Uji Aktivitas Diuretik Ekstrak Etanol Pecut Kuda (Stachytharpheta Jamaicensis L. Vahl) Pada Tikus
SKRIPSI
OLEH: Melida Kristina Baringbing NIM 121524194
PROGRAM STUDI EKSTENSI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
UJI AKTIVITAS DIURETIK EKSTRAK ETANOL PECUT KUDA (Stachytharpheta jamaicensis L. Vahl) PADA TIKUS
SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara OLEH: MELIDA KRISTINA BARINGBING NIM 121524194
PROGRAM STUDI EKSTENSI SARJANA FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016
PENGESAHAN SKRIPSI UJI AKTIVITAS DIURETIK EKSTRAK ETANOL PECUT KUDA (Stachytharpheta jamaicensis L. Vahl) PADA TIKUS
OLEH:
MELIDA KRISTINA BARINGBING NIM 121524194 Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Pada Tanggal: 18 Desember 2015
Disetujui oleh: Pembimbing PembimbingI,I,
Panitia Penguji, Panitia Penguji,
Aminah S.Si.,Apt M.Si., Apt. Prof. Dr.Dalimunthe, UripHarahap, NIP 197806032005012004
NIP 195301011983031004
Prof.Prof. SumadioHadisahputra, Dr. Urip Harahap, Apt.Apt. NIP NIP 1 195301011983031004 11281983031002
Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt. NIP 197806032005012004
Pembimbing II,
Marianne, S.Si., M.Si., Apt. NIP 198005202005012006
Dr. Poppy Anjelisa Z. Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt. NIP 197506102005012003
Yuandani, S.Farm., M.Si., Ph.D., Apt. NIP 198303202009122004 Medan, Januari 2016 Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Pejabat Dekan,
Dr. Masfria, M.S., Apt. NIP 195707231986012001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Uji Aktivitas Diuretik Ekstrak Etanol Pecut Kuda (Stachytharpheta jamaicensis L.Vahl) Pada Tikus”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Pejabat Dekan dan Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt., selaku Wakil Dekan I Fakultas Farmasi USU Medan yang telah memberikan fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Ibu Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt., dan Ibu Marianne, S.Si., M.Si., Apt., selaku pembimbing yang telah memberikan waktu, bimbingan dan nasehat selama penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini serta kepada Bapak Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt., selaku penasehat akademis yang telah memberikan bimbingan kepada penulis. Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt., Ibu Dr. Poppy Anjelisa Z. Hasibuan, M.Si., Apt., dan Ibu Yuandani, S. Farm., M.Si., Ph.D., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Kepada Bapak dan Ibu staff pengajar Fakultas Farmasi USU yang telah mendidik selama perkuliahan serta Bapak/ Ibu Kepala Laboratorium Penelitian, Laboratorium Farmakologi dan Laboratorium Fitokimia yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama penulis melakukan penelitian.
iv
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kepada Ayahanda Frencius Baringbing dan Ibunda Rosita Marpaung tercinta, serta kepada kakanda tercinta Fitra Devi Baringbing, S.Pd, abangda tercinta Rony, Marno, Melki dan adinda tercinta Nora Oktavia, yang tiada hentinya berkorban dengan tulus ikhlas bagi kesuksesan penulis, juga kepada teman-teman Farmasi Ekstensi 2012/2013 yang selalu setia memberi dukungan dan motivasi selama melakukan penelitian. Penulis menyadari skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, diharapkan saran dan kritik yang membangun untuk penyempurnaanya. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan kefarmasian.
Medan, Januari 2016 Penulis
Melida Kristina Baringbing 121524194
v
UJI AKTIVITAS DIURETIK EKSTRAK ETANOL PECUT KUDA (Stachytharpheta jamaicensis L. Vahl) PADA TIKUS
ABSTRAK Penggunaan tanaman obat semakin berkembang di masyarakat, salah satunya adalah pecut kuda (Stachytharpheta jamaicensis L. Vahl) yang mempunyai kandungan flavonoid yang diduga mampu menimbulkan efek diuretik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas diuretik ekstrak etanol pecut kuda (EEPK). Hewan yang digunakan adalah tikus putih jantan. Tikus dipuasakan selama ± 12 jam kemudian diberikan NaCl 0,9% secara oral dengan dosis 20 ml/kg bb. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif diberikan CMCNa 0,5%, kontrol positif diberikan furosemid 10 mg/kg bb, dan pemberian ekstrak etanol pecut kuda dosis 100, 150, 200 mg/kg bb. Tikus diletakkan di dalam kandang metabolik yang telah dimodifikasi. Volume urin yang diekskresikan dicatat setiap jam dan akumulasinya selama 5 jam sebagai urin total, diukur nilai pH serta ditentukan kadar elektrolit natrium dan kalium dalam urin menggunakan SSA (Spektrofotometri Serapan Atom) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian EEPK dengan dosis 100, 150 dan 200 mg/kg bb meningkatkan volume urin, kadar natrium dan kalium serta tidak ada pengaruh terhadap nilai pH dan hasil statistik menunjukkan perbedaan yang tidak berbeda signifikan terhadap kontrol positif yang diberikan furosemid dosis 10 mg/kg bb dengan tingkat signifikan p ≥ 0,05. Dosis 200 mg/kg bb menunjukkan efek diuretik paling baik dibandingkan dengan dosis lain. Volume urin total EEPK dosis 100 mg/kg bb: 2,56±0,378 ml; EEPK dosis 150 mg/kg bb: 2,8±0,308 ml; EEPK dosis 200 mg/kg bb: 3,96±0,838 ml. Nilai pH EEPK dosis 100 mg/kg bb: 7,42±0,08; EEPK dosis 150 mg/kg bb: 7,56±0,134; EEPK 200 mg/kg bb: 7,6±0,1. Kadar natrium EEPK dosis 100 mg/kg bb: 61,15±2,18 meq/l; EEPK dosis 150 mg/kg bb: 64,07±3,95 meq/l; EEPK dosis 200 mg/kg bb: 74,55±1,87 meq/l. Data kadar kalium dosis EEPK 100 mg/kg bb: 30,56±0,39 meq/l; dosis 150 mg/kg bb: 31,67±1,06 meq/l; dosis 200 mg/kg bb: 34,04±1,17 meq/l. Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa EEPK dosis 100, 150 dan 200 mg/kg bb memberikan aktivitas diuretik dengan meningkatkan volume urin, kadar natrium dan kadar kalium terhadap tikus putih jantan. Kata Kunci: Pecut kuda (Stachytharpheta jamaicensis L. Vahl), diuretik, volume urin, pH urin, kadar natrium, kadar kalium.
vi
DIURETIC ACTIVITY TEST OF PORTERWEED ETHANOL EXTRACT (Stachytarpheta jamaicensis L. Vahl) IN RATS
ABSTRACT Currently people widely use medicinal plants, one of which is porterweed (Stachytharpheta jamaicensis L. Vahl). It contains flavonoids that are capable of causing a diuretic effect. The purpose of this study is to determine the diuretic activity of porterweed ethanol extract (EEPK). Animals used were white male rats. The rats were fasted for ± 12 hours prior to orally administrating them 0.9% NaCl on a dose of 20 ml/kg bodyweight. They were divided into 5 groups: the negative control group was given CMC-Na 0.5%, the positive control was given furosemide 10 mg/kg bodyweight, and the ethanol extract of porterweed was at doses of 100, 150, 200 mg/kg bodyweight. The rats were placed in modified metabolic cages. Excreted urine volume was recorded every hour and so was its accumulation for 5 hours as a urine total. Its pH value was measured and its levels of electrolytes sodium and potassium in the urine was determined by using AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry). The results show that administration of EEPK at doses of 100, 150 and 200 mg/kg bodyweight increased urine volume, sodium and potassium, but no influence on the pH value. The statistical results did not show a significant difference to the positive control that was given furosemide at dose of 10 mg/kg bodyweight with a significant level p ≥ 0,05. The dose of 200 mg/kg bodyweight showed the most excellent diuretic effects compared to other doses. EEPK urine volume total with dose of 100 mg/kg bodyweight: 2.56 ± 0.378 ml; EEPK dose of 150 mg/kg bodyweight: 2.8±0.308 ml; EEPK dose of 200 mg/kg bodyweight: 3.96±0.838 ml. The pH value of EEPK at dose of 100 mg/kg bodyweight: 7.42±0.08; EEPK dose of 150 mg/kg bodyweight: 7.56±0.134; EEPK 200 mg/kg bodyweight: 7.6±0.1. EEPK sodium value on dose of 100 mg/kg bodyweight: 61.15 ± 2.18 mEq/l; EEPK dose of 150 mg/kg bodyweight: 64.07±3.95 mEq/l; EEPK dose of 200 mg/kg bodyweight: 74.55±1.87 mEq/l. Potassium level on EEPK dose of 100 mg/kg bodyweight: 30.56±0.39 mEq/l; at dose of 150 mg/kg bodyweight: 31.67 ± 1.06 mEq/l; on dose of 200 mg/kg bodyweight: 34.04±1.17 mEq/l. Based on the above results, it can be concluded that EEPK doses of 100, 150 and 200 mg/kg bodyweight showed diuretic activity by increasing urine volume, sodium and potassium levels to white male rats. Keywords :
Porterweed (Stachytharpheta jamaicensis L. Vahl), diuretics, urine volume, urine pH, sodium, potassium.
vii
DAFTAR ISI Halaman JUDUL .....................................................................................................
i
HALAMAN JUDUL ................................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................
iii
KATA PENGANTAR .............................................................................
iv
ABSTRAK ...............................................................................................
vi
ABSTRACT .............................................................................................
vii
DAFTAR ISI ............................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
xii
DAFTAR TABEL ....................................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................
xiv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................
1
1.1 Latar Belakang .......................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................
2
1.3 Hipotesis .................................................................................
2
1.4 Tujuan Penelitian ....................................................................
3
1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................
3
1.6 Kerangka Pikir Penelitian .......................................................
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...............................................................
5
2.1 Uraian Tumbuhan ...................................................................
5
2.1.1 Sistematika Tumbuhan ..................................................
5
2.1.2 Nama Lokal ...................................................................
5
2.1.3 Nama Asing ...................................................................
6
viii
2.1.4 Kandungan Kimia .........................................................
6
2.1.5 Khasiat Tumbuhan ..............................................................
6
2.2 Metode Ekstraksi ....................................................................
6
2.3 Ginjal ......................................................................................
8
2.4 Mekanisme Pembentukan Urin ..............................................
9
2.5 Diuretik ...................................................................................
10
2.6 Furosemid ...............................................................................
11
2.7 Spektrofotometri Serapan Atom .............................................
12
BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................
14
3.1 Alat dan Bahan ........................................................................
14
3.1.1 Alat ...............................................................................
14
3.1.2 Bahan ............................................................................
14
3.2 Pengumpulan Herba Pecut Kuda ............................................
15
3.3 Identifikasi Tumbuhan ...........................................................
15
3.4 Pembuatan Simplisia ..............................................................
15
3.5 Pembuatan Ekstrak Etanol Herba Pecut Kuda .......................
15
3.6 Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak .......................................
16
3.6.1 Pemeriksaan makroskopik ............................................
16
3.6.2 Pemeriksaan mikroskopik .............................................
16
3.6.3 Penetapan kadar air .......................................................
17
3.6.4 Penetapan kadar sari larut dalam air .............................
17
3.6.5 Penetapan kadar sari larut dalam etanol .......................
18
3.6.6 Penetapan kadar abu total .............................................
18
3.6.7 Penetapan kadar abu tidak larut dalam asam ................
18
ix
3.7 Skrining Fitokimia ..................................................................
19
3.7.1 Pemeriksaan alkaloid ....................................................
19
3.7.2 Pemeriksaan flavonoid .................................................
19
3.7.3 Pemeriksaan glikosida .................................................
20
3.7.4 Pemeriksaan saponin ....................................................
20
3.7.5 Pemeriksaan tanin .........................................................
20
3.7.6 Pemeriksaan steroid/triterpenoid ..................................
21
3.8 Penyiapan Bahab uji, Obat pembanding dan kontrol .............
21
3.8.1 Pembuatan suspensi CMC Na 0,5% .............................
21
3.8.2 Pembuatan suspensi furosemid......................................
21
3.9 Penyiapan hewan percobaan .................................................
22
3.10 Pengujian Efek Diuretik pecut kuda......................................
22
3.10.1 Pengukuran pH urin .....................................................
22
3.10.2 Pembuatan kurva kalibrasi kalium ..............................
23
3.10.3 Pembuatan kurva kalibrasi natrium .............................
23
3.10.4 Penentuan kadar natrium dan kalium dengan AAS .....
24
3.11 Analisis Data .........................................................................
24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................
25
4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ..................................................
25
4.2 Hasil Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak .............................
25
4.3 Hasil Skrining Fitokimia Simplisia dan EEPK ......................
27
4.4 Hasil pengujian efek diuretik .................................................
28
4.4.1 Hasil volume urin ............................................................
28
4.4.2 Hasil nilai pH ..................................................................
33
x
4.4.3 Hasil kadar natrium ........................................................
35
4.4.4 Hasil kadar kalium ...........................................................
38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................
42
5.1 Kesimpulan ........................................................................
42
5.2 Saran ..................................................................................
42
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
43
LAMPIRAN .............................................................................................
46
xi
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
1.1
Diagram kerangka pikir penelitian ...................................
4
2.1
Organ-organ yang membentuk saluran urin ......................
10
4.1
Volume urin terhadap waktu ............................................
31
4.2
Volume total urin tikus ....................................................
32
4.3
Nilai pH urin pada tikus ...................................................
35
4.4
Kadar natrium rata-rata pada urin tikus .............................
37
4.5
Kadar kalium rata-rata pada urin tikus ..............................
40
xii
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
2.1
Penggolongan diuretik berdasarkan mekanisme kerja ......
11
4.1
Hasil karakterisasi simplisia dan ekstrak ..........................
26
4.2
Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak ....
28
4.3
Hasil Pengukuran Volume Urin Setiap Jam ....................
30
4.4
Hasil Indeks Diuretik EEPK .............................................
34
4.5
Hasil Pengukuran nilai pH.................................................
35
4.6
Kadar Natrium (meq/l) ......................................................
37
4.7
Kadar Kalium (meq/l)........................................................
39
4.8
Rasio Kadar Natrium dan kalium .....................................
41
xiii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
1
Hasil determinasi tumbuhan pecut kuda ..........................
46
2
Komite Etik Penelitian Hewan ........................................
47
3
Karakteristik Tumbuhan Pecut Kuda ..............................
48
4
Hasil Pemeriksaan Mikroskopik.......................................
50
5
Perhitungan Karakterisasi ................................................
51
6
Alat yang digunakan ........................................................
57
7
Data volume urin, pH urin, kadar natrium dan kalium ....
58
8
Tabel konversi dosis hewan dengan manusia ..................
59
9
Contoh perhitungan dosis kontrol CMC Na 0,5% ...........
60
10
Contoh perhitungan dosis furosemid ...............................
61
11
Contoh perhitungan dosis dari EEPK ..............................
62
12
Hasil pengujian AAS ........................................................
63
13
Contoh Perhitungan Kadar Elektrolit ...............................
64
14
Data Kalibrasi natrium .....................................................
65
15
Data Kalibrasi kalium .......................................................
66
16
Skema pembuatan ekstrak etanol pecut kuda dan uji aktivitas diuretik ...............................................................
67
Hasil data statistik ANAVA dengan uji Tukey volume urin jam ke 1-5...................................................................
68
Hasil data statistik ANAVA dengan uji Tukey .................
74
17
18
xiv