THE ART OF PHOTOGRAPHY M.S. GUMELAR © 2012 –
[email protected] http://michaelgumelar.blogspot.com/ https://www.facebook.com/Ultima.Michael
Know your camera • • • •
Shutter Speed Focal Length Aperture ISO
Shutter Speed •
Shutter Speed, disebut juga exposure time, yang akan mempengaruhi output-nya, dengan pembagian yang semakin besar, misalnya 1/3 dengan 1/800, maka semakin besar pembaginya, maka gerakan yang cepat akan semakin seperti ter-freeze, semakin berkurang nilai pembaginya, maka bila ada gerakan, hasilnya seperti blur bahkan seperti fx after images bahkan light streak.
•
Hal ini akan terlihat hasilnya bila memfoto obyek seperti air yang mengalir dengan deras, semakin kecil angka pembaginya, maka semakin seperti blur pada area yang bergerak tadi, bila semakin besar pembaginya, maka hasil shoot foto obyek air akan seperti es yang beku.
http://bit.ly/bdP5K9
http://bit.ly/bdP5K9
http://bit.ly/PSKfbj
Focal Length • Focal Length atau lebih sering disebut pengatur fokus, yang berguna untuk bermain depth of field, yaitu menciptakan kedalaman sesuai kebutuhan, dimana obyek yang dibuat fokus, sisanya menjadi lebih tidak jelas atau blur.
© 2012 –
[email protected]
Aperture • Aperture atau light exposure, dimana semakin besar pembaginya, maka semakin sedikit cahaya yang masuk.
http://bit.ly/T0TK8Q
http://bit.ly/Txlb80
ISO •
ISO dimana di zaman alat photography masih menggunakan celluloid atau film, maka identik dengan ASA atau DIN untuk beberapa negara. ISO ini merupakan standart untuk kecepatan dan kepekaan film celluloid terhadap cahaya dan gerakan. Bila ASA-nya besar, maka kepekaan cahaya dan merekam gambar akan semakin bagus, misalnya ASA 400 atau ISO 400, lebih peka dan mampu menangkap cahaya dan gerakan lebih cepat daripada ASA 100, tetapi itu untuk media rekam film. Namun sekarang zaman sudah memasuki camera digital, sehingga fungsi ISO cenderung hanya pada kepekaan cahaya rekam yang tidak lagi menggunakan celluoid atau film, tetapi menggunakan CCD, sehingga kecepatan benar-benar bergantung kuat pada shutter speed, gunakan ISO dengan bijak, bila tidak, maka akan lebih banyak grain (bintik-bintik pixel) yang muncul bila berlebihan.
© 2012 –
[email protected]
Angle & Distance • Angle adalah sudut pandang pengambilan obyek apapun, akan sangat menyenangkan bila bisa dari bawah (low angle), bisa dari atas (high angle), dan bila sejajar mata (eye level) ada baiknya sedikit menyamping (almost 3/4 view) yang berguna akan foto tidak seperti datar mirip shape (bentuk 2D), sehingga kesan ilusi form atau seakan benda yang solid lebih terasa.
high angle © 2012 –
[email protected]
low angle © 2012 –
[email protected]
Eye level - Almost ¾ side view © 2012 –
[email protected]
Distance • Distance jarak pengambilan dan perekaman obyek apapun, dapat dikombinasikan dengan angle. • Ada jarak paling dekat yang disebut dengan extreme close up, close up, medium distance, long distance shot dan paling jauh extreme long distance shot.
extreme close up
• yaitu jarak paling dekat kepada obyek tertentu yang menjadi pusat perhatian, atau yang menjadi penekanan (emphasis).
close up
• yaitu jarak dekat kepada obyek tertentu yang menjadi pusat perhatian, atau yang menjadi penekanan, bila obyeknya manusia meliputi area pundak sampai rambut.
medium
• yaitu jarak dekat kepada obyek tertentu yang menjadi pusat perhatian, atau yang menjadi penekanan, bila obyeknya manusia meliputi area paha sampai rambut.
Long shot
• yaitu jarak dekat kepada obyek tertentu yang menjadi pusat perhatian, atau yang menjadi penekanan, bila obyeknya manusia meliputi area telapak kaki sampai rambut.
© 2012 –
[email protected]
Establish shot
•
yaitu jarak relatif jauh kepada obyek tertentu yang menjadi pusat perhatian, atau yang menjadi penekanan penekanan, bila obyeknya tempat, disebut establish shot.
http://bit.ly/ZFdq3j
Extreme long shot •
yaitu jarak relatif paling jauh kepada obyek tertentu yang menjadi pusat perhatian, atau yang menjadi penekanan.
Lighting & Shading no flash please •
Lighting & Shading, dimana sinar yang bagus untuk fotografi seni adalah sinar utama (key light) yang datangnya dari samping kiri atau kanan, lalu dari bawah atau atas, hindarkan lighting dari arah depan, karena membuat obyek menjadi tidak mempunyai form yang kuat, sehingga berkesan flat atau datar mirip 2D, terkecuali untuk foto news (jurnalistik) dan majalah remaja, tetapi lighting dari belakang (backlight) dapat digunakan untuk memberikan efek dramatis, seperti dalam adegansuspense (aksi yang menegangkan).
© 2012 –
[email protected]
• Key light from left or right side
• Key light from top or bottom © 2012 –
[email protected]
• Key light from top or bottom © 2012 –
[email protected]
© 2012 –
[email protected]
• Back light key
•
front light, dikombinasikan dengan Top Light key biasanya untuk news, berita hiburan gosip, dan majalah remaja
http://bit.ly/THIGey
Principles of design for photography • akan sangat mempengaruhi hasil komposisi dan keindahan suatu hasil karya foto ataupun movie, dengan membaca buku Art & Design Principles berikut, maka akan bisa memahami lebih banyak dalam komposisi.
Sumber • Wikipedia • Photography Principles, M.S. Gumelar, 2012 • Art & Design Principles, M.S. Gumelar, 2012
TERIMA KASIH
http://bit.ly/TYCVeH