41611.pdf
TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)
TE R
~
BU
....
....
- . .
KA
PROFESIONALISME APARATUR PEMERINTAH KOTA
LHOKSEUMAWE ( STUDI KASUS PADA DINAS
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KOTA LHOKSEUMAWE )
S
~
U
N
IV
ER
SI
TA
TAPM Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Magister Sains Dalam IImu Administrasi
Bidang Minat Administrasi Publik
Disusun Oleh :
ZAMZAMI
NIM. 015980008
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS TERBUKA
JAKARTA
2013 Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
ABSTRACT Professionalism Government Staff Lhokseumawe (A Study of the Service
Department of Population and Civil Registration)
Zarnzami
Universitas Terbuka
KA
[email protected]
R
BU
Keywords: professionalism, innovation, responsiveness, skills, knowledge, and awards
U
N
IV ER
SI
TA S
TE
Professionalism entered the era of regional autonomy and the current refonn era is the most important base in the public service. Population and Civil Registration Agency as one of the agencies that administer public services especially those related to the issuance of the Family Card, National Identity Card , and birth certificate. The research objective was to describe the professionalism that consists of skills, knowledge, and the award, and determine the factors that influence professionalism staff Department of Population and Civil Registration Lhokseumawe in providing services to the community. This study uses a quantitative approach the researcher collected data by setting the first concept as a variable-related variables derived from existing theories and then collect data using questionnaires and observation for the measurement of variables. The number of samples used in this study were 100 people using a questionnaire and data were analyzed using the method of multiple linear regression with SPSS 13.0. These results prove that the staff Professionalism Department of Population and Civil Registration Lhokseumawe influenced by the skills, knowledge, and appreciation. This suggests that there is influence between professional personnel with the skills, knowledge, and appreciation together and simultaneously.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
ABSTRAK
Profesionalisme Aparatur Pemerintah Kota Lhokseumawe (Suatu Studi Pelayanan Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) Zamzami Universitas Terbuka
KA
[email protected]
TE R BU
Kata kunci: Profesionalisme, Inovasi, Responsifitas, Keterampilan, Pengetahuan, dan Penghargaan
U
N
IV ER
SI TA S
Profesionalisme memasuki era otonomi daerah dan era reformasi saat ini merupakan dasar yang paling penting dalam pelayanan publik. Oinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai salah satu instansi yang menyelenggarakan pelayanan publik khususnya yang berkaitan dengan penerbitan Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KIP), dan akte kelahiran. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan profesionalisme yang terdiri dari keterampilan, pengetahuan, dan perhargaan, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi profesionalisme Aparatur Oinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Hasi! penelitian ini membuktikan bahwa Profesionalisme aparatur Oinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe dipengaruhi oleh keterampiJan, pengetahuan. dan pengbargaan. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh antara profesionalisme aparatur dengan keterampilan, pengetahuan. dan penghargaan secara bersama-sama dan simultan. Perlu adanya peningkatan keterampilan, pengetahuan, dan penghargaan dalam rangka meningkatkan profesionalisme aparatur pada Oinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka II
41611.pdf
LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER
(TAPM)
: Profesionalisme Aparatur Pemerintah Kota Lhokseumawe (Studi Kasus Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe) : Zamzami
: 015 980 008 : lImu Administrasi Bidang Minat Administrasi Publik : Rabu, 30 Januari 2013
TE
R BU
Penyusun TAPM NlM Program Studi Hariffanggal
KA
Judul TAPM
Menyetujui;
Pembimbing II,
TA S
Pembimbing I,
ER SI
~~<:
Dr. Sudirah, M. Si N[p.195902011987031002
U
N
IV
Dr. M. Saleh Sjafei. M. Si NIP. 196108191989031003
.. Ketua Bidang IImu So' Ilmu Poli .
,,-~\
1\ s,t-
:t~ ~ 7'
lC
•
C-.' ~":\
.-' r.)
~ ~ 'L(~:~~~0 I \..-J,.--:l
-j,.- ....
"'?YJ,
~
Pascasarjana
i
,,,!
_"-_,,Y
. . ~:C'si;'o~ ·a· . c Ph.D N[p. 1971060919980220 "'=:,",~NIP. 196004101989032001
Florentina Ratih Wulandari
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STOOl ADMINISTRASI PUBLIK
PENGESAHAN
Nama : Zarnzami NIM : 015980008 Program Studi : Administrasi Publik Judul Tesis : Profesionalisme Aparatur Pemerintah Kola Lhokseumawe (Studi Kasus Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil).
BU
KA
Telah dipertahankan dihadapan Sidang Panilia Penguji Tesis Program Pascasarjana, Program Studi Administrasi Publik, Universitas Terbuka pada:
SI TA S
PANITIA PENGUJI TESIS
TE
Dan telah dinyatakan LULUS
R
HariffanggaJ : Jum'atJl3 Juni 2013 Waktu : 17.00 WIB
: Prof. Dr. Hamonangan Sitorus, M.Si '--
---J
N
IV
Penguji Ahli
ER
Ketua Komisi Penguji: Dr. Sofjan Aripin, M.Si
: Dr. M. Saleh Sjafei, M. Si
U
Pembimbing I
Pembimbing"
: Dr. Sudirah, M. Si
(
)
..
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka IV
41611.pdf
UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK
BU
KA
PERNYATAAN
R
TAPM yang beIjudul Profesionalisme Aparntur Pemerintah pada Dinas Kependudukan
TE
dan Pencata1an Sipil Kota Lhokseumawe adalah hasil karya saya sendiri, dan seluruh
TA S
sumber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Apabila dikemudian hari temyata ditemukan adanya penjiplakan (plagiat), maka saya
Jakarta, 1 Februari 2013 Yang Menyatakan
U
N
IV ER
SI
bersedia menerima sanksi akademik.
•
mzami NIM.015980008
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka v
41611.pdf
KATAPENGANTAR
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahrnat-Nya, saya dapat menyelesaikan penulisan TAPM (tesis) ini. Penulisan TAPM ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Magister Sains Program PacasaIjana Universitas Terbuka. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari mulai proses perkuliahan sampai pada tahap penulisan dan penyusunan, sangatIah sulit bagi saya untuk menyelesaikan TAPM ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada: 1. Suciati, M. Sc, Ph.D selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Terbuka; 2. Drs. Mujadi, M.Pd selaku Kepala UPBJJ-UT Banda Aceh selaku penyelenggara Program Pascasarjana; 3. Dr. Sofjan Aripin, M.Si selaku Ketua Komisi Penguji dan Prof Dr. Hamonangan Sitorus, M.Si selaku penguji ahli. 4. Dr. M. Saleh Sjafe~ M. Si selaku Pembimbing I, dan Dr. Sudirah, M.Si selaku pembimbing II yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penulisan TAPM ini; 5. Florentina Ratih Wulandari, S.IP, M. Si, selaku Kabid limu Sosial dan IImu Politik (ISIP) Universitas Terbuka; 6. Yang terhormat Bapak Ketua Kelompok Belajar Program MAP UPBJJ UT. Lhokseumawe, Hanafiah, M.Pd, yang telah memberikan berbagai bantuan dalam rangka kelancaran proses tutorial sampai penyelesaian Tugas Akhir Program Magister (TAPM). 7. Seluruh dosen dan stafpengajar Universitas Terbuka; 8. Seluruh stafpacta Program Magister Administrasi Publik Universitas Terbuka; 9. Rekan-rekan mahasiswa Program Magister Administrasi Publik Universitas Terbuka; 10. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipiJ Kota Lhokseumawe beserta jajarannya; 11. Istri, anak, orang tua dan keluarga yang telah memberikan bantuan dan dukungan baik moril maupun materil yang tak terhingga nilainya; 12. Sahahat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan TAPM ini; Akhir kala, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga TAPM ini membawa manfaat bagi pengembangan ilmu khususnya bagi ilmu administrasi dan manajemen sumberdaya manusia.
Jakarta, Juni 2013
Penulis
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka VI
41611.pdf
DAFTARISI
Halaman
I
I
111
IV
V
VI
VII
IX
X
XI
PENDAHULUAN......................................................................... A. Latar Belakang B. Perumusan Masa1ah C. Tujuan Penelitian D. Kegunaan Penelitian.............................................................
7
8
8
BAB
II T1NJAUAN PUSTAKA............................................................... A. Penelitian-Penelitian Terdahulu............................................. B. Landasan Teori...................................................................... I. Konsep profesionalisme 2. lnovasi.............................................................................. 3. Responsifitas 4. Ciri-ciri profesionalisme 5. Keterampilan 6. Pengetahuan 7. Penghargaan C. Kerangka Berpikir
10
10
12
20
24
30
33
40
42
43
47
BAB
III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian I. Fokus penelitian 2. Lokasi penelitian.............................................................. B. Populasi dan Sampel C. Definisi Konsep dan Definisi Operasional............................ I. Definisi konsep 2. Definisi operasional......................................................... D. lnstrumen Penelitian.............................................................. 1. Data primer 2. Data sekunder E. Metode Analisa Data................................................. 1. Uji validitas 2. Uji reliabilitas 3. Uji normalitas 4. Pengujian hipotesis
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
BAB
KA
Abstrak Lembar Persetujuan.......................................................................................... Lembar Pengesahan Pemyataan Kata Pengantar Daftar lsi Daftar Gambar.................................................................................................. Daftar Tabel Daftar Lampiran
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka VII
1
1
50
50
50
50
51
52
52
54
55
56
56
56
56
57
58
58
41611.pdf
TEMUAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian.................................................. 1. Visi dan misi 2. Tujuan dan sasaran 3. Kedudukan, tugas, dan fungsi...... 4. Struktur organisasi dan kepegawaian 5. Penyelenggaraan pelayanan publik.................................. B. Uji Validitas dan Reabilitas....................................................... C. Deskripsi Variabel Hasil Penelitian........................................... I. Analisa univariat 2. Analisa bivariat................................................................ 3. Uji normalitas 4. Uji F 5. Hasil wawancara....................... D. Pembahasan...............................................................................
60
60
60
61
63
64
68
72
78
78
91
93
95
97
102
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran......................................................................................
106
106
107
DAFTARPUSTAKA.....................................................................................
108
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
BAB IV
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka Vlll
41611.pdf
DAFTARGAMBAR
U
N IV
ER
SI TA S
TE
R
BU
KA
I. Garnbar 2.1 Kerangka Berpikir 2. Garnbar 4.1 Struktur Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka IX
48 65
41611.pdf
DAFTAR TABEL
IV
ER
SI TA S
TE
R
BU
KA
3.1 Definisi Operasional 4.1 Jumlah Pegawai Menurut Pangkat/Golongan 4.2 Jumlah Pegawai Menurut Jenjang Jabatan Struktural 4.3 Pelayanan KTP dan KK Kota Lhokseumawe 4.4 Pencatatan Sipil Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil... 4.5 Uji Validitas Instrumen............................................................ 4.6 Tabel Statistik Relialistik.................................................... 4.7 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Variabel Inovasi 4.8 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Responsifitas .... 4.9 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Keterarnpilan.... 4.10 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Pengetahuan ..... 4.11 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Penghargaan..... 4.12 Rekapitulasi Jawaban Profesionalisme 4.13 Rekapitulasi Jawaban Inovasi 4.14 Rekapitulasi Jawaban Responsifitas 4.15 Rekapitulasi Jawaban Keterampilan 4.16 Rekapitulasi Jawaban Pengetahuan 4.17 Rekapitulasi Jawaban Penghargaan 4.18 Profesionalisme Dengan Keterampilan............................... 4.19 Profesionalisme Dengan Pengetahuan 4.20 Profesionalisme Dengan Penghargaan................................ 4.21 Uji Normalitas 4.22 Tabel Uji F 4.23 Hasil Wawancara Tentang Inovasi Aparatur 4.24 Hasil Wawancara Tentang Responsifitas Aparatur 4.25 Hasil Wawancara Tentang Keterampilan Aparatur 4.26 Hasil Wawancara Tentang Pengetahuan Aparatur.............. 4.27 Hasil Wawancara Tentang Penghargaan Aparatur
N
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
U
I. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. II. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka x
54
67
68
70
71
73
74
75
76
77
78
79
81
83
85
87
88
88
89
90
91
92
92
93
94
95
95
96
41611.pdf
DAFTAR LAMPIRAN I. Lampiran
I. Kuesioner penelitian Lampiran 2. Pedoman wawancara Lampiran 3. Master tabel Lampiran 4. SPSS Tabel distribusi frekuensi Lampiran 5. SPSS reliability Lampiran 6. SPSS Cross tabel Lampiran 7. SPSS Correlation
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka Xl
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI TA
S
TE
R
BU KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
BABII
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian-Penelitian Terdahulu Penelitian Sulistya (2008) yang berjudul profesionalisme aparatur pemerintah (studi kasus responsifitas dan inovasi aparatur di Kecamatan Sumber Kabupaten Rembang) dengan menggunakan metode kualitatif pendekatan
KA
fenomenologis menyimpulkan bahwa profesionalisme aparatur pemerintah dilihat
secara
umum
dapat
dikatakan
masih
rendah.
Rendahnya
R
Rembang
BU
dari aspek responsifitas dan inovasi aparatur di Kecamatan Sumber Kabupaten
TE
profesionalisme aparatur dipengaruhi oleh pemahaman visi dan misi organisasi,
AS
wewenang dan tanggungj awab dalam struktm organisasi, kepemimpinan dan
SI T
pemberian penghargaan yang kurang selaras dengan tujuan organisasi.
Banda
Sakti
ER
Penelitian Virgiansyah (2008) dengan judul kinerja kantor Kecamatan dalam
dengan
pelayanan
menggunakan
bagi
masyarakat
deskriptif
pendekatan
di
Kota
induktif
N
IV
Lhokseumawe
memberikan
U
menyimpulkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh aparatur kantor Camat Banda Sakti pada umumnya sudah sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Namun demikian masyarakat masih menginginkan adanya perbaikan kualitas dalam pelaksanaan pelayanan. Penelitian Irawati (2012) dengan judul peningkatan profesionalisme aparatur daerah dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah (studi pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jombang), dengan menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan profesionalisme diwujudkan melalui proses rekrutmen, promosi, mutasi, serta pendidikan dan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 10
41611.pdf
pelatihan. Upaya peningkatan profesionalisme aparatur daerah pada Kabupaten Jombang dikatakan cukup produktif walaupun masih terdapat beberapa kendala. Faktor yang mempengaruhi antara lain faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung profesionalisme antara lain tuntutan lingkungan, motivasi yang tinggi serta peraturan perundang-undangan, sedangkan faktor penghambatnya
KA
adalah keterbatasan anggaran dana serta sarana dan prasarana yang kurang
BU
memadai.
Penelitian Santo (2004) dengan judul profesionalisme aparatur pemerintah
Pariwisata
Kabupaten
Jepara
TE
R
daerah pada era otonomi daerah (studi kasus pada Dinas Perhubungan dan dengan
mengunakan
metode
eksplanatori
AS
(penjelasan). Santo menyimpulkan bahwa adanya hubungan positif antara variabel
SI T
kepemimpinan, sikap dan motivasi dengan variabel profesionalisme aparatur.
R
Disamping 3 variabel tersebut, Santo juga menambahkan bahwa terdapat faktor
IV E
faktor lain yang mempengaruhi profesionalisme aparatur baik yang berasal dari
N
internal (pendidikan dan palatihan aparat) maupun eksternal organisasi (visi dan
U
misi organisasi serta stuktur organisasi). Sedangkan
Frimayani
(2012)
yang
melakukan penelitian dengan
menggunakan metode korelasional dengan analisa kuantitatif yang berjudul pengaruh profesionalisme kerja pegawai terhadap pelayanan publik (studi pada pelayanan pengurusan surat izin mengemudi di kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai) menegaskan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara profesionalisme kerja pegawai terhadap pelayanan publik pada kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai dengan korelasi 0,71. Berdasarkan interpretasi tersebut maka pengaruh
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka II
41611.pdf
profesionalisme kerja pegawai dengan pelayanan publik berada pada kategori tinggi. Hal ini memperlihatkan bahwa koefisien korelasi signifikan dan hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima. Selanjutnya dengan perhitungan koefisien determinasi diperoleh bahwa terdapat pengaruh pencapaian kualitas pelayanan publik adalah sebesar 50,41%, sedangkan 49,59% lagi
BU
KA
dipengaruhi oleh faktor lain.
B. Landasan Teori
TE
R
Upaya penyelenggaraan pemerintahan secara benar (good-governance) dan bersih (clean-government) termasuk didalamnya penyelenggaraan pelayanan memerlukan
unsur-unsur
mendasar
AS
publik
antara
lain
adalah
unsur
SI T
profesionalisme dari pelaku dan penyelenggara pemerintahan dan pelayanan
pemerintahan
IV E
organisasi
R
pubJik. Terabaikannya unsur profesionalisme daJam menjalankan tugas dan fungsi akan
berdampak
kepada
menurunnya
kualitas
N
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Profesionalisme di sini
U
lebih ditujukan kepada kemampuan aparatur dalam memberikan pelayanan yang baik, adil, dan inklusif dan tidak hanya sekedar kecocokan keahlian dengan tempat penugasan. Sehingga aparatur dituntut untuk memiliki kemampuan dan keahlian untuk memahami
dan menterjemahkan aspirasi
dan kebutuhan
masyarakat ke dalam kegiatan dan program pelayanan. Istilah profesionalisme berasal dari kata pro/essio, dalam bahasa inggris memiliki arti sebagai berikut a vocation or occupation requiring advanced
training in some liberal art or science and usually involving mental rather than
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 12
41611.pdf
manual work, as teaching, engineering, writing, etc (suatu pekerjaan atau jabatan yang membutuhkan pelatihan yang mendalam baik di bidang seni atau ilmu pengetahuan dan biasanya lebih mengutamakan kemampuan mental daripada kemampuan fisik, seperti mengajar, ilmu mesin, penulisan, dan lain lain). Kala profesional tersebut melahirkan arti profesional quality, status, etc yang secara
KA
komprehensif memilki arti lapangan kerja tertentu yang diduduki oleh orang
dengan apa yang dikatakan oleh Korten &
BU
orang yang memilki kemampuan tertentu pula (Pamudji, 1985:64). Demikian juga Alfonso dalam Tjokrowinoto
TE
R
(1996: 178) yang dimaksud dengan profesionalisme adalah kecocokan (fitness)
SI TA S
antara kemampuan yang dimiliki oleh birokrasi (bureaucratic-competence) dengan kebutuhan tugas (task-requirement), merencanakan, mengkordinasikan, dan melaksanakan fungsinya secara efisien, inovatif, lentur, dan mempunyai etos
ER
kerja tinggi.
N IV
Menurut pendapat tersebut, kemampuan aparatur lebih diartikan sebagai kemampuan melihat peluang-peluang yang ada bagi pertumbuhan ekonomi,
U
kemampuan untuk mengambil langkah-langkah yang perlu dengan mengacu kepada misi yang ingin dicapai dan kemampuan dalam meningkatkan kemampuan masyarakat untuk tumbuh kembang dengan kekuatan sendiri secara efisien, melakukan inovasi yang tidak terikat kepada prosedur administrasi, bersifat fleksibel, dan memiliki etos kerja tinggi. Siagian (2000: 163) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan profesionalisme adalah keandalan dalam pelaksanaan tugas sehingga terlaksana dengan mutu tinggi, waktu yang tepat, cermat, dan dengan prosedur yang mudah dipahami dan diikuti oleh pelanggan. Terbentuknya
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 13
41611.pdf
aparatur profesional menurut pendapat di atas memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus yang dibentuk melalui pendidikan dan pelatihan sebagai instrumen pemutakhiran. Dengan pengetahuan dan keterampilan khusus yang dimiliki oleh aparatur memungkinkan terpenuhinya kecocokan antara kemampuan aparatur dengan kebutuhan tugas merupakan syarat terbentuknya aparatur yang
KA
profesional. Artinya keahlian dan kemampuan aparatur merefleksikan arah dan
BU
tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi. Apabila suatu organlsasl berupaya untuk memberikan pelayanan publik secara pnma maka organlsasl
TE R
tersebut menjadikan profesionalisme sebagai dasar dalam tujuan yang ingin dicapai.
TA
S
Birokrasi merupakan instrumen untuk bekerjanya suatu administrasi.
SI
Dimana birokrasi bekerja berdasarkan pembagian kerja, hirarki kewenangan,
ER
impersonalitas hubungan, pengaturan perilaku, dan kemampuan teknis dalam tugas
dan
fungsinya
sebagai
penyelenggara
administrasi
IV
menjalankan
N
pemerintahan.
U
Sebagai suatu organisasi modern, birokrasi pada dasarnya memiliki lima
elemen dasar sebagai berikut satu, the strategic-apex, atau pimpinan puncak yang bertanggungjawab penuh atas berjalannya roda organisasi dua, the middle-line, plmpman pelaksana yang bertugas menjembatani pimpinan puncak dengan bawahan: tiga, the operating-core, bawahan yang bertugas melaksanakan pekerjaan pokok yang berkaitan dengan pelayanan dan produk organisasi: empat, the technostructure, atau kelompok ahli seperti analis, yang bertanggungjawab bagi efektifnya bentuk-bentuk tertentu standarisasi dalam organisasi lima, the
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 14
41611.pdf
support staff, atau staf pendukung yang ada pada unit, membantu menyediakan layanan tidak langsung bagi organisasi (Mintzberg, 1983: II). Bekerjanya birokrasi berdasarkan hirarki kewenangan memungkinkan terjadinya kontrol yang efektif dan kinerja yang positif. Apalagi jika kewenangan yang dimiliki oleh pimpinan puncak (the strategic-apex) didesentralisasikan plmpman
pelaksana
(the
middle-line).
Struktur
yang
telah
KA
kepada
BU
didesentralisasikan tersebut memungkinkan terciptanya birokrasi profesional yang akan berdampak terhadap peningkatan kinerja organisasi dimana birokrasi dapat
TE R
lebih bertanggungjawab dengan adanya kewenangan yang telah didelegasikan tersebut.
TA S
Adanya keteraturan cara kerja yang terikat kepada peraturan yang ada
SI
dalam pandangan Weber bertujuan untuk menjamin tercapainya kesinambungan
ER
tugas dan peran pemerintahan. Namun jika aturan main tersebut diterapkan secara
IV
kaku (rigid) maka akan melahirkan birokrasi tidak profesional yang terefleksikan
N
dalam menjalankan tugas dan fungsinya terikat kepada aturan yang berlaku (rule
U
driven professionalism) dan menjadikan birokrasi tidak responsif dan inovatif. Apabila birokrasi tidak terlalu terikat kepada petunjuk pelaksana dan aturan baku pelaksanaan tugas tapi lebih digerakkan oleh misi yang ingin dicapai oleh organisasi (mission-driven professionalism) maka akan terwujud birokrasi profesional yang menjalankan tugas dan fungsinya secara efektif, efisien, inovatif, dan mempunyai etos kerja tinggi (Tjokrowinoto, 1996: 191). Bangsa
Indonesia
selalu
dihadapkan
kepada
masalah bagaimana
membangun pemerintahan yang bersih dan baik (good governance and clean
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 15
41611.pdf
government). Birokrasi yang diharapkan mampu menjadi motivator dan sekaligus menjadi katalisator bagi bergulirnya pembangunan, tidak mampu menjalankan perannya sebagai birokrasi modern tidak hanya mengedepankan kemampuan menyelenggarakan tugas dan fungsi organisasi saja tetapi juga mampu merespons aspirasi publik kedalam kegiatan dan program organisasi dan mampu melahirkan
KA
inovasi baru yang bertujuan untuk mempermudah kinerja organisasi dan sebagai
BU
bagian dari wujud aparat yang profesional.
Dalam perspektif adrninistrasi publik Indonesia dikenal berbagai macam yang membuat birokrat atau
aparatur tidak
TE R
patologi
profesional dalam
menjalankan tugas dan fungsinya antara lain adalah rendahnya motivasi untuk
TA S
melakukan perubahan dan berinovasi. Patologi ini terjadi sebagai konsekuensi
SI
dari keseluruhan perilaku dan gaya manajerial yang sering digunakan oleh
ER
manajemen puncak (the strategic-apex) pada hirarki C'rganisasi publik. Gaya
IV
manajerial dan leadership yang bersifat feodalistik dan paternalistik berpengaruh
N
besar terhadap kinerja organisasi (Siagian,1994:44). Keadaan ini menjadikan
U
jajaran birokrasi tingkat menengah dan bawah merasa takut untuk melakukan dan mengambillangkah-langkah baru dalam upaya peningkatan pelayanan publik. Rendahnya keinginan melakukan perubahan dan inovasi dalam hal ini juga disebabkan oleh gaya manajerial yang tidak kondusif bagi terciptanya birokrasi yang responsif dan inovatif. Tidak mengherankan jika kemampuan kerja organisasi dan jajarannya menjadi rendah. Dalam pandangan manajemen puncak
"pro status-quo" seperti itu, segala perubahan yang terjadi dalam hal ilmu
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 16
41611.pdf
pengetahuan, teknologi komputer, teknologi informasi, dianggap sebagai sebuah ancaman bagi kelangsungan karier dan jabatannya. Patologi
yang
lain
adalah
ketidakmampuan
berkembang
dan
mengembangkan diri. Baik atau buruknya pelayanan publik yang diberikan oleh birokrasi sangat berhubungan dengan kemampuan dan kualitas dari birokrasi itu Kemampuan
birokrat
pemerintahan
selain
dibentuk
melalui
KA
sendiri.
BU
pengembangan dan peningkatan pengetahuan dan keahlian individu juga sangat dipengarnhi oleh sistem organisasi seperti orientasi kerja, struktur organlsasl,
TE R
model kepemimpinan serta renumerasi yang diterima oleh aparatur. Hal lain yang menjadi penyebab mendasar adalah dimana proses
TA S
rekruitmen pegawai barn seringkali mengabaikan aspek meritokrasi dan
SI
kebutuhan organisasi. Tidaklah mengherankan jika dalam praktek, birokrasi
ER
Indonesia sering kewalahan dalam mengantisipasi setiap perubahan dan aspirasi
IV
barn. Dampak dari hal itu adalah terjadinya penurunan mutu kerja organisasi dan
N
mutu pelayanan publik. Seperti yang telah dijelaskan di muka bahwa aparat
U
cenderung enggan melakukan perubahan dan inovasi, selain disebabkan oleh gaya manajerial dalam organisasi publik, patologi tersebut juga disebabkan karena iklim dan kondisi dalam organisasi birokrasi yang cenderung memberikan insentif kepada pegawai yang loyal dari pada pegawai yang kreatif dan inovatif. Birokrasi dituntut lebih peka terhadap berbagai perubahan dan mencarl pendekatan
baru
bagi
pengembangan
pelayanan
kepada
publik.
meninggalkan proses pelayanan yang sangat prosedural dan
Serta
birokratis.
Keberadaan aturan formal bukan dijadikan a1asan untuk tidak memperbaiki cara
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 17
41611.pdf
kerja yang responsif serta berrnain di atas aturan guna mensahkan setiap tindakan. Pekerjaan yang sebetulnya dapat dikerjakan secara cepat dan singkat dibuat menjadi lama dan memerlukan biaya besar. Pembuatan KTP, kartu keluarga, dan akta kelahiran bisa menjadi contoh bagaimana birokrat tingkat bawah telah terkontaminasi oleh perilaku negatif yang selama ini lebih didominasi manajemen
KA
atas. Berkaitan dengan teridentifikasinya sedikit patologi diantara sekian banyak
BU
patologi yang pada akhimya membuat birokrasi menjadi kurang responsif dan inovatif, maka topik pembicaraan mengenai penyelenggaraan pemerintahan
TE
R
kembali mendapat tempatnya.
Bergulimya angin perubahan (wind of change) pada pertengahan tahun
AS
1998 lalu sebagai awal baru bagi bangsa Indonesia untuk lebih serius membenahi
SI T
kinerja organisasi pemerintah dan meraih kembali kepercayaan masyarakat yang
R
sempat mengalami krisis. Dengan melandaskan pemikiran terhadap perrnasalahan
IV E
yang dihadapi oleh aparatur birokrasi Indonesia maka sebagai upaya untuk
N
memperbaiki berbagai kelemahan dan mengantisipasi perubahan lingkungan maka
U
diperlukan sebuah pemikiran untuk membangun aparatur birokrasi Indonesia yang handal, profesional dan menjunjung tinggi nilai kejujuran serta etika profesi dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai penyelenggara kegiatan pembangunan dan penyelenggara pelayanan publik. Mengingat urgensitas peran aparatur dalam menyelenggarakan peran dan fungsinya, perlu kiranya dicari dan dirumuskan suatu pendekatan strategis untuk membangun wajah baru aparatur professional yang handal, tanggap, inovatif, fleksibel, dan tidak prosedural dalam memberikan pelayanan dan penyelenggaraan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 18
41611.pdf
pembangunan. Peran pemerintah yang selama ini sebagai ruler seharusnya diubah
menjadifasilitator seperti yang disampaikan oleh Osborne dan Gaebler (1992:29), dengan sepuluh prinsip mewirausahakan birokrasi
yang memperkenalkan
paradigma baru dengan menempatkan birokrasi sebagai fasilitator bukan sebagai
ruler atau patron.
KA
Walaupun upaya untuk mewujudkan birokrasi pemerintahan yang
BU
responsif dan inovatif dengan memposisikan diri sebagai fasilitator bukan pekerjaan yang mudah, namun upaya untuk mewujudkan cita-cita tersebut tetap
TE
R
harus diupayakan demi memberikan pelayanan yang baik kepada publik dan mampu memperbaiki citra birokrasi Indonesia yang selama beberapa dasawarsa
TA S
banyak menimbulkan citra negatif dan telah kehilangan legitimasi di mata
SI
masyarakat. Tugas-tugas pemerintah pusat, sesuai amanat Undang-Undang
IV ER
Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 32
N
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagian wewenang didelegasikan
U
kepada daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Dalam lingkup yang lebih sempit, pemerintah daerah kabupaten/kota mengemban tugas birokrasi, dalam pemberian pelayanan bagi masyarakat mendelegasikan sebagian kewenangannya melalui perpanjangan tangan lewat dinas instansi yang dimiliki. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya perlu didukung sejumlah pegawai yang disesuaikan dengan kebutuhan dan besamya tanggungjawab serta luas wilayah yang dilayani.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 19
41611.pdf
I. Konsep profesionalisme Dalam pandangan Tjokrowinoto (1996: 191) dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan profesionalisme adalah kemampuan untuk untuk menjalankan tugas dan menyelenggarakan pelayanan publik dengan mutu tinggi, tepat waktu, dan prosedur yang sederhana. Terbentuknya kemampuan dan keahlian juga harns
KA
diikuti dengan perubahan iklim dalam dunia birokrasi yang cenderung bersifat
BU
kaku dan tidak fleksibel.
Sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi aparat untuk bekerja secara
TE
R
profesional serta mampu merespon perkembangan global dan aspirasi masyarakat
S
dengan mengedepankan nilai-nilai pelayanan yang responsif, inovatif, efektif, dan
TA
mengacu kepada visi dan nilai-nilai organisasi. Sebagaimana yang dikatakan oleh
SI
Ancok (1999: 102) yang dimaksud dengan profesionalisme adalah kemampuan
ER
dalam beradaptasi terhadap Jingkungan yang cepat berubah dan menjalankan
IV
tugas dan fungsinya dengan mengacu kepada visi dan nilai-nilai organisasi
N
(control by vision dan values).
U
Kemampuan untuk beradaptasi menurut pendapat tersebut merupakan
jawaban terhadap dinamika global yang tumbuh dan berkembang secara cepat. Pesatnya kemajuan teknologi merupakan salah satu diantara dinamika global yang membuat birokrasi harns segera beradaptasi jika tidak ingin ketinggalan zaman dan terbelakang dalam hal kemampuan. Kemampuan beradaptasi merupakan jawaban bagi dinamika global yang tidak pasti sehingga dalam menjalankan tugasnya, aparat tidak Jagi terikat secara kaku kepada petunjuk dan teknis pelaksanaan tapi terikat kepada apa yang ingin dicapai oleh organisasi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 20
41611.pdf
(organization mission). Fleksibilitas aparat dalam menjalankan lUgas dan berorientasi kepada hasil dan visi yang ingin dicapai oleh organisasi merupakan langkah positif untuk meninggalkan cara kerja yang kaku dan reaktif. Upaya
untuk
mencari
paradigma
barn
dalam
meningkatkan
profesionalisme aparatur yang berkaitan dengan pencapaian tujuan organisasi
KA
bukanlah pekerjaan mudah maka kemampuan aparatur unlUk beradaptasi dengan
Pentingnya kemampuan
aparalUr
dalam
BU
fenomena yang terjadi merupakan jawaban bagi pennasalahan tersebut. beradaptasi
terhadap perubahan
birokrasi.
Menurut
Ancok
(1999:97)
dijelaskan
tentang
AS
profesionalisme
TE
R
lingkungan eksternal dan internal organisasi dijadikan tolak-ukur dalam melihat
pengukuran profesionalisme sebagai berikut kemampuan beradaptasi, kemampuan
SI T
dalam menyesuaikan diri dengan fenomena global dan fenomena nasional.
ER
Mengacu kepada misi dan nilai (mission & values-driven professionalism),
IV
birokrasi memposisikan diri sebagai pemberi pelayanan kepada publik dan dalam
N
mewujudkan tujuan organisasi yang berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai
U
organisasi. Profesionalisme dalam pandangan Korlen dan Alfonso (1981: I09) diukur melalui keahlian yang dimiliki oleh seseorang yang sesuai dengan kebutuhan tugas yang dibebankan organlsasl kepada seseorang.
Alasan
pentingnya kecocokan antara disiplin ilmu atau keahlian yang dimiliki oleh seseorang karena jika keahlian yang dimiliki seseorang tidak sesuai dengan tugas yang dibebankan kepadanya akan berdampak kepada tidak efektifnya organisasi. Dalam pandangan Tjokrowinoto (1996: 190) birokrasi dapat dikatakan profesional atau tidak, diukur melalui kompetensi sebagai berikut:
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 21
41611.pdf
SI TA S
TE
R
BU
KA
a. Profesionalisme yang wirausaha (entrepreneurial-profesionalism). Kemampuan untuk melihat peluang-peluang yang ada bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional, keberanian mengambil risiko dalam memanfaatkan peluang, dan kemampuan untuk menggeser alokasi sumber dari kegiatan yang berproduktifitas rendah ke produktifitas tinggi yang terbuka dan memberikan peluang bagi tereiptanya lapangan kerja dan peningkatan pendapatan nasional. b. Profesionalisme yang mengaeu kepada misi organisasi (missiondriven profesionalism). Kemampuan untuk mengambil keputusan dan langkah langkah yang perlu dan mengaeu kepada misi yang ingin dieapai (mission driven professionalism), dan tidak semala mala mengaeu kepada peraturan yang berlaku (rule-driven professionalism). e. Profesionalisme pemberdayaan (empowering-profesionalism). Kemampuan ini diperlukan untuk aparatur pelaksana alau jajaran bawah (grassroots) yang berfungsi untuk memberikan pelayanan publik (service provider). publik (service provider). Profesionalisme yang dibutuhkan dalam hal ini adalah profesionalisme-pemberdayaan (empowering-prefesionalism) yang sangat berkaitan dengan gaya pembangunan. Dalam konsep ini birokrasi berperan sebagai fasilitator atau meningkatkan kemampuan masyarakat untuk tumbuh berkembang dengan kekuatan sendiri (enabler) (Osborne & Gaebler: 1992:86).
Menurut Siagian (2000:89) profesionalisme diukur dari segi keeepatannya menjalankan
fungsi
ER
dalam
dan
mengaeu
kepada
prosedur yang telah
N IV
disederhanakan. Menurut pendapat tersebut, konsep profesionalisme dalam diri
U
aparatur dapat dilihat dari segi: a. Kreatifitas (creativity). Kemampuan aparatur untuk menghadapi hambatan dalam memberikan pelayanan kepada publik dengan melakukan inovasi. Hal ini perlu diambil untuk mengakhiri penilaian miring masyarakat kepada birokrasi publik yang dianggap kaku dalam bekerja. Terbentuknya aparatur yang kreatif hanya dapat terjadi apabila: terdapat iklim yang kondusif yang mampu mendorong aparatur pemerintah untuk meneari ide barn dan konsep barn serta menerapkannya seeara inovatif adanya kesediaan pemimpin untuk memberdayakan bawahan antara lain melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan yang menyangkut pekerjaan, mutu hasil pekerjaan, karier, dan penyelesaian perrnasalahan tugas. b. Inovasi (innovacy), Perwujudannya berupa hasrat dan tekad untuk meneari, menemukan dan menggunakan eara barn, metode kerja baru, dalam pelaksanaan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 22
41611.pdf
tugasnya. Hambatan yang paling mendasar dari perilaku inovatif adalab rasa cepat puas terhadap hasil pekerjaan yang telab dicapai. c. Responsifitas (responsivity). Kemampuan aparatur dalam mengantisipasi dan menghadapi aspirasi baru, perkembangan baru, tuntutan baru, dan pengetabuan baru, birokrasi harus merespon secara cepat agar tidak tertinggal dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Salab satu faktor yang menghambat kelancaran dan efektifitas birokrasi
KA
publik adalah tidak profesionalnya aparatur birokrasi publik dalam menjalankan
BU
fungsi dan tugas. Tidak profesionalnya aparatur birokrasi publik Indonesia dapat dilihat dari banyaknya temuan para pakar dan pengalaman pribadi masyarakat di
TE R
lapangan tentang pelayanan publik yang diselenggarakan birokrasi. Lambannya birokrasi dalam merespon aspirasi publik serta pelayanan yang terlalu prosedural
TA
S
(red tape) merupakan sedikit contoh di antara sekian banyak ketidakberesan
SI
dalam dunia birokrasi publik Indonesia.
ER
Menurut Siagian (2000: 164) faktor-faktor yang menghambat terciptanya
IV
aparatur yang profesional antara lain lebih disebabkan profesionalisme aparatur
N
sering terbentur dengan tidak adanya iklim yang kondusif dalam dunia birokrasi
U
untuk menanggapi aspirasi masyarakat dan tidak adanya kesediaaan pemimpin untuk memberdayakan bawaban. Pendapat tersebut meyakini babwa sistem kerja birokrasi publik yang berdasarkan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) membuat aparatur menjadi tidak responsif serta juga karena tidak berperannya pemimpin sebagai pengarab (lwtalisator) dan pemberdaya bagi bawaban (staf). Menurut Tjokrowinoto (1996:193) yang menyatakan babwa profesionalisme tidak hanya cukup dibentuk dan dipengaruhi oleh keablian dan pengetabuan agar aparat dapat menjalankan tugas dan ftmgsi secara
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 23
41611.pdf
efektif dan efisien, akan tetapi juga turut dipengaruhi oleh filsafat-birokrasi, tata-nilai, struktur, dan prosedur kerja dalarn birokrasi. Untuk mewujudkan aparatur yang profesional diperlukan political will dari pemerintah untuk melakukan perubahan besar dalarn organisasi birokrasi publik agar dapat bekerja secara profesional dan responsif terhadap aspirasi dan kebutuhan publik. Perubahan tersebut meliputi perubahan dalarn filsafat atau cara
KA
pandang organisasi dalarn mencapai tujuan yang dimulai dengan merumuskan visi
BU
dan misi yang ingin dicapai dan dijalankan oleh organisasi, membangun struktur
TE R
yang flat dan tidak terlalu hirarkis serta prosedur kerja yang tidak terlalu terikat kepada aturan formal.
U
N
IV ER
SI
TA S
Menurut Solihin (2007:87) wujud nyata kompetensi dapat dilihat dari upaya penilaian dan prinsip profesionalisme dan kebutuhan dan evaluasi yang dilakukan terhadap tingkat kemarnpuan dan profesionalisme sumberdaya manusia yang ada, dan dari upaya perbaikan atau peningkatan kualitas sumberdaya manusia. Indikator minimal untuk mengukur profesionalisme adalah berkinerja tinggi; taat asas; kreatif dan inovatif; memiliki kualifikasi di bidangnya. Sedangkan perangkat pendukung indikator adalah standar kompetensi yang sesuai dengan fungsinya; kode etik profesi; sistem reward and punishment yang jelas; sistem pengembangan sumberdaya manusia (SDM); dan standar indikator kinerja. 2. Inovasi
Pengertian inovasi beraneka ragarn. Definisi yang beragarn terjadi karena inovasi telah menjadi sebuah tema penting dari banyak disiplin ilmu, khususnya ilmu ekonomi, bisnis, teknologi, sosiologi, dan rekayasa (engineering). Para pembuat kebijakan publik juga menaruh perhatian serius terhadap inovasi karena inovasi dipandang merupakan sebuah faktor pemicu utarna bagi perekonomian. Inovasi telah dikaji dalam berbagai konteks, seperti dalarn hubungannya dengan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 24
41611.pdf
teknologi, perdagangan, sistem-sistem sosial, dan pengembangan kebijakan (Elu & Purwanto: 2009, 9.6).
Menurut Assink
(2006:216),
.
.
lnOVaSl
memiliki
beberapa
konotasi,
diantaranya: a. Kebaruan. Inovasi adalah perolehan, pengembangan, dan adaptasi atas sebuah
KA
gagasan atau perilaku, yang baru bagi organisasi yang mengadopsinya.
BU
b. Keberhasilan. Inovasi adaJah aplikasi utama yang berhasil dari sebuah produk atau proses.
TE
R
c. Perubahan. Inovasi dipahami sebagai sebuah sarana perubahan organisasi, baik sebagai tanggapan terhadap perubahan-perubahan pada lingkungan ekstemal,
TA S
maupun sebagai tindakan antisipasif (pre-emptive action) untuk memerangi
SI
lingkungan ekstemal.
IV ER
Inovasi organisasi dalam kontek sektor publik, mengutip Dewan Konvensi Kanada 2001, Nada Teofilovic mengemukakan bahwa, inovasi adalah sebuah
N
proses penciptaan nilai ekonomis yang dihasilkan dari pengetahuan dan gagasan
U
gagasan. Inovasi dapat meningkatkan daya saing, perbaikan kesejahteraan, penciptaan lapangan kerja, dan kualitas hidup yang tinggi. Melalui perhimpunan, pengembangan, dan penerapan gagasan-gagasan, organisasi-organisasi sektor publik dapat memperkenalkan produk, layanan, proses, dan teknik baru dalam masyarakat. Inovasi merupakan kelanjutan dari sebuah kreatifitas birokrasi melaJui respon atau layanan yang ada dari perubahan lingkungan. Inovasi dalam dunia birokrasi publik seringkali menghadapi hambatan dan benturan dari keberadaan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 25
41611.pdf
aturan fonnal dan rendahnya sikap pemimpin yang visioner dalam lingkungan birokrasi publik. Inovasi menunjukkan bahwa birokrasi menemukan dan melakukan proses kerja bam yang bertujuan untuk menjadikan pekerjaan dan pelayanan menjadi lebih baik, hal tersebut diperkuat oleh Ashkens (Thoha, 1995: 16) yaitu suatu
KA
organisasi yang profesional dan modern berusaha untuk selalu berorientasi kepada
BU
pelanggan (publik) dan berusaha mendorong dan menghargai kreatifitas para anggotanya.
TE
R
Menurut Jones (1998: I06), organisasi adalah proses dimana organisasi menggunakan keahlian dan sumberdayanya untuk mengembangkan produk
AS
barang dan jasa yang bam atau untuk mengembangkan sistem produksi dan
SI T
operasi yang bam sehingga organisasi mampu memberikan kepuasan yang lebih
IV E
terjadinya inovasi.
R
tinggi kepada konsumen. Perubahan teknologi merupakan sumber utama
N
Romer (2006:97) mendifinisikan inovasi sebagai proses menciptakan dan
U
menyalurkan nilai-nilai bam kepada pelanggan. Beberapa bentuk inovasi adalah terobosan teknologi (penciptaan transistor), penemuan bam, model bisnis bam, proses produksi yang baru, dam desain baru. Inovasi memerlukan gagasan-gagasan atau wawasan yang kreatif. Akan tetapi, inovasi bam terjadi jika ide atau wawasan itu terwujudkan dalam tindakan (aksi) untuk menciptakan suatu perbedaan sejati. Misalnya tercipta proses bisnis bam atau perubahan dalam pelayanan yang diberikan. Oleh karena itu, ide kreatif
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 26
41611.pdf
memang menjadi suatu hal yang diperlukan, tetapi mencukupi bagi inovasi (Elu & Purwanto: 2009,9.9). Kondisi dewasa ini adalah kondisi dimana birokrasi publik Indonesia dihadapkan dengan lingkungan kerja yang tidak kondusif bagi terciptanya inovasi dan kurang menghargai kreatifitas yang ada di dalamnya. Inovasi tidak hanya
KA
bertujuan untuk menciptakan suatu model kerja baru tetapi juga bertujuan untuk
BU
mencapai suatu kepuasan kerja bagi individu maupun organisasi dan kepuasan pelayanan bagi masyarakat.
TE
R
Sebagaimana yang dikatakan oleh Siagian (2000: 164) bahwa inovasi merupakan sebuah hasrat dan tekad untuk selalu mencari, menemukan serta
TA S
menggunakan cara kerja baru, metode kerja baru, dan teknik baru dalam
SI
pelaksanaan pekerjaan demi kepuasan kerja organisasi dan kepuasan masyarakat.
IV ER
Tindakan dan upaya untuk melakukan inovasi khususnya dalam dunia birokrasi Indonesia perlu mendapat dukungan dan penghargaan serta menghilangkan segala
N
bentuk hambatan seperti proses kerja yang sangat prosedural dan adanya
U
pengawasan yang super ketat terhadap aparatur dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi dengan mendasarkan kepada aturan baku tersebut. Pengabaian terhadap nilai organisasi yang tertuang dalam visi-misi organisasi hanya akan membuat birokrasi menjadi kaku dan tidak responsif terhadap perubahan lingkungan. Keberadaan visi-misi sangat diperlukan bagi organisasi untuk menentukan arah dan tujuan dari sebuah organisasi. Menurut Wahyudi (1996:38) yang dimaksud dengan visi adalah cita-cita di masa depan yang ada dalam pemikiran
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 27
41611.pdf
para pendiri sebuah organisasi, dan yang dimaksud misi merupakan upaya-upaya konkrit yang ditempuh untuk mewujudkan visi tersebut. Menurut Ancok (1999:121) yang dimaksud dengan visi-misi organisasi adalah:
KA
Harapan tentang masa depan organisasi yang realistik, dapat dicapai dan menarik yang dijabarkan dalam misi sebagai pemyataan untuk apa organisasi dibangun. Sedangkan ciri efektif dari visi yang efektif adalah terfokus, jelas, mengandung sesuatu hal yang mulia serta peluang sukses untuk mencapainya cukup besar.
BU
Keberadaan visi diperlukan untuk setiap organisasi guna menentukan cita cita yang ingin dicapai namun cita-cita tersebut hendaknya bersifat realistik dan
TE R
tidak terlalu normatif. Dalam pandangan Siagian (2000: 168) menyatakan sebagai berikut:
ER
SI
TA
S
Visi merupakan bintang penuntun bagi suatu organisasi termasuk negara yang didirikan untuk tujuan tertentu, tidak perlu dipersoalkan siapa yang menetukan tujuan tersebut akan tetapi bagaimana menumbuhkan persepsi yang sama dari semua pihak dalam organisasi tersebut untuk mencapai tujuan tersebut dengan menetapkan misi sebagai langkah-langkah utama yang harus diemban dalam rangka pencapaian tujuan tersebut.
IV
Visi-misi yang baik tentunya merupakan hasil dari suatu kebersamaan
U
N
dalam organisasi dan juga menyesuaikan terhadap kemampuan individu serta kemampuan finansial yang dimiliki organisasi. Agar visi-misi organisasi tidak menjadi
sekedar
hiasan
dinding
serta
lemari
organisasi
maka
harus
disosialisasikan kepada aparatur untuk diaplikasikan kedalam pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi. Dalam pandangan Salusu (1996:86) dijelaskan bahwa misi yang baik mengekspresikan produk atau pelayanan apa yang dihasilkan, kebutuhan apa yang ditanggulangi, sasaran dari pelayanan, bagaimana kualitas pelayanan tersebut, dan apa yang diinginkan oleh organisasi dalam masa depan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 28
41611.pdf
Menurut Osborne dan Gaebler (1992:133) terdapat beberapa keunggulan organlsasl yang digerakkan oleh misi antara lain adalah organisasi yang digerakkan oleh misi yang lebih efisien, lebih efektif, lebih inovatif, lebih fleksibel, dan lebih mempunyai semangat dari organisasi yang digerakan oleh peraturan.
KA
Dengan mendasarkan pemikiran kepada pendapat para pakar di atas, maka
BU
disimpulkan arti penting keberadaan visi-misi bagi organisasi untuk menentukan tujuan apa yang hendak dicapai oleh organisasi pada masa depan. Demikian juga
TE R
halnya dengan profesionalisme aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe khususnya ditinjau dari aspek responsifitas dan inovasi
SI TA
S
sangat ditentukan oleh kejelasan arah dan tujuan dari organisasi di kecamatan yang diharapkan mampu menciptakan orientasi kerja dan pemahaman nilai
ER
lerhadap pentingnya pelayanan publik yang baik.
N
pokok, yaitu:
IV
Pengembangan inovasi sektor publik di Indonesia memiliki empat sasaran
U
a. Peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara kompetitif dalam globalisasi. Inovasi-inovasi yang diprakarsai atau didukung oleh berbagai organisasi sektor publik memiliki andil dalam pencapaian cita-cita kemerdekaan dan pembentukan negara secara konstektual sesuai dengan perkembangan masyarakat. b. Peningkatan kinerj a organisasi pemerintah di mata berbagai pemangku kepentingan. Sejak 1990-an, inovasi menjadi salah satu kriteria penting dalam menilai kinerja organisasi-organisasi sektor publik. Inovasi mencerminkan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 29
41611.pdf
komitmen terhadap akuntabilitas organisasi dalam hubungannya dengan kalangan masyarakat dan dunia usaha sebagai sumber input maupun sebagai penerima layanan. c. Penguatan
organisasi-organisasi
pembangunan.
Inovasi
atas
pemerintah
pengelolaan
sebagai
organlsasl
agen
dinamisator
serta pendekatan
KA
pendekatan yang digunakan dalam mengembangkan kebijakan-kebijakan
BU
sangat diperlukan untuk meremajakan organisasi-organisasi sektor publik. d. Penyediaan lingkungan-lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan
TE
R
maksimal dari orang-orang di dalam berbagai organisasi pemerintahan. Inovasi secara nyata mengespresikan kreativitas dan potensialitas dari orang-orang (Elu
TA S
& Purwanto: 2009,9.4-9.5).
SI
3. Responsifitas
IV ER
Menurut Numberi (2000:67) sebagai upaya untuk merespon aspirasi publik yang juga sebagai bagian dari perubahan lingkungan maka perlu diambil
N
tindakan sebagai berikut:
U
Serangkaian tindakan yang perlu ditempuh pemerintah untuk merespon aspirasi publik dan perkembangan lingkungan dengan serangkaian tindakan efisiensi yang meliputi pemghematan struktur organisasi, penyederhanaan prosedur, peningkatan profesionalisme aparatur menuju peningkatan pelayanan publik.
Upaya untuk mewujudkan hal tersebut maka diperlukan penerapan manaJemen
modern
untuk
penataan
kelembagaan
sebagai
salah
satu
kecenderungan global. Dalam pandangan Osborne & Plastrik (1997: 16) dijelaskan bahwa untuk membangun dan me1akukan transforrnasi sistem organisasi pemerintah secara fundamental guna menciptakan peningkatan dramatis dalam efektifitas, efisiensi, dan kemampuan melakukan inovasi maka harus
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 30
41611.pdf
dicapai melalui: perubahan tujuan, sistem insentif, pertanggung-jawaban, struktur kekuasaan, dan budaya sistem serta organisasi pemerintah. Menurut pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk melakukan perubahan dalam organisasi dan meningkatkan profesionalisme aparatur maka penting untuk mendefinisikan kembali apa yang hendak dicapai oleh organisasi, membangun sistem penggajian yang mengedepankan nilai keadilan serta struktur
organisasi
memungkinkan
terjadinya
proses
BU
pengambilan keputusan cepat.
untuk
KA
membangun
TE R
Secara keseluruhan, dengan mendasari kepada kenyataan yang ada pada dunia birokrasi yang diperkuat oleh argumen dan temuan para teorisi seperti diatas
TA S
maka di tarik suatu kesimpulan bahwa banyak faktor yang dapat mempengaruhi profesionalisme aparatur antara lain yaitu budaya organisasi yang timbul dan
SI
mengkristal dalam rutinitas birokrasi, tujuan organisasi, struktur organisasi,
ER
prosedur kerja dalam birokrasi, sistem insentif, dan lain-lain.
IV
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa perubahan lingkungan yang terjadi
U
N
seperti perubahan sikap dan tuntutan masyarakat yang meningkat serta kemajuan teknologi yang demikian pesatnya telah menimbulkan perubahan dalam berbagai segi dan aspek kehidupan. Konsekuensi terhadap perubahan lingkungan tersebut menuntut aparat untuk bekerja lebih profesional antara lain dengan cara merespon dan mengakomodir aspirasi publik ke dalam kegiatan dan program-program pemerintah. Menurut Lenvine et.al (daJam Dwiyanto, 1995:7) bahwa yang dimaksud dengan responsifitas adalah kemampuan organisasi untuk mengenali kebutuhan masyarakat, menyusun agenda dan prioritas pelayanan, dan mengembangkan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka JJ
41611.pdf
program-program pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi publik. Selanjutnya dijelaskan oleh Dwiyanto (1995 :7) bahwa responsifitas berkaitan dengan kecocokan dan keselarasan antara program dan kegiatan pelayanan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Menurut Siagian (2000: 165) yang dimaksud dengan responsifitas sebagai
KA
bentuk kemampuan birokrasi dalam mengantisipasi dan menanggapi aspirasi barn,
TE R BU
kebutuhan barn dan tuntutan barn dari masyarakat. Pentingnya mewujudkan apa yang telah direspon tersebut kedalam program dan kegiatan pelayanan adalah merupakan bentuk dari kewajiban birokrasi. Pengabaian terhadap hal tersebut akan berdampak kepada kekecewaan masyarakat yang pada gilirannya mungkin
SI TA S
berakibat kepada timbulnya "krisis kepercayaan" kepada pemerintah. Menurut Solihin (2007:34) daya tanggap (responsiveness) merupakan
IV ER
indikator minimal terhadap tersedianya layanan pengaduan berupa crisis center, Unit Pelayanan Masyarakat CUPM), kotak saran, dan kotak surat yang mudah
N
diakses masyarakat. Adanya standar dan prosedur dalam menindaklanjuti laporan
U
dan pengaduan. Sedangkan perangkat pendukung indikator adalah standar pelayanan minimal, prosedur dan layanan pengaduan, hotline, fasilitas akses infomasi yang bebas biaya. Kesimpulan dari uraian di atas adalah bahwa yang dimaksud dengan responsifitas merupakan kemampuan aparatur dalam mencermati perubahan lingkungan (perubahan kebutuhan dan tuntutan publik serta kemaj uan teknologi) dan merefleksikannya dalam bentuk program dan pelayanan yang berorientasi kepada masyarakat.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 32
41611.pdf
A.B. Carroll dalam Hunger & Wheelen (2003:96) menyatakan bahwa manajer organisasi bisnis memiliki 4 tanggungjawab, yaitl,l ekonomi, hukum, etika, dan kebebasan memilih (discretionary). Tanggungjawab ekonomi yaitu manajemen organisasi bisnis memproduksi barang dan jasa yang bernilai bagi masyarakat sehingga perusahaan dapat membayar kembali para kreditor dan
KA
pemegang saham. Tanggungjawab hukum ditentukan oleh pemerintah, dimana
BU
manajemen diharapkan taat dan patuh kepada hukum. Tanggungjawab etika dari suatu manajemen organisasi adalah mengikuti keyakinan umum mengenai orang
harus
bertindak
dalam
suatu
TE R
bagaimana
masyarakat.
Sedangkan
tanggungjawab kebebasan memilih kewajiban yang oleh perusahaan diasumsikan
SI
4. Ciri-ciri profesionalisme
TA
S
murni bersifat sukarela.
ER
Menurut Harefa (2004:137) ada empat sifat yang dianggap mewakili sikap
IV
profesionalisme sebagai berikut:
N
a. Keterampilan yang tinggi yang didasarkan pada pengetahuan teoritis dan
U
sisitematis,
b. Pemberian jasa dan pelayanan yang altruitis artinya lebih berorientasi kepada kepentingan umum dibandingkan dengan kepentingan pribadi, c. Adanya pengawasan yang ketat atas perilaku pekerja melalui kode-kode etik yang dihayati dalam proses sosialisasi pekerjaan, dan d. Suatu sistem balas jasa (berupa uang, promosi, jabatan, dan kehormatan) yang merupakan lambang prestasi kerja.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 33
41611.pdf
Abdulrahim
(dalam
suhrawardi,
1994: I0)
menyatakan
bahwa
profesionalisme biasanya dipahami sebagai kualitas yang wajib dipunyai oleh setiap eksekutif yang baik, dimana didalamnya terkandung beberapa ciri sebagai berikut: a. Keterampilan
tinggi
dalam
suatu
bidang,
serta
kemahiran
dalam
KA
mempergunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas
BU
yang bersangkutan dengan bidang tadi.
TE
R
b. Punya ilmu dan pengetahuan serta kecerdasan dalam menganalisa suatu masalah dan peka di dalam membaca situasi, cepat dan tepat serta cermat
TA
S
dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan.
SI
c. Punya sikap berorientasi ke hari depan, sehingga punya kemampuan
ER
mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terentang dihadapannya, dan
IV
d. Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi serta
U
N
terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi dirinya dan perkembangan pribadinya. Royen (2007:11), ciri dan sikap profesionalisme juga memiliki cm-cm sebagai berikut: a. Punya keterampilan tinggi dalam suatu bidang, serta kemahiran dalam mempergunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas. b. Memiliki ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisa suatu masalah dan peka terhadap kondisi yang terjadi, cepat dan tepat serta cermat dalam mengambil suatu keputusan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 34
41611.pdf
c. Memiliki sikap berorientasi ke masa depan, sehingga memiliki kapasitas untuk untuk mengantisipasi perkembangan. d. Memiliki sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi, serta terbuka menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cennat memilih yang terbaik bagi diri serta perkembangan pribadinya.
KA
e. Tanggap dan responsifterhadap perubahan yang terjadi.
R BU
Pandangan lain seperti Siagian (2000:163) menyatakan bahwa yang dimaksud dengan profesionalisme adalah keandalan dalam pelaksanaan tugas
TE
sehingga terlaksana dengan mutu tinggi, waktu yang tepat, cennat, dan dengan prosedur yang mudah dipahami dan diikuti oleh pelanggan. Terbentuknya
TA S
aparatur profesional menurut pendapat di atas memerlukan pengetahuan dan
ER SI
keterampilan khusus yang dibentuk melalui pendidikan dan pelatihan sebagai instrumen pemutakhiran.
IV
Menujukkan hasil atau prestasi kerja yang baik (performance) yang dapat
N
dilihat melalui efektifitas dan efisiensi kerja atau kualitas dan kuantitas kerja.
U
Selain itu menurut Jatman (2002:66), dalam suatu tulisan yang berjudul mengembangkan budaya kerja untuk meningkatkan citra Pegawai Negeri Sipil dalam masyarakat, dalam kriteria profesionalisme dapat diuraikan sebagai berikut: I. Profesional itu dinyatakan dalam bentuk pekerjaan fUll-lime yang merupakan
sumber penghasilan baginya. Profesional memiliki motivasi yang kuat atas pekerjaan yang dinyatakan dengan satu komitmen seumur hidup.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 35
41611.pdf
2. Profesional memiliki specialized body of knowledge dan keterampilan yang didapatkan melalui pendidikan dan pelatihan fonnal dalam waktu yang cukup lama. 3. Profesional membuat keputusan atas nama klien atas dasar ketetapan yang jelas,
berdasarkan
pengetahuan
teori
yang
luas
dan
keahlian
di
KA
dalam penerapan klinis.
langsung
pengetahuan
bentuk pada
keterampilan kebutuhan
diagnostik,
khusus
dari
kemampuan klien
dan
TE
menerapkan
dalam
R
tidak
BU
4. Profesional memiliki satu orientasi pelayanan. Pelayanan ini dinyatakan secara
tidak mementingkan diri sendiri atau menguntungkan diri sendiri.
AS
5. Memberikan pelayanan berdasarkan pada kebutuhan obyektif dari klien dan
SI T
tidak ada pamrih tertentu yang diharapkan oleh profesi dari klien.
R
6. Profesional memiliki otonomi dalam bertindak dan memutuskan.
IV E
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang ada di kepala kita. Kita dapat
N
mengetahui sesuatu berdasarkan pengalaman yang kita miliki. Selain pengalaman,
U
kita juga menjadi tahu karena kita diberitahu oleh orang lain. Pengetahuan juga didapatkan dari tradisi (Prasetyo, 2007:3). Spencer dan Spencer (1993: 132) mendifinisikan pengetahuan (knowledge) sebagai infonnasi yang dimiliki seseorang dalam area spesifik. Dengan kata lain pengetahuan merupakan kemampuan seseorang yang terbentuk dari informasi yang dimiliki dalam bidang tertentu. Sumber-sumber pengetahuan diperoleh dari hasil telaah, pendidikan dan latihan, serta pengalaman.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 36
41611.pdf
Dengan pengetahuan dan keterampilan khusus yang dimiliki oleh aparatur memungkinkan terpenuhinya kecocokan antara kemampuan aparatur dengan kebutuhan tugas merupakan syarat terbentuknya aparatur yang profesional. Artinya keahlian dan kemampuan aparat merefleksikan arah dan tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi. Apabila suatu organisasi berupaya untuk pelayanan
publik
secara
pnma
maka
organlsasl
tersebut
KA
memberikan
BU
mendasarkan profesionalisme terhadap tujuan yang ingin dicapai.
Mempunyai ilmu dan pengetahuan serta kecerdasan dalam menganalisa
TE
R
suatu masalah dan peka dalam membaca situasi, cepat dan tepat serta cennat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan. Pengetahuan merupakan
AS
hasil "tahu" dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu
SI T
objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra manusia yakni:
R
penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan
IV E
manusia diperoleh meJalui mata dan telinga (Notoatmodjo, 2003: 121).
U
N
Tujuan organisasi akan dapat tercapai dengan baik apabila para pegawai mampu
menjalankan
tugasnya
dengan
baik.
Menurut
Subagyo
dalam
Mangkunegara (2000:46), pengetahuan pegawai merupakan segala sesuatu yang mereka ketahui tentang obyek tertentu yang merupakan pengetahuan umum yang dilaksanakan secara langsung atau mempengaruhi pelaksanaan tugas pegawai. Pengetahuan pegawai akan pelaksanaan tugasnya dengan baik sangat menentukan berhasil tidaknya pelaksanaan tugas dengan baik.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 37
41611.pdf
Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe hams memiliki pengetahuan yang cukup dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat. Pengetahuan yang dimaksud antara lain pengetahuan tentang bagaimana prosedur pembuatan KTP, kartu keluarga, akte kelabiran dan lain sebagainya. Selain itu pegawai juga hams memahami
KA
bagaimana menghadapi masyarakat, yang berkaitan dengan tingkab laku,
BU
psikologi, dan motivasi.
TE R
Penghargaan atau kompensasi merupakan tujuan dari setiap individu dalam bekerja guna memenuhi kebutuhan hidup bagi individu tersebut maupun
TA S
keluarga. Untuk mendapatkan penghargaan yang layak dan mencukupi seseorang mau bekerja keras demi terpenuhinya kebutuhan tersebut. Setiap organisasi
SI
menyediakan bentuk penghargaan kepada karyawan sebagai bentuk hasil dari apa
ER
yang diberikan oleh individu terhadap organisasi. Menurut Maslow (dalam
IV
Warsito & Abidin, 1998:35) yang terkenal dengan sebutan teori Maslow's Needs
U
N
dijelaskan bahwa terdapat unsur-unsur tertentu yang membuat individu melakukan pekerjaan apa saja untuk pemenuhan kebutuhannya dan membuat dirinya menjadi dinamis dan berkembang yakni: a. Kebutuhan fisiologis (the phsysiological-needs) seperti sandang, pangan, papan, dB. b. Kebutuhan rasa aman (the safety-needs) seperti perlindungan diri, keluarga, pekerjaan tetap, jaminan hari tua, dB. c. Kebutuhan sosial (the social-needs) seperti diterima dalam pergaulan masyarakat.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 38
41611.pdf
d. Kebuluhan harga diri (the esteem-needs) untuk pemenuhan egonya seperti memiliki mobil bagus, berpakaian bagus, rumah bagus, memiliki gelar, dll. e. Kebutuhan
aktualisasi
diri
(se/factualizing
needs)
kepuasan
untuk
mengembangkan polensi yang ada dalam diri, berkreasi serta berinovasi, dll. Allport dalam NOloadmodjo (1996: 131) menjelaskan bahwa sikap
KA
mempunyai 3 komponen pokok yailu:
BU
a. Kepercayaan (keyakinan), ide, dan konsep lerhadap suatu objek
b. Kehidupan emosional dan evaluasi emosional terhadap suatu objek
TE
R
c. Kecendrungan untuk bertindak (trend to behave)
Untuk membina kemampuan bekerja dan meningkatkan kinerja masing
AS
masing karyawan, tidak terlepas dari etos kerja yang diyakini oleh individu
SI T
individu tersebut. Etos kerja merupakan sikap, pandangan, kebiasaan, ciri-ciri atau
ER
sifat mengenai cara bekerja yang dimiliki seseorang, suatu golongan atau suatu
IV
bangsa (Tasmara, 1995: 14).
N
Etos kerja yang tinggi tentunya rutinitas tidak akan membuat bosan,
U
bahkan mampu meningkatkan prestasi kerjanya. Hal yang mendasari etos kerja tinggi diantaranya keinginan untuk menjunjung tinggi mutu pekerjaan, maka individu yang mempunyai etos kerja tinggi akan turut serta memberikan masukan masukan ide di tempat bekerja. Sikap seorang aparatur sangat menentukan kualitas pelayanan pada suatu instansi. Profesionalisme aparatur pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kola Lhokseumawe sangat menuntut adanya sikap yang baik terutama dalam melayani masyarakat.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 39
41611.pdf
Menurut Gomes prestasi kerja dapat dilihat daTi:
I. Kuantitas kerja, 2. Kualitas kerja, 3. Pengetahuan tentang pekerjaan, dan 4. Pendapat atau pemyataan yang disampaikan.
BU
Maskun (1997:7) perlu diperhatikan tiga aspek, yaitu:
KA
Dalam mengembangkan profesionalisme para birokrat di Indonesia
TE
R
a. Terdapat suatu pengetahuan dasar yang dapat dipelajari secara seksama dan terdapatnya sikap pada seseorang yang menguasai suatu teknik yang dapat dipakai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
AS
b. Keberhasilan yang dicapai oleh suatu profesi, diukur dari bagaimana kita menyelesaikan pelayanan cepat kepada masyarakat dan bukan untuk kepentingan pribadinya.
para
profesional
dalam
mengamalkan
pengetahuan
dan
hasil
ER
praktis
SI T
Dikembangkannya suatu sistem pengawasan atas usaha dan kegiatan
IV
pendidikannya dengan melalui didirikannya himpunan-himpunan atau asosiasi
N
dan diciptakannya berbagai kode etik.
U
Dalam pandangan (Osborne & Plastrik 1997: 16) dijelaskan bahwa untuk membangun dan melakukan transformasi sistem organisasi pemerintah secara fundamental guna menciptakan peningkatan dramatis dalam efektifitas, efisiensi, dan kemampuan melakukan inovasi maka hams dicapai melalui perubahan tujuan, sistem insentif, pertanggungjawaban, struktur kekuasaan, dan budaya sistem serta organisasi pemerintah. 5. Keterampilan Keterampilan (Skill), adalah kemampuan untuk menyelesaikan sebuah tugas
atau
suatu
pekerjaan
fisik
atau
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 40
mental
tertentu
(Spencer
dan
41611.pdf
Spencer, 1993:45), Adapun Gibson (1998:33) mendefinisikan keterampilan sebagai suatu kecakapan yang berhubungan dengan tugas-tugas yang dimiliki seseorang dalam waktu yang tepa!. Sedangkan menurut Siagian (1992: 167) keterampilan adalah kemampuan teknis untuk melakukan sesuatu kegiatan tertentu yang dapat dipelajari dan
KA
dikembangkan, Dengan demikian keterampilan berarti penguasaan terhadap
R BU
berbagai teknik, prosedur serta peraturan yang berhubungan dengan bidang tugas yang dimiliki anggota organisasi,
TE
Keterampilan tinggi dalam suatu bidang, serta kemahiran dalam mempergunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang
TA S
bersangkutan dengan bidang tadi, Keterampilan memainkan peranan penting di
SI
berbagai kompetensi. Berbicara di depan umum merupakan keterampilan yang
ER
dapat dipelajari, dipraktikkan dan diperbaiki. Keterampilan menulis juga dapat
IV
diperbaiki dengan instruksi, praktik, dan umpan balik,
N
Dengan memperbaiki keterampilan berbicara di depan umum dan menuJis,
U
individu akan meningkat kecakapannya dalam kompetensi tentang perhatian terhadap komunikasi. Pengembangan keterampilan yang secara spesifik berkaitan dengan kompetensi yang berdampak baik pada budaya organisasi dan kompetensi individual. Keterampilan merupakan salah satu faktor utama dalam usaha mencapai kesuksesan bagi pencapaian tujuan organisasi. Dengan adanya peningkatan keterampilan pegawai, maka hal tersebut akan mempengaruhi keahlian pegawai dalam melaksanakan tugasnya,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 41
41611.pdf
Aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe membutuh keterampilan yang tinggi dalam rangka melayani masyarakat. Keterampilan tersebut dibutuhkan terutama dalam rangka mengoperasional perangkat komputerisasi, karena proses pembuatan KTP, Kartu Keluarga, dan lainnya menggunakan perangkat komputer. Aparatur yang kurang terampil dalam
KA
pengoperasionalan perangkat komputer akan menyebabkan pelayanan terhadap
BU
masyarakat terkendala, yang menyebabkan terlambatnya proses pelayanan maupun kekeliruan hasil pelayanan tersebut.
TE
R
6. Pengetahuan Pengetahuan/epistemologi
berasal
dari
bahasa
Yunani
episreme
TA
S
(pengetahuan) dan logos (kata, pikiran, percakapan atau ilmu). ladi pengetahuan
SI
(epistemologi) berarti kata, pikiran, percakapan tentang pengetahuan atau ilmu
ER
pengetahuan. Gie (1998:120) menafsirkan pengetahuan adalah keseluruhan
IV
keterangan dan ide yang terkandung dalam pemyataan-pemyataan yang dibuat
N
mengenai peristiwa baik yang bersifat alamiah, sosial maupun individu.
U
Menurut Suhartono (2008:48), pengetahuan adalah sesuatu yang ada
secara niscaya pada diri manusia. Keberadaannya diawali dari kecenderungan psikis manusia sebagai bawaan kodrat manusia, yaitu dorongan ingin tahu yang bersumber
dari
kehendak
atau
kemauan.
Surya
Sumantri
(2001: 104)
mendefinisikan pengetahuan dengan segenap apa yang diketahui tentang suatu obyek tertentu, termasuk di dalamnya ilmu. Surajiyo (2007:26), Pengetahuan adalah hasil "tahu" manusia terhadap sesuatu atau segala perbuatan manusia untuk memahami suatu obyek yang
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 42
41611.pdf
dihadapinya. Atau hasil usaha manusia untuk memahami suatu objek tenentu. Selanjutnya Surajiyo (2007:65) membagi pengetahuan dalam duajenis: a. Pengetahuan ilmiah; adalah segenap hasil pemahaman manusia yang diperoleh dengan menggunakan metode ilmiah. b. Pengetahuan non-ilmiah; adalah pengetahuan yang diperoleh dengan
KA
menggunakan cara-cara yang tidak termasuk kategori metode ilmiah.
BU
7. Penghargaan
Menurut Mathis dan Jackson (2006:420) penghargaan dapat berupa
TE
R
penghargaan instrinsik dan penghargaan ekstrinsik. Penghargaan atau kompensasi merupakan faktor penting yang mempengaruhi bagaimana dan mengapa orang
AS
orang memilih untuk bekerja pada sebuah organisasi.
SI T
Kompensasi terdiri dari 2 komponen yaitu kompensasi langsung dan
ER
kompensasi tidak langsung. Kompensasi langsung terdiri dari upah, gaji, bonus,
IV
insentif, dan opsi saham. Sedangkan kompensasi tidak langsung terdiri dari
U
lain.
N
asuransi kesehatan, cuti berbayar, dana pensiun, kompensasi pekerja, dan lain
Dalam pemberian penghargaan kepada pegawai sepeni pemberian gaJI harus mengedepankan nilai-nilai keadilan sepeni adanya rasio gaji yang diterima oleh seorang atasan dengan bawahan. Hal tersebut diungkapkan oleh Effendi (200 I) rasio gaji sebesar 12 berbanding 1 antara pimpinan teninggi dengan jajaran terendah. Dalam pemberian kompensasi kepada karyawan dikenal teori-teori antara lain adalah teori keadilan (equity theory) dimana individu-individu membuat
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 43
41611.pdf
perbandingan sosial dalam menilai imbalan dan status mereka sendiri, antara lain dengan memperbandingkan rasio input (input ratio) dalam dirinya seperti pendidikan, keahlian, pengalaman, tanggung jawab, dan kondisi kerja dengan (outcomes) atau imbalan yang diterimanya.
Teori
pengharapan
(expectancy
theory)
dimana
individu-individu
KA
membandingkan gaji yang diharapkan dengan gaji yang diterima. Dalam teori ini
BU
tolak ukur untuk melihat pengharapan individu dilakukan dengan (I) persepsi individu bahwa kinerja dihargai, (2) imbalan yang diberikan berdasarkan
bekerja (Simamora, 1995:418-419).
TE R
produktifitas individu, (3) menghargai gaji yang akan memotivasi individu untuk
SI TA
S
Berdasarkan teori dan pendapat para pakar di atas maka dalam penulisan ini mengadopsi sebagian dari berbagai teori di atas, antara lain adalah terdapatnya
ER
rasio gaji yang jelas antara bawahan dan atasan (Effendi, 2001:24). Terdapatnya
IV
rasio antara input individu dengan output yang diterima (teori keadilan),
N
terdapatnya penghargaan tambahan bagi individu berdasarkan prestasi (teori
U
pengharapan), (Simamora, 1995 :67). Kebutuhan dengan berbagai macam bentuk dan jenisnya telah memotivasi individu untuk berkompetisi meraih yang terbaik bagi dirinya dalam suatu lingkungan dimana individu tersebut bekerja. Penghargaan sebagai manifestasi dan perwujudan usaha individu terbagi ke dalam dua bentuk seperti yang dijelaskan oleh (Barnes, 1997: 190) penghargaan yang diberikan kepada karyawan berbentuk penghargaan keuangan; berupa insentif yang bersifat jangka pendek dan terdiri dari gaji ditambah bonus jangka panjang yang mencakup pembagian
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 44
41611.pdf
keuntungan organisasi, dan lainnya; tunjangan tambahan bagi pegawai, seperti adanya jaminan asuransi diri dan keluarga, biaya pengobatan yang dibantu, uang penslun, mobil, cuti, dan lainnya; penghargaan non keuangan, yang bersifat intrinsik (intrinsic-rewards) melekatlinheren pada aktifitas itu sendiri, seperti penghargaan terhadap motivasi pegawai yang berasal dari dirinya untuk bekerja
KA
yang memuaskan baginya.
BU
Imbalan yang diberikan berupa pemberian tanggung jawab lebih besar lagi, partisipasi dalam mengambillangkah organisasi, serta ruang dimana pegawai
TE
R
dapat mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki yang bersifat ektrinsik (extrinsic-rewards) seperti memberikan pujian oleh manajemen puncak secara
SI TA S
langsung kepada pegawai, promosi jabatan, serta fasilitas kantor yang memuaskan. Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan (over
ER
behavior). Untuk terwujudnya sikap menjadi suatu tundakan nyata diperlukan
N IV
faktor-faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan, diantaranya fasilitas (Notoadmodjo, 1996: 132).
U
Nitisemito (1982:34), menyatakan bahwa penghargaan merupakan balas
jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada para karyawannya yang dapat dinilai dengan uang dan mempunyai kecendrungan secara tetap. Penghargaan berarti semua bentuk penggajian atau ganjaran kepada karyawan yang timbul karena kepegawaian mereka. Penghargaan dapat berupa pembayaran uang secara langsung seperti: upah, gaji, insentif, dan bonus. Penghargaan juga dapat berbentuk pembayaran yang tidak langsung seperti pemberian jaminan asuransi, biaya liburan, dan biaya perusahaan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 45
41611.pdf
Penghargaan juga dapat berupa pembayaran bukan uang seperti jam kerja yang luwes, kantor yang bergengsi (mewah), dan pekerjaan yang lebih menantang (menyenangkan). Sedangkan Byars dan Rue dalam Iswanto (2005:7.3), menyebutkan bahwa sistem penghargaan organisasional berisi berbagai macam penghargaan yang
KA
ditawarkan dan diberikan atau dibagikan kepada karyawannya. Macam-macam
BU
penghargaan itu dapat meliputi penghargaan instrinsik maupun ekstrinsik yang dapat diterima sebagai hasil dari melaksanakan atau menyelesaikan suatu
TE
R
pekerjaan.
Penghargaan perlu didesain sedemikian rupa sehingga para karyawan
AS
dapat memahami bagaimana dan mengapa mengapa mereka harus menerimanya.
SI T
Menurut Walker dalam lswanto (2005:7.8), untuk mendukung secara langsung
R
implementasi strategi dan kinerja bisnis, maka sistem penghargaan perlu dan
IV E
tergantung pada perilaku atau pada hasil. Datang ke kantor untuk bekerja, dan
N
bekerja bersama-sama dengan perusahaan merupakan dasar bagi pemberian
U
penghargaan tersebut. Meskipun begitu, utamanya penghargaan perlu dikaitkan dengan kinerja. Hubungan antara penghargaan dengan kinerja tersebut bukan hanya diinginkan pada level organisasional atau perusahaan, tetapi juga pada level individu. Kinerja pada level manapun (individu, tim, atau unit) dapat diukur dan diberi penghargaan. Dengan semakin ditekankannya pada pelibatan karyawan, manajemen berkualitas, dan tim kerja, maka penghargaan menjadi tersedia di semua level. Penghargaan perlu memiliki suatu keterkaitan strategis, apakah
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 46
41611.pdf
biaya, kualitas, pelayanan, atau prioritas lainnya. Sistem penghargaan yang berbeda dapat coeok dalam suatu kondisi bisnis tertentu yang berbeda pula. (Iswanto: 2005,7.8).
C. Kerangka Berpikir
Setelah meneermati dan memahami berbagai pendapat dan pandangan
KA
para pakar tentang konsep profesionalisme, maka dapat ditarik sebuah benang
BU
merah bahwa profesionalisme tidak hanya berbieara tentang soal keeoeokan
TE R
antara keahlian dan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang aparatur saja tetapi juga menyangkut kemampuan dalam mengantisipasi segala perubahan lingkungan kemampuan
dalam
berkretifitas
menghadapi
hambatan
dalam
S
termasuk
TA
memberikan pelayanan kepada publik, merespon aspirasi publik dan melakukan
ER
SI
inovasi yang pada akhirnya akan membuat pekerjaan menjadi mudah dan sederhana.
IV
Responsifitas dan inovasi aparatur pemerintahan tidak dapat muneul,
U
N
tumbuh, dan berkembang dengan sendirinya, melainkan terdapat faktor-faktor yang mendorong dan faktor-faktor penghambat pertumbuhan tersebut. Faktor faktor tersebut selanjutnya diperlukan suatu kajian untuk mengetahui serta menganalisis faktor-faktor dominan yang mempengaruhi profesionalisme dilihat dari aspek responsifitas dan inovasi aparatur pemerintah Dinas Kependudukan dan Peneatatan Sipil Kota Lhokseumawe dapat dilihat pada kerangka konsep berikut 1m:
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 47
41611.pdf
Keterampilan - Penguasaan teknik - Penguasaan prosedur - Pengusaan aturan
f--
Profesionalisme Pelayanan Publik - Inovasi - Reponsifitas
BU
KA
Pengetahuan - Pendidikan - Pelatihan - Pengalaman
TE R
Penghargaan - Gaji - Insentif - Promosi
TA
S
Sumber: Siagian (1992), Barnes (1997), dan Mathis dan Jackson (2006)
SI
Gambar, 2,1. Kerangka bepikir
ER
Berdasarkan Gambar 2.1, diatas dapat dilihat bahwa keterampilan,
IV
pengetahuan, dan penghargaan mempengaruhi profesional isme aparatur dalam
U
N
memberikan pelayanan. Pengetahuan aparatur dapat dilihat dari pengusaan teknik, penguasaan prosedur, dan penguasaan terhadap aturan. Pengetahuan dipengaruhi oleh pendidikan, pelatihan, dan pengalaman. Sedangkan penghargaan dapat dilihat dari gaji, insentif yang diterima, serta sistem promosi. Adapun profesionalisme aparatur dalam dilihat dari peningkatan inovasi dan responsifitas.
E. Hipotesis Penelitian
I. Terdapat pengaruh keterampilan terhadap profesionalisme pelayanan publik. 2. Terdapat pengaruh pengetahuan terhadap profesionalisme pelayanan publik.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 48
41611.pdf
3. Terdapal pengaruh penghargaan lerhadap profesionalisme pelayanan publik. Dengan melandaskan leori, pemikiran, dan pendapal-pendapal di alas maka menurul penulis perlu dilakukan penelilian lebih lanjul untuk mengelahui dan menganalisis masalah yang berkailan dengan fenomena lersebul di alas. Hasil penelilian nanlinya diharapkan dapal digunakan dalam rangka peningkalan
KA
profesionalisme aparalur pemerintah khususnya pada Dinas Kependudukan dan
U
N IV
ER
SI TA S
TE
R
BU
Pencatalan Sipil Kola Lhokseumawe.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 49
41611.pdf
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian Penelitian
ini
menggunakan
pendekatan
kuantitatif yaitu
peneliti
mengumpulkan data dengan menetapkan terlebih dulu konsep sebagai variabel variabel yang berhubungan yang berasal dari teori yang sudah ada
variabel-variabel.
BU
observasi untuk pengukuran terhadap
KA
kemudian mengumpulkan data dengan menggunakan kuesioner serta Tujuannya
TE R
adalah untuk mengetahui tingkat pengaruh, keeratan korelasi atau asosiasi antar variabel dengan cara pengukuran. Alur berpikir dari pendekatan ini
mengumpulkan
data, mengolah data, menganalisa data,
SI TA
kemudian
S
adalah berproses secara deduktif yaitu penelitian menetapkan variabel dan
menyimpulkannya (Hamidi, 2004:56).
ER
I. Fokus penelitian
penelitian
IV
Fokus
adalah
menggambarkan
dan
menganalisis
U
N
profesionalisme aparatur pemerintah yang ditinjau dari sudut inovasi dan responsifitas
aparatur
pemerintah
dan
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
rendahnya profesionalisme aparatur pemerintah pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe. Selain itu fokus penelitian ini masih berada dalam kajian ilmu administrasi publik khususnya pengembangan sumberdaya manusia (SDM). 2. Lokasi penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 50
41611.pdf
B. Populasi dan Sampel
Menurut Arikunto (1999: liS), populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian. Dengan demikian, populasi dalam penelitian ini adalab seluruh Kepala Keluarga (KK) berada dalam wilayab administrasi Kota Lhokseumawe yang dilayani oleh aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kola
KA
Lhokseumawe yang berjumlab 52.272 KK. Adapun sample size (jumlah sampel)
BU
dapat ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin (Vmar, 2001:108) sebagai berikut:
R
N 1+ Ne'
TE
n=--..,
ER
SI TA S
dimana: n = Jumlab sampel N Jumlab populasi e = Persentase tingkat kesalaban pengambilan sampel yang dapat diterima dalam penelitian ini ditentukan 10% (0,1). Jadi besamya sampel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dihitung
U
N
IV
sebagai berikut:
n
=
N 1+ Ne'
n
52.272 I + 52.272 (0, I)'
n
52,272 1+522 52,272 523 =
99,9 orang (dibulatkan 100)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 51
41611.pdf
Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara dengan aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe, untuk melakukan cross check terhadap hasil yang dikumpulkan dari masyarakat melalui kuesioner.
Wawancara tersebut dilakukan dengan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe, Kepala Bidang Kependudukan, Kepala Seksi Kependudukan dan 2 orang operator yang langsung berhubungan dengan
KA
pelayanan KTP, KK, dan surat pindah.
BU
Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 5 aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe dan 100 orang kepala keluarga yang
(total)
TE
R
berdomisili dalam wilayah Pemerintah Kota Lhokseumawe. Jadi seluruh sampel dalam penelitian ini berjumlah 105 orang.
Pengambilan sampel
SI TA S
menggunakan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel secara sengaja dengan maksud peneliti dapat menentukan sendiri sampelnya. Teknik
ER
purposive sampling digunakan karena tidak semua sampling dapat mewakili
N IV
maksud dan kriteria yang diinginkan.
U
C. Definisi Konsep dan Definisi Operasional I. Definisi konsep Konsep sebagai suatu istilah untuk mendeskripsikan secara abstrak tentang suatu kejadian, kelompok, atau individu yang menjadi perhatian dalam ilmu sosial. Adapun definisi konsep yang digunakan dalam penelitian adalah: a. Birokrasi: merupakan sebagai organisasi rasional, inefisiensi organisasional, kekuasaan yang dijalankan oleh pejabat, administrasi negara (publik), administrasi yang dijalankan oleh pejabat, sebuah organisasi dan sebagai masyarakat modem.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 52
41611.pdf
b. AparatUf pemerintab: orang-orang yang bekerja dan atau menduduki jabatan dalarn kelembagaan pemerintab, baik kelembagaan pemerintab pusat maupun kelembagaan pemerintab daerab, khususnya pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe. c. Profesionalisme: Suatu bentuk kecakapan dan keandalan (performansi)
KA
aparatur dalam menjalankan pekerjaan sesuai bidang tugas masing-masing
R BU
secara responsif dan bertanggungjawab (akuntabel) dengan tingkat loyalitas yang tinggi sehingga dapat terlaksana dengan mutu baik, cermat dan tepat
TE
sesuai tingkat kemarnpuan dan kompetensi yang dimilikinya.
TA S
d. Pelayanan: cara melayani, membantu menyiapkan atau mengurus keperluan seseorang atau kelompok orang. Sebagai proses, pelayanan berlangsung secara
masyarakat.
ER SI
rutin dan berkesinambungan, meliputi seluruh kehidupan orang dalam
IV
e. Pelayanan publik: sebagai pemberian layanan (melayani) keperluan orang atau
N
masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan
U
atUfan pokok dan tata cara yang telab ditetapkan. f. Keterampilan: kemahiran dan kecekatan dalarn menggunakan peralatan dan sarana dalarn melayani masyarakat. g. Pengetabuan: kemarnpuan yang dimiliki yang dapat digunakan dalam menyelesaikan tugas dan menganalisa masalah dan tantangan yang terjadi. kemarnpuan tersebut dapat berupa kemampuan kognitif. h. Penghargaan:
kompensasi
yang
didapat
atas
pekerjaan
yang
telab
dikerjakanldiselesaikan. Kompensasi tersebut dapat berupa gaji, insentif,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 53
41611.pdf
ataupun penghargaan lain seperti sistern prornosi atau kesernpatan pelatihan dan lain-lain. 2. Definisi operasional Definisi operasional dalam penelitian Illl dapat dijelaskan pada Tabel sebagai berikut: 3.1
KA
Tabel 3.1. Definisi Operasional N
BU
Keinginan untuk berkernbang dan rnengernbangk an diri
Hasil Ukur
dan tekad rnencari dan rnenggali cara dan rnetode barn dalarn pelaksanaan tugas ~ Kreatifitas aparatur
Kurang
baik<11 Baikll-21 Sangat Baik>21
Ie kernampuan
Kurang baik <10 Baik 10-20 Sangat Baik>20
~Hasrat
R
Inovasi (YI)
Indikator
Kernampuan rnenyerap asplraSl
U
N
IV
Reponsifita s (Y2)
ER
SI TA S
I
Definisi
TE
0
Variabel
2
rnengantisipasi dan rnenghadapi aspirasi barn dan perkernbangan lingkungan Ie kernampuan rnengenali kebutuhan rnasyarakat, rnenyusun agenda dan prioritas pelayanan
Independen Kernahiran • penguasaan dan kecekatan teknik, Keteram pilan (XI) dalam • penguasaan rnenggunakan prosedur,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 54
Skala Ukur Ordinal
Kurang baik Ordinal <17
Baik 17-34 Sangat Baik
41611.pdf
Kemampuan dalam menyelesaikan tugas dan menganalisa masalah dan tantangan
~ Pendidikan
>34
aturan
Kurang <16 Ordinal Cukup 16-32 Baik >32
(tingkat pendidikan) (Pelatihan yang sesual yang pernah diikuti) ~ Pengalaman (Pengalaman bekerja)
KA
~Pelatihan
Kompensasi ~ Gaji: gaji yang yang didapat diterima atas peker jaan • Insentif: yang insentif yang dikerjakan diterima selain gaJI Promosi: penJenJangan karir
Kurang <16 prdinal Cukup 16-32 Baik >32
•
IV
ER
SI
TA
S
Penghar gaan (X3)
~pengusaan
BU
Pengeta huan (X2)
peralatan dan sarana dalam melayani masyarakat
TE R
c
N
D. Instrumen Penelitian
U
Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang digunakan untuk mengetahui profesionalisme aparatur pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe dengan menggunakan variabel-variabel yang meliputi keterampilan, pengetahuan, dan penghargaan dengan kuesioner terdapat dalam lampiran. Serta pedoman wawancara terhadap aparatur. Data dalam penelitian ini bersifat kuantitatif, karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
I. Data primer Data atau materi yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti pada saat berlangsungnya penelitian dengan menggunakan kuesioner dan wawancara (interviuw). 2. Data sekunder
KA
Data yang diperoleh dari lingkungan penelitian berupa dokumentasi,
BU
laporan, dan arsip yang ada pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
TE R
Lhokseumawe.
E. Metode Analisis Data
TA S
Agar data yang diperoleh mempunyai tingkat akurasi dan konsistensi yang
SI
tinggi, maka sebaiknya dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas terhadap
IV
I. Uji validitas.
ER
kuesioner. Pengujian validitas dan reliabilitas dapat dilakukan sebagai berikut:
N
Validitas merupakan ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
U
melakukan fungsi ukumya. Suatu instrumen dapat dikatakan mempunyai vaIiditas yang tinggi apabila alat tersebut menjaIankan fungsi ukumya, dan memberi hasil ukur yang sesuai dengan keinginan dan maksud dari pengukuran tersebut (Azwar, 2000:54). Suatu variabel (pertanyaan) dikatakan valid bila skor variabel tersebut berkorelasi secara signifikan dengan skor totalnya (Riyanto, 2009:78). Korelasi yang digunakan dalam pengukuran validitas adalah korelasi Pearson Product Moment yaitu:
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
nLxy-I,xLY
BU
KA
n = Jumlah sampel x = skor Angket y = nilai test Dimana: -I S rx y S I
R
Keputusan uji adalah apabila r hitung (r pearson) lebih besar dari r Tabel,
TE
maka Ho ditolak, artinya pertanyaan valid. Bila r hitung (r pearson) lebih kecil
2.
SI TA S
daTi r Tabel maka Ho gaga! ditolak, artinya pertanyaan tidak valid. Vji reliabilitas
Vji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauhmana suatu alat
ER
pengukur dapat dipercaya atau dapa! diandalkan. Dalam penelitian ini digunakan
N IV
cara one shot yaitu pengukuran hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan
U
dengan pertanyaan lain. Pengujian secara repeated measure (ukur ulang) akan memakan waktu yang lama serta responden yang sama belum tentu bersedia ditanya (wawancarai) berulang-ulang. Teknik untuk menghitung indeks reliabilitas dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Cronbach's Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur daTi satu kali pengukuran, dengan rumus sebagai berikut: K
n~
[][l k-l
~
] Ia'!
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 57
41611.pdf
Dimana: n = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal a'b = jumlah varian butir a>t = varian total
Dengan ketentuan bila r alpha> konstanta (0,6) maka pertanyaan tersebut
KA
reabel. Sedangkan jika r Alpha < konstanta (0,6) maka pertanyaan tersebut
BU
dinyatakan tidak reliabel (Riyanto, 2009:67). 3. Uji normalitas
TE R
Salah satu asumsi dalam penggunaan model regresi yaitu data berdistribusi normal atau residual menyebar di sekitar DOl. Jika residual menyebar di sekitar nol
TA S
maka persamaan regresi yang diperoleh cukup baik. Uji normalitas menggunakan
SI
metoda Kolmogorov-Smirnov dengan kriteria jika nilai signifikansi < a 0,05 atau
ER
Z hitung < Z Tabel maka asumsi normalitas terpenuhi.
IV
4. Pengujian hipotesis
N
a. Uji F
U
Uji F senng pula disebut uji analisis ragam atau Anova (Analisis of Variance. Uji F digunakan untuk menguji keberartian (signifikansi) variabel
profesionalisme yang diteliti secara sekaligus dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
ESS/(k-l)
F=
RSS/(n-k)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 58
41611.pdf
Dimana, F = F hitung ESS = Explained Sum Square (rata-rata kuadrat regresi) RSS = Residual Sum Square (rata-rata kuadrat residual) k = Banyaknya variabel konstanta n = Jumlah data Rumusan hipotesis Ho: bl=b2=b3=0
KA
Data diolah dengan program Statistical Program for Sosial Science (SPSS)
dengan hipotesa pengujian sebagai berikut:
TE R
Ho = koefisien yang digunakan tidak signifikan.
BU
versl 13,0, hasilnya ditampilkan berupa Tabel Analysis of Variance (ANOVA),
Ha = koefisien yang digunakan signifikan.
TA
S
F hitung > F Tabel (a) atau probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak (Ha diterima)
SI
artinya variabel bebas secara keseluruhan mempunyai pengaruh terhadap variabel
ER
dependen.
IV
F hitung (a) S F Tabel atau probabilitas ::: 0,05 maka Ho diterima (Ha ditolak)
N
artinya variabel bebas secara keseluruhan tidak berpengaruh terhadap variabel
U
dependen. .
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 59
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV E
R
SI
TA
S
TE
R BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI TA S
TE
R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI TA
S
TE
R
BU KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI TA
S
TE
R
BU KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV E
R
SI
TA
S
TE
R BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41611.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
BABV SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan
Hasil penelitian, pengujian dan anal isis terhadap profesionalisme aparatur pada
Dinas
Kependudukan
dan
Pencatatan
Sipil
Kota
Lhokseumawe,
menghasilkan beberapa simpulan sebagai berikut:
KA
I. Profesionalisme Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Sebanyak 83 orang (83%) pegawai memiliki keterampilan yang baik.
TE R
a.
BU
Lhokseumawe yaitu:
b. Adapun pengetahuan pegawai pada umumnya kategori cukup yaitu
S
sebanyak 85 orang (85%).
SI
ER
orang (77%).
TA
c. Sedangkan penghargaan pegawai juga kategori cukup yaitu sebanyak 77
2. Adapun pengaruh profesionalisme terhadap pelayanan sebagai berikut
N
IV
a. Adanya pengaruh keterampilan terhadap profesionalisme kerja aparatur
U
pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe. Artinya semakin tinggi keterampilan pegawai, maka profesinalisme akan semakin baik juga. b. Adanya pengaruh pengetahuan terhadap profesionalisme aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe. Semakin tinggi pengetahuan pegawai, maka semakin profesional dalam memberikan pelayanan. c. Adanya pengaruh penghargaan terhadap profesionalisme aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe. Semakin tinggi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 106
41611.pdf
penghargaan yang diterima, maka semakin baik profesionalitas yang ditunjukkan.
B. Saran
Adapun saran-saran dari hasil penelitian, pengujian, dan analisis tentang
KA
profesionalisme aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Siplil Kota
BU
Lhokseumawe antara lain sebagai berikut:
I. Perlu mempertahankan keterampilan aparatur Dinas Kependudukan dan Kota
Lhokseumawe
dalam
R
Sipil
rangka
meningkatkan
TE
Pencatatan
profesionalisme kerja. Peningkatan pengetahuan dapat dilakukan dengan
SI TA S
pemberian pelatihan dan on the job training. 2. Perlu adanya peningkatan pengetahuan dan sistem pengharagaan yang diterima
ER
aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe dalam
IV
rangka meningkatkan profesionalisme kerja. Peningkatan pengetahuan dapat
N
dilakukan dengan memberikan kesempatan melanjutkan pendidikan serta
U
penyegaran yang berkesinambungan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 107
41611.pdf
DAFTAR PUSTAKA
Buku-Buku:
Arikunto, S. (1999). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Assink, M. (2006). Inhibitor of disruptive innovation capability: A conceptual model, European Journals oflnnovation Management.
KA
Azwar, T. (2000). Reliabilitas dan validitas, Yogyakarta: Pustaka Belajar.
BU
Bames, Tony, & Kaizen. (1997). Strategis for succesfull leadership, terjemahan, Jakarta: Interaksa.
TE
R
Dwiyanto, A (1995). Mewujudkan good governance melalui pelayanan publik, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
SI TA S
Effendi, O.U.( 2001). Ilmu komunikasi, teori, dan praktek, Bandung: Remaja Rosdakarya. Elu,W.B. & Purwanto, AJ. (2009). Inovasi dan perubahan organisasi, Jakarta: Universitas Terbuka
ER
Gibson, (1998). Organisasi dan manajemen, terjemahan lchayaudin Zuhad, Jakarta: Erlangga.
N
IV
Gie,T.L. (1998). Lintasan sejarah ilmu. Yogyakarta: Pusat Belajar Ilmu Berguna.
U
Hamidi, (2004). Metode penelitian kualitatif: Aplikasi praktis pembuatan proposal dan laporan penelitian, Malang: UMM Press. Harefa, A (2004). Membangkitkan etos profesionalisme, Jakarta: Gramedia Hanger, J.D. & Wheelen, T.L. (2003). Management strategis, terjemahan, Yogyakarta: Andi. Iswanto, Y. (2005). Manajemen sumberdaya manusia, Jakarta: Universitas Terbuka. Jatman, D. (2002). Mengembangkan budaya kerja untuk meningkatkan citra Pegawai Negeri Sipil dalam masyarakat, dalam wacana pengembangan manajemen kepegawaian, Semarang: Badan Kepegawaian Daerah Jawa Tengah.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 108
41611.pdf
Jones, G.R. (1998). Organization theory: text and cases (2nd edition), Reading: Addison Wesley Longmanublising Company. Korten, D. & Alfonso, F. (1981). Bureuacracy and the poor: closing the gap, Manila: Asian Institute of Management. Mangkunegara, (2000). Manajemen sumberdaya manusia perusahaan, Bandung: Remaja Rosdakarya.
KA
Maskun, S. (1997). Pembangunan masyarakat desa, azas, kebijaksanaan, dan manajemen, Yogyakarta: Media Widya Mandala.
BU
Mathis R.L. & Jackson, J.H. (2006). Human resource management, terjemahan Diana Angelica, Jakarta: Salemba Empat.
TE R
Mintzberg, H. (1983). Structure in jive; designing effictive organization, Practice Hall. Nitisemito, A. (1982). Manajemen personalia, Jakarta: Ghalia Indonesia.
SI TA
S
Notoatmodjo, S. (1996). flmu kesehatan masyarakat: prinsip-prinsip dasar, Jakarta: Rineka Cipta.
ER
Notoatmodjo, S. (2003). Metod%gi penelitian kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.
IV
Osborne, D. & Gaebler, T. (1992). Mewirausahakan birokrasi (terjemahan). Jakarta: PPM.
N
Pamudji, (1985). Ek%gi administrasi negara, Jakarta: Bina Aksara.
U
Riyanto, A. (2009). Pengo/ahan dan analisis data kesehatan, Yogyakarta: Jazamedia Romer, D. (2006). Advanced macroeconomics, third edition, New York: McGraw-Hill Companies. Salusu, (1996). Pengambi/an keputusan stratejik untuk organisasi publik dan organisasi non projit, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Siagian, S.P. (2000). Administrasi pembangunan. strateginya, Jakarta: Bumi Aksara.
konsep,
dimensi,
dan
Siagian, S.P (1992). Organisasi kepemimpinan dan pri/aku administrasi, Jakarta: Rineka Cipta. Siagian, S.P (1994). Pat%gi birokrasi, Jakarta: Ghalia Indonesia.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 109
41611.pdf
Simamora, H. (1995). Manajemen sumberdaya manusia, Yogyakarta: SekoJah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Spencer, L.M. & Spencer, S.M. (1993). Competence at work: model for superior performence, New York: John Wiley & Sons, Inc. Suhartono, S.(2008). Filsafat pendidikan, Yogyakarta: Ar
fUZZ
Media.
Suhrawadi, (1994), Etika profesi hukum, Jakarta: Sinar Grafika.
KA
Surajiyo, (2007). Filsafat ilmu dan perkembangannya di Indonesia, suatu pengantar, Jakarta: Bumi Aksara.
BU
Sumatri, S. (2001). Prilaku organisasi, Bandung: Universitas Padjadjaran
TE
R
Prasetyo, I. (2007). Metodologi penelitian administrasi. Jakarta: Universitas Terbuka. Tasmara, T. (1995). Etos kerja pribadi muslim, Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf.
SI T
AS
Thoha, M. (1995). Birokrasi indonesia dalam era globalisasi. Bogor: Pusdiklat Pegawai Depdiknas.
ER
Tjokrowinoto, M. (1996). Pembangunan, dilema dan tantangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
IV
Umar, H. (2003). Riset sumberdaya manusia dalam organisasi, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
U
N
Wahyudi, B. (1996). Manajemen sumberdaya manusia, Bandung: Sulita. Warsito, U. & Abidin, Z. (1998). Hand out analisis organisasi publik, Yogyakarta: UGM.
Tesis, Skripsi, Artikel, Jurnal dan Makalah Ancok, D. (1999). Revitalisasi SDM dalam menghadapi perubahan pada pasca krisis (makalah). Frimayani, D. (2012). Pengaruh profesionalisme kerja pegawai terhadap
pelayanan publik (studi pada pelayanan pengurusan surat izin mengemudi di kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai), Tesis, Medan: USU. Irawati, (20 I2). Peningkalan profesionalisme aparatur daerah dalam rangka
pelaksanaan olonomi daerah (studi pada Badan Kepegawaian Kabupalen Jombang), Tesis. Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka 110
41611.pdf
Numberi, F. (2000). Organisasi dan adminislrasi pemerinlah. (makalah)
Santo, T. (2004). Profesionalisme aparalur pemerinlah daerah pada era olonomi daerah (sludi kasus pada Dinas Perhubungan dan Pariwisala Kabupalen Jepara, Tesis, Semarang: Universitas Diponegoro.
KA
Solihin, D. (2007). Indikalor governance dan penerapannya dalam menwujudkan demokralisasi di indonesia, www.dadangsolihin.com. diakses 29 Februari 2009
TE R
BU
Sulistya, D.A. (2008). Profesionalisme Aparalur Pemerinlah (Sludi kasus responsijilas dan inovasi aparalur di Kecamalan Sumber Kabupalen Rembang). Tesis. Semarang: Undip.
SI TA
S
Virgiansyah, J.T, (2008). Kinerja kanlor kecamalan Banda Sakti dalam memberikan pelayanan kepada masyarakal di Kola Lhokseumawe, Tesis, Medan: USU.
Undang-Undang, Peraturan, Qanun, Prom, dan Surat Kahar.
ER
Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
N
IV
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang penerapan peraturan ppemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005.
U
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang susunan organisasi, dan tata kerj a perangkat daerah. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 tahun 2005 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah. Qanun Kota Lhokseumawe Nomor 12 Tahun 2007 tentang Susunan organisasi dan tata kerja, lembaga teknis daerah, kecamatan, dan lembaga daerah Kota Lhokseumawe. _ _(2012). Serambi Indonesia, 12 Juli 2012 _ _(2011). Profil Dinas Kependudukan Pencalalan Sipil Kola Lhokseumawe.
_ _e-KTP salah cetak, Metro News.com, 23 April 2012.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka I II
41611.pdf
BIODATA PENULIS
1.
Nama
ZAMZAMI
2.
TempatiTgl. Lahir
Samalanga, II Desember 1971
3.
Jenis Kelamin
Laki-Iaki
4.
Agama
Islam
5.
Status
Kawin
6. Alamat
KA
JI. Listrik Gg. Bunga No. 26 Hagu Selatan
BU
Lhokseumawe. Pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
8
Ayah
Usman Basyah (Aim)
9.
Ibu
Nurhayati Amin
TE R
7.
Nazli Nurazi
S
10. Istri
TA
II. Pendidikan
a. SD Negeri 4 Samalanga Tamat Tahun 1984
SI
b. SMP Negeri I Samalanga Tamat Tahun 1987
ER
c. SMA Negeri I Samalanga Tamat Tahun 1990
U
N
IV
d. STAIN Malikussaleh Lhokseumawe Tahun 1998
Lhokseumawe, 13 Juni 2013 Penulis
ZAMZAMI NIM : DIS 980 008
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
LAMPIRANI
KA
KUESIONER PENELlTlAN Dengan hormat, Dalam rangka penyusunan Tesis "Projesionalisme Aparatur Pemerintah Kota Lhokseumawe (Suatu Study Pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe)" sebagai salah satu persyaratan untuk meraih gelar Sarjana S-2 Magister Administrasi Publik Pascasarjana Universitas Terbuka (UT) Jakarta, izinkanlah saya memohon kesediaan Bapak/lbu/Sdr/i untuk dapat mengisi kuesioner penelitian ini berdasarkan data dan fakta yang sebenarnya. I. IDENTITAS RESPONDEN:
R
BU
1. Umur 2. Jenis Kelamin
KUESIONER UNTUK RESPONDEN Variabel Dependen (Profesionalisme pelayanan publik)
U
N
III.
IV ER
SI
TA S
TE
II. PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER: I. Mohon setiap pertanyaan dibaca dengan teliti, karena setiap item pertanyaan hampir memiliki kemiripan substansi, tetapi pada dasamya sangat berbeda. 2. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dan sesuai menurut anda dengan memberikan tanda (x) pada salah satu jawaban yang benar menurut anda. 3. Apabila terdapat kekeliruan atau kesalahan dalam menjawab, Bapak/lbu/Sdr/i dapat memberikan tanda (=) pada jawaban yang salah dan kemudian selanjutnya beri tanda (x) padajawaban lain yang paling tepat. 4. Jawaban anda hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan akan dijaga kerahasiaannya.
I. Inovasi
I. Menurut Bapak/ibu/sdr.i bagaimana kreatifitas aparatur Dinas Kependudukan
dan Pencatatan sipil Kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik 2. Menurut BapaklIbu/Sdr/i bagaimana ketepatan waktu penyelesaian layanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe? a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
3. Bagaimana tanggapan Bapak/lbu/Sdr/i mengenal hasil pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil? a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
BU
KA
4. Menurut Bapak/ibu/sdr.i bagaimana kecekatan aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
SI TA S
TE
R
5. Menurut Bapak/ibu/sdr.i bagaimana keinginan dan usaha dari aparatur untuk melayani lebih baik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
IV
ER
6. Menurut Bapak/lbu/Sdr/i bagaimana keamanan dan kenyamanan pada saat memperoleh pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil? a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
U
N
7. Menurut Bapak/lbu/Sdr/i bagaimanakah kemampuan aparatur pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil? a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik II. Responsifitas I. Menurut Bapak/ibu/sdr.i bagaimana kecepatan dalam pelayanan yang diberikan aparatur pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
2. Menurut Bapak/ibu/sdr.i bagaimana keadilan aparatur dalam memberikan pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil kota Lhokseumawe
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
a. b. c. d.
Sangat baik Baik Kurang baik Tidak baik
KA
3. Menurut Bapak/ibuJsdr.i bagaimana kesopanan aparatur dalarn memberikan pelayanan pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
TE
R
BU
4. Menurut BapakilbuJSdr/i bagaimanakah kedisiplinan aparatur pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil? a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
ER
SI TA S
5. Menurut Bapak/lbuJSdr/i bagaimanakah pnontas aparatur pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalarn memberikan pelayanan? a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
U
N IV
6. Menurut Bapak/IbuJSdr/i apakah aparatur pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil menganggap sarna seluruh masyarakat yang dilayani? a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik III. Keterampilan I. Menurut BapaklibuJsdr.i bagimanakah kemarnpuan komputerisasi aparatur pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kola Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
2. Menurut Bapak/ibuJsdr.i bagaimana kalau jumlah aparatur komputer ditarnbah pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
d. Tidak baik 3. Menurut Bapaklibu/sdr.i bagaimana cara berkomunikasi aparatur pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
R
BU
KA
4. Menurut Bapaklibu/sdr.i bagaimanakah kemudahan proses pelayanan pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
TA
S
TE
5. Menurut Bapaklibu/sdr.i bagaimana daya tarik petugas dalam memberikan pelayanan pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
N
IV
ER
SI
6. Menurut Bapaklibu/sdr.i bagaimana jika aparatur pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe dilatih kembali a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik
d, Tidak Baik
U
7. Menurut Bapaklibu/sdr.i bagaimanakah penguasaan prosedur oleh aparatur pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik 8. Menurut Bapaklibu/sdr.i bagaimanakah kesesuaian persyaratan pelayanan pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik 9. Menurut Bapaklibu/sdr.i bagaimanakah aturan pada dinas kependudukan dan pencatatan sipiI kota Lhokseumawe
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
a. b. c. d.
Sangat baik Baik Kurang baik Tidak baik
KA
10. Menurut Bapak/Ibu/Sdr/i bagaimanakah aparatur dalam menerapkan aturan dalam bekerja di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Lhokseumawe? a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
TE R
BU
IV. Pengetahuan 1. Menurut Bapak/ibu/sdr.i bagaimana tingkat pendidikan aparatur pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
ER
SI
TA
S
2. Menurut Bapak/ibu/sdr.i bagaimana kalau pendidikan pegawai pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe ditingkatkan a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
U
N
IV
3. Menurut Bapak/lbu/Sdr/i bagaimana kehandalan dan keahlian aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil? a. Sangat Baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik 4. Menurut Bapak/ibu/sdr.i bagaimanakah frekuensi pelatihan yang diikuti pegawai pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik 5. Menurut Bapak/ibu/sdr.i bagaimana kalau ditingkatkan frekuensi pelatihan aparatur pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
d. Tidak baik 6. Menurut Bapak/ibu/sdr.i bagaimana pelatihan yang diikuti oleh aparatur pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe pengaruhnya terhadap pelayanan a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik memberikan
BU
KA
aparatur yang
R
7. Menurut Bapak/ibu/sdr.i bagaimana kalau pelayanan harus dilatih terlebih dahulu. a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
SI
TA S
TE
8. Menurut Bapak/ibu/sdr.i bagaimana pengalaman kerja aparatur pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
U
N
IV ER
9. Menurut Bapak/ibu/sdr.i bagimana peningkatan pengalaman pegawaJ pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik 10. Menurut Bapaklibu/sdr.i bagaimana kalau adanya magang bagi pegawai pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik II. Menurut Bapak/ibu/sdr.i apakah pengalaman pegawai pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe berpengaruh terhadap pelayanan. a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
V. Penghargan I. Menurot BapakJibu/sdr.i bagaimana sistem penggajian pegawal pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
BU
KA
2. Menurot BapakJibu/sdr.i bagimanakah gaji yang diterima pegawai pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
TA S
TE R
3. Menurot BapakJibu/sdr.i bagaimana kalau peningkatan gaji pegawai pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
N
IV
ER
SI
4. Menurut BapakJibu/sdr.i bagaimana pemberian gaji pegawai pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe sesuai beban kerja a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
U
5. Menurut BapakJibu/sdr.i bagaimana sistem pemberian insentif pegawai pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik 6. Menurut BapakJibu/sdr.i bagaimana jumlah insentif yang diterima pegawal pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik 7. Menurot BapakJibu/sdr.i bagaimana kalau adanya peningkatan insentif pegawai pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
KA
8. Menurut Bapak/ibulsdr.i bagaimana pemberian insentif terhadap pegawai pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
TE R
BU
9. Menurut Bapak/ibulsdr.i bagaimana sistem perekrutan pegawaI pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
ER
SI
TA
S
10. Menurut Bapak/ibulsdr.i bagaimana sistem pengangkatan pejabat pada Dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
U
N
IV
II. Menurut Bapak/ibulsdr.i bagaimana sistem kenaikan pangkat pegawai pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik 12. Menurut Bapak/ibulsdr.i bagaimana kalau diperbaiki sistem promosi pada dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe. a. Sangat baik b. Baik c. Kurang baik d. Tidak baik
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
Lampiran II Pedoman wawancara untuk aparatur Variabel dependen I. Inovasi I. Hasrat dan tekad mencari dan menggali cara dan metode baru dalam pelaksanaan tugas 2. Kreatifitas aparatur 3. Apakah Bapak/lbuiSdr.i mempunyai keinginan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi
TE
R
BU
KA
II. Responsifitas I. Kemampuan mengantlSlpasi dan menghadapi aspuasl bam dan perkembangan lingkungan. 2. Kemampuan mengenali kebutuhan masyarakat, menyusun agenda dan prioritas pelayanan 3. Bagaimana rasa tanggungjawab BapakilbuiSdr.i terhadap pelayanan masyarakat
IV ER
SI
TA S
Variabel independen A. Keterampilan I. Bagaimana BapaklIbuiSdr.i mengoperasionalkan komputer dalam kebutuhan pekerjaan sehari-hari 2. Penguasaan prosedur dalam rangka memberikan pelayanan masyarakat 3. Bagaimana penguasaan aturan Bapak/IbuiSdr.i dalam rangka memberikan pelayanan masyarakat
U
N
B. Pengetahuan I. Pendidikan formal yang BapakilbulSdr/i. selesaikan 2. Pengaruh pelatihan yang BapaklIbuiSdr.i ikuti terhadap pekerjaan sehari hari 3. Apabila pimpinan meminta BapaklIbuiSdr.i untuk mengikuti pelatihan (lagi) yang sesuai dengan pekerjaan sehari-hari 4. Lamanya waktu Bapak/IbuiSdr.i sudah bekerja
C. Penghargaan I. Menurut Bapaklibulsdr.i gaji yang diterima petugas dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Lhokseumawe 2. Bagaimana pendapat BapaklIbuiSdr.i tentang insentif yang diberikan oleh pemerintah 3. Menurut BapaklIbuiSdr.i sistem penjenjangan karier pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf LAMPIRAN III
KA
BU
R
TE
TA S
SI
ER
IV
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
U N
1 2 3 4 5 6 7
MASTER TABEL Xl Xl.! X1.2 XU X1.4 X1.5 X1.6 XU X1.8 X2 X2.1 X2.2 X2.3 X24 X2.5 X2.6 XV Y1 Yl.! Y1.2 Yl.3 Y1.4 Y1.5 Yl.6 Y1.7 Y1.8 Yl.9 Y1.1O Y1.11 Yl.!2 Y1.13 4 1 2 2 2 2 2 2 4 2 29 1 2 3 3 3 4 2 3 1 2 2 1 16 4 1 2 3 2 3 20 3 2 2 3 3 2 2 3 3 4 1 1 33 2 2 3 3 2 16 2 3 2 3 4 2 3 2 3 1 3 20 2 4 1 3 27 2 2 2 1 1 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 1 18 2 2 4 3 3 1 20 1 1 2 1 2 2 3 2 2 2 22 1 1 1 2 2 3 4 1 3 3 2 2 1 15 4 21 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 3 26 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 4 4 2 3 13 21 1 2 2 39 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 4 12 26 2 2 3 3 2 1 1 1 1 2 2 2 4 2 2 3 2 3 19 1 1 1 1 2 3 3 3 4 17 3 24 2 3 2 3 2 2 28 1 1 2 2 2 2 2 3 4 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 14 23 3 3 2 2 2 1 1 2 3 3 4 27 2 3 3 2 2 3 3 2 1 1 1 2 2 2 3 4 16 2 3 22 3 3 3 3 2 1 1 1 1 4 4 2 2 2 3 3 3 3 24 3 2 3 2 1 1 3 3 2 18 23 2 2 3 1 1 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 1 1 3 30 1 3 2 2 3 2 4 3 3 3 3 12 34 22 2 2 2 2 4 3 22 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 19 3 3 3 1 2 2 4 45 26 2 2 3 4 20 4 2 2 2 2 4 3 4 4 3 3 2 3 3 36 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 46 26 3 1 4 4 2 16 1 4 3 2 2 2 2 32 3 1 2 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 41 25 3 4 2 2 3 3 3 2 2 31 3 3 2 2 3 3 3 3 1 1 4 4 4 3 3 19 45 26 2 3 3 3 2 3 3 11 1 1 1 1 2 3 25 3 3 2 2 1 1 2 2 3 3 2 2 2 1 1 1 2 3 31 20 2 3 1 3 29 2 2 4 4 14 2 1 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 1 1 2 3 3 3 3 3 3 3 38 24 2 3 52 4 4 4 2 2 3 2 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 16 39 23 3 3 3 4 4 4 4 4 11 1 2 2 1 2 34 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2 3 1 2 37 26 3 3 3 3 3 3 3 17 2 2 3 3 25 1 1 2 40 23 3 3 3 3 2 3 2 2 1 1 1 2 2 2 3 3 3 3 4 3 4 4 10 1 1 2 2 19 1 34 24 2 2 2 3 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 1 2 2 2 3 4 12 2 2 2 1 2 21 1 35 23 3 3 3 3 2 2 1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 2 2 4 4 1 2 1 2 1 22 1 4 10 35 25 2 2 3 3 3 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 3 1 2 1 4 4 1 1 41 26 2 2 3 4 4 15 2 2 3 3 22 2 2 1 3 3 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 4 13 2 37 24 2 3 3 4 4 1 1 2 2 2 3 24 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 4 4 4 1 1 2 39 27 3 3 3 3 3 12 1 1 1 2 1 2 3 2 24 1 1 2 2 2 2 3 3 3 2 4 12 2 2 37 25 3 4 3 3 3 3 1 1 2 2 2 29 2 2 3 3 2 2 1 3 3 3 1 2 2 4 3 1 32 23 2 2 3 3 2 4 9 1 1 1 1 2 2 1 2 27 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 14 2 2 4 1 1 37 23 2 3 3 3 2 2 2 3 2 1 3 25 2 2 2 1 2 3 3 3 2 1 1 4 37 23 2 3 3 4 3 14 1 1 2 1 3 3 1 1 2 2 3 27 1 1 2 2 3 2 3 3 3 3 2 4 4 14 3 3 2 2 1 1 2 2 38 24 3 3 2 3 3 29 2 2 3 3 3 2 2 1 1 2 3 3 2 2 4 2 2 16 39 23 3 4 3 3 1 1 2 2 4 22 3 3 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 2 2 4 2 4 2 40 23 3 3 17 1 2 3 2 3 23 1 2 1 3 3 4 1 2 3 1 3 2 2 2 2 1 1 1 2 3 4 11 37 26 2 4 4 3 1 1 2 2 30 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 3 4 2 2 1 2 14 2 2 33 19 3 2 3 3 2 1 21 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2 3 1 1 4 1 2 4 2 3 4 3 12 38 26 2 1 2 2 34 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 41 25 4 2 3 4 4 16 1 1 2 3 3 29 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3
X 36 36 38 36 34 38 41 37 38 41
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 2 2 4 3 3 3 3 2 1 2 3 3 2 3 2 3 2 2
4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 2 2 4 3 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 3 2 2
2 4 3 4 3 4 3 4 2 4 1 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2
11 16 12 13 13 16 11 16 17 13 15 18 15 15 14 17 12 20 16 16 16 21 13 17 16 11 16 15 18 16 18 22 23 20 20 19 17 17
2 1 2 2 1 1 2 1 2 1 3 3 4 1 2 2 2 2 3 1 1 3 1 2 2 1 2 1 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2
1 1 2 2 1 1 1 1 4 1 1 3 3 1 1 2 2 2 3 1 1 3 1 2 1 2 2 1 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2
1 2 1 2 1 2 1 2 1 1 1 3 1 2 1 2 1 3 2 2 2 3 1 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1 3 1 1 2 3 1 2 2 2 2 3 1 2 2 2 1 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3
2 3 2 1 2 3 2 3 2 2 2 1 2 3 2 3 2 4 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3
2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2
2 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 4 4
26 18 24 33 30 21 28 21 33 32 33 27 30 36 31 19 19 25 23 25 31
3 3 3 3 1 2 3 3 2 2 4 4 4 4 2 3 3
32 35 38 40 28 37 45 26 33 33 27 23 32 22 29 37 32
3 1 2 3 3 2 2 4 4 3 3 2 3 2
2 1 1 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 3 2 2 1 2 2 1 3 3 3 2 4
2 1 1 2 1 2 2 1 3 2 3 1 3 3 2 1 1 2 2 1 3 3 3 2 4
3 2 3 1 2 2 1 2 1 1 1 3 1
3 2 3 1 2 3 1 1 1 1 1 3 2
2 1 2 3 2 1 3 1 3 3 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 3 2 4 2 2 3 1 2 2 2 1 1 1 2 3 2
1 1 2 3 3 1 3 1 3 3 3 3 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 3 3 4 2 2 3 1 2 3 2 2 2 2 2 3 3
2 1 2 2 3 2 2 1 3 2 3 3 2 3 2 1 1 2 2 2 2 2 2 3 4 1 2 4 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3
KA
3 3 4 4 3 3 4 2 4 3 3 4 1 3 1 2 2 3 2 4 2 3 2 2 3 1 3 3 1
4 2 2 3 4 3 4 3 4 4
BU
4 3 3 3 4 3 3 2 4
R
3 3 4 3 3 2 5 3 3 4 2 3 3 2 2 3 2 3 3 4 4 1 3 2 2 2 2 1 3 1 2 2 2 2 1 2 3 1
TE
3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 1 2 1 2 2 2 1 3 1 2 2 2 2 3 2 3 1
TA S
2 4 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 3 2 2 2 1
SI
2 4 3 1 2 1 2 2 3 4 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1 4 2 2 1 1 1 2 2 2 1 1 1 3 2 1 2 1
ER
36 44 39 38 36 42 30 46 39 43 36 37 36 33 33 28 34 30 36 29 36 40 39 42 37 37 36 28
24 27 24 22 24 22 28 23 26 29 21 26 24 23 22 25 18 26 23 27 20 16 23 16 17 17 18 15 18 13 18 18 16 22 17 18 19 11
IV
35 43 36 35 37 38 39 39 43 42
U N
38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75
2 1 2 2 3 1 1 2 2 2 2 3 3 3 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 2 1 3 4 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3
3 1 2 3 2 2 1 2 2 3 2 2 3 3 2 2 1 1 2 3 3 2 3 3 2 1 3 4 3
3 2 4 1 3 1 2 3 3
3 1 2 3 2 1 1 2 3 2 3 2 2 2 2 1 2 1 1 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 4 1 3 1 2 3 3
2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 1 2 2 2 1 2 1 1 1 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 1 1 4 2 3 3 3
2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 2 1 1 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 1 2 4 2 3 2 2
2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 4 3 2 2 2 2 1 2 2 3 4 3 3 4 4 2 2 3 1 2 4 2 2 2 2
1 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 1 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2
2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3
41611.pdf 2 3 3 2 2 3 4
2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2
2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 2 2 2
18 21 17 15 21 21 20 11 16 21 10 10 10 14 10 14 10 14 12 11 13 13 13 14 13
2 2 2 3 3 3 2 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 4
1 1 2 1 3
3 2 2 3
3 3 2 3
4
4
3 2 1 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 2
2 2 2 3 3 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 3
2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2
2 4
2 2
3 4 3 2 2 4 2 1 1 3 2 3 1 3 2 1 3 2 2 3 1
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
3 4 3 1 2 4 4 2 2 4
1 1 1 2 2 3 1 2 2 1 2 2 3 2 1
3 3 3 1 2 3 4 1 2 3 1 1 1 3 2 2 1 3 2 1 2 1 2 3 1
38 21 33 36 25 28 24 24 21 25 34 31 22 30 27 22 32 34 29 35 31 25 33 20 25
3 1 2 1 2 1 3 3 1 1 2 3 1 2 2 1 3 2 3 1 2 1 3 2 1
2 1 2 1 2 1 3 3 1 1 3 3 1 3 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 1
3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 4
3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3
1 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1
3 2 3 3 1 3 2 2 2 3 2 2 2 1 2 1 2 3 1 3 2 2 2 1 2
KA
1 2 3 2 1 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 1 3 1 3
4
BU
1 2 3 2 1 2 3 2 2 3 3 1 2 3 3 1 2 2 2 2 2 2 3 1 3
TE R
2 1 1 1 1 1 2 1 2 2 3 1 2 2 2 1 2 3 2 1 2 2 2 2 2
AS
2 1 1 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 2 1 1 3 2 2 2
SI T
2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 1 2 3 2 1 2 1 3 1 2 1
IV ER
2 2 2 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 1 2 1 2 1 3 1
N
14 16 17 14 13 16 20 12 19 20 19 13 17 19 17 17 22 20 17 16 15 15 16 15 16
U
32 37 34 29 34 37 40 23 84 35 85 41 86 29 87 23 88 27 89 33 90 27 91 31 92 32 93 34 94 29 95 27 96 28 97 28 98 29 99 29 100 29 76 77 78 79 80 81 82 83
1 3 3 2 2 3 1 3 2 2 2 2 2
3 1 2 4 1 3 2 1 1 3 3 2 2 1 2 1 2 3 2 4 2 1 2 1 2
3 1 2 4 1 2 1 2 1 3 3 1 1 2 1 2 3 3 2 4 2 1 2 2 2
3 2 3 3 1 2 1 2 1 2 3 1 1 3 1 3 3 1 2 4 2 1 2 2 2
3 2 3 3 2 3 2 2 1 1 3 1 2 3 1 1 2 2 2 4
2 3 3 1 2
3 1 2 3 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 3 3 2 3 1 2
3 1 2 3 2 2 1 1 2 2 2 3 2 2 3 1 3 3 3 2 3 3 3 1 2
3 2 3 3 3 2 1 1 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 4
2 3 3 3 1 3
3 3 3 3 3 2 1 1 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 4
2 4
3 4
2 3
41611.pdf
U
N
IV E
R
SI TA
S
TE R
BU
KA
Y2 Y2.1 Y2.2 Y2.3 Y2.4 Y2.S Y2.6 Y2.7 Y2.8 Y2.9 Y2.10 Y2.11 Y2.12 Y3 Y31 Y3.2 Y3.3 Y3.4 Y3.5 Y3.6 Y3.7 Y3.8 Y3.9 Y3.10 Y3.11 Y3.12 4 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 1 4 29 3 2 3 3 2 3 1 2 3 2 3 31 2 3 2 2 2 3 3 3 1 1 2 2 3 3 2 30 3 3 2 2 3 1 25 2 2 3 2 2 3 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 27 3 3 2 2 2 2 4 1 2 2 21 1 1 1 3 3 4 1 1 2 2 3 3 3 3 24 1 1 1 1 1 3 4 2 2 24 1 1 3 23 2 2 2 3 1 1 2 2 4 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 27 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 3 13 4 1 1 1 1 3 3 28 1 3 3 4 1 29 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 1 1 2 2 3 3 3 3 27 2 2 3 2 2 30 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 2 4 30 1 1 2 4 3 3 31 2 2 3 3 2 1 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 29 3 2 3 3 38 2 4 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 28 1 1 4 4 4 1 4 30 1 1 1 2 2 2 3 1 1 2 3 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 24 2 2 2 2 4 3 2 2 2 2 36 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 29 3 2 4 2 3 3 4 20 1 2 2 2 3 3 2 2 1 2 2 1 1 1 2 32 2 2 3 1 2 2 1 1 2 2 39 4 2 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 20 2 4 2 2 3 36 3 3 3 3 3 3 1 1 1 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 22 2 2 2 1 1 47 4 4 4 1 1 2 2 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 22 3 4 2 2 2 2 2 2 1 1 2 3 3 4 21 1 1 26 1 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 1 1 2 3 3 3 3 1 34 3 3 3 3 3 23 3 3 3 1 3 3 3 2 27 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 26 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 4 4 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 20 1 2 48 4 4 19 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 35 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2 2 1 22 2 3 3 2 1 1 2 2S 3 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 24 2 2 1 1 2 1 3 3 3 2 3 37 2 2 2 3 3 4 4 3 4 4 4 1 1 1 2 26 3 3 3 2 2 2 3 3 28 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 28 1 1 2 2 2 3 3 3 3 3 1 1 3 26 1 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 24 2 1 2 2 1 1 2 2 3 3 3 21 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 3 3 1 2 2 1 2 23 2 2 2 1 2 3 3 30 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 33 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 34 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 2 1 30 3 3 2 2 3 3 3 3 32 2 3 2 2 3 3 4 4 3 3 2 2 2 2 21 2 1 1 1 1 1 2 2 3 24 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 1 1 1 30 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 26 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 34 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 28 3 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 30 2 2 3 3 3 2 3 28 3 2 3 1 1 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 24 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 3 2 3 31 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 4 28 3 3 2 2 1 1 2 2 3 3 3 3 2 2 3 30 1 1 2 2 3 3 3 4 4 30 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 34 1 1 3 3 4 4 2 2 3 3 4 4 23 3 3 2 3 2 2 1 1 1 3 1 1 28 3 3 2 1 2 3 2 2 3 2 2 3
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf 2 2 2 1 1 2 2 1 3 1 4 3 3 4 2 1 2 3 2 3 2 1 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 1 2 2
2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 4 3 3 4
2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 1 2 2
3 3 3 2 2 1 1 2 3 1 4
4 4 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 2 3 2 3 3
3 3 3 2 2 1 1 2 3 1 3 4 4 3 3 3 3 2 3 1 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 4 2 4 2 3 3
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
33 28 12 25 19 26 27 19 23 22 32 33 23 29 34 14 26 36 31 33 36 19 27
2 2 1 3 2 3 2 1 1 2 3 1 1 3 3 1 2 2 2 2 3 2 4 2 3 1 3 3 2 3 1 2 2 2 1 3 1 1
2 2 1 3 2 2 2 1 1 2 3 3 1 3 3 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 1 3 3 2 3 2 2 2 1 1 2 1 1
21
31 21 34 35 20 35 36 33 26 25 22 35 34 22
2 2 1 3 2 2 2 1 2 1 3 3 1 3 3 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 4 3 3 2 3 2 2 2 2 1 3 2 4
2 2 1 3 2 1 2 1 2 1 3 3 1 2 3 1 3 3 2 2 3 2 2 2 2 1 3 3 2 1 3 2 2 2 1 3 2 1
2 2 1 3 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 3 1 3 3 2 3 3 2 2 2 2 1 3 3 2 3 3 4 2 1 1 3 3 1
3 2 1 3 2 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 1 2 3 3 3 2 3 2 2 2 1 3 3 1 3 3 2 2 1 2 3 3 1
3 2 1 1 2 1 1 1 2 1 3
2 2 2 3 3 2 3 3 4 3 1 2 2 3 2 3 3 1 3 3 3 2 3 2 3 3 1
3 2 1 1 1 1 3 1 2 1 3 3 2 2 3 1 2 3 3 3 3 1 2 2 3 2 2
3 3 1 1 1 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3 1 2 1 3 2 2 2 1 3 4 3 2 2 2 3 4 4
3 1 4 3 3 2 2 2 3 3 1
3 3 1 1 1 4 3 2 3 2 2 3 3 2 3 1 2 3 3 3 3 1 2 1 3 2 2 3 2 3 4 4 2 3 3 3 4 3
KA
2 1 2 2 1 2 2 1 3 1 3 4 3 3 2 2 1 3 2 3 2 1 2 3 3 3 1 3 3 3 2 4 2 3 2 1 3 1
BU
2 1 3 2 1 2 2 1 2 3 3 4 3 3 1 2 1 3 2 3 2 2 2 2 2 3 1 2 3 3 3 4 2 3 3 2 3 1
TE R
2 1 3 3 1 2 2 1 2 3 2 3 3 3 1 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 3 1 2 3 2 2 2
S
2 1 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 1 2 1 3 1 3 2 2 2 3 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2
TA
1 2 3 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 4 2 3 2 1 2 1 3 1 3 3 3 2 3 3 2 2 4 1 3 2 1 3 2
SI
1 2 3 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 1 1 1 1 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 1 1 3 1
ER
1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 1 1 4 1 3 1 3 2 1 1 3 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 3 2 2 1 2 2 2
N IV
1 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 1 4 1 3 1 2 2 2 1 3 2 3 2 3 2 2 2 4 3 2 3 3 2 1 2 2 1
U
22 22 31 22 19 19 20 18 29 22 32 34 38 31 30 25 27 26 23 23 22 25 25 30 32 30 23 29 34 31 31 42 28 30 27 19 30 22
4 3 1 1 1 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 1 2 3 3 3 4 1 2 2 3 2 4 3 2 3 4 3 2 3 3 3 4 3
4 3 1 2 1 4 3 3 3 3 3 4 2 3 2 1 2 4 3 3 3 1 3 1 3 2 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 1
41611.pdf 3 2 2 3 2 4 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 1 2
4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 2 3
3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 4 3 2 3 2 3
4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 4 2 4
30 28 33 23 25 32 24 12 25 31 28 29 22 27 24 23 22 39 34 36 32 31 25 28 26
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 4 1 2 1 2 1 2 3 4 2 3 2 1 1
1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 2 1 2 1 4 3 4 3 1 1 2 2
2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 4 4 1 3 4 1 4 1
2 2 4 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 1 4 2 4 3 2 2 3 1
3 3 4 1 2 2 2 1 2 2 2 2 4 2 2 3 1 4 2 3 1 4 1 1 4
3 3 2 4 3 2 2 1 2 3 3 2 2 2 2 1 1 4 2 3 4 2 1 3 2
3 3 2 2 3 4 2 1 2 3 3 2 2 2 3 1 2 2 3 3 3 3 3 2 2
3 3 3 2 3 3 1 1 2 3 3 2 2 3 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 2
3 3 3 3 2 4 1 1 3 3 2 3 1 1 2 1 2 1 3 2 3 1 2 3 2
3 2 3 2 2 3 3 1 2 3 4
KA
3 2 3 2 2 4 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 1 2
BU
2 3 3 2 2 3 1 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2
TE R
2 3 2 1 1 3 1 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 4 2 3 2 2 1
S
2 2 2 1 1 3 1 3 2 3 2 2 3 2 1 3 2 3 2 3 2 2 2 1 1
SI TA
2 2 3 3 2 3 1 3 2 3 2 3 3 3 1 3 1 3 3 3 2 2 2 1 1
R
1 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 1 4 1 3 3 3 2 2 2 2 1
IV E
1 3 3 2 3 1 2 2 2 2 2 2 3 2 1 4 1 2 4 2 2 1 2 2 1
N
2 3 3 2 3 1 2 2 2 1 2 2 3 2 1 4 1 1 3 2 2 1 2 2 1
U
29 32 32 28 27 35 24 31 28 32 26 30 33 30 21 36 26 31 33 38 30 27 29 20 22
3 1
3 2 1 3 4 3 3 1 2 3 2
3
3 2 3 2 1 3 3 1 2 3 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2
3 1 3 2 1 3 3 1 2 3 1 3 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2
3
3
4
41611.pdf LAMPIRAN IV
KA
FREQUENCIES VARIABLES=Profesionalisme rnovasi kretaifitaspetugas biayapelayanan waktulayanan produklayanan kecekatan Ingindanusaha a mandannyaman kemampuan Responsifitas kecepatanpelayanan Keadilanpelayanan kesopananpetugas Keinginanpetugas prioritaslayanan pelayananyangbaik membedakanpelayanan Keterampilan kemampuankomputerisasi pendalamankomputer tambahpetugaskompu ter carakomunikasipetugas kemudahanproses dayatarik perlupelatihan prosedurbaik pengudsaanprosedur kesesuaianpersyaratan aturandijalankandenganbaik perluaturanbaru bekerjasesuaiaturan Pengetahuan Tingkatpendidikan Perlupeningkatanpendidikan kemampud npetugas kehandalandankeahlian Pelatihanpegawai perlupelatihanlagi pelatihanberpengaruhpelayanan pengalamankerja perlupeningkatanpengalaman perlumagang pengalamanmempengaruhipelayanan Penghargaan sistempenggajian jumlahgajiditerima perlupeni ngkatangaji gajisesuaibebankerja sistimpemberianinsentif jumlahinsentifditerima insentifsesuaibebankerja perlupeningkataninsentif sistemperekrutanpegawai sistempengangkatanpejabat sistimkenaikanpangkat perbaikansistimpromosi
BU
/ORDER~ANALYSIS.
TE R
Frequencies
TA S
Notes
Output Created
Data
IV
ER
Input
SI
Comments
E:\Compaq data\MAP FILElzamzami\olha data zamzami ok.sav
Active Dataset
DataSet1
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none>
N U
31-Dec-201218:58:56
N of Rows in Working Data
100
File Missing Value Handling
Definition of Missing
User-defined missing values are treated as missing.
Cases Used
Statistics are based on all cases with valid data.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf Syntax
FREQUENCIES VARIABLES=Profesionalisme Inovasi kreta,filaspelugas blayapelayanan waktulayanan produklayanan kecekatan Ingindanusaha amandannyaman kemampuan Responsifitas kecepatanpelayanan Keadilanpelayanan kesopananpetugas Keinginanpelugas priorilaslayanan pelayananyangbaik membedakanpelayanan Kelerampilan kemampuankomputerisasi
KA
pendalamankompuler
tambahpetugaskomputer
BU
carakomunikasipetugas
kemudahanproses dayatarik
TE R
perlupelatihan prosedurbaik penguasaanprosedur
U
N
IV
ER
SI TA
S
kesesuaianpersyaratan aturandijalankandenganbaik
perluaturanbaru bekerjasesuaiaturan
Pengetahuan Tingkatpendidikan Perlupeningkatanpendidikan kemampuanpetugas kehandalandankeahlian Pelatihanpegawai perlupelalihanlagi pelatihanberpengaruhpelayanan pengalamankerja perlupeningkalanpengalaman perlumagang pengalamanmempengaruhipelayanan Penghargaan sislempenggajian jumlahgajiditerima perlupeningkatangaji gajisesuaibebankerja
sistimpemberianinsentif ·umlahinsentifditerima
insentifsesuaibebankerja perlupeningkataninsentif sistemperekrutanpegawai sistempengangkatanpejabat sistimkenaikanpangkat
perbaikansistimpromosi IORDER=ANALYSIS.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf Resources
Processor Time
00:00:00.078
Elapsed Time
0000:00.028
[DataSetl] E:\Compaq data\MAP FILE\zamzami\olha data zamzami ok.sav
Statistics krelaifilaspeluga
Valid
s
biayapelayanan
100
100
100
0
0
0
Missing
100
Valid
100
0
0
0
kemampuan
R
100
100
100
100
0
0
0
AS
Missing
amandannyaman
Ingindanusaha
TE
N
kecekalan
100
0
Statistics produklayanan
waklulayanan
KA
N
Inovasi
BU
Profesionalisme
SI T
Statistics
kecepalanpelaya Keadilanpelayan kesopananpelug Keinginanpetuga
100
Valid
N
s
100
100
0
0
0
0
U
Statistics pelayananyangb membedakanpel
prioritaslayanan N
as
100
0
Missing
an
100
IV E
N
nan
R
Responsifitas
Valid Missing
aik
ayanan
kemampuankom
puterisasi
Keteramp"an
100
100
100
100
100
0
0
0
0
0
Statistics pendalamankom tambahpelugask earakomunikasip kemudahanprose ompuler
puler N
Valid Missing
elugas
dayalarik
s
100
100
100
100
100
0
0
0
0
0
Statistics
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf penguasaanpros kesesuaianpersy aturandija'ankan perlupelatihan N
Valid Missing
prosedurbaik
aratan
edur
denganbaik
100
100
100
100
100
0
0
0
0
0
Statistics bekerjasesuaiatu perluaturanbaru Valid Missing
Pengetahuan
n
npendidikan
100
100
100
100
100
0
0
0
0
0
KA
N
ran
Tingkatpendidika Perlupeningkata
Statistics
eahlian
gas Valid Missing
i
100
100
0
0
aruhpelayanan
i
100
100
100
0
0
0
SI TA S
N
TE R BU
kemampuanpetu kehandalandank Pelatihanpegawa perlupelatihanlag pelatihanberpeng
Statistics
pengalamanmem
perlupeningkatan
N
pengalaman
IV ER
pengalamankerja Valid
perlumagang
Penghargaan
nan
100
100
100
100
100
0
a
a
a
a
N
Missing
pengaruhipelaya
U
Statistics
sistempenggajia jumlahgajiditerim perlupeningkatan gajisesuaibebank sistimpemberiani a
n
N
Valid
Missing
gaji
nsentif
erja
100
100
100
100
100
a
a
a
a
a
Statistics 'umlahinsentifdite insentifsesuaibeb perlupeningkatan sistemperekrutan sistempengangk
N
Valid Missing
insentif
anke~a
rima
atanpejabat
pegawai
100
100
100
100
100
a
a
a
0
a
Statistics
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf sistimkenaikanpa perbaikansistimp
raffias;
ngkat N
Valid
100
100
0
0
Missing
Frequency Table
KA
Profesionalisme
Cumulative Percent
7.0
7.0
cukup
83
830
830
kurang
10
10.0
10.0
100
100.0
7.0
90.0
100.0
100.0
SI TA S
Total
BU
7
balk
TE
Valid
Percent
Valid Percent
R
Frequency
ER
Inovasi
Percent
Valid
kurang baik
U
baik
N IV
Frequency
sangat balk Total
Cumulative
Valid Percent
Percent
16
16.0
16.0
16.0
72
72.0
72.0
880
12
12.0
12.0
100.0
100
100.0
100.0
kretaifitaspetugas Cumulative
Percent
Frequency Valid
Valid Percent
Percent
Tidak bai
20
20.0
20.0
20.0
Kurang baik
54
54.0
54.0
74.0
baik
19
19.0
19.0
930
7
7.0
7.0
100.0
sangat balk
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf kretaifitaspelugas Cumulative Frequency
Valid Percent
Percent
Tidak bal
20
20.0
200
20.0
Kurang baik
54
54.0
54.0
74.0
balk
19
19.0
190
93.0
7
70
7.0
100.0
100
1000
1000
sangat balk Total
KA
Valid
Percent
biayapelayanan
Percent
TIdak wajar
16
160
R
Valid Percent
160
160
Kurang wajar
51
51.0
51.0
670
Wajar
26
26.0
26.0
93.0
70
70
1000
100.0
1000
TA S
Valid
Percent
TE
Frequency
BU
Cumulative
7
Sangat wajar
100
IV ER
SI
Total
N
waklulayanan
Valid
U
Frequency
Cumulative Valid Percent
Percent
Percent
Tidak Baik
14
14.0
140
14.0
Kurang Baik
34
340
34.0
48.0
Baik
43
43.0
43.0
91.0
9
90
9.0
100.0
100
100.0
100.0
Sangat Baik Total
produklayanan Cumulative Frequency Valid
Tidak sesuai
16
Percent
16.0
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Valid Percent
160
Percent
16.0
41611.pdf Kurang sesuai
33
330
33.0
49.0
Sesuai
41
41.0
41.0
90.0
Sangat sesuai
10
10.0
10.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
kecekatan
Cumulative
9.0
9.0
Kurang baik
35
35.0
35.0
Baik
40
40.0
40.0
Sangat baik
16
16.0
16.0
100
100.0
100.0
44.0
840
100.0
TA
S
Total
9.0
R
9
KA
Tidak baik
Percent
Valid Percent
TE
Valid
Percent
BU
Frequency
SI
Ingindanusaha
Valid
Tidak baik
50
5.0
5.0
24
24.0
24.0
290
45
45.0
45.0
74.0
26
26.0
26.0
100.0
100
1000
100.0
N
U
Sangat baik Total
Percent
Valid Percent
5
IV
Kurang baik Baik
Percent
ER
Frequency
Cumulative
amandannyaman Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
4
40
4.0
4.0
Kurang aman dan nyaman
20
20.0
20.0
24.0
Aman dan nyaman
39
39.0
39.0
63.0
Sangal aman dan nyaman
37
37.0
370
100.0
100
100.0
100.0
Tidak aman dan nyaman
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
kemampuan Cumulative Frequency Valid
Tidak baik
Percent
Valid Percent
Percent
5
5.0
5.0
5.0
Kurang baik
30
30.0
30.0
350
Baik
38
38.0
38.0
73.0
Sanga! Baik
27
27.0
27.0
100.0
100
100.0
100.0
BU
KA
Total
TE R
Responsifitas
Cumulative
15.0
79.0
94.0
6.0
6.0
100.0
1000
100.0
15
150
baik
79
79.0
6 100
IV
ER
Total
Percent
150
kurang baik
sangat baik
Valid Percent
SI TA
Valid
Percent
S
Frequency
U
N
kecepa!anpelayanan
Valid
Cumulative
Frequency
Percent
Valid Percent
Percent
Tidak baik
41
41.0
41.0
410
Kurang baik
43
43.0
43.0
840
Baik
13
13.0
130
970
3
3.0
3.0
1000
100
100.0
100.0
Sanga! baik Total
Keadilanpelayanan Cumulative Frequency
Percent
Valid Percent
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Percent
41611.pdf Valid
Tidak baik
42
42.0
42.0
420
Kurang baik
38
38.0
38.0
80.0
Saik
17
17.0
17.0
97.0
3
3.0
3.0
100.0
100
100.0
100.0
Sanga! baik Total
kesopananpetugas Cumulative
Tidak baik
25
25.0
25.0
Kurang balk
48
48.0
48.0
Saik
25
25.0
25.0
2
2.0
100
100.0
Sangat baik
25.0
73.0 98.0
2.0
1000
100.0
TA
S
Total
Percent
KA
Valid Percent
TE R
Valid
Percent
BU
Frequency
SI
Keinginanpetugas
19
ER
19.0
19.0
19.0
50
50.0
50.0
69.0
30
300
30.0
99.0
1
10
1.0
100.0
100
100.0
100.0
Frequency
Saik
U
Kurang baik
IV
Tidak baik
N
Valid
Sangat baik Total
Cumulative
Percent
Valid Percent
Percent
priorilaslayanan
Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
sangat baik
12
12.0
12.0
12.0
baik
50
50.0
500
62.0
kurang baik
31
31.0
31.0
93.0
7
7.0
7.0
100.0
tidak baik
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf prioritaslayanan Cumulative Frequency
Valid Percent
Percent
sangat balk
12
12.0
12.0
12.0
baik
50
50.0
50.0
62.0
kurang baik
31
31.0
31.0
93.0
7
7.0
70
100.0
100
100.0
100.0
tidak baik Total
KA
Valid
Percent
pelayananyangbaik
Valid Percent
Sangat setuju
11
11.0
Setuju
44
44.0
Kurang setuju
36
36.0
9 100
44.0
55.0
36.0
910
90
9.0
1000
100.0
100.0
ER
SI
Total
11.0
S
Tidak setuju
Percent
11.0
TA
Valid
Percent
TE R
Frequency
BU
Cumulative
IV
membedakanpelayanan
N
Cumulative
Valid
U
Frequency
Percent
Valid Percent
Percent
Sangat setu]u
13
130
130
130
Setuju
32
32.0
32.0
450
Kurang setuju
45
450
450
900
Tidak setuju
10
100
10.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Keterampilan Cumulative Frequency Valid
Kurang baik
Percent
6
6.0
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Valid Percent
6.0
Percent
6.0
41611.pdf balk
83
83.0
83.0
890
sangat baik
11
11.0
11.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
kemampuankomputerisasi Cumulative Percent
Frequency
Percent
35
35.0
350
35.0
Kurang baik
42
42.0
420
77.0
Balk
21
21.0
21.0
2
2.0
2.0
100
100.0
100.0
Sangat baik
980
100.0
TE
R
Total
KA
Tidak baik
BU
Valid
Valid Percent
TA S
pendalamankomputer
Percent
Tidak perlu Kurang perlu
Total
U
Sangat perlu
N
Perlu
Percent
370
37.0
370
40
400
40.0
77.0
21
21.0
210
980
2
20
20
1000
100
100.0
100.0
37
IV ER
Valid
Valid Percent
SI
Frequency
Cumulative
tambahpetugaskomputer Cumulative Percent
Frequency Valid
Valid Percent
Percent
Tidak perlu
24
24.0
24.0
24.0
Kurang perlu
52
52.0
52.0
76.0
Perlu
21
21.0
21.0
97.0
3
3.0
3.0
100.0
100
100.0
100.0
Sangat perlu Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
carakomunikasipetugas Cumulative Frequency
Valid Percent
Percent
Tidak baik
21
21.0
21.0
21.0
Kurang baik
45
45.0
45.0
660
Baik
30
300
30.0
96.0
4
40
4.0
100.0
100
100.0
100.0
Sangat baik Total
KA
Valid
Percent
BU
kemudahanproses
Tidak baik
23
23.0
Kurang baik
44
44.0
Baik
30
30.0
Sangal baik
3 100
Percent
23.0
44.0
67.0
300
97.0
3.0
3.0
100.0
100.0
100.0
S
23.0
IV
ER
Total
Valid Percent
SI TA
Valid
Percent
TE R
Cumulative
Frequency
U
N
dayatarik
Valid
Cumulative
Frequency
Percent
Valid Percent
Percent
TIdak baik
20
20.0
20.0
20.0
Kurang baik
48
48.0
48.0
68.0
Baik
28
28.0
28.0
96.0
4
4.0
4.0
100.0
100
100.0
100.0
Sangat baik Total
perlupelatihan Cumulative Frequency
Percent
Valid Percent
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Percent
41611.pdf Valid
Tidak perlu
19
19.0
19.0
19.0
Kurang perlu
47
470
470
660
Perlu
29
29.0
290
95.0
5
5.0
5.0
100.0
100
100.0
100.0
Sangat perlu Total
prosedurbaik Cumulative Valid Percent
25
250
25.0
Kurang baik
43
43.0
43.0
Baik
29
29.0
290
3
3.0
3.0
100
1000
Sangat baik
68.0
970
1000
100.0
SI T
AS
Total
250
R
Tidak baik
KA
Percent
TE
Valid
Percent
BU
Frequency
R
penguasaanprosedur
Frequency
Balk
U
Kurang baik
Sangat baik Total
Valid Percent
Percent
IV E
Tidak baik
N
Valid
Cumulative Percent
24
24.0
240
24.0
44
44.0
44.0
68.0
28
28.0
280
96.0
4
4.0
4.0
100.0
100
100.0
100.0
kesesuaianpersyaratan Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Tidak sesuai
13
13.0
13.0
13.0
Kurang sesuai
58
58.0
58.0
71.0
Sesuai
27
27.0
270
98.0
2
2.0
2.0
100.0
5angat sesuai
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf kesesuaianpersyaratan Cumulative Frequency
Valid Percent
Percent
Tidak sesuai
13
13.0
13.0
13.0
Kurang sesuai
58
58.0
58.0
710
Sesuai
27
27.0
27.0
98.0
2
20
2.0
100.0
100
100.0
100.0
Sangat sesuai
Total
KA
Valid
Percent
aturandijalankandenganbaik
Percent
R
Valid Percent
10
10.0
10.0
10.0
Kurang setuj
50
50.0
50.0
600
Setuju
34
34.0
340
940
6
6.0
6.0
1000
Sangat setuju Total
100.0
1000
IV E
R
100
AS
Tidak setuju
SI T
Valid
Percent
TE
Frequency
BU
Cumulative
N
perluaturanbaru
Valid
U
Frequency
Cumulative Percent
Valid Percent
Percent
Tidak setuju
12
12.0
120
12.0
Kurang setuju
26
26.0
26.0
380
Setuju
55
550
55.0
930
7
7.0
7.0
100.0
100
100.0
100.0
Sangat setuju Total
bekerjasesuaiaturan
Cumulative
Frequency Valid
TIdak sesuai
10
Percent
10.0
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Valid Percent
10.0
Percent
10.0
41611.pdf Kurang sesuai
32
320
32.0
42.0
Sesuai
49
49.0
490
910
9
9.0
9.0
100.0
100
100.0
100.0
Sangat sesuai Total
Pengelahuan Cumulative
Percent
Frequency
Percent
8
80
80
8.0
cukup
85
85.0
85.0
93.0
7
70
70
100
100.0
100.0
baik
100.0
Frequency
25.0
53
53.0
53.0
78.0
18
18.0
18.0
960
4
4.0
4.0
1000
N
U
Total
100
100.0
100.0
IV
Baik
Percent
Valid Percent
25.0
25
Kurang baik
Cumulative
25.0
Tidak baik
Sangat baik
Percent
ER
Valid
SI TA
Tingkatpendidikan
S
TE R
Total
KA
kurang
BU
Valid
Valid Percent
Perlupeningkatanpendidikan
Cumulative Percent
Frequency Valid
Valid Percent
Percent
Tidak setuju
28
28.0
28.0
28.0
Kurang setuju
49
49.0
49.0
77.0
Setuju
18
18.0
18.0
95.0
5
5.0
5.0
100.0
100
100.0
100.0
Sangat setuju Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
kemampuanpelugas
Cumulative Percent
Frequency Valid
Valid Percent
Percent
Tidak baik
22
22.0
22.0
22.0
Kurang baik
45
45.0
45.0
67.0
Baik
29
29.0
29.0
96.0
4
4.0
4.0
100.0
100
1000
1000
Sangal baik
kehandalandankeahlian
R BU
KA
Total
Cumulative
Percent
20.0
46.0
66.0
31.0
310
97.0
3.0
3.0
1000
20.0
Kurang baik
46
46.0
Baik
31
TA S
20
Sangat baik
3
1000
100
100.0
U
N
IV
ER
Total
Percent
200
Tidak baik
SI
Valid
Valid Percent
TE
Frequency
Valid
Pelalihanpegawai
Cumulative Percent
Frequency
Valid Percent
Percent
Sangal sedikit
22
22.0
22.0
22.0
Sedikil
47
47.0
47.0
69.0
Banyak
30
30.0
30.0
99.0
1
10
1.0
100.0
100
100.0
100.0
Sangalbanyak Total
perlupelalihanlagi
Cumulative Frequency
Percent
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Valid Percent
Percent
41611.pdf Valid
Tidak setuju
24
24.0
24.0
24.0
Kurang setuju
49
49.0
49.0
73.0
Setuju
25
250
25.0
98.0
2
2.0
2.0
100.0
100
100.0
100.0
Sangat setuju Total
pelatihanberpengaruhpelayanan Cumulative Percent
Valid Percent
18.0
18
18.0
Kurang berpengaruh
46
46.0
Berpengaruh
33
330
3
30
3.0
100
100.0
100.0
Sangat berpengaruh
64.0
33.0
97.0 100.0
SI TA
pengalamankerja
ER
11.0
110
110
Baik
U
Kurang baik
51
51.0
51.0
62.0
33
33.0
330
950
5
5.0
5.0
1000
100
100.0
100.0
IV
Tidak baik
N
Valid
Sangat baik Total
Cumulative
11
Frequency
Percent
Valid Percent
Percent
perlupeningkatanpengalaman Cumulative Percent
Frequency Valid
Valid Percent
Percent
Tidak setuju
12
12.0
12.0
12.0
Kurang setuju
45
45.0
45.0
57.0
Setuju
38
38.0
38.0
95.0
5
5.0
5.0
100.0
Sangat setuju
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
180
46.0
S
Total
BU
Tidak berpengaruh
TE R
Valid
Percent
KA
Frequency
41611.pdf perlupeningkatanpengalaman
Cumulative Frequency
Valid Percent
Percent
Tidak setuju
12
12.0
12.0
12.0
Kurang setuju
45
450
450
570
Setuju
38
38.0
38.0
95.0
5
5.0
5.0
100.0
100
100.0
100.0
Sangat setuju Total
KA
Valid
Percent
perlumagang
Frequency
8
8.0
Kurang setuju
20
200
Setuju
60
60.0
Sangat setuju
12
100
Tidak setuju
8.0
8.0
20.0
28.0
600
880
12.0
12.0
1000
100.0
100.0
IV ER
Total
Percent
Valid Percent
SI TA S
Valid
Percent
TE R BU
Cumulative
N
pengalamanmempengaruhipelayanan
Valid
U
Frequency
Cumulative
Percent
Valid Percent
Percent
8
8.0
8.0
80
Kurang setuju
21
21.0
210
29.0
Seluju
53
53.0
53.0
82.0
Sangat setuju
18
18.0
180
1000
100
100.0
100.0
Tidak setuju
Total
Penghargaan Cumulative Frequency Valid
kurang
13
Percent
Valid Percent
13.0
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
13.0
Percent
13.0
41611.pdf cukup
77
77.0
77.0
90.0
baik
10
10.0
10.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
sistempenggajian Cumulative Frequency Tidak baik
30
30.0
30.0
30.0
Kurang Baik
43
43.0
43.0
73.0
Baik
22
22.0
22.0
KA
Percent
5
5.0
5.0
100
100.0
100.0
Sangat baik
100.0
TE
R
Tolal
95.0
BU
Valid
Valid Percent
Percent
Frequency
290
290
47
47.0
47.0
76.0
20
200
200
960
N
Tolal
U
Sangal baik
4
40
40
100.0
100
100.0
1000
IV
Baik
Percent
290
Tidak baik Kurang balk
Valid Percent
Percent
29
Cumulative
ER
Valid
SI TA S
jumlahgajiditerima
perlupeningkatangaji Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percenl
Percent
Tidak setuju
20
20.0
20.0
200
Kurang seluju
48
48.0
48.0
68.0
Setuju
24
24.0
24.0
92.0
8
8.0
8.0
1000
100
100.0
100.0
Sangal setuju Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
gajisesuaibebankerja Cumulative Frequency
Valid Percent
Percent
Tidak setuju
19
190
19.0
19.0
Kurang setuju
50
50.0
50.0
69.0
Seluju
26
26.0
260
95.0
5
5.0
5.0
100.0
100
100.0
100.0
Sangal setuju Total
KA
Valid
Percent
BU
sistimpemberianinsentif
Tidak baik
18
18.0
Kurang baik
41
41.0
Baik
32
Sangat baik
9
Total
18.0
41.0
590
32.0
320
91.0
9.0
9.0
1000
1000
100.0
IV
ER
100
Percent
18.0
SI TA S
Valid
Valid Percent
TE
Percent
Frequency
R
Cumulative
U
N
jumlahinsenlifdilerima
Valid
Cumulative Percent
Frequency
Valid Percent
Percent
Tidak baik
17
17.0
17.0
17.0
Kurang baik
41
41.0
41.0
580
Baik
36
36.0
36.0
94.0
6
6.0
6.0
100.0
100
100.0
100.0
Sangal baik Total
insentifsesuaibebankerja
Cumulative Frequency
Percent
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Valid Percent
Percent
41611.pdf Valid
Tidak setuju
14
140
14.0
14.0
Kurang setuju
36
360
36.0
50.0
Setuju
45
45.0
450
95.0
5
5.0
5.0
100.0
100
100.0
100.0
Sangat setuju Total
perlupeningkataninsentif Cumulative Valid Percent
16
16.0
16.0
Kurang setuju
34
34.0
34.0
Setuju
45
450
450
5
5.0
100
1000
Sangat setuu
16.0
5.0
50.0 950 1000
1000
SI TA
S
Total
KA
Tidak baik
Percent
TE R
Valid
Percent
BU
Frequency
sistemperekrutanpegawai
17
ER
17.0
17.0
17.0
37
37.0
37.0
540
39
39.0
390
93.0
7
7.0
70
100.0
100
100.0
100.0
Percent
Frequency
Baik
U
Kurang baik
IV
Tidak baik
N
Valid
Sangat baik Total
Cumulative
Valid Percent
Percent
sistempengangkatanpejabat Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Tidak baik
12
12.0
12.0
12.0
Kurang baik
30
300
30.0
42.0
Baik
49
49.0
49.0
91.0
9
9.0
9.0
1000
Sangat baik
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf sistempengangkatanpejabat Cumulative
Frequency
Valid Percent
Percent
Tidak baik
12
120
12.0
12.0
Kurang baik
30
30.0
30.0
42.0
Baik
49
49.0
49.0
91.0
9
9.0
9.0
100.0
100
100.0
1000
Sanga! baik Total
KA
Valid
Percent
R BU
sistimkenaikanpangkat
Cumulative
Tidak baik
10
10.0
Kurang baik
22
220
Baik
48
Sangat baik
20 100
10.0
Percent
100
22.0
320
48.0
48.0
80.0
20.0
20.0
100.0
1000
100.0
ER
SI
Total
Valid Percent
TA S
Valid
Percent
TE
Frequency
IV
perbaikansistimpromosi
Valid
U
N
Cumulative
Frequency
Percent
Valid Percent
Percent
Tidak setuju
12
120
12.0
12.0
Kurang setuju
15
15.0
15.0
27.0
Setuju
50
500
50.0
77.0
Sanga! setuju
23
230
23.0
100.0
100
100.0
100.0
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf LAMPlRAN V
GET FILE='E:\Compaq data\MAP FILE\zamzami\olha data zarnzami ok.sav'. RELIABILITY /VARIABLES=Profesionalisme Keterampilan Pengetahuan Penghargaan
/SCALE('ALL VARIABLES')
ALL
/MODEL~ALPHA.
Reliability
Notes 12-Aug-2013 15:04:30
Output Created
Input
KA
Comments Data
E:ICompaq datalMAP
TE R
ok.sav
BU
FILElzamzamilolha data zamzami
DataSet1
Filter
<none>
Weight
<none>
TA S
Active Dataset
Split File
<none> 100
File
Definition of Missing
U
N
Missing Value Handling
IV
ER
Matrix Input
SI
N of Rows in Working Data
Cases Used
E:ICompaq datalMAP FILElzamzamilolha data zamzami ok.sav User-defined missing values are treated
as missing. Statistics are based on all cases with valid data for all variables in the procedure.
Syntax
RELIABILITY NARIABLES;Profesionalisme Keterampilan Pengetahuan Penghargaan ISCALE('ALL VARIABLES') ALL IMODEL;ALPHA.
Resources
Processor Time
0:00:00.000
Elapsed Time
0:00:00.015
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf [DataSetl] E:\Compaq data\MAP FILE\zamzami\olha data zamzami ok.sav
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
Cases
Valid
100
100.0
0
0
100
100.0
Excluded' Total
KA
%
N
a. Listwise deletion based on all variables in the
TE R
BU
procedure.
Reliability Statistics
TA S
Cronbach's N of Items
Alpha .075
ER
SI
4
RELIABILITY
/VARIABLES=Profesionalisme Keterampilan Pengetahuan /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL~ALPHA /STATISTICS~DESCRIPTIVE SCALE HOTELLING /SOMMARY~TOTAL MEANS.
Reliability
U N
IV
Penghargaan
Notes 12-Aug-201315:05:22
Output Created Comments
Input
Data
E:ICompaq datalMAP FILElzamzamilolha data zamzami
ok.sav Active Dataset
DataSetl
Filter
<none>
Weight
<none>
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf <none>
Split File N of Rows in Working Data
100
File Malrix Input Missing Value Handling
Definition of Missing
User-defined missing values are treated
as missing. Cases Used
Statistics are based on all cases with valid data for all variables in Ihe
procedure. RELIABILITY
Syntax
NARIABLES=Profesionalisme
Penghargaan
KA
Keterampilan Pengetahuan
BU
ISCALECALL VARIABLES') ALL IMODEL=ALPHA
R
ISTATISTICS=DESCRiPTIVE SCALE
TE
HOTELLING
TA S
ISUMMARY=TOTAL MEANS.
Processor Time
Resources
0:00:00.057
IV ER
SI
Elapsed Time
0:00:00.031
[DataSetl] E:\Compaq data\MAP FILE\zamzami\olha data zamzami ok.sav
U
N
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N Cases
Valid Excluded' Total
% 100
1000
0
.0
100
100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf Cronbach's Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items
.075
N of Items
.105
4
Item Statistics N
2.03
.413
100
Keterampilan
2.05
.411
100
Pengetahuan
1.99
.389
100
Penghargaan
1.97
.481
100
TE
R
Profesionalisme
KA
Std. Deviation
BU
Mean
2.010
Maximum
SI T
Minimum
Mean
1970
2.050
N
IV
ER
Item Means
AS
Summary Item Statistics
Maximum I Minimum
Range
.080
Variance
1.041
N of Items
4
001
Item-Total Statistics Corrected
Cronbach's
Scale Variance if
Item-Total
Squared MUltiple
Alpha if Item
Item Deleted
Item Deleted
Correlation
Correlation
Deleted
U
Scale Mean if
Profesionalisme
6.01
.778
-.250
.113
.435
Keterampilan
599
.454
257
291
-.327'
Pengetahuan
6.05
.452
.311
351
-396'
Penghargaan
6.07
.571
-.050
109
.209
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
Scale Statistics Mean
Variance
I Std. Deviation I N of Items'
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf Scale Statistics Mean
SId. Deviation
Variance
8.04
.766
N of Items
4
.875
Hotelling's T-Squared Test Hotelling's T-Squared
F .836
df2
3
Sig
97
.478
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
2.559
df1
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf LAM PI RAN VI CROSSTABS ITABLES=Profesionalisme Inovasi Responsifitas BY Keterampilan Pengetahuan Penghargaan !FORMAT=AVALUE TABLES !STATISTICS=CHISQ CORR !CELLS=COUNT ROW !COUNT ROUND CELL.
Crosstabs
KA
Notes
Output Created
31-Dec-2012 191503
Input
BU
Comments
E:ICompaq datalMAP
Data
TE
ok.sav
R
F1LE\zamzami\olha data zamzami
DataSet1
Filter
<none>
Weight Split File
SI TA S
Active Dataset
<none> <none> 100
File
Definition of Missing
N
IV
Missing Value Handling
ER
N of Rows in Wor1
U
Cases Used
User-defined missing values are treated as missing.
Statistics for each table are based on all the cases with valid data in the specified range(s) for all variables in each table.
Syntax
CROSSTABS fTABLES=Profesionalisme Inovasi Responsifitas BY Keterampiian Pengetahuan Penghargaan IFORMAT=AVALUE TABLES ISTATISTICS=CHISQ CORR ICELLS=COUNT ROW ICOUNT ROUND CELL
Resources
L...
Processor Time
00:00:00.031
Elapsed Time
00:00:00025
Dimensions Requested
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
2
41611.pdf Notes
Output Created
31-Dec-201219:15:03
Comments Input
Data
E:\Compaq data\MAP FILElzamzami\olha data zamzami ok.sav
Active Dataset
DataSet1
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none>
File Definition of Missing
User-defined missing values are treated
BU
Missing Value Handling
R
as missing.
Cases Used
100
KA
N of Rows in Working Data
Statistics for each table are based on all
TE
the cases with valid data in the specified range(s) for all variables in each table. CROSSTABS
SI TA S
Syntax
fTABLES=Profesionalisme Inovas;
Responsifitas BY Keterampilan
Resources
U
N IV
ER
Pengetahuan Penghar9aan IFORMAT=AVALUE TABLES ISTATISTICS=CHISQ CORR ICELLS=COUNT ROW ICOUNT ROUND CELL.
Processor Time
00:00:00.031
Elapsed Time
00:00:00025
Dimensions Requested
2
Cells Available
174762
(DataSetl] E:\Compaq data\MAP FILE\zarnzami\olha data zamzami ok.sav
Case Processing Summary Cases Valid
I Percent N Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Missing N
I
Percent
Total N
I Percent
41611.pdf Prolesionahsme •
100
100.0%
0
.0%
100
100.0%
100
100.0%
0
.0%
100
100.0%
100
100.0%
0
.0%
100
100.0%
Inovasi • Keterampilan
100
100.0%
0
.0%
100
100.0%
Inovas; • Pengetahuan
100
100.0%
0
.0%
100
100.0%
Inovasi • Penghargaan
100
100.0%
0
.0%
100
100.0%
Responsifitas • Keterampilan
100
100.0%
0
.0%
100
100.0%
Responsifilas • Pengetahuan
100
100.0%
0
.0%
100
100.0%
Responsifitas • Penghargaan
100
100.0%
0
.0%
Keterampilan
Profesionalisme
*
Pengetahuan
BU
TA S
Profesionalisme * Keterampilan
100
TE R
Penghargaan
KA
Prolesionalisme •
baik
Count
ER
Profesionalisme
SI
Crosstab
Count % within Profesionalisme
kurang
Count
U
cukup
N
IV
% within Profesionalisme
% within Profesionalisme
Total
Count % within Profesionalisme
Keterampilan baik
Kurang baik
1
5
14.3%
71.4%
5
68
6.0%
81.9%
0
10
.0%
100.0%
6
83
6.0%
83.0%
Crosstab
Keterampilan sangat baik
Profesionalisme
balk
Count % within Profesionalisme
cukup
Count % within Profesionalisme
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Total
1
7
14.3%
100.0%
10
83
12.0%
100.0%
100.0%
41611.pdf
One-8ample Kolmogorov-8mirnov Test
Profesionalisme
100
100
Mean
2.03
1.96
1.91
Std. Deviation
.413
.530
.452
Absolute
.429
.370
.429
Positive
.429
.350
361
Negative
-.401
-.370
-.429
4.289
3.701
4.290
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
.000
.000
.000
R
BU
a. Test distribution is Normal.
KA
Most Extreme Differences
Responsifitas
100
N
Normal Parameters a
Inovasi
TE
One-8ample Kolmogorov-8mirnov Test Keterampilan N
100
100
2.05
1.99
1.97
Std. Deviation
.411
.389
.481
Absolute
.438
.430
395
.438
.420
.375
-.392
-.430
-395
4384
4303
3.949
.000
.000
.000
R
SI T
Mean
Most Extreme Differences
IV E
Positive
Negative
U
Asymp. Sig. (2-tailed)
N
Kolmogorov-Smirnov Z
Penghargaan
100
AS
Normal Parameters a
Pengetahuan
a. Test distribution is Normal.
ONEWAY Profesionalisme BY Keterampilan (STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY (MISSING ANALYSIS (POSTHOC~BONFERRONI GH ALPHAIO.05).
Oneway
Notes loutput Created
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
01-Jan-201319:23:121
41611.pdf Comments Input
E:ICompaq datalMAP
Data
FILElzamzamilolha data zamzami ok.sav Active Dataset
DataSet1
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none>
N of Rows in Wor1
100
File
KA
User-defined missing values are treated
Definition of Missing
Missing Value Handling
as missing.
Statistics for each analysis are based
BU
Cases Used
on cases with no missing data for any
R
variable in the analysis.
ONEWAY Profesiona!isme BY
TE
Syntax
Keterampilan
AS
ISTATlSTICS DESCRIPTIVES
HOMOGENEITY
SI T
IMISSING ANALYSIS
IPOSTHOC=BONFERRONI GH
IV E
R
ALPHA(0.05).
Processor Time
00:00:00.093
Elapsed Time
00:00:00.095
U
N
Resources
[DataSetl) E:\Compaq data\MAP FILE\zamzami\olha data zamzami
Ok.SdV
Descriptives Profesionalisme 95% Confidence Interval for Mean N
Mean
Std. Deviation
Std. Error
Lower Bound
Upper Bound
6
1.83
.408
.167
1.40
2.26
baik
83
2.06
.423
.046
1.97
2.15
sangat baik
11
1.91
.302
.091
1.71
2.11
100
2.03
.413
.041
1.95
2.11
Kurang baik
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf Descriptives Profesionalisme Minimum
Maximum
Kurang balk
1
2
baik
1
3
sangat baik
1
2
Total
1
3
KA
Test of Homogeneity of Variances
Profesionalisme Sig. 97
2
BU
236
df2
.790
TE R
df1
Levene Statistic
Profesionalisme Sum of Squares Between Groups
df
ER
.469
SI TA
S
ANOVA
Mean Square
2
.234 .169
16.441
97
Total
16.910
99
Sig.
1.383
256
N
IV
Within Groups
F
U
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons Dependent Variable·Profesionallsme
Sonferroni
Mean Difference
(I)
(J)
Keterampilan
Kelerampilan
Kurang baik
balk
-.227
.174
.586
sangat balk
-.076
.209
1000
Kurang baik
.227
.174
.586
sangat baik
.151
.132
.766
Kurang baik
.076
.209
1.000
baik
sangal baik
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
(I-J)
Std. Error
Sig.
41611.pdf
Games-Howell
Kurang balk
baik
sangat balk
baik
-151
.132
.766
baik
-227
.173
.441
sangat baik
-.076
.190
917
Kurang baik
.227
.173
.441
sangat baik
.151
.102
326
Kurang baik
076
.190
917
-.151
.102
.326
baik
-
Multiple Comparisons
95% Confidence Interval
(J)
Keterampilan
Keterampilan
Kurang baik
balk
Lower Bound -.65
43
-20
.65
-.17
47
-43
.58
-47
.17
-.76
.31
sangal baik
-.62
.47
Kurang baik
-.31
.76
sangat baik
-.11
41
Kurang baik
-47
.62
baik
-41
.11
Kurang balk
TA
Kurang balk
baik
ER
Kurang baik
SI
baik Games-Howell
S
sangat balk sangat baik
N
IV
balk
U
sangat baik
20
-58
sangat baik baik
Upper Bound
BU
(I)
TE R
Bonferroni
KA
Dependent Vanable'Profesionalisme
ONEWAY Profesionalisme BY Pengetahuan /STATISTICS DcSCRIPTIVES HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS /POSTHOC~BONFERRONI GH ALPHAIO.05).
Oneway
Notes loutput Created
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
01-Jan-201319:24:451
41611.pdf Comments
Input
E:ICompaq datalMAP
Data
FILElzamzamilolha data zamzami ok.sav Active Dataset
DataSet1
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none> 100
N of Rows in Working Data File Definition of Missing
User-defined missing values are treated
KA
Missing Value Handling
as missing.
Statistics for each analysis are based
BU
Cases Used
on cases with no missing data for any
R
variable in the analysis. Syntax
TE
DNEWAY Profesionalisme BY Pengetahuan
TA S
ISTATISTICS DESCRIPTIVES
HOMOGENEITY IMISSING ANALYSIS
SI
IPOSTHOC=BONFERRONI GH
IV ER
ALPHA(0.05).
Processor Time
00:00:00.032
Elapsed Time
00:00:00035
U
N
Resources
[DataSetl] E:\Compaq data\MAP FILE\zarnzarni\olha data zarnzami ok.sav
Descriptives Profesionalisme
95% Confidence Interval for Mean Mean
N
Std. Deviation
Std. Error
Lower Bound
Upper Bound
kurang
8
2.38
518
.183
194
2.81
cukup
85
2.01
393
.043
193
2.10
7
1.86
.378
.143
151
2.21
100
2.03
.413
.041
1.95
2.11
baik Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf Descriptives
Profesionalisme Minimum
Maximum
kurang
2
3
cukup
1
3
baik
1
2
Total
1
3
KA
Test of Homogeneity of Variances
Profesionalisme df1
3.028
df2
Sig.
.053
97
TE
R
2
BU
Levene Statistic
AS
ANOVA
Sum of Squares
1.190
df
R
Between Groups
15.720
IV E
Within Groups
16910
F
2
595
97
162
Si9·
3.670
99
N
Total
Mean Square
SI T
Profesionalisme
U
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons Dependent Variable'Profesionalisme (I)
(J)
Pengetah Pengetah Mean Difference
Bonferroni
Std. Error
(I-J)
uan
uan
kurang
cukup
.363
baik
.518
cukup
kurang baik
. .
-363 .155
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Si9.
.149
.050
.208
.044
.149
.050
.158
.993
.029
41611.pdf baik
Games-Howell
kurang
cukup
kurang
-.518
.208
044
cukup
-.155
158
993
cukup
.363
.188
193
baik
.518
.232
104
-.363
.188
.193
.155
.149
.579
kurang
-.518
232
.104
cukup
-.155
.149
.579
kurang baik
baik
'. The mean difference is significant at the 0.05 level.
KA
Multiple Comparisons
(I)
95% Confidence Inlerval
(J)
uan
uan
kurang
cukup
.00
baik
01
1.03
TA
-.73
00
-.23
.54
-1.03
-.01
cukup
-.54
.23
cukup
-18
.90
baik
-.10
1.13
kurang
-.90
.18
baik
-.28
59
kurang
-1.13
.10
cukup
-59
.28
cukup
Lower Bound
kurang
ER
IV
kurang
N
Games-Howell
kurang
SI
baik baik
U
cukup
baik
Upper Bound
S
Bonferroni
TE R
Pengetah Pengelah
BU
Dependent Variable:Profesionalisme
ONEWAY Profesionalisme BY Penghargaan
/STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY /MISSING ANALYSIS /POSTHOC~BONFERRONI GH ALPHAIO.05).
Oneway Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.73
41611.pdf
Notes
01-Jan-201319:25:16
Output Created Comments Data
Input
E:ICompaq datalMAP FILElzamzamilolha data zamzami
Active Dataset
DataSet1
Filter
<none>
Weight
<none>
Split File
<none>
KA
ok.sav
File Missing Value Handling
Definition of Missing
100
BU
N of Rows in Wor1
User-defined missing values are treated
TE R
as missing.
Cases Used
Statistics for each analysis are based on cases with no missing data for any
S
variable in the analysis.
SI
TA
Syntax
ONEWAY Profesionalisme BY Penghargaan ISTATISTICS DESCRIPTIVES
ER
HOMOGENEITY IMISSING ANALYSIS
IV
IPOSTHOC=BONFERRONI GH
U
N
ALPHA(0.05).
Resources
[DataSetl]
Processor Time
00:00:00.110
Elapsed Time
00:00:00.050
E:\Compaq data\MAP FILE\zamzami\olha data zamzami ok.sav
Descriptives
Profesionalisme
95% Confidence Interval for Mean Mean
N kurang
13
2.38
Std. Deviation .650
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Std. Error .180
Lower Bound 1.99
Upper Bound 278
41611.pdf cukup
77
1.97
.362
.041
1.89
2.06
baik
10
2.00
.000
.000
2.00
2.00
100
2.03
.413
041
1.95
2.11
Total
Descriptives
Profesionalisme Minimum 1
3
cukup
1
3
baik
2
2
Total
1
3
BU
kurang
KA
Maximum
TE R
Test of Homogeneity of Variances
Profesionalisme df1 2
Sig. 97
.000
SI TA
12.485
df2
S
Levene Statistic
ER
ANOVA
Profesionalisme
IV
Sum of Squares
Total
U
Within Groups
N
Between Groups
df
F
Mean Square
1.885
2
.943
15.025
97
155
16.910
99
Sig.
6.085
Post Hoc Tests
Multiple Comparisons Dependent Variable:Profesionalisme
(I)
(J)
Pengharg Pengharg Mean Difference
Bonferroni
aan
aan
kurang
cukup
(I-J)
. .411
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Std. Error 118
Sig. .002
.003
41611.pdf .067
kurang
.118
.002
baik
-.026
.132
1.000
baik
kurang
-.385
.166
067
cukup
.026
.132
1.000
Games-Howeli
kurang
cukup
.411
.185
.104
baik
.385
.180
.125
cukup
kurang
-.411
.185
.104
baik
-.026
.041
.804
baik
kurang
-385
.180
.125
cukup
.026
.041
.804
BU
cukup
KA
.166
. -.411
.385
baik
R
'. The mean difference is significant at the 0.05 level.
TE
Multiple Comparisons Dependent Variable·Profesionalisme
(I)
95% Confidence Interval
S
(J)
Lower Bound
aan
aan
kurang
cukup
.70
-.02
.79
-.70
-.12
balk
-35
.30
kurang
-.79
.02
cukup
-30
.35
kurang
cukup
-.08
.90
baik
-.10
.87
kurang
-90
.08
baik
-.12
07
kurang
-.87
.10
cukup
-.07
.12
baik
cukup
baik
ER
kurang
N IV
cukup
SI
.12
baik
Games-Howeli
Upper Bound
U
Bonferroni
TA
Pengharg Pengharg
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf kurang
Count
0
10
.0%
100.0%
11
100
11.0%
100.0%
% within Profesionalisme Total
Count % within Profesionalisme
Chi-Square Tests Asymp. Sig. (2-sided)
3.125"
4
537
4575
4
.334
.008
1
929
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
BU
Pearson Chi-Square
df
KA
Value
TE R
100
a. 5 cells (55,6%) have expected countless than 5. The minimum
TA S
expected count is ,42.
Value
ER
SI
Symmetric Measures Asymp. Std.
Errora
b
Approx. T
Approx. 8ig.
Pearson's R
-.009
.088
-.088
930'
Ordinal by Ordinal
Spearman Correlation
-.014
.087
-.136
.892'
100
N
N of Valid Cases
IV
Interval by Interval
U
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
Profesionalisme * Pengetahuan
Crosstab Pengetahuan cukup
kurang
Profesionalisme
baik
Count
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
0
baik 6
Total 1
7
41611.pdf % within Profesionalisme
cukup
.0%
85.7%
14.3%
100.0%
5
72
6
83
6.0%
86.7%
7.2%
100.0%
3
7
0
10
30.0%
70.0%
.0%
100.0%
8
85
7
100
8.0%
85.0%
7.0%
100.0%
Count % within Profesionalisme
kurang
Count % within Profesjonalisme
Total
Count
% within Profesionalisme
KA
Chi-Square Tests
(2-sided)
df
8.547"
4
Likelihood Ratio
7218
4
Linear-by-Linear Association
6156
1
Pearson Chi-Square
.125
.013
100
S
N of Valid Cases
.073
TE R
Value
BU
Asymp. Sig.
SI TA
a. 4 cells (44,4%) have expected count less than 5. The minimum
ER
expected count is ,49.
Asymp. Std. Value
U
N
IV
Symmetric Measures
Error
a
Approx.
l"
Approx. Sig.
Interval by Interval
Pearson's R
-.249
.100
-2.549
.012'
Ordinal by Ordinal
Spearman Correlation
-.251
.101
-2.568
.012'
100
N of Valid Cases a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
Profesionalisme * Penghargaan
Crosstab
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf Penghargaan kurang baik
Count
% within Profesionalisme cukup
6
0
7
14.3%
85.7%
.0%
100.0%
6
67
10
83
7.2%
80.7%
12.0%
100.0%
6
4
0
10
60.0%
40.0%
.0%
100.0%
13
77
10
100
13.0%
77.0%
10.0%
100.0%
% within Profesionalisme
Count % within Profesionalisme
Total
Count
BU
% within Profesionalisme
Total
1
Count
kurang
baik
KA
Profesionalisme
cukup
TE R
Chi-Square Tests Asymp. Sig.
23.172'
000
17600
4
001
1
013
SI TA
Likelihood Ratio
4
S
Pearson Chi-Square
(2-sided)
df
Value
6.161
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases
ER
100
a. 4 cells (44,4%) have expected count less than 5. The minimum
U
N
IV
expected count is ,70.
Symmetric Measures Asymp. Std. Value
Error
8
Approx. T
b
Approx. Sig.
Interval by Interval
Pearson's R
-.249
.113
-2.550
.012'
Ordinal by Ordinal
Spearman Correlation
-.257
.119
-2.638
.010'
N of Valid Cases
100
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.
Inovasi * Keterampilan Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
Crosstab Keterampilan Kurang baik kurang baik
0
15
1
16
.0%
93.8%
6.3%
100.0%
5
58
9
72
6.9%
80.6%
12.5%
100.0%
1
10
1
12
8.3%
83.3%
8.3%
100.0%
Count % within Inovas i
baik
Count % within lnovasi
Count
sangat baik
Total
TE R BU
% within Inovasi Count % within Inovasi
Totai
sangat baik
KA
lnovasi
baik
6
83
11
100
6.0%
83.0%
11.0%
100.0%
SI TA S
Chi-Square Tests
Asymp.Sig.
Value
df
2.004'
(2-sided)
4
735
3000
4
.558
Linear-by-Linear Association
.136
1
.712
N of Valid Cases
100
IV ER
Pearson Chi-Square
N
Likelihood Ratio
U
a. 5 cells (55,6%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,72.
Symmetric Measures Asymp. Sid. Value
Errora
Approx. T b
Approx. 5ig.
Interval by Inlerval
Pearson's R
-.037
.081
-367
.714'
Ordinal by Ordinal
Spearman Correlation
-.034
.081
-.338
.736
N of Valid Cases
100
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf
Inovasi • Pengetahuan
Crosstab Pengetahuan kurang Count
16
0
16
.0%
100.0%
.0%
100.0%
8
58
11.1%
80.6%
0
11
Count % within lnovasi
sangat baik
6
72
8.3%
100.0%
1
12
91.7%
8.3%
100.0%
8
85
7
100
8.0%
85.0%
7.0%
100.0%
Count
.0%
% within Inovasi Total
Count
SI
TA
S
% within Inovasi
KA
0
% within lnovasi
baik
Total
BU
kurang baik
baik
TE R
Inovasi
cukup
ER
Chi-Square Tests
Asymp. Sig.
IV
Value
5.098'
4
.277
8.329
4
.080
Unear-by-Linear Association
.219
1
640
N of Valid Cases
100
N
Pearson Chi-Square
(2-sided)
df
U
Likelihood Ratio
a. 4 cells (44,4%) have expected countless than 5. The minimum expected count is ,84.
Symmetric Measures Asymp. Sid. Value
Error'
Approx.
T"
Approx. Sig.
Interval by Interval
Pearson's R
047
.050
.466
.642'
Ordinal by Ordinal
Spearman Correlation
.045
.051
446
.657"
N of Valid Cases
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
100
41611.pdf a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.
Inovasi * Penghargaan
Crosstab Penghargaan kurang
100.0%
51
10
72
70.8%
13.9%
100.0%
10
0
12
16.7%
83.3%
.0%
100.0%
13
77
10
100
13.0%
77.0%
1C.O%
100.0%
Count
2
Count
IV ER
SI
% within Inovasi
BU
.0%
15.3%
% within lnovasi Total
11
100.0%
TA S
sangat baik
.0%
16
Count
% within Inovasi
16
0
% within Inovasi
baik
0
Total
KA
Count
R
kurang baik
baik
TE
Inovasi
cukup
U
N
Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value
(2-sided)
df
Pearson Chi-Square
7.898'
4
.095
Likelihood Ratio
12.546
4
014
Linear-by-Linear Association
.698
1
.404
N of Valid Cases
100
a. 4 cells (44,4%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,20.
Symmetric Measures Asymp. Std. Value
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Error
i5
Approx.
T"
Approx. Sig.
41611.pdf Interval by Interval
Pearson's R
-.084
.054
-.834
.406'
Ordinal by Ordinal
Spearman Correlation
-.085
.055
-.840
.403'
100
N of Valid Cases a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
KA
Responsifitas * Keterampilan
BU
Crosstab
Keterampilan
kurang balk
Count
balk
TA S
% within Responsifitas Count
% within Responsifitas Count
SI
sangat balk
IV ER
% within Responsifitas Count
Total
% within Responsifitas
N
TE
Responsifitas
R
Kurang balk
balk
0
14
.0%
93.3%
6
63
7.6%
79.7%
0
6
.0%
1000%
6
83
60%
83.0%
U
Crosstab Keterampilan sangat balk
Responsifitas
kurang balk
Count
% within Responsifitas baik
Count % within Responsifitas
sangal balk
Count % within Responsifitas
Total
Count % within Responsifitas
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Total
1
15
6.7%
100.0%
10
79
12.7%
100.0%
0
6
.0%
100.0%
11
100
11.0%
100.0%
41611.pdf
Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value
(2-sided)
df
3.211·
4
.523
5.119
4
.275
Linear-by-Linear Association
.089
1
.766
N of Valid Cases
100
Pearson Chi-Square Likelihood Ratio
a. 6 cells (66,7%) have expected countless than 5. The minimum
Symmetric Measures
R BU
KA
expected count is ,36.
Asymp. Std. Error
B
Approx.
TE
Value
T'
Approx. Sig.
Pearson's R
-.030
.051
-296
.768'
Ordinal by Ordinal
Spearman Correlation
-.028
054
-.278
.782'
N of Valid Cases
TA S
Interval by Interval
100
ER SI
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
IV
c. Based on normal approximation.
U
N
Responsifitas * Pengetahuan
Crosstab Pengetahuan kurang Responsifitas
kurang baik
Count % within Responsifitas
baik
Count % within Responsifitas
sangat baik
Count % within Responsifitas
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
cukup
Total
baik
0
14
1
15
.0%
93.3%
6.7%
100.0%
8
65
6
79
10.1%
82.3%
7.6%
100.0%
0
6
0
6
.0%
100.0%
.0%
100.0%
41611.pdf Total
Count % within Responsifitas
8
85
7
100
8.0%
85.0%
7.0%
100.0%
Chi-Square Tests Asymp. Sig. Value Pearson Chi-Square
df
(2-sided) 4
.568
4.991
4
.288
Linear-by-Linear Association
.389
1
.533
N of Valid Cases
100
Likelihood Ratio
KA
2.939'
BU
a.4 cells (44,4%) have expected count less than 5. The minimum
TE
R
expected count is ,42.
SI TA S
Symmetric Measures
Errora
Approx.
T"
Approx Sig.
-.063
.054
-.621
.536'
Spearman Correlation
-.065
055
-645
520'
ER
Value
Asymp. Std.
100
Interval by Interval
Pearson's R
Ordinal by Ordinal N of Valid Cases
N IV
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
U
c. Based on normal approximation.
Responsifitas * Penghargaan
Crosstab Penghargaan kurang Responsifitas
kurang baik
Count % within Responsifitas
baik
Count
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
baik
cukup
Total
0
9
6
15
.0%
60.0%
40.0%
100.0%
13
62
4
79
41611.pdf % within Responsifitas sangat baik
16.5%
78.5%
5.1%
1000%
0
6
0
6
.0%
100.0%
.0%
100.0%
13
77
10
100
130%
77.0%
10.0%
100.0%
Count % within Responsifitas
Total
Count % within Responsifitas
Chi-Square Tests Asymp. Sig.
4
000
18.328
4
.001
8.414
1
.004
likelihood Ratio Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
BU
20.479'
R
Pearson Chi-Square
(2-sided)
df
KA
Value
TE
100
a. 5 cells (55,6%) have expected count less than 5. The minimum
SI T
AS
expected count is ,60.
Asymp. SId
Value
IV
ER
Symmetric Measures
Error
Approx. Tb
il
Approx. Si9.
Pearson's R
-.292
.084
-3017
.003'
Ordinal by Ordinal
Spearman Correlation
-.298
089
-3.088
003'
U
N of Valid Cases
N
Interval by Interval
100
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41611.pdf LAMPlRAN VI I NPAR TESTS
/K-S(NORMALl=Profesionalisme Inovasi Responsifitas Keterampilan Pengetahuan Penghargaan IMISSING ANALYSIS.
NParTests
Notes
Output Created
01-Jan-201319:18:57
E:ICompaq datalMAP
Data
BU
Input
KA
Comments
FILElzamzamilolha data zamzami
TE R
ok.sav
DataSet1
Filter
<none>
Weight
<none>
S
Active Dataset
<none>
TA
Split File
N of Rows in Working Data
Definition of Missing
ER
Missing Value Handling
SI
File
Syntax
U
N
IV
Cases Used
100
User-defined missing values are treated
as missing.
Statistics for each test are based on all cases with valid data for the variable(s) used in that test NPAR TESTS IK-S(NORMAL)=Profesionalisme Inovasi Responsifitas Keterampilan
Pengetahuan Penghargaan IMISSING ANALYSIS.
Resources
Processor Timeil
00:00:00.016
Elapsed Time
00:00:00.031
Number of Cases Allowed a. Based on availability of workspace memory.
[DataSetl] E:\Compaq data\MAP FILE\zamzami\olha data zamzami ok.sav
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
87381