TUGAS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS
Disusun Oleh : Nama Kelas NIM
: Aditya Noor Kusuma : D3 MI-2B : 10.02.7726
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TH. AJARAN 2010/2011
A. ABSTRAK Karya Ilmiah ini ditulis bedasarkan peluang bisnis yang prospeknya kedepan baik. Karya ilmiah ini tentang Bisnis ONLINE yang mulai sekarang banyak kiranya dipaki oleh orang – orang baik kaum siswa,mahasiswan ataupun pembisnis besar. Dan yang paling populer dari bisnis online untuk sekarang adalah bisnis jual beli, meskipun banyak yang menggunakan media online sebagai ajang bisnis tetapi saya tetap berpendat bahwa ruang lingkup dunia bisnis masih banyak dan masih banyak peluang yang ada didalamnya. Bahkan sampai 10 tahun atau lebih dunia komputer masih merajai didunia perbisnisan. Dan saya menulis karya ilmiah ini ditujukan untuk memulai bisnis pada electronic commerce (e-commerce)
B. ISI 1.
Sejarah Singkat e-Commerce
Mengulas sekilas tentang sejarah pada e-commerce, penerapan e-comerce bermula di awal tahun 1970 an, dengan adanya inovasi semacam electronic fund transfer (IFT). Saat itu tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahanperusahaan besar, lembaga keuangan, dan sedikit perusahaan kecil yang nekat. Lalu muncullah Electronic Data Interchange (EDI), yang berkembang dari transaksi keuangan dari pemrosesan transaksi lain serta memperbesar jumlah perusahaan yang berperan serta, mulai lembaga-lembaga keuangan hingga perusahaan manufaktur, ritel, layanan dan sebagainya. Aplikasi-aplikasi lain kemudian menyusul, yang memiliki jangakauan dari perdagangan saham hingga sistem reservasi perjalanan. Pada saat itu sistem tersebut disebut sebagai aplikasi telekomunikasi yang nilai strategisnya sudah dikenal secra umum. Dengan adanya komersialisasi internet dawal tahun 1990-an, serta pesatnya pertumbuhan yang mencapai hingga jutaan pelanggan potensial, maka muncullah istilah electronic commerce (e-commerce), yang aplikasinya segera berkembang pesat. Pusat riset ecomerce di University of Texas yang mempelajari 2000 perusahan internet , sektor yang paling cepat adala e-Comerce, yang naik sampai 72% dari $99,8 milyar menjadi $171,5 milyar. Pada tahun 2002, diatas satu triliun dolar pendapatan dihasilkan dari internet. Satu alasan bagi pesatnya berkembangnya teknologi tersebut adalah adanya perkembangan jaringan, protokol, perangkat lunak, dan spesifikasi. Alasan lain adalah meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis lain. 2. Sifat Interdisiplin e-Commerce Electrinic commerce, sebagai satu lapangan baru, sedang mengembangkan landasan teoritis atau ilmiahnya. Sudah jelas bahwa e-Commerce didasarkan atas
sejumlah disiplin. Berbagai disiplin utama e-Commerce beserta contoh-contoh isu yang ditanganinya antara lain meliputi :
3.
Pemasaran. Banyak isu pemasaran di luar sistem jaringan internet (office) yang masih relevan bagi e-Commerce yang online misalnya, cost benefit dari iklan serta strategi periklanan,sedang permasalahan lainnya bersifat unik bagi e-Commmerce, mulai dari stratego marketing online hingga kios interaktif. Ilmu Komputer. Kebanyakan persoalan yang ada didalam kotak infrastruktur, seperti bahasa, multimedia, dan jaringan merupakan wilayah kajian disiplin ilmu komputer. Psikologi dan Perilaku Konsumen. Perilaku konsumen merupakan kunci menuju suksesnya perdagangan B2C. Keuangan. Pasar uang dan bank merupakan salah satu peserta utama dalam e-Commerce. Perjanjian keuangan merupakan bagian dari berbagai transaksi online. Ilmu Ekonomi. Electronic Commerce dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan ekonomi. Disisi lain ia memiliki peran penting bagi perekonomian negara dan dunia. Sistem Informasi Manajemen. Departemen sistem informasi lahyang biasanya bertanggung jawab bagi persebaran e-Commerce. Akuntansi dan Auditing. Dalam beberapa hal, operasi back office dari transaksi elektronis sama denngan transaksi lain, namun berbeda dalam hal lainnya. Manajemen. E-Commerce perlu dikelola secara tepat, dan karena sifat eCommerce yang interdisiplin, maka pengelolaannya memerlukan berbagai pendekatan dan teori baru. Hukum dan Etika Bisnis. Issu hukum dan etika benar-benar sangat penting bagi e-Commerce, khusunya dipasar global. Disiplin Lain. Sejumlah disiplin lain juga dilibatkan dalam berbagai aspek eCommerce dalam tingkat yang lebih kecil misalnya, linguistik, sistem robotik dan sensor,riset operasi/ilmu manajemen, statistik, serta kebijakan dan asministrasi publik. Penggunaan Gaya Tarik Emosional dan Rasional
Dalam Bersaing kita dapat menggunakan daya tarik emosional atau sebaliknya daya tarik rasional. Jika perusahan-perusahan lain menggunakan daya tarik emosioanal maka kita dapat menggunakan daya tarik rasional. “ketika perusahan berfikir untuk menentang daya tarik emosional dari industri, maka seringkali perusahan menemukan ruang pasar yang baru.” Tulis Kim dan Mauborgne.menghilangkan kelebihan daya tarik emosioanal akan membuat model bisnis menjadi sederhana sehingga dapat memberikan harga yang lebih murah dan efesien dalam waktu sehingga dapat meningkatkan nilai bagi konsumen. Begitu
pula kebalikanya jika perusahan menggunakan daya tarik rasional kita dapat menggunakan daya tarik emosional. Daya tarik emosional adalah daya tarik yang melibatkan perasaan, oleh karena itu pendekatan – pendekatan dengan gaya tarik emosional maupun daya tarik rasional dapt kita gunakan dalam bisnis melalui media online atau media Electronic Commerce(e-Commerce). Dan juga ada salah satu sifat penting dari pendekatan berorientasi mode adalah selalu ada variasi produk lini produk yang desainnya cocok dengan mode musiman, hal ini juga sangat cocok untuk bisnis online dengan aplikasi e-Commerce. 4.
Menciptakan Visi dan Misi Revolusioner pada e-Commerce
Menurut Gary Hamel, untuk menjadi revolusioner industri, atau dapat membuat aturan permainan baru di era sulit atau era evolusi, harus menciptkan konsep bisnis beserta komponen-komponennya. Komponen pertama dari konsep bisnis ini adalah strategi inti (Core Strategi) yang merupakan inti dari bagaimana suatu perusahaan memilih cara untuk berkompetensi. Unsur-unsur dari strategi inti tersebut meliputi visi dan misi bisnis, cakupan produk/pasar dan basis deferensiasi. Visi isnis merupakan apa yang diinginkan perusahaan yang bersifat ideal dan misi bisnis merupakan operasinalisasi dari visi bisnis. Visi dan Misi ini berpengaruh pada pembisnis yang menggunakan e-Commerce untuk menuju arah yang lebih besar mengasilkan untung yang lebih banyak. 5. Manfaat e-Commerce Dalam sejarah peradaban manusia, hanya sedikit inovasi yang hanya memliki banyak keuntungan potensial sebagaimna EC. Sifat global teknologi tersebut, biaya rendah, peluang menjangkau ratusan juta orang (diproyeksikan dalam 10 tahun), sifat interaktif, keragaman kemungkinan, dan berbagai kemungkinan serta perkembangan pesatinfrastruktur pendukungnya (khususnya Web) telah m,engahsilkan banyak keuntungan potensial bagi organisasi, perorangan dan masyarakat.ini hanya beberapa manfaat yang bisa disebutkan, dan akan meningkatkan secara signifikan seiring dengan berkembangnya EC. Maka tidaklah mengejutkan kalau ada yang berpendapat bahwa revolusi EC “sama besarnya dengan perubahan yang dibawa oleh revolusi industri” (Clinton dan Gore. 1997). Manfaat yang bisa diperoleh organisasi di antaranya :
E-Commerce memperluas market place hingga ke pasar nasional dan pasar internasional. E-Commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosessan, pendistribusian, penyimpanan dan pencairan informasi yang menggunakan kertas. E-Commerce memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan menyederhanakan supply chain management type “pull”.
Pemrosesan pull-type memungkinkan customization produk dan layanan yang sebetulnya mahal menjadi lebih memiliki keunggulan komparatif bagi yang menerapkan. E-Commerce mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk dan jasa. E-Commerce mendukung upaya-upaya bussines process reegineering. E-Commerce memperkecil biaya telekomunikasi-internet lebih murah dibanding VAN. Keuntungan lain meliputi, layanan konsumen dan cinta perusahaan menjadi lebih baik, menemukan partner bisnis baru, proses menjadi sederhana, waktu bisa dipadatkan, produktivitas meningkat, kertas bisa dihindari, akses internet bisa lebih cepat, biaya transportasi berkurang, dan fleksibilitas bertambah.
C. REFERENSI
1. Suyanto, Muhammad.STRATEGI PERIKLANAN PERUSAHAAN TOP DUNIA.2003.Yogyakarta: Andi.
PADA
E-COMMERCE
2. Suyanto, Muhammad.REVOLUSI STRATEGIS MENGUBAH PROSES BISNIS UNTUK MELEDAKAN PERUSAHAAN.2007.Yogyakarta: Andi.