F.1.61
“Uji Kestabilan Badan Kereta Produk Dalam Negeri Menggunakan Fasilitas Uji Dinamika Kereta Api (FUDIKA)” Ir. Ronald Panggabean, MSi
Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi 2012
LATAR BELAKANG
• Kebutuhan Angkutan Masal Khususnya Kereta Api yang Aman dan Nyaman • Undang-Undang nomor 23 tahun 2007 mengamanahkan serentetan pengujian untuk sertifikasi kelayakan teknis kereta/gerbong yang akan dioperasikan. • Salah satu yang menjadi parameter adalah kestabilan badan kereta ditinjau dari gerak “Yawing” (mengguling kesamping) • FUDIKA merupakan saran uji yang dapat digunakan untuk melakukan pengujian dan pengukuran parameter tersebut.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1
PERMASALAHAN
• Berapa besar kecepatan gerakan “Yawing” pada badan kereta ? • Berapa besar simpangan badan kereta akibat gerak “Yawing” tersebut ? • Berapa frekuensi gerakan “Yawing” tersebut ?
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI • Ruang Lingkup Kegiatan : Persiapan Pengujian Pelaksanaan Pengujian Pengelompokan Data dan Analisis • Fokus Kegiatan : Melakukan analisis terhadap proses pengujian dan analisis terhadap hasil pengujian. Mengadakan perbandingan terhadap hasil pengujian yang telah ada sebelumnya. Melaksanakan kalibrasi alat • Desain Penelitian : Penempatan accelorometer pada beberapa bagian kereta ( lantai kereta, kursi kereta & tempat bagasi kereta) • Tahapan – Metode Pelaksanaan Kegiatan Persiapan Pengujian – Pelaksanaan Pengujian – Pengelompokan Data – Analisis Data • Perkembangan dan Hasil Kegiatan : Pengorganisasian Rute Pengujian : Madiun – Jombang – Madiun Merekam Data Analisa dan Hasil Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
3
SINERGI KOORDINASI • Koordinasi dilaksanakan untuk bidang-bidang : Personil Persiapan Sarana Uji Rute Pengujian Analisis Data • Nama lembaga yang diajak koordinasi : Dit.Jend Perkeretaapian P.T. Kereta Api P.T.INKA • Strategi pelaksanaan koordinasi : Menginformasikan rencana pengujian pada lembaga terkait Jenis-Jenis dan parameter uji yang kelak dibutuhkan oleh lembaga terkait Hasil pengujian yang kelak dibutuhkan oleh lembaga terkait Pengujian dilaksanakan bersama dan bersinergi • Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan : Terlaksananya koordinasi diantara lembaga terkait Terlaksananya pengujian bersama lembaga terkait Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN
• • • • •
Mengadakan koordinasi sejak awal dengan pihak terkait Menginformasikan manfaat dari program dengan pihak terkait Melaksanakan program sesuai kebutuhan pihak terkait Hasil dan analisis pengujian didiskusikan dengan pihak terkait Pihak-Pihak yang dapat memanfaatkan hasil kegiatan adalah : P.T. Kereta Api, P.T. INKA dan Dit.Jend. Perkeretaapian • Mengadakan penyempurnaan dan perbaikan objek yang di uji.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN
• • • • •
Pemanfaatan FUDIKA sebagai sarana uji yang terakreditasi Koordinasi secara rutin dengan pihak terkait Melaksanakan akreditasi FUDIKA sebagai sarana uji Melengkapi peralatan uji yang belum tersedia Melakukan pengujian dan evaluasi hasilnya agar tetap valid
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
FOTO KEGIATAN
Koordinaisi dan Evaluasi Pengujian
Pemasangan sensor dan alat uji
FUDIKA dengan rangkaian kereta yang akan diuji
Perekaman data pengujian di ruang kendali pengujian
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
7
TERIMA KASIH Ir. Ronald Panggabean, MSi Ir. Syamsul Kamar, MT Ir.G.G. Antariksa, MT Meiyanne Lestari, S.Si Ir. Ronny D.Tulak, MM