Ujilah Dengan Roh ...!!! Written by GBKP KLASIS JAKARTA-BANDUNG Saturday, 04 June 2011 09:52
UJILAH DENGAN ROH…!!! Oleh: Pt.Jobta Tarigan* Saudara saudaraku yang kekasih,janganlah percaya akan setiap roh,tetapi ujilah roh-roh itu,apakah mereka berasal dari Allah;sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia (1 Yohanes 4:1).
Orang karo mempunyai istilah atau pepatah “sik sik lebe maka tendis”.Istilah ini mengandung pengertian untuk menentukkan segala hal haruslah dulu kita memeriksa dengan seksama.Kami kira hal itu juga berlaku dengan dunia teologia yang sangat plural (baca:majemuk).Pengajaran-pengajaran teologia yang diajarkan oleh beberapa “tokoh gereja” juga haruslah kita “siks-sik” dulu sebelum me”nindes”nya.Kitab suci dan perjalanan Gereja Tuhan dari mulanya sampai sekarang membuktikan banyaknya pengajaran yang tidak sesuai Firman Tuhan (bahkan menyimpang) atau paling sedikit pemimpinya mencuri kemuliaan Tuhan Yesus sebagai kepala Gereja.Kita sendiri juga sering terjebak pada hidup percaya kepada Kristus dengan pola pikir “Sensational” dan mau serba instant: percaya karena melihat tanda-tanda ajaib.Klop jadinya.
Bukankah seharusnya percaya kita kepada Kristus Yesus disandarkan dalam pola pikir yang Rasional dan Gradual.!?. Kita percaya Kristus Yesus karena sejatinya hidup dan ajaranNya sungguh-sungguh patut kita ikuti !.Bagaimana dengan anda.?
Tulisan ini bukan untuk melakukan tendensius terhadap personal.tetapi mencoba mengingatkan kembali kepada kita dengan pesan Rasul Paulus katakan: “ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik” (I Tesalonika 5:21) adalah sesuatu hal yang harus dan terus kita lakukan ditengah kepelbagaian pengajaran teologia yang dibawa masing-masing “tokoh gereja” tersebut.Berkembangnya pengajaran teologia oleh “tokoh gereja” tersebut sebenarnya dapat kita simak dari pemikiran John Naisbit yang mengemukakan bahwa dalam era informasi terjadi kebangunan agama-agama yang Fundamentalis,Kharismatis, dan Gerakan Zaman Baru (Megatrends 2000,Bab 9 ). Beberapa “tokoh gereja” tersebut secara kebetulan dari teman-teman diluar Gereja arus utama (main line churches) yang sekarang ini sangat digandrungi oleh masyarakat kristiani pada umumnya dan Indonesia pada khususnya.Dengan segala kerendahan hati jika diantara sidang pembaca adalah pengangum dan penggemar berat-nya saya mohon maaf..Antara lain yang dapat kami catat adalah :
“Rev”Jim Bakker dan Jimmy Swagart adalah evangelist TV (“penginjil TV”). Jim (James) Bakker adalah seorang "pendeta" yang berhasil dengan liciknya menipu orang-orang "Kristen.
1/7
Ujilah Dengan Roh ...!!! Written by GBKP KLASIS JAKARTA-BANDUNG Saturday, 04 June 2011 09:52
Di salah satu kebaktian yang disiarkan di TV, Jim Bakker berkata bahwa orang yang duduk di baris keempat dan kolom ke empat (dan seterusnya) sedang sakit kanker, lalu Jim Bakker berkata bahwa Tuhan akan menyembuhkannya. Semua orang kaget dan menyangka inilah pekerjaan "roh kudus" pertama dari karunia-karunia Roh Kudus yaitu kata-kata bijaksana (1 Kor. 12:1-11). Oleh karena itu, gejala ini di kalangan gereja-gereja Karismatik disebut Third Wave Movement (Gerakan Gelombang Ketiga). Tetapi seorang wartawan mulai curiga dengan hal ini, tiba-tiba ia menyelidikinya dan ternyata diketemukan bahwa Jim Bakker memakai sebuah wireless-earphone ketika berkhotbah. Di mana lazimnya, sebelum kebaktian dimulai, ada penyambut tamu yang menanyakan kabar dari para jemaat yang datang, nah, si penyambut tamu ini melaporkan ke Jim Bakker melalui wireless-earphone bahwa si ini, itu sakit ini dan itu. Lalu, Jim Bakker mengatakan bahwa "roh kudus"-lah yang memberitahu demikian. Hidupnya pun benar-benar tidak beres, main pelacur yang tidak lain adalah dengan sekretaris gerejanya sendiri, Jessica Khan. Inilah gaya penipuan yang telah merugikan berjuta-juta orang "Kristen" yang dengan mudahnya ditipu oleh pekerjaan-pekerjaan setan ! Inikah pekerjaan "roh kudus" ?!
Orang kedua yang sama gilanya adalah Jimmy Swagart. Jimmy Swagart dalam setiap khotbahnya di TV di USA selalu berkata, "God told me" (=Tuhan berkata kepada saya) bahwa gereja-gereja akan suam-suam kuku, dan hanya gerejanya saja yang "bertumbuh". Di TV, Jimmy Swagart menghina Jim Bakker, tetapi pada saat yang sama, dia sedang berbuat hal yang sama dengan Jim Bakker. Pagi, dia berkhotbah tentang "roh kudus", dan malam harinya dia pergi ke pelacuran. Lantai rumahnya dari marmer, kran rumahnya dilapisi emas, dan rumah anjingnya ada AC. Jimmy Swagart memecat asistennya karena tidak mau taat kepadanya. Lalu, si asisten ini merasa benci dan dendam, dan akhirnya bertekad untuk menelusuri kehidupan Jimmy Swagart. Dan akhirnya, si asisten ini menemukan Jimmy Swagart sedang ke pelacuran. Si asisten ini merekam semua adegan ini dan mengempiskan ban mobilnya agar si asisten ini bisa merekam dengan lebih lama semua adegan ini tanpa diketahui oleh Jimmy Swagart. Lalu, hasil rekaman ini dibawa ke sinode Assembly of God (Gereja Sidang Jemaat Allah) di Colorado, USA dan Jimmy Swagart dipanggil sinode, ditontonkan sebuah hasil rekaman video ini dan ditanyai apakah dia berbuat seperti itu. Pertama kali, sebelum ditontonkan hasil rekaman ini, ia tidak mau mengaku, tetapi setelah ditontonkan hasil rekamannya, ia akhirnya mengaku. Ia diharuskan mengaku di TV di hadapan 8.000 orang atau lebih, lalu berita ini tersiar dan kembali, keKristenan dihina.
Jim Bakker yang sudah saya kemukakan di atas bahwa dia adalah pengkhotbah TV yang ternyata menipu jutaan jemaat melalui wireless-earphone yang dipasang itu akhirnya mengakui kesalahannya dan melalui pengakuannya yang dicantumkan di Majalah Rohani Populer BAHANA : I Was Wrong (Saya Dulu Salah) mengungkapkan semua kekeliruannya dulu dan telah menulis buku yang membahas racun “teologia” kemakmuran yang diterbitkan oleh Metanoia.
2/7
Ujilah Dengan Roh ...!!! Written by GBKP KLASIS JAKARTA-BANDUNG Saturday, 04 June 2011 09:52
“Rev”.Benny Hinn adalah pencetus ajaran “World Faith Movement”. Ajaran ini mengatakan bahwa apa yang kita katakan, kita harus mengimaninya bahwa itu pasti terjadi.Atau dengan ringkas dapat disebut “teologia kemakmuran”. Sebelumnya juga ada ajaran-ajaran “Positive Thinking” yang dicetuskan oleh Dr. Norman Vincent Peale (mantan dari gereja Methodist), "Rev." Robert H. Schuller, "Rev." John Avanzini, "Rev. Dr." Morris Cerullo, dll dengan ajaran "Name it and claim it" ("Sebut dan Tuntutlah !").
Benny Hinn akhirnya juga mengakui kesalahannya setelah menyadari ketika ia sedang melayani Tuhan di sebuah daerah, ternyata ada seorang Kristen yang miskin tetapi setia dalam mengikut Tuhan. Di saat itulah, Benny Hinn sadar lalu mengoreksi kesalahannya yang dahulu mempopulerkan bahwa orang "Kristen" harus kaya dan sukses (Teologia Sukses/Kemakmuran). (Baca pula artikel Ir.Herlianto,M.Th dengan judul” Tragedi Teologi Sukses”)
"Rev." Dr. Paul (David) Yonggi Cho yang pernah menulis buku “Dimensi Keempat”, dll menjadi "hamba Tuhan" booming setelah redanya gejala Toronto Blessing. Melalui gerejanya, Yoido Full Gospel Church di Seoul, Korea Selatan, banyak "hamba Tuhan" dan gereja di seluruh dunia meniru dan menganggap gereja Paul Yonggi Cho adalah gereja yang sukses karena jumlah jemaatnya terbesar di Korea. Tetapi setelah diadakan survei gereja di seluruh Korea Selatan, ternyata gereja terbesar bukanlah gereja Paul Yonggi Cho, tetapi Gereja Presbyterian. Bukankah ini sebuah penipuan yang dilakukan oleh gereja-gereja Karismatik yang menganggap diri dari "roh kudus" ?! Paul Yonggi Cho dalam bukunya Dimensi Keempat mengajarkan bahwa ketika kita ingin mempunyai mobil VW kodok, bayangkan warna, jenis, harga dan semua tentang mobil VW kodok, lalu klaimlah, maka Anda akan mendapatkannya. Ajaran Positive Thinking ini begitu merajalela di dalam gereja-gereja Kristen khususnya di gereja-gereja Karismatik.
Rev. Dr. Paul (David) Yonggi Cho yang gerejanya banyak diagungkan oleh banyak pemimpin gereja Karismatik, ternyata sudah bertobat dan kembali mempelajari theologia yang sehat (Reformed theology). Tahukah Anda gerejanya dulu yang liturgi/tata ibadahnya dan lagu-lagunya Karismatik murni (Full Gospel-Injil Sepenuh), sekarang diganti menjadi lagu-lagu klasik dan liturginya ala gereja Protestan (tertib) serta khotbahnya tidak lagi bersifat Karismatik, tetapi Injili.
Pdt. Josep Sebastian Kawu. Mungkin nama ini tidak seberapa dikenal. Pdt. Josep Sebastian Kawu adalah mantan pendeta di Gereja Bethany yang Bertobat, menempuh pendidikan theologia Reformed di Sekolah Tinggi Theologia Reformed Injili Indonesia (STTRII) Jakarta dan sekarang menggembalakan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Graha Famili.
3/7
Ujilah Dengan Roh ...!!! Written by GBKP KLASIS JAKARTA-BANDUNG Saturday, 04 June 2011 09:52
“Pdt”Drs.Y.Pariadji,STh.”Pendeta” ini sekarang bergelar “Doktor”.Entah dari mana datangnya gelar tersebut saya sendiri kurang tahu.Pendidikan teologianya sendiri dari Sekolah Alkitab Malam YPII Jakarta (86-87) dan tidak selesai (gelar STh nya juga sebenarnya entah didapat dari mana dan dengan cara bagaimana tidak diketahui dengan jelas).Beliau terkenal dengan “Minyak Urapan” nya. Majalah BAHANA edisi April 2001 mengulas praktek ini dengan judul "Pdt Drs Y Pariadji: Sejak Lahir Sampai Mati Manusia Perlu Minyak Urapan" (hlm 27). Dilaporkan bahwa pendeta yang mengaku rohnya pernah diundang Tuhan menghadap takhta-Nya di surga dengan diantar Rasul Petrus.
Pendeta ini mengatakan juga bahwa:"Tuhan Yesus menyatakan dan menjanjikan bahwa ada para malaikat dari Surga yang akan menjaga dan melindungi anak-anak. Alkitab yang mengatakan harus ada sarana-sarananya, yaitu dengan kuasa minyak urapan. Sejak manusia lahir di bumi perlu minyak urapan agar tidak diganggu setan-setan dan roh-roh jahat. Maka anak-anak kecil perlu diserahkan agar sehat sentosa, agar tidak mengalami kecelakaan dan bebas dari marabahaya."
Pengertian minyak urapan yang non-farmakologis dan lebih berbau perdukunan ini jelas terlihat dari khasiat minyak urapan dalam praktek penggunaannya di gereja yang dipimpinnya.Sebagai seorang apoteker (Drs nya adalah apoteker) yang biasa meramu obat-obatan, sudah dapat diperkirakan bahwa bukannya profesi semulanya ini mendorong timbulnya ide ramuan minyak urapan yang bersifat farmakologis, namun menjurus pada pengertian magis, suatu gejala perdukunan.
Diceritakan di BAHANA bahwa ada jemaat yang secara tidak sengaja matanya yang juling terkena cipratan minyak urapan langsung sembuh dan normal kembali, bahkan ada rumah yang kebanjiran, setelah saluran-saluran air yang mampet disiram dengan minyak urapan, airnya langsung lancar dan menjadi kering dan bebas banjir.
Pernah pula ia menulis:"Dalam perjalanan selama 10 tahun, Tuhan Yesus telah memberkati GBI Tiberias luar biasa. Bukan saja saya diberikan penglihatan-penglihatan dan janji Tuhan Yesus akan menyembuhkan puluhan ribu orang, lebih dari 10.000 orang, saya pernah diberikan penglihatan di alam roh, setan-setan dan roh-roh jahat berduyun-duyun datang dan berlutut di kaki saya, dan memohon: Pariadji, jangan siksa kami."
4/7
Ujilah Dengan Roh ...!!! Written by GBKP KLASIS JAKARTA-BANDUNG Saturday, 04 June 2011 09:52
Praktek 'Minyak Urapan' bukan sekedar praktek perdukunan tetapi juga dilakukan seorang pendeta yang dikultuskan yang tidak beda dengan fungsi seorang dukun klenik, suatu sikap bidaah yang menyamakan diri tokoh kultus itu sama bahkan lebih dari Kristus sendiri. Bukan saja bahwa pendeta itu mengaku bisa dengan mudahnya keluar masuk surga bahkan bisa mengajak isterinya, tetapi dengan jelas menjadikan dirinya sendiri tokoh kultus yang setara dengan Tuhan sendiri
Menurut hemat kami,arti 'minyak' dalam Perjanjian Lama (PL) dan Perjanjian Baru (PB) berbeda. Dalam PL minyak urapan (dibedakan dengan minyak zaitun untuk penyembuhan) adalah alat kudus untuk mengurapi dan mentahbiskan Bait Allah atau para Imam/Raja, sedangkan dalam PB minyak hanya alat bantu sebagai lambang dalam proses penyembuhan. Jadi, praktik masakini yang menjadikan minyak urapan sebagai kekuatan magis/jimat yang bisa digunakan sewaktu-waktu di rumah oleh siapapun untuk kebutuhan apapun jelas tidak sesuai dengan ajaran PL maupun PB dan melecehkan peran karya penebusan Kristus dan karya pengudusan Roh Kudus, dan menggantinya dengan khasiat jimat 'minyak urapan(Lihat/baca pula Tulisan Pdt.Mindawati Perangin-angin,Ph.D dengan judul “Doa Perminyakan (Minyak Urapan) dan Tumpangan Tangan” pada Blog Beliau).
Dari pengamatan kami banyak dari “pendeta” tersebut yang sangat kurang menguasai ilmu Tafsir Alkitab (Hermeneutika).Sehingga jatuh pada pengertian yang sempit dalam mengambil pengertian Teologis pada Kitab Suci.Hal ini dapat kita maklumi menginggat kebanyakan “pendeta” tersebut diatas kurang jelas study teologi nya dari institusi mana.Jika pernah studi teologi kemungkinan besar tidak menyelesaikan studi (berhenti ditengah jalan).Dalam teologi dikenal dua istilah yang mirip tetapi berbeda pengertiannya,yaitu eksegese dan eisegese. Eksegese berarti “menggali sesuatu keluar dari dalam Alkitab”, sedangkan eisegese berarti “memasukkan sesuatu pandangan dari luar ke dalam Alkitab”.Yang terakhir inilah yang dilakukan oleh para “pendeta” diatas.
Ada baiknya juga kami menuliskan masukan Pdt.Yusuf Tarigan,(BD.MA) (Naras PKPW GBKP Rg.Gunung Meriah) dalam tulisan kami ini.Masukan Pdt.Yusuf Tarigan ini kami kutip dari komentar beliau atas “posting’ catatan kami tentang tulisan ini di “facebook”.Berikut ini kami kutip pemikiran beliau sebagai berikut:
Penafsiran Kitab Suci menempati posisi penting. Kita perlu mempertimbangkan paling tidak 4 hal secara seimbang yaitu Scripture, Tradition, Reason dan Experience (disingkat STRE). Perspektif latar belakang budaya dan lingkungan penafsir juga berperan dalam hal ini. Mudah-mudahan, dengan demikian kita bisa saling memperkaya makna ayat Kitab Suci untuk mendapatkan "spiritual truth" (the Dao, the Logos, the Truth). Dan yang paling utama adalah
5/7
Ujilah Dengan Roh ...!!! Written by GBKP KLASIS JAKARTA-BANDUNG Saturday, 04 June 2011 09:52
"anointing of the Holy Spirit" terhadap pribadi penafsir sebagi hasil hubungan yang erat dengan Roh Kudus dan kehidupan yang kudus.
Akhirnya patutlah kita mendengar firman Allah:"Janganlah dengarkan perkataan para nabi yang bernubuat kepada kamu! Mereka hanya memberi harapan yang sia-sia kepadamu, dan hanya mengungkapkan penglihatan-penglihatan rekaan hatinya sendiri, dan bukan apa yang datang dari mulut TUHAN; mereka selalu berkata kepada orang-orang yang menista firman TUHAN: Kamu akan selamat! Dan kepada setiap orang yang mengikuti kedegilan hatinya mereka berkata: malapetaka tidak akan menimpa kamu!" (Yer 23:16,17).
"Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng" (2 Tim 3:3-4).
Dan sekali lagi Alkitab menegaskan: "... janganlah percaya akan setiap roh" (1Yoh.4:1).”Waspadalah,supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu” (Markus 13:5).
Tanpa bermaksud menuduh sesat, satu hal yang pasti adalah, Alkitab dengan tegas memperingatkan kepada kita agar WASPADA TERHADAP SEGALA NABI/RASUL/PENGAJAR PALSU, YANG DATANG BERBULU DOMBA, TETAPI SEBENARNYA MEREKA ADALAH SERIGALA YANG BUAS.Karena itu,marilah kita dengan serius memperhatikan penegasan Tuhan Yesus sebagai berikut:
"WASPADALAH TERHADAP NABI-NABI PALSU YANG DATANG KEPADAMU DENGAN MENYAMAR SEPERTI DOMBA, TETAPI SESUNGGUHNYA MEREKA ADALAH SERIGALA YANG BUAS" (Mat.7:17).
Kiranya Tulisan ini bermanfaat dan mempunyai tempat bagi sidang pembaca (ngawan) pada tahun peningkatan teologia,spiritulitas dan mutu ibadah di tengah-tengah gereja kita.
*Tulisan sederhana ini dengan kerendahan hati di dedikasikan kepada bengkila Guru Agama
6/7
Ujilah Dengan Roh ...!!! Written by GBKP KLASIS JAKARTA-BANDUNG Saturday, 04 June 2011 09:52
(Emeritus) B.G.Munthe (Bp.Noah) dan Bibi Nora (Emeritus) Nd.Noah Ginting br.Tarigan.Yang dengan segenap jiwa dan raga setia menjaga sekawanan domba ALLAH di GBKP simalem.Hidup dengan sederhana/bertani (tanpa teologi sukses).Hidup dengan tanpa “mukjizat supranatural” hanya bergantung pada anugerah ALLAH pencipta langit dan bumi kepala Gereja di segala zaman dan di sepanjang abad.Terima kasih atas Baptis Kudus yang telah di tatalayankan pada kami.
Bahan Bacaan : 1. Alkitab (2000).Jakarta:Lembaga Alkitab Indonesia (LAI). 2. Cho,Paul Jonggi.,(1989 &1988).Dimensi Keempat (buku I & II),Jakarta,Immanuel. 3. Darmaputera,Eka,Dr,Pdt (2006).Menyembah dalam Roh & Kebenaran,Jakarta,BPK-GM. 4. Herlianto,Ir.,M.Th (2006).Teologi Sukses Antara Allah dan Mamon,Jakarta,BPK-GM. 5. Herlianto,Ir.,M.Th (2006).Toronto Blessing, Bandung,Kalam Hidup. 6. Ismail,Andar,Dr,Pdt (2002).Seri Selamat.Selamat Mengikut DIA.Jakarta,BPK-GM. 7. Majalah Rohani Populer BAHANA.Jakarta: Yayasan ANDI. 8. Majalah Rohani Solagracia.Jakarta:Persekutuan Pekabar Injil (PPI) 9. Maris,Hans (2008).Gerakan Kharismatik dan Gereja Kita,Jakarta,Momentum. 10. Tong,Stephen,Dr,Pdt.Artikel: Kecewa kepada Allah. 11. Torrey,R.A.,(1996).What the Bible Teaches,the Great Doctrines of the Faith as Found in Scripture,Whitaker House.
7/7