41599.pdf
TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)
PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN INKUIRI
TEBIMBING TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN
PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP
R
BU
KA
......
....
-
....
TA S
TE
~
TAPM Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleb
U
N
IV
ER
SI
Gelar Magister Pendidikan Matematika
Disusun OIeh :
YENNY MEIDAWATI
NIM: 017987765
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS TERBUKA
JAKARTA
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
2013
Ui\l:VtK~\l,'"''
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
c. c
....'
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
ABSTRACT
The Influence of Guided Inquiry Learning Approach toward
ImprovedMathematical Problem Solving Ability at Students of Junior High
School
Yenny Meidawati
Universitas Terbuka
[email protected]
Keyword: The guided inquiry, Influence, Mathematical problem solving.
R
BU KA
The purpose of the research is to know the influence of guided inquiry learning approach toward mathematical problem-solving ability in SMP Negeri I Bulok Tanggamus. To measure the achievement of the objectives is by comparing students' mathematical problem solving ability by usjng guided inquiry and conventional learning approaches.
IV ER
SI T
AS
TE
The type ofthe research is quasi-experimental with pretest - posttest control group designing. The population of the research was all the students of eighth grade at SMP Negeri I Bulok Tanggamus. There were 119 students which consist of 4 classes, with detajls 29 students of class VIIJ-A, 30 students for class VIII-B. 30 students of VIll-C, and 30 students for VIII-D. The samples in this research were students of class VIlI-C as the experimental class and the students of class VJJJ-B as a conventional control class, which was taken by purposive sampling teclnUque, with the consideration that the two classes have the same relative level of ability. The instrument of this research was5 items test in essay form. It purposesto get data of the students' mathematical problem-solving ability before and after lea:rrnng process.
U
N
The result of data analysis: (I) The average of increasing problem solving ability in the experimental class had reached the high category namely 0.70, meanwhile the averageof increasing in the control class only 0,56 in the moderate category . (2) The average of increasing in mathematical problem-solving ability of students who learned with guided inquiry learning approach more than students who learned with conventional lea:rrnng approach. Thus the guided inquiry lea:rrnng approach was influenced to improving students' mathematical problem solving ability at SMP (Jurnor High School)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf 11
ABSTRAK
Pengarub Pendekatan Pembelajaranlnkuiri Tebimbing Terbadap
Peningkatan Kemampuan Pemecaban Masalab Matematis Siswa SMP
Yenny Meidawati
Universitas Terbuka
[email protected]
KA
Kata Kunci: Inkuiri Terbimbing, Pengaruh, Pemecahanmasalah matematis.
TE
R
BU
Penelitian bertujuan untuk mengetahuipengaruh pendekatan pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis di SMP Negeri 1 Bulok Kabupaten Tanggarnus. Untuk mengukur ketercapaian tujuan dengan earn membandingkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan pendekatan pembelajaran inkuiri terbimbing dan pendekatan pembelajaran konvensional.
U
N IV
ER
SI TA S
Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain Pretest-Posttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri I Bulok Kabupaten Tanggamus .sebanyak 119 siswa yang terdiri dari 4 kelas, dengan rincian kelas VIII-A sebanyak 290rang, kelas VIII-Bsebanyak 30orang,VIII-Csebanyak 30orang, kelas VIII-Dsebanyak 30.sarnpeldalam penelitian ini adalah siswa kelas VJJl-Csebagai kelas ekperimen dan siswa kelas VIIl-Bsebagai kelas kontrol konvensional, yang diarnbil dengan teknik purposive sampling, dengan pertimbangan bahwa kedua kelas tersebut mempunyai tingkat kemampuan yang relatif sarna. Instrumen dalam penelitian berupa soal berbentuk essay sebanyak5butir untuk mendapatkan datakemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebelum dan sesudah pembelajaran. Hasilanalisis data diperoleh: (l) Rrata-rata peningkatan kempuan pemecahan masalah pada kelas ekperimen sudah mencapai katagori tinggi yaitu sebesar 0,70 sedangknan pada kelas kontrol rata-rata peningkatan belajar hanya 0, 56 pada katagori sedang. (2) Rata-rata peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan pembelajaran inkuiri terbimbing Jebih dari siswa yang dibeiajarkan dengan pendekatan pembelajaran konvensional. Dengan demikian pendekatan pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap peningkatan kemarnpuan pemecahan masalah matematis siswaSMP
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf III
UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM PASCASARJANA
MAGISTER ADMINISTRASI PUBLIK
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIARI
TE
R BU KA
TAPM yang berjudul Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Inkuiri
TebimbingTerhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis siswa SMPadaiah basil karya saya sendiri, dan seluruh sumber yang
dikutip maupun dirujuk telah saya
nyatakan dengan benar.
Apabila di kemudian bari ternyata ditemukan
adanya penjiplakan (plagiat), maka saya bersedia
menerima sanksj akademik pencahutan ijazah dan gelar.
Jakarta. Juli 2013
~~;W ~~. ::''\enyatakan,
;
'''~'''""''~.:-~. D2B4DAAF68· _
TA
·•
.
S
·
~',;~~~
.
ER SI
,~6jjtl'1.(!1 "'';':. , - _. " ...
--.~, '!,"'.'~"~.-
;
•
~.
YENNY MEIDAWATI
U
N IV
NIM.017987765
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf VI
KATAPENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahrnat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir Program Magister( TAPM ) ini. Penulisan TAPM untuk memenuhi tugas akhir program magister pendidikan matematikaSaya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, penulisan penyusunan TAPM ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan TAPM ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terimakasih kepada:
2. Kepala
UPBJJ-UT
Bandar
R BU KA
I. Direktur Program PascasaIjana Universitas Terbuka, Lampung
PascasaIjana,
selaku penyelenggara Program
3. Dr. Caswita, M.Si., selaku Pembimbing I dan Surachman Dimyati, ph.D.,
TE
selaku Pembimbing II yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran
S
untuk mengarahkan saya dalam penyuSllnan TAPM ini,
TA
4. Orangtua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan materil dan moral,
TAPM ini.
ER SI
5. Sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan penulisan
N IV
Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu.Semoga TAPM ini membawa manfaat bagi
U
pengembangan ilmu pengetahuan.
Bandar Lampung,
Peneliti
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
2013
41599.pdf Vll
DAFTAR lSI Halarnan
BU
KA
..
Abstrack Abstrak
Pemyataan Plagiat......................................................................
Lembar persetujuan Lembar Pengesahan..... Kata Pengantar .. Daftar lsi............................................................................................... Daftar Gambar Daftar Tabel.......................................................................................... Daftar Lampiran PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Perumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Kegunaan Penelitian
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori B. Penelitian yang Relevan C. Kerangka Berfikir D. Definisi Operasional E. Hipotesis Penelitian
IV
ER
SI T
AS
TE
R
BAB I
11 III
iv
V
VI
Vll
viii
IX
x
1
I
16
16
I7 18
18
46
48
52
53
55
55
56
58
70
70
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
78
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Sirnpulan..................... B. Saran
98
98
98
DAFTAR PUSTAKA
100
U
N
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian B. Populasi dan Sampel C. Instrumen Penelitian D. Prosedur Pengumpulan Data E. Metode Analisis Data
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf VlII
DAFTARGAMBAR
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE
R BU KA
Halaman 51 Gambar I. Hubungan antar variabel peneJitian.............................................
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf IX
DAFTAR TABEL
Tabe13.1
Tabe13.2
Tabe14.4 Tabel4.S Tabe14.6 Tabel4.7 Tabe14.8 Tabe14.9
One-Sample Kolmogorov-Smirnov( N-Gain) Descriptive Statistics Post-test Analisis varian data Post-test Descriptive Statistics N-Gain Analisis varian data N-Gain Uji Becla Rata Sampel Independen
Tabe13.10 Tabe14.1
U
N IV
Tabel4.2
60 64 6S 66 67 69 73
TE
Tabel3.9
59
79
S
Tabel3.5 Tabe13.6 Tabe13.7 Tabe13.8
57
TA
Tabel3.4
ER SI
Tabe13.3
Halaman 55
R BU KA
Tabel4.3
Desain Penelitian................................................................. Nilai Rata-Rata Ulangan Matematika Semester Ganjil Siswa Kelas VIll Tahun Pelajaran 2012/201 Pedoman Pemberian Skor Kemampuan Pemecahan Masalah........................................................ .... Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Hasil Perhitungan dan lnterprestasi Validitas Tes.. Klasifikasi Reliabilitas Soal............................................ Hasil Uji Reliabilitas Instrumen...................................... Rekapitulasi Analisis Daya Pembeda Butir Soal Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis................. .... Rekapitulasi Anal isis Tingkat Kesukaran Butir Soal Kemampuan Nilai gain temorrnalisasi dan klasifikasinya Rekapitulasi skor Kemampuan Pemecahan MasalahMaternatis Siswa (post-test). Rekapitulasi N-Gain Kemampuan Pemecahan MasalahMatematis One-Sample Kolmogorov-Smimov Post-Test
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
79 82 82 84 84 84 85
. . .. .. ..
.
86
41599.pdf
x
DAFTAR LAMPlRAN Halarnan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran......................................... lOS Lembar Kerja Siswa (LKS) ISS Lembar Validasi LKS 196 Validasi Instrumen Tes Pemecahan Masalah Matematis 198 Larnpiran 5 Kisi-Kisi Tes Pemecahan Masalah Matematis 203 Larnpiran 6 Soal Tes 206 Larnpiran 7 Kunci Jawaban Tes dan Validasi soal 207 Larnpiran 8 Data Uji Coba Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa....................................................................... 214 Larnpiran 9 Validitas Data Uji Coba Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa 215 Lampiran 10 Reliabelitas Data Uji Coba Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa 216 Larnpiran II Daya Beda Data Uji Coba Kemampuan Pemecahan 21 7 Masalah Matematis Siswa Lampiran 12 Tingkat Kesukaran Data Uji Coba Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa 217 Lampiran 13 Data pre-test kelas Ekperimen...... 218 Larnpiran 14 Data pre-test kelas Kontrol...................................................... 219 220 Lampiran IS Data Post-test kelas eksperimen Larnpiran 16 Data post-test Kelas kontrol...................................................... 221 Lampiran 17 Rekapitulasi N-Gain Kelas Ekperimen.................................... 222 Larnpiran 18 Rekapitulasi N-Gain Kelas Kontrol......................................... 223 Lampiran 19 Normalitas post-test 224 Larnpiran 20 Normalitas N-Gain.................................................................... 225 Larnpiran 21 Homogenitas post-test 226 Lampiran 22 Homogenitas N-Gain 227 Lampiran 23 Uji t- hipotesis........................................................................... 228 I 2 3 4
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE
R BU KA
Larnpiran Larnpiran Lampiran Larnpiran
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV E
R
SI T
AS
TE R
BU KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV E
R
SI T
AS
TE R
BU KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE
R BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV E
R
SI TA
S
TE
R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV E
R
SI T
AS
TE R
BU KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI
TA
S
TE R
BU KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
18
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
KA
1. Teori Belajar Kontruktivisme
BU
Belajar menurut konstruktivisme adalah suatu proses mengasimilasikan dan mengkaitkan pengalaman atau pelajaran yang dipelajari dengan pngertian yang sudah
Teori
konstruktivisme
didefinisikan
TE
R
dimilikinya, sehingga pengetahuannya dapat dikembangkan.
sebagai pembelajaran yang
bersifat
SI TA
S
generatif, yaitu tindakan mencipta sesuatu makna dan apa yang dipelajari. Beda dengan aliran behavioristik yang memahami hakikat belajar sebagai kegiatan yang
ER
bersifat mekanistik antara stimulus respon, kontruktivisme lebih memahami belajar sebagai kegiatan manusia membangun atau menciptakan pengetahuan dengan
N IV
memberi makna pada pengetahuannya sesuai dengan pengalamanya. Konstruktivisme
U
sebenamya bukan merupakan gagasan yang barn, apa yang dilalu: dalam kehidupan kita selama ini merupakan himpunan dan pembinaan pengalaman demi pengalaman. [ni menyebabkan seseorang mempunyaipengetahuan dan menjadi lebih dinamis. Menurut teori ini, satu prinsip yang mendasar adalah guru tidak hanya memberikan pengetahuan kepada siswa, namun siswa juga harus berperan aktif membangun sendiri pengetahuan di dalam memorinya. Dalam hal ini, guru dapat memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan memberi kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau menerapkan ide - ide mereka sendiri. dan mengajar siswa
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
19
menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru dapat memberikan siswa anak tangga yang membawasiswa ke tingkat pemahaman yang lebih tinggi dengan catatan siswa sendiri yang mereka tulis dengan bahasa dan kata - kata mereka sendiri. Konstruktivisme
merupakan
landasan
berpikir
(fiJosofi)
pendekatan
BU KA
kontekstual, yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas (sempit) dan tidak dengan tiba
dimiliki kekonsep yang baru diterimanya.
TE R
tiba.Siswa harus mampu menemukan dan mentransfonnasikan pengetahuan yang Disini tugas seorang guru adalah
TA S
membantu siswa dalam proses beJajar mengajar dengan mernberi kesempatan kepada siswa untuk menemukan dan menerapkan ide atau gagasan sendiri dalam belajar. tersebut dapat dilmtakan, bahwa makna belajar menurut
ER SI
Dari uraian
konstruktivisme adalah aktivitas yang aktif, dimana siswa membina sendiri
IV
pengetahuannya, mencari arti dari apa yang mereka pelajari dan merupakan proses
N
menyelesaikan konsep dan idea-idea baru dengan kerangka berfikir yang telah ada
U
dan dimilikinya Dalam mengkonstruksi pengetahuan tersebut siswa diharuskan mempunyai dasar bagaimana membuat hipotesis dan mempunyai kemampuan untuk mengujinya, menyelesaikan persoaJan, mencari jawaban dari persoalan yang ditemuinya, mengadakan renungan, mengekspresikan ide dan gagasan sehingga diperoleh konstruksi yang baru. Teori belajar konstruktivismemenekankan bahwa daJam proses pembelajaran, siswa yang harus mendapatkan penekanan. Siswa yang harus aktif mengembangkan pengetahuan, bukan pembelajar atau orang lain. Siswa
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
20
yang harus benanggung jawab terhadap hasi I belajamya.Penekanan belajar siswa secara aktif ini perlu dikembangkan.Kreativitas dan keaktifansiswa akan membantu siswa untuk berdiri sendiri dalam kehidupan kognitif siswa. Belajar lebih diarahkan pada experimental learning yaitu merupakan adaptasi kemanusiaan berdasarkan pengalaman konkrit di laboratorium, diskusi dengan ternan sekelas, yang kemudian
KA
dikontemplasikan dan dijadikan ide serta pengembangan konsep baru.Oleh karenanya
BU
aksentuasi dari mendidik dan mengajar tidak terfokus pada gum sebagai pendidik
R
melainkan pada pebelajar.
TE
Piaget (1971) dalam Budiningsih (2005) menegaskan bahwa penekanan teori
TA S
kontruktivisme pada proses untuk menemukan teori alau pengetahuan yang dibangun dari realitas lapangan. Peran guru dalam pembelajaran menurut teori kontruktivisme
SI
adalah sebagai fasilitator alau moderator.Pandangan tentang anak dari kalangan
ER
konstruktivistik yang lebih mutakhir yang dikembangkan dari teori belajar kognitif
IV
Piaget menyatakan bahwa ilmu pengetahuan dibangun dalam pikiran seorang anak
N
dengan kegiatan asimilasi dan akomodasi sesuai dengan skemata yang dimilikinya.
U
Adapun implikasi dari teori belajar konstruktivisme dalam pendidikan anak (Poedjiadi, 1999: 63) adalah sebagai berikut: (1) tujuan pendidikan menurut teori belajar konstruktivisme adalah menghasilkan individu alau anak yang memiliki kemampuan berfikir untuk menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi, (2) kurikulum dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi situasi yang memungkinkan pengetahuan dan keterampilan dapat dikonstruksi oleh siswa. Selain itu, latihan memcahkan masalah seringkali dilakukan melalui belajar kelompok dengan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
21
menganalisis masalah dalam kehidupan sehari-hari dan (3) siswa diharapkan selalu aktif dan dapat menemukan eara belajar yang sesuai bagi dirinya. Guru hanyalah berfungsi sebagai mediator, fasilitor, dan teman yang membuat situasi yang kondusif untuk teljadinya konstruksi pengetahuan pada diri siswa Konstruktivisme merupakan landasan berfikir (filosofi) pendekatan CTL,yaitu
BU KA
bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas (sempit). Dalam pandangan konstruktivisme,
R
manusia harus mengonstruksi pengetahuan itu dan memberi makna melalui
AS
mengonstruksi bukan menerima pengetahuan.
TE
pengalaman nyata. Dengan demikian, pembelajaran harus dikemas menjadi proses
Sutawidjaja dan Afgani (2011 :5.30) menyatakan bahwa dalam proses
SI T
pembelajaran,siswa membangun sendiri pengetahuan mereka melalui keterlibatan
IV ER
aktif dalam proses pembelajaran. Siswa menjadi pusat kegiatan bukan guru, tugas guru adalah memfasilitasi proses belajar dengan menjadikan pengetahuan bermakna
N
dan relevan bagi siswa, serta memberikan kesempatan kepada siswa menemukan
U
pengetahuan sendiri.
2. Pendekatan PembeJajaran Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct instroction), pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori. Sedangkan, pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
22
menurunkan strategi pembelajaran discovery dan inkuiri serta strategi pembelajaran induktif (Sanjaya, 2008: 127). Pendekatan pembelajaran sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Sudut pandang yang dimaksud di sini adalah bagaimana kita melihat proses pembell\iaran atau lebih menekankan ke pihak mana proses
KA
pembelajaran yang dilakukan. Selanjutnya setelah diketahui sudut pandang yang
proses
pembelajaran.
Interaksi
dalam
pembelajaran
adalah
R
memaksimalkan
BU
dianggap pas barulah kita memilih strategi dan metode paling efektif yang dapat
TE
bagaimana eara guru dapat meningkatkan motivasi bell\iar dan siswa. Hal ini
TA S
berkaitan dengan strategi apa yang dipakai oleh guru, bagaimana guru melakukan pendekatan terhadap siswanya. Dalam sebuah pembelajaran yang baik guru berperan
SI
sebagai pembimbing dan fasilitator. Dalam peranannya sebagai pembimbing, guru
ER
berusaha menghidupkan dan memberikan motivasi agar terjadi proses interaksi yang
IV
kondusif. Guru sebagai fasililator, guru berusaha memberikan fasilitas yang baik
N
melalui pendekatan-pendekatan yang dilakukan.
U
Proses interaksi pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar pada siswa ialah bagaimana carn guru melakukan pendekatan yang sesuai dengan karakter pembelajaran. Pendekatan (approach) pembelajaran matematika adalah cara yang ditempuh guru dalam pelaksanaan agar konsep yang disajikan bisa beradaptasi dengan sisiwa. Pendekatan pembelajaran dapat diartikan juga sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang teJjadinya
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
23
suatu proses yang sifatnya masih
sangat
umum,
di
dalamnya
mewadahi,
menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Pendekatan pembel,yaran dapat berartj aturan pembelajaran yang berusaha meningkatkan kemampuan-kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik siswa dalam pengolahan pesan sehingga tercapai sasaran beJajar, Selain itu
dalam
mencapai
tujuan
pengajaran
dilihat
dari
bagaimana
materi
BU
siswa
KA
pendekatan pembelajaran adalah arah suatu kebijaksanaan yang ditempuh guru atau
pembelajaran.
strategi
pernbelajaran
Saripuddin
(dalam
sebagai
kerangka
Abbas,
2000: 10)
konseptual
yang
AS
mendefinisikan
strategi
TE
perencanaan
R
disajikan.Proses pembelajaran dapat berjalan secara maksimal apabila memiliki
menggambarkan prosedur yeng sistematis dalam mengkoordinasikan pengalaman
SI T
belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi
ER
perancang dan para belajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas beJajar
IV
mengajar. Sedangkan, Joice, B dan Weil, M. (dalam Abbas, 2000:10) mendefinisikan
N
strategi pembelajaran adalah suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam
U
merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam setting tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran tennasuk di dalamnya buku buku, film, komputer, kurikulum dan lain-lain. Arends (dalam Abbas, 2000:10) menyatakan bahwa strategi pembelajaran mengacu kepada pendekatan pembelajaran termasuk didalamnya tujuan pembelajaran, tahap-tahap kegiatan pembelajaran, lingkungan pembelajaran dan pengelolaan kelas. Perancangan dan melaksanakan pembelajaran yang disusun oleh guru dapatdikembangkan,perangkat-perangkat itu
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
24
meliputi buku guru, buku siswa, lembar tugaslkerja siswa, media bantu seperti komputer, transparansi, film, pedoman pelaksanaan pembelajaran, seperti kurikulum dan lain-lain. Menurut Arends (dalam Abbas, 2000:10) strategi pembelajaran terdiri dari strategi pembelajaran langsung (direct instruction), strategi pembelajaran kooperatif
KA
(cooperatif learning), strategi pembelajaran berbasis masalah ( problem based
BU
learning), strategi pembelajaran diskusi (discussion) dan strategi pembelajaran
harus lebih dahulu
R
strategi (learning strategy). Sehingga pendekatan pembelajaran
TE
ditentukan sebelum memilih strategi dan metode pembelajaran seperti apa yang akan
Berdasarkan
definisi
di
AS
diterapkan. atas
penulis
menyimpulkan
bahwa,
strategi
SI T
pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur
ER
sistematik dalam mengkoordinasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
IV
belajar, yang berfungsi sebagai pedoman guru dalam merancang dan melaksanakan
U
N
kegiatan pembelajaran, mengelola lingkungan pembelajaran dan mengelola kelas
a. Pembelajaran Inkuiri
Salah satu bentuk pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pemberian pengalaman langsung dan yang berpusat pada siswa adalah strategi pembelajaran inquiry. inquiry berasal dari bahasa inggris "inquiry", yang secara harafiah berarti
penyelidikan. Piaget, dalam (Mulyasa., 2007 ) mengemukakan bahwa pembelajaran inquiry merupakan metode yang mempersiapkan peserta didik pada situasi untuk
melakukan eksperimen sendiri secara luas agar melihat apa yang terjadi, ingin
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
25
melakukan sesuatu, mengajukan pertanyaan-pertanyaan, dan mencari jawabannya sendiri, serta menghubungkan penemuan yang satu dengan penemuan yang lain, membandingkan apa yang ditemukannya dengan yang ditemukan peserta didik lain, pendekatan pembelajaran ini dikembangkan oleh seorang tokoh yang bemama Suchman. Suchman meyakini bahwa anak-anak merupakan individu yang penuh rasa
BU KA
ingin tabu akan segala sesuatu. Oleh karena itu, prosedur ilmiah dapat diajarkan secara langsung kepada mereka.Metode inkuri adalah sebuah metode pembelajaran
R
yang termasuk dalam model pembelajaran pemrosesan informasi.Menurut Joyce
TE
and Weil (1996 : 187), metode inkuiri adalah sebuah model yang intinya melibatkan
AS
siswa ke dalam masalah asli dan menghadapkan mereka dengan sebuah penyeledikan, membantu mereka mengidentifikasi konseptual alau metode pemecahan masalah
IV ER
keluar dari masalah tersebul.
SI T
yang terdapat dalam penyelidikan, dan mengarahkan siswa untuk mencari jalan
Sanjaya. (2008 :196) mendefinisikan : Metode inkuiri adalah rangkaian
N
kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara kritis dan
U
analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui tanya jawab anatara guru dan siswa
Pembelajaran J nkuiri Terbimbing
Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran inkuiri yang diorganisasikan lebih terstruktur, dimana guru mengendalikan keseluruhan proses interaksi dan menjelaskan prosedur penelitian yang harns dilakukan oleh
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
26
slswa. Siswa memperoleh pedoman sesuai dengan yang dibutuhkan. Pedoman tersebut biasanya berupa pertanyaan-pertanyaan yang membimbing siswa untuk menemukan penyelesaian masalah. Dalam pembelajaran inkuiri terbimbing guru lidak melepas begitu saja kegialan-kegiatan yang dilakukan oleh siswa. Guru harus memberikan pengarahan dan bimbingan kepada siswa dalam melakukan kegiatan
BU KA
kegiatan sehingga siswa yang berpikir larnbat atau siswa yang mempunyai intelegensi rendah tetap marnpu mengikuti kegiatan-kegiatan yang sedang dilaksanakan dan
R
siswa mempunyai kemampuan berpikir tinggi tidak memonopoli kegiatan oleh sebab
TE
itu guru harus memiliki kemarnpuan mengelola kelas yang baik.
AS
Pada pembelajaran inkuiri terbimbing ini, guru memberikan petunjuk-petunjuk kepada siswa seperlunya. Petunjuk tersebut dapat berupa pertanyaan-pertanyaan
SI T
bimbingan agar siswa marnpu menemukan sendiri arah dan tindakan-tindakan yang
IV ER
harus dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang diberikan .Pengerjaannya dapat dilakukan sendiri atau dapat diatur secara kelompok.Bimbingan yang diberikan
N
kepada siswa dikurangi sedikit demi sedikit seiring bertambahnya pengalaman siswa
U
dengan pembelajaran secara inkuiri. Menurut Memes dalarn Ismawati (2007: 38), ada enam langkab yang dipematikan dalarn inkuiri terbimbing, yaitu :Merumuskan masalah. (2) Membuat hipotesis.
(3)
Merencanakan
kegiatan.
(4)
Melaksanakan
kegiatan.
(5)
Mengumpulkan data. (6) Mengambil kesimpulan.Enam langkah pada inkuiri terbimbing ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Parasiswa akan berperan aktif melatih keberanian, berkornunikasi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
27
dan berusaha mendapatkan pengetahuannya sendiri untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Tugas guru adalah mempersiapkan skenario pembelajaran sehingga pembelajarannya dapat berjalan dengan lancar. Kelebihan
pembelajaran
inkuiri
terbimbing
menurut
Marzano
dalam
Widdiharto, (2004:6-7). Adapun kelebihan pembelajaran inkuiri terbimbing :
b) Menumbuhkan sekaligus menanamkan sikap inkuiri.
TE R
c) Mendukung kemampuan problem solving siswa.
BU KA
a) Siswa dapat berpartisipasi aktif dalarn pembelajaran yang disajikan.
d) Memberikan wahana interaksi antar siswa, maupun siswa dengan guru, dengan
TA S
demikian siswa juga terlatih untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
ER SI
e) Materi yang dipelajari dapat mencapai tingkat kemampuan yang lebih lama membekas karena siswa dilibatkan dalam proses menemukannya. Inkuiri Terbimbing memiliki kelemahan, Suryosubroto
IV
Disisi lain pembelajaran
N
(2009:186) kelemahan itu antara lain: (a) dipersyaratkan keharusan persiapan
U
mentaluntuk cara belajar ini, (b) metode ini kurang berhasil untuk mengajar kelas besar,(c) Harapan yang ditumpahkan mungkin mengecewakan bagi guru dan siswa yangsudah biasa dengan perencanaan dan pengajaran secara tradisional. Metode inkuiri terbimbing biasanya digunakan bagi siswa-siswa yang belum berpengalaman belajar dengan menggunakan metode inkuiri.Pada tahap permulaan diberikan lebih banyak bimbingan, sedikit demi bimbingan itu dikurangi seperti yang dikemukakan oleh (Hudoyono 20(3) bahwa dalam usaha menemukan suatu konsep
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
28
siswa memerlukan bimbingan bahkan memerlukan pertolongan guru setapak demi setapak.Siswa
memerlukan
bantuan
untuk
mengembangkan
kemampuannya
memahami pengetahuan baru. Walaupun siswa harns berusaha mengatasi kesulitan kesulitan yang dihadapi tetapi pertolongan guru tetap diperlukan. Uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan
BU KA
inkuiri yang mensyaratkan keterlibatan aktif siswa diharapkan dapat meningkatkan prestasi dan sikap anak terhadap matematika. Pembelajaran dengan pendekatan
R
inkuiri merupakan pendekatan pembelajaran yang berupaya menanamkan dasar-dasar
TE
berpikir ilmiah pada diri siswa, sehingga dalam proses pembelajaran ini siswa lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kreatifitas dalam memecahkan masaIah.
AS
Inkuiri terhimbing merupakan proses pembelajaran berdasarkan penemuan dan
SI T
pencarian melalui proses berpikir secara sistematis, dimana guru memimpin siswa
IV ER
siswa dengan tahapan-tahapan yang benar. Sedangkan proses pembelajaran inkuiri terbimbing yang penulis maksudkan di sini adalah suatu proses pembelajaran
N
matematika dengan menggunakan teknik pembelajaran dimana siswa dibimbing
U
melalui pertanyaan pertanyaan dan penugasan yang diarahkan dengan LKS yang dirancang oleh guru sehingga siswa dapat menemukan sendiri dan memahami maksud dan tujuan pelajaran matematika yang sedang dipelajari dalam proses belajar mengajar di kelas .
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
29
b. Pembelajaran Konvensional Pembelajaran konvensional yang dimaksudkan dalam penelitian in; adalah model pembelajaran langsung (Direct Learning). Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran yang lebih berpusat pada guru dan lebih mengutarnakan strategi pembelajaran efektif guna memperluas infonnasi mateo ajar.
BU KA
menyatakan:
Arends (2001)
TE R
"Direct instruction is a teacher-centered model that has five steps: establishing set, explanaJion and/or demonstration, guided practice, feedback, and extended practice a direct instruction lesson requires careful orchestration by the teacher and a learning environment that businesslike and task-oriented'.
yangmemilikilimalangkah:
TA S
Hal ini bennakna bahwa pengajaranlangsungadalahmodel berpusat pada guru menetapkantujuan,
penjelasandan/atau
demonstrasi,
ER SI
panduan praktek, umpan balik, dan perluasan praktek. Pendekatan konservatif atau pendekatan konvensional memandang bahwa proses
IV
pembelajaran yang dilakukan sebagai mana umumnya guru mengajarkan materi
banyak sebagai penerima. Menurut Wallace (1992:
U
lebih
N
kepada siswanya. Guru mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa, sedangkan siswa 13) pendekatan
pembell\iaran dikatakan sebagai pendekatan pembelajaran yang konservatif apabila mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1.
Otoritas seorang guru lebih diutamakan dan berperan sebagai contoh bagi murid-muridnya
2.
Perbatian kepada masing-masing individu atau minat siswa sangat keci!.
3.
Pembelajaran di sekolah lebih banyak dilihat sebagai persiapan akan masa depan, bukan sebagai peningkatan kompetensi siswa di saat ini.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
30
4.
Penekanan yang mendasar adalah pada bagaimana pengetahuan dapat diserap oleh siswa dan penguasaan pengetahuan tersebutlah yang menjadi tolok ukur keberhasilan tujuan, sementara pengembangan potensi siswa diabaikan.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa pendekatan
BU KA
pembelajaran merupakan suatu strategi atau metode yang dipilih oleh guru untuk menyajikan materi pelajaran kepada siswa agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. maupun
Model pembelajaran tersebut dapat berupa pendekatan pendekatan
pembelajaran
konvensionaL
Pendekatan
TE R
kontekstual
pembel~aran
pembelajaran kontekstual yaitu pendekatan pembelajaran memungkinkan guru
TA S
mengaitkan content atau isi materi pelajaran dengan dunia nyata siswa dan memotivasi siswa untuk membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya
IV
maupun masyacakat.
ER SI
dengan penerapannya di dalam kehidupan siswa baik sebagai anggota keluarga
U
N
3. Kemampuan Pemecaban Masalab Dalam menjaJani hidupnya, setiap manusia akan menemui suatu masalah yang harns diselesaikan, akan tetapi tidak setiap masalah merupakan suatu masalah Menurut Hayet dan Mayer (Matlin,2003), kita dapat menghadapi masalah ketika ada sesuatu kesenjangan antara tempat kita sekarang berada dengan kemana kita inginkan tetapi kita tidak tabu bagaimana menjembatani kesenjangan itu. RusefTendi (2006) menyatakan bahwa suatu persoalan merupakan masalah bagi seseorang bila persoalan itu
tidak
dikenalya,
dan
orang
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
tersebut
mempunyai
keinginan
untuk
41599.pdf
31
menyelesaikannya, terJepas apakah akhirnya ia sampai atau tidak kepada jawaban masalah itu.Polya (1988) mengartikan pemecahan masalah sebagai suatu usaha mencari jalan keluar dari suatu kesulitan guna mencapai suatu tujuan yang tidak segera dapat dicapai.Pemecahan masalah dalam hal ini (McGivney dan DeFranco, 1995) meliputi dua aspek, yaitu masalah menemukan (problem to find) dan masalah 10
prove). Tujuan utama pembelajaran dengan pendekatan
BU KA
membuktikan (problem
pemecahan masalah tidak bisa terlepas dari aspek-aspek : pemecahan masalah sebagai
TE R
tujuan, sebagai proses dan sebagai keterampilan dasar.
Langlah-Iangkah pemecahan masalah menurut Polya (1973) terdiri dari empat
dan Looking Back.
TA S
langkah, yaitu : Understanding the problem, Devising a Plan, Carring out the Plan, Nasution (2008:47) menyatakan bahwa memecahkan masalah
ER SI
c1apat dipandang sebagai proses dimana pelajar menemukan kombinasi aturan-aturan yang telah dipelajarinya lebih dahulu yang digunakan untuk memecahkan masalah
IV
yang baru. Hal ini berarti bahwa untuk memecahkan masalah perlu adanya syarat
N
awal atau kemampuan awal yang dimiliki siswa sehingga dapat dihubungkan dengan
U
materi baru untuk memecahhn masalah yang baru. Gagne (dalam Nasution, 2000) menyatakan bahwa pemecahan masalah merupakan suatu proses bagi siswa menemukan paduan aturan yang telah dipelujari sebelumnya, kemudian diterapkan untuk memperoleh pemecahan masalah pada situasi baru.Woolfox (dalam Uno, 2008:123) menyatakan bahwa kemampuan memecahkan masalah adalah suatu keterampilan untuk memecahkan masalah melalui pengumpulan fakta, anal isis
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
32
inforrnasi, menyusun berbagai altematif pemecahan, dan memilih pemecahan masalah yang paling efektif. Selanjutnya, menurut Matlin (2003) , berdasarkan struktumya masalah dapat dibedakan menjadi masalah yang terdelinisi dengan baik (well-defined problem) dan masalah yang tidak terdefinisi dengan baik (ill-defined problem). Masalah yang
KA
terdefinisi dengan baik adalah situasi masalah yang pemyataan asli atau asal, tujuan
BU
dan aturan-aturannya terspesifikasi. Sebaliknya, masalah yang tidak terdefinisi
TE R
dengan baik adalah masalah yang pemyataan asal, tujuan, dan aturan-aturannya tidak jelas sehingga tidak memiliki eara sistematik untuk menemukan solusi.
Uno
(2008:114) menyatakan bahwa memecahkan masalah adalah menjawab suatu
AS
pertanyaan dimana metode untuk mencari solusi dari pertanyaan tersebut tidak
SI T
dikenal terlebih dahulu.Pemecahan masalah dapat juga diartikan sebagai penemuan
IV ER
langkah-Jangkah untuk mengatasi kesenjangan (gap) yang ada.Sedangkan kegiatan pemecahan masalah itu sendiri merupakan kegiatan manusia dalam menerapkan
U N
konsep-konsep dan aturan-aturan yang diperoleh sebelumnya (Dahar, 1989).
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Kemampuan pemecahan masalah sangat dibutuhkan dalam menghadapi persoalan kehidupan sehari-hari, terutama dalam pembelajaran matematika. Memecahkan masalah dapat dipandang sebagai proses menemukan kombinasi aturan aturan yang pernah dipelajarinya yang digunakan untuk memecahkan masalah. Namun, memecahkan masalah tidak hanya sekedar menerapkan aturan-aturan yang diketahui, akan tetapi juga menghasilkan peJajaran baru.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
33
Untuk menemukan suatu solusi, siswa harus menggunakan hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya dan melalui proses dimana mereka akan mengembangkan pemahaman-pemahaman matematika barn. Memecahkan masalah bukanlah hanya suatu tujuan dari belajar matematika tetapi juga memiliki suatu makna yang lebih utama dari mengerjakannya
KA
Pemecahan masalah matematika adalah suatu proses di mana sesorang
R BU
dihadapkan pada konsep, ketrnmpilan, dan proses matematika untuk memecahkan masalah matematika. Hal ini membutuhkan rancangan dan penerapan sederetan
diberikan.Baroody
demi (dalam
tercapainya Uno,
tujuan
sesuai
dengan
TE
langkah-Iangkah
2008:125)
mengemukakan
situasi
yang
pendapat bahwa
TA S
pemecahan masalah matematis memberikanmanfaat pada siswa berupa: (I) Dapat
SI
menunjukkan bagaimana materi yang berkaitan dengan kehidupan nyata, (2) Untuk
ER
memperkenalkan dan meningkatkan diskusi mengenai suatu topik, (3) Untuk
IV
memotivasi siswa dalam mempelajari dan menguasai suatu materi.
N
Baroody dan Niskayuna (1993) membagi pendekatan pemecahan masalah
U
menjadi 3 pengenian berbeda, yaitu: (I) teaching via problem solving, pemecahan masalah matematika dalam hal ini lebih difokuskan pada bagaimana mengajarkan isi atau materi matematika, (2) teaching about problem solving, hal ini melibatkan
strategi pembelajaran dengan pendekatan pemecahan masalah matematika secara umum, (3) teaching for problem solving, dimaksudkan sebagai suatu cara tentang bagaimana memberi kesempatan seluas-Iuasnya kepada siswa untuk memecahkan masalah matematika yang dihadapinya Sementara itu Sumarmo(l994) menegaskan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
34
bahwa pemecahan masalah dapat berupa menciptakan ide baru, menemukan teknik atau produk barn. Bahkan di dalam pembelajaran matematika, selain pemecahan masalah mempunyai arti khusus, istilah tersebut juga mempunyai interpretasi yang berbeda.Misalnya menyelesaikan soal cerita atau soaJ yang tidak rutin dalam kehidupan sehari-hariJadi pemecahan masaJah matematis dapat memberikan manfaat siswa
berupa
dapat
mengkaitkan
masalah
sehari-hari
atau
KA
kepada
BU
masalahamatematika ke dalam bahasa matematika sehingga masalah dapat menjadi
Pembelajaran
matematika
umumnya
TE R
lebih sederhana dan mudah diseJesaikan. kurang
menyentuh
pada
akar
permasalahan pOOa pemecahan masalah.Siswa terbiasa menghafal konsep-konsep
SI TA
S
matematika sehingga kemampuan penalaran dalam pemecahan masalah sangat minim.Pemecahan masalah matematika merupakan kegiatan yang penting bagi guru
ER
dan siswa untuk menyelesaikan masalah sesuai yang diharapkan, tetapi banyak
IV
kesulitan dan kendala yang dirasakan siswa, guru juga mengalami kesulitan untuk
N
mengajarkan bagaimana siswa bisa menyelesaikan pemecahan masalah baik yang
U
bersifat rutin maupun yang tidak rutin. Sumarmo(l994)
berpendapat
pemecahan
masalah
sebagai
kegiatan
menyelesaikan soal cerita, menyelesaikan soal yang tidak rutin, mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari atau keadaan lain, dan membuktikan atau menciptakan atau menguji konjektur. Pemecahan masalah matematik yang rutin saja siswa masih banyak mengalami kesulitan dalam menyelesaikannya apalagi masalah yang tidak rutin. Disinilah peranan guru sangat penting untuk membimbing siswa
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
35
untuk menemukan secara mandiri inti permasalahan dan penyelesaiannya, melalui belajar kelompok atau diskusi, bersosialisasi, membentuk komunitas belajar yang produktif, seTta pengalaman belajar bersama untuk mengembangkan pengetahuannya Fungsi pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika menurut National Council ofTeacher-Matematics (2000), antara lain:
KA
J) Pemecahan masalah adalah alat penting mempelajari matematika, banyak konsep
BU
matematika yang dapat dikenalkan secara efektif kepada siswa melalui pemecahan
R
masalah,
TE
2) Pemecahan masalah dapat membekali siswa dengan pengetahuan dan alat sehingga
SI TA S
siswa dapat memfoTTnulasikan, mendekati, dan menyelasaikan masalah sesuai dengan yang telah mereka pelajari disekolah. 3) Selanjutnya menurut
Dosson
dan
Hollander (Mustofa,2009)
kemampuan
ER
pemecahan masalah yang hams oitumbuhkan adalah:
N IV
a) Kemampuan mengerti konsep dan istilah matematika; b) Kemampuan mencatat kesamaan, perbedaan, dan analogi;
U
c) Kemampuan untuk mengindentifikasi elemen terpenting dan memiliki prosedur yang bener d) Kemampuan untuk mengetahui hal yang tidak berkaitan; e) Kemampuan untuk menafsirkan dan menganalisis; f) Kemampuan untuk memvisualisasi dan mengimplementasi kuantitas atau
ruang; g) Kemampuan untuk memperumum (generalisasi) berdasarkan beberapa cOnloh,;
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
36
h) Kemampuan untuk mengganti metode yang telah diketahui;
i) Mempunyai kepercayaan diri yang cukup dan merasa senang terhadap
materinya. Senada dengan Jhon Dewey, Gagne (dalam Suherman, 2003) menyatakan bahwa langkah yang hams dilaukan dalam pemecahan masalah matematis yaitu:
2) Menyatukan masalah dalam bentuk oprasional
R BU KA
I) Menyajikan masalah dalam bentuk yangjelas
3) Menyusun hipotesis-hipotesis altematif dan prosedur kerja yang diperkirakan baik.
TE
4) Mengetes hipotesis hipotesis dan melaukan kerja untuk memperoleh hasilnya . Mengecek kembali hasH yang diperoleh Selanjutnya, Dodson dan Hollande
TA
S
dalam (Mustofa, 2009) dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah
ER SI
siswa, guru dapat mem berikan hal-hal berikut: a) Ajari siswa dengan berbagai startegi yang dapat digunakan untukberbagi masalah;
N IV
b) Berikan waktu yang cukup untuk siswa untuk mencoba masalah yang ada; c) Ajaklah siswa untuk menyelesaikan masalah denga cara yang lain;
U
d) Setelah masalah terselesaikan, ajaklah siswa untuk melihat kembali,melihat kemungkinati lain, mengatakan dengan bahasa mereka sendiri, kemudian ajaklah untuk mencari penyelesain dengan cam yang lebih baik; e) Jika kita berhadapan dengan masalah yang suI it, tidak berarti kita harus menghindar. Tetapi gunakan cukup waktu untuk mengulang dan mngerjakan masalah yang lebih banyak. Mulailah dengan mengeJjakan masalah serupa, dan kemudian masalah-masalah yang menantang;
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
37
f) Fleksibefitas didalam pernecahan rnasalah rnerupakan periJaku belajar yang baik.
Untuk rnengukur kernarnpuan pernecahan rnasalah siswa, digunakan suatu soal pernecahan rnasalah.Soal disebut rnasalah apabila jika soal itu rnengandung pertanyaan yang tidak rutin dan rnenantang untuk dijawab.Tetapi tidak setiap pertanyaan berupa rnasalah. Pertanyaan rnenjadi rnasalah bagi siswa, tetapi belum
tantangan bila pernecahannya
BU
sebagai berikut: rnasalah rnaternatika sebagai
KA
tentu rnef\iadi rnasalah bagi siswa yang lain. Menurut Sujono (1988), rnengatakan
R
rnernerlukan kreativitas, pengertian dan pernik iran yang logic. Suatu masalah bagi
TE
siswa mungkin saja tidak rnerupakan rnasalah bagi siswa yang lain atau rnerupakan
AS
rnasalah yang rutin saja. Pernecahan masalah dibedhkan rnenjadi dua macam yaitu masalah rutin dan non rutin.
rnensubstitusikan
data tertentu
dengan
contoh
yang
telah
Bering
ER
dengan
SI T
Menurut G. Polya (1988) rnasalah rutin adalah rnasalah yang dapat dipecahkan
IV
diberikan.Sedangkan rnasalah non rutin sering kali rnernerlukan lebih banyak
N
pernikiran karena pemilihan prosedur-prosedur tertentu.
U
Hudoyo (2003) rnenyatakan: soal-soal matematika dibedakah menjadi dua yaitu: (I) soal latihan; dan (2) masalah. Soal latihan diberikan pada waktu siswa belajar maternatika.Soal ini rnelatih siswa untuk terampil atau sebagai aplikasi dari pengenian yang bare diajarkan.Lain halnya dengan soal latihan, rnasalah tadi diharapkan siswa untuk rnenggunakan sintesis dan analisis.Untuk rnenyelesaikan suatu rnasalah, siswa harus rnenguasai konsep-konsep maternatika yang telah dipelajari sebelumnya yaitu rnengenai pengetahuan, keterarnpilan dan pernahaman,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
38
tetapi dalam hal ini siswa menggunakannya pada situasi atau hal yang baru. Menurnt
Polya (dalam Ruseffendi, 1991), untuk memecahkan suatu masalah ada empat
langkah yang dapat dilakukan, yaitu:
I) Memahami masalah:
Kegiatan dapat yang dilakukan pada langkah ini adalah: apa (data) yang diketahui,
KA
apa yang tidak
BU
apa yang harns dipenuhi, menyatakan kernbali masalah asli dalam bentuk yang
R
lebih operasional (dipecahkan)
TE
2) Merencanakan pernecahannya :
SI TA S
Kegiatan yang dapat dilakukan pada langkah ini adalah: mencoba rnencari atau mengingat masalah yang pernah diselesaikan yang memiliki kerniripan dengan masalah yang akan dipecahkan, mencari pola atau aturan, menyusun prosedur
ER
penyelesaian (membuat konjektur).
N IV
3) Menyelesaikan rnasalah sesuai rencana : Kegiatan yang dapat dilakukan pada langkah ini adalah: menjalankan prosedur
U
yang telah dibuat pada langkah sebelurnnya untuk mendapatkan penyelesaian. 4) Memeriksa kernbali prosedur dan hasil penyelesaian Kegiatan yang dapat dilakukan pada langkah ini adalah: rnenganalisis dan rnengevaluasi apakah prosedur yang diterapkan dan hasil yang diperoleh benar, atau apakah dapat dibuat generalisasinya. Dari uraian di atas 5001 pernecahan rnasalah maternatik adalah soal matematika yang butuh penalaran dan logika yang baik yang menantang pikiran dan tidak cepat
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
39
(otomatis) diketahui eara penyeJesaian. Hal yang demikian dikarenakan dalam penyelesaiannya
melibatkan
pemilihan
prosedur-prosedur
matematika
untuk
memeeahkan masalah tersebut. Sebaiknya guru jangan terlalu jauh memberikan cara penyelesaian, biarkanlah siswa menerka sebelum guru mengl!iarkannya. Berikanlah kesempatan dan keleluasaan siswa untuk mandiri daJam menyelesaikan pemecahan
KA
masalah.Berilah motifasi dan bimbingan agar siswa menjadi seorang pemecah
BU
masalah (problem solver) yang baik. Memberikan kesempatan kepada siswa
R
memecahkan masalah sampai batas kemampuan terbaik mereka, sehingga akan
TE
timbul ide !creatif barn yang muneu!.
SI TA S
4. Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Inkuiri Terbimbing Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan lnkuiri Terbimbing termasuk
ER
pada tingicatan inkuiri pertama yaitu kegiatan inkuiri di mana masalah dikemukakan
N IV
oleh guru atau bersumber dari buku teks kemudian siswa bekeIja untuk menemukan jawaban terhadap masalah tersebut di bawah bimbingan yang intensif dari guru. Pada
U
proses berpikir seeara kritis dan analitis siswa diarahkan untuk meneari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah matematika yang dipertanyakan. Sist"lm pembeJajaran ini guru menyajikan bahan pelajaran tidak dalam bentuk yang final, tetapi anak didik diberi peluang untuk meneapai dan menemukan sendiri dengan menggunakan teknik pendekatan pemecahan masalah. Pada pembelajaran matematikam inkuiri terbimbing merupakan suatu srraregi pembelajaran yang dalam pelaksanaannya guru meny'ldiakan bimbingan atau petunjuk eukup luas kepada siswa. Sebagian pereneanaannya dibuat oleh guru, siswa
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
40
tidak merumuskan problem atau masalab ..Dalam pembelajaran inkuiri terbimbing guru tidak melepas begitu saja kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh siswa. Guru hams memberikan pengarahan dan bimbingan kepada siswa dalam melakukan kegiatan-kegiatan sehingga siswa yang berifikir larnbat atau siswa yang mempunyai intelegensi
rendab
tetap
marnpu
mengikuti
kegiatan-kegiatan
yang sedang
R BU KA
dilaksanakan dan siswa mempunyai tinggi tidak memonopoli kegiatan oleh sebab itu guru harus memiliki kemampuan mengelola kelas yang baik . Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Kuhithau dan Carol (2006) dalam sriyati (2013), yang
TE
menjelaskan bahwa inkuiri terbimbing memiliki 6 karakateristik yaitu :
S
I. Siswa belajar dengan aktif dan memikirkan sesuatu berdasarkan pengalaman
TA
2. Siswa belajar dengan aktifmembangun apa yang telah diketabuinya
ER SI
3. Siswa mengembangkan daya pikir yang lebih tinggi melalui petunjuk atau bimbingan pada proses belajar
N IV
4. Perkembangan siswa terjadi pada serangkaian lahap 5. Siswa memliki earn belajar yang berbeda satu sarna lainnya
U
6. Siswa belajar melalui interaksi sosial dengan lainnya Inkuiri terbimbing dalam pembelajaran matematikam digunakan terutama bagi siswa-siswa yang belum berpengalaman belajar dengan pendekatan inkuiri..Pada tabap-tahap awal pengajaran diberikan bimbingan lebih banyak yaitu berupa pertanyaan-pertanyaan pengarah agar siswa mampu menemukan sendiri arah dan tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk memeeahkan permasalahan yang disodorkan oleh guru.Pertanyaan-pertanyaan pengarah selain dikemukakan langsung
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
41
oleh guru juga diberikan melalui pertanyaan yang dibuat dalam LKS. Oleh sebab itu LKS dibuat khusus untuk membimbing siswa dalam melakukan percobaan dan menarik kesimpulan.
Dengan pendekatan ini siswa belajar lebih beorientasi pada bimbingan dan
BU KA
petunjuk dari guru hingga siswa dapat memahami konsep-konsep pelajaran. POOa pendekatan ini siswa akan dihadapkan pada tugas-tugas yang reievan untuk diselesaikan baik melalui diskusi kelompok maupun secara individual agar mampu yang
berkaitan dengan
masalah
R
masalah
matematika yang
TE
menyelesaikan
berhubungan dengan konsep maupun masalah matematika yang berkaitan dengan
AS
kehidupan sehari-hari sehingga dapat menarik suatu kesimpulan secara mandiri.
SI T
Pembelajaran matematika berbasis inkuiri merupakan membelajaran yang
IV ER
dilakukan secara induktif, diawali dengan pengamatan dalam rangka memahami suatu konsep. Menurut Nurhadi (2004) pembelajaran berbasis inkuiri memberikan
N
pengalaman-pengalaman kepada siswa secara nyata dan aktif. Siswa diharapkan
U
mengambil inisiatif sendiri cara memecahkan masalah, mengambil keputusan dan rnendapatkan keterampilan. Pendekatan inkuiri memungkinkan terjadinya integrasi berbagai disiplin ilmu. Hal ini tampak saat siswa melakukan eksplorasi dengan mengajukan pertanyaan -pertanyaan yang berkaitan dengan matematika dan fisika, matematika dan bahasa, matematika dengan ilmu sosial terkait dengan masalah yang dihadapinya.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
42
Inquiry Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Inti dari berpikir yang baik adalah kemampuan untuk memecahkan masalah, sedangkan dasar dari pemecahan masalah adalah kemampuan untuk belajar dalam situasi proses berpikir. Siswa hendaknya diajarkan bagaimana ia belajar. Salah satu earn belajar bagaimana belajar adalah dengan memroses informasi yang diperolehnya
R BU KA
kemudian dijadikannya sebagai pengetahuan. Salah satu model pernbelajaran yang menekankan pada pemerosesan informasi adalah pembelajaran inkuiri.
Pembelajaran dengan inkuiri memacu keinginan siswa untuk mengetahui,
TE
memotivasi mereka untuk melanjutkan pekeljaannya sehingga mereka menemukan penyelesaian dari masalah matematika yang dihadapinya. Proses pernbelajaran inkuiri
TA S
mengarahkan siswa agar dapat mengidentifikasikan masalah, menemukan solusi,
SI
merumuskan pertayaan, melakukan percobaan, menganalisis, belajar kelompok, dan inkuiri
yang diperlukan untuk melaksanakan
ER
membuat kesimpulan. Tahapan
Mengajukan pertanyaan atau permasalahan inkuri
U
Kegiatan
N
a.
IV
pembelajaran dalam matematika sebagai berikut :
dalam
pembelajaran
dimulai
ketika
pertanyaan
atau
permasalahan diajukan.Agar pertanyaan disajikan dengan jelas, pertanyaan tersebut dapat dituliskan di papan tulis atau Lembar Kelja Siswa (LKS) kemudian siswa diharapkan untuk merumuskan hipotesis.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
43
b. Merumuskan hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara atas pertanyaan atau solusi pennasaJahan yang dapat diuji dengan data. Proses ini dapat dipennudah dengan cara guru mengajukan
pertanyaan-pertanyaan
ke
Slswa
untuk
mengarahkan
siswa
mengemukakan gagasan mengenai semua hipotesis yang mungkin.
KA
c. Megumpulkan data
BU
Hipotesis digunakan untuk menuntut proses pengumpulan data. Data yang
R
dihasilkan dapat berupa tabel atau grafik. Data dapat diperoleh dengan cara
TE
melakukan percobaan, mengamati atau aktivitas lain yang mendukung oroses
SI TA S
pembelajaran. d. Analisis data
Siswa bertanggung jawab menguji hipotesis yang telah dirumuskan dengan
ER
menganalisis data yang telah diperoleh.Faktor penting dalam menguji hipotesis
N IV
adalah pemikiran 'benar' atau 'salah' .Setelah memperoleh kesimpulan dari data percobaan, siswa menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Jika ternyata hipotesis itu
U
salah atau ditolak maka siswa dapat menjelaskan sesuai dengan proses inkuiri yang telah diIakukannya. e. Membuat kesimpulan Langkah penutup dari pembelajaran inkuiri adalah membuat kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh siswa. Kondisi umum yang merupakan syarat timbulnya kegiatan inkuiri bagi siswa adalah : (I) aspek sosial di kelas dan suasana terbuka yang mengundang siswa diskusi, (2)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
44
inkuiri berfokus pada hipotesis, dan (3) penggunaan fakta sebagai efisiensi (informasi, fakta). Kondisi tersebut dapat diciptakan jika guru berperan guru sebagai berikut : a. Motivator, memberikan rangsangan agar siswa aktif dan bergairah berpikir b. Fasilitator, menunjukkan jalan keluar jika siswa mengalami kesulitan dalam
KA
melakukan pembelajaran
BU
c. Penanya, menyadarkan siswa dari kekeliruan yang siswa buat dalam penyelesaian
R
masalah
TE
d. Administartor, bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan pembelajaran di kelas e. Pengarah, memimpin kegiatan siswa uotuk mencapai tujuan sesuai yang
SI TA S
diharapkan
f. Manager, mengelola sumber belajar, waktu, dan mengkoordinasi kelas.
ER
Kourilksky (Hamalik, 2007:220) mengatakan bahwa pengajaran berdasarkan
IV
inkuiri adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa dimana kelompok siswa inkuiri
N
kedalam suatu isu atau mencari jawaban-jawaban terhadap isi pertanyaan melalui
U
prosedur yang digariskan secara jelas dan struktur kelompok Hasil belajar dengan cara ini diharapkan lebih mudah dihapal dan diingat, mudah ditransfer untuk memecahkan masalah matematika yang berkaitan dengan masalh kehidupan sehari-hari yang bersifat rutin ataupun yang bersifat non rutin. Pendekatan belajar mengajar ini sangat cocok untuk materi pelajaran yang bersifat kognitif. Ju-Ling Shih, dkk. (2010) mengatakan "Inquiry Based Learning is a concept which encourages teachers to allow earners to get in touch with authentic
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
4
sitUfltions, and to explore and to solve problems that are analogs to real life" yang artinya pembelajaran inkuiri adalab suatu konsep yang mendorong guru untuk memberikan kesempatan siswa untuk memperoleh ketrampilan dengan menyajikan situasi nyata, dan untuk menyelidiki dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan nyata. Kriteria keberhasilan dari proses pembeJajaran dengan
KA
menggunakan sterategi inkuiri bukan ditentukan oleh sejauh mana siswa dapat
BU
menguasai pelajaran, akan tetapi sejauh mana siswa beraktivitas mencari dan
R
menemukan sesuatu. Makna dari "sesuatu" yang harns ditemukan oleh siswa melalui
TE
proses berfikir adalab sesuatu yang dapat ditemukan, bukansesuatu yang tidak pasti,
SI TA
ditemukan (Sanjaya, 2006).
S
oleh sebab itu setiap gagasan yang harus dikembangkan adalab gagasan yang dapat
Atas dasar pemikiran diatas penulis ingin meneliti tentang kemampuan siswa
ER
merumuskan pemecahan masalab matematis pada materi garis singgung lingkaran
N
diharapkan mampu :
IV
melalui pendekatan pembelajaran inkuiri terbimbing sehingga diharapkan siswa
U
I) membangun pengetahuan matematika yang baru melalui proses pembelajaran inkuiri terbimbing agar menemukan langkab- langkab pemecaban masalab matematisnya maupun dalam konteks lain. 2) menerapkan dan menggunakan berbagai strategi yang tepat untuk memecabkan masalah, 3) mengamati dan merefleksikan dalam proses pemecahan masalab matematika. 4) meningkatkan kemampuan pemecaban masalah matematika secara maksimal.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
46
B. Penelitian yang relevan
Penelitian yang membahas tentang pendekatan pembelajaraninkuiri terhadap kemarnpuan pemecahan masalah sudah banyak dilakukan. Berikut ini dikemukakan beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini: I. Lindawati,Sri (2012)"
Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Inkuri
KA
Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Pemaharnan dan Matematis Siswa
BU
Sekolah Menengah Pertarna". Penelitian ini diJakukan di Sekolah Menengah
R
Pertarna dengan level menengah (sedang). Propinsi Jawa Bara!. Hasil penelitian
TE
menunjukkan bahwa: I) pembelajaran matematika dengan pendekatan inkuiri
SI TA S
terbimbing dapat meningkatkan kemarnpuan pemahaman dan komunikasi matematis siswa ditinjau dari pembelajaran dan kategori kemampuan matematika siswa
2) Tidak terdapat interaksi antara faktor pembelajaran dengan faktor
ER
kategori kemampuan matematis siswa menyangkut peningkatan kemampuan
N IV
pemahaman matematis siswa narnun terdapat interaksi antara faktor pembelajaran
U
dengan faktor kategori kemarnpuan matematis siswa menyangkut peningkatan kemampuan
komunikasi
matematis
slswa.
3)
Analisis
data
angket
memperlihatkan bahwa siswa yang pembelajarannya dengan pendekatan inkuiri terbimbing sebagian besar bersikap positif terhadap pembelajaran matematika dengan pendekatan inkuiri terbimbing. 4) Pembelajaran matematika dengan pendekatan inkuiri terbimbing secara signifikan lebih baik dalam meningkatkan kemampuan pemahaman dan komunikasi matematis siswa dibandingkan dengan pembelajaran konvensional
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
47
2. Abdul Gani,Roeslan (2007)" pengaruh pembelajaran inkuiri model Alberta dan pencegahan masalah matematika siswa sekolah menengah atas" Penelitian ini dilakukan
pada siswa SMA di Kabupaten Pidie-Aceh Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: I) secara keseluruhan siswa yang belajar dengan Metode Inkuiri Terbimbing dan Metode Inkuiri Bebas yang Dimodifikasi secara
KA
signifikan Iebih baik mencapai peningkatan kemampuan pemahaman dan
BU
pemecahan masalah matematika, serta bersikap lebih positif terhadap matematika
sekolah dan kemampuan
TE R
dibanding siswa yang belajar dengan Metode Konvensional. 2) faktor peringkat siswa berpengaruh secara signifikan terhadap
AS
peningkatan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematika, scrta sikap siswa dalam matematika. 3) terdapat interaksi antara faktor peringkat
SI T
sekolah dengan metode pembelajaran terhadap peningkatan kemampuan
IV ER
kemampuan tersebut . 4) faktor jender tidak berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematika, serta sikap siswa
U N
dalam matematika. 5) tidak terdapat interaksi antara faktor kemampuan siswa dengan metode pembelajaran, dan antara faktor jender dengan metode pembelajaran terhadap kemampuan tersebut di alas. 3. Mustafa, Sriyanti (2012) "Penerapan slrategi inkuiri sebagai upaya meningkatkan hasil beJajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 4 Parepare" penelitian merupakan
penelitian
tindakan
kelas
yang
dilaksanakan
tiga
siklus,
menyimpulkan bahwa, persentase aktivitas bel:gar siswa matematika siswa mengalami peningkatan, pada tiap siklusnya
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
48
4. Rahrnawati, Ika (2012). "Penerapan rnetode penernuan terbirnbing rnelalui pernberian bantuan (scaffolding) untuk rneningkatkan pernaharnan siswa kelas V SO dalarn mata pelajaran maternatika". Penelitian ini penelitian tindakan kelas ini rdiri dari 2 siklu, menyimpulkan bahwa pernbelajaran dengan metode penemuan terbirnbing melalui pernberian bantuan dapat rnembangun pemahaman materi
KA
sifat-sifat bangun datar siswa kelas VA SO Negeri Sukun 2 Malang.
BU
5. Shelly (2013)"Penerapan pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan penalaran
R
matematika siswa kelas Vll-4 SMP Negeri 4 Balikpapan" , penelitian merupakan
TE
penelitian tindakan kelas dalam tesisnya rnenyimpuJ kanbahwa: Pembelajaran
SI TA S
inkuiri yang dapat meningkatkan penalaran rnatematika Berdasarkan beberapa hasil penelitian di atas terlihat bahwa pendekatan pernbelajaraninkuiri untuk meningkatkankemarnpuan pemecahan masalah dapat
ER
diterapkan pada setiap jenjang pendidikan yang berbeda, subjek yang berbeda, materi
N IV
yang berbeda dan kemampuan yang berbeda. Sehubungan dengan hal tersebut diatas peneliti merasa perJu untuk melihat hasil implementasi pembelajaran inkuiri di SMP
U
Negeri 1 Bulok terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Pada pelajaran matematika dengan pokok bahasan garis singgung lingkaran.
C. Kerangka Berpikir
Kegiatan pembelajaran rnerupakan kegiatan yang memberikan pengalaman pengalaman belajar yang baru bagi siswa. melalui pengalaman be1ajar tersebut akan menghasilkan suatu tujuan yang telah sesuai direncanakan oleh siswa. Strategi pembelajaran inkuiri terbimbing didefinisikan sebagai pembelajaran yang dirancang
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
49
sedemikian rupa untuk mempersiapkan situasi bagi siswa dalam melakukan sendiri pemahaman terhadap sebuah konsep matematika, guru menyediakan bimbingan atau petunjuk kepada siswa.Pada strategi ini, guru mempunyai peranan lebih aktif, guru berperan memfasilitasi, menyeleksi atau menciptakan situasi masalah, mengawasi prosedur inkuiri, member respon terhadap inkuiri yang ditunjukkan siswa, membantu
KA
siswa memulai inkuiri. Enam langkah dalam pembelajarnn inkuiri terbimbing, yaitu :
BU
a) Merumuskan masalah, b) Membuat hipotesis, c) Merencanakan kegiatan, d)
TE R
Melaksanakan kegiatan, e).Mengumpulkan data, dan f) Mengambil kesimpulan. Pembelajaran inkuiri terbimbing adalah suatu pendekatan yang memungkinkan
AS
terjadinya proses belajar dan di dalamnya siswa dapat menerapkan pemahaman serta kemampuan akademik mereka dalam berbagai variasi konteks, di dalam maupun di
SI T
luar kelas terkait dengan dunia nyata kehidupan siswa (daily life modeling), sehingga
IV ER
akan terasa manfaat dari materi yang akan disajikan, motivasi belajar muncul, dunia pikiran siswa menjadi konkret, dan suasana menjadi kondusif nyaman dan
U N
menyenangkan.
Melalui pemusatan perhatian siswa, memotivasi siswa agar aktif dalam setiap kegiatan,
dengan
terlebih dahulu
menyampaikan
kompetensi
dan
tujuan
pembelajaran . Pengarahan,petunjuk dan rambu-rambu diberikansebagai arahan bagi siswa untuk menyelesaikan permasalahan nyata secara logis dan teratur yang akan disimulasikan baik secara sendiri-sendiri maupun berkelompok. Pendekatan pembelajaran inkuri terbimbing merupakan salah satu altematif yang diiakukan untuk membimbing siswa melakukan kegiatan pembelajaran yang
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
50
didalamnya terdapat kegiatan pemecahan masalah, menciptakan keadaan agar siswa dapat mengemukan masalah, membimbing proses pemecahan masalah, membimbing siswa untuk berfikir logis dan konsisten serta mampu mengambil kesimpulan dari masalah yang telah dipecahkan.
Keberhasilan proses belajar mengajar khususnya
pada pembelajaran matematika dalam materi garis singgung ini dapat dilibat dari
KA
tingkat pemahamantentang bagaimana siswa dapat menyelesaikan permasalahan
BU
secara matematis.
TE R
Adapun indikator yang dijadikan sebagai tolak ukur keberhasilan siswa yaitu jika siswa dapat (I) Memahami masalah, (2) Merencanakan pemecahannya, (3)
AS
Melaksanakan rencana, (4) Mengkaji atau memeriksa kembali hasil dari jawaban yang didapat melalui pertanyaan, soal tes dan tugas yang diberikan.
SI T
Dengan pembelajaran inkuiri terbimbing siswa dimungkinkan untuk melakukan
IV ER
koneksi antara materi pelajaran yang dipelajari dengan dunia nyata dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran inkuiri terbimbing akan dapat membantu siswa untuk
U N
mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika. Penelitian ini merupakan salah satu altematif yang dapat dilakukan untuk mengenal masalah-masalah yang menyebabkan rendahnya kemampuan siswa memecahkan masalah secara matematis dan untuk mengetahui usaha dalam mengatasinya. Penelitian ini diperlukan evaluasi awal sebagai upaya untuk menentukan fakta-fakta yang dapat digunakan untuk melengkapi kajian teori yang ada untuk menyusun perencanaan tindakan yang tepat agar kemampuan dapat
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
51
ditingkatkan, melihat seberapa besar pengaruh
pembelajaran inkuiri terbimbing
terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Berikut akan dikemukakan kerangka pikir mengenai implementasi dua variabel penelitian yaitu adanya dugaan terdapat pengaruh positif pendekatan pembelajaran inkuiri terbimbing dalam pembelajaran matematika terhadap kemampuan pemecahan
KA
masalah matematis siswa. Inl
dapat
BU
Secara gratis pola hubungan variabel dalam hipotesis penelitian
TE
R
digambarkan sebagai berikut
ER
SI TA
S
8--8
Keterangan ;
N IV
Gambar I: Hubungan Antar Variabel Penelitian
:Pembelajaran inkuri terbimbing
Y
: Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa
U
X
Melalui pendekatan pembelajaran inkuri terbimbing pembelajaran matematika akan akan menjadi menarik dan menyenangkan . Oleh karena itu
pembelajaran
matematika yang dilakukan dengan pendekatan pembelajaran inkuri terbimbing akan memberikan kontribusi langsung dan diduga memiliki pengaruh yang positif sehingga
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
52
dapat meningkatkankemampuan pemecahan masalah matematis siswa di SMPN I Bulok.
D. Definisi OperasionaI Berikut ini diberikan definisi operasional dari variabel-variabel yang digunakan
KA
pada penelitian ini,agar terdapat kesarnaan persepsi terhadap variabel-variabel
BU
tersebut:
R
I. Pendekatan inkuiri terbimbing adalah suatu pendekatan inkuiri dimana guru
TE
membimbing siswa melakukan kegiatan pembelajaran matematika dengan
SI TA S
memberi pertanyaan awal dan mengarabkan pada suatu diskusi. Guru mempunyai peran aktif dalam menentukan permasalahan dan tahap-tahap pemecahannya. Pada dasamya siswa selama proses belajar berlangsung akan memperoleh
ER
pedoman sesuai dengan yang diperlukan. Pada lahap awal, guru banyak
N IV
memberikan bimbingan, kemudian pada lahap-tahap berikutnya, bimbingan
U
tersebut dikurangi, sehingga siswa mampu melakukan proses inkuiri secara mandiri. Bimbingan yang diberikan dapat berupa pertanyaan-pertanyaan dan diskusi multi arah yang dapat mengajak siswa agar dapat memahami konsep pelajaran matematika.
Bimbingan dapat pula diberikan melalui Jembar kerja
siswa (LKS) yang terstruktur, dalam penelitian ini LKS dibuat sendiri oleh guru untuk memudahkan siswa memahami maksud dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Selama berlangsungnya proses bel ajar guru memantau kelompok
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
53
diskusi siswa, sehingga guru dapal mengelahui dan memberikan petunjuk petunjuk dan scajo/ding yang diperlukan oleh siswa. 2. Kemampuan pemecahan masalah malemalis adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan persoalan yang terkait
ide-ide atau gagasan-gagasan malemalis
secara tertulis. Pemecahan masalah matematika berupa skor/niJai hasil belajar
KA
siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran inkuri terbimbing,dimana siswa
BU
dihadapkan pada konsep, ketrampilan, dan proses matematika untuk memecahkan
R
masalah malematika, menyelesaikan soal yang tidak rutin, mengaplikasikan
TE
matematika dalam kehidupan sehari-hari atau keadaan lain, membuktikan,
AS
menciptakan atau menguji konjekturlce dalam bahasa maternatika sehingga masalah dapat menjadi lebih sederhana dan mudah diselesaikan.
SI T
3. Pembelajaran konvensional adalah pembelajaran kelasikal alaupembelajaran
ER
langsung dengan metode ekpositori. Pembelajaran konvensional dimulai dengan
IV
penyarnpaian materi oJeh guru, pemberian contoh soal oleh guru dan dilanjutkan
U N
dengan mengeJjakan latihan soal-soal oleh siswa.
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka berfikir maka hipotesis yang akan diuji dalam penelilian ini adalah : Pendekatan pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP. Hipotesis diatas akan dijawab melalui hipotesis operasional sebagai berikut:
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
54
Rata-ratapeningkatan kemampuan pemecahan masaJah matematis siswa yang belajar dengan pendekatan pembelajaran inkuiri terbimbing lebih baik dari siswa yang belajar dengan pendekatan pembelajaran konvensionaldi SMP Negeri I Bulok
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE
R BU KA
Kabupaten Tanggamus ?
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
55
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
KA
Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen semu (quasi experiment) dengan tipe Pretest-Posttest Control Group Design,denganrnenggunakan dua kelas,
BU
satu kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas lainnya sebagai kelas kontrol. Kelas
pendekatan
pernbelajaran
Pada
kelas
kontrol
rnenggunakan metode ceramah, metode diskusi, serta
S
pernbelajaran konvensional
konvensional.
SI TA
menggunakan
TE
R
eksperirnen menggunakan pendekatan pembelajaran inkuirisedangkan kelas kontrol
metode penugasan. Tes yang sarna akan diberikan pada kedua kelas pada awal
ER
maupun akhirpembelajaran.
Tabel3.1 Desain Penelitian
Pre-test OJ
Perlakuon X
Post-test
01
O2 O2
U
N IV
Kelas Ekperimen Kontrol
Keterangan :
0, : Pre test O 2 : Post test X : Perlakuan menggunakan model pembeJajaran kontekstual, Selama penelitian diamati respon dan kernampuan pemecahan masalah matematis siswabaik di kelas eksperimenmaupun di kelas kontrol dan kemudian
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
56
dibandingkan hasilnya untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
B. Populasi dan Sam pel I.
Populasi
KA
Sugiyono (2010) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang
BU
terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai karakteristik tertentu yang ditetapkan
R
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Penelitian ini
TE
dilaksanakan di SMP Negeri I Bulok Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung
AS
dengan populasi seluruh siswa kelas VIIISMP Negeri 1Bulok semester genap tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 119 siswa yang terdiri dari 4 kelas, dengan rincian kelas VIII-Bsebanyak 30orang,VlII-Csebanyak
SI T
kelas VIII-A sebanyak 290rang,
ER
30orang, kelas VIII-Dsebanyak 30.
IV
Karakteristik siswa pada populasi ini memiliki tingkat kemarnpuan belajar yang
N
heterogen, tingkat kemampuan yang relatif sarna dengan penyebaran yang seimbang.
U
Hal tersebut terlihat pada nilai ulangan matematika semesterganjil tahun pelajaran 2012/2013, yang menunjukkan bahwa nilai rata-rata ulangan matematika. Kondisi siswa dalarn kelas saat kegiatan pembelajaran berlangsung kurang aktif, kerja sarna dalam pembelajaran hanya sebatas ternan sebangku, Sebagian besar siswa hanya memperhatikan
penjelasan guru dan mencatat.
bertanya atau mengungkapkan pendapatnya.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Selain itu siswa kurang berani
41599.pdf
57
2.
Sampel Carn pengambilan Sam pel ditentukan secara purposive.
. Purposive
samplingyaitu pengambilan sampel dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan adanya pertimbangan tertentu (Arikunto, 2006). .
KA
Penentuan kelas eksperimen dilakukan dengan dasar bahwa semua kelas
kelas memiliki tingkat kemampuan belajar yang bervariasi dan tingkat
TE R
Setiap
BU
memiliki kondisi yang homogen, masing-masing keJas berjumlah ± 30 orang siswa.
kemampuan yang heterogen dengan penyebaran yang seimbang hal ini dapat dilihat
AS
dari diskripsi tabel 3.2 .
29 30 30 30 119
U N
VIIl-A Vlll-B VIIl-C VIII-D Populasi
Jumlah Siswa
Rerata Nilai
IV ER
Kelas
SI T
Tabel3.2 Nilai Rata-rata U1angan Matematika Semester Ganjil
Siswa Kelas VIII Tahun Pelajaran 201212013
50.25 48,25 48,50 47,75 48,68
Gender Laki-Iaki 15 16 16 18 66
~~ 14 14 12 53
Berdasarkan nilai rata-rata hasil ujian smester ganjil kelas VIII perolehan nilai rerata kelas VlII-C dibanding dengan kelas yang lain adalah kelas yang memiliki nilai paling mendekati nilai rerata seJuruhnnya, begitupun proporsi jumlah siswa Jaki-Iaki dan perempuan pada dua kelas tersebut relatif seimbang,.Berdasarkan data diatas maka rasional yang memenuhi ketentuan untuk dijadikan sampeJ adalah kelas VIIICdan kelas Vlll-B sebagai kelas kontrol, sedangkan kelas
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
VIIl-A akan digunakan
41599.pdf
58
untuk menguji dan menganalisis kesahihan instrumen test sebelum diujikan pada kelas penelitian yang sesungguhnya. C. Instrumen Penelitian Uji coba instrumen dilakukan di bulan Maret 2013, sedangkan pengumpulan
R BU KA
dan analisis data hasil penelitian dilaksanakan pada bulan April 2013.Berdasarkan
jenis data yang diperlukan dalam penelitian in;, untuk kemampuan pemecahan masalah matematis siswayang dibelajarkan dengan pendekatan pembelajaran
TE
inkuiridiukur dari pencapaian hasil belajar siswa dengan menggunakan tes kemampuan kognitif yang dicapai siswa setelah ia mempelajari pokok bahasan garis
TA
S
singgung lingkaran dari materi pelajaran matematika kelas VIII pada semester genap tabun plejaran 2012/2013.1nstrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
ER SI
adalah:
N IV
(I) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), RPP tersebut digunakan untuk 6 x pertemuan (Lampiran I).
U
(2) LKS dibuat untuk 7 x pertemuan, pertemuan ke 7 digunakan untuk latihan pemantapan materi (Lampiran 2). (3) soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis terdiri dari 5 soal uraian, karena soal uraian dapat mengukur aspek soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Tes ini meliputi pretes dan pastes. (Lampiran 3). Proses penyusunan
instrumen didasarkan atas indikator-indikator yang
diturunkan dari silabus pembelajaran matematika yang dituangkan dalam kisi-kisi seperti yang diuraikan dalam bab terdahulu. Soal tes akan dijelaskan satu persatu
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
59
meliputi konsepsi dan hasiJ ujiwba. Pada bagian konsepsi akan dijabarkan dalam definisi konseptual dan definisi oprasional serta kisi-kisi instrumen. Tes kemampuan pemecahan masalah matematis digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam penguasaan kemampuan pemecahan masalah matematis yang meliputi kemampuan memahami masaJah, menyusun dan merencakan strategi
KA
pemecahan, melaksanakan strategi pemecahan untuk memperoleh penyelesaian, dan
BU
melakukan peninjauan ulang atau mencoba cara yang lain. Pedoman pemberian skor
TE R
kemampuan pemecahan masalah matematis: Tabel3.3
S
SI TA
ER
IV
15
20
20
15
Skor 14 14 14 14 14
70
U
I 2 3 4 5 SkorMa k-simal
Bobot skor langkah-langkah dalam memecahkan masaJah Mengiden Merencanakan Menyelesaikan Menafsir tifikasi penyeJesaian masaJah kan Solusi masalah Masalah sesuairencana 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3
N
Nomor soal
Pedoman Pemberian Skor Kemampuan Pemecahan Masalab
Berdasarkan pedoman bobot penskoran nilai tes hasil bel aj artersebut, setiap langkah
dalam
memecahkan
masaJah
mempunyal
rubikpenskoran.Pedoman
pemberian skor kemampuan pemecahan masalah matematis diadaptasi dari pedoman penskoran pemecahan masalah yang dibuat oleh Schoen dan Ochmke (Sumarmo,dkk 1994) dan pedoman penskoran yang dibuat oleh Chicago Public School BaTeau of Student Assesmentseperti pada Tabel 3.4.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
60
TabeJ 3.4. Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Pemecahan MasaJah Matematika
I)
Aspek yang diukur Kemampuan mengidentifikasi masalah.(menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal matematika)
Skor 0
I
I
2
3
Kemampuan merencanakan penyelesaianrnasalah
0
(Menuliskansketsal gambar/model/rumu sf algoritma untuk memecahkan masalah
2
I
U
N IV
ER SI
2)
TA
S
TE
i
Keterangan Jika salah menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakandari soal. Jika tidak menuliskan apa yang diketahui, ditanyakan dari soal, dan tidak menuliskan sketsa penyelesaian soal. Jika menuliskan salah satu saja apa vang diketahui atauditanvakan dari soal. Jika menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan darisoal tetapi salah satunya salah Jika benar menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakandari soal. Atau tidak menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakandari soal tetapi langsung menuliskan sketsa penyelesaiansoal. Jika tidak menuliskan sketsa/gambar Imodellrumusfalgoritma. Jika salah menuliskan sketsalgambar Imodellrumuslalgoritma. Jika kurang tcpat menuliskan sketsal gambar Imodellrumusfalgoritma. Jika hanya sebagian yang benar dalam menuliskansketsalgarnbar/modellrumus/ algoritma Jika benar menuliskan sketsal gambar Imodell rumusl Algoritma Jika tidak menuliskan penyelesaikan masalah dari soal. Jika salah menuliskan penyelesaian masalah dari soal. Jika sistematis dalam menuliskan penyelesaian masalah dari soal tetapi benar solusinya. Jika benar menuJiskan penyelesaian soal tetapi tidak len~apl sistematis. Jika benar, lengkap, dan sistematis menuliskan
R BU KA
: No
3)
I
I
Kemampuan menyelesaikan masalah sesuai rencana. (Menyelesaikan masalah dari soal matematika dengan benar, lengkap, sistematis)
3
4 0
I 2
3
4
i
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
61
No
4) i
Aspek yang diukur
Skor
Kemampuan menafsirkan solusinya
0
I
Keterangan penyelesaian masalah dari soal. Jika tidak menjawab apa yang ditanyakan atau tidak menuliskan kesimpulan Jika salah menjawab apa yang ditanyakan atau tidak menuliskan kesimpulan 2 Jika kurang tepat menjawab apa yang ditanyakan atau tidak menuliskan kesimpulan Jika benar dan tepat menjawab apa yang ditanyakan atau tidak menuliskan kesimpulan
I
R BU KA
2
3
TE
Skor kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dihitung dengan
S
menggunakan rumus sebagai berikut:
TA
Skoryangdiperoleh siswa 100 x Skormaksimum
ER SI
Skor=
Total skor yang diperoleh siswa merupakan jumlah skor keseluruhan yang
N IV
menggambarkan tingkat kemampuan siswa da/am menyelesaikan soal pemecahan
U
masalah matematis pada materi pokok bahasan garis singgung lingkaran.Tes peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dalam penelitian ini dibatasi pada keterampilan kognitifnya saja. I. Uji coba instrumen Sebelum dilakukan penelitian ini dilakukan ujicoba instrumen dan dianalisis untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen dengan tahapan sebagai berikut: a. Review ahli, yaitu evaluasi yang dilakukan oleh ahli tentang ketepatan isi, konstruksi, bahasa yang digunakan, dan kesesuaian item dengan indikator dalam
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
62
hal ini pengujian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan guru mitra yang telah mumpuni dan bepengalaman dalam mengajarkan materi garis singgung persekutuan lingkaran. b. Evaluasi satu-satu, yaitu evaluasi yang dilakukan oleh penyusun intrumen secara bersama 3 siswa dengan tujuan mengetahui kemungkinan adanya kesulitan
KA
responden dalam memahami isi soal test.
R BU
c. Evaluasi kelompok kecil, yaitu evaluasi yang dilakukan oleh kelompok kecil ( 10 orang siswa) dengan tujuan mengidentifikasi kekurangan / kelemahan angket
TE
setelah dievaluasi satu-satu.
TA S
Vji coba Iapangan, yaitu mengujicobakan soal test pada kondisi yang mirip dengan kondisi populasi, untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen.
SI
Dalam uji coba ini akan dilakukan pada kelas VlJI-D yang berjumlah 30 orang
IV
2. Analisis instrumen
ER
siswasebagai responden di luar sampel tetapi masih dalam populasi .
N
Analisis instrumen bertujuan untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya
U
pembeda, dan tingkat kesukaran soa!. a) Validitas tes Validitas merupakan tingkat keabsahan atau ketepatan suatu tes. Suatu insturmen dikatkaan valid (absah atau sahih) bila instrument itu mampu mengevaluasi apa yang seharusnya dievaluasi (Suhennan dan Kusumah, 1990). Validitas digunakan untuk mengetahui dukungan suatu butir soal terhadap skor total.Dengan demikian, dari hasil perhitugan validitas ini dapat diselidiki lebih lanjut
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
63
butir-butir soal yang mendukung dan yang tidak mendukung. Dukungan setiap butir soal dinyatakan dalam bentuk korelasi, sehingga untuk mendapatkan validitas butir soal
r~.
bias
digunakan
rumus
Product
Moment
Pearson,
yaitu
n:L X,Y, - (L X, Xl: r,)
=
~~:L X,' -
KA
Keterangan :
: Koefisien korelasi antara skor butir dengan skor total
X,
: Skor tiap butir
Y,
: Skor total
R TE
n :Banyaknya objek (siswa) (Sugiyono, 2008: 255)
BU
r.,.
SI TA S
Instrumen kemampuan pemecahan masalah matematis terdiri dari 5 butir soal dalam bentuk soal essaypemberian skor disesuaikan dengan rambu-rambu penskoran pada Tabel 3.3 dan Tabel 3.4 diatas. Agar perhitungan menjadi lebih mudah analisis
IV ER
dilakukan menggunakan program komputer SPSS (Statistical Product and Service
N
Solution) 16.0. lor Window.
U
Berdasarkan perhitungan data hasil ujicoba validitas instrumen kemampuan pemecahan masalah matematis disajikan pada lampiran 8, dapat dibuat rekapitulasi seperti Tabel 3.5
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
64
Tabel3.5 Hasil Perhitungan dan lnterprestasi Validitas Tes
4
5
L
ER SI
A B C D
0.594>0.361 0.552>0.361 0.637>0.361 0.6>0.361 0.638>0.361 0.628>0.361 0.716>0.361 0.816>0.361 0.753>0.361 0.871>0.361 0.73>0.361 0.753>0.361 0.761>0.361 0.714>0.361 0.713>0.361 0.812>0.361 0.752>0.361 0.742>0.361 0.751>0.361 0.764>0.361
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
U
Keterangan:
Keterangan
BU KA
3
C D A B C D A B C D A B C D A IB C D
IV
2
B
0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361
Keputusan
N
I
a=l105, n~30
TE R
A
rtabel
TA S
Koefisien Korelasi (rh,tung) 0.594 0.552 0.637 0.600 0.638 0.628 0.716 0.816 0.753 0.871 0.730 0.753 0.761 0.714 0.713 0.812 0.752 0.742 0.751 0.764
No. Item
: Kemampuan memahami masalah : Kemampuan merencanakan penyelesaian masalah : Kemampuan menyelesaikan masalah sesuai rencana : Kemampuan menafsirkan soJusinya
Tabel diatas menunjukkan bahwa semua butir soal adalah valid.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
I
41599.pdf
65
b)
ReJiabilitas tes RealibiJitas suatu alat ukur dimaksudkan sebagai suatu alat yang memberikan
hasil yang tetap sarna (konsisten) (suherman,dkk,2003). Perhitungan koefisien reabilitas menggunakan metode Alpha Cronbach dengan rumus sebagai berikut :
ll
=
(
LS~) -n-) ( 1- __ '
LSE
n-l
KA
T
Keterangan :
BU
derajat reliabilitas jumlah butir soal
=
sf
=
variansi butir soal ke i
sf
=
variansi total
SI TA
S
n
TE R
Tn =
Untuk menginterpretasikan derajat reliabilitas instrumen digunakan tolok ukur yang
ER
ditetapkan J.P.Guilford (Suhennan,2003).
Tabel 3.6 Klasifikasi Reliabilitas Soal
IV
Besarnya rlI
N
Deraiat reliabilitas Deraiat reliabilitas Derajat reliabilitas Derajat reliabilitas Deraiat reliabilitas
U
0,20 0,40 0,70 0,90
rll < 0,20 < rll < 0,40 < rll < 0,70 S rll < 0,90 < r" < 1,00
Interpretasi sanj1;at rendah rendah cukup tinggi sanJ(at ting,gi
Setelah nilai reliabilitas didapat, kemudian hasil tersebut dikonsultasikan dengan nilai tabel r Product Moment dengan derajat kebebasan (dk 29), signifikansi 0,05. Jika r
hilun.>
= n-I = 30 - I =
r label maka alat ukur tersebut dinyatakan reliabel
dan dapat digunakan untuk pengukuran dalam rangka pengumpulan data. perhitungan menjadi lebih mudah anal isis dilakukan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Agar
menggunakan program
41599.pdf
66
Iwmputer SPSS (Slatislical Producl and Service Solution) 16. O. for Window.Hasil uji
analisis seperti pada lampiran 9 yang ditunjukkan Tabel 3.7. Taber. 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Instrurnen I
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
0,956
20
BU KA
L
Dari hasil perhitungan yang tampak pada hasil analisis Cronhach's Alpha Coefficient di atas didapat Reliabilitas Tes= 0,878 jika dikonsultasikan
dengan
TE
R
kriteria derajat reliabililas 0,878 >0,361; derajat reliabiltas sangat tinggi, ini dapat diartikan bahwli instrumen kemampuan pemecahan masalah matematis sangat andal
Daya Pembeda
IV ER
c.
SI T
AS
untuk digunakan sebagai alat ukur dalam penelitian ini.
Uji daya pembeoa digunakan untuk mengetahui sejauh mana tes kemarnpuan
N
pemecahan masalah matematis dapat membedakan peserta didik pada kelompok
U
kemampuan tinggi dan peserta didik pada kelompok kemarnpuan rendah. Daya pembeda butir soal dapat dihitung dengan rumus: r.A - 'iE D = -------- N (slwr mak. - slwr = )
(Whitney dan Sabers dalam Nasution, 2005: 5.19)
Keterangan:
D
= indeks daya pembeda butir soal
LA
= jumlah skor kelompok alas
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
67
L: B
= jumlah skor kelompok bawah
N
= 25% peserta tes
Skormaks
= skor maksimal tiap butir soal
Skorm;n= skor mininal tiap butir soal Untuk mempermudah perhitungan analisis daya pembeda butir soal akan digunakan
piranti
komputer
berupaAnates V4
.Kreteria daya pembeda soal
sebagai berikut: Negatif -9% = sangat bumk, hams dibuang.
R BU
KA
berdasarkan panduan analisis tes file.upi.edu/direktori bahan evaluasi-asesmen
bumk, sebaiknya dibuang.
20% - 29 %
agak baik, kemungkinan pedudirevisi
30% - 49 % = baik
SI
50 % keatas = sangat baik
TA S
TE
10% - 19 %
ER
Analisis Daya Pembeda Butir Soal
N U
TabeI3.8.
IV
Berdasarkan hasil perhitungan padalampiran II dapat dibuat rekapitulasi seperti
Tabe13.8 Rekapitulasi Analisis Daya Pembeda Butir Soal Kemampuan Pemecaban Masalab Matematis
No. Soal
Indeks Daya Pembeda(%)
Kategori
I
31,25
Baik
2
43,75
Baik
3
56,25
Sangat Baik
4
45,54
Baik
5
12,75
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
L Sangat Baik
41599.pdf
68
Daya beda butir soal mempunyai pengertian seberapa jauh butir soal tersebut dapat membedakan kemampuan individu peserta tes. Butir soal yang yang didukung potensi daya beda yang baik akan mampu membedakan peserta tes yang memiliki kemampuan tinggi(pandai) yang di kelompokkan sebanyak 25%
siswa yang
mendapatkan nilai teratas dan peserta tes yang memiliki kemampuan rendah (kurang yang di kelompokkan sebanyak 25%
siswa yang mendapatkan nilai
BU KA
pandai)
terendah. Dari tabel diata terlihat indeks daya pembeda butir soal no.l ,2,4, dalam
d. Tingkat Kesukaran Butir soal Tes
TE R
katagori baik, sedangkan butir 3 dan 5 dalam katagori sangat baik.
TA S
Tingkat kesukaran merupakan salah sat!! karakteristik butir soal yang dapat menunjukkan kualitas butir soal tersebut apakah termasuk mudah, sedang atau sukar.
ER SI
Perhitungan tingkat kesukaran dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaran soal bagi para peserta didik. Untuk mempermudah perhitungan analisis tingkat kesukaran
IV
butir soal instrumen kemampuan pemecahan masalah matematis di uji dengan
N
menggunakan prangkat anatesV4 pada piranti komputer.Tingkat kesukaran butir soal
U
dapat dihitung dengan rumus berikut:
TK
=:s
X 100%
Keterangan: TK = indeks tingkat kesukaran butir soal (satu butir) nB = jumlah siswa yang menjawab benar pada butir itu N = jumlah siswa yang mengikuti tes Makin besar harga TK makin mudah soal tersebut, sehingga dapat juga disebut "tingkat kemudahan ". Kreteria tingkat kesukaran (tingkat kemudahan) soal
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
69
berdasarkan panduan analisis tes file.upi.edu/direktori bahan evaluasi-asesmen sebagai berikut: 0- 15% = sangat sukar sebaiknya dibuang
16% - 30% sukar
31 % - 70% sedang
71%-85% = mudah
86% - 100"10 = sangat mudah sebaiknya dibuang
R BU KA
Analisis Tingkat Kesukaran Butir 80al Tingkat kesukaran butir 5001 berdasarkan lampiran 112. maka didapat rekapitulasi seperti Tabel 3.9.
TE
Tabel3.9 Rekapitulasi Analisis Tingkat Kesukaran Butir 80al Kemampuan Pemecaban Masalab Matematis
S
Indeks Tingkat Kesukaran Butir Soal (%) 59,38 53,13 58,48 54,91 65,18
TA
No.8oal
Sedan!!. Sedang Sedang Sedang Sedang
N IV
ER SI
1 2 3 4 5
Kategori
U
Untuk setiap butir soal yang valid semua pada kategori sedang. Butir soal yang dianggap sangat bermanfaat (useful) adalah butir soal yang mempunyai tingkat kesukaran dalam katagori sedang (Nasoetion 2005: 5.16).
Instrumen Yang Digunakan Berdasarkan hasil
pengujian validitas , reliabilitas, daya beda dan tingkat
kesukaran serta signifikansi instrumen Pre-fesf dan PosHesf diatas, maka ditetapkan jumlah butir pertanyaan untuk mengukur kemarnpuan pemecahan masalah matematis
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
70
siswa untuk kelas penelitian sebayak 5 butir pertanyaan yangmewakili kisi-kisi mengukur kemampuan pemeeahan masalah matematis siswa. D. Prosedur Pengumpulan Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data pre-test (kemampuan awal) dan data post-test kemampuan pemecahan masalah matematissiswa yang
KA
diperoleh melalui instrumen tes. Instrumen tes kemampuan awal merupakan eara
BU
untuk mengukur tingkat kemampuan awal siswa yang terdiri dari 5 butir soal
R
berbentuk essay,pemberian skor disesuaikan dengan rambu-rambu penskoran pada
TE
Tabel 3.3 dan Tabel 3.4 diatas,adapun materi yang diujikan adalah garis singgung
SI T
E. Metode Analisis Data
AS
lingkaran.
ER
Analisis data penelitian dilakukan untuk menguji kebenaran hipotesis yang
IV
diajukan. Untuk melihat keberartian perbedaan kedua sampel maka digunakan uji-t.
N
Uji-t hanya dapat digunakan jika data sampel memenuhi dua syarat, yaitu sampel
U
berasal dari polulasi yang berdistribusi normal, dan kedua kelas memiliki varians yang homogen. Oleh karena itu, sebelum pengujian hipotesis data respon belajar siswa dan hasil belajar siswa, dilakukan pengujian normalitas dan homogenitas. Agar perhitungan menjadi lebih mudah anal isis dilakukan
menggunakan program
Iwmputer SPSS (Statistical Product and Service Solution) 16.0. for Window. Analisis
data diarahkan pada pengujian hipotesis, yang sebelumnya didahului dengan deskripsi data penelitian dari variabel terikat(Y) dalam bentuk tabel data.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
71
Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu tahap deskripsi data, tahap uji persyaratan anal isis, dan tahap pengujian hipotesis. 1. Tahap deslcripsi data Langkah-Jangkah yang diJakukan pada tahap deskripsi data ini adaJah mernbuat tabulasi data untuk setiap variabel, dan menyusunnya dalam bentuk tabel. Data yang
R BU KA
ditampilkan merupakan skor nilai dan nilai ahir rata-rata pretes, postes dan N-gain hasil uji instrumen. Tahap Uji Persyaratan Analisis
TE
2.
Uji persyaratan analisis yang dilakukan adalah uji normalitas dan uji
TA S
homogenitas.Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya sebaran
a)
ER
dari populasi yang homogen.
SI
data yang akan dianalisis. Uji homogenitas untuk memastikan kelompok data berasal
Uji Normalitas
N
IV
Pada penggunaan statistik parametris mensyaratkan bahwa data post-test dan
U
data gain kemampuan pemecahan masalah matematis setiap variabel yang akan dianalisis hams berdistribusi normal, sehingga harns dilakukan pengujian normalitas data. Untuk menguji normalitas data dilakukan dengan One-Sample Kolmogorov
Smirnov
Test.Agar
perhitungan
menjadi
lebih
mudah
anal isis
dilakukan
menggunakan program komputer SPSS (Statistical Product and Service Solution)
16.0. for Window.dengan taraf signifikansi (meaningfUllness).Sedangkan untuk keperluan pengujian normal tidaknya distribusi masing-masing data dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
72
Ho : Data berasal dari sampel berdisitribusi secara normal. H j : Data berasal dari sampel yang tidak berdisitribusi secara normal. Kriteria Uji: Tolak Hojika nitai signifikansi (sig) < 0,05 atau terima Hojika nilai sig > 0,05. b)Uji Homogenitas
KA
Untuk mengetahui apakah data yang dibandingkan mempunyai vanan yang
R BU
homogen atau tidak, maka perlu diuji homogenitas variannya terlebih dahulu dicari masing-masingn varian dari tabel Descripteves menggunakan program komputer
F:abel.
dengan taraf signifikansi (meaningfiJilness) a = 0,05
TA S
dibandingkan dengan
TE
SPSS (Statistical Product and Service Solution) 16.0. for Window.Kemudian
dilihat dari rata-rata varian dari tabelDescriptive Statistics kemudian di ujidengan uji F
ER
Dimana rumusnya adalah:
SI
Dimana rumusnya adalah
N
IV
F = Varian, Variant
U
Keterangan: Varian h = varian terbesar Varian. = varian terkecil Perumusan Hipotesis: Ho : Varians populasi adalah homogen. Hi : Varians populasi adalah tidak homogen. Dengan kriteria uji: Terima Hojika nilai
F,",_~
< F...., , atau tolak Hojika nilai
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
F,"_~
> F....,
41599.pdf
73
3. Tahap Pengujian Hipotesis Data dianalisis untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan pemecahan masalah matematissiswa.Analisis data dilakukan gain ternonnalisasi
menggunakan uji -t
untuk
pemecahan
pendekatan
pembelajaran
dan
uji
perbedaan
dua rata-rata
membandingkan ada atau tidaknya peningkatan
masalah
matematissiswa
inkuiri
dan
yang
kemampuan
dibelajarkan pemecahan
dengan masalah
R BU
kemampuan
(N-Gain)
KA
perhitungan
matematissiswa yang dibelajar kan dengan pendekatan pembelajaran konvensionan.
TE
a. Perhitungan N-Gain
Untuk menguji hipotesis dilakukan perhitungan gain ternonnalisasi (N-Gain) dari
TA
S
skor pre-tes dan pos-tes (Hake, dalam Ikhsanuddin, 2007: 194). Adapun N-Gain
IV
ER SI
rumusnya adalah
Dengan:
N
S 1"''' = pos tes
pre tes
=
S_
= skor maksirnum pre tes dan pos tes
U
S P"
Tabel.3.10
Nilai gain ternonnalisasi dan klasifikasinya
I Rata- rata gain ternonnalisasi
Klasifikasi
I
g> 0,7
Tinggi
0,3 2: g > 0,7
Sedang
0,3
Rendah
g<
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
74
b. lJji Perbedaan dua rata-rata Uji perbedaan dua rata-rata menggunakan uji -to untuk membandingkan ada atau tidaknya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematissiswa yang dibelajarkan dengan pendekatan pembelajaran inkuiri dan peningkatan kemarnpuan pemecahan
masalah
matematissiswa
yang
dibelajarkan
dengan
pendekatan
menggunakan program komputer
KA
pembelajaran konvensionan.Analisis diJakukan
BU
SPSS (Statistical Product and Service Solution) 16.0.for Window.
TE
R
4. Hipotesis Statistik
AS
Berdasarkan deskripsi teoritis dan kerangka pikir yang telah diuraikan
SI T
diatas,maka dalam penelitian ini diajukan hipotesis dengan rumusan sebagai berikut :
ER
Hipotesis
IV
Terdapat pengaruh pendekatan pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap
U
N
kemampuan pemecahan masalah matematissiswa.
He : Rata-rata gain kemarnpuan pemecahan masalah matemlitis siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan inkuiri tidak lebih tinggi (kurang dari atau sarna dengan) siswa yang dibelajarkan dengan pendekatan konvensional HI:
Rata-rata gain kemampuan pemecahan masalah matematis slswa yang dibelajarkan
dengan
pendekatan
inkuiri
lebih
yangdibelajarkan dengan pendekatan konvensional.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
tinggi
dari
Slswa
41599.pdf
75
Hipotesis statistik: I-!Q :
/11 g
HI:
/11 g >/12g
::;
/12g
Kriteria Uji :
KA
Jika thitung>4abel maka terima HI dan tolak H o
BU
Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui besarnya pengaruh pendekatan pembelajaran inkuiri temadap kemampuan pemecahan masalah matematis
TE
R
siswa, maka pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan uji-t yaitu uji kesamaan dua rata-rata (Independen Samples Test)dengan taraf signifikansi
S
menggunakanprogram komputer SPSS
SI TA
(meaningfUl/ness) a = 0,05.perhitungan
(Statistical Product and Service Solution) 16. O. for Window.
ER
Hipotesis statistik tersebut diuji dengan mengonsultasikan nilai thlhmgtemadap
IV
nilai ttabel (distribusi-t), tingkat signifikansi (a. = 0,05) untuk uji dua pihak. df atau dk =
U
2,048
10.\15;62
N
(derajat kebebasan) = jumlah data - 2 atau (30+30)-2=58 sehingga ttabel =
kriteria uji sebagai berikut:
Jika thitomg> ttabel maka terima
Dalam menguji hipotesis terdapat beberapa kemungkinan, yaitu: l. Jika data berasal dari kelompok data yang berdistribusi normal dan homogen mllka
digunakan uji stalistik parametrik yaitu uji-t.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Hipotesis statistik tersebut diuji
41599.pdf
76
dengan mengonsultasikan nilai th;tung dari tabel Independent Samples Test terhadap nilai tlabel (distribusi-t), tingkat signifikansi (u = 0,05) dengan dfatau dk (derajat kebebasan) = jumlah data - 1 atau
30-1=29 sehingga tlabel =
lD,95;39
=
2,045. Untuk memudahkan dalam mengolah data maka peneliti menggunakan
program SPSS 16JJ[or Windows.
KA
2. Jika data berasal dari kelompok data yang berdistribusi normal dan tidak
BU
homogen maka statistik yang digunakan adalah uji-t'. Sudjana (1992) rumus yang
('=
TE R
digunakan adalah: XI-X,
Is 2
S'
AS
1_'_+_'_ ~ nl n2
+W2 /2
IV ER
/'> WI/I
SI T
kriteria pengujian yang sebagai mana yang dikemukakan oleh Sudjana terima Hojika:
W I +W2
s/ = ~z' .. W. =--;W, " n,
U N
Dimana:
n,
3. Jika data berasal dari kelompok data yang berdistribusi tidak normal maka dilanjutkan
dengan uji statistik nonparametrik yaitu uji Mann-WhitneyU.dengan langkah-Iangkab sebagaiberikut:
a Gabungkan kedua sample independent dan ber; jenjang pada tiap anggota dari nilai pengamatan terkecil sampai nilai pengamatan terbesar. b. Hitungjumlahjenjang masing-masing sampel dan notasikan dengan
R, dan R,
Statistik Uji
u,
n,n, +[n,(n, + I)]
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
2
R,
dimana i= 1,2
mulai
41599.pdf
77
Dari dua nilai U diambil U= min {U 1,U1 }, niJai yang paling besar ditandai dengan U'. Bila
~ > 20 ' dengan pendekatan kurva normal maka :
n, E(V) =!!I n 2
2
Mean:
Z
V-E(V) O'(V)
TE
R
Ada
BU
KA
standar deviasi
Zh,,,,ng ?-Z,o'" selain ilu Ho diterima. Bila !!L < 20
TA
S
Kriteria Uji: lolak Hojika
U
N
IV E
R SI
maka nilai Vh"w•• dapal dibandingkan dengan V",..,.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
n2
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE
R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE
R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI T
AS
TE
R BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI TA
S
TE
R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE
R BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE
R BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI TA S
TE R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R BU KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
98
BABV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan kajian teoritik, dapat dikemukakan
R BU
penelitian ini, dapat disimpulkan sebagai berikut:
KA
kesimpulan, dan beberapa saran yang berkaitan dengan hipotesis yang ada dalam
I. Pendekatan pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh terhadap kemampuan
TE
pemecahan masalah matematis siswa.
S
2. Perbedaan rata-'rata peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa
TA
yang menggunakan pendekatanpembelajaran inkuiri terbirnbing lebih tinggi dari
ER SI
siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional.
IV
B. Saran-saran
N
Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan berikut ini akan dikemukakan
U
beberapa saran yang mengacu pada upaya memanfaatkan penelitian dalam hal metode pembelajaran yang diterapkan serta saran yang berkaitan dengan usaha penelitian lanjutan tentang mendiskripsikan faktor penyebab berbedanya hasil belajar dengan penerapan pendekatan pembelajaran yang digunakan. I. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar yang lebih baik maka guru hendaknya
memilih pendekatan pembelajaran yang paling tepat untuk siswanya, salah satunya dengan menggunakan inkuiri terbirnbing pada pembelajaran matematika.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
99
2.
Pro~s
pembelajaran matematika hendaknya dilakukan dengan melibatkan
keaktifansiswa
~hingga
kompetensi yang diharapkan dapat tercapai.
3. Agar penerapan pembelajaran inkuiri dapat berlangsung baik sesuai dengan perencanaan, maka pada saat siswa mengerjakan LKS sebaiknya guru lebih ekstra mengawasi setiap kelompok agar tidak ada Jagi siswa yang bercerita dengan ~Iesai.
U
N
IV ER
SI TA S
TE
R
BU
KA
ternan sekelompoknya sambil menungu pekerjaan temannya
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
100
DAFTAR PUSTAKA
Abbas. N. (2000). Penerapan Model Pembelajarn Berdasarkan Masalah pada Pembelajaran Matematika di SMU. Tesis.Surabaya: Unuversitas Negeri Surabya
R BU KA
Abdul Gani ,Roeslan.(2007). "pengaruh pembelajaran inkuiri model Alberta dan pencegahan masalah matematika siswa sekolah menengah atas".Disertasi .Bandung:SPS UPI. Arends, R. I. (200 I). Learning to Teach. New York: McGrawHill
TE
Asy'ari, dkk. 2006. Dmu Pengetahuan Sosial SD. Jakarta: ErJangg
TA S
Baroody, AJ. & Niskayuna, R. T. C. 1993.Problem solving, reason and communicating, K-8. Helping children think mathematically. New York: Merril,an imprint of Macmillan Publishing Company.
SI
Budiningsih, Asri .(2005). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rinekacipta
ER
Dahar, Ratna Wilis. (1989). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Erlangga
IV
Depdiknas.(2002). Pendekatan Kontekstual.Jakarta : Depdiknas
U
N
Depdiknas ,(2005), "Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan", Jakarta: Depdiknas Freudhental,H.(l973).Mathematics as an Educational Task.Dordrecht:Reidel Pub.Co
Hadi, S. 2005. Pendidikan Matematika Realistik dan Implementasinya. Banjannasin: Tulip. Haji,S.«2004).Pengaroh Pendekatan Matematika Realistik terhadap Hasil Belajar Matematika di Sekolah Dasar.Disertasi.Bandung:Program Pascasarjana UPI.
Hamalik, Umar. 2007. Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
101
Hudoyo,H.(2003).Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang:JICA Ismawati; Henik. (2007). Meningkatnya Aktivitas dan Hasil Belajar Sains-Fisika Melalui Pembelajaran lnkuiri Pokok bahasan Pemantulan Cahaya Siswa Kelas VIII SMP Negeri I3 Semarang. (Online). Diakses II Agustus 2010 Joyce, 8., dan Weil, M., (1996), Models of Teaching, Prentice Hall, USA
BU
KA
Ju-ling Shih, dkk. (2010). An Inquiry-based Mobile Learning Approach to Enhancing Social &ience Learning Effectiveness. Jurnal of Educational Technology & Society. 13 (4), 5()....62. www.ifets.info/journals/13_4/6.pdf. Diunduh pacta tanggal 2 Agustus 2013.
TE R
Kamo To (1995). ANATES Versi 2.5, program komputer khusus untuk analisis tes obyektifdan uraian. Bandung: FKIP IKIP Bandung
SI TA
S
Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan lnkuri Lindawati,Sri(2012)" Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama". Tesis. Bandung: PPS UP!.
IV
ER
Marzuki, A (2006). "lmplementasi Pembelajaran, Kooperatif (Cooperetive Learning) dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Koneksi dan Pemecahan Masalah Siswa". Tesis Tidak Diterbitkan. Bandung: PPS UP!.
N
MatIin,M.(2oo3).Cognition.London:John Wtley & Sons.
U
McGivney, J.M. & DeFranco, T. C. 1995.Geometry prOOf writing: A problem solving approach a'la Polya. The Mathematics Teacher journal. 88(7), 552 555. Mustofa, (2009), Strategi Pemecahan Masalah dolam Matematika. Diakses 20 febuari 2013 dari situs Word Wide Web http://amustofa70.wordpress.com Mustafa, Sriyanti (2012) "Penerapan strategi inkuiri sebagai upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 4 Parepare "Tesis :Universitas Negeri Malang
Mulyasa. E. 2007. Menjadi Guru Profesional menciptakan Pembelajaran Kreatifdon Menyenangkan. Bandung : Rosdokarya
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
102
Nasution,N.(2000).Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan MengajarJakarta:Bumi Aksara
NCTM.(2000).Principles and Standartsfor School Mathematics.Reaston,VA: NCTM. NllJ:!roi, dkk.( 2004)Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya Dalam KBK .MaJang: UM Press
R BU KA
Polya,G.(l973).How To Solve It. A New Aspect ofMathematical Method. New York:Princeton University Press.
Polya, G. (1988). How to Solve It : A New Aspect ofMathematical Method (Second ed). Princeton, N. J.: Princeton Science Library Printing.
TE
Poedjiadi, (1999: t53) dalam http://edukasi.kompasiana.com/20 I0/ I0/06/teorikonstruktivismel
TA
S
Rahmawati,lka (2012). "Penerapan metode penernuan terbimbing melalui pemberian bantuan (scaffolding) untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas V SD dalam mata pelajaran matematika". Tesis. Universitas Negeri Malang
N IV
ER SI
Ruseffendi, E.T. (1991). Pengantar !wpada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya tinlam Pengajaran Matematilca untuk Meninglcatlcan CBSA.Bandung: Tarsito
U
Ruseffendi,H.E.T.((2006).Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dolam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA .Bandung:Tarsito Sanjaya, Wina,. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Sanjaya. 2006. Stmtegi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Setyabudhi, Wono .Dr.( 2012) http://W\....w.komDas.com/harian kompas tebit tanggal 14 Desenber 2012 Shelly (2013)"Penerapan pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan penalaran matematika siswa !wlos VlJ-4 SMP Negeri 4 Balikpapan" Tesis: Universitas Negeri Malang Silver, E.A. (1997). Fostering Creativity through Instruction Rich inMathematical Problem Solving and Thinking in Problem Posing.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
103
http://www.fiz.karlsruhe.de/fizJpublicationsl zdm ZDM Volum 29 (June I997)Number 3. Electronic Edition ISSN 1615-679X. Sinaga, Bomok, 1999, .. Efektivitas Pemhelajaran Berdasarlwn masalah(problembase instruction)" pada kelas I SMU dengan bahan kaj ian fungsi kwadrat, Tesis, PPS IKIPSurabaya Slavin, R.E. 2000. Educational Psychology: Theory and Practice. Sixth Edition. Boston: Allyn and Bacon
KA
Sobel, Max A. dan Maletsky, Evan m..(l988). Teaching Mathematics: A Sourcebook ofAids. Activites and Strategies. New Jersey, Englewood Cliffs.
TE R
BU
Soedjadi,R(20oo)Kiat Pendidilwn Matematika di Indonesia. (Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, ), hal. 43
S
Sujono. (1988). Pengajaran Matematilw untuk Selwlah Menengah.Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dikti Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
SI TA
Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta S\ldjana (1992). Metode Statistilw. Edisi kelima. Bandung: Tarsito
ER
Suherman, E., Kusumah. 1990. Petunjuk Praktis untuk Melaksanalwn Evaluasi Pendidilwn Matematilw. Bandung: Wijayakusuma
IV
Suherman,dkk.(2003).Evaluasi Pembelajaran Matematilw.Bandung:JICA
U
N
Suparno, Paul. (1997). " Filsqfat Konstruk:tivisme dolam Pendidilwn." Yogyakarta : Kanisius. Supriyati, Y. dan Sri AW. 2007.Strategi Pembelajaran Fisilw.Jakarta: Universitas Terbuka. Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Selwlah. Jakarta : PT. RinekaCipta Sutawidjaja,A. & Afgani,J.(2011).Pembelajaran Matematilw. Jakarta : Universitas Terbuka. TIM MKPBM.(2ool).strategi Pembelajaran Matematilw Kontemporer. Bandung: UPI FMIPA.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
104
Teori Belajar Konstruktivisme.Diakses pada 12 Februari 2013dari http://riantinas.blogspot.com/2012/06/teori-belaiar-konstruktivi sm e.htmI Uno, Hamzah (2008) , Model Pembelajaran.Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan EJektif, Jakarta: Bumi Aksara Van den Heuvel-Panhulzen,M.(2000).Mathematics Education in The Netherland a Guided Tour. http://www.fi.uu.nl/en/indexpubJicaties.html
BU
Sanjaya (2008), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta, Kencana
TE R
Wina
KA
Wahyudin (1999). "Kemampuan Guru Matematika, Calon Guru Matematika dan Siswa dalam Mata Pelajaran Matematika ". Desertasi pada PPS UPI Bandung : Tidak diterbitkan
AS
Wallace, P. R. (1992). A proposed reconciliation of conservative and liberal approaches to instructional design Australian Journal of Educational Technology
SI T
Widdiharto, Rahmadi M.A (2004). Model-model Pembelajaran Matemalika SMP, Yogyakarta, DiJjen Dikdasmen PPPG Matematika.
IV ER
http://file.upi.edu/direktori/fip/jur.psikologi pend dan bimbinganII 9591130 198703 I-yaya sunarya/bahan evaluasi-asesmen/analisis.pdf. panduan Anates Kr 2003 :diakses 2 agustus 2013
U N
sriyati (2013): http://www.academia.edu/4066467/lNKUIRI TERBIMBlN I: diakses 2 agustus 2013 Litbang.kemdikbud.go.id (2013) http://litbang.kemdikbud.go.idlindex.php/survei internasional-timss
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
SI TA S
TE
R
BU
KA
105
U
N IV
ER
LAMPlRAN
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
105 41599.pdf Lampitan 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 1)
A. Identitas : SMP Negeri 1 Bulok
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / semester
: VIII / Genap
Alokasi Waktu
: 1 Pertemuan (2 x 40 menit)
Pertemuan
: 1 (satu)
Materi
: Garis Singgung Lingkaran
Standar Kompetensi
: 4.
Kompetensi Dasar
: 4.4. Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua
BU
SI TA S
TE
R
Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya
lingkaran
B. Indikator a.
KA
Nama Sekolah
Kognitif
I. Menjelaskan pengertian garis singgung lingkaran.
IV ER
2. Menemukan sifat sudut yang dibentuk oleh garis singgung dan garis yang melalui titik pusat.
N
3. Menemukan sifat-sifat garis singgung lingkaran.
U
b. Afektif I. Karakter:
a) Teliti b) Kreatif c) Rasa ingin tahu d) Pantang menyerah 2. Keterampilan Sosial: a) Bertanya b) Kerja sama c) Memberikan ide atau pendapat d) Menjadi pendengan yang baik e) Menghargai Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
106 41599.pdf
C. Tujuan Pembelajaran I. Kognitif
a. Diberikan lingkaran dan garis singgungnya, siswa dapat menjelaskan pengertian garis singgung lingkaran. b. Diberikan garis singgung lingkaran dan gans yang melalui pusat lingkaran, siswa dapat menemukan sifat sudut yang dibentuk oleh garis singgung dan garis yang melalui titik pusat. c. Diberikan lingkaran dan garis singgungnya, siswa dapat menemukan
KA
sifat-sifat garis singgung lingkaran 2. Mektif
BU
a. Karakter
Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa diharapkan memiliki karakter sebagai
R
berikut:
SI TA S
materi pembelajaran.
TE
I) Teliti, yaitu cermat, seksama dalam mempelajari suatu konsep dalam
2) Kreatif, diantaranya siswa dapat memecahkan masalah sendiri. 3) Rasa ingin tahu, yaitu siswa menyelidiki atau memecahkan rnasalah dalam proses pembelajaran yang membuatnya penasaran.
IV ER
4) Pantang menyerah, yaitu tidak. mudah putus asa, giat, dan antusias dalam mempelajari suatu konsep di dalam materi pelajaran dan mencari
N
penyelesaian dari suatu perrnasalahan selama proses pembelajaran
U
maupun di lingkungan sekelilingnya. b. Keterampilan Sosial Keterampilan sosial dalam proses pembelajaran ini adalah : I. Dalam diskusi kelas, siswa aktif dalan mengajukan pertanyaan 2. Dalam diskusi kelas, siswa dapat saling bekerjasarna dalam kelompoknya masing-masing dalam menyelesaikan suatu masalah 3. Dalam diskusi kelas, siswa aklifmemberikan ide atau pendapat 4. Dalam diskusi kelas, siswa dapat menjadi pendengar yang baik
D. Materi Pembelajaran
: Pengertian dan sifat-sifat garis singgung lingkaran
E. Pendekatan Pembelajaran Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
: Inkuiri Terbimbing
107 41599.pdf
F.
Strategi Pembelajaran : Diskusi kelompok
G. Proses Belajar Mengajar
1.
Kegiatan Pendahuluan (± 15 menit)
2.
Karakter
I
I
Religius, santun,
dan mengecek kehadiran siswa
disiplin, rajin, dan peduli
Guru melakukan apersepsi dengan
Komunikatif dan
tanyajawab untuk mengingatkan
menjadi pendengar yang
siswa tentang unsur-unsur
baik
TE
Guru menyampaikan tujuan
S
pembelajaran.
Menjadi pendengar yang
SI TA
Guru memberikan pengarahan tentang langkah-langkah
pembelajaran yang akan dilakukan
I
. Keglatall Inti (± 58 menit)
ER
2.
I.
U
Eksplorasi
5'
baik, rasa ingin tahu, dan konsentrasi. I
I
Karakter
N IV
Kegiatan Pembelajaran I
7'
R
teorema Phythagoras.
4.
I
3'
Berdoa, guru memberikan salam
lingkaran, Garis-garis sejajar, dan
3.
Waktu
KA
I.
I Alokasi I
Kegiatan Pembelajaran
BU
No
Guru memotivasi atau memfokus-
Menjadi pendengar yang
kan siswa pada pembelajaran
baik, rasa ingin tahu,
dengan mengaitkan materi garis
konsentrasi, teliti, kreatif,
singgung dengan masalah di
bertanya dan
lingkungan sekitar. Siswa diminta
memberikan pendapat
5'
menyebutkan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan bentuk lingkaran dan benda yang menyinggung lingkaran. I
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
I
~
108 41599.pdf
2.
Guru membagi Lembar KeIja
~ ingin tahu, teliti,
Siswa (LKS-l) kepada siswa.
3'
mandiri, dan percaya diri
*LKS-l terlampir. Elaborasi
3.
Siswa mengeIjakan LKS secara
Rasa ingin tahu, teliti,
berkelompok. Guru memperhatikan
dan konsentrasi
20'
dan memotivasi siswa dalam memahami masalah yang
Rasa ingin tahu, teliti,
berdislrusi dan membimbing
konsentrasi, dan
apabila ada yang mengalami
komunikatif
10'
R
SI TA S
kesulitan.
Gum memanggil beberapa
Rasa ingin tahu, teliti,
kelompok untuk mempresentasikan
konsentrasi, komunikatif
hasil diskusinya, dan membimbing
dan menjadi pendengar
ER
S.
BU
Guru mengarahkan siswa untuk.
TE
4.
KA
diberikan
jalannya presentasi.
5'
yang baik.
N IV
Saat presentasi, kelompok yang tidak presentasi diminta untuk
U
menanggapi hasil presentasi tersebut.
Konfirmasi 6.
Guru membimbing siswa untuk
Kreatif, memberikan ide
menyimpulkan hasil diskusi
atau pendapat, menjadi
sehingga didapatkan jawaban akhir
pendengar yang baik
5'
yang merupakan kesimpulan dari setiap kelompok. 7.
Siswa melengkapi, merevisi,
Tekun, disiplin
mengonlruksi hasil diskusi pada LKS 1.
8.
Guru memberikan umpan balik
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Menjadi pendengar yang
5'
I
109 41599.pdf
positif dan penguatan daIam bentuk
baik
lisan, tulisan, maupun isyarat terhadap keberhasilan kelompok. Guru memberikan pertanyaan akhir
tujuan pembelajaran benar-benar
komunilcatif, percaya diri
tercapai dan dipahami oleh seluruh
dan menjadi pendengar
slswa.
yang baik
I.
Kegiatan Pembelajaran
Karakter
Guru memberikan soal-soal
Menjadi pendengar
materi pelajaran yang ada di buku
yangbaik
TE
paket I halaman 153 no. 1,
SI TA
S
halaman 154 no. 2 (a, b, dan c), dan halarnan 154 no. 4 dan 5
A10kasi Waktu 7'
BU
No.
Penutup (± 7 menit)
KA
Konsentrasi,
K~tan
3.
5'
paLla siswa untuk lebih menekankan
R
9.
untuk dikerjakan di rumah dan kemudian dikumpul pada
Guru mengkondisikan siswa
N IV
2.
ER
pertemuan berikutnya.
untuk mempelajari materi
3.
U
pertemuan selanjutnya. Guru menutup proses pembelajaran dengan salam.
j
I
H. AlatfBahan/Sumber Pembelajaran I. Rahayu,
Endah Budi.
2008.
Contextual Teaching and Learning
Matematika. Jakarta: Pusbuk Depdiknas 2. Agus, Nuniek Avianti. 2008. MudLJh Belajar Matematika. Jakarta: Pusbuk Depdiknas 3. Lembar Kerja Siswa (LKS-I terlampir : buatan guru)
4. White board, spidol, jangka dan alat tulis lainnya Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
I
110 41599.pdf
I. Penilaian Teknik penilaian : Tes Tertulis Bentuk instmmen: Uraian lnstmrnen
: Lembar Tes (Terlampir)
Mengetahi, Maret, 2013
R BU KA
Bulok,
TE
Peneliti,
Yenny Meidawati
U
N IV
ER SI
TA
S
NPM. 017987765
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
Lampiran I 111
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP2) A. Identitas : SMP Negeri I Bulok
Mala Pelajaran
: Matematika
Kelas / semester
: VIII / Genap
Alokasi Waktu
: 1 Pertemuan (2 x 40 men it)
Pertemuan
: 2 (dua)
Materi
: Garis Singgung Lingkaran
Standar Kompetensi
: 4.
Kompetensi Dasar
: 4.4. Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua
BU
TE
R
Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.
S
lingkaran
SI TA
B. Indikator
a
KA
Nama Sekolah
Kognitif
ER
I. Dapat melukis garis singgung lingkaran meJalui sebuah titik pada lingkaran
b. Afektif 1. Karakter:
U
a) Teliti
N IV
2. Dapat melukis garis singgung lingkaran melalui sebuah titik di luar lingka:-an
b) Kreatif
c) Rasa ingin tahu d) Pantang menyerah 2. Keterampilan Sosial: a) Bertanya b) Kerja sarna c) Memberikan ide alau pendapat d) Menjadi pendengan yang baik e) Menghargai
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
112
C. Tujuan Pembelajaran I. Kognitif
a. Diberikan lingkaran dan sebuah titik pada lingkaran, siswa dapat melukis garis singgung I ingkaran melaJui sebuah titik pada lingkaran b. Diberikan lingkaran dan sebuah titik di luar lingkaran, siswa dapa! melukis garis singgung lingkaran meIalui sebuah titik di luar lingkaran 2. Afektif
KA
a. Karakter
R BU
Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa diharapkan memiliki karakter sebagai berikut:
1) Teliti, yaitu cermat, seksama dalam mempelajari suatu konsep dalam
TE
materi pem belajaran.
2) Kreatif, diantaranya siswa dapat memecahkan masalah sendiri.
TA S
3) Rasa ingin tabu, yaitu siswa menyelidiki atau memecahkan masalah dalam proSf:S pembelajaran yang membuatnya penasaran.
SI
4) Pantang menyerab, yaitu tidak mudah putus asa, giat, dan antusias dalam
ER
mempelajari suatu konsep di dalam materi pelajaran dan mencari penyelesaian dari suatu permasaJahan selama proses pembelajaran maupun
IV
di lingkungan sekelilingnya.
N
b. Keterampilan Sosial
U
Keterampilan sosial dalam prcses pembelajaran ini adalah : I. Dalam diskusi kelas, siswa aktif dalan mengajukan pertanyaan
2. Dalam diskusi kelas, siswa dapat saling bekeJjasama dalam kelompoknya masing-masing dalam menyelesaikan suatu masalah 3. DaJam diskusi kelas, siswa aktif memberikan ide atau pendapat 4. Dalam diskusi kelas, siswa dapat menjadi pendengar yang baik
D. Materi Pembelajaran
: Pengertian dan sifat-sifat garis singgung lingkaran
E. Metode Pembelajaran ; Inkuiri Terbimbing
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
113
F. Strategi Pembelajaran : Diskusi kelompok
G. Proses Belajar Mengajar 1.
Kegiatan Pendahuluan (± 10 men it)
!
Kegiatan Pembelajaran
I.
Religius, santun,
dan mengecek kehadiran siswa
disiplin, rajin, dan peduli
Guru melakukan apersepsi dengan
Komunikatif dan
tanya jawab untuk mengingatkan
menjadi pendengar yang
siswa tentang melukis garis yang
baik
pembelajaran.
4.
ER
Guru memberikan pengaraban
BU
I
tentang langkah-Iangkah
baik, rasa ingin tabu,
pembelajaran yang akan dilakukan
dan konsentrasi.
N IV
2'
Menjadi pendengar yang
I
I
Kegiatan Inti (± 60 menit)
No
U
2.
R
SI TA
Guru menyampaikan indikator
I
5'
TE
garis menjadi dua sarna panjang.
.> "
S
saling tegak lurus. membagi ruas
3.
Waktu
Berdoa, guru memberikan salam
I
2.
Alokasi
Karakter
KA
I No
Kegiatan Pembelajaran
Karakter
AIokasi Waktu
Eksplorasi I.
Guru memotivasi atau memfokuskan siswa pada pembelajaran dan
LJ ,
I Menjadi pendengar yang I baik, rasa ingin tabu,
menjelaskan pentingnya materi
konsentrasi, teliti, kreati£,
melukis garis singgung lingkaran.
bertanya dan
!
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
memberikan pendapat
5'
41599.pdf
114
2.
Guru membagi Lembar Kerja
Rasa ingin tahu, teliti,
Siswa (LKS-2) kepada setiap siswa.
mandiri, dan percaya diri
*LKS-2 terlampir.
5'
I
Elaborasi Rasa ingin tahu, teliti,
berkelompok. Guru memperhatikan
dan konsentrasi
dan memotivasi siswa dalam
apabila ada yang mengalami kesulitan.
Guru memanggil beberapa
ER
5.
pasangan untuk mempresentasikan
N IV
hasi! diskusinya, dan membimbing
20'
I
10'
S
Rasa ingin tahu, teliti,
konsentrasi. dan
SI TA
berdisl,:usi dan membimbing
TE
diberikan Guru mengarahkan siswa untuk.
I
R
memahami masalah yang
4.
KA
Siswa mengerjakan LKS secara
BU
3.
komunikatif
Rasa ingin tahu, teliti, konsentrasi, komunikatif dan menjadi pendengar
5'
yang baik
jalannya presentasi.
U
Saat presentasi, kelompok yang tidal<
presentasi diminta untuk menanggapi
hasil presentasi tersebut.
Konfirmasi
6. I
Guru membimbing siswa untuk
Kreatif, memberikan ide
menyimpulkan hasil diskusi
atau pendapat, menjadi
sehingga didapatkan jawaban akhir
pendengar yang baik
yang merupakan kesimpulan dari
L
setiap kelompok.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
5'
41599.pdf
115
7.
I
I
Tekun, disiplin
Siswa melengkapi, merevisi, mengontruksi hasil diskusi pada
I
LKS-2. 8.
Guru memberikan umpan balik
Menjadi pendengar yang
positif dan penguatan dalam bentuk
baik
5'
lisan., tulisan, maupun isyarat ,
terhadap keberhasilan kelompok. Konsentrasi,
pada siswa untuk lebih menekankan
komunikatif, percaya diri
tujuan pembelajaran benar-benar
dan menjadi pendengar
t~rcapai dan dipahami oleh seluruh
yang baik
KA
Guru memberikan pertanyaan akhir
R
SJswa
I
3. K 'l!:iatan Penutuu (± 7 menitl ! No.
SI TA
Kegiatau Pembelajarau
Karakter
Guru memberikan soal-soal
Menjadi pendengar
materi pelajaran yang ada di buku
yang baik
Alokasi Waktu 10'
ER
I.
TE
~
S
'L
5'
BU
I
9.
paket I halaman 160 no. 1a, 1b,
N IV
dan 1c untuk dikerjakan di rumah dan kemudian dikumpul pada
U
pertemWUJ berikutnya. Guru mengkondisikan siswa
2.
I
I
untuk mempelajari materi pertemuan selanjutnya.
I
I I
I
3.
Guru menutup proses I
pembelajaran dengan salam. I
H. AlatIBahan/Sumber Pembelajaran 1. Rahayu, Endah Budi. 2008. Contextual Teaching and Learning Matematika.
Jakarta: Pusbuk Depdiknas
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
116
2. Agus, Nuniek Avianti. 2008. Mudah Be/ajar Matematilea. Jakarta: Pusbuk Depdiknas 3. Lembar KeIja Siswa (LKS-2 terlampir ; buatan gum)
4. White board, spidol, jangka dan alat tulis lainnya
I. PeDilaiaD Teknik penilaian : Tes Tertulis
KA
Benruk instmmen: Uraian ; Lembar Tes (Terlampir)
TE
R
BU
Instmmen
Bulok,
Maret, 2013 Peneliti,
U
N
IV
ER
SI
TA S
Mengetahi,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
YeDDy Meidawati NPM.017987765
41599.pdf
Lampiran I 124
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 3) A. Identitas
: SMP Negeri I Bulok
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas / semester
: VIII / Genap
Alokasi Waktu
: I Pertemuan (2 x 40 menit)
Pertemuan
: 3 (tiga)
Materi
: Garis Singgung Lingkaran
Standar Kompetensi
: 4.
Kompetensi Dasar
: 4.4. Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua
BU KA
Nama Sekolah
lingkaran B. Indikator
TA S
a. Kognitif
TE R
Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.
I. Siswa dapat menentukan panjang garis singgung Iingkaran jika diketahui
di luar lingkaran.
ER SI
panjangjari-jari lingkaran danjarak titik pusat lingkaran ke titik yang berada
2. Siswa dapat menentukan pajangjari-jari lingkaran jika diketahui panjang gans
IV
singgung lingkaranjarak titik pusat ke titik yang berada di luar lingkaran.
N
3. Siswa dapat menentukan jarak titik pusat ke titik yang berada di luar Iingkaran
U
jika dibtahui panjang garis singgung lingkaran dan pajang ujari-jari lingkaran.
4. Siswa dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan garis singgung Iingkaran. b. Afektif I. Karakter:
a) Teliti b) Kreatif c) Rasa ingin tahu d) Pantang menyerah
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
125
2. Keterampilan Sosial: a) Bertanya b) Kerja sarna c) Memberikan ide atau pendapat d) Menjadi pendengan yang baik e) Menghargai
KA
C. Tujuao Pembelajarao
BU
I. Kognitif
a. Diberikan lingkaran dan garis singgungnya yang diketahui jari-jari dan jarak
TE R
titik pusat ke titik di luar lingkaran, siswa dapat menentukan panjang garis singgung lingkaran.
b. Diberikan lingkaran dan garis singgungnya yang diketahui panjang garis
SI TA S
singgung Iingkaran dan jarak titik pusa! ke titik yang berada di luar lingkaran, siswa dapat menentukan panjang jari-jari lingkaran. c. Diberikan lingkaran dan garis singgungnya yang diketahui panjang garis
IV ER
singgung lingkaran dan pajang jari-jari lingkaran, siswa dapat menentukan jarak titik pusat ke titik yang berada di luar lingkaran. d. Diberikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan garis singgung
2. Afektif
U
N
lingkaran, siswa dapat menyelesaikannya.
a. Karakter Setelah mengikuti proses pembe/ajaran siswa diharapkan memiliki karakter sebagai berikut: I) Teliti, yaitu cermat, seksama dalam mempelajari suatu konsep dalam materi pembelajaran. 2) Kreatif, diantaranya siswa dapat memecahkan masalah sendiri. 3) Rasa iogin tabu, yaitu siswa menyelidiki atau memecahkan masalah dalam proses pembelajaran yang membuatnya penasaran.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
126
4) Pan tang menyerab, yaitu tidak mudah putus asa, giat, dan antusias dalam mempelajari suatu konsep di dalam materi pe1ltiaran dan mencari penyelesaian dari suatu pennasalahan selama proses pembelajaran maupun di lingkungan sekelilingnya.
b. Keterampilan Sosial Keterampilan sosial dalam proses pembelajaran ini adalah :
R BU KA
l. Dalam diskusi kelas, siswa aktif dalan mengajukan pertanyaan
2. Dalam diskusi kelas, siswa dapat saling bekerjasama dalam kelompoknya masing-masing dalam menyelesaikan suatu masalah
3. Dalam diskusi kelas, siswa akti f memberikan ide alau pendapat
D. Materi Pembelajaran
TA S
TE
4. Dalam diskusi kelas, siswa dapat menjadi pendengar yang baik
: Pengertian dan sifat-sifat garis singgung lingkaran
F. Strategi Pembelajaran
U
N
IV
ER
G. Proses Belajar Mengajar
: Inkuiri Terbimbing : Diskusi kelompok
SI
E. Pendekatan Pembelajarao
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
127
1.
Kegiamn Pendahuluan (± 10 menit)
,-
Alokasi
I
I
Kegiatan Pembelajaran
No
Karakter
Waktu
I
I.
Berdoa, guru memberikan salam
Religius, santun,
3'
dan mengecek kehadiran siswa
disiplin, rajin, dan peduli
Guru melakukan apersepsi dengan
Komunikatif dan
tanya jawab untuk mengingatkan
menjadi pendengar yang
siswa tentang melukis garis yang
baik
I
KA
saling tegak (urus, membagi ruas
R
garis menjadi dua sarna panjang.
TE
Guru menyampaikan tujuan
3.
pembelajaran.
baik, rasa ingin tahu,
yang akan dilakukan
dan konsentrasi.
.
R SI
langkah-langkah pembelajaran
.
2'
.
IV E
KegJamn Inti (± 60 meRIt)
Eksplorasi I.
Karakter
Kegiatan Pembelajaran
N
No
A10kasi
Wakto
_---L-.
U
2.
Menjadi pendengar yang
TA
Siswa diingatkan kembali tentang
S
4.
5'
BU
2.
Guru memotivasi atau memfokus-
Menjadi pendengar yang
kan siswa pada pembelajaran dan
baik, rasa ingin tahu,
menjelaskan pentingnya materi
konsentrasi, teliti, kreatif,
melukis garis singgung lingkaran.
bertanya dan
5'
membcrikan pendapat 2.
I
5'
Guru membagi Lembar KeIja
Rasa ingin tahu, teliti,
Siswa (LKS-3) kepada siswa.
mandiri, dan percaya d i l J
*LKS-3 terlampir.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
128 ,---
.
Elaborasl 3.
I I
Siswa mengerjakan LKS secara
Rasa ingin tahu, teliti,
berkelompok. Guru memperhatikan
dan konsentrasi
20
1 '
dan memotivasi siswa dalam memahami masalah yang diberikan 10'
Rasa ingin tahu, teliti,
berdiskusi dan membimbing apabila
konsentrasi, dan
ada yang mengalami kesulitan
komunikatif
KA
4. Guru mengarahkan siswa umuk.
5. Guru memanggil beberapa
BU
I
5'
Rasa ingin tahu, teliti,
konsentrasi, komunikatif
hasil diskusinya, dan membimbing
dan menjadi pendengar
jalannya presentasi.
yang baik
TE
R
kelompok untuk mempresentasikan
TA S
Saat presentasi, kelompok yang tidak presentasi diminta untuk
SI
menanggapi hasil presentasi
I
ER
tersebut.
IV
Guru membimbing siswa untuk
Kreatif, memberikan ide
menyimpulkan hasil diskusi
atau pendapat, menjadi
seh ingga didapatkan jawaban akhir
pendengar yang baik
U
6.
N
Konfirmasi
I I
yang merupakan kesimpulan dari
~
setiap kelompok. Siswa melengkapi, merevisi,
T,'m., di,',,"----
I
I
8.
mengontruksi hasil diskusi pada
-l
LKS-3. Guru memberikan umpan balik
I
Menjadi pendengar yang '------
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
5'
5'
I
41599.pdf
129
positif dan penguatan dalam bentuk
I
baik
lisan, tulisan, maupun isyarat terhadap keberhasilan kelompok.
I
L_
Konsentrasi,
pada siswa untuk lebih menekankan
komunikatif, percaya diri
tujuan pembelajaran benar-benar
dan menjadi pendengar
tercapai dan dipahami oleh seluruh
yang baik
.
slswa_.
-"-_--1
--'
Karakter
Kegiatan Pembelajaran
TE R
1.
BU
3. Kegiatan PenutuD (± 7 menit) No.
5'
KA
9.
Guru memberikan pertanyaan akhir
Guru memberikan soal-soal
Menjadi pendengar
materi pelajaran yang ada di buku
yang baik
SI TA S
paket 1halaman 160 no. 3 dan 4
Alokasi Waktu 10'
untuk dikerjakan di rumah dan kemudian dikumpul pada
2.
Guru mengkondisikan siswa untuk mempel'\iari materi
N
r'
pertemuan selanj utnya. Guru menutup proses
U
I
L
IV ER
pertemuan berikutnya
pembelajaran dengan salam.
H. AlatIBallan/Sumber Pembelajaran I. Rahayu, Endah Budi. 2008. Contextual Teaching and Learning Matematilw.
Jakarta: Pusbuk Depdiknas 2. Agus, Nuniek Avianti. 2008. Mudah Belajar Matematilw. Jakarta: Pusbuk Depdiknas 3. Lembar Kerja Siswa (LKS 2 terlampir: buatan guru)
4. White board, spidol, jangka dan alat tulis lainnya
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
130
I. Penilaian
Teknik penilaian : Tes Tertulis Bentuk instrumen: Uraian : Lembar Tes (Terlampir)
KA
Instrumen
BU
Mengetahi,
Bulok,
Maret, 2013
U
N
IV ER
SI TA S
TE R
Peneliti,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Yenny Meidawati NPM.017987765
41599.pdf
Lampiran 1
131
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP4 ) A.
Identitas : SMP Negeri 1 Bulok
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas I semester
: VIII I Genap
Alokasi Waktu
: 1 Pertemuan (2 x 40 menit)
Pertemuan
: 4 (empat)
Matcri
: Garis Singgung Lingkaran
Standar Kompetensi
: 4.
Kompetensi Dasar
: 4.4. Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua
BU
SI TA S
TE R
Menentukan un sur, bagian lingkaran serta ukurannya
lingkaran
B. Indikator a. Kognitif
I. Dapat melukis garis singgung persekutuan luar
U N
I. Karaktcr:
IV ER
2. Dapat melukis garis singgung persekutuan dalam b. Afektif
KA
Nama Sekolah
a) Teliti
b) Kreatif
c) Rasa ingin tahu d) Pantang menyerah 2. Keterampilan Sosial: a) Bertanya b) KeIja sarna c) Memberikan ide atau pendapat d) Menjadi pendengan yang baik e) Menghargai
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
132
C. Tujuan Pembelajaran I. Kognitif
a. Diberikan dua lingkaran yang tidak berpotongan, siswa dapat melukis garis singgung persekutuan luar dua lingkaran b. Diberikan dua 1ingkaran yang tidak berpotongan, siswa dapat melukis garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran 2. Afektif Karakter
KA
a.
Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa diharapkan memiliki karakter sebagai
BU
berikut:
R
I) Teliti, yaitu cermat, seksama dalam mempelajari suatu konsep dalam
TE
materi pembelajaran.
2) Kreatif, diantaranya siswa dapat memecahkan masalah sendiri.
TA S
3) Rasa ingin tahu, yaitu siswa menyelidiki atau memecahkan masalah dalam proses pembelajaran yang membuatnya penasaran.
SI
4) Pantang menyerah, yaitu tidak mudah putus asa, giat, dan antusias dalam
ER
mempelajari suatu konsep di dalam materi pelajaran dan meneari penyelesaian dari suatu permasalahan selama proses pembe1ajaran maupun
IV
di lingkungan sekelilingnya.
N
b. Keterampilan Sosial
U
Keterampilan sosial daJam proses pembelajaran ini adalah : 1. Dalam diskusi ketas, siswa aktif dalan mengajukan pertanyaan 2. Dalam diskusi kelas, siswa dapat saling bekeIjasama dalam kelompoknya masing-masing dalam menyelesaikan suatu masalah 3. Da1am diskusi kelas, siswa aktif memberikan ide atall pendapat 4. Dalam diskusi kelas, siswa dapat menjadi pendengar yang baik D. Materi Pembelajaran
: Mell!kis garis singgung perseklltuan dua lingkaran
E. Pendekatan Pembelajaran
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
: Inkuiri Terbimbing
41599.pdf
133
F.
Strategi Pembelajaran
: Diskusi kelompok
G. Proses Belajar Mengajar 1.
Kegiatao Peodahuluan (± 10 menit)
i 2.
Karakter
Berdoa, guru memberikan salam
Religius, santun,
dan mengecek kehadiran siswa
disiplin, rajin, dan peduli
Guru melakukan apersepsi dengan
Komunikatif dan
tanya jawab untuk mengingatkan
menjadi pendengar yang
siswa tentang melukis garis yang
baik
saling tegak lurus, membagi ruas
Guru menyampaikan tujuan
Siswa diingatkan kembali tentang
Menjadi pendengar yang
langkah-langkah pembelajaran
baik, rasa ingin lahu,
yang akan dilakukan
dan konsentrasi.
5'
I
2'
2. No
U
N
IV
ER
4.
SI
pembelajaran.
3'
TA S
garis menjadi dua sarna panjang.
3.
Waktu
R BU KA
1.
Alokasi
Kegiatan Pembelajarao
TE
No
Kegiatan Inti (± 60 men it) Kegiatao Pembelajarao
T
A10kasi
Karakter
I Waktu
Eksplorasi 1.
Guru memotivasi atau memfokus
Menjadi pendengar yang
kan siswa pada pernbelajaran dan
baik, rasa ingin tahu,
menjeJaskan pentingnya rnateri
konsentrasL teliti. kreatit
melukis garis singgung lingkaran.
bertanya dan mernberikan pendapat
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
I
5'
I
41599.pdf
134
2.
Guru membagi Lembar Kelja
Rasa in gin tabu, teliti,
Siswa (LKS-4) kepada siswa.
mandiri, dan pereaya diri
*LKS-4 terlampir.
i
5'
L-_
Elaborasi Siswa mengerjakan LKS seeara
Rasa ingin tahu, teliti,
berkelompok. Guru memperhatikan
dan konsentrasi
dan memotivasi siswa dalam memahami masalah yang
TE R
diberikan I
Guru mengarahkan siswa untuk.
Rasa ingin tabu, teliti,
berdiskusi dan membimbing
konsentrasi, dan
apabila ada yang mengalami
5.
10'
komunikatif
ER SI
kesulitan.
I
TA S
4.
20'
BU KA
3.
!
5'
Rasa ingin tabu, teliti, konsentrasi, komunikatif dan menjadi pendengar
Guru memanggil beberapa
IV
kelompok untuk mempresentasikan
N
hasil diskusinya, dan membimbing
yang baik
U
jalannya presentasi. Saat presentasi, kelompok yang tidak
I
j presentasi diminta untuk menanggapi basil presentasi tersebut I---~
,
I
I I
Konfirmasi 6.
I
j
I
Guru membimbing siswa ul1tuk
Kreati f, memberikan ide
menyimpulkan hasil diskusi
atau pendapat, menjadi
sehingga didapatkanjawaban akhir
pendengar yang baik
yang merupakan kesimpulan dan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
5'
I
41599.pdf
135
setiap kelompok. Siswa melengkapi, merevisi.
7.
Tekun, disiplin
mengontruksi hasil diskusi pada LKS4. 8.
I
Guru memberikan umpan balik
Menjadi pendengar yang
positif dan penguatan dalam bentuk
baik
5'
lisan, tulisan, maupun isyarat terhadap keberhasi Ian kelompok.
pada siswa untuk lebih menekankan
komunikatif, percaya diri
tujuan pembelajaran benar-benar
dan menjadi pendengar
tercapai dan dipahami oleh seluruh
yang baik
BU
Karakter
Guru memberikan soaJ-soaJ
Menjadi pendengar
materi pelajaran yang ada di buku
yang baik
Alokasi Waktu 10'
ER
J.
Kegiatan Pembelajaran
SI TA
No.
S
3. Ke2iatan PenutuD (± 7 meDin I
5'
TE
siswa.
KA
Konsentrasi,
R
9.
Guru memberikan pertanyaan akhir
paket I haJaman 172 no. la dan
N IV
1b, untuk dikerjakan di rumah dan kemudian dikumpul pada
2.
U
pertemuan berikutnya. Guru mengkondisikan siswa untuk mempelajari materi pertemuan sclanjutnya. 3. I
Guru menutup proses pembelajaran dengan salam.
'----
H. AlatlBahan/Sumber Pembelajaran I. Rahayu, Endah Budi. 2008. Ccntextual Teaching and Learning Matematika.
Jakarta: Pusbuk Depdiknas
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
136
2. Agus, Nuniek Avianti. 2008. Mudah Be/ajar Malemalilw. Jakarta: Pusbuk Depdiknas 3. lembar Kerja Siswa (lKS -4 terlampir : buatan guru) 4. White board, spidol, jangka dan alat tulis lainnya
I. Penilaian Teknik penilaian : Tes Tertulis
: lembar Tes (Terlampir)
TE R
BU
Instrumen
KA
Bentuk instrumen: Uraian
Bulok,
Maret, 2013 Peneliti,
U
N
IV
ER
SI
TA S
Mengetahi,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Yenny Meidawati NPM.017987765
41599.pdf
137
Lampiran 1
RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN
(RPP 5) A. Identitas : SMP Negeri I Bulok
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas J semester
: VIII J Genap
Alokasi Waktu
: I Pertemuan (2 x 40 menil)
Pertemuan
: 5 (lima)
Materi
: Garis Singgung Lingkaran
Standar Kompetensi
: 4.
Kompetensi Dasar
: 4.4. Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua
R
BU
Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.
TE
lingkaran
S
B. Indikator Kognitif
SI TA
a.
KA
Nama Sekolah
I. Dapat menentukan panjang garis singgung persekutuan luar dari dua lingkaran.
ER
2. Dapat menentukan pa,iang unsur-unsur lainjika diketahui panjang garis
IV
singgung persekutuan 1uar dari dua lingkaran.
N
3. Dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan garis
b. Afektif
U
singgung persekutuan luar dua lingkaran.
I. Karakter: a) Teliti b) Kreatif
c) Rasa ingin tahu d) Pantang menyerah 2.
Keterampilan Sosial:
a) Bertanya b) Ketja sarna c) Memberikan ide atau pendapat Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
138
d) Menjadi pendengan yang baik
e) Menghargai
C. Tujuan PembeJajaran I. Kognitif a. Diberikan dua lingkaran dengan garis singgung persekutuan luarnya, siswa dapat menemukan rumus panjang garis singgung persekutuan dua Jingkaran b. Diberikan dua Iingkaran dengan panjang garis singgung persekutuan
KA
luarnya, siswa dapat mencari jari-jari lingkaran. c. Diberiksn masaJah yang berkaitan dengan garis singgung persekutuan luar
BU
dua lingkaran, siswa dapat menyelesaikan masalah tersebut.
Karakter
TE
a.
R
2. Afektif
Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa diharapkan memiliki karakter sebagai
SI TA S
berikut:
I) Teliti, yaitu cennat, seksarna dalarn mempelajari suatu konsep dalarn materi pembelajaran.
2) Kreatif, diantaranya siswa dapat memecahkan masalah sendiri.
ER
3) Rasa ingin tabu, yaitu siswa menyelidiki alau memecahkan masalah
N IV
dalarn proses pembelajaran yang membuatnya penasaran. 4) Pantang menyerab, yaitu tidak mudah putus asa, giat, dan antusias
U
dalarn mempelajari suatu konsep di dalam materi pelajaran dan mencari penyelesaian dari suatu pennasalahan selama proses pembelajaran maupun di lingkungan sekelilingnya. b. Keterarnpilan Sosial Keterampilan sosial dalam proses pembelajaran ini adalah : I. Dalarn diskusi kelas, siswa aktif dalan mengajukan pertanyaan 2. Dalam diskusi kelas. siswa dapat saling bekeJjasarna dalarn kelompoknya masing-masing dalam menyelesaikan suatu masalah 3. Dalarn diskusi kelas, siswa aktif memberikan ide atau pendapat 4. Dalarn diskusi kelas. siswa dapat menjadi pendengar yang baik
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
D. Materi Pembelajaran : Garis singgung persekutuan luar dua lingkaran E.
Pendekatan Pembelajaran
F. Strategi Pembelajaran
: InIcuiri Terbimbing : Diskusi kelompok
G. Proses Belajar Mengajar Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)
1.
No
Kegiatan Pembelajaran
Karakter
Alokasi
Religius. santun,
dan mengecek kehadiran siswa
disiplin, rajin, dan peduli
-
2.
Guru melakukan apersepsi dengan
Komunikatif dan
tanyajawab untuk mengingatkan
menjadi pendengar yang
siswa tentang melukis garis yang .
3.
baik
SI TA
garis menjadi dua sarna panjang.
5'
S
saling tegak lurus, membagi mas
3'
R
----::-.
BU
Berdoa, guru memberikan salam
TE
l.
KA
Waktu
Guru menyampaikan tujuan
ER
pembelajaran.
Siswa diingatkan kembali tentang
Menjadi pendengar yang
langkah-langkah pembelajaran
baik, rasa ingin tahu,
yang akan dilakukan
dan konsentrasi.
2'
U
N
IV
4.
2-
Kegiatan Inti (± 60 menit)
No
Kegiatan PembeJajaran
l-
Karakter
Alokasi
Wakt"
EkspJorasi l.
Guru memotivasi atau memfokus
Menjadi pendengar yang
kan siswa pada pembelajaran dan
baik, rasa ingin tahu,
menjelaskan pentingnya materi
konsentrasi, teliti, \aeatif,
melukis garis singgung lingkaran.
bertanya dan memberikan pendapat
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
5'
41599.pdf
140 2.
Guru membagi Lembar Kelja
Rasa ingin tahu., teliti.
Siswa (LKS-5) kepada siswa.
mandiri. dan percaya diri
I
5'
*LKS-5 terlampir. Elaborasi 3.
Siswa mengerjakan LKS secara
Rasa ingin tahu., teliti,
20'
berkelompok. Guru memperhatikan dan konsentrasi dan memotivasi siswa dalam
memahami masalah yang
Rasa ingin tahu. teliti.
berdiskusi dan membimbing
konsentrasi, dan
apabila ada yang mengalami
BU
Guru mengarahkan siswa untuk.
TE R
4.
KA
diberikan
komunikatif
SI TA
Guru memanggil beberapa
S
kesulitan.
5.
10'
kelompok untuk mempresentasikan
ER
hasil diskusinya, dan membimbing
Rasa ingin tahu., teliti, konsentrasi,komunikatif dan menjadi pendengar
5'
yang baik
jalannya presentasi.
IV
Saat presentasi, kelompok yang tidak
N
presentasi diminta untuk menanggapi
U
hasil presentasi tersebut Konfirmasi 6.
I
Guru membimbing siswa untuk
Kreatif, memberikan ide
menyimpulkan hasil diskusi
atau pendapat, menjadi
sehingga didapatkanjawaban akhir
pendengar yang baik
yang merupakan kesimpulan dari setiap kelompok.
7.
Siswa melengkapi, merevisi. mengontruksi hasil diskusi pada LKS 5.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Tekun, disiplin
5'
41599.pdf
141 8.
Guru memberikan umpan balik
Menjadi pendengar yang
positif dan penguatan dalam bentuk
baik
I
5'
lisan, tulisan, maupun isyarat terhadap keberhasilan kelompok.
9.
Guru memberikan pertanyaan akhir
Konsentrasi,
pada siswa untuk lebih menekankan
komunikatif, percaya diri
tujuan pembelajaran benar-benar
dan menjadi pendengar
tercapai dan dipahami oleh seluruh
yang baik
5'
1.
Kegjatan Pembelajaran
Karakter
Guru memberikan soal-soal
Menjadi pendengar
materi pelajaran yang ada di buku
R
No.
Penutup (± 7 menit)
BU
Ke~atan
TE
3.
KA
siswa.
yang baik
TA
S
paket I halaman 172 no. 2, dan 3 untuk dikerjakan di rwnah dan
Alokasi Waktu 10'
R SI
kemudian dikumpul pada pertemuan berikutnya.
Guru mengkondisikan siswa
IV E
2.
untuk mempelajari materi
Guru menutup proses
U
3.
N
pertemuan selanjutnya.
pembelajaran dengan salam.
H. AlatIBahanlSumber Pembelajaran I. Rahayu,
Endah
Budi.
2oo8.
Contextual Teaching and Learning
Matematika. Jakarta: Pusbuk Depdiknas 2. Agus, Nuniek Avianti. 2008. Muduh Be/ajar Matemutika. Jakarta: Pusbuk Depdiknas 3. Lembar KeIja Siswa (LKS -5 terlampir: buatan guru)
4. White board, spidol, jangka dan alat tulis lainnya
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
142
I. Penilaian Teknik penilaian : Tes Tertulis Bentuk instrumen: Uraian Instrumen
: Lembar Tes (Terlampir)
Mengetahi,
Bulok,
Maret, 2013
R BU KA
Kepala SMPN I Bulok
TE
Peneliti,
Yenny Meidawati
U
N
IV
ER
SI
TA S
NPM.017987765
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
Lampiran 1 143
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 6) A. Identitas
: SMP Negeri 1 Bulok
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas I semester
: VIII I Genap
Alokasi Waktu
: 1 Pertemuan (2 x 40 men it)
Pertemuan
: 1 (satu)
Materi
: Garis Singgung Lingkaran
Standar Kompetensi
: 4.
Kompetensi Dasar
: 4.4. Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua
BU
TA S
B. Indikator
TE R
Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya.
lingkaran
a.
KA
Nama Sekolah
Kognitif
SI
1. Dapat menentukan panjang garis singgung persekutuan dalam dari dua
ER
lingkaran.
2. Dapat menentukan pajang unsur-unsur lain jika diketahui panjang garis
IV
singgung persekutuan dalam dari dua lingkaran.
N
3. Dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan garis
b. Afektif
U
singgung persekutuan dalam dua lingkaran.
1. Karakter:
a) Teliti b) Kreatif c) Rasa ingin tahu d) Pantang menyerah 2. Keterampilan Sosial: a) Bertanya b) Kerja sarna
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
144
c) Memberikan ide atau pendapat
d) Menjadi pendengan yang baik
e) Menghargai
C. TQjuan Pembelajaran I. Kognitif a. Diberikan dua lingkaran dengan garis singgung persekutuan dalamnya, siswa
KA
dapat menemukan rumus panjang garis singgung persekutuan dalam dua
R BU
lingkaran
b. Diberikan dua lingkaran dengan panJang garls singgung persekutuan daJamnya, siswa dapat meneari jari-jari 1ingkaran.
TE
e. Diberikan masalah yang berkaitan dengan garis singgung persekutuan dalam
TA S
dua Jingkaran, siswa dapat menyeJesaikan masalah tersebut. 2. Afektif a.
Karakter
SI
Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa diharapkan memiliki karakter sebagai
ER
berikut:
I) Teliti, yaitu eermat, seksarna
IV
materi pembelajaran.
N
2) Kreatif, diantaranya siswa dapat memeeahkan masalah sendiri.
U
3) Rasa ingin tahu, yaitu siswa menyeiidiki atau memecahkan masaJah dalam proses pembelajaran yang membuatnya penasaran. 4) Pantang menyerah, yaitu tidak mudah putus asa, giat, dan antusias daJam mempelajari suatu konsep di dalam materi peJajaran dan meneari penyelesaian dari suatu permasalahan selama proses pembelajaran maupun di lingkungan sekelilingnya. b. Keterampilan Sosial Keterampilan sosial dalam proses pembelajaran ini adalah : I. Dalam diskusi kelas, siswa aktif dalan mengajukan pertanyaan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
145
2. Dalam diskusi keJas, siswa dapat saling bekerjasama dalam kelompoknya masing-masing dalarn menyelesaikan suatu masalah 3. Dalarn diskusi kelas. siswa aktif memberikan ide atau pendapat 4. Dalarn diskusi kelas, siswa dapat menjadi pendengar yang baik D. Materi Pembelajaran
: Garis singgung persekutuan luar dua lingkaran
E. Pendekatan Pembelajaran
: Inkuri Terbirnbing
BU
G. Proses Belajar Meogajar
Alokasi
Karakter
Berdoa, guru memberikan salam
Religius, sanlon,
dan mengecek kehadiran siswa
disiplin, raj in, dan peduli
Guru melakukan aperscpsi dcngan
Komunikatif dan
SI
2.
Kegiatan PembeJajaran
TA S
I.
TE R
1. Kegiatao Pendabuluao (± 10 menit) No
KA
F. Strategi Pembelajarao : Diskusi kelompok
menjadi pendengar yang
ER
tanya jawab untuk mengingatkan siswa tentang melukis garis yang
Waktu
3'
i
5'
baik
IV
saling tegak lurus, membagi ruas
N
U
3.
gori, mmjoli "'" ~~ pmjm~ Guru menyampaikan lojuan pernbelajaran.
I
4.
Siswa diingatkan kembali tentang
Menjadi pendengar yang
langkah-Jangkah pembelajaran
baik, rasa ingin tahu,
yang akan diJakukan
dan konsentrasi.
,
2.
I
Kegiatan Jnti (± 60 menit)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
2'
I
I
41599.pdf
146
Kegiatan Pembelajaran
No
Alakas;
Karakter
Waktu
Eksplorasi 1.
Guru memotivasi atau memfokus-
Menjadi pendengar yang
lean siswa pada pembelajaran dan
baik, rasa ingin tahu,
menjelaskan pentingnya materi
konsentrasi, teliti, kreatif,
melukis garis singgung lingkaran.
bertanya dan
5'
Guru membagi Lembar KeIja
Rasa ingin tabu, teliti,
Siswa (LKS-6) kepada siswa.
mandiri, dan percaya diri
Elaborasi
TE R
*LKS-6 terlampir.
Siswa mengerjakan LKS secara
Rasa ingin tahu, teliti,
berkelompok. Guru memperhatikan
dan konsentrasi
SI T
dan memotivasi siswa dalam
20'
AS
3.
5'
BU
2.
KA
memberikan pendapat
memahami masalah yang
I
Guru mengarahkan siswa untuk.
Rasa ingin tahu, teliti,
berdiskusi dan membimbing
konsentrasi, dan
U N
4.
IV ER
diberikan
apabila ada yang mengalami
10'
komunikatif
kesulitan.
I
~
I 5. I
,I
Guru memanggil beberapa ke1ompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya, dan membimbing
!
jalannya presentasi.
I
Saat presentasi, kelompok yang tidak presentasi diminta untuk
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Rasa ingin tabu, teliti, konsentrasi, komunikatif dan menjadi pendeng~lr yang baik
5'
41599.pdf
147 I
menanggapi hasil presentasi tersebut.
I
Konfirmasi
6.
I
Guru membimbing siswa untuk
Kreatif, memberikan ide
menyimputkan hasil diskusi
atau pendapat, menjadi
sehingga didapatkan jawaban akhir
pendengar yang baik
5'
yang merupakan kesimpulan dari
I 7.
R BU KA
setiap kelompok.
Tekun, disiplin
Siswa melengkapi, merevisi,
mengontruksi hasH diskusi pada LKS
6. Guru memberikan umpan batik
Menjadi pendengar yang
positif dan penguatan dalarn bentuk
baik
TA
terhadap keberhas!lan kelompok.
S
lisan, tulisan, maupun isyarnt
I
9.
ER SI
Guru memberikan pertanyaan akhir
Konsentrasi,
pada siswa untuk tebih menekankan komunikatif, percaya diri
dan menjadi pendengar
tercapai dan dipahami oleh seluruh
yang baik
U
3.
5'
N IV
tujuan pembelajaran benar-benar
Slswa
5'
TE
8.
Ku!:iatan Penutun (± 7 menit\ No. I.
Kllgiatan Pembelajaran Guru memberikan soal-soal
Menjadi pendengar
materi pelajaran yang ada di buku
yang baik
paket I halaman J72 no. 5 dan 6 untuk dikerjakan di rumah dan kemudian dikumpul pada pertemuan berikutnya. 2.
Karakter
Guru mengkondisikan siswa
L-
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
AJokasi Waktu 10'
41599.pdf
148
untuk mempelajari materi pertemuan selanjutnya. 3.
L
Guru menutup proses pembelajaran dengan salam.
H. AlatIBahan/Sumber Pembelajaran I. Rahayu, Endah Budi. 2008. Contextun/ Teaching and Learning Matematilea.
KA
Jakarta: Pusbuk Depdiknas
2. Agus, Nuniek Avianti. 2008. Mudah Be/ajar Matematilea. Jakarta: Pusbuk
BU
Depdiknas
R
3. Lembar KeIja Siswa (LKS- 6 terlampir: bUalan guru)
I. Penilaian
SI TA S
TE
4. White board, spidol, jangka dan alaI Iulis lainnya
Teknik penilaian : Tes Tertulis Bentuk instrumen: Uraian
: Lembar Tes (Terlampir)
Mengetahi,
U
N
IV ER
Instrumen
Kepala SMPN I Bulok
Bulok,
Maret, 2013
Peneliti,
YenDy Meidawati
NPM. 017987765
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
Lampiran 1 149
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 7) A.
Identitas : SMP Negeri 1 Bulok
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas I semester
: VIII I Genap
Alokasi Waktu
: 1 Pertemuan (2 x 40 men it)
Pertemuan
: 7 (tujuh)
Materi
: GarisSinggungLingkaran
Standar Kompetensi
: 4.
Kompetensi Dasar
: 4.4. Menghitung panjang garis singgung persekutuan dua
R BU
TE
Menentukan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya
S
lingkaran
TA
B. Indikator Kognitif
ER SI
a
KA
Nama Sekolah
I. Menentukanpanjangsabuklilitan minimal yang menghubungkan
beberapalingkaran
IV
b. Afektif
U
a) Teliti
N
1. Karakter:
b) Kreatif
c) Rasa ingin tahu d) Pantang rnenyerah 2. Keterarnpilan Sosial: a) Bertanya b) Kerja sarna c) Mernberikan ide atau pendapat d) Menjadi pendengan yang baik e) Menghargai
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
150
C. Tujuan Pembelajaran I. Kognitif
a. Diberikan bebrapalingkarandengansabuklilitan. siswa dapat Menentukan panjang sabuklilitan minimal yang menghubungkan
beberapa lingkaran
tersebut. 2. Afelaif a. Karalaer
R BU KA
Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa diharapkan memiliki karakter sebagai berikut:
I) Teliti,yaitu cermat, seksama dalam mempelajari suatu konsep dalam materi pembelajaran.
TE
2) Kreatif, diantaranya siswa dapat memecahkan masalah sendiri.
3) Rasa ingin tahu, yaitu siswa menyelidiki atau memecahkan masalah
TA S
dalam prcses pembelajaran yang rnembuatnya penasaran. 4) Pantang menyerah, yaitu tidak mudah putus asa, giat, dan antusias dalam
SI
mempelajari suatu konsep di dalam materi pelajaran dan mencari penyelesaian dari suatu permasalahan selama proses pembelajaran maupun
ER
di lingkungan sekelilingnya.
IV
b. Keterampilan Sosial
Keterampilan sosial dalam proses pembelajaran ini adalah :
U
N
I. Dalam diskusi kelas, siswa alaif dalan mengajukan pertanyaan 2. Dalam diskusi kelas, siswa dapat saling bekeJjasama dalam kelompoknya masing-masing dalam menyelesaikan suatu masalah 3. Dalam diskusi kelas, siswa aktifmemberikan ide atau pendapat 4. Dalam diskusi kelas, siswa dapat menjadi pendengar yang baik D. Materi Pembelajaran
: Garissinggungpersekutuanluardualingkaran
E. Pendekatan Pembelajaran: Inkuiri Terbimbing
F. Strategi Pembelajaran : Diskusi kelompok
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
151
G. Proses Belajar Mengajar H. Kegiatan Pendahnlnan (± 10 men it)
i No I
KegiatanPembelajaran
Karakter
Alokasi Waktn
I.
Berdoa,
Religius, santun,
gurumemberikansalamdanmengece
disiplin, rajin,dan peduli
3'
kkehadiransiswa Guru
Komunikatif dan
melakukanapersepsidengantanyaja
menjadi pendengar yang
wabuntukmengingatkansiswatentan
baik
salingtegaklurus,
panjang.
3.
pernbelajaran.
4.
ER
Siswa diingatkan
SI
Guru menyampaikantujuan
TA S
membagiruasgarismenjadiduasarna
kembalitentanglangkah
Menjadipendengar yang
2'
baik, rasaingintahu, dan akan
konsentrasi.
U
N
dilakukan
IV
langkahpembel~aranyang
5'
TE
gmelukisgaris yang
R BU KA
2.
I. Kegiatan Inti (± 60 men it) -
~-:-I
KegiatanPembelajaran
Karakter
A10kasi
Waktu
Eksplorasi I
I.
I Guru memotivasiataumemfokus kansiswapadapembelajarandanmenj
Menjadipendengar yang baik, rasa ingintahu,
elaskanpentingnyarnaterimelukisgar konsentrasi, teliti, kreatif,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
5'
41599.pdf
152
I issinggunglingkaran.
I
I
bertanyadanmemberikan
,
~
, 2.
Guru membagiLembarKerjaSiswa
Rasa ingin tahu. teliti.
I
(LKS-7) kepadasiswa.
mandiri, dan percaya diri
I-
pendapat I,
~
*LKS-7terlampir.
I I
5'
II
f Siswamengerjakan LKS
Rasa ingin tabu, teliti,
secaraberkelompok. Guru
dan konsentrasi
TE R
memperhatikandanmemotivasisisw a dalam memahami masalah yang diberikan
5.
Guru mengarahkansiswauntuk.
Rasa ingin tahu, teliti,
berdiskusidanmembimbingapabilaa
konsentrasi, dan
da yang mengalamikesulitan.
komunikatif
IV ER
4.
I
I
SI TA S
I
Guru
10'
I
5'
Rasa ingin tahu, teliti, konsentrasi, komunikatjf dan menjadi pendengar
U
N
memanggilbeberapakelompokuntuk mempresentasikanhasildiskusinya,
yang baik
danmembimbingjalannyapresentasi. Saatpresentasi, kelompok yang tidakpresentasidimintauntukmenan ggapihasilpresentasitersebut II
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
20'
BU
3.
KA
I Elaborasi
I
I
41599.pdf
153
I
~
Konfirmasi
'I
6.
!
I
Guru
Kreatif, memberikan ide
membimbingsiswauntukrnenyimpul
ataupendapat,
5'
kanhasildiskusisehinggadidapatkanj menjadipendengar yang awabanakhir yang
baik
ompok. Siswa melengkapi, merevisi,
7.
-pekuo, disiplin
mengontruksi basil diskusi pada LKS-
BU
I I
I
TE R
7.
8.
KA
merupakankesimpulandarisetiapkel
Guru
Menjadipendengar yang
memberikanumpanbalikpositifdanp
baik
TA S
enguatandalarnbentuklisan, tulisan,
5'
maupunisyaratterhadapkeberhasilan
SI
kelompok.
komunikatif, percaya diri
tujuan pembelajaran benar-benar
dan menjadipendengar
tercapai dan dipaharni oleh seluruh
yang baik
U
siswa.
5'
N
I
Konsentrasi,
pada siswa untuk lebih menekankan
IV
9.
ER
Guru memberikanpertanyaan akhir
I
1.
KE2iatan Penutup (± 10 menit) No. Kel!iatanPembelaiaran I. Guru memberikansoal soalmateripelajaranyang ada di
Karakter Menjadipendengar
AlokasiWaktu 10'
yang baik
buku paket Ihalarnan 173 no. 7 untukdikerjakan di rumahdan
I
kemudiandikumpuJpadapertemua nberikutnya.
2.
Guru I
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
154
I
mengkondisikansiswauntukmemp elajarimateripertemuanselanjutnya
3.
Guru menutup proses pembelajarandengansalam.
.J. AlatIBahan/Sumber Pembelajaran
KA
I. Rahayu, Endah Budi. 2008. Contextual Teaching and Learning Matematika.
2. Agus,
NuniekAvianti.
2008.
MudahBelajarMatematika.
Jakarta:
TE R
PusbukDepdiknas
BU
Jakarta: PusbukDepdiknas
3. Lembar Kerja Siswa (LKS-7 terlampir: buatan guru)
TA
S
4. White board, spidol,jangkadan ala! tulis lainnya
5. Penilaian
SI
Teknik penilaian : Tes Tertulis
ER
Bentuk instrumcn: Uraian
: Lembar Tes (Terlampir)
U
N
IV
Instrumen
BUlok,
Maret, 2013 Penelili,
Yenny Meidawati
~P.195909091990021003
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
NPM.017987765
41599.pdf
Lampiran2
155
LKSI
Materi Pokok
: Goris Singgung Lingkaran
Woktu
: 2 x 40 menit (1 pertemuan)
KA
T\1iuan Pembebjar;m
TE
R
BU
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian garis singgung lingkaran. 2. Siswa dapat menemukan sifat sudut yang dibentuk oleh garis singgung lingkaran yang melalui titik pusat. 3. Siswa dapat menemukan sifat-sifat garis singgung.
U
c
IV
ER
Pengertian Garis Singgung Lingkaran
N
1.
SI
TA S
JletunJuk I\er-Ja : 1. Bac.a dan ikuti setiap langkah-Iangkah kegiatan di dalam LKS ini. 2. JawabJah setiap pertanyaan yang ada. 3. Tanyakan kepada Guru bila ada yang tidak jelas/sulit dimengerti.
A
I----;:--+-----t- B
D Gambar 1
k
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Pada gambar di samping, mas garis AB mempakan diameter lingkaran. Ruas garis OB merupakan jari-jari lingkaran dan melalui titik pusat lingkaran. Garis k tegak lurus terhadap garis AB. Garis k memotong lingkaran di dua titik yaitu titik C dan 0
41599.pdf
156
LKSI
Kegiatan Siswa 1 R
BU KA
....--....... B
TE R
A I----~
5
TA S
k
Gambar 2
OJ
ER SI
[
perlUzti£an DamDar 2
a. Buatlah garis k] yang sejajar dengan k melalui titik R dan titik S! .
Jika memotong, ada berapa titik potongnya?
.
N
IV
Apakah garis k] memotong lingkaran?
U
b. Buatlah kz yang sejajar dengan k, yang melalui titik T dan titik U! Apakah garis k2 memotong lingkaran?
.
Jika memotong, ada berapa titik potongnya?
.
c. Sekarang, buatlah garis k) yang sejajar dengan k2 tetapi memotong lingkaran hanya pada satu titik, yaitu titik B! Garis k) tersebut merupakan contoh dari garis singgung lingkaran dan titik B disebut titik singgungnya. Dari kegiatan di alas dapat disimpulkan sebagai berikut
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
157
LKSI
I\eslmpulan : ..
BU
KA
Garis singgung lingkaran adalah
TE R
Apakah garis kJ tegak lurus dengan AB, sebutkan alasanmu?
SI TA S
a. Jika k3 regak lurus dengan garis AB, apakah k3 jl'ga regak lurus OB?
I\eslmpulan :
SiCat garis siDgguDg:
Setiap garis singgung lingkaran seJallL
IV ER
dengan jari-jari
N
lingkaran
U
2.
Sifat Garis Singgung Lingkaran 3.
A
Gambar 3
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Kegiatan Siswa 2
B
..
.
41599.pdf
158
LKSI
'Perliatikan eambar 3 a. Gambarlah garis singgung lingkaran melaJui titik A! Ada berapa garis singggung yang dapat kamu buat?
.
b. Gambarlah garis singgung lingkaran melalui titi C! .
TE R
BU KA
Ada berapa garis singgung yang dapat kamu buat?
.
TA S
Melalui sebuah titik pada lingkaran dapat dibuat
U
N
IV
ER SI
Kegiatan Siswa 3
Gambar 4
'Perliatikan eam6ar 4 a. Tentukan sebuah titik di luar lingkaran. kemudian gambarlah garis singgung lingkaran melalui titik terse but! Ada berapa garis singggung yang dapat kamu buat? ..
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
159
LKSI
E@siltzpulcot : Sifat garis singgung lingkaran : Melalui sebuah titik diluar Iingkaran dapat dibuat
.
KA
..........................................................................................................................................
BU
1. Perhatikan gambar beberapa kedudukan garis terhadap Iingkaran berikut.
R
b
SI
TA S
TE
a
IV
ER
a. Manakah garis-garis yang merupakan garis singgung lingkaran? b. Mengapa garis-garis yang lain bukan merupakan garis singgung Iingkaran?
U
N
2. Perhatikan gambar di bawah ini.
'---+--------====-T
a. Apakah ga,is BT merupakan garis singgung Iingkaran? Mengapa? Jawab: . b. Apakah AB BT? Mengapa? Jawab: .. c. Jika maka berapakah ? Jawab: .
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
Lampiran 2 160
LKS2
LUtIHtr
1(""
Sis• •
: Garis Singgung Wngkoran
Woktu
: 2 x 40 menit (1 pertemuan)
BU KA
Materi Pokok
T tUuan Pembel'\iaran
TE R
1. Siswa dapat melukis garis singgung yang melalui satu titik pada lingkaran 2. Siswa~apat melukis garis singgung yang melalui titik di luar lingkaran lingkaran 3.
S
IletllnJuk. I\e..iil :
ER SI
TA
1. Baca dan ikuti setiap langkah-Iangkah kegiatan di dalam l.KS ini. 2. Jawablah setiap pertanyaan yang ada. 3. Tanyakan kepada Guru bila ada yang tidak jelas/sulit dimengerti.
N IV
Kegiatan 1
U
1. Melukis Goris Singgung yang rnelalui satu titik pada lingkaran
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
161
LKS2
Cermati langkab -Iangkab berikut!
BU KA
1. 14ngkah 1: Buatlah Iingkaran dengan pusat 0 dan jari-jari OP yang diperpanjang hingga titik O.
o·---hp:-------Q
14ngkah 2: Buatlah busur dengan pusat P yang memotong ruas OP dan PO
TE R
2.
TA S
di titlk A dan B.
\
3.
ER SI
-+---+,P..--+jB..------Q
14ngkah 3: Buatlah busur dengan pusat A dan B sehingga berpotongan di titik C.
IV
Ingat, jari-jarinya harus sama.
U
N
>s:: c
4.
o -+--+p..----+jB..--------Q
Langkah 4: Hubungkan titik C dan P sehingga membentuk garis CPo
O-+--+P"---+,.B.,------- Q g
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
162
LKS2
\
o -+-+n-r;B " . . . - - - - -.. Q
ope?
.
TA S
Berapakab besar
TE
g
R BU KA
Perbatilrno gambar pada laogkab 4
(Petunjuk: Garis CP adalah garis bagi dan ruas garis AS)
IV
ER
Disebut apakah garis CP?
SI
Apakah garis CP tegak lurus OP? ...........•............
_..•...•...._
.
U
N
Selanjntn;ra anda diminta _tok DI"loki.. gari....inggong Olelalni_to titik pada lingkaran. toli..kan joga orotan laogkah. laagkaha.1a
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
163
LKS2
1. Melukis Garis 51nggung rnelalul satu titik dl luar lingkaran
KA
Cermati langkah-Iangkah berikut Langkah I: Buatlah sebuah lingkaran dengan pusat O. Hubungkan 0 dengan titik T yang terletak di luar lingkaran.
BU
...--
TE
R
.,---+--------.. () T
---1--------T () .If
N
IV
ER
SI
TA S
Langkah 2: Bagilah garis OT menjadi dua ruas garis yang sarna panjang dengan menempatkan titik M sebagai titik tengah, sehingga OM = MT.
U
Langkah 3: Buatlah lingkaran dengan pusat M dan jari-jari OM sehingga memotong lingkaran dengan pusat 0 di titik A dan B.
A/
,, ,
o ;.---t--.,.-;----~,T Jf , ,, B "
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
164
LKS2
Langkah 4: Hubungkan titik A dengan T , titk 0 dengan titik A, titik 8 dengan T, titik o dengan titik 8, sehingga diperoleh bOAT dan b08T.
,,
,,
......---+---------:;~:T
TE R
, ,,
BU
·•·, .,• ,,
KA
•,
Perhatikan gambar di atas!
OAT?..
Berapakah besar
OBTI
IV ER
8erapakah besar
SI TA S
,,
.
.
N
(Petunjuk: OAT adalah sudut keliling lingkaran dengan memiliki pusat M yang menghadap busur OT)
Langkah 5: perpanjang mas garis TA dan mas earis TB.
U
A
._--\--..-----=:::;... T
B
Apakah garis TA tegak lurus OA?
.
Apakah garis T8 tegak turus 08?
.
Disebut garis apakah garis TA dan garis T8?
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.
41599.pdf
165
LKS2
Kegiatan 2
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE
R
BU
KA
Selanjutnya kalian diminta untuk melukis garis singgung melalui satu titik di luar lingkaran, tuliskanjuga urutan langkah langkahnya!
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
Lampiran2 166
LKS3 :
: Garis Singgung Ungkaran
Waktu
: 2 )( 40 menit (1 pertemuan)
KA
Materi Pokok
BU
T \1iuan Pembeli\iaran
1. Siswa dapat rnenentukan panjang garis singgung lingkaran jika
U
N
IV ER
SI TA S
TE R
diketahui panjang jari-jari lingkaran dan jarak titik pusat lingkaran ke titik yang berada di luar lingkaran. 2. Siswa dapat rnenentukan pajang ujari-jari Iingkaran jika diketahui panjcng garis singgung lingkaran jarak titik pusat ke titik yang berada di Juar lingkaran. 3. Siswa dapat rnenentukan jarak titik pusat ke titik yang berada di luar lingkaran jika di ketahui panjang garis singgung lingkaran dan pajang ujari-jari Iingkaran. 4. Siswa dapat rnenyelesaikan rnasalah sehari-hari yang berkaitan dengan garis singgung lingkaran.
IJetunJuk I\eda : 1. Boca dan ikuti setiap langkah-Iangkah kegiatan di dalarn LKS ini.
2. Jawablah setiap pertanyaan yang ada. 3. Tanyakan kepada Guru bila ada yang tidak jelas/sulit dirnengerti.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
167
LKS3
1. Menentukan
karan
Perhatikan gambar berikut !
BU
KA
\---+--------:~p
L
Ruas garis AK dan AL merupakan Apabila _ lingkaran adalah r, moka
lingkaran
TA S
»
TE
R
Gambar 1
»
Bagaimana hubungan AK, PK, dan PA? Lokukanlah kegiatan berikut
ER
»
SI
»
AK= AL = . Ruas Garis PK merupakan lingkaran di titik K. yang melalui titik P di luar lingkaran. Ruas garis PA merupakan jarak titik P ke pusat lingkaran
N
IV
untuk mengetahuinya!
U
Perhatikan '" APK
Ruas Garis PK merupakan Sehingga besar APK adalah
_
lingkaran di titik K
0
Berdasarkan sudutnya, '" APK merupakan segitiga Sehingga menurut dalil Pythagoras berlaku : PA2 = 2 + 2 PK2 =
PK
2 ..
2
=
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
di titik
.
41599.pdf
168
LKS3
Perhatikan A APL Ruas Garis PL merupakan Sehingga besar L APL adalah
lingkaran di titik L 0
Berdasarkan sudutnya, A APL merupakan segitiga
di titik
..
=......2 + ...... 2
PL2
= ...... 2 _ ......2
PL
=-"J... ....
TE R
PA2
BU KA
Sehingga menurut doli! Pythagoras berlaku :
I\eslmpulan 1:
TA S
Perll'atikan ball'wa PK dan PL adalah panjang garis singgung lingkaran.
AK = AL = r adalall' panjang jari-jari lingkaran , dan PA adalah-jarak titik P ke pusat
ER SI
Iingkaran. Sehingga didapatkan:
Perhatikan persamaan (i) dan persamaan (ii) pada kesimpulan I
="....... - .........
N
PIC
IV
Persamaan (i)
PL = "
U
Pe.....maan (ii)
-
.
1. Apakah PIC = PL? .•........•.............
2. Tuliskan kesimpulanmu?
'PerJiatilian liem6aCi liesimyufan 1
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
169
LKS3
l\e~lmpulan~:
Panjang garis singgung yang ditarik dari sebuah titik di luar lingkaran adalah
KA
Perhatikan bahwa PK = PL adalah panjang garis singgung lingkaran yang ditarik dari sebuah titik P di luar lingkaran. AK = AL = r adalah jari-jari lingkaran , dan PA
_
••• _2
PK2 = PL2 = S2 =
2
TA
S
2 _
TE
Misalkan panjang garis singgung adalah s maka
R
= PL2 = _._2
pt(2
BU
adalah jarak titik P ke pusat Iingkaran. Sehingga
r
=
2
R SI
Sehingga di dapat hubungan ontara s. r. don PA sebagoi berikut: 2 2
IV E
2
2
U
N
2 +
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
170
LKS3
l\e§lmpulan J: Jika s adalah panjang garis singgung lingkaran yang ditarik dari sebuah titik P di luar lingkaran , r adalah panjangjari-jari lingkaran, dan PA adalahjarak titik P ke pusat lingkaran. maka :
S2
=
2 _
KA
Panjang garis singgung lingkaran adalah 2
BU
s = .,J... ••..
~
=.,J
2
2
-
.
SI TA S
r
=
TE R
Ponjong J ari -jari Iingkaran adalah
U N
IV ER
Jarok titip P ke pusnt Iingkoran adalah PA2 = __ 2 + 2
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
171
LKS3
KERJAKANLAH!
1. Hitunglah panjang garis singgung dari suatu titik di luar Iingkaran jika jarak titik
TA S
2. Perhatikan gambar di bawah ini.
TE
R
BU
KA
tersebut ke pusat lingkaran adalah 15 em dan jari-jari lingkaran 4 em?
IV
E
ER
SI
f-+-+-------:~P
Diketahui jari-jari OD
=5 em dan panjang garis singgung
N
Tentukanlah
U
a. Jarak titik P ke pusat Iingkaran b. Luas layang-Iayang ODPE
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
PD
=12 em.
41599.pdf
Lampiran2 172
LKS4
: Garis Singgung Lingkaran
Waktu
: 2 x 40 menit (1 pertemuan)
BU KA
Materi Pokok
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat melukis garis singgung persekutuan luar 2. Siswa dapat melukis garis singgung persekutuan dalam
TE R
1.
S
JJetuniuk I\eda : 1. Baca dan ikuti setiap langkah-Iangkah kegiatan di dalam LKS ini.
U
N IV
ER SI
TA
2. Jawablah sefiap pertanyaan yang ada. 3. Tanyakan kepada Guru bila ada yang tidak jelas/sulit dimengerti.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
173
LKS4
1. Melukis Garis Singgung persekutuan luar langkah-Iangkab melukis garis singgung persekutuan luar
KA
Misalnya terdapat dua Iingkaran saling lepas dengan pusat P dan 0 serta jan-jari R dan r, maka dapat dibuat garis singgung persekutuan luar, dengan langkah langkah:
!
AS
TE
R
BU
langkah 1: Buatlah dua Iingkaran dengan pusat P dan 0 serta jari-jari R dan r (r < R). Kemudian, hubungkan kedua titik pusatnya.
Langkah 2: Buatlah busur lingkaran sebarang yang berpusat di P dan 0 dengan
SI T
i jari-jari yang sama dan panjangnya harus lebih besar dari Po.. sehingga
U
N
IV
ER
• berpotongan di titik M dan N.
'l
)',,\
,
langkah 3 : Hubungkan M dan N sehingga memotong PO di titik T.
G-----+T-----I:r@ /
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
'),,'x ,
41599.pdf
174
LKS4
TE
R
BU
KA
langkah 4: Gambar lingkaran yang berpusat di titik T dengan jari-jari PT.
AS
langkah 5: lukislah busur lingkaran yang berpusat di titik P dengan jari-jari R- r sehingga memotong lingkaran yang berpusat di T pada titik A dan B. ,.,\(
SI T
//
/--- r...----
.
I
~-~ '/-------
/ .
'\:"
N
IV
ER
T
U
langkah 6: Hubungkan P dengan A dan P dengan B, kemudian perpanjang kedua garis tersebut sehingga memotong lingkaran yang berpusat di P pada titik C dan O.
c
T
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
175
LKS4
Langkah 7: Lukislah busur lingkaran dengan pusat di C dan jari-jari AQ sehingga memotong lingkaran yang berpusat di Q di titik E. Lukislah busurlingkaran dengan pusat di D dan jari-jari AQ sehingga memotong Iingkaran yang berpusat
KA
di Q di titik f.
R
TE
T
BU
c
TA S
D
SI
Langkah 8: Langkah terakhir adalah menghubungkan C dengan E dan D dengan
IV
berpusat di P dan Q.
ER
F. Garis CE dan Df adalah garis singgung persekutuan luar dua Iingkaran yang
U
N
C
'E F
A
R
P
'
T ./
IF D
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
176
LKS4
Kegiatan 1
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE
R
BU
KA
Selanjutnya Lukislah garis singgung pel'5ekutuan luar dengan mengikuti langkah-langkah seperti di atas.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
177
LKS4
2. Melukis Garis Singgung persekutuan dalam Iaogkah-Iaogkab melukis garis siogguog persekutuao dalam
BU KA
langkah 1: Lukislah dua Iingkaran dengan pusat P dan 0 serta jari-jari masing masing R dan r (r < R), kemudian hubung\<.an \<.edua titi\<. pusatnya.
R
AS
TE
R
p
Langkah 2: Buatlah busur lingkaran yang berpusat di P dan 0 dengan jari-jari yang ~
PO sehingga berpotongan di titik M
SI T
panjangnya sama dan harus lebih besar dar; dan N
'\. ./
U
N
IV ER
X.\f
Langkah 3: Hubungkan M dan N sehingga memotong PO di titik T.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
178
LKS4
Langkah 4: Lukislah lingkaran yang berpusat di T dengan jari-jari PT.
:
----':../
"
·
·
KA
/4v~, : T
"
"
BU
/
R
:
"-~·\k~
TE
\"
;
Langkah 5: Lukislah busur Iingkaran yang berpusat di P dan berjari-jari R + r
AS
sehingga memotong Jingkaran yang berpusat di T pada titik A dan B.
SI T
r·-"~"". \
,
U
N
IV
ER
_--..c.
Langkah 6: Hubungkan titik pusat P dengan A dan P dengan B sehingga memotong Iingkaran dengan pusat P di titik C dan D.
k-
/
/':
:
./ " c
.
,,I ,/
p
--,,
,.
~':_--l------+-"";
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
179
LKS4
Langkah 7 Lukislah busur lingkaran dari C dengan jari-jari AQ sehingga memotong Iingkaran yang berpusat di Q pada titik E.
•
Lukislah busur Iingkaran dari D dengan jari-jari AQ sehingga memotong lingkaran yang berpusat di Q pada titik F.
BU KA
•
,
-t---4-----+_---
.
v
ER SI
-8
TA S
p
TE R
~-_.:
Langkah 8: Terakhir, hubungkan C dengan E dan D dengan F. Garis CE dan OF
IV
adalah garis singgung persekutuan dalam dua Iingkaran yang berpusat di P
U
N
danQ
p ---+--~~:::--+--
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
180
Kegiatan 2
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE
R BU
KA
SeIaDjDtD"a L ........lah gari.. IIliDggmog persekutuaD dal8ID de..,.... _ugikuti l.ng.....I••gkah IIleperti di a .....
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
Lampiran 2 181
LKS5
: Garis Singgung Lingkaran
Waktu
: 2 x 40 IIIelIit (1 pertemuan)
BU KA
Materi Pokok
Tujuan Pembelajaran
TA S
TE R
1. Siswa dapat menentukan panjang garis singgung persekutuan luar dari dua Iingkaran. 2. Siswa dapat meneggunakan rumus panjang garis singgoog persekutuan luar untuk menentukan panjang unsur-unsur yang lain. 3. Siswa dapat menyeles!likan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan garis singgung persekutuan luar dua lingkaran. IJetunJuk I\e.-ia :
Kegiatan Siswa
N
IV
ER SI
1. Boca dan ikuti setiap langkah-Iangkah kegiatan di dalam LKS ini. 2. Jawablah setiap pertanyaan yang ada. 3. Tanyakan kepada Guru bila ada yang tidak jela:>/sulit dimengerti.
U
Pada gambar berikut ini, PQ merupakan Goris Singgung Persekutuan Luar Dua Lingkaran yang berpusat di M dan N. Dengan AP
= R dan BQ
=r n
1
-...1
_
p
_________________________
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
I
.. _-J
s~
......
41599.pdf
182
LKS5
Perhatikan segiempat PQSN !
KA
POl/SB, SPI/Bo. dan menurut sifat sudut garis singgung diketahui bahwa LSPQ = 90· ,
maka: LSPQ = L .. . = L .. . = L . .. = ... 0
ladi, segiempat PQSN merupakan bangun
.
Maka panjang PQ
=panjang
=
dan panjang SP
= panjang
=
sehingga, panjang SA
= panjang AP - panjang BQ
.
SB sejajar dengan Po. maka:
=...
LASB = L ...
BU R
.
TE
=
Ii)
(ii)
0
AS
Perhatikan ;\AS8! lancip, dan segitiga siku-siku.
SI T
Berdasarkan sudutnya, segitiga dibagi menjadi 3 macam, yaitu segitiga tumpul, segitiga
segitiga ASB merupakan segitiga
di titik
.
AB'= ......••..•.• + -
BS=../
.
.
IV
BS'=
_
ER
Sehingga menu rut dalil Pythagoras berlaku,:
.
N
Karena BS = PQ maka
-
U
PQ=-J
.
ladi, jika panjang garis singgung persekutuan luar dua Iingkaran = 1, jarak kedua titik
pusat = p, jari-jari Iingkaran besar = R, dan jari-jari lingkaran kecil = r, maka diperoleh:
1
=-J
-
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.
41599.pdf
183
LKS5
1. Perhatikan gambar berikut. ..l
Pada gambar di samping, AB adalah garis singgung persekutuan luar dua lingkaran yang berpusat di P dan Q. Hitunglah panjang AB
KA
(!il
BU
/'
Diketahui : ;,
R
............
Jawob
S
-
-
.
SI TA
..
TE
Ditanya
.
U
N IV
ER
2. Perhatikan gam bar berikut.
Pada hari ulang tahun Andi, Andi diberi hadiah
oleh ayahnya berupa sepeda. Gir belakang dan depan sepedanya dihubungkan dengan rantai. Panjang diameter kedua gir sepeda Andi tersebut masing-masing 12 em dan 18 em. Jarak pusat antara gir belakang dan gir depan sepeda Andi adalah 50 em. Hitunglah panjang rantai yang ditunjuk oleh panah pada gambar di ....... - ... : ...... 1
Diketahui
Ditanya Jawab
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
Lampiran 2 184
Materi Pokok Woktu Tujuan Pembelojol'Clll
BU
: Goris Singgung Ungkoron : 2 x 40 menit (1 pertemuon)
KA
LKS6
SI
TA S
TE
R
1. Siswo dopat menentukon panjang garis singgung persekutuon dalam dari duo Iingkaran. 2. Siswo dapot menentukan pojang unsur-unsur loin jika diketahui ponjang goris singgung persekutuan dolom dori duo lingkaran. 3. Siswa dapat menyelesoikan mosolah sehari-hari yang berkaitan dengan garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran.
ER
Iletuniuli. ~e.-Jil :
U
N
IV
1. Boca dan ikuti setiap Iongkah-kingkah kegiatan di dolarn LKS ini. 2. Jowablah setiap pertanyaan yang ada. 3. Tanyakan kepoda Guru bila ada yang tidak jelas/sulit dimengerti.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
185
LKS6
KA
AktiYitGl'UwQ
IV ER
SI T
AS
TE R
BU
Pada gambar berikut ini, PQ merupakan Garis Singgung Persekutuan Dalam dari dua Iingkaran yang berpusat di M dan N.
U N
Pada gambar di atas, perpanjanglah garis MP, melalui titik N buatlah sebuah garis yang sejajar garis PQ dan memotong perpanjangan MP di titik T.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
186
LKS6
Dari aktivitas di atas, diperoleh: PQ sejajar dengan TN, maka : L PTN = L ... = ...
L ...
=L
=...
...
.
(i)
S
TE
Jadi, segiempat PQTN merupakan bangun Maka panjang PQ = dan panjang PT = . panjang MT = panjang MP + panjang PT panjang MT = + ..
BU
=
TPQ
R
L
KA
Perhatikon segiempat PQSN ! PQIITN, PTIIQN, dan L PTN =90°, maka:
SI TA
Perhatikon AASBI Jika dilihat dari sudut-sudutnya, Segitiga MTN merupakan segitiga ...................................... di titik ........
Mt'i = TN' =
_..•
..
N IV
TN
+
ER
Sehingga menurut dalil Pythagoras berlaku:
=,J
-
.
..
U
Karena TN = PQ maka PQ = ,J...... . .
Jadi, jika panjang garis singgung persekutuan dalam dua lingkaran = d, jarak kedua titik pusat = S, jari-jari lingkaran besar = R, dan jari-jari lingkaran ked' = r, diperoleh: d
= ,J
.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
187
LKS6
KESIMPULAN : Rumus Panjang Garis Singgung Persekutuan Dalam dua lingkaran adalah:
dengan:
Ayah Amir mendapatkan permintaan untuk memodifikasi sepeda seperti gambar di samping dari pelanggan di bengkelnya. Ayah Amir telah memiliki roda kedl sepeda dan roda besar sepeda dengan panjangjari jari masing-miising 20 em dan 60 em. Kemudian Ayah Amir ingin membuatjarak antara kedua titik pusat roda 90 em. Berapakah panjang garis singgung persekutuan dalam dar; sepeda tersebut ?
U N
J'owab
IV
Diketahui Ditanya
ER
SI T
AS
TE
R
1. Perhatikan gambar berikut ini
BU
KA
panjang garis singgung persekutuan dalam duo lingkaran (d), jarak keduo titik pusat (s), jari-jari lingkaran besar (R), dan jari-jari lingkaran kecil (r)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
188
BU
KA
LKS6
U N
IV
ER
SI T
AS
TE
R
Diketanui duo lingkaran dengan jari-jari 14 em dan 4 em. Tentukan panjang garis singgung persekutuan dalam kedua lingkaran tersebut, jika jarak antara kedua titik pusatnya adalan 30 em.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
Lathpiran 2 189
Moteri Pokok
: Garis Singgung Lingkoron
Woktu
: 2 x 40 rnenit (1 pertemuan)
BU
Tujuan Pembelajaron
KA
LKS7
1. Siswa dapat menentukan panjang sabuk lilitan minimal yang
TE
R
menghubungkan beberapa Iingkaron.
S
Velunluk I\es-ja :
U
N
IV
ER
SI TA
I. Baca dan ikuti setiap fangkah-Iangkah kegiatan di dalam LKS ini. 2. Jawablah setiap pertanyaan yang ada. 3. Tanyakan kepada Guru bila ada yang tidak jelas/sulit dimengerti.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
190
LKS7
menentukan panjang sabuk lilitan minimal yang
menghubungkan beberapa lingkaran
BU KA
Permasalahan
IV ER
gambOl" (i)
SI T
AS
TE
R
Perhotikon gombor di bowoh ini I
gambor (ii)
U
N
Pernohkah kalion mengikat kaleng susu seperti pado gambol" (i) otou gambol" (ii)? Jika jari-jari kaleng susu tersebut odoloh 7 em, beropakah ponjang tali minimal yang diperlukan untuk mengikat koleng susu tersebut?
Pembahosan Ikutilan langkan-Iangkan berikut agar kalian dapat menentukan panjang tali/sabuk lilitan minimal yang diperlukan untuk mengikat kaleng pada permasalanan di atas.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
191
LKS7
Salus; permasalahan (i) : : :
. .
KA
Diketahui Ditanya Jawab
r1·. I
c
,
/1"'"\
, ..
<1- ••••••.••• , 0; p,
)
~ ~
. .
U N
~
Apakah panjang AS =panjong OP? . Apakah panjang AB = panjang DC? .. Panjang OP = .. sehingga panjang OP =panjang AB =panjang DC = Apakah panjang busur AD =panjang busur CB?
IV ER
~
•
SI T
A
AS
\...!...I,:~
TE R
D
BU
1. Langkah pertama menyelesaikon soa\ seperti ini adalah dengan menghubungkon titik pusat kedua lingkaran dan titik pusat Iingkaran dengan tali yang melingkarinya. Perhatikan gambar berikut.
2. Perhatikan kembali 9ambar di atas. Panjang lilitan = panjang busur AD + DC + panjang busur CB + BA ~
Menentukan panjang busur AD perhatikan bahwa panjang busur AD = sehingga,
~
panjang busur AD =-
X
keliling lingkaran
..
Panjang busur AD = . Panjang busur AD = em Menentukan panjang Busur CB karena panjang busur AD =panjang busur CB, maka panjang busur CB =... em
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
192
LKS7
Dengan demikian. Panjang lilitan minimal
= . = ........................................................................................
= ... ern
BU
KA
Dike1'ahui Ditanyo Jawob
U N
IV
ER
SI T
AS
TE
R
1. Menghubungkon titik pusot kedua lingkaron don titik pusat Iingkoran dengon tali yang melingkarinya. Perhatikon gombar berikut.
H
2.
3.
Terdiri dari apo saja panjong liliton lingkaran tersebut?
Jowab :
.
Perhatikan t,ABC, dengan memperhatikan ponjang sisi-sisinya, berupo segitiga apakah segitiga tersebut? Jawob:
.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
193
LKS7
4. Karena t,ABC merupakan segitiga
maka:
=
a. panjang AB
.
sedangkan panjang AB = em, maka panjang BC = panjang AC =... em
b. LBAC = LACB = L ... = ... 5. Perhatikan kembali sabuk lilitan lingkaran dan llABC.
= GF, Be = HI dan AC = KJ? Mengapa?
KA
a. Apakah AB
.
R BU
Jawab: b. Apakah GF = KJ = IH?
TE
Jawab: . e. Apakah panjang busur FK = panjang busur JI = panjang busur GH? Mengapa?
= panjang IH =
em
em
6. Menghitung ponjcIIIg
pcIIIjang busur FIC. pcIIIjang busur
ER
0. menghitung
SI
panjang KJ
TA S
Jawab: Berdasorkan jowoban "(o). 5(0) dcJn 5(b) di C1tC1S. makcI: panjang GF ::: em
n.
panjcmg busur
IV
6H
Perhatikan lingkaran dengan pusat A.
N
LFAK = 360 0
U
<=>LFAK Jodi,
LFAB - LBAC - LCAK
-
=
..
:::
u
.
FAK = ... Dari hubungan sudut pusat dan panjang busur. diperoleh:
L
panjang busur FK LFAK = keliling lingkaran 3600
atau
¢
Panjang busur FK =
= :::
Jadi, panjang busur FK =...
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
. .
.
41599.pdf
194
LKS7
Karena panjang busur FK = panjang busur J1 = panjang busur GH, maka: Ponjang busur J1
=... em don Ponjang busur HG =... em.
=
..............................................................................................
=
R
BU
panjang lilitan minimal
KA
7. Menentukall panjang sabuk liIitan.
TE
=
= ... em
N U
1..-
IV
ER
SI T
Jodi, panjang Iilitan minimal
AS
..............................................................................................
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
V
-'
41599.pdf
195
LKS7
Ayo Kerjakan !!!!
Gombar di bawah ini adalah penampang empat buah pipa yang berdiameter sarna, yaitu 30 em. Hitunglah panjang tali minimal yang diperlukan untuk mengikat pipa-pipa tersebut.
TA S
TE R
BU KA
•
U
N
IV
ER SI
Pembahosan :
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
Lembar Validasi LKS
Keterangan : beri tanda Y jika LKS telah memenuhi indikator validasi
KA
Beri tanda x jika LKS belum memenuhi indikator validasi
LKS
1
3
4
5
6
TE
TA
S
LKS berupa: I. Kesesuaian dengan Standar Kompetensi (SK) dalam KTSP 2006 2. Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar (KD) dalam KTSP 2006
2
R
Konten
BU
Indikator Validasi
I
SI
Konstruk
L_
..
__ ..
U
N
IV
ER
Kesesuaian LKS dengan tahapan kemampuan Pemecahan Masalah Matematis sebagai berikut : 1. Kemampuan memahami masalah 2. Kemampuan merencWlakan penyelesaian masalah 3. Kemampuan menyelesaikan masalah sesuai rencana 4. Kemampuan menafsirkan solusinya
1__ J 196
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41599.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Lampiran 4
41599.pdf
KISI - KISI TES
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASLAH MATEMATIS
Jumlah Soal Waktu Bentuk Soal
: SMP Negeri 1 Bulok : Matematika
BU
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE
Keterangan :
Soal 1 sid 5 memuat indikator kemarnpuan pemecahan masalah, yaitu :
1. Kemampuan memahami masalah 2. Kemampuan merencanakan penyelesaian masalah 3. Kemampuan menyelesaikan masalah sesuai rencana 4. Kemampuan I11cnafsirkan solusinya.
: 2 x 40 menit : Uraian
KA
: VIII
:5
R
Sekolah Mata Pelajaran Kelas
198
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Lampiran 4
Menentuakan unsur, bagian lingkaran serta ukurannya
Kompetensi Dasar
Menghitung penjang garis smggung persekutuan dua lingkaran
Kelas / Semester
VIII / II
Materi
Indikator 80al
No. Soal
Garis singgung Lingkaran
1. Dapa! menyelesaikan soal yang berkaitan dengan panjang garis singgung Iingkaran jika diketahui panjang jari-jari lingkaran dan j arak titik pusat Iingkaran ke titik yang berada di Juar Iingkaran 2. Dapa! menentukan panjang garis singgung perseku!uan I luar dari dua lingkaran 3. Dapat menentukan panJang unsur-unsur lain jika diketahui panjang garis singgung persekutuan luar dari dua lingkaran 4. Dapa! menentukan panjang garis
I
l
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
1
Standar Kompetensi
KA
NO
41599.pdf
I
I
2
3 I
4
5
I
I 199
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Lampiran 4
41599.pdf
II
KA
I
singgung persekutuan dalam dari dua lingkaran 5. Dapat menyelesaikan soal pemecahan masalah yang berakaitan dengan panjang sabuk lilitan minimal yang menghubungkan beberapa lingkaran
I I
I ~
Peneliti
4r
,!- ")
Yenny Meidawati NPM. 017987765
U
N
IV ER
SI T
AS
TE
R
BU
I
200
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
20141599.pdf
Lampiran 5
SOALTES Mata Pelajaran
: Matematika
Pokok Bahasan
: Garis singgung lingkaran
Waktu
2 x 40 menit
Kerjskan 50s1 - 50al berikut ini dengan baik dan benar ! I. Panjang jari-jari lingkaran 0 adalah 12 em. titik P diluar lingkaran 0 dengan
KA
jarak OP = 20 em. jika PA merupakan garis singgung lingkaran O. hirunglah
BU
panjang garis singgung PA?
TE R
2. Jarak pusat lingkaran P dan Q adalah 26 em. jari-jari lingkaran P panjangnya 15 em dap jari-jari lingkaran Q panjangnya 5 em. hitunglah panjang garis singgung persekutuan loar kedua lingkaran P dan Q?
TA S
3. Jarak antara pusat dua lingakaran A dan B adalah 34 em. Panjang jari-jari lingkaran A = 10 em dan jari-jari lingkaran B = 6 em. Hitunglah panjang garis
ER
SI
singgung persekutuan dalam kedua lingkaran A dan B tersebut? 4. Pusat dua buah lingkaran berjarak 20 em. Panjang garis singgung persekutuan
IV
luar kedua lingkaran 16 em. Jika jari-jari lingkaran yang kecil panjaflgnya
U
N
5em, maka tentukan panjang jari-jari lingkaran yang besar? 5. Ayah ingin mengikat tiga buah pipa air (Paralon) dengan penampang berbentuk lingkaran yang masing-masing berjari-jari 14 em dan diikat menjadi satu. a. Buatlah sketsa gambar situasi tersebut b. Berapa panjang sabuk lilitan minimal yang diperlukan ayah untuk mengikat tiga pipa itu?
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf 202
Lampiran 6 KUNCI JAWABAN TES INO!
1
Diketahui
JAWABAN
ASPEK
: Panjangjari-jari OA : 12 em
A
Jarak OP Ditanya
:20em
: Panjang garis singgung PA
KA
Jawab
~p
TE R
~
BU
Sketsa Gambar
ArZ
=OrZ-OA2
W
=202 _12 2
2
C
U N
AP
B
IV ER
= s2 -r2
SI T
,
AS
Karena garis singgung lingkaran selalu tegak lurus dengan jari-jari lingkaran yang melaJui titik singgungnya jari-jari OA dan garis singgung AP maka membentuk sudut siku siku, maka g
A
=400-144
W
=256
AP
='fiS6
AP
=J6em D
Jadi panjang garis singgung PA adalah 16 em.
2
Diketahui : Jarak pusat lingkaran P dan Q = 26 em, Panjangjari-jari lingkaran P = 15 em Panjangjari - jan lingkaran Q = 5 em
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
A
I
41599.pdf 203
Ditanya kedua
I
: Panjang garis singgung persekutuan luar
A
lingkaran P dan Q
Jawab B
: £2 = S2 _ (R _ r)2
BU
TA
ER
£2 = 576
SI
e =676-100
S
£2 = 262 _ (155)2 £2 = 262 _ Hi
C
TE
Maka
CD
26 em
R
~
KA
Sketsa gambar
D
N
IV
e =V576
e =24cm
U
jadi panjang garis singgung persekutuan luar kedua laingkaran P dan Q adalah 24 em. I
3
Diketahui : Jarak pusat dua Lingkaran = 20 em
A
I
Panjang garis singgung persekutuan luar = 16
I
,
J
em Jari-jari lingkaran kecil = 5 em Ditanya
: Panjang jari-jari lingkaran besar
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
A
20441599.pdf
----,
Jawab
Sketsa gambar
I
16cm
CD : 1'2
Skala
CD
20 em
= S2 _ (R _ r)2
162 = 20 2 - (R - S)2
KA
C
256 = 400 -(R- S)2
BU
(R - S)2 = 400 - 256
R
(R-S)2 = 144
TE
R-S =(144
SI TA
S
R-S = 12 R = 12+ 5
,
R =17em
D
U
N IV
ER
Jadi panjang jari - jari lingkaran besar adalab 17 em
4.
Diketabui
: larak pusat dua Iingkaran A dan B = 34 em
A
Panjang jari - jari lingkaran A = 10 em Panjang jari - jari lingkaran B = 6 em I
Ditanya kedua
l~wab
: Panjang garis singgung persekutuan dalam
lingkaran A dan B
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
A
41599.pdf 205
T = 1156 - 256
d2
=900
d
=V 900
d
= 30em
c
KA
d2
d
2
BU
d2
=S2 -(R +r)2 =342 - (10 +16i
=342 _ 162
: d2
TE R
Maka
B
Jadi panjang garis singgung persekutuan dalam kedua
U
N
IV ER
SI TA S
lingkaran A dan B adalah 30 em
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
D
41599.pdf 206
5
Diketahui berbentuk
: 3 buah pipa air dengan penarnpang
lingkaran yang masing- masing be~jari-.iari 14 A
em Ditanya
:a.
Sketsa garnbar
b. Panjang sabuk lilitan minimal yang diperlukan untuk mengikat tiga pipa Jawab
:a.
A
b. K
=
FG + nGH + HI + nIJ + JK +
SI T
nKF K
n
AS
TE
R
BU
KA
Sketsa garnbar
=
2r + '.1,. 27t r + 2r + '.1,. 2m + 2r +
ER
Y,.2 m =
6r + 2m
K
=
6.14 + 2.
K
=
84 + 308
K
=392cm
U
N
IV
K
22/7• 14
Jadi panjang sabuk li1itan minimal yang diperlukan ayah untuk m"ngikat tiga pipa adalah 392 em Keterangan : A = Kemarnpuan memaharni masalah B = Kemarnpuan rnerencanakan penye1esaian masalah C = Kernarnpuan rnenye1esaikan masalah sesuai rencana D = Kemarnpuan menafsirkan solusinya (Surnber: Polya dalam Ruseffendi, 1991)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
c D
Lampiran 7
41599.pdf
LEMBAR VALIDASI SOAL Keterangan
: Beri tanda ;j jika telah memenuhi indikator validasi Beri tanda x jika soal belum memenuhi indikator validasi
Indikator Validasi Konten
4
5
TE R
1. Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar (KD) dalam KTSP 2006 2. Kesesuaian dengan indikator pencapaian KD dalam Silabus 3. Kesesuaian dengan materi dengan KD dan Indikator pencapaian KD
2
BU KA
1
Soal 3
AS
Konstruk
I
U N
IV ER
SI T
I ndikator pemecahan masalah adalah : 1. Kemampuan memahami masalah dengan menuliskan yang diketahui dan ditanyakan dari soal matematika 2. Kemampuan merencanakan penyelesaikan masalah dengan menuliskan sketsa/gambar/model/rumus/algoritma unulk memecahkan masalah. 3. Kemampuan menyelesaikan masalah sesuai rencana dengan menyelesaikan masalah dari soal matematika dengan benar, lengkap dan sistematis 4. Kemampuan menafsirkan solusinya.
207
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Lampiran 1
Bahasa
1. Kesesuaian dengan ejaan yang disempumakan (EYD) 2. Kalimat mudah dimcngerti 3. Tidak ada kalimat yang menimbulkan penafsiran ganda.
I
BU KA
I
Bandar Lampung, Validator,
(
Maret 2013
)
IV ER
SI T
AS
TE R
Saran Valldator
J
U N
I
41599.pdf
208
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
Lampiran 8
209
DATA UJI COBA KEMAMPUAN PEMF:CAHAN MASALAH MATEMATiS SISWA PERTANYAAN
SOAL2
SOAL3
A
B
C
D
A
B
C
D
1
2
3
3
3
2
3
3
2
3
3
2
2
2
3
3
2
2
2
3
3
4
I
2
1
2
5
2
1
2
6
3
2
7
2
8
SOAL4
A
B
C
D
A
B
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
3
2
2
2
3
2
3
4
3
3
3
0
I
0
I
2
2
3
2
2
3
1
I
2
I
2
2
3
2
3
2
4
3
2
1
3
2
3
4
3
3
2
4
2
3
3
2
3
3
3
3
4
4
3
2
4
2
I
2
2
I
2
2
0
I
I
2
2
2
2
9
3
3
3
3
3
2
4
3
2
3
3
2
3
10
1
2
2
3
2
2
3
2
I
3
3
3
II
2
3
2
2
I
2
3
I
1
2
2
2
J2
2
2
2
3
2
3
3
2
2
3
3
13
3
I
2
3
2
3
3
2
2
3
14
3
1
2
2
2
2
3
2
2
15
1
2
2
3
2
I
2
I
16
2
3
2
3
3
2
3
3
J7
I
2
2
3
2
J
J
2
18
1
2
2
2
2
I
2
19
2
2
3
3
3
4
20
0
1
1
1
1
21
l
I
2
2
22
2
3
3
C
D
A
B
C
D
3
3
2
3
4
3
3
58
3
3
2
2
2
3
3
50
4
3
3
3
3
3
3
57
2
3
2
2
3
3
2
36
3
2
2
2
3
2
41
3
4
3
59 56
3
3
2
2
3
3
2
2
2
I
2
3
2
34
3
3
2
2
4
2
2
55
3
R
4
3
2
2
4
3
2
50
2
2
2
1
I
2
2
2
37
3
3
2
3
2
2
3
J
J
51
2
2
2
2
2
I
2
2
2
2
43
1
1
2
I
I
2
2
2
2
37
S
2
I
0
I
I
1
1
I
I
I
2
2
I
27
3
3
2
3
2
3
2
2
2
3
3
2
51
2
3
3
J
2
2
J
2
3
3
3
3
50
0
I
1
0
2
I
2
2
I
1
2
2
2
29
3
2
1
2
2
3
2
2
3
2
3
3
3
3
51
0
2
I
1
0
0
1
I
2
2
1
I
2
2
2
22
I
3
3
2
2
2
3
2
I
2
2
I
2
2
3
2
39
N
TE
BU
3
2
3
3
3
4
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
55
3
2
2
2
2
3
2
2
38
3
2
27
U
2
3
I
I
2
1
I
I
I
1
2
2
3
3
2
3
3
2
4
3
3
60
2
2
2
3
2
2
2
3
3
3
54
2
2
0
I
I
0
I
1
2
2
2
29
1
I
0
I
I
2
2
I
2
2
1
I
21
0
I
2
2
I
I
1
I
I
;
2
2
2
27
0
I
I
I
0
I
1
I
0
I
2
I
I
21
24
I
2
I
2
2
1
0
0
I
I
2
25
2
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
26
2
3
3
3
3
3
4
2
3
4
27
I
2
2
2
I
2
2
1
2
28
I
1
0
I
I
I
0
I
29
I
2
3
2
I
I
0
30
I
I
2
3
I
1
I
I
I
TA
SI
ER
IV 2
2
I
2
TOTAL
4
23
2
SOAL5
KA
SOAL I
NO
2
2
2
carrel 0,6 0,6 0,7 0,6 0,7 0,7 0,8 0,8 0,8 0,9 0,8 0,8 0,8 0,7 0,7 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
I
41599.pdf
Lampiran 9
210
VAUDITAS un INSTRUMEN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA
4
5
A
0,594
0,361
0.594>0.361
Valid
B
0,552
0,361
0.552>0.361
Valid
C
0,637
0,361
0.637>0.361
Valid
D
0,6
0,361
0.6>0.361
Valid
A
0,638
0,361
0.638>0.361
Valid
B
0,628
0,361
0.628>0.361
Valid
C
0,716
0,361
0.716>0.361
Valid
D
0,816
0,361
0.816>0.361
Valid
A
0,753
0,361
0.753>0.361
Valid
B
0,871
0,361
0.871>0.361
Valid
C
0,73
0,361
0.73>0.361
Valid
D
0,753
0,361
0.753>0.361
Valid
A
0,761
0,361
0.761>0.361
Valid
B
0,714
0,361
0.714>0.361
Valid
C
0,713
0,361
0.713>0.361
Valid
D
0,812
0,361
0.812>0.361
Valid
A
0,752
0,361
0.752>0.361
Valid
0,742
0,361
0.742>0.361
Valid
0,751
0,361
0.751>0.361
Valid
0,764
0,361
0.764>0.361
Valid
B C
TE R
U
D
KA
Keterangan
SI TA S
3
Keputusan
IV ER
2
Harga r'ab
N
1
Koef. Korelasi (rhi'ung)
BU
No. Item
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
Lampiran 10
211
GET FILE='O:\TESIS YENNY 2\TESIS INQUIRI YENNy\DATA\Data Uji Validitas,sav', DATASET NAME DataSetO WINDOW=FRONT. REllABI LlTI jVARIABLES=Tl T2 T3 T4 TS T6 T7 T8 T9 TlO Tl1 Tl2 Tl3 Tl4 T16 TlS Tl7 Tl8 Tl
9T20 jSCALE('ALL VARIABLES') ALL
R BU KA
jMODEL=ALPHA. [DataSetl] D:\TESIS YENNY 2\TESIS INQUIRI YENNy\DATA\Data Uji Validitas.sav SCale: ALL VARIABLES
N
Excluded' Total
TA S
Valid
% 30
100.0
0
,0
30
100.0
SI
Cases
N
IV
ER
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
U
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
.956
TE
case Processing Summary
N of Items
20
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
Lampiran 11
212
DAYA PEMBEDA ========:;===
Jumlah Subyek= 30 KIp atasJbawah(n]= 8 Butir 50a1= 5
KA
Un: Unggul; AS: Asor; SB: Simpang Baku
No Btr Asli Rata2Un
Rata2As
Beda
SBUn
SBAs
SB Gab
t
0,93
2,03
0,79
5,54
31,25
1
10,50
6.13
4,38
2
2
10,50
4,38
6,13
3
3
12,13
4,25
7,88
4
4
10,88
4,50
6,38
5
5
11,75
6,50
U
N
IV
ER
SI
5,25
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
OP(%]
2,78
1,69
1,15
5,33
43,75
1,89
1,83
0,93
8,47
56,25
1,55
1,31
0,72
8,88
45,54
0,76
0,41
1...
37,50
TA S
1
TE R
No
BU
Nama berkas: O:\TESISY-1\TESISI-1\DATA\ANATES-1.AUR
0,89
41599.pdf
Lampiran 12
213
TINGKAT KESUKARAN
Jumlah Subyer- 30 Butir Soal= 5 Nama berkas: D:\TESISY- 1\TESISI- 1IDA TA\ANATES- 1.AUR Tkt. Kesukaran(%) 59,38 53,13 58,48 54,91 65,18
TE AS SI T IV ER N U Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Tafsiran Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
BU KA
No Butir Asli 1 2 3 4 5
R
No Butir Baru 1 2 3 4 5
41599.pdf
Lampiran 13
214
TABULASI DATA PRETES KELAS EKSPERIMEN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PERTANY.\AN KE
NO
SOALI
SOAL2
SOALJ
SOAL4
SOAL5
C
D
A
B
C
D
A
B
C
D
A
B
C
D
A
B
C
D
1
2
2
I
(}
2
2
(}
2
3
2
3
2
2
2
1
(}
I
I
(}
(}
28
40
2
2
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
3
2
I
(}
2
1
(}
(}
(}
(}
1
2
14
20
J
1
I
(}
(}
I
(}
(}
(}
1
(}
(}
(}
I
(}
(}
(}
U
U
(}
(}
5
7
4
2
2
2
2
2
I
2
U
I
1
1
(}
1
(}
(}
1
I
(}
(}
U
19
27
5
2
2
I
U
1
(}
(}
(}
2
U
(}
(}
(}
(}
(}
(}
I
U
(}
(}
9
1J
6
(}
(}
U
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
U
(}
(}
(}
0
0
7
1
1
(}
(}
I
(}
U
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
U
(}
(}
(}
J
4
8
I
1
I
1
I
(}
(}
(}
1
1
1
(}
I
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
9
1J
9
1
I
(}
U
1
1
(}
(}
2
I
U
(}
(}
(}
(}
9
1J
10
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
2
1
I
(}
2
I
9
1J
11
2
I
I
U
3
I
I
U
2
1
(}
(}
2
2
12
2
I
I
(}
3
2
I
I
3
2
2
I
I
IJ
2
1
(}
U
2
1
1
U
2
2
2
14
(}
(}
(}
(}
2
I
(}
(}
I
1
(}
TE
15
(}
(}
(}
(}
3
I
I
(}
2
(}
16
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
3
2
17
2
1
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
III
2
I
(}
(}
(}
1
(}
(}
19
J
3
(}
(}
(}
(}
(}
(}
20
(}
(}
(}
(}
(}
(}
21
I
2
(}
(}
2
22
2
1
(}
(}
2J
1
I
(}
(}
24
I
(}
(}
(}
25
()
()
()
26
2
2
(}
(}
27
(}
(}
(}
28
(}
(}
19
2
JO
I
BU (}
U
I
I
(}
(}
(}
1
J
(}
(}
(}
U
I
(}
19
27
I
I
(}
I
(}
(}
(}
2J
J)
R
I
I
I
U
(}
(}
(}
(}
(}
(}
14
20
(}
2
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
7
10
(}
(}
(}
(}
U
(}
(}
(}
(}
(}
7
10
(}
(}
I
I
(}
(}
2
(}
(}
(}
9
II
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
0
J
5
1
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
5
7
3
2
(}
(}
2
I
(}
(}
(}
(}
(}
0
14
20
(}
0
(}
()
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
0
SI
TA
S
(}
(}
2
2
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
U
(}
(}
(}
(}
9
1J
1
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
4
6
(}
(}
(}
(}
1
1
(}
(}
I
(}
U
(}
(}
(}
(}
(}
5
7
I
1
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
()
(}
(}
(}
(}
(}
J
5
(}
I
(}
(}
()
(}
(}
(}
(}
2
I
(}
(}
1
(}
(}
(}
5
7
2
\
(}
(}
I
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
I
(}
(}
(}
9
1J
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
U
(}
(}
(}
U
U
(}
(}
(}
(}
0
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
(}
()
(}
()
(}
(}
(}
(}
(}
0
0
2
(}
(}
2
1
I
(}
2
I
(}
(}
2
2
(}
(}
)
I
(}
(}
19
27
I
(}
(}
I
1
(}
(}
2
2
(}
(}
2
2
(}
(}
2
(}
(}
(}
14
20
IV
(}
N
ER
KA
B
U
TOTAL SKOR
A
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
Lampiran 13
215
TABULASI DATA PRETES KELAS EKSPERIMEN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PERTANYAAN KE :-;0
SOAL I A
B
C
SOAL2 0
A
B
C
SOAL~
SOAL3 0
A
B
C
0
A
B
C
SOAL5 0
A
TOTAL SKOR
B
C
0
2
2
I
0
2
2
0
2
3
2
3
2
2
2
I
0
I
1
0
0
28
~O
2
0
0
0
0
0
0
0
3
2
I
0
2
I
0
0
0
0
I
2
14
20
3
I
1
0
0
I
0
0
0
1
0
0
0
I
0
0
0
0
0
0
0
5
7
4
2
2
2
2
2
I
2
0
I
I
I
0
I
0
0
I
I
0
0
0
19
27
5
2
2
I
0
I
0
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
1
0
0
0
9
13
6
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
7
I
1
0
0
I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
4
I
,
I
I
I
I
I
0
0
0
1
I
I
0
I
0
0
0
0
0
0
0
I
0
0
I
1
0
0
2
I
0
0
0
0
0
0
I
I
0
0
,
13
I
10
0
0
0
0
0
0
0
0
2
I
I
0
2
I
0
0
1
I
0
0
9
13
II
2
I
I
0
3
I
I
0
2
I
0
0
2
0
0
I'
27
12
2
I
I
0
3
2
I
I
3
2
2
I
1
13
2
I
0
0
2
I
I
0
2
2
2
I
0
0
0
R BU
KA
I 2
9
13
I
0
I
I
I
I
0
I
0
0
0
ZJ
JJ
0
0
0
0
0
0
0
14
10
0
0
0
0
0
7
10
0
0
0
0
10
13
TE
2
0
I
0
2
0
0
0
0
0
0
0
14
0
0
0
0
2
1
0
0
I
IS
0
0
0
0
3
1
I
0
2
16
0
0
0
0
0
0
0
0
3
2
0
0
1
I
0
0
2
0
0
0
,
17
2
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
J
5
II
2
I
0
0
0
I
0
0
I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5
7
TA S
0
3
2
0
0
2
I
0
0
0
0
0
0
14
20
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
13
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
6
0
I
I
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
5
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
J
5
3
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
ZI
I
2
0
0
2
2
2
I
0
I
0
0
1
1
0
0
Z4
I
0
0
0
IV
2
0
0
0
I
I
0
N
2Z
ER
I'
SI
0
20
Z3
7
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
0
2
I
0
0
I
0
0
0
5
7
2
2
0
0
2
1
0
0
I
0
0
0
0
0
0
0
I
0
0
0
9
13
27
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
28
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
29
2
2
0
0
2
1
I
0
2
I
0
0
2
2
0
0
3
I
0
0
I'
27
JO
I
I
0
0
I
I
0
0
2
2
0
0
2
2
0
0
2
0
0
0
14
20
U
25 26
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
I
41599.pdf
_ampiran 14
216
TABLILASI DATA PRETES KELAS KONTROL KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PERTANY A.AN KE
SO
SOALJ
SOAL2
SOALJ
SOAL4
SQAl. 5
TOTAL
SKOR
"•
,
A
2
2
1
0
2
0
0
2
2
2
0
0
2
0
0
0
I
1
0
0
17
1
I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
I
0
0
0
0
0
0
)
)
I
I
0
0
I
0
0
0
I
0
0
0
I
I
0
0
I
0
0
0
7
'0
•
I
0
0
0
2
I
2
0
I
I
0
I
0
0
I
0
0
0
0
11
15
S
2
2
I
0
1
\
0
0
2
,
I I
0
2
2
0
0
3
2
0
0
21
30
•
2
I
I
0
3
2
I
I
2
2
1
I
I
I
I
0
I
0
0
0
21
30
2
I
I
I
2
0
0
I
I
0
0
14
20
D
A
B
C
D
A
B
C
D
A
B
C
D
A
B
C
D
I
I
0
2
I
I
0
3
2
I
I
I
2
2
I
I
I
•
I
I
I
0
I
I
0
0
2
I
I
0
0
0
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
0
I
0
0
0
0
I
0
0
0
11
JQ
0
0
I
I
0
0
II
IS
0
0
0
0
0
0
0
0
45
I
2
2
2
0
3
2
2
I
3
2
2
I
2
I
0
2
I
I
0
2
I
I
0
3
2
I
I
3
2
2
I
I
I
I
0
I
I
0
0
;U
35
U
2
I
I
0
3
2
I
1
3
2
2
I
I
I
0
0
0
0
0
0
21
JQ
14
0
0
0
0
2
I
0
0
I
I
0
0
2
0
0
0
0
0
0
0
7
10
"
0
0
0
0
3
I
1
0
2
2
I
0
0
0
0
0
0
10
15
1.
2
I
I
0
3
2
I
1
3
2
I
I
0
,.
17
2
2
I
0
3
2
I
1
3
0
18
...
'8
2
I
0
0
0
I
2
0
I
7
]I
0
0
0
0
1
I
0
2
1
I
0
2
21
I
2
0
0
2
11
2
I
I
0
13
2
I
I
0
2
I
I
,.
2
I
0
0
17
I
I
15
2
0
2
2
1
I
I
0
0
2
2
I
2
I
2
0
1
I
I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
35
0
0
0
I
1
0
I
0
0
0
0
0
7
II
I
1
I
2
I
0
I
I
I
I
0
I
0
0
0
17
2
2
0
0
I
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
.
...
1
1
I
2
0
I
I
1
I
I
0
I
0
0
0
17
15
1
I
1
2
I
1
1
I
1
1
0
1
0
0
0
18
15
1
I
I
0
I
0
0
I
I
I
0
1
0
0
0
I'
10
IV
N 0
U
...
2
2
0
0
SI T
2
ER
I' 10
TE
II
)J
Il
R
2
AS
7 I
KA
C
BU
B
I
0
2
1
1
I
I
0
0
0
1
I
I
0
I
0
0
0
14
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
•
S
0
18
2
I
r
0
3
2
I
1
3
1
1
I
I
I
0
0
0
0
0
11
JO
19
2
2
0
0
2
I
1
0
2
I
0
0
2
2
0
0
J
I
0
0
17
30
I
I
0
0
I
I
0
0
2
I
0
0
I
I
0
0
1
0
0
0
I'
"
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
15
41599.pdf
Lampiran 15
217
TABULASI DATA POSTES KELAS EKSPERlMEN KEMAMPVAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PERTAI"tl.,AAN KE NO
SOALI A
B
C
SOALI
D
A
B
C
SOAL3
D
A
B
C
SOAL~
SOAL4
D
D
3
3
3
3
4
3
••
3
3
2
3
4
4
2
.2
89
3
3
3
3
3
'2
7.
2
1
,
2 3
Jll
54
3
3
3
3
52
7.
3
3
3
3
3
3
3
3
•
3
4
4
3
2
2
10
2
2
2
3
2
2
2
3
II
3
,
2
3
3
3
3
3
3
3
11
3
3
3
3
3
3
4
3
1)
2
2
3
2
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
,
3
2
3
3
2
3
3
3
3
1
2
2
2
2
1
5
I
,
I
3
3
6
3
2
1
7
2
2
8
3
2
3
3
2
2
2
3
3
3
1
2
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
1
2
4
3
3
3
3
4
3
2
2
2
1
2
2
3
2
,
2
3
3
3
3
3
,
3
3
1
1
I
1
2
I
35
3
2
3
2
3
3
2
52
3
3
2
3
3
3
3
59
3
2
3
2
2
51
2
I
1
1
,
2
1
I
,.
4
3
3
3
3
3
3
61
3
3
2
3
3
3
60
2
4Z
TE
3
3
C
3
, ,
I
2
3
2
2
3
2
3
4
3
,
58
4
3
3
3
4
4
3
63
2
3
3
3
2
58
3
3
3
3
57
, ,
3
2
2
2
2
2
2
15
3
3
4
3
3
2
3
3
3
4
16
3
3
4
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
17
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
I
I
I
1
2
2
2
2
2
3
2
2
2
" 20
2
2
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
2
3
3
3
3
2
2
2
I
2
2
I
I
I
I
2
2
2
2
2
2
2
1
4
3
3
3
3
2
2
2
,
I
3
,
, ,
21
,
,
,
2
, , , ,
3
18
, ,
3
,
2
2
2
3
,
22
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
23
3
3
2
,
3
2
2
2
2
3
2
2
2
2
I
2
2
2
Z4
2
2
2
2
2
I
I
I
I
2
3
2
I
I
2
2
2
"
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
4
4
2
3
2
3
2
2
3
3
3
55
27
2
2
2
2
1
3
2
I
2
,
2
,
3
26
,
..
2
..
I
,
3
2
2
1
1
I
2
I
2
2
35
28
2
2
0
I
2
2
I
1
I
I
I
I
2
2
2
I
2
28
:to
3
4
4
2
3
2
2
I
3
2
,
I
2
2
30
2
3
3
2
2
3
3
3
3
3
2
3
3
3
,
ER SI
N IV 2
U
"
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
3
..
S
3
TA
,
2
R BU KA
3 3
..
3
3
, , ,
1
D
B
C
B
SKOR
A
, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,
2
A
TOTAL
, , ,
4
, ,
,
, ,
50
.. 7.
100
51
.. .. tI7
60
n
83 01
. .. .. . )7
5J
34
51
47
67
6'
87
65
34
62
I
I
I
,
2
2
...
3
3
3
3
52
.
79
...
50
74
41599.pdf
Lampiran 16
21B
TABULASI DATA POSTES KELAS KONTROL KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PERTANYAAN KE A
B
1
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
2
5 6
SOAL2
C
D
A
B
4
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2
3
3
2
3
3
2
4
3
2
2
2
2
2
2
1
2
I
2
2 3
C
D
SOAL3
B
3
A 3
3
2
2
4
3
2
3
2
2
C
SOAL4 A
3
D 3
3
2
2
2
2
2
3
4
3
3
3
3
2
3
2
3
2
1
2
1
2
2
1
3
3
3
3
4
3
2
1
2
1
2
3
3
3
3
2
B
3
3
3
2
2
2
2
3
2
2
2
2
3
2
2
2
2
2
I
2
2
2
4
3
3
3
2
3 3
2
2
3
2
3
3
8
2
3
2
2
9
3
3
3
3
10
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
II
3
3
2
2
3
4
3
2
2
3
3
12
3
3
2
3
2
3
4
2
I
2
1
3 1
3
3
3 2
2
13
2
2
14
2
2
2
3
2
2
2
I
2
15
3
2
3
3
3
3
3
2
3
C 3
D 3
59
Il4
3 3
2
2
48
69
3
3
80
2
1
2
2
56 48
2
2
2
I
2
40
69 57
1
I
1
1
I
31
44
3
2
3
3
3
3
59
84
2
2
I
2
3 2
2
41
59
3
56
80
3
3
2
3
3
3
3
4
2
3
3
3
3
62
2
3
3
2
2
3
3
52
59 74
3
4
3 3
3
3
4
3
60
86
2 2 3 2
42
60
44
63 87
52
64
3
53
2 3
34
3
2
3
2
2
2
2
2 3 2
3
3
2
2
2
3
2
3
2
2
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
3
3 3
ER SI
16
TOTAL SKOR
TE R
2
3 3
TA S
A
2 3
17
C
D 3
7
,
B
SOAL5
KA
SOALI
BU
NO
'
3
3
3
2
2
3
3
3
3
2
3
2
2
3
2
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
2
3
3
2
3
2
3
2
3
3
2
2
3
2
2
I
2
2
I
I
I
2
I
2
2
1
I
2
2
19
2
2
3
3
3
3
2
2
2
2
3
3
3
3
2
3
2
1
I
2
I
1
2
2
I
1
2
2
I
2
3 3
2
20
3 1
52
76 49 74
31
44
21
2
2
2
2
IV
18
61
2
4
3
2
2
2
3
2
2
1
2
1
2
2
3
2 2
43
61
22
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
59
84
23
2
3
2
3
I
2
3
2
2
3
2
3
2
2
I
2
2
3
2
44
63
2 3
3
1
I
2
I
I
2
2
2 2
32
46
3
3
3
3
3
3
4
3
3
63
90
2
2
3
2
3
2 2 2
4
3
3
56
80
2
2 I
2 2 2 2
37
2
53 39 47 46
U
N
I
1
2
24
2
2
I
2
2
I
I
I
I
2
25
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
26
2
3
3
3
3
4
3
3
4
2 2 2
2
3
1
3
2
2
2
2
2 2
2
2
I
0
I
I
I
2
2
0
I
1
I
0
I
I
2
I
3
2
J
1
7
I
I
2
2
I
I
J
2 2
1
I
2
2
2
2
3
2
2
I
\
2
\
I
\
2
\
\
1
2
2
\
27
2 2
28
2
29
3
30
2
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
27 33 32
41599.pdf
Lampiran 17
219
REKAPITULASI N-GAIN KELAS EXPERIMEN
Responden
N-gain
KRETERIA
40 20 7 27 13 0 4 13 13 13 27 33 20 '10 10 13 5 7 20 0 13
84 89 74 54 74 50 74
0,74 0,86 0,72 0,38 0,70 0,50 0,73 0,82 1,00 0,44 0,82 0,79 0,50 0,68 0,89 0,80 0,91 0,49 0,93 0,51 0,62 0,86 0,63 0,46 0,88 0,75 0,50 0,40 0,95 0,68 1,00 0,38 20,93 0,70 0,18
tinggi
84
100 51 87 86 60
71
N IV
ER SI
1E1 1E2 1E3 1E4 1E5 1E6 1E7 1E8 1E9 10 1ElO 11 1E11 12 1El2 1El3 13 14 1El4 15 1El5 16 1El6 17 1El7 18 1El8 19 1El9 20 1E20 1E21 21 22 1E22 23 1E23 24 1E24 25 1E25 26 1E26 27 1E27 1E28 28 1E29 29 30 1E30 skor tertinggi skor terendah jumlah skor rata-rata siswa
Pos Tes
TA
1 2 3 4 5 6 7 8 9
PreTes
6 7 5 7 13
U
Standar Oeviasi
0 0 27 20 40 0 392,66667 13,09 10,17
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
R BU KA
Urut
Skor
TE
Kode
S
No.
90 83 91 53 94 51 67 87 65 49 89 79 50 40 96 74 100 40 2197 73,23 17,09
tinggi tinggi sedang tinggi sedang tinggi tinggi tinggi sedang tinggi tinggi sedang sedang tinggi tinggi tinggi sedang tinggi sedang sedang tinggi sedang sedang tingg; tinggi sedang sedang tinggi sedang
tinggi
41599.pdf
Lampiran 18
220
REKAPITULASI N-GAIN KELAS KONTROL
1E12 1E13 1E14 1E15 1E16 1E17 1E18 1E19 1E20 1E21 lEn 1E23 1E24 1E25 1E26 1E27 1E28 1E29 1E30
44
84 59 80 59 74 86 60 63 87
N
U
skor tertinggi skor terendah jumlah skor rata-rata siswa Standar Deviasi
0,79 0,67 0,78 0,63 0,39 0,20 0,80 0,41 0,76 0,59 0,53 0,78 0,43 0,59 0,85 0,45 0,60 0,43 0,71 0,26 0,55 0,79 0,50 0,32 0,88 0,80 0,50 0,12 0,30 0,36 0,88 0,12 16,77 0,56 0,21
tinggi sedang tinggi sedang sedang rendah sedang sedang tinggi sedang tinggj tinggi sedang sedang tinggi sedan&. sedang sedang tinggi rendah sedang tinggi sedang sedang tinggi tinggi sedang rendah sedang sedang
64
76 49 74
44
61 84 63 46 90 80
53 39 47 46 90
39 1970 65,67 15,38
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
BU KA
lEll
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
84 69 80 69 57
R
11
25 5 10 15 30 30 20 30 15 0 45 35 30 10 15 35 40 10 10 25 15 25 25 20 20 0 5 30 25 15 45 0 615 20,50 11,55
KRETERIA
TE
1E1 1E2 1E3 1E4 1E5 1E6 1E7 1E8 1E9 1ElO
N-gain
AS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
PreTes
Skor PosTes
SI T
Kode Respond
IV ER
No. Urut
sedang
41599.pdf
221
Lampiran 19
NORMALlTAS POST-TEST GET FILE~'D:\TESIS YENNY 2\TESIS INQUIRI YENNY\DATA\DATA POST-T.sav'. DATASET NAME DataSetO WINDOW=FRONT. DESCRIPTIVES VARIABLES~NILAI_AHIR POST_TEST ISTATISTICS~MEAN
STDDEV VARIANCE MIN MAX.
NPAR TESTS POST TEST
KA
IK-S(NORMAL)~NILAI_AHIR
BU
IMISSING ANALYSIS.
NParTests
TE R
[DataSetl) D:\TESlS YENNY 2\TESIS INQDIRl YENNY\DATA\DATA POST-T.sav
KELAS_EKPERIM KELAS_KONTRO ENl
l
30
30
73.CHJ7
65.7000
17.24056
15.31092
Absolute
.151
.125
Positive
.132
.096
Negative
-.151
-.125
U
TA S
One-Sample Kolmogorov-8mimov Test
Kolmogorov-Smimov Z
.827
.684
Asymp. Sig. (2-lailed)
.500
.738
SI
N Mean
ER
Normal Parameters'
Std. Deviation
N
IV
Most Extreme Differences
a. Test dislribotion is No<mal.
I
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
Lampiran 20
222 NORMALITAS
N-GAJN
GET FILE~'D:\TESIS YENNY 2\TESIS INQUIRI YENNY\DATA\GAIN-T.sav'. DATASET NAME DataSetO WINDOW~FRONT. OESCRIPTIVES VARIABLES=PENINGKATAN N GAIN IS~ATISTICS~MEAN
STDDEV VARIANCE MIN MAX.
NPAR TESTS N GAIN
KA
IK-S(NORMAL)~PENINGKATAN
BU
IMISSING ANALYSIS.
R
NParTests
TE
{DataSetlJ D:\TESIS YENNY 2\TESIS INQUIRI YENNY\DATA\GAIN-T.sav
TA
S
One-Sample Kolmogorov-Smimov Test KELAS.EKPERIM EN
KELAS KONTROL
30
30
.6963
.5590
.18233
.20936
Absolute
.159
.131
Positive
.159
.065
Negative
-.098
-.131
Kolmogorov-Smirnov Z
.872
.720
ksymp.Sig.l2-tailed)
.432
.677
R SI
N
Mean
Nonnal Parametersa
IV E
Std. Deviation
U
N
Most Extreme Differences
a. Test distribution is Normal.
II
I
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
Lampiran 21
223 HOMOGENITAS POST-TEST
DESCRIPTIVES VARlABLES~NILAI_AHIR POST_TEST /STATISTIC~MEAN
STIJDEV VARIANCe MIN MAX.
KA
Descriptives
Deseripti.... S1atistics
Maximum
Mean
TE R
Minimum
N
BU
[DataSetl] D:\TESIS YENNY 2\TESIS INQUIRI YENNY\DATA\DATA POST-T.sav
Std. Deviation
Variance
30
40.00
100.00
73.0667
17.24056
297.237
KElAS_KONTROl
30
39.00
90.00
65.7000
15.31092
234.424
Vafid N (fistwise)
30
=
297.237 234.424
U N
F
IV ER
Varian. Varian,
F
SI TA S
KELAS_EKPERIMENl
Fhitung
= 1,238
F tabeI(O.05)(29)(29) ~ 1,850 Fhitung = 1,238 < Flabel = 1,850
Kesimpulan: Data mempunyai varian yang sarna atau homogen.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41599.pdf
Lampiran 22
224 HOGENITAS N-GAIN
GET FILE~'D:\TESIS YENNY 2\TESIS INQUIRI YENNY\DATA\GAIN-T.sav'. DATASET NAME DataSetO WINDOW=FRONT. DESCRIPTIVES VARIABLES~PENINGKATAN N GAIN
STDDEV VARIANCE MIN MAX.
ISTATJSTJCS~MEAN
BU
KA
DataSetl] D:ITESIS IIN\SPSSIGAIN-T.sav
DescripUve Statistics
30
.38
KEIAS_KONTROL
30
.12
Ivalid N (Iislwise)
30
R .6963
.18233
.033
.88
.5590
.20936
.044
SI TA
IV
N
=
1,850
Ftabe/(OOj)(29)(29) ~
Fh,tung
= 1,333
1,850
<
Frobel
= 1,850
Kesirnpulan: Data rnernpunyai varian yang sarna alau hornogen.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Variance
1.00
U
FhilUng
Std. Deviation
ER
F= Varian.
Varian,
F= 0,044 0,333
Mean
S
KElAS_EKPER1MEN
Maximum
TE
Minimum
N
41599.pdf
Lampiran 23
225 UJI T- HIPOTESIS
GET F1LE~'O:ITES1S YENNY 21TES1S 1NQU1R1 YENNYIOATAIOATA gain independen .sav' . DATASET NAME OataSetO W1NOOW~FRONT. T-TEST GROUPS~Peningka:an(l 2) /M18S1NG~ANALYS1S
/VAR1ABLES~nilai
.
KA
/CRITERIA~CI(.95001
BU
T-Test
R
[DataSetl] 0:ITES1S YENNY 2\TE81S 1NQU1R1 YENNYIOATAIOATA gain
TE
independen.sav
TA
kelas ekperimen
30
SI
kelas kontrel
U
N IV
ER
30
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Std. Deviation
Mean
N
Peningkalan N_GAIN
S
Group Statistics
Std. Error Mean
.70
.182
O~
56
.209
.038
41599.pdf
Lampiran 23
226
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances
df
KA
t
.675 .415 2.709 58
.009
TE R
IN_GAIN Equal variances assumed
Sig.
95% Confidence Std. Interval of the Mean Error Sig. Difference (2 Diffe - Diffe tailed) renee renee Lower Upper
BU
F
t-test for Equality of Means
Equal variances not assumed
U
N
IV
ER
SI TA
S
2.709 56.926 .009
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
.137
.051 .036
.239
.137
.051 .036
.239