uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg SOSIAL MASYARAKAT hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvb nmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdf ghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwer tyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbn mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA hjklcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty
KRISTOLOGI
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
PENDAHULUAN
Masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai agama. Agama Islam-lah yang menjadi mayoritas dianut. Tetapi sangat miris, sekarang pemeluk agama Islam di Indonesia mengikis. Hal ini dikarenakan kurang kuatnya fondasi aqidah sehingga tatkala ada tawaran atau suapan dari kaum Salibis (gerakan kaum salib untuk mengKristenkan muslimin) ataupun Sepilis (sekuler, pluralis, liberalis) maka siaplah mereka menggadaikan aqidah Islam. Tidak dipungkiri juga bahwa masalah ekonomi, pendidikan, kesehatan bisa menjadi pemantik untuk penggadaian aqidah. Fenomena ini, terjadi hampir di semua daerah di Indonesia, terutama masyarakat yang kurang ekonomi tidak terkecuali kaum intelektual (mahasiswa)-pun. Sebagaimana yang tercantum dalam Tafsir Filosofi pergerakan KAMMI, KAMMI adalah gerakan dakwah tauhid, maka suatu keniscayaan KAMMI hadir untuk berpartisipasi dan berusaha menjaga aqidah islam di kampus dan masyarakat. Melalui Design Kristologi_ilmu yang mempelajari tentang agama Kristen_ ini, Sosmas KAMMI berusaha menjadi bagian dari penjaga aqidah Islam di kampus dan masyarakat.
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur). Barang siapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sesungguhnya orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari ALLAH, dan tempatnya ialah neraka Jahannam, dan amat buruklah ttempat kembalinya. ( QS : AL_ANFAL : 15-16 )
2
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
Aksi Salibis dalam menghancurkan Islam
HANYA SAAT DENGAN UMAT ISLAM MEREKA SHALAT SEPERTI INI, UNTUK SEHARIHARI MEREKA TIDAK PERNAH MELAKUKANNYA
YANG BERJILBAB INI BUKAN MUSLIMAH TAPI KOS
3
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
ARLISAH (KANAN), SEHARI-HARINYA HANYA PAKAI HOT PANE
TILAWATIL INJIL KRISTEN ORTODOKS TULISAN KALIGRAFI DARI SYRIA AYAT INJIL
4
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
KORBAN PEMURTADAN SETELAH DIPERTEMUKAN DENGAN KELUARGA
RUKU’NYA PAKAI ISYARAT SALIB
SAMUEL ZWEMMER Kristenisasi ditempuh dengan 2 cara
AWAS! HAMPIR SAMA PEMBINAAN Dengan cara membina dan memasukkan orang Islam ke dalam agama Kristen PENGHANCURAN Mengeluarkan orang Islam dari agamanya sekalipun menjadi atheis
5
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
“Tujuan kita tidak secara langsung meng-Kristen-kan umat Islam, karena hal ini tidak akan sanggup kita laksanakan. Tetapi kita akan menjauhkan umat Islam dari ajaran Islam....” PROYEK KRISTENISASI DI INDONESIA NEHEMIA CRISTIAN CENTRE • DR.SURADI BIN ABRAHAM • PURNOMO WINANGUN • PDT.NURDIN • dll
Penerbitan yang menghujat Islam Mengirim tenaga misi Penyamaran
STT APOSTOLOS, 36 sks tentang ISLAMIKA
125 SUKU
APOSTOLOS • DR.KAMYUSUF RONI
Penyamaran misi ke pesantrenpesantren • •
Belajar pake jilbab Belajar budaya Islam
YERIKHO 2000 DOULOS • DR.RUYANDI HUTASOIT
ANDOLOS 2000 Program 125 suku bangsa
6
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
Mereka lakukan bahwa seolah-olah antara Islam dan Kristen itu sama, tidak ada yang perlu dipertentangkan tentang ajaran keduanya. Lihatlah dengan buku-buku, buletin, leaflet, brosur atau selebaran yang dipublikasikan ke sentra-sentra komunitas muslim. Ayat-ayat AlQuran mengenai Nabi Isa a.s. dikutip dan diperbandingkan sama dengan ayat-ayat Injil tertentu. Tetapi pada akhirnya ayat AlQuran yang sering dikutip sepotong-sepotong itu akhirnya diarahkan untuk mendukung pembenaran Injil, juga pemakaian atribut Islam seperti jilbab, dsb
GAYA PENDEKATAN ISLAMI Cara yang spekulatif yaitu dengan metode pelemahan mental (tentunya juga akal) terhadap generasi muda kita. Contoh : kasus Yayasan Doulus, dengan pola meracuni kaum muda dengan hamr dan madat (narkoba), setelah masuk pada tahap ketergantungan mereka dirawat di panti rehabilitasi mental (yang sudah lebih dulu disediakan). Pada saat rehabilitasi inilah otak dan fikiran pasien dicuci dan dimasuki doktrin Kristen. Kemudian ada lagi kasus Wawah di Sumatera Barat yang diperkosa lalu dibaptis.
GAYA PELEMAHAN MENTAL / PSIKIS
7
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
Konteks satu ibunya agama-agama besar samawi seperti Yahudi, Nasrani,dan Islam dijadikan aksentuasi persebaran misi mereka, sehingga menciptakan image bahwa mempertentangkan satu dengan yang lain adalah sia-sia. Untuk itulah kalangan tertentu dari kelompok penabur Injil itu cenderung menyebut diri sebagai kaum AlKitabiyah saja, seperti Gerakan Nehemia yang dikomandoi DR.Suradi ben Abraham dari Jl.Proklamasi 47 Jakarta. Diduga kelompok ini dilatarbelakangi oleh gerakan Yahudi.
Gaya konsepsi agama langit satu ibu
8
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
Menjadikan kaum yang murtad sebagai juru tebar Injil guna menjerat kaum Muslim yang awam.Pengalaman rohani si murtadin itu dijadikan komoditas pembanaran untuk patut ditiru sasarannya, betapa dengan didapatinya petunjuk jalan terang membuat dirinya tenang, tentram, damai dan tidak resah.Dalam khotbah kesaksian mereka disampaikan betapa hanyalah Kristus yang mampu memberi petunjuk kebenaran yang hakiki.Padahal, jika ditelusuri, mereka yang mengaku pernah Islam itu, rata-rata pemahamannya terhadap Isalm amatlah dangkal.Ke-islam-an mereka sejak awal memang sebatas mengaku menganut Islam alakadarnya yang tidak memahami Islam dalam artian sesungguhnya, apalagi mengaplikasikannya sehari-hari sesuai ajaran Allah SWT melalui Rasul-NYA.Dalam kualitas pemahaman seperti ini, maka nuansa keghaiban tak pelak jadi alat penguat untuk menukar keyakinan menjadi murtad dan lebih menyedihkan lagi sebagai penginjil sekalian.
GAYA PENDEKATAN MURTADIN DOULOS WORLD MISSION UNTUK MENJANGKAU BANGSABANGSA MATIUS 28:19-20 FOKUS DWM DI INDONESIA UNTUK 125 SUKU YAITU 160 JUTA JIWA
FOKUS PERTAMA • 125 suku terasing sudah mendengar Injil
FOKUS KEDUA Mendirikan pos-pos PI Mendirian gereja Mendirikan STT
FOKUS KETIGA Menyediakan Injil dalam bahasa daerah/suku
9
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
BEBERAPA FAKTA & DATA….. 1. Kristenisasi di daerah transmigrasi. Sebagai contoh di daerah-daerah transmigrasi Sumatera Barat : Kab.Pasaman, pada tahun 1970 jumlah gereja hanya sebanyak 3 unit. Tahun 1980 menjadi 16 unit (naik 500%). Akhirnya pada tahun 1985 para ulama dan pemuka adat membuat pernyataan yang disahkan oleh gubernur untuk melarang membangun gereja tanpa ijin pemerintah. Hal yang sama terjadi di berbagai daerah transmigrasi lainnya di Sumbar, yang notabenenya adalah diberikan kepada warga trans yang Islam, akan tetapi sewaktu pendaftaran transmigrasi, terjadi manipulasi tentang agama yang dianut.Setelah berada di daerah transmigrasi kembali ke agama asalnya (Kristen) dan mulai mengadakan kebaktian dan lama kelamaan membangun gereja. 2. Di Madura, tepatnya di desa Talang, Bangkalan, berdiri 2 unit gereja megah di tengah sawah padahal 99,9 % penduduk setempat beragama Islam (jadi siapa yang meramaikan gereja tersebut?). Pastor dan penguasa setempat sering mengadakan kerjasama dalam pengobatan gratis pada hari minggu di halaman gereja tersebut, dimana pada saat itu sedang berlangsung kebaktian di dalam gereja. Sebagai balas budi atas obat gratis, warga diajak ikut kebaktian atau diperbolehkan sekedar melihat-lihat saja. 3. Masih banyak lagi yang lain……(coba cari sendiri, pasti banyak!) INDEKS AL-KITAB (BIBEL) -------- from : www.Portal-Muslim.com Disusun untuk memudahkan para peneliti kebenaran dalam mengkaji nilai-nilai kitab suci Kristiani Kitab Agama ini adalah milik umat Kristiani, dikenal dengan sebutan AlKitab atau Bibel (Inggris:Bible, Jerman:Bijbel), terdiri dari 2 bagian yaitu Kitab Perjanjian Lama (PL) dan Kitab Perjanjian Baru (PB). Di dalam PL Tuhan pernah berfirman bahwa orang-orang Israel itu sangat durhaka dan hobi merubah-rubah kitab suci dengan cara menambah, mengurangi dan merubah tata letaknya (baca:kitab Mikha 3:1-12 dan Ulangan 31:27). Akibatnya, kitab suci ini menjadi bercampur-baur antara kebenaran Ilahi dengan kesalahan-kesalahan manusiawi yang ditulis oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
10
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
Maka Alkitab tidak boleh dibaca dengan doktrin yang harus diterima apa adanya bahwa Alkitab itu pasti baik dan benar, karena Tuhan telah mengaruniai akal budi kepada setiap manusia.Akal budi inilah yang mendatangkan karunia (Amsal 13:15).Tanpa akal budi mengakibatkan kebodohan dan kebinasaan (Amsal tO:21). Gunakanlah akal untuk menguji dan menyaring Alkitab antara ayat-ayat firman Tuhan dan ayat-ayat buatan manusia sesuai dengan perintah berikut : ‘Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik’ (Tesalonih 5:21) I.AYAT-AYAT ILAHI a. Tuhan itu Esa (monotheisme), bukan Trinitas 1. Tauhid Nabi Musa (Ulangan 4:35, Ulangan 6:4, Ulangan 32:39) 2. Tauhid Nabi Daud (Samuel 7:22, Mazmur 86:8) 3. Tauhid Nabi Sulaiman (Raja-raja 8:23) 4. Tauhid Nabi Yesaya (Yesaya 43:10-11, Yesaya 44:6, Yesaya 45:5-6, Yesaya 45:18, yesaya 46:9) 5. Tauhid Yesus (Markus 12:29, Yohanes 5:30, Yohanes 17:3) b. Yesus bukan Tuhan dan tidak sama dengan Tuhan 1. Yesus lebih kecil dari Tuhan (Yohanes 10:29) 2. Tuhan lebih besar dari Yesus (Yohanes 14:28) 3. Yesus duduk di sebelah kanan Tuhan (Markus 16:19, Roma 8:4) 4. Yesus berdiri di sebelah kanan Tuhan (Kisah Para Rasul 7:56) 5. Allah tahu kapan datangnya kiamat, sedang Yesus tidak tahu (Matius 24:36) 6. Yesus bersyukur kepada Tuhan (Matius 11:25, Lukas 10:21) 7. Yesus berteriak memanggil Tuhan (Matius 27:46, Markus 15:34) 8. Yesus menyerahkan nyawanya lepada Tuhan (Lukas 23:44-46, Yohanes 19:30) 9. Yesus disetir oleh Tuhan (Yohanes 5:30) c. Yesus adalah utusan Tuhan (Rasul Allah) Dalil: Markus 9:37, Yohanes 5:24, 30, 7:29, 33, 8:16, 18, 26, 9:4, 10:36, 11:42, 13:20, 16:5, 17:3, 8, 23, 25. d. Tidak ada dosa waris dan Penebusan dosa Para Nabi Allah tidak ada yang mengajarkan Dosa Waris dan Penebusan Dosa. Rízala Allah yang dibawa oleh semua Nabi-Nya itu pada hakikatnya sama saja, yaitu tauhid dan amal shaleh. Semua NAbi menekankan adanya tanggungjawawb individu atas segala perbuatan manusia (Yehezkiel 18:20, Ulangan 24:16, Matius 16:27, Yeremia 31:29-30)
11
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
e. Nubuat akan datangnya seorang Nabi akhir setelah Yesus Dalam Alkitab maíz dapat ditemukan nubuat-nubuat para Nabi yang memberikan sinyalemen akan datangnya seorang Nabi terakhir yang menutup keberadaan para Nabi sebelumnya. Keberadaan Nabi terakhir yang pamungkas ini Sangay penting artinya untuk kesempurnaan ajaran Tuhan kepada manusia di muka bumi. Namun nubuat itu disampaikan dalam bentuk sandi-sandi bahasa yang dapat dipahami dengan penafsiran yang membutuhkan pemikiran akal yang tinggi. 1. Ulangan 18:18-20 tentang nabi di inar Bani Israel dengan ciri-ciri: nabi seperti Nabi Musa, tidak mati terbunuh dan semua perkataannya terjadi. 2. Habakuk 3:3 jo, Ulangan 33:1-3 tentang nabi yang berhasil menegakkan syariat agama di tanah Arab 3. Yesaya 29:12 nabi yang tidak bisa membaca 4. Yesaya 41:1-4 nabi yang bisa perang, punya keturunan dan sudah lama ditunggutunggu oleh bangsa yang tertindas sebagai pembebas dan penyelamat dari penindasan kaum yang zalim. 5. Yesaya 42:1-4 nabi yang menegakkan hukum lepada bangsa-bangsa lain dan tidak pernah berteriak dengan suara nyaring. 6. Yeremia 28:9 tentang nabi yang membawa damai. 7. Kejadian 49:1, 10 dan Matius 21:42-43, nabi tersebut keturunan Nabi Ismail. 8. Yohanes 1:19-25 datangnya setelah zaman Yahya dan Yesus. 9. Yohanes 16:7-15 nabi yang mendapat julukan penolong yang lain dengan ciri-ciri manusia biasa, memiliki gelar penghibur dan al-amin (orang yang benar jujur terpercaya), tidak berkata-kata dari dirinya sendiri dan memuliakan Nabi Isa . 10. dan lain-lain. II.AYAT-AYAT BUATAN MANUSIA a. Ayat-ayat Porno (cabul) 1. Yehezkiel 23:1-21, ayat-ayat jorok tentang seksual. Diceritakan di dalamnya penyimpangan seksual yang sangat berbahaya bagi perkembangan psikologis bila dibaca anak-anak di bawah umur. Ada kalimat-kalimat yang sangat cabul dengan menyebut buah dada, buah zakar, menjamah-jamah, memegang-megang, birahi, dan lain-lain. Misalnya: ‘Mereka bersundal pada masa mudanya; disana susunya dijamah-jamah dan dada keperawanannya dipegang-pegang’(ayat 3). ‘Ia sangat berahi kepada kekasih-kekasihnya’(ayat 5). ‘Sebab pada masa mudanya orang sudah menidurinya, dan mereka memegang-megang dada keperawanannya’(ayat 8). ‘Oholiba, ia lebih birahi lagi dan persundalannya melebihi lagi dari kakaknya’(ayat 11). ‘Ia melakukan persundalannya dengan terang-terangan dan memperlihatkan sendiri aurat-nya’(ayat 18). ‘Ia berahi kepada kawan-kawannya bersundal, yang auratnya seperti aurat keledai dan zakarnya seperti zakar kuda’ (ayat 20). ‘Engkau menginginkan kemesuman masa mudamu, waktu orang Mesir memegang-megang dadamu dan menjamah-jamah susu kegadisanmu’(ayat 21). 12
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
2. Yehezkiel 16:22-38, ayat porno yang bugil-bugil. ‘…waktu engkau telanjang bugil sambil menendang-nendang dengan kakimu…’(ayat 22). ‘…dan menjual kecantikanmu menjadi kekejian dengan merenggangkan kedua pahamu bagi setiap orang yang lewat, sehingga persundalanmu bertambah-tambah’(ayat 25). ‘Engkau bersundal dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu…’(ayat 26). ‘Engkau bersundal juga dengan orang Asyur, oleh karena engkau belum merasa puas ; ya, engkau bersundal dengan mereka, tetapi masih belum merasa puas’(ayat 28). ‘Betapa besar hawa nafsumu itu, demikianlah firman ALLAH’(ayat 30). ‘...engkau yang memberi hadiah umpan kepada semua yang mencintai engkau sebagai bujukan, supaya mereka dari sekitarmu datang kepadamu untuk bersundal...’(ayat 33). ‘...aku akan menyingkapkan auratmu di hadapan mereka, sehingga mereka melihat seluruh kemaluanmu’(ayat 37) 3. Ulangan 23 :1-2, Tuhan menyebut ‘Buah Pelir ‘ 4. Hosea 3 :1, Nabi Hosea disuruh Tuhan untuk mencintai perempuan yang suka bersundal (pelacur) dan berzinah. Jika benar bahwa Tuhan pernah menyuruh nabiNya untuk mencintai pelacur, semua laki-laki akan rebutan untuk menjadi nabi dan semua wanita akan rebutan untuk menjadi pelacur, supaya dicintai oleh nabi ALLAH. 5. Kidung Agung 4 :1-7, puisi rayuan yang memuji kecantikan dengan menyebut buah dada dan susu. 6. Kejadian 38 :8-9, kisah asal-usul onani (masturbasi) oleh leluhur Yesus. 7. Kidung Agung 7 :6-13, puisi kenikmatan cinta yang memuji kecantikan dan cinta yang memakai kata-kata seksual, yakni keindahan buah dada dan keinginan untuk memegang-megang buah dada.’Sosok tubuhmu seumpama pohon kurma dan buah dadamu gugusannya. Aku ingin memanjat pohon kurma itu dan memegang gugusan-gugusannya. Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur. b. Pelecehan Alkitab (Bibel) kepada Tuhan 1. Tuhan menyesal dan pilu hati ( ???), (Kejadian 6:5-6, Keluaran 32:14) 2. Tuhan Mengah-mengah, megap-megap, dan mengerang seperti perempuan yang melahirkan (???), (Yesaya 42:13) 3. Roh Tuhan melayang-layang (terapung-apung) di atas permukaan air (???), (Kejadian 1:1-2) 4. Tuhan jorok, menyuruh makan tahi (???),(Yehezkiel 4:12-15) 5. Tuhan kelihatan alas kaki-Nya (???),(Keluaran 24:10) 6. Tuhan merasa jenuh/jemu/bosan (???),(Yeremia 15:6) 7. Tuhan petak umpet dengan Adam (???),(Kejadian 3:8-10) 8. Tuhan besanan dengan manusia (???),(Kejadian 6:2) 9. Tuhan kalah dalam duel melawan Yakub (???),(Kejadian 32:28) 10. Tuhan bersiul memanggil manusia (???),(Zakharia 10:8) 11. Tuhan bersuit (???),(Yesaya 7:18, Yesaya 5:26) 12. Tuhan lelah kepayahan dan kecapekan (???),(Keluaran 31:17) 13
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
13. Tuhan kelihatan punggung-Nya (???),(Keluaran 33:23) 14. Tuhan menjengking (???),(Yeremia 25:30) c. Pelecehan Alkitab (Bibel) kepada para Nabi Allah 1. Nabi Nuh mabuk-mabuk sampai teler dan telanjang bugil (Kejadian 9:18-27) 2. Nabi Luth menghamili kedua putri kandungnya sendiri dalam dua malam secara bergiliran (Kejadian 19:30-38). Heboh…!!! Skandal seks ayah dan anak Bandung oleh nabi??? 3. Nabi Daud melakukan skandal seks dengan Batsyeba (istri anak buahnya sendiri). Estela Batsyeba mengandung, suaminya dibunuh oleh Daud lalu Batsyeba dinikahi Daud diboyong ke istana (Samuel 11:2-27) 4. Ketika sudah tua, Nabi Daud tidur dengan perawan yang maíz muda (Raja-raja 1:1-3) 5. Nabi Yakub bekerjasama dengan ibu kandungnya untuk membohongi dan menipu ayah kandungnya supaya Israel diberkati (Kejadian 27:1-46) 6. Yehuda (putra nabi Yakub) menghamili menantunya sendiri (Kejadian 38:13-19). Skandal seks ayah dan menantu dalam kitab suci??? 7. Amnon (putra Daud) memperkosa saudara perempuannya (11 Samuel 13:7-14). Incest antara anak nabi dengan saudaranya sendiri? 8. Absalom (putra Daud) memperkosa gundik ayahnya sendiri (11 Samuel 16:21-23). Perselingkuhan anak dengan ibu (gundik ayah) dalam kitab suci? 9. Ruben (putra Testua nabi Yakub) melakukan hubungan seks dengan Bilha, gundik ayahnya (Kejadian 35:22) 10. Nabi Sulaiman (Salomo) tidak taat lepada Tuhan karena lebih mencintai 700 istri dan menyimpan 300 gundik (I Raja-raja 113) 11. Nabi Harun membuat dan menyembah patung emas (Keluaran 32:2-4) 12. Nabi Isa (Yesus) orang bodoh, idiot, dan emosional. Pada waktu bukan musim buah ara, Yesus mengutuk pohon ara yang tidak berbuah (Markus 11:12-14) *NB:Nama-nama pezinah tersebut ada dalam silsilah Yesus (Matius 1:1-17 dan Lukas 3:23-38) d. Ayat-ayat yang tidak masuk akal (irasional) 1. Anak lebih tua dua tahun dari ayahnya. ‘Yoram berusia 32 tahun pada waktu jadi raja dan memerintah Yerusalem selama 8 tahun lalu meninggal (pada usia 40 tahun) (11 Tawarikh 21:5, 20). ‘Setelah Yoram meninggal, dia digantikan Ahazia, anaknya pada usia 42 tahun. Jadi Ahazia lebih tua 2 tahun dari ayahnya (11 Tarawikh 22:1-2) 2. Usia 11 tahun sudah punya anak. Ahas berumur 20 tahun ketika naik tahta dan memerintah kerajaan selama 16 tahun (11 Raja-raja 16:2). Sepeninggal Ahas, tahta kerajaan diganti oleh Hizkia, anaknya (11 Raja-raja 16:20). Hizkia berusia
14
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
25 tahun waktu naik tahta menjadi raja (11 Raja-raja 18:2). Jadi, dalam usia 11 tahun Ahaz sudah punya anak??? 3. Tuhan salah hitung (Kejadian 46:8-15) disebutkan daftar nama-nama Bani Israel yang datang ke Mesir berjumlah 34 nama, padahal pada ayat 15 disebutkan ‘Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah 33 jiwa. Apakah Tuhan tidak pandai berhitung??? e. Ayat-ayat yang mustahil dipraktekkan 1. Hukum Sabat, hari Sabtu adalah hari Tuhan yang harus dikuduskan. Pada hari itu setiap orang dilarang bekerja, dilarang memasang api di rumah (lampu, kompor dll) karena Sabat adalah hari perhentian penuh. Orang yang bekerja pada hari Sabtu harus dihukum mati (Keluaran 20:8-11, 31:15, 35:2-3). Ayat ini mustahil dipraktekkan di zaman modern. Siapa yang sanggup mengamalkan? Siapa yang mau dibunuh apabila melanggar hokum Sabat? 2. Bunuh orang kafir dan musyrik!!! (Ulangan 13:6-9) memerintahkan kewajiban membunuh orang yang mengajak menyembah Tuhan selain ALLAH. Ayat ini tidak bisa diterapkan, buktinya umat Yahudi dan Kristen tidak pernah membunuh umat Hindu, Budha, Kong Hu Chu, dll. 3. Dilarang memakai pakaian yang terdiri dari dua jenis bahan (Imamat 19:9). Bila ayat ini diamalkan maka manusia akan kembali ke jaman primitif yang ketinggaln jaman, ketinggalan gaya dan tidak modernis. 4. Cungkil mata yang menyesatkan orang untuk berbuat dosa (Matius 5 :29). Secara Letterlijk maupun Fignurlijk ayat ini mustahil dipakai, bila diterapkan banyak orang Kristen yang buta. 5. Potong kaki dan tangan orang yang menyesatkan ke arah dosa (Matius 18 :8-9). Mustahil dipakai, bila dipakai mah banyak orang Kristen yang pincang dan buntung. 6. Dilarang melawan penjahat (Matius 5 :39-44). Ayat ini mustahil dipraktekkan di masyarakat manapun. Bila ajaran ini diterapkan akan menghancurkan tatanan sosial dan keamanan masyarakat. Bila kejahatan tidak dilatan maka criminalitas akan meningkat dan subur berkembang. 7. Kasihilah musuhmu (Lukas 6:27-29). Ajaran ini sangat menguntungkan penjajah. 8. Dilarang membawa perbekalan, dilarang membawa dua helai baju dan dilarang membawa kasut (sepatu) dala perjalanan (Matius 10:9-10). Ada yang bisa mengamalkan??? f. Ayat-ayat tahayul (mistis) Simson (Inggris: Samson) adalah seorang utusan Tuhan yang sakti mandraguna selama rambutnya tidak dicukur (Hakim-hakim 16:1-22). Dia bisa mencabut kedua daun pintu gerbang kota beserta kedua tiang dan semua palangnya, lalu semuanya diletakkan diatas kedua bahunya dan dipindahkan ke puncak gunung (ayat 3). Tapi 15
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
sayangnya dia jatuh cinta lepada seorang pelacur (wanita sundal) yang bernama Delila. Delila disewa oleh raja Filistin dengan bayaran 1100 uang perak untuk mencari rahasia kesaktian Samson (ayat5). Di atas pangkuan pelacur Delila, akhirnya Samson tergoda rayuan dan bujukan sehingga membuka rahasia kesaktiannya. Bahwa selama rambut kepalanya tidak dicukur, maka Simson menjadi orang sakti. Bila rambutnya dicukur, maka seluruh kekuatannya akan musan dan dia menjadi orang yang lemah (ayat 17). Maka setelah Samson tertidur di pangkuan Delila, rambutnya dicukur, lalu musnahlah seluruh kesaktian Samson (ayat 19). Kemudian kedua mata Samson dicungkil sehingga jadilah Samson buta mata (ayat 21). Cerita ini hádala cerita mistik yang biasanya berkembang di masyarakat primitif. g. Ayat-ayat Diskriminatif Perbuatan riba (rente) dilarang dilakukan kepada Israel, tapi boleh dilakukan lepada non-Israel (Ulangan 23:19-20). Ayat ini jelas buatan Yahudi, sebab tidak mungkin Tuhan berlaku diskriminatif dengan melarang mengambil bunga uang kepada bangsa Yahudi, sementara mengambil bunga lepada orang selain Yahudi diperbolehkan. Ini sangat bertentangan dengan kitab Keluaran 22:25 : ‘Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang dari umat-Ku, orang yang miskin di antaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai orang penagih hutang terhadap dia, janganlah kamu bebankan bunga uang kepadanya’. h. Ayat-ayat ramalan Bibel yang meleset tak terpenuhi 1. Ramalan Paulus tentang kedatangan Yesus (I Tesalonika 4:16-17). Dalam ayat ini Paulus meramalkan bahwa kebangkitan Yesus dari kubur, dia dan seluruh pengikutnya yang masih hidup itu akan diangkat bersama-sama dengan Yesus dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Ramalan ini tidak terpenuhi, bukan Yesus yang menjemput Paulus, tapi pedang hisar Nero yang memenggal leher Paulus di Roma tahun 64 M. Ramalan Paulus ini tidak akan terjadi, meski dia diberi waktu 2000 tahun lagi untuk menunggu kegenapan nubuatnya. 2. Ramalan kedatangan Yesus (Matius 10:23, 16:28, Markus 9:1 dan Lukas 9:27). Yesus menubuatkan bahwa dia dan kerajaan Allah akan dating sebelum para muridnya selesai mengunjungi kota-kota Israel. Ramalan ini meleset jauh,sebab sampai saat ini Yesus belum juga turun kembali ke dunia, padahal para murid Yesus sudah mati 2000 tahun yang lalu. 3. Hak keturunan Abraham (Kejadian 21:12), dalam ayat ini Tuhan menubuatkan bahwa yang disebut keturuna Abraham adalah yang berasal dari Ishak. Nubuat ini meleset besar, sebab dalam I Tawarikh 1:2-30 Ismail juga disebut sebagai anak keturunan Abraham. 4. Ramalan Tuhan meleset (Yeremia 34:4-5). Dalam ayat ini Tuhan berfirman bahwa Zedekia, raja Yehuda tidak akan mati oleh pedang, melainkan akan mati 16
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
dengan damai. Nubuat ini meleset jauh, dalam kitab Yeremia 52:10-11 diceritakan bahwa pada akhir hayatnya Zedekia tewas di tangan raja Babel. Sebelum meninggal mata Zedekia dibutakan lalu dibelenggu dengan rantai tembaga. Kemudian ditaruh dalam rumah hukuman sampai meninggal. 5. Nubuat Tuhan tidak terjadi (Yeremia 36:30). Tuhan berfirman bahwa keturunan Yoyakim tidak ada yang naik tahta kerajaan Daud. Nubuat ini ternyata meleset, diceritakan dalam kitab 11 Raja-raja 24:6 bahwa sepeninggal Yoyakim, yang naik tahta menggantikannya adalah Yoyakhin, anaknya. i. Ayat-ayat Kontradiksi I.
Kontradiksi Perjanjian Lama 1. Siapakah anak Daud yang kedua? [ Kileab (11 Samuel 3:2-3) >< Daniel (Tarawikh 3:1)] 2. Di Yerusalem Daud mengambil beberapa gundik atau tidak? [Ya! Daud mengambil beberapa gundik dan istri (11 Samuel 5:13-16) >< Tidak! Daud hanya mengambil beberapa istri saja (I Tarawikh 14:3-7)] 3. Berapa anak Daud dari gundik di Yerusalem? [11 orang (11 Samuel 5:13-16) >< 13 orang (I Tarawikh 14:3-7). Perhatikan : nama –nama dari kedua ayat tersebut tidak akur]. 4. Di kota mana Daud mengambil tembaga? [Betah dan Berotai (11 Samuel 8:R) >< Tibhat dan dari Kun (I Tarawikh 18:8)] 5. Siapa anak Tou yang diutus untuk mengucapkan selamat kepada Daud? [Yoram (II Samuel 8:10) >< Hadoram (I Tarawikh 18:9-10)] 6. Dari orang bangsa apa saja Daud mengambil perak dan emas untuk Tuhan? [Aram (11 Samuel 8:11-12) >< Edom (I Tarawikh 18:12)] 7. Siapakah panitera (sekretaris) Daud? [Seraya (11 Samuel 8:15-17) >< Sausa (I Tarawikh 18:14-16)] 8. Berapakah tentara berkuda tawana Daud? [1700 orang (II Samuel 8:4) >< 7000 orang (I Tarawikh 18:4) 9. Berapa ekor kuda kereta yang dibunuh Daud? [700 ekor (11 Samuel 10:18) >< 7000 ekor (I Tarawikh 19:18)] 10. Yang dibunuh Daud, pasukan berkuda atau pasukan jalan kaki? [40.000 pasukan berkuda (11 Samuel 10:18) >< 40.000 pasukan berjalan kaki (I Tarawikh 19:18)] 11. Siapakah panglima musuh yang tewas di tangan Daud? [Sobakh (11 Samuel 10:18) >< Sofakb (I Tarawikh 19:18)] 12. Daud memerangi Israel atas hasutan Tuhan atau atas bujukan Iblis? [Tuhan murah lalu menghasut Daud (11 Samuel 24:1) >< Setan bangkit lalu membujuk Daud (I Tarawikh 21:1)] 13. Siapakah kepala Triwira pengiring Daud? [(Isybaal, orang Hakhmoni (11 Samuel 23:8) >< Yasobam bin Hakhmoni (I Tarawikh 11:11)] 17
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
14. Kepala Triwira Daud membunuh berapa orang ? [800 orang (11 Samuel 23:8) >< 300 orang (I Tarawikh 11:11)] 15. Berapakah angkatan perang Daud dari orang Israel? [800 orang (11 Samuel 24:9) >< 1.100.000 orang (I Tarawikh 21:5)] 16. Berapakah angkatan perang Daud dari orang Yehuda? [500.000 orang (11 Samuel 24:9) >< 470.000 orang (I Tarawikh 21:5)] 17. Berapakah kandang kuda milik Salomo? [40.000 kandang (I Raja-raja 4:26) >< 4000 kandang (11 Tarawikh 9:25)] 18. Berapa mandor pengawas kerajaan Salomo? [3300 mandor (I Raja-raja 5:16) >< 3600 mandor (11 Tarawikh 2:2)] 19. Berapa bat air di Bait Suci buatan Salomo? [2000 bat air (I Raja-raja 7 :26) >< 3000 bat air (11 Tarawikh 4 :5)] 20. Berapakah jumlah keturunan Yakub seluruhnya ? [66 jiwa (Kejadian 46 :26) ><70 jiwa (Keluaran 1 :5)] 21. Yang diharamkan, kelinci ataukah kelinci hutan ? [Kelinci (Imamat 11 :6) >< Kelinci hutan (Ulangan 14 :7)] 22. Yang diharamkan babi atau babi hutan ? [Babi hutan (Ulangan 14 :8, Imamat 11 :7) >< Babi (Yesaya 66 :17)] 23. Berapa lama Yoyakhin menjadi raja di Yerusalem ? [3 bulan (11 Raja-raja 24:8) >< 3 bulan 10 hari (11 Tarawikh 36:9)] 24. Berapa anak Yesua dan Yoab yang pulang kembali ke Yerusalem dan Yehuda dari pembuangan Nebukadnezar? [2.812 orang (Ezra 2:6) ><2.818 orang (Nehemia 7:11)] 25. Berapa anak-anak Benyamin? [10 orang (Kejadian 46:21) >< 5 orang (Bilangan 26:38-39, I Tawarikh 8:1-5) >< 3 orang (I Tarawikh 7:6)]. *NB:Silsilah anak Benyamin itu semuanya tidak sama, baik nama maupun jumlahnya. 26. Berapa cucu Benyamin (anak Bela)? [5 orang (I Tarawikh 7:7) >< 9 orang (I Tarawikh 8:3-5) >< 2 orang (Bilangan 26:40)]. *NB:buka dan bacalah ayat yang dimaksud, terlihat jelas bahwa semua nama dan jumlah cucu Benyamin tidak ada yang sama. 27. Tuhan salah dalam batasan usia? [Tuhan membatasi umur manusia hanya 120 tahun saja :’Berfirmanlah Tuhan:”Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnyaakan seratus dua puluh tahun saja (Kejadian 6:3). ‘Maka berkatalah Tuhan,”Aku tidak memperkenankan manusia hidup selama-lamanya karena mereka makhluk fana, yang harus mati. Mulai sekarang umur mereka tidak akan melebihi 120 tahun” (Kejadian 6:3.Alkitab Bahasa Indonesia Seharihari).>
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
selama 895 tahun (Kej.5:15-17), Yakub hidup selama 147 tahun (Kej.47:28), Serug hidup selama 230 tahun (Kej.11:22-23), dan masih banyak lagi yang usianya lebih dari 120 tahun] 28. Tuhan menyesal atau tidak? [Tuhan tidak punya sifat menyesal (I Samuel 15:29, Bilangan 23:19) >< Tuhan menyesal dan pilu hati karena telah menciptakan manusia yang akhirnya cenderung berbuat jahat di muka bumi (Kej.6:5-6). Tuhan menyesal karena telah Saul sebagai raja di Israel (I Samuel 15:10-11, 35). Tuhan menyesal karena telah merancang malapetaka (Yeremia 26:3, Yeremia 42:10, Keluaran 32:14)] 29. Tuhan bisa dilihat atau tidak? [Tuhan tidak bisa dilihat dan didengar (1 Yohanes:4:12, 1 Timotius 1:17, Keluaran 33:20) >< Tuhan bisa dilihat dengan mata kepala (Keluaran 33:11, Kej.26:24, 1 Timotius 6:16) >< Tuhan kelihatan kakiNya (Keluaran 24:9-10) >
< Tuhan bisa dilihat dari jauh ( Yeremia 31:3)] *NB:Sebenarnya masih ada ratusan lagi daftar kontradiksi dalam Perjanjian Lama. Tapi karena keterbatasan ruang muat, maka dalam indeks ini dicukupkan sampai di sini daftar ayat kontradiksi dalam Perjanjian Lama. Untuk selengkapnya baca buku Fakta dan Data Kepalsuan Alkitab (Bibel). II.
Kontradiksi Perjanjian Baru Silsilah Yesus dalam Alkitab bisa dilihat di dua kitab Injil yaitu Matius 1:1-17 dan Injil Lukas 3:23-28, sementara Injil Markus dan Injil Yohanes diam seribu bahasa tak tahu menahu tentang silsilah Yesus. 1. Siapakah leluhur Yesus dari Adam sampai dengan Abraham? [Lukas menuliskan 21 nama >< Matius tidak menuliskan satu namapun. Apakah Tuhan tidak memberikan inspirasi silsilah Yesus kepada Matius? Apakah Tuhan pilih kasih terhadap Lukas? Padahal Lukas tidak termasuk dalam daftar murid Yesus di Injil Matius 10:2-4] 2. Berapa nama silsilah dari Abraham sampai dengan Daud? [Lukas mencatat 15 nama dari Daud sampai Yesus >< Matius hanya mencatat 14 nama dari Daud sampai Yesus] 3. Dalam silsilah dari Abraham sampai Daud, siapakah anak Hezron? [Arni (Lukas 3:33 >< Ram (Matius 1:3)] 4. Berapa nama silsilah dari Daud sampai dengan Yesus? [Lukas mencatat 43 nama >< Matius hanya mencatat 28 nama] 5. Siapakah kakek Yesus? [Yakub (Matius 1:16) >< Eli (Lukas 3:23)] 6. Siapakah anak Daud yang menurunkan Yesus? [Salomo (Matius 1:6) >< Natam (Lukas 3:31)] *NB:mungkinkah Yesus diturunkan dari 2 orang sekaligus? 7. Yesus memasuki Yerusalem naik apa? [Seekor keledai (Markus 11:7, Lukas 19:35) >< Seekor keledai betina dan seekor anak keledai (Matius 21:7)] 19
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
8. Ketika Yesus bertemu Yairus, apakah anak perempuan Yairus sudah mati? [Ya (Matius 9:18) >< Belum, masih sakit dan hampir mati (Markus 5:23)] 9. Boleh membawa tongkat dan kasut dalam perjalanan? [Boleh (Markus 6:7-9) >< Tidak boleh (Matius 10:9-10, Lukas 9:1-3)] 10. Kesaksian Yesus tentang dirinya, benar atau salah? [Tidak benar (Yohanes 5:31) >< Benar (Yohanes 8:14)] 11. Berapa jumlah orang buta yang bertemu Yesus di Yerikho? [2 orang (Matius 20:29-30) ><1 orang (Markus 10:46)] 12. Dimana Yesus menemui orang kerasukan setan? [Gedara (Matius 8:28) >< Gerasa (5:1-2)] 13. Berapa jumlah orang yang kerasukan setan yang ditemui Yesus? [2 orang (Matius 8:28) >< 1orang (Markus 5:1-2)] 14. Apa yang diucapkan Yudas di hadapan Yesus? [Salam Rabi (Matius 26:49) >< Rabi (Markus 14:45) >< Yudas tidak mengucapkan apa-apa/diam (Lukas 22:47)] 15. Bagaimana respon para muridnya ketika Yesus berjalan di atas air? [Mereka menyembah Yesus (Matius 14:33) >< Mereka tercengang dan bingung (Markus 6:51-52)] 16. Jam berapa Yesus disalibkan? [jam 9 (Markus 15:25) >< jam 12 Yesus belum disalibkan (Yohanes 19:14)] 17. Yesus membawa damai dan keselamatan atau onar? [Yesus menyelamatkan dunia (Matius 5:9, Yohanes 3:17, Yohanes 12:47) >< Yesus membawa onar, pedang dan kekacauan keluarga (Matius 10:34-36)] 18. Apa hukumnya bersunat? [Suant itu wajib (Kej.17:10-14, 17:14, Kej 21:4). Yesus tidak membatalkan sunat (Matius 5:17-20, Lukas 2:21). Yesus juga disunat (Lukas 2:21). Orang yang tidak sunat tidak dapat diselamatkan (Kisah Para Rasul 15:1-2) >< Kata Paulus sunat tidak wajib, tidak berguna dan tidak penting (Galatia 5:6, I Korintus 7:18-19)] 19. Bolehkah makan Babi? [Babi haram dimakan (Ulangan 11:8, Imamat 11:7, Yesaya 66:17) >< Kata Paulus semua daging binatang halal dimakan, tidak ada yang haram (I Korintus 6:12, I Korintus 10:25, Kolose 2:16, Roma 14:17)] 20. Selain Yesus, adakah yang naik ke sorga? [Tidak ada (Yohanes 3:13) >
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
‘kira-kira 200 hasta’ (Yohanes 21:8) ‘kira-kira 2000 ekor Babi’ (Markus 5 :13) ‘kira-kira 2 mil (Yohanes 11 :18) Dan masih banyak yang lainnya (Coba cari sendiri !)
k. Kesaksian para Teolog Kristen 1. Dr.G.C.Van Niftrik dan Dr.BJ.Bollnd : Kita tidak usah malu-malu bahwa terdapat berbagai kekhilafandi dalam Alkitab ;tentang angka-angka perhitungan, tahun dan fakta. Dan tak perlu kita pertanggungkan kekhilafan-kekhilaan itu pada caranya, isi Alkitab telah disampaikan kepada kita, sehingga kita akan dapat berkata :’Dalam naskah aslinya tentu tidak terdapat kesalahan-kesalahan, tetapi kekhilafan itu barulah kemudian terjadi di dalam turunan naskah itu. Isi Alkitab juga dalam bentuk yang asli telah datang kepada kita dengan perantaraan manusia’ (Dogmatih Masa Kini, BPK Jakarta, 1967, hal :298) 2. Dr.M.r.D.C.Mulder :Jadi benarlah Daud itu pengarang Mazmur yang 73 jumlahnya ?Hal itu belum tentu. Sudah beberapa kali kita menjumpai gejala bahasa orang Israel suka menggolongkan karangan-karangan di bawah nama orang yang termashyur. Oleh karena itu tentu tidak mustahil pengumpulanpengumpulan Mazmur itu (atau orang-orang yang hidup lebih kemudian) memakai nama Daud, karena raja itu termashyur sebagai pengarang mazmurmazmur. Dengan kata lain, pemakaian nama Daud, Musa, Salomo itu merupakan tradisi kuno, yang patut diperhatikan, tetapi tradisi itu tidak mengikat (Pembimbing ke Dalam Perjanjian Lama, BPK Jakarta, 1963, hal :205) 3. Dr.Welter Lempp :’Susunan semesta alam yang diuraikan dalam Kitab Kejadian I tidak dapat dibenarkan lagi oleh ilmu pengetahuan modern’(Tafsiran Kejadian, hal :58).’Pandangan Kejadian I dan seluruh Alkitab tentang susunan semesta alam adalah berdasarkan ilmu kosmografi bangsa Babel. Pandangan itu sudah ketinggalan jaman’(Tafsiran Kejadian, hal :65) 4. Dr.R.Soedarmo :’Dengan pandangan bahwa Kitab Suci hanya catatan saja dari orang, maka diakui juga bahwa di dalam kitab suci mungkin sekali ada kesalahan. Oleh karena itu kitab suci dengan bentuk sekarang masih dapat diperbaiki’ (Ikhtisar Dogmatika, BPK Jakarta, 1965, hal :47). Didalam Perjanjian Baru pun ada Kitab-kitab yang diragukan antara lain Surat Wahyu dan Yakobus yang disebut juga surat Jeram’(Ikhtisar Dogmatik, BPK Jakarta, 1965, hal :49)
21
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
KESIMPULAN Karena Alkitab (Bibel) sudah terbukti kepalsuannya, maka seharusnya kita berpaling dari Alkitab (Bibel). Carilah Kitab Suci yang sudah teruji keasliannya sepanjang jaman. Ciri-ciri kitab suci tersebut adalah : 1. Keontetikannya dijamin langsung oleh Tuhan 2. Masih ada bahasa aslinya sesuai dengan sewaktu kitab suci tersebut diturunkan kepada nabi yang menerimanya 3. Mudah dihafal karena Tuhan memberikan kemudahan bagi umatNya untuk menghafalkan wahyuNya.
22
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
JARINGAN ORGANISASI Org. A
Org. D
Otak Organisasi
Org. B
Org. C
ORGANISASI JARINGAN K=Ketua B=Bendahara S=Sekretaris
Div A
K S
Div D
DivB
B
Div C
23
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
BAGAN ARUS ADVOKASI TERPADU _Ribuan kali bertempur, jangan pernah takut kalah_
Bentuk Lingkar Inti
Analis a
Investi
Kemas PROGRAM secantik
Galang Jaringan sebanyak Bangun BASIS GERAKA
Pengopinian
Sabotase
Lanc arka n teka
Ajukan konsep alterna tif
Pengaruhi pembuat dan pelaksana kebijakan
Target Perubahan
24
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
1.INTI :Perencanaan-Pengendali-Tanggungjawab
1
2
3
2.PELAKSANA :Kemampuan teknis dan taktik lapangan –akses dan pendekatan -pencapaian sasaran
Recruitmen Mencari orang 3. Domisili di tempat objek
Direkrut diyakini
-Daya guna operasional -Gambaran -Latar belakang -Motif -Resiko -Melalui pendekatan -Potensial
25
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
SIMULASI MANAJEMEN JARINGAN
Kel.A: jar.Pendidika n
Kel B: jar.Ekonomi
VISI & MISI Indonesia Smart
Indonesia Smart Communit Kel D : jar.Pemerintah & Militer
Kel C: jar.Pers Komunikasi
CONTOH SIMULASI MANAJEMEN JARINGAN
Jar.Pemuda : Karang Taruna
Jar.Ulama: MUI
ARJASARI SMART COMMUNITY
Jar.Militer / Hansip / Babinsa Jar.Pemerintah :
Jar.Ekonomi: BMT
Jar.Pendidikan: Guru, dsb VISI & MISI ARJASARI SMART COMMUNITY Jar.Kesehatan: Bidan, dokter
Jar.Keluarga: Orang Tua adik
26
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
M.O.M 1. MOTIVE : Apa motivasi lawan-----Niat 2. OPORTUNITY :Cara atau jalan untuk menyesatkan -Chanel----Saluran -Risk---(Unplanet Conseguences), resikonya di luar perkiraan pelaku -Cost---biaya yang dikeluarkan 3. MEAN : Ala tapa saja yang akan mereka gunakan
DAT
MENGGALI
MENGUMPULKAN
TAFSIR
INFORMASI
DATA
MENCERMATI GERAKAN MUSUH Intern
Tantangan Da’wah
1.Belum bersatu umat---Aqidah umat Belum benar 2.Kebodohan umat---Sistem pendidikan Sekuler 3.Kemiskinan umat---Sistem ekonomi Kapitalis
QS.2:120
Yahudi Kristen
Extern QS.5:82
Yahudi Musyrik
27
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
1.Invasi Angkatan Perang
Perang
2.Invasi Kebudayaan
INTERNAL SECURITY SECURITY INSTALASI
Gerak Lawan -Misi / Zending -Yahudi
Kenali musuhmu Kenali dirimu RIBUAN KALI BERTEMPUR JANGAN TAKUT KALAH
1.Perang urat syaraf----Mental---Teror -Permusuhan -Kebencian 2.Penumpahan darah---Pengucilan -Pengusiran -Penyiksaan -Pembunuhan 1.Pengaburan 2.Penyesatan 3.Sekulerisasi
Perusakan pola fikir & akhlak
INFORMASI MATERIAL PERSONIL
Ruang Gerak Mencurigakan SABOTASE - SPONSOR
TAKTIS
Defensif Pasif – Aktif (Pencegahan)
ORGANISASI KEGIATAN Ofensif Pengusutan INTELIGENCE PRODUCT
STRATEGIS
28
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
INFORMASI
DARI OBSERVASI LAPORAN ISSU,dll LEBIH CEPAT LEBIH EFEKTIF
BERMANFAAT BAGI PENGEMBANGAN DAN RENCANA
OBSERVASI-SADAP WAWANCARA-POTRET PANCINGAN DETEKSI
PENYAMPAIAN UUK DISTRIBUSI
SIKLUS
PENGUMPULAN STRATEGIS OBSERVASI WAWANCARA INTEROGASI PENJAJAKAN POTRET
PENGOLAHAN -CEPAT -LAMA AKAN BERKURANG DAYA GUNANYA -FAKTA
29
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
KERANGKA MUSLIMIN
FIKIR
YANG
PERLU
DIPERHATIKAN
OLEH
KAUM
Pertama, adanya kecendrungan pola hidup yang tidak Islami. Kita berhadapan dengan suasana yang mau tak mau harus kita tarima sebagai sebuah kenyataan. Tingla lagi soal kemampuan diri, jira kyat maka kita akan berjalan selamat dengan menuruti jati diri kehambaan kita terhadap Allah SWT. Ini dibutuhkan stamina akhlaqi yang kyat agar kita tidak tergilas. Kedua, perlunya penguatan kelembagaan. Harus disadari, lembaga-lembaga non-Islam yang cenderung membujuk kearah kekufuran, kemurtadan, dan kesesatan itu tumbuh subur di sekeliling kita. Lembaga-lembaga itu bukan saja berdiri hidup secara merdeka (lantaran berlindung di balik idiom HAM) tetapi sekaligus menyerang kita dan generasi muda untuk dirusak fikrahnya. Jika lembaga-lembaga Islam lalai, melemah, dan tidak berfungsi dalam menuntun Amat, bayangkan resikonya! Ketiga, membangun kemitraan. Membuat jeringan verja (networking) itu hádala keharusan yang tak terhindarkan. Jangan harap dapat bertahan hidup tanpa membuka sikap kemitraan dengan pihak lain. Bukankah arus dalam global itu yang terjadi adalah dua hal yang saling berpilah, yaitu persaingan (competition) dan kerjasama (coperation). Keduanya berjalan dalam arus gelombang yang sama. Maka berpandai-pandailah kita agar tetap tak mensual aqidah. Silaturahim antar saudara seaqidah wajib dipelihara agar terus terbangun suasana kemitraan. Keempat, hentikan mimpi indah. Masing-masing kita tak ayal lagi wajib Turín tangan untuk menjadi pelaku mikro pada tingkat local. Itu bermakan perlunya memperkuat lingkungan sekitar, mulailah bekerja dan berkreatifitas dari halhal yang kecil dan sederhana, jangan bermimpi memenangkan pertarungan yang besar tanpa kita mulai memberi penguatan bagi pemberdayaan pada skala-skala kecil, dalam bidang apapun. Sekedar contoh:lihatlah pelajaran dari sedikitnya pemihakan umat Islam terhadap Parpol Islam pada pemilu, semestinya, kita lebih dulu menempatkan diri selaku pelaku yang memulai 30
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
usaha/ikhtiar di tingkat mikro dan local, tentu pada gilirannya akan berdampak kebaikan pada tingkatan makro, skala nasional. Ini merupakan rasionalitas yang tidak terbantah.
DATA INFORMASI G.A.P 1987 Hasil Penelitian dan Pandangan Misionaris tentang Kondisi Psychologi Umat Islam 1. Sesuatu yang paling dihargai sangat murah oleh umat Islam adalah WAKTU 2. Sesuatu yang dianggap paling berat adalah KERJA 3. Asset yang dianggap paling rendah adalah SDM 4. Di tengah umat Islam (Komoditas 125 Sub Kultur) Akal dan fikiran tidak berfungsi, banyak yang bergelar professor doctor tapi tidak menghasilkan hasil penelitian, paling tinggi menjadi dosen, jarang yang terjun menjadi peneliti. 5. Lebih memilih Taqlid dan malas berijtihad, tidak ada penelitianpenelitian, kalaupun ada hanya sekedar untuk mendapatkan sertifikat, bahkan untuk keperluan ijazah, hasil penelitian itu biasanya dijiplak berkali-kali untuk mengejar ijazah. 6. Fikirannya hanya digunakan untuk menghafal dan tidak digunakan untuk berfikir, sebagai contoh:banyak intelektual muslim yang hanya menghafal, dari kampus-kampus universitas Islam di Indonesia jarang kita temukan naskah ilmiah hasil fikiran intelektual, bahkan yang meneruskan pendidikan ke luar negeri terutama negeri-negeri sekuler kembali menjadi tukang hafal, perhatikan kasus musibah tokoh-tokoh intelektual jaringan Islam liberal (JIL-kelompok kajian hutan kayu), mereka telan semua konsep sekuler dan mereka menjadi hamba sahaya sekuler dan ujung tombak westernisasi. 7. Hanya menggunakan fikiran orang lain, tidak mau berfikir sendiri, kita perhatikan konsep ekonomi, social, budaya, politik yang ada adalah hasil fikiran pihak lain.
31
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
8. Orang lain sebagai penemu, umat Islam sebagai pemakai, karena itu umat Islam hanya bangga dengan masa lalunya, dalam masa keemasannya umat Islam adalah penemu dan Eropa sebagai pemakai… Kondisi kelompok elit umat islam 1. Kondisi kantor organisasi umat Islam umumnya terkesan berpurapura sibuk tanpa evaluasi dan program…bila orang daerah bertandang ke kantor-kantor organisasi Islam tingkat pusat, jam kerja baru dimulai jam 11 siang, biasanya kantor baru terlihat ramai sesudah dzuhur, dan akan sepi bila waktu ashar tiba dan akan lebih parah lagi kalau sudah sampai di daerah, memang tidak semua, tapi gambaran umumnya. 2. Terlalu banyak bicara kurang amaliah, perhatikan komentarkomentar tokoh umat Islam, baik tokoh Muhammadiyah, NU, dll, membingungkan umat, membuat umat jadi terpecah, sedang bahasa tokoh terdahulu, katakanlah tokoh politik seperti DR.M.Natsir, mudah dimengerti dan diikuti dengan amaliah. 3. Senang seminar, muktamar, tingkat nasional, internasional, hasil seminar lahirlah berbagai rekomendasi, akan tetapi jarang sebagai solusi 4. Tidak terbiasa bekerja dengan tertib berencana dan baik, banyak program dadakan teringat sambil berjalan… 5. Kemampuan spiritual (Ruhiyah) impotent… Dinding dihias dengan ayat AlQuran, amaliyah tidak mengikuti hukum ayat-ayat AlQuran Membaca AlQuran untuk orang meninggal tapi jarang menjadiakn hokum ditengah orang hidup… Beranggapan mendapat berkah bial membawanya, padahal berkah yang hakiki adalah mengamalkannya. Agama jadi permainan, permainan jadi agama, melupakan sunatullah, utopis tidak realistis. Menjadi pengurus ormas/parpol bahkan masjid, hanay berlomba untuk menjadi ketua, setelah jadi pengurus lupa amanah, biasanya diam sambil bangga memandang-mandang kartu nama ketua…. 32
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
Kelemahan umat 1. Senang membuat kerumunan, tidak rajin menggalang barisan. 2. Suak marah, tidak suka melakuakn perlawanan. 3. Reaktif tidak proaktif. 4. Suka terpesona oleh keaktoran, bukan oleh wacana atau irme yang dimiliki /diproduksi sang actor. 5. Sibuk berurusan dengan kulit, tidak peka mengurus isi. 6. Gemar membuat organisasi, kurang membuat jaringan. 7. Cenderung memahami sesuatu secara simplitis, kurang suka dengan kerumitan/kecanggihan, padahal inilah adanya segala sesuatu itu. 8. Sering berfikir linear tentang sejarah, kurang suka bersusah-susah memahami sejarah dengan rumus dialektika atau sinergi. 9. Enggan melihat diri sendiri sebagai tumpuan perubahan, sebaliknya cenderung berharap perubahan dari atas/para pemimpin. 10. Senang membuat program, kurang mampu membuat agenda. 11. Cenderung memahami dan menjalani segala sesuatu secara parsial, tidak secara kaffah (integral). 12. Senang bergumul dengan soal-soal jangka pendek, kurang telaten mengurusi agenda jangka panjang. 13. Terus menerus ‘menyerang musuh’ di markas besarnya, abai pada prioritas pertama ‘menyerang musuh’ pada gudang amunisinya. 14. Lebih bangga pada budaya orang lain daripada budaya sendiri yang jauh lebih baik. 15. Kerap menjadikan politik sebagai tujuan, bukan politik sebagai alat. 16. Senang mengandalkan dan memobilisasi orang banyak atau massa untuk segala sesuatu, abai pada fakta bahwa perubahan besar dalam sejarah selalu digarap pertama-tama oleh creative minority (secara spektakuler dicontohkan Nabi Muhammad beserta lingkaran kecil diseputarnya Meca serta kaum Muhajirin dan Anshor di Madinah). 17. Senang berfikir bagaimana memakmurkan masjid, kurang giat dan serius berfikir bagaimana memakmurkan jamaah masjid. 18. Senang menghafalkan tujuan sambil mengabaikan pentingnya metode, tidak berusaha memahami dengan baik tujuan itu sambil terus mengasah metode. 33
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
19. Senang merebut masa depan dengan meninggalkan hari ini atau merebut hari ini tanpa kerangka masa depan, bukannya merebut masa depan dengan mencoba hari ini. 20.Sangat pandai membongkar dan tidak tarima pasang kembali… 21. Sangat cepat dan gegabah merumuskan musuh baru (dan lama), sangat lamban dan enggan merangkul kawan baru. 22.Gegap gempita di wilayah ritual, senyap di wilayah politik dan social. 23.Selalu ingin cepat meraih hasil, melupakan keharusan untuk bersabar. 24.Senag menawarkan program revolusioner tapi abai membangun infrastruktur revolusi. 25.Selalu berusaha membuat politik sebagai hitam putih, bukannya penuh warna tak terhingga. 26.Sangat pandai melihat kesalahan orang lain, kurang suka melakukan instropeksi diri sendiri.
Agen Yahudi dan Nasrani di Sekeliling Kita Publikasi: 23/05/2005 11:33 WIB eramuslim.com
Di negeri tempat saya kerja, Brunei, sekarang sedang santer berita tentang Aceh pasca tsunami. Yaitu tentang adanya tanda-tanda missionaris yang masuk ke wilayah propinsi tersebut. Berita itu agak sedikit dibesar-besarkan memang. Dalam arti supaya dapat diketahui banyak orang. Terutama rakyat Brunei Darussalam. Supaya mereka yang berduit mau jadi bapak angkat, atau minimal jadi penyumbang tetap tiap bulan bagi anak-anak umur sekolah yang ditinggal pergi selama-lamanya oleh orang tua mereka. Mendengar berita tersebut, apalagi berhubungan dengan hal kristenisasi, saya jadi ingat semasa masih jadi penghuni tempat penampungan calon TKI yang akan diberangkatkan ke luar negri, di Jakarta. Disana, memang banyak sekali cerita-cerita yang sebelumnya tidak pernah saya dengar, apalagi saya alami. Dan anehnya, di tempat komunitas orang-orang kampung yang akan mengais rezeki di luar negeri itu, rupanya ada juga semacam misi untuk pindah agama. Mengapa tidak? Suatu hari seorang teman perempuan menyodorkan pasport kepada saya. Saya kaget luar biasa. Bukan karena namanya yang panjang dan berliku-liku, tapi karena di boks agama tertulis bukan Islam, tapi Kristen. Kaget karena dalam kesehariannya di tempat itu, ia shalat, ia baca buku agama kecil dari kampung dan ketika ia mau berangkat ke Brunei, ia juga pakai kerudung, layaknya 34
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
muslimah taat. Ketika saya tanya ia menjawab: Ini semua perbuatan si pencari tenaga kerja di kampung. Alasannya, kalau mau cepat berangkat, ganti dulu biodata aslinya. Sebab, calon yang sedang membutuhkan pembantu adalan non muslim. Saya hanya bisa garuk kepala saja mendengar ulah para pencari TKI ke luar negri dikampung-kampung. Rupanya begitu mudah mereka mempermainkan orang-orang yang sedang lemah dalam ekonomi. Sampai akidah pun tak perlu dipikirkan secara serius. Inikah agen Nasrani itu? Tak hanya itu, sebelum saya berangkat merantau, ada seorang ibu penjual makanan, datang ke rumah saya. Ia bertanya pada saya. Bagaimana hukumnya di doakan oleh seorang pendeta, sedang kita adalah muslim. Saya tak langsung menjawab. Bagi saya ini pertanyaan berat. Saya tak punya kapasitas untuk menjawabnya. Ini masalah fiqih serius. Saya belum mampu menjawab hal yang berhubungan dengan hukum Islam ini. Saya justru lebih tertarik pada persoalan, mengapa ia bertanya seperti itu. Selidik punya selidik, ternyata di desanya sudah beberapa minggu ini ada pengobatan gratis dari sebuah organisasi tertentu. Yang aktifitasnya adalah memberi pongobatan percuma kepada desa yang agak tetinggal itu. Dan setelah mereka mendapatkan pengobatan, lantas mereka didoakan agar cepat sembuh oleh seorang pendeta. Saya sedikit banyak tahu tentang desa tempat tinggal perempuan itu. Desa yang terletak di lereng sebuah gunung terbesar di pulau Jawa itu, di tahun 60-an, memang jadi basis partai terlarang di Indonesia. Sebuah partai yang berhaluan komunis, yang sudah barang tentu atheis, alias anti Tuhan. Dan tahun 80-an ada kristenisasi disana, walau ahirnya tak berhasil. Karena tak lama kemudian banyak yang sudah masuk Kristen, ahirnya bersyahadat kembali. Namun, mereka tak jera. Beberapa waktu kemudian, saya mendengar para missionaris membeli tanah berhektar-hektar, setelah misi mereka tak berhasil. Dan sekarang ini ditanah tersebut telah berdiri sebuah bangunan megah dan mewah. Dan di depan gedung tersebut tertulis dengan huruf besar: Sekolah AlKitab/Sekolah Theologi. Dan konon dari sinilah calon-calon 'ulama' mereka digodog. Dan mereka datang dari seluruh Indonesia. Terbayang di otak saya, bahwa orang-orang Nasrani memang tidak akan senang melihat kami orang muslim terus istiqamah memegang akidah kuat-kuat. Sehingga dengan cara apapun mereka ingin menempuh segala jalan, supaya ada di atara kami yang ikut dalam jamaahnya. Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu, hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: Sesungguhnya petunjuk Allah itulah yang benar. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu. (Al Baqarah: 120)
35
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
Dan baru saja saya membaca kabar dari sebuah majalah terbitan Kuala Lumpur Malaysia. Bahwa di negri jiran itupun agen Yahudi dan Nasrani tak kalah cerdiknya. Bahkan mereka sudah berani masuk kampus dan juga-tempat-tempat hiburan berkelas. Majalah muslimah yang terbit bulanan tersebut juga menceritakan tentang seorang gadis muda, cantik, modis, yang sedang enjoy di sebuah tempat hiburan terkenal di ibukota Malaysia itu. Dan suatu saat, gadis itu disodori sebuah buku kecil cantik oleh seorang perempuan beretnis Cina. Sambil melempar senyum manis, perempuan itu berkata, "Yesus son of Allah. If you love him, he will help you. Please, come to our church Membaca tulisan itu, saya jadi khawatir, jangan-jangan suatu saat, saudarasaudara saya di daerah-daerah yang terisolasi pun akan disodori hal semacam itu. Atau mungkin dalam bentuk bahasa yang lebih halus dan menyentuh lagi. Tidak mustahil. Dan tentunya kami-kami inilah yang harus lebih solid lagi untuk mau turun ke daerah-daerah tersebut untuk menjaga datangnya agen-agen Yahudi dan Nasrani tersebut. Sebab mereka tak pernah patah semangat seperti yang telah difirmankan Allah di atas. Brunei, Mei 2005, Sus Woyo <woyo72 at yahoo dot com>
Is Jesus God? Christians and Muslims both believe in Jesus, love him, and honour him. They are, however, divided over the question of his divinity. Fortunately, this difference can be resolved if we refer the question to both the Bible and the Qur’an, because, both the Bible and the Qur’an teach that Jesus is not God. It is clear enough to everyone that the Qur’an denies the divinity of Jesus, so we do not need to spend much time explaining that. On the other hand, many people misunderstand the Bible; they feel that the belief in Jesus as God is so widespread that it must have come from the Bible. In this and the next six messages, we will show quite conclusively that the Bible does not teach that. The Bible clearly teaches that Jesus is not God. In the Bible God is always someone other than Jesus. Some will say that something Jesus said or something he did while on the earth proves that he is God. We will show that the disciples never came to the conclusion that Jesus is God. And these are people who lived and walked with Jesus and thus knew first hand what he said and did. Furthermore, we are told in the Acts of the Apostles in the Bible that the disciples were being guided by the Holy Spirit. If Jesus is God, surely they should know it. But they did not. They kept worshipping the one true God who was worshipped by Abraham, Moses and Jesus (see Acts ch. 3, v. 13). 36
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
All of the writers of the Bible believed that God was not Jesus. The idea that Jesus is God did not become part of Christian belief until after the Bible was written, and took many centuries to become part of the faith of Christians. Matthew, Mark, and Luke, authors of the first three Gospels, believed that Jesus was not God (see Mark 10:18 and Matthew 19:17). They believed that he was the son of God in the sense of a righteous person. Many others too, are similarly called sons of God (see Matthew ch.23, vv. 1,9). Paul, believed to be the author of some thirteen or fourteen letters in the Bible, also believed that Jesus is not God. For Paul, God first created Jesus, then used Jesus as the agent by which to create the rest of creation (see Colossians ch. 1, v. 15 and 1Corinthians ch. 8, v. 6). Similar ideas are found in the letter to the Hebrews, and also in the Gospel and Letters of John composed some seventy years after Jesus. In all of these writings, however, Jesus is still a creature of God and is therefore forever subservient to God (see 1 Corinthians 15, v.28). Now, because Paul, John, and the author of Hebrews believed that Jesus was God’s first creature, some of what they wrote clearly show that Jesus was a pre-existent powerful being. This is often misunderstood to mean that he must have been God. But to say that Jesus was God is to go against what these very authors wrote. Although these authors had this later belief that Jesus is greater than all creatures, they also believed that he was still lesser than God. In fact, John quotes Jesus as saying: The Father is greater than I (John ch. 14, v. 28). And Paul declares that the head of every woman is her husband, the head of every man is Christ, and the head of Christ is God (1 Corinthians ch.11, v. 3). Terefore, to find something in these writings and claim that these teach that Jesus is God is to misuse and misquote what those authors are saying. What they wrote must be understood in the context of their belief that Jesus is a creature of God as they have already clearly said. So we see then, that some of the later writers had a higher view of Jesus, but none of the writers of the Bible believed that Jesus is God. The Bible clearly teaches that there is only one true God, the one whom Jesus worshipped (see John ch. 17, v. 3).
37
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
TOP SECRET !!! Konspirasi Kristen Proyek Yusuf 2004 Oleh : Fakta Jan 03, 04 | 8:22 am Berikut ini kami lampirkan "script" email yang beredar tahun 2001 lalu, tentang Presiden RI thn 2004 orang Kristen ? ternyata bukan berita Bohong terbukti dengan beredarnya hasil polling SCTV sekarang secara meluas di Masyarakat. Dikalangan umat Islam khususnya yang tinggal disekitar Cipayung - Jakarta Timur sudah pasti mengenal RM Hutasoit pemimpin yayasan Daolos yang merupakan Ketua Umum Partai Damai Sejahtera dan merupkan salah satu penandatangan KOALISI KEBANGSAAN . Karena tidak mengindahkan peringatan Warga & Walikota Kompleks Murtadin Yayasan Doulos Cipayung Jakarta Timur Akhirnya Habis Dibakar Masa Rabu Malam 15/12/99 sekitar jam 20.00. Berdasarkan fakta fakta dan bukti bukti yang ada, ternyata kegiatan missionary di Indonesia dengan berkedok Yayasan telah diselewengkan menjadi kegiatan Pemurtadan dengan berkedok Islam dan tentu saja secara perlahan lahan telah menimbulkan berbagai Gesekan Sosial di masyarakat terhadap kegiatan tersebut yang ditenggarai menjadi penyebab terbakarnya komplek Daolos tersebut. Presiden RI thn 2004 orang Kristen ? Berikut ini adalah salinan script tersebut disalin sesuai aslinya di http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islami/message/9266 Syalom... Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan Yesus. Pernah nggak sih kita berpikir bahwa suatu waktu nanti Indonesia ini akan dipimpin oleh seorang anak Tuhan ? Seperti kita ketahui bahwa selama ini negara kita dipimpin oleh presiden yang agamanya non Kristen. Dan dari semua presiden itu semuanya terlibat dalam kegiatan-kegiatan berhala/okultisme (percaya jin, pakai dukun/paranormal, mengunjungi kuburan orangorang mati, dll). Tidak heran kalau , katanya, di Istana Negara, ada terpampang Lukisan yang besar dari Nyi Roro Kidul. Tentu kita semua tahu cerita Alkitab di PL bahwa Yusuf pernah menjadi orang yang 38
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
berkuasa di Mesir setelah Firaun. Kita pun semua tahu siapa dan bagiamana Yusuf. Kita pun tahu Mesir dengan sejarahnya. Jika Tuhan sanggup membuat Yusuf menjadi penguasa di tanah Mesir yang notabene bukan tanah kelahirannya dan bukan negeri dan bangsanya sendiri, apakah tidak mungkin anak Tuhan menjadi presiden di Indonesia yang merupakan tanah air kita sendiri ? Semua kita mengetahui bahwa Pemilu tahun 2004 mendatang sistemnya adalah pemilihan presiden secara langsung. Jadi kita rakyat Indonesia akan memilih gambar calon presiden yang akan kita pilih. Menurut perkiraan akan ada 5 calon presiden yang cukup kuat untuk ikut serta, yakni : 1. Megawati : calon PDIP 2. Akbar Tanjung : calon kuat partai Golkar 3. Hamzah Haz : calon kuat dari PPP 4. Amien Rais : calon kuat dari PAN & Poros Tengah/Reformasi 5. Calon dari PKB (yang didukung oleh umat NU) Kita sebagai umat Kristiani selama ini tentu ingat betul apa yang sudah diperjuangkan oleh bapak-bapak di partai tersebut untuk kita umat Kristiani? Boleh dibilang, nggak ada ! Padahal setiap pemilu tentu kita orang Kristen, memberikan suara kita di satu atau dua partai tersebut dengan harapan ada 'yang dapat diberikan' oleh mereka nantinya kepada kepentingan kita. Namun, hasilnya selama bertahun-tahun tidak ada satu kebijakanpun yang mengungtungkan atau membela kepentingan umat Nasarani di Indonesia. Tidak usah jauh-jauh, masalah pengerusakan/pembakaran/pemboman/ gereja selama ini, tidak jelas penyelesaian dan penanggulangannya. Apakah kita akan terus 'diam' seperti selama ini ? Kita adalah umat pemenang! Dan kita sudah saatnya untuk membuktikannya sekarang ! Menurut informasi, bahwa saat ini jumlah orang Kristen di Indonesia sudah berjumlah +/40 - 50 juta orang !!! Ini sudah cukup untuk modal untuk mencalonkan anak Tuhan untuk maju sebagai calon presiden Republik Indonesia periode tahun 2004 mendatang. Bayangkan angka tersebut sudah merupakan suatu kekuatan yang sanggup mengalahkan calon-calon lain dari partai lainnya. Yang penting adalah : MARI KITA SATU SUARA ! Sudah saatnya di Istanan Negara, terpampang lukisan Tuhan Yesus atau lukisan Perjamuan Kudus. Kita turunkan itu lukisan nyi roro kidul! Benda-benda berhala lainnya ! Sudah saatnya di Istana Negara berkumandang pujian dan penyembahan bagi Sang Raja di Sorga. Sudah saatnya dari di Istana Negara dinaikkan doa-doa ucapan syukur ! Sudah saatnyadi Istana Merdeka diadakan kebaktian. Ibadah. Persekutuan Doa dari orang-orang Kristen ! 39
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
Ingat, kita adalah umat pemenang ! Mari kita bersatu. Mari kita bergandeng tangan. Mari kita satu suara ! Bro & Sis, tahu nggak negara Nigeria adalah negara mayoritas Islam (+/-60% penduduknya beragama Islam) tetapi tahu nggak jika presidennya adalah anak Tuhan (orang Kristen) ? Jika di Nigeria, Tuhan ijinkan anakNya menjadi presiden, apakah di Indonesia tidak mungkin hal itu terjadi ? Mari kita berdoa. Mari kita panjatkan doa kita untuk ini. Tidak ada perkara yang mustahil bagi Tuhan. Kalau tahun 2001 ini saja diperkirakan jumlah kita orang Kristen +/- 40-50 juta, maka tahun 2004 nanti (pada saat pemilu) jumlah kita akan bertambah lagi (seiring dengan pekabaran Injil yang terus berjalan) Kalau suara orang Islam nanti pasti akan terpecah. Ada ke golkar, PPP, Poros tengah, PDIP dan PKB. Otomatis suara terbanyak ada di orang Kristen, kalau kita BERSATU. Untuk itu, kita perlu memajukan satu CALON PRESIDEN dari kita sendiri dengan dukungan suara sedemikian besar, pasti kita akan memenangkan pemilu. Untuk itu, bapak dr.Ruyandi Hutasoit bersama rekan-rekan membuat proyek yang dinamakan Proyek Yusuf 2004 ! Proyek ini sudah mendapat lampu hijau dari beberapa golongan/kelompok organisasi Kristen antara lain : dengan Pak Ciputra dengan Yayasan Ayubnya ; dengan pak HBL Mantiri dengan Full Gospelnya, dengan Ketua PGI pak Natan, pak Yacob ( GBI Mawar Sharon) , GMKI, PIKI, dll. Intinya semua mendukung ! ( dan sampai saat ini pak Ruyandi terus keliling menggalang pihak pihak lain). Menurut mereka memang sudah saatnya orang Kristen untuk bangkit, bangkit dan BANGKIT ! Tidak melulu menjadi sasaran tembak dari mereka-mereka. Bahkan ada satu perkumpulan anak-anak Tuhan yang pada bulan Februari 2002 mendatang ada acara breakfast meeting dengan presiden AS, akan membicarakan proyek ini dan akan meminta dukungan dari presiden George W Bush dan Kongress !Sungguh luar biasa saudara-2 dukungan yang diberikan oleh anak-anak Tuhan.Sungguh diluar dugaan pak Ruyandi sendiri. Beliau sangat terharu sekali. Beliau melihat begitu besarnya kerinduan anak-anak Tuhan agar Indonesia ini benarbenar dipulihkan dengan munculnya presiden RI dari kalangan orang Kristen, yang menurut orang-orang dunia, hal ini tidak mungkin. Namun kelihatannya Tuhan sudah memberi jalan untuk itu, dilihat dari jumlah suara yang sedemikian besar yang sudah dimiliki orang Kristen di Indonesia. Sudah saatnya memang kita untuk MAJU. Sudah saatnya memang kita untuk BANGKIT. Sudah saatnya memang kita menjadi PEMENANG. 40
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
Sudah saatnya memang Indonesia menjadi NEGARA KRISTEN ! Sudah saatnya memang PEMULIHAN terjadi di negeri kita ini. Amin. Mari kita dukung dalam doa proyek Yusuf 2004 ini. Tuhan Yesus memberkati. Heber L( informasi : kesaksian pak Ruyandi dalam suatu kebaktian)
Muslimah Waspadalah...! Musuh Islam memang tak pernah berhenti berupaya menghancurkan umat Islam. Berbagai tipu daya mereka canangkan, dengan tujuan menipu umat agar terjauh dari agama fitrahnya. Ujung-ujung yang mereka harapkan adalah memurtadkan umat dari keyakinannya. Salah satu celah yang tak henti dimasuki oleh orang kafir adalah kaum wanita. Dengan keterbatasannya sebagai insan, wanita dijadikan sarana menghancurkan generasi islam setahap-demi setahap. Wanita yang merupakan pendidik generasi, di saat telah teracuni oleh pemikiran kekekufuran maka akan mewariskan kerendahan bagi generasi berikutnya. Sesungguhnya musuh islam di hari ini dari kalangan munafik dan kafir yang di hati mereka menyimpan penyakit, mengidamkan terenggutnya kemuliaan dan keagungan seorang muslimah. Mereka juga mengimpikan lepasnya penjagaan islam, lepasnya tali keimanan muslimah sehingga terjerumuslah para muslimah ke dalam kehinaan setelah para kufar dan orang yang berpenyakit di dalam hatinya memuaskan syahwat mereka. Inilah yang difirman kan Allah: "Dan orang-orang yang mengikuti hawa nafsu mereka menginginkan agar kalian menyimpang dengan penyimpangan yang besar " ( QS An Nisa' : 27 ) Di hari ini, kita dapat saksikan, bagaimana orang di luar islam memberikan teladan hidup penuh kebebasan. Hidup tanpa aturan bak binatang, buka aurat sembarangan. Hingga sepanjang hari tak ada model kehidupan kecuali hanya mengikuti hawa nafsu belaka. Yang patut disayangkan sebagian muslimah dengan ridhanya mencontoh bulat-bulat teladan keburukan tadi. 41
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
Mulai dari pakaian, cara bicara, potongan rambut, gaya hidup dan segalanya. Sehingga tak lagi bisa dibedakan mana yang kafir mana yang muslimah. Model kekafiran yang diikuti oleh para muslimah tadi sesungguhnya berujung kepada lepasnya dienul islam dari seorang muslimah. Sungguh berbahaya. Sehingga para muslimah mesti waspada, dan berhati-hati dalam bergaul serta berteman. Jangan mudah 'bercurhat ria' kepada teman yang kita tahu tak banyak ngerti tentang agama. Lebih-lebih beda agama. Muslimah pun mesti mewaspadai pergaulan bebas yang ada sekarang. Naudzubillah, jangan sampai ikut terjerumus ke dalamnya. Banyak hidung belang dari pembawa misi kekufuran bergentayangan mencari mangsa muslimah yang lemah untuk diajak kepada jurang kekafiran. Dan Ingat pula, bahaya pengkufuran merayap di berbagai tempat dan media. Dan muslimah semestinya kembali mengkaji agama islam, memahaminya, dan mempraktikannya dalam setiap gerak kehidupan. Semoga Allah senantiasa menjaga dan menghidayahi kita. The Bible Led Me To Islam Abdul Malik LeBlanc tells how he discovered Islam within the pages of Bible Taken from International Edition Voice of Islam November 1998, Page 25 During my Christian days there were many verses in the Bible that made me question the religion I was following (Christianity). There was one particular verse, 1 Thessalonians 5:17 which says; "pray without ceasing," that lingered heavily in my mind. I often wondered how a person (Christian) was supposed to pray (be in a state of worship) without ceasing? Without any biblical or divine guidance, the only way I thought this to be possible was to always do good deeds and keep the remembrance of God on my tongue and in my heart. However, I found this to be impossible to do as a human being. But when I was introduced to Islam in 1987, and began to read and learn more about this way of life, I found that Islam provided divine guidance both from God (Allah) and Prophet Muhammad (sallallahu 'alaihi wassalam) by which a person could pray (be in a state of worship) without ceasing, if it was the Will of God.
42
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
Whether waking up, eating, sleeping, putting on clothes, being in the presence of a woman, looking at a woman, going shopping, going to the bathroom, looking in the mirror, traveling, visiting the sick, sitting in a non-religious meeting, taking a bath, having sexual intercourse with one’s wife, yawning, cutting you nails, sneezing, greeting people, talking, hosting guests at home, walking, exercising, fighting, entering one’s house, praying and many other acts, Islam and the guidance therein of the Quran, and the acts and sayings of Prophet Muhammad (sallallahu 'alaihi wassalam), provided ways in which I could observe 1 Thessalonians 5:17. In addition, it allowed me to be at peace with myself and in submission to the one True God - Allah (subhanahu wa ta'ala). This divine guidance of Islam taught me greatly about my duties, responsibilities and birthright to my Creator (Allah), and more about the religion of Christianity as a Muslim, I [By the Will of Allah (subhanahu wa ta'ala)] felt it necessary to share with you how the Bible led me to Islam. Christianity Given the fact that there has never been in the history of the Torah (Old Testament) the religion of God to be named after a Prophet (i.e. Adaminity, Abrahamity, Mosanity, etc.), I hope to explain that Jesus did not preach the religion of Christianity, but a religion that gives all Praise and Worship to The One God. One of the questions I asked myself as I took an objective (second) look at Christianity was; where did the word Christianity come from and was the word ever mentioned to Jesus? Well, I did not find the word Christianity in the Bible, not even in a Bible dictionary. Specifically, I did not find in the Bible where Jesus called himself a Christian. The word Christian was first mentioned by a pagan to describe those who followed Jesus. It is mentioned one of three times in the New Testament by a pagan and Jew in Antioch about 43 AD, (Acts 11:26, Acts 26:38 and 1 Peter 4:16) long after Jesus left this earth. To accept the words of pagans as having any value or association with divinity, Jesus or God is contrary to the teachings of all Prophets. Jesus prophesied that people would worship him uselessly and believe in doctrines made by men (Matthew 15:9). "But in vain they do worship me, teaching for doctrines the commandments of men." This verse, Matthew 15:9, is further supported by these words of the Quran: "And (remember) when Allah will say (on the Day of Resurrection): "O Jesus, son of Mary! Did you say unto men: "Worship me and my mother as two gods besides Allah?" He will say: "Glory be to You! It was not for me to say what I had no right (to say). Had I 43
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
said such a thing, You would surely have known it. You know what is in my inner-self though I do not know what is in Yours, truly, You, only You, are the All-Knower o fall that is hidden and unseen. Never did I say to them aught except what You (Allah) did command me to say: ‘Worship Allah, my Lord and your Lord.’ And I was a witness over them while I dwelt amongst them, but when You took me up, You were a Witness to all things. (This is a great admonition and warning to the Christians of the whole world)." (Al-Ma’idah 5:116-117) I found that Biblical verses like John 5:30, John 12:49, John 14:28, Isaiah 42:8 and Acts 2:22 support the above mentioned verses of the Quran. Before leaving the subject of Christianity, I should mention one small point of observation. If Christians are Christ-like, why are they not greeting each other with the words; Peace be with you (Salamu Alaikum), as Jesus did in Luke 24:36. As you may be aware, the greeting from one Muslim to another Muslim is Assalamu Alaikum; a Christlike saying. Various Holy Bibles It is worth mentioning that the Bible references cited might not be exactly as the Bible you are using. There are MANY Bibles on the market that are used by different Christian sects and all of these sects say that their book, though different, is the word of God. Such Bibles are: The Revised Standard Version 1952 & 1971, New American Standard Bible, The Holy Bible; New International Version, the Living Bible, New World Translation of the Holy Scriptures used by Jehovah Witnesses, Roman Catholic Version and the King James Version. A special note: I have not found in any of these Bibles where the "New Testament" calls itself the "New Testament," and nowhere does the "Old Testament" call itself the "Old? Testament." Also, the word "Bible" is unknown within the pages of the Bible. In addition to the many different Christian sects and Bibles, I have learned that there are also different men, not Prophets, who founded these sects and are using various interpretations of the Bible and/or man-made doctrines as their creed. I would like to share with you some thoughts that you may not have read or known about the Bible being the word of God. Briefly, let me mention that on September 8, 1957, the Jehovah’s witnesses in their "Awake" magazine carried this startling headline - 50,000 Errors in the Bible. If you ask a Jehovah’s witness about this headline, it may be said that today most of those errors have been eliminated. How many have been eliminated, 5,000? Even if 50 remain, would one attribute those errors to God? 44
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
Let me pose another question: if a "Holy" book contained conflicting verses would you still consider it to be Holy? Most likely you will say of course not. Let me share with you some conflicting verses both in the Old and New Testaments: II Samuel 8:4 (vs) II Samuel 8:9-10 II Kings 8:26 II Samuel 6:23 Genesis 6:3 John 5:37 John 5:31 I Chronicles 18:4 I Chronicles 18:9-10 II Chronicles 22:2 II Samuel 21:8 Genesis 9:29 John 14:9 John 8:14 Only two contradictions of the New Testament have been mentioned, but others will be referenced when the Trinity, Divinity of Jesus Christ, Divine Sonship of Jesus, Original Sin and Atonement are reviewed. How could the "inspired words" of God get the genealogy of Jesus incorrect (See Matthew 1:6-16 where it states 26 forefathers up to Prophet David, and Luke 3:23-31 says 41 in number). Or for that matter, give a genealogy to Jesus who had NO father? See II Kings 19:1-37, now read Isaiah 37:1-38. Why is it that the words of these verse are identical? Yet they have been attributed to two different authors, one unknown and the other is Isaiah, who are centuries apart; and yet, the Christians have claimed these books to be inspired by God. I looked up the word Easter in the Nelson Bible dictionary and learned that the word "Easter" (as mentioned in Acts 12:4) is a mistranslation of "pascha," the ordinary Greek word for "Passover." As, you know Passover is a Jewish celebration not a Christian holiday. I think human hands, all to human, had played havoc with the Bible. From the brief points mentioned above, and the fact that Biblical scholars themselves have recognized the human nature and human composition of the Bible (Curt Kuhl, The Old Testament: Its Origin and Composition, PP 47, 51, 52), there should exist in the Christian’s mind some acceptance to the fact that maybe every word of the Bible is not God’s word. As a side note to this subject, let me mention that some Christians believe that the Bible was dictated to Prophet Muhammad (SAW) by a Christian monk, and that is why some of the biblical accounts are in the Quran. After some research, I found that this could not have happened because there were no Arabic Bible in existence in the 6th century of the Christian era when Muhammad (sallallahu 'alaihi wassalam) lived and preached. 45
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
Therefore, no Arab, not even Prophet Muhammad (sallallahu 'alaihi wassalam) who was absolutely unlettered and unlearned, would have had the opportunity to examine the written text of the Bible in his own language. The Gospels If you read Luke 1:2-3, you will learn, as I did, that Luke (who was not one of the 12 disciples and never met Jesus) said that he himself was not an eyewitness, and the knowledge he gathered was from eyewitnesses, and not as words inspired by God. Incidentally, why does every "Gospel" begin with the introduction According to. Why "according to?" the reason for this is because not a single one of the gospels carries its original author’s autograph! Even the internal evidence of Matthew 9:9 proves that Matthew was not the author of the first Gospel which bears his name: "And as Jesus passed forth thence, He (Jesus) saw a man, named Matthew, sitting at the receipt of custom: and He (Jesus) saith unto Him (Matthew), follow me (Jesus). And he (Matthew) arose, and followed Him (Jesus)." Without any stretch of the imagination, one can see that the He’s and the Him’s of the above narration do not refer to Jesus or Matthew as its author, but a third person writing what he saw or heard - a hearsay account and not words inspired by God. It is worth noting, and well known throughout the religious world, that the choice of the present four "gospels" of the New Testament (Matthew, Mark, Luke and John) were imposed in the Council of Nicea 325 CE for political purposes under the auspices of the pagan Emperor Constantine, and not by Jesus. Constantine’s mind had not been enlightened either by study or by inspiration. He was a pagan, a tyrant and criminal who murdered his son, his wife and thousands of innocent individuals because of his lust for political power. Constantine ratified other decisions in the Nicene Creed such as the decision to call Christ "the Son of God, only begotten of the father." Literally, hundreds of gospels and religious writings were hidden from the people. Some of those writings were written by Jesus’ disciples, and many of them were eyewitness accounts of Jesus’ actions. The Nicea Council decided to destroy all gospels written in Hebrew, which resulted in the burning of nearly three hundred accounts. If these writings were not more authentic than the four present gospels, they were of equal authenticity. Some of them are still available such as the Gospel of Barnabas and the Shepherd of Hermas which agree with the Quran. The Gospel of Barnabas, until now, is the only eyewitness account of the life and mission of Jesus. Even today, the whole of the Protestant word, Jehovah’s Witnesses, Seventh Day Adventists and other sects and denominations condemn the Roman Catholic version of the Bible because it contains
46
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
seven "extra" books. The Protestant have bravely expunged seven whole books from their word of God. A few of the outcasts are the Books of Judith, Tobnias, Baruch and Esther. Concerning Jesus’ teachings of the Gospel (Injeel), the Gospel writers frequently mentioned Jesus preaching the Gospel: Matthew 9:35, Mark 8:35, and Luke 20:1. The word "gospel" is recurrently used in the Bible. However, in the New Testament Greek edition the word Evangeline is used in place of the word gospel, which is translated to mean good news. My question was: what Gospel did Jesus preach? Of the 27 books of the New Testament, only a small fraction can be accepted as the words of Jesus, and only of the 27 books are known to be attributed as the Gospel of Jesus. The remaining 23 were supposedly written by Paul. Muslims do believe that Jesus was given God’s "Good News." However, they do not recognized the present four Gospels as the utterances of Jesus. The earliest Gospel is that of Mark’s which was written about 60-75 AD. Mark was the son of Barnabas’s sister. Matthew was a tax collector, a minor official who did not travel around with Jesus. Luke’s Gospel was written much later, and in fact, drawn from the same sources as Mark’s and Matthew’s. Luke was Paul’s physician, and like Paul, never met Jesus. By the way, did you know that the names Marks and Luke were not included in the 12 appointed disciples of Jesus as mentioned in Matthew 10:2-4? Now the names of the twelve apostles are these; the first, Simon, who is called Peter, and Andrew his brother; James the son of Zebedee, and John his brother; Philip, and Bartholomew; Thomas, and Matthew the publican; James the son of Alphaeus, and Lebbaeus, whose surname was Thaddaeus; Simon the Canaanite, and Judas Iscariot, who also betrayed him. John’s Gospel is from a different source, and was written in about 100 AD. He (John) should not be confused with John, the disciple, who was beheaded by Agrippa I in the year 44 CE long before this gospel was written. It should be accepted as a reliable account of the life of Jesus, and whether it should be included in the scriptures. Christians, as I once did, boast about the Gospels according to Matthew, according to Mark, according to Luke and according to John. However, if we think about it, there is not a single Gospel according to Jesus himself. According to the preface of the KJV (King James Version) new open Bible study edition, the word "Gospel" was added (see below) to the original titles, "According to John, according to Matthew, according to Luke and according to Mark." The permission to call "According to" writings the Gospel was not given by Jesus nor by any other divine guidance. These writings; Matthew, Luke, Mark and John, were never 47
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
originally to be the Gospel. Therefore, Mark 1:1 can not be a true statement that his writing is the gospel of Jesus. It should be mentioned that Muslims must believe in all Divine scriptures in their original form, their Prophets and making no distinction between them: The Suhuf (Abraham); Torah (Moses); Psalms (David); Gospel - or the Injeel (Jesus); and the Quran (Muhammad sallallahu 'alaihi wassalam). It is clearly stated in the Quran 3:3 that Allah sent down the Torah and the Gospel. However, none of these scriptures remains in its original form now, except the Quran, which was sent for all mankind everywhere and for all times. In addition to other reasons why the Quran was sent to mankind, as mentioned in 18:4-5 it was sent to warn the Christians of a terrible punishment from God if they cease not in saying: "Allah has begotten a son." Muslims sincerely believe that everything Jesus (May the peace and blessing of Allah be upon him) preached was from God; the Gospel (Injeel): The "good news" and the guidance of God for the Children of Israel. There is no place mentioned in the present four Gospels that Jesus wrote a single word of his Gospel, nor is it mentioned that Jesus instructed anyone to do so. What passes off, as the "Gospels" today are the works of third party human hands. The Quran 2:79 says: "And woe to those who write the book with their own hands and they say: "This is from Allah (God)." To traffic with it for a miserable price! So woe to them for what their hands do write, and woe to them for what they earn thereby!" Jesus As the Son of God Is Jesus the Son of God? Matthew 3:17 could be used by some Christians to support the divine Sonship of Jesus. If Matthew 3:17, "And Lo a voice for heaven, saying, this is my beloved son in whom I am well pleased," is used to support divine Sonship, then there should be no other verse that contradicts or gives equal divine Sonship to another person or persons in the Old or New Testament. However, many references were found in the Old and New Testaments that mentioned someone other than Jesus as having a divine Sonship to God. See Exodus 4:22: "Israel is my son, even my firstborn." II Samuel 7:14 and I Chronicles 22:10: "...and he shall be my son (Solomon)." Jeremiah 31:9: "...and Ephraim is my firstborn." Also, Psalm 2:7.
48
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
The word "Son" must not be accepted literally because God addresses many of his chosen servants as son and sons. The Jews have also claimed Ezra to be the Son of God. The New Testament Greek words used for "son" (pias and paida, which mean servant or son in the sense of servant) are translated as son in reference to Jesus and as servant in reference to others in some translations of the Bible. Further, the term "Father" as used by Jesus corresponds more closely to the term Rabb, i.e. One who nourishes and sustains, so that in Jesus’ doctrine, God is "Father" – Nourisher and Sustainer – of all men. The New Testament also interprets "son of God" to be mystical: "For as many as are led by the Spirit of God, they are the sons of God." (Romans 8:14). This mystical suggestion is further supported with Jesus being called the only begotten Son of God. In Psalm 2:7, the Lord said to David: "...Thou art my son: this day have I begotten thee." Does this mean that God had two sons? Jesus also said that God is not only his Father but also your Father (Matthew 5:45, 48). Luke 3:38 says: "...Seth, which was the son of Adam, which was the Son of God." Who is mentioned in Hebrews 7:3 as like unto the Son of God? It is Melchisedec, King of Salem, as mentioned in Hebrews 7:1. He (Melchisedec) is more unique than Jesus or Adam. Why is he not preferred to be the Son of God? Moreover, Adam did not have a mother or father, but was the first human being created by God and in the likeness of God to exist in the Garden of Eden and on earth. Wouldn’t this give more rights to Adam to be called the Son of God in its truest meaning? I would like to share with you an obvious contradiction between John 3:16, Luke 10:25-28 and Matthew 19:16-17. John 3:16 reads: "For God so loved the world, that he gave his only begotten, Son, that whosoever believeth in him should not perish, but have everlasting life." Now let’s read Luke 10:25-28: And, behold, a certain lawyer stood up, and tempted him, saying, Master, what shall I do to inherit eternal life? He said unto him, what is written in the law? How readest Thou? And he answering said, Thou shalt love the Lord thy God with all thy heart, and with all thy soul, and with all thy strength, and with all thy mind; and thy neighbor as thyself. And he said unto him, Thou hast answered right: this do, and Thou shalt live. 49
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
These verses tell us that the inheritance of eternal life is for anyone who believes and worships no other God, but the One True God. Luke 10:25-28 agrees with Matthew 19:16-17 which says; "And behold, one came and said to him (Jesus), Good teacher, what good things shall I do that I may have eternal life? So he (Jesus) said to him, ‘Why do you call me good? – No one is good but One that is, God. But if you want to enter into eternal life, keep the commandments." There is no commandment that says to worship Jesus, but there that tells us to worship God alone. In Luke 4:41, Jesus refused to be called the Son of God by demons. Do you think that Jesus would rebuke the demons, or anyone else for that matter, for telling the truth? Unquestionably, no! Jesus rebuked the demons because they were saying something false by calling him the Son of God. Also, if the demons knew that Jesus was the Christ, for Jesus to shut them up because they called him the Christ is a contradiction to Jesus’ mission. In Luke 9:20 & 21, Jesus said unto his disciples: "But who say ye that I am? Peter answered saying, "The Christ of God, and Jesus straightly charged them and commanded them to tell no man that thing." Furthermore, verses like John 3:2, John 6:14, John 7:40, Matthew 21:11, Luke 7:16 and 24:19 confirm that Jesus accepted the title of teacher, Prophet and called himself the son of man in Matthew 8:20, 12:40, 17:9 & 12, 26:24, Luke 9:26, 22:48, 22:69, and 24:7. The most conclusive verse that says Jesus is the son (servant) of man is Mark 14:26 where Jesus is mentioning the Day of Reckoning. Jesus specifically said we would see the son of man, not the Son of God, sitting in the right hand of power, and coming in the clouds of heaven. The act of begetting is a physical act and such act is against God’s nature. The Qur’an 19:35 says: "It is not befitting to (the majesty of) Allah that He should beget a son. Glory be to Him! When He determines a matter He only says to it "Be," and it is." (Maryam 19:35) The teachings of Jesus as the Son of God were not preached by Jesus nor accepted by Jesus, but were taught by Paul as supported in Acts 9:20:
50
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
"And straightway he preached Christ in the synagogues, that he is the Son of God." Did Jesus ever claim to be God or say, "Here am I, your God, worship me"? The answer is no. For there is no single, unequivocal statement in the Bible whereby Jesus himself declares, "I am God, therefore worship me." Virtually all of the more than two thousand verses of the epistles of Paul are his own fabrications to include Romans 9:5 that says, depending upon which Bible you read: "...Christ came, who is overall, the eternally blessed God." Christians should know that Paul himself mentions his own gospel, not Jesus, in his epistle to the Romans when he says in Romans 2:16: "In the day when God will judge the secrets of men by Jesus Christ, according to my gospel." In face, the Pauline epistle to the Romans serves as the foundation of today’s Christianity. Thus, it is the Christians whose efforts will be wasted in this life as they think they were acquiring good by their works when they attribute partners to God, as stated in Chapter 18:103-106 of the Qur’an: "Say: Shall we tell you of those who lost most in respect of their deeds? Those whose efforts have been wasted in this life, while they thought that they were acquiring good by their works?" they are those who deny the Signs of their Lord and the fact of their having to meet Him (in the Hereafter): vain will be their works, nor shall We, on the Day of judgment, give them any weight. That is their reward, Hell; because they rejected Faith, and took My Signs and My Messengers by way of jest. (Al-Kahf 18:103-106) Indeed, it is so strange and ironic, knowing that none of Paul’s epistle to the Romans, more than 430 verses, were ever formulated by Jesus. Paul should have made direct reference to the pristine teachings of Jesus, if only the former claim for apostleship by divine inspiration was indeed true. Instead, large parts of his epistles’ Biblical quotations (notably those in the Epistle to the Romans) were taken from the Old Testament – Genesis, Exodus, Leviticus, Deuteronomy, 2 Samuel, 1 Kings, Psalms, Proverbs, Isaiah, Ezekiel and Hosea. His epistles were, indeed a product of tedious efforts, but that does not make Paul far better than any of the other men who authored the Bible, nor does it make him a Prophet. Other practices that were adopted under Paul included the following: the Roman sun-day as the Christian Sabbath; the traditional birthday of the Sun-god as the birthday of Jesus; 51
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
the emblem of the sun-god (the cross of light) to be the emblem of Christians; and, the incorporation of all the ceremonies which were performed at the Sun-god’s birthday celebrations. As I come to a close concerning the position of Christ, I would like to ask my Christian reader bow down and pray earnestly to God and ask Him to invoke His curse on you, your wife, your sons, and your daughters if what you believe about Christ (Christ is God, Son of God or part of a trinity of God) are false. Likewise, I have learned that if you asked a Muslim to earnestly pray to God to invoke His curse on him, his wife, his sons, and his daughters if what he is saying about Christ (Prophet, Messenger of God, A Word from God) are false, the Muslims are firm in their faith knowing that Christ is not God, nor the Son of God and nor part of a trinity of God. This exercise of asking God to invoke His curse on you and your family may sound a bit cruel, but it would prove two points: (1) you would know that you are on the wrong path; and, (2) it would put you on the right path. The Crucifixion and Atonement A very significant event in the Christian doctrine is the Crucifixion of Jesus. Before talking about the many controversies surrounding the Crucifixion, it should be mentioned that it was a gospel of Paul’s which professed the Crucifixion/Resurrection of Jesus (II Timothy 2:8): "Remember that Jesus Christ of the seed of David was raised from the dead according to my gospel." In addition, the gospel of the resurrection in Mark 16:9-20 was already removed from the text by gospel writers in the 1952 edition of the Revised Standard Version and then, for some reasons, restored in the 1971 edition. In many Bibles, if not removed, it is printed in small print or between two brackets and with commentary (See the Revised Standard Version, New American Bible and New World Translation of the Holy Scriptures). The traditional biblical account of Jesus’ Crucifixion is that he was arrested and crucified by the orders and plans of the chief priest and Jewish elders. This account was denied in the 1960’s by the highest Catholic Christian authority, the Pope. He issued a statement in which he said the Jews had nothing to do with Jesus’ Crucifixion. Did any one of the disciples or the writers of the Gospel see the Crucifixion or the Resurrection? No! In Mark 14:50, it says the disciples forsook Jesus and fled. Even Peter forsook Jesus after the cock crowed three times as Jesus foretold: (Matthew 26:75) And Peter remembered the word of Jesus, which said unto him, Before the cock crow, thou shalt deny me thrice. And he went out, and wept bitterly.
52
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
The most likely persons whom may have witnessed this moment in Jesus’ life were Mary Magdalene, Mary the mother of James and Joses, the mother of Zebedee’s children and other women (Matthew 27:55-56). However, there is no statement or account in the Gospels from those women as to what they saw or heard. The disciple(s) found the sepulchre where Jesus was laid down, empty, and made the conclusion that he was resurrected because the disciples and other witnesses saw him alive after the alleged Crucifixion. Nobody saw the moment he was resurrected. Jesus himself stated that he did not die on the cross in Luke 24:36-41, as explained in the following paragraphs. Early Sunday morning, Mary Magdalene went to the sepulchre, which was empty. She saw somebody standing who looked like a gardener. She recognized him after a conversation to be Jesus and wanted to touch him. Jesus said (John 20:17): "Touch me not; for I am not yet ascended to my Father..." Now read Luke 24:36-41: "And as they (disciples) thus spoke, Jesus himself stood in the midst of them and saith unto them, Peace be unto you. But they were terrified and frightened, and supposed that they had seen a spirit. And he said unto them, Why are you troubled? And why so thoughts arise in your hearts? Behold my hands and my feet, that it is I myself: handle me end see; for a spirit hath not flesh and bones, as ye see me have. And when he had thus spoken, he showed them his hands and his feet. And while they yet believed not for joy, and wondered, he said unto them, Have ye here any meat? And they gave him a piece of boiled fish and of a honeycomb. And he took it, and did eat before them." Does a spiritual or dead body have a need to eat food? Jesus eating of food was to prove to the disciples that he was not a spirit, but rather, he was still alive and not dead. Jesus being alive and not dead is further supported in his own prophecy (Matthew 12:40): "For as Jonah was three days and three nights in the whale’s belly; so shall the Son of man be three days and three nights in the heart of the earth." Did Jesus fulfill this miracle? Christians would say "yes," because Jesus died and rose three days later according to Luke 24:36 and Matthew 20:19, to name a few verses. However, in line with the miracle of Jonah and according to the Bible, Jesus only spent one day and two nights in the sepulchre, and not three days and three nights as he prophesied.
53
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
Jesus was put in the sepulchre just before sunset on Friday (Good Friday) and was found missing before sunrise on Sunday (Easter). If we were to s-t-r-e-t-c-h the time frame a bit, one may say that Jesus spent three days in the earth, but there is no way and I repeat, no way, that Jesus spent three nights in the earth. We must not forget that the Gospels are explicit in telling us that it was "before sunrise" on Sunday morning that Mary Magdalene went to the tomb of Jesus and found it empty. Consequently, there are some inconsistencies as to whether Jesus fulfilled his own prophecy. Whether he was actually crucified, or if the day (Good Friday) of his alleged Crucifixion is wrong. Another significant point to mention is that Jonah was alive in the belly of the whale. The Christians says, Jesus was dead in the belly of the earth/tomb, and this contradicts Jesus’ own prophecy. Jesus said (Luke 11:30): "As Jonah was...so shall the Son of man be." If Jonah was alive, so was Jesus. One critical event that took place before the alleged Crucifixion was the prayer of Jesus to God for help. Luke 22:42: "Saying Father if thou be willing, remove this cup (of death) from me: nevertheless not my will, but thine be done." Jesus’ prayer not to die on the cross was accepted by God according to Luke 22:43 and Hebrews 5:7. Therefore, if all of Jesus’ prayer were accepted by God, including not to die on the cross, how could he have died on the cross? In Matthew 27:46, it states that while Jesus was on the cross, he said: "Eli, Eli, lama sabachtani (My God, my God, why hast thou forsaken me?). If Jesus said these words, it represents a blatant declaration of disbelief according to all theological authorities. This is a great insult as such words could only come from an unbeliever in God. Further, it is incredible that such words should come from a Prophet of God, because God never breaks His promise and His Prophets never complained against His promise, especially when the Prophet’s mission is understood. It could be said that whoever relates that this statement was said by a Prophet (Jesus), is a disbeliever. Muslims believe, as the Qur’an states, Jesus was not crucified. It was the intention of his enemies to put him to death on the cross, but Allah saved him from their plot. Qur’an 4:157: 54
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
"That they (Jews) said boasting, "We killed Christ Jesus, the son of Mary, the Messenger of Allah, but they (Jews) killed him not, nor crucified him..." (An Nisa 4:157)
55
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
PENGERTIAN DA’WAH Da’wah berasal dari bahasa Arab, yang memiliki arti ajakan, seruan, undangan atau panggilan. Prof.Mahmud Yunus memperluas pengertiannya dengan mengasung, menganjurkan. M.Sukriyanto AR, dalam bukunya yang disunting A.Watik Pratiknyo melukiskan arti da’wah secara luas adalah upaya untuk mengajak seseorang atau kelompok orang (masyarakat) untuk memeluk dan mengamalkan ajaran Islam atau untuk mewujudkan ajaran Islam kedalam kehidupan yang nyata. Oleh karena itu da’wah selain bermakna pembebasan, pembangunan dan juga berarti penyebarluasan rahmat Allah SWT. Moh.Natsir memberikan pengertian kata da’wah secara luas adalah kewajiban yang harus dipikul oleh tiap-tiap muslim dan muslimah dalam arti amar ma’ruf nahi mungkar. Beliau juga mengatakan bahwa da’wah itu adalah satu usaha penaklukan dengan cara dan etika yang Islami. Keberhasilan seorang da’i lapangan menurut Moh.Natsir, berbeda dengan ukuran keberhasilan seorang jendral perang di medan tempur. Kata beliau ukuran keberhasilan seorang jendral adalah apabila ia mampu memporakporandakan dan membunuh musuh sebanyak-banyaknya. Sedangkan ukuran keberhasilan seorang da’i adalah ; apabila dia mampu menjadikan sebanyakbanyaknya lawan menjadi kawan dan merubah suasana menjadi semakin lebih baik. Dari pengertian diatas dapat kita simpulkan bahwa “da’wah adalah satu upaya (proses) mewujudkan tatanan kehidupan yang islamy. Dengan kata lain da’wah adalah satu upaya memfungsikan Al- Qur’an dalam kehidupan secara optimal. Da’wah juga mengandung ma’na qur’anisasi, da’wah juga mengandung ma’nna islamisasi . Menciptakan kehidupan (al – hayat) fi dzilalilqur’an. Karena itu tak satu sudutpun dari kehidupan manusia muslim lepas dari kontrol Qur’an, dari pengawasan Allah S. W. T. Dan tak satu bidang pun dari kehidupan manusia yang mengaku muslim luput dari celupan Allah ( Shibghatallah) . Sehingga islam ( melalui proses da’wah ) menjadi pedoman hidupnya secara total. PETA DA’WAH DAN URGENSINYA Peta da’wah adalah; gambaran yang riil dan menyeluruh tentang kepemilikan sarana fisik, sumber daya manusia, keberadaan, kegiatan. Kondisi 56
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
dan situasi, moril ataupun materiil, tantangan serta perkiraan masa depan dari satu kelompok ummat yang didapatkan dari penelitian yang ilmiah, dan dari informasi yang dapat dipertanggung-jawabkan. Peta Da’wah terbagi kedalam tiga bentuk: 1. Gambaran tata letak dari semua sarana fisik, yang dilukiskan dalam satu peta buta, yang bersentuhan dengan da’wah, baik dari kalangan ummat atau dari kalangan laiinya. 2. Catatan yang lengkap dan menyeluruh tentang pendukung da’wah ( SDM ) serta gambaran peran dan aktifitas dari semua potensi ummat dan lainnya. 3. Analisa yang menyeluruh dan sistematis tentang kondisi kehidupan beragama, adat istiadat , ipoleksusbudhankam, dan lainnya dan perkiraan masa depan yang akan terjadi dari semua kalangan yang bersentuhan dengan da’wah islamiyah. URGENSI PETA DA’WAH Dari sisi lain , da’wah itu merupakan satu usaha penyembuhan ( tashlihul ummat) dan mengupayakan membawa ummat kepada kondisi yang lebih baik dari sebelumnya. Cara kerjanya tak obahnya seperti cara kerja para dokter yang mengobati para pasiennya. Sebelum seorang dokter melakukan pengobatan, dia terlebih dahulu harus melakukan pengamatan dari sifat- sifat dasar dari satu penyakit yang terlihat dari tubuh si pasien, dan menanyakan apa yang sedang dideritanya, kemudian dia mengajukan beberapa pertanyaan yang menyeluruh kepada pasien tentang sebab, apa yang dimakan, kebiasaan dan gejala – gejala penyakit yang dialami pasien selama ini. Dan sesudah itu sang dokter memeriksanya dengan stateskop dan melihat rongga mulut dan lainnya. Dan kalau perlu dokter akan menganjurkan bagi pasiennya untuk melalui beberapa test kesehatan, seperti test urin, buang air, air ludah, darah dan sebagainya. Diagnosa ini dilakukan untuk memastikan penyakit yang sedang diderita pasien atau sekurangnya mendekati. Dan kemudian dalam pemberian resep obatpun para dokter memberikannya dengan cara bertahap, dan sebagian obat itu mungkin berupa percobaan. Setelah beberapa hari barulah sang dokter melihat kembali reaksi dari obat tersebut, atau mungkin ada diantara obat itu yang menyebabkan tumbuhnya penyakit lain karena sipasien mengidap alergi. Dan pada resep obat yang kedua barulah dokter memberikan obat yang tepat. Demikianlah cara kerja para medis ( dokter ) Dalam melakukan perobahan dengan pengertian pengobatan pada masyarakat di bidang da’wah ini, atau apa yang dinamakan dengan “kerja da’wah “, diperlukan informasi data – data yang lengkap serta menyeluruh dan analisa yang akurat tentang apa yang sedang terjadi di masyarakat , dan tindakan da’wah apa yang harus dilakukan , dan siapa yang harus mengambil tindakan, materi dan cara da’wah apa yang cocok untuk perbaikan masyarakat 57
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
yang dihadapi. Tanpa data dimaksud pekerjaan da’wah menjadi tidak efektif dan tidak effisien , dan menjadi tidak tepat sasaran. Bisa jadi, bukannya penyakit masyarakat yang akan terobati, malah akan memunculkan penyakit baru. PETA DAKWAH & CARA PEMBUATANNYA PETA DAKWAH adalah gambaran yang menyeluruh tentang asset fisik SDM dan kelembagaan , kondisi masyarakat baik yang menjadi pendukung ataupun penghambat dakwah , dan gambaran riil yang ada dan terjadi di tengah – tengah masyarakat serta perkiraan masa datang dari prospek dan tantangan dakwah dari berbagai bidang kehidupan. Peta dakwah tersebut terbagi kepada tiga bagian penting: 1. Tata letak sarana fjisik enunjang dakwah seperti masmid dan mushallah, sarana pendidikan seperti sekolah, madrasah dan pesantren dan lembaga sosial lainnya, dan juga sarana fisik yang berperan sebagai penghambat kegiatan dakwah. 2. Catatan lengkap dan menyeluruh dari para pendukung dakwah ( SDM ummat ) diberbagai bidang dan profesi ( potensi ummat ) dan lembaga – lembaga pendukung dakwah. Dan sebaliknya juga menggambarkan dan memuat catatan menyeluruh tentang para tokoh yang berperan dan serta lembaga- lembaga yang berusaha menghambat jalannya dakwah ( potensi non ummat) 3. Analisa yang menyeluruh dan sistematis tentang kondisi kehidupan dan keagamaan masyarakat baik dalam bidang aqidah, ibadah dan adat istiadat, dll yang berlaku. 1. Peta Sarana Fisik Peta sarana fisik dari lembaga – lembaga pendidikan, sosial dan dakwah yang dibikin diatas peta daerah yang sudah ada, sebaiknya peta perkecamatan, atau bila tidak ada sekurang-kurangnya peta Kabupaten. Di dalam peta tersebut ( dicopi atau asli ) diberi tanda dimana sarana fisik dari lembaga dakwah, pendidikan dan sosial tersebut berada sbb: 1. Masjid ditandai dengan lingkaran bulat berwarna hijau 2. Mushalla ditandai dengan lingkaran bulat berwarna hijau muda 3. Madrasah dan pesantren ditandai dengan segi empat berwarna biru 4. Sekolah – sekolah Kristen ditandai dengan segi empat berpalang salib berwarna merah 5. Gereja dengan segi tiga berwarna merah 6. Rumah sakit Islam dengan bulan sabit berwarna hijau 7. Rumah sakit non muslim dengan palang salib
58
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
8. Kantor – kantor lembaga sosial , LSM Islam dengan separoh bulatan berwarna hijau, LSM non Islam berwarna merah dan LSM yang tidak membawa agama dengan warna kuning. 9. Kantor – kantor Partai Islam dengan bintang lima hijau, kantor partai Non Islam bintang lima merah dan yang nasionalis dengan kuning. Kemudian bagi setiap lembaga dakwah, dan sosial tersebut dibuat tabel tersendiri untuk menerangkan nama, pengurus, lokasi dan keterangan sbb: Contoh Tabel Pendataan Majid No Nama Masjid Pengurus 1. Al- Furqan H. Muzayyin Wahab 2.
At- Taqwa
Syafi’i Ma’ruf
3.
Al- Mukhlisin
KH. Syamsuddin
4.
Al- Muhajirin
……………....
Lokasi Abd Jl. Kramat Raya No.45 Jakarta Pusat ……………….
Keterangan Dibangun oleh “Dewan Dakwah ”
………………. .
Dibangun oleh organisasi Un
………………
Swadaya masyarakat trans
Dibangun oleh Muhammadiyyah Yogyakarta
Contoh Tabel Pendataan Pesantren dan Madrasah No
Keterangan
1.
Nama Pengurus Lokasi Pesantren & Madrasah Al- Azhar M . Aboud Jl Sisingamangaraja Ma’any Keb. Baru Jakarta Telp.
2.
Persis
Cab. Bandung
……………….
……………….
YP AlAzhar pernah dipimpin oleh Buya Hamka Persis
3. 59
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
4.
Dan bila sarana fisik yang tergabung dalam potensi ummat ini tidak begitu banyak untuk kesemuanya dapat dibuat hanya dengan satu tabel saja, seperti sbb: Contoh
Tabel
Pendataan
Fisik
Ummat
No
Nama Masjid
1.
Masjid Rahmah
Al- …………………..
2.
Mushalla Nur
An- …………………..
……………….
…………………
3.
Madrasah Abrar
Al- …………………
………………. .
…………………
4.
Pesantren Hamka
…………….......
RSI Ibnu Sina
…………………
5.
Pengurus
Sarana
Alamat & Keterangan Lokasi ………………. ………………….
………………… ……………… ………………… ……………….
Pendataan Sarana Fisik Non Islam pembikinannya dapat dilakukan dengan membagi dan memisahkan antara gereja, sekolah kristen, lembaga sosial kristen, dsb. Dan dapat juga digabungkan menjadi satu dengan tabel dan keterangan yang lengkap seperti membuat untuk sarana- sarana fisik ummat ( islam ). Contoh Pendataan SDM Ummat Pembuatan peta SDM ummat, sebaiknya dibikin dengan format per- orang, lengkap dengan keterangan – keterangan atau spesifik dari organisasi tersebut. Contoh: 1. Nama : ……………………………………………………….. 2. Alamat : ……………………………………………Telp:……… 3. Negeri asal : ………………………………………………………… 4. Pekerjaan : ………………………………………………………… 5. Org. Yg ditekuni : ………………………………………………………… 6. Keahlian : ………………………………………………………… 60
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
7. Catatan : ( Catatan ini memuat segala sesuatu yang menyangkut kepribadian yang bersangkutan , latar belakang kehidupan, politik dan termasuk peristiwa – peristiwa penting yang dialaminya dan ucapan dan pernyataan yang berarti baik politik dan keagamaan dari yang bersangkutan). Contoh: Pendataan SDM Non Islam Cara pembuatannya sama dengan cara pembuatan peta SDM Ummat diatas. Hanya saja dalam catatan – catatan tentang kepribadian dan tindak tenduknya, harus memuat secara detail apa saja setiap dan tindak tanduknya yang merugikan islam. Khusus untuk peta SDM ini dibuat untuk kalangan sendiri dan tidak dipublikasikan karena data – data ini semacam rahasia pribadi yang tidak boleh diobral dan sekaligus untuk pengamanan pembuat data dan pengamanan jalannya dakwah. Contoh Tabel Pendataan Lembaga Ummat Nama Pengurusnya Alamat Lengkap No Nama Lembaga 1.
Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia
Spesifikasi Kegiatan
H. Afandi Jl. Kramat Meningkatkan Ridhwan Raya No. 45 Mutu dakwah Jakarta Pusat
Keterangan
Penerus Perjuangan Masyumi
2.
Cara pembuatan peta lembaga non ummat sama dengan tabel untuk pembuatan lembaga ummat. SISTEM ANALISA KONDISI MASYARAKAT Penelitian terhadap kondisi dan situasi riil yang sedang terjadi / berlaku di masyarakat adalah merupakan tahapan penting dari pelaksanaan dakwah itu sendiri. Dakwah itu adalah satu sistem perbaikan kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik. Untuk mengetahui dimana kerusakan yang terjadi dikalangan masyarakat perlu dilakukan satu analisa yang mendalam, terutama dalam masalah kerusakan aqidah dan penyimpangan cara peribadatan dan moral ( akhlak ). Dan tidak kalah pentingnya adalah penelitian atas penyimpangan ideologis dan sistem berfikir. Sistem analisa untuk masalah kerusakan aqidah , penyimpangan cara beribadah dan kerusakan moral dilakukan degnan mengambil satu persatu praktek kehidupan di masyarakat, baik yang menyangkut adat istiadat. Sebagai sample kita ambil satu sisi dari kehidupan masyarakat tersebut, umpamanya “ walimatul ursy” (pesta perkawinan ). Untuk itu seorang analis/ peneliti harus mengamati dan mencatat secara ditail gerak –
61
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
gerik setiap pelaksana pesta perkawinan itu dan mencatatnya secara urut dalam satu tabel tersendiri dan kemudian melakukan kajian dan alnalisa seperti sbb:
PROGRAM DA’WAH ISLAM INDONESIA Mengingat kaidah asasi, tujuan , kondisi, kedudukan dan kecenderungan perjuangan umat islam, seta bertolak dari khitah perjuangan di atas , maka dirumuskan program da’wah islam Indonesia. Program da’wah ini diperinci dalam Program Umum dan Program Bidang. Program umum adalah program yang menyangkut berbagai aspek atau bidang umum, sementara Program Bidan ialah program yang terutama menyangkut aspek/ bidang tertentu saja. Jabatan progran yang dimaksud adalah sebagai berikut: A. Program Umum (1) Meningkatkan kualitas pemahaman , penghayatan dan pengamalan al- Islam, sehingga menumbuhkan pemikiran dan perilaku yang Islami (2) Memantapkan Rencana Induk Pengembangan Umat ( master Plan ) dengan menjabarkannya dalam program pelaksanaan secara bertahap,dan memasyarakatkannya kepada seluruh kelompok umat Islam Indonesia, sehingga dicapai kesamaan persepsi dan kesatuan langkah. (3) Menata kembali mekanisme da’wah umat Islam di segala bidang, termasuk menjadikan masjid sebagai pusat- pusat kegiatan budaya, pendidikan, da’wah , dan pembinaan ukhuwah. (4) Menumbuhkan dan mengembangkan kepemimpinan umat yang mantap baik ke dalam ( di lingkungan jamaah dan Umat) maupun ke luar ( di tingkat nasional dan internasional). (5) Mempersiapkan , menumbuhkan dan mengembangkan generasi muda Islam tangguh yang berakidah Islamiyah (6) Mengembangkan upaya ukhuwah Islamiyah antar lembaga dengan strategi pendekatan integratif berdasarkan ketangguhan berakidah dan menjauhkan sikap isolatif. Perbedaan antar sesama muslim harus diterima dengan jiwa dan semangat ukhuwah tidak bersifat antagonistik. (7) Mengembangkan segala sumber daya dan dana bagi kepentingan umat, dan memanfaatkannya secara kreatif dan efektif (8) Mengusahakan terbentuknya satuan – satuan jaringan informasi sebagai pusat pengembangan dan penyebaran informasi bagi organisasi – organisasi dan kegiatan – kegiatan sosial Islam. (9) Mengembangkan media komunikasi massa yang berkualitas dan dapat menjangkau umat di segala lapisan. (10)Memanfaatkan secara optimum semua sarana yang ada atas dasar peraturan dan hukum posituf serta lembaga- lembaga yang
62
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
ada secara selektif, baik pemerintah maupun swasta, untuk kepentingan umat. B. Program Bidang 1. Bidang Sosial Budaya (11) Mengusahakan terbentuknya pusat Pengkajian Budaya, yang memantau ( memonitor ) , mengkaji dan mengolah masalah – masalah sosial budaya di lingkungan atau daerah masing – masing. (12) Mengusahakan kesadaran pimpinan organisasi dan umat Islam akan pentingnya pelestarian, pengembangan dan penciptaan seni – budaya lokal maupun nasional untuk kepentingan Islam. (13) Mendorong cendikiawan dan budayawan muslim untuk mengembangkan gagasan filsafati, ilmiah dan kultural untuk menjawab tantangan intelektual dunia modern dalam rangka perang intelektual ( ghazwul fikri ). II. Bidang Pendidikan (14) Menugaskan terbentuknya Pusat Pengkajian Pendidikan , dengan tugas melakukan penelaahan kembali filsafat Islam tentang ilmu dan pendidikan dalam rangka mengembangkan Sistem Pendidikan Islam di Indonesia. (15) Menciptakan dan mengembangkan model – model pendidikan yang dapat menghilangkan kebodohan, meningkatkan ketrampilan, dan menumbuhkan sikap hidup yang mandiri bagi umat Islam, serta mengembalikan kepeloporan umat Islam di bidang pendidikan. (16) Menumbuhkan kesadaran akan kedudukan keluarga sebagai lembaga pendidikan yang paling bertanggungjawab dalam menghasilkan generasi muda yang berakidah dan berakhlak mulia. III. Bidang Da’wah dan Informasi (17) Mengusahakan berdirinya “laboratorium da’wah ” di daerah – daerah , sebagai lembaga informasi, pengkajian, monitoring, latihan, perencanaan, dan pengembangan kegiatan da’wah. Dengan kegiatan tersebut, laboratorium da’wah bertugas membantu dan menginovasi lembaga dan organisasi – organisasi da’wah yang ada sehingga pendekatan dan kegiatan da’wah yang dilakukan lebih proporsional dan efektif. (18) Menumbuhkan dan membina pusat – pusat pembinaan dan da’wah Islamiah di kampus – kampus sebagai ajang pembinaan intelektual muslim, dan mengupayakan jalur komunikasi dan kooridinasinya secara lebih efektif. IV. Bidang Kejamaahan dan Ukhuwah (20) Mengusahakan terselenggaranya forum- forum ukhuwah antara komponen organisasi – organisasi Islam, seperti: latihan bersama, penanganan proyek bersama, kegiatan profesi, serta kegiatan seni dan rekreatif ( pentas seni, camping, olah raga, dan sebagainya).
63
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
(21) Menumbuhkan dan membina pola kejamaahan pada lapis bawah umat secara lebih nyata, terutama dengan mengembangkan forum komunikasi dan kerjasama antar pesantren dan masjid. (22) Membina dan menggalang potensi buruh, tani , nelayan, dan yang sejenis sebagai basisi kekuatan jamaah dan umat. V. Bidang Sosial – politik (23) Mengusahakan terbentuknya Pusat Pengkajian Strategik yang memonitor, mengkaji dan mengolah permasalahan dan isu- isu sosial – politik , baik yang berkembang di dalam maupun di luar umat Islam. (24) Melakukan pendekatan terhadap pimpinan organisasi serta lembaga Islam untuk lebih memperhatikan dan memperjuangkan nasib dan kepentingan kaum dhuafa ( buruh, petani, nelayan, pedagang kaki lima, dsb) secara langsung atau melalui aparat organisasi yang ada ( Hadist :“ Engkau dimenangkan dan diberi rizqi karena pembelaanmu atas kaum yang lemah “ HR Buchari ) (25) Mengusahakan terbentuknya badan khusus yang secara aktif membina hubungan dengan lembaga- lembaga Islam di Luar negeri, dan mengembangkan serta mengefektifkan hubungan organisasi – organisasi Islam yang telah ada dengan lembaga tersebut. VI. Bidang Ekonomi (26) Mengusahakan terbentuknya Pusat Pengkajian Ekonomi, yang bertugas mempelajari , mengkaji dan mengembangkan model –model pengelolaan dan pelembagaan kegiatan ekonomis Islami ( zakat, infak, bank, dsb ) , serta memonitor dan mengkaji masalah ekonomi yang berkembang terutama yang menyangkut ekonomi umat/ bangsa. (27) Mengadakan pendekatan kepada pimpinan organisasi Islam dan Lembaga – lembaga yang bergerak di bidang ekonomi untuk memperhatikan dan mengembangkan kegiatan non- formal dalam rangka pembinaan ekonomi umat. (28) Memperkuat posisi ekonomi umat dengan cara menumbuhkan kembali kepeloporan umat di bidang kewiraswastaan. VII. Bidang Ilmu dan Teknologi (29) Mengusahakan agar cendikiawan muslim danlembaga keilmuan Islam yang ada, merumuskan etika (akhlak) Islami mengenai pengembangan serta penerapan ilmu dan teknologi, danmemasyarakatkannya pada dunia keilmuan dan teknologi serta dunia pendidikan di Indonesia (30) Mengusahakan agar cendikiawan muslim dan lembaga keilmuan Islam melakukan “islamisasi Ilmu Pengetahuan “. Dalam arti “membersihkan” ilmu dari presuposisi yang tidak islami, dan menyebarluaskannya melalui media pendidikan dan forum- forum pengkajian akademik. (31) Mengusahakan agar pihak – pihak yang berkompeten di bidang alih – teknologi menyusun dan melakasanakan kebijakan alih – teknologi yang 64
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
bersandar pada acuan etik ( memperhatikan milai –nilai etik Islam ) serta acuan problematik ( sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan utama yang dihadapi bangsa Indonesia )
MERENDAHKAN DIRI DI HADAPAN ALLAH ( HUMILITY BEFORE GOD)
James H Charlesworth, Jesus and the Dead Sea Scrolls, Doubleday, Newyork, 1995, p.15. “ Jesus and the Essenes emphasized the sinfulness of all human before God. Jesus ‘ ministry was centered on the proclamation of God’s good news to all Jews, and it was based on the presupposition that all need God’s forgiveness and acceptance”. ( Yesus dan kelompoknya, Essenes, menekankan bahwa semua manusia berdosa di hadapan Tuhan. Da’wah Yesus terfokus pada berita gembira dari Tuhan kepada semua orang Yahudi, dan ini berdasarkan pada pendangan bahwa semua manusia membutuhkan pengampunan dan hidayah dari Tuhan.) Doa yesus dan semua orang yahudi dalam Naskah Laut Mati ( Rule of thie Community 11: 9-10), Charlesworth, p.10 “ And I ( I belong) to an evil humanity And to the company of wicked flesh My iniquities, my transgressions, my si… (Belong ) to the assembly of maggot(s) And those who move ini the darkness” ( Dan saya ( saya tergolong ) manusia yang jahat Dan termasuk dalam kelompok orang yang keji Ketidak –adilan saya, pelanggaran – pelanggaran saya, dosa- dosa saya…… Tergolong dalam kelompok (yang hina ) Dan yang berada dalam kegelapan) Yesus dan semua orang Yahudi juga berdoa sebagaimana diperlihatkan dalam Naskah Laut Mati ( The Thanksgiving Hymns 4: 30-31) “ And I, I know that righteousness is not of man, Nor perfection of way in the son of man; To the Most High God ( are ascribed) all works of righteousness” ( Dan saya, saya sadari bahwa keadilan bukan dari manusia, Bukan pula kesempurnaan jalan itu ada pada manusia; 65
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
Kepada Tuhan Yang Maha Tinggilah ( sumber ) segala perbuatan baik / adil)
James H. Charlesworth, id., p. 16 “ Jesus in the Lord’s prayer and elsewhere affirm the need to express to God the need for forgiveness. He shared this concept not only with the Essenes, however , but with other Jews. Yom Kippur ( the Day of Atonement ) was a public and national event; the high priest confessed his own sin, those of his family, and then those of Israel ( m. Yoma 3:8 ). Jesus and the Essenes also stressed that God was God of forgiveness who freely offered his grace, love and mercy to all who called upon him with contrite hearts” ( Yesus dalam Doa kepada Tuhan dan di mana – mana menyimpulkan perlunya berdoa kepada Tuhan memohon pengampunan-Nya. Konsep ini juga dianut bukan hanya oleh golongan Essenes ,tetapi dengan orang – orang Yahudi lainnya. Yom Kippur ( Hari Penebusan Dosa) merupakan hari raya nasional dan umum; pemimpin keagamaan menyatakan dosa – dosanya , dosa keluarganya, kemudian dosa seluruh bani Israel ( m. Yoma 3:8 ). Yesus dan kelompoknya Essenes juga menekankan bahwa Tuhan adalah Tuhan Yang Maha Pengampun yang akan mengaruniakan rahmat, kasih sayang dan ampunan kepada siapa saja yang memohon ( kepada – Nya ) dengan menyesali semua dosa – dosanya)
We ( Kami ) We pron. 1. The person speaking or writing as they denote themselves, or a single person writing or speaking when referring to himself and one or more others; the nominative case. 2. A single person denoting himself, as a sovereign, editor, writer, or speaker, when wishing to give his words an impersonal character. Britannica world language Dictionary , Vol II, 1964, P. 1425. ( Kami kata ganti 1. Orang yang berbicara atau menulis menunjukkan diri mereka, atau seseorang yang menulis atau berbicara menunjukkan dirinya sendiri dan seseorang atau lebih lainnya, dalam kasus nominative. 2. Seseorang atau ( Oknum) yang menunjukkan dirinya sendiri sebagai Yang Maha Kuasa , editor, penulis atau pembicara ketika ingin menyampaikan katakatanya ( firmanNya) tanpa karakter personal.
7 elit strategis* Desa / Dusun :___________________________ Kecamatan / Kabupaten :___________________________ 66
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
NO
POSISI
1
Politikus / Birokrat
2
Tokoh Agama
3
Tokoh Pemuda
4
Pengusaha / Aghniya
5
Pendidik
6
Pekerja Sosial
7
ABRI / Petugas Keamanan
PRO
NETRAL
KONTRA
*Versi Prof.Dr.M.Dawam Rahardjo 67
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
Centre of gravity* Desa / Dusun :_______________________________ Kecamatan / Kabupaten :_______________________________
STRENGTH
WEAKNESS
OPPORTUNITY
THREAT
68
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
*H.Tabrani Syabirin.MA (PP Muhammadiyah)
Wacana sejarah Indonesia abad 20
perjuangan
umat
islam
Oleh:Dr.H.Dadan Wildan Anas, M.Hum Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP.Persis) Pendahuluan Tidak dapat disangkal bahwa Islam merupakan komponen penting yang turut membentuk dan mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia dari waktu ke waktu. Perjuangan umat Islam merupakan suatu proses ke arah satu pola tatanan baru dalam dinamika kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara. Karena membicarakan pergerakan Islam di Indonesia berarti pula membicarakan seluruh aspek sosial dan politik di Indonesia. Rentang sejarah dalam kurun waktu permulaan abad 20 hingga abad 21 sekarang ini pergerakan Islam memberikan peran tersendiri di negeri ini, perjalanan sejarah umat Islam Indonesia memperlihatkan perannya yang amat dominan dalam menyuarakan dan menegakkan kemerdekaan dalam segala aspeknya; menentang penjajahan, mengupayakan kemerdekaan politik untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan, perjuangan bersenjata dalam perang kemerdekaan, perjuangan di alam pembangunan dalam mengisi kemerdekaan hingga menyuarakan kemerdekaan berfikir, umat Islam tampil paling depan dengan segala konsekuensinya. Dan terkadang ia tampil dalam pentas politik nasional, dan terkadang pula ia terpental daripadanya. Zaman Kolonial Belanda Bangsa Indonesia (baca:umat Islam) sejak abad ke 17 hingga pertengahan abad 20 berada di bawah kekuasaan imperialisme Barat (Belanda yang paling lama) yang menguasai segala aspek kehidupan dan mencoba melumpuhkan kekuatan umat Islam. Sejak zaman VOC (Verenigde Oost Indische Compagnie) masa awal penjajahan Belanda, berganti ke zaman Cultuur Stelsel (tanam paksa) terus ke periode Etische Politiek (politik etis) hingga ke zaman Volksraad (Dewan rakyat) tempat berbagai diplomasi politik berkembang, dan berakhir pada zaman Exorbitante rechten (hak luar biasa di tangan gubernur jenderal), kekayan dan kemakmuran bangsa Indonesia dihisap oleh penjajah Belanda, kemerdekaan berfikir dan bertindak dirampas oleh kekuatan politik kolonial. Akibat dari lima periode penjajahan 69
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
Belanda tersebut bangsa Indonesia menanggung penderitaan yang tiada tara. Umat Islam pun bangkit menentangnya, umat Islam menjadi barisan terdepan dalam menghadapi penjajahan Belanda iru, karena Islam pada dasarnya anti imperialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya. Sebut saja Sultan Hasanuddin, Sultan Ageng Tirtayasa, Tuanku Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, Teuku Umar, Cut Nyak Dien, dan masih banyak lagi pemimpin-pemimpin Islam lainnya bangkit mengobarkan perlawanan untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Pemerintah Belanda pun memahami jiak kesadaran persatuan umat Islam yang bersumber kepada ajaran Islam tergalang, maka bahaya dan bencana besar bagi kekuatan kolonial Belanda akan mengancam. Pada akhirnya mereka pun menggunakan politik devide et impera, memecah belah untuk kemudian menguasai bangsa. Kesadaran akan pentingnya persatuan umat Islam dalam menentang penjajahan kolonial Belanda, baru terwujud dalam bentuk organisasi yang berkembang pada awal abad 20. Masa akhir penjajahan Belanda, memberikan gambaran tentang pertumbuhan pergerakan keIslaman di Indonesia; pada permulaan abad 20, ketika rasa nasionalisme modern masih baru tumbuh, kata Islam merupakan kata pemersatu bagi bangsa Indonesia, yang berhadapan bukan saja dengan pihak Belanda tetapi juga orang-orang Cina. Lihatlah sebab berdirinya Syarekat Islam (1912) di Solo yang berdasarkan atas hubungan spiritual agama sekaligus sebagai front untuk: 1. melawan semua penghinaan dan penindasan terhadap rakyat Bumi Putera 2. reaksi terhadap rencana Krestenings Politiek dari Gubernur Jendral Idenburg dengan dukungan kaum zending 3. perlawanan terhadap kecurangan dan penindasan dari kaum ambtenar Bumi Putera 4. perlawanan terhadap permainan dan kecurangan praktik dengan orang-orang Cina Kesemuanya itu merupakan reaksi terhadap bentuk penindasan dan kesombongan rasial, dengan Islam sebagai alat pemersatu untuk melawannya. Sungguhpun demikian, perpecahan telah juga mewarnai kalangan Islam yang nantinya merupakan sebab timbulnya beberapa kelompok yang berperan dalam pentas pergerakan Islam di Indonesia. Berkembangnya perpecahan di kalangan umat Islam itu, menurut Deliar Noer (1987) pada mulanya merupakan pertentangan dalam tubuh Syariakt Islam dengan simpatisan komunis (yang masih beragama islam) dan kemudian dengan pihak nasionalis yang netral agama (yang juga sebagian besar Islam). Bila pihak komunis pada umumnya anti agama-yang kemudian juga 70
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
anti Islam-maka golongan nasionalis yang netral agama ingin membatasi agama pada bidang perseorangan. Golongan nasionalis ini sering mengagungkan kebesaran masa Hindu di Indonesia, sering merujuk pada Gokhale, Tilak dan Tagore di India, dan terkadang lebih membanggakan Digul (tempat pembuangan orang pergerakan di Irian) daripada kota Mekkah (kota suci umat Islam). Adapun golongan Komunis, banyak menekankan pada kekejaman golongan kapitalis terhadap rakyat dan petani, dan kadangkadang menyamakan golongan kapitalis ini dengan orang-orang muslim yang kaya yang berhasil menunaikan ibadah haji ke Mekkah dengan menggunakan kapal-kapal milik perusahaan kapitalis asing, Selain itu, persoalan yang muncul ke permukaan pada permulaan abad 20 adalah tampilnya beberapa orgaisasi Islam yang di satu pihak membawa pembaharuan ke dalam pola pemikiran Islam yang menjurus pada pemurnian aqidah dari unsur-unsur pra-Islam. Dan di lain pihak munculnya kelompok yang berpegang teguh pada faham dan anggapan lama serta madzhab yang di anutnya. Kelompok pertama yang membawa arus gerakan pembaharuan mendirikan organisasi-organisasi untuk menggalang umat Islam dan mendidik mereka sejalan dengan tuntutan masa dengan mendirikan lembaga pendidikan (pesantren) yang memasukkan berbagai mata pelajaran nonagama kedalam kurikulumnya. Organisasi-organisasipembaharu ini antara lain Muhammadiyah yang didirikan pada tahun 1912 di Yogyakarta, Al-Irsyad yang berdiri di Jakarta pad atahun 1914, Persatuan Islam (Persis) di Bandung pada tahun 1923, dan berbagai organisasi lain yang sejenis. Namun, kehadiran organisasi-organisasi pembaharu ini telah menimbulkan reaksi dari kalangan umat Islam tradisional yang tetap berpegang teguh mempertahankan pola tradisinya dan bertahan dengan madzhab yang dianutnya. Munculnya organisasi Islam yang membawa arus pembaharuan berperan dalam upaya menghapuskan segala macam tambahan yang melekat pada ajaran Islam yang tidak berdasar pada AlQuran dan Sunnah, mereka menyerukan umat Islam agar kembali kepada ajaran pokok yaitu AlQuran dan Sunnah. Mereka disatu pihak menjadi ortodoks yang hanya mendasarkan ajaran langsung pada AlQuran dan Hadist shahih, karena kalau tidak, menurut kelompok pembaharu ini, Islam tidak akan mungkin bersifat universal. Oleh karena itu, mereka berkeyakinan bahwa Islam sesuai dengan tuntutan zaman dan tempat, bersifat modern dan senantiasa aktual. Karenanya kelompok pembaharu ini oleh Deliar Noer (1980) dikelompokkan dalam golongan modern atau modernis, untuk membedakannya dengan mereka dari golongan tradisional Islam. Pada tahun 1920-an, ketegangan timbul antara kelompok modernis dengan kelompok tradisionalis yang disebabkan oleh perbedaan 71
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
yang menajam tentang masalah Taqlid dan Ijtihad. Selain itu timbul pula perbedaan persepsi terhadap gerakan perkembangan Islam di Jazirah Arab yang sedang dikuasai oleh Ibnu Saud (1880-1953). Ibnu Saud adalah seorang penganut Wahabi tampil sebagai raja yang berhasil menguasai tanah suci; sebagai penganut Wahabi, ia segera melakukan upaya pemurnian ajaran yang tidak sesuai dengan AlQuran dan Sunnah, antara lain dengan aktivitas meruntuhkan kuburan dan tanda-tanda keramat yang banyak terdapat di kota Mekkah. Pada waktu itu tersebar berita bahwa di tanah suci Mekkah praktek madzhab pun akan dilarang. Hal ini sangat berpengaruh terhadap golongan tradisional di Indonesia. Untuk mempertahankan diri dari faham pembaharu dan mempertahankan praktek madzhab terhadap ancaman dari gerakan kaum Wahabi, maka golongan tradisional Islam-khususnya di Jawa-memperkuat diri dengan mendirikan organisasi Nahdatul Ulama (NU)/kebangkitan para ulama pada tahun 1926. UN kemudian menjadi tempat berhimpun bagi kalangan mereka yang bermadzhab. Perkembangan selanjutnya, perbedaan-perbedaan yang semula timbul di kalangan kelompok modernis dan tradisionalis-yang lebih merupakan perbedaan-perbedaan dalam masalah furu (cabang) dan bukan dalam masalah ushul (pokok)-mulai dapat menumbuhkan saling pengertian antara organisasi yang berbeda pendapat itu. Persatuan di antara umat Islam pun semakin terasa dikala berhadapan dengan kekuatan politik yang menghambatnya. Lihat saja ketika tahun 1935 berdiri Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI) tempat berhimpunnya berbagai organisasi Islam yang telah banyak bermunculan pada awal abad 20 guna merespon perilaku politik pemerintah kolonial. Pertemua-pertemuan antar ulama dari berbagai organisasi menjadi dialog kerjasama untuk memecahkan masalah bersama, lepas dari belenggu penjajahan. Demikian pula hubungan antara organisasi-organisasi Islam dan kalangan Nasionalis yang netral agama yang berbeda pendangan sejaqk pertengahan tahun 1920-an hingga permulaan tahun 1930-an mulai membaik dengan adanya GAPI (Gabungan Politik Indonesia) yang didirikan pada tahun 1939, serta Majelis Rakyat Indonesia (MRI) yang dididrikan pada tahun 1941, dimana MRI merupakan forum pertemuan antara GAPI, MIAI, dan Persatuan Vakbonden Pegawai Negeri (Federasi Pekerja dalam Jawatan Pemerintahan). Salah satu contoh dari hubungan yang membaik itu dapat dilihat dari dukungan umat Islam terhadap memorandum tuntutan Indonesia berparlemen pada tahun 1939 yang disokong sepenuhnya oleh golongan Nasionalis termasuk kalangan Islam. Demikian pula tentang perubahan konstitusi Indonesia yang dituntut oleh pergerakan nasional pada tahun 1941.
72
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
Zaman Penjajahan Jepang Zaman penjajahan Jepang memberikan harapan baru bagi umat Islam. Harapan itu disebabkan oleh karena kekecewaan yang meluas pada rakyat Indonesia terhadap penolakan pihak Belanda mengenai berbagai tuntutan mereka dalam bidang politik, disamping kurangnya kesadaran umat Islam terhadap sifat fasisme dan imperialisme Jepang yang memang belum kentara. Maka rakyat Indonesia pada umumnya mengharapkan sifat yang lebih kompromistis dari pihak Jepang dalam hal politik. Berbeda dengan pihak Belanda, Jepang sangat menaruh perhatian kepad agerakan dan perkembangan umat Islam. Di permukaan, tampaknya mereka mendorong dan memberi prioritas kepada kalanagn Islam untuk berorganisasi, sedangkan organisasi kalangan nasionalis yang netral agama tidak digalakkan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pemerintah jajahan di Indonesia secara resmi memberi tempat yang penting pada kalangan Islam. Namun sikap seperti itu bukanlah sikap yang mendasari keinginan untuk meraih umat Islam, akan tetapi merupakan suatu upaya menghapus kesalahan politik yang dibuatnya-lebih jauh untuk memanfaatkan umat Islam (bangsa Indonesia) dalam perang Asia Timur Raya-yang menurut pihak Jepang sendiri akan berbahaya bagi kelangsungan pendudukannya di Indonesia. Sebelumnya Jepang telah berusaha menerapkan pola Nipponisasi terhadap bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam. Bangsa Jepang memerintahkan rakyat Indonesia termasuk para ulamanya dengan paksa melakukan saikerei (memberi hormat dengan cara membungkukkan badan ke arah matahari terbit). Cara penghormatan yang hampir sama dengan ruku ini membuat marah kalangan Islam. Selain itu umat Islam tidak dapat menerima kepercayaan Jepang bahwa mereka bangsa terpilih di dunia dan kaisar mereka merupakan keturuna Dewa, yang menurut kalangan Islam anggapan seperti itu menjurus ke arah kemusyrikan. Kesalahan yang dapat menyinggung perasaan umat Islam itu berusaha dihapus oleh pihak Jepang ; mereka berusaha menarik kaum Muslimin dan mengangkatnya dengan cara memberikan kebebasan bergerak dalam organisasi islam yang telah berjalan sejak zaman kolonial Belanda dengan mendirikan kembali MIAI pada 5 September 1942 yang kemudian berubah nama menjadi Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi)-bukan Masyumi pimpinan M.Natsir. Cara lain yang diadakan oleh pihak Jepang untuk menarik simpati kaum muslimin yang diakhiri kemudian memberi keuntungan bagi bangsa Indonesia adalah diselenggarakannya latihan-latihan kemiliteran bagi para santri, ulama dan umumnya umat Islam. Latihan kemiliteran yang lamanya satu bulan berturut-turut mulai pertengahan tahun 1943 yang diikuti oleh 73
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
sekitar 60orang ulama dari berbagai kabupaten di Jawa. Kemudian suatu latihan yang lamanya 3 bulan diadakan untuk 80 orang guru agama pada tahun 1944. Pada latihan-latihan ini, para peserta diajari berbagai ilmu pengetahuan umum, semangat dan kepercayaan Jepang, metode mengajar, olahraga militer, baris berbaris. Latihan-latihan ini menurut Deliar Noer (1987) memberikan hasil diantaranya: 1. para ulama dan para santri memperoleh kesempatan untuk bertemu dengan rekannya yang lain di tempat maupun di dalam perjalanan selama latihan yang memberikan kesempatan untuk bertukar fikiran 2. mereka ditantang oleh fikiran dan pendapat yang selama ini kurang mendapat perhatian, misalnya isi semangat dan kepercayaan Jepang. Dengan cara berdiskusi antar sesama ulama atau santri di tempat latihan, mereka dapat membandingkan antara Islam dengan kepercayaan Jepang;bahwa Islam lebih mulia dari keyakinan apapun termasuk keyakinan yang dianut Jepang. Pandangan umat Islam terhadap Jepang yang musyrik, pada akhirnya lebih rendah daripada terhadap Belanda yang masih tergolong ahli kitab (Nasrani). Dari sudut inilah latihan-latihan kemiliteran itu menjadi suatu cara untuk memperkuat iman dan tauhid, dan oleh sebab itu kesadaran mulai timbulpada mereka untuk menolak doktrin Jepang secara terang-terangan. Para santri dan ulama seakan-akan mendapat harapan baru bahwa kafir Jepang itu akan gagal dan timbul rasa percaya diri bahwa mereka yang mengikut jaln Allah jualah yang akan menang. Latihan-latihan kemiliteran yang diselenggarakan oleh Jepang bagi para santri dan ulama nantinya akan menumbuhkan semangat juang yang tinggi yang berguna dalam menghadapi perang kemerdekaan; Revolusi fisik 1945-1949. Pada masa Jepang inilah umat Islam mendirikan laskar perjuangan Hizbullah pada 1944 yang dalam revolusi fisik laskar ini turut ambil bagian mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Disamping itu sebagian besar para pemuda muslim banyak yang bergabung dalam barisan tentara Pembela Tanah Air (PETA) yang telah didirikan pada Oktober 1943. Selain itu juga perlawanan fisik dilakukan oleh umat Islam terhadap Jepang yang melakukan penindasan. Romusha atau kerja paksa yang diterapkan bagi rakyat Indonesia telah mengundang kemarahan disamping paksaan ideologi Nipponisasi. Reaksinya adalah bentrokan senjata di berbagai tempat, seperti perlawanan umat Islam di Tasikmalaya (Jabar) yang dipimpin K.H.Zaenal Mustafa, adalah salah satu contoh reaksi umat Islam terhadap penindasan yang dilakukan oleh Jepang;reaksi terhadap kesewenang-wenangan pemerintah Jepang;suatu reaksi bersenjata dari umat Islam yang sadar akan belenggu penjajahan.
74
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
Pada akhirnya usaha Jepang untuk menarik umat Islam ke dalam pangkuannya ternyata tidak membuahkan hasil, justru sebaliknya, umat Islam memperoleh keuntungan dari berbagai latihan pada masa Jepang. W.F.Wertheim mengemukakan bahwa matahari terbit (Jepang) sia-sia mencoba menarik bulan sabit (Islam) untuk menetap di dalam orbitnya. Bulan sabit terlalu besar untuk menjadi satelit yang tidak berbahaya bagi siapapun, bulan sabit tidak mungkin dan tidak akan hanya jadi sekedar sebuah sputnik. Umat Islam Pasca Kemerdekaan Menjelang kemerdekaan ditandai dengan suatu babak baru dalam pertikaian-pertikaian secara parlementer yang berkembang, antara kalangan Islam yang ingin menegakkan ideologi Islam dengan kalangan nasionalis yang netral agama. Perdebatan sengit terjadi dalam sidang-sidang terutama antar Sukarno yang mewakili kalangan nasionalis dengan Abdoel Kahar Moezakkir dari kalangan umat Islam yang didukung oleh Ki Bagoes Hadikoesoemo dari Muhammadiyah, Kiai Wahid Hasyim dari UN, K.H.Ahmad Sanusi dari PUI yang ingin menempatkan ideologi Islam sebagai dasar negara dan menolak dengan keras argumentasi kalangan nasionalis. Masalah yang mengundang perdebatan sengit itu berhubungan dengan dasar negara, sedangkan Sukarno memperkenalkan lima dasar, Pancasila. Suatu persesuaian dapat dihasilkan, ketika Maramis, seorang yang beragama Kristen, menerima usul Moezakkir agar di negara baru nanti orangorang Islam berkewajiban menjalankan Syariat Islam. Persesuain itupun dituangkan dalam suatu persetujuan yang kemudian dikenal dengan nama ‘Piagam Jakarta’ tertanggal 22 Juni 1945 yang memuat kata-kata “…Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada keTuhan-an, dengan kewajiban menjalankan syariat Isalm bagi pemelukpemeluknya…” Betapapun pada akhirnya pada tanggal 18 Agustus 1945 kata-kata “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemelukpemeluknya” dihapus dari Mukadimah konstitusi UUD 1945. Dengan kenyataan seperti itu, demi persatuan dan kesatuan bangsa serta cepat tegaknya negara Indonesia merdeka, umat Islam-untuk sementaratidak mempersoalkan. Umat Islam pada umumnya berharap bahwa kemerdekaan akan membawa kedamaian dan ketertiban. Menurut Bernard Johan Boland (1985), proklamasi kemerdekaan telah menuntut pengorbanan dari setiap rakyat Indonesia yang umumnya beragama Islam. Maka rakyat Indonesia mengahdapi era baru yang menuntut strategi yang berbeda dalam perjuangan;revolusi yang meminta ribuan korban, dan diplomasi yang menuntut kepiawaian berunding. Dalam kedua bidang ini, umat Islam memberikan sahamnya yang paling besar. Dalam catatan sejarah, selama masa revolusi fisik (1945-1949) dalam upaya mempertahankan kemerdekaan dari rongrongan Belanda yang ingin 75
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
menjajah kembali bangsa Indonesia, umat Islam terutama yang telah memperoleh latihan kemiliteran Jepang, memberikan andil sangat besar. Para ulama dan para pemuda muslim bergabung dalam lascar-laskar perjuangan, diantaranya lascar Hizbullah dan Sabilillah, berjuang membela negar, tampil dalm kancah pertempuran dengan semangat jihadnya;berjuang melawan kafir (Belanda). Akhir revolusi fisik yang ditandai denagn penyerahan kedaulatan dari pemerintah Belanda, parlemen Indonesia menyusun suatu rumusan baru tentang konstitusi. Pada 1950 sebuah Undang-Undang sementara disahkan dan kemudian dijadikan landasan pelaksanaan Pemilihan Umum dan pemilihan anggota konstituante guna memecahkan perbedaan-perbedaan dan mempersatukan pendapat tentang UUD yang baru. Beberapa tahun menjelang Pemilu 1955, kelompok-kelompok Islam memandang badan konstituante sebagai sarana memperjuangkan sesuatu yang prinsip, yakni Islam dijadikan sebagai filsafat dasar Negara Republik Indonesia. Setelah tahun 1955, keadaan kehidupan politik di Indonesia berkembang menjadi sangat ruwet dan kabur. Dalam Pemilu 1955, tidak satu pun diantara aliran-aliran pokok dalam masyarakat yang tampil sebagai pemenang. Yang muncul adalah suatu perimbangan kekuatan yang mengharuskan adanya suatu ‘kompromi’ dalam bidang politik, baik dalam parlemen maupun dalam konstituante. Adanya perimbangan kekuatan partai-partai politik itu memberi peluang campu tangan Sukarno sebagai kepala Negara yan berkuasa. Dari segi politik kemudian, dasawarsa kedua usia Republik Indonesia dapat disifatkan sebagai zaman Sukarno, yakni suatu zaman ketiak Sukarno semakin lama semakin banyak menghimpun kekuasaan Negara dalam tangannya sendiri dengan nama demokrasi terpimpin. Selama itu, peran politik kelompok Islam semakin lama semaki n menciut, terutama karena dibubarkannay Masyumi pada 1960. Di pihak lain, partai Komunis berkembang menjadi partai politik yang terbaik organisasinya dan menumbuhkan pengaruhnya sedemikian rupa dalam segala aspeknya.Umat Islam dan organisasi-organisasi Islam pada umumnya menentang Komunis, meski tingkat oposisinya berbeda-beda. Masyumi bagaimanapun terus terang anti Komunis dan baginya tidak ada kompromi atau kerjasama dengan PKI, demikian pula NU, Muhammadiyah, Persis serta berbagai organisasi Islam lainnya dengan tegas menolak Komunis. Di pihak lain, Sukarno malh menggelindingkan asa Nasakom, suatu asas yang dimaksudkan unutk mempersatukan kelompok-kelompok yang berbeda pandangan dan kemauan;kelompok agama, nasionalis dan komunis. Asas ini secara tidak langsung telah membuat PKI mempunyai kedudukan semakin kuat dan sangat dekat dengan kekuatan-kekuatan politik yang berada di bawah presiden;sebagi partai yang paling dekat denagn Sukarno.Namun pada
76
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
akhirnya jalan yang ditempuh PKI telah menguburnya dalam lobang yang dibuatnya sendiri melalui G.30 S/PKI. Pergeseran besar telah terjadi dalam kehidupan politik Indonesia sejak tahun 1966, apalagi kelompok sayap kiri yang terpenting telah tersingkir, PKI dihancurkan. Dengan demikian harapan baru pun mulai timbul di kalangan umat Islam. Pgan selanjutnya setelah 1966 dalam babakan baru sejarah Indonesia ;zaman orde baru, kelihatan suatu tahap baru dalam sejarah Islam Indonesia dimana ‘perbenturan kekuatan’ telah sirna, penindasan dan ancaman telah lenyap, suratkabar dan majalah Islam diperkenankan terbit kembali. Harapan baru itupun ternyata menimbulkan kekecewaan baru, sebab pada tanggal 21 Agustus 1966 dikeluarkan pernyataan bahwa pihak tentara akan mengambil tindakan tegas terhadap siapapun dari golongan apapun yang menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945 seperti yang telah dilakukan oleh PKI di madiun, G.30 S/PKI, dan Darul Islam. Masyumi termasuk organisasi yang terkena laranagn karean banyak di antara pemimpin Masyumi yang tidak mengambil sikap dan karenanya dianggap ‘terlibat’ dalam pemberontakan PRRI tahun 1958 yang kelihatannya digunakan sebagi alasan untuk melarang kembali aktivitas Masyumi. Setelah lahirnya orde baru, dengan anggapan bahwa presiden Suharto akan jauh lebih demokrat dari Sukarno, maka ide rehabilitasi Masyumi semakin besar. Namun pada akhirnya usaha itu hanya mampu melahirkan Partai Muslimin Indonesia (PARMUSI) di bawah pimpinan Djarnawi Hadikusumo dan lukman Harun sebagai Sekjen (196 8-1970). Setelah terjadi pergeseran J.Naro dan Imran Rosadi, PARMUSI kemudian dipimpin oleh mintaredja yang bersama-sama dengan NU, PSII dan Perti pad atahun 1971 mewakili aspirasi umat Islam dalam Pemilu pertama masa orde baru, dan pada tahun 1973 keempat partai politik Islam ini terken aundang-undang penyederhanaan partai dan lahirlah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada tanggal 5 Januari 1973. Sementara tokoh-tokoh senior dari golongan politik Islam moderat tidak lagi tampil berperan dalam upaya pembangunan di mas aawal orde baru, kalangan mudanya-yang secara politik formal tidak mempunyai kaitan dengan partai politik Islam khususnya Masyumi-selama bertahun-tahun tidak bisa tampil lagi dalam pemerintahan atau pentas politik nasional, lagipula generasi muda Islam itu lebih berminat di bidang non-politis, mereka lebih suka bergelut di bidang keilmuan, akademi, pers dan aktivitas intelektual lainnya. Dalam perkembangan berikutnya terlahir pola-pola baru pemikirankeIslaman yang ditelurkan oleh generasi muda Islam itu. Tampilnya para pemikir muda Islam, semisal-untuk menyebut beberapa diantaranyaNurcholis Madjid, Jalaludin Rahmat dan Amin Rais telah membawa corak dan warna baru dalam perkembangan Islam di tahun 1980-an dan 1990-an. 77
SOSIAL MASYARAKAT KESATUAN AKSI MAHASISWA MUSLIM INDONESIA
Orientasi mereka tidak lagi bersifat politik Islam, melainkan lebih bersifat pengkajian Islam dari sudut pandang kemajuan modern, dan seumpama berpolitik-meminjam istilah Amin Rais, sepertinya berada dalam tataran high politics. Sementar itu organisasi-organisasi isalm yang dibelakang rentang sejarahnya begitu aktif dalam pentas politik nasional, di penghujung abad 20 mereka sepertinya kalau bisa disebut mandeg dalam arti hanya membawa aspirasi dari sudut pandang khittah perjuangannya. Padahal justru di abad baru ini dapat dikatakan sebagai zaman baru dari kebangkitan Islam. Namun, organisasi-organisasi Islam itu tidak lagi membawa visi pencerahan. Sementara para cendekiawan muda dengan tidak berlabelkan organisasi tertentu tampil membawa Islam dengan visinya sendiri;pemikiran-pemikiran barunya terlontar, dan pengkajian Islam dalam arti universal dalam peradaban neo-modernisasi mulai tampak. Sementara itu, kemunculan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) diharapkan oleh banyak orang akan mampu menawarkan visi baru yang tidak disuarakan oleh organisasi Islam lain yang sepertinya telah ‘lelah’ dan kehabisan warna. Perkembangan berikutnya adalah suatu dinamika, dimana umat Islam terkadang tampil dalam posisi yang menguntungkan, dan terkadang pula terpental darinya. Sekarang dalam nuansa keterbukaan diharapkan umat Islam tampil kembali memegang kendali seirama dengan gerak langkah pembangunan, umat Islam insya Allah dapat meraih kunci keberhasilan dalam lingkaran mardhatillah. Wallahu a’lam bisshowab
78