THE TRIAL APPLICATION OF THE LEARNING METHODS PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) ON CONCEPT OF PHOTOSYNTHESIS IN CLASS VIII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA CITY Rini, Hernawan
ABSTRACT The teacher in implement the learning process is an important component that give an effect of the success the learners in mastering the material. Therefore, it’s need the skills, understanding of the initiative and creativity from the teacher. It is the duty of a teacher should have a competence and professionalism of the work that appropriate with disciplines mastered. So that the teacher can be a guidence and give an efforts to know, understanding, and be able to apply the knowledge and knowledge in daily activities, and can assist in the formation of personality and intellect. One of the way is apply the learning methods PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) and can improve result of the learning students. Keyword : learning methods PQ4R, result learn
UJI COBA PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) PADA KONSEP FOTOSINTESIS DI KELAS VIII SMP NEGERI 5 KOTA TASIKMALAYA Rini, Hernawan ABSTRAK Guru dalam melaksanakan proses pembelajaran merupakan komponen penting yang berpengaruh terhadap keberhasilan peserta didik dalam menguasai materi yang dipelajari. Oleh sebab itu, maka diperlukan kecakapan, pemahaman inisiatif, dan kreativitas dari pihak guru. Sudah menjadi kewajiban seorang guru harus memiliki kompetensi dan profesionalisme kerja sesuai dengan disiplin ilmu yang dikuasainya. Sehingga dapat membimbing, mengarahkan peserta didik untuk mengetahui, memahami, dan mampu mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari serta dapat membantu dalam pembentukan kepribadian dan intelektualitasnya. Salah satu caranya yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review), dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Kata Kunci : metode pembelajaran PQ4R , hasil belajar 1
2 Pendahuluan A. Latar Belakang Demi terwujudnya penyelenggaraan kurikulum edisi 2004 (KBK) yang telah disempurnakan dengan kurikulum sekolah edisi 2006 (KTSP) yang berkualitas standar, efektif, efisien, relevan, serta kontributif dan signifikan bagi kehidupan lulusan masa depan, maka KTSP menuntut perubahan paradigma pembelajaran yang semula berpusat pada guru (teacher centered) beralih menjadi berpusat pada peserta didik (student centered). Peserta didik dituntut belajar aktif di dalam kelas sedangkan guru hanya menjadi fasilitator dan motivator sehingga peserta didik berperan lebih dominan dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, kegiatan pembelajaran mampu mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki peserta didik. Pada kenyataannya dalam kegiatan pembelajaran guru IPA di SMP Negeri 5 Kota Tasikmalaya masih menggunakan motode-metode yang kurang menarik sehingga menjadikan suasana kelas menjadi tidak aktif. Peserta didik menjadi bosan dan informasi hanya terjadi dalam satu arah. Salah satu cara untuk melibatkan peserta didik lebih aktif belajar adalah dengan menggunakan metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) yang merupakan metode yang membantu peserta didik dalam mengingat apa yang mereka baca, dan membantu proses belajar mengajar di kelas yang dilaksanakan dengan membaca buku. Karena dalam kegiatan membaca buku tersebut dilakukan untuk mempelajari sampai tuntas bab demi bab suatu buku pelajaran sehingga dengan langkah-langkah yang dilakukan peserta didik dalam metode membaca PQ4R yaitu preview, question, read, reflect, recite ,review dapat membantu peserta didik dalam memahami dan mengingatkan materi yang mereka baca. Dengan metode tersebut peserta didik diharapkan dapat berperan aktif dalam proses belajar di kelas dan meningkatkan hasil belajar peserta didik. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “apakah metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) cocok diterapkan untuk proses pembelajaran pada konsep Fotosintesis di kelas VIII SMP Negeri 5 Kota Tasikmalaya?”. C. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecocokan metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) jika diterapkan pada proses pembelajaran konsep Fotosintesis di SMP Negeri 5 Kota Tasikmalaya.
3 D. Manfaat Penelitian 1. Dapat menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam mengaplikasikan metode-metode dalam proses pembelajaran yang selama ini telah dipelajari. 2. Sebagai bahan informasi bagi guru mengenai penggunaan metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review). 3. Dapat memberikan pengalaman baru kepada peserta didik dan dapat lebih memahami mata pelajaran IPA mengenai konsep Fotosintesis. 4. Dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi sekolah dalam meningkatkan hasil belajar dan menambah informasi serta masukan kepada pihak sekolah dalam menggunakan dan menerapkan metodemetode pembelajaran. Pembahasan 1. Metode Pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) Menurut Ali, Muhammad (2009:3) mengemukakan bahwa metode PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) merupakan salah satu bagian dari strategi elaborasi yang digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka baca, dan membantu proses belajar mengajar di kelas yang dilaksanakan dengan membaca buku. P singkatan dari Preview (membaca selintas dengan cepat), Question (bertanya), Read (membaca), Reflect (refleksi), Recite (tanya jawab sendiri), Review (mengulang secara menyeluruh). Sedangkan pengertian dari strategi elaborasi itu sendiri dikemukakan oleh Uno dan Nurdin Mohamad (2011: 113) sebagai proses penambahan penilaian, sehingga informasi baru akan menjadi lebih bermakna. Strategi ini digunakan untuk membantu siswa dalam mengingat apa yang dibaca dengan tujuan untuk mempelajari sampai tuntas bab demi bab suatu buku pelajaran. Adapun langkah-langkah metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) menurut Trianto (2011:151) adalah sebagai berikut: a. preview. Peserta didik diminta membaca selintas dengan cepat bahan bacaan untuk menemukan ide pokok yang menjadi inti pembahasan dalam bahan bacaan peserta didik; b. question. Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada diri sendiri yang ada pada bahan bacaan. Pertanyaan tersebut disusun secara jelas dan relevan dengan bagian-bagian teks yang telah ditandai pada langkah pertama; c. read. Peserta didik membaca secara aktif dalam rangka mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah tersusun. Dalam hal ini membaca secara aktif juga berarti membaca yang difokuskan kepada paragraf-paragraf yang diperkirakan mengandung jawabanjawaban yang diperkirakan relevan dengan pertanyaan tadi;
4 d. reflect. Selama membaca peserta didik tidak hanya cukup mengingat atau menghafal, tetapi juga memahami informasi yang dibaca, yaitu dengan cara menghubungkan informasi itu dengan hal-hal yang telah diketahui, mengaitkan subtopik-subtopik di dalam teks dengan konsep atau pikiran utama, memecahkan kontradiksi di dalam informasi yang disajikan dan menggunakan materi itu untuk memecahkan masalah-masalah yang disimulasikan dan dianjurkan dari materi tersebut; e. recite. Peserta didik diminta mengingat kembali informasi yang telah dipelajari dengan menyebutkan lagi jawaban-jawaban atas pertanyaan yang telah tersusun; dan f. review. Peserta didik diminta untuk membaca kembali catatan yang telah dibuatnya, mengulang kembali seluruh isi bacaan bila perlu sekali lagi dan meninjau ulang seluruh pertanyaan dan jawaban secara singkat. 2. Kecocokan Metode Pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) Tes hasil belajar dikelas VIII SMP Negeri 5 Tasikmalaya pada konsep Fotosintesis yang menggunakan metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review), ternyata sebelum dan sesudah proses pembelajaran mengalami peningkatan. Hal itu ditunjukan dengan hasil belajar peserta didik yang proses pembelajarannya sesudah menggunakan metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) memperoleh nilai rata-rata sebesar 32.20 yang lebih tinggi dari hasil belajar peserta didik yang proses pembelajarannya sebelum menggunakan metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) yang memperoleh nilai rata-rata sebesar 22.77. Untuk menganalisis data yang diperoleh dalam rangka pengujian hipotesis, data tersebut diolah terlebih dahulu kemudian dianalisis dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode statistik uji t, yang digunakan untuk membandingkan nilai pretest dan postest dan untuk mengetahui apakah nilai postest telah mencapai KKM atau belum. Namun sebelum dilakukan uji t, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas varians. Berdasarkan analisis data pada uji normalitas, maka diperoleh bahwa kedua data dalam penelitian ini mempunyai nilai L0 < Lkritis, yaitu pada pretest (0.15 < 0.161) dan pada posttest (0.09 < 0.161), sehingga kesimpulan analisis terima H0. Ini menunjukan bahwa kedua data telah diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan berdasarkan hasil analisa uji homogenitas, diperoleh nilai Fhitung < Ftabel (1.64 <1.67), sehingga hasil analisis menyimpulkan terima H0. Hal ini menunjukan bahwa kedua varians tersebut homogen. Karena data hasil belajar peserta didik kedua kelompok berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan kedua varians homogen,
5 maka untuk membandingkan hasil pre-tes dan post-tes digunakan uji t. Hasil analisis thitung = -11.99 dan ttabel = 2.04, maka diketahui bahwa thitung terletak di daerah penolakan H0. Dengan demikian, hipotesis yang penulis ajukan yaitu “ hasil pre-test tidak sama dengan hasil post-test dapat diterima”. Karena rata-rata nilai hasil pre-test (22.77) lebih kecil daripada rata-rata nilai hasil post-test (32.20), maka dapat disimpulkan bahwa data hasil post-test lebih baik dari pre-test. Karena posttest lebih baik dari pretest, maka metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep Fotosintesis di kelas VIII SMP Negeri 5 Tasikmalaya. Sedangkan untuk mengetahui apakah metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) cocok diterapkan pada proses pembelajaran konsep Fotosintesis di kelas VIII SMP Negeri 5 Tasikmalaya diuji dengan uji t. Berdasarkan hasil analisis, maka diperoleh thitung = 0.27 dan -ttabel = -0.70 yang menunjukan bahwa thitung terletak di daerah penerimaan H0.. Dengan demikian, hipotesis yang penulis ajukan yaitu “nilai posttest peserta didik kelas VIII SMP Negeri 5 Tasikmalaya pada konsep Fotosintesis telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)”. Dapat disimpulkan bahwa KKM yang ditentukan adalah 32, KKM yang sebenarnya adalah 32.20, dengan demikian KKM telah terlewati, atau dengan kata lain bahwa metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) cocok diterapkan pada proses pembelajaran konsep Fotosintesis di kelas VIII SMP Negeri 5 Tasikmalaya. Hal tersebut terjadi didukung juga berdasarkan hasil pengamatan dari observer bahwa pelaksanaan metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) menjadikan peserta didik lebih tenang dan kondusif karena lebih terfokus pada materi sehingga materi mudah dipahami. Akan tetapi metode ini terdapat kekurangan yaitu peserta didik mudah bosan karena kurang berinteraksi dengan peserta didik lainnya. Hal ini disebabkan karena dalam metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) membutuhkan banyak waktu dalam menyesuaikan dengan langkah-langkahnya, tetapi hal tersebut dapat diantisipasi dengan cara dari sebagian langkah tersebut diselingi dengan permainan interaktif dan bahan bacaan dapat dibuat lebih menarik agar peserta didik tidak mudah bosan dan proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan menyenangkan. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data didapat kesimpulan bahwa metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) cocok diterapkan pada proses pembelajaran konsep Fotosintesis di kelas VIII SMP Negeri 5 Tasikmalaya.
6 Saran 1. Persiapan yang matang dari guru terutama dalam materi, penggunaan metode pembelajaran termasuk dalam hal mengatur dan menyesuaikan waktu dari setiap langkah metode pembelajaran sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang sesuai dengan harapan. 2. Guna mengefektifkan proses pembelajaran hendaknya guru dapat memodifikasi mekanisme suatu metode pembelajaran tanpa membuang unsur pokok metode pembelajaran yang digunakan. 3. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya mencoba menerapkan metode pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) pada konsep atau materi yang lain. Daftar Pustaka Ali, Muhammad. (2009). Metode pembelajaran PQ4R. [Online]. Tersedia: http://muhammadalitomocoa.blogspot.com/2009/04/metodePembelajaran-pq4r.html. [28 November 2012]. Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Rineka Cipta. Campbell, dkk. (2002). Biologi (Edisi Kelima Jilid 1). Jakarta: Erlangga. Fajrin, Yuli Yuliawati. (2012). Penerapan Metode Pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read, Reflecty, Recite, Review) pada Konsep Pencemaran Lingkungan. di kelas VII SMP Islam Cikijing Kabupaten Tasikmalaya. Tasikmalaya: Tidak diterbitkan, Hardini, Israini dan Dewi Puspitasari. (2012). Strategi Pembelajaran Terpadu (Teori, Konsep dan Implementasi). Yogyakarta: Familia (Grup Relasi Inti Media). Mahmudin. (2009). Fotosintesis. [Online]. Tersedia: http://mahmuddin.wordpress.com/2009/10/01/fotosintesis/. [ 28 November 2012]. Pakpahan, Ros Andriany. (2011). Metode Pembelajaran PQ4R. [Online]. Tersedia: http://www.scribd.com/doc/54424547/MetodePembelajaran-PQ4R. [ 28 November 2012]. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, Nana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: ALFABETA. Suprijono, Agus. (2012). Cooperative Learning. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR. Syah, Muhibbin. (2010). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
7 Uno, Hamzah dan Nurdin Mohamad. (2011). Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: BUMI AKSARA. Yamin, Martinis. (2008). Paradigma Pendidikan Kontruktivistik. Jakarta: Gaung Persada Press. Riwayat Penulis Rini Widianingsih, adalah mahasiswa program studi pendidikan biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Siliwangi Tasikmalaya