Yasin, atau al-Waqi’ah, apakah itu termasuk amalan/tuntunan sebagaimana kita dianjurkan untuk sering membaca Alquran? Mohon penjelasan, terima kasih. Budiman, Rawamangun, Jakarta Timur
Waalaikumsalam Wr Wb Yang utama shalat Tahajjud adalah di waktu pertengahan akhir malam. Sebagaimana diriwayatkan Amr bin Absah, aku bertanya, “Ya Rasulullah, bagian mana di malam hari yang paling didengarkan?” Rasulullah bersabda, “Pertengahan akhir malam, shalatlah sekehendakmu.” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi). Jika membagi malam dengan dua bagian, yang satu untuk tidur dan yang satu lagi untuk shalat, maka menempatkan waktu shalat di akhir malam tentu lebih baik, sebagaimana yang diriwayatkan Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW bersabda, “Allah tabaraka wata’ala turun di setiap malam ke langit dunia hingga di sepertiga akhir malam lalu berfirman, ‘Barang siapa berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, dan barang siapa meminta maka akan Aku berikan, dan barang siapa memohon ampun akan Aku ampuni.’’ (Muttafaq ‘alaih). Menurut Mazhab Hanafi dan Syafi’i, barang siapa yang membagi malamnya menjadi tiga bagian, sepertiga untuk shalat dan dua pertiganya untuk tidur, maka yang utama adalah menempatkan shalat di sepertiga yang tengah, ketimbang sepertiga yang awal atau yang akhir. Sebab, kebanyakan orang lalai di waktu itu, dan beribadah jauh lebih baik, serta sedikit pula orang yang shalat pada waktu tersebut. Sedangkan menurut Mazhab Maliki, shalat di sepertiga akhir malam lebih baik bagi yang terbiasa bangun pada waktu itu, sedangkan yang kesulitan sebaiknya di sepertiga awal sebagai bentuk kehati-hatian. Membaca Alquran setiap usai shalat adalah amalan yang baik, namun akan lebih baik lagi jika tilawah Alquran di pertengahan siang atau di pertengahan malam, bahkan mudawamah (memperbanyak) membaca Alquran jauh lebih baik lagi. Wallahu a’lam bish shawab.
Republika menerima pertanyaan dari pembaca. Pertanyaan dapat dikirim melalui e-mail ke
[email protected]
:: taaruf ::
Warga Banten Hadiri Zikir Akbar SERANG — Ribuan warga Banten yang datang dari delapan wilayah kabupaten/kota, menghadiri zikir akbar yang diselenggarakan Pemprov Banten di alun-alun barat Kota Serang, Kamis (17/2). Zikir akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Wakil Gubernur Banten HM Masduki, dan seluruh Muspida Banten. Zikir dan doa bersama dipimpin Ustaz Haryono, pimpinan Majelis Zikir Al-Maghfiroh. Dalam sambutannya, Gubernur Banten mengatakan, peringatan Maulid Nabi yang dilaksanakan dengan cara zikir dan doa bersama ini diharapkan menjadi sarana untuk menjaga kerukunan antarumat beragama ataupun antarumat seagama. n antara, ed: wachidah handasah
Lembaga penyetaraan diharapkan terbentuk tahun ini. JAKARTA — Pemerintah akan menyetarakan pondok pesantren (ponpes) dengan lembaga pendidikan umum. Dengan demikian, ijazah yang diperoleh alumni ponpes dapat diakui dan digunakan di lembaga pendidikan umum ataupun dunia kerja. Hal tersebut dikemukakan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh, Rabu (16/2). “Kalau dilihat pada Undang-Undang Sisdiknas, namanya pendidikan itu ada umum dan keagamaan dan masuk dalam rumah besar sistem pendidikan nasional. Akan tetapi, kenyataan di lapangan sering terjadi diskriminasi.”
Diskriminasi itu, menurutnya, terjadi ketika lulusan pesantren yang sudah bertahun-tahun mendapat pendidikan, tak bisa disetarakan dengan pendidikan umum. Hal ini terjadi karena pendidikan keagamaan belum memiliki standar atau standardisasi. “Kalau lulus pesantren tidak punya ijazah mau disetarakan dengan apa, SD, SMP, atau SMA?’’ katanya. Karena itu, pemerintah akan menyiapkan lembaga atau institusi penyetaraan. “Bahasa lainnya muadalah.” Ia optimistis, tahun ini lembaga penyetaraan akan terbentuk dan tahun ini pula bisa dilaksanakan. “Saat ini kita akan membicarakan dengan Kementerian Agama (Kemenag). Akan tetapi, yang jelas pendidikan itu yang paling bertanggung jawab ialah Kemendiknas.” Terkait hal ini Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Choirul Fuad Yusuf menjelaskan, mekanisme penyetaraan itu dilakukan dengan memberlakukan ujian nasional di pon-
K artun Nabi yang dimuat harian Denmark, Jyllands-Posten, September 2005, masih menyisakan persoalan. Hal itu diperburuk oleh sikap provokatif yang dikembangkan berbagai kalangan terhadap umat Islam. Hadi M Djuraid belum lama ini berkunjung ke Denmark dan menuliskan laporannya untuk Republika.
marah sejumlah kelompok di kalangan umat Islam kepada Jyllands-Posten dan kartunis penista Nabi terus menyala. Alihalih menyatakan penyesalan dan permintaan maaf, kalangan media di Denmark dan sekitarnya justru melakukan hal-hal yang makin menebalkan amarah tersebut. Harian Aftenposten yang terbit di Oslo, Norwegia, misalnya, “membalas” serangan yang gagal kepada Westergaard, Januari 2010, dengan menerbitkan kembali enam dari 12 kartun penistaan. Pada 30 September 2010, Jyllands-Posten terang-terangan merayakan lima tahun penerbitan kartun Nabi, dengan menerbitkan buku berjudul Tavshedens Tyranni atau Tyranny of Silence dalam bahasa Inggris. Buku ini ditulis Flemming Rose, redaktur budaya yang
A
n ed: wachidah handasah
n ed: wachidah handasah
Muslim Denmark Pasca-Kartun Nabi (2)
Provokasi yang tak Perlu bertanggung jawab atas pemuatan kartun pada edisi 30 September 2005. Poin penting buku ini adalah sebagai institusi yang menjunjung tinggi kebebasan pers, JyllandsPosten tidak akan menyerah dan tunduk kepada tekanan dalam bentuk apa pun. Kasus kartun Nabi menjadi contoh bagaimana mereka kukuh dan konsisten dengan prinsip tersebut. Untuk memperkuat ulasan seputar itu, Rose menampilkan kembali kartun-kartun yang menistakan Nabi Muhamamd SAW dan Islam. Gambar-gambar ini ditampilkan untuk menunjukkan bahwa di bawah dalih kebebasan pers, kebebasan berpendapat, dan kebebasan berekspresi, siapa pun bisa digambarkan dalam bentuk apa pun tanpa perlu ada kekhawatiran terhadap konsekuensi hukum. Pemerintah Denmark khawatir buku Rose akan memicu krisis baru dalam hubungan Denmark dengan dunia Islam. Untuk itu, sehari sebelum buku terbit, Menteri Luar Negeri Lene Espersen mengundang 17 duta besar negara Islam dan negaranegara berpenduduk mayoritas Muslim. Kepada
Masjid Didorong Kembangkan Sekolah Irwan Kelana JAKARTA — Masjid-masjid yang ada di Indonesia didorong untuk terlibat aktif dalam bidang pendidikan. “Saat ini di Indonesia terdapat 770 ribu masjid jami’. Kalau 10 persen saja (77 ribu masjid) menyelenggarakan pendidikan, maka akan sangat besar manfaat dan dampaknya bagi kemajuan umat,” kata Wakil Menteri Pendidikan Nasional Prof Dr Fasli Jalal Rabu (16/2). Ia mengemukakan hal tersebut saat memberikan keynote speech pada grand launching Sekolah Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) dan seminar pendidikan bertajuk “Membangun Visi Pendidikan Islam yang Memperkuat Karakter Peserta Didik Sejak Dini” di MASK, Jakarta. Seminar ini menampilkan narasumber pakar pendidikan dan guru besar Universitas Negeri Jakarta Prof Dr Arief Rahman MPd, Ketua Studi Pendidikan Islam Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun
Siwi Tri Puji
pes. Tetapi, komposisi mata pelajaran yang diujikan tidak sama dengan lembaga pendidikan formal seperti madrasah. Sebanyak 85 persen mata pelajaran yang diujikan adalah pelajaran agama yang merupakan kurikulum ponpes yang bersangkutan. “Sedangkan sisanya adalah mata pelajaran wajib nasional di antaranya bahasa Indonesia, matematika, dan pendidikan kewarganegaraan,” kata Choirul kepada Republika, Kamis (17/2). Menurutnya, upaya penyetaraan mesti dilaksanakan secara bertahap. Sebab, ponpes di Tanah Air yang saat ini berjumlah sekitar 24 ribu, memiliki tingkat kualitas dan model lembaga yang berbeda-beda. Di sinilah, diperlukan standar pendidikan agama Islam yang salah satunya mengatur kriteria kompetensi santri di ponpes. “Namun, ponpes tetap diberi keleluasaan untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan karakter masingmasing lembaga,” kata Choirul.
Ponpes Disetarakan Ichsan Emrald Alamsyah, Nashih Nashrullah
Oposisi Australia Rancang Strategi Anti-Islam CANBERRA — Kubu oposisi Australia diam-diam merencanakan strategi anti-Islam untuk memikat hati para pemilih. Strategi itu, seperti dilaporkan the Sydney Morning Herald, Kamis (17/2), dipaparkan juru bicara oposisi Scott Morrison di depan para menteri kabinet bayangan, Desember lalu. Saat itu, Morrison mendesak kabinet bayangan untuk memanfaatkan ketakutan pemilih terhadap hal-hal yang terkait dengan Muslim, seperti ‘imigrasi Muslim’, ‘Muslim di Australia’, dan ‘ketidakmampuan imigran Muslim untuk berintegrasi’. Oposisi juga mengusulkan untuk memotong bantuan bagi sekolah di Indonesia yang secara rutin digulirkan Australia. “Namun batal karena Indonesia membantu pemulihan bencana banjir Queensland,” kata sebuah sumber. Sebelumnya, pimpinan kubu oposisi Tony Abbot kencang menentang bantuan pendidikan untuk Indonesia. Kalaupun tetap dilakukan, ia meminta dipotong 500 juta dolar AS. Awal pekan ini, Abbott didukung senator kubu sayap kanan Gary Humphries menyajikan sebuah petisi yang ditandatangani tiga orang untuk menuntut moratorium 10 tahun imigrasi Muslim ke Australia. Meski jelas-jelas mengusung strategi anti-Islam, kubu oposisi menyangkal hal itu. Petinggi kubu oposisi Greg Hunt, menolak klaim yang menuding mereka memanfaatkan kekhawatiran masyarakat terhadap imigrasi Muslim dan mengambil kebijakan yang bersumber dari partai sayap kanan One Nation. Ia pun membantah oposisi berusaha memanfaatkan agama untuk menggalang suara. “Posisi kami sangat jelas. Kami benar-benar tidak memandang warna, ras, agama, maupun isu imigrasi,” katanya. Ia juga menyebut Morrison sebagai orang yang penuh kasih. “Sayangnya saya tidak ada dalam pertemuan itu, tapi aku tahu Scott (Morrison), dan gayanya penuh belas kasih, ia sangat penyayang.”
ADITYA PRADANA PUTRA
:: konsultasi agama ::
12
Bogor Dr Adian Husaini MA, dan Direktur Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa Sri Nurhidayah. Fasli mencontohkan, Masjid Al-Azhar Jakarta telah lama mengembangkan sekolah Islam, dari mulai TK sampai SMA. Masjid Istiqlal Jakarta juga mengembangkan sekolah Islam, diawali dengan kelompok bermain dan TK, sekarang dilengkapi dengan madrasah tsanawiyah (setingkat SMP) dan madrasah aliyah (setingkat SMA). “Kita harapkan, mudahmudahan muncul masjid-masjid lain yang juga menyelenggarakan pendidikan Islam yang bermutu,” ujarnya. Terkait hal itu, Fasli menyatakan, sangat menghargai upaya Dewan Pengurus MASK mendirikan Sekolah MASK. Sekolah MASK menyelenggarakan jenjang pendidikan kelompok bermain, TK, dan sekolah dasar, selain taman pendidikan Alquran (TPA) yang sudah lebih dahulu ada. n ed: wachidah handasah
mereka, Espersen menjelaskan posisi Pemerintah Denmark yang tidak mungkin melarang atau mencegah penerbitan dan peredaran sebuah buku. Ia berdalih Denmark menganut kebebasan berpendapat, dan hal itu bersifat mutlak dan tidak bisa ditawar-tawar lagi. Dalam pertemuan itu, para duta besar menyesalkan penerbitan buku tersebut, namun bisa memahami posisi Pemerintah Denmark. Pendapat berbeda dikemukakan Duta Besar Indonesia Abdul Rahman Saleh, yang menyampaikan pandangan dari sisi hukum. Menurut mantan jaksa agung RI ini, Pemerintah Denmark bisa melarang penerbitan buku atau hal-hal lain yang menista agama, dengan merujuk pada blasphemy law. Larangan menista dan menyerang Tuhan, agama, dan hal-hal yang bersifat sakral dalam keyakinan agama, dijamin dalam International Covenant on Civil and Political Rights. Denmark termasuk negara yang telah meratifikasi konvensi PBB itu. Toh, protes dan saran itu tidak diindahkan, dan buku itu tetap diluncurkan sesuai rencana. n ed: wachidah handasah
ekonomi :: bursa ::
:: kurs :: Kamis (17/2)
FTSE 100
6.080,65
0,08%
Dax
7.411,24
0,04%
Kamis (17/2)
BELI
JUAL
0,02%
12.288,17
0,50%
EUR
11.388
12.749
Nasdaq
2.825,56
0,76%
GBP
13.493
15.108
Shanghai
2.926,96
0,10%
HKD
1.076
1.204
Hang Seng
23.301,84
0,63%
JPY
100
112
Nikkei
10.836,64
0,26%
Straits Times
3.087,31
0,24%
SGD
6.554
7.342
BEI
3.434,38
0,51%
USD
8.377
9.377
Sumber: BBC dan Limas sampai 17.30 WIB
Ribuan Lahan Pertanian Hilang Yasmina Hasni, Teguh Firmansyah JAKARTA—Kementerian Pertanian (Kementan) melaporkan konversi lahan pertanian di Pulau Jawa mencapai sekitar 600 ribu hektare (ha) selama tiga tahun terakhir. Berdasarkan data audit lahan terbaru pada 2010, jumlah lahan pertanian di Pulau Jawa saat ini hanya seluas 3,5 juta ha. Padahal, berdasarkan data Badan Pertanahan Nasional (BPN) di 2007, lahan pertanian di Pulau Jawa seluas 4,1 juta ha. “Jadi itu menunjukkan, kalau memang data BPN benar, berarti terjadi konversi lahan yang luar biasa selama tiga tahun. Berarti 600 ribuan ha kan (berubah fungsi). Konversi ini luar biasa, padahal lahan di Pulau Jawa paling bagus,” kata Menteri Pertanian Suswono usai pelantikan Gubernur Lemhanas di Istana Negara, Kamis (17/2). Maka itu, Suswono mengimbau kepala pemerintah daerah baik bupati maupun wali kota agar tidak terlalu mudah memberikan izin penggunaan lahan pertanian untuk sarana lainnya, seperti perumahan. Sebab, menurutnya, konversi yang tinggi itu disebabkan oleh terjadinya fragmentasi. Pertama, kata dia, adanya pewarisan lahan. “Kan lahan dari dulu mungkin 10 ha. Sekarang dibagi ke anaknya menjadi dua ha, dibagi lagi ke cucunya menjadi 0,2/0,3 ha. Ini fragmentasi,” ucap Suswono. Artinya, tambah dia, orang yang mengelola lahan seluas 2.000 meter menjadi tidak efisien. Akhirnya banyak yang dijual. Hal inilah yang mengakibatkan banyak yang menjadi buruh tani di lahannya sendiri. Penyebab kedua, terlampau banyaknya kebutuhan untuk jalan, perumahan, dan pusat ekonomi. Dalam hal inilah Suswono memperingatkan agar jajaran pemda, baik bupati/wali kota, agar lebih peduli pada lahan pertanian. “Sehingga tidak begitu mudahnya memberikan izin, misalnya untuk perumahan,” katanya. Padahal, lanjut dia, lahan-lahan produktif ini mestinya dilindungi karena sudah ada UU-nya. “Jadi saya berharap, kalau toh membangun untuk keperluan di luar (aktivitas) pertanian atau untuk perumahan dan lain sebagainya, carilah lahan-lahan yang tidak produktif,” saran dia.
Pengadaan beras Dirut Bulog Sutarto Alimoeso mengungkapkan saat ini Bulog menyerap beras petani untuk pengadaaan beras dalam negeri sebanyak 41 ribu ton. Sedangkan jumlah beras di gudang Bulog sebesar 22 ribu ton. “Yang masuk gudang sekarang sudah 22 ribu ton,” ujarnya kepada Republika, Kamis (17/2). Namun, jumlah ini masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar 3,5 juta ton pada tahun ini. Namun, Bulog tetap optimistis target penyerapan beras itu dapat tercapai. n ed: zaky al hamzah
Kamis (17/2)
Berkah Bea Ekspor CPO
8.931
8.935 8.924
4.151,92
Dow Jones
:: kurs tengah dolar AS ::
:: indikator ::
AUD
Cac 40
13
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
8.402
9.410
irektorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (DJBC Kemenkeu) memperoleh berkah pendapatan terkait meningkatnya harga minyak mentah kelapa sawit (CPO) di awal tahun. Dengan harga patokan ekspor (HPE) 1.100 dolar AS per Metrik Ton (MT), tarif bea keluar (ekspor) yang ditetapkan sebesar 25 persen. Tugas DJBC mengawasi CPO yang diekspor. ■
D
8.920
8.921
8.905
8.904
8.890 8.875
8.777 10/2
11/2
14/2
Sumber: eTrading Securities sampai 17.30 WIB
16/2
17/2 Sumber: BI
CIMB Niaga akan Dual Listing Fitria Andayani
CIMB berencana mendirikan perusahaan multifinance. JAKARTA –– PT Bank CIMB Niaga Tbk berencana melakukan pencatatan ganda (dual listing) perusahaan induknya, CIMB Group, di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, rencana tersebut masih menunggu revisi undang-undang pasar modal. Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid menyatakan, persiapan menuju rencana dual listing tersebut sudah dilakukan. “Kami sudah bicarakan hal ini dengan Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal),” ujarnya, di Jakarta, Kamis (17/2). Namun, rencana tersebut masih terkendala dasar hukum. BEI sebenarnya sudah memiliki peraturan yang memungkinkan perusahaan asing bisa mendaftarkan perusahaannya di bursa Indonesia. Namun, aturan tersebut masih membutuhkan payung hukum yang lebih tinggi yang akan dimasukkan dalam undang-undang pasar modal yang saat ini sedang direvisi. Menurut Arwin, rencana dual listing ini akan memberikan citra positif terhadap bursa Indonesia. Selama ini perusahaan dalam negeri yang melisting perusahaannya di luar negeri. “Namun, hingga kini belum ada perusahaan asing yang me-listing efeknya di Indonesia,” ujarnya. Dia berharap, rencana tersebut bisa terealisasi pada kuartal pertama tahun ini. Lebih lanjut, terangnya, bila dual listing tersebut bisa terlaksana, akan ada kemungkinan PT Bank CIMB Niaga untuk go private. “Namun, itu masih dikaji. Kita lihat nantilah,” katanya. Saat ini CIMB Group tercatat di bursa saham Malaysia melalui CIMB Group Holdigs Berhad. Dahulu dikenal sebagai Bumiputra-Commerce Holding BHD. CIMB Group memiliki kapitalisasi pasar mencapai sekitar 63,2 ringgit Malaysia per 31 Desember 2010. Grup ini memiliki lebih dai 37 ribu karyawan dan berlokasi di 13 negara.
EDWIN DWI PUTRANTO/REPUBLIKA
PENINGKATAN LABA
Presiden Direktur Bank CIMB Niaga, Arwin Rasyid (kanan), bersama Direktur CIMB Niaga, Wan Razly (tengah), dan Direktur Retail and Syariah Banking CIMB Niaga, Ferdy Sutrisno, usai memberikan keterangan pers terkait kinerja Perseroan di Jakarta, Kamis (17/2). Bank CIMB Niaga meraih laba Rp 2,55 triliun pada 2010. Angka tersebut melesat 62 persen dibandingkan capaian laba 2009 yang sebesar Rp 1,57 triliun. Selain rencana dual listing, CIMB Niaga berniat mendirikan perusahaan multifinance untuk kenderaan bermotor roda dua. “Namun, kami masih mencari perusahaan multifinance untuk diakuisisi,” ujarnya. Hanya tidak mudah bagi CIMB menemukan perusahaan multifinance yang layak diakuisisi. “Kadang mereka memasang penawaran terlalu tinggi pada kami. Sementara, kami ingin mengakuisisi perusahaan multifinance yang kecil saja untuk dibesarkan,” katanya. Menurutnya, bila dalam waktu dekat tidak kunjung ada perusahaan multifinance yang layak diakuisisi, maka CIMB akan membuat sendiri perusahaan jenis itu dengan metode joint financing. Sehingga, modal yang diperlukan untuk mendirikan perusahaan ini kecil saja. “Namun, kapasitasnya besar karena keuangan perusahaan didukung pendanaan bank,” tuturnya. Arwin menyatakan, pendirian perusahaan multifinance ini sangat signifikan dampaknya terhadap bisnis perusahaan. “Pertumbuhan kredit kendara-
an bermotor yang kami tangani sangat masif,” ujarnya. Menurutnya, saat ini saja kredit kepemilikan mobil yang ditangani CIMB memiliki porsi kredit yang besar. “Awalnya tidak sampai Rp 1 triliun, sekarang sudah di atas Rp 4 triliun. Tahun ini kami targetkan tumbuh 30 persen,” ujarnya. Arwin berharap, rencana ini bisa terealisasi pada kuartal ketiga 2011. Selain meningkatkan kredit kendaraan bermotor, CIMB pada 2011 juga akan meningkatkan porsi kredit mikronya. Saat ini CIMB punya 105 cabang bank yang melayani kredit mikro. “Tahun ini kami ingin tambah menjadi 200 cabang,” katanya. Penambahan cabang diharapkan bisa menjangkau lebih banyak nasabah yang memerlukan kredit mikro. “Kami harap tahun ini total kredit bisa tumbuh konservatif di atas Rp 1,5 triliun,” ujarnya. CIMB juga menginvestasikan dana untuk menambah 500 ATM di 2011. “Ini untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah,” katanya. Pada 2010, jumlah ATM CIMB Niaga mencapai 1.304 ATM, lebih banyak
dari jumlah ATM pada 2009 yaitu 1.271 ATM. Adapun jumlah self service terminal (SST) tercatat sebanyak 244 SST.
Laba meningkat Pada 2010, CIMB Niaga membukukan peningkatan laba bersih hingga 62 persen. Naik menjadi Rp 2,55 triliun atau naik dari tahun 2009 yang mencapai Rp 1,57 triliun. Hal ini menghasilkan earning per share (EPS) sebesar Rp 106,46 lebih besar dari angka tahun sebelumnya yang sebesar Rp 62,52. Meningkatkan pendapatan bunga bersih sebesar 16 persen dan menurunnya biaya pencadangan sebesar 28 persen, turut mendongkrak perolehan laba bersih CIMB Niaga. “Selain itu, efisiensi yang kami lakukan juga telah membuahkan hasil,” katanya. Hal ini tecermin dari menurunnya cost to income ratio dari 50,54 persen menjadi 48,2 persen di 2010. Sementara itu, total aset CIMB Niaga tercatat sebesar Rp 143,65 triliun atau naik 34 persen dibandingkan total aset periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 107,10 triliun.
CIMB Niaga juga berhasil mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 117,83 triliun atau naik 37 persen dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 86,25 triliun. Deposito berjangka meningkat sebesar Rp 19,62 triliun (42 persen) dan CASA meningkat sebesar Rp 11,96 (30 persen). Meningkatnya DPK diimbangi dengan naiknya penyaluran kredit CIMB Niaga hingga 31 Desember 2010. CIMB meningkatkan pertumbuhan kredit sebesar Rp 21,5 triliun menjadi Rp 104,89 triliun. “Pertumbuhan kredit ini kami barengi pula dengan meningkatnya kualitas aset,” katanya. Ini terlihat dari rasio kredit macet kotor (NPL gross) CIMB Niaga yang turun dari 3,06 persen menjadi 2,53 persen. Dari sisi CAR, CIMB Niaga mengalami penurunan menjadi 13,24 persen dibandingkan dengan Desember tahun sebelumnya sebesar 13,59 persen. Selama 2010, CIMB niaga memperoleh tambahan modal Rp 2,98 triliun melalui penerbitan ‘subdebt’ bank CIMB Niaga I dan II. n ed: zaky al hamzah
Holding BUMN Farmasi Mentah Citra Listya Rini
PRODUK BARU DANAREKSA
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Pengunjung mencatat data di sela peluncuran Danareksa Mawar Komoditas 10 dan Danareksa Mawar Konsumer 10 di Jakarta, Kamis (17/2). Produk baru Danareksa Invesment Management (DIM) ini dirancang untuk melengkapi tiga produk reksa dana yang diluncurkan DIM sebelumnya.
JAKARTA — Hingga kini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih belum memiliki skema perusahaan induk (holding) yang matang untuk BUMN Farmasi. Namun, diharapkan pada tahun ini juga holding BUMN farmasi akan rampung. “Masih banyak tahapan yang harus dilewati untuk merealisasikan holding BUMN farmasi,” ujar Deputi Industri Strategis dan Manufaktur Kementerian BUMN Irnanda Laksanawan seusai Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VI DPR dan BUMN farmasi di Jakarta, Kamis (17/2). Dia mengatakan, salah satunya yaitu perlunya peraturan pemerintah (PP) dan PT Bio Farma ditunjuk oleh pemerintah menjadi perusahaan induk alias holding. Saat ini, terdapat empat BUMN farmasi, yakni PT Bio Farma, PT Kimia Farma Tbk, PT Indofarma Tbk, dan
PT Phapros. Sejauh ini, Irnanda menjelaskan, Kementerian BUMN belum mengetahui format holding seperti apa yang akan diterapkan untuk BUMN farmasi. Meskipun sudah terdapat sejumlah alternatif. Yakni, berdiri sendiri atau PT Bio Farma ditunjuk menjadi perusahaan induk. “Atau, keempat BUMN farmasi digabungkan menjadi perusahaan baru,” terang Irnanda. Sebetulnya, ungkap Irnanda, pembentukan holding BUMN farmasi bukanlah tujuan utama. Pengadaan holding pada dasarnya itu untuk meningkatkan daya saing dan value creation untuk BUMN farmasi. Sehingga, ujar Irnanda, BUMN farmasi yang ada akan mampu bersaing dengan perusahaan sejenisnya tidak hanya di lingkup nasional, melainkan juga di lingkup global. Terlebih lagi total tujuan ekspor BUMN farmasi saat ini tercatat sebanyak 110 negara. “Sebetulnya holding itu
bukan tujuan utama, tapi hanya sebagai alat atau kendaraan. Holding itu kan untuk value creation dan meningkatkan daya saing tidak hanya nasional tapi global,’’ tutur dia. Sebelumnya, Irnanda pernah menyampaikan, kemungkinan besar Bio Farma akan berdiri sendiri karena memiliki bisnis inti yang berbeda, yakni lebih fokus ke industri vaksin. Sedangkan Kimia Farma dan Indofarma masih akan dikaji apakah akan merger, akuisisi, atau gabung dalam holding. Masih mentahnya format pembentukan holding BUMN farmasi ini, kata Irnanda, bukan berarti Kementerian BUMN akan berjalan di tempat. Dia menegaskan, dalam waktu dekat ini, Kementerian BUMN akan menunjuk konsultan pembentukan holding BUMN farmasi. Irnanda menyebutkan, tiga perusahaan yang akan ikut beauty contest sebagai konsultan pembentukan hol-
ding BUMN farmasi, antara lain, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. “Kita mengharapkan tahun ini holding BUMN farmasi bisa dibentuk. Secepatnya. Tapi, ya itu tadi kita harus menunggu PP saja 1-2 bulan. Belum lagi konsultan yang harus bekerja setidaknya 3-4 bulan. Ditambah kegiatan sosialisasi kepada DPR dan sebagainya,” jelasnya. Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN Pandu Djajanto menyatakan, konsep pembentukan holding BUMN farmasi tersebut lebih fokus pada reorganisasi struktur korporasinya, bukan pada produk. Jadi, nanti ada yang bertugas melakukan pendistribusian dan perdagangan obat maupun alat kesehatan. “Konsep kami bukan di produk, tetapi mau reorganisasi struktur korporatnya. Nanti mereka mau bikin (produk) apa ya terserah,’’ ujar Pandu. n ed: zaky al hamzah
industri
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
14
:: probis :: Rights Issue Kimia Farma Ditarget pada 2012 JAKARTA — PT Kimia Farma Tbk (KAEF) berniat memperbesar kepemilikan saham publik menjadi 30 persen. Saat ini porsi kepemilikan saham publik di KAEF sebesar 10 persen. Rencananya, pelepasan saham melalui rights issue ditargetkan pada 2012. Presiden Direktur KAEF Sjamsul Arifin menjelaskan saat ini mayoritas saham KAEF dipegang pemerintah, yang mencapai 90 persen. Saham publik hanya 10 persen. Disebabkan harga saham KAEF saat ini masih terbilang rendah, menurutnya, pihaknya tidak
akan menawarkan saham kepada publik di 2011. Saat ini saham KAEF diperdagangkan dengan har ga Rp 149 per lembar. “Setelah harga saham KAEF membaik, barulah rencana rights issue dapat dilangsungkan,” ujar Sjamsul di Jakarta, Kamis (17/2). Sjamsul menambahkan, rencana rights issue KAEF merupakan keinginan dari para pemegang saham. Jadi, tegasnya, pelaksanaan rights issue itu murni share holder action, bukan corporate action. Terkait kinerja, tahun ini perseroan menargetkan laba bersih sebesar Rp 150 miliar. Jumlah itu lebih besar dibandingkan laba bersih 2010 sebesar Rp 100,9 miliar atau naik 61,44 persen dari Rp 62,5 miliar di tahun 2009. Target penjualan sebesar Rp 3,36 triliun. ■ citra listya rini ed: zaky al hamzah
Laba Bank Danamon Meningkat 88 Persen JAKARTA –– Laba bersih PT Bank Danamon Indonesia Tbk meningkat 88 persen. Peningkatan keuntungan tersebut didukung pendapatan non-bunga dan kredit khususnya di sektor usaha mikro. Dirut Danamon, Henry Ho menyatakan, pada 2010 laba bersih Danamon mencapai Rp 2,883 triliun, lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,532 triliun. ‘’Kondisi ekonomi makro Indonesia sepanjang 2010 kondusif bagi pertumbuhan kredit kami di semua lini usaha,’’ ujarnya, Kamis (17/2).
Pada akhir Desember 2010, total kredit Danamon mencapai Rp 82,658 triliun atau tumbuh 31 persen dari Rp 63,278 triliun pada periode sama 2009. Kredit UMKM mencatat pertumbuhan sebesar 24 persen atau mencapai Rp 26,56 triliun dan mencakup 32 persen dari total kredit Danamon pada akhir 2010. Kredit korporasi dan komersial Danamon mencatatkan peningkatan sebesar 21 persen menjadi Rp 16,272 triliun dari Rp 13,4 triliun di 2009. Didukung bisnis trade finance yang tumbuh 74 persen menjadi Rp 3,14 triliun dari Rp 1,8 triliun pada 2009. Pembiayaan alat-alat berat melalui unit asset based finance (ABF) juga mencatatkan kinerja baik, tumbuh 49 persen dari Rp 1,06 triliun di akhir 2009 Rp 1,58 triliun. ■ fitria andayani ed: zaky al hamzah
Daging Impor Ditahan Yasmina Hasni
Sebanyak 70 persen kebutuhan daging dalam negeri terpenuhi. JAKARTA — Dirjen Direktorat Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (DJBC Kemenkeu), Thomas Sugijata, menyatakan sekitar 77 kontainer daging impor di Pelabuhan Tanjung Priok belum dapat keluar. Pasalnya, ke 77 kontainer itu belum dilengkapi perizinan dari pemerintah Indonesia. “Daging-daging itu belum dilindungi izin,” kata Thomas di sela jumpa pers pengungkapan dan penggerebekan sindikat pemalsu pita cukai palsu di Kantor Wilayah Ditjen Bea dan Cukai Jakarta, Kamis (17/2). Sebelum diproses DJBC, menurut dia, daging-daging impor itu harus diteliti Badan Karantina Pertanian (BKP). Bila dinyatakan lolos, BKP akan menerbitkan dokumen terhadap komoditas itu. “(Tapi) hingga saat ini, BKP belum mengeluarkan dokumen dimaksud. Sehingga (ke 77 kontainer) belum dapat keluar,” jelas Thomas. Ia menyebutkan, untuk dapat menerbitkan dokumen tersebut, BKP harus mendapatkan terlebih da-
hulu Surat Pemberitahuan Pemasukan (SPP) dari Ditjen Peternakan Kementerian Pertanian. “Kalau semua dokumen sudah lengkap, DJBC akan memproses. Namun, hingga saat ini, belum ada pengajuan ke DJBC.” Hingga saat ini, ke 77 kontainer daging itu masih diamankan di empat tempat penimbunan sementara di Pelabuhan Tanjung Priok. “Sesuai dengan tugasnya, petugas DJBC tetap mengawasi keberadaan barang tersebut,” tegas Thomas. Sementara itu, Menteri Pertanian Suswono menyatakan, produksi sapi dan daging sapi nasional mampu memenuhi 70 persen kebutuhan dalam negeri. “Yang jelas, 70 persen sudah bisa
dipenuhi dari dalam negeri,” kata Suswono ketika ditemui di Kantor Kepresidenan, Kamis. Suswono menjelaskan, data 2010 mencatat, jumlah sapi bakalan dalam negeri mencapai sekitar 450 ribu ekor, sedangkan produksi daging sapi sekitar 70 ribu ton. “Nah dua (sapi bakalan dan produksi daging sapi) ini yang menjadi andalan.” Maka itu, lanjutnya, pemerintah kemungkinan masih mempertahankan target impor sebanyak 30 persen untuk memenuhi kebutuhan daging sapi nasional. Namun, mantan anggota Komisi IV DPR ini menegaskan pemerintah pasti akan berusaha menurunkan jumlah impor sapi. ■ antara ed: zaky al hamzah
KINERJA BANK DANAMON
Direktur Utama Bank Danamon Indonesia Tbk, Henry Ho, menyampaikan paparan kinerja perseroan tahun 2010 di Jakarta, Kamis (17/2). Pada 2010, Bank Danamon membukukan laba bersih setelah pajak Rp 2,88 triliun. Jumlah itu naik 88 persen dari laba 2009 sebesar Rp 1,53 triliun.
Kementan dan BPS Gelar Sensus Ternak Mulai Maret 2011 Yasmina Hasni JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Pusat Statistik (BPS) akan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam program sensus ternak di seluruh Indonesia pada Maret 2011. Masa sensus ditargetkan berjalan dalam satu-dua bulan seusai penandatanganan MoU. “(Hasil sensus ternak) paling cepat (didapatkan) kira-kira pertengahan 2011, malah kemungkinan bisa lebih, tapi memang kita minta yang akurat betul,” kata Menteri
Pertanian Suswono di Istana Merdeka, Kamis (17/2). Ia memperkirakan sensus ternak kali terakhir berlangsung pada 1970-an silam. “Ini memang sudah terlalu lama sekali, sudah sejak tahun berapa tidak tahu. Jangan-jangan tahun 1970-an,” katanya. Suswono menegaskan, sensus ternak ini menjadi prioritas Kementan, karena hingga kini tidak ada data yang mumpuni untuk mengetahui jumlah potensi lokal peternakan, berapa peningkatan produksi per bulan atau tahun, dan berapa jumlah ternak di seluruh Indonesia.
Dengan data sensus ternak yang akurat itu, pemerintah dapat menghitung pengurangan volume impor daging sapi secara bertahap. Sehingga target program swasembada daging sapi (PSDS) pada 2014 dapat tercapai. Selama ini, menurut Suswono, pemerintah masih terus merabaraba data produksi ternak, khususnya sapi. Karena belum juga ada sensus ternak. “Maka, tahun inilah kita akan melakukan sensus ternak. Nah setelah ada kejelasan jumlahnya, akan ketahuan berapa potensinya,” kata dia. Dalam pembuatan kebijakan di
SUPERBLOK LIPPO KARAWACI CEO St Moritz Michael Riady, Presdir PT Lippo Karawaci Tbk Budi Wijaya, Wali Kota Jakarta Barat Burhanuddin, Presiden Grup Lippo Theo L Sambuaga, dan Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa (dari kiri ke kanan), mendengarkan penjelasan proyek superblok St Moritz Penthouses & Residences dari Budhi Gozali, direktur St Moritz, di Jakarta, Kamis (17/2).
DOKREP
Industri Tekstil Mulai Mencicil ke PLN Citra Listya Rini JAKARTA — Kepastian pelepasan pembatasan (capping) tarif listrik industri hingga Kamis kemarin belum tuntas. Pemerintah melalui Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh dan Komisi VII DPR belum mengambil keputusan terkait rencana pencabutan capping. Komisi VI bahkan meminta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan pemerintah terlebih dahulu menganalisis perhitungan dampak pelepasan capping kepada sebagian pelanggan industri sebelum pembahasan APBN-P 2011. Menanggapi tarik-menarik penundaan pelepasan capping listrik industri tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
Usman mengatakan, bila pihaknya tetap akan melakukan pembayaran tarif listrik secara mencicil kepada PLN. “Ya tetap berlanjut,” kata Ade di Jakarta, Kamis (17/2). Menurutnya, penundaan pelepasan capping listrik hanya menguntungkan sebagian kecil industri. Dari total 2.800 industri yang ada, ujar dia, hanya 300an industri yang diuntungkan atas penundaan pelepasan capping listrik. Saat ini, tambahnya, terdapat dua fraksi di API. Ade menjelaskan, ada fraksi yang terdiri atas seribu lebih industri yang membayar listrik tanpa capping sejak enam bulan lalu. Sedangkan fraksi kedua, terdiri atas sekitar 300 industri yang masih membayar listrik dengan capping sampai Desember 2010 lalu.
Sekarang dengan dicabut, kata dia, berarti harus ditimbangtimbang asas keadilannya supaya persaingan bisa sehat. Karena, kalau tidak mau mulai maka tidak tahu industri mana yang mau mengurusnya. Berdasarkan Rapat Dengar Pendapat antara Komisi VII dan Menteri ESDM dan PLN, di Jakarta, Rabu (16/2) malam, dibacakan dua kesimpulan sementara oleh Ketua Sidang, Teuku Rifky Harsya. Pertama, Komisi VII DPR meminta pemerintah untuk melaksanakan disiplin anggaran subsidi listrik dan tetap berpedoman pada UU No 10/2010 tentang APBN 2011 sebesar Rp 40,7 triliun. Kedua, Komisi VII meminta kepada pemerintah untuk segera menyampaikan bahan evaluasi dan analisis perhitungan pem-
batasan kenaikan pembayaran listrik pada sebagian pelanggan industri (capping) sebelum pembahasan RAPBN-P 2011. Direktur Utama PLN Dahlan Iskan mengungkapkan, pihaknya akan mempelajari lebih lanjut keputusan sementara itu. Bahkan, ia berkelakar akan melakukan shalat istikharah. Meski Dahlan mengaku sangat senang dengan keputusan ini. “Saya senang. Saya sangat salut bahwa masalah besar diputuskan dengan cepat. Menurut saya, dengan keputusan itu, iya (DPR lebih mendukung posisi PLN),” katanya. Wakil Ketua Komisi VII Effendi Simbolon menyampaikan, solusi permasalahan capping belum tuntas. “Masalah pencabutan capping akan dibahas lagi,” katanya. ■ ed: zaky al hamzah
Kementan, mentan mengakui sejauh ini hanya mengandalkan laporan yang didapatkan dari Ditjen Peternakan Kementan yang dihimpun dari data Dinas Pertanian di masing-masing daerah. Yakni, jumlah sapi ternak sebanyak 12,6 juta ekor. “Tapi, kan dari tahun berapa begitu terus kan, (data) ini kan membuat ragu (pemerintah) jadinya,” ucapnya. Dengan sensus ternak ini, menurut dia, Kementan akan mampu mengumumkan kepastian, mungkin atau tidaknya PSDS direalisasikan pada 2014. Kalau memungkinkan, kata dia, pemerin-
tah akan menyiapkan langkahlangkahnya, bahkan kalau perlu pemerintah akan melakukan revisi pada roadmap PSDS ini. “Ya, syukur-syukur ternyata potensi kita lebih. Sehingga memungkinkan percepatan swasembada. Alhamdulillah.” Menurut mentan, PSDS berhasil bila mampu memproduksi daging dalam negeri sebanyak 90 persen dari kebutuhan. Karena itu, pemerintah akan segera melakukan sensus untuk mempermudah pendataan dan mempercepat pengurangan impor tersebut. ■ ed: zaky al hamzah
Pemerintah Genjot Produksi Kapas Teguh Firmansyah JAKARTA — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan mendorong produksi kapas di dalam negeri untuk memperkuat basis industri tekstil nasional. Upaya menggandeng investor asing pun akan dilakukan termasuk pembicaraan ulang dengan perusahaan asal Amerika, Monsanto. Dirjen Industri Berbasis Manufaktur Kemenperin Panggah Susanto mengatakan, kapas di Indonesia sulit tumbuh. Karena itu, sampai sekarang bahan baku kapas banyak diimpor dari luar. “Tapi, bukan berarti kita tidak bisa produksi, (karena) masih ada kemungkinan itu untuk kita kembangkan,” ujar panggah, saat diskusi membangun industri manufaktur di daerah, Kamis (17/2). Sebelumnya, lanjut Panggah, memang sudah ada perusahaan asing yang ingin investasi di produksi kapas, yakni Monsanto. Produksi itu melalui upaya rekayasa genetika. Namun, rencana mereka itu terhenti karena krisis ekonomi beberapa waktu lalu. “Saya akan bicarakan nanti dengan Monsanto terkait masalah ini,” ujarnya. Menurutnya, bahan baku benang itu 40 persen berasal dari kapas. Sedangkan bahan yang lain yakni diproses melalui serat rayon dan serat polyester. Untuk serat rayon, kebutuhan dalam negeri dinilai sudah cukup, yakni dari dua perusahaan yakni PT South Pasific Viscoe dan PT Indo Barat Rayon. “Jika ketiga bahan baku ini bisa diproduksi dengan baik maka ini akan bisa memperkuat industri tekstil dalam negeri,” jelasnya. Masalah lain dari industri tekstil dan produk tekstil (TPT), jelas dia,
yakni kondisi permesinan yang sudah cukup usang atau tua. Untuk hal ini, Kemenperin akan mengambil langkah dengan melakukan restrukturisasi mesin. Pada 2011 sampai dengan 2014 mendatang target restrukturisasi yakni sebanyak 600 perusahaan dengan nilai investasi sebesar Rp 1,5 triliun per tahun. Kendala lain yang tak kalah penting, yakni rendahnya kompetensi sumber daya manusia (SDM) industri tekstil, infrastruktur kawasan yang kurang memadai, dan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) guna melindungi industri domestik dari masuknya barang-barang impor. Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat kepada rombongan Forum Wartawan Perdagangan (Forwad) di Bandung, Sabtu (12/2) mengatakan, selain mahal, pasokan kapas pun menjadi langka. Kelangkaan pasokan kapas ini, menurutnya, dikarenakan terjadinya gagal panen di negara sentra penghasil kapas dunia, yaitu India dan Cina. Walaupun kedua negara ini bukan penghasil utama kapas dunia. “Tetapi, cukup berpengaruh terhadap kelancaran industri tekstil Indonesia,” jelas Ade. Akibat kelangkaan itu harga kapas menjadi mahal. Khusus untuk bahan baku kapas dan polyester. Kenaikan tersebut dari harga 1,5 dolar AS per kilogram (kg) menjadi 4,2 dolar AS per kg atau melonjak tiga kali lipat sejak Oktober 2010. Untuk menunjang kelancaran produksi, kata Ade, kalangan industri tekstil Indonesia tidak hanya mengandalkan pasokan dari India dan Cina, melainkan juga impor dari Amerika Serikat, Brasil, dan Australia. ■ ed: zaky al hamzah
syariah :: bursa syariah ::
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
Kamis (17/2)
DJIM DJIGRC DJIMTR DJI100X DJMY25D IMXL DJICHKU
:: kurs dinar ::
:: jakarta islamic index ::
2.312,74 4,76% 1.717,75 6,39% 3.668,72 7,21% 2.430,85 10,17% 936,73 -1,09% 2.338,11 4,19% 1.669,81 7,01%
Kamis (17/2)
495.00
15
:: nisbah ::
Kamis (17/2)
1.715.000
Naik Signifikan
1.711.000
489,19
490.00
1.710.000
1.711.000 1.708.000 1.708.000
485.00
1.705.000
483,62
1.705.000 483,76
480.00
1.700.000 478,36
DJIM: Dow Jones Islamic Market World Index DJIGRC: Dow Jones Islamic Market Greater China Index DJIMTR: Dow Jones Islamic Market Turkey Index DJI100X: Dow Jones Islamic Market International Titans 100 Index DJMY25D: Dow Jones Islamic Market Malaysia Titans 25 Index (USD) IMXL: Dow Jones Islamic Market Titans 100 Index DJICHKU: Dow Jones Islamic Market China/Hong Kong Titans 30 Index
479,76
475.00
1.695.000 10/2
11/2
15/2
16/2
10/2
17/2
11/2
5,43
Sumber: Dow Jones Indexes Dipantau 17.00 WIB
15/2
16/2
17/2
0 Sumber: Limas
aju penyaluran dana oleh perbankan syariah sampai kuartal III tahun 2010 mengalami kenaikan yang signifikan. Laju pertumbuhannya mencapai 34,85 persen, angka itu lebih tinggi dibandingkan periode yang sama 2009 yang mencapai 18,16 persen. Dari sisi pembiayaan bermasalah juga turun. Ini tercermin dari rasio non performing financing (NPF) yang turun menjadi 4,10 persen. n
L
Sumber: Wakala Induk Nusantara
Asbanda Kaji Merger Unit Syariah Sefti Oktarianisa
Spin off akan membutuhkan modal yang cukup besar.
YOGI ARDHI/REPUBLIKA
MUKERNAS ASBANDA
Ketua V Bidang Syariah Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) yang juga Dirut Bank Nagari, Suyandi Asmia (kanan), didampingi Sekjen Asbanda yang juga Dirut Bank Jatim, Muljanto, memaparkan hasil Mukernas XI Asbanda di Jakarta, Kamis (17/2).
Peringkat Reksadana PNM Syariah Naik JAKARTA—Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat reksadana pendapatan tetap untuk PNM Amanah Syariah yang dikelola PT PNM Investment Management (PNIMM). Peringkat tersebut naik dari idAf (single A fund) menjadi idA+f (single A plus fund). Analis Pefindo Hotma Manalu mengatakan, peringkat tersebut diberikan berdasarkan portofolio reksadana per 30 Desember 2010. “Pefindo memandang bahwa aset yang mendasari reksadana memberikan perlindungan yang memadai
terhadap kerugian yang terjadi dari kemungkinan gagal bayar aset-aset tersebut,” katanya, sebagaimana dikutip Antara di Jakarta, Kamis (17/1). Ia menambahkan, kenaikan peringkat dipicu oleh meningkatnya porsi dari aset berperingkat AA (double A) menjadi 34,5 persen pada 30 Desember 2010 dari 23,4 persen pada 30 November 2010. Meski, porsi aset berperingkat AAA turun menjadi 30,8 persen dari 33,6 persen pada periode yang sama. “Semua aset berperingkat AAA ditempatkan da-
lam surat utang yang diterbitkan Pemerintah Indonesia,” katanya. Pefindo berpendapat, aset ini memiliki kualitas kredit yang terkuat di antara instrumen utang yang diterbitkan di negara ini. Meski surat utang itu tidak dinilai oleh Pefindo, diasumsikan efek utang pemerintah memiliki kualitas yang sama dengan aset berperingkat AAA. Selain itu, Pefindo juga menegaskan peringkat kualitas reksadana pasar uang PNM Puas yang dikelola PNMIM dengan peringkat idA. Pada saat yang sama,
Pefindo menurunkan peringkat kualitas kredit reksadana pasar uang Batavia Dana Kas Maxima yang dikelola PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen menjadi idAA+ (double A plus) dari sebelumnya idAAA (triple A). “Peringkat tersebut ditetapkan berdasarkan portofolio reksadana per 30 Desember 2010,” papar Dimas Aditya yang juga analis Pefindo. Ia menambahkan, penurunan pemeringkat dipicu oleh peningkatan porsi aset berperingkat di bawah A dan porsi aset berperingkat AA yang juga turun. n ed: firkah fansuri
J A K A R TA — A s o s i a s i Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) sedang mengkaji untuk menyatukan seluruh divisi syariah di sejumlah Bank Pembangunan Daerah menjadi satu entitas tersendiri. “Kami sedang mendorong untuk meningkatkan peranan perbankan syariah yang secara nasional sudah ditarget lima persen, tapi realisasinya baru dua persen,” kata Ketua V Bidang Syariah Asbanda, Suryadi Asmi, di Jakarta, Kamis (17/2). Ia mengatakan, masingmasing BPD diminta berupaya meningkatkan peranan syariah di daerahnya masing-masing. Pihaknya sedang mewacanakan untuk menyatukan atau merger divisi syariah di sejumlah BPD untuk menjadi entitas tersendiri. “Kalau di-spin off sendirisendiri agak berat karena memerlukan modal awal minimal Rp 500 miliar untuk sebuah unit syariah yang berdiri sendiri,” katanya. Oleh karena itu, jika opsi spin off tidak memungkinkan, pihaknya sedang mengkaji penyatuan unit syariah
tersebut. “Ini pemikiran untuk mendorong usaha-usaha syariah kita,” katanya. Untuk kepentingan itu, pihaknya telah melakukan berbagai upaya di antaranya mengadakan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia BPD di daerahdaerah. Ia menambahkan, untuk memerger usaha syariah diperlukan komitmen masingmasing pengelola BPD di daerah. “Itu bergantung kemauan, juga pemikiran BPD masing-masing di daerah,” katanya. Sementara itu, pengamat perbankan syariah, Adiwarman Karim, mengaku penggabungan unit syariah BPD di satu sisi dapat memperkuat modal dan jaringan. Namun di sisi lain, ini akan membuat penetrasi bank ini sama seperti bank syariah lain yang hanya terpusat di kota besar. “Padahal BPD itu sesuai aturan BI harus masuk hingga ke bawah dan pelosok-pelosok,” katanya kepada Republika. Ia mengatakan mungkin saja penggabungan dilakukan. Tapi, ditegaskannya, akan lebih baik jika dibuat lebih dari satu bank. “Misal ada yang bergabung dengan unit syariah Bank Jabar Banten atau ada beberapa bank yang bergabung dengan unit syariah Bank Jatim.” Pasalnya, ketika penggabungan terjadi dan spin off (pemisahan) dilakukan, se-
suai ketentuan yang ada, mereka harus membuka cabang di semua wilayah yang sebelumnya telah berdiri unit syariah tersebut. “Sekarang ada 15 unit syariah BPD, berarti mereka harus buka cabang di seluruh tempat anggotanya. Ini tidak mudah,” ujarnya. Sebelumnya, Bank Indonesia mendorong penguatan daya saing dan kelembagaan BPD. Bank daerah dianggap mampu memperkuat perekonomian daerah dan berfungsi sebagai agen pembangunan setempat. Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menyatakan, bank pembangunan daerah memiliki potensi yang besar dan layak dikembangkan. “Kami mencanangkan program BPD Regional Champion untuk mendukung hal itu,” katanya. Sejumlah BPD memang menunjukkan kinerja yang baik selama beberapa tahun belakangan. Mereka berhasil mencetak laba bersih di atas target dan meningkatkan porsi penyaluran kredit. Direktur PT Bank Jatim Muljanto menyatakan, perseroannya mampu mencetak laba hingga Rp 1,157 triliun dari target Rp 742 miliar yang ditetapkan. “Keuntungan tersebut berasal dari penyaluran kredit yang cukup baik,” katanya. Penyaluran kredit yang dilakukan Bank Jatim selama 2010 mencapai Rp 13,8 triliun. n antara ed: firkah fansuri
Asuransi Adira Dorong Unit Syariah Sefti Oktarianisa JAKARTA— PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) bakal menggenjot premi unit syariah hingga 30 persen. Meski menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dari segi bisnis, Presdir Adira Insurance Willy Suwandi Dharma mengaku unit syariah baru menyumbang tiga persen dari total aset. “Tahun lalu, premi unit syariah sekitar Rp 20 miliar. Walau belum besar pertumbuhan ini cukup bagus,” katanya, kepada Republika beberapa waktu lalu. Untuk menggaet pasar, unit syariah Adira Insurance masih akan mengoptimalisasikan produk syariah, otocillin ikhlas. Selain asuransi kendaraan bermotor, Unit Syariah Adira Insurance juga memiliki sejumlah produk asuransi syariah lainnya, seperti personal accident (kecelakaan) serta kerja sama dengan sejumlah bank, seperti Bank Mandiri dan Bank Jabar Banten. Untuk rencana spin off (pemisahan), Willy mengaku Adira Insurance tengah menggodok rencana ini. Walau belum tahu pasti, secara pembukuan, ia mengatakan unit usaha syariah telah dipisah dengan Adira Insurance. Sementara itu, dari keseluruhan unit usaha, per Desember 2010 lalu, Adira Insurance mencatatkan premi Rp 1,08 triliun. “Premi Adira Insurance tumbuh 34 persen. Di 2009 perusahaan ini mencatat aset sebesar Rp 807,7 miliar,” katanya. Ia mengaku strategi yang digunakan di 2011 relatif akan sama dengan tahun lalu. Di 2010, pertumbuhan premi yang signifikan ini berasal dari kendaraan bermotor, kecelakaan dan kesehatan, serta properti,
dengan komposisi masing-masing 60 persen dan 20 persen. Willy mengatakan di 2010 lalu, pihaknya juga telah menambah modal sektor hingga Rp 85 miliar. Per Desember 2010, total modal perusahan ini telah mencapai Rp 100 miliar. “Dengan ini kami sudah aman dari aturan kecukupan modal minimun perusahaan asuransi. Modal tersebut berasal dari 90 persen dari modal ditahan sementara sisanya 10 persen individu,” ujarnya. Modal minimun perusahaan asuransi diatur dalam Peraturan Pemerintah No 81 Tahun 2008. Perusahaan asuransi harus mencukupi modalnya dengan batas minimun Rp 40 miliar di 2010, lalu meningkatkan modal hingga Rp 70 miliar di 2012 dan Rp 100 miliar di 2014. Adira Insurance berdiri 2002. Asuransi ini memiliki 3,5 juta unit aktif dan memiliki 30 outlet di Tanah Air. Per Desember 2010, selain premi, Adira Insurance mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar Rp 269 miliar dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 205,7 miliar. Dengan jumlah total aset sebesar Rp 2,031 miliar atau meningkat dari periode sebelumnya Rp 1,597 miliar. Untuk total investasi, perusahaan ini mencatatkan adanya jumlah investasi sebesar Rp 1,757 miliar atau naik dari periode sebelumnya Rp 1,422 miliar. n ed: firkah fansuri
FAKTA ANGKA
Rp 20 Triliun Premi Unit Syariah Adira Insurance di tahun 2010.
PENGHARGAAN Direktur Utama Bank Syariah Mandiri, Yuslam Fauzi (kiri), menyerahkan plakat penghargaan kepada Ketua DSN MUI, KH Ma’ruf Amin, di kantor Bank Syariah Mandiri, Rabu (16/2). Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, KH Ma’ruf Amin memaparkan tentang muamalah dan perekonomian dalam konteks Islam.
HUMAS BSM
Unit Syariah Sinarmas Bidik Premi Naik 40% Sefti Oktarianisa JAKARTA —- PT Asuransi Sinar Mas menargetkan peningkatan premi unit syariah hingga 40 persen. Sebelumnya, unit syariah asuransi ini mencatat pencapaian premi sebesar Rp 19 miliar pada 2010. Menurut Direktur Asuransi Sinar Mas Marten P Lalamentik, pihaknya optimistis target tersebut dapat dicapai. Ia mengatakan, bakal menggenjot kerja sama dengan sejumlah bank syariah dan lisensi syariah. “Tak hanya itu, kami juga akan membuka marketing point baru di lima kota, yakni Medan, Bandung, Surabaya, Makassar, dan Semarang,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (16/2). Menanggapi tentang kemung-
kinan spin off (pemisahan) unit syariah, Martin optimistis bisa melakukan hal ini pada 2014. Bahkan, ia yakin Sinar Mas akan mampu mencukupi modal minimum asuransi syariah pada tahun tersebut sebesar Rp 50 miliar. “Berapa pun diminta modal, Rp 50 miliar atau Rp 100 miliar, kita siap. Karena, bisnis ini memiliki peluang dan permintaan pasar yang luar biasa,” katanya. Pada akhir 2010, Sinar Mas mencatat total premi bruto sebesar Rp 3,258 triliun. Dengan dominasi asuransi kebakaran Rp 1,4 triliun, kendaraan bermotor Rp 924,8 miliar, kesehatan Rp 466 miliar, lainnya Rp 244,1 miliar, lalu pengangkutan Rp 168,7 miliar, dan rekayasa Rp 8,5 miliar. Sementara itu, dari sisi premi
neto, asuransi ini mencatat premi sebesar Rp 1,144 triliun. Dengan komposisi per jenis bisnis kendaraan bermotor Rp 621,3 miliar, kesehatan Rp 410,8 miliar, kebakaran Rp 44, 9 miliar, lainnya Rp 43 miliar, pengangkutan Rp 22,4 miliar, dan rekayasa Rp 1,8 miliar. Pada 2011, Sinar Mas menargetkan premi bruto meningkat hingga 10 persen atau sebesar Rp 3,583 triliun. Sedangkan dari sisi premi neto, Sinar Mas menargetkan pertumbuhan 20 hingga 30 persen atau Rp 1,372 triliun sampai Rp 1,478 triliun. Menurut Direktur Sinar Mas Dumasi MM Samosir, selain mempertahankan bisnis yang telah ada, pihaknya akan memperluas jaringan pemasaran. Asuransi Sinar Mas telah memiliki 89 out-
let, meliputi 30 kantor cabang, 58 pemasaran, dan satu kantor syariah. “Pada tahun ini, kami menargetkan membuka 10 kantor pemasaran baru,” katanya. Dumasi mengatakan, Sinar Mas juga akan memperluas saluran distribusi. Selain menjalin kerja sama dengan korporasi, perbankan, dan multifinance, Sinar Mas juga akan mengembangkan personal lines business melalui jalur affinity, pengembangan agen, dan juga telemarketing. “Kami juga akan meluncurkan produk baru seperti asuransi proteksi PHK, asuransi untuk proteksi usaha kecil menengah (UKM), asuransi sepeda, asuransi ekspatriat, dan simas golf insurance,” jelasnya. n ed: firkah fansuri
Class_Ad
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
H. Asun Percaya Pada yang Alami M
udah mengantuk, badan terasa lemas, dan stamina sebagai pria menurun, itulah yang selalu dikeluhkan oleh H. Asun Suntana yang berdomisili di Perum Taman Wanasari Indah, Cibitung, Bekasi. Kurang lebih 2 tahun lamanya, pria berusia 55 tahun ini menderita diabetes. Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. “Saya tidak tahu secara pasti penyebab saya menderita diabetes, ya… mungkin karena kurang menjaga pola makan,” tutur Asun membuka percakapan. Biasanya ketika gula darahnya tinggi, ayah 8 orang anak ini selalu berobat ke dokter. Namun setelah membuktikan langsung manfaat Gentong Mas, kini pria yang bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan minuman ini lebih mempercayakan kesehatannya pada pengobatan yang alami. Dewasa ini, memang kecenderungan gaya hidup mulai kembali pada penggunaan produk-produk berbahan alami. Di berbagai negara, hal ini dikenal sebagai “gelombang hijau baru” atau new green wave. Gerakan ini berupaya menggunakan kembali bahan-bahan yang didapat dari alam. H. Asun adalah salah satunya. “Sekitar 1 bulan yang lalu, saya mendapat informasi dari teman saya tentang manfaat Gentong Mas. Karena Pengobatan herbal itu bagus karena tanpa efek samping, maka
saya tertarik untuk mencoba. Alhamdulillah setelah mengkonsumsi secara teratur, kondisi saya sudah lebih baik, badan tidak lagi terasa lemas,” ungkap H. Asun penuh syukur. Setelah merasakan sendiri manfaat Gentong Mas, H. Asun kini tidak segan-segan untuk berbagi pengalaman sehatnya ini dengan yang lain, “Mudah-mudahan pengalaman saya tentang rematik dan Gentong Mas ini bisa bermanfaat bagi orang lain, Amin…” Lanjutnya menutup percakapan. Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang terbukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk penderita diabetes. Habbatussauda dipercaya dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan Gula aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas mengandung Chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga meringankan kerja pan-kreas. Selain itu Gentong Mas memiliki indeks glisemik yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), sehingga mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik. Meski demikian untuk mendapatkan hasil maksimal, disarankan untuk mengatur pola makan, gula darah, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah
lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas. com. Bagi Anda yang membutuhkan silahkan hubungi: Jakarta Pusat (021) 7150-3671 Jakarta Selatan (021) 71201834, Jakarta Barat (021) 71537244, Jakarta Timur (021) 71503618, Jakarta Utara (021) 37460843 Bekasi (021) 70495100, Depok (021) 37713090, Kota Ta-ngerang (081219269571), Tange-rang Selatan (081210344355), Kab. Tangerang (081389651580), Bogor (085221019518), Cirebon (0812 - 2169618), Banten (0818474322), Jawa Barat (0813 4689449), Jogja karta (081320001013) Jawa Timur (08131 6821146), Bali (08133 7571457) Lampung (08121088-3349) Sumatra Selatan (081323017741) Bengkulu (085273023491) Jambi (081366971641) Sumatera Utara (081384777717) Riau (0813 87650717) Aceh (08136 2900792) Kalimantan Timur (08522 398 2705) Sulawesi Selatan (081322262366) Sulawesi Tenggara (08131495 2303) Kalimantan Selatan (08125 0980 570) Kalimantan Barat (0813761 79880) Kalimantan Tengah (0813 4638 2718), Sumatra Barat (0812 833 07337) NTB (081338 3556 61). G Depkes:P – IRT812.3205.01.114 www.gentongmas.com
16
Class_Ad
Iklan baris & Kolom JAKARTA
PROPERTI
******** NUTRISI OTAK ***********
NURSOBAH AQIAH. Sedia Kmbing
PEGAGAN; baik u/ nutrisi Otak , cgah
mlai 600rb grts 50bk aqiqah. Nasi box
pikun,stamina dll.cock bg anak sd lan-
OTOMOTIF
ARSITEKTUR
sia 25rb/btl 50kps,POM TR,Psan antr /info agen/distrbtr ******** T.0219833-
MOBIL DICARI CHARYN MTR BL MBL PU, BOX,
**** ARSITEK-INTRIOR-KNTRKTOR
0916
Profesional, Free Konsultan 081619
0206849 *****cocok u/dijual di Aptk,
80580/ 021-98688580
TO, RS,atau usaha sambilan ibu2
8139/ 91133329/08121256666 1101/B0071 - 3
1102/B0006 - 3
MOBIL DIKREDIT PAKET TOYOTA 2011, AVANZA DP
ASURANSI
sesuai keinginan&budget anda:Gmbr 082112301030-83241511 1101/B0047 - 3
RUANG USAHA DIKONTRAKKAN ± 250 M2. Jl. TB
1102/B0024 - 3
PKT MRH JAZZ35JT, CITY46JT, Cvic
kat Gd.Elnusa). Telp. 085921251429 1102/B0027 - 3
TELEKOMUNIKASI
60jt, Accord 76jt ,Crv62jt, Oddysey95jt, Freed43jt,bnga 5.5%4th,Dp15%5th, D.
MOBIL DISEWAKAN JASMINDO RENT CAR APV, Avanza,
T.A.C. PERTAMINA EP – BWP Meruap (BWPM) akan melaksanakan pelelangan ulang dengan proses prakualifikasi untuk keperluan operasinya di Sarolangun, Jambi dengan mengacu pada Pedoman Tata Kerja BPMIGAS No. 007-REVISI1/PTK/IX/2009 tentang Pengelolaan Rantai Suplai Kontraktor Kontrak Kerja Sama, sebagai berikut: NO.
NO. LELANG
JUDUL
1.
BWPM/LU-HPU -0299/11-T
PENGADAAN HYDRAULIC ROD PUMPING UNIT UNTUK LAPANGAN MERUAP SAROLANGUN, JAMBI
KUALIFIKASI USAHA BESAR (B)
KLASIFIKASI PENYEWAAN PERALATAN KERJA/PRODUKSI/ KONSTRUKSI
I. PROSEDUR PENDAFTARAN KHUSUS UNTUK LELANG : 1. Mengambil Formulir Daftar Pertanyaan Prakualifikasi (FPK) K3LL dengan membawa Surat Permohonan Mengikuti Lelang (ASLI) yang ditandatangani oleh Direktur atau kuasa Direktur (dibuktikan dengan surat kuasa) pada tanggal 21-23 Pebruari 2011, Jam: 07.30 – 15.30 WIB (pengambilan FPK sesudah waktu tersebut di atas tidak diterima) bertempat di Cyber 2 Tower 27th Floor, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 13, Jakarta 12950. Phone : (021) 290 21619. 2. Bagi perusahaan yang telah lulus pada Penilaian Kualifikasi K3LL lelang sejenis yang masih berlaku hingga bulan Agustus 2011 dan tidak terhalang kepesertaannya dalam pelelangan di PT. PERTAMINA EP, tidak perlu mengikuti proses pada angka 1 di atas namun harus melampirkan surat bukti lulus Penilaian Kualifikasi K3LL tsb pada waktu pendaftaran. 3. Calon Peserta Lelang yang tidak memenuhi ketentuan pada No. 1 dan 2 tersebut di atas, tidak dapat mengikuti proses selanjutnya; 4. Rapat Penjelasan Pengisian FPK K3LL akan dilaksanakan di Kantor T.A.C. Pertamina EP - BWP Meruap pada tanggal 24 Februari 2011, Pukul 10.00 WIB. 5. Mendaftarkan diri sebagai calon peserta lelang dengan menyerahkan seluruh persyaratan administrasi di bawah ini (dijilid rapi), paling lambat tanggal 1 Maret 2011 Jam 07.30 – 15.30 WIB (pendaftaran sesudah tanggal dan jam tersebut tidak diterima). II. PERSYARATAN ADMINISTRASI PADA SAAT PENDAFTARAN : Pada waktu pendaftaran, Calon Peserta Lelang diminta untuk menyerahkan dokumen di bawah ini (dijilid rapi) dengan susunan sbb: 1. Surat Permohonan untuk mengikuti lelang yang ditandatangani oleh Direktur atau kuasa direktur (sertakan surat kuasanya) - ASLI; 2. Isian FPK K3LL atau Salinan Bukti Lulus Penilaian K3LL yang masih berlaku hingga bulan Agustus 2011; 3. Salinan Surat Keterangan Terdaftar di Ditjen MIGAS yang masih berlaku; 4. Salinan Bukti pelunasan pajak beserta SPT PPh Pasal 29 tahun terakhir (lengkap dengan SSP & Form 1771) atau Pasal 21/Pasal 23 dan PPN bulan terakhir; 5. Berpengalaman dalam bidang pekerjaan tersebut di atas (dengan melampirkan 1 salinan Kontrak dengan nilai tertinggi) dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir beserta Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan -nya; 6. Salinan Neraca Perusahaan dan Laporan Laba-Rugi tahun 2009 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik beserta opininya; 7. Surat Pernyataan di atas meterai Rp. 6000,- (ASLI) bahwa: - Peserta Pelelangan tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, tidak sedang menjalani sanksi pidana; - Perusahaan dan Pengurus dari peserta lelang tidak sedang terkena sanksi/skorsing dari Pertamina berdasarkan ketentuan/peraturan yang berlaku; - Kesanggupan untuk memberikan janji/komitmen untuk mencapai besaran TKDN pada akhir pelaksanaan Kontrak, minimal sebesar 35% (tiga puluh lima persen). - Semua informasi yang diberikan adalah benar. 8. Salinan Akte Pendirian Perusahaan berikut perubahan terakhirnya yang telah disahkan oleh instansi/departemen yang berwenang; 9. Salinan Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) / Surat Izin Tempat Usaha (SITU) yang masih berlaku; 10. Salinan Surat Izin Usaha pada bidang usahanya yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang berwenang (termasuk namun tidak terbatas pada SIUP & TDP) yang masih berlaku; 11. Salinan NPWP dan PKP Perusahaan yang terbaru; 12. Daftar Susunan Kepemilikan Saham beserta prosentase-nya (dibuat di atas kop surat perusahaan); 13. Daftar Susunan Pengurus terbaru perusahaan (dibuat di atas kop surat perusahaan) beserta salinan tanda pengenalnya.
Innova,Elf. semua thn br,hrg mrh+spr pglm
021-70807300,08128738700,
087770047099,08161496017 1102/B0003 - 3
za, Kj Kapsul, Panter, Pick up, Harga
Timur no.16 Jaksel 12770/ email:
pembukuan.lmr lkp krm ke PT INDOCI-
[email protected]
ADA MSALAH CC/KTA? Bnga naik
SEKOLAH ISLAM membutuhkan guru
BTH CPT P/W 30-69 UTK KRJ KTR
trs? Stres dkejar kolektor? Disc 50%-
Domisili di tangerang,minimal hafal juz
Ricky 92047897
Wrsn, Cr Agen Kms + Bns bsr,Jln2 LN,
30.Lamaran kami terima maksimal hari senin 21/2/11. CP. Asmah 021. 9652-
JUAL BELI BULUS HIDUP. Sedia Mi-
433399/081316777454
DBTHKN PENSIUNAN USTAD /ZAH ,u35-65th utk krj dlm ktr hji+umroh inc 5,5jt / bln. Sri Sugiwa 081384173515 /
ANDA B'MSLH DGN K.KRDT/KTA?
Perjalanan haji,Single Min D3, Maksi-
93433155/087876508252
mau Tutup tnp Byr / Pmutihan Cpt &
mal 25 tahun minimal 160cm, Penam-
Legal STC Senayan Dyah 35983739
pilan Menarik, Berbusana Muslim, Me-
Lydia 082111666818,0818991496
nguasai Komputer Bahasa Inggris
nyak Bulus, Sabun Muka,Cream Ke-
1102/B0023 - 3
Aktif. kirim lamaran ke Ruko Dar-
cantikan dll. Hubungi: 0274-9255771
mawangsa Square I No.42 Jl Darma-
/085643953986
wangsa VI Jak-Sel 12160 Lmran diter-
DANA TUNAI
phk.pnsiunan,PNS,Dll.Hub.M.Muri 44
DIBUTUHKAN: FRONT LINER, u/Biro
1101/B0076 - 3
BINATANG PELIHARAAN
HAJI+umroh inc4,5jt/bln. Cocok utk ex
6833 1102/B0008 - 3
Trng Grts081319956359/949951 53
ANTENA
ima 2 minggu slth iklan
dg pemutihan/bbs byr,cpt&tuntas Legal
MAKANAN CHERI'S CATERING, MELAYANI: Wedding,Seminar, Perkantoran, Workshop, Gathering & Arisan hub: 021-27298298/0813 8893 8839
1102/B0005 - 7
1101/B0073 - 3
STC Senayan Lt.1.Asrie 993627 03ANTENA SOLUTION 46753000-8-
GRS PLG BW UANG, TKR BPKB
601188 - 56181977 Antena 100rb, Pa-
LSG cair sd 100 M, Bng 0,5% Cback
rabola ± 300ch 1,5jt/Tel kom/invvsn,
MAU TTP CC/KTA ANDA? byr ssuai
HEWAN KURBAN AL ISHLAH AQIQAH Sedia Kmbing S. masak & ant Mulai 550rb/masak 250
TERSEDIA KURMA SPANJANG THN
8680/081511398283,www.alislahaqi
(ready stock 40 jenis kurma) Ph:021
qah.com
kmmpuan anda, bbs byr (pemutihan)
081210111137
website:www.thamra.com 1012/B0064 - 4
MA/SMU,py kendrn & SIM C,prnh jd
PANTI ASUHAN YATIM & pelayanan
sales/markt min.1th,2)Desainer visual;
Aqiqah Al-khairan Tlp.021-869023337,
muslim mak.30th,D3,pglmn min.1th,
86900447 Hp. 08161636685 Rek BCA
krm CV anda ke:
[email protected]/
63302030001
HRD BMH di: JL.H.Samali 798 Jaksel,
081311139377-085881444245.
plg lambat 28 Feb '11 telp: 021-797-
1101/B0048 - 3
PT. HDN BTH FREELANCE! Ngelem PNGLMAN PRTEMUAN DG ALLAH.
klndr , srtfkt. loks. Depok. 021 26280-
pusat kajian Liqa 'Allah mnyelenggrkan
698, 021 93574195
prgrm pndalaman pemahaman & pe1101/B0084 - 3
mlai 600rb masak aneka menu,grts krm ptng & 50 buku Risalah aqiqah. 021 7509991-68434577-97734850
kntong Teh krj drmh (1box 250lbr) 1box
KARSA PNERJEMAH TERSUMPAH Petojo Binatu Raya 29A JakPus Ph. 6322273/6320826/63869501/Fax. 63855830,08179135827
komisi 70rb,50box 3,5jt.Bp. Dimas 41-
1101/B0050 - 4
688680-085647924444 1101/B0074 - 3
ningkatan pngalaman keagamaan dg Mtd prktis liqa'Allah (cr mdh bs tahu,
AL-AMIEN AQIQAH Sdia Kambing
PENERJEMAH
7 Bhs. Leg: Dep.Keh/Lu/Not/Kdtaan,Jl.
KONSULTASI
AL-AKBAR AQIQAH sdia kbg&dmba 550rb,msk 200rb gratis ptng, antr,bk,
1101/B0032 - 3
5770,www.bmh.or.id 1102/B0013 - 7
1102/B0029 - 4
PEMBERITAHUAN
draising; muslim,amx.30th,min. SMK/
prs cpt, Tuntas, Legal. Hani 99660700-
86903789 / 021 86900201, email: thamra.com/
[email protected],
LAZNAS BMH MBUTUHKAN: 1) Fun-
1101/B0072 - 3
an LT.LG 30015924/25-45851381-83
RAGAM AGEN
08-7880523323-98072776
5jt. PT. Metro Platinum Mnara Kuning-
1101/B0054 - 3
ekonomis, Hub: 70111137, 5383191,
1101/B0080 - 3
ke PT INDOCITA,Jl. Pengadegan
wnt max.25th SMEA/D1, mengerti
MLM
rb. Grts bk srtfkt hub: 83666610 / 782VMM RENT CAR, INNOVA '08, Avan-
mnksi baik, Msoff & Email.Lmr krm DBTHKAN SGR STAF KEU & ADM:
sel 12770/email:
[email protected]
ANDA B'MSLH DG CC/KTA? bnt ttp
Top TV bs prll 2-10tv Sjbdtbk
T.A.C. PERTAMINA EP – BWP Meruap PENGUMUMAN LELANG ULANG
PR: Wnt max25th, Min D1,Mnrk, ko-
KARTU KREDIT
Rwt inp, skt krts, Dn penddkn + Pnsn,
Resmi. Denny 081317508768 1101/B0099 - 3
DBTHKAN SGR STAF MRKTNG &
TA, Jl. Pengadegan Timur No. 16 Jak-
90%, Hub:Jihan 33335108, 963098 18,
Simatupang No.1A,Lok.Strategis (de-
19245087
1101/B0087 - 3
PRU SYARIAH TAB & ASR Trbk u/
21jtan, Innova 32jt, Yaris & Rush 30jt, Vios 50jt, Fortuner 80jt, Hendri: 0813-
www.nursobahaqiqah.com
LOWONGAN
1101/B0081 - 8
INGIN RENCAKAN/BANGUN rumah kerja,3D,RAB, hub: Adi Design, hub
m.6,5rb.8744866,4586532,Depok info:
******************** HP. 08131-
Truk, Bis,Sdn,Jeep,Mtsbs,Tyt,Szk,Iszu, dll. Rsk/Nbrak/ Duplikat ttp bl. 7072-
17
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
PERHIASAN
PUSAT STUDI AL QURAN 3 IN 1 bth
STAR ARLOJI,BL JAM BKS/BRLIAN
bnyk tenaga humas,instruktur cabang
dgn hrg tgg Rlex,Blgari,Omega, Briet-
kasih Allah: 02174711546 / 081588-
daerah Se-Indo. Hub PPQ: 021-737 23
ling, Bp. Tony 3929079, 08129455198
24119 tdk SMS
40 -71559072 (jam kerja)
APT Mntg Prada2.dpn ST.Cikini
kenal,dkt,bertemu allah dan mnjdi ke-
1101/B0098 - 3
1101/B0075 - 6
1102/B0014 - 3
1101/B0083 - 3
TOUR & TRAVEL BALI YOGJA 8H 3 JUL, 1 SEP, 27Des 1.500rb. Umroh,Sewa Bis, Bali 3h 840 rb. Bandung 24Apr 200rb. 021. 7942352,7987322,0816843808 Miki 1102/B0017 - 3
Perusahaan yang pernah mendaftar lelang dan lulus penilaian kualifikasi di BWPM dalam kurun waktu 6 (enam) bulan terakhir, hanya diminta menyerahkan data administrasi pada angka 1 dan 7 tersebut di atas. Hanya Perusahaan yang memenuhi syarat/lulus prakualifikasi yang akan diundang untuk mengambil Dokumen Lelang. Jakarta, 18 Februari 2011 T.A.C. PERTAMINA EP – BWP Meruap PANITIA PELELANGAN
BURSA TIKET MRH BIMARENDRA Ticketing 0274 375495 /081392405533 Delivery Service.
SALATIGA PROPERTI JUAL RUMAH DIJL CEPAT RMH MEWAH (bgn dr kavling) SHM, Lt656,Lb250,fas lgkp, Dliko Indah Gg X/142B Salatiga,H: 08122815385/02987107808. 1101/E0015 - 3
PENGUMUMAN RINGKASAN RANCANGAN PENGGABUNGAN USAHA (MERGER)
BANK SYARIAH AL-SALAAM
Salman - Bank Islam
Dengan ini diberitahukan kepada seluruh nasabah dan semua pihak yang berkepentingan mengenai rencana penggabungan usaha (merger) antara PT. BPR SYARIAH BERKAH AMAL SALMAN (BPRS SALMAN) dengan PT. BPR SYARIAH AL SALAAM AMAL SALMAN (BPRS AL SALAAM). Sehubungan dengan hal tersebut, kami sampaikan Ringkasan Rancangan Merger sebagai berikut : I.
II.
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN BPRS YANG AKAN MELAKUKAN PENGGABUNGAN USAHA a)
BPRS yang akan Menggabungkan Diri BPRS yang akan menggabungkan diri adalah PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Berkah Amal Salman (BPRS Salman) yang berkedudukan di Jalan Ganesha No. 7 Bandung
b)
BPRS yang akan Menerima Penggabungan Usaha BPRS yang akan menerima penggabungan usaha adalah PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Al Salaam Amal Salman (BPRS AlSalaam) yang berkedudukan di Jalan Cinere Raya Blok A No. 42 Cinere, Depok
RENCANA STATUS KANTOR-KANTOR BPRS HASIL PENGGABUNGAN BPRS Al Salaam sebagai penerima penggabungan memiliki kantor pusat di Jl. Cinere Raya Blok A No. 42, Cinere, Depok. Per tanggal 31 Desember 2010 memiliki 6 kantor cabang dan 13 kantor kas. Sedangkan BPRS Salman memiliki satu kantor yakni kantor pusat yang beralamat di Jl Ganesha No. 7 Bandung yang selanjutnya akan dijadikan kantor cabang BPRS Al Salaam di Bandung.
III. NAMA PEMEGANG SAHAM & PENGURUS BPRS HASIL PENGGABUNGAN Dewan Pengawas Syariah : Komisaris Utama Komisaris
: :
Direktur Utama Direktur
: :
Pemegang Saham
:
Mohammad Yahya Muhammad Akmasj B. Munir Sjamsoeddin Mulya Soepardi Bangbang Purnawan Chotib Muhammad Cahyo Kartiko Dian Haryanti 1. YPM Salman, Bandung 2. PT. Permodalan Nasional Madani (Persero) 3. B. Munir Sjamsoeddin 4. Hendar Asmara 5. Muhammad Akmasj 6. Nurdin Zainal 7. Pemegang Saham Lainnya (140 pemegang saham)
IV. PERKIRAAN JANGKA WAKTU MERGER Proses penggabungan usaha diperkirakan akan berlangsung dari bulan Januari 2011 sampai dengan bulan Mei 2011. Demikian agar maklum. Jakarta, 11 Februari 2011 Direksi PT. BPRS BERKAH AMAL SALMAN
Direksi PT. BPRS AL SALAAM AMAL SALMAN
arena
18
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
:: tribun :: LPI tak Gubris Ancaman PSSI JAKARTA — Liga Primer Indonesia (LPI) tidak akan menggubris ancaman yang dikeluarkan PSSI. Juru bicara LPI Abi Hasantoso menyatakan, selama ini organisasi sepak bola tertinggi di Indonesia tersebut hanya sebatas menggertak LPI. “PSSI selama ini terlalu mudah mengeluarkan ancaman. Padahal, di dalam tubuh mereka sendiri terdapat banyak masalah tidak mampu diselesaikan,” kata Abi di kantor LPI, Kamis (17/2). Sebelumnya, PSSI mengancam akan mengirim surat kepada federasi sepak bola negara-negara yang para pemainnya bergabung ke LPI. PSSI juga telah
berbicara dengan pihak Imigrasi dan meminta untuk mendeportasi pemain asing LPI. Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah menyatakan tidak akan mendeportasi mereka. Menkumham Patrialis Akbar menyatakan, para pemain asing tersebut memiliki hak bekerja di Indonesia karena dibawa oleh sponsor. “Kami prihatin karena selama ini PSSI tidak pernah mengajak berbicara. Yang ada di dalam mindset mereka LPI adalah kompetisi ilegal, jadi susah,” kata Abi. Abi menyatakan, para pemain asing yang berlaga di LPI kebanyakan berstatus sebagai pemain bebas (free agent) sehingga tak memerlukan International Transfer Certificate (ITC). ■ fernan rahadi ed: israr itah
Gary Neville Mulai Latih MU MANCHESTER — Gary Neville agaknya serius memulai kariernya sebagai pelatih usai menyatakan gantung sepatu dari Manchester United (MU) beberapa waktu lalu. Dalam pekan-pekan ini, Neville yang sempat menjalani kursus kepelatihan sudah mulai mengasuh para pemain junior MU. Pemain yang pensiun akibat cedera panjang ini memang kerap digadang-gadang akan menjadi pelatih MU jika nanti Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun. Menjadi pelatih tim junior MU diprediksi akan semakin memuluskan langkah Neville menjadi suksesor Ferguson.
Barcelona Masih Favorit
Fernan Rahadi
BERPELUKAN
GREGORIO BORGIA/AP
Kapten Shakhtar Donetsk, Darijo Srna (kanan), berpelukan dengan rekannya Dmytro Chygrynskiy usai timnya mengalahkan AS Roma 3-2 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Olimpico Roma, Kamis (17/2) dini hari WIB. Roma butuh kemenangan dengan selisih dua gol di leg kedua untuk melaju ke perempatfinal.
Andrei Arshavin menutup malam indah Arsenal. Van Persie menegaskan kunci kemenangan timnya adalah titah Wenger untuk tetap mempertahankan gaya permainan ofensif mereka. “Barcelona tim hebat. Jika kami terlalu jauh ke belakang, pada akhirnya mereka akan menaklukkan kami juga. Kami harus mengalahkan mereka dengan gaya permainan seperti mereka dan malam ini kami sedikit beruntung,” kata Van Persie. Kemenangan ini tak membuat kubu Arsenal pongah. Mereka sadar lawan yang dihadapi adalah salah satu yang terbaik di dunia. Pengalaman dipermalukan 1-4 di leg kedua setelah bermain imbang 2-2 di leg pertama musim lalu membuat Wenger menolak timnya berada di atas angin. “Barcelona masih favorit ke perempatfinal,” kata dia menegaskan.
Statistik menunjukkan waktu penguasaan bola Los Blaugrana sebesar 66 persen atau dua kali lebih lama dibandingkan Arsenal selama pertandingan berlangsung. Sepanjang itulah para pemain Arsenal harus jatuh bangun menahan gempuran Lionel Messi dan kawan-kawan. Wenger memuji Barcelona sebagai tim yang mampu mengeksploitasi lawannya dengan penguasaan dan alur bola yang cepat. Terlambat berarti bahaya. Untungnya para pemain Arsenal dinilai Wenger bekerja sangat keras. “Biasanya kami selalu unggul dalam penguasaan bola, namun kali ini sebaliknya. Saya gembira karena secara mental anak-anak siap menghadapi ini,” kata Wenger. Kemenangan ini dinilai Wenger akan semakin memperkuat kepercayaan diri para pemain Arsenal. Hal serupa disampaikan Cesc Fabregas, sutradara gol kedua the
Bila Wenger Puji Van Persie Lagi Oleh Setyanavidita Livikacansera osisi Robin van Persie sebagai bomber utama Arsenal sempat tergeser di awal musim ini. Ia harus rela menghangatkan bangku cadangan setelah kalah bersaing dengan striker baru asal Maroko, Marouane Chamakh. Namun, perlahan tapi pasti, van Persie yang baru pulih dari cedera parah di awal musim lalu, kembali menunjukkan ketajamannya. Van Persie memang sempat menjalani start buruk usai pulih dari cedera. Tapi, striker timnas Belanda ini selanjutnya mampu tampil memukau ketika Arsenal mengalahkan Wolves Wolverhampton pada laga lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (12/2) lalu. Grafik penampilannya kian menanjak saat Arsenal menumbangkan Barcelona di babak 16 besar Liga Champions, Kamis (17/2) dini hari WIB. Meski terus menunjukkan tren permainan yang positif usai pulih dari cedera, pemain yang memiliki nenek yang tinggal di Surabaya ini mengaku belum merasa tampil maksimal. “Saya belum puas, meskipun banyak orang yang mulai memuji penampilan saya di sepanjang 2011,” ujar van Persie kepada situs thegunninghawk.com. Menurut van Persie, meskipun ia telah mencetak 12 gol dalam 10 laga terakhir, golgol tersebut merupakan hasil dari ● Robin van Persie
P
■ setyanavidita livikacansera ed: endro yuwanto
Ranieri Tolak Lempar Handuk
umpan matang rekan-rekannya. “Saya ingin menciptakan lebih banyak assist untuk rekan-rekan di dalam tim sehingga saya dapat lebih berkontribusi terhadap permainan Arsenal secara keseluruhan,” jelas dia. Walaupun van Persie mengaku belum puas dengan penampilannya, orang-orang yang bekerja bersamanya di Arsenal justru melontarkan hal sebaliknya. Sang manajer Arsenal, Arsene Wenger, bahkan terangterangan melayangkan pujian bagi pemain yang menjadi mualaf setelah menikah dengan perempuan asal Maroko ini. “Robin kembali dalam bentuk terbaiknya. Saya sangat senang karena saya selalu menjadi penggemar Robin. Saya membawanya di saat tak banyak orang yang percaya,” cetusnya. Usai Arsenal menaklukkan Barcelona, Wenger kembali melayangkan pujian untuk van Persie. Ia memuji gol van Persie yang dicetak melalui tendangan kaki kiri yang keras melalui sudut sangat sempit. Tendangan ini mampu mengecoh kiper Barcelona Victor Valdes. Seperti dilansir dari espn.co.uk, Wenger menyebut gol yang dilesakkan van Persie sebagai gol yang murni lahir dari kemampuan individu sang bomber berusia 27 tahun tersebut. “Sejak Robin fit, ia tidak pernah mengecewakan. Saya selalu senang memilikinya di sini karena dia benar-benar pemain kelas dunia,” ujar Wenger menandaskan. ■ ed: endro yuwanto
Gunners. “Kami menunjukkan kematangan menghadapi laga besar, tapi jika kami tidak kembali menunjukkannya di leg kedua maka sia-sia saja,” ucap Fabregas. Di kubu Barcelona, pelatih Pep Guardiola tidak terlalu gusar dengan hasil yang diraih timnya. Sebab, performa para pemainnya masih sesuai dengan harapannya. “Hanya hasil akhir yang tidak sesuai dengan harapan saya. Kami bermain bagus, namun banyak menyia-nyiakan peluang,” ujarnya. Barcelona, kata Guardiola, masih memiliki peluang karena akan bermain di leg kedua nanti dengan keuntungan mencetak satu gol tandang. Barcelona tidak akan diperkuat Gerrard Pique di leg kedua 9 Maret mendatang karena akumulasi kartu. Namun, bek Carles Puyol akan kembali setelah menjalani sanksi larangan bermain. ■ ed: israr itah
ROMA—Pekan buruk bagi tim Seri A Liga Italia pada babak 16 besar Liga Champions terus berlanjut. Setelah AC Milan menyerah dari Tottenham Hotspur, giliran AS Roma yang takluk 2-3 dari Shakhtar Donetsk di Stadion Olimpico, Kamis (17/2) dini hari WIB. Hasil ini membuat Roma harus bekerja keras kala melawat ke Donbass Arena, 16 Maret mendatang. I Lupi, julukan Roma, membutuhkan kemenangan dengan keunggulan dua gol. Meski menelan kekalahan menyesakkan di kandang sendiri, arsitek Roma, Claudio Ranieri, menolak melempar handuk. “Kami tidak beruntung malam ini, tapi kami tak akan menyerah karena masih ada peluang di Ukraina,” kata Ranieri seperti dilansir laman resmi UEFA, Kamis. Roma unggul lebih dulu melalui Simone Perotta pada menit ke-28. Namun, pesta publik Olimpico hanya bertahan satu menit setelah Jadson melepaskan tembakan dari luar kotak penalti untuk menyamakan kedudukan. Gelandang serang asal Brasil, Douglas Costa, yang menjadi motor serangan Shakhtar pada laga itu membawa tim tamu berbalik unggul pada menit ke-36. Empat menit menjelang jeda, Shaktar menambah pundi-pundi golnya. Berawal dari John Arne Riise yang terpeleset kala menghalau bola ke luar lapangan, Costa menggiring bola dan melepaskan umpan pada Luiz Adriano. Penyerang asal Brasil ini pun langsung
FELICE CALABRO/AP
Ratna Puspita
Barcelona menguasai bola dua kali lebih lama dibandingkan Arsenal. LONDON –– Tidak harus melulu bertahan untuk menjegal tim super ofensif sekelas Barcelona. Arsenal membuktikannya saat menaklukkan Barcelona 2-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Emirates, Kamis (17/2) dini hari WIB. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, tidak meniru taktik Jose Mourinho yang menumpuk pemain di belakang kemudian melakukan serangan balik cepat lewat sayap. Wenger mempertahankan gaya permainan ofensif Arsenal yang tak jauh berbeda dibandingkan Barcelona, yaitu mengalirkan bola dari kaki ke kaki dengan cepat untuk membongkar pertahanan lawan. “Saya benar-benar bangga dengan cara para pemain Arsenal bermain. Hasil tersebut menguatkan keyakinan kami atas filosofi yang kami pakai selama ini,” kata Wenger seperti dikutip yahoosport. Arsitek asal Prancis ini bahkan menempatkan dua penyerang dan empat gelandang bertipe menyerang di akhir pertandingan. Menurut Wenger, ia berjudi dengan menggempur Barcelona di akhir laga. “Perjudian tersebut bisa saja membuat kami kalah 0-2 atau 03, namun kami butuh dua gol untuk mengejar ketertinggalan. Untungnya strategi ini berhasil,” tutur Wenger. Arsenal tertinggal oleh gol David Villa di menit ke-26. Van Persie membalas di menit ke-78 lewat gol spektakuler memanfaatkan celah sempit dan kesalahan kiper Victor Valdes. Lima menit berselang, gol
“Neville selama ini telah menjadi bagian keluarga Manchester United. Saya kira dia bisa ditempatkan sebagai seorang pelatih tim junior. Sisi profesionalitas yang dimilikinya dapat menjadi contoh yang baik para pemain muda,” ujar Ferguson seperti dilansir Dailymail, Kamis (17/2). Neville memulai kariernya di akademi sepak bola Manchester United. Ia dikontrak sebagai pemain profesional pada Juli 1991 dan menjadi bagian dari tim yang memenangkan Piala FA remaja tahun 1992, bersama David Beckham, Nicky Butt, Ryan Giggs, dan Paul Scholes. Sebelum pensiun, Neville tercatat telah 602 kali merumput bersama skuat Setan Merah.
● Claudio Ranieri menceploskan bola ke gawang Roma. Tertinggal 1-3, Roma berupaya bangkit pada babak kedua. Jeremy Menez membuka harapan skuat berlambang serigala kala memperkecil kedudukan pada menit ke-61. Sayangnya, upaya Roma menyamakan kedudukan tak berhasil. Peluang-peluang yang dilahirkan Roma melalui kaki Daniel de Rossi dan rekan-rekan kerap dihalau Andriy Pyatov. Ranieri mengakui penampilan gemilang Shakhtar, dan secara khusus mengalamatkan pujian pada performa Costa yang dinilainya memiliki skill individu tinggi. Namun, ia tetap bangga dengan penampilan timnya yang berusaha bangkit setelah tertinggal 1-3. “Kami dapat saja menyerah, tapi kami bereaksi positif,” kilah dia. Sementara itu, arsitek Shakhtar Mirce Lucescu menyampaikan simpatinya pada Roma, yang harus bermain di bawah tekanan penonton. Pelatih asal Rumania ini menilai, tak mudah bagi tim tuan rumah tampil di bawah cemoohan pendukungnya. ■ ed: endro yuwanto
DEBUT MANIS Pemain Inter Milan asal Jepang Yuto Nagatomo (kiri) melompat di atas striker Fiorentina, Alberto Gilardino, dalam laga lanjutan Seri A Liga Italia di Artemio Franci, Rabu (16/2). Ini menjadi debut manis Nagatomo setelah mengantar Inter unggul 2-1 dan mendekatkan jarak dengan pemuncak klasemen AC Milan. FABRIZIO GIOVANNOZZI/AP
SGS PLN Bandung Favorit Juara Putra Ratna Puspita JAKARTA — Klub SGS PLN Bandung bakal sulit dibendung lawan-lawannya di kelompok putra pada Superliga Badminton Indonesia 2011 yang akan digelar di DBL Arena, Surabaya, 20-26 Februari mendatang. Penyebabnya adalah kehadiran Lee Chong Wei yang mendampingi Taufik Hidayat memperkuat klub itu. SGS memiliki dua tunggal putra yang menghuni peringkat satu dan dua dunia. Sebagai tunggal putra ketiga, SGS akan mengandalkan mantan penghuni Pelatnas Cipayung, Tommy Sugiarto, dan Alamsyah Yunus yang merebut juara India Grand Prix Gold tahun
lalu. Aryono Miranat, pelatih PB Djarum menilai SGS akan menjadi tim yang akan sulit dikalahkan. “Untuk putra, favorit juaranya SGS. Tommy dan Alamsyah yang menjadi tunggal ketiga juga tidak mudah dikalahkan,” kata dia di Jakarta, Kamis (17/2). Tidak hanya di nomor tunggal kehadiran Flandy Limpele, Hendra Aprida Gunawan, serta ganda Singapura, Hendry Kurniawan Saputra/Chaiyut Triyachart, juga membuat SGS tangguh di sektor ganda. Taufik memastikan Lee akan tampil di semua pertandingan SGS pada Superliga tahun ini. “Dia sebagai tunggal pertama, Saya ke-
dua. Untuk tunggal ketiga, apakah Tommy atau Alamsyah, bergantung tim yang kami hadapi,” kata dia. Meski diunggulkan, Taufik enggan sesumbar. Menurut juara dunia 2005 ini, timtim lain juga akan menunjukkan persaingan yang ketat. “Klub lain pasti punya nomor-nomor yang diandalkan,” kata dia. Sebagai juara bertahan, PB Jaya Raya Suryanaga tentunya tidak akan melepaskan kesempatan menjadi yang terbaik pada turnamen berhadiah Rp 1,35 miliar ini. “Mereka punya Sony Dwi Kuncoro, Ho Yun, dan Chan Yan Kit,” kata Taufik. Masih ada Tangkas Alfamart yang akan mengandalkan pebulu tangkis yang
performanya tengah menanjak, yaitu Simon Santoso. Simon akan didampingi tunggal Vietnam, Nguyen Tien Minh, dan Kashyap Parupalli dari India. Begitu pula, Musica Champion Kudus dengan dua tunggal putra asal Malaysia, Wong Choong Hann dan Hafiz Hashim. “Djarum juga saya kira tidak dapat dipandang remeh meski hanya mengandalkan pemain binaannya sendiri,” ujar Taufik. PB Djarum Kudus akan mengandalkan Dionysius Hayom Rumbaka dan Andre Kurniawan Tedjono. Hayom yang juga pemain Pelatnas Cipayung mengatakan, ia menyimpan ambisi untuk menghadapi Lee pada Superliga musim ini. ■ ed: israr itah
Class_Ad
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
● /ADV.
19
sepak bola
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
Wilshere tak canggung menghadapi idolanya, Xavi dan Iniesta.
20
Fernan Rahadi
ack Wilshere belum menjadi siapa-siapa saat Xavi Hernandez dan Andres Iniesta bersama Barcelona mengangkat trofi Liga Champions pada tahun 2006 silam. Namun, pada Kamis (17/2) dini hari WIB, Wilshere akhirnya untuk kali pertama bisa berhadap-hadapan langsung dengan dua pemain idolanya tersebut pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Hebatnya lagi, tim yang dibelanya, Arsenal, mengalahkan Barcelona dan Wilshere menjadi man of the match pada pertandingan tersebut. “Pekanpekan terakhir, terutama malam ini adalah yang terbaik sepanjang hidup saya,” ujar Wilshere usai laga yang dimenangkan Arsenal 2-1. Seperti pada laga-laga Arsenal sebelumnya, Wilshere berduet sangat baik dengan sang kapten, Cesc Fabregas. Pemuda yang baru berusia 19 tahun ini menjadi pemain Arsenal terbanyak yang memberikan umpan kepada pemain lain dengan jumlah total 48 umpan. Gelandang jebolan akademi sepak bola Arsenal itu bahkan tak canggung ketika berhadapan langsung dengan Xavi dan Iniesta yang merupakan dua gelandang terbaik di dunia saat ini. Ia seolah membuktikan dirinya layak menjadi pemain masa depan Inggris yang bukan tidak mungkin mengikuti jejak dua idolanya tersebut. Ibarat peluru, ia seakan terus melaju bersama skuat gudang peluru. Wilshere mengaku awalnya kesulitan menghadapi Barcelona karena tim Katalan tersebut merupakan tim yang berkarakter mirip dengan timnya, yakni berusaha menguasai jalannya pertandingan dengan strategi possession football. Namun, seiring pertandingan berjalan, ia mulai terbiasa dengan cara bermain Xavi dan Iniesta. “Awalnya kami sedikit kesulitan karena dalam 20 menit pertama kami bahkan hampir tidak menyentuh bola. Namun, seiring jalannya pertandingan, kami mulai terbiasa. Di babak kedua, kami menguasai bola dengan lebih baik dan sanggup bermain dengan cara Arsenal,” jelas Wilshere. Wilshere yakin pada leg kedua di Nou Camp nanti timnya mampu berbuat lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu atau saat the Gunners dipermalukan 1-4 oleh Lionel Messi dan rekan-rekan. Dengan modal kemenangan 2-1 di kandang sendiri, Wilshere berharap Arsenal setidaknya bisa menahan imbang Barcelona sehingga lolos ke perempat final. “Tahun lalu, kami ditahan imbang 2-2 di leg pertama sehingga harus keluar menyerang di leg kedua. Tahun ini, kami menang 2-1 di leg pertama sehingga kami punya modal untuk dipertahankan di sana. Kita lihat saja nanti,” sesumbar Wilshere. Permainan Wilshere kontan mendapatkan pujian dari arsitek Arsenal, Arsene Wenger. Sejak awal musim ini, Wilshere memang menjadi pilihan pertama pelatih asal Prancis itu untuk mendampingi Fabregas di lini tengah. “Jack bermain luar biasa. Ia tak terganggu dengan situasi yang terjadi. Saat tim dalam tekanan, ia tetap menerima bola serta mengontrol bola dengan sangat tenang,” puji Wenger. Wilshere memang sudah menjadi buah bibir di Liga Primer Inggris sejak awal musim ini. Permainan konsistennya di lini tengah Arsenal membuat pelatih timnas Inggris, Fabio Capello, menurunkannya sebagai starter untuk pertama kalinya pada partai persahabatan melawan Denmark pekan lalu. Pelatih Italia itu bahkan memuji Wilshere akan menjadi salah satu legenda sepak bola menyamai Raul Gonzales, Franco Baresi, atau Paolo Maldini. Bukan kebetulan memang jika Wilshere layak dipuji setinggi langit. Pada musim 2008/2009, atau saat masih berusia 16 tahun, ia sudah masuk ke tim senior Arsenal. Ia pun menjadi debutan termuda di skuat Arsenal, yakni 16 tahun 256 hari, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Fabregas. Meskipun demikian, Wilshere baru tampil untuk pertama kalinya sebagai starter di Arsenal pada musim ini. Wenger membutuhkannya mengisi posisi gelandang untuk menggantikan Aaron Ramsey yang masih menjalani pemulihan usai cedera patah kaki musim lalu. Meskipun sering dimainkan di berbagai posisi sepanjang kariernya, mulai dari gelandang serang, winger, sampai dengan second striker, Wenger lebih memilih menempatkannya sebagai deep-lying central midfielder, posisi yang hampir mirip dengan posisi Andrea Pirlo di AC Milan. Di posisi itulah, Wilshere berkembang dan membuat Capello terpikat memasukkan namanya ke skuat Inggris. Meskipun sudah menuai sejumlah pujian, Wilshere enggan berpuas diri. Ia bermimpi suatu saat nanti bisa meraih prestasi yang sama seperti Xavi dan Iniesta yang meraih berbagai gelar dari La Liga Spanyol, Liga Champions, Piala Eropa, dan Piala Dunia. “Pemain seperti Xavi dan Iniesta adalah pemain terbaik dunia. Saya ingin bermain seperti yang mereka lakukan di Barcelona,” kata Wilshere menegaskan. n ed: endro yuwanto
J
MATT DUNHAM/AP
:: offside :: COLEEN ROONEY
Kagum Kecantikan Audrey Hepburn
REUTERS
ecantikan bintang legendaris Audrey Hepburn ternyata begitu menginspirasi istri striker Manchester United Wayne Rooney, Coleen McLoughlin. Ia pun mengakui kecantikan Audrey yang masih diakui hingga saat ini merupakan salah satu inspirasi baginya dalam berpenampilan. Seperti dilansir justwagnews.com, belum lama ini, Coleen mengaku dirinya sebisa mungkin mempersiapkan penampilannya setiap kali keluar rumah. Ibu dari Kai Rooney ini selalu berdandan agar bisa tampil cantik. Ia ingin selalu menjaga citra diri sebagai salah satu ikon fashion saat ini. “Saya sangat mengagumi kecantikan Audrey Hepburn. Di mata saya dia adalah bintang yang selalu terlihat cantik dan elegan,” ujar Coleen. Menurut Coleen, sejak dulu dirinya sudah tergila-gila pada fashion dan barang-barang dari merek ternama, seperti Channel. Sampai saat ini, ia juga masih menyimpan tas Channel warna cokelat yang ia beli kali pertama. “Tas itu selalu menjadi tas koleksi favorit saya yang paling berharga,” jelasnya. Coleen memang dikenal sebagai sosialita yang gemar berbelanja. Tapi, dalam beberapa tahun terakhir, ia mulai menjajaki dunia fashion sebagai salah satu bisnisnya. Setelah meluncurkan parfum kreasinya sendiri yang diberi nama Coleen, ia juga baru saja meluncurkan baju rancangannya sendiri di butik online ternama Inggris, Littlewoods.com. n setyanavidita livikacansera ed: endro yuwanto
K
ABEL HERNANDEZ
Pistol di dalam Mulut triker Palermo, Abel Hernandez, mendapatkan pengalaman yang sangat mengerikan. Saat pulang dari sesi latihan pada Rabu (16/2) lalu, ia mengalami perampokan bersenjata yang nyaris merenggut nyawanya. Seperti dilaporkan Goal.com, Kamis (17/2), seorang laki-laki bersenjata yang diperkirakan berusia 20 tahun menghampiri mobil Hernandez. Perampok itu lantas memintanya untuk menyerahkan jam tangan serta anting-anting teman wanita yang saat itu berada di mobil bersamanya. Tak hanya itu, sang perampok juga mengacungkan pistol dan memasukkannya ke mulut Hernandez. Perampok mengancam akan memAP bunuhnya jika tak menyerahkan semua barang berharganya. Agen Hernandez, Vincenzo D’Ippolito, mengungkapkan, saat ini pemain asal Uruguay tersebut masih dalam kondisi syok atas kejadian itu. “Hernandez telah melapor kepada pihak berwenang di Palermo. Ia juga sedang menghabiskan waktu bersama keluarganya untuk menenangkan diri,” ujarnya menambahkan. Hernandez bergabung dengan Palermo sejak 2009 lalu. Klub raksasa Italia, AC Milan, dikabarkan sempat tertarik untuk mengajaknya bergabung ke San Siro, tapi striker berusia 20 tahun ini mengaku lebih nyaman merumput bersama Palermo dan tak memiliki rencana hijrah dalam waktu dekat.
S
n setyanavidita livikacansera ed: endro yuwanto
kabar jabodetabek
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
:: metropol :: tu korban. Tangerang Bebas Banjir Setelah masuk, pelaku langsung menodong Yaya Romlah, istri Dodi, dengan belati. Mulutnya dibungkam kain. “Perampok merusak lemari kayu pada 2013 dengan kapak dan mengambil uang di dalamnya,”
Perampok Beraksi Siang Hari di Bekasi BEKASI SELATAN — Perampok bersenjata tajam menyatroni rumah warga di Gang Keluarga, RT 02/24, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kamis (17/2). Pelaku menggasak tiga buah cincin emas dan uang lebih dari Rp 20 juta. Perampokan terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Dua pelaku masuk ke dalam rumah milik Dodi Abdul Kadir dengan berpura-pura sebagai petugas listrik. “Petugas yang biasa mencatat meteran listrik namanya Asep. Jadi, ibu yang waktu itu ada di rumah langsung menyuruh masuk,” ungkap Jayanti, menan-
ujarnya. Selain mengambil uang, perampok juga melucuti cincin emas yang dipakai Yaya. “Tadinya, perampok juga akan mengambil motor, tapi tidak jadi,” ungkap Jayanti. Aksi perampokan tersebut baru diketahui warga sekitar setelah Dodi kembali ke rumahnya beberapa saat berselang. Pelaku, kata Jayanti, tidak memakai penutup muka, keduanya berusia sekitar 30 tahun. “Ibu cerita kalau perampok itu berperawakan hitam dan tinggi besar,” tuturnya. ■ c01 ed: burhanuddin bella
TANGERANG — Tahun 2013 Kota Tangerang ditargetkan bebas dari banjir. Ini menyusul selesainya normalisasi Kali Angke, bantuan pemerintah pusat pada tahun itu. Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Tangerang, Suparman Iskandar, mengatakan bantuan diberikan berupa normalisasi ukuran Kali Angke yang lebar sebelumnya 13-15 meter menjadi 20 meter dengan panjang 10 kilometer. Bantuan Rp 600 miliar akan digunakan secara
bertahap. Sebanyak Rp 300 miliar tahap pertama untuk normalisasi kali dari Cengkareng Drain sampai Jembatan Pondok Bahar. Selebihnya, masuk dalam tahap kedua dari jembatan Pondok Bahar ke arah jembatan Graha Raya, Tangerang Selatan. “Ini merupakan proyek normalisasi tiga sungai yang menelan biaya Rp 2,3 triliun,” tuturnya, Kamis (17/2). Suparman mengatakan, rencananya sekitar akhir Februari atau awal Maret pembebasan lahan di sekitar bantaran kali akan dimulai. Surat instruksi dari wali kota kepada kecamatan dan warga sekitar telah disampaikan. Dia mengungkapkan, pelaksanaan proyek dimulai awal 2011. Karena itu, daerah pinggir kali diusahakan secepatnya bebas dari bangunan warga. ■ c03 ed: burhanuddin bella
Pengawasan Tempat Hiburan Sangat Lemah BEKASI TIMUR — Banyaknya tempat hiburan di Kota Bekasi yang tidak memiliki izin lantaran lemahnya pengawasan dari Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan, dan Kepariwisataan (Disporbudpar) Kota Bekasi lemah. Lemahnya pengawasan itu juga membuat tempat-tempat hiburan yang telah berizin pun sering kali disalahgunakan. Anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi mengatakan, tidak hanya pengawasan yang lemah, tetapi juga dasar pengeluaran izin untuk tempat hiburan. “Tempat-tempat hiburan sering disalahgunakan untuk prostitusi meski berizin,” ujarnya, Kamis (17/2). Dia menegaskan, semua jenis tempat hiburan harus memiliki izin. Kenyataannya, tempat hiburan yang tidak berizin terus beroperasi. “Kalau pengawasan terhadap tempat-tempat hiburan tidak berizin ini lemah, fungsi tempat hiburan itu akan melenceng,” ungkapnya. Sardi menilai, Disporbudpar juga kurang bertindak tegas terhadap tempattempat hiburan di Kota Bekasi. Menurut dia, Disporbudpar seharusnya bekerja sama dengan Satpol PP untuk menertibkan tempat hiburan tak berizin. ''Tidak ada toleransi lagi bagi tempat hiburan yang melanggar dari awal.'' Dia mengakui Komisi D telah memanggil Disporbudpar terkait tempat hiburan yang disalahgunakan untuk prostitusi. Penindakan dari Disporbudpar untuk tempat-tempat tersebut dilakukan dengan peringatan tiga kali. “Kalau itu tidak diindahkan, seharusnya langsung ditutup. Sanksinya harus dipertegas,” ungkapnya. Lantaran banyak tempat hiburan tak berizin, Sardi mengatakan DPRD akan memvalidasi data jumlah tempat hiburan. Pasalnya, tempat hiburan yang tak berizin tersebut membuat potensi pendapatan daerah hilang. Dia menegaskan, tempat hiburan yang tak berizin harus dikejar oleh Disporbudpar karena menghilangkan potensi pendapatan. Disporbudpar telah mendata 35 tempat hiburan di Kota Bekasi. Dari jumlah itu, 27 di antaranya tidak memiliki izin. Menurut Kepala Seksi Hiburan dan Tempat Wisata, Meiske Susanna, pengusaha yang tidak mengurus izin kebanyakan lantaran tidak bisa memenuhi syarat pengurusan izin gangguan. “Lokasinya berada di atas lahan negara sehingga tidak bisa memenuhi persyaratan mengajukan izin gangguan,” ujar Meiske beberapa waktu lalu. Dia mengungkapkan, tempat hiburan di Kota Bekasi terus bertambah. Tempat hiburan yang terdata belum termasuk tempat spa dan sauna. Meski izin gangguan belum keluar, tempat hiburan tersebut kebanyakan sudah beroperasi. Dia mencontohkan tempat karaoke Venus di Galaxi, Bekasi Selatan, izinnya belum keluar, tapi beroperasi. Selain tempat hiburan jenis cafe dan karaoke, panti pijat juga kebanyakan tidak memiliki izin. Padahal, menurut Meiske, panti pijat tergolong tempat hiburan sehingga harus disertai izin gangguan layaknya tempat hiburan lain. “Kenyataannya, panti pijat di Kota Bekasi ini tidak berizin, tapi tetap beroperasi,” ujarnya. ■ c01 ed: burhanuddin bella
TETAP NGETEM Sejumlah angkot ngetem di samping rambu 'Jangan Ngetem' di Jalan Margonda, Depok, Kamis (17/2). Untuk mengatasi kemacetan rambu 'Jangan Ngetem' banyak terpasang di sejumlah pusat keramaian di Jalan Margonda. Hanya, masih banyak sopir angkot yang tidak mengindahkannya.
MUSIRON/REPUBLIKA
Minimarket Ilegal Segera Ditertibkan Esthi Maharani
Inventarisasi minimarket selesai pekan depan. KEBON SIRIH — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menyikapi maraknya minimarket tak berizin di wilayahnya. Mereka mulai melakukan inventarisasi dan diharapkan bisa terselesaikan pada Ahad (27/2). Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Reynalda Madjid, mengatakan setelah proses inventarisasi selesai, datanya akan disampaikan ke Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, untuk ke-
mudian ditindaklanjuti dengan penertiban minimarket ilegal. Reynalda mengatakan dokumen yang akan diserahkan itu terbagi menjadi tiga kelompok, yakni minimarket yang dokumennya lengkap, dokumen tidak lengkap, dan dokumen yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. “Dari hasil inventarisasi tersebut, kemungkinan besar langkah yang akan dilakukan mengarah pada penertiban minimarket ilegal,” katanya pada Kamis, (17/2). Penertibannya ada tiga kategori, yaitu minimarket dibongkar, ditutup, atau diizinkan. Semuanya akan didasarkan pada ketentuan Peraturan Daerah (Perda) No. 2 Tahun 2002 tentang Perpasaran Swasta. Sayangnya, Reynalda belum menjelaskan jumlah minimarket yang melanggar. “Pendataan
yang telah dimulai sejak Senin, (14/2) dan masih terus didata hingga 27 Februari mendatang,” katanya. Pihaknya mengklaim tidak pernah mengeluarkan izin minimarket dalam bentuk Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), tetapi dikeluarkan oleh suku dinas KUMKMP wilayah kotamadya administrasi. Sebab, SIUP dikeluarkan di tingkat dinas untuk usaha perdagangan yang bersifat umum. Menurutnya, minimarket berbeda dengan waralaba. Minimarket merupakan usaha yang punya kekhususan karena konsumennya melayani diri sendiri. Sedangkan untuk waralaba, masih dikelompokkan lagi menjadi dua, yaitu jika merek waralaba luar negeri masuk ke Indonesia, surat tanda daftar perusahaan waralaba dikeluarkan Ke-
menterian Perdagangan, sedangkan merek waralaba induk perusahaannya di Indonesia maka surat tanda daftar perusahaannya ada pada Dinas KUMKMP DKI. “Ini surat tanda daftar perusahaannya ya, bukan untuk pendirian outlet atau warung-warung di jalan.” Kepala Suku Dinas KUMKMP Jakarta Pusat, Nurjanah, menerangkan sejak diterbitkannya Instruksi Gubernur No 115 Tahun 2006 tentang Penundaan Perizinan Minimarket di Provinsi DKI Jakarta pada November 2006, Sudin KUMKMP Jakarta Pusat tidak mengeluarkan izin usaha minimarket. Adapun izin yang telah dikeluarkan sampai November 2006 ada sebanyak 17 Indomaret dan 1 Alfamart di Jakarta Pusat. Kepala Biro Perekonomian, Ratna Ningsih, mengatakan saat
KEBON SIRIH — Sekolah-sekolah diminta ikut berperan dalam pemberantasan sarang nyamuk. Cuaca panas yang disertai hujan di Jakarta dinilai rawan terhadap perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti yang menyebabkan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Sylviana Murni, mengatakan pencegahan DBD bisa dilakukan dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Ia menilai tugas ini bukan lagi dibebankan pada perangkat pemerintahan seperti kelurahan hingga ketua RT dan
ini memang telah memadupadankan data minimarket dari seluruh wilayah di Ibu Kota. Ratna mengaku tidak punya angka sementara minimarket yang legal dan ilegal. Rencananya, data akan selesai pada 27 Februari nanti. Data terakhir pada 2010 tercatat ada sekitar 1200 minimarket baik resmi maupun ilegal. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana, mengatakan akan membentuk panitia khusus (pansus) jika banyak minimarket yang izinnya melanggar Perda Perpasaran Swasta dan Instruksi Gubernur No 115/2006. “Kita akan kumpulkan data dulu. Kalau memang terbukti ada pelanggaran di sana, kita akan bentuk pansus untuk menyelesaikan masalah tersebut,” kata Triwisaksana. ■ ed: joko sadewo
Tiga Lokasi Dikaji untuk Ganti Stadion Lebak Bulus Esthi Maharani KEBON SIRIH — Sudah ada tiga lokasi yang diincar sebagai stadion baru pengganti Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan. “Dua lokasi berada di TB Simatupang dan satu lokasi di sekitar Jalan Ampera,” ungkap Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta, Ratiyono, Kamis, (17/2). Ia menjelaskan penggusuran Stadion Lebak Bulus baru dilakukan akhir 2011 seiring dengan telah ditentukannya lahan baru sebagai pengganti. Pembebasan
lahan pengganti akan mulai dilakukan pada 2012 dengan menggunakan APBD tahun terkait. “Rencananya, stadion baru itu memiliki luas lebih dari 4,4 hektare dan mulai dibangun pada 2013,” katanya. Asisten Kesejahteraan Masyarakat DKI, Mara Oloan Siregar, menginginkan agar paparan DKI terkait pemindahan Stadion Lebak Bulus dapat dilaksanakan Selasa atau Rabu pekan depan. Paparan tersebut nantinya akan disampaikan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Menpora mengajukan keberatan mengenai pengalihfungsian lapangan olahraga untuk keperluan lain, termasuk sebagai stasiun Mass Rapid Transit (MRT). “Kami ajukan jadwal ke sana Selasa atau Rabu depan. Tapi, tetap yang menentukan jadwalnya Menpora,” ujar Oloan. Seperti diberitakan sebelumnya, penggantian stadion ini berawal dari rencana Pemprov DKI Jakarta membangun Mass Rapid Transit (MRT) atau kereta bawah tanah (subway). Rencana ini membuat stadion dan Terminal Lebak Bulus, Jakarta Sela-
tan, akan dipindah. Bekas lahannya akan dibangun depo stasiun MRT. Semula, depo MRT ini hanya akan memakan lahan seluas 7 ribu meter. Namun, terjadi perluasan hingga 1 ha. Stadion Lebak Bulus terletak di Kelurahan Lebak Bulus Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Stadion ini memiliki kapasitas 12.500 orang. Hingga saat ini, stadion tersebut masih digunakan sebagai markas Persija Jakarta. Stadion ini merupakan salah satu stadion bertaraf interna-
Sekolah Diminta Ikut Berantas Sarang Nyamuk Esthi Maharani
22
RW setempat, tapi semua pihak. Bahkan, dia menyatakan telah meminta Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta untuk melakukan PSN di sekolah-sekolah. “Saya sudah meminta Kepala Dinas Pendidikan (Disdik),” katanya, Kamis, (17/2). Program PSN yang berjalan sejak 2007 dinilai sudah menunjukkan hasil. Setiap Jumat, para camat dan lurah beserta warga melakukan kegiatan membersihkan tempat-tempat yang dianggap sebagai sarang nyamuk. “Mereka jadwalnya sudah jelas, tetapi kalau sekolah masih perlu dilakukan,” katanya. Ia juga menegaskan, warga pun harus berperan aktif untuk mencegah DBD di lingkung-
annya. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dien Emmawati, membenarkan kondisi cuaca di Jakarta akhirakhir ini berpeluang sebagai tempat berkembang biak nyamuk. Ia menyatakan, hingga Februari 2011, penderita DBD di DKI masih berada di bawah grafik rawan ataupun grafik mengkhawatirkan. Tercatat pada Januari penderita DBD sebanyak 877 orang. Angka ini lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya di bulan yang sama, yakni 1.486 orang. Hingga pertengahan Februari 2011, tercatat ada 75 penderita. Tahun lalu di bulan yang sama tercatat 1.815 penderita. Untuk mencegah terjadinya
perluasan epidemi DBD, Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus menggalakkan kegiatan PSN dan gerakan 3 M (menguras, menutup, mengubur). Ia mengaku sudah mengajak camat dan lurah untuk tetap menggalakkan PSN di lingkungan masing-masing. “Lurah harus digerakkan. Kuncinya ada di sana.” Selain itu, pihaknya juga menyiagakan Puskesmas, baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan agar optimal dalam melayani pasien DBD. “Siklus hidup nyamuk bertelur hingga dewasa berkisar antara 7 sampai 12 hari. Namun, jika setiap pekan masyarakat membersihkan wilayahnya masing-masing, pencegahan DBD dapat teratasi,” jelasnya.
Ia menyarankan bagi warga yang terkena DBD agar menjalani pengobatan melalui terapi suportif. Artinya, pasien disarankan menjaga penyerapan makanan, terutama dalam bentuk cairan. Jika hal itu tidak dapat dilakukan, penambahan dengan cairan intravena mungkin diperlukan untuk mencegah dehidrasi dan hemokonsentrasi yang berlebihan, sedangkan transfusi platelet dilakukan jika jumlah platelet menurun drastis. Salah seorang penderita DBD, Andreas Arditya, mengatakan sudah memasuki pekan kedua dirawat di RS St Carolus, Jakarta Pusat, karena trombositnya turun hingga menyentuh angka 113. ■ ed: burhanuddin bella
sional di Indonesia selain Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta. Stadion ini pun pernah menyelenggarakan Kualifikasi Piala Asia U-16 2008 Grup G. Saat ini, Persija tidak lagi menggunakan stadion ini karena tidak sesuai standar BLI. Stadion ini memiliki kapasitas yang kurang memadai untuk menampung para pendukung Persija Jakarta, The Jakmania. Stadion ini terletak di antara Pusat Perbelanjaan Poin Square dan Terminal Lebak Bulus. ■ ed: burhanuddin bella
23
ampus penyedia beasiswa
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
DARMAWAN/REPUBLIKA
BIAYA Bukan Kendala Kini tersedia banyak beasiswa untuk sekolah maupun kuliah. Oleh Edy Setiyoko
B
iaya sekolah semakin tinggi, bikin pesimistis campur panik orang tua untuk menyekolahkan anaknya. Fakta ini pernah menjadi materi tausiyah Ustadz Ismail Amin, kepada santri di Masjid Jami’ Darunnajah, Cipining, Bogor, Jawa Barat. Ia membeberkan sejumlah orang sukses dari latar belakang keluarga kurang beruntung. Kisah inspiratif ini untuk menggugah semangat belajar anak (lihat boks: Mereka tak Kalah dengan Kemiskinan). Melalui kisah-kisah tersebut, Ustadz Is – begitu dia biasa dipanggil – ingin menunjukkan, bahwa kemudahan dan peluang mengenyam pendidikan ternyata terbuka luas. Tak peduli latar belakang sosial ekonomi keluarga. “Orang-orang miskin pun tetap bisa sekolah di sekolah dasar sampai menengah dan kuliah di perguruan tinggi, sehingga menjadi sarjana. Biaya bukan kendala kuliah, sebab kini tersedia banyak beasiswa,” tegasnya. Ia menyebutkan, Pondok Pesantren Darunnajah juga menawarkan peluang
sekolah gratis bagi santrinya. Terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. ''Sudah banyak kader Darunnajah sukses setelah lulus dari pondok. Ini lantaran kesungguhan dan semangat belajar tinggi,'' tutur Ustadz Is. Beasiswa juga diberikan oleh Akademi Bina Sarana Informatika (BSI). Beasiswa gratis lewat jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) ini, diberikan kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu dari sisi sosial ekonomi. “Sekalipun kemampuan prestasi akademik dan intelektualnya paspasan, tapi mahasiswa mempunyai keseriusan dan semangat belajar tinggi, diupayakan menerima bantuan keringanan membayar Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP). Malah, ada sebagian yang dibebaskan total tidak membayar uang kuliah,” ungkap Direktur BSI, Naba Aji Notoseputro. Ia menambahkan, penerima beasiswa nantinya tetap dideteksi. Setiap akhir semester akan dilakukan evaluasi. Diharapkan mereka mampu mempertahankan, syukur meningkatkan prestasi akademik maupun nonakademik. Setiap semester juga dipantau
bagaimana presentasi, dan sebagainya. “Bagi yang mampu mempertahankan dan meningkatkan prestasi, tetap diberi beasiswa. Sedang yang tidak, akan dikoreksi kembali,” ujarnya. Pemberian beasiswa diharapkan mampu memacu prestasi dan semangat belajar. Mahasiswa diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengukir prestasi akademik maupun nonakademik. Ia menambahkan, beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa BSI dari keluarga kurang mampu, antara lain bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat mahasiswa berserta keluarganya. Karena itu, sudah seharusnya mereka mempunyai semangat belajar yang tinggi dan sungguh-sungguh. Sehingga, mereka lulus tepat waktu, dan segera mendapat pekerjaan. “Kalau sudah bekerja, yang bersangkutan mendapat penghasilan layak. Dari penghasilan itu bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan keluarga. Sehingga bisa mengubah dari tadinya kurang mampu, jadi keluarga mampu,” papar Naba Aji . Kepala Bagian Kerja Sama Universitas Al Azhar (UAI), M Ghozali Moenawar mengatakan, beasiswa korporat UAI diberikan kepada siapapun, tanpa membedakan mahasiswa Muslim dan non-Muslim. Yang penting, mereka memiliki prestasi akademik maupun nonakademik. Terutama mereka dari keluarga yang kurang beruntung secara sosial ekonomi. ''Hampir sebagian besar orang sukses di Indonesia rata-rata dari keluarga kurang beruntung,'' kata Ghozali. Hasil evaluasi penerima beasiswa di UAI juga begitu. Hoklie, misalnya. Ia adalah warga keturunan Cina miskin, non-Muslim lagi. Lelaki asal Palembang itu ketika mendaftar kuliah di UAI diantar ibunya yang merupakan seorang janda. Sang ibu meminta bantuan agar anaknya bisa masuk UAI. Apalagi, putranya itu memiliki kemampuan akademik bagus. Terbukti, saat ini Hoklie sudah berhasil meraih gelar doktor.
Tiga pilar Ghozali mengungkapkan, ada tiga pilar utama yang ingin diraih UAI dalam memberikan beasiswa korporat.
Yakni, exellence (unggul), equity (keseimbangan), dan entrepreneurship (ikhtiar). Unggul, artinya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif dan berdaya saing global. Seimbang artinya, siapapun yang memiliki kemampuan akademik maupun nonakademik, mempunyai kesempatan untuk sukses. “Dan, ikhtiar, bahwa semua kesuksesan itu dilandasi usaha serius dan tawakal,” tegas Ghozali. Pemberian beasiswa juga dilakukan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Perbankan Indonesia (STEKPI) sejak STEKPI berdiri tahun 1989. Jenisnya beragam: beasiswa akademik, nonakademik, Supersemar dan Damandiri, serta Kopertis. Ketua STEKPI, Ir Budi Permadi Iskandar MSP mengatakan, sekitar 10 persen dari total mahasiswa (1.500 orang diterima), yakni 150 orang, mendapatkan beasiswa. Rinciannya: 80 orang mendapat beasiswa STEKPI, 50 orang beasiswa Supersemar, dan 20 orang dari Kopertis. “Jadi, dua yayasan yang didirikan Pak Harto, yakni Supersemar dan Damandiri, ikut andil memberi bantuan SPP kepada mahasiswa berprestasi,” ujar Budi Permadi. Nilai beasiswa yang diterima beragam, tergantung nilai IPK yang dicapai. Sebagai contoh pembebasan SPP diberikan STEKPI untuk mahasiswa tahun ajaran 2002/2003 sebanyak 133 orang. Mereka memiliki indeks prestasi (IP) 3,25 hingga 4,00. Jumlah uang SPP sebesar Rp 1 juta lebih tiap semester itu diberikan secara beragam. Nilai IPK 3,25–3,44 diberikan kepada 75 mahasiswa untuk setengah semester, IPK 3,50-3,74 diberikan kepada 42 mahasiswa untuk satu semester, dan IPK 3,75 –4,00 diberikan kepada 15 mahasiswa untuk dua semester bebas uang SPP. Budi mengemukakan, STEKPI konsisten memberikan beasiswa, asalkan terbukti berprestasi dan memiliki semangat tinggi menyelesaikan kuliah. Dari contoh sampel tahun 2002/2003 sebanyak 133 mahasiswa yang mendapat beasiswa, ada seorang yang selama empat tahun berturut-turut mendapat beasiswa. “Ini karena, nilai IPK nya yang selalu mencapai 4,00,” papar Budi Permadi. ■ ed: irwan kelana
MEREKA TAK KALAH DENGAN KEMISKINAN Winarno adalah anak dari keluarga miskin. Ayahnya seorang buta huruf, bekerja -- serabutan. Sedang ibunya tukang pijat. Winarno kecil berjuang keras, sehingga meraih prestasi di sekolah. Ia selalu mendapat beasiswa, alias pendidikan gratis. Kini, orang mengenal Winarno sebagai profesor bidang ilmu teknologi pangan. Basuki, asal Sragen, Jawa Tengah, adalah seorang yang berasal dari keluarga papa. Basuki kecil biasa bekerja membantu orang tua berjualan kantong plastik, koran, semir sepatu, atau ngojek payung saat musim hujan. Kondisi ini tak membuatnya putus asa. Hasil keringatnya untuk menambal
biaya sekolah. Perjalanan panjang akhirnya berbuah manis. Awal Januari 2010 ia dikukuhkan sebagai doktor ilmu komunikasi Universitas Indonesia. Sekarang, ia jadi dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta. Hoklie adalah WNI keturunan dari keluarga sederhana di Palembang. Ia penerima beasiswa, dan alumni Fakultas Sains dan Teknologi, Jurusan Teknik Industri, Universitas Al Azhar Indonesia (UAI). Sekarang memperoleh beasiswa penuh (full scholarship) hingga meraih gelar Ph D. hasil kerja sama pemerintah Australia dengan Lab NICTA (National ICT Australia). Windi Indra Muzasari, gadis Bandung. Ia alumni Fakultas
Bioteknologi UAI. Semasa kuliah ia dikenal ulet dan gigih. Mantan penerima beasiswa UAI ini berhasil menyelesaikan program S2 di Gwangju Institute of Science and Technology. Sekarang, tengah menyelesaikan program doktor di University of Helsinki Finland. Khalidi Asadil Alam, pemeran Azzam dalam mega film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) yang diangkat dari novelis Habiburrahman Elshirazy. Berkat kemampuan intelektualnya, dia berhasil memperoleh beasiswa di Fakultas Komunikasi UAI. ■ edy setiyoko, ed: irwan kelana
24 REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
KAMPUS PENYEDIA BEASISWA Namun, sejak 2008 keduanya dilebur menjadi beasiswa korporat. UAI di samping mengucurkan dana dari yayasan, juga menyalurkan beasiswa dari korporat, perusahaan, dan dermawan. Mereka diajak bergandeng tangan sebagai mitra strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak bangsa dari semua lapisan masyarakat menuju ekonomi berbasis pengetahuan. Ada sejumlah komponen pendanaan beasiswa. Mahasiswa dibebaskan membayar Biaya Pengembangan Pendidikan (BPP), Biaya Operasional Pendidikan (BOP), dan biaya kuliah Satuan Kredit Semester (SKS). Kampus memberi beasiswa tanpa membedakan keyakinan agama. Mereka yang mempunyai kemampuan akademik dan nonakademik mempunyai hak sama. Tahun ini tercatat 218 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa korporat. UAI mematok 10 persen dari jumlah mahasiswa yang diterima setiap tahun, memperoleh beasiswa. Nilai nominal satu paket mahasiswa jurusan IPS sampai lulus antara Rp 55 juta sampai Rp 60 juta. Sedang mahasiswa jurusan sains dan teknologi sekitar Rp 70 juta setahun. Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Solo, menyediakan beragam jenis beasiswa. Seperti, Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), Bahan Bakar Minyak (BBM), dan Pembinaan Prestasi Ekstrakurikuler (PPE). Ada juga beasiswa yang bersumber dari Supersemar, Yayasan Binter, Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), dan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda. Tahun akademik 2010/2011, tercatat 25 mahasiswa Unisri Solo mendapat beasiswa PPA dan 20 orang memperoleh BBM. Mereka mendapat bantuan dana Rp 350 ribu sebulan. Kedua beasiswa ini sudah lama berjalan, dan jumlah penerima terus bertambah. ''Kami terus mengupayakan jumlah penerima makin meningkat,'' kata Pembantu Rektor III
Oleh Edy Setiyoko
Beasiswa bernilai jutaan hingga belasan juta rupiah menunggu mahasiswa yang berprestasi.
B
anyak sekali kampus yang menyediakan beasiswa untuk para mahasiswanya. Baik berasal dari sendiri, maupun dari pihak luar. Contohnya adalah Akademi Bina Sarana Informatika (BSI). Perguruan tinggi tersebut sudah sejak lama memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi secara akademik maupun nonakademik. Pemberian beasiswa diharapkan mampu memacu prestasi dan semangat belajar. Para penerima beasiswa diharapkan lulus tepat waktu, dan segera mendapat pekerjaan. BSI mengalokasikan 2,5 persen dari total jumlah mahasiswa sekitar 55 ribu orang di 46 kampus tersebar di 15 kota di Indonesia yang mendapat beasiswa. Nilai 2,5 persen ini dianalogikan sebagai bentuk kewajiban membayar zakat dalam Islam. Nominal tersebut, sekitar 1,5 persen beasiswa, dan satu persen untuk Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK). “Adapun besarnya beasiswa berjenjang sesuai tingkat prestasi. Sedangkan bagi keluarga karyawan sudah otomatis mendapatkan beasiswa sebesar 50 persen,” kata Direktur BSI, Naba Aji Notoseputro. Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Jakarta sejak 2005 juga memberikan beasiswa nusantara dan unggulan.
Unisri, Yusuf. Sedangkan beasiswa Supersemar dari Yayasan Supersemar yang didirikan mantan Presiden Pak Harto, kian surut. Tahun ini tinggal tiga orang. Yayasan Binter Busi juga menyalurkan beasiswa kepada sejumlah mahasiswa asal Irian Jaya yang kuliah di Unisri. Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) yang didirikan pengusaha WNI keturunan juga memberi bantuan serupa. Tahun ini juga, Yayasan Slamet Riyadi, pendiri Unisri, sudah merancang pemberian beasiswa dari yayasan. Kedutaan Besar Kerajaan Belanda menaruh perhatian serius kepada mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional (HI) Unisri. Tercatat 60 mahasiswa semester II dan 60 mahasiswa semester IV mendapat bantuan. Bentuk bantuan tersebut adalah beasiswa SPP, uang kuliah, uang saku, uang lauk-pauk, uang bulanan, serta uang tunjangan perkuliahan. ''Ini hasil kerja sama antara pihak rektorat dan kedubes,'' tambah Yusuf. Kepala Biro Akademik Universitas Islam (Unis) Syekh Yusuf Tangerang, Nanan Sujana, mencatat terdapat 55 mahasiswa mendapat beasiswa PPA dan BBM. Penerima beasiswa tahun ini mengalami penurunan bila dibanding tahun sebelumnya. Namun, angka nominal bantuan yang diterima mengalami kenaikan dari semula Rp 3 juta naik menjadi Rp 4,2 juta per tahun. Yayasan Istiqoq, Tangerang, yang didirikan oleh pengusaha tekstil juga memberi beasiswa lima mahasiswa setiap tahun. Mahasiswa yang dipilih berasal dari lingkungan sekitar lokasi pabrik. Mahasiswa diberi bantuan nominal Rp 150 ribu setiap bulan. Yayasan Syekh Yusuf, Tangerang juga memberi bantuan tiga mahasiswa Unis untuk menempuh kuliah jenjang S2 dan S3. ■ ed: irwan kelana
DOKUMENTASI BSI
endidikan tinggi masih dianggap kebutuhan mahal di mata kebanyakan masyarakat Indonesia. Malah, dinilai tidak terjangkau oleh sebagian kalangan. Kondisi seperti ini menuntut kesadaran bersama untuk berjuang meningkatkan kualitas pendidikan, guna melahirkan generasi Indonesia yang cerdas dan berdaya saing global. Rektor Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Prof Dr Zuhal MSc E.E, bersama jajaran civitas academika, bertekad menelorkan program peningkatan daya saing bangsa lewat pemberian beasiswa korporat. Program ini hasil kerja sama UAI dengan strategic partners untuk memberikan kesempatan pendidikan tinggi berkualitas bagi anak bangsa. Dengan menitikberatkan prinsip caring for quality and commitment, kata Kepala Bagian Kerja sama UAI, M Ghozali Moenawar, UAI terpanggil untuk menyelenggarakan program beasiswa korporat bagi putra-putri Indonesia yang memiliki potensi akademik maupun nonakademik tinggi. Program beasiswa ini didesain untuk menciptakan kader terbaik, menguasai ilmu pengetahuan handal, serta kompeten dalam mengamalkan ilmunya di tengah-tengah masyarakat. “UAI mengajak perusahaan-perusahaan terkemuka sebagai mitra strategis untuk berpartisipasi dalam neyediakan infrastruktur dan fasilitas kampus atas dasar mutual benefit (kerja
P
MEMBANGUN
HUMAN CAPITAL
dengan Beasiswa Korporat
DOKUMENTASI UAI
●
M Ghozali Moenawar Kepala Bagian Kerja sama UAI
sama saling menguntungkan,” tutur Ghozali. Secara pararel, UAI menumbuhkembangkan program berkaitan pembinaan human capital. “Tentu yang memiliki kapasitas intelektual, profesional, inovatif, produktif, kompetitif, serta didukung nilai etika dan spiritual yang baik,” tegasnya. UAI menjadikan program beasiswa korporat terpercaya dalam pengelolaan dan penyaluranya bagi mahasisa berprestasi dan berdaya saing, serta mampu mengintegrasikan dimensi intelektual, etika dan spiritual. Ghozali mengatakan, misi beasiswa korporat ini memberi kesempatan
kepada anak bangsa yang memiliki potensi akademik maupun nonakademik yang tinggi untuk menempuh pendidikan sarjana di UAI. Di samping itu, juga mengembangkan human capital berbasis pengetahuan dan teknologi yang mampu memadukan dimensi entelektual, etika dan spiritual. ''Makanya, UAI mengajak strategic partners, baik itu korporat, institusi, atau dermawan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak bangsa dari semua lapisan masyarakat menuju ekonomi berbasis pengetahuan,'' tambahnya. Ruang lingkup beasiswa korporat meliputi komponen pendanaan BPP (Biaya Pengembangan Pendidikan), BOP (Biaya Operasional Pendidikan), dan biaya kuliah SKS (Satuan Kredit Semester). Syarat yang diterima adalah mereka lulusan SMA dan yang sederajat, mempunyai nilai rata-rata rapor kelas I, II, dan III minimal 70 untuk IPA (meliputi mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan Bahasa Inggris). Sedang IPS, nilai rata-rata 80. Menurut Ghozali, beasiswa korporat memiliki struktur organisasi, manajemen, dan pola pembinaan yang tertib dan rapi. Khusus mengenai pola pembinaan diawali proses seleksi, evaluasi prestasi akademik dan nonakademik tiap semester. Jadi, mulai input sampai output dimonitor ekstra ketat. ● adv
25 REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
Yang Berhak Menerima
BEASISWA DARMAWAN/REPUBLIKA
Oleh Edy Setiyoko
Jagalah prestasi, beasiswa akan terus mengalir.
A
kademi Bina sarana Informatika (BSI) memprioritaskan pemberian beasiswa kepada keluarga besar karyawan, maupun mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Dua program, yakni beasiswa serta Penelusuran Minat dan
Kemampuan (PMDK). Juga dari keluarga TNI, Polri, guru, dan siapapun yang mempunyai minat melanjutkan kuliah. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa berprestasi. Baik di bidang prestasi akademik, seni, budaya, olahraga, dan sebagainya. Prestasi bisa dicapai tingkat lokal, regional, nasional, bahkan internasional. Semakin tinggi level prestasi yang dicapai, semakin besar pula bentuk dan nilai apresiasi yang diberikan pihak kampus BSI kepada mahasiswa yang bersangkutan.”Untuk level kabupaten atau kota, besarnya beasiswa adalah 50 persen dari total biaya. Level provinsi, 75 persen. Sedangkan level nasional dan internasional sebesar 100
Mahasiswa Kurang Mampu
JUGA
BERPRESTASI elegar program pemberian beasiswa kian marak di perguruan tinggi swasta (PTS). Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Perbankan Indonesia (STEKPI), misalnya. Beragam bentuk pembebasan uang SPP program satu semester, hingga dua semester, guna meningkatkan mutu intelektual mahasiswa. Program pemberian beasiswa, kata Ketua STEKPI, Ir Budi Permadi Iskandar MSP, diharapkan mampu memacu semangat mahasiswa untuk saling berlomba meningkatkan nilai IPK (Indeks Prestasi Kumulatif). Menurutnya, semakin tinggi nilai IPK, semakin tinggi pula jumlah beasiswa yang bakal diterima. “STEKPI memberikan beasiswa sejak berdiri tahun 1989. Jenisnya beragam: beasiswa akademik, nonakademik, Supersemar dan Damandiri, serta Kopertis,” tutur Budi Permadi. Ia menambahkan, sekitar 10 persen dari total mahasiswa (1.500 orang diterima), yakni 150 orang, mendapatkan beasiswa. Rinciannya: 80 orang mendapat beasiswa STEKPI, 50 orang beasiswa Supersemar dan Damandiri, serta 20 orang dari Kopertis. “Jadi, dua yayasan yang didirikan Pak Harto, yakni Supersemar dan Damandiri, ikut andil memberi bantuan SPP kepada mahasiswa berprestasi,” ujar Budi Permadi. Sesuai visi dan misinya, Yayasan Damandiri masih aktif menyeleksi siapasiapa saja mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu yang bakal mendapat pembebasan SPP selama dua semester. ''Dana tersedia dan sewaktu-waktu bisa diambil,” ucap Haryono Suyono, Wakil Ketua I Yayasan Damandiri. Menurut Kepala Bagian Penjaringan Mahasiswa STEKPI, Yenny Indriati, beasiswa akademik diberikan dalam bentuk keringanan uang kuliah bagi mahasiswa yang memiliki prestasi bidang akademik. Selain itu, ada pula pembebasan uang kuliah sampai dengan selesai. “Ini diberikan kepada calon penerima yang memiliki prestasi akademik, dan tidak mampu secara ekonomi,” ujarnya. Sedangkan beasiswa nonakademik diberikan dalam bentuk keringanan uang kuliah bagi calon mahasiswa yang memiliki
G
DOKUMENTASI STEKPI
●
Ir Budi Permadi Iskandar MSP Ketua STEKPI
prestasi nonakademik (minimal juara III tingkat nasional di bidang seni dan olah raga). “Adapun Beasiswa Supersemar dan Kopertis berupa subsidi yang diberikan dalam rangka membantu mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi,” tutur Yenni. Yenni menjelaskan, dalam melaksanakan program Peduli Pendidikan tahun akademik 2011/2012, STEKPI School of Business and Management mengundang siswa/i SMA dan SMK mengikuti Program Beasiswa Pendidikan STEKPI 2011. Beasiswa Pendidikan khusus diberikan kepada siswa/i berprestasi, namun tidak memiliki kemampuan secara ekonomi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana. Beasiswa diberikan dalam bentuk pembebasan biaya pendidikan sampai dengan selesai maksimal empat tahun untuk Program Studi Akuntansi dan Manajemen. Sejumlah persyaratan untuk mengikuti seleksi program beasiswa ini. Seperti, nilai rata-rata rapor kelas X & XI > 8, memiliki prestasi nonakademik, surat rekomendasi kepala sekolah, surat keterangan tidak mampu dari RT dan RW setempat, dan mengikuti tes try out gratis yang diselenggarakan di STEKPI, 20 Februari 2011. ● adv
persen,” tutur Direktur BSI, Naba Aji Notoseputro. Adapun PMDK diberikan kepada mahasiswa kurang mampu dari sisi sosial ekonomi. Sekalipun kemampuan prestasi akademik dan intelektualnya pas-pasan, tapi mahasiswa yang mempunyai keseriusan dan semangat belajar tinggi, diupayakan menerima bantuan keringanan membayar Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP). “Besarnya juga bervariasi hingga 100 persen,” kata Naba Aji. Pemberian beasiswa tersebut, tambah Naba Aji, tidak diberikan sekaligus untuk enam semester. Tahap pertama biasanya diberikan untuk dua semester, setelah itu diperpanjang jika nilai mahasiswa tersebut bagus. “Hal ini penting agar mahasiswa termotivasi untuk belajar dengan sebaik mungkin, sehingga berhasil meraih prestasi akademik yang tinggi. Kalau prestasi akademiknya baik, beasiswa akan diperpanjang. Namun kalau prestasi akademiknya jelek, maka kelanjutan beasiswa tersebut akan ditinjau kembali,” paparnya. Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) membidik calon penerima beasiswa dari tamatan SMA atau yang sederajat dengan nilai rata-rata rapor kelas I, II, III minimal 7 untuk jurusan IPA, dan 8 untuk IPS. Beasiswa ini berlaku untuk delapan semester, atau empat tahun kalender akademik. Semua calon mahasiswa mempunyai kesempatan memperoleh beasiswa. Tanpa membedakan status sosial ekonomi, maupun suku, ras, agama dan antargolongan. “Banyak di antara penerima mahasiswa
UAI berasal dari keluarga golongan kurang beruntung. Dan, kebanyakan mereka sukses dalam meniti studi maupun karier,” ujar Kepala Bagian Kerja Sama Universitas Al Azhar Indonesia, M Ghozali Moenawar. Ia menambahkan, kewajiban mahasiswa penerima beasiswa adalah belajar sebaik-baiknya dengan Indeks Prestasi Semester (IPK) minimal 3,00 bagi Fakultas Teknik dan MIPA, dan minimal 3,25 bagi fakultas lain. “Mereka wajib mengikuti minimal satu kegiatan ekstrakulikuler yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan kegiatan intrakurikuler sebagai asisten praktikum atau asisten kuliah,” tutur Ghozali. Mahasiwa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo yang menerima beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) maupun Bahan Bakar Minyak (BBM) diwajibkan membuat makalah, artikel, atau tulisan ilmiah untuk dilampirkan sebagai bahan evaluasi setiap tahun. “Diharapkan yang bersangkutan aktif membuat karya ilmiah, dan beasiswa yang diberikan dari Dikti terus berkelanjutan,” kata Pembantu Rektor III Unisri, Yusuf. Mahasiswa yang mengambil jurusan Fisip Program Studi Hubungan Internasional sungguh beruntung. Tanpa syarat tetek bengek, mahasiswa dua kelas semester II dan IV __ tercatat 120 orang __ menerima bantuan dari Kedutaan Besar Kerajaan Belanda. Mereka ditanggung bayar uang kuliah, plus uang makan dan lauk, operasional kuliah, dan sebagainya. Entah sampai kapan bantuan tersebut terus mengalir. ''Kami harapkan sampai mereka lulus,'' harap Yusuf. ■ ed: irwan kelana
kabar jabodetabek ›
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
21
:: sorot ::
Serba-Serbi Penjual Es Potong awasan Kota Tua di bilangan Jakarta Pusat memang menarik untuk selalu dikunjungi. Setiap harinya, kawasan ini ramai dikunjungi wisatawan, terlebih pada hari libur. Karenanya, banyak pula yang memanfaatkan kunjungan wisatawan itu untuk berbisnis, yakni menjual beragam jenis makanan dan aksesori. Umumnya, berpusat di depan Museum Fatahilah. Salah satunya adalah es potong. Hampir di setiap sudutnya, terdapat penjual es potong. Jumlahnya cukup banyak dan terbagi dalam beberapa grup. Ada grup dengan gerobak warna
K
putih, hijau, dan biru. Masingmasing warna itu berjumlah sekitar 10 pedagang. Perbedaan warna itu sekaligus juga untuk membedakan rasa es potong yang dijual. Hal ini untuk memudahkan antarpedagang supaya tidak mengambil batas atau lapak milik pedagang lainnya. Rahmanto (18), pedagang es potong yang menggunakan gerobak warna putih, baru dua bulan berdagang es potong di Kota Tua ini. “Gerobak ini tadinya milik saudara saya, tapi saya pakai dulu. Lumayan bisa bantu keluarga.” Hal senada diungkapkan oleh Jono (30), penjual es potong lain-
nya yang menggunakan gerobak warna putih. “Yang membuat es potongnya dari grup yang berbeda. Kalau saya dan teman-teman membuat sendiri es potongnya. Kami mengumpulkan modal bersama, lalu nanti dibagi-bagi ke setiap gerobak,” ujar bapak dua anak ini. Jono mengaku setiap harinya ia membawa 30 batang es potong. Jumlah sebanyak itu berhasil dijualnya dalam satu hari. “Apalagi kalau hari libur, saya bisa pulang sebelum sore. Pukul dua atau tiga juga sudah habis,” ujarnya. Bagi mereka, membuat es potong tidaklah sulit. “Hanya butuh santan dan penguat rasa
sesuai selera, seperti susu, cokelat, rasa durian, atau ketan hitam,” ujar Jono. Bahan yang sudah jadi dimasukkan ke dalam plastik panjang dan diikat. Di dalam gerobak, telah tersedia tumpukan es yang nanti di atasnya ditaruh batangan-batangan es yang belum keras itu. Jadi, es potong tidak perlu dimasukkan dulu ke dalam lemari pendingin karena akan mengeras dengan alami melalui pemindahan dingin dari tumpukan es di dalam gerobak. Tidak hanya warna gerobak yang berbeda, para pedagang es potong ini juga terbagi lagi
menjadi dua, yakni yang berjualan di dalam kawasan maupun di luar kawasan. Rahmanto berjualan di dalam kawasan Kota Tua, sedangkan yang lainnya ada juga yang berjualan di luar Kota Tua. Seorang pedagang es potong dengan gerobak hijau, sebut saja Sali, mengaku banyak juga temantemannya yang memilih berjualan di dalam karena kemungkinan lakunya besar. “Namanya juga usaha, ya untung-untungan sajalah.” katanya. Jono memilih untuk berdagang di luar kawasan Kota Tua, tepatnya di depan Museum Bank Indonesia. “Hari-hari biasa saya
dagang keliling dulu ke kompleks. Setelah itu, baru ke sini (Kota Tua).Tapi, kalau hari libur dan hari Ahad, saya di sini terus sampai pagi.” Alasannya, karena sudah cukup banyak pedagang es potong. “Di dalam sudah banyak teman-teman yang jualan. Ya sudah, saya di sini saja. Lagipula, kalau di dalam, kan harus bayar. Di sini (luar) tidak,” katanya. Rahmanto menjelaskan, hasil penjualan pada hari biasa bisa mencapai Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu. Hasil itu belum dipotong modal dan uang kebersihan Rp 2.000, dipungut oleh dua orang hansip yang berbeda. I c02
Tak Ada Intervensi Raperda RTRW
UNGKAP JARINGAN NARKOBA
Esthi Maharani BALAI KOTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membantah ada intervensi pihak luar terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2010-2030. Itu karena proses pembahasannya tidak dilakukan secara mendadak, tetapi telah berlangsung lama. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Sarwo Handayani, mengatakan penyusunan Raperda RTRW DKI Jakarta 2010-2030 dilakukan sejak evaluasi RTRW DKI Jakarta 1990-2010 pada 2005. “Jadi, RTRW 2010-2030 ini telah direncanakan dengan matang dan proses yang cukup lama. Kalau dikatakan ada pesanan dari pihak-pihak tertentu, saya kira tidak demikian,” katanya, Kamis, (17/2). Menurut dia, saat ini, pembahasan dilakukan dalam tahap penyerapan aspirasi masyarakat oleh Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD DKI Jakarta. Diperkirakan pembahasan tersebut rampung Maret 2011. Dalam tahapan ini, diharapkan bisa diperoleh masukan dari berbagai sektor, antara lain, ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Setelah itu, dibuat kajian akademis yang komprehensif. Ia juga mengaku telah melakukan roadshow ke daerah-daerah penyangga untuk menyosialisasikan kajian akademis RTRW tersebut. RTRW DKI Jakarta 2010-2030, kata Sarwo, telah mengacu sejumlah regulasi terbaru yang berhubungan dengan Kota Jakarta, seperti Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang dan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur.
Tunda Terkait soal ini, 12 LSM yang tergabung dalam Koalisi Pulihkan Jakarta meminta pemprov menunda pengesahan raperda ini. Mereka beranggapan dalam pembahasan RTRW banyak merugikan masyarakat. Selain itu, masyarakat sebagai pihak yang akan merasakan dampak raperda ini justru memiliki tingkat keterlibatan yang minim. Nur Kholis mengatakan, sebenarnya pihaknya dan beberapa LSM lainnya sudah pernah meminta kepada pemprov untuk diundang dalam rapat dengar pendapat di DPRD. “Kami minta raperda ini ditunda,” kata Nurkholis, perwakilan LSM. Seandainya raperda ini tetap disahkan, Koalisi Pulihkan Jakarta akan mengajukan Judisial Review ke Mahkamah Konstitusi (MK). I ed: burhanuddin bella
›
:: cuaca :: Lokasi Kepulauan Seribu Jakarta Utara Jakarta Pusat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Barat Depok Tangerang Bekasi Bogor
Pagi Hujan Hujan Hujan Gerimis Gerimis Hujan Gerimis Gerimis Gerimis Berawan
Siang Hujan Hujan Hujan Hujan Hujan Gerimis Gerimis Gerimis Hujan Gerimis
Tiga dari empat tersangka pengedar narkoba jenis shabu beserta barang bukti diperlihatkan dalam gelar perkara yang dilakukan Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/2). Polda Metro Jaya mendapatkan barang bukti berupa 3.411 gram shabu senilai Rp 4 miliar, dan seperangkat peralatan membuat narkoba.
ADITYA PRADANA PUTRA
Bekasi ’Diserbu’ Gepeng dari Jakarta Penanganannya membutuhkan dana yang besar. BEKASI SELATAN — Kota Bekasi dipusingkan dengan ’serbuan’ anak jalanan (anjal) dan gelandangan serta pengemis (gepeng) ke kota tersebut. Hampir 40 persen anjal dan gepeng yang ada di Kota Bekasi berasal dari Jakarta. ”Kebanyakan anjal dan gepeng datang dari Jakarta dan (aktivitas mereka—Red) berpindah-pindah. Bisa sampai 40 persen anjal dan gepeng yang ada di sini kiriman dari Jakarta,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Abdul Iman, Kamis (17/2). Diakuinya, ia cukup kesulit-
an untuk menangani anjal dan gepeng di wilayahnya. Aktivitas mereka yang selalu berpindah-pindah, kata Abdul, membuat Pemkot Bekasi kesulitan melakukan penanganan. ”Jumlah anjal dan gepeng sulit diprediksi karena Kota Bekasi ini hanya menjadi salah satu tempat tujuan. Hari ini didata, besok sudah tidak di sini lagi,” ungkapnya. Data tentang jumlah anjal dan gepeng, kata Abdul, hanya diperoleh dari yayasan sosial yang ada di wilayah setempat. Pada 2010, jumlah anjal yang terdata 380 orang, sedangkan gepeng mencapai 902 orang. “Jumlah itu bisa kurang atau justru lebih banyak karena mereka berpindah-pindah,” ungkapnya. Sejumlah titik anjal dan gepeng di Kota Bekasi berada di sekitar Mal Metropolitan,
:: sim dan stnk keliling :: Beberapa lokasi pelayanan SIM dan STNK keliling hari Kamis 17 Februari terbagi di beberapa bagian sebagai berikut. 1. Jakarta Pusat SIM : JHCC STNK : Kantor Pos Pasar Baru 2. Jakarta Utara SIM : Mega Mall pluit STNK : Jl Boulevard Barat, Kelapa gading
Sumber: BMKG
:: hotline ::
3. Jakarta Selatan SIM : JHCC STNK : Pos Pol Kalibata
NOMOR TELEPON DARURAT Darurat = 1122 Ambulan = 1183 Polisi = 1104 Pemadam Kebakaran = 113 / 344 / 109 / 75075 SAR / Search and Rescue = 1156 Gangguan telepon = 1177 Gangguan listrik = 1238 PMI = 021-4207051 Sentra Informasi Keracunan 021-4250767
4. Jakarta Barat SIM : LTC Glodok STNK : Carrefour Puri Indah Kembangan
NOMOR TELEPON PENTING Komnas HAM = 392–5230 YLKI = 797–1378, 798–1858 LBH Jakarta = 314–5518 Informasi tol = 841–3630, 841–3526 ext 351 Dinas Kebersihan DKI = 809–2744, 809–1056 PDAM DKI = 5798–6555, 577–2010 Penerangan narkoba = 566–5660 Penerangan HIV/AIDS = 163 Stasiun Gambir = 121 Stasiun Jatinegara = 819–2318 Stasiun Pasar Senen = 421–0164
Senin Selasa
5. Jakarta Timur SIM : Honda Jl Dewi Sartika STNK : Pasar Induk Kramat Jati Jam Operasional : Pukul 08.00 - 13.00 DEPOK : Honda Motor Care – Sawangan : Perumahan Mutiara Depok – Sukmajaya Rabu : DTC Maharaja – Sawangan Kamis : Polres – Margonda Jumat : Depok Townsquare ( Detos) – Margonda Sabtu : Margo City – Margonda Ahad : Jl Juanda (Ruko di depan Komplek Pesona Khayangan Mungil) * hanya minggu ke-2 dan ke-4
Grand Mall, Bulak Kapal, Sepanjang Jaya, dan Pondok Gede. Selain mengganggu keindahan kota, keberadaan mereka terkadang juga mengganggu arus lalu lintas. Diakuinya, penanganan anjal dan gepeng yang telah dilakukan Dinas Sosial belum efektif dalam mengurangi jumlah mereka. Dalam satu tahun, pihaknya menargetkan dapat melakukan 12 kali razia. “Tapi idealnya, razia dilakukan seminggu sekali untuk bisa memberi efek jera. Kalau sering dilakukan, lama-lama mereka bosan,” ujarnya. Selain razia, penanganan anjal dan gepeng di Bekasi dilakukan dengan pelatihan. Setelah pelaksanaan razia, mereka yang tertangkap dikirim ke lembaga pelatihan sosial. Namun, langkah tersebut sangat bergantung pada ketersediaan
dana. Pada 2010, untuk razia dan penertiban anjal dan gepeng, dialokasikan dana Rp 250 juta, sedangkan untuk pembinaan mencapai Rp 125 juta. “Pelatihan anjal dan gepeng butuh waktu untuk membuat mereka betah. Ini juga butuh dana yang tidak sedikit,” papar Abdul. Sulitnya penanganan anjal dan gepeng, lanjutnya, juga terjadi lantaran belum ada payung hukum di wilayah setempat. Hal ini membuat peran serta masyarakat dalam penanganan anjal dan gepeng masih minim. ”Masyarakat seharusnya juga mendukung dengan memberi pembelajaran kepada anjal. Salah satunya dengan tidak memberi uang kepada anjal dan gepeng,” ujarnya. Sementara itu, Kabid Pelayanan Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial, Titin
Suryani, mengakui anjal rentan mendapat perlakuan kekerasan seksual dan kriminalitas lain. Namun, pengajuan rumah singgah untuk para anjal belum medapat persetujuan dari pemerintah setempat. “Kita sudah ajukan membangun rumah singgah pada 2010, tapi belum disetujui,” ujarnya. Lantaran hal itu, penanganan anjal selama ini dilakukan melalui kerja sama dengan sejumlah yayasan sosial setempat, seperti Yayasan Matahari dan Yayasan Tunas Harapan Bangsa. Pihaknya telah memprogramkan sejumlah pelatihan untuk anjal. Hal itu seperti pelatihan sablon dalam dua tahun terakhir yang telah menjaring 120 orang. “Pada 2011 ini, kita mengajukan program pelatihan perakitan komputer untuk anjal,” kata Titin. I c01 ed: joko sadewo
Jam Belajar Datang, Sinetron Menghilang ekilas tidak ada perbedaan antara kegiatan yang dilakukan oleh warga di RT 04/07, kelurahan Grogol, Limo, Depok, dan warga di RT lainnya. Di sore itu banyak anakanak berlari-larian di sepanjang jalan yang membelah daerah itu. Para remaja berkumpul dan mengobrol, sama seperti para ibu yang asyik menghabiskan waktu mereka untuk bertukar cerita dengan tetangga. Namun, kondisi ini seketika akan hilang saat senja tiba. Jam enam sore semua anak-anak yang tinggal di RT tersebut tidak lagi diperbolehkan keluar rumah. Mereka ‘dipingit’ di dalam rumah hingga malam tiba. Inilah yang mereka sebut sebagai ‘jam belajar’. Dan uniknya, RT 04/07 adalah satusatunya daerah di Kota Depok yang menerapkan jam belajar ini. Bahkan, jauh sebelum Dinas Pendidikan melakukan sosialisasi tentang Perda tentang Pendidikan, ide ini sudah ada. Ide ini dicetuskan oleh seorang tokoh pendidikan Grogol, Acep Al Azhari. “Di RT kami sudah diterapkan
S
jam belajar bagi anak-anak usia sekolah, mulai dari TK hingga SMP,” kata Acep. Jam belajar dimulai sejak pukul 18.00 WIB hingga 20.30 WIB. “Setiap anak usia sekolah di RT kami dilarang keluar rumah.” Selain anak-anak dilarang keluar rumah, ia juga meminta orang tua untuk tidak menyalakan hiburan, seperti televisi atau radio. Hal ini bertujuan agar anak melakukan kegiatan belajar, bukan menonton hiburan. Para orang tua di RT ini diminta untuk mengajak anak mereka belajar. Kalaupun tidak belajar, mereka bisa mengaji atau melakukan hal-hal yang positif lainnya. “Yang penting mereka tidak boleh keluar rumah dan menonton televisi. Kini televisi lebih banyak menampilkan tayangan yang tidak mendidik bagi anak-anak,” kata dia. Terlebih seringkali tayangan tidak mendidik tersebut muncul bertepatan dengan jam makan malam dan jam belajar. Ide menerapkan jam belajar, berawal dari pengamatan Acep terhadap ketiga anaknya yang senang menonton
sinetron. “Pengaruh saya kalah dari televisi. Dan, ternyata tidak hanya saya yang merasakan hal tersebut. Warga lain juga memiliki keluhan yang sama.” Akhirnya dalam forum warga, Acep mengusulkan gagasan jam belajar ini. Warga menyambut baik ide tersebut dan mereka mulai melakukan sosalisasi kepada warga selama tiga bulan. “Dalam sosialisasi dipaparkan tentang pentingnya peraturan ini. Dan, warga tidak keberatan asalkan kita kompak dalam pelaksanaannya,” tutur Acep. Ide ini ia usulkan pada Januari 2009 dan langsung diadakan sosialisasi. Peraturan ini terlaksana pada Maret 2009. Dalam sosialisasinya, ada juga masyarakat yang tidak setuju. Namun, ia terus berusaha untuk meyakinkan warga akan pentingnya jam belajar ini. Ia mencoba menyampaikan fakta tentang warga yang mengeluhkan tentang anaknya yang malas belajar. Jam belajar ini dibuat untuk anakanak usia sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMP. I c02 ed: joko sadewo
Redaksi Republika setiap Selasa menurunkan rubrik Info Anda. Rubrik ini disediakan untuk menampung kiriman tulisan dan foto atas kondisi sarana maupun layanan publik yang dikeluhkan masyarakat. Kirimkan tulisan dan foto Anda dalam bentuk email ke:
[email protected] atau kirim surat ke Kantor Redaksi Republika, Jl Warung Buncit Raya No 37, Jakarta Selatan.
umrah&haji
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
27
:: kabar travel ::
Hasuna Tour Kebanjiran Peminat Umrah
Menunggu
Kesiapan Swasta Oleh Annisa Mutia
Kemenag harusnya berperan sebagai regulator dan pengawas penyelenggaraan haji, bukan operator. emerintah kembali melempar wacana tidak keberatan jika penyelenggaraan ibadah haji ditangani oleh pihak swasta. Asalkan, kata Menteri Agama Suryadharma Ali, pihak swasta yang ditunjuk benarbenar mampu mengemban penyelenggaraan ibadah haji. Usulan ini sebenarnya bukanlah hal baru. Tahun-tahun sebelumnya, wacana ini sudah mengemuka, dan ramai dibicarakan baik oleh kalangan DPR RI, asosiasi penyelenggra haji dan umrah, serta para pengelola kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH). Munculnya wacana swastanisasi penyelenggaraan haji tersebut tidak lepas dari rentetan masalah dalam penanganan ibadah haji yang ditangani Kementerian Agama (Kemenag) setiap tahun. Mulai dari masalah keterlambatan keberangkatan dan pemulangan, katering, pemondokan, hingga banyaknya haji nonkuota yang bisa berangkat ke Tanah Suci. Kondisi tersebut kemudian melahirkan ketidakpuasan bagi banyak pihak dan menilai bahwa kinerja Kemenag kurang
P
memuaskan. Sebagian pihak mengatakan banyaknya uang yang berputar dalam penyelenggaraan ibadah haji menjadi pemicu usulan penyelenggaraan haji dikelola oleh pihak swasta. Menurut Suryadharma, dana masyarakat berupa setoran awal haji sekarang mencapai Rp 26 triliun. Jumlah ini sangat besar dibandingkan dana pelaksanaan ibadah haji dari APBN sebesar Rp 200 miliar, serta dana pendidikan yang dialokasikan untuk Kementerian Agama sebanyak Rp 27 triliun. Ia pun menantang pihak swasta mana yang siap menyelenggarakan ibadah haji reguler dengan segala konsekuensinya. "Buat saya nggak keberatan. Tapi tunjukkan swasta mana yang sanggup laksanakan itu. Apabila terjadi kegagalan dalam pelaksanaan, siapa yang bertanggung jawab?" ujar Suryadharma. Direktur Pelayanan Haji Kemenag, Zainal Abidin Supi menegaskan, pernyataan Menag tersebut hanyalah sebatas wacana biasa, bukan suatu kebijakan baru. Menurut dia, wacana ini perlu kajian yang mendalam untuk melihat sisi positif dan negatif swastanisasi penyelenggaraan ibadah haji. “Kementerian Agama tentu mempertimbangkan aspirasi masyarakat, kalau memang untuk kebaikan masyarakat sendiri, tapi perlu pertimbangan mendalam,” ujar Supi kepada Republika, Rabu (16/2). Sejauh ini, kata dia, memang belum ada pembicaraan antara Kemenag dan Dewan Perwakilan Rakyat. Namun, Supi menyatakan sikap Kemenag bukan sebagai pihak yang tidak menginginkan perubahan dalam pengelolaan ibadah haji.
Perlu aturan Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi Muslim Penyelenggaran Haji dan
Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Asrul Aziz Taba, menyambut baik pernyataan Menag terkait swastanisasi penyelenggaraan ibadah haji. Jika benar itu terealisasi, kata dia, penyelenggaraan haji jangan sampai dimonopoli badan atau kalangan travel tertentu. “Yang penting tidak dipegang pemerintah lagi, tapi tentu wacana ini harus dikaji untuk kebaikan masyarakat,” ujar Asrul. Ia menilai, swastanisasi penyelenggaraan ibadah haji bisa jadi lebih efisien. Pasalnya, swasta biasanya lebih cepat bergerak mengurusi ibadah haji. “Swasta juga bisa kasih fasilitas yang lebih baik,” papar dia. Hanya saja, lanjut Asrul, pemerintah perlu membuat peraturan dan mekanisme yang jelas jika mau menyerahkan pengelolaan ibadah haji ke swasta. Itu terkait persyaratan travel yang berhak dan mekanisme persyaratan haji tetap melalui pemerintah atau langsung diserahkan ke swasta. Di samping itu, pendaftaran haji seperti yang selama ini dilakukan Kemenag perlu dikaji. Pasalnya, sistem tersebut membuat daftar panjang antrean jamaah haji dan dana haji semakin menimbun. “Kita lihat apakah pernyataan ini benar dan tulus adanya, atau hanya ucapan semata, seperti menteri sebelum-sebelumnya,” ungkap Asrul. Namun demikian, Asrul menegaskan kesiapan swasta dalam menyelenggarakan ibadah haji. Pemerintah juga tetap perlu mengawasi kinerja swasta, jangan sampai dilepas. “Melalui Amphuri, kami sudah menyatakan kesiapan, untuk uji coba uang tidak perlu diserahkan ke swasta. Lihat dulu kinerja dan kualitas swasta, yang penting beri kesempatan kepada swasta,”
Animo masyarakat Muslim untuk menunaikan ibadah umrah di awal tahun ini begitu tinggi. Adalah Hasuna Tour (PT Citra Wisata Dunia), yang ikut kebagian rezeki. Travel umrah dan haji ini akan memberangkatkan rombongan jamaah perdana 2011 pada awal Maret nanti. "Alhamdulillah, rombongan pertama jamaah umrah Hasuna Tour sebanyak 219 orang atau enam bus, dan akan berangkat pada 8 Maret mendatang," ungkap Direktur Hasuna Tour, Ahmad Fuad, kepada Republika, Rabu (16/7). Selain itu, Hasuna Tour juga akan menerbangkan 100 jamaah umrah pada 19 Maret. Bahkan, kata Fuad, kursi jamah umrah sudah terisi hingga Juli nanti. Paket ibadah umrah ini dipatok dengan harga 1.650 dolar AS untuk satu kamar empat orang. “Kami fokus di paket ibadah umrah reguler dibandingkan yang plus, karena dari segi harga, reguler lebih terjangkau masyarakat,” paparnya. Namun demikian, Hasuna Tour, tetap akan memberangkatkan paket umrah plus perjalanan ke Turki. Sebelumnya, sudah ada paket umrah plus Kairo, namun paket itu sementara dibatalkan lantaran situasi di ibukota Mesir tersebut belum kondusif. Fuad menjelaskan, selain bergelut dengan bisnis, Hasuna Tour juga melakukan aktivitas sosial dengan melakukan pembinaan terhadap Pondok Pesantren Ibnu Qayim di Yogyakarta. n annisa mutia, ed: khoirul azwar
Mengikat Jamaah dengan Pengajian Bersama FOTO-FOTO DOKUMENTASI KEMENAG
katanya. Ketua Komisi VIII DPR, Abdul Kadir Karding menyatakan, wacana swastanisasi penyelengaraan ibadah haji sebagai langkah baik. Akan tetapi, ia menekankan agar pelaksanaannya didorong lebih profesional, transparan, dan akuntable. “Langkah ini baik, karena tugas Kemenag semestinya sebagai regulator dan pengawas, bukan operator,” katanya. Karding mengungkapkan, selama ini DPR sudah mengusulkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Badan Pengelolaan Keuangan Haji Non Bank untuk kesiapan 2010-2011. Namun, sampai kini RUU itu masih belum final. “Saya rasa wacana swastanisasi penyelenggaraan haji bertahap, sekarang urus dulu pengelolaan dana haji yang benar,” papar dia. n ed: khoirul azwar
Para pengelola travel, calon haji, dan alumni semakin meningkatkan hubungan persaudaraan. Melalui berbagai kegiatan, mereka bersilaturahim, khususnya di hari-hari besar Islam. “Setiap perayaan hari besar Islam kita selalu kumpul dengan mengadakan pengajian,” kata Pemilik PT Aida Tourindo Wisata, Husein Badeges, Rabu (16/2). Menurut dia, pengajian di hari-hari besar Islam, tidak hanya dimaknai dengan acara kumpul semata. Akan tetapi berbagai bersama anak yatim piatu. “Kami mengajak anak yatim piatu untuk mengikuti pengajian sekaligus kami beri santunan.” Namun demikian, pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW lalu, Tourindo Wisata belum sempat menggelar acara pengajian. Husain mengatakan itu lantan biro perjalanan yang dipimpinnya tengah bersiap-siap memberangkatkan para jamaah umrah ke Tanah Suci. “Tanggal 9 Maret mendatang, kami akan memberangkatkan jamaah umrah perdana tahun ini, jadi sekarang sedang persiapan. Nanti kami akan buat pengajian alumni lagi,” kata Husain. n annisa, ed: khoirul azwar
:: terkini ::
Penambahan
Kuota Haji Masih Dikaji DOKUMENTASI KEMENAG
Oleh Nashih Nashrullah emerintah Kerajaan Arab Saudi tengah mengkaji permintaan Indonesia tentang penambahan kuota haji 2011 terkait tingginya animo masyarakat untuk menunaikan rukun Islam kelima. "Pihak kami masih mengkaji usulan permintaan Indonesia tentang penambahan kuota itu," kata Duta Besar Arab Saudi untuk
P
Indonesia, Abdurahman Mohammad Amen Al Khayyat, di sela-sela deklarasi Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan In-bound Indonesia (Asphurindi) di Jakarta, Rabu (16/2) lalu. Berdasarkan keputusan Organisasai Konferensi Negara-negara Islam (OKI), ketentuan kuota haji, yaitu satu per mil. Jika jumlah penduduk Indonesia sebanyak 238 juta jiwa,
maka Indonesia seharusnya memperoleh kuota sebanyak 238 ribu. "Insya Allah akan ditambah sesuai dengan peraturan OKI," papar Abdurrahman. Sebelumnya, Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, pemerintah Indonesia akan berupaya meminta tambahan kuota haji 2011. Suryadharma mengharapkan kuota haji pada 2011 bertambah menjadi 235 ribu. Permintaan ini, selain mengacu pada keputusan OKI juga sekaligus mengurangi panjangnya antrean (waiting list) haji. Namun demikian, perlu dipahami keterbatasan Pemerintah Arab Saudi melayani para jamaah, seiring jumlah jamaah dari seluruh dunia bertambah setiap tahun. "Saya sudah minta terus ditambah karena antrean jamaah haji kita cukup panjang, bahkan ada yang 10 tahun," kata Menag. Ketua Umum Asphurindo, Magnatis Chaidir mengatakan, organisasi ini didukung 48 perusahaan penyelenggara haji khusus dan umrah. Dengan demikian keberadaan mereka menambah lagi organisasi haji yang sudah ada, yaitu Amphuri dan Himpuh. "Kami
menghendaki peningkatan pelayanan, sehingga jamaah beribadah tenang dan tenteram," katanya. Ia mengatakan Asphurindo menawarkan sesuatu yang beda. Selain memberikan pelayanan terhadap perjalanan ibadah haji dan umrah, asosiasi ini juga akan menggaet wisatawan Timur Tengah untuk mau berkunjung ke Indonesia. Mengenai kasus jamaah haji yang telantar, Chaidir menilai, sebenarnya mekanisme yang dibuat Kementerian Agama sudah baik. "Kalau ada (penyelenggara) yang nakal karena orang yang tidak bertanggung jawab," tandasnya. Ia menyarankan agar para calon haji atau umrah yang akan berangkat ke Tanah Suci memilih travel yang resmi atau memiliki izin dari Kementerian Agama. "Pilih travel haji dan umrah yang berizin," ujarnya. Deklarasi Asphurindo juga dihadiri sejumlah duta besar negara-negara Timur Tengah serta Ketua Kadin Timur Tengah, Fachri Thayib, dan pengurus Asosiasi Bina Haji dan Umrah NU. n ed: khoirul azwar
26
ampus penyedia beasiswa
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
BSI Berbagi Kepada Mahasiswa Berprestasi dan Kurang Mampu
FOTO-FOTO: DOKUMENTASI BSI
”K
alau hidup kita miskin, tidak bisa bersedekah. Tapi, kalau jadi kaya, bisa turut bersedekah. Banyak lagi.” Barangkali filosofi inilah yang dipegang teguh oleh pengelola Akademi Bina Sarana Informatika (BSI). Lembaga pendidikan yang berdiri 3 Maret 1998 ini bisa berkembang pesat berkat membiasakan diri suka sedekah. Prinsip bersedekah ini sebagai bentuk berbagi bersama BSI dengan karyawan beserta keluarganya, dan mahasiswa kurang mampu. Dalam mengelola pendidikan, tak semua bentuk kegiatan untuk cari untung. Keuntungan mana yang diambil, mana yang tidak. ''Kalau kita bersedekah, Allah akan mengganti lebih banyak. Ini janji Allah, dan janji Allah itu pasti,” tutur Direktur BSI, Naba Aji Notoseputro.
Berhubung BSI sebagai lembaga pendidikan, maka bentuk berbaginya dalam wujud beasiswa. Gampangnya, beasiswa itu diberikan kepada keluarga besar karyawan, maupun mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Ada dua program, yakni beasiswa dan Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK). Juga dari keluarga TNI, Polri, guru, dan siapapun yang mempunyai minat melanjutkan kuliah. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa berprestasi. Baik dibidang prestasi akademik, seni, budaya, olahraga, dan sebagainya. Prestasi bisa dicapai tingkat lokal, regional, nasional, bahkan internasional. Semakin tinggi level prestasi yang dicapai, semakin besar pula bentuk dan nilai apresiasi yang diberikan pihak kampus BSI kepada mahasiswa yang bersangkutan. Sedangkan PMDK diberikan kepada mahasiswa kurang mampu dari sisi sosial ekonomi. Sekalipun kemampuan prestasi
akademik dan intelektualnya pas-pasan, tapi mahasiswa mempunyai keseriusan dan semangat belajar tinggi, diupayakan menerima bantuan keringanan membayar Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP). Malah, ada sebagian yang dibebaskan total, tidak membayar uang kuliah. Nantinya, penerima beasiswa dideteksi. Apakah mampu mempertahankan, atau meningkatkan prestasi akademik maupun nonakademik. Atau malah mengalami penurunan prestasi paska menerima beasiswa. Setiap semester juga dipantau bagaimana presentasinya dan sebagainya. Bagi yang mampu mempertahankan dan meningkatkan prestasi, tetap diberi beasiswa. Sedang yang tidak, akan dikoreksi kembali. Pemberian beasiswa diharapkan mampu memacu prestasi dan semangat belajar. Mahasiswa diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengukir prestasi akademik maupun nonakademik. ''Kita
Mengapa Pilih Diploma?
M
au kuliah pilih jenjang Diploma atau Strata? Pertanyaan ini selalu menghantui benak siswa setelah lulus SMU. Banyak yang berpikiran D3 tak kalah juga dengan S1. Tapi, juga tak sedikit orang pilih S1 karena statusnya lebih tinggi dan keren. Akademi Bina Sarana Informatika (BSI) mencoba membedah keraguan pilihan tersebut. Bukan untuk 'membela diri' akan pilihan orang menentukan harus kuliah jenjang diploma. Tapi, sekadar mencerahkan alternatif kuliah berdasar pilihan realitas era perkembangan dunia pendidikan. ''Kuliah D3 memiliki beberapa keunggulan bila dibanding S1,'' tutur Pembantu Direktur (Pudir) I Akademi BSI, H Mochamad Wahyudi MM, MKom. Orang pilih kuliah D3, kata dia, ingin cepat lulus. Ini karena masa kuliah hanya tiga tahun. Jauh lebih pendek bila dibanding S1 memakan waktu paling cepat empat tahun. Tentu dengan cepat selesai ini membuat biaya kuliah lebih murah. Kecepatan selesai masa kuliah, juga membuka peluang untuk merebut pasar kerja. Artinya, lulusan Diploma yang bergelar AMd (Ahli Madya) mempunyai kesempatan terlebih dulu mencari lapangan kerja. Beda mereka yang kuliah mengambil jenjang S1, masih harus menjalani kuliah. Belum lagi menempuh KKN (Kuliah Kerja Nyata), menyusun skripsi, yang secara keseluruhan belum tentu selesai dalam kurun waktu empat tahun. Lulusan D3 banyak dicari perusahaan.Tenaga kerja diploma lebih murah ketimbang merekrut lulusan S1. Dan, lulusan akademi lebih siap bekerja. Mereka banyak ditempa kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan magang. Selama kuliah lebih banyak praktik ketimbang kuliah teori, dengan perbandingan 60 : 40. Akademi
mendapat pendidikan vokasi dengan siap kerja. ''Perkualiahan lebih aplikatif,'' tambah Wahyudi. Kenapa lulusan akademi lebih siap kerja? Menurut Wahyudi, karena kegiatan praktikum lebih banyak. Sehingga mahasiswa lebih matang dalam dunia praktisi. Beda dengan mahasiswa S1. Mereka lebih ditekankan pada akademisi. Atau porsi teorinya lebih dominan. Karena itu, lulusan akademi tidak kalah dengan S1. Keunggulan lain, lulusan D3 bisa melanjutkan jenjang kuliah S1. Menurut Wahyudi, biasanya mereka yang sudah bekerja ingin merlanjutkan kuliah lagi. Kini,mulai terjadi pergeseran pemahaman masyarakat, bahwa orang kuliah jenjang diploma gengsinya tidak rendah lagi. Artinya, diploma bukan lagi kelas nomor buncit pilihan jenjang kuliah di perguruan tinggi. Kenapa harus pilih BSI? Menurut Wahyudi, pilihan tersebut tidak salah. Ini karena BSI terakreditasi BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) dengan nilai B. Kurikulum up to date, selalu disempurnakan dengan perkembangan teknologi. Bahkan, hampir setiap tahun dilakukan penyempurnaan kurikulum – selaras dengan perkembangan teknologi dan dunia lapangan kerja. Sehingga apa yang diajarkan di kampus, nyambung dengan dunia kerja. Kuliah di BSI relatif sangat murah. Tidak sampai Rp 200 ribu per bulan. Atau sekitar Rp 1.080.000 per semester. Mahasiswa diajar oleh dosen profesional, terlatih, dan bersertifikasi. Fasilitas kampus serba modern, dan ditunjang pengunaan ICT (Information and Commnunication Technology) canggih. BSI sudah menerapkan sistem online academic dan e-learning dalam KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). ● adv
Pencetak Rekor MURI
B
SI menerapkan strategi marketing luar biasa. Berkali-kali menorehkan rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI). Memang ini bagian dari strategi marketing. Ide-ide cemerlang selalu berkait marketing. Marketing itu kunci suksesnya sebuah lembaga. Beragam terobosan dari sisi marketing dilakukan oleh BSI. Contoh, tahun 2005 BSI pernah bikin terobosan kuliah di BSI dapat handphone. Karena, waktu itu HP termasuk barang langka. Kemudian, tahun 2007-2008 BSI melakukan terobosan lain lagi: kuliah di BSI dapat motor, laptop. Ini menunjukkan bahwa ada kreativitas marketing. Walaupun marketing gencar, tapi produk tidak bagus, juga percuma saja. Jadi, produk harus bagus, marketing gencar. Terus dikomunikasikan. Ini yang mungkin tidak dimiliki perguruan tinggi lain. Mereka berada di satu tempat kampus. Artinya, mereka tidak mendekati pasar. Kalau BSI tersebar, jemput bola. Sehingga orang tua tak perlu keluar biaya untuk kost anaknya yang kuliah.
BSI berkali-kali menciptakan rekor MURI, sehingga namanya semakin moncer. Seperti, pada 27-28 November 2010 mencatat wisudawan terbanyak. Upacara wisuda Diploma III BSI ke-28 di Gedung Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, diikuti 8.467 wisudawan Diploma 3. Rinciannya: AMIK 6.033 wisudawan, ASM 958 wisudawan, ABA 287 wisudawan, AKOM 1.187 wisudawan, dan program satu tahun 163 wisudawan. Saking banyaknya wisudawan, kegiatan serupa juga berlangsung di Bandung (7/12) diikuti 264 wisudawan. Adapun di Sukabumi (11/12) diikuti 247 wisudawan, Yogyakarta (14/12) 121 wisudawan, Purwokerto (16/12) 192 wisudawan, Bekasi (19/12) 555 wisudawan, Pontianak (21/12) 30 wisudawan program Diploma I. Sehingga sampai saat ini, BSI telah melahirkan alumni 61.678 Program Diploma III dan 13.031 Program Diploma I. Rekor ini menggenapi lima prestasi dicatat MURI yang dipegang BSI. Seperti, penyelenggara cerdas cermat online melalui internet dengan jumlah peserta 4.000 orang dan jumlah komputer 100 unit. Rekor training internet selama 32 jam nonstop, 2009 penyelenggara wisuda terbanyak, 8.300 wisudawan. Tahun sama penyelenggara seminar motivasi terbanyak, 17.300 mahasiswa. Rekor itu dipecahkan lagi pada 2010 dengan peserta 18.000 mahasiswa. Peristiwa ini, dinilai Direktur BSI, Naba Aji Notoseputro, sekaligus sebagai tantangan, apakah tahun-tahun mendatang mampu meningkatkan prestasi dan kesuksesan seperti ini. Ia sadar, tantangan ke depan semakin berat dan kompleks. Gejolak perubahan kehidupan kian beragam. Dalam kondisi turbulensi perubahan seperti itu, tentu wisudawan sangat ditunggu kiprah dan sumbangsihnya turut membangun negara tercinta. ● adv
berharap penerima beasiswa lulus tepat waktu, dan segera mendapat pekerjaan. Sehingga yang bersangkutan bisa mengangkat kehidupan sosial ekonomi keluarga. Mereka tidak miskin lagi,'' harap Naba Aji. BSI mengalokasi 2,5 % dari total jumlah mahasiswa sekitar 55.000 orang di 46 kampus tersebar di 15 kota di Indonesia yang mendapat beasiswa. Nilai 2,5 % ini dianalogkan sebagai bentuk kewajiban membayar zakat bagi seorang Muslim. Nominal tersebut, sekitar 1,5 % beasiswa, dan 1 % untuk PMDK. Kalau keluarga karyawan sudah otomatis beasiswa 50 %. Persentase berjenjang sesuai tingkat prestasi yang dicapai mahasiswa yang bersangkutan. Berkat keyakinan bersedekah 2,5 % tersebut, kini BSI berkembang pesat. Dari sejak berdiri pertama kali hanya sebagai lembaga kursus komputer. Kemudian, berdiri sebuah akademi yang sempat mengalami pasang surut saat terjadi krisis moneter (krismon) 1998. Kini, berkembang pesat sebagai perguruan tinggi yang menjadi tumpuan dan harapan masyarakat. Banyak orang tua yang ingin menguliahkan anak mereka di BSI. Dengan harapan kuliah selesai tepat waktu, dan segera mendapat pekerjaan. Kini, BSI tumbuh subur, hingga berkembang membuka jenjang studi strata satu dan pascasarjana. STMIK (Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer), dan STBA (Sekolah Tinggi Bahasa Asing) Nusa Mandiri. Malah, STMIK sudah membuka Program pascasarjana Magister Ilmu Komputer. Juga berkembang Universitas BSI Bandung yang membuka Program Studi S-1 Ekonomi, Teknik, Ilmu Keperawatan, Seni Rupa dan Desain, Ilmu Komunikasi, dan Pascasarjana (S-2) Magister Manajemen.
BSI juga membuka program dual degree. Dua gelar sekaligus diperoleh sekali kuliah. BSI Nusa Mandiri Program ini didasari semangat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia, khususnya bidang Information and Commnucation Technology (ICT). Juga dalam bahasa asing. Nantinya, alumni mendapat gelar Ahli Madya (A.Md) dan sarjana Komputer (SKom), serta Sarjana Sastra (SS).
BCC dan BEC Untuk mendukung keberhasilan studi maupun kerja para mahasiswa dan alumninya, BSI mengembangkan lembaga yang bernama BSI Career Center (BCC) dan BSI Entrepreneur Center (BEC). Tak sedikit kegiatan ditorehkan BSI Career Center (BCC). Yang terbaru adalah Roadshow BSI Career Fair yang berlangsung di empat kota, yakni Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, dan penutupan di Jakarta. “Kegiatan yang mengusung tema besar 'Cerdas Menggapai Peluang Gemilang' ini, untuk menyukseskan misi awal pembentukan lembaga BCC; sebagai bentuk kepedulian BSI akan masa depan mahasiswa/alumni untuk meniti karir sebagai profesional atau wirausaha,” kata Kepala BCC, Hery Kuswara. Hadirnya BSI Entrepreneur Center (BEC) di Akademi BSI merupakan kabar baik bagi mahasiswa dan alumni BSI. Terbukti BSI begitu peduli melihat semakin bertambahnya lulusan. Sementara, melihat kenyataan semakin sempit dan terbatas lapangan kerja. Maka, solusi yang paling realistis bagi alumni menjadi wirausaha. “Lembaga wirausaha kampus ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif, serta program yang signifikan dalam menanggulangi angka pengangguran,” kata Kepala BEC, M Islahuddin. ● adv
iptek
REPUBLIKA JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
Bakteri Susu
ASI PILIHAN TERBAIK
yang Membahayakan Bayi B Oleh Yusuf Assidiq
Bayi prematur atau bayi berusia di bawah enam bulan paling berisiko.
agi orang tua yang memiliki anak bayi, kecemasan mengintai mereka. Terlebih, jika sang bayi mengonsumsi susu formula. Pasalnya, beredar kabar mengenai susu formula bayi yang tercemar bakteri. Alhasil, mereka pun menanti langkah yang bakal ditempuh Kementerian Kesehatan, Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM). Ini menyusul keputusan Mahkamah Agung (MA) yang memerintahkan ketiga institusi tersebut mengumumkan nama produk susu berbakteri. Kisruh susu tercemar bakteri ini bermula dari temuan peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) sekitar dua tahun silam. Riset berhasil mengungkap kontaminasi bakteri Enterobacter sakazakii (E.sakazakii) pada sejumlah susu formula bayi. Seorang warga yang resah atas hasil penelitian ini lantas melayangkan gugatan. Dia menuntut pemerintah membuka ke publik nama produsen dan merek susu formula bermasalah itu sehingga bisa ditempuh antisipasi dini. Perhatian publik kembali tertuju pada bakteri ini. Telah sejak lama E.sakazakii diketahui bisa membawa efek berbahaya terhadap kesehatan.
Bakteri yang tahan panas Enterobacter sakazakii adalah satu dari sekian jenis bakteri yang kerap ditemukan pada susu formula. Dari 74 sampel susu formula yang diteliti oleh IPB, sebanyak 13,5 persennya diketahui terpapar bakteri E.sakazakii. Para ahli medis serta ilmu-
wan dari seluruh dunia terus mengembangkan riset mendalam, terutama untuk mengetahui karakteristik, dampak, dan cara pencegahan terbaik guna meminimalisasi bahaya dari bakteri ini. Anita Garem, peneliti dari Palls European Food and Beverage Division menyatakan, dunia menanti munculnya teknologi yang sanggup menghilangkan bakteri patogen itu dengan tidak mengorbankan nutrisi pada produk susu. Kasus yang terkait E.sakazakii dilaporkan pernah terjadi di sejumlah negara. Pada tahun 2002, misalnya, FDA terpaksa menarik tak kurang dari 1,5 juta kemasan susu bubuk formula yang diduga terkontaminasi bakteri ini. E.sakazakii adalah bakteri gram negatif dari famili Enterobacteriaceae. Ia berupa kolifom atau kokoid, tetapi tidak membentuk spora. Bakteri tersebut juga dikenal sebagai patogen berpigmen kuning. Pertama kali ditemukan pada 1958 bakteri ini memiliki reputasi yang patut diwaspadai. “Sebab bisa menyebabkan gangguan kesehatan akut,” ujarnya, seperti dikutip dari laman Food Quality. Anita Garem mengatakan, FDA dan badan kesehatan internasional lain telah menetapkan standar dan kriteria pengolahan susu formula, tetapi masih tetap ada sedikit kandungan bakteri pada produk akhir. Sebenarnya, infeksi bakteri bisa terjadi di segala usia. Namun, bayi prematur atau yang masih berusia hingga 6 bulan, berisiko paling besar. Dari penegasan peneliti utama teknologi pangan BPPT, Bam-
28
● Pasteurisasi atau pemanasan
●
●
●
●
Bakteri Enterobakter Sakazakii SCIENCEPHOTOLIBRARY.COM
bang Heriyanto, Enterobacter terkait erat dengan bakteri patogen yang bisa hidup di mana saja sehingga sulit dihindari. Bakteri ini mudah menempel pada bahan atau sumber makanan. Susu termasuk media pertumbuhan yang baik bagi bakteri karena di dalamnya terkandung bahan-bahan seperti lemak, protein, dan lainnya yang sangat dibutuhkan bakteri untuk berkembang biak. “Maka itu, kalau dicermati, susu yang dibiarkan tidak terlalu lama mudah cepat basi dan berbau,” ujar Bambang.
Risiko pemerahan Kontaminasi bakteri pada produk susu bisa terjadi dari semenjak proses pemerahan susu sapi di peternakan. Puting sapi yang berdiameter kecil sangat mudah ditumbuhi bakteri atau kuman di sekelilingnya. Pemerahan secara terbuka tentu memperbesar peluang masuknya bakteri. Pemakaian sarung tangan pun dinilai tidak memengaruhi pencemaran bakteri pada susu yang dihasilkan. “Upaya terbaik meminimalisasi risiko, yakni pengaplikasian mesin pemerah susu agar tidak terjadi kontak langsung dengan udara,” kata Bambang kepada Republika beberapa waktu lalu. Meski begitu, sambung dia, belum berarti sudah aman sepenuhnya. Pencemaran mikroorganisme masih mungkin berlangsung pada proses berikutnya. Mulai dari penyimpanan, penanganan, serta pengolahan. Pada intinya, Bambang menyatakan, faktor kebersihan merupakan kunci utama. Peralatan produksi yang tidak steril juga berpotensi sebagai tempat pertumbuhan bakteri berbahaya. Setelah menjadi susu bubuk, dia mengingatkan perlakuan yang sama tetap mesti diperhatikan. Diakui, bakteri sebenarnya sulit berkembang biak di dalam bahan noncair. Hanya saja, tidak ada jaminan bahwa susu bubuk terbebas dari bakteri. Ini karena ada satu prototipe bakteri yang tahan pada panas. “Oleh karenanya, sebelum dikonsumsi oleh bayi, sebaiknya periksa dulu waktu kadaluarsanya, pun cara penyajiannya harus baik dan benar,”
●
pada suhu tertentu sangat diperlukan untuk bisa membunuh kuman atau bakteri berbahaya. Idealnya, panas air yang digunakan bersuhu hingga 70 celsius. Enterobecter tergolong mikroorganisme yang tahan terhadap panas. Riset oleh Palls European Food and Beverage Division menyatakan, susu formula hanya mengandung 20-30 persen zat lysine (turunan protein) dari yang ada pada air susu ibu (ASI). Pemanasan pada proses penyajian susu formula dapat menyebabkan penurunan kandungan lysine tadi. ASI tetap pilihan terbaik. Jika terpaksa tidak bisa diberikan, pilihan tetap jatuh pada susu formula. Namun, harus memperhatikan aspek kebersihan selama penyajiannya.
tegas Bambang. Diungkapkan, penyimpanan di tempat yang bersih adalah mutlak. Pun disajikan dalam jumlah secukupnya. Pasteurisasi atau pemanasan pada suhu tertentu sangat diperlukan untuk bisa membunuh kuman atau bakteri berbahaya. Idealnya, panas air yang digunakan bersuhu hingga 70 derajat celsius. Apalagi Enterobacter tergolong mikroorganisme yang tahan terhadap panas. Oleh karenanya, pemanasan perlu dalam suhu yang cukup agar pemusnahan bakteri bisa lebih efektif. Hanya saja, ada kekhawatiran bahwa temperatur air yang terlalu tinggi justru bisa menghilangkan kandungan gizi pada susu. Riset yang dilakukan Palls European Food and Beverage Division menyatakan, susu formula hanya mengandung 20-30 persen zat lysine (turunan protein) dari yang ada pada ASI. Lantaran hanya memiliki sedikit lysine, susu pun ditambahkan campuran bahan gizi lain semisal protein. Disebutkan Anita, pemanasan pada proses penyajian susu formula dapat menyebabkan penurunan kandungan lysine tadi. Bambang sepakat upaya terbaik mencegah bayi terkena bakteri berbahaya adalah dengan memberikan asupan ASI. Konsumsi ASI yang langsung ke mulut bayi membuatnya steril karena tidak terpapar dengan udara terbuka sehingga memperkecil risiko terkena bakteri. Adakah alternatif terbaik selain ASI? Bambang menyatakan, sejauh ini bila berbicara kandungan nutrisi, susu formula masih merupakan pilihan ideal, hanya saja harus memperhatikan aspek kebersihan selama penyajiannya. Gejala umum pada bayi yang terjangkit bakteri yakni demam tinggi, kembung, sesak napas, dan lainnya. Bambang menambahkan, bisa pula terjadi gangguan pada organ dalam tubuh, antara lain, infeksi selaput otak, hidrosefalus, atau kepala yang membesar karena kelebihan cairan otak, radang usus, meningitis, keracunan, dan masih banyak lagi. Pada beberapa kasus, bahkan bisa mengancam jiwa. ■ ed: yeyen rostiyani
TINYTAPIR.FILES.WORDPRESS.COM
Si Tubuh ‘S’ yang Piawai Mengisap Oleh Yusuf Assidiq
epala mirip kuda, tubuh berbentuk huruf S. Itulah ciri kuda laut yang unik. Selama berabad-abad, wujudnya tersebut telah membuat banyak orang terkesan. Para ilmuwan pun berusaha keras mengungkap rahasia di balik bentuk tubuh tak lazim hewan yang satu ini. Para ilmuwan belum lama ini berhasil menemukan jawabannya. Diketahui bahwa bentuk tubuh kuda laut, yang punya nama latin Hippocampus sp, terkait dengan caranya berburu mangsa. Studi itu telah dipublikasikan pada jurnal Nature Communications, beberapa waktu lalu. Riset ini menemukan fakta, kuda laut jauh lebih efisien ketika mencari mangsa, dibandingkan dengan nenek moyangnya, ikan pipa (pipefish), yang tubuhnya lurus memanjang. Kuda laut pun efektif menerkam mangsa pada jarak yang cukup jauh. Baik kuda laut maupun ikan pipa, menerkam binatang laut kecil yang menjadi incaran favorit mereka. Setelah itu mangsa dimakan melalui moncongnya. Akan tetapi, berbeda dengan ikan pipa yang terlebih dulu berenang mendekati mangsanya, kuda laut hanya diam menunggu mangsanya mendekat.
K
Dr Sam van Wassenberg, peneliti dari Universitas Antwerp, Belgia, menggunakan kamera berkecepatan tinggi serta model matematika untuk risetnya. Dia membuktikan bahwa leher kuda laut yang melengkung dan fleksibel sangat membantunya untuk menerkam mangsa dari jarak jauh. “Lehernya yang melengkung, lantas dijulurkan ke depan, sehingga moncongnya bisa mencapai mangsa,” papar van Wassenberg, seperti dikutip dari laman BBC Science. Lebih jauh, ia menduga tubuh kuda laut yang seperti huruf S memang dimanfaatkan agar bisa meregang dan menjangkau mangsanya. Ini merupakan wujud evolusi dari ikan pipa sebagai cara menyesuaikan pola hidupnya. Makhluk itu tidak lagi aktif berburu, melainkan diam menunggu mangsa yang lewat. Perubahan kebiasaan ini lama-kelamaan memengaruhi bentuk tubuhnya. Kuda laut lantas memiliki tubuh melengkung mirip huruf S dan membuatnya dapat menerkam mangsa yang jauh. “Dengan ekornya berpegang pada batang rumput laut, hewan ini dengan sabar menanti binatang kecil melintas di depannya, kemudian melakukan serangan mematikan,” kata van Wassenberg lagi. ■ ed: yeyen rostiyani
AQUARIUMUNIVERSE.COM
REPUBLIKA
Berharap Ada Gerakan dari Masjid Ketika anak-anak muda menggunakan masjid sebagai pusat dakwah, gerakan dakwah akan lebih cepat berkembang.
JUMAT, 18 FEBRUARI 2011 / 15 RABIUL AWAL 1432 H n 1
WAWANCARA
3
FOTO-FOTO: ADITYA PRADANA PUTRA
JALAN DAKWAH ANAK-ANAK MUDA
Bagaimana Belajar Makrifat? Pengetahuan makrifat bertingkat-tingkat, mulai dari yang sederhana yaitu mengenal makhlukmakhluk Allah SWT dan puncaknya mengenal diri-Nya.
TASAWUF— Hlm 8
AMRAH BINTI ABDUR RAHMAN
Penghimpun Ilmu Amrah mempunyai argumen-argumen yang tak terbantahkan.
MUJAHIDAH— Hlm 10
DIAN AYUNINGTYAS
Tersentuh untuk Berjilbab Kematian yang bisa datang kapan saja menjadi salah satu pemicu ia berjilbab.
USWAH— Hlm 12
Mereka menanggalkan cara konvensional agar dakwah lebih menarik.
Oleh Indah Wulandari
S
emangat dakwah bukan monopoli kaum dai. Keinginan untuk berislam dan menyebarkan nilai-nilai Islam juga menjangkiti anak-anak muda Muslim. Di tengah godaan zaman, mereka memancang tekad melangkah bersama untuk berdakwah, mengajak teman-teman sebayanya bergabung dalam satu barisan. Di kampus perguruan tinggi, mereka tergabung dalam lembaga dakwah kampus (LDK) dan di masjidmasjid mereka berkegiatan melalui ikatan pemuda masjid atau ikatan remaja masjid. Saat meniti jalan dakwah, mereka juga berbenturan dengan tantangan meski ada hikmah dari lahirnya tantangan itu. Mereka tergerak untuk tetap eksis dengan mengembangkan kreativitas dalam menemukan cara yang tepat menarik teman sebayanya bersama mendalami Islam. Ketua Jamaah Shalahuddin Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta Akhmad Arwyn Imamur Rozi mengatakan, lembaganya melakukan upaya itu. Ada upaya mengombinasikan antara kultur budaya dan keilmuan dalam syiar dakwah yang dilakukan Jamaah Shalahuddin. Sebab, kultur Yogyakarta sangat kental mewarnai kehidupan mahasiswa dan masyarakat. Kondisi masyarakat yang sedemikian unik membuat Jamaah Shalahuddin tak merasa tabu membahas nilai-nilai budaya. Nilai itu kemudian dipenetrasikan bersama nilai-nilai keislaman. Selan-
jutnya, kedua nilai itu dirancang dalam konsep keilmuan khas mahasiswa Kampus Biru ini. Misalnya, kata Arwyn, di internal pengurus Jamaah Shalahuddin ada kegiatan membuat paper mengenai hal tersebut. “Setiap pengurus dan anggota Jamaah Shalahuddin membuat tulisan sesuai bidang ilmunya lalu diterjemahkan dalam perspektif Islam untuk dibahas bersama,” kata Arwyn kepada Republika, Selasa (15/2). Dan hal itu tak sia-sia, sebab media tersebut dijadikan ajang diskusi dan berbagi ilmu antarmahasiswa lintas fakultas. Untuk menjembatani interaksi dengan mahasiswa yang bukan anggota, lembaga dakwah kampus ini berupaya membuat terobosan pendekatan. Langkah tersebut, ungkap Arwyn, didasarkan pada penelitian kecil yang dilakukan timnya. Terungkap bahwa mereka yang tak mau bergabung dalam kajian Islam disebabkan oleh kemasannya yang tak cocok. Mahasiswa UGM cenderung tertarik mempelajari agama dari sisi keilmuan. Maka, pengurus lembaga dakwah ini menekankan sisi keilmuan dengan cara diskusi dan pembuatan paper. Ia menuturkan, dari penelitian tersingkap pula bahwa keengganan mereka karena muncul monopoli mazhab tertentu dalam syiar Jamaah Shalahuddin. Temuan ini langsung direspons dengan membuat rencana strategis untuk menjembatani pandangan berbagai mazhab dalam kegiatan dakwah Jamaah Shalahuddin. “Kami tak ingin muncul monopoli mazhab agar bisa cair pada teman-teman lainnya,” kata Arwyn menjelaskan. Dengan mempertimbangkan kondisi ini, Jamaah Shalahuddin memperkuat tekadnya, yaitu “Mengayun Dzikir Menantang Pikir”. Optimisme pun tumbuh di benak Arwyn, apalagi langkah dakwah mereka didukung oleh para alumnus, yang juga memberikan dukungan dana. Bahkan, sebanyak 70 persen dana berasal dari mereka. Sisanya, diperoleh dari infak, sedekah, dan wirausaha yang dikembangkan Jamaah Shalahuddin. Sementara itu, di Universitas Indonesia ada Forum Remaja Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia (FRM UI). Ini merupakan forum mahasiswa di bawah DKM Masjid Ukhuwah Islamiyah UI. Salah satu pengurus FRM UI Betie Febriana mengatakan, dalam rangka syiar Islam pihaknya melakukan beragam kegiatan. Seperti kajian bulanan, peringatan hari besar Islam, penyambutan mahasiswa baru, gathering, pelatihan, peringatan Idul Adha,
kegiatan bulan Ramadhan, dan mentoring. Dalam syiarnya, FRM memanfaatkan jejaring sosial seperti facebook dan blog. “Kami meng-update status facebook dengan tausiah-tausiah, pemberitahuan acara kajian kontemporer, maupun kajian Muslimah. Ini untuk menarik orang belajar agama,” kata Betie.
Adaptasi Badan Kerohanian Islam Mahasiswa (BKIM) Institut Pertanian Bogor mempunyai tim khusus untuk menggandeng rekan-rekan mahasiswanya untuk mengenal Islam. Lembaga ini berusaha menyesuaikan dengan kegemaran anak-anak muda masa kini. “Kami mengamati, mahasiswa cenderung tak mau belajar agama secara konvensional. Kami bentuk tim event organizer yang merancang kajian agama semenarik mungkin,” kata Ketua Departemen Keputrian BKIM IPB Lina Najwatur Rusydi. Tak jarang, BKIM menggelar audiensi berkala dengan Badan Eksekutif Mahasiswa dan unit kegiatan mahasiswa lainnya. Tujuannya untuk menampung aspirasi mahasiswa. Hasilnya, banyak seminar dan talkshow yang diadakan dengan mengangkat beragam tema mulai pergaulan pemuda, politik, sosial, dan kajian keilmuan. “Kami melihat target dakwah, apakah kegiatan itu untuk para aktivis atau mahasiswa yang tujuannya having fun. Pola pendekatannya sesuai kebutuhan,” jelas Najwa. Ia menggambarkan, saat ini di IPB sedang tren perkumpulan dan pertunjukan teater. Tim event organizer BKIM pun mulai merancang kegiatan terkait kesenian Islam. Ia mengakui, cara adaptasi terhadap kebutuhan mahasiswa ini menimbulkan pro dan kontra. Pihak pengurus, kata dia, memahami kondisi tersebut dan terus berupaya memperbaiki program-programnya. Kini, banyak masukan dan permintaan untuk melakukan kajian intensif. Selain itu, Najwa mengatakan bahwa keunikan BKIM terletak pada dakwah pemikirannya sehingga program-program BKIM tak sebatas pada kajian bahasa Arab atau tafsir. “Kami membahas bagaimana Islam mengatur semua aspek kehidupan,” jelasnya. BKIM pun tak khawatir jalan dakwahnya terhambat dana sebab, alumni lembaga ini tergerak untuk menafkahkan sebagian rezekinya guna menopang dakwah. Ia mengungkapkan, selain memperoleh dana dari kampus BKIM juga membangun jaringan alumni untuk mendukung operasional dakwah. n ed: ferry kisihandi
REPUBLIKA
laporan utama
3 JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
Ada Gerak yang Lebih Leluasa ADITYA PRADANA PUTRA
Anak-anak muda di kampus juga lebih cerdas memanfaatkan masjid sebagai pusat dakwah.
Oleh Damanhuri Zuhri
R
uang gerak bagi geliat dakwah di kampus kini kian luas. Bagi pimpinan ArRahman Qur’anic Learning (AQL) Ustaz Bachtiar Nasir, kondisi ini sangat membahagiakan dibandingkan pada masa-masa sebelumnya. Sekarang, sangat kondusif bagi para mahasiswa untuk mengekspresikan semangat keislamannya. Anak-anak muda, khususnya di kampus, juga leluasa meningkatkan pengetahuan serta kualitas ibadah sosialnya di samping ibadah ritual. Bahkan, ia menganggap mereka lebih cerdas memanfaatkan fungsi masjid daripada masyarakat umum. Ini terlihat dari dorongan kuat mereka melakukan shalat jamaah di masjid. Tak hanya itu, mereka sering memanfaatkan masjid sebagai tempat untuk membaca Alquran di sela-sela kegiatan belajarnya. “Hingga kemudian, masjid menjadi tempat bagi mereka untuk berhalaqah dan pusat kegiatan, serta gerak dakwah yang mereka kembangkan,” kata Bachtiar kepada Republika, Selasa (15/2). Di sisi lain, Ustaz Bachtiar memberikan masukan karena ada hal yang perlu dibenahi oleh mereka. Ia berharap tak ada perpecahan di antara gerakan dakwah kampus. Gesekan semacam ini justru berdampak buruk bagi dakwah karena konsentrasi dan energi mereka akhirnya terkuras hanya untuk menangani masalah tersebut.
Sebaiknya, para aktivis gerakan dakwah mencari formula kreatif agar di antara mereka tak terjadi pertentangan. Ada kebutuhan terciptanya silaturahim yang intens di antara mereka dan konsep agar mereka mampu bersatu dalam menjalankan dakwah Islam di kampusnya. Hal lainnya adalah soal manhaj atau kurikulum, serta materi dakwah. Percepatan teknologi dan informasi seperti yang terjadi sekarang ini, sangat signifikan memberikan pengaruh bagi nilai-nilai kehidupan generasi muda. Jadi, ujar Bachtiar, gerakan dakwah di kampus harus mampu berdakwah dengan cara-cara yang sesuai zamannya. Ia menuturkan, banyak aktivis dakwah, bahkan mereka yang sudah menjadi pembimbing tak menguasai dasar dakwah dan tak satu kitab pun yang pernah dikhatamkan. Dengan kondisi seperti itu, ia mengatakan, pelaku dakwah di kampus kekurangan figur pembimbing yang mumpuni secara ilmu dan kesalehan sosial. Ada beberapa persoalan lain yang luput dari perhatian. Di antaranya, jelas Bachtiar, adalah adab di masjid dan minimnya pengetahuan dan sosialisasi informasi tentang adab di masjid. Seperti busana akhwat yang tak berjilbab. Mungkin karena begitu terbukanya masjid dan menjadi persinggahan membuat mereka tak menutup auratnya dengan benar. Demikian pula dengan adab berbicara dan bertelepon di dalam masjid. Ikhwan dan akhwat, ungkap dia, sering tidak menyadari posisinya di dalam masjid. Mereka tak jarang membicarakan hal-hal seputar gosip,
bisnis, atau pembicaraan lain yang dimakruhkan untuk dibicarakan dalam masjid. Ustaz Subki al-Bughury memberi masukan. Menurut dia, anak-anak muda Muslim masih perlu kerja keras dalam menggerakkan roda dakwahnya, baik di kampus maupun masjid. Ia beralasan, apa yang mereka lakukan masih belum memadai. Dengan demikian, perlu ada peningkatan signifikan. “Mereka harus bekerja keras dan lebih gigih karena tantangan yang mereka hadapi lebih besar, terutama dalam bidang infor-
masi dan pergaulan masa kini,” kata pimpinan Majelis Zikir al-Ma’tsurat ini kepada Republika, Selasa (15/2). Ia juga mengatakan, dakwah kepada mereka juga harus dikemas sedemikian rupa agar mengena. Para dai tentu dituntut untuk menyampaikan dakwah sesuai dengan kadar logika anak-anak muda tersebut. Mereka memiliki pola pikir berbeda, berjiwa pemberontak, dan keingintahuannya sangat tinggi. Ia menyebut fenonema antrean tiket untuk menonton Justin Bieber. Mereka mengantre tiket pada jauh-jauh hari agar tidak kehabisan. Mereka mau mengeluarkan dana yang tak sedikit untuk mendapatkan tiket tersebut dan berdesak-desakan. Ini mereka lakukan untuk menyambut idolanya. Menurut Subki, sangat kontras bila diundang ke majelis taklim untuk mengaji. Meski gratis, belum tentu dengan senang hati mereka datang. Apa artinya? Menurut ustaz muda ini, kuncinya adalah pada bagaimana cara menyajikan dan menarik hati anak-anak muda itu. Para dai harus mampu menjadikan majelis taklim mempunyai daya pikat tinggi. Sebab, kata dia, dai itu ibarat koki yang menyajikan makanan. “Sangat penting bagi seorang koki meramu masakan sehingga bisa dinikmati orang. Begitu juga seorang dai, dia harus mampu meramu dakwahnya dengan baik agar bisa menarik jamaah untuk datang mendengarkan dakwahnya itu,” kata Ustaz Subki menjelaskan. Ustaz Subki mengaku, ia sedang memikirkan bagaimana mengemas dakwah buat anak muda. Ia ingin lebih berkemampuan menyuguhkan dakwah dengan cara dan bahasa yang pas buat mereka. Langkahlangkah semacam itu perlu terus diupayakan. Jangan dulu menyatakan kalau sekarang zaman akhir, makanya anak muda susah pada ketaatan. Ia menjelaskan, ada hadis Nabi Muhammad yang menyebutkan Islam itu asing dan akan kembali menjadi asing. Pada akhir zaman, banyak orang berbuat kerusakan. Namun, tegas Ustaz Subki, bukan berarti hal itu membuat para dai berpangku tangan. Justru sebaliknya, mencari cara terbaik untuk berdakwah kepada anak-anak muda. n ed: ferry kisihandi
WIHDAN HIDAYAT
wawancara nak-anak muda sangat potensial. Mereka memiliki kesempatan untuk menggerakkan dakwah, baik di kampus maupun masjid-masjid. Sayang, kata Rektor Universitas Negeri Islam Maulana Malik Ibrahim, Malang, Imam Suprayogo, belum sepenuhnya potensi mereka tergali dengan optimal. Dakwah mereka telah berjalan, tetapi harus ditingkatkan. Menurut dia, anak-anak muda sarat jiwa perjuangan, yang bila diasah terus, akan membuat mereka mampu bergerak maksimal dan bisa menyemangati mereka untuk terus berdakwah. Kepada wartawan Republika, Damanhuri Zuhri, Imam menyampaikan pandangannya tentang gerak dakwah anak-anak muda itu. Berikut petikannya.
A
DAMANHURI ZUHRI/REPUBLIKA
P R O F D R I M A M S U P RAYO G O
Berharap Ada Gerakan dari Masjid Bagaimana pandangan Anda terhadap gerakan dakwah anak-anak muda Muslim di Indonesia saat ini? Generasi muda sangat potensial untuk menggerakkan dakwah yang berpusat di masjid-masjid atau mushala. Namun, sementara ini, saya lihat belum ada kemajuan signifikan dari dakwah yang mereka lakukan. Masjid yang jumlahnya banyak belum dimanfaatkan secara maksimal. Kita lihat saja, misalnya, saat shalat berjamaah. Rasulullah sebenarnya telah mencontohkan selalu shalat berjamaah dan itu dilakukan di masjid. Sayang, umatnya di Indonesia baru semangat membuat masjid dan mushala. Mereka belum bersemangat untuk melakukan apa yang pernah dilakukan oleh Rasulullah. Kalau kita mencermati, Rasulullah itu membuat gerakan dan perubahan yang luar biasa. Orang mengatakan, beliau mengubah zaman jahiliyah menjadi zaman yang terang benderang. Gerakan perubahan ini berpusat di masjid. Betapa pentingnya masjid, saat pertama tiba di Madinah, yang pertama dilakukan Rasul adalah membangun masjid. Seandainya saja apa yang dilakukan Rasulullah itu dikembangkan oleh anak-anak muda sekarang, akan luar biasa. Melihat ke yang lebih dekat, peristiwa 10 November di Surabaya yang dipimpin Bung Tomo merupakan gerakan anak-anak muda. Meski dengan senjata seadanya, mereka mampu mengusir penjajah. Demikian pula dengan reformasi beberapa waktu lalu. Itu digerakkan oleh mahasiswa dan anak-anak muda. Maka itu, gerakan Islam juga mestinya diaktifkan oleh anak-anak muda, terutama dalam melakukan dakwah dalam arti luas melalui masjid. Misalnya, penanggulangan kebodohan dan kemiskinan.
Menurut saya, ketika anak-anak muda mampu bergerak lewat masjidmasjid dan mushala, itu akan menjadi hal yang sangat luar biasa. Mereka masih belum sepenuhnya menggunakan masjid sebagai pusat gerakan dakwahnya? Jika saya lihat, di masjid-masjid sekarang ini belum banyak anak mudanya. Harus ada pendekatan kepada mereka sehingga mereka banyak mengisi kegiatan di masjid. Sebab, mereka punya potensi, jiwa perjuangan, dan sikap heroik. Dan, bila kita membangkitkan potensi itu, saya yakin mereka menunjukkan kemampuannya, termasuk dalam dakwah. Hal yang belum sepenuhnya kita lakukan selama ini adalah mendorong anak-anak muda itu menempati posisi strategis dalam dakwah. Mereka bisa menggunakan masjid dan mushala sebagai pusat gerakan dakwah. Saya yakin ketika anak-anak muda terlibat, gerakan dakwah lebih cepat berkembang. Perkembangan yang cepat bisa dilihat dari partai yang ada di Indonesia. Partai yang digerakkan anak-anak muda berkembang lebih baik. Coba masjid-masjid dipercayakan kepada anak-anak muda. Biarkan mereka mengembangkan kreasinya. Tindakan apa yang harus dilakukan supaya gerakan dakwah yang dilakukan anak-anak muda sekarang ini terus berjalan? Berikan mereka kepercayaan. Jangan dianggap generasi muda tak mampu atau lambat. Kita harus percaya mereka mampu. Termasuk juga, mampu mengemban tugas kepemimpinan dalam berbagai level. Mestinya, orang tua tak menuntun mereka terus seakan mereka tak punya potensi. Biarkan potensi mereka berkembang. Kurangnya memberikan kepercayaan kepada mereka, sekarang terjadi di Indonesia. Dan, kondisi ini harus diubah. Saya memisalkan, kalau kita punya anak sejak kecil diurus kemudian diantarkan terus dan dicarikan terus sekolahnya, bahkan sampai perguruan tinggi pun demikian, lamakelamaan potensinya akan mati. Ini merupakan cara-cara yang tidak pas. Ini kesalahan penyikapan orang tua terhadap generasi muda. Akhirnya, orang tua sekarang melahirkan anak-anak memble. Anak-anak yang tidak kreatif. Anak-anak yang selalu diperjuangkan. Padahal, mereka mestinya diserahi tugas untuk berjuang. n ed: ferry kisihandi
laporan utama
REPUBLIKA
2 JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
Berdakwah dengan Bersepeda Bike to Mosque menjadi jalan dakwah untuk merangkul anak-anak muda.
Oleh Indah Wulandari
D
akwah tak melulu pengajian. Ada cara lain yang bisa ditempuh untuk melakukan syiar Islam. Misalnya melalui kegiatan yang bersentuhan dengan hobi dan ilmu pengetahuan. Walhasil, langkah anak-anak muda yang aktif di masjid mampu menarik teman sebayanya untuk ikut berkegiatan di masjid. Paling tidak, langkah ini dilakukan oleh Remaja Masjid Cut Mutiah (RICMA), Jakarta Pusat dan Ikatan Remaja Masjid Nurul Amal, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Pada Senin (14/2) malam lalu, RICMA menggelar acara yang mereka sebut sebagai Bike to Mosque. Acara ini berhasil mengumpulkan sekitar seribu anak muda yang hobi bersepeda.
Bike to Mosque ini dideklarasikan sebagai komunitas dan gerakan. Dan pentasbihannya bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. “Acara ini untuk memperingati Maulid Nabi sekaligus dakwah untuk merangkul anak muda dengan cara modern, yaitu bersepeda,” kata Ketua RICMA, Muhammad Pradana Indraputra. Acara bersepeda ini sengaja dipusatkan di Masjid Cut Mutiah dengan tujuan agar anak-anak muda tak segan beraktivitas di lingkungan masjid. Tak hanya itu, jalur bersepeda yang dilakukan pada malam hari itu
sengaja dibuat melewati sejumlah masjid. Rute dimulai dari Cut Mutiah melewati Masjid al-Hakim, Menteng dan Masjid al-Azhar. Masjid Cut Mutiah juga menjadi garis finis kegiatan bersepeda yang diikuti sejumlah komunitas sepeda, seperti Bike to Work, B-Gowes, Junior Ride, Fixied, Kos Kas, dan ABC. Mereka menempuh perjalanan selama dua jam. “Kami juga memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan silaturahim dan kegemaran ke masjid,” ujar Pradana. Rencananya, kelak akan dibuat basis-basis Bike to Mosque di kalangan remaja masjid lainnya. Ketua Pelaksana Bike to Mosque, Rachmawati, menambahkan, kegiatan ini sengaja menempuh rute dari masjid ke masjid agar sesuai dengan semangat acara, yaitu berhijrah menuju kebaikan. Panitia juga menyediakan hadiah senilai Rp 15 juta pada peserta. Uniknya, untuk meraih hadiah, para peserta harus mampu menjawab pertanyaan kuis tentang Islam dan Maulid Nabi. Pradana menambahkan, saat pelaksanaan kegiatan, panitia juga mengampanyekannya kepada para pengguna mobil yang berpapasan di jalan. Ia berharap perjalanan dari masjid ke masjid ini selain bersepeda juga bisa bernilai ibadah dan syiar. Sehingga melalui kegiatan ini, masyarakat luas peduli pada keberadaan masjid dan Islam. “Jadi, aktivitas keagamaan tak hanya melalui ceramah,” cetus mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini. Kegiatan yang bertepatan dengan perayaan Valentine itu juga mempunyai alasan sendiri. Pradana mengungkapkan, melalui Bike to Mosque, pihaknya ingin meminimalisasi anak muda yang ingin merayakan Valentine. “Sebab, kami tahu Valentine bukanlah budaya kita dan budaya Islam,” ujarnya. Selain itu, ia mengaku Bike to Mosque ini tak hanya diikuti oleh anakanak muda Muslim, tetapi juga nonMuslim. Mereka dengan senang hati bergabung dan ikut menjadi panitia. Bagi dia, langkah kegiatan ini menciptakan manfaat lainnya, yaitu menjadi ajang kerukunan umat beragama. n ed: ferry kisihandi
FOTO-FOTO: PRAYOGI
Menarik Minat Lewat Bahasa Inggris Oleh Indah Wulandari
ara berbeda diusung Ikatan Remaja Masjid Nurul Amal (IRAMANA), Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Mereka membentuk kelompok penggemar bahasa Inggris (English Club). Perkumpulan ini tak sekadar untuk menarik anak-anak muda yang bergabung dengan IRAMANA, tetapi juga untuk umum. Namun, kegiatan tetap berpusat di masjid. Bukan tanpa alasan akhirnya mereka memperluasnya untuk menggaet anggota lebih luas. “Kita ingin kegiatan ini lebih bersifat rahmatan lil ‘alamin,” ujar salah satu pengurus IRAMANA, Rauf Rahman. Ia mengatakan, English Club terbentuk sejak 7 Februari 2010 silam. Kegiatan berlangsung setiap Ahad pagi, dan pesertanya membeludak. Mereka adalah warga sekitar hingga mahasiswa dan pelajar. Menurut Rauf, antusiasme yang begitu besar membuat pihaknya memutuskan untuk merekrut sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia untuk menjadi mentor. Rauf menambahkan, dengan penguasaan bahasa Inggris dan bahasa, umat Islam berkesempatan menguasai dunia. Kegiatan yang dipusatkan di masjid juga mempunyai tujuan jelas. “Kami meneladani Nabi Muhammad dan para sahabatnya yang menjadikan masjid
C
sebagai rumah kedua,” ujarnya. Ia menilai, langkah IRAMANA melalui klub bahasa Inggris dan kursus bahasa Inggris sejauh ini berjalan sukses. Ini terlihat dari peserta yang berasal dari masyarakat umum yang selalu berdatangan. Menurut Rauf, kegiatan ini melahirkan kesempatan untuk menyelipkan materi dakwah secara bilingual. Agar ada pengaderan, moderator pada tiap pertemuan klub bahasa Inggris ini selalu ber ganti. Secara bergiliran, anggota klub ini menjalankan tugasnya sebagai moderator. Cara ini dipercaya bisa meningkatkan kemampuan peserta. Apalagi, kelompok ini mengutamakan kebersamaan untuk mencapai keberhasilan. “Kita tak mementingkan grammar dan aturan baku. Asal berani berbicara di depan umum sudah bagus,” ujar Rauf. Selain mengasah kemampuan berbahasa asing, IRAMANA acap kali mengadakan seminar-seminar tentang psikologi dan kehidupan seputar remaja. Mereka mendatangkan pembicara dari luar. Seperti akhir pekan lalu, untuk memperingati milad setahun klub bahasa Inggris sekaligus Maulid Nabi, mereka menggelar seminar bertema “Search of Successful Characters of Next Generation”. Pembahasannya terkait kepribadian remaja Muslim meneladani Rasulullah. “Ada napas dakwah Islam dalam setiap kegiatan yang kita gelar,” jelas Rauf. n ed: ferry kisihandi
muhibah
REPUBLIKA
JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
6
Rumah Sehat MASK
Dari Zakat untuk Umat Keberadaan Rumah Sehat membuktikan zakat benarbenar dirasakan manfaatnya.
Oleh Irwan Kelana
S
alah satu hal yang sering membuat cemas kalangan orang miskin adalah sakit. Mereka khawatir saat anggota keluarganya sakit, karena tidak mempunyai biaya berobat ke rumah sakit. Padahal, sudah menjadi rahasia umum, rumah sakit biasanya baru bersedia melayani calon pasien berduit atau ditanggung perusahaan maupun asuransi. Tak heran jika ada pameo “Orang miskin dilarang sakit”. Sebenarnya, tentu tak ada siapa pun yang menginginkan sakit. Namun, sakit bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali mereka yang dhuafa. Justru kalangan miskin ini lebih rentan terkena penyakit, baik
karena makanan yang kurang bergizi, sanitasi, maupun lingkungan yang kumuh. Kondisi saat si miskin sakit ini memantik berdirinya Rumah Sehat Masjid Agung Sunda Kelapa (RS MASK). Ini merupakan upaya memberi uluran tangan bagi si miskin yang sakit sehingga mereka dapat tertangani dengan baik saat didera penyakit dan mungkin saja tak ada pihak lain yang menaruh perhatian pada mereka. Gedung rumah sakit yang berlantai lima itu berlokasi di Kompleks Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Diresmikan pada 14 September 2007 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan dihadiri pula oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Rumah Sehat ini didirikan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Dompet Dhuafa, serta MASK. “Selama ini orang miskin sulit dapat pelayanan kesehatan yang layak. Karena itu harus ada pelayanan kesehatan yang 100 persen gratis dan birokrasinya tidak sulit, yang ditujukan untuk kalangan miskin atau duafa,” kata Direktur Rumah Sehat MASK, dr M Fachrizal Achmad, di Jakarta, belum lama ini. Menurut Fachrizal, yang akrab dipanggil dokter Fachry ini, lokasi pembangunan di sekitar kompleks MASK agar masyarakat melihat masjid tak hanya untuk ibadah, tetapi juga ada fungsi sosialnya. Selain itu, Rumah Sehat ini menjadi rujukan untuk pelayanan kesehatan orang-orang miskin di Jakarta. Saat ini bahkan mempunyai binaan di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. Fachry menjelaskan, Rumah Sehat menerapkan sistem keanggotaan, yaitu untuk kalangan miskin dibuktikan dengan fotokopi KTP dan kartu keluarga (KK), serta surat keterangan tidak mampu dari pihak kelurahan. Ia menjelaskan, semua dana operasional untuk pelayanan Rumah Sehat berasal dari zakat, infak, dan sedekah. Inilah mengapa diterapkan sistem keanggotaan, yang disaring melalui survei dan wawancara untuk memastikan pasien yang berobat dan dilayani adalah kaum duafa yang termasuk dalam golongan yang berhak ber-
IRWAN KELANA/REPUBLIKA
hak mendapatkan zakat. Hal ini untuk memastikan agar sebesar mungkin operasional pelayanan tersasar sesuai target duafa yang berhak menerimanya. Hingga saat ini, kata Fachry, jumlah anggota Rumah Sehat mencapai 10 ribu kepala keluarga (KK). Kalau setiap keluarga beranggotakan tiga orang, berarti total 30 ribu orang. Ia mengatakan, mereka tidak hanya berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, tapi juga Karawang, beberapa daerah di Jawa Tengah, bahkan hingga Lampung dan Bengkulu. “Para anggota itu bisa berobat kapan saja, tanpa dipungut biaya apa pun,” tutur Fachry. Pelayanan yang tersedia meliputi pelayanan umum dan IGD 24 jam, poli gigi, konsultasi psikologi, pelayanan spesialis, pelayanan laboratorium dan apotek, serta kerja sama pelayanan alih rawat inap dengan RSCM. “Selain itu, ada pula program pemberdayaan masyarakat berupa daerah binaan di kantongkantong kemiskinan,” ujarnya. Rencana pengembangan Rumah Sehat ke depan adalah pendirian atau pemindahan kegiatan pela-
yanan kebidanan di lokasi baru, yaitu Rumah Bersalin Terpadu (RBT) di wilayah Jati Asih, Bekasi. Saat ini, Rumah Sehat juga telah memiliki ruang operasi katarak sendiri. Hal lainnya, Rumah Sehat tak hanya menyediakan layanan kesehatan cuma-cuma buat para anggotanya. Lembaga ini juga menyelenggarakan pembinaan mental spiritual melalui kegiatan yang bernama Bina Rohani Pasien (BRP). Wujudnya antara lain berupa hadiah buku-buku keislaman bagi para pasien. DVD berisi ceramah, muratal, nasyid, film Islam, dan fikih, khususnya masalah shalat, diputar untuk para pasien. Para anggota yang berada di luar Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi disyaratkan mengikuti pengajian yang ada di wilayahnya masingmasing. Dalam hal ini, Rumah Sehat bekerja sama dengan masjid-masjid tertentu di wilayah tersebut. “Kami pun berupaya menciptakan suasana dan lingkungan yang Islami. Misalnya, pegawai perempuan berbusana muslimah, membudayakan
salam, dan aturan larangan merokok yang berlaku bagi seluruh pengelola,” ujarnya. Staf yang ketahuan merokok, ujar Fachry, langsung dikeluarkan. Menurut Ketua Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), Aksa Mahmud, keberadaan MASK tak hanya untuk urusan ibadah. Pihaknya juga memperhatikan kegiatan-kegiatan sosial untuk membantu masyarakat tidak mampu. “Salah satu bentuk kegiatan sosial itu adalah membangun RS MASK yang bekerja sama dengan Baznas dan Dompet Dhuafa. Pendirian RS MASK itu dimaksudkan agar bisa membantu masyarakat tidak mampu, khususnya dalam bidang kesehatan secara kontinyu,” ujar Aksa. Ia menuturkan, keberadaan Rumah Sehat ini sangat dirasakan masyarakat tidak mampu. “Setiap bulan, tidak kurang dari 2.000 orang yang berobat ke Rumah Sehat. Ada beberapa yang rawat inap. Mereka berobat secara gratis. Jadi, dana zakat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh umat,” jelas Aksa. n ed: ferry kisihandi
DOK RS MASK
IQTISHAD (EKONOMI ISLAM)
D
Oleh: Prof. Dr. M. Suyanto Ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta www.amikom.ac.id
Menggunakan Garis (3)
ua hadits pada tulisan sebelumnya, diriwayatkan Imam Bukhari yang menjelaskan hubungan antara manusia, ajal dan cita-citanya, penjelasan lanjutannya sebagai berikut. Menurut Ibnu Hajar Al Asqalani, kalimat, (Hadzaal insaan) Ini adalah manusia, mengisyaratkan kepada titik yang berada di dalam. Kalimat, Dan ini adalah ajalnya yang mengitarinya, mengisyaratkan kepada garis-garis tersebut. Ini adalah permisalan, oleh ucapan beliau dalam hadits Anas RA selanjutnya, Tiba-tiba ia didatangi oleh garis yang paling dekat, karena beliau mengisyaratkan kepada garis-garis yang mengitarinya itu, dan tentunya yang mengitarinya lebih dekat daripada yang di luar-
nya. Kata, (huthathaa) garis-garis, menunjukkan makna banyak. Kalimat, Ini adalah manusia, yakni garis ini adalah manusia sebagai permisalan. Sedangkan garis-garis itu, dalam riwayat Al Mustamil dan AsSarakhsi disebutkan. (Al a’raadhu) Hal-hal yang menghalangi, merupakan bentuk jamak dari kata, yaitu yang dapat dimanfaatkan di dunia untuk kebaikan atau pun untuk keburukan. Sedangkan kata, lebar adalah lawannya panjang. Kadang digunakan juga dengan arti barang-barang selain emas dan perak (uang). Sedangkan yang dimaksud di sini adalah yang pertama. (Nahasyahu) Kena, maksudnya, mengenainya. Keempat isyarat ini tampak sulit dicerna, karena garisnya hanya tiga. Al Karmani menjawab, bahwa garis yang di dalam itu mempunyai dua bagian, yaitu bagian yang berada di dalam adalah manusia, sedangkan bagian yang berada di luar adalah angan-angannya. Yang dimaksud dengan hal-hal yang menghalangi adalah musibah yang senantiasa mengincarnya. Bila lolos dari yang ini belum tentu lolos dari yang itu, bila lolos dari yang satu belum tentu lolos dari yang lain, bila lolos dari semuanya dan tidak tertimpa musibah lain yang berupa sakit, kehilangan harta atau lainnya, maka dia telah diincar oleh ajal. Kesimpulannya, yang tidak mati dengan pedang, pasti akan mati dengan ajal. Selain itu, hal ini mengisyaratkan anjuran untuk pendek anganangan dan mempersiapkan diri menghadapi ajal. Diungkapkannya dengan kata, an-nahsyu yang berarti gigitan beracun, menunjukkan musibah dan kebinasaan yang besar. Dalam hadits Anas RA disebutkan, khuthuuthaa (garis-garis), penafsirannya telah dikemukakan dalam hadits Ibnu Mas’ud sebelumnya. Ketika ia
sedang begitu. Dalam riwayat Al Ismaili disebutkan dengan redaksi (ya’mulu) berangan-angan. Sedangkan dalam riwayat Al Baihaqi dalam kitab As-Zuhd dari jalur lainnya, dari Ishaq disebutkan redaksi yang lebih lengkap, yaitu (Beliau membuat garis-garis, dan membuat lagi garis di samping, kemudian bersabda, “Tahukah kalian apa ini? Ini adalah perumpamaan manusia dan perumpamaan angan-angan. Garis yang itu adalah angan-angan. Ketika dia sedang beranganangan, tiba-tiba kematian mendatanginya.”) Walaupun yang disebutkan adalah garis-garis sedangkan yang dirincikan hanya dua sebagai keterangan ringkasnya. Yang ketiganya adalah manusia, dan yang keempatnya adalah malapetaka/rintangan-rintangan. At-Tirmidzi meriwayatkan hadits dari Hammad bin Salamah, dari Ubaidullah bin Abi Bakar bin Anas, dari Anas dengan redaksi, (Ini adalah manusia, dan ini adalah ajalnya, seraya menempatkan tangannya di belakangnya kemudian menghamparkannya, lalu berkata, “Di sana angan-angannya, dan di sana ajalnya.”) Maksudnya, ajalnya lebih dekat kepadanya daripada angan-angannya. At-Tirmidzi berkata, “Berkenaan dengan hal ini, ada hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa’id.” Ibnu Hajar menyatakan bahwa hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dari Ali bin Ali, dari Al Mutawakkilm darinya “Sesungguhnya Nabi SAW menancapkan sebuah ranting dihadapannya, kemudian menancapkan lagi ranting lainnya di sebelahnya, lalu menancapkan ranting yang ketiga agak jauhan, lantas bersabda, “Ini adalah manusia, ini adalah ajalnya, dan ini adalah angan-angannya.” Semua hadits ini intinya sama, bahwa ajal itu lebih dekat daripada angan-angan atau cita-cita. G Adv.
REPUBLIKA
tuntunan
4 JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
Mulia dengan H Memberi
Oleh Ferry Kisihandi
idup tak selamanya lapang. Terkadang, seseorang kurang beruntung dan menjalani hidup yang tak berkecukupan. Di sisi lain, ada pula mereka yang berkecukupan dan bergelimang harta. Islam mengajarkan agar mereka yang mempunyai harta mengulurkan tangan dan memberi pertolongan kepada mereka yang kekurangan. Syekh Muhammad Thoriq Muhammad Shalih dalam bukunya Ensiklopedi Amalan Muslim mengatakan sudah semestinya seorang Muslim memberikan bantuan kepada saudara seiman yang membutuhkan. Ia mengutip hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar. Menurut Rasulullah, seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya dan ia tak menzalimi saudaranya itu. Siapa saja yang memenuhi kebutuhan saudaranya, Allah SWT akan menutupi kebutuhannya. “Seorang Muslim yang mengeluarkan Muslim lainnya dari musibah, Allah akan menyelamatkannya dari musibah pada hari kiamat.” Shaleh Ahmad Asy-Syaami mengatakan, mereka yang bersedia memberikan bantuan dan berbuat kepada sesamanya merupakan orang yang mempunyai kelapangan dada, kebaikan hati, dan jiwa yang lembut. Ia menyebut dalam bukunya, Beradab dan Berakhlak Mulia, orang yang suka menolong dan memberi itu adalah dermawan. Mereka yang enggan berbuat demikian adalah orang-orang kikir. Nabi Muhammad memberikan perumpaan antara mereka yang dermawan dan kikir melalui hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim. Beliau menggambarkan orang dermawan dan kikir seperti dua orang yang mengenakan baju tameng dari besi. Setiap bersedekah, baju yang dipakai si dermawan itu melebar dan meluas sampai-sampai dia mampu menyeret baju yang dipakainya sehingga jejak telapak kakinya terhapus, sedangkan si kikir, setiap akan bersedekah, hatinya akan terasa berat. Baju tameng besi yang dikenakannya seolah semakin menyempit, membuatnya sesak. Begitu pentingnya sikap memberi ini. Bahkan, cendekiawan Muslim, Didin Hafiduddin, mengatakan betapa pentingnya Muslim menjadi sosok yang selalu memberi dalam kondisi sesulit apa pun. Hal ini bermakna bahwa si Muslim itu selalu berusaha sesuai dengan kemampuannya untuk menjadi orang yang bersedekah atau orang yang berinfak. Rasulullah, kata dia, menyatakan bahwa tangan di atas (pemberi) itu jauh lebih baik dibandingkan de-
Memberi merupakan pangkal utama kebahagiaan dan kemudahan.
ngan tangan di bawah (penerima). Dengan tekad ini, akan mendorong Muslim untuk menghindarkan diri dari sikap meminta dan menggantungkan diri pada orang lain. Ia selalu berusaha mengatasi ketiadaan dan ingin senantiasa memberi. Terkait dengan hal ini, Rasulullah mengungkapkan semulia-mulianya orang mukmin adalah yang paling rajin bangun malamnya untuk beribadah. Dan, mukmin yang paling gagah adalah dia yang tidak mengandalkan hidupnya pada belas kasihan dari orang-orang lain yang ada di sekitarnya. Berusaha memberi kepada orang lain, jelas Didin, merupakan pangkal utama kebahagiaan dan kemudahan. Sebaliknya, mereka yang terusmenerus bersandar pada orang lain, maka akan menuju pada sebuah kehinaan. Biasanya, hal ini disebabkan hilangnya rasa percaya diri dalam menghadapi hidup. “Adapun orang yang suka memberi dan bertakwa dan meyakini adanya pahala yang baik, akan Kami siapkan baginya kehidupan yang mudah,” demikian Surah al-Lail atau surah ke-92 ayat 5-7 yang dikutip oleh Didin dalam tulisannya “Tangan di Atas” pada buku kumpulan tulisan berjudul Sederhana Itu Indah. Maka itu, ia menyarankan meski dalam kondisi perekonomian yang berat, tetapi Muslim diharapkan tetap bersikukuh mempertahankan identitasnya sebagai sosok pemberi. Ringan tangan membantu orangorang yang membutuhkan. Ia meyakinkan pula bahwa Allah SWT pasti akan memberi kelapangan rezeki.
Membantu kerabat Selain itu, jika ada kerabat yang berada dalam kesulitan dan kemiskinan, saudara-saudaranya dituntut untuk memberikan bantuan berupa nafkah bagi mereka. Menurut Yusuf al-Qaradhawi, para ahli fikih mengemukakan ada dua syarat pokok atas wajibnya nafkah terhadap karib kerabat. Pertama, orang yang miskin itu memang berhak mendapatkan nafkah dari kerabatnya. Bila dia berkecukupan dan memiliki harta serta usaha, tak ada kewajiban untuk memberinya nafkah. Sebab, nafkah yang diberikan itu diwajibkan sebagai bentuk bantuan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya, sedangkan syarat kedua, si pemberi tentunya adalah orang yang memiliki kelebihan. Artinya, ia telah mampu mencukupi kebutuhannya sendiri dan keluarganya. Karena nafkah kepada kerabat bersifat sumbangan, nafkah yang diberikan itu adalah kelebihan dari nafkah pokok baik untuk istri maupun anakanaknya. “Mulailah dari dirimu kemudian kepada mereka yang berada dalam tanggung jawabmu,” demikian pernyataan Rasulullah melalui hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi. n
PUBRECORD.COM
ensiklopedi
Kodifikasi dan Penerjemahan Alquran engumpulan atau kodifikasi Alquran telah berlangsung sejak zaman Rasulullah. Setiap menerima wahyu, Muhammad SAW selain membacakannya dan mengajarkannya kepada sahabatnya, juga meminta mereka yang pandai baca dan tulis untuk menuliskan ayat-ayat yang diajarkan tersebut. Penulisan dilakukan di atas pelepah kurma, lempengan batu, dan kepingan tulang. Para sahabat juga menuliskannya dengan sangat hati-hati dan teliti. Dalam Ensikopedi Islam terbitan PT Ichtiar Baru van Hoeve, diungkapkan, setelah ayat-ayat yang diturunkan cukup untuk satu surah, Rasulullah memberi nama pada surah itu. Langkah itu untuk membedakan surah bersangkutan dengan surah lainnya. Beliau juga menyampaikan petunjuk mengenai urutan penempatan surah dalam Alquran. Cara pengumpulan seperti di atas berlangsung sampai sampai Alquran sepenuhnya diturunkan selama 23 tahun. Para sahabat yang menuliskan Alquran di antaranya adalah Abu Bakar as-Siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abu Thalib, Amir bin Fuhairah, Zaid bin Tsabit, Ubay bin Ka’ab, Muawaiyah bin Abu Sufyan, Zubair bin Awwam, Khalid bin Walid, dan Amr bin Ash. Mereka juga menulis untuk disimpan sendiri. Saat itu sudah ada banyak tulisan, namun belum disatukan dalam sebuah mushaf atau dijilid dalam satu kesatuan. Setelah Rasulullah wafat dan Abu
P
Bakar terpilih menjadi khalifah pertama, tulisan yang dituliskan pada sejumlah media itu masih tersimpan di rumah Rasulullah. Hingga kemudian, terjadi peristiwa tragis dalam Perang Yamamah. Saat itu, sebanyak 70 sahabat yang hafal Alquran gugur. Muncul kekhawatiran jika kelak perang berkecamuk, akan banyak lagi sahabat yang hafal Alquran wafat. Akhirnya, Umar menyarankan Khalifah Abu Bakar menyusun tulisan-tulisan Alquran dalam satu mushaf. Semula Abu Bakar keberatan dengan usulan Umar namun akhirnya sepakat. Beberapa orang ditugasi untuk mengemban amanat ini, yaitu Zaid bin Tsabit sebagai ketua, dibantu Ali bin Thalib, Ubay bin Ka’ab, dan Usman bin Affan. Saat menjalankan tugasnya, Zaid berpedoman pada tulisan di rumah Rasulullah. Artinya, ia menghimpun surah dan ayat sesuai dengan apa yang telah dilakukan Rasulullah. Ia menuliskannya pada lembaran-lembaran kertas hingga disatukan dalam satu mushaf dan disimpan di rumah Abu Bakar hingga ia mangkat. Waktu Umar menjadi khalifah, mushaf itu selalu dalam pengawasannya. Setelah ia wafat, mushaf disimpan di rumah putri Rasulullah, Hafsah. Ketika Usman memegang tampuk pimpinan, ia membentuk sebuah panitia yang bertugas menyalin mushaf yang ada di rumah
LIKA EPUB AN/R MAW DAR
Hafsah dan menyeragamkan dialeknya, dikenal dengan mushaf Usmani. Panitia yang dibentuk Usman membuat lima salinan. Satu mushaf disimpan di Madinah, yang pada masa berikutnya masyhur sebagai mushaf al-Imam. Empat mushaf lainnya dikirim ke Makkah, Suriah, Basra, dan Kufah. Terkait dengan penerjemahan Alquran, pada awal abad ke-8 cendekiawan Muslim Abu Hanifah mengklaim yang pertama kali membolehkan membaca al-Fatihah dengan bahasa Persia. Menurut The Oxford Encyclopedia of the Modern Islamic World, seiring berjayanya kembali budaya di Iran, pada abad ke-11 dilakukan penerjemahan
penuh teks Alquran dari bahasa Arab ke Persia. Pada masa kontemporer, muncul Abdullah Yusuf Ali yang menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris. Juga ada tokoh reformasi Pakistan, Sayyid Abu al-A’la Maududi yang melakukan penerjemahan ke dalam bahasa Urdu serta cendekiawan Muslim dari Indonesia, Hamka, ke dalam bahasa Indonesia. Ada sejumlah tujuan penerjemahan, yaitu untuk memajukan dakwah dan agar teks teks Alquran dapat dipahami orang yang tak bisa berbahasa Arab. Selain itu, penerjemahan merupakan langkah tandingan terhadap misionaris dan orientalis yang melakukan penerjemahan untuk rezim kolonial. n
fatwa
REPUBLIKA
JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
Pedagang dituntut menjelaskan kondisi barang yang dijualnya.
Sumpah
5
berikan contoh yang baik. Mereka selalu menjelaskan cacat barang dagangannya dan sama sekali tak merahasiakannya. “Mereka selalu berbuat jujur dan tidak berdusta, ikhlas, serta tak menipu,” kata al-Qaradhawi menjelaskan. Ibnu Sirin pernah menjual seekor kambing dan ia mengatakan kepada pembelinya bahwa dia akan menjelaskan mengenai ciri kambing yang dijualnya, yaitu kakinya cacat. Al-Qaradhawi mengatakan, tingkat keharaman lebih tinggi berlaku jika penipuan yang dilakukan pedagang disertai dengan sumpah palsu. Tak heran jika Rasulullah secara tegas melarang para pedagang banyak melakukan sumpah, terutama sumpah palsu. “Sumpah itu menguntungkan perdagangan, tetapi dapat menghapuskan berkah,” katanya. Ada beberapa alasan mengapa Rasul membenci banyak melontarkan sumpah dalam perdagangan. Menurut Rasul, sumpah memungkinkan terjadinya penipuan dalam perdagangan dan menyebabkan hilangnya nama Allah SWT dari dalam hati para pedagang yang banyak bersumpah itu. Pedagang yang melakukan sumpah palsu dengan tujuan meraih keuntungan kelak di hari kiamat tak akan dilihat atau diperhatikan Allah. Dalam hadis yang diriwayatkan Ahmad, dijelaskan, orang yang menjadikan Allah sebagai dagangannya, yaitu ia menjual barangnya dengan bersumpah menyebut nama Allah dan membeli dengan bersumpah menyebut nama Allah. Al-Qaradhawi mengatakan, orang ini memperdagangkan nama Allah.
DALAM BERNIAGA
Barang cacat
ANTARA
Oleh Ferry Kisihandi
P
ersaingan dalam perniagaan dan keinginan untuk meraih keuntungan berlimpah tak jarang mendorong pedagang menjalankan segala macam cara. Mereka menawarkan dagangan kepada konsumennya dengan pernyataan melambung hingga konsumen terpikat untuk membelinya meski tak jarang pula kualitas barang yang ditawarkan melalui ucapan tak sesuai dengan kualitas atau kondisi barang sesungguhnya. Mereka menipu konsumennya bahkan dengan menggunakan sumpah palsu. Pada masa kini, hal itu juga kerap terjadi. Islam melarang perilaku semacam itu di segala hal termasuk dalam perniagaan.
Pedagang Muslim dituntut jujur saat menjalankan kegiatannya. Rasulullah melalui hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari mengatakan, dua orang yang sedang melakukan jual beli dibolehkan melakukan tawar-menawar selama belum berpisah. Jika mereka jujur dan menjelaskan ciri dagangannya, mereka mendapatkan berkah dalam perdagangannya. Namun, jika mereka berdusta dan menyembunyikan ciri dagangannya, berkah dagangannya akan dihapus. Menurut Cendekiawan Muslim, Yusuf al-Qaradhawi, dalam bukunya Halal dan Haram, suatu hari Rasulullah pernah melewati seorang laki-laki yang sedang menjual makanan. Rasulullah tertarik dan memasukkan tangan ke tempat makanan itu. Beliau melihat makanan itu basah lalu bertanya kepada laki-laki itu. “Apa yang
diperbuat oleh pemilik makanan ini?” Lakilaki itu menjawab, “Terkena hujan.” Mendengar hal itu Rasulullah menyampaikan sabdanya. “Mengapa tidak kamu letakkan yang basah itu di atas supaya orang lain mengetahuinya? Sebab, barang siapa menipu kami, bukanlah dari golongan kami,” kata Nabi Muhammad SAW dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim. Hadis riwayat Ahmad juga menerangkan kasus yang sama. Nabi Muhammad pernah melalui suatu makanan yang oleh pemiliknya dipuji-puji. Lalu, beliau meletakkan tangannya pada makanan itu dan akhirnya mengetahui bahwa makanan itu sangat jelek. Maka, beliau mengatakan pada pedagang itu untuk menjual makanan tersebut menurut harga yang pantas dengan kualitasnya. Pedagang Muslim terdahulu telah mem-
Sayyid Sabiq melalui bukunya Fiqih Sunnah mengatakan, diharamkan menjual barang cacat tanpa menjelaskan kepada pembelinya. Muslim itu bersaudara maka tak dihalalkan menjual kepada sesama Muslim barang cacat kecuali telah menjelaskannya. Demikian hadis yang diriwayatkan Ahmad, Ibnu Majah, Daruquthni, Hakim, dan Thabrani. Ia menjelaskan, jika akad jual beli telah dilakukan dan pembeli mengetahui adanya cacat, akadnya sah dan tak ada hak memilih lagi. Sebab, pembeli rela dengan barang dan kondisi barang itu. Namun, jika pembeli belum tahu barang itu cacat dan baru mengetahuinya setelah akad, akad sah, tetapi tak diberlakukan. Pembeli berhak memilih apakah mengembalikan barang dan mengambil kembali uang yang telah dibayarkan ke penjual. Bisa juga pembeli meminta ganti rugi berupa pengurangan harga sesuai dengan cacat pada barang itu, kecuali jika ia rela menerima kondisi cacat barang tersebut. Sabiq pun mengulas tentang barang rusak. Di antaranya, bila kerusakan mencakup semua atau sebagian barang sebelum serah terima karena perbuatan pembeli, jual beli tidak batal. Pembeli diwajibkan membayar seluruh harga barang. Namun, bila pihak lain, yaitu bukan pembeli maupun penjual, pembeli boleh menerima atau membatalkan akad. Jual beli, jelas dia, batal bila kerusakan barang sebelum terjadi serah terima akibat perbuatan penjual atau rusak dengan sendirinya atau karena bencana. Barang yang rusak setelah serah terima maka menjadi tanggung jawab pembeli. “Dia wajib membayar semua harga barang seandainya tak ada alternatif lain dari penjual,” kata Sabiq. Kalau ada alternatif pilihan dari penjual, pembeli mengganti harga barang atau mengganti barang dengan yang serupa. n
halalan thayyiban
Tentang Kefir dan Koumiss Oleh Ferry Kisihandi elain yoghurt, susu fermentasi menghasilkan produk lainnya, yaitu kefir dan koumiss. Tak seperti yoghurt, kedua produk ini memang tak begitu tenar. Namun, tetap penting untuk mengetahui bagaimana proses terbentuk serta status kehalalan dari kefir dan koumiss ini. Anton Apriyantono, dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan, bahan utama kefir adalah susu segar. Starter—pada tape adalah ragi—yang digunakan dalam pembuatan kefir adalah biasanya berbentuk butiran berwarna putih. Menurut dia, starter berisi kasein dan berbagai mikroba, yaitu bakteri asam laktat yang terdiri atas Leuconostoc, Lactobacillus, dan Streptococcus. Juga ada khamir atau yeast dari jenis Torula dan Saccharomyces. “Karena menggunakan khamir dan susu bergula, kefir mengandung alkohol (ethanol) sebanyak 0,5 hingga 1 persen,” katanya. Dalam proses ini, khamir mengubah gula terutama menjadi alkohol. Sedangkan, hasil sampingannya adalah senyawa aroma. Dengan pertimbangan bahwa kefir bisa mengandung alkohol lebih dari 1 persen, Anton mendorong agar konsumen Muslim menghindarinya.
S
Ia menyandarkan argumennya pada hasil ijtihad Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan, jika kadar alkohol lebih besar atau sama dengan satu persen, sebuah minuman dikategorikan sebagai minuman keras. Anton menjelaskan, koumiss serupa dengan kefir, yaitu minuman susu asam beralkohol. Semula, koumiss dibuat dari susu kuda dan dimanfaatkan sebagai obat tuberkolusis. Namun, dengan semakin langkanya susu kuda, koumiss dibuat dari campuran susu sapi dan susu kuda. Sering juga terbuat dari susu sapi saja. Starter pada pembuatan koumiss pun sama dengan kefir, yaitu campuran bakteri asam laktat dan khamir. Jenis bakteri penting saat pembuatan koumiss adalah Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Sedangkan, khamirnya adalah jenis Torula. “Koumiss pun beralkohol. Bahkan, kandungannya bisa mencapai 2,5 persen. Dengan demikian, produk ini tak boleh dikonsumsi oleh Muslim,” ujar Anton. Wakil Direktur Lembaga Pengakajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI, Osmena Gunawan, menambahkan, titik kritis yang perlu diketahui pada kefir adalah stabilizer atau penstabil. “Ini bertujuan untuk mempertahankan tekstur yang diinginkan pada produk itu,” katanya kepada Republika, Jumat (11/2).
FOODFREEDOMREVOLUTION.COM
Ia mengungkapkan, penstabil dibuat dari gelatin yang bersumber dari hewan. Ada pula dari tumbuhan, yaitu rumput lain. Jika dari hewan, tentu patut ditelusuri, sebab bisa saja dari babi yang haram hukumnya bagi umat Islam. Pewarna dan perisa kefir pun mesti mendapatkan perhatian karena memungkinkan kehalalannya diragukan. Saat ditanya mengenai kandungan alkohol yang terkandung dalam kefir, Osmena mengatakan tak secara perinci mengetahui proses pembuatannya.
Ia menambahkan, kefir memang tak banyak beredar di masyarakat. Namun, ada kalangan yang mengonsumsi produk susu fermentasi tersebut. Ia memperkirakan hal itu terjadi karena proses pembuatannya agak lebih rumit. Produksi kefir dilakukan secara rumahan. Berbeda dengan yoghurt, produk susu fermentasi lainnya, yang sudah banyak dikenal masyarakat. Yoghurt lebih mudah ditemukan di pasar swalayan. Jika ingin aman mengonsumsi, tentu yang berlabel halal. n
zakat & wakaf
REPUBLIKA
JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
9
Rumah Zakat Bina Anak Jalanan Oleh Damanhuri Zuhri
R
umah Zakat melakukan pembinaan terhadap anakanak jalanan yang tergabung dalam Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Kota Bekasi. Menurut Akhmad Nur Rahmadian, Membership Relation Officer (MRO) Rumah Zakat Bekasi, KPJ merupakan wadah bagi anak jalanan untuk mengembangkan potensi, khususnya musik. “Mereka yang dibina dalam wadah ini sudah memiliki segudang prestasi,” jelas sosok yang biasa disapa dengan nama Iyan ini kepada Republika belum lama ini. Menurut dia, berkat semangat dan motivasi, melalui KPJ saat ini telah lahir kelompok musik jalanan komersial bernama MLK.
Kelompok musik MLK telah melakukan rekaman album pertamanya yang banyak mengangkat tema sosial, lingkungan hidup, dan kehidupan beragama. Album mereka yang dalam bentuk compact disk (CD) dijual di pasaran dengan harga sebesar Rp 25 ribu per keping. Lebih lanjut, Iyan mengatakan, dalam pembinaan yang dilakukan Rumah Zakat dan KPJ, pihaknya menerapkan konsep Art Theraphy. Ini adalah konsep yang mengarahkan pembinaan anak jalanan sesuai dengan potensi yang dimilikinya dengan menggunakan seni sebagai media untuk membangun karakter mereka. “Saya senang bisa bersinergi dengan Rumah Zakat yang konsisten dalam pemberdayaan masyarakat sehingga nantinya anak jalanan ini pun bisa diberdayakan oleh
Rumah Zakat secara kontinyu,” ujar Kepala KPJ, Ane Matahari. Menurut Iyan, pembinaan anak jalanan tak hanya dibidang musik. Mereka juga diberi pelatihan wirausaha, yaitu membuat lukisan di atas kain jilbab. Tak kalah penting, mereka belajar agama sehingga kelak diharapkan selain kreatif mereka pun taat menjalankan ibadah. Manajer Cabang Rumah Zakat Bekasi, Budiman, berharap pembinaan ini membuat anak jalanan menjadi pribadi kreatif dan mandiri. Dia menegaskan, Rumah Zakat siap menjadi mitra pemberdayaan komunitas apa pun. “Kami melakukan pemberdayaan ini dengan satu tujuan, yaitu menciptakan generasi yang mandiri dan berakhlak baik,” kata Budiman. n ed: ferry kisihandi
DOK RUMAH ZAKAT
Buku tentang Jaringan Ulama Betawi Oleh Rakhmad Zailani Kiki Staf Seksi Pengkajian Bidang Diklat JIC
emperingati maulid Nabi Muhammad SAW secara tidak langsung juga memperingati kelahiran ulama sebagai pewarisnya. Ulama yang juga terus-menerus terlahirkan (maulud) dalam rangkaian rantai keilmuan atau genealogi intelektual yang panjang dari satu bapak, yaitu Rasulullah sendiri. Rantai ini tidak berujung tunggal, tidak terhenti di jazirah Arab. Ujungnya banyak. Menyebar ke Afrika, Eropa, Amerika, Asia, juga ke tanah Betawi. Jika kita mendatangi rumah sebagian ulama Betawi, biasanya di depan rumah terpajang bagan genealogi intelektual si empunya rumah yang terbingkai indah di dalam kaca dan ditulis dalam bahasa Arab. Tertulis di paling bawah dari bagan tersebut adalah nama si empunya rumah yang tersambung sampai ke Rasulullah. Lalu, siapakah orang-orang yang mewariskan genealogi intelektual tersebut kepada si empunya rumah, apa saja yang diwariskan, dan kepada siapa ia akan mewariskannya? Jika ini bisa dijelaskan secara komprehensif, per-
M
soalan-persoalan kepemimpinan, keteladanan, kearifan, dan persoalan moralitas umat lainnya yang terjadi kini dan kelak, khususnya di Jakarta, dapat ditemukan sebagian solusinya dan dapat diantisipasi sejak dini. Ini salah satu alasan utama Jakarta Islamic Centre (JIC) melakukan penelitian genealogi intelektual ulama Betawi sejak 2007, 2008, dan 2009 di bawah bimbingan Dr KH Ahmad Syafi’i Mufid, APU, Syekh KH Saifudin Amsir, Drs H Ridwan Saidi, Prof Dr Yasmine Zaki Shahab, dan Alwi Shahab. Kemudian, dilanjutkan pada Oktober sampai November 2010 di bawah bimbingan Prof Dr Azyumardi Azra, Drs Ridwan Saidi, dan JJ Rizal. Hasil penelitian ini kemudian diterbitkan oleh JIC dalam sebuah buku yang berjudul Genealogi Intelektual Ulama Betawi: Melacak Jaringan Ulama Betawi dari Awal Abad ke-19 Sampai Abad ke-21. Buku ini diseminarkan pada Rabu, 16 Februari 2011 dengan pembicara Prof Dr Azyumardi Azra dan Drs H Ridwan Saidi. Hadir sebagai pembahas adalah Prof Dr KH Musa bin Fathullah Harun dan Dr KH Ahmad Luthfi Fathullah Mughni MA dengan penanggap KH Mahfudz Asirun. Di dalam pengantar buku ini, Prof Dr Azyumardi
gemilangzakat gemi ilangza akat
Azra mengatakan bahwa buku ini memperkuat perkembangan sebuah genre literatur di Indonesia yang dalam istilah historiografi berbahasa Arab disebut sebagai tarjamah (jamak, tarajim), yaitu semacam, yang dalam historiografi di Barat disebut “kamus biografi“ (biographical dictionary). Genre literatur semacam ini bahkan memiliki sejarah sangat lama. Sejak masa awal Islam genre ini sudah ada dalam bentuk genre tabaqat (generasi) ulama atau tokoh-tokoh lain, dan bahkan juga asma’ al-rijal—nama dan riwayat hidup para perawi hadis yang diperlukan untuk mengetahui otoritas orangorang yang ada dalam sanad dan perawi hadis. Memang, tradisi historiografi semacam ini berasal dari kebutuhan untuk memastikan kualitas hadis— apakah sahih, atau daif dan seterusnya. Masih menurut Prof Dr Azyumardi Azra, di Indonesia genre literatur tarajim ulama jelas masih langka. Padahal sangat dibutuhkan, bukan hanya untuk mengetahui biografi ulama-ulama, melainkan juga untuk rekonstruksi sejarah sosial intelektual Islam. Salah satu perintis genre tarajim ulama di Nusantara adalah Sirajuddin Abbas yang menulis tentang tabaqat Syafi’iyah. Belakangan ini juga muncul semacam “kamus biografi ulama“ Nusantara sejak abad
Mudahnya Berzakat: Bank BC A 070.303.1011 BCA : 070.303.1011 Bank M andiri : 126.000.711.1130 126.000.711.1130 Mandiri 002.011.7001 Bank BSM : 002.011.7001 CALL CENTER C Telp. T e elp. 02 021-722 1-722 1 722 15 04 FFax. ax. 0251 0251-861 861 4382 a/n: YPI YPI Al-Azhar All-Azhar
17—yang sayangnya tidak mencakup ulama Betawi. Dia juga pernah menyunting dua tarajim siyasi (biografi politik) menteri-menteri agama RI sejak masa awal kemerdekaan dan juga biografi sosial intelektual ulama perempuan Indonesia. Tapi, baru kali ini ada tarajim ulama salah satu kelompok etnis Muslim nusantara—dalam hal ini adalah ulama Betawi. Karena itu, karya ini dapat mendorong penulisan tarajim ulama di daerah lain yang sekaligus dapat memperkaya pengetahuan kita tentang sejarah Islam lokalitas tertentu sehingga hal itu mampu menambah pengetahuan, penghargaan, dan kebanggaan kaum Muslim Indonesia kepada ulamaulama mereka, yang telah memberikan kontribusi besar dalam penguatan dan dinamika Islam Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan. Semoga buku ini menjadi sumbangan yang berharga dari JIC bagi khazanah sejarah dan perkembangan Islam di Indonesia, khususnya di Jakarta. Namun demikian, buku ini tetap harus dilengkapi isinya supaya lebih representatif. Untuk itu, diharapkan kepada para pembaca untuk tidak segan-segan memberikan masukan kepada JIC agar ke depan JIC bisa lebih banyak lagi menghasilkan karya-karya Islam yang berbobot. Amin. n
11.000 DONATUR DONATUR R @Rp 100.000 untuk 100 UNIT
Gria a
MERAPI ME ERAPI
Dukung: Du ukung: BA BANK ANK MANDIRI: 126.000.711.1114 6.000.711.1114 12 BANK BA ANK BSM: 002.011.6222 00 2.011.6222
a/n: a/n n: Y YPI PI Al-Azhar All Azhar
ttepimanusia epimanusia
Wasiat W asiat Sang Na Nabi abi O Oleh: Sunaryo Sunaryo A Adhiatmoko dhiatmoko
S
elasa l lalu, lalu l l , tanggal t l 15 Februari, Februar b i,i tepat tepat diperingati di diperinga i ti Maulid Maulid lid Nabi. Nab N b bi Ummat bi. U Umma t muslim, mengenang kelahiran kelahiran Rasulullah Rasulullah dengan istirahat istirahat dari dari rutinitas pemerintahan libur. kerja harian. harian. Perkantoran Perkantor o an swasta swasta hingga pemer intahan libu ur. Tujuannya, Tujuannya, agar semua tafak tafakur diri,i, sungguhkah ur mengevaluasi mengeevaluasi dir sungguhkah hidup kkita ita ttelah e meneladani elah jejak M Muhammad uhammad saw. saw. Memaknai Memaknai kelahiran kelahiran SSang a Nabi, bukan ang bukan sekadar sekadar pentas pentas panggung panggung yang yang meriah meriah beraneka beraneka hiburan hiburan Islami. Isslami. Juga tak sekadar sekadar mendengar ceramah cer e amah kkhutbah hutbah yang mengingatkan, betapa akhir bukan yang meng ingatkan, betap pa mulia Nabi ak hir zaman ini. Ukurannya, Ukurann nya, juga buk an kemampuan komunitas masyarakat mendatangkan dai-dai kondang. wasiat maasyarakat menda tangkan daidai kond dang. TTapi, api, a w asiat Sang diikuti. Sang Nabi sudahkah sudahkah belajar belajaar untuk untuk diik uti. Satu sifatt hidup Nabi yyang jarang syiarkan Satu sifa ang jar ang kkita ita syiar kan adalah, ttentang entan ng pilihan hidup sederhana sederhana dan keberpihakannya keberpihakannya pada kaum kaum lemah dan fakir fakir miskin. misskin. in Kerap Kerap nasehat dengar,r, tap tapi banyak cukup nasehat ini kkita ita dengar pi tak ban yak yyang ang mampu hidup cuk u tterhadap up erhadap dunia. Bahkan mayoritas, Bahkan di beberapa beberapa negara-negara negara-negara dengan Islam ma yorittas, dipimpin oleh kepala Negara darii jauhnya Negara yang yang ccenderung enderrung korup. korup. Tabiat Tabia a t ini, diawali diawali dar jauh hnya PPemimpin emimpin dengan kemiskinan kemiskinan masyarakat masyarakat dan kkaum aum lemah. Semua pernah mestinya mafhum. Semua kita kita yang yang per naah menyibak menyibak isi Al-Quran, Al-Quran, mestin ya ma afhum. Bahwa, Bahwa, memerhatikan dalam kkitab itab suci abadi sepanjang sepaanjang masa itu, itu, menuntun menuntun kkita ita untuk untukk memer hatikan miskin. Al-Quran mengisyaratkan, bahwa orang nasib orang orang misk in. A l-Quran a meng isyaratkan, bah wa or ang yyang ang g tidak memerhatikan memer hatikan orang orang miskin miskin i adalah orang orang yang yang mendustakan mendustakan agama. ag gama. Artinya, Artinya, jikaa or orang Muslim memerhatikan, jik ang M uslim tidak mengayomi, meengayomi, memer hatikan, dan peduli tterhadap erhadap nasib orang miskin, Allah akan dikelompokkan or ang misk in, ia di hadapan nA llah ak an dikelompok kan kepada orang o ang yyang or ang berdusta berbohong beragama. ber dusta dan ber bohong dalam d beragama. agama Rasulullah R asulullah dalam membela mem mbela kelompok masyarakat masyarakat yyang ang ttertindas, ertindas, selalu membangkitkan senantiasa orangmembangk itkan harga harga diri diri rakyat rakyat kecil dan dhuafa. Ia senan tiasa bersama or angorang suatu hari paraa sahaba sahabatt meliha melihatt Nabi sedang memper memperbaiki or ang lemah. PPada ada sua tu ha ari par baiki miskin. sandal anak yatim, yatim, lain kkali ali menjahit baju janda tua yang yang misk in. Bila masuk Rasul miskin, duduk.. masjid R asul memilih kelompok kelom mpok orang orang misk in, dan di sanalah ia duduk d Digembirakannya mereka, dipeluknya, Digembir akannya mer eka, dipeluk nya, hingga kkadang-kadang adang-kadang Rasulullah Rasulullah tertawa tertawa bersama mereka. mereka. SSebagai ebagai pemimpin orang orang a kecil, kecil, Nabi memilih hidup seperti seperti mereka. m mereka. Ia hidup amatt seder sederhana, sebagian sahabatnya menderita. ama hana, lantaran lantaran iaa paham sebag ian besar sahaba tnya m masih mender ita. Ditahannya berhari-hari, Ditahann ya rrasa asa lapar ber h i-hari, karena har karena ia tahu sebagian sebagian sahabatnya sahab batnya juga tidak makan berhari-hari. jauh ia dijamu Aus mak an ber hari-hari. Suatu Suatu hari, h i,, sepulang har p g perjalanan p j j dijam j mu oleh A us bin haulah dengan susu dan madu Khaulah madu.. R Rasulullah menolaknya, tak mengatakan K m asulullah menolak nya, ““Aku Aku ta ak mengatak an bahwa haram, bah wa ini har ram, a ttetapi etapi akuu tak ingin pada hari kkiamat iamat nanti, Allahh bbertanya ertannya Ahmad kkepadaku epadaku ttentang entang hidup bberlebihan errlebihan di dunia ini”. (HR A hmad bin Hambal). H Menyelami gaya kepemimpinan Rasulullah, konteks kekinian M enyelami ga ya kepem mimpinan R asulullah, dalam kon teks kkek inian kkita ita amatt mer merindukan Beliau. ama indukan pemimpin pemimp pin yang yang mampu meneladani B eliau. Pemimpin Pemimpin senantiasa berpihak menderita. yyang ang adil dan senan tiasa be erpihak pada yyang ang lemah dan mender rita. Pemimpin Pemimpin mendahulukan hajatt hidup rrakyat, daripada kepentingan pribadi, politik,, yyang ang mendahuluk an haja akyat, dar ipada kepen tingan pr p ibadi, politik kelompok,, dan golongan. Pemimpin berani depan garda kelompok Pemimpin yang yang ber ani tampil di depa n sebagai gar da nilai-nilai kesederhanaan. perubahan budaya budaya dan nila ai-nilai keseder hanaan. Rasulullah masyarakat membenci PPun, un, R asulullah juga meninggalkan m meninggalk an pesan, “Bila “Bila masy arraakat ssudah memb enci orang-orang miskin menonjol-nonjolkan serta or raang-orraang misk in dan me enonjol-nonjolkkan a kkehidupan ehidupan dunia ser t rrakus ta akus a dalam mengumpulkan harta, makaa mer mereka akan mengumpulk kaan har ta, mak rek e a ak an ditimpa empat bbencana. encanaa. YYakni, aakni, zaman musuh yyang ang bberat, erraat, pemimpin pemimpin yang yang a zalim, penegak penegak hukum hukum yyang ang kkhianat, hianat, dan d m usuh yyang ang mengancam”. Astaghfirullah. harii ini? W Wallahu’alam. menganc am”. A staghfirullahh. Bagaimana dengan kkita ita har a u’alam allah a . AL-AZHAR PEDULI UMMAT AL-AZHAR UMMAAT KKomplek omplek M asjid Agung Agung Al-Azhar Al-Azhar Masjid JlJl.. SSisingamangaraja isingamangaraja Kebayoran Kebayoran Baru, Baru, Jakarta Jakarta Selatan Selatan 12110 Telp. Telp e . 021-722 1504 Telp. Telp. 021-726 021-726 5241
REPRESENTTATIVE REPRESENTATIVE T OFFICE Rumah Gemilang Indonesia JlJl.. PPengasinan engasinan RRTT 01 RW 06, SSawangan awangan DDepok epok 16518 TTelp. elp. 0251-861 6466 FFax. ax. 0251-8614 0251--8614 382
PENDAMPING PEN NDAMPING CAHA CAHAYA AYA 1000 0 DESA
S
atu pekan, p awal awal Februari ini, Al-Azhar P Peduli eduli Ummat Umm mat kerjasama dengan Institut Bisnis Ekonomi Ekon nomi Kerakyatan Kerakyatan (IBEKA) dan Metro Meetrro TV mengadakan pendamping men ngadakan pelatihan calon penda amping masyarakat masyarakat untuk program Cahaya Cahaya 1000 Desa. Para Para calon pendamping dari berbagai alumni a perguruan tinggi ini, mendapatkan bekal strategi s pendampingan pendamping gan masyarakat masyarakat dan pendampingan pendamp pingan khusus program prog gram Mikrohidro. Selama lima hari khusus, mereka dibawa dibaawa ke Pusdiklat IBEKA Jawaa Barat. P Peserta IB BEKA A di Subang, Jaw eeserta dibagi cara cara membangun masyarakat masyarakat dengan d listrik hingga ekonomi, hingg ga mampu memberdayakan memberdayakan eko onomi, pendidikan,, dan kesehatan. Pembekalan diberikan Pembekalan dib berikan langsung Direktur Iskandar. Diirektur Ibeka, Tri Tri r Mumpuni dan Isk kandar. Tri Tri r Mumpuni Mumpun ni yang yang dikenal berbagai media nasional naasional
dan internasional seb sebagai bagai perempuan inspirasi memberikan Indonesia ini, memb berikan pembekalan secara langsung. pendamping Calon pendampi ing yang yang terpilih, akan ditempatkan di lokasii program Mikrohidro yang yang Peduli yang dibangun Al-Azhar P eed duli Ummat. Salah satu y ang Jawaa Barat. Listrik mulai dikerjakan di Cianjur, C Cianjur r, Jaw sebagai pintu masuk k membangun masyarakat masyarakat berdayaa secara pelosok yang yang berday s pengetahuan, ekonomi, dan religius. dinasehatkan Tri Seperti dinasehat tkan T ri r Mumpuni dan Iskandar, Iskandar r, kehadiran llistrik ibarat pisau bermata masyarakat yang dua. Karena listrik, ma asyarakat y ang semula positif berubah negatif. Maka, Mak ka, peran pendamping jadi masyarakat penting, untuk menataa masy arakat menggunakan teknologi dan listrik dengan deengan benar. benar.
Listrik di desa-desa terpencil harus jadi cahaya cahaya yang hari, yang memang terang di malam ha ari, tapi harus jadi cahaya masyarakat yang c cahay a bagi peradaban masy arak kat y ang mandiri dan d religius. ikhtiarnya. Demikian ikhtiarny a. Semoga. arsa wening wening
REPUBLIKA
komunitas
JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
7
Belajar Bahasa Arab dengan Metode Kulliyah Oleh Ahmad Baraas ejumlah metode untuk mempelajari bahasa Arab bermunculan. Salah satunya metode Kulliyah yang dikembangkan Lafadz Book Indonesia (LBI). Metode ini disuguhkan untuk mempermudah masyarakat belajar bahasa Arab dan membaca tulisan Arab gundul. Direktur LBI yang berbicara di sela-sela seminar ‘Revolusi Belajar Bahasa Arab’ di Denpasar, Bali, Sabtu (12/2), mengatakan, orang yang sudah bisa membaca Alquran dengan bantuan metode ini dalam lima menit bisa membaca Alquran. “Jadi, sebenarnya
S
bahasa Arab sangat mudah, semudah orang mempelajari bahasa Inggris.” Menurut dia, metode Kulliyah yang dikembangkannya adalah metode yang mengajarkan bahasa Arab sebagai bahasa kesatuan, bukan terpisah-pisah. Dengan metode kesatuan ini, orang akan lebih mudah mengenal dan memahami kata dalam bahasa Arab, baik membaca maupun memahami maknanya. Selain Firdaus, sejumlah pembicara memberikan materi dalam seminar tersebut, yaitu dosen bahasa dan sastra Arab Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, Syekh Muhyidin Said Abdullah; dan penulis buku dan penerjemah resmi kenegaraan, Syairozi Dimyathi. Semi-
nar ini digelar oleh Dompet Sosial Madani (DSM) Bali. Pada dasarnya, ujar Firdaus, bahasa Arab adalah bahasa yang tidak berharakat, kecuali pada tulisan ayat-ayat Alquran dan hadis. Sementara tulisan Arab pada majalah, Koran, atau kitab, hampir semuanya tidak menggunakan harakat. Oleh karena itu, sangat banyak media yang bisa digunakan untuk berlatih. Orang Indonesia menghadapi kendala dalam belajar bahasa Arab karena terpaku pada tata bahasa. Ini menyebabkan siswa takut dengan pelajaran bahasa Arab. Bahkan, begitu terpakunya pada tata bahasa, sekolah-sekolah Islam mengajarkan nahwu dan sharaf. “Orang Indonesia lebih bisa tata bahasa-
nya dibandingkan orang Arab.” Seharusnya, kata Firdaus, masyarakat Indonesia menggunakan metode belajar bahasa Arab yang membuat siswa dapat mencintai bahasa Arab terlebih dahulu. Ketua panitia seminar, Andy Krisna, mengatakan, seminar bahasa Arab itu memperkenalkan paradigma baru dalam cara belajar bahasa Arab. Ia berharap, peserta seminar lebih mudah memahami bahasa tersebut dan kemudian mengajarkan kepada orang lain dan putra-putrinya. “Dulu, orang menganggap bahasa Arab sulit dipelajari. Tetapi kenyataannya, bahasa Arab sangat mudah dipelajari,” kata Andy. n ed: ferry kisihandi
REPUBLIKA
tasawuf
8
JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
Bagaimana Belajar Makrifat? “Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul (Muhammad) dari (kalangan) kalian yang membacakan ayat-ayat Kami, menyucikan kalian, dan mengajarkan kepada kalian kitab dan hikmah, serta mengajarkan apa yang kalian belum ketahui”. (QS al-Baqarah [2]: 151).
Prof Dr Nasaruddin Umar Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
D
alam ontologi keilmuan Islam, ilmu dan makrifat mempunyai persamaan dan perbedaan. Persamaannya, keduanya samasama sebagai pengetahuan yang diperlukan manusia guna memberikan kemudahan dalam menjalani kehidupan. Perbedaannya, dari segi ontologi, ilmu adalah pengetahuan yang berada dalam lingkup dan domain manusia tanpa harus melibatkan unsur-unsur asing dari luar diri manusia. Logika manusia cukup untuk memahami objek ilmu. Sedangkan makrifat adalah pengetahuan yang secara umum berada di luar lingkup dan domain manusia. Keberadaannya ditentukan kemampuan manusia mengakses unsur-unsur luar dirinya, dalam hal ini Tuhan. Secara epistimologis, ilmu merupakan pengetahuan yang diperoleh melalui hasil olah nalar dan logika manusia. Sementara itu, makrifat adalah pengetahuan yang diperoleh melalui hasil olah batin dan spiritual manusia. Orang yang mengusai ilmu disebut ‘alim dan orang yang menguasai makrifat disebut ‘arif. Hanya sedikit menjadi rancu ketika kata‘ilm dam ma’rifah diindonesiakan menjadi ilmu dan makrifat. Ini sudah mengalami reduksi dan penyederhanaan makna. Secara aksiologis, ilmu bertujuan memberi kejelasan dan kemudahan manusia di dalam menjalani kehidupannya. Makrifat, lebih berusaha untuk memberikan kepuasan intelektual dan spiritual yang pada akhirnya akan menghadirkan rasa tenang dan damai secara konstruktif ke dalam diri manusia. Metodologi keilmuan umumnya berangkat dari sikap keraguan terhadap satu fenomena atau informasi. Dari sikap ini, lahirlah upaya untuk memahami dan mendalami dalam bentuk studi yang melibatkan parameter keilmuan logika. Seperti melakukan observasi atau survei dan penelitian mendalam lainnya sebagai pengujian kembali terhadap konsep dan teori yang dihasilkan oleh parameter tersebut. Setelah itu harus ada keberanian intelektual si penelitinya untuk memublikasikan kesimpulan hasil-hasil studinya secara terbuka kepada publik. Sepanjang belum ada yang keberatan dan menolak (tentu saja setelah melalui studi yang selevel), sepan-
jang itu pula diakui sebagai sebuah kebenaran yang dapat diyakini. Jika ternyata di kemudian hari ada yang mematahkan logika dan temuan itu, bisa menjadi tanda berakhirnya konsep dan teori itu. Metodologi kemakrifatan sama sekali berbeda (untuk tidak mengatakan bertolak belakang) dengan metodologi keilmuan. Sebab, umumnya metode ini berangkat dari rasa dan sikap yakin terhadap suatu objek yang mengandung misteri. Berangkat dari keyakinan itu, tugas pertama yang harus dilakukan guru atau mursyid adalah melakukan proses pembersihan diri para murid dari berbagai keraguan. Proses ini biasa disebut pembersihan jiwa (tadzkiyah al-nafs) atau penghalusan kalbu (tahdzib alqulub). Proses ini digambarkan dalam surah al-Baqarah ayat 151 di atas. Itu menjelaskan bahwa sebelum dilakukan proses pendidikan dan pengajaran atau taklim, terlebih dahulu dilakukan proses pembersihan diri. Selain ayat tersebut, masih banyak lagi ayat dan hadis, serta perkataan sahabat yang mengisyaratkan metode mendapatkan makrifat. Kisah antara Nabi Musa dan Khidir di dalam surah al-Kahfi juga relevan dengan pembahasan ini. Bagaimana Nabi Musa yang dikenal sebagai nabi ulul azmi masih harus belajar kepada hamba Tuhan yang tidak populer di dunia publik. Persyaratan menjadi murid juga lebih unik dibanding dengan metode keilmuan biasa, yaitu, “…Janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apa pun sampai aku menerangkan kepadamu.” (QS al-Kahfi [18]: 70). Lebih unik lagi, sang guru mencontohkan sesuatu yang sama sekali di luar kemampuan logika untuk memahaminya, yaitu membocorkan perahu-perahu nelayan, membunuh anak kecil tak berdosa, dan memugar reruntuhan bangunan tua. Namun, ending dari cerita ini ialah Nabi Musa mendapatkan kearifan bahwa di atas langit masih ada langit. Ilmu Tuhan itu mahaluas. Dari situ, kita pun mendapatkan hikmah bahwa manusia utama dan pilihan Tuhan tidak mesti harus populer, bahkan tidak mesti menjadi nabi. Rasulullah memberikan contoh bagaimana mempelajari makrifat dengan mengedepankan keikhlasan dan kedekatan diri terus-menerus kepada Allah
rehal
Sebelum Kiamat Tiba anyak hal yang tidak pasti dalam hidup ini. Namun, kematian dan kiamat adalah sebuah kepastian. Bahwa kehidupan manusia di dunia ini, betapa pun hebat dan berkuasanya dia, betapa pun kayanya dia, betapa pun cantiknya dia, dan betapa pun dia ingin hidup seribu tahun lagi akan berakhir dengan datangnya kematian yang menjemputnya. Baik dengan ikhlas ataupun terpaksa, kalau maut sudah datang, manusia tak bisa menolaknya. Jika sudah datang ajal, mereka tidak bisa memajukannya atau memundurkannya barang sedetik pun. Demikian ditegaskan oleh Allah SWT dalam Alquran. Demikian pula alam semesta ini, suatu saat nanti pasti akan berhenti berputar dan hancur. Itulah saat datangnya hari kiamat. Namun, kematian dan kiamat bukanlah akhir segalanya. Sebab, setelah itu, ada alam akhirat, yaitu tempat manusia mempertanggungjawabkan amal kebaikan dan keburukannya selama di dunia. Kemudian, Allah Yang Mahaadil memberikan balasan setimpal kepada hamba-hamba-Nya berupa surga atau neraka. Kematian begitu dekat dan kiamat sudah pasti tiba. Karena itu, bagi seorang Muslim, tak ada jalan terbaik kecuali mempersiapkan diri sebelum keduanya datang. Caranya, dengan senantiasa bertobat, meninggalkan kemaksiatan, dan memperbanyak amal saleh. Salah satu hal yang sangat pen-
B
Judul buku : Penulis : Penerbit : Cetakan : Tebal :
Ensiklopedia Kiamat Dr Umar Sulaiman al-Asygar Zaman I, 2011 710 hlm
ting adalah mempelajari dan berupaya memahami kematian, kiamat, serta alam akhirat, yaitu surga dan neraka. Buku ini menghimpun, mengomentari, menganalisis, dan memperdebatkan nas-nas dari Alquran dan sunah yang sahih tentang kematian dan alam akhirat berikut beragam pendapat ulama yang berkembang di seputar
nash-nash itu. Secara keseluruhan, buku ini dibagi menjadi lima bagian. Bagian pertama mengupas tentang kiamat kecil, yakni mengenai maut beserta keadaan dan sekaratnya, kubur dan fitnah kubur, kenikmatan dan azab kubur, serta roh dan perjalanannya di alam barzakh. Bagian kedua membicarakan tanda-tanda kiamat, baik tanda-tanda yang kecil maupun yang besar, baik yang sudah terjadi maupun yang belum, sedangkan bagian ketiga menguraikan kiamat besar secara perinci yang terangkum dalam 14 bab. Bagian keempat menerangkan secara luas hal yang berkaitan dengan neraka. Penjelasan dilakukan dari pengertian neraka, malaikatmalaikat penjaga neraka, keadaan neraka, para penghuni, kehidupan di neraka, makanan dan minuman penghuni neraka, hingga hukuman dan siksaan terhadap penduduk neraka. Bagian kelima buku ini membicarakan tentang surga. Pembahasan ini terdiri atas delapan bab, mulai definisi surga, siapa yang berhak masuk surga, keadaan di surga, keadaan para penghuni surga, indahnya kehidupan di surga, hingga pengaduan surga dan neraka kepada Allah. Boleh dikatakan, inilah buku yang lengkap dan bisa menambah pengetahuan mengenai kematian, kiamat, dan alam akhirat. Ini menjadi rujukan pengetahuan Muslim agar kelak dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum kematian dan kiamat itu tiba. n irwan kelana
CLASSES.COLGATE.EDU
SWT. Sahabatnya juga demikian. Ali pernah membuat pernyataan: “Barang siapa mengajariku satu huruf, aku rela menjadi budaknya”. Generasi berikutnya, seperti Imam Bukhari, setiap kali akan menerima sebuah hadis terlebih dahulu ia shalat dua rakaat. Kitab Al-Ta’lim wal Muta’allim, yang mengajarkan sopan santun guru dan murid, masih dipegang teguh di sejumlah besar pondok pesantren. Dalam tradisi intelektual Islam, tidak tampak perbedaan tajam antara metode memperoleh ilmu dan makrifat, bahkan keduanya sering digunakan bergantian (interchangable). Dalam tradisi pondok pesantren, cara memperoleh ilmu masih tetap dominan mengakomodasi metodologi makrifat yang menuntut kepasrahan dan ketawadhuan santri kepada kiai atau gurunya. Oleh karena itu, mungkin ilmuan pesantren menganggap pola pembidangan ilmu dan makrifat di atas dianggap terlalu skematis. Namun, pembahasan ini sekaligus juga untuk memberi masukan terhadap dunia pendidikan kita yang kini sedang disorot banyak kalangan. Ternyata tingginya ilmu pengetahuan yang dicapai seseorang tidak berbanding lurus dengan akhlaknya. Sudah tentu, di situ ada yang salah. Setidaknya, mata rantai penyucian diri (tadzkiyah) sudah banyak ditinggalkan dan tidak lagi menjadi faktor dalam dunia pendidikan
kita. Umumnya, kita loncat ke proses pembelajaran (taklim). Padahal, Alquran mengingatkan kita perlunya mendahulukan tadzkiyah sebelum taklim. Bahkan, salah satu ayat yang sering dipasang di punggung Alquran, “La yamassuhu illal muthahharun.” (Tidak ada yang menyentuhnya [Alquran], selain hamba-hamba yang disucikan). (QS al-Hadid [57]: 79). Di sisi lain, pengetahuan makrifat itu sendiri bertingkat-tingkat. Dimulai dari yang paling sederhana, yaitu mengenal makhlukmakhluk fisik Allah SWT. Dari sini, ilmu menjadi bagian dari makrifat. Pengetahuan makrifat juga mencakup upaya mengenal makhluk-makhluk metafisik-spiritual, dan pada puncaknya mengenal Sang Pencipta dalam hubungannya dengan makhluknya. Tentu saja, pada setiap jenjang makrifat itu membutuhkan metodologinya sendiri. Guru atau mursyid juga bertingkattingkat, mulai dari mursyid biasa hingga wali, bahkan Nabi Muhammad secara langsung. Tidak masalah, apakah orang itu masih hidup atau sudah tiada. Faktanya, banyak sekali di antara para ‘arifin, gurunya adalah orang yang sudah di alam lain (akan dibahas dalam artikel khusus). Tidak heran kalau di antara mereka ada yang mengatakan: “Alangkah miskinnya seorang murid jika para gurunya hanya orang-orang hidup”. n
Keutamaan Ayat Kursi agi sebagian Muslim, ayat kursi mungkin sering mereka dengar, Judul buku : Tafsir Ayat Kursi bahkan dibaca. Tetapi, boleh Penulis : Ibnu Katsir jadi masih banyak yang belum Penerbit : Khatulistiwa Press mengetahui keutamaan ayat ke-255 Cetakan : I, Desember 2010 surah al-Baqarah tersebut. Bahkan ironisnya, banyak yang mewiridkan ayat kursi itu lebih untuk mencari jabatan. Ketika hendak mengikuti pemilihan anggota legislatif, pemilihan kepala daerah, dan hal-hal lainnya terkait dengan jabatan, mereka rajin membaca ayat kursi sekian puluh atau ratus kali. Tapi, begitu sudah dapat kursi (jabatan) tersebut, ayat kursi itu pun dilupakan. Padahal, kalau saja kaum Muslim mengetahui keutamaan dan keagungan ayat kursi, niscaya mereka akan rajin membacanya setiap hari. Sebab, ayat kursi merupakan ayat yang istimewa dan mengandung begitu banyak hikmah bagi orang yang rajin membacanya. Rasulullah SAW menegaskan dalam sejumlah hadisnya mengenai keutamaan ayat kursi, di antaranya, “Di dalam surah al-Baqarah, ada sebuah ayat yang merupakan puncak seluruh ayat Alquran. Tidak dibaca ayat itu di dalam sebuah rumah yang ada setannya, melainkan setan itu akan keluar darinya, yaitu ayat kursi”. (HR Hakim). Karya ini merupakan bagian dari Tafsir Alquran al-‘Azhim atau yang lebih dikenal dengan Tafsir Ibnu Katsir, yang ditulis oleh mufasir besar Abul Fida’ Imauddin Ismail bin Umar bin Katsir al-Qurasyi al-Bushrawi ad-Dimasyqi (Ibnu Katsir), ulama besar yang berasal dari Suriah, yang terkenal dan banyak dibaca oleh umat Islam di seluruh dunia. Dalam buku tipis namun tebal makna tersebut, Ibnu Katsir membahas secara perinci mengenai keutamaan ayat kursi, termasuk keutaman membaca ayat kursi setelah shalat fardu. Kemudian, penulis mengemukakan bahwa ayat kursi mengandung 10 kalimat yang berdiri sendiri. Ibnu Katsir tidak hanya menjelaskan makna ayat kursi yang begitu kental dengan aspek ketauhidan, tetapi juga memaparkan tentang manfaat besar yang didapatkan oleh seorang Muslim yang membacanya. Penulis menegaskan bahwa Rasulullah amat menganjurkan umatnya untuk membaca ayat kursi setalah shalat wajib pada zikir pagi dan sore hari, serta sebelum tidur. “Barang siapa membaca ayat kursi setiap selesai shalat fardhu, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain mati”. (HR Thabrani). n irwan kelana
B
REPUBLIKA
silaturahim
JUMAT, 18 FEBRUARI 2011
11
MAJELIS TAKLIM AL-MUHAJIRIN
Mewujudkan Keseimbangan Pengurus MT al-Muhajirin
Oleh Indah Wulandari
stazah Nurul Hidayati mendorong lahirnya keseimbangan. Bahkan, ia mengungkapkan salah satu ciri orang yang sukses adalah mereka yang memiliki keseimbangan. “Mereka menjalani hidup seimbang dalam urusan dunia maupun akhirat dan menuju akhir yang husnul khatimah,” katanya. Tausiah ini disampaikan Ustazah Nurul Hidayati di hadapan 70 jamaah Majelis Taklim alMuhajirin, di ruang rapat lantai II kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ketua MT al-Muhajirin, Maryati Djuharsa (Kemenakertrans), Kalibata, Jakarta, belum lama ini. Kegiatan pengajian di majelis ini merupakan penyeimbang di tengah rutinitas kerja para anggotanya. Terbukti, semangat mengaji anggota majelis taklim yang berdiri sejak 2003 ini terus mengalami peningkatan. Semula, jadwal pengajian digelar sebulan sekali. Namun, frekuensinya meningkat ditandai dengan perubahan jadwal menjadi setiap Jumat pukul 10.00 hingga 12.30 WIB. Kegiatan rutin ini diawali dengan tilawah atau membaca Alquran, dan dilanjutkan dengan ceramah dari ustaz maupun ustazah kondang. Ketua Majelis Taklim al-Muhajirin, T Maryati
U Hasanah, Vivi, Ny Yusuf
Esti, Evi, Peggy
Indriani, Nur, Ai’, Illa, Yuni
Djuharsa mengatakan majelis taklim yang dipimpinnya kini beranggotakan lebih dari 100 orang. Mereka adalah karyawati Kemenakertrans, istri karyawan, pensiunan, hingga masyarakat di sekitar kantor. Seiring dengan intensnya kegiatan, majelis taklim yang berada di bawah Badan Pembina Rohani Islam (Babinrohis) Kemenakertrans ini juga meningkatkan kegiatan eksternal. Misalnya, acara tahunan berupa
pemberian santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa, yang dilakukan setiap Ramadhan. Kegiatan lainnya adalah bakti sosial dan sunatan massal untuk masyarakat di sekitar lingkungan kantor hingga malam bina iman dan takwa (mabit) serta peduli bencana alam. “Kami juga menggelar bakti sosial Merapi dengan turun langsung ke lokasi,” kata Maryati. Menurut dia, rasa kepedulian terhadap sesama selalu ditanamkan pada pengurus yang dirombak setiap tiga tahun sekali dan juga pada anggota majelis taklim. Majelis taklim ini berawal dari ide mantan pejabat eselon II, Rita Oon Kurniaputri. Gayung pun bersambut. Ide pengajian itu mendapatkan respons baik hingga akhirnya terbentuk majelis taklim. n ed: ferry kisihandi
Titi, Maryati
Utami, Anjar, Endah, Hermin
Yuni, Titik
FOTO-FOTO: INDAH WULANDARI/REPUBLIKA
REPUBLIKA
JUMAT, 18 FEBRUARI 2011 / 15 RABIUL AWAL 1432 H n 12
D I A N AY U N I N G T YA S
Tersentuh untuk Berjilbab Kematian yang bisa datang kapan saja menjadi salah satu pemicu ia berjilbab. Oleh Damanhuri Zuhri
G
ambaran tentang kem a t i a n mengusik hati Dian Ay u n i n g tyas. Ia khawatir kematian merenggut nyawanya saat ia belum memenuhi kewajibannya untuk menutup aurat, berjilbab. Perasaan itu menggelayut dalam benaknya hingga kian mendorongnya untuk mengenakan jilbab. Balutan rasa itu muncul setelah ia mengikuti pelatihan kecerdasan spiritual dan emosi pada 2006 yang pada kesempatan itu ada gambaran tentang kematian. Setelah itu, ia memutuskan untuk menggali lebih dalam ihwal kematian dan jilbab. Ia melangkah ke toko buku dan menemukan buku yang ia anggap begitu keras penjelasannya. Disebutkan dalam buku itu, perempuan yang tak menggunakan jilbab kemudian meninggal dunia dalam keadaan tetap seperti itu maka perempuan itu meninggal dalam keadaan kafir. Dorongan itu menguat hingga akhirnya mengantarnya untuk memutuskan mengenakan jilbab. “Yang mendorong
saya waktu itu memakai jilbab adalah bayangbayang kematian yang bisa kapan saja datang. Saat kita meninggal, siapa yang akan menolong,” kata Ayu yang kini kerap menjadi model pemotretan busana Muslimah, belum lama ini. Ia mengaku semasa SMA ia sebenarnya berulang-ulang mendengar ceramah tentang kematian. Saat itu, hatinya tak tergerak dan tak ada pemikiran lebih lanjut mengenai kematian itu. Maka ia tak merasakan apa pun. Namun, pelatihan yang ia ikuti di ESQ telah membuatnya tersentuh. Sebelum itu, persoalan jilbab juga tak menjadi perhatiannya. Kalau mau berjilbab nanti saja kalau sudah punya komitmen dan paling tidak saat sudah berkeluarga. Ia pun berpikir mereka yang berjilbab agamanya harus sangat kuat. Harus tak mengumbar pandangan sembarangan. Dan, keputusannya untuk mengenakan busana Muslimah membuatnya melakukan perubahan besar. Ia, yang semula mengenakan pakaian yang tak menutup seluruh auratnya, tak melakukannya lagi. Sebelum mengubah penampilan, putri pasangan Robi Suryo Wibisono dan Nawang Widowati ini telah menyukai dunia modeling. Bahkan, tak begitu risih ia mengenakan pakaian yang agak terbuka. Begitu semangatnya, ujar dia, ia mengikuti apa yang diinginkan produsen. Komitmennya dalam dunia model juga telah mengantarnya ke sejumlah pencapaian. Pada 2002, misalnya, perempuan kelahiran 29 Juli 1984 ini meraih juara pertama CyberModel dan juara kedua pada ZA Model Contest. Namun, sejak berhijab ia selektif, hanya menerima tawaran berpakaian tertutup dan berjilbab. Tak ada iman tanpa ujian, mengingatkan Ayu pada jalan yang dilaluinya dengan berjilbab. Bahkan, di hari pertama ia mengenakannya, keteguhan hatinya mendapatkan ujian. Siang hari setelah menggunakan jilbabnya, ia menerima telepon dari sebuah majalah yang memberitahukan adanya pemotretan esok harinya.
My Qur’an My Reference Al Qur'an dengan Referensi yang Sahih Lengkap & Komprehensif
Berusaha Konsisten enurut Ayu, tawaran untuk pemotretan tanpa jilbab hingga kini selalu hadir. Sejumlah pihak masih saja menyampaikan tawaran yang sama. Ia berusaha terus konsisten dengan jilbabnya. Sehingga ia menolak tawaran itu. “Buat saya sekarang, alhamdulillah, jilbab itu sudah keputusan yang sudah mantap,” katanya. Jika tak berjilbab, kata dia, ia merasakan tak nyaman. Ia merasa dilihat oleh Allah. Ia bersyukur pilihan busana buat mereka yang berjilbab kian hari semakin beragam. Banyak alternatif yang bisa menjadi pilihan. Ia mengatakan perempuan yang berbusana Muslim bisa tampil gaya, tetapi tetap sesuai aturan agama. Meski Ayu menekankan pula bahwa mengenakan jilbab bukanlah sebuah tren. “Jilbab merupakan kewajiban Muslimah,” katanya. Ia menambahkan,
M
sekarang banyak wadah untuk bertanya dan berkumpul buat mereka yang baru saja memutuskan untuk memakai jilbab. Ayu yang juga melakukan kegiatan memake up artis secara paruh waktu mengatakan, ia bersyukur dengan apa yang pada dirinya saat ini. Ia juga berterima kasih kepada kedua orang tuanya yang sejak dini telah memberikan pendidikan agama kepadanya. Sedikit banyaknya, itu telah memberikan pengaruh. Ia mencontohkan, salah satu langkah orang tuanya dalam pendidikan agama ini. Mereka memilih rumah yang letaknya berdekatan dengan masjid. n ed: ferry kisihandi
HARGA: Rp299.000,-
“Saya melihat bahwa Miracle The Reference itu menjadi bagian kerangka tafsir modern, masuk kepada komparatif dua tafsir besar, yaitu Ath Thabari dan Ibnu Katsir, seolah anda sudah membaca masalah-masalah penting dari Al Qur’an melalui intisari dua tafsir itu, terlebih lagi disertai Asbabunnuzul yang valid, Doa ma’tsur dari Rasul, dsb. Ini sesuatu yang baru dan hebat!”
Biodata Nama
: Dian Ayuningtyas, S Psi
Lahir
: Jakarta, 29 Juli 1984
Suami
: Khemal Muchlis
Ayah
: Robi Suryo Wibisono
Ibu
: Nawang Widowati
Pendidikan: Universitas Persada Indonesia YAI Jakarta (2002-2007) Pekerjaan: 1. Model untuk pemotretan busana Muslimah 2. Paruh waktu tutor Manga di Xtion School of Manga, Jakarta (2010) 3. Pewawancara di Divsi HRD PT Permata Indonesia (2007)
Prof. DR. KH. Maman Abdurrahman, MA. Guru Besar Syariah UNISBA Bandung
Pemesanan Al Quran dan Registrasi Training baca Al Qur’an hubungi Call Center/ SMS no hp: 08579 3344 911 ketik: djr_nama_alamat kirim_kota
FOTO-FOTO: AMIN MADANI/REPUBLIKA
Prestasi: 1. Juara 1 CyberModel (2002) 2. Juara 2 ZA Model Contest (2002) 3. Finalis Wajah Femina (2006) 4. Finalis Pemilihan Model Muslimah Ratih Sang (2006)
Dapat diperoleh: Toko Buku Gramedia, Agen & Toko Buku di kota Anda, Tersedia di Stand Miracle Pameran Pesta Buku Bandung Landmark Building, Jln. Braga, Tanggal 9 - 15 Februari 2011
e +T
ukuran 21,3 cm x 30.3 cm, 1264 Hal Full Color, kertas Khusus Al Qur’an
Ek s
Oleh Damanhuri Zuhri
Ia menyatakan telah berjilbab sejak hari itu. Di ujung telepon pihak majalah meminta untuk sekali saja, tapi tak menggunakan jilbab. “Saya tetap menjawab tidak. Saya pikir ini merupakan godaan yang menguji kesungguhan saya untuk mengenakan jilbab,” ungkap Ayu. Di sisi lain, keputusan yang tiba-tiba diambil Ayu untuk berjilbab mengagetkan banyak orang termasuk mamanya. Ada dugaan, Ayu mengenakan jilbab karena disuruh pacar. Semua itu ia tepis. Ia menegaskan, dua hal yang telah mendorongnya mengambil keputusan itu adalah pelatihan yang ia ikuti dan buku tentang jilbab dan kematian. “Mama saya menduga karena pengaruh pacar saya. Nanti kalau putus jilbabnya dicopot lagi. Nggak juga, buktinya saya akhirnya menikah dengan orang lain yang saat itu bukan pacar saya,” kata istri Khemal Muchlis ini. Ia menuturkan dengan jilbab yang melekat pada tubuhnya, ia merasa lebih tenang dan terlindungi. Ia merasakan pula Allah SWT memudahkan jalan yang dilaluinya. Dimudahkan menemukan calon suami yang baik dan pada hal-hal yang baik. Ia mengungkapkan, meski akhirnya berjilbab, sebenarnya ia tak pernah secara khusus berdoa agar memakai jilbab. Waktu kuliah, ia menunaikan shalat tanpa doa-doa semacam itu. Hal itu, ujar dia, tak pernah terpikirkan sama sekali. Padahal, waktu SMP dan SMA ia sering ikut kegiatan pesantren kilat bahkan sampai menangis. Tetapi, setelah itu semuanya lewat begitu saja. Ia meyakini keberadaan Allah meski demikian kesadaran itu masih sebatas shalat dan tak macam-macam menjalani hidup. Memang, ketika ia mulai kuliah mamanya menyuruhnya memakai jilbab, namun ia menyatakan lain waktu saja. Mamanya tak memaksanya karena mengetahui sifat anak perempuannya kalau telah memutuskan sesuatu maka akan tetap pada keputusan itu. “Kalau sudah memutuskan A ya A. Kalau hitam ya hitam.” n ed: ferry kisihandi
r ju al P ibu uluhan R
Miracle The Reference Inovasi penyajian Al Qur’an yang memberi kemudahan bagi siapapun untuk mendalami Kalam Ilahi. Disajikan dengan materi yang sahih, lengkap dan komprehensif dengan referensi utama dari kitab tafsir dua ulama terkemuka dan terpopuler: At Thabari dan Ibnu Katsir Disusun dan diteliti oleh tim ahli terdiri dari beberapa pakar terkemuka di bidangnya, telah ditahsih oleh Lajnah Pentahsihan Mushaf Al Qur’an Kementerian Agama RI. Diterbitkan oleh Syaamil Al Qur’an - Sygma Publishing sebagai pionir dalam penerbitan Al Qur’an dengan berbagai inovasinya beredar luas ke mancanegara sebagai bukti kepercayaan luas masyarakat muslim.
www.sygmapublishing.com
22 Keunggulan yang Memudahkan: 1) Terjemah Tafsiriyah Per Kata, 2) Keyword, 3) Sistem Pewarnaan Tajwid 4) Panduan Hukum Tajwid, 5) Terjemah Kementrian Agama RI, 6) Munasabah Ayat dan Surah, 7) Tafsir Ath Thabari 8) Tafsir Ibnu Katsir, 9) Hadits Sahih, 10) Doa dan Zikir, 11) Kosakata, 12)Asbabunnuzul , 13) Doa dalam Al Qur'an 14) Khazanah Pengetahuan, 15) Tanda-tanda dalam Al Qur'an16) Asmaul Husna, 17) Indeks Tematik, 18) Sirah Nabawiyah 19) Atlas Sirah Nabawiyah, 20) Analisis Peta, 21) Zikir Al Ma'surat, 22) DVD Metode Syabana
REPUBLIKA
mujahidah
10
JUMAT, 18 FEBRUARI 2011 kembangan kasus pencurian itu dan prosesnya. Ia mengetahui bahwa hakim telah menetapkan keputusan tetapi belum dijalankan. Ketika itu banyak pakar hukum lakilaki, namun tak satu pun dari mereka melakukan intervensi terhadap putusan hakim. “Hal yang mengesankan, Amrah mengintervensi namun tak seorang pun mempertanyakan hak Amrah melakukan intervensi,” kata Nadwi. Terdakwa adalah nonMuslim dan tak kenal dengan Amrah. Ini menunjukkan bahwa sikap Amrah tersebut tak didasari oleh kepentingan pribadinya. Bukan tanpa sebab tak ada bantahan dari hakim dan ahli hukum lainnya. Mereka tak mampu mengajukan argumen lebih kuat atas argumen hadis yang disampaikan Amrah melalui murid yang diutusnya. Kata Nadwi, itu merupakan argumentasi yang terbantahkan.
A M RA H B I N T I A B D U R RA H M A N
Penghimpun Ilmu
Surat khalifah
PANORIMO.COM
Amrah mempunyai argumen-argumen yang tak terbantahkan.
Oleh Ferry Kisihandi
S
eorang laki-laki bergegas menemui Abu Bakr bin Muhammad bin Amr bin Hazm. Ia ingin menyampaikan pesan gurunya, Amrah binti Abdur Rahman. Saat itu, Abu Bakr, hakim di Madinah, sedang menangani perkara pencurian yang dilakukan seorang Nasrani asal Suriah. Sang hakim semula memutuskan untuk memotong tangan si pencuri. Namun, melalui murid yang diutusnya, Amrah menegaskan tak semestinya pencuri
itu dipotong tangannya. Sebab, orang itu hanya mencuri cincin besi yang harganya saja kurang dari satu dinar. Mendengar pernyataan itu, Abu Bakr membebaskan si pencuri dan tak ada satu pun anggota tubuhnya terluka. Amrah telah memengaruhi keputusan yang ditetapkan Abu Bakr. Bukan pengaruh kekuasaan Amrah di pemerintahan yang membuat Abu Bakr mengubah keputusannya, tetapi yang menjadi pertimbangan adalah ketinggian ilmu yang dimiliki Amrah. Terbukti, dia hanya mengacu pada apa yang dikatakan Amrah melalui muridnya. Abu Bakr juga tak meminta pertimbangan
terlebih dahulu kepada cendekiawan dan pakar hukum lainnya. Padahal saat itu, di Madinah banyak pula cendekiawan Muslim lainnya yang berilmu tinggi, salah satunya adalah Said bin al-Musayyib. Peristiwa ini direkam dalam kitab al-Muwattha karya Imam Malik. Mohammad Akram Nadwi dari Oxford University melalui tulisannya A Glimpse at Early Women Islamic Scholars mengungkapkan, pada saat itu sebenarnya di Madinah terdapat tujuh pakar hukum ternama. Namun, Amrah mempunyai pengaruh kuat dan dihormati karena mereka menganggap pengetahuan Amrah lebih mendalam. Menurut Nadwi, Amrah mengikuti per-
Suatu saat, Khalifah Umar bin Abdul Aziz menuliskan surat ke hakim di Madinah, Abu Bakr bin Muhammad bin Amr bin Hazm, untuk mengumpulkan hadis-hadis yang diketahui Amrah, lalu menuliskanya. Dalam suratnya itu, Khalifah mengatakan khawatir kehilangan hadis-hadis tersebut yang ia anggap sebagai pengetahuan. Ia juga menegaskan kepada saudara lakilaki Amrah, Muhammad bin Abdur Rahman, bahwa tak ada sosok yang paling mengetahui hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah kecuali Amrah. Tak heran pula jika Umar bin Abdul Aziz menyampaikan pertanyaan dan meminta pertimbangan hukum dari Amrah. Amrah tumbuh di rumah Aisyah dan mempelajari banyak hadis darinya. Pengetahuan lainnya Amrah peroleh dari Ummu Salamah, Raafi bin Khadeej, dan saudara perempuan dari pihak ibunya yang bernama Umm Hishaam binti Haritsah. Mengenai hal ini, Imam ad-Dzhahabi menuliskan, Amrah adalah cendekiawan dengan pengetahuan berlimpah. Mereka yang mendapatkan pengajaran hadis darinya salah satunya adalah anak lelakinya, Abu ar-Rijal Muhammad bin Abd al-Rahman al-Ansaari. Ada juga sejumlah hadis yang ia miliki dicatat oleh Bukhari, Muslim, al-Nasai, dan Ibnu Majah. Kekaguman dari para pakar pada masanya dialamatkan kepada Amrah. Yahya bin Ma’in mengatakan, Amrah dapat diandalkan. Sedangkan Ali bin al-Madani, salah seorang guru Imam Bukhari, menuturkan, Amrah sangat mengetahui seluk beluk hadis yang berasal dari Aisyah. “Amrah adalah perempuan yang mempunyai pengetahuan luas soal hadis-hadis dari Aisyah,” kata cendekiawan Muslim lainnya, Ibnu Hibban. Sementara itu, Sufyan bin Uyaynah mengatakan, ada tiga orang yang menguasai hadis terutama dari jalur Aisyah, yaitu alQashim, Urwah putra az-Zubair, dan Amrah putri Abdur Rahman. Bahkan, Khalifah Umar bin Abdul Aziz biasa mengatakan, “Jika kalian ingin mempelajari hadis, temuilah Amrah.” Hal senada disampaikan oleh Imam Zuhri, salah satu sosok yang pertama kali melakukan kompilasi hadis secara sistematik. “Pergilah ke Amrah. Dia memiliki banyak perbendaharaan hadis dan bisa menjadi acuan dalam ilmu itu,” katanya. Ia mengakui keunggulan ilmu yang ada pada diri Amrah. Menurut Ibnu al-Athir dalam al-Kamiil, Amrah mengembuskan napas terakhir pada 103 Hijriah. Ia menutup mata pada usia 77 tahun. n
fikih muslimah
Ibu Sebagai Pendidik Oleh Ferry Kisihandi ebahagiaan dirasakan orang tua saat anak-anaknya menjelma menjadi sosok yang sukses. Tak hanya dalam kehidupannya, tetapi juga akhlak mulia yang mereka jalankan di tengah masyarakat. Ibu mempunyai peran penting mengantarkan anak-anaknya ke jenjang kesuksesan. Menurut Haya binti Mubarok al-Barik dalam bukunya Ensiklopedi Wanita Muslimah, ibu adalah inti di tengah rumah tangga dan masyarakat. Ibu juga pemberi pengaruh yang kuat bagi anak-anak. Baik melalui perkataan, keteladanan, cinta, maupun kasih sayang yang dimilikinya. Anak-anak biasanya menyerupai ibunya dalam berbagai hal. “Jika ibu menjalankan hukum Allah SWT dan memiliki akhlak terpuji, anak-anaknya akan mengikutinya,” kata Haya. Demikian juga sebaliknya. Jika akhlak ibu buruk, anak-anaknya tumbuh dengan sifat-sifat yang buruk pula. Ia pun mengutip syair menggambarkan kondisi tersebut, “Adakah kesempurnaan bisa diharapkan dari anak yang menyusui dari ibu yang tiada sempurna?” Dengan demikian, sangat penting bagi orang tua, terutama ibu, untuk menanamkan kebiasaan baik sesuai ajaran agama kepada anak-anaknya sejak dini. Sebab, saat usia dini mereka akan menerina pengaruh dari orang-orang dewasa yang dekat dengannya, tentu saja ibu, dan menirunya. Haya menyodorkan satu hadis mengenai begitu besarnya pengaruh orang tua terhadap anaknya. Sebab, mereka berdualah yang menentukan arah hidup anak-anaknya
K
kelak. Abu Hurairah menyatakan, Rasulullah menyampaikan sabdanya bahwa setiap anak dilahirkan berdasarkan fitrah. Lalu, kedua orang tuanyalah yang membuatnya memeluk agama Yahudi, Nasrani, atau Majusi. Dengan demikian, kata Haya, seorang ibu dituntut mampu menumbuhkan prinsip dan akhlak Islam dalam diri anak-anaknya. Dalam konteks ini, Imam al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menegaskan, anak adalah amanat bagi orang tuanya. Si anak bisa menerima bentuk dan corak apa pun yang diinginkan ibu juga ayahnya. “Jika anak dibiasakan tumbuh dalam kebaikan, kebaikan itu mengiringinya terus. Pahala kebaikannya juga bisa dinikmati orang tuanya.” Tugas pertama ibu bagi anak-anaknya adalah mengajarkan dasar-dasar agama yang lurus, menyemai benih keimanan dalam diri anaknya, mengenalkan pencipta alam semesta, para nabi, dan makhluk-makhluk Tuhan. Saat menginjak usia balig, jelas Haya, maka saatnya pula diajarkan halal dan haram. Melalui pengajaran itu, ujar Haya, saat dewasa anak-anak itu akan mampu meninggalkan yang haram dan hanya mengonsumsi atau hanya mengambil nafkah yang statusnya halal. Ia menyampaikan sebuah pengalaman yang pernah dialami oleh Sahl bin Abdullah at-Tusturi, soal teladan yang baik bagi anak. Saat Sahl berusia tiga tahun, ia terbangun di tengah malam dan memperhatikan shalat yang dilakukan pamannya, Muhammad bin Sirar. Suatu hari Muhammad bertanya pada Sahl mengapa dia tak mengucapkan nama Allah yang menciptakannya. Sahl bertanya bagaimana cara melakukannya.
PUREMATRIMONIY.COM
Lalu, Muhammad pun mengajarinya. “Berucaplah tiga kali di dalam hati tatkala engkau hendak tidur tanpa menggerakkan lidahmu. Allah bersamaku, Allah melihatku, Allah menyertaiku,” demikian Muhammad bin Sirar memberikan pengajaran kepada kemenakannya, Sahl bin Abdullah at-Tutsuri. Penting bagi ibu untuk memberikan teladan baik bagi anak-anaknya. Cendekiawan Abdullah Nashih Ulwan melalui bukunya, Tarbiyatul Aulad, mengungkapkan, keteladanan dalam pendidikan menjadi cara paling efektif dan berpengaruh dalam mempersiapkan anak. Baik dalam hal akhlak, pembentukan jiwa, maupun kehidupan sosialnya. Dalam buku Mulai dari Rumah Syekh Muhammad al-Ghazali menyebutkan, ibu adalah sekolah. Merujuk pada peran ibu itu, ia mengatakan, kebudayaan yang maju memberikan perhatian besar
pada pembinaan generasi muda melalui pendidikan yang baik. Ia pun mengatakan, pada masa-masa lalu peranan ibu dalam mendidik anaknya sudah tinggi. Ia memberikan gambaran besarnya kebanggaan yang merasuk pada diri seorang ibu kepada anakanaknya. Melalui syairnya, kata al-Ghazali, Umrat alKhats’amiyyah mengubah kesedihan karena kehilangan dua putranya dalam peperangan dengan rasa bangga karena telah menanamkan keberanian pada diri mereka. Ibu sebatang kara itu, jelas dia, berkisah pula mengenai kemuliaan yang diwujudkan putra-putranya dalam kehidupan serta tentang nilai-nilai luhur dalam perjuangan, pengorbanan, dan kesucian. Dengan syairnya, ibu tersebut mencoba menghidupkan kemuliaan dan kehormatan pada diri anakanaknya itu. n