TUHAN adalah jalan bagi kita untuk menerima kekuatan dan pemeliharaan. Jika kita percaya

9 Desember 2012 – IBADAH RAYA (dan ibadah Penyerahan anak) Written by Administrator Tuesday, 11 December 2012 23:02 - Last Updated Saturday, 15 December 2012 07:26

IBADAH RAYA

Yohanes 14 : 6

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku .

TUHAN adalah jalan bagi kita untuk menerima kekuatan dan pemeliharaan. Jika kita percaya

1 / 20


pada Firman TUHAN kita pasti berhasil dan ini berlaku bagi semua orang. Kita tahu kalau pribadi TUHAN ada di dalam FirmanNYA.

Daniel 1 : 3

Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan,

Daniel adalah seorang anak yatim dan pada saat Nebukadnezar mengepung dan mengangkut beberapa orang Israel Danielpun ikut diangkut, dan Daniel berasal dari keturunan raja dan kaum bangsawan.

2 / 20


Daniel 1 : 4 – 7, 13

(4) yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim .

(5) Dan raja menetapkan bagi mereka pelabur setiap hari dari santapan raja dan dari anggur yang biasa diminumnya. Mereka harus dididik selama tiga tahun, dan sesudah itu mereka harus bekerja pada raja.

(6) Di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni Daniel, Hananya, Misael dan Azarya.

(7) Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain kepada mereka: Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego.

(13) sesudah itu bandingkanlah perawakan kami dengan perawakan orang-orang muda yang makan dari santapan raja, kemudian perlakukanlah hamba-hambamu ini sesuai dengan pendapatmu."

Saat Daniel ada di negara bangsa asing ini usianya masih muda, kira-kira 15 tahun, dan dari sejarah Alkitab diketahui bahwa Daniel meninggal lebih kurang usianya 100-an tahun. Selama

3 / 20


masa 4 raja, mulai dari pemerintahan raja Nebukadnezar, raja Belsyazar, raja Darius dan raja Koresh, dan selama 4 pemerintahan raja ini Daniel tetap berada posisi yang tinggi.

Kalau kita mau berhasil dalam kehidupan kita, bukan keberhasilan yang sifatnya sementara, tapi keberhasilan yang seperti dimiliki oleh Daniel, berikut adalah kun cinya :

1. Menetapkan diri untuk hidup kudus

Daniel 1 : 8

4 / 20


Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.

Daniel tidak memakan segala yang dihidangkan kepada berhala dan tidak meminum minuman yang memabukkan. Tolak makanan yang mengandung darah.

Kitab Daniel pasal 1, dalam susunan tabernakel, berkedudukan pada alat yang bernama Pelita Emas, yang bicara mengenai sidang jemaat TUHAN yang memiliki pendirian yang teguh. Pelita emas ini dibuat dari 1 talenta emas yang ditempa dengan bentuk kelopak, kuntum, bunga yang menyatu dan jumlah komponen-komponen ini adalah 66, yang menggambarkan 66 kitab dalam Alkitab (39 kitab Perjanjian Lama dan 27 kitab Perjanjian Baru). Inilah Firman TUHAN yang adalah pelita dan terang bagi jalan kita.

5 / 20


Pelita Emas = pendirian yang kokoh dari dari anak TUHAN atas kebenaran Firman TUHAN yang menetapkan hati untuk tidak mengotori tubuh. Memang tidak ada ayat yang menuliskan jangan merokok, tapi TUHAN mengatakan :

1 Korintus 6 : 19

Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

Dunia ini dunia yang kacau. Kalau mau berhasil tetapkan hati untuk tidak najis. Pada Daniel 1:4 dituliskan bahwa bangsa Israel diajarkan tulisan dan bahasa Kasdim dan pada masa nabi Nehemia dia mendengar bangsa Israel tidak lagi tahu berbahasa Yahudi.

6 / 20


Nehemia 13 : 24

Sebagian dari anak-anak mereka berbicara bahasa Asdod atau bahasa bangsa lain itu dan tidak tahu berbicara bahasa Yahudi.

Demikianlah taktik Nebukadnezar menyuruh bangsa Israel mempelajari tulisan dan bahasa Aram agar luarnya mereka berbangsakan Israel tapi dalamnya mereka berkarakterkan kekafiran. Apa yang keluar dari mulut berasal dari hati.

Lukas 6 : 45

Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mul ut n ya, meluap dari hati nya."

7 / 20


Jika ada seorang bersuku Batak mengatakan “manurut adat nami” (atau “sesuai adat kami”) berarti orang ini belum ditebus darah Yesus, belum diselamatkan.

Daniel tetap berada pada posisi yang tinggi, tetap berada di atas, karena TUHAN yang mempromosikan dia walaupun sudah berganti pemimpin sebanyak beberapa kali. Banyak orang di dalam dunia kerja yang mengalami pergantian pemimpin maka diapun mengalami penurunan, ambruk, karena dia berharap pada manusia.Kita harus selalu ingat bahwa promosi atau pengangkatan itu datangnya dari TUHAN. Jika TUHAN yang mengangkat maka tidak ada satu kekuatanpun yang bisa menurunkan. Itu sebabnya kita harus menetapkan hati untuk tidak menajiskan diri.

Daniel 1 : 9

8 / 20


Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu;

Jika kita menetapkan hati untuk tidak menajiskan diri maka TUHAN yang memegang hati pimpinan kita. Kita juga

2 Timotius 17 : 16 – 17a

(16) Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan.

(17) Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker.

9 / 20


Kita harus menjaga hati tetap suci dan kudus.

2. Suka berdoa

Daniel 2 : 16

Maka Daniel menghadap raja dan meminta kepadanya, supaya ia diberi waktu untuk memberitahukan makna itu kepada raja.

10 / 20


Raja bermimpi dan hatinya gelisah. Orang pintar yang ada di Babel (sekarang Irak) tidak ada yang bisa mengartikannya.

Daniel 2 : 17 – 18

(17) Kemudian pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya, teman-temannya,

(18) dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel.

Daniel suka berdoa karena berdoa artinya melibatkan TUHAN dalam segala perkara. Berdoa sangat perlu dalam kita memecahkan segala masalah pemerintahan, pekerjaan, sekolah, rumah tangga dan aspek kehidupan lainnya.

11 / 20


Daniel berdoa supaya diberi hikmat ALLAH dalam memecahkan mimpi raja. Jika kita berdoa dan memohonkan hikmat ALLAH turun atas kita maka kita bisa membuktikan hikmat ALLAH, yaitu kepintaran dan kecerdasan yang dari ALLAH, melebihi segalanya.

Supaya hikmat ALLAH menetap atas kita :

Amsal 8 : 12 -13

(12) Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan.

(13) Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat .

12 / 20


Itulah Firman. Kristus adalah hikmat ALLAH.

1 Korintus 1 : 24

tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah .

Kita harus membenci apa yang TUHAN benci yaitu kesombongan, kecongkakan, tingkah laku

13 / 20


yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat supaya hikmat ALLAH menetap pada kita dan supaya doa-doa kita didengar dan dijawab oleh ALLAH.

Daniel 2 : 20 - 22

(20) Berkatalah Daniel: "Terpujilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan!

(21) Dia mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja, Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian;

(22) Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya.

Para pemimpin, baik di negara atau di dunia usaha, semua berada di bawah kuasa ALLAH, karena itu takutlah pada TUHAN dan belajar berdoa dan sembahyang.

14 / 20


3. Suka menyembah dan memuji ALLAH.

Daniel 6 : 11

Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya .

Ini sudah menjadi kebiasaan dan karakter Daniel, jalan hidup Daniel, di tengah-tengah lingkungan pekerjaan yang mau menjatuhkannya. Tempat yang enak tapi banyak duri.

15 / 20


4. Suka membaca Firman, merenungkan Firman dan menyelidiki atau mempelajari Firman sampai mengerti.

Daniel adalah orang yang berkedudukan sangat tinggi di dalam pemerintahan yang bisa dikatakan adikuasa (super power), tapi Daniel memiliki hati yang sangat mencintai TUHAN, bahkan demi mengerti isi dari Firman TUHAN dia berpuasa selama berhari-hari (lebih kurang 21 hari). Daniel bisa berpuasa selama ini, tidak makan dan tidak minum selama ini, karena sebelumnya dia sudah pernah berpuasa, dia sudah melatih dirinya untuk berpuasa. Akhirnya Daniel berhasil dan padanya dibukakan rahasia Firman yang ingin ia mengerti.

Demikianlah doa orang kudus didengar oleh TUHAN. Kita harus suka memuji TUHAN. Jangan bersungut-sungut dan jangan menyimpan kepahitan. Dan jika kita berhasil, semuanya hanya untuk kemuliaan nama TUHAN Yesus Kristus.

16 / 20


Hallelu YAH!!!

TUHAN YESUS memberkati kita.

Ibadah Penyerahan Anak

2 Timotius 1 : 3 – 7

(3) Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati nurani yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Dan selalu aku mengingat engkau dalam permohonanku, baik siang maupun malam.

17 / 20


(4) Dan apabila aku terkenang akan air matamu yang kaucurahkan, aku ingin melihat engkau kembali supaya penuhlah kesukaanku.

(5) Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu .

(6) Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.

(7) Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

Ayah Timotius seorang bangsa Yunani dan ibunya dari bangsa Israel . Ibunya orang yang percaya, bertobat dan lahir baru namun ayahnya belum, tapi suatu hari akhirnya Timotius menjadi orang yang berguna bagi banyak orang dan ini datang dari iman ibunya. Yakin walau belum melihat.

18 / 20


Ibrani 11 : 1

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Penyerahan anak tidak perlu menunggu. Iman seorang ibu sudah cukup karena anak tidak tahu apa-apa dan kalau kita benar-benar mengasihi anak-anak kita maka kita juga tidak boleh membiarkan mereka hanya bergantung kepada kita sebagai orangtua, tapi lebih lagi mereka harus bergantung juga kepada TUHAN.

Mazmur 8 : 3

Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam.

19 / 20


Anak-anak merupakan sasaran empuk bagi iblis karena itu mari serahkan anak-anak kita pada TUHAN karena TUHAN akan meletakkan kekuatanNYA pada mereka agar mereka dapat membungkam si musuh.

Hallelu YAH!!!

20 / 20

TUHAN adalah jalan bagi kita untuk menerima kekuatan dan pemeliharaan. Jika kita percaya

Recommend Documents