Ulasan Operasional Operation Review
Perkebunan Kelapa Sawit
Oil Palm Plantations
Kembali ke bisnis utama telah menjadi motto bagi perseroan
Going back to our core business has been our motto for
beberapa tahun terakhir ini. Perseroan secara
these last few years. The company has and will continue to
berkesinambungan akan memfokuskan diri pada kekuatannya,
focus on its strength, namely oil palm plantations, as well
yaitu perkebunan kelapa sawit, serta pada produksi dan
as producing and marketing refined palm oil based products.
pemasaran produk olahan berbasis kelapa sawit. Tahun ini,
This year, the company has divested its tea and banana
perseroan telah mendivestasikan kepemilikannnya pada
plantations and is committed to continue divesting other
perkebunan teh dan pisang serta perseroan akan terus
non-core assets such as its investments in a tuna canning
berusaha untuk mendivestasikan aset non-inti seperti investasi
operation and coconut plantation.
pada perusahaan pengalengan tuna dan perkebunan kelapa. Sepanjang tahun, perseroan melihat suatu kesempatan untuk
During the year, the company seized the opportunity to
mengkonsolidasikan diri baik dalam posisi keuangan maupun
consolidate its position both financially and operationally.
operasional. Di sisi operasional, kami memfokuskan diri
On the operational side, we have focused on increasing
pada peningkatan hasil untuk perkebunan yang sudah ada
yields from our existing planted areas as well as improving
serta meningkatkan kualitas CPO dan extraction rate dari
CPO quality and extraction rates of our milling operations.
pabrik pengolahan. Kami hanya melakukan penanaman
Only minimal planting was done during the year. In early
yang minimal ditahun ini. Pada awal tahun 2002, salah
2002, one of our mills with an installed capacity of 15 ton
satu pabrik pengolahan CPO kami yang berkapasitas
FFB per hour, started its commercial operations, bringing
15 ton tbs per jam memulai operasi komersialnya, sehingga
our total number of CPO mills to 9. This is the smallest mill
PT Smart Tbk Laporan Tahunan >> annual report 2002
06
menjadikan total pabrik pengolahan perseroan menjadi
that we have built so far due to the tightness of our financial
9 pabrik. Pabrik ini merupakan pabrik dengan kapasitas
conditions. In 2004, we plan to build another mill adjacent
terkecil yang dibuat perseroan karena keterbatasan keuangan
to this mill to cope with the increase in FFB output from the
yang dialami perseroan. Pada tahun 2004, kami
plantations.
merencanakan untuk membangun pabrik pengolahan yang letaknya bersebelahan dengan yang sudah ada sehingga dapat mengantisipasi kenaikan tbs dari kebun disana. Produksi tandan buah segar ('tbs') perseroan terus mengalami
The fresh fruit bunches ('FFB') of our plantations continue to
peningkatan, sejalan dengan adanya penambahan lebih
increase, from the benefit of more than 16,000 ha of
dari 16.000 ha area tanaman muda yang mulai
immature trees starting to yield. Total FFB rose by approximately
menghasilkan. Total tbs meningkat sebesar lebih kurang
10% to 1.38 million ton from 1.25 million ton. The increased
10% menjadi 1,38 juta ton dari 1,25 juta ton. Kenaikan
of FFB production in 2002 was below our expectation, as
produksi tbs tahun 2002 ini memang masih berada dibawah
in the past 2 years, the crops had reached their bumper
ekspektasi. Hal ini disebabkan karena dalam kurun waktu
crop year. The yield was also adversely affected by cash
2 tahun yang telah lalu, tanaman kelapa sawit mencapai
saving initiatives adopted in 2001 and previous year due
produksi puncaknya. Produksi juga dipengaruhi oleh adanya
the company's tight cash position.
penghematan-penghematan yang dilaksanakan oleh perseroan di tahun 2000 dan 2001 karena keadaan keuangan perseroan yang kurang menguntungkan pada saat itu.
Perkebunan Kelapa Sawit
2002
2001
Areal menghasilkan - ha
Oil Palm Plantation Yielding area – ha
Tua (> 18 thn)
6,897
Utama (7 - 18 thn)
47,137
6,531 34,966
Old (>18 yrs) Prime (7 - 18 yrs)
Muda (4 - 6 thn)
31,330
26,482
Young (4 - 6 yrs)
Total Areal menghasilkan
85,364
67,980
Total Yielding Area
Areal belum menghasilkan
9,643
26,312
Total areal yang sudah ditanam
95,007
94,292
Produksi - ton
Immature Area Total Planted Area Production - tons
Tua (> 18 thn)
131,699
136,609
Old (>18 yrs)
Utama (7 - 18 thn)
976,316
844,638
Prime (7 - 18 yrs)
Muda (4 - 6 thn) Total Tandan buah Segar - ton
267,603
269,746
1,375,618
1,250,993
Tandan Buah Segar - ton/ha
Young (4 - 6 yrs) Total FFB – tons FFB yield - ton/ha
Tua (> 18 thn)
19.10
20.9
Old (>18 yrs)
Utama (7 - 18 thn)
20.71
24.2
Prime (7 - 18 yrs)
Muda (4 - 6 thn)
8.54
10.2
Young (4 - 6 yrs)
Rata-rata TBS per ha
16.1
18.4
Avg. FFB yield / ha
Total CPO yang dihasilkan - ton Ekstraksi CPO - % Ekstraksi PK - %
314,354
262,981
Total CPO Produced - tons
22.9%
22.3%
CPO extraction rate - %
5.1%
5.1%
PK extraction rate - %
0 7 PT Smart Tbk Laporan Tahunan >> annual report 2002
Produk Bermerek
Branded Products
Sepanjang tahun, secara berkesinambungan kami telah
Throughout the year, we intensify our marketing efforts for
mengintensifikasikan pemasaran untuk produk minyak goreng
our branded cooking oil, Filma and Kunci Mas, through the
bermerek, Filma dan Kunci Mas, melalui kombinasi antara
combinations of increased advertisements, improved point
meningkatkan pemasangan iklan, memperbaiki promosi-
of sales promotion and expanded distribution coverage. As
promosi penjualan serta memperluas wilayah distribusi.
a result, our branded market shares for the period of
Sebagai hasilnya, pangsa pasar produk bermerek perseroan
November/December 2002 rose to 22.8% from 20.3% as
pada periode November/Desember 2002 ini mengalami
compared to the same period in 2001. Total branded product
peningkatan menjadi 22,8% dari 20,3% pada periode
sales rose by approximately 30% to Rp 605 bn from
tahun yang sama tahun 2001. Total penjualan produk
Rp 465 bn due to an increase in sales' volume of
bermerek meningkat sebesar lebih kurang 30% menjadi
approximately 15% year-on-year and an increase in the
Rp 605 milyar dari Rp 465 milyar yang disebabkan karena
weighted-average selling price per kg by approximately
meningkatnya volume penjualan sebesar lebih kurang 15%
14%. The weighted average price for branded products
dari tahun sebelumnya serta meningkatnya dari harga jual
rose to Rp 4,000 per kg in 2002 compared with Rp 3,500
rata-rata tertimbang per kg sebesar lebih kurang 14%.
per kg in 2001.
Harga rata-rata tertimbang produk bermerek meningkat menjadi Rp 4.000 per kg di tahun 2002 dibandingkan dengan Rp 3.500 per kg di tahun 2001. Total penjualan lokal untuk produk bermerek juga mengalami
Total branded local sales also rose by approximately 25%
peningkatan sebesar lebih kurang 25% menjadi
to Rp 445 bn in 2002 from Rp 357 bn in 2001, with sales
Rp 445 milyar di tahun 2002 dari Rp 357 milyar di tahun
volume growth of more than 11% and weighted average
2001 yang disebabkan karena adanya peningkatan volume
selling price rose by approximately 13%. Total branded
penjualan sebesar lebih kurang 11% serta meningkatnya
export sales rose by approximately 49% year on year to
harga jual rata-rata tertimbang sebesar lebih kurang 13%.
Rp 160 bn in 2002 from Rp 108 bn in 2001 on the back
Total penjualan ekspor untuk produk bermerek juga
of volume growth of approximately 26%. For 2003, we are
mengalami peningkatan sebesar 49% dibandingkan dengan
targeting new markets such as Africa, whilst simultaneously
tahun sebelumnya menjadi Rp 160 milyar di tahun 2002
strengthening the existing markets such as Philippines
dari Rp 108 milyar di 2001 yang ditunjang oleh pertumbuhan
and China.
volume sebesar lebih kurang 26%. Tahun 2003, kami mentargetkan untuk pasar-pasar yang baru seperti Afrika dan secara berkesinambungan memperkuat pasar di Filipina dan Cina.
PT Smart Tbk Laporan Tahunan >> annual report 2002
08
Analisa Keuangan
Financial Review
Total penjualan perseroan meningkat menjadi
Total sales rose to Rp 3,079 bn in 2002 from Rp 2,294 bn
Rp 3.079 milyar di tahun 2002 dari Rp 2.294 milyar di
in 2001 due to the increase in CPO prices to a yearly
tahun 2001 yang disebabkan karena meningkatnya harga
average of US$ 349 per ton in 2002 from US$ 243 per
CPO menjadi rata-rata AS$ 349 per ton di tahun 2002
ton in 2001 (FOB Belawan), and the increase in sales volume
dari AS$ 243 per ton di tahun 2001 (FOB Belawan) serta
of approximately 6% year-on-year. Cost of good sold also
kenaikan volume penjualan sebesar lebih kurang 6%
rose to Rp 2,564 bn in 2002 from Rp 1,862 bn in 2001
dibandingkan tahun sebelumnya. Beban pokok penjualan
due to the higher cost of raw materials for unbranded
meningkat menjadi Rp 2.564 milyar di tahun 2002 dari
products as an effect of the increase in the CPO prices.
Rp 1.862 milyar di tahun 2002 yang disebabkan karena
Gross profit rose to Rp 515 bn in 2002 from Rp 432 bn
tingginya harga beli bahan pokok untuk produk tidak
in 2001.
bermerek/curah yang disebabkan karena meningkatnya harga CPO. Laba kotor meningkat menjadi Rp 515 milyar
Total operating expenses rose to Rp 277 bn in 2002 from
di tahun 2002 dari Rp 432 milyar di tahun 2001.
Rp 217 bn in 2001 mainly due to increases in selling expenses, salaries, wages and employee benefits. However,
Total beban usaha meningkat menjadi Rp 277 milyar di
total operating profit still experienced a slight increase to
tahun 2002 dari Rp 217 milyar di tahun 2001 karena
Rp 238 bn in 2002 from Rp 215 bn in 2001.
kenaikan beban penjualan, gaji, upah dan kesejahteraan karyawan. Akan tetapi, total laba operasional masih
Our equity in net income of associates (net) rose to
mengalami sedikit peningkatan menjadi Rp 238 milyar di
Rp 14 bn in 2002 compared with Rp 13 bn in 2001, mainly
tahun 2002 dari Rp 215 milyar di tahun 2001.
due to higher contribution from PT Inti Gerakmaju, a palm and coconut plantation company, and PT Sinar Pure Foods
Bagian atas laba bersih perusahaan asosiasi (bersih)
International, a tuna canning company. On the other hand,
meningkat menjadi Rp 14 milyar di tahun 2002 dibandingkan
PT Sinar Oleochemical International contributed lower income
dengan Rp 13 milyar di tahun 2001, terutama berasal dari
to Rp 3 bn in 2002 compared with Rp 24 bn in 2001, due
kontribusi yang tinggi dari PT Inti Gerakmaju, perusahaan
to the increase in CPO prices that has negative impact on
perkebunan kelapa sawit dan kelapa, dan PT Sinar Pure
the company.
Foods International, perusahaan pengalengan tuna. Akan tetapi, PT Sinar Oleochemical International memberikan
In 2002, the company booked income on foreign exchange
kontribusi yang rendah yaitu Rp 3 milyar di tahun 2002
and swap cost of Rp 266 bn compared with a loss of
dibandingkan dengan Rp 24 milyar di tahun 2001, yang
Rp 569 bn due to the strengthening of Rupiah against US$
disebabkan karena meningkatnya harga CPO yang
to Rp 8,940 per US$ at the end of 2002 from Rp 10,400
berdampak negatif kepada perusahaan.
per US$ in 2001. Interest income declined to Rp 24 bn in 2002 from Rp 39 bn in 2001 due to lower market interest
Di tahun 2002, perseroan membukukan laba kurs dan
rate in 2002 compared with 2001. Interest and other
beban swap sebesar Rp 226 milyar dibandingkan dengan rugi sebesar Rp 569 milyar yang disebabkan karena menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menjadi Rp 8.940 per dollar AS pada akhir tahun 2002 dari Rp 10.400 per dollar AS di tahun 2001. Penghasilan bunga mengalami penurunan menjadi Rp 24 milyar di tahun 2002 dari Rp 39 milyar di tahun 2001 yang disebabkan karena menurunnya tingkat suku
0 9 PT Smart Tbk Laporan Tahunan
>> annual report 2002
bunga di tahun 2002 dibandingkan dengan 2001. Beban
financing charges also declined to Rp 220 bn from
bunga dan keuangan lainnya juga mengalami penurunan
Rp 265 bn.
menjadi beban sebesar Rp 220 milyar dari beban sebesar Rp 265 milyar.
The company has total loan of approximately US$ 220 million and Rp 886 billion with total deposits of approximately
Perseroan memiliki total pinjaman sebesar lebih kurang
US$ 22.5 million and Rp 15.8 billion. We are continuously
AS$ 220 juta dan Rp 886 milyar dengan total deposito
discussing with our lenders to reschedule our loans. During
sebesar AS$ 22,5 juta dan Rp 15,8 milyar. Kami secara
the year, we have rescheduled loans from major local and
berkesinambungan akan berdiskusi dengan para debitur
foreign banks. We will continue negotiating with our lenders
untuk menjadwal ulang pinjaman-pinjaman yang ada.
for the rest of the loans.
Sepanjang tahun 2002, kami telah berhasil menjadwal ulang pinjaman baik dari bank dalam maupun luar negeri.
During the year, the company agreed to an early settlement
Kami akan terus melakukan negosiasi untuk dapat menjadwal
of the forward exchange contracts with the BIIBL amounting
ulang sisa pinjaman yang ada.
to US$ 150 million in exchange for 7,650 shares of PT Tapian Nadenggan and 45 million shares of PT Ivo Mas
Perseroan juga telah melakukan penyelesaian terlebih dahulu
Tunggal. The management agreed to take over these two
atas kontrak mata uang asingnya dengan pihak BIIBL sebesar
companies' shares with the take over value of US$ 45 mn.
AS$ 150 juta dengan 7.650 lembar saham
After this settlement, PT SMART Tbk effectively owned 100%
PT Tapian Nadenggan dan 45 juta saham PT Ivo Mas
of PT Tapian Nadenggan and 9% of PT Ivo Mas Tunggal.
Tunggal. Manajemen perseroan menyetujui untuk mengambilalih kedua saham perusahaan tersebut sebesar
Overall, the year 2002 marked a recovery for the palm oil
AS$ 45 juta. Setelah penyelesaian ini, PT SMART Tbk secara
industry and a significant improvement in the company's
efektif memiliki 100% saham PT Tapian Nadenggan dan
profitability. Accordingly, the independent auditor has
9% saham PT Ivo Mas Tunggal.
expressed a qualified opinion for 2002, which is an improvement from the disclaimer opinion expressed in 2001.
Secara menyeluruh, tahun 2002 ini ditandai dengan
The qualification was given in view of under-accrued interest
membaiknya industri kelapa sawit serta perbaikan yang
and unrecorded penalties required under the loan agreements
cukup berarti dari profitabilitas perseroan. Sehingga, auditor
for loans which are still subject to rescheduling discussions.
independen perseroan telah memberikan pendapat wajar
Corporate Governance
tanpa pengecualian untuk tahun 2002 ini, yang merupakan perbaikan karena auditor independen tidak menyatakan
In accordance with the JSX regulation on good corporate
pendapatnya di tahun 2001. Pendapat wajar tanpa
governance, a public listed company must have Independent
pengecualian tersebut diberikan karena perseroan
Commissioners and an Audit Committee.
membukukan tingkat bunga pinjaman yang lebih rendah serta tidak membukukan denda bunga yang diharuskan di dalam perjanjian pinjaman untuk pinjaman yang masih dalam tahap negosiasi. Penyelenggaraan Pengelolaan Perusahaan yang Baik Sejalan dengan peraturan dari Bursa Efek Jakarta dalam rangka penyelenggaraan pengelolaan perusahaan yang baik, perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di bursa diharuskan untuk memiliki komisaris independen serta komite audit.
PT Smart Tbk Laporan Tahunan >> annual report 2002
10
Komisaris Independen
Independent Commissioners
Sejalan dengan Peraturan Bursa Efek Jakarta, perseroan
Pursuant to the JSX regulation, the company appointed
telah menunjuk 4 (empat) komisaris independen, yaitu:
4 (four) independent commissioners. The members are:
1. Yoga Soegomo (alm.)
1. Yoga Soegomo (late)
2. Prof. DR. Teddy Pawitra
2. Prof. DR. Teddy Pawitra
3. Drs. Ilchaidi Ellias
3. Drs. Ilchaidi Ellias
4. Letjen TNI (purn) Soetedjo
4. Letjen TNI (purn) Soetedjo
Komite Audit
Audit Committee
PT SMART telah membentuk Komite Audit pada bulan Juli
PT SMART's Audit Committee was constituted in July 2002.
2002. Komite Audit perseroan terdiri dari 1 (satu) orang
The Audit Committee comprises of 1 (one) independent
komisaris independen sebagai ketua serta 2 (dua) anggota
commissioners as Chairman and 2 (two) independent external
lainnya merupakan pihak ekstern yang independen yaitu:
parties as members. The members are:
1. Prof. DR. Teddy Pawitra (komisaris independen) - Ketua;
1. Prof. DR. Teddy Pawitra (independent commissioner) -
2. Drs. Wisnu Widjaja - anggota;
Chairman;
3. Drs. Rusli Prakarsa - anggota.
2. Drs. Wisnu Widjaja - member; 3. Drs. Rusli Prakarsa - member.
Komite Audit ('Komite') bersama dengan manajemen telah
The Audit Committee ('Committee') together with management
mendiskusikan konsep Laporan keuangan yang telah diaudit
has discussed and reviewed the company's audited financial
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
statement for the year ended 31 December 2002. To the
2002. Sepanjang pengetahuan Komite tidak terdapat
Committee's knowledge, there is no violation towards existing
pelanggaran terhadap peraturan perundangan yang berlaku.
regulation. Total compensation and remuneration packages
Jumlah kompensasi yang dibayarkan kepada Direksi dan
have already been received by the Directors and
Komisaris telah diterima oleh yang bersangkutan sesuai
Commissioners during 2002.
dengan kesepakatan. Komite juga telah mengadakan penelahaan mengenai
During the review of the company's full year financial
laporan keuangan perseroan dengan auditor eksternal,
statements, the Committee also invited our external auditor,
Prasetio, Sarwoko dan Sandjaja - Ernst & Young. Komite
Messrs Prasetio, Sarwoko & Sandjaja - Ernst & Young. An
memiliki fungsi penting dalam hal memonitor efektifitas dan
important function of the Committee is monitoring of key
prosedur pengendalian. Pengendalian internal secara
controls and procedures. Internal control has been evaluated
bertahap mengalami perbaikan. Penyajian laporan keuangan
and continuously being improved upon. The presentation of
telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
the audited financial statement is already inline with the existing requirement.
Berdasarkan penelahaan dan pembahasan tersebut diatas
After due consideration and discussion, the Committee
dengan ini Komite memberikan rekomendasi kepada dewan
recommended to the Commissioners, the approval of the
komisaris agar laporan keuangan yang telah diaudit untuk
company's audited financial statement for the year ended
tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2002
31 December 2002 and its reporting/disclosure in the
dapat diterima dan dilaporkan dalam Laporan Tahunan
company's annual report.
perseroan.
11
PT Smart Tbk Laporan Tahunan >> annual report 2002
Sumber Daya Manusia dan Keselamatan Lingkungan Kerja Human Resources and Occupational Safety
Fokus pada Sumber Daya Manusia dan
Focus on People and Occupational Safety
Keselamatan Lingkungan Kerja Pada tanggal 21 Agustus 2002, 2 (dua) dari pabrik
In August 21, 2002, 2 (two) of the Company's Mills received
pengolahan kelapa sawit perseroan mendapatkan
ISO 9001:2000 for Management Quality from KEMA
penghargaan sertifikat ISO 9001:2000 dari KEMA Quality
Quality QP and International Certification Network. The
QP dan International Certification Network. 2 (dua) Pabrik
mills are Padang Halaban Mill owned by PT SMART Tbk
Kelapa Sawit (PKS) Perseroan yang menerima penghargaan
and Langga Payung Mill owned by PT Tapian Nadenggan
tersebut adalah PKS Padang Halaban milik PT SMART Tbk
which are both located in Northern Sumatera. These two
serta PKS Langga Payung milik PT Tapian Nadenggan yang
mills each have a milling capacity of 60 tons FFB per hour.
keduanya berlokasi di Sumatera Utara. Kedua PKS tersebut masing-masing berkapasitas produksi sebesar 60 ton tandan buah segar per jam.
PT Smart Tbk Laporan Tahunan >> annual report 2002
12
Sertifikasi ini merupakan bukti atas baiknya kualitas produk-
This certification is testament to the good quality of our
produk serta komitmen yang berkesinambungan yang
products and our continuous commitment to enhancing
diberikan perseroan untuk meningkatkan produktifitas dan
productivity and efficiency. The company also plans to
efisiensi. Perseroan juga merencanakan untuk
implement ISO 14001 on Environment Management System
mengimplementasikan ISO 14001 mengenai sistim
in all the company's plantations.
manajemen lingkuangan di perkebunan yang dimiliki. Program komputerisasi SAP di seluruh bidang mulai dari
The implementation of an integrated computer system, SAP,
perkebunan, pabrik pengolahan, tangki timbun, kantor
in all areas starting from plantations, mills, bulking stations,
perwakilan hingga pabrik penyulingan yang dimiliki
regional offices to refineries has been completed in 2002.
perseroan telah selesai dilaksanakan pada tahun 2002.
Implementation of SAP in distribution network and Jakarta's
Sedangkan pengimplementasian SAP untuk jaringan distribusi
Head Office will be completed in 2003. In 2003, the
dan kantor pusat Jakarta rencananya akan segara
company will do the 're-visited' for our SAP program in
dirampungkan tahun 2003 mendatang. Untuk tahun 2003,
order to optimize the functions of each and every module
perseroan akan melakukan 're-visited' program SAP dengan
as well as to enhance the reporting system via Business
tujuan untuk mengoptimalkan fungsi dari masing-masing
Warehouse Module.
modul disamping memperbaiki sistim pelaporan melalui Modul Business Warehouse. Untuk dapat melahirkan karyawan-karyawan yang cakap
As part of the development of competent employees to
guna menopang kebutuhan perseroan baik sekarang maupun
support the immediate and future needs of our business, the
di masa mendatang, Departemen Sumber Daya Manusia
HR Department continues to provide both in-house and out-
secara berkesinambungan mengadakan pelatihan baik
source training for our employees. The company, with the
secara internal maupun external bagi para karyawan.
assistance of University of Indonesia's training center,
Perseroan dengan bantuan dari Universitas Indonesia training
arranged a joint training program, namely, Personal
center telah mengadakan program kerjasama khusus dengan
Intensification Program to support our existing Staff Assessment
nama 'Personal Intensification Program' agar dapat
Program. These programs aim to enhance employees'
mendukung program perseroan yang sudah ada yaitu 'Staff
competencies and simultaneously identify and find successors
Assessment Program'. Program ini bertujuan untuk
for the company in the near future.
meningkatkan kemampuan para karyawan dan sekaligus untuk mengindentifikasi dan menemukan para penerus perseroan di kemudian hari.
13
PT Smart Tbk Laporan Tahunan >> annual report 2002
Strategi Perseroan
Company Strategy
Perseroan secara terus menerus akan memfokuskan diri serta
The company will continue to sharpen its focus and strengthen
memperkuat bisnis inti perseroan. Sejalan hal tersebut maka
its competitive advantage in our core business. In line with
perseroan menetapkan strategi untuk tahun 2003 sebagai
this, the following strategies are envisaged for 2003:
berikut: 1. 1.
Constructing the necessary CPO Mills, PK Mills and
Membangun pabrik pengolahan kelapa sawit, pabrik
Bulking Stations with the fill application of the Integrated
pengolahan inti sawit serta tangki timbun dengan
Project Management (IPM) methodology to ensure timely
menggunakan metodologi 'Integrated Project
completion within budgeted cost;
Management' untuk memastikan pabrik-pabrik tersebut dapat diselesaikan tepat pada waktunya dan sesuai dengan anggaran yang telah disiapkan; 2. Memperbaiki infrastruktur yang berkaitan dengan
2. Improving all transport related infrastructure including plantation roads and bridges; 3. Improving yield from existing plantations and selective
pengangkutan/transportasi buah termasuk jalan-jalan
new planting such as replanting of old palm trees to
serta jembatan-jembatan yang ada di perkebunan;
sustain long-term production volume;
3. Meningkatkan yield dari perkebunan yang sudah ada serta melakukan penanaman secara selektif seperti
4. Improving the quality of our products to meet the needs of our household and industrial customers;
melakukan penanaman kembali tanaman yang sudah tua agar dapat mempertahankan volume produksi di kemudian hari;
5. Continuing with our efforts to reschedule our debt to improve liquidity;
4. Meningkatkan kualitas produk-produk yang ada untuk
6. Improving Human Resources Development to become a
memenuhi kebutuhan konsumen baik rumah tangga
High Performance Organisation (HPO) through building
maupun industri;
competency and continuos learning behaviour.
5. Melakukan negosiasi secara berkesinambungan agar dapat menjadwal ulang pinjaman guna meningkatkan likuiditas; 6. Meningkatan pengembangan sumber daya manusia melalui pembangunan kemampuan dan kebiasaan belajar yang berkesinambungan sehingga dapat menghasilkan organisasi yang berpotensi tinggi. Muktar Widjaja President Director Direktur Utama
PT Smart Tbk Laporan Tahunan >> annual report 2002
14