41489.pdf
TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)
PENGARUH DISIPLIN PEGAWAI DAN LINGKUNGAN
KERJA TERHADAP KINERJAAPARATUR KELURAHAN
DI KECAMATAN TANJUNG REDEB KABUPATEN BERAU
KA
........
..
-
....
R
BU
~
TA S
TE
i~'
U
N
IV ER
SI
TAPM Diajukan sebagai salab satu syarat untuk memperoleb
Gelar Magister Sains Dalam IImu Administrasi
Bidang Minat Administrasi Publik
Disusun Oleh :
ICHWANUL JAYA
NIM: 018394943
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS TERBUKA
JAKARTA
2013 Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41489.pdf
ABSTRACT
INFLUENCE OF DISCIPLINE AND WORK ENVIRONMENT AGAINST
APPARATUS PERFORMANCE AT THE VILLAGES OF TANJUNG REDEB
SUBDISTRICT IN BERAU REGENCY
Icbwanul Jaya
[email protected] Universitas Terbuka
KA
Various rumors about performance of the villages apparatus at Tanjung Redeb subdistrict causing placement oftroubled employees and revocation budget authority has encouraged the author to undertake this study.
BU
This study is descriptive quantitative research that aimed to determine the influential discipline and work environment on the performance ofthe villages apparatus at Tanjung Redeb subdistrict. either individually or jointly.
TA S
TE R
The subject of this study are the headman. officials and staff at six villages office of Tanjung Redeb subdistrict in 2013. The research sample is saturated with examining all existing employees while the study was conducte-/ Hypothesis analysis used a simple lineal' regressioi1, multiple linear regression and correlation analysis by SPSS 16 for Windows.
U
N
IV
ER
SI
The results showed that: (1) there was a positive and significant influence between variables employees discipline and the performance of the villages apparatus at Tanjung Redeb subdistrict, with a correlation coefficient is 0.941, determination coefficient is 0.885, teounl value is 12.903 and the linear regression equation Y ~ -2.113 + 0.766X/, (2) there was a positive and significant influence between variables work environment and the performance of the villages apparatus at Tanjung Redeb subdistrict, with a correlation coefficient is 0.835, determination coefficient is 0.696, teou", value is 4.748 and the linear regression equation Y = 12.838 + 0.816X2, (3) there was a positive and significant jointly influence between variables employees discipline and work ei1vironment against the performance of the villages apparatus at Tanjung Redeb subdistrict, with a correlation coefficient is 0.956, determination coefficient is 0.915, Feounl value is 348.803 and the lineal' regression equation Y = -3.650 + 0.597X/ + 0.264X2. 1n conclusion, this study proves a positive and significant influence between discipline and work environment against the performance of the villages apparatus at Tanjung Redeb subdistrict, either individually or jointly relationship, with percentage jointly contribution amounted to 91. 5%. Key words: discipline, work environment, performance.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka L-ii
41489.pdf
ABSTRAK
PENGARUH DISIPLIN PEGAWAI DAN LING KUNG AN KERJA
TERHADAP KINERJA APARATUR KELURAHAN DI KECAMATAN
TANJUNG REDEB KABUPATEN BERAU
Ichwanul Jaya ichwanberau(iiiyahoo.com Universitas Terbuka
KA
Berbagai rumor yang berkembang di masyarakat perihal kinerj a aparatur kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb sebagai akibat dari adanya penempatan pegawai-pegawai bermasalah ataupun pencabutan kewenangan penge10laan anggaran di kelurahan telah mendorong penulis untuk melakukan penelitian ini.
R
BU
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui berpengaruh disiplin pegawai dan lingkungan kerja terhad.·~' kinerja aparatur kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb kabupaten Berau, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama.
SI TA S
TE
Sedangkan yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah para lurah, pamong dan staf enam kelurahan di wilayah kecamatan Tanjung Redeb kabupaten Berau pada tahun 2013. Sampel penelitian termasuk dalam sam pel jenuh dengan meneliti seluruh pegawai yang ada ketika penelitian berlangsung. Alat analisis hipotesa yang digunakan adalah analisa regresi linier sederhana, regresi linier berganda dan analisa korelasi berganda dengan bantuan program SPSS 16 for Windows.
U
N IV
ER
Hasil analisis menunjukkan bahwa: (I) variabel disiplin pegawai berpengaruh positif dan signifikan (kuat/erat) terhadap variabel kinerja aparaL kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,941, koefisien determinasi sebesar 0,885, dan nilai thitung sebesar 12,903 serta pola hubungan antara kedua variabel yang di!lyatakan dengan persamaan regresi linier Y = -2,113 + 0,766X I, (2) variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kinerja aparatur kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,835, koefisien determinasi sebesar 0,696, dan nilai thitung sebesar 4,748 serta pola hubungan antara kedua variabel yang dinyatakan dengan persamaan regresi linier Y = 12,838 + 0,816X2, (3) variabel disiplin pegawai dan variabel lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama terhadap variabel kinerja aparatur di kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,956, koefisien determinasi sebesar 0,915, dan nilai Fhitllng sebesar 348,80j serta pola hllbllngan antara ketiga variabel yang dinyatakan dengan persamaan regresi linier Y = -3,650 + 0,597X, + 0,264X2.. Sebagai kesimpulan dari penelitian ini dibuktikan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara disiplin pegawai dan lingkungan kerja terhadap kinerja aparatur kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, dengan persentase sumbangan/pengaruh secara bersama-sama sebesar 91,5%. Kata kunci : disiplin pegawai, lingkungan kerja dan kinerja aparatur. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka ttt
41489.pdf
VNIVERSITAS TERBVKA PROG~PASCASARJANA
MAGISTER ILMlJ ADMINISTRASI PlJBLIK
KA
PERNYATAAN
BU
TAPM yang beIjudul Pengaruh Disiplin Pegawai dan Lingkungan KeIja Terbadap KineIja Aparatur Kelurahan Di Kecamatan Tanjung Redeb Kabupaten
TE
R
Berau adaIah basil karya saya sendiri, dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Apabila di kcmudian hari lemyata
TA
S
ditemukan adanya penjiplakan (plagiat) dengan unsur kesengl\iaan, maka saya
U
N
IV
ER
SI
bersedia menerima sanksi akadernik sesuai ketentuan yang berlaku.
Tanjung Redeb, 10 Desember 2013 Yang Menyatakan,
ICHWANULJAYA
NIM.018394943
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41489.pdf
LEMBAR PERSETUJUAN T APM
Judul Penelitian
Pengaruh Disiplin Pegawai dan Lingkungan Kerja Terhadap KineIja Aparatur Kelurahan Di Kecamatan Tanjung Redeb Kabupaten Berau Ichwanul Jaya
NIM
018394943
Program Studi
Magister I1mu Administrasi Publik
Hari/Tanggal
Sabtu / 7 September 20 I3
TE R
BU
KA
Penyusun TAPM
TA
S
Menyetujui :
ER
SI
Pembimbing II,
U
N
IV
Dr. Bambang Wabyudi, MM, M.Si NIP. 1910011710761
Mengetahui :
~
Ketua Bidang IImu Sosial / . ' /,"N' ["N '. dan I1mu Politik, / / . , .... ': / • /.:
.
\
<~ ~,'
Florentina Ratib W. S.I
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
,
PascasaIjana,
UNIVERSITAS TERBUKA
41489.pdf
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ILMU ADMINISTRASI PUBLIK
PENGESAHAN
lchwanul Jaya
NIM
018394943
Program Studi
Magister Ilmu Administrasi Pub1ik
Judul Tesis
Pengaruh Disiplin Pegawai dan Lingkungan Kerja Terhadap
KA
Nama
BU
Kinerja Aparatur Ke1urahan Di Kecamatan Tanjung Redeb
TE R
Kabupaten Berau
Telah dipertahankan di hadapan Sidang Panitia Penguji Tesis Program
S
PascaslUjana, Program Studi Ilmu Administrasi Publik, Universitas Terbuka pada: Sabtu I 7 September 2013
Wak tu
17.30 Wita - 19.00 Wita 1,..v..t.v.~
IV
ER
Dan telah dinyatakan
SI TA
Hari/Tanggal
N
PANITIA PENGUJI TESIS
U
Ketua Komisi Penguji : Dr. Ir. Sri Harijati, MA NIP. 19620911/988032002 Penguji AhIi
Prof. Dr. Muchlis Hamdi, MPA NIP. 19540322/978011001
Pembimbing I
Dr. Muhammad Taufiq, DEA NIP. 196711171994011001
Pembimbing II
Dr. Bambang Wahyudi, MM, M.Si
NIP. 1910011710761
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.
a
.............<
.
41489.pdf
KAT A PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya. saya dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir Program Magister (TAPM) ini. Penulisan TAPM ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
KA
untuk mencapai gelar Magister Sains Program Pascasarjana Universitas Terbuka.
BU
Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari mulai perkuliahan sampai pada penulisan penyusunan TAPM ini, sangatlah
SU.'"
TE
R
bagi saya untuk menyelesaikan TAPM ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada :
AS
(l) Direktur Program Pascasarjana Universitas Terbuka;
SI T
(2) Kepala UPBJJ-UT Samarinda selaku penyelenggara Program Pascasarjana;
ER
(3) Bapak Dr. Muhammad Taufiq, DEA selaku dosen pembimbing I dan Bapak
IV
Dr. Bambang Wahyudi, MM, M.si selaku dosen Pembimbing II, yang telah
N
menyediakan waktu. tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam
U
penyusunan TAPM ini; (4) Kabid Magister Administrasi Publik selaku penanggung jawab program studi Magister !Imu Administrasi Publik; (5) lsteri, saudara dan anak-anak saya yang telah memberikan bantuan doa dan dukungan moral maupun material; (6) Bapak Purwono, S.IP, MM, Bapak Edi Darmawan, S.Pd, MM.Pd, Bapak Fitriady, S.STP dan para lurah sekecamatan Tanjung Redeb yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan penulisan TAPM ini.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka vii
41489.pdf
Akhir kata, saya berharap Allah SWT membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga TAPM ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu administrasi publik berupa terapan empiris teori administrasi sena dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah kabupaten Berau, khususnya dalam rangka peningkatan kinerja aparatur kelurahan di kecamatan
KA
Tanjung Redeb.
Penulis,
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE
R
BU
Tanjung Redeb, Desember 2013.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka VIll
ICHWANUI. JAYA
NIM.018394943
41489.pdf
BIODA T A PENELITI
NamaINlM
Ichwanul Jaya I 018394943
Tempat dan TanggaJ Lahir
Sidoarjo,3 April 1973
Jenis Kelamin
Laki-Jaki
Anggota Keluarga
- Indrayana Windyani (Istri)
KA
- Nisrina Khairunnisa (Anak Pertama)
J1. Murjani III No. 53 Tanjung Redeb - Kabupaten
R
Alamat Rumah dan Telp.
BU
- Kayyisah Azmya Zahrany (Anak Kedua)
TE
Berau, Telp. (0554) 22145 082151636211,082254160444
Alamat E-mail
[email protected]
TA
S
No.Hp.
: - SDN 1 Prambon Sidoarjo, lulus tahun 1986
U
N
IV
ER
SI
Pengalaman Pendidikan
Pengalaman Pekerjaan
- SMPN Prambon Sidoarjo, lulus tallun 1989 - SMAN Krian Sidoarjo, lulus tahun 1992 - Univ. Hasanuddin Makassar, lulus tahun 1998
: - Karyawan Perusahaan Swasta (1998 - 2004) - Pegawai Tidak Tetap pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Berau (2004 - 2005) - Staf Pelaksana pada Inspektorat Kabupaten Berau (2005 - 2009) - Kasi Waspem. Bidang Pembangunan Wilayah II pada Inspektorat Kabupaten Berau (2009 - 2010)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka IX
41489.pdf
- Fungsional Auditor Pertama pada Inspektor", Kabupaten Berau (2010 - 2013) - Kasi
Sapras
SMA
dan SMK
pada Dinas
Pendidikan Kabupaten Berau (2013 - sekarang)
Desember 20 13
KA
Tanjung Redeb,
R
BU
Peneliti,
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
ICHWANULJAYA
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
NIM. 018394943
41489.pdf
DAFTAR lSI
Halaman Halaman Judul
.
Abstrak
11
Lembar Pemyataan.................................................................................................. Lembar Pengesahan
V
Lembar Persetujuan TAPM..................................................................................... Kata Pengantar
KA BU
Daftar lsi..................................................................................................................
TE
R
Daftar Tabel
Daftar Gambar.........................................................................................................
IX
XI
XIV
XVI
xvii
I
B. Perumusan Masalah
9
C. Tujuan Penelitian.............................................................................
10
D. Manfaat Penelitian...........................................................................
10
TINJAUANPUSTAKA
II
IV
A. Latar Belakang Masalah
ER
I
N
SI T
PENDAHULUAN
AS
Daftar Lampiran
U
BABII
VI
Vll
Biodata Peneliti
BAB I
IV
A.
Kajian Teori.....................................................................................
II
I. Kinerj a Pegawai
II
2. Disiplin Pegawai
13
3. Lingkungan Kerja
15
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
21
1. Ringkasan Hasil Penelitian Terdahulu........................................
21
2. Perbedaan Dengan Penelitian Terdahulu....................................
24
C. Definisi Operasional......................
29
D. Model Penelitian..............................................................................
30
E.
33
Hipotesis Penelitian
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka Xl
41489.pdf
BAB III METODOLOGI PENELlTlAN
34
A.
Desain Penelitian
34
B.
Populasi dan Sampel.
34
C.
Instrumen Penelitian
36
37
E.
Metode Analisa Data
38
I. Analisis Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
38
2. Analisis Deskripsi
39
3. Uji Persyaratan Analisis Regresi
40
5. Analisis Korelasi Berganda 6. Uji t, Uji F dan Uji Z
R BU
4. Analisis Regresi Linier
KA
D. Prosedur Pengumpulan Data
45
9. Uji Asumsi Klasik Autokorelasi
45
TA S
TE
8. Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas
ER SI
I. Analisis Validitas
IV N
48
48
48
a. Uji Validitas Instrumen Variabel Disiplin Pegawai (XI)
U
42
44
A. Pengujian Instrumen Penelitian.......................................................
C.
41
7. Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas
BAB IV ANALlSIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
B.
41
49
b. Uji Validitas Instrumen Variabel Lingkungan Kerja (X2).....
52
c. Uji Validitas Instrumen Variabel Kinerja Aparatur (Y).........
55
2. Analisis Reliabilitas
57
a. Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Disiplin Pegawai (XI)...
58
b. Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Lingkungan Kerja (X2).
58
c. Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Kinerja Aparatur (Y)
59
Deskripsi Data Penelitian
59
I. Deskripsi Data Disiplin Pegawai (X I)
62
2. Deskripsi Data Lingkungan Kerja (X2)
67
3. Deskripsi Data Kinerja Aparatur (Y)..........................................
71
HasiI Pengujian Persyaratan Analisis
76
I. Uji Normalitas Data
76
a. Uji Normalitas Data Pengukuran Disiplin Pegawai (XI)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka Xll
77
41489.pdf
b. Uji Normalitas Data Pengukuran Lingkungan Kerja (X2)
78
c. Uji Normalitas Data Pengukuran Kinerja Aparatur (Y)
80
2. Uji Linieritas
81
a. Uji Linieritas Data Kinerja Aparatur (Y) atas Data Disiplin
Pegawai (XI)
82
b. Uji Linieritas Data Kinerja Aparatur (Y) atas Data
Lingkungan Kerja (X2)
83
84
D. Analisis Regresi Linier
85
Analisis Korelasi Berganda
F.
Pengujian Hipotesis Penelitian
BU
E.
KA
3. Uji Homogenitas
TE R
1. Pengujian Regresi Parsial (uji t)..................................................
92
92
a. Pengujian Regresi Parsial Variabel Disiplin Pegawai (XI )....
92
b. Pengujian Regresi Parsial Variabel Lingkungan Kerja (X2)..
94
96
3. Pengujian Korelasi Berganda (uji Z)...........................................
98
TA
S
2. Pengujian Regresi Berganda (uji F)
100
I. Uji Multikolinieritas
100
ER
SI
G. Pengujian Asumsi Kasik
101
3. Uji Autokorelasi
103
N IV
2. Uji Heteroskedastisitas
H.
Pembahasan Hasil Penelitian........................................................... 103
1.
Keterbatasan Penelitian
U BAB V
89
114
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
117
A. Kesimpulan
117
B. Implikasi
118
C.
118
Saran
DAFTAR PUSTAKA
122
LAMPlRAN-LAMPlRAN
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka L-xiii
41489.pdf
DAFTAR TABEL
Halaman Data Aggregat Kependudukan Kelurahan di Tanjung Redeb.................
Tabel 2.1
Ringkasan Penelitian Terdahulu
28
Tabel 3.1
Format lawaban Skala Likert..................................................................
36
Tabel3.2
Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Disiplin Pegawai (Xl).............
36
Tabel3.3
Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Lingkungan Kerja (X2)
37
Tabel3.4
Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Kinerja Aparatur (Y)
Tabel4.1
Hasil Vji Validitas Instrumen Variabel Disiplin Pegawai (Xl)..............
Tabel 4.2
Hasil Vji Validitas Instrumen Variabel Lingkungan Kerja (X2)
Tabel4.3
Hasil Vji Validitas Instrumen Variabel Kinerja Aparatur (Y)................
Tabel4.4
Hasil Vji Reliabilitas Instrumen Variabel Disiplin Pegawai (Xl)..........
Tabel4.5
Hasil Vji Reliabilitas Instrumen Variabel Lingkungan Kerja (X2)
59
Tabel4.6
Hasil Vji Reliabilitas Instrumen Variabel Kinerja Aparatur (Y)
59
Tabel4.7
Rekapitulasi Skor lawaban Responden Terhadap Variabel Disiplin
IV
ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
Tabel i.1
Pegawai (XI)
49
52
54
58
N
60
Rekapitulasi Skor lawaban Responden Terhadap Variabel Lingkungan
Kerja (X2)
Tabel4.9
37
U
Tabel4.8
9
61
Rekapitulasi Skor lawaban Responden Terhadap Variabel Kinerja
62
Aparatur (Y) Tabel4.10 Deskripsi Data Statistik Variabel Disiplin Pegawai
63
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi dan Persentase Data Variabel Disiplin Pegawai....
66
Tabel 4.12 Deskripsi Data Statistik Variabel Lingkungan Kerja..............................
68
Tabe14.13 Distribusi Frekuensi dan Persentase Data Variabel Lingkungan Kerja..
70
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka L-xiv
xv 41489.pdf
Tabel 4.14 Deskripsi Data Statistik Variabel Kinerja Aparatur.....
72
Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi dan Persentase Data Variabel Kinerja Aparatur....
74
Tabel 4.16 Hasil Uji Nonnalitas Data Disiplin Pegawai Dengan Metode One
Sample Kolmogorov-Smirnov
77
Tabel 4.17 Hasil Uji Nonnalitas Data Lingkungan Kerja Dengan Metode One
Sample Kolmogorov-Smirnov
79
KA
Tabe14.18 Hasil Uji Nonnalitas Data Kinerja Aparatur Dengan Metode One.
TE R BU
Sample Kolmogorov-Smirnov
80
Tabe14.19 Tabel Hubungan Variabel Kinerja Aparatur dan Variabel Disiplin
Pegawai
82
SI TA S
Tabel4.20 Tabel Hubungan Variabel Kinerja Aparatur dan Variabel Lingkungan
Kerja........................................................................................................
83
Tabe14.21 Hasil Uji Homogenitas Data (Uji Levene's)...........................................
84
IV ER
Tabe14.22 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Antara Variabel Disiplin
Pegawai (XI) Terhadap Variabel Kinerja Aparatur (Y)
86
U
N
Tabel4.23 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Antara Variabel Lingkungan
Kerja (X2) Terhadap Variabel Kinerja Aparatur (Y)
86
Tabe14.24 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda..................................................
88
Tabe14.25 Hasil Analisis Korelasi Pearson..............................................................
89
Tabel4.26 Hasil Analisis Korelasi Berganda
91
Tabe14.27 Hasil Uji F dengan Program SPSS 16for Windows (ANOVA)
97
Tabe14.28 Hasil Uji Multikolinieritas Program SPSS 16 for Windows....................
100
Tabel4.29 Hasil Uji Durbin-Watson Program SPSS 16for Windows......................
103
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
L-xv
41489.pdf
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1
Hubungan Antara Variabel Penelitian..................................................
32
Gambar 4.1
Histogram Frekuensi Data Variabel Disiplin Pegawai
64
Gambar 4.2
Grafik Bar Frekuensi dan Persentase Kategori Data Variabel Disiplir.
67
Gambar 4.3
Histogram Frekuensi Data Variabel Lingkungan Kerja.......................
69
Gambar 4.4
Grafik Bar Frekuensi dan Persentase Kategori Data Variabel
R BU
KA
Pegawai
71
Gambar 4.5
Histogram Frekuensi Data Variabel Kinerja Aparatur.........................
73
Gambar 4.6
Grafik Bar Frekuensi dan Persentase Kategori Data Variabel Kinerja
TA S
TE
Lingkungan Kerja.................................................................................
75
Gambar 4.7
Grafik Normal Probability Plot Data Disiplin Pegawai
78
Gambar 4.8
Grafik Normal Probability Plot Data Lingkungan Kerja.....................
79
Gambar 4.9
Grafik Normal Probability Plot Data Kinerja Aparatur.......................
81
Gambar 4.10. Kurva Pengujian Regresi Parsial (Uji t) Variabel Disiplin Pegawai....
93
U
N
IV
ER
SI
Aparatur................................................................................................
Gambar 4.11. Kurva Pengujian Regresi Parsial (Uji t) Variabel Lingkungan Kerja..
95
Gambar 4.12. Kurva Pengujian Regresi Berganda (Uji F)
97
Gambar 4.13. Kurva Pengujian Korelasi Berganda (Uji Z)........................................
99
Gambar 4. I4 Grafik Scatterplot Hasil Pengujian Heteroskedastisitas Program
102
SPSS 16 for Windows
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka XVI
41489.pdf
DAFTAR LAMPIRAN
Data Isian Identitas Responden
L-l
Lembar Kuesioner
L-3
Print Out Perhitungan dengan SPSS J 6 for Windows
BU KA
Lampiran 2
Data Isian Identitas Responden dan Lembar Kuesioner
print out korelasi berganda pearson..........................................
L-7
print out regresi linier berganda
L-6
R
Lampiran I
L-IO
print out regresi linier sederhana y_x2
L-! I L-12
print out uji Multikolinieritas
L-13
print out uji Heteroskedastisitas
L-IS
print out uji Homogenitas data..
L-16
Surat Keterangan Penelitian
U
N
Lampiran 3
IV
ER
TA
print out uji Autokorelasi
SI
S
TE
print out regresi linier sederhana LX I
Surat Keterangan Penelitian Kelurahan Tanjung Redeb
L-17
Surat Keterangan Penelitian Kelurahan Bugis
L-IS
Surat Keterangan Penelitian Kelurahan Gayam
L-19
Surat Ketera!1gan Penelitian Kelurahan Karang Ambun
L-20
Surat Keterangan Penelitian Kelurahan Gunung Panjang
L-2l
Surat Keterangan Penelitian Kelurahan Sei Bedungun
L-22
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka VII
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI TA S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI
TA S
TE
R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
11 41489.pdf
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Kinerja Pegawai
KA
Guna mewujudkan tujuan organisasi, termasuk organisasi pemerintahan, setiap pegawai dituntut untuk bekerja secara maksimal sehingga dapat
BU
memuaskan para pelanggan (masyarakat). Hal tersebut karena memang esenSI
TE
R
kehadiran sebuah pemerintahan adalah dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyararakat (public service). Apabila para pegawai temyata tidak
AS
mampu melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya secara baik sebagaimana
SI T
yang diharapkan, maka organisasi berada pada titik krusial sebab produktifitas
IV E
tujuan organisasi.
R
kinerja menjadi rendah yang akan berdampak pada inkonsistensi pencapaian
N
Dalam kaitannya dengan peningkatan kinerja, Mangkunegara (2001 :67)
U
mengatakan bahwa "Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya". Menurut pendapat Peter Ducker dalam Handoko (1997:211), "Kinerja adalah tes pertama kemampuan manajemen untuk melakukan suatu perbandingan dari hasil kegiatan senyatanya yang dinyatakan dalam presentase yang berkisar antara 0% sampai 1%".
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
12 41489.pdf
Berkaitan dengan pengukuran kinerja, Susilo (2002:28) mengungkapkan bahwa "Pengukuran kinerja adalah suatu proses mengkuantifikasikan secara akurat dan valid tingkat efisiensi dan efektifitas suatu kegiatan yang telah terealisasi dan membandingkannya dengan tingkat prestasi yang direncanakan". Menumt Steers (1985:205-206), "Efektifitas sebagai kebutuhan mendapat dan memanfaatkan sumberdaya dalam usaha mengejar tujuan organisasi dan
KA
kriterianya meliputi kemampuan menyesuaikan diri, produktifitas, kepuasan kerja
BU
serta pencapaian sumber daya yang menunjang terwujudnya tujuan organisasi".
TE
R
Sedarmayanti (2001 :54) menyatakan bahwa:
SI T
AS
Kepuasan kerja di tempat kerja dapat menjadi masukan, deng_,. asumsi bahwa kepuasan kerja merupakan suatu kondisi yang akan menampakkan kinerja seseorang. Kepuasan kerja dapat memberikan suatu karakteristik tertentu pada kinerja individu yang akhirnya akan nampak pula pada peningkatan produktivitas kerjanya.
IV E
R
Secara kontekstual, kinerja dan peningkatan motivasi kerja para pegawai dapat terwujud apabila hal yang menjadi kebutuhan para pegawai dapat terpenuhi. deng~'1.
U
N
ApabiJa kebutuhannya telah terpenuhi, maka motivasi kerja akan
sendirinya meningkat pula. Teori motivasi yang didasarkan pada pemenuhan kebutuhan ini secara jelas dikemukakan oleh Maslow (dalam Siagian 1991:53) yang mengelompokkan kebutuhan manusia secara hirarkhi yaitu : a.
Physiological Needs yaitu kebutuhan yang bersifat fisiologis yang merupakan kebutuhan dasar utama seperti sandang, pangan dan papan. b. Safety Need yaitu kebutuhan akan rasa aman/keamanan, baik keamanan jiwa, keluarga maupun pekerjaan. c. Social Needs yaitu kebutuhan sosial berupa perasaan untuk diterima oleh orang lain dimana ia hidup dan bekerja (sense of belonging), kebutuhan akan perasaan untuk dihorrnati,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13 41489.pdf
kebutuhan akan perasaan ingin maju serta kebutuhan akan perasaan untuk ikut serta (sense ofpartisipation). d. Esteem Needs yaitu kebutuhan akan prestasi mencak\'? kepercayaan diri, prestasi, pengetahuan, kebebasan serta pengakuan terhadap eksistensi pribadi. e. Self Actualization Needs yaitu kebutuhan akan pengembangan diri guna mempertinggi kapasitas kerja. Kebutuhan-kebutuhan sebagaimana dikemukakan oleh Maslow tersebut, secara nyata akan mempengaruhi sikap dan perilaku para pegawai, karena secara
KA
garis besar, struktur kebutuhan tersebut di atas merupakan kebutuhan yang
BU
berusaha untuk dipenuhi oleh setiap individu, yaitu kebutuhan yang sifatnya
R
material (jasmani) atau kebutuhan fisik dan kebutuhan yang bersifat non material
TE
(rohani). Sepadan dengan itu, pendapat McClelland sebagaimana dikutip oleh
SI TA S
Gibson, Ivancecich dan Donnelly (1989: 189) juga menekankan bahwa :
U
N
IV
ER
Faktor motivasi yang berkaitan erat dengan pemenuhan kebutuhan, yaitu kebutuhan berprestasi (need for achievement), kebutuhan berafiliasi (need for ajjliation) dan kebutuhan berkuasa (need for power). Menurut McClelland, jika kebutuhan seseorang sanrot kuat, dampaknya ialah motivasi orang tersebut adalah untuk menggunakan perilaku yang mengarah ke pemuasaan kebutuhannya. Sebagai contoh yang mempunyai kebutuhan berprestasi yang tinggi akan mendorongnya untuk menetapkan tujuan yang penuh tantangan dan bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut serta menggunakan kemampuan dan keahlian yang diperlukan untuk mencapainya.
2. Disiplin Pegawai Disamping itu, disiplin juga mempunyai peran sentral dalam membent..;·; pola kerja dan etos kerja yang produktif. Menurut Sinungan (2000: 146), disampaikan bahwa : Dari sejumlah pendapat, disiplin dapat disarikan kedalam beberapa pengertian sebagai berikut : a. Kata disiplin dari segi terminologis berasal dari kata latin "discipline" yang berarti pengajaran, latihan dan sebagainya
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
14 41489.pdf
b. c.
d.
(berawal dari kata discipulus yaitu seorang yang belajar). Jadi secara etimologis terdapat hubungan pengertian antara discipline dengan disciple. Latihan yang mengembangkan pengendalian diri, watak, atau ketertiban dan efisiensi. Kepatuhan atau ketaatan (obedience) terhadap ketentuan dan peraturan pemerintah atau etik, norma dan kaidah yang berlaku dalam masyarakat. Penghukuman (punishment) yang dilakukan melalui koreksi dan latihan untuk mencapai perilaku yang dikendalikan (control behavior).
KA
Sedangkan Sulistiyani (2004:324) mengungkapkan bahwa "Disiplin bisa
BU
mendorong produktifitas kerja atau merupakan sarana yang penting untuk
TE R
mencapai produktifitas kerja para pegawai dalam birokrasi". Davis (1985) dalam Mangkunegara (2000: 129) mengemukakan bahwa
TA
S
"Dicipline is management action to enforce organization standards. Disiplin kerJa
ER
pedoman organisasi".
SI
dapat diartikan sebagai pelaksanaan manajemen untuk memperteguh pedoman
IV
Disiplin menurut Mondy dan Noe (1996) dalam Iswanto (2005:6.49),
N
diartikan sebagai "Keadaan dimana karyawan mampu mengontrol diri mereka
U
sendiri, penyelenggaraan organisasi yang tertib, serta menunjukkan tingkat kesungguhan tim kerja dalam suatu organisasi". Dari definisi dan pendapat-pendapat diatas dapat dirumuskan bahwa disiplin adalah sikap mental yang tercermin dalam perbuatan atau tingkah laku perorangan, kelompok, atau masyarakat yang berupa ketaatan (obedience) terhadap peraturan yang ditetapkan pemerintah atau etik, norma dan kaidah yang berlaku dalam masyarakat untuk tujuan tertentu. Disiplin dapat pula diartikan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
15 41489.pdf
sebagai pengendalian diri agar tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan falsafah suatu Bangsa/Negara. Sehingga dapat disimpulkan bahwa disiplin mengacu pada pola tingkah laku dan ciri-ciri sebagai berikut (Sinungan 2000: 145) : a.
Adanya hasrat yang kuat untuk melaksanakan sepenuhnya apa yang sudah menjadi norma, etika dan kaidah yang berlaku dalam masyarakat.
KA
b. Adanya perilaku yang dikendalikan.
BU
c. Adanya ketaatan (obedience).
TE R
Berdasarkan ciri-ciri pota tingkah laku pribadi disiplin, jelaslah bahwa disiplin membutuhkan pengorbanan, baik itu perasaan, waktu, kenikmatan, dan
ER
3. Lingkungan Kerja
SI TA
peranan dalam pencapaian tujuan.
S
lain-lain. Disiplin bukanlah tujuan, melainkan sarana yang ikut memainkan
IV
Selain disiplin kerja pegawai, faktor penting yang dapat diharapkan untuk
N
mendorong peningkatan kinerja adalah lingkungan kerja. Sedarmayati (2001 :1)
U
dalam Intanghina (2008), mengungkapkan bahwa : Lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitamya di mana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok. Lingkungan kerja yang kondusif memberikan rasa aman dan memungkinkan para pegawai untuk dapat berkerja optimal. Lingkungan kerja daV-: mempengaruhi emosi pegawai. Jika pegawai menyenangi lingkungan kerja dimana dia bekerja, maka pegawai tersebut akan betah di tempat kerjanya untuk melakukan aktivitas sehingga waktu kerja dipergunakan secara efektif dan optimis prestasi kerja pegawai juga tinggi.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
16 41489.pdf
Selanjutnya Sedannayanti (2001 :21) dalanl Intanghina (2008), Juga mengungkapkan :
TA S
TE R
BU
KA
Secara garis besar, jenis lingkungan kerja terbagi menjadi 2 (dua) kelompok yaitu lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik, Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi pegawai baik secara langsung maupun scara tidak langsung, Lingkungan kerja fisik dapat dibagi dalarn dua kategori, yaitu : a. Lingkungan yang langsung berhubungan dengan pegaw~i (Seperti: tempat kerja/gedung, kursi, meja dan sarana/prasarana lainnya), b, Lingkungan perantara atau lingkungan umum dapat juga disebut lingkungan kerja yang mempengaruhi kondisi manusia, misalnya temperatur, kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan, getaran mekanis, bau tidak sedap, warna, dan lain-lain, Sedangkan lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan sesarna rekan kerja, ataupun hubungan dengan bawahan. Lingkungan non fisik merupakan kelompok lingkungan kerja yang tidak bisa diabaikan,
ER
SI
Nitisemito (2000: 171-172) mengungkapkan bahwa :
U
N
IV
Organisasi hendaknya dapat mencenninkan kondisi yang mendukung kerja sarna antara tingkat atasan, bawahan maupun yang memiliki status jabatan yang sarna di organisasi. Kondisi yang seharusnya diciptakan adalah suasana kekeluargaan, komunikasi yang baik, dan pengendaliar, diri,
Suatu kondisi lingkungan dikatakan baik atau sesuai apabila para pegawai dapat melaksanakan kegiatannya secara optimal, sehat, arnan, dan nyaman. Sedarmayanti (2001 :21) dalarn Intanghina (2008) menyampaikan bahwa : Berikut ini adalah beberapa faktor lingkungan kerja : I. Penerangan/cahaya di tempat kerja 2. Temperaturfsuhu udara di tempat kerja 3. Kelembaban di tempat kerja
4, Sirkulasi udara di tempat kerja
5. Kebisingan di tempat kerja 6. Gelaran mekanis di tempal kerja 7. Bau lidak sedap dilempat kerja
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
17 41489.pdf
8. 9. 10. II.
Tata warna di tempat kerja Dekorasi di tempat kerja Musik di tempat kerja Keamanan di tempat kerja
Selanjutnya diuraikan masing-masing faktor lingkungan kerja perantara tersebut dikaitkan dengan kinerja pegawai di suatu organisasi, yaitu : a. Penerangan/cahaya di tempat kerja
KA
Cahaya atau penerangan sangat besar manfaatnya bagi pegawai guna mendapat keselamatan dan kelancaran kerja. Oleh karenanya perlu diperhatikan adanya
BU
penerangan yang cukup (terang tetapi tidak menyilaukan). Cahaya yang kurang
TE R
jelas berakibat pada pekerjaan menjadi lambat, banyak mengalami kesalahan, dan pada akhirnya menyebabkan kurang efisien dalam melaksanakan
TA S
pekerjaan, sehingga tujuan organisasi sulit dicapai. Pada dasarnya, cahaya
SI
dapat dibedakan menjadi empat, yaitu : cahaya langsung, cahaya setengah
ER
langsung, cahaya tidak langsung dan cahaya setengah tidak langsung
IV
b. Temperatur/suhu udara di tempat kerja
N
Dalam keadaan normal, tiap anggota tubuh manusia mempunyai temperatur
U
berbeda. Tubuh manusia selalu berusaha untuk mempertahankan keadaan normal,
dengan
suatu sistem tubuh yang
sempurna sehingga dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di luar tubuh. Tetapi kemampuan untuk menyesuaikan diri tersebut ada batasnya, yaitu bahwa tubuh manusia masih dapat menyesuaikan dirinya dengan temperatur luar jika perubahan temperatur luar tubuh tidak lebih dari 20% untuk kondisi panas dan 35% untuk kondisi ding in, dari keadaan normal tubuh. Menurut hasil beberapa penelitian, untuk berbagai tingkat temperatur akan memberi pengaruh yang
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
18 41489.pdf
berbeda. Keadaan tersebut tidak mutlak berlaku bagi setiap pegawai karena kemampuan beradaptasi tiap pegawai berbeda, tergantung di daerah bagaimana pegawai dapat hidup. c. Kelembaban di tempat kerja Kelembaban adalah banyaknya aIr yang terkandung dalam udara, biasa dinyatakan dalam persentase. Kelembaban ini berhubungan atau dipengaruhi temperatur udara,
dan
secara
bersama-sama
antara temperatur,
KA
oleh
BU
kelembaban, kecepatan udara bergerak dan radiasi panas dari udara tersebut
TE R
akan mempengaruhi keadaan tubuh manusia pada saat menerima atau melepaskan panas dari tubuhnya. Suatu keadaan dengan temperatur udara
S
sangat panas dan keltombaban tinggi, akan menimbulkan pengurangan panas
TA
dari tubuh secara besar-besaran, karena sistem penguapan. Pengaruh lain
ER
SI
adalah makin cepatnya denyut jantung karena makin aktifnya peredaran darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen, dan tubuh manusia selalu berusaha untuk
N
IV
mencapai keseimbangan antar panas tubuh dengan suhu disekitamya.
U
d. Sirkulasi udara di tempat kerja Oksigen merupakan gas yang dibutuhkan oleh mahluk hidup untuk menjaga kelangsungan hidup, yaitu untuk proses metaboliasme. Udara di sekitar dikatakan kotor apabila kadar oksigen, dalam udara tersebut telah berkurang dan telah bercampur dengan gas atau bau-bauan yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Sumber utama adanya udara segar adalah adanya tanaman di sekitar tempat kerja. Tanaman merupakan penghasil oksigen yang dibutuhkan olah manusia. Dengan sukupnya oksigen di sekitar tempat kerja, ditambah dengan pengaruh secara psikologis akibat adanya tanaman di sekitar tempat
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
19 41489.pdf
kerja, keduanya akan memberikan kesejukan dan kesegaran pada jasmani, Rasa sejuk dan segar selama bekerja akan membantu mempercepat pemulihan tubuh akibat lelah setelah bekerja, e, Kebisingan di tempat kerja Salah satu polusi yang cukup menyibukkan para pakar untuk mengatasinya adalah kebisingan, yaitu bunyi yang tidak dikehendaki oleh telinga. Tidak
KA
dikehendaki, karena terutama dalam jangka panJang bunyi tersebut dapat
BU
mengganggu ketenangan bekerja, merusak pendengaran, dan menimbulkan
TE R
kesalahan komunikasi, bahkan menurut penelitian, kebisingan yang serius bisa menyebabkan kematian. Karena pekerjaan membutuhkan konsentrasi, maka
S
suara bising hendaknya dihindarkan agar pelaksanaan pekerjaan dapat
TA
dilakukan dengan efisien sehingga produktivitas kerja meningkat. Ada tiga
SI
aspek yang menentukan kualitas suatu bunyi, yang bisa menentuikan tingkat
ER
gangguan terhadap manusia, yaitu : lamanya kebisingan, intensitas kebisingan
buruk
akibatnya,
diantaranya
pendengaran
menjadi
semakin
U
N
semakin
IV
dan frekwensi kebisingan. Semakin lama telinga mendengar kebisingan, akan
berkurang. f. Getaran mekanis di tempat kerja Getaran mekanis artinya getaran yang ditimbulkan oleh alat mekanis, yang sebagian dari getaran ini sampai ke tubuh pegawai dan dapat menimbulkan akibat yang tidak diinginkan. Getaran mekanis pada umumnya sangat menggangu tubuh karena ketidak teraturannya, baik tidak teratur dalam intensitas maupun frekwensinya. Gangguan terbesar terhadap suatu alat dalarn tubuh terdapat apabila frekwensi alam ini beresonansi dengan frekwensi dari
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
20 41489.pdf
getaran mekanis. Secara umum getaran mekanis dapat mengganggu tubuh dalam hal: I). Kosentrasi bekerja 2). Datangnya kelelahan 3). Timbulnya beberapa penyakit, diantaranya karena gangguan terhadap: mata, syaraf, peredaran darah, otot, tulang, dan lain lain.
KA
g. Bau tidak sedap ditempat kerja
BU
Adanya bau-bauan di sekitar tempat kerja dapat dianggap sebagai pencemaran,
dapat
mempengaruhi
kepekaan
TE
menerus
R
karena dapat menganggu konsentrasi bekerja, dan bau-bauan yang terjadi ter:s penClUman.
Pemakaian
"air
SI TA S
condition" yang tepat merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk
menghilangkan bau-bauan yang menganggu di sekitar tempat kerja. h. Tata wama di tempat kerja
ER
Menata wama di tempat kerja perlu dipelajari dan direncanakan dengan sebaik
IV
baiknya. Pada kenyataannya tata wama tidak dapat dipisahkan
deng~:.
U
N
penataan dekorasi. Hal ini dapat dimaklumi karena wama mempunyai pengaruh besar terhadap perasaan. Sifat dan pengaruh wama kadang-kadang menimbulkan rasa senang, sedih, dan lain-lain. karena dalam sifat wama dapat merangsang perasaan manUSIa. I.
Dekorasi di tempat kerja Dekorasi ada hubungannya dengan tata wama yang baik, karena itu dekorlC>1 tidak hanya berkaitan dengan hasil ruang kerja saja tetapi berkaitan juga dengan cara mengatur tata letak, tata wama, perlengkapan, dan lainnya untuk bekerja.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
21 41489.pdf
J. Musik di tempat kerja
Menurut para pakar, musik yang nadanya lembut sesuai dengan suasana, waktu dan tempat dapat membangkitkan dan merangsang pegawai untuk bekerja. Oleh karena itu lagu-lagu perlu dipilih dengan selektif untuk dikumandangkan di tempat kerja. Tidak sesuainya musik yang diperdengarkan di tempat kerja akan mengganggu konsentrasi kerja.
KA
k. Keamanan di tempat kerja
BU
Guna menjaga tempat dan kondisi lingkungan kerja tetap dalam keadaan aman
TE R
maka perlu diperhatikan adanya keberadaannya. Salah satu upaya untuk menjaga keamanan di tempat kerja, dapat memanfaatkan tenaga Satuan
SI TA
S
Petugas Keamanan (SATPAM).
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
ER
1. Ringkasan Hasil Penelitian Terdahulu
IV
Beberapa penelitian terdahulu yang sejenis dengan penelitian yang sedang
N
dilakukan saat ini antara lain:
U
a. Rahmatullah Burhanuddin Wahab (2012). Yang bersangkutan melakukan penelitian tentang pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Mandiri (Persen) Tbk Makassar, dengan kesimpulan sebagai berikut : - Secara parsial kepuasan kerja dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Makassar..
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
22 41489.pdf
Secara bersama-sama kepuasan kerja dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Makassar. Variabel kepuasan kerja dan motivasi kerja koefisien regresi bertanda positif (+) menandakan hubungan yang searah, dengan kata lain kepuasan kerja
d~O)
motivasi kerja akan meningkatkan kinerja karyawan pada PT. Bank Mandiri
KA
(Persero) Tbk Makassar.
BU
Korelasilhubungan antara kepuasan kerja dan motivasi kerja dengan kinerja
=
0,726) dan Koefisien determinasi atau angka R square adalah
TE
sebesar (r
R
karyawan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Makassar adalah sangat kuat
AS
sebesar 0,526. Nugroho (2005), menyatakan untuk regresi linear bergan":..
SI T
sebaiknya menggunakan R square yang sudah disesuaikan atau tertulis
ER
Adjusted R square, karena disesuaikan dengan jumlah variabel independen
yang digunakan, dimana jika variabel independent I (satu) maka menggunakan
N
IV
R square dan jika telah melebihi I (satu) menggunakan adjusted R square.
U
Adjusted R square adalah sebesar 0.506 hal ini berarti 50.6% dari variasi
variable dependen kinerja karyawan pada PT. Bank Mandiri (Persero) TbK Makassar yang dapat dijelaskan oleh variabel independen kepuasan kerja dan motivasi kerja sedangkan sisanya sebesar 0,494 atau 49.4% (l - 0,506 atau lOO% - 50.6%) dijelaskan oleh variabel-variabellain diluar variabel yang ada. Tetapi nilai variabel lain ini kecil yaitu sebesar 49.4%.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41489.pdf 23
b. Frans Faden (20 II). Yang bersangkutan rnelakukan penelitian tentang pengaruh rnotivasi kerja dan kernarnpuan kerja terhadap kinerja karyawan PT. United Tractors, Tbk Sarnarinda, dengan hasil sebagai berikut : Hasil pengujian secara parsial diperoleh nilai t hitung (3,735) > t tabel (2,026) sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis altemativ (Ha) diterirna.
KA
Dengan ditolaknya Ho berarti rnotivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap
TE R BU
kinerja karyawan, sehingga apabila rnotivasi kerja sernakin baik rnaka tingkat kinerja karyawana di PT. United Tractor Tbk akan rnengalarni kenaikan. - Nilai t hitung untuk variabel kernarnpuan kerja adalah sebesar 3,328 > t tabel
SI TA S
(2,026) sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis altematif (Ha) diterirna. Kondisi tersebut rnenunjukkkan bahwa kernarnpuan keIja dapat rneningkatkan tingkat kinerja karyawan di PT. United Tractor Tbk.
IV ER
- Berdasarkan hasil pengujian secara sirnultan, rnaka dapat diketahui bahwa nilai F hitung kinerja karyawan lebih besar dari F tabel (3,252) sehingga Ho ditolak
U
N
dan H'l diterirna yang berarti secara serernpak ada pengaruh yang signifikan daTi variabel variabel independen (rnotivasi kerja dan kernarnpuan kerja) terhadap variabel terikat (kinerja karyawan). c. Titien Indarwati Subroto (2008). Yang bersangkutan rnelakukan penelitian yang berjudul Analisis Kinerja Pegawai Kantor Pertanahan Kota Sernarang Jawa Tengah, diperoleh kesirnpulan sebagai berikut :
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41489.pdf 24
Berdasarkan hasil uji korelasi antara kemampuan dengan kinerja organisasi dengan rumus Kendall Tau diperoleh angka 0,217 artinya kemampuan berkorelasi positip dan sangat signifikant terhadap kinerja. Jika kemampuan pegawai ditingkatkan maka akan meningkatkan kinerja meskipun lemah karena
0,217 < 0,5. - Berdasarkan uji Korelasi antara motivasi kerja dengan kinerja setelah dihitUi.,;
KA
dengan rumus Kendall Tau diperoleh angka 0,491 artinya motivasi kerja
BU
berkorelasi positip dan sangat signifikant terhadap kinerja. Jika motivasi
R
pegawai ditingkatkan maka akan meningkatkan kinerja meskipun lemah karena
TE
0,491 < 0,5.
AS
- Korelasi antara fasilitas kerja dengan kinerja setelah dihitung dengan rumus
SI T
Kendall Tau diperoleh angka 0,273 artinya fasilitas kerja berkorelasi posiup
ER
dan signifikant terhadap kinerja. Jika kemampuan pegawai ditingkatkan maka akan meningkatkan kinerja meskipun lemah karena 0,273 < 0,5.
N
IV
Berdasarkan uji koefisien Konkordansi Kendall dapat disimpulkan bahwa ada
U
hubungan positif dan signifikan antara kemampuall, motivasi dan fasilitas kerja dengan kinerja pegawai. Dengan demikian, hipotesis mayor dalam penelitian ini diterima. Apabila dilihat pengaruhnya ketiga variabel tersebut secara bersama-sama mempengaruhi kinerja pegawai sebesar 73,16%.
2. Perbedaan Dengan Penelitian Terdabulu
Berikut ini disampaikan ringkasan perbedaan antara penelitian ini dengan ketiga penelitian terdahulu. a. Perbedaan dengan penelitian Rahmatullah Burhanuddin Wahab (2012)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
25 41489.pdf
tujuan penelitian yang bersangkutan adalah untuk menjelaskan secara simultan pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan serta mengetahui variabel yang berpengaruh secara dominan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Ti:,;, Makassat, sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh disiplin pegawai dan lingkungan kerja terhadap
KA
kinerja aparatur kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb kabupaten Berau,
BU
baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama.
R
variabel yang diteliti oleh yang bersangkutan adalah kepuasan kerja,
TE
motivasi kerja dan kinerja karyawan, sedangkan variabel yang diteliti dalam
TA S
penelitian ini adalah disiplin pegawai, lingkungan kerja dan kinerja aparatur kelurahan.
SI
alat analisis yang digunakan oleh yang bersangkutan adalah Uji Validitas
IV ER
dan Reliabilitas, Regresi Berganda, Uji T, Uji F dan Uji Koefisien Deter minasi (R2), sedangkan dalam penelitian ini direncanakan menggunakan
U
N
analisis validitas dan reliabilitas, analisis regresi linier, analisis korelasi berganda, Uji t, Uji F, Uji Z dan Uji Asumsi Klasik. yang bersangkutan melakukan penelitian di PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Makassar pada tahun 2012, sedangkan penelitian ini dilakukan di kecamatan Tanjung Redeb kabupaten Berau t:lhun 2013. b. Perbedaan dengan penelitian Frans Farlen (2011) tujuan penelitian yang bersangkutan adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan PT. United
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
26 41489.pdf
Tractor Tbk Samarinda secara simultan dan parsial, sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh disiplin pegawai dan Jingkungan kerja terhadap kinerja aparatur kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb kabupaten Berau, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. variabel yang diteliti oleh yang bersangkutan adalah motivasi kerja,
KA
kemampuan kerja dan kinerja karyawan, sedangkan variabel yang diteliti
BU
dalam penelitian ini adalah disiplin pegawai, lingkungan kerja dan kinerja
R
aparatur kelurahan.
TE
alat anaJisis yang digunakan oleh yang bersangkutan adalah Regresi
TA S
Berganda, Uji T dan Uji F, sedangkan dalam penelitian ini direncanakan menggunakan analisis validitas dan reliabilitas, anaJisis regresi linier,
IV ER
SI
analisis korelasi berganda, Uji t, lJji F, Uji Z dan Uji Asumsi Klasik. yang bersangkutan melakukan penelitian di PT. United Tractors, Tbk
N
Samarinda pada tahun 20 II, sedangkan penelitian ini dilakukan di
U
kecamatan Tanjung Redeb kabupaten Berau tahun 2013. c. Perbedaan dengan penelitian Titien Indarwati Subroto (2008) - tujuan penelitian yang bersangkutan adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis kemampuan pegawai, motivasi kerja, fasilitas kerja, dan kinerja pegawai di Kantor Pertanahan Kota Semarang, baik secara sendiri sendiri maupun bersama-sama, sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh disiplin pegawai dan lingkungan kerja
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
27 41489.pdf
terhadap kinerja aparatur kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb kabupaten Berau, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama. variabel yang diteliti oleh yang bersangkutan adalah kinerja pegawal, kemampuan kerja, motivasi pegawai dan fasilitas kerja, sedangkan variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah disiplin pegawai, lingkungan kerja dan kinerja aparatur kelurahan.
KA
alat analisis yang digunakan oleh yang bersangkutan adalah Uji Validitas
BU
dan Reliabilitas, Koefisiensi Korelasi Rank Kendall, Koef. Konkordansi
R
Kendall dan Uji Z, sedangkan dalam penelitian ini direncanakan
TE
menggunakan analisis validitas dan reliabilitas, analisis regresi linier,
AS
analisis korelasi berganda, Uji t, Uji F, Uji Z dan Uji Asumsi Klasik.
SI T
yang bersangkutan melakukan penelitian di Kantor Pertanahan Kota Semarang pada tahun 2008, sedangkan penelitian ini dilakukan di
U
N
IV
ER
kecamatan Tanjung Redeb kabupaten Berau tahun 2013.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
28 41489.pdf
Tabel. 2.1. Ringkasan Penelitian Terdahulu
I
Tujuan Penelitian
Lokasi Dan Waktu Penelitian 1. Uji Validitas dan PT. Bank Mandiri Reliabilitas (Persero) Tbk Makassar, Tahun 2. Regresi Berganda 2012. 3. Uji T 4. Uji F 5. Uj i Koefisien Deter minasi (R2) Alat Analisis
U
N
3.
IV ER
I
~.
I. Regresi berganda 2. Uji F 3. Uji T
PT. United Tractors Tbk Samarinda, Tahun 201 \.
SI
2.
TA S
TE
R
BU
1.
Variabel Yang Diteliti Rahmatullah B. Wahab 1. Menj elaskan secara simultan 1. kepuasan kerj a pengaruh Kepuasan Kerja dan 2. motivasi kerja (2012) Motivasi Kerja terhadap Kinerja 3. kinerja karyawan Karyawan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Makassar. variabel 2. Mengetahui yang berpengaruh secara dominan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Makassar. Mengetahui pengaruh motivasi 1. motivasi kerja Frans Farlen (2011) kerja dan kemampuan kerja 2. kemampuan kerja terhadap killerja karyawan secara 3. kinerja karyawan simultan dan parsial pada karyawan PI. United Tractor Tbk
Samarinda.
Titien Indarwati Subroto Mendeskripsikan dan menganalisis I. kinerja pegawai pengaruh kemarnpuan pegawal, 2. kemampuan kerja (2008) motivasi kerja, fasilitas kerja, dan 3. motivasi pegawai pegawai di Kantor 4. fasilitas kerja kinerja Pertanahan Kota Semarang, baik
maupun secara sendiri-sendiri bersarna-sama. Nama Peneliti I Tahun
KA
No.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
\. Uji Validitas dan Kantor Pertanahan Reliabilitas Kota Semarang, 2. Koefisiensi Korelasi Tahun 2008. Rank Kendall 3. Koef. Konkordansi Kendall 4. Uii Z
29 41489.pdf
C. Definisi Operasional
I. Disiplin pegawai adalah suatu sikap ketaatan pegawai terhadap norma, ketentuan dan kaidah yang berlaku dalam organisasi secara sadar tanpa melalui paksaan (pendapat Sinungan, 2000). Pengukuran disiplin pegawai dilaksanakan berdasarkan indikator berikut : - Hasrat, yang merupakan keinginan kuat dari seorang pegawai untuk
seorang pegawai dalam melaksanakan
BU
Perilaku, merupakan sikap
KA
melaksanakan pekerjaan
R
pekerjaannya, dan
TE
Ketaatan, yaitu seberapa patuhnya seorang pegawai terhadap kesepakatan
AS
bersama dan/alau atasan/pimpillannya.
SI T
2. Lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar pegawai pada saat bekerja, baik yang berbentuk fisik ataupun non fisik, baik secara langsUl'6
IV E
R
ataupun secara tidak langsung, yang dapat mempengaruhi dirinya dan pekerjaannya (penggabungan pendapat Sedarmayanti, 200 I dan pendapat
U
N
Nitisemito,2000).
Indikator untuk pengukuran lingkungan kerja yaitu : Lingkungan fisik, berupa lingkungan yang langsung berhubungan dengan pegawai (antara lain tempat kerjaJgedung, kursi, meja, saranaJprasarana lainnya) dan lingkungan perantaraJlingkungan umum (penerangan/cahaya di tempat kerja, temperatur/suhu udara di tempat kerja, kelembaban di tempat kerja, sirkulasi udara di tempat kerja, kebisingan di tempat kerja, getaran mekanis di tempat kerja, bau tidak sedap ditempat kerja, tata
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
30 41489.pdf
warna di ternpat kerja, dekorasi di ternpat kerja, rnusik di ternpat kerja dan
kearnanan di ternpat kerja)
Lingkungan non fisik, berupa hubungan kerja dengan atasan, hubungan
kerja dengan sesama rekan kerja dan hubungan kerja dengan bawahan.
3. Kinerja pegawai/aparatur adalah hasil kerja seeara kualitas dan kuantitas yang dieapai oleh seorang pegawai/aparatur dalam rnelaksanakan tugasnya sesuai
R BU
Mangkunegara, 200 I dan pendapat Steers, 1985).
KA
dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (penggabungan pendapat
Pengukuran kinerja pegawai didasarkan pada beberapa indikator, yaitu :
TE
- Produktifitas, terdiri dari kuantitas pekerjaan yang dihasilkan, kernampuan pekerjaan yang dihasilkan dan
TA S
rnenyelasaikan pekerjaan, kualitas
surnberdayalteknologi yang digunakan.
ER SI
- Efisiensi dan efektifitas, dapat dilihat dari kebutuhan waktu, tenaga serta pernanfaatan sarana dan prasarana dalam rnelaksanakan pekerjaan.
N
IV
- Kepuasan, dapat diukur dari rnanfaat yang diperoleh, Janearnya pelayanan,
U
kesesuaian antara reneana dan pelaksanaan, serta partisipasilkeikutsertaar-. D. Model Penelitian
Seeara jelas rnengenai kerangka konsep pernikiran sebagairnana telah dipaparkan dalarn kajian teori di alas, dapal dinyalakan dengan hubungan antar variabel penelitian berikul ini : I. Hubungan antara disiplin pegawai dan kinerja aparalur kelurahan Disiplin pegawai dapal diartikan sebagai kesadaran rnasing-rnasing individu pegawai akan lugas pokok dan fungsinya rnasing-rnasing dalam rnelaksanakan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41489.pdf 31
pekerjaan. Disiplin pegawai yang baik dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif, sehingga masing-masing pihak dapat melaksanakan kegiatan dengan bidang
tugasnya yang
sesl'~i
secara otomatis berpengaruh terhadap
peningkatan kinerja institusi. Dengan demikian, dimungkinkan terdapat hubungan positif yang kuat antara variabel disiplin pegawai dan variabeJ kinerja aparatur kelurahan di kecarnatan
KA
Tanjung Redeb. Atau dapat dikatakan juga bahwa semakin baik kualitas
BU
disiplin pegawai/aparatur kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb, ma>
TE
R
semakin meningkat pula kinerjanya.
2. Hubungan antara lingkungan kerja dan kinerja aparatur kelurahan
SI TA
S
Lingkungan kerja adalah kondisi tempat kerja yang dapat memberikan kenyamanan dalarn beraktivitaslbekerja dan merupakan pendorong semangat
R
kerja para pegawai. Jika lingkungan kerja kondusif, maka semangat, motivasi
IV E
dan hasrat para pegawai untuk dapat bekerja lebih baik akan tumbuh, sehingga
N
kinerjanyapun akan meningkat pula.
U
Dengan demikian, dimungkinkan terdapat hubungan positif yang erat antara lingkungan kerja dan kinerja aparatur kelurahan di kecarnatan Tanjung Redeb. Atau dapat dikatakan apabila semakin baik kualitas lingkungan kerja keJurahan di kecarnatan Tanjung Redeb, maka kinerjanyajuga akan semakin meningkat. 3. Hubungan antara disip1in pegawai dan lingkungan kerja secara bersama-sarna terhadap kinerja aparatur kelurahan Kinerja
merupakan
hasil
dari
pelaksanaan
tugas
sehari-hari
para
pegawai/aparatur kelurahan, dimana dalarn pelaksanaan tugas tersebut para
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41489.pdf
pegawai dituntut untuk dapat mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Situasi kerja yang saling mempercaYaI, saling mendukung dan saling menghargai
akan
tugas
dan
tanggung
jawab
.
.
masmg-masmg,
dapat
menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Lingkungan kerja yang ba'l< tidak mungkin terwujud apabila tingkat disiplin pegawainya rendah.
BU
peningkatan atau penurunan kinerja pengawainya.
KA
Keterkaitan antara lingkungan kerja dan disiplin pegawai berdampak pada
R
Dengan demikian, dimungkinkan terdapat hubungan positif yang erat antara
TE
disiplin pegawai dan lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja
AS
aparatur kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb. Dengan kata lain bah" ...·•
SI T
semakin baik disiplin pegawai dan kualitas lingkungan keIja kelurahan di
ER
kecamatan Tanjung Redeb, maka semakin meningkat pula kinerjanya. Untuk lebih jelasnya, hubungan antar variabel penelitian tersebut dapat
N
IV
diilustrasikan dengan model penelitian seperti gambar 2.1 sebagai berikut.
U
Disiplin Pegawai (Xl)
Hasrat
- Perilaku
Ketaatan (Sinungan, 2000)
Lingkungan Kerja (X2)
- Lingkungan Fisik
- Lingkungan Non Fisik
X,- y
x,x,- y
x,- y
Kinerja Aparatur (Y) - Produktivitas - EfisiensilEfektifitas - Kepuasan (Mangkunegara, 2001) (Steers, 1985)
(Sedarmayanti,2001) (Nitisemito,2000) Gambar 2.1. Hubungan Antara Variabel Penelitian
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41489.pdf 33
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan model penelitian di atas, dapat dikemukakan hipotesis penelitian sebagai jawaban sementara terhadap masalah yang lebih lanjut perlu diuji kebenarannya. Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : I. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara disiplin pegawai terhadap kinerja aparatur kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb kabupaten Berau.
BU KA
2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan kerja terhadap kinerja aparatur kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb kabupaten Berau.
R
3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara disiplin pegawai dan
TE
lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja aparatur kelurahan di
U
N
IV
ER
SI
TA
S
kecamatan Tanjung Redeb kabupaten Berau.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41489.pdf 34
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Disain Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka dalam penelitian ini digunakan desain analisis kuantitatif. Dengan menggunakan desain penelitian analisis
KA
kuantitatif, maka penulis ingin mengetahui apakah terdapat pengaruh antara
TE R BU
variabel bebas (disiplin pegawai dan lingkungan kerja) terhadap variabel tergantung (kinerja aparatur) berdasarkan teori-teori terkait yang telah diuraikan pada Bab I). Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis berdasarkan data empirik
AS
yang diperoleh dengan bantuan aplikasi komputer (program Excel dan SPSS 16
SI T
for Windows).
N IV ER
B. Populasi Dan Sam pel
Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
U
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2005:49). Populasi dalam penelitian ini sebanyak 70 (tujuh puluh) orang, yang terdiri dari para lurah, pamong dan staf di 6 (enam) kelurahan di wilayah kecamatan Tanjung Redeb kabupaten Berau, dengan rincian sebagai berikut :
1. pegawai kelurahan Tanjung Redeb sebanyak 11 (sebelas) orang 2. pegawai kelurahan Gayam II (sebelas) orang 3. pegawai kelurahan Bugis sebanyak 13 (tiga belas) orang 4. pegawai kelurahan Karang Ambun sebanyak 12 (dua belas) orang
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
35 41489.pdf
5. pegawai kelurahan Gunung Panjang sebanyak 12 (dua belas) orang, dan 6. pegawai kelurahan Sei Bedungun sebanyak 9 (sembilan) orang Untuk populasi yang tidak terlalu besar, peneliti dapat menggunakan seluruh populasi sebagai objek penelitiannya sesuai pendapat Usman (2008:42), yang menyatakan bahwa penelitian yang menggunakan seluruh anggota populasinya disebut sampel total atau sensus. Penggunaan ini berlaku jika
KA
populasinya relatif keci!.
BU
Arikunto (2006: 117) menyatakan bahwa "sampel adalah bagian dari
TE
R
popu1asi". Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi. Berkaitan dengan teknik
AS
pengambilan sampel penelitian, disebutkan bahwa ".....mutu penelitian tidak
SI T
se1alu ditentukan oleh besamya sampe!. Akan tetapi oleh kokohnya dasar-dasar
ER
teorinya, oleh desain penelitiannya (asumsi-asumsi statistik), serta mutu
IV
pelaksanaan dan pengolahannya".
N
Berkaitan juga dengan pengambilan sampel, Arikunto (2006:120) juga
U
mengemukakan bahwa untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjek kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Dalam hal ini karena jumlah populasi yang diteliti relatif kecil yaitu kurang dari 100, maka diputuskan untuk meneliti seluruh anggota populasi. Meskipun demikian, tidak keseluruhan populasi memungkinkan untuk dite1iti karena terdapat 2 (dua) orang pegawai yang tidak berada di tempat selama pelaksanaan penelitian, dengan alasan cuti melahirkan dan seorang lagi sedang
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41489.pdf
menjalankan dinas luar (diklat PIM IV), sehingga jumlah populasinya tersisa 68 (enam puluh delapan) orang pegawai.
C. Iostrumeo Peoelitiao Sesuai dengan teknik pengumpulan data yang digunakan dalarn peneliti"r. ini, maka instrumen penelitian ini adalah dalam bentuk kuesioner. Adapun format
KA
jawaban menggunakan skala Likert (Nasir, 1999:397) dengan mengunakan 5
BU
(lima) altematif jawaban yang masing-masing diberi skor sebagai berikut :
Skor Tinggi Sekali Tinggi Sedang Rendah Rendah Sekali
4
SI TA S
3 2 I
TE
Nilai 5
R
Tabel 3.1 Format lawaban Skala Likert
L--.
Alteroatif Jawabao Sangat Setuiu Setuiu Ragu-Ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuiu
ER
Kuesioner yang digunakan sebagai instrumen penelitian ini terbagi dalam
N IV
3 (tiga) kelompok variabel, yaitu variabel disiplin pegawai (XI), variabel lingkungan kerja(X2) dan variabel kinerja aparatur (Y), dengan kisi-kisi butir
U
pertanyaan dalarn kuesioner seperti pada tabel-tabel berikut. Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Disiplin Pegawai (XI) No.
Iodikator Yang Diukur
I
Hasrat
2
Perilaku
3
Ketaatan
No. Butir Item Pertanyaan
LA I, I.A2, l.A3, l.AA, 1.A5 1.8.6, I.B.7, 1.8.8, 1.8.9, LB. 10, l.8.II, l.8.12 l.C.13, l.C.14, I.C.15, l.C.16, l.C.17, l.C.18, l.C. I9, l.C.20 JumJab
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
JumJab Item Pertanyaan
5 7 8 20
37 41489.pdf
Tabe! 3.3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Lingkungan Kerja (X2) No. Butir Item ~umlab Item \ Pertanyaan Lingkungan Kerja Fisik IIAI, II.A.2, IIA3, 12 lI.A.4, IlAS, II.A.6, II.A.7, liAS, II.A.9, I IIAlO, IIAll, II.A.12 Lingkungan Keria Non Fisik II.B.l3, II.B.I4, II.B.IS 3 Jumlab I 15
No.
Indikator Yang Diukur
I
I
P.""",,," •
J
J
I
2
Produktivitas
2
Efisiensi dan Efektifiitas
3
Kepuasan
SI TA
S
I I
I
:--1
Jumlab
I I I
:,
-
IV E
R
-
Jumlab Item Pertanyaan
R
1
No. Butir Item Pertanyaan IIlAI, III.A.2, III.A.3, llI.A.4, IIIAS III.B.6, III.B.7, III.B.S, III.B.9, IlI.B.l 0 mc.ll, III.C.12, III.C.13, III.C.14, III.C.IS
BU
I
Indikator Yang Diukur
TE
I No. i
KA
Tabel3.4 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Kinerja Aparatur (Y)
D. Prosedur Pengumpulan Data
U
N
Da1am penelitian ini, pengambilan dan pengumpulan data dilakukan melalui beberapa cara, yaitu : 1. Kuesioner yaitu dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan yang bersifat
tertutup dimana pada setiap pertanyaan disediakan altematif jawaban. Altematif jawaban yang disediakan dalam kuesioner adalah Sangat Setuju, Setuju, Ragu -Ragu, Tidak Setuju dan Sangat Tidak SelUju. 2. Telaah dokumen, yaitu pencarian data dan informasi dengan cara mempelajari berbagai referensi, literalUr dan buku-buku Iainnya yang berkaitan dengan variabel penelitian. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41489.pdf
E. Metode Analisis Data Dalam penelitian ini digunakan anal isis kuantitatif dengan alat bantu program aplikasi komputer Statistical Pragram For Social Science versi 16 (SPSS 16for Windows).
Analisis data penelitian menggunakan metode-metode yang berhubungan dengan alat statistik, pengujian hipotesis sampai pada kesimpulan. Analisis data
KA
kuantitatif digunakan untuk menganalisa data dengan mengklasifikasikan data
BU
sata tersebut ke dalam kategori tertentu untuk mempennudah dalam menganalisa.
TE R
Proses analisa data kuantilatif ini dilakukan dengan menggunakan alat analisis sebagai berikut:
S
1. Analisis Validitas dan Reliabilitas Kuesioner
TA
Menurut Nasir (1988:33) Uji validitas digunakan untuk menguji tingkat
SI
kosistensi (internal consistency) tiap-tiap butir kuesioner sehingga nantinya akan
ER
benar-benar mengungkapkan indikator yang diteliti.
IV
Dengan menggunakan program aplikasi komputer Statistical Pragram For
U
N
Social Science (SPSS) diperoleh nilai dengan cara mengkorelasikan skor dcri
masing-masing item pertanyaan dengan skor total. Skor total adalah nilai yang diperoleh dari hasil penjumlahan seluruh skor dari semua item pertanyaan. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis korelasi momen produk dari Pearson, sehingga diperoleh nilai koefisien (r). Nilai tersebut dikatakan valid serta sahih apabila r hitung > r label. NLxy - (LX) (Ly) Rumus momen produk Pearson: Dimana:
rxy
=
Koefisien korelasi
x
=
Jurnlah skor tiap item
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
rxy:
-J[NLX2 + (LX) 2] [NLI + (LYi]
39 41489.pdf
Y
=
Jumlah total skor seluruh item
N
=
Jumlah responden
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan tingkat suatu alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan. Reliabilitas menunjukkan hasil pengukuran tetap stabil bila digunakan dalam beberapa kali pengukuran terhadap gejala yang sarna dengan alat ukur yang sarna untuk mendapatkan pengukuran yang stabil.
KA
Menurut Priyatno (2011:120), pengujian Reliabilitas di sini menggunakan
BU
koefisien a atau Cronnbach's a, secara umum kriteria Reliabilitas a dikataklill
R
andal apabila koefisien a > 0,6. Bila koefisien a < 0,6 menunjukkan tidak adanya
AS
2. Analisis Deskripsi
TE
internal stability reliability.
SI T
Analisis deskripsi dipergunakan untuk mer,getahui karakteristik data pada
IV E
R
masing-masing variabel penelitian. Dengan bantuan SPSS 16 for Windows, dat,, data penelitian diolah dan disajikan dalarn bentuk tabel tentang modus, nilai
U
N
tengah (median), nilai rerata (mean), simpangan baku (standard deviation), nilai maksimum, nilai minimum dan jumlah total nilai, serta garnbaran frekuensi data dalarn bentuk grafiklhistograrn (Priyatno, 2012: 19). Analisis deskripsi juga berguna untuk mengetahui kecenderungan data hasil penelitian dan penempatan kelas intervalnya, berdasarkan garnbaran mengenai penyebaran/distribusi data beserta kategorinya. Distribusi data tersebut disajikan dalarn bentuk tabel maupun daJarn bentuk grafik/diagrarn distribusi frekuensi dan persentase untuk masing-masing kategori data (sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik dan tidak baik).
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
40 41489.pdf
3. Uji Persyaratan Analisis Regresi Sebelum dilakukan analisis regresi dan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan regresi, yaitu : a.
Vji normalitas, bertujuan untuk mengetahui apakah data yang terkumpul berdistribusi normal atau tidak. Apabila hasil pengujian normal, maka hasil perhitungan statistik dapat digerenalisasi pada populasinya. Vji normalitas
KA
dilakukan dengan bantuan program SPSS 16 for Windows menggunakan uji
R BU
Kolmogorov-Smimov, dimana kriterianya adalah jika signifikansi untuk uji dua sisi hasil perhitungan lebih besar dari 0,05 berarti berdistribusi normal
TE
(Priyatno, 2012:37).
TA S
b. Vji Linieritas, dilakukan dengan maksud untuk mengetahui bentuk hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat, apakah linier
ER SI
ataukah tidak. Dalam hal ini dilakukan pengujian linieritas dengan uji F melalui bantuan aplikasiJprogram SPSS 16 for Windows (ANOVA table), Fhitung
>
F"bel
maka berarti hubungan variabel bebas
N
IV
dengan kriteria : jika
Fhitung
:s
F"bel
:naka benuti
U
dengan variabel terikat tidak linier, dan jika
hubungan variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier. c. Vji homogenitas, dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah sebaran data setiap variabel mempunyai sifat yang homogen dan tidak menyimpang dari ciri-ciri data yang sarna. Dalam hal ini dilakukan pengujian homogenitas dengan uji Levene's melalui bantuan program SPSS 16 for Windows, dengan kriteria : jika signifikansi (sig.) > 0,05 maka berarti varian kelompok data samalhomogen, dan jika signifikansi (sig.) < 0,05 maka berarti varian kelompok data tidak homogen/tidak sama.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41489.pdf 41
4. Analisis Regresi Linier Model persamaan regresi linier yang digunakan berdasarkan pola hubungan antara variabel-variabel bebas (independent variable) dengan variabel terikat (dependent variable), atau untuk mengetahui sejauh mana variabel-variabel bebas berpengaruh terhadap variabe1 terikat. Analisis regresi linier dapat berupa analisis sederhanalregresi linier
KA
sederhana dapat juga ana1isis regresi linier berganda. Menurut Rangkutti
+ PkXk + e
TE R
Y = a + PIX, + pzXz + P3X3 +
BU
(1997; 162), persamaan garis regresi berganda ada1ah sebagai berikut :
Dimana:
Variabel terikat (dependent)
a
Konstanta (intercept), nilai Y tidak dipengaruhi oleh
TA S
Y
variabel bebas (X)
Pk
XI, Xz, X3, e
=
Koefisien Regresi Parsia1
SI
pz, P3,
IV ER
Ph
Xk = Variabel bebas (independent) Faktor pengganggu di luar model (error)
N
=
U
Model analisis regresi berganda ini dapat dianalisis menggunakan paket program aplikasi komputer Statistical Pragram For Social Science (SPSS 16 for
Windows). 5. Analisis Korelasi Berganda Korelasi
Berganda digunakan untuk mengetahui tingginya derajat
hubungan antara variabel pengaruh (X) secara bersama-sama terhadap variabel Y. Dalam analisis korelasi berganda ini terdapat 2 (dua) macam bentuk korelasi, yaitu :
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
42 41489.pdf
I. Korelasi berganda, dimaksudkan untuk mengetahui tingginya derajat hubungan antar semua variabel (X) secara bersama-sama terhadap variabel Y. Koefisien
korelasi
berganda
diberi
notasi
R,
sedangkan
koefisien
determinasinya diberi notasi R2 2. Korelasi parsial, digunakan untuk mengetahui tingginya derajat hubungan antara satu variabel X terhadap variabel Y jika variabel X yang lain dianggap
KA
konstan (dikontrol). Hal demikian dimaksudkan agar hubungan antara
BU
variabel X dan variabel Y tersebut merupakan hubungan mumi. Jika dalam
R
perhitungan koefisien korelasi parsial ada 2 (dua) variabel yang dikontrol,
6. Vji t, Vji F dan Vji Z
SI TA S
TE
maka disebut koefisien korelasi parsial jenjang kedua.
Pengujian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah dengan Uji
ER
t, Uji F dan Uji Z, sebagai berikut :
N IV
Pembuktian hipotesis dengan Uji t Asumsi yang digunakan sesuai dengan pendapat Rangkuni (1997: 151), bahwa :
U
Ho : ~1 = 0 ; ~2 = 0 ; ~J = 0 ; ~4 = 0 ; Ps = 0 Artinya secara parsial tidak ada pengaruh yang signifikan antara masing-masing faktor, yaitu variabel disiplin pegawai, lingkungan kerja dan kinerja aparatur. Ho : ~ I ;t 0 ; P2;t 0 ; PJ ;t 0 ; Pd 0 ; Psi" 0
Artinya secara parsial ada pengaruh yang signifikan antara masing-masing faktor,
yaitu variabel disiplin pegawai, lingkungan kerja dan kinerja aparatur.
Kriteria pengujian sesuai pendapat Priyatno (20 II :78) adalah :
- Membandingkan t hitung dengan t tabel
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41489.pdf 43
Tolak Ho jika t hitung > t tabel Terima Ho jika t hitung < t tabel t hitung
= menggunakan program SPSS
t tabel
=
tingkat signifikansi (a)
=
5%
- Berdasarkan probabilitas Tolak Ho jika signifikansi T (probabilitas) < 0,05
BU KA
Terima Ho jika signifikansi T (probabilitas) > 0,05
Disamping itu, untuk melihat pengaruh dominan dari hasil
UJl
t adalah
R
signifikansi T (probabilitas) dan koefisien regresi yang besar.
TE
Pembuktian hipotesis dengan Uji F
TA
Tidak ada pengaruh antara Xl, X2 , Xl dst. terhadap Y Ada pengaruh antara Xl, X2 , Xl dst. terhadap Y
ER
Ha ; p =
° °
SI
Ho ; p =
S
Asumsi yang digunakan sesuai dengan pendapat Rangkutti (1999: 165), bahwa :
Kriteria pcngujian :
N
IV
Membandingkan F hitung tengan F tabel.
U
F hi tung F tabel
menggunakan program SPSS
= tingkat signifikansi (a) = 5%
- Berdasarkan probabilitas sesuai dengan pendapat Priyatno (20 II :89) bahwa : Tolak Ho jika signifikansi F (probabilitas) < 0,05 Terima Ho jika signifikansi F (probabilitas) > 0,05 Pembuktian hipotesis dengan Uji Z Pengujian korelasi berganda (uji Z) menurut Sunyoto (2011: 136), digunakan untuk mengetahui
adanya
pcngaruh
secara
bersama-sama
antara
bebas/independen terhadap variabel terikatJdependen, dengan asumsi :
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
variabel
44 41489.pdf
Ho:
R~
0,
tidak ada pengaruh yang signifikan antara disiplin pegawai dan lingkungan kerja terhadap kinerja aparatur kelurahan di keearnatan Tanjung Redeb.
Ho : R '" 0,
terdapat pengaruh yang signifikan antara disiplin pegawai dan lingkungan kerja terhadap kinerja aparatur kelurahan di
KA
keearnatan Tanjung Redeb. Dalam pengujian ini, menggunakan taraf keyakinan 95% atau signifikansi 0,05
BU
(alpha = 5%) dan 2 sisi, dengan kriteria pengujian :
TE R
Jika -Z tabel S. R hitung S. Z tabel, maka Ho diterima
S
- Jika R hitung < -Z tabel atau R hitung > +Z tabel, maka Ho diditolak
SI TA
7. Vji Asumsi Klasik Multikolinieritas
Pengujian Multik.olinieritas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel
ER
bebas yang digunakan dalam penelitian tidak saling berkorelasi, atau ada
IV
hubungan linier diantara satu atau lebih variabel bebas tersebut. Menurut Sunyoto
U
N
(20 II :79), akibat adanya multikolinieritas ini maka akan sulit untuk memisahkan pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel tidak bebas. Salah satu eara untuk mendeteksi keberadaan multikolinieritas dilakukan analisis korelasi pearson diantara variabel bebas. Jika tidak terdapat korelasi yang bermakna maka berarti tidak terjadi multikolinieritas. Adanya multikolinieritas juga dapat dideteksi dari nilai R2 yang sangat tinggi antara 0,7 sarnpai dengan 1,0 dan sementara pengujian terhadap variabel bebas menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Senada dengan itu, Emory (1994:448) menyatakan bahwa apabila koefisien korelasi antar variabel adalah 0,8 atau lebih, maka terdapat
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
45 41489.pdf
multikolinieritas antar variabel bebas tersebut, sehingga salah satu dari variahl bebas tidak menjadi masaJah yang serius apabila multikolinieritas masih berada pada batas toleransi tersebut.
8. Uji Asumsi Klasik Heteroskedastisitas Gejala heteroskedastisitas terjadi sebagai akibat dari ketidaksamaan data dan terlalu bervariasinya data yang diteliti. Priyatno (20 II :93) mengatakan bahwa
KA
salah satu cara untuk mendeteksi terjadinya heteroskedastisitas adalah dengan
BU
menggunakan metode Searman Rank Correlation. Pembuktian ini dilakukan
TE R
dengan variabel gangguan (residual), masing-masing diberi jenjang satu dan seterusnya dari nilai koefisien korelasinya dan dilakukan pengujian pada tiap-tiap
TA
S
variabel. Apabila r hitung < nilai kritis, berarti tidak terjadi heteroskedastisitas, sehingga tidak terjadi asumsi klasik. Atau dapat dilihat dari penyebaran masing
merata
dan
ER
SI
masing variabel, baik bebas maupun terikat dalam scatter plot bila penyebarannya tidak
mengelompok
atau
berkumpul
maka
tidak
terjadi
N
IV
heteroskedastisitas dan sebaliknya.
U
9. Uji Asumsi Klasik Autokorelasi Priyatno
(2011 :93),
dimaksudkan untuk
menyatakan
mengetahui
dalam
apakah terjadi
pengujian korelasi
autokorelasi
antara anggota
serangkaian data observasi yang diurutkan menurut waktli (time series), yaitu hasil waktu tertentu dipengaruhi oleh waktu sebelumnya, atau ruang (cross sectional) yaitu data yang terjadi di suatu tempat saling berpengaruh dengan data
di tempat lain. Model klasik mengasumsikan bahwa variabel gangguan yang berhubungan dengan pengamatan lain manapun.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
46 41489.pdf
Guna mendeteksi ada tidaknya korelasi tersebut, dilakukan dengan menggunakan metode statistik dari Durbin Watson (DW). Cara mengujinya adalah dengan membandingkan nilai DW (d) dengan nilai batas atas (du) dan batas bawah (d b) yang terdapat dalam tabel. - Apabila (4-DW) > 0 ------------- Ho diterima, artinya tidak terjadi autokorelasi pada model tersebut.
BU
model tersebut.
KA
- Apabila (4-DW) < 0 ------------- Ho ditolak, artinya terjadi autokorelasi pada
TE R
- Apabila dl < (4-DW) < du ------ Uji ini hasilnya tidak konkJusif, sehingga tidak dapat ditentukan
apakah terdap3t
TA S
autokorelasi atau tidak dalam model tersebut. Dari uraian di atas, maka dapat diurutkan teknis analisis yang akan
SI
digunakan dalam penelitian ini, yaitu melalui analisis kuantitatif dengan prosedur
ER
atau urutan sebagai berikut :
IV
Data yang diperoleh meJalui kuesioner berupa data kuantitatif dilakukan
U
N
skoring/ranking skala dengan menggunakan Skala Linkert, melalui sL= terendah 1 hingga skor tertinggi 5. Kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi sesuai dengan masing-masing variabel yang telah diperoleh dan terhadap kuesioner serta konsistensi jawaban responden dilakukan pula uji validitas dan uji Reliabilitas. Dari hasil tabulasi tersebut, selanjutnya dianalisa dengan program SPSS 16 for Windows sehingga diperoleh hasil analisis yang meliputi : );>
Koefisien regresi untuk masing-masing variabel bebas/independen.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
47 41489.pdf
>-
Multipel korelasi (R) untuk masing-masing variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y).
>-
Korelasi parsial (R2) untuk seti~p variabel independen (X).
>-
Hasil uji t yang menunjukkan nilai masing-masing variabel X (secara parsial) terhadap variabel Y.
>-
Hasil uji F yang menunjukkan pengaruh secara bersama-sama dari variabel
Hasil uji Z yang menunjukkan keeratan hubungan masing-masing variabel
BU
>-
KA
independen (X) terhadap variabel dependen (Y).
Hasil
UJI
asumsi
klasik
(Multikolinieritas,
Heteroskedastisitas
TE
>-
R
X terhadap variabel Y.
dan
SI TA S
Autokorelasi) untuk melihat apakah terjadi penyimpangan dari ketiga
U
N
IV
ER
asurnsi tersebut berkaitan dengan regresi berganda yang digunakan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI TA
S
TE
R
BU KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI
TA S
TE
R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA S
TE
R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI
TA S
TE
R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI
TA S
TE
R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI TA
S
TE
R
BU KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI TA
S
TE
R
BU KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI TA
S
TE
R
BU KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI
TA S
TE
R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV E
R
SI
TA
S
TE
R BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI
TA S
TE
R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI TA
S
TE
R
BU KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI TA
S
TE
R
BU KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI TA
S
TE
R
BU KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI
TA S
TE
R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI TA S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA S
TE
R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI
TA S
TE
R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI TA S
TE
R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI TA
S
TE
R
BU KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41489.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
117 41489.pdf
BABV
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. KesimpuIan
Berdasarkan data-data penelitian, hasil analisis deskriptif, analisis regresi dan analisis korelasi, serta hasil pengujian hipotesis yang telah diuraikan pada Bab
KA
IV, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
BU
Pertarna, variabel disiplin pegawai yang terdiri dari unsur hasrat, perilaku
dan unsur ketaatan pegawai, berpengaruh positif dan signifikan (kuat/erat)
TE
R
terhadap produktivitas, efisiensi dan efektifiitas, serta kepuasan bekerja bagi Pl.:" pegawai yang merupakan bagian dan unsur-unsur variabel kinerja aparatur
AS
kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya
SI T
koefisien korelasi sebesar 0,941. koefisien determinasi sebesar 0,885, dan nilai
ER
thitung sebesar 12,903 serta pola hubungan antara kedua variabel yang dinyatakan
IV
dengan persamaan regresi Iinier Y = -2,113 + 0,766X).
N
Kedua, variabel lingkungan kerja, baik itu unsur lingkungan fisik maupun
U
unsur lingkungan non fisik, berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas, efisiensi dan efektifiitas, serta kepuasan bekerja bagi para pegawai yang merupakan unsur-unsur variabel kinerja aparatur kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya koefisien korelasi sebesar 0,835, koefisien determinasi sebesar 0,696, dan nilai thitung sebesar 4,748 I
serta pola hubungan antara kedua variabe1 yang dinyatakan dengan persamaan regresi linier Y = 12,838 + 0,816X2 .
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
118 41489.pdf
Ketiga, variabel disiplin pegawai dan variabel lingkungan kerja, yang
terdiri dari unsur hasrat, unsur perilaku, unsur ketaatan pegawai, serta unsur lingkungan kerja fisik dan unsur lingkungan kerja non fisik, secara bersama-sama berpengaruh signifikan positif terhadap variabel kinerja (produktivitas, efisiensi dan efektifiitas, serta kepuasan kerja) aparatur di kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya koefisien korelasi sebesar
0,95~,
KA
koefisien determinasi sebesar 0,915, dan nilai Fhitung sebesar 348,803 serta pola
R BU
hubungan antara ketiga variabel yang dinyatakan dengan persamaan regresi linier
TE
Y = -3,650 + 0,597X 1 + 0,264X 2 .
TA S
B. Implikasi
Beberapa implikasi dari hasil penelitian ini yaitu tentang konsep hubungan
ER SI
antara disiplin pegawai dan lingkungan kerja dalam rangka untuk meningkatkan kinerja aparatur kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb, dapat disajikan sebagai
IV
berikut.
N
Implikasi secara langsung penelitian ini ditujukan kepada para pegawai
U
kelurahan-kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb, yaitu Kelurahan Bugis, Kelurahan Karang Ambun, Kelurahan Gayam, Kelurahan Gunung Panjang, Kelurahan Sei Bedungun dan Kelurahan Tanjung Redeb. Dalam rangka peningkatan kinerja, sudah semestinya para pegawai dimaksud menjalankan tugas sehari-hari dengan disiplin, penuh kesadaran, hasrat yang tinggi, perilaku yang dapat diteladani, mentatati jam kerja dan membuka layanan kantor sesuai jam kerja.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
119 41489.pdf
Untuk peningkatan kinerja dalam kaitannya dengan lingkungan kerja, seyogyanya para pegawai kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb juga memperhatikan dan benar-benar menjaga lingkungan kerjanya. Baik i,u lingkungan fisik yang berupa gedung, meja kursi dan sarana prasarana lainnya, peneranganlcahaya,
temperatur/suhu
udara,
kelembaban,
sirkulasi
udara,
kebisingan, getaran mekanis, bau tidak sedap, tata warna, dekorasi, musik dan
KA
keamanan di tempat kerja, ataupun lingkungan non fisik dalam bentuk hubungan
R BU
kerja antar pegawai, dengan atasan maupun hubungan kerja dengan bawahan. Sedangkan implikasi secara tidak langsung ditujukan kepada instansi yang
TE
membawahi danlatau menaungi kelurahan-kelurahan di kecamatan Tanjung
TA S
Redeb, yaitu Pemerintah Daerah kabupaten Berau pada umumnya dan kecamatan Tanjung Redeb pada khususnya. Dari analisis deskripsi data disiplin pegawai,
ER SI
lingkungan kerja dan kinerja aparatur 6 (enam) kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb diperoleh gambaran bahwa seluruh variabel yang ada dapat digolongkan ke
IV
dalam kategori cukup baik. Kondisi tersebut merupakan potensi yang dapat
U
N
dikembangkan lebih lanjut guna perbaikan dan peningkatan kinerja kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb. Oleh karena itu, sudah selayaknya kecamatan Tanjung Redeb ataupun Pemerintah Daerah kabupaten Berau memberikan perhatian yang lebih dalam mendukung pelaksanaan tugas-tugas para pegawai kelurahan, baik dalam bentuk anggaran maupun sarana prasarana fisiko
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian dan implikasi yang diharapkan dari penelitian ini, maka dapat direkomendasikan saran-saran sebagai berikut.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
L.v 41489.pdf
I. Bagi pegawai/aparatur kelurahan di kecamatan Tanjung Redeb agar: a. menjalankan tugas sehari-hari dengan sebaik-baiknya, mentatati jam kerja dan membuka layanan kantor sesuai jam kerja. b. turnt serta dalam menjaga kondusivitas lingkungan kerja, baik dalam bentuk sarana prasarana (lingkungan fisik) ataupun dalam bentuk interaksi sosial oi kelurahan masing-masing.
KA
2. Bagi Lurah selaku pimpinan di kantor kelurahan disarankan agar:
BU
a. membagi tugas kepada bawahan secara adil berdasarkan tugas pokok dan
R
kompetensi masing-masing.
TE
b. membukalmenutup kantor dan memberikan pelayanan kepada masyarakan
AS
secara tepat waktulsesuai jam kerja.
SI T
c. mendelegasikan kewenangan kepada bawahan yang memiliki kompetensi
ER
apabila sewaktu-waktu melaksanakan dinas luar danlatau meninggalkan tempat tugaslkantor kelurahan untuk sementara waktu. gaya kepemimpinan yang demokratis
N
IV
d. menerapkan
keteladanan
kepada
bawahannya
dalarn
menJaga
dan
U
memberikan
partisipasif dan
menciptakan lingkungan kerja yang kondusif guna perbaikan dan peningkatan kinerja para pegawai/aparatur di kelurahannya masing-masing. 3. Bagi Carnat Tanjung Redeb agar memberikan perhatian yang lebih dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kelurahan, baik dalam bentuk dukungan keuanganlanggaran maupun sarana prasarana fisiko serta membuka kotak pengaduan masyarakat atau media sejenisnya demi menjaga dan perbaikan kinerja aparatur kelurahan di kecarnatan Tanjung Redeb.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
121 41489.pdf
4. Bagi pemerintah daerah kabupaten Berau agar menmJau kembali kebijakan perihal pencabutan otoritas pengelolaan keuangan kelurahan-kelurahan di kabupaten Berau. Dengan sumber daya manusia dan
potensi peningkatan
kinerja bagi percepatan pembangunan daerah kabupaten Berau, sudah selayaknya kelurahan-kelurahan yang ada di kecamatan Tanjung Redeb khususnya, diberikan kewenangan dan otoritas mengelola anggaran sendiri
KA
dalam rangka membiayai pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya masmg
R BU
masing.
5. Bagi masyarakat yang bennukim di enam kelurahan di kecamatan Tanjung
TE
Redeb kabupaten Berau khususnya, hendaknya turut serta dalam menciptakan
TA S
iklm yang sehat bagi peningkatan kinerja aparatur kelurahan, antara lain dengan bertindak aktif mendukung program/kegiatan yang dijalankan oleh
U
N
IV
ER SI
kelurahan dengan tidak mengesampingkan fungsi pengawasan masyarakat.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
122 41489.pdf
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, Cetakan Keempat. Rineka Cipta, Jakarta. Dessler, G. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kesepuluh Jilid 1, PT. Indeks, Jakarta. Emory, C.W. dan Cooper. (1980). Metode PeneWian Bisnis, Edisi Kelima (terjemahan oleh Agus Dharma). Penerbit Erlangga, Jakarta.
KA
Gibson, Ivancevich dan Donnelly. (1989). Organization: Organisasi dan Manajemen (terjemahan oleh Djoerban Wahid). Penerbit Erlangga, Jakarta.
R
BU
Handoko, T.H. (2011). Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia, C etakan Kedua, BPFE-Y ogyakarta, Yogyakarta.
TE
Iswanto, Y. (2005), Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kesatu, Pener!:>it Universitas Terbuka, Jakarta.
TA
S
Mangkunegara, A.A.P. (2001). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Cetakan Ketiga. PT. Remaja Rosdakarya Offset, Bandung.
SI
Mangkunegara, A.A.P. (2005). Evaluasi Kinerja SDM, PT. Refika Aditama, Bandung.
ER
Nasir, M. (1999). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta.
N
IV
Nitisemito, A.S. (2000). Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Ketiga. Ghalia Indonesia, Jakarta.
U
Priyatno, D. (2012), Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSs. Penerbit AND!, Yogyakarta. Rangkuti, F. (1997). Riset Pemasaran. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Sarwoto (1983). Jakarta.
Dasar-Dasar Organisasi dan Manajemen. Ghalia Indonesia,
Sedarmayanti (2001). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Mandar Maju, Bandung. Sekaran, U. (1992). Research Methods for Business: A Skill Building Approach, 2nd Edition. Jom: Wiley n Son, New York. Siagian, S.P. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia, Bumi Aksara, Jakarta.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
123 41489.pdf
Sinungan, M. (2000), Produktivitas, Apa dan Bagaimana, Cetakan Kedua, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Steers, R.M. (1985). Efektifitas Organisasi. Penerbit Erlangga, Jakarta. Sugiyono (2005). Memahami Penelitian Kualitati/. Alfabeta, Bandung. Sulistiyani, AT. (2004). Memahami Good Governance Dalam PerspektifSlImber Daya Manusia. Gaya Media, J Sunyoto, D. (2011), Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Penerbit CAPS, Yogyakarta.
KA
Audit Sumber Daya Manusia. Vorgistatama Binamega,
BU
Susilo, W. (2002). Jakarta.
Usman, H. (2008), Metodologi Penelitian Sosial, Bumi Aksara, Jakarta.
TE
R
Wibowo (2007), Manajemen Kinerja, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta Disertasi, Tesis dan Skripsi :
SI T
AS
Frans Farlen (2011), Pengaruh Motivasi Kerja dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada karyawan PT. United Tractors, Tbk Samarinda), Skripsi Sarjana S-I Ilmu Administrasi Bisnis UniversiL~ Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
N
IV E
R
Rahrnatullah B.W. (2012), Pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk Makassar, Skripsi Sarjana S-I Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar.
U
Titien Indarwati Subroto (2008), Anaiisis Kinerja Pegawai Kantor Pertanahan Kota Semarang, Tesis Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang. Jumal: Supriadi, D. (2013), Studi Tentang Kinerja Pegawai Puskesmas Kecamatud Sesayap Hilir Kabupaten Tana Tidung, eJournal Pemerintahan Integratif, I (3): 304-318. Harsono, S., Rismayadi, B. dan Mariah, ES. (2012), Analisis Pengaruh Pengembangan SDM Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabl/paten Karawang, Jumal Manajemen Vol 09 No.3 April 2012: 717-729. Hardjanti, TB. dan Rahadhini, MD. (2011), Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai, Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia Vol. 5 No. 2 Desember 20 II: 100 110.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
L-123
124 41489.pdf
Yunus, E. (2012), Pengaruh Kompefensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai KPPBC Tipe Madya Pabean Tanjung Perak Surabaya, Jurnal Ekonomi dan Keuangan Vol. 16 No.3, September 2012: 368-387. Dokumen Internet, halaman Web: Intanghina (2008), Pengaruh Budaya Perusahaan Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan, diambil 23 Agustus 2011 dari situs World Wide Web http://intanghina.wordpress.com. Peraturan:
KA
Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
BU
Peraturan Bupati Berau Nomor 29 Tahun 2009 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan dan Kelurahan Kabupaten Berau.
R
Surat Kabar :
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE
Harian Berau Post, Jum'at, tanggal I Maret 2013.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41489.pdf
KUESIONER PENELITIAN TENTANG PENGARUH DISIPLIN
PEGAWAI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP
KINERJA APARATUR KELURAHAN DI KECAMATAN
TANJUNG REDEB KABUPATEN BERAU
I.
IDENTITAS RESPONDEN I. Kode Responden , .. ~ i'i'
KA
3. Nama Responden
: 0 Pria
BU
4. Jenis Kelamin Responden
: 0 Islam
TE R
5. Agama Responden
o Budha
_".
-'~.,
: .~~ ...••;, ~. ~. ~ .•;:!'"""" ~ •.••.•.:.~; ~ ~ t
2. Nomor Responden
0.
'j
.
t ..~ ~ :i~ ;,:i~':::'.ll~~\~~ ~";
..
0 Wanita ::J Kristen
0 Hindu
0 Kristen Protestan
6. Tempat, Tanggal Lahir Responden
SI TA
S
7. Pendidikan Terakhir Responden
:DSD
o Diploma o Lainnya
o SMP
0 SLTA
0 S-I
0 S-2
ER
8. Pangkat/Golongan Responden
IV
9. NIP. Responden
N
10. Jabatan Responden
U
: Kelurahan
II. Instansi Responden
12. Masa Kerja Responden di Instans; Saat Ini : 0 1-5 tahun
. D 6-10 tahun
o II-IS tahun =' 16-20 tahun 021-25 tahun 026-30 tahun
o lebih dari 30 tahun 13. Masa Kerja Responden Keseluruhan
: 0 1-5 tahun
[1 6-10 tahun
011-15 tahun 016-20 tahun 021-25 tahun 026-30 tahun [1lebih dari 30 tahun.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
L-I
41489.pdf
II.
PENJELASAN
1. Penelitian ini dilaksanakan dalam rangka menyelesaikan tugas akhir pada Program Magister Ilmu Administrasi Publik Universitas Terbuka Indonesia. 2. Guna
kelancaran
penelitian
IllI,
dimohon
kesediaan
Bapak/lbuiSaudara/Saudari untuk memberikan jawaban pada daftar pertanyaan!kuesioner yang disediakan dengan memberi tanda silang
KA
(X) pada kolom jawaban altemative/pilihan yang paling tepat untuk setiap nomor, yaitu : Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-Ragu (RG),
BU
Tidak Setuju (TS) atau Sangat Tidak Setuju (STS).
3. Jawaban yang Bapak/lbuiSaudara/Saudari berikan, akan dijamin
4. Atas
kesediaan,
TE
R
kerahasiaannya berdasarkan kode etik penelitian. dukungan,
kcrjasama
dan
partisipasi
Tanjung Redeb, 20 Maret 2013 Peneliti,
U
N
IV
ER
SI
TA
S
Bapak/lbuiSaudara/Saudari diucapkan terima kasih.
ICHWANULJAYA
NIM.018394943
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41489.pdf
NO.
DAFTAR PERTANYAAN
I.
DISIPLIN PEGAW AI
A.
Hasrat
SS
1.
Sebagai PNS saya setia dan taat terhadap tugas dan tanggung jawab yang diberikan atasanJpimpinan.
2.
Saya selalu memperhatikan dan peralatan dengan baik dalam bekerja.
3.
Hasil pekerjaan yang baik membuat saya terinspirasi untuk rajin bekerja.
4.
Saya bekerja dengan tidak mengharapkan irnbalan, komisi ataupun pujian dari atasanJpimpinan.
menggunakan
TE
R
BU
KA
I
5. Saya bertanggung jawab atas pengembangan diri dan
B.
SI TA S
berniat untuk selalu mengevaluasi diri secara terus rnenerus. Perilaku
Sebagai PNS saya selalu hadir tepat waktu dan rnengikuti apel pagi sebelum bekerja.
7.
Dalam menyelesaikan tugas/pekerjaan sehari-hari, saya selalu mengikuti petunjuk dan arahan atasanJpirnpinan.
8.
Saya selah] teliti dan cermat dalam rnenyelesaikan suatu pekerjaan
U
N IV
ER
6.
9. Saya selaJu tepat waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. bersungguh-sungguh selalu menyelesaikan suatu pekerjaan.
10. Saya
dalam
II.
Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari saya selalu berkoordinasi dengan rekan-rekan di kantor.
12.
Saya selalu rnentaati dan melaksanakan keputusan yang dibuat oleh atasanJpimpinan. 1.-3
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
JAWABAN S RG TS STS
41489.pdf
NO.
DAFTAR PERTANYAAN
SS
Ketaatan
13.
Sebagai PNS saya setia dan taat terhadap tugas dan
pekerjaan yang diberikan pimpinan.
14.
Saya setia terhadap keputusan yang diambil plmpman sehubungan dengan pekeryaan yang saya
kerjakan.
IS.
Saya selalu taat kepada keputusan yang diambil bersama.
BU
16. Saya patuh terhadap aturan kerja yang berlaku.
KA
C.
17.
Saya selalu tepat instruksi pimpinan.
18.
Saya selalu patuh dan taat terhadap kesepakatan
bersama yang dibuat dalam kerja Tim.
19.
Saya selalu tepat waktu dalam menyelesaikan tugas tugas dinas luar yang diberikan pimpinan.
20.
Saya pulang setelah semua pekerjaan diselesaikan
dengan baik.
II.
LINGKUNGAN KERJA
A.
Lingkungan Fisik
dalam
melaksanakan
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
waktu
JAWABAN S RG TS STS
1.
Kondisi ruang kerja/gedung, kursi, meja serta sarana
dan prasarana lainnya di instansi tempat saya bekerja
sangat bagus dan terpelihara.
2.
Kondisi peneranganleahaya di tempat kerja saya sangat baiklbagus.
3.
Temperatur/suhu udara di tempat kerja saya sangat
nyaman.
4.
Kelembaban udara di tempat kerja saya sangat baik
untuk kesehatan.
5.
Sirkulasi udara di tempat kerja saya sangat baik dan
lanear.
6.
Di tempat kebisingan.
kerja
sangat
sunYI
dan jauh
..
L-4
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
dari
41489.pdf
NO.
DAFTARPERTANYAAN
SS
7,
Tidak ada getaran mekanis di tempat kerja saya,
8,
Tidak ada bau yang tidak sedap ditempat kerja saya,
JAWABAN S RG TS STS
9, Tata warna di tempat kerja saya sangat bagus. indah dan nyaman untuk dipandangi, Dekorasi di tempat kerja saya sangat bagus, indah dan nyaman untuk dipandangi.
1I.
Sarana musik di tempat kerja saya sangat sesuai untuk bekerja dan menyenangkan.
12,
Keamanan di tempat kerja saya sangat terjamin,
B.
Lingkungan Non Fisik
13.
Hubungan kerja antara saya dengan atasan saya. dalam kondisi yang sangat baik dan harmonis.
14.
Kondisi hubungan kerja, antara saya dengan sesama rekan kerja sekantor saya, sangat baik dan harmonis.
15.
Kondisi hubungan kerja antara saya dengan bawahan saya, sangat baik dan harmonis, KlNERJA
A.
Produktivitas
ER
III.
SI TA S
TE
R
BU
KA
10.
Selama 1m saya mempunym kemampuan dan kesediaan menyelesaikan multikolinieritas tugas jabatan yang lebih berat daripada yang telah dilaksanakan sehari -hari.
2.
Dalam menyelesaikan pekerjaan, saya mendapatkan hasil kerja yang terbaik.
3,
Saya sering dimintai ide/gagasan oleh pimpinan saya dalam merencanakan suatu pekerjaan.
4.
Saya menggunakan peralatan (komputer) untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepada saya.
5.
B. 6.
I
U
N IV
I.
Ketika sedang bekerja, tuntutan saya untuk berhasil mengerjakan pekerjaan sangat tinggi. Efisiensi dan Efektifiitas Biasanya saya bekerja sesuaJ dengan target yang telah saya tentukan, L-5
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
,
41489.pdf
N·O.
DAFTARPERTANYAAN
SS
Saya selalu tepat waktu dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
8.
Saya mampu membuat keputusan yang dapat menjawab pennasalahan pekerjaan dalam waktu tertentu.
9.
Saya memanfaatkan sarana dan prasarana pendukung yang ada untuk menunjang peJaksanaan pekerjaan.
10.
Saya menggunakan waktu seefisien mungkin untuk menyelesaikan tugas yang diberikan pimpinan kepada saya.
C.
Kepuasan
II.
Saya mendapatkan manfaat dari pekerjaan yang saya kerjakan.
TE
R
BU
KA
7.
JAWABAN S RG TS STS
SI TA S
12. Pelayanan kerja yang baik akan kelancaran dalam menyelesaikannya.
memberikan
Saya selalu memperhatikan kesesuaian rencana dan pelaksanaan pekerjaan.
antara
14.
Saya sering dimintai pertimbangan oleh pimpinan saya dalam menangani sualU permasalallan kerja.
15.
Saya mencurahkan perhatian terhadap tugas-tugas atau perintah yang diberikan oleh pimpinan.
U
N IV
ER
13.
Tanjung Redeb, .... Maret 2013 Responden,
.................................................. NIP Keterangan : SS S RG TS STS ~~~:
Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Tidak perlu diisi.
L-6
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.
41489.pdf
CORRELAnONS Nr\RIABLES=y xl xl /PRINT~TWOTAILNOSIG /MISSING~PAIRWISE.
Correlations Notes Output Created
10-May-2013 02: 17:32
Comments Active Dataset
Missing Value Handling
Filter
DataSetO <none>
Weight
<none>
Split File
<none>
N of Rows in Working Data File
68 User-defined missing values an) (reated as missing.
BU
Definition of Missing
R
Cases Used
CORRELATIONS NARIABLES=y x1 x2 IPRINT=TWOTAIL NOSIG IMISSING=PAIRWISE.
Processor Time
00:00:00.031
Elapsed Time
00:00:00.030
SI T
Resources
U
N
kinerja aparatur
IV E
R
[DataSetO]
disiplin pegawai
Correlations
1
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
68
.941 -
Pearson Correlation
68
Pearson Correlation
N IS
significant at the 0.01 level (2-talled) .
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
L-7
Iingkungan kerja .835
..
.000
.000
68
68
1
.771
.000 68
_.
.771 -
000
.000
68
68
.835
Sig. (2-!ailed)
. Correlatoon
.941
.000
N lingkung an kerja
disiplin pegawai
kinerja aparatur
Sig. (2-tailed)
..
Statistics for each pair of variables are based on all the cases with valid data for that pair.
AS
TE
Syntax
KA
Input
68 1
68
41489.pdf
REGRESSION /MISSING LISTWISE iSTATISTICS COEFF OUTS R ANOYA COLLIN TOL iCRITERIA~PIN(.OS) POLJT( 10) iNOORIGIN iDEPENDENT Y IMETHOD~ENTER xl x2 iSCATTERPLOT~('SRESlD,'ZPRED) iRESIDUALS DURBIN.
Regression Notes Output Created
02-May-:'; 13 18:02:31
Comments Input
Active Dataset
DataSetO
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none>
N of Rows in Working Data File
68
KA
Missing Value Handling
User-defined missing values are treated missing.
Definition of Missing
as
Statistics are based on cases with no missing
BU
Cases Used
values for any variable used.
SI TA S
TE
R
Syntax
Resources
REGRESSION IMISSING L1STWISE ISTATISTICS COEFF OUTS R ANOYA COLLIN TOl ICRITERIA=PIN(.05) POUT(.l 0) INOORIGIN IDE PENDENT Y IMETHOD=ENTER xl x2 ISCATTERPLOT=('SRESID :ZPRED) IRESIDUALS DURBIN
Processor Time
00:00:02,043
Elapsed Time
00:00:01,638
Memory Required
ER
Additional Memory Residual Plots
[DalaSelO] Model
Variables Entered
for
232 bytes
D
Variables Removed
lingkungan kerja, a disiplin pegawai
Method . Enter
U
1
N IV
Variables Entered/Removed
1636 bytes
Required
a. All requested vanables entered. b. Dependent Variable: kinerja aparatur Model SummaryD
R
Model
R Square
.956
1
8
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
,912
.915
Durbin-Watson
1.362
1.508
a. PredIctors. (Constant), hngkungan kerJa. dlslphn pegawal b. Dependent Variable: kinerja aparatur ANOVA' Sum of Squares
Model 1
Regression Residual Total
Mean Square
df
1293.963
2
646,982
120.566
65
1.855
1414,529
67
a. Predictors. (Constant), hngkungan kerja, dlslphn pegawal b. Dependent Variable: kinerja aparatur
L-8
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
F 348.803
'3ig.
.0008
'
..
41489.pdf
Coefficients· Unstandardized Coefficients
B
Model 1
Standardized Coefficients
Std. Error
Collinearily Statistics
Beta
t
Tolerance
Si9·
VIF
-3.650
2.424
-1.506
.137
disiplin pegawai
.597
.046
.733
12.903
.000
.406
2.461
Iingkwngan kerja
.264
056
.270
4.748
.000
.406
2.461
(Constant)
a. Dependent Variable. kmerJa aparatur
Collinearity Diagnostics·
Variance Proportions
1
Eigenvalue
Condition Index
1
2995
2
.003
3
.001
.00
.00
29.686
86
.03
.24
49.683
.14
.97
.76
a. Dependent Variable. klnerJa aparatur
BU
Residuals Statistics· Maximum
Minimum
Standard Error of Predicted Value Adjusted Predicted Value
Residual
49.80 ·2.354 .166 50.04 -3.045 -2.236 -2.266 -3.129 -2.343 .008 .000 .000
S
Std. Residual
TA
StUd. Residual
Deleted Residual Stud. Deleted Residual
SI
Mahal. Distance Cook's Oistance
ER
Centered Leverage Value
Mean
Std. Deviation
60.15 .000 .274 60.16 .000 .000 -.004 -.011 -.005 1.971 .017 .029
74.11 3.177 573 74.13 2.941 2.159 2.180 2.998 2.247 10.885 .130 .162
TE R
Std. Predicted Value
lingkungan kerja
.00
1.000
Predicted Value
disiplin pegawai
(Constant)
KA
Dimensio Model n
4.395 1.000 .083 4.385 1.341 .985 1.009 1.408 1021 1937 .026 .029
a. Dependent Vanable. klnerJa aparatur
N
IV
Charts
U
Scatterplot
Dependent Variable: klnerje aparatur
..•
o
~ 2~
0
• 0:
~1
0
N
".g
0
00
.; 0
a
0
0
on
0
~ .1
a••.
';;
-2
0:
.,
0
o
o
,
L -_ _- . -
.'
0
~----,__---___,---'
Regression Standardized Predicted V,due
L-9
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
N
68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68
41489.pdf
REGRESSION IMISSING LISTWISE ISTATISTICS COEFF OUTS R ANOYA ICRITERIA~PIN( 05) POUT! 10) INOORIGIN IDEPENDEl'oT, I IMETHOD=ENTER xl. .
Regression Notes Output Created
13-May-201321:0431
Comments Input
Active Dataset
DalaSetO
Filter
<none>
Weighl
<none>
Split File
<none>
N of Rows in Working Data File Missing Value Handling
68
User-defined missing values
Definition of Missing
are
treated
as
KA
missing.
Statistics are based on cases with no missing
Cases Used
values for any variable used. REGRESSION fMISSING L1STWISE fSTATISTICS COEFF OUTS R ANOVA fCRITERIA=PIN(.05) POUT(.l 0) fNOORIGIN fOE PENDENT yl fMETHOD=ENTER xl.
Resources
TE
R
BU
Syntax
Processor Time
SI TA S
Elapsed Time
00:00:00.125 00:00:00.093
Memory Required
Additional
1348 bytes
Memory
Required
for
o bytes
Residual Plots
[DaraSelO]
Variables EnteredJRemoved
1
Variables Entered
Variables Removed
ER
Model
D
disiplin pegawai'
Method
. Enter
N IV
a. All requested variables entered.
Model 1
U
b. Dependent Variable: kine~a aparatur Model Summary R Square
R
.941'
Sid. Error of the Estimate
Adjusted R Square
.885
1.569
.883
a. Predictors. (Constant), dlslplln pegawal ANOVA'
1
df
Sum of Squares
Model Regression Residual Total
Mean Square
1252.140
1
1252.140
162.389
66
2.460
1414.529
67
F
Sig.
508.908
,000'
a. Predictors. (Constant), dlslphn pegawal b. Dependent Variable: kinerja aparatur Coefficients' Unstandardized Coefficients
1
Std. Error
B
Model (Constant) disiplin pegawai
I
Beta 2.766
-2.113
.034
.766
a. Dependent Vanable. klnerJa aparatur
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Standardized Coeffic~nts
L-IO
.941
S;9·
-.764
.448
22.559
.000
41489.pdf
REGRESSION ,MISSING L1STWISE ISTATISTICS COEFF OUTS R ANOYA :CRITERIA=PIN( 05) POUT(IO) INOORIGIN /DEPENDENT YI IMETHOD=ENTER x2. Regression
Noles 13-May-,O~3
Output Created
Comments Input
Active Dataset
21:06:55
DataSetO
Filter
<none>
Weight
<none> <none>
Split File N of Rows in Working Data File
66
Definition of Missing
Missing Value Handling
User-defined
missing
values
are
treated
as
KA
missing. Cases Used
Statistics are based on cases with no missing values for any variable used.
REGRESSION IMISSING L1STWISE ISTATISTICS COEFF OUTS R ANOVA ICRITERIA=PIN(.05) POIJT(.1 0) INOORIGIN IDEPENDENT yl IMETHOD=ENTER x2.
Resources
Processor Time Elapsed Time Memory Required
TE R
BU
Syntax
[DataSelO]
Variables EnteredlRemoved
1
Variables Entered
00:0000.076 1348 bytes
for
o bytes
b
Variables Removed
ER
Model
Required
SI TA
S
Additional Memory Residual Plots
00:00:00.172
Iingkungan kerja·
Method . Enter
IV
a. All requested vanables entered.
1
U
Model
N
b. Dependent Variable: kinerja aparatur
R
.835
Model Summary
R Square 1
Std. Error of the Estimate
Adjusted R Square
.696
2.551
.692
a. PredIctors. (Constant), hngkungan kel')a ANOYA' Model 1
Mean Squil:ue
df
Sum of Squares Regression
965.174
1
985174
Residual
429.356
66
6.505
1414.529
67
Total
Sig.
F 151.440
.000·
a. Predictors. (Constant), hngkungan kerJa b. Dependent Variable: kinerja aparatur Coefficients"
Unstandardized Coefficients
B
Model 1
(Constant)
Iingkungan kerja
Std. Error
12636
3.857
.616
.066
a. Dependent Vanable. klnerJa aparatur
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
L·JJ
Standardized
Coe"'~tents
t
Beta .635
Sig.
3.329
.001
12.306
.000
41489.pdf
REGRESSION iMISSING LlSTWISE ISTATISTlCS COEFF OUTS R ANOVA ICRITERIA~PIN(05) POUTCIOj INOORIGIN iDE PENDENT Y IMETHOIFENTER xl x2 IRESIDUALS DURBIN. Regression Notes Output Created
02-MaY-2013 17:58:45
Comments Input
Active Dataset
DataSeto
Fitter. Weight, Split File
<none>
N of Rows in Wondng Data File Missing Value Handling
68
Definition of Missing
User-defined missing values are treated as missing.
Cases Used
Statistics are based on cases with no missing values for any
variable used
REGRESSION
Syntax
fMISSING USlWtSE
KA
ANOVA ICRITERIA=PIN{.05)
ISTATISTICS COFFF OUTS R POUT(.10)
INOORIGIN
IDEPENDENT Y Resources
Processor Time Elapsed Time Memory Required
Additional
Memory
Residual Plots
IDataSetOj
TE R BU
IMETHOD=ENTER x1 x2lRESIOUALS DURBIN.
Required
SI TA S
00:00·00.078 1636 bytes
for
Variables EnleredlRemoved Variables Entered
00:00:00.203
o bytes
b
Variables Removed
Method
En'.
lingkungan kerja, disiplin pugawai.
a. All requested variables entered, b. Dependent Variable: kinerja aparatur Model Summaryb
R Square
IV ER
R .956"
Adjusted R Square
.915
Std. Error of the Estimate
.912
Durbin-Watson , 508
1 362
a. Predictors: (Constant), lingkungan karja, disiplin pegawai, b. Dependent Variable: kinerja aparatur
N
Model
ANOVA'
Sum of Squares
Regression
U
1
Residual
Total
df
Mean Square
1293.963
2
1546.982
120.566
65
1855
1414.529
67
F
Sig. .000·
348.803
a. Predictors. (Constant), ltngkungan kella, dlslplm pegawal, b. Dependent Vanable. klneqa aparatur CoefficientsUnstandardized Coefficients
1
Beta
Sid. Error
B
Model
·3650
2.424
dlSIp/in pegawai
597
046
lingkungan kerja
.26<
0,.
(Constant)
Standardized Coefficients Sig.
I -1.506
137
733
12903
000
270
4748
.00<
a DeP&fldenl Van able kinerJ8 aplll
Residuals Statistics· Minimum
Maximum
N
Std. Deviation
Mean
4980
74.11
6<J15
4395
50
2.941
000
1 341
6S
Sid. Predicted Value
·3045 ·2,354
3177
000
1000
6S
Std. Residual
-2.236
2.159
.000
985
66
Predicted Vall.Nil
Residual
a. Dependent Vanable. kmerJa aparatur
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
L-12
41489.pdf
REGRESSION
/MISSING L1STWISE ISTATiSTICS BCOV COLLIN TOL ICRITERIA~PIN(.05) POlJT( 10)
/NOORIGIN /DEPENDENT y jMETI10D~ENTER x I x2 ISCATTERPLUr~('SRESID .'ZPRED) ,RESIDUALS HIST(ZRESID) Regression Notes Output Created
02·May·2013 17:22:42
Comments
Input
Active Dataset
DataSelO
Filter, Weigh!, Spilt File
<none>
N of Rows in Working Data File
Missing Value Handling
6B
Definition of Missing
User·deflned missing values are treated as missing
Cases Used
Statistics are based on cases with no missinQ values for any variable used.
Syntax
KA
REGRESSION IMISSING L1STWISE fSTATIST1CS BCQV COLLIN TOl ICRITERIA=PIN(.05) POUT(.10) INOORIGIN IDE PENDENT Y
BU
IMETHOD=ENTER xl x2
ISCATTERPLOT=(-SRESID ,*ZPRED) IRESIDUALS HIST(ZREStD).
Processor Time
00'00:03.027
TE R
Resources
Elapsed Time Memory Required
00.00:02.809 1636 bytes
Additional Memory Required for Residual Plots
S
576 bytes
SI TA
[OataSelOj
Variable. Ent&redlRemolled D Variables Entered
Model
,
Variables Removed
Iingkungan kerja, disiplin pegawaj'
ER
a. All requested vanables entered
Method . Enter
b. Dependent Variable' kinerja aparatur
IV
Coefficients'
disiplin pegawai
U
,
Cotlinearity Statistics
VIF
Tolerance
N
Model
Iingkungan kerja
.406
2.461
.406
2.461
a. Dependent Variable, kmerja aparatur Coetnclent Correlations' Ilngkungan kerja
Model
,
Correlations
Covarlances
disiplin pegawai
lingkungan kerja
1.000
-.771
disiplin pegawai
-,771
1.000
linQkungan kerja
003
-.002
dlsiplin pegawal
-.002
.002
a. Dependent Vanable. klOerja aparatur Coilinearity Diagnostics' Variance Proportions Model
,
Dimension
,
Condition Indel(
Eigenvalue
2
3
(Constant)
disiplin pegawai
lingkungan kerja
1.aoo
.00
.00
, O·
.003
29,686
.B6
.03
.2'
.00'
49,683
.14
.97
.7·:C
2.995
a. Dependent Vanable. kmerja aparatur
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
L-13
.
41489.pdf
Residuals Statistics Minimum
Maximum
Standard Error of Predicted Value Adjusted Predicted Value Residual Std. Residual Stud. Residual Deleted Residual Stud, Deleted Residual MahaL Distance Cook's Distance Centered Leverage Value a. Dependent Vanable: klnerJa aparatur
Charts
6015 .000 .274 6016 .000 .000 -.004 -.011 -.005 1.971 .017 .029
BU KA
Std. Predicted Value
Mean
74.11 3177 573 74.13 2.941 2.159 2.180 2998 2.247 10.885 .130 .162
4980 -2.354 .166 50.04 -3.045 -2.236 -2.266 -3 129 -2343 .008 .000 .000
Predicted Value
a
R
HIstogram
.,
.'
Stand~rdlzed Resldu
Regreulon
U
N
IV
ER
SI TA S
TE
Dependent Variable: kinerja aparatur
SCltterplot
OependentVllIrillible: klnerj. ap.ratur
.., "
0
~
•••
0:
'l.
~,
1l<
0
~
a"
0
~.\ •
~.z--
~
00
0 0
o
0
0
0 0
00
0
0
0
0
0
0
0
0
• 0:
0
00
00
o
,0 0 ~
~
..
0
~'b • o~
000 0
0
0
0
0
., ---~------.----~----,....J Regruslt>n Standardtred Predicted Value
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
L-14
SId. Deviation 4.395 1.000 .083 4.385 1341 .985 1.009 1408 1.021 1.937 .026 .029
N
68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68 68
-,
I
41489.pdf
REGRESSION IMISSING LlSTWISE ISTATISTICS BCOV COLLIN TOL ICRITERIA"PIN(05) POUT! 10) INOORIGIN IDEPENDENT y IMETHOD"ENTER xl x2.
Regression Notes Output Created
02-May-2013 17:09:49
Comments
Input
Active Dataset
DataSelO <none>
Filter, Weight, Split File N of Rows in Working Data File
Missing Value Handling
68
Definition of Missing
User-defined missing values are treated as missing.
Cases Used
Statistics are based on cases with no missing values fa
any variable used.
Syntax
KA
REGRESSION IMISSING L1STWISE ISTATISTICS BCOV COLLIN TOl ICRITERIA"PIN(.05) POUT(.10) INOORIGIN IDE PENDENT Y IMETHOD=ENTER xl ><2. 00:00:00.078
BU
Processor Time
Resources
Elapsed Time
00:00:00.046 1628 bytes
TE R
Memory Required Additional Memory Required for
Residual Plots
b
S
[Da1aSetO]
o bytes
Variables Entered/Removed
Method
Removed
Iingkungan kerja, disiplin pegawa'
. Enter
SI
1
TA
Variables
Variables Entered
Model
a. All requested variables entered.
ER
b. Dependent Variable: kinerja aparatur
Coefficients·
VIF
Tolerance
disiplin pegawai
N
1
Collinearity Statistics
IV
Model
U
lingkungan kerja
.406
2.461
.406
2461
a. Dependent Vanable. klnefja aparatur Coefficient Correlations·
1
disiplin pegawai
lingkungan kerja
Model Correlations
Covariances
lingkungan kerja
1.000
-.771
disiplin pegawai
-.771
1.000
lingkung an kerja
.003
-.002
disiplin pegawai
-.002
.002
a. Dependent Vanable. klnerja aparatur Collinearity Diagnostics' Variance Proporttons
Model
Dimension
1
1
Condition Index
Eigenvalue
2.995
1.000
(Constant) .00
,-
lingkungan kerja
disiplin pegawai
.00
.00
2
.003
29.686
.86
.03
.24
3
.001
49.683
.14
.97
.76
a. Dependent Vanable. klnel]a aparatur
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
L-IS
41489.pdf
ONEWAY skor I3Y ',:ariabel 1STATIS TICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY IMISSING ANALYSIS. Oneway Notes Output Created
06-May-2013 00:46:12
Comments Input
Active Dataset
DataSetO
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none>
N of Rows in Working Data Fite Missing Value Handling
204
Definition of Missing
User-defined missing.
Cases Used
Statistics for each analysis are based on cases
with no missing data for any variable in the
analysis.
values
are treated
as
KA
missing
Syntax
Processor Time
skoring data
Mean
N
Std. Deviation
00:00:00.017
._ ..
SI TA S
Elapsed Time
[DalaSetO}
00:00:00.031
TE
Resources
R
BU
ONEWAY skor BY varia bel ISTATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY IMISSING ANALYSIS.
95% Confidence Interval for Mean
Std. Error
Lower Bound
Upper Bound
Maximum Minimum
68
81.26
5.643
.684
79.90
82.63
67
68
57.94
4.696
.570
56.80
59.08
47
98; 73
3
68 204
60. i5
4.595
.557
59.03
61.26
48
74'
66.45
11.655
.816
64.84
68.06
47
9;:·
IV
Total
ER
1 2
Test of Homogeneity of Variances
N
.~koring data
U
Levene Statistic
2.133
df1
Sig.
dl2 2
.121
201
ANOVA skoring data Sum of Squares Between Groups Within Groups Total
Mean Square
df
22548.980
2
11274.490
5025.529
201
25.003
27574.510
203
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
L-16
F 450.932
Sig. .000