TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)

16/42032.pdf

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)

Te

rb u

ka

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN BIROKRATIS DAN KOMPETENSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR CAMAT BATHIN III ULU KABUPATEN BUNGO PROPINSI JAMBI

s

TAPM Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mcmperoleh

U

ni

ve

rs

ita

Gelar Magister Manajemen

Disusun Oleh :

NURDIN NIM: 018589713

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA

2014

Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

16/42032.pdf

ABSTRAK

U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb u

ka

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Birokratis dan Kompetensi Terhadap Produktivitas Keija Pegawai Pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk menganalisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Produktivitas kerja pegawai secara parsial; 2) untuk menganalisis Pengaruh Kompetensi Pegawai terhadap Produktivitas Keija secara parsial; 3) untuk menganalisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompetensi Pegawai secara bersama-sama terhadap Produktivitas Kerja pegawai. Produktivitas kerja (Y) merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang digunakan (input). Faktor yang mempengaruhi Produktivitas keija dalam penelitian ini adalah: I) Gaya kepemimpinan (XI), adalah suatu norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang laindan 2) Kompetensi (X2) adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan kaantitatif. Populasi penelitian sebanyak 30, karena populasi kurang dari 100 maka populasi langsung menjadi sample atau dengan teknik sensus. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis menggunakan regresi linear berganda dan diteruskan dengan menguji R2 dan pengujian hipotesi ssecara parsial dan simultan dengan uji t dan F. Hasil penelitian adalah Y = 1,345 + 0,474.X1 + 0,158.X2 + e, apabila variable Gaya kepemimpinan (XI) dan kompetensi (X2) naik sebesar satu satuan maka produktivitas keija pegawai akan naik pula sebesar satu satuan I,345. Koefisien deter minasi R2 (R Square) sebesar 0.749 atau 74,9%. Hal ini menjelaskan b:::thwa Gaya kepemimpinan dan kompetensi memberikan kontribusi terhadap produk"tivitas keija pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo. sebesar 74,9%, sedangkan sisanya 25,1% dipengaruhi oleh variabellain. t hitung variable Gaya kepemimpinan (XI) adalah sebesar 8.108> t Tabel (8.108 > 1. 703), dengan nilai sig 0,000.< alpha (0,05%) maka Ho ditolak dan HI di terima, artinya Gaya kepemimpinan (XI) berpengaruh signifikan terhadap produktivitas keija secara parsial. t hitung variable kompetensi (X2 ) sebesar 0.037> t Tabel (0.037 < 0.05), dengan nilai sig 0,037< alpha (0,05%) maka Ho ditolak dan HI diterima, artinya kompetensi (X2) berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja secara parsial. Sedangkan untuk nilai F hitung sebesar 38.894>Ftabei (38.894 > 3.354), dengan tingkat probabilitas pvalue sebesar 0,000< alpha (0,05%) maka Ho ditolak dan H1 diterima, artinya secara bersama-sama Gaya kepemimpinan (XI) dan kompetensi (X2) berpengaruh signifikan terhadap produktivitas keija. Kata kunci: Gaya Kepemimpinan, Kompetensi dan Produktivitas Kerja Pegawaz ii Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

16/42032.pdf

ABSTRACT

U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb u

ka

Bureaucratic Leadership Style Influenceon Productivity and Competency Work At Head Office Kecamatan Bathin III U1u Kabupaten Bungo.The purpose of this study were: 1) to analyze Influence of Leadership Style on employee productivity partially ; 2) to analyze the Productivity Effects of Employee Competency Work partially ; 3) to analyze the Effects of Leadership Style and Employee Competency to gether against Work Productivity employees . Labor productivity (Y) is a comparison between the results achieved (outputs) with the overall resources used (inputs). Factors affecting labor productivity in this study were : 1) leadership style (XI) , is a norm of behavior that is used by a person when the person is trying to influence the behavior of others and 2) Competence (X2) is an ability to execute or carry out a jobs or tasks based on the skills , knowledge and attitudes supported by the work required by the job. This research uses descriptive qualitative method and quantitative analysis. The study population by 30, because the population is less than 100 then the population directly into the sample or census techniques. The technique of collecting data using questionnaires. The technique uses multiple linear regression analysis and testing continued with R2 and partial hypothesis testing and simultaneous with the t test and F. Results of the study is Y = 1.345 + 0.474. XI+ O.I58. X2 + e, where leadership style variable (XI) and competence (X2) increased by one unit then the employee productivity will increase by one unit of I ,345 anyway. R2 coefficient of determination (R Square) of 0749 or 74.9%. This explains that the style of leadership and competence contributes to employee productivity at Head Office Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo. amounted to 74.9% , while the remaining 25.I % is influenced by other variables. leadership style variable t (XI) is equal to 8,I08 > t table (8,108 > I,703), with sig 0.000 t table (0.037 > 0.05) , v.rith sig 0.037 < alpha (0.05%) then Ho is rejected and HI is accepted , it means competence (X2) significantly affects labor productivity partially. As for the value of 38 894 F count > F ( 38 894 > 3354 ), with a probability level of p-value of 0.000

16/42032.pdf

LEMBAR PERSETUJUAN TAPM

Penyusun T APM NIM Program Studi Hari/Tanggal

: Pengaruh Gaya Kepemimpinan Birokratis Dan Kompetensi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III U1u Kabupaten Bungo Nurdin 018589713 Magister Manaj emen

ka

Judul TAPM

rb u

Menyetujui:

s Mengetahui

U

ni

ve

rs

ita

Aminuddin Zuhairi, M. Ed, Ph. D NIP. 19611127 198803 1 001

Te

Pembimbing II,


Ketua Bidang Ilmu

Y

I

rn~. .

"Maya Mana, SE, MM NIP. 19720501 199903 2 003

16/42032.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCA SARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER l\1ANAJEMEN

ka

PERNYATAAN

Jakarta,

2014

U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb u

TAPM yang berjudul "Pengaruh Gaya Kepemimpinan Birokratis Dan Kompetensi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo" Adalah hasil karya saya sendiri, dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Apabila di kemudian hari temyata ditemukan Adanya penjiplakan (plagiat), maka saya bersedia menerima sanksi akademik.

\NURDIN) NTM. 018589713


16/42032.pdf

UNIVERSITAS TERBUKA PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI: MAGISTER MANAJEMEN PENGESAHAN Nama ~

Nurdin 018589713 Magister Manajemen Pengaruh Gaya Kepemimpinan Birokratis Dan Kompetensi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo

rb u

ka

Program Studi JudulTesis

: : : :

: Sabtu, 14 Juni 2014 : 08,15- 10,15

rs

Dan telah dinyatakan LULUS

ita

s

Hari/Tanggal Waktu

Te

Telah dipertahankan di hadapan Sidang Panitia Penguji Tesis Program Pascasarjana, Program Studi Magister Manajemen, Universitas Terbuka pada:

ve

PANITIA PENGUJI TESIS

U

ni

Ketua Komisi Penguji : Dr. Sofjan Aripin, M. Si

Penguji Ahli

: Prof. Dr. Ir. Musa Hubeis, MS,Dipl.Ing,DEA ( ....

Pembimbing I

: Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM

Pembimbing II

: Aminuddin Zuhairi, M.Ed, Ph.D

~-~·


( .................. )

16/42032.pdf

DAFT AR RIW A YAT HID UP

: Nurdin : 018589713 : Magister Manajemen : Desa Sangi, 01-01-1975

Riwayat Pendidikan

: Lulus SD di Sangi pada tahun 1991 : Lulus MTS.N di Bangko pada tahun 1994 : Lulus MAN di Bangko pada tahun 1997 : Lulus S 1 di Jambi pada tahun 2002

Riwayat Pekerjaan

: Tahun 2007 Di angkat CPNS di Bungo : Tahun 2008 Staf di Kantor Camat Bathin III Ulu : Tahun 2009 s/d 2011 Kasubbag Kantor Camat Bathin III Ulu : Tahun 2012 s/d sekarang Kasi Kantor Camat Bathin III Ulu

Muara Buat, ............................... 20 14

U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb u

ka

Nama NIM Program Studi Tempat/Tanggal Lahir

NURDIN NIM : 018589713


16/42032.pdf

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulilah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Tesis ini dapat selesai. Penulisan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian dari persyaratan guna memperoleh gelar Magister Manajemen pada Program Pasca Sarjana Universitas Terbuka UPBJJUT Jambi, disamping manfaat yang mungkin dapat disumbangkan dari hasil

ka

penelitian ini kepada pihak yang berkepentingan. Penulisan Tesis ini merupakan kesempatan yang berharga sekali untuk

rb u

mencoba menerapkan beberapa teori yang diperoleh se!ama duduk di bangku kuliah dalam situasi dunia nyata. Banyak pihak yang telah dengan tulus ikhlas

Te

memberikan bantuan, bajk itu melalui kata-kata ataupun dorongan semangat untuk menyelesaikan penulisan tesis ini. Ucapan terima kasih khusus disampaikan

s

kepada Bapak Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, MM, selaku dosen pembimbing I T esis

ita

dan Aminuddin Zuhairi, M.Ed, Ph.D selaku dosen pembimbing II Tesis yang

rs

penuh kesabaran telah memberikan dorongan dan bimbingan selama penyelesaian

ve

tesis ini. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan rasa terima kasih disertai penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

ni

1. Ibu Suciati, M.Sc., Ph.D, selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas

U

Terbuka.

2. Ibu Maya Maria, SE, MM, selaku Ketua Bidang Ilmu Program Magister Manajemen. 3. Seluruh Dosen dan staf administrasi pada Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Terbuka UPBJJ-UT Jambi yang telah memberikan ilmu manajemen melalui suatu kegiatan belajar mengajar dengan dasar pemikiran analitis dan pengetahuan yang lebih baik. 4. Ketua, Seluruh Staf Administrasi dan Karyawan Program Pasca Sarjana Magister Manajemen Universitas Terbuka UPBJJ-UT Jambi. 5. Seluruh pegawai pada Pengaruh Gaya Kepemimpinan Birokratis dan Kompetensi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Camat

viii Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

16/42032.pdf

Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo sebagai responden yang telah banyak memberikan sesuatu yang tak temilai harganya. 6. Semua pihak yang tidak peneliti sebutkan namanya satu persatu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tesis ini. Selain kepada pribadi-pribadi di atas, penulis mgm pula menorehkan catatan dan terima kasih khusus kepada: Ayah dan Ibu, Istri tercinta, dan anakanakku tersayang yang telah memberikan semangat, dorongan moral dan material kepada penulis dalam membantu untuk menyelesaikan studi ini, serta Saudara dan

ka

ternan-ternan sekalian. Hanya doa yang dapat penulis panjatkan semoga Allah SWT berkenan membalas semua kebaikannya. Akhir kata, semoga penelitian ini

rb u

dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa baik dalam pengungkapan,

Te

penyajian dan pemilihan kata-kata maupun pembahasan materi tesis ini masih jauh dari kesempumaan, oleh karena itu dengan penuh kerendahan hati penulis

s

mengharapkan saran, kritik dan segala bentuk pengarahan dari semua pihak untuk

ita

perbaikan tesis ini.

rs

Akhimya semoga Tesis m1 dapat bermanfaat bagi pihak-pihak untuk

ve

membacanya.

U

ni

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

2014

Jambi,

NURDIN

ix Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

16/42032.pdf

DAFTARISI

PENDAHULUAN

rb u

BABI

ka

ABSTRAK ............................................................................................................. i LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ iii LEMBAR PERNYAT AAN ................................................................................. iv LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. v LEMBAR PERSETUJUAN T APM .................................................................... vi KAT A PENGANT AR ........................................................................................ vii DAFTAR lSI ........................................................................................................ ix DAFTARGAMBAR .......................................................................................... xii DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii DAFT AR LAMP IRAN ................................... ··············· ... ································ .. XV

A Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

Te

10 12 12 13

TINJAUAN PUSTAKA

ita

BABII

Identifikasi Masalah ................................................................... Perumusan Masalah.................................................................... Tujuan Penelitian........................................................................ Kegunaan Penelitian ...................................................................

s

B. C. D. E.

U

ni

ve

rs

A. Kajian Teori ................................................................................ 14 1. Gaya Kepemimpinan .......................................................... 14 a. Definisi Kepemimpinan ................................................ 14 b. Definisi Gaya Kepemimpinan ...................................... 1j c. Tipe Gaya Kepemimpinan ............................................ 17 d. Dimensi Gaya Kepemimpinan ...................................... 20 4. Kompetensi ......................................................................... 21 a. Definisi Kompetensi .................................................... 21 b. Tingkatan Kompetensi ................................................ 25 c. Dimensi Kompetensi ................................................... 26 d. Manfaat Penggunaan Kompetensi ............................... 27 e. Peran Kompetensi Pada Organisasi ............................. 29 5. Produktivitas Kerja ............................................................. 30 a. Definisi dan Konsep Produktivitas Kerja .................... 30 b. Dimensi Produktivitas Kerja ......................................... 34 B. Penelitian Terdahulu .................................................................. 35 C. Kerangka Pemikiran ................................................................... 37 D. Hipotesis ..................................................................................... 42


16/42032.pdf

BAB ill

METODOLOGI PENELITIAN

ni

BASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

U

BAB IV

ve

rs

ita

s

Te

rb u

ka

A Desain Penelitian ........................................................................ 43 B. Populasi ...................................................................................... 44 C. Instrumen Penelitian ................................................................... 45 1. Data Primer ......................................................................... 46 2. Data Sekunder.. ................................................................... 46 D. Prosedur Pengumpulan Data ...................................................... 46 E. Operasional Variabel .................................................................. 47 1. Variabel Bebas (Independent) ............................................ 48 2. Variabel Terikat (Dependent) ............................................. 51 F. Metode Analisis .......................................................................... 53 1. Analisis Deskriptif .............................................................. 53 2. Analisis Kuantitatif.. ........................................................... 57 a. Uji Kualitas Data ...................................................... 57 1) Uji Validitas ...................................................... 57 2) Uji Reliabilitas .................................................. 58 b. Uji Asumsi Klasik .................................................... 59 1) Uji Normalitas ................................................... 59 2) Uji Multikolinearitas ......................................... 59 c. Persamaan Regresi Linear Berganda........................ 60 1) Koefisien Deteminasi (R2) ................................ 61 2) Uji t (Parsial) ..................................................... 61 3) Uji F (Simultan) ................................................ 62 G. Rancangan Uji Hipotesis ............................................................ 63

A. Profil Responden ........................................................................ 65 1. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ..................... 65 2. Data Responden Berdasarkan Usia ..................................... 65 3. Data Responden Berdasarkan Pendidikan .......................... 66 B. Hasil Penelitian .......................................................................... 67 I. Analisis Deskriptif ..............·............................................... 67 a. Analisa Deskriptif Variabel Gaya Kepemimpinan ... 67 b. Analisa DeskriptifVariabel Kompetensi .................. 78 c. Analisis DeskriptifVariabel Produktivitas Kerja ..... 90 2. Hasil Uji Kualitas Data .................................................... 100 a. Hasil Uji Validitas (Validity) .................................. 101 b. Hasil Uji Reliabilitas (Reliability) .......................... 103 3. Hasil Uji Asumsi Klasik ................................................... 104 a. Hasil Uji Normalitas ............................................... 104 b. Hasil Uji Multikolinearitas ..................................... 105


16/42032.pdf

BABV

KESIMPULAN DAN SARAN

rb u

ka

4. Persamaan Regresi Linear Berganda ................................ 106 a. Hasil Uji R Square .................................................. 108 b. Hasil Uji t (Parsial) ................................................. 109 c. Hasil Uji F (Simultan) ............................................. 111 C. Analisa dan Pembahasan ........................................................... 113 1. DeskriptifVariabel Gaya Kepemimpinan (XI) ................. 113 2. DeskriptifVariabel Kompetensi (X2 ) ................................ 114 3. DeskriptifVariabel Produktivitas Kerja (Y) ...................... 114 4. Pengujian Hipotesis Pertama Uji t Gaya Kepemimpinan Terhadap ProduktivitasKerja ............................................. 115 5. Pengujian Hipotesis Kedua Uji t Kompetensi Terhadap Produktivitas Kerja ............................................................ 117 6. Pengujian Hipotesis Ketiga Uji F Gaya Kepemimpinan Dan KompetensiTerhadapProduktivitasKeija ................... 119 D. Ringkasan dan Pembahasan ...................................................... 119

Te

A. Kesimpulan ............................................................................... 121 B. Saran ......................................................................................... 122

U

ni

ve

rs

ita

s

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 124


16/42032.pdf

DAFTAR GAMBAR Halaman

No. Gambar

U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb u

ka

2.1. Kerangka berfikir penelitian ........................................................................... 46

xiii Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

16/42032.pdf

DAFTAR TABEL No. Tabel

Halaman

U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb u

ka

1.1. Jumlah Pegawai Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bun go .............................................................................................. 3 1.2. Jenis Kegiatan Pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bun go ............................................................................................. 5 1.3. Pimpinan Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo ......... 10 3.1. Operasional Variabel (XI) .............................................................................. 54 3.2. Operasional Variabel (X2 ) .............................................................................. 56 3.3. Operasional Variabel (Y) ................................................................................ 58 3.4. Skala Likert ..................................................................................................... 62 3.5. Kriteria presentase skor responden terhadap skor ideal... ............................... 63 4.1. Persentase Responden Berdasarkan Usia ....................................................... 66 4.2. Persentase Responden Berdasarkan Pendidikan ............................................. 67 4.3. Rekapitulasi Pemyataan Responden Variabel Gaya Kepemimpinan ............. 70 4.4. Tanggapan Responden mengenai dimensi pertama "Kecerdasan (Intelligence)" variabel Gaya Kepemimpinan (X 1) ........................................ 73 4.5. Tanggapan responden mengenai dimensi kedua "Kedewasaan, Sosial dan Hubungan Sosial yang luas (Social maturity and Breadht )" variabel Gaya Kepemimpinan (X 1) .............................................................................. 74 4.6. Tanggapan responden mengenai dimensi ketiga "Motivasi diri dan dorongan berprestasi" variabel Gaya Kepemimpinan (Xr) ............................................ 75 4.7. Tanggapan responden mengenai dimensi keempat "Sikap-sikap hubungan manusiawi'' variabel Gaya Kepemimpinan (Xr) ............................................ 76 4.8. Rekapitulasi Pemyataan Responden Variabel Kompetensi ............................ 80 4.9. Tanggapan responden mengenai dimensi pertama "Pengetahuan (knowledge)" variable Kompetensi (X 2) ....................................................... 82 4.10. Tanggapan responden mengenai dimensi kedua "Pemahaman (understanding)" variable Kompetensi (X 2 ) ................................................. 84 4.11. Tanggapan responden mengenai dimensi ketiga "Nilai (value)" Variable Kompetensi (X 2 ) ............................................................................ 85 4.12. Tanggapan responden mengenai dimensi keempat "Kemampuan (skill)" variable Kompetensi (X2) ............................................................................. 86 4.13. Tanggapan responden mengenai dimensi kelima "Sikap (attitude)" Variable Kompetensi (X2) ............................................................................ 87 4.14. Tanggapan responden mengenai dimensi keenam "Minat (interest)" Variable Kompetensi (X2) ............................................................................ 88 4.15. Rekapitulasi Pernyataan Responden Variabel Produktivitas Kerja .............. 91

xiv Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

16/42032.pdf

U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb u

ka

4.16. Tanggapan responden mengenai dimensi pertama "Sikap Kerja" Variable Produktivitas Kerja (Y) .................................................................. 94 4.17. Tanggapan responden mengenai dimensi kedua "Tingkat Ketrampilan" variabelProduktivitasKerja (Y) ..................................................................... 95 4.18. Tanggapan responden mengenai dimensi ketiga "Hubungan antara lingkungan kerja" variable Produktivitas Kerja (Y) ..................................... 96 4.19. Tanggapan responden mengenai dimensi keempat "Manajemen Produktivitas"variable Produktivitas Kerja (Y) ............................................ 97 4.20. Tanggapan responden mengenai dimensi kelima "Efisiensi tenaga kerja"variable Produktivitas Kerja (Y) ......................................................... 98 4.21. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Gaya Kepemimpinan X 1 .............. 101 4.22. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kompetensi X2 ............................. 101 4.23. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Produktivitas Kerja (Y) ................ 102 4.24. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ................................................ 103 4.25. Hasil Uji Normalitas Data........................................................................... l04 4.26. Hasil Uji Multikolinearitas ......................................................................... 105 4.27. Tabel Coefficients ....................................................................................... 106 4.28. Uji R dandan R Square ............................................................................... ! 08 4.29. Hasil Uji F Secara Simultan........................................................................ llO 4.30. Pembahasan Hasil Hipotesis ....................................................................... 120

XV Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

16/42032.pdf

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Kuesioner Penelitian Surat Keputusan Pembimbing Tesis Skor Jawaban Responden Terhadap Variabel Penelitian Hasil Perhitungan Uji Kualitas Data Hasil Uji Asumsi Klasik Hasil Perhitungan Analisis Dengan Program SPSS Versi 20.0

U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb u

ka

1. 2. 3. 4. 5. 6.

xvi Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

16/42032.pdf

BABI PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Tujuan pembangunan nasional yang hendak dicapai oleh bangsa Indonesia adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya, baik secara materil maupun

ka

secara spiritual. Peranan manusia dalam pembangunan sekarang ini sangat besar

rb u

dan tidak dapat dikesampingkan. Manusia dituntut untuk tidak selalu menjadi objek pembangunan saja tetapi juga harus menjadi subjek pembangunan. Untuk

Te

menjadi subjek pembangunan yang handal diperlukan suatu pengembangan dan

s

pengelolaan sumber daya manusia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas

ita

dan menjadikan manusia yang produktif serta mandiri.

rs

Pembangunan dibidang sumber daya manusia yang produktif merupakan

ve

salah satu kunci untuk mencapai keberhasilan tujuan pembangunan nasional.

ni

Untuk mencapai tuj uan tersebut instansi dapat memanfaatkan segala kemampuan

U

dan kesempatan yang ada semaksimal mungkin serta memperkecil hambatanhambatan dan kelemahan-kelemahan yang dihadapinya. Dalam mencapai tujuan organisasi tersebut peranan tenaga ketja tidak dapat disangkal lagi sebagai penentu keberhasilan. Rendahnya

kualitas

tenaga

ketja

sangat

berpengaruh

terhadap

pengembangan dan peningkatan dalam berbagai bidang. Hal tersebut dikarenakan tenaga ketja memegang peranan penting dalam usaha untuk mencapai tujuan organisasi/instans i.

1 Koleksi Perpustakaan Universitas terbuka

16/42032.pdf

Sebagai suatu instansi pemerintahan, kantor camat mempunyai peranan penting dalam upya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, agar masyarakat merasa puas atas basil pelayanan yang diberikan. Keberhasilan suatu instansi tercermin dari hasil keija masing-masing individu dalam suatu organisasi, hasil keija tersebut akan berpengaruh pada produktivitas organisasi secara keseluruhan. Dengan semakin meningkatnya

ka

produktivitas keija pegawai diharapkan dapat berdampak pada peningkatan

rb u

kesejahteraan pegawai pada instansi tersebut.

Kenaikan produktivitas tenaga keija akan memberikan manfaat yang besar

Te

bagi tenaga keija, dunia usaha maupun pemerintah. Dari sisi tenaga kerja

produktivitas

tenaga

kerja

memberikan

manfaat

untuk

menjaga

ita

usaha

s

produktivitas yang tinggi akan menambah jumlah upah yang diterima, bagi dunia

rs

kelangsungan hidup perusahaan dan bagi pemerintah dapat menaikkan pendapatan

ve

nasional.

ni

Produktivitas kerja pegawai merupakan suatu akibat dari persyaratan kerja

U

yang harus dipenuhi oleh setiap pegawai. Persyaratan itu adalah kesediaan pegawa1 untuk bekerja dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Seorang pegawai yang memenuhi prasyarat keija adalah pegawai yang dianggap mempunyai kemampuan, jasmani yang sehat, kecerdasan, dan pendidikan tertentu dan telah memperoleh ketrampilan untuk melaksanakan tugas yang bersangkutan dan memenuhi syarat yang memuaskan dari segi kualitas dan kuantitas. Pada umumnya setiap instansi ataupun perusahaan dalam menjalankan kegiatan organisasinya tidak terlepas dari adanya masalah produk"tivitas kerja


16/42032.pdf

pegawai, begitu pula yang dialami oleh Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo. Oleh karena itu, perlu dikaji lebih lanjut faktor-faktor utama yang mempengaruhi produktivitas ketja pegawai dalam instansi tersebut. Produktifitas pegawai yang maksimal merupakan cita-cita yang diinginkan setiap instansi. Keberhasilan produktifitas dalam suatu organisasi dipengaruhi oleh pengelolaan dan pemberdayaan sumber-surnber daya (berupa finansial, fisik,

ka

manusia, dan teknologi) dalam organisasi, baik organisasi yang bersifat formal

rb u

dan non formal. Dengan meningkatnya produktifitas kerja pegawai yang diharapkan maka akan tercapai tujuan dari organisasi. Dibawah ini Tabel 1.1

Te

dapat dilihat keadaan jurnlah pegawai Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu

s

Kabupaten Bungo.

ita

Tabell.l

U

ni

ve

rs

Jumlah Pegawai Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo. Periode 2008-2013 Tahun No Jumlah P~awai 2008 1 16 2009 17 2 2010 3 21 4 2011 31 5 2012 31 2013 6 31 (Sumber: Tata Usaha Kantor Camat Kecamatan Bathm III Ulu Kabupaten Bungo)

Arti

produktifitas

pegawa1

adalah

kemampuan

pegawa1

untuk

menghasilkan barang atau jasa yang dilandasi oleh sikap mental yang mempunyai semangat untuk bekerja keras dan berusaha memiliki kebiasaan untuk melakukan peningkatan perbaikan (Griffin, 2004: 83)


16/42032.pdf

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi produktifitas pegawai dapat dilihat dari Sikap kelja, tingkat keterampilan, hubungan antara lingkungan kerja, manajemen produktivitas dan efisiensi tenaga kerja (Umar, 2001:1 03). Pentingnya produktifitas bagi pegawai adalah untuk melakukan perbaikan secara terns menerus bagi seluruh komponen organisasi, peningkatan mutu hasil kerja oleh segala komponen organisasi, memberdayakan sumber daya manusia

ka

yang ada di dalam organisasi dapat dilakukan dengan memberikan hak-haknya

rb u

sebagai manusia, memberikan perhatian kepada budaya organisasi karena budaya organisasi merupakan persepsi yang sama tentang hakiki kehidupan dalam

Te

organisasi (Siagian, 2007:10).

s

Namun yang terjadi pada Kantor Camat Kecamatan Bathin TII Ulu

ita

Kabupaten Bungo masih saja dijumpai pegawai yang lalai dalam melaksanakan

rs

pekerjaan mereka, seperti lambannya dalam memberi pelayanan kepada

ve

masyarakat, kurang terampilnya pegawai dalam melaksanakan tugas dan

ni

mengevaluasi kembali tugas yang telah dikerjakan, serta kurangnya koordinasi

U

antar pegawai dalam melaksanakan tugas yang diberikan. Hal ini tentu saja berdampak terhadap produktivitas kerja pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo. Menurut Wingjosoebroto (2005:25), produktivitas secara umum akan dapat diformulasikan sebagai berikut: Produktivitas = Output/input(measurable)+ input (invisible). Invisible input meliputi tingkat

pengetahuan, kemampuan teknis,

metodologi kerja dan pengaturan organisasi, dan motivasi kerja. Untuk mengukur


16/42032.pdf

produktivitas kerja dari tenaga kerja manusia, operator mesin, misalnya, maka formulasi berikut bisa dipakai untuk maksud ini, yaitu: Produktivitas =total keluaran yang dihasilkan tenaga ketja Jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan di sini yaitu produktivitas dari tenaga kerja, hal ini ditunjukkan sebagai rasio dari jumlah keluaran yang dihasilkan per total tenaga kerja yang jam manusia (man-hours), yaitu jam kerja

ka

yang dipakai untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Tenaga ketja yang

rb u

dipekerjakan dapat terdiri dari tenaga kerja langsung ataupun tidak langsung, akan tetapi biasanya meliputi keduanya. Untuk Kantor Camat Kecamatan Bathin III

Te

Ulu Kabupaten Bungo dapat di ukur dengan membandingkan jumlah target yang

s

diketjakan di bagi dengan jumlah pegawai yang ada. Pada Tabel 1.2 berikut ini

ita

dapat dilihatjumlah pelayanan PBB, KTP dan SITU periode 2008-2013.

TAHUN

2

U

2008

3

2010

2009

4

2011

5

2012

. . • .·..

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

... SITU .··;

.

KTP

REALISASI%

TARGET

REALISASI%

MENDAFTAR

REALISASI

11,923,266

100%

2876

12.03%

6

100%

11,923,266

100%

2721

19.26%

10

100%

29,711,787

100%

3215

10.86%

5

100% 100%

TARGET

1

JENIS KEGIATAN

PBB

ni

NO

ve

rs

Tabel1.2 Jenis Kegiatan Pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo Peri ode 2008-2013

29,934,640

100%

3974

11.02%

9

37,219,988

71,02%

6296

47.35%

8

100%

-

-

31,39% 6349 85.73% 6 2013 37,267,221 (Sumber: Tala Usaha Kantor Camat Kecamatan Bathm III Ulu Kabupaten Bungo)

Dari Tabel1.2diatas dapat dilihat bahwasanya jumlah layanan untuk pembuatan SITU sudah sangat baik tingkat realisasi mencapai 100%. Yang menjadi permasalahan disini yaitu untuk PBB dan KTP. Untuk PBB dari tahun 2008 s.d. 2011 sudah sangat baik sekali realisai mencapai 100%, namun pada


16/42032.pdf

tahun herikutnya 2012 terjadi penurunan yakni PBB yang terealisasi hanya 71,02% dan pada tahun herikutnya 2013 realisasi lehih menurun lagi yakni tidak mencapai 50% atau separo dari target yaitu hanya terealisasi 31,31%. Sehenamya hila dilihat dari keadaan jumlah pegawai yang ada pada Tahel 1.1 terlihat ada kecenderungan dari tingkat produktivitas keija dari pegawai yang menurun, karena hila dilihat dari keadaan jumlah pegawai yang ada pada tahun 2008 s/d

ka

2011 cenderung lehih sedikit dihandingkan dengan jumlah pegawai pada tahun

rb u

2012 dan 2013, namun pada tahun tersehut 2008-2011 pegawai mampu mencapai (100%).

Te

Untuk pelayanan KTP sendiri setiap tahunnya hisa dikatakan sangat buruk

s

sekali, yaitu rata-rata jumlah yang terealisasi di bawah angka 50%. Hanya pada

ita

tahun 2013 saja realisasi KTP cukup haik yaitu realisasi mencapai 85,73%.

rs

Dilihat dari keadaan tersehut tentu saja ini merupakan suatu permasalahan pada

ve

produktivitas kerja pegawai pada Kantor Camat Bathin IIIUlu Kahupaten Bungo

ni

yang harus segera dihenahi, Karena sehenamya hila dihitung dengan formula

produktivitas

menurut

Wignjosoebroto

(2000:25),

U

menggunakan

sehenamya jumlah pegawai yang ada seharusnya mampu menyesaikan pekeijaan yang ada. Artinya jika jumlah layanan pertahun dirata-ratakan menjadi perhari, untuk keadaan tahun 2013 jumlah layanan KTP yang hams dilayani tiap harinya, yaitu 26 layanan, dengan asumsi satu tahun 240 hari ketja. Artinya dengan jumlah layanan yang sehanyak itu jika dihagi dengan jumlah pegawai yang ada, dengan keadaan tahun 2013 sehanyak 31 orang, hukanlah hal yang tidak mungkin pegawai mampu menyelesaikan pekerjaannya. Permasalahan tersehut merupakan


16/42032.pdf

suatu permasalahan yang harus segera dibenahi, guna memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat Selain itu dalam menunjang produktivitas ketja, pem1mpm tentu mempunyai peranan sangat penting, karena instansi akan berhasil dalam mencapai tujuan dan mampu memenuhi tanggungjawab sosialnya akan sangat tergantung pada para pimpinan. Bila pimpinan mampu melaksanakan dengan baik, sangat organisasi tersebut akan mencapai sasarannya. Suatu organisasi pem1mpm

yang

efektif,

yang

mempunym

kemampuan

rb u

membutuhkan

ka

mungkin

mempengaruhi perilaku anggotanya atau anak buah. Jadi, seorang pemimpin atau

Te

kepala suatu organisasi akan diakui sebagai Seorang pemimpin apabila ia dapat

s

mempunyai pengaruh dan mampu mengarahkan bawahannya kearah pencapaian

ita

tujuan organisasi

rs

Dalam sebuah organisasi, gaya kepemimpinan seorang pemimpin adalah

ve

hal yang penting diperhatikan. Kepemimpinan dalam sebuah organisasi dituntut

ni

untuk bisa membuat individu-individu dalam organisasi yang dipimpinnya bisa

U

berperilaku sesuai dengan yang diinginkan oleh pemimpin untuk mencapai tujuan organisasi. Maka dari itu seorang pemimpin haruslah bisa memahami perilaku individu-individu di dalam organisasi yang dipimpinnya untuk bisa menemukan gaya kepemimpinan yang tepat bagi organisasinya. Begitu pentingnya peran pemimpin, sehingga Isu mengenm pemtmpm menjadi faktor yang menarik

perhatian

para

peneliti

bidang

perilaku

keorganisasian. Hal ini akan membawa konsistensi bahwa setiap pernimpin berkewajiban memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk membina,


16/42032.pdf

menggerakkan, mengarahkan semua potensi pegawai dilingkungannya agar terwujud volume dan beban keija yang terarah pada tujuan. Pimpinan terhadap

perlu

pegawai

agar

melakukan dapat

pembinaan

meningkatkan

yang

sungguh-sungguh

produktivitas

kineija

dan

menimbulkan kepuasan keija yang tinggi. Ketika pemtmpm menunjukkan kepemimpinan yang baik, para pegawai akan berkesempatan untuk mempelajari

ka

perilaku yang tepat untuk berhadapan dengan pekeijaan mereka. Demikian pula

rb u

halnya dengan birokrasi publik, pemimpin memegang peranan yang sangat strategis. Berhasil atau tidaknya birokrasi publik menjalankan tugas-tugasnya

Te

sangat ditentukan oleh kualitas pimpinannya, karena kedudukan pemimpin sangat

s

mendominasi semua aktivitas yang dilakukan.

ita

Dalam se buah organisasi bawahan bekeija selalu tergantung pada

rs

pimpinan. Bila pimpinan tidak memiliki kemampuan memimpin, maka tugas-

ve

tugas yang sangat kompleks tidak dapat di keijakan dengan baik. Kepemimpinan

ni

di definisikan sebagai kemampuan menggunakan pengaruh dan memotivasi

U

individu untuk mencapai tujuan organisasi (Gibson et.al 2006:153). Kemampuan mempengaruhi akan menentukan cara yang digunakan karyawan dalam mencapai hasil keija. Hal ini didasari pada argumen bahwa seorang pemimpin memiliki otoritas dalam merencanakan, mengarahkan, mengkoordinasikan, dan mengawasi perilaku pegawai. Pemimpin organisasi dapat mempengaruhi perilaku dengan cara menciptakan system dan proses organisasi yang sesuai kebutuhan, baik kebutuhan individu, kebutuhan kelompok maupun kebutuhan organisasi.


16/42032.pdf

Namun gaya kepemimpinan ini belum begitu tampak pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo, ini terlihat dari kurangnya partisipasi Pemimpin dalam mendorong bawahannya dalam melaksanakan suatu pekerjaan serta kurangnya komunikasi pimpinan dengan bawahan dalam memacahkan masalah yang dihadapi. Selain itu pula kurangnya panduan yang diberikan pimpinan kepada para pegawai untuk melaksanakan dan menjadwalkan

ka

pekeijaan yang diberikan serta kurangnya instruksi yang diberikan mengena1

rb u

bagaimana cara, dan mempertahankan standar kerja.

Hal ini dikarenakan dalam kurun waktu 8 tahun ini Kantor Camat III Ulu Kabupaten

Bungo

Te

Kecamatan Bathin

telah

terjadi

pergantian

s

kepemimpinan sebanyak lima kali. Ini tentu saja membuat kinerja pada Kantor

ita

Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo menjadi tidak terarah, karena

rs

setiap pergantian kepemimpinan tentu saja terjadi perubahan pada program keija

ve

sehingga berakibat pada menurun produktvitas keija pegawai pada Kantor Camat

ni

Kecamatan Bathin IIIUlu Kabupaten Bungo. Berikut ini dapat dilihat data

U

kepemimpinan Kantor Camat Kecamatan Bathin Ulu III Kabupaten Bungo kurun waktu 2008-2013.

Tabell.J Pimpinan Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo. Periode 2008-Sekarang · NAMACAMAT

SEKCAM

NO

TAHUN

TAHUN

1

2005-2006

AFRI ASINTO, S. Sos

2005-2006

H. ISHAK HUSIN

2

2006-2008

lORIS ZAINAL, S. Pd

2007-2008

ASRIIRIANTO

3

2008-2011

ASRI IRIANTO, S. Sos

2009-2010

-

4

2011

5

2011 S.D SEKARANG

SA'ADDUDIN, S. Ag

2011

HASPADILAH, S.Ag.MM

SYAFRIL, S. Sos

2012

HASPADILAH

2013

MARSUAN, S. Pd

(Sumber: Tata Usaha Kantor Camat Kecamatmr Bathm Ill Ulu Kabupaten Bungo)


16/42032.pdf

Selain itu turunnya produktivitas kerja pegawai ini berkaitan pula dengan kompetensi pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo, karena hal ini juga dikarenakan masih ditemukannya pegawai yang kurang berkompeten dengan pekerjaan yang dijalani. Yakni masih kurangnya pengetahuan dan pemahaman pegawai dalam melaksanakan pekeijaan yang dibebankan kepada mereka, serta kurangnya kemampuan pegawai dalam

rb u

pegawaipun menjadi lamban dalam penyelesaiannya.

ka

menggunakan teknologi yang ada, sehingga pekerjaan yang dibebankan kepada

Dari uraian diatas Dalam kaitannya dengan produktivitas kerja pegawai,

Te

tentunya harus segara dibenahi oleh Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu

s

Kabupaten Bungo, guna untuk meningkatkan produktivitas keija pegawai agar

ita

lebih sigap dan cepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bertitik

rs

totak dari penjelasan diatas tampak bahwa gaya pemimpin dan kompetensi yang

ve

dimiliki oleh pegawai mempunyai peranan yang penting dalam meningkatkan

ni

produktivitas kerja pegawai. Berdasarkan penjelasan tersebut maka penulis

U

tertarik untuk mengangkat tulisan ini menjadi sebuah penelitian dengan judul

"Pengaruh Gaya Kepemimpinan Birokratis dan Kompetensi Terhadap Produktivitas Kerja Pada Kantor Camat Kecamatan Bathin ill Ulu Kabupaten Bongo".

B. Identifikasi Masalah Pada urnurnnya setiap instansi ataupun perusahaan dalam menjalankan kegiatan organisasinya tidak terlepas dari adanya masalah produktivitas kerja


16/42032.pdf

pegawai, begitu pula yang dialami oleh Kantor Camat Kecamatan Bathin Ulu Kabupaten Bungo. Produktifitas kerja yang optimal merupakan cita-cita yang diinginkan oleh sebuah organisasi. Keberhasilan produktifitas dalam suatu organisasi dipengaruhi oleh pengelolaan dan pemberdayaan sumber-sumber daya (berupa finansial, fisik, manusia, dan teknologi) dalam organisasi, baik organisasi yang bersifat formal

rb u

diharapkan akan dapat tercapai tujuan dari organisasi.

ka

dmaupun non formal. Dengan meningkatnya produktifitas kerja pegawaiyang

Namun yang terjadi pada Kantor Camat Kecamatan Bathin Ulu Kabupaten

Te

Bungo masih saja dijumpai pegawai yang lalai dalam melaksanakan pekerjaan

s

mereka, seperti lambannya dalam memberi pelayanan kepada masyarakat

ita

sehingga membuat pencapaian target kerja jauh dari yang diharapkan, hal ini di

Kurang

terampilnya

pegawai

dalam

melaksanakan

tugas

dan

ve

1.

rs

indikasikan oleh sebagai berikut:

ni

mengevaluasi kembali tugas yang telah dikerjakan.

U

2. Seringnya pergantian kepemimpinan membuat kurangnya partisipasi Pemimpin dalam mendorong bawahannya dalam melaksanakan suatu pekerjaan serta kurangnya komunikasi pimpinan dengan bawahan dalam memecahkan masalah yang dihadapi. 3. Kurangnya panduan yang diberikan pimpinan kepada para pegawai untuk melaksanakan dan menjadwalkan pekerjaan yang diberikan. 4. Kurangnya instruksi yang diberikan mengenai bagaimana cara, dan mempertahankan standar kerja.


16/42032.pdf

5. Masih

kurangnya

pengetahuan

dan

pemahaman

pegawm

dalam

melaksanakan pekerjaan yang dibebankan kepada pegawai 6. Kurangnya kemarnpuan pegawai dalarn menggunakan teknologi yang ada, sehingga pekerjaan yang dibebankan kepada pegawaipun menjadi lamban dalam penyelesaiannya.

ka

C. Perumusan Masalah

rb u

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka di rumuskan pokok permasalahan berikut :

Te

1. Bagaimana pengaruh Gaya Kepemimpina.'l. terhadap Produktivitas Kerja

s

pegawai?

ita

2. Bagaimana pengaruh kompetensi terhadap produktivitas kerja pegawai?

rs

3. Bagaimana pengaruh Gaya Kepemimpinan dan kompetensi secara

ve

bersama-sarna terhadap produktivitas kerja pada Kantor Camat Kecamatan

U

ni

Bathin III u1u Kabupaten Bungo?

D. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk 1. Menganalisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Produktivitas kerja

pegawa1. 2. Menganalisis Pengaruh Kompetensi Pegawai terhadap Produktivitas Kerja.


16/42032.pdf

3. Menganalisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompetensi Pegawai secara bersama-sama terhadap Produktivitas Kerja pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo.

E. Kegunaan Penelitian 1. Secara Teoritis, memperkuat teori yang ada : faktor

ka

a. Bahwa Produktivitas Keija masih dipengaruhi oleh banyak

ada. kepada

para akademisi

Te

b. Memberikan masukan

rb u

lainnya, sehingga dapat memperkuat atau menambah teori yang sudah

sebagai

bahan

s

pertimbangan untuk menyempumakan hasil kajian.

ita

2. Secara Praktis, Memberikan masukan kepada Kantor Camat Kecamatan

rs

Bathin III Ulu Kabupaten Bungo bahwa :

ve

a. Gaya Kepemimpinan dan Kompetensi Pegawai dapat meningkatkan

ni

produktivitas keija pegawai.

U

b. Kualitas Pelayanan yang baik sangat tergantung pada pegawai yang memang benar berkompetensi di bidangnya.


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve r

si ta

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve r

si ta

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve r

si ta

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve r

si ta

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs ita

s

Te

rb

uk a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve r

si ta

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve r

si ta

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb u

ka

16/42032.pdf


U

ni

ve r

si ta

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve r

si ta

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb u

ka

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve r

si ta

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk

a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb

uk a

16/42032.pdf


U

ni

ve

rs ita

s

Te

rb

uk a

16/42032.pdf


16/42032.pdf

BABIV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Responden Responden dalam penelitian ini dikategorikan dalam 3 jenis karakteristik responden, yaitu berdasarkan jenis kelamin, usia dan pendidikan. Untuk lebih

rb u

1. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.

ka

detailnya dapat dilihat pada subbab di bawah ini.

Jenis kelamin dapat menentukan aktivitas dalam melakukan suatu

Te

pekerjaan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan di Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo pada umumnya responden berjenis kelamin pria

ita

s

lebih banyak dibandingkan jenis kelamin wanita. Responden pada penelitian ini

rs

didominasi oleh respponden Pria sebanyak 24 orang (82,76%) dan wanita

ve

sebanyak 5 orang (17,24%).

ni

Dengan tidak membedakan jenis kelamin, usia serta tingkat pendidikan,

U

pegawai dapat menekuni dan memiliki tanggungjawab atas pekerjaannya akan cukup memahami dalam melaksanakan pekerjaaan, sebagaimana Ruky (2005:49), menyatakan bahwa jenis kelamin tidak dibedakan dalam penilaian kinerja. 2. Data Responden Berdasarkan Usia. Usia pada dasarnya dapat dapat menentukan kinerja seseorang, biasanya pada usia produktif seseorang akan senantiasa bekerja dengan giat dalam rangka mencapai prestasi kerja. Berdasarkan usia pegawai, responden yang berpartisipasi dalam penelitian adalah tingkat usia 18-25 tahun sebanyak 4 orang (13,79%), 65


16/42032.pdf

responden yang berusia 26-35 tahun sebanyak 9 orang (31,03%), responden yang berusia 36-45 tahun sebanyak 8 orang (27,59%), dan responden yang berusia 4555 sebanyak 8 orang (27,59%). Untuk lebih jelasnya jumlah responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel4.1 Persentase Responden Bd er asarkan u· sta

No

Frequency

Dalam Persen (%)

1

18-25

5

13.79%

2

26-35

9

31.03%

3 4

36-45

8

45-55

8

ka

Tahun

30

27.59%

rb u

Jumlah

Sumber: diolah dari kuesioner

27.59% 100%

Te

Berdasarkan Tabel 4.1diatas, memperlihatkan karaktersitik responden

s

berdasarkan usia, dapat diketahui bahwa usia pegawai pada Kantor Camat

ita

Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo, relatif termasuk usia produktif

rs

dimana usia antara 26-45 tahun sebesar 58,62%. Idealnya dalam usia tersebut

ve

merupakan masa-masanya bagi para pegawai yang bersangkutan menyenangi

ni

bidang-bidang pekerjaan yang cukup menautang dalam mengaplikasikan

U

idealismenya. Hal ini sesuai dengan pendapat Siagian (2007:33) yang menyatakan bahwa kinerja tidak tergantung pada usia pegawai selama masih aktif bekerja. 3. Data Responden Berdasarkan Pendidikan

Pendidikan biasanya akan mencerminkan kinerja seorang pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya, mampu atau tidak dalam menjalani pekerjaan yang dilaksanakan baik pola pikir, keterampilan serta pengetahuan. Untuk lebih mudah membaca latar belakang pendidikan pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo akan disajikan dalam Tabel4.2. 66


16/42032.pdf

Tabel4.2 Persentase Responden Berdasarkan Pendidikan

No

Pendidikan

Frequency

Dalam Persen (%)

1

SMA

8

24.14%

2

DIPLOMA

6

20.69%

3

Strata Satu (51)

16

55.17%

30

100%

Jumlah

Sumber: diolah dari kuesioner

Dari Tabel 4.2 diatas ini mengelompokkan responden berdasarkan

ka

Pendidikan, dan temyata sebagian besar responden lulusan Strata Satu (S 1) yaitu sebanyak 55,17% atau sebanyak 16 orang responden, kemudian untuk Diploma

rb u

sebanyak 20.69% atau sebanyak 6 orang, sedangkan untuk SMA sebanyak

Te

24.14% atau sebanyak 8 orang. Menurut Siagian (2007:76) yang menyatakan bahwa pendidikan akan menunjang prestasi kerja, namun tidak menutup

ita

s

kemungkinan dengan pendidikan kurang tinggi dapat mencapai prestasi puncak

ve

rs

apabila memiliki etos kerja yang tinggi dan tujuan yangjelas.

ni

E. Basil Pcnelitian

U

1. Analisis Deskriptif

a. Analisa DeskriptifVariabel Gaya Kepemimpinan Dalam mencapai suatu tujuan organisasi pemimpin mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka mengarahkan pegawai yang dipimpinnya untuk mencapai tujuan organisasi, karena instansi akan berhasil dalam mencapai tujuan serta mampu memenuhi tanggung jawab sosialnya akan sangat tergantung pada para ptmpman.

67


16/42032.pdf

Bila p1mpman mampu melaksanakan dengan baik, sangat mungkin orgamsas1 tersebut akan mencapai sasarannya. Suatu organisasi membutuhkan pem1mpm yang efektif, yang mempunyai kemampuan mempengaruhi perilaku anggotanya atau anak buah. Jadi, seorang pemimpin atau kepala suatu organisasi akan diakui sebagai Seorang pemimpin apabila ia dapat mempunyai pengaruh dan mampu mengarahkan bawahannya kearah pencapaian tujuan organisasi.

ka

Kualitas dari pemimpin seringkali dianggap sebagai faktor terpenting dari

rb u

keberhasilan atau kegagalan organisasi (Menon, 2007:19) demikian juga keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi baik yang berorientasi bisnis

Te

maupun publik, biasanya dipersepsikan sebagai keberhasilan atau kegagalan

para

peneliti

bidang

perilaku

Hal

ini akan membawa konsistensi bahwa setiap pemimpin

rs

keorganisasian.

perhatian

ita

menjadi faktor yang menarik

s

pemimpin. Begitu pentingnya peran pemimpin sehingga isu mengenai pemimpin

ve

berkewajiban memberikan perhatian yang sungguh-sungguh untuk membina,

ni

menggerakkan, mengarahkan semua potensi pegawai dilingkungannya agar

U

terwujud volume dan beban kerja yang terarah pada tujuan. Dalam sebuah organisasi, gaya kepemimpinan seorang pemimpin adalah

hal yang penting diperhatikan. Kepemimpinan dalam sebuah organisasi dituntut untuk bisa membuat individu-individu dalam organisasi yang dipimpinnya bisa berperilaku sesuai dengan yang diinginkan oleh pemimpin untuk mencapai tujuan organisasi. Maka dari itu seorang pemimpin haruslah bisa memahami perilaku,

68


16/42032.pdf

individu-individu di dalam organisasi yang dipimpinnya untuk bisa menemukan gaya kepemimpinan yang tepat bagi organisasinya. Gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang ia lihat (Thoha, 2008:49).

Adapun sebagian besar teori

kepemimpinan memfokuskan pada gaya kepemimpinan. Variabel ini sangat

ka

penting karena gaya kepemimpinan mencerminkan apa yang dilakukan oleh

rb u

pemimpin dalam mempengaruhi pengikutnya untuk merealisasi visinya. Gaya kepemimpinan adalah pola menyeluruh dari tindakan seorang

Te

pemimpin, baik gaya yang tampak maupun yang tidak tampak oleh bawahannya

sifat

dan

sikap

yang

mendasari

falsafah,

perilaku seseorang. Gaya

ita

keterampilan,

s

Gaya kepemimpinan menggambarkan kombinasi yang konsisten dari

rs

kepemimpinan yang menunjukkan secara langsung maupun tidak langsung,

ve

tentang keyakinan seorang pimpinan terhadap kemampuan bawahannya. Artinya,

ni

gaya kepemimpinan adalah perilaku dan strategi, sebagai hasil kombinasi dari

U

falsafah, keterampilan, sifat, sikap yang sering diterapkan seorang pemimpin ketika ia mencoba mempengaruhi kineija bawahannya (Veithzal Rivai, 2009: 64). Seorang pemimpin bukanlah hanya seorang yang dapat memimpin saja tetapi harus dikembangkan lagi yaitu kemampuan dan kualitas yang dimiliki oleh seorang pemimpin itu sendiri, salah satu yang harus dimiliki seorang pemimpin adalah syarat-syarat kepemimpinan yang dikemukakan oleh Davis yang dikutip oleh Reksohadiprojo dan Handoko (2005: 290-291 ),

69


16/42032.pdf

ciri-ciri utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah Kecerdasan

(Intelligence); Kedewasaan, Sosial dan Hubungan Sosial yang luas ( Social maturity and Breadht); Motivasi diri dan dorongan berprestasi; serta Sikap-sikap hubungan manusiawi. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada responden pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu

ka

Kabupaten Bungo mengenai variabel gaya kepemimpinan pada Kantor Camat

rb u

Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo dapat dilihat pada Tabel4.3 berikut.

Tabel4.3. Rekapitulasi Pemyataan Responden Variabel Gaya Kepemimpinan

Te

:!~I~tWl~~~~~1i~~;i:)i!t~:i~f:,~;.ftt~~;iiPemimpin mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dari pengikut

103

Setuju

2

Pemimpin mempunyai kecerdasan dalam menentukan Prosedur dan mekanisme kerja

98

Cukup Setuju

3

Pemimpin memiliki kecerdasan dalam menentukan semua standar bagaimana bawahan melakukan tugas

107

Setuju

4

Pemimpin memiliki kecerdasan dalam mengambil sebuah keputusan yang sulit.

108

Setuju

5

Pemimpin cenderung mempunyai emosi yang stabil dan dewasa dalam mengarahkan bawahan untuk dapat mengikuti secara ketat semua peraturan instansi.

95

Cukup Setuju

6

Pemimpin mempunyai emosi stabil dalam memberikan perintah agar bawahan taat dalam melaksanakan tugas yang diberikan

106

Setuju

7

Pemimpin mempunyai sikap kedewasaan baik dalam menghadapi setiap permasalahan yang sedang dihadapi oleh instansi

105

Setuju

U

ni

ve

rs

ita

s

1

70


16/42032.pdf

Dimensi 3: Motivation

98

Cukup Setuju

9

Pemimpin mampu mendorong bawahan untuk dapat bekerja mencapai prestasi yang lebih baik.

88

Cukup Setuju

10

Pemimpin mampu mendorong semangat kerja bawahan dengan memberikan sanksi bagi pegawai yang tidak melaksanakan tugas

106

Setuju

11

Pemimpin mampu mengakui harga diri dan martabat pengikut-pengikutnya

12

Pemimpin mempunyai perhatian yang tinggi dan berorientasi pada bawahannya

13

Pemimpin dapat megerti dan memahami permasalahan apa yang sedang dihadapi bawahannya

106

Setuju

107

Setuju

107

Setuju

s

Te

rb u

ka

8

Pemimpin mampu mendorong bawahan dalam mengarahkan untuk bekerja sesuai dengan ketentuan instansi.

ita

Sumber: Hasil Pengolahan data kuesioner

rs

Untuk memperoleh penilaian variabel gaya kepemimpinan berada pada

ve

kriteria yang mana, maka terlebih dahulu dihitung skor bobot indikatomya untuk

ni

melihat variabel gaya kepemimpinan berada pada rentang skala yang mana

U

sebagai berikut:

Cukup Baik

Buruk

Sangat Buruk

Baik

Sangat Baik

I

377

1885 1281,8 I 1583,4 I I I I I I 1334 I .. Dan table 4.3 dtatas dapat dthhat hastl Jawaban responden dan 678,6

980,2

pertanyaan/pemyataan yang diajukan dari sebaran kuesioner yang telah dilakukan pada pegawai Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo.

71


16/42032.pdf

Berdasarkan bobot skor total variabel gaya kepemimpinanpada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo diperoleh total skor sebesar 1334, apabila dilihat pada rentang skala diatas ternyata variabel gaya kepemimpinan termasuk pada range 1281,8-1583,6 berada pada Kriteria Baik menyatakan bahwa gaya kepemimpinan pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo dikategorikan baik.

ka

Dimana skor tertinggi berada pada pernyataan "Pemimpin memiliki

rb u

kecerdasan dalam mengambil sebuah keputusan yang sulit", artinya responden setuju bahwasanya pemimpin pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu

Te

Kabupaten Bungo memiliki kecerdasan yang baik dalam mengambil sebuah

s

keputusan dari permasalahan yang di hadapi. Sedangkan untuk skor yang paling

ita

rendah berada pada pernyataan "Pemimpin mampu mendorong bawahan untuk

rs

dapat bekeija mencapai prestasi yang lebih baik", hal ini tampak bahwasanya

ve

pemimpin pada Kantor Camat Bathin III Ulu Kabupaten Bungo, cenderung masih

ni

kurang mampu dalam memberikan dorongan kepada pegawainya untuk dapat

U

bekeija lebih baik dalam mencapai prestasi kerja, dan cenderung pegawai bekeija dikarenakan atas dorongan diri sendiridalam menyelesaikan pekeijaannya. Lebih rinci

mengenai pernyataan responden untuk variabel gaya

kepemimpinan pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo berdasarkan dimensi akan diuraikan berikut ini. Sebelum menguraikan pernyataan responden mengenai variabel gaya kepemimpinan berdasarkan dimensi pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo,

72


16/42032.pdf

terlebih dahulu dikemukakan bahwa penilaian untuk setiap pemyataan yang diajukan kepada responden dengan skor tertinggi dan terendah dari variabel gaya kepemimpinan, yaitu skor tertinggi 5 x 29 = 145, sedangkan skor terendah 1 x 29 29, skor tersebut dipergunakan untuk mencari bobot setiap indikator dari

=

variabel gaya kepemimpinan dengan rentang skor 23,2. Untuk lebih jelasnya

2

4

15

8

2 17

9

12

s

Te

rb u

Tabel 4.4. Tanggapan responden mengenai (Jntelli ence )" variabel Gaya Ke

ka

mengenai aspek-aspek tesebut, dapat dilihat dalam Tabel4.4.

3

9

ita

Sangat Setuju

5

0

1 0

2 17 10 0 0

2,5

8,6

12,5

14,3

49,1

57,0

10,0

34,5

30,0

2,3

7,8

4,5

0,0

0,0

~ ·fu~;~'ib~~~;T{t-

~~~l~ ~tl:2i2~~ :l:;s~l~ti.~t i,

rs

" .J 29,/

ve


ni

Berdesarkan Tabel diatas, maka diperoleh skor bobot indikator adalah

U

sebagai berikut: Sangat Tidak setuju

29

Tidak setuju

Cukup setuju

Setuju

j

Sangat setuju

i

145 98,6 104 Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada Kantor Camat Kecamatan 52,2

75,4

Bathin III Ulu Kabupaten Bungo untuk dimensi Kecerdasan (Intelligence) dari empat pemyataan yang diajukan diperoleh bobot skor rata-rata, yaitu 104.

73


16/42032.pdf

Apabila dilihat pada rentang skala tersebut ternyata bobot skor rata-rata tersebut termasuk pada range 98,6-121,8, yaitu pada rentang "setuju" yang menyatakan bahwa responden setuju atas pernyataan yang diajukan tersebut, rinciannya responden yang menyatakan sangat setuju atas penyataan yang diajukan 8,6%, yang menyatakan setuju 49,1 %, yang menyatakan cukup setuju 34,5%, dan yang menyatakan tidak setuju sebesar 7,8%. Kecerdasan (Intelligence) sifat

pikiran yang

mencakup

sejumlah

kemampuan,

seperti

ka

merupakan

rb u

kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, serta menggunakan bahasa tata krama yang baik. seorang

Te

pemimpin yang baik harus memiliki kecerdasan yang baik dari pengikutnya, agar

s

seorang mampu dengan baik memimpin orang yang dipimpinnya.

U

ni

ve

rs

ita

Tabel 4.5. Tanggapan responden mengenai dimensi kedua "Kedewasaan, Sosial dan Hubungan Sosial yang luas ( Social maturity and Breadht )" variabel · ·

15

16 10

3

1

11

Sumber: Hasil Pengolahan data kuesioner Berdasarkan Tabel di atas, maka diperoleh skor bobot indikator berikut: Sangat Tidak setuju

29

Tidak setuju

52,2

Cukup setuju

98,6 102

75,4

74


Setuju

I Sangat setuju

121,8

145

16/42032.pdf

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo untuk dimensi Kedewasaan, Sosial dan Hubungan Sosial yang luas ( Social maturity and

Breadht ) dari tiga pemyataan

yang diajukan, diperoleh bobot skor rata-rata, yaitu 102. Apabila dilihat pada rentang skala tersebut termasuk pada range 98,6-121,8, yaitu rentang "setuju" yang menyatakan bahwa responden setuju atas pemyataan yang diajukan.

ka

Responden yang menyatakan sangat setuju atas penyataan yang diajukan 4,6%,

rb u

yang menyatakan setuju 50,6%, yang menyatakan cukup setuju 36,8%, dan yang menyatakan tidak setuju 8,6%. Hal ini menjelaskan bahwa pada dasamya

Te

sebagian besar responden setuju bahwasanya pemimpin pada Kantor Camat

s

Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo cenderung mempunyai emosi stabil

ita

dan dewasa dalam mengarahkan bawahan untuk dapat mengikuti secara ketat

rs

semua peraturan instansi; Pemimpin mempunyai emosi stabil dalam memberikan

ve

perintah, agar bawahan taat dalam melaksanakan tugas yang diberikan; serta

ni

Pemimpin mempunyai sikap kedewasaan baik dalam menghadapi setiap

U

permasalahan yang sedang dihadapi oleh instansi. dimensi ketiga "Motivasi diri dan

8

8

12

14

16 10

5

7

1

75


16/42032.pdf

Berdasarkan Tabel di atas, maka diperoleh skor bobot indikator berikut: Sangat Tidak setuju

Tidak setuju

Cukup setuju

Setuju

Sangat setuju

I

29

52,2

75,4

98 6 97,3

121,8

145

Berdasarkan basil survei yang dilakukan pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo untuk dimensi Motivasi diri dan dorongan

ka

berprestasi dari tiga pernyataan yang diajukan, diperoleh bobot skor rata-rata yaitu

rb u

sebesar 97,3. Apabila dilihat pada rentang skala diatas ternyata bobot skor rata-

Te

rata tersebut termasuk pada range 75,4-98,6 berada pada rentang "cukup setuju"yang menyatakan bahwa responden cukup setuju atas pernyataan yang

s

diajukan tersebut. Dimana responden yang menyatakan sangat setuju atas

ita

penyataan yang diajukan sebesar 6,9%, yang menyatakan setuju sebesar 36,8%,

rs

yang menyatakan cukup setuju sebesar 41,4%, dan yang menyatakan tidak setuju

ve

sebesar 14,9%. Motivasi yang dimaksud merupakan suatu dorongan yang

ni

diberikan oleh seorang pemimpin kepada bawahannya dalam rangka untuk dapat

U

meningkatkan kinetja bawahannya, yang berhubungan dengan kemampuan untuk mendorong bawahan dalam mengarahkan untuk beketja sesuai dengan ketentuan instansi; kemampuan mendorong bawahan untuk dapat beketja mencapai prestasi yang lebih baik;serta kemampuan mendorong semangat ketja bawahan dengan memberikan sanksi bagi pegawai yang tidak melaksanakan tugas.

76


16/42032.pdf

Tabel 4.7. Tanggapan responden mengena1

dimensi keempat "Sikap-sikap hub ungan manusiawi., van.a b e l G aya K epem1mpman (X) I

·.

· Frekuensi . . "a\VabanJResponden

Rata-rata ... Fre)(uensi < . . •. Xt1l Xt 12 Xt 13 .Jawaban Sangat Setuju 2 2 2 2,0 17 Setuju 16 16 16,3 Cukup Setuju 9 11 10 10,0 1 0 1 Tidak Setuju 0,7 0 Sangat Tidak Setuju 0 0 0,0 . 29· •. ·T~talSkoi .. ·>T "·· r; 29 ·· -·-· 29 ' 29

1·... ·.

'

T~gapan.

Persentase

Skor (F;x:Skala)

(%)

1

6,9 56,3 34,5 2,3 0,0 JOO.

10,0 65,3 30,0 1,3 0,0 . ·.... ·106,7

'

ka


Tidak setuju

52,2

75,4

Setuju

98,6 106,7

Sangat setuju

121,8

145

s

29

Cukup setuju

Te

Sangat Tidak setuju

rb u

Berdasarkan Tabel di atas, maka diperoleh skor bobot indikator berikut:

ita

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada Kantor Camat Kecamatan

rs

Bathin III Ulu Kabupaten Bungo untuk dimensi Sikap-sikap hubungan manusiawi

ve

dari tiga pemyataan yang diajukan, diperoleh bobot skor rata-rata yaitu 106,7.

ni

Apabila dilihat pada rentang skala diatas temyata bobot skor rata-rata tersebut

U

termasuk pada range 98,6-121,8 berada pada rentang "setuju" yang menyatakan bahwa responden setuju atas pemyataan yang diajukan tersebut. Dimana responden yang menyatakan sangat setuju atas penyataan yang diajukan 6,9%, yang menyatakan setuju 56,3%, yang menyatakan cukup setuju 34,5%, dan yang menyatakan tidak setuju 2,3%. Sikap-sikap hubungan manusiawi yang dimaksud mempunyai makna bahwasanya seorang pemimpin yang sukses akan mengakui harga diri dan martabat pengikut-pengikutnya,

77


16/42032.pdf

mempunyai perhatian yang tinggi dan berorientasi pada bawahannya, yakni mengenai kemampuan mengakui pengikutnya;

mempunym

harga

perhatian

diri

yang

dan

tinggi

dan

martabat

pengikut-

berorientasi

pada

bawahannya; serta dapat megerti dan memahami permasalahan apa yang sedang dihadapi bawahannya. Berdasarkan uraian diatas mengenai dimensi variabel gaya kepemimpinan

ka

pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo secara umum di

rb u

kategorikan baik. Kepemimpinan pada dasarnya merupakan sebagai proses pengarahan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari para

Te

anggota kelompok. Dalam kenyataannya para pemimpin dapat mempengaruhi

s

moral dan kepuasan kerja, kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi itu

seorang

pem1mpm

harus

ita

suatu organisasi. Untuk mencapai semua

rs

mempunyai kemampuan dan keterampilan kepemimpinan dalam melakukan

ni

et al, 2006:95)

ve

pengarahan kepada bawahannya untuk mencapai tujuan suatu organisasi (Stoner,

U

b. Analisa DeskriptifVariabel Kompetensi

Konsep dasar kompetensi berawal dari konsep individu yang bertujuan

untuk mengidentifikasi, memperoleh, dan mengembangkan kemampuan individu agar dapat bekerja dengan prestasi yang luar biasa. Individu merupakan komponen utama yang menjadi pelaku dalam organisasi. Oleh karena itu, kemampuan organisasi tergantung dari kemampuan individu-individu yang bekerja dalam organisasi.

78


16/42032.pdf

Organisasi dapat berprestasi unggul apabila orang-orang yang bekerja dalam suatu organisasi dapat memberikan kontribusi maksimal kepada perusahaan sesuai dengan tugas dan kemampuannya. Atau dengan kata lain, orang-orang tersebut mampu bekeija dengan prestasi yang terbaik artinya mampu berprestasi pada saat ini dan pada masa yang akan datang, baik pada situasi yang stabil maupun pada situasi yang berubah-ubah, tanpa mengganggu pekeijaan orang lain.

ka

Dengan demikian, ukuran prestasi organisasi mencakup dimensi waktu, situasi,

rb u

dan kontribusi serta dampaknya pada pekeijaan orang lain atau perusahaan. Kompetensi yang tepat merupakan faktor yang menentukan keunggulan

Te

prcstasi dapat dimiliki oleh organisasi apabila organisasi tersebut memiliki

s

fondasi yang kuat, yang tercermin pada seluruh proses yang teijadi dalam

ita

organisasi. Artinya, organisasi harus memiliki kompetensi inti (core competency)

rs

yang kuat dan sesuai dengan bisnis intinya (core business). Kompetensi inti

ve

adalah yang selayaknya dimiliki oleh semua anggota organisasi yang membuat

ni

anggota organisasi tersebut berbeda dari organisasi lainnya. Kompetensi inti

U

biasanya merupakan komponen pembentuk misi dan budaya organisasi. Kompetensi inti harus diperkuat oleh ko!llpetensi departemen atau bagian yang ad~

di organisasi. Pegawai yang berkompeten mempunya1 peranan yang penting dalam

menentukan berhasil tidaknya pelaksanaan tugas yang dibebankan kepadanya, pegawai yang mempunyai pengetahuan yang cukup akan meningkatkan efisiensi organisasi. Namun bagi pegawai yang belum mempunyai pengetahuan cukup,

79


16/42032.pdf

maka akan bekerja tersendat-sendat. Pemborosan bahan, waktu dan tenaga serta faktor produksi yang lain akan diperbuat oleh pegawai berpengetahuan kurang. Pemborosan ini akan mempertinggi biaya dalam pencapaian tujuan organisasi. Atau dapat disimpulkan bahwa pegawai yang berpengetahuan kurang, akan mengurangi efisiensi. Adapun beberapa aspek dimensi yang terkandung dalam kompetensi

dapat

dilihat

dari

Pengetahuan

(knowledge);

Pemahaman

rb u

(interest) (Gordon dalam Sutrisno, 2010: 204)

ka

(understanding); Nilai (value); Kemampuan (skill); Sikap (attitude); serta Minat

Untuk memperoleh gambaran mengenai indikator variabel kompetensi

Te

pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo, berikut

s

ini akan dideskripsikan berdasarkan hasil data survey yang telah diperoleh dari

ita

responden, yang dirangkum dalam Tabel4.8.

Pegawai memiliki pengetahuan yang baik berkaitan dengan pekerjaan yang dilaksanakan

98

Cukup Setuju

2

Pegawai memiliki pola berfikir yang kreatif dalam melaksanakan pekerjaan

89

Cukup Setuju

3

Pegawai mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik sesuai dengan kebutuhan yang ada di instansi

108

Setuju

4

Cukupnya pemahaman pegawai atas teori yang berkaitan dengan pekerjaan

109

Setuju

5

Pegawai dapat memahami perkerjaan yang dijalani dengan baik.

93

Cukup Setuju

107

Setuju

6

ni

1

U

ve

rs

Tabel4.8

Pegawai memahami pemahaman yang baik tentang karakteristik dan kondisi kerja secara efektif dan efisien 80


16/42032.pdf

7

Dimensi 3: Value Pegawai mampu menciptakan hasil ketja yang baik dalam melaksanakan tugas yang ada

108

Setuju

116

Setuju

9

Pegawai memiliki kemampuan dalam melaksanakan tugas atau peketjaan yang dibebankan

119

Setuju

10

Pegawai memiliki kemampuan melaksanakan metode kerja yang dianggap lebih efektif dan efisien

108

Setuju

11

Pegawai mempunyai sikap disiplin da1am melaksanakan tugas yang diberikan

12

Pegawai mampu menciptakan nilai keterbukan dalam melaksanakan peketjaan

,

· Dimensi 4: Skill .

rb u

·

ka

8

Setuju

Pegawai dapat mematuhi norma-norma sosial dalam melaksanakan tugas

89

Cukup Setuju

13

Adanya sikap untuk melaksanakan pekerjaan dengan kualitas kerja yang baik

107

Setuju

14

Adanya minat untuk melaksanakan peketjaan yang diberikan.

109

Setuju

93

Cukup Setuju

rs

ita

s

Te

114

Adanya ketertarikan untuk melakukan suatu peketjaan. 1 t':''Jt :t:"f6ffi~'~iot~¥il~i~lfe{l{;~fi~ie~~filiiB)lhi~ri·( Sumber: Hasil Pengolahan data kuesioner

·. . . ·· · :is6t'~ .. ·. setiJju·· · · · ·.·

U

ni

ve

15

Untuk memperoleh penilaian variabel kompetensi berada pada kriteria

yang mana, maka terlebih dahulu dihitung skor bobot indikatomya untuk melihat variabel kompetensi berada pada rentang skala yang mana sebagai berikut: Sangat Buruk

Cuk-up Baik

Buruk

Baik

Sangat Baik

I

1----------+-----+---~--+--1 435

783

1479 1567

1131

81


1827

2175

16/42032.pdf

Dari table 4.8 di atas dapat dilihat hasil jawaban responden dari pertanyaan/pemyataan yang diajukan dari sebaran kuesioner yang telah dilakukan pada pegawai Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo. Berdasarkan bobot skor total variabel kompetensi pada Kantor Camat Kecarnatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo diperoleh total skor sebesar 1567,apabila dilihat pada rentang skala diatas temyata variabel kompetensi termasuk pada range 14 79-

ka

1827 berada pada Kriteria Baik menyatakan bahwa penilaian kompetensi pada

rb u

Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo dikategorikan baik. Dimana skor tertinggi berada pada pemyataan "Pegawai memiliki

Te

kemarnpuan dalam melaksanakan tugas atau pekeijaan yang dibebankan", artinya

s

pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo

ita

memiliki kemampuan yang baik dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya.

rs

Sedangkan untuk skor yang paling rendah berada pada dua pemyataan yaitu

ve

"Pegawai memiliki pola berfikir yang kreatif dalam melaksanakan pekeijaan" dan

ni

"Pegawai dapat mematuhi norma-norma sosial dalam melaksanakan tugas", hal

U

ini menjelaskan bahwasanya pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo,

c~nderung

masih kurang kreatif dalam melaksanakan

pekeijaannya , serta masih belum dapat mematuhi norma-norma dalam pelaksanaan tugas yang dilaksanakannya. Lebih rinci mengenai pemyataan responden untuk variabel kompetensi pada Kantor Carnat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo berdasarkan dimensi akan diuraikan berikut ini.

82


16/42032.pdf

Namun terlebih dahulu penulis akan mengemukakan penilaian untuk setiap pernyataan yang diajukan kepada responden dimanaskor tertinggi dan terendah dari variabel kompetensi yaitu skor tertinggi 5 x 29 = 145, sedangkan skor terendah 1 x 29 = 29, skor tersebut dipergunakan untuk mencari bobot setiap indikator dari variabel kompetensidengan rentang skor 23,2. Untuk lebih jelasnya mengenai aspek-aspek tesebut, dapat dilihat dalam Tabel.

10 14 3 0

7

17 5 0

4 15

2,0 10,7 13,0 3,3 0,0

Te

0

8

2 0

s

2

ita

Sangat Setuju Setuiu Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

rb u

ka

Tabel 4.9. Tanggapan responden mengenai dimensi pertama "Pengetahuan (knowledge)" variabel Kom petensi (X2 ).

6,9 36,8 44,8 11,5 0,0

10,0 42,7 39,0 6,7 0,0

rs


Tidak setuju

Setuju

Cukup setuju

Sangat setuju

29

U

ni

Sangat Tidak setuju

ve

Berdasarkan Tabel di atas, maka diperoleh skor bobot indikator :

52,2

9~

75,4

6

121,8

145

98,3

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada Kantor Camat Kecamatan Bath1n III Ulu Kabupaten Bungo untuk dimensi Pengetahuan (knowledge) dari tiga pernyataan yang d!ajukan, diperoleh bobot skor rata-rata yaitu 98,3. Apabila dilihat pada rentang skala diatas temyata bobot skor rata-rata tersebut termasuk pada range 75,4-98,6 berada pada rentang "cukup setuju" yang menyatakan bahwa responden cukup setuju atas pemyataan yang diajukan tersebut. 83


16/42032.pdf

Dimana responden yang menyatakan sangat setuju atas penyataan yang diajukan 6,9%, yang menyatakan setuju 36,8%, yang menyatakan cukup setuju 44,8%, dan yang menyatakan tidak setuju 11,5%. Pengetahuan (knowledge), merupakan kesadaran dalam bidang kognitif, artinya seorang pegawai mengetahui cara melakukan identifikasi belajar, dan bagaimana melakukan pembelajaran yang baik sesuai dengan kebutuhan yang ada di organisasi. Yakni mengenai Pegawai

ka

memiliki pengetahuan yang baik berkaitan dengan pekerjaan yang dilaksanakan;

rb u

Pegawai memiliki pola berfikir yang kreatif dalam melaksanakan pekerjaan; serta Pegawai mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik sesuai dengan kebutuhan

Te

yang ada di im:tansi.

dimensi kedua "Pemahaman

U

ni

ve

rs

ita

s

Tabel 4.10. Tanggapan

Sumber: Hasil P:mgolahan data kuesioner

Berda_sarkan Tabel di atas, maka diperoleh skor bobot indicator:

i I

29

Sangat Tidak setu_ju

Tidak setuju

52,2

Cukup setuju

98,6 103

75,4

84


Setuju

Sangat setuju

121,8

I I

145

16/42032.pdf

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo untuk dimensi Pemahaman (understanding) dari tiga pemyataan yang diajukan, diperoleh bobot skor rata-rata yaitu 103. Apabila dilihat pada rentang skala diatas temyata bobot skor rata-rata tersebut termasuk pada range 98,6-121,8 berada pada rentang "setuju" yang menyatakan bahwa responden cukup setuj u atas pemyataan yang diajukan terse but. Dimana

ka

responden yang menyatakan sangat setuju atas penyataan yang diajukan 3,4%,

rb u

yang menyatakan setuju 54%, yang menyatakan cukup setuju 36,8%, dan yang menyatakan tidak setuju 5,7%. Pemahaman (understanding), merupakan

Te

kedalaman kognitif, dan afektif yang dimiliki oleh individu, artinya seorang

s

pegawai dalam melaksanakan pembelajaran harus mempunyai pemahaman yang

ita

baik tentang karakteristik dan kondisi kerja secara efektif dan efisien. Yakni

rs

mengenai Cukupnya pemahaman pegawai atas teori yang berkaitan dengan

ve

pekerjaan; Pegawai dapat memahami perkerjaan yang dijalani dengan baik; serta

ni

Pegawai memahami pemahaman yang baik tentang karakteristik dan kondisi keija

U

secara efektif dan efisien. Tabel 4.11.

responden mengenai


85


dimensi ketiga "Nilai (value)"

16/42032.pdf

Berdasarkan Tabel di atas, maka diperoleh skor bobot indikator adalah sebagai berikut: Sangat Tidak setuju

29

Tidak setuju

52,2

Cukup setuju

75,4

Setuju

98,6 112

Sangat setuju

121,8

145

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada Kantor Camat Kecamatan

ka

Bathin III Ulu Kabupaten Bungo untuk dimensi Nilai (value) dari dua pemyataan

rb u

yang diajukan, diperoleh bobot skor rata-rata yaitu 112. Apabila dilihat pada

Te

rentang skala diatas temyata bobot skor rata-rata tersebut termasuk pada range 98,6-121,8 berada pada rentang "setuju" yang menyatakan bahwa responden

s

cukup setuju atas pemyataan yang diajukan tersebut. Dimana responden yang

ita

menyatakan sangat setuju atas penyataan yang diajukan 15,5%, yang menyatakan

rs

setuju sebesar 58,6%, yang menyatakan cukup setuju 22,4%, dan yang

ve

menyatakan tidak setuju 3,4%. Nilai (value), adalah suatu standar perilaku yang

ni

telah diyakini dan secara psikologis telah menyatu dalam diri seseorang.

U

Misalnya, standar perilaku para pegawai dalam melaksanakan tugas (hasil, kejujuran, keterbukaan, demokratis, dan lain-lain). Yakni mengenai kemampuan pegawai dalam menciptakan hasil kerja yang baik dalam melaksanakan tugas yang ada serta kemampuan pegawai dalam menciptakan nilai keterbukan dalam melaksanakan pekerjaan.

86


16/42032.pdf

Tabel 4.12. Tanggapan responden mengenai (skill)" variabel Kompetensi (X2 ) Frekuensi

.Tangg~p~

Ir···. .,

..

<

Xz..9 8

X1:.lO

Rata-rata FrekUensi Jawaban

4

6,0

20,7

30,0

16 5

15

53,4 22,4

0

2

15,5 6,5 1,0

0

0

0,0

62,0 19,5 2,0 0,0

J"a~ban/Responden

',

Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

·:

dimensi keempat "Kemampuan

8

±()titlsk"~:: ·· 29 29' Sumber: Hasil Pengolahan data kuesioner

(%)

Skor. (FxSkala)

3,4 0,0

.29' •..

I.

'' 100

113,5

ka

.·

Persentase

rb u

Berdasarkan Tabel di atas, maka diperoleh skor bobot indikator adalah sebagai berikut: Tidak setuju

52,2

75,4

Setuju

Sangat setuju

121,8

98,6

I I

145

113,5

ita

s

29

Cukup setuju

Te

Sangat Tidak setuju

rs

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada Kantor Camat Kecamatan Bathin

ve

III Ulu Kabupaten Bungo untuk dimensi Kemampuan (skill) dari dua pemyataan

ni

yang diajukan, diperoleh bobot skor rata-rata yaitu 113,5. Apabila dilihat pada

U

rentang skala diatas temyata bobot skor rata-rata tersebut tcrmasuk pada range 98,6-121,8 berada pada rentang "setuju" yang menyatakan bahwa responden setuj u atas pemyataan yang diajukan tersebut. Dim ana responden yang menyatakan sangat setuju atas penyataan yang diajukan 20,7%, yang menyatakan setuju sebesar 53,4%, yang menyatakan cukup setuju 22,4%, dan yang menyatakan tidak setuju 3,4%. Kemampuan (skill), adalah sesuatu yang dimiliki oleh individu untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepada karyawan. 87


16/42032.pdf

Misalnya standar perilaku para karyawan dalam memilih metode kerja yang dianggap lebih efektif dan efisien. Yakni mengenai kemampuanpegawai dalam melaksanakan tugas atau peketjaan yang dibebankan serta kemampuan pegawa1 dalam melaksanakan metode ketja yang dianggap lebih efektif dan efisien

1 8 12 8 0

7 9 10 3 0

Te

7 13 9 0 0

5,0 10,0 10,3 3,7 0,0

25,0 40,0 31,0 7,3 0,0

17,2

34,5 35,6 12,6 0.0

s

Sangat Setuju Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

rb u

ka

Tabel 4.13. Tanggapan responden mengenai dimensi kelima "Sikap (attitude)" variabel Kompetensi (X2).

ita


rs

Berdasarkan Tabel di atas, maka diperoleh skor bobot indikator adalah

Tidak setuju

Cukup setuju

Setuju

Sangat setuju

29

U

ni

Sangat Tidak setuju

ve

sebagai berikut:

52,2

98,6 103,3

75,4

121,8

145

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pacta Kantor Camat Kecamatn Bathin III Ulu Kabupaten Bungo untuk dimensi Sikap (attitude) dari tiga pernyataan yang diajukan, diperoleh bobot skor rata-rata yaitu 103,3. Apabila dilihat pacta rentang skala diatas ternyata bobot skor rata-rata tersebut termasuk pada range 98,6-121,8 berada pacta rentang "setuju" yang menyatakan bahwa responden setuju atas pernyataan yang diaj ukan terse but. 88


16/42032.pdf

Dimana responden yang menyatakan sangat setuju atas penyataan yang diajukan 17,2%, yang menyatakan setuju 34,5%, yang menyatakan cukup setuju 35,6%, dan yang menyatakan tidak setuju 12,6%. Sikap (attitude), yaitu perasaan (senang-tidak senang, suka-tidak suka) atau reaksi terhadap suatu rangsangan yang datang dari dalam maupun luar instansi. Yakni mengenai pegawm mempunyai sikap disiplin dalam melaksanakan tugas yang diberikan; pegawa1

ka

dapat mematuhi norma-norma sosial dalam melaksanakan tugas; serta adanya

rb u

sikap untuk melaksanakan pekerjaan dengan kualitas kerja yang baik.

Te

Tabel 4.14. Tanggapan responden mengenai dimensi keenam "Minat (interest)" variabel Kom etensi (X 2 ).

1,0 14,0 12,0 2,0 0,0

s

0 10

ita

18

15

0

4

rs

9

5,0 56,0 36,0 4,0 0,0

ni

ve

0

3,4 48,3 41,4 6,9 0,0

U

Berdasarkan Tabel di atas, maka diperoleh skor bobot indikator:

Sangat Tidak setuju

Tidak setuju

I

Cukup setuju

I 29

52,2

98,6 101

75,4

Sangat setuju

Setuju

121,8

145

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo untuk dimensi Minat (interest) dari dua pemyataan yang diajukan, diperoleh bobot skor rata-rata yaitu 101.

89


16/42032.pdf

Apabila dilihat pada rentang skala diatas ternyata bobot skor rata-rata tersebut termasuk pada range 98,6-121,8 berada pada rentang "setuju" yang menyatakan bahwa responden setuju atas pernyataan yang diajukan tersebut. Dimana responden yang menyatakan sangat setuju atas penyataan yang diajukan sebesar 3,4%, yang menyatakan setuju 48,3%, yang menyatakan cukup setuju 41,4%, dan yang menyatakan tidak setuju 6,9%. Minat (interest), adalah

ka

kecenderungan seseorang untuk melakukan suatu perbuatan. Misalnya melakukan

rb u

suatu aktivitas kerja. Yakni mengenai adanya minat untuk melaksanakan pekerjaan yang diberikan serta adanya ketertarikan untuk melakukan suatu

Te

pekerjaan.

s

Berdasarkan uraian di atas mengenai dimensi variabel kompetensi pegawai

ita

pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo secara umum

rs

dikategorikan baik. Kompetensi pada dasarnya merupakan karakteristik yang

ve

mendasari seseorang berkaitan dengan efektivitas kinerja individu dalam

ni

pekerjaannya atau karakteristik dasar individu yang memiliki hubungan kausal

U

atau sebagai sebab-akibat dengan kriteria yang dijadikan acuan, efektif atau berkinerja prima atau superior di tempat kerja atau pada situasi tertentu (Wibowo, 2011:324). Kompetensi dalam manajemen sumber daya manusia memainkan peran kritikal dan esensial karena di satu sisi merupakan Human capital dan Active agent bagi pengembangan suatu organisasi, di sisi lain merupakan faktor

determinan kapabilitas yang merupakan sekumpulan keahlian dan keterampilan,

90


16/42032.pdf

dalam mengkoordinasikan dan mengintegrasikan serangkaian sumber daya yang ada dalam suatu sistem organisasi sehingga menghasilkan serangkaian kompetensi yang akan membentuk kompetensi inti (core competency).

c. Analisis Deskriptif Varia bel Produktivitas Kerja Keberhasilan suatu instansi tercermin dari hasil kerja masing-masing individu dalam suatu organisasi, hasil keija tersebut akan berpengaruh pada

ka

produktivitas organisasi secara keseluruhan. Dengan semakin meningkatnya

kesejahteraan pegawai pada instansi tersebut.

rb u

produktivitas kerja pegawai diharapkan dapat berdampak pada peningkatan

Te

Kenaikan produktivitas tenaga kerja akan memberikan manfaat yang besar

s

bagi tenaga kerja, dunia usaha maupun pemerintah. Dari sisi tenaga keija

produktivitas

tenaga

keija

memberikan

manfaat

untuk

rnenjaga

rs

usaha

ita

produktivitas yang tinggi akan menambah jumlah upah yang diterima, bagi dunia

ve

kelangsungan hidup perusahaan dan bagi pemerintah dapat menaikkan pendapatan

ni

nasional.

U

Peningkatan produl..'iivitas rnerupakan motor pengerak kemajuan ekonomi dan keuntungan perusahaan atau organisasi. Produktivitas juga penting untuk meningkatkan upah dan penerimaan perseorangan. Suatu negara yang tidak dapat meningkatkan produktivitasnya akan mengalami penurunan dalam standar kehidupannya (Arman, 2006:4 21 ). Dari sejumlah teori yang dideskripsikan untuk memperoleh dukungan teoritik penyusunan konsep operasional variabel penelitian, menurut Umar (2007: 103) rnenjelaskan ada lima faktor utama yang menentukan produktivitas 91


16/42032.pdf

kerja yaitu Sikap Kerja, Tingkat keterampilan, Hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan, Manajemen produktivitas dan Efisiensi tenaga kerja. Untuk memperoleh gambaran mengenai variabel produk.iivitas kerja pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo, berikut ini akan dideskripsikan berdasarkan hasil data survey yang telah diperoleh dari responden, yang dirangkum dalam Tabel4.15.

rb u

ka

Tabel4.15

1

Saya mampu menghasilkan suatu pekeijaan dengan ingkat efisiensi yang baik dalam bekerja

2

Saya mempunyai sikap untuk tepat waktu dalam elaksanakan pekeijaan yang diberikan

Setuju

103

Setuju

106

Setuju

Saya mempunyai ketrampilan yang baik dalam encapaian tugas yang diberikan

104

Setuju

5

Saya selalu terampil dalam menyelesaikan suatu ugas pekerjaan dengan baik

104

Setuju

6

Saya memiliki ketrampilan dalam mengevaluasi encapaian program keija, sehingga kemungkinan ingkat kesalahan dalam bekerjapun sangat kecil

102

Setuju

Te

105

U

ni

ve

rs

ita

s

alam bekerja sering kali saya memberikan 3 ·nisiatifuntuk mencari solusi masalah yang ihadapi dalam bekeija

7

ubungan keija antara saya dengan pimpinan dapat erjalin dengan baik

105

Setuju

8

ubungan kerja antara bagian dapat terbina dengan aik

104

Setuju

9

ubungan keija berupa komunikasi antara sesama ekan kerja dapat beijalan dengan baik

105

Setuju

92


16/42032.pdf

Dimensi 4: Mana_iemen Produktivitas. IKoordinasi pekerjaan antar bagian dapat berjalan

10 dengan baik, sehingga dapat memudahkan dalam ~elaksanakan

102

Setuju

pekerjaan

11

iKomunikasi antar bagian selama ini berlangsung kfengan dengan baik

106

Setuju

12

IPegawai memiliki tanggung jawab yang tinggi atas jPekerjaan yang dilaksanakan

106

Setuju

.

·:

.

'·-··.

,:

. :Qjlli¢nsi 5: EfiSiensiTena2a Ker_ia';

.X.

··-

. .

. •.

: . - .:,

: :·

Jumlah tenaga kerja dengan pekerjaan yang dilaksanakan telah sesuai dengan kriteria yang ada.

103

14

Pegawai yang ada saat ini telah sesuai dengan bidang tugas yang dikerjakan.

102

Setuju

15

Waktu yang diberikan untuk melakukan semua pekerjaan cukup pas untuk melaksanakannya.

105

Setuju

·'·

T.-'f~bif:s~oi- vari~~r-~o~uktivitas-Ker.l•; : .:.-_.

.,

'-

\1~2·:'':;:'.

Setuju

.;.:;.:sdiiti•-·

'

Te

-~.,.,~. ''-'.

rb u

- ~:v.,.~'j

ka

13

.


ita

s

Untuk memperoleh penilaian variabel produktivitas kerja berada pada kriteria yang mana, maka terlebih dahulu dihitung skor bobot indikatornya untuk

berikut:

U

ni

Sangat Bmuk

ve

rs

melihat variabel produktivitas kerja berada pada rentang skala yang mana sebagai

435

I

783

Cukup Baik

Buruk

I

1479 1562

1131

Sangat Baik

Baik

1827

2175

Dari table 4.15 di atas dapat dilihat hasil jawaban respondcn dari pertanyaan/pernyataan yang diajukan dari sebaran kuesioner yang telah dilakukan pada pegawai Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo. Berdasarkan bobot skor total variabel produktivitas kerja pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo diperoleh total skor 1562, apabila

93


16/42032.pdf

dilihat pada rentang skala diatas temyata variabel produktivitas kerja terrnasuk pada range 14 79-1827 berada pada Kriteria Baik menyatakan bahwa penilaian produktivitas kerja pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo dikategorikan baik. Dimana skor tertinggi berada pada tiga pemyataan "Dalam bekeija sering kali saya memberikan inisiatif untuk mencari solusi masalah yang dihadapi dalam

ka

bekerja" yang berhubungan dengan sikap kerja, artinya pegawai pada Kantor

rb u

Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo memiliki kemampuan untuk memberikan inisiatif untuk mencari solusi masalah yang dihadapi dalam bekerja.

Te

Kemudian pada pemyataan "Komunikasi antar bagian selama ini berlangsung

s

dengan baik" dan "Pegawai memiliki tanggung jawab yang tinggi atas pekerjaan

ita

yang dilaksanakan", artinya pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III

rs

Ulu Kabupaten Bungo mampu dengan baik melaksanakan ini semua. Sedangkan

ve

untuk skor yang paling rendah berada pada tiga pemyataan pula yaitu

ni

''ketrampilan dalam mengevaluasi pencapaian program kerja", "Koordinasi

U

pekerjaan antar bagian" dan "tingkat kesesuaian dengan bidang tugas yang dikerjakan". Tiga pemyataan ini dinilai lebih rendah dibandingkan indikator lainnya. Namun hila dilihat dari skor yang diperoleh tiga pemyataan ini pada dasamya sudah masuk dalam kategori baik, dan hanya perlu ditingkatkan lagi dalam rangka meningkatkan produktivitas kerja pegawai. Lebih rinci mengenai pemyataan responden untuk variabel produktivitas kerja pegawaipada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo berdasarkan dimensi akan diuraikan berikut ini. 94


16/42032.pdf

Narnun terlebih dahulu akan rnengernukakan penilaian untuk setiap pemyataan yang diajukan kepada responden dirnana skor tertinggi dan terendah dari variabel produktivitas kerja yaitu skor tertinggi 5 x 29 = 145, sedangkan skor terendah 1 x 29 = 29, skor tersebut dipergunakan untuk rnencari bobot setiap indikator dari variabel kornpetensi dengan rentang skor 23,2. Untuk lebih jelasnya rnengenai aspek-aspek tersebut, dapat dilihat dalarn Tabel :

Tabel 4.16. Tanggapan responden rnengenai variabel Produktivitas Keija (Y).

0

1

Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

18

16

17

11 0 0

13 0 0

11 0 0

ka

rb u

0

0,3

ita

s

Te

Sangat Setuju

dirnensi pertarna "Sikap Keija"

17,0 11,7 0,0 0,0

1,1

1,7

58,6 40,2 0,0 0,0

68,0 35,0 0,0 0,0

rs

Sumber: Basil Pengolahan data kuesioner

/1

Tidak setuju

Cukup setuju

Setuju

1

Sangat setuju

29

U

ni

Sangat Tidak setuju

ve

Berdasarkan Tabel di atas, rnaka diperoleh skor bobot indikator:

I

52,2

75,4

98,6 104,7

121,8

145

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada Kantor Carnat Kecarnatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo untuk dirnensi Sikap Kerja dari tiga pemyataan yang diajukan, diperoleh bobot skor rata-rata yaitu 104,7. Apabila dilihat pada rentang skala diatas temyata bobot skor rata-rata tersebut terrnasuk pada range 98,6-121,8 berada pada rentang "setuju" yang rnenyatakan bahwa responden setuju atas pemyataan yang diajukan tersebut. 95


16/42032.pdf

Dimana responden yang menyatakan sangat setuju atas penyataan yang diajukan 1,1 %, yang menyatakan setuju 58,6%, dan yang menyatakan cukup setuju 40,2%.Sikap keija merupakan suatu pola tingkah laku seorang pegawai dalam melaksanakan pekerjaan yang dilaksanakan, yakni mengenai kemampuan menghasilkan suatu pekeijaan dengan tingkat efisiensi yang baik dalam bekerja; mempunyai sikap untuk tepat waktu dalam melaksanakan pekeijaan yang

ka

diberikan; serta sering kali memberikan.

0

0,3

1,1

1,7

17 12

15

15

15,7

54,0

62,7

13

14

13,0

44,8

39,0

0

0

0

0,0

0,0

0,0

0

0,0

0,0

0,0

ve

rs

ita

s

1

Te

rb u

Tabel 4.17. Tanggapan responden mengenai dimensi kedua "Tingkat Ketram ilan" variabel Produktivitas Ke ·a (Y).

ni

Berdasarkan Tabel di atas, maka dioeroleh skor bobot indicator: Tidak setuju

Cukup setuju

Setuju

Sangat setuju

U

Sangat Tidak setuju

29

52,2

98,6 103,3

75,4

121,8

I I

145

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo untuk dimensi Tingkat Ketrampilan dari tiga pemyataan yang diajukan, diperoleh bobot skor rata-rata yaitu 103,3. Apabila dilihat pada rentang skala diatas temyata bobot skor rata-rata tersebut termasuk pada range 98,6-121,8 berada pada rentang "setuju" yang menyatakan bahwa 96


16/42032.pdf

responden setuju atas pernyataan yang diajukan tersebut. Dimana responden yang menyatakan sangat setuju atas penyataan yang diajukan 1,1 %, yang menyatakan setuju 54%, dan yang menyatakan cukup setuju 48,8%. Keterampilan merupakan kemampuan untuk mengoperasikan pekerjaan secara mudah dan cermat, yakni mempunyai ketrampilan yang baik dalam pencapaian tugas yang diberikan; selalu terampil dalam menyelesaikan suatu tugas pekerjaan dengan baik; serta memiliki

0

s

13

1 16 12

0

0

0

0

1,0

3,4

5,0

15,7 12,3 0,0

54,0 42,5 0,0

62,7 37,0

ni

ve

rs

0

1 15

ita

1 16 12

Te

rb u

ka

ketrampilan dalam mengevaluasi pencapaian program kerja.

U

Berdasarkan Tabel di atas, maka diperoleh skor bobot indicator : Sangat Tidak setuju

29

Tidak setuju

Cukup setuju

Setuju

j

Sangat setuju

I

52,2

75,4

98,6 104,7

I

121,8

145

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo untuk dimensi Hubungan antara lingkungan kerja dari tiga pemyataan yang diajukan, diperoleh bobot skor rata-rata yaitu 104,7.

97


16/42032.pdf

Apabila dilihat pada rentang skala diatas ternyata bobot skor rata-rata tersebut termasuk pada range 98,6-121,8 berada pada rentang "setuju" yang menyatakan bahwa responden setuju atas pemyataan yang diajukan tersebut. Dimana responden yang menyatakan sangat setuju atas penyataan yang diajukan 3,4%, yang menyatakan setuju 54%, dan yang menyatakan cukup setuju 42,5%. Hubungan antara lingkungan kerjamerupakan hubungan yang terjalin didalam

ka

lingkungan tempat bekerja, yaitu hubungan kerja dengan pimpinan, hubungan

rb u

kerja dengan antar bagian, dan hubungan kerja dengan rekan sekerja.

Te

Tabel 4.19. Tanggapan responden mengenai dimensi keempat "Manajemen Produktivitas"variabel Produktivitas Ke ·a (Y).

15

17

14

12 0

0

0

0

1,0 15,7 12,3

3,4 54,0 42,5

5,0 62,7 37,0

~0

~0

0~

0,0

0,0

0,0

ni

ve

Sangat Tidak Setu·u

15

11 0

rs

0

2

s

1

ita

0

U

Berdasarkan Tabel di atas, maka diperoleh skor bobot indicator : Sangat Tidak setuju

29

Tidak setuju

52,2

Cukup setuju

75,4

Setuju

98,6 104,7

Sangat setuju

121,8

145

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo untuk dimensi Manajemen Produktivitas dari tiga pernyataan yang diajukan, diperoleh bobot skor rata-rata yaitu 104,7.

98


16/42032.pdf

Apabila dilihat pada rentang skala diatas ternyata bobot skor rata-rata tersebut tennasuk pada range 98,6-121,8 berada pada rentang "setuju" yang menyatakan bahwa responden setuju atas pernyataan yang diajukan tersebut. Dimana responden yang menyatakan sangat setuju atas penyataan yang diajukan 5%, yang menyatakan setuju 62,7%, dan yang menyatakan cukup setuju 37%. Dimensi manajemen produktivitas terdiri dari indikator-indikator koordinasi

ka

pekeijaan, komunikasi antar bagian, dan tanggungjawab pekerjaan.

0,0

0,0

0,0

16,3 12,7

56,3

65,3

s

Te

rb u

Tabel 4.20. Tanggapan responden mengenai dimensi kelima "Efisiensi tenaga ker" a"variabel Produktivitas Ker· a (Y).

0

0,0

43,7 0,0 0,0

38,0 0,0 0,0

0

0

0

16

15

18

13

14

ita 0 0

0

ve

rs

0 0

11

ni

Berdasarkan Tabel di atas, maka diperoleh skor bobot indicator :

U

Sangat Tidak setuju

29

Tidak setuju

Cukup setuju

Setuju

Sangat setuju

I

52,2

I

98,6 I 103,3

75,4

121,8

145

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo untuk dimensi Efisiensi tenaga kerja dari tiga pernyataan yang diajukan, diperoleh bobot skor rata-rata yaitu 103,3. Apabila dilihat pada rentang skala diatas temyata bobot skor rata-rata tersebut termasuk pada range 98,6-121,8 berada pada rentang "'setuju" yang menyatakan bahwa 99


16/42032.pdf

responden setuju atas pernyataan yang diajukan tersebut. Dimana responden yang menyatakan setuju atas penyataan yang diajukan 56,3%dan yang menyatakan cukup setuju 43,7%.

Efisiensi

memaksimumkan perbandingan

tenaga keija dapat dirumuskan sebagai antara

hasil

bersih yang

nyata dengan

pengorbanan yang diberikan yaitu mengenai Jumlah tenaga kerja dengan pekerjaan yang dilaksanakan telah sesuai dengan kriteria yang ada; jurnlah

ka

pegawai yang ada saat ini telah sesuai dengan bidang tugas yang dikerjakan; serta

rb u

Waktu yang diberikan untuk melakukan semua pekerjaan cukup pas untuk melaksanakannya.

Te

Berdasarkan uraian diatas mengenai dimensi variabel produkrtivitas kerja

s

pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo secara

ita

umurn dikategorikan baik. Produktivitas kerja pegawai merupakan suatu akibat

rs

dari persyaratan keija yang harus dipenuhi oleh setiap pegawai. Persyaratan itu

ve

adalah kesediaan pegawai untuk bekerja dengan penuh semangat dan tanggung

ni

jawab. Seorang pegawai yang memenuhi prasyarat kerja adalah pegawai yang

U

dianggap mempunyai kemampuan, jasmani yang sehat, kecerdasan, dan pendidikan tertentu dan telah memperoleh ketrampilan untuk melaksanakan tugP.s yang bersangkutan dan memenuhi syarat yang memuaskan dari segi kualitas dan kuantitas. Peningkatan

produktivitas

merupakan

dambaan

setiap

orgamsas1,

produktivitas mengandung pengertian berkenaan denagan konsep ekonomis, filosofis, produktivitas berkenaan dengan usaha atau kegiatan manusia untuk menghasilkan barang atau jasa yang berguna untuk pemenuhan kebutuhan hidup 100


16/42032.pdf

manusia dan masyarakat pada umumnya. Sebagai konsep filosofis, produktivitas mengandung pandangan hidup dan sikap mental yang selalu berusaha untuk meningkatkan mutu kehidupan dimana keadaan hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, dan mutu kehidupan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Hal ini yang memberi dorongan untuk berusaha dan mengembangkan diri. Sedangkan konsep sistem, memberikan pedoman pemikiran bahwa pencapaian suatu tujuan harus ada

ka

kerja sama atau keterpaduan dari unsur-unsur yang relevan sebagai sistem.

rb u

2. Hasil Uji Kualitas Data

Berikut ini akan dilakukan pengujian data dengan menggunakan program

Te

SPSS Versi 20.0, yang akan dipakai untuk menguji validitas dan reliabilitas.

frutung

atau pada kolom corrected items-total correlations. Untuk

ita

berupa angka

s

Melalui tahap-tahap pengolahan data ini akan dapat diperoleh perhitungan output

rs

melihat hasil uji validitas dan reliabilitas masing-masing variabel penelitian diolah

ve

dan di interprestasikan berikut.

ni

a. Hasil Uji Validitas (Validity)

U

Berdasarkan hasil analisis dari tiga variabel penelitian yang telah dibahas sebelumnya, adapun pengujian validitas menggunakan r Product Moment 0,367, dapat disimpulkan seperti Tabel :

as1

Jjl

Tabel4.21 . b e lGaya K epem1mpman X I a 1 Itas nstrumen Vana

lnstrumen

Koefisien Korelasi (r-hitung)

Xl 1

0,844

Xl 2

0,789

Xl 3

0,555

Xl 4

0,536

r Product Moment (r-Tabel)

Valid

0.367

Valid Valid Valid

101


Keterangan

~ebesar

16/42032.pdf

X1 5

Valid

X1 6

OJ33 0,751

X1 7

0,811

Valid

X1_8

0,789

Valid

X1 9

0,568

Valid

X1 10

0,751

Valid

X1 11

0,751

Valid

X1 12

0,516

Valid

X1 13

0,555

Valid

Valid

Sumber: Diolah Menggunakan Program SPSS Versi 20.0

X2 1

0,703

X2 2

0,438

X2 3

0,748

X2 4 X2 5

0,576 0,501

X2 6 X2 7

0,748 0,443

Keterangan Valid Valid Valid Valid

ita

s

Valid Valid Valid

0.367

0,614 0,602

Valid

rs

X2 8

Valid

0,61 0,534

Valid

ni

X2 9

r Product Moment (r-Tabel)

rb u


Te

In strum en

ka

Tabel4.22 H ast·1 UIJI.. Va rd·ta . be l K ompetens1. X 2 1 1 s Ins t rumen Vana

X2 12

0,521

Valid

X2 13

0,685

Valid

X2 14 X2 15

0,576

Valid

0,501

Valid

U

ve

X2 10 X2 11

Valid

Sumber: Diolah Menggunakan Prngram SPSS Versi 20.0

Tabel4.23 H as1·1 u·· V l"d. I t . b e I P rou d kfIVI.tas K eiJa . (Y) IJI a 1 1tas ns rumen V ana lnstrumen


Y1 Y2

0,546 0,608

Y3 Y4

0,504 0,68

r Product Moment(rTabel)

Valid

0.367

Valid Valid Valid

102


Keterangan

16/42032.pdf

V5

0,487

Valid

V6

0,444

Y7

0,666

Valid Valid

V8

0,515

V9

0,466

Valid Valid Valid Valid

VlO

0,507

Yll

0,562

Y12

0,611

V13

0,655

Valid Valid

Y14

0,555

Valid

Y15

0,513

Valid

ka


rb u

Dari hasil uji validitas pada tiga variabel penelitian diatas, terlihat bahwa semua item skor dari setiap pernyataan adalah corrected Item-Total Correaltion >

Te

r , hal Tabel hal ini menjelaskan bahwa r-hitung > r-Tabel yang berarti bahwa

s

setiap instrument dari item pernyataan yang diajukan valid. Dengan demikian

ita

maka ketiga variabel penelitian Gaya Kepemimpinan (X 1), Kompetensi (X2) dan

ve

ni

selanjutnya.

rs

Produktivitas Kerja (Y) dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam pengujian

U

b. Basil Uji Reliabilitas(Reliabi/ity)

Dari hasil reliability anaiysis (lampiran) diperoleh varian (Alpha) untuk

setiap

variabel

penelitian

yakni

gaya

kepemimpinan,

produktivitas kerja dapat dilihat pada Tabel 4.24.

103


kompetensi

dan

16/42032.pdf

Tabe14.24 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Varia bel Penelitian

Cronbach's Alpha

Batas Pengukuran

0,909 0,865

0,60 0,60

0,838

0,60

Gaya Kepemimpinan (Xl) Kompetensi (X2) Produktivitas Keria (Y)

Keterangan Reliabel Reliabel Reliabel


Hasil reliability statistics menunjukan angka Cronbach 's Alpha dari tiga

ka

variabel penelitian menunjukan > dari 0,06. Berdasarkan criteria seluruh N of

rb u

Items pemyataan yang diajukan dinyatakan reliable. Artinya terdapat konsistensi

jawaban responden atas pemyataan kuesioner yang diajukan pada variabel Gaya

Te

Kepemimpinan (X 1), Kompetensi (X2) dan Produktivitas Kerja (Y). Berdasarkan hasil dari Angka output reliability pada tiga variabel

ita

s

penelitian tesebut, maka tidak diperlukan penghilangan pertanyaan/pemyataan

rs

kuesioner tersebut, dikarenakan kemungkinan pemyataan/pertanyaan yang

ve

diajukan mudah dimengerti responden untuk menjawab pertanyaan secara

ni

konsisten. Akibatnya reliabilitas menjadi tinggi dibandingkan dengan criteria

U

statistic yang telah ditetapkan. 3. Hasil Uji Asumsi Klasik a. Hasil Uji Normalitas

Pengujian

normalitas

data

dilakukan

setelah

pendistribusian

dan

pengelompokan data dengan menggunakan bantuan Software SPSS versi 20.0. uji normalitas merupakan persyaratan penting yang harus terpenuhi dalam analisis regresi, bila data yang dianalisis tidak berasal dari data yang berdistribusi normal, maka analisis regresi tidak dapat terpenuhi. 104


16/42032.pdf

Pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan teknik Uji Kolmogorov Smirnov-Test (Uji K-S). hasil perhitungan uji normalitas dapat dilihat

pada Tabel 4.25. Tabel4.25 Hasil Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smimov Test Unstandardized Residual N Mean

Normal Parametersa.b

Std. Deviation

rb u

r--~

Most Extreme Differences

.14808013 .131

Positive

.088

Negative

-.131 .706 .701

s

Asymp. Sig. (2-tailed)

OE-7

Absolute

Te

r-----Kolmogorov-Smimov Z

ka

29

ita

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

rs

Berdasarkan hasil dari uji normalitas seperti yang tampak pada Tabel 4.25

ve

diperoleh nilai As imp. Sig. (2-tailed) 0. 701, yaitu nilai signifikansi lebih besar

ni

dari 0,05, (0.701 > 0.05), maka data tersebut berdistribusi normal. Berdasarkan

U

skor ini, dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebaran data berasal dari sampel yang berdistribusi normal. Dengan kata lain, semua variabel telah memenuhi persyaratan untuk dianalisis dengan metode regresi linear berganda. b. Basil Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regres1 ditemukan adanya korelasi antar variabel independent. Model regresi yang terbaik tidak terjadi korelasi diantara variabel independent.

105


16/42032.pdf

Selain itu deteksi terhadap Multikelinearitas juga bertujuan untuk menghindari kebiasaan dalam pengambilan kesimpulan mengenai pengaruh

UJI

parsial masing-masing variabel independent terhadap variabel dependent.

Tabel4.26 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficientsa

Unstandardized

Standardized

Coefficients

Coefficients

B

I(Constant}

Std. Error

1.345

.307

.474

.058

.158

.072

Tolerance

r-~

I I

I KOMPETENSI X2

.805 .218

VIF

4.375

.000

8.108

.000

.977 1.024

.037

.977 1.024

2.193

Te

a. Dependent Variable: PRODKIN_Y

Collinearity Statistics

rb u

i GYKEP X1

Sig.

Beta

I

1

t

ka

Model

Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa kedua variabel Independent

ita

s

memiliki nilai Tolerance Value diatas 0,1 dan VIF kurang dari 10. Jadi dapat

rs

disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independent dalam

penelitian ini.

ve

model regresi. Artinya tidak ada hubungan diantara variabel independent dalam

U

ni

4. Persamaan Regresi Linear Berganda Hasil persamaan regresi Linear Berganda digunakan untuk meramalkan

cariabel dependen (Y) berdasarkan variabel independent (X) dalam suatu persamaan linear. Analisa ini digunakan dan dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh variabel gaya kepemimpinan dan variabel kompetensi terhadap produktivitas kerja. Tabel hasil pengolahan dengan program SPSS menunjukan angka-angka koefisien yang membentuk persamaan Regresi Linear Berganda.

106


16/42032.pdf

Tabel4.27 Tabel Coefficients Coefficients a Model

Unstandardized

Standardized

Coefficients

Coefficients

Std. Error

8

1

Sig.

T

Beta

(Constant)

1.345

.307

GYKEP X1

.474

.058

KOMPETENSI X2

.158

.072

4.375

.000

.805

8.108

.OQ~

.218

2.193

.037

ka


Berdasarkan hasildari pengolahan data statistik dengan menggunakan

Te

rb u

SPSS versi 20.0diperoleh persamaan regresi liniear berganda berikut:

Y= 1,345+ 0,474X1 + O,l58X2 + e

ita

s

Dari persamaan regresi linear berganda di atas dapat disimpulkan sebagai

rs

berikut:

ve

a. Nilai Konstanta = 1,345

ni

Nilai konstanta positif menunjukan pengaruh positif variabel X (X 1 dan

U

X 2), artinya apabila variabel X naik atau berpengaruh dalam satu-satuan, artinya variabel Produktivitas Kerja (Y) akan naik atau terpenuhi.

b. Gaya Kepemimpinan (X 1)

=

0,474

Merupakan koefisien regresi variabel Gaya Kepemimpinan (X1) terhadap

variabel

produktivitas

kerja

(Y)

artinya

jika

gaya

kepemimpinan (X 1) artinya jika gaya kepemimpinan mengalami kenaikan satu satuan, maka produktivitas kerja (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0,474 (47,4%) koefisien bemilai positif. Artinya 107


16/42032.pdf

antara gaya kepemimpinan (XJ) dan produktivitas kerja (Y) memiliki hubungan positif. Kenaikan variabel gaya kepemimpinan (XI) akan mengaibatkan kenaikan pada produktivitas kerja (Y). c. Kompetensi (X2)

=

0,158

Merupakan nilai koefisien regresi variabel Kompetensi (X 2) terhadap variabel produktivitas kerja (Y) artinya jika Kompetensi (X2 ) mengalami

ka

kenaikan satu satuan, maka akan meningkatkan produktivitas kerja (Y)

rb u

sebesar 0,158 (15,8%). Koefisien bemilai positif artinya antara Kompetensi (X2 ) dan produktivitas kerja (Y) memiliki hubungan yang variabel Kompetensi (X2)

Te

positif. Dimana kenaikan nilai

akan

s

mengakibatkan kenaikan pada produktivitas kerja (Y)

ita

a. Hasil Uji R Square

rs

Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Bila R = 0 berarti

ve

diantara variabel bebas (Independent variabef) dengan variabel terikat (dependent

ni

variabef) tidak ada hubungannya, sedangkan bila R = 1 berarti antara variabel

U

bebas (Independent variabef) dengan variabel terikat (Dependent variabel) mempunyai hubungan kuat. Maka hasil yang didapatkan dari penelitian ini sesuai pada table 4.28 berikut: Tabel4.28 u·· Jl Rdan dan R S;quare Model Summaryb

Model

1

R Square

R

.866a

.749

Adjusted R

Std. Error of the

Square

Estimate .730

a. Predictors: (Constant), KOMPETENSI_X2, GYKEP_X1 b. Dependent Variable: PRODKIN_Y

108


.1536700

16/42032.pdf

Besamya angka R square adalah 0.749. angka tersebut dapat digunakan untuk melihat besamya pengaruh gaya kepemimpinan dan kompetensi pegawai terhadap produktivitas kerja pegawai dengan cara menghitung koefisien determinasi (KD) dengan menggunakan rumus sebagai sebagai berikut: KD = r2 x 100%

KD = 0. 749 x 100%

ka

KD=74,9%

rb u

Angka tersebut mernpunyai maksud bahwa pengaruh gaya kepemirnpinan dan kompetensi pegawai secara gabungan terhadap produktivitas ketja pegawai

Te

adalah 74,9%. Adapun sisanya sebesar 25,1% (100%-74,9%) dipengaruhi oleh

s

faktor lain. Dengan kata lain variabel produktivitas kerja yang dapat dijelaskan

ita

dengan menggunakan variabel gaya kepemimpinan dan kompetensiketja adalah

rs

sebesar 74,9%, sedangkan pengaruh sebesar 25,1% disebabkan oleh variabel-

ve

variabellain di luar model ini.

ni

b. Basil Uji t (Parsial)

U

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah rnasing-rnasing variabel independen terhadap variabel dependen (Uji Parsial). Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Uji t yaitu rnelihat nilai probabilitas atau p-value dari rnasing-rnasing koefisien regresi variabel independen, uji t ini bertujuan untuk hipotesis pertama dan kedua untuk rnengetahui apakah rnasing-rnasing variabel independen yaitu variabel Gaya Kepernirnpinan (X1) dan kornpetensi (X2) dalarn model berpengaruh secara signifikan terhadap variable produktivitas kerja (Y).

109


16/42032.pdf

Ada pun caranya adalah membandingkan nilai Probabilitas (p-value) dari masing-masing variabel independen dengan tingkat signifikansinya, apabila hasil p-value lebih kecil dari tingkat signifikansi yaitu 0.05 maka berarti variabel

independen secara individu berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y). Hal ini juga membuktikan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan Hipotesa l(H 1) diterima.

ka

1) Menjawab Hipotesis Pertama Uji Gaya Kepemimpinan Terhadap

Ho:

Gaya Kepemimpinan

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

Te

Produktivitas Kerja.

rb u

Produktivitas Kerja

H( Gaya Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas

ita

s

Kerja.

rs

Dari hasil uji regresi pada table 4.28 diatas dengan menggunakan SPSS

ve

20.0 diperoleh angka t hi tung variabel X 1 sebesar 8.1 08, dikarenakan nilai t hi tung

ni

> t Tabel (8.108> 1.703) maka Ho ditolak, artinya secara parsial terdapat

U

pengaruh signifikan antara Gaya Kepemimpinan dengan Produktivitas Kerja pegawai. Selain itu pula untuk: melakukan uji berdasarkan pengujian signifikansi, dapat dilihat dari output signifikansi sebesar 0,000, dikarenakan angka taraf signifikansi lebih < 0.05 (0.000 < 0.05) maka dapat disimpulkan bahwa Gaya Kepemimpinan (Xl) berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja (Y) pegawai. berdasarkan dari penjelasan tersebut oleh karena itu Ho ditolak dan HI diterima, artinya terdapat hubungan linier antara Gaya Kepemimpinan dengan Produktivitas Kerja pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo. 110


16/42032.pdf

Dengan demikian angka tersebut membuktikan bahwa secara parsial variabel independent Gaya Kepemimpinan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Produktivitas Kerja pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo. Berdasarkan penjelasan di atas, maka Hipotesis 1 diterima, artinya Gaya Kepemimpinan berpengaruh terhadap Produktivitas kerja pegawai pada Kantor

ka

Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo.

rb u

2) Menjawab Hipotesis Kedua Uji Kompetensi Terhadap Produktivitas Kerja

Te

Ho: Kompetensi tidak berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja. H 1: Kompetensi berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja.

ita

s

Dari hasil uji regresi pada table 4.28 diatas dengan menggunakan SPSS

rs

20.0 diperoleh angka t hitung variabel x2 sebesar 2.193, dikarenakan nilai t hitung

ve

> t Tabel (2.193> 1.703) maka Ho ditolak, artinya secara parsial terdapat

ni

pengaruh signifikan antara Kompetensi dengan Produktivitas Kerja pegawai.

U

Selain itu pula untuk melakukan uji berdasarkan pengujian signifikansi, dapat dilihat dari output signifikansi sebesar 0,037, dikarenakan angka taraf signifikansi lebih < 0.05 (0.037< 0.05) maka dapat disimpulkan bahwa Kompetensi (X2) berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja (Y) pegawai. Berdasarkan dari penjelasan tersebut oleh karena itu Ho ditolak dan HI diterima, artinya terdapat hubungan linier antara Kompetensi dengan Produktivitas Kerja pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo.

111


16/42032.pdf

Dengan demikian angka tersebut membuktikan bahwa secara parsial variabel independent Kompetensi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Produktivitas Ketja pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo. Berdasarkan penjelasan di atas, maka Hipotesis 2 diterima, artinya Kompetensi berpengaruh terhadap Produktivitas ketja pegawai pada Kantor

ka

Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo.

rb u

c. Basil Uji F (Simultan)

Uji F pada dasamya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang

Te

dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama atau

s

simultan terhadap variabel terikat. Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan

ita

statistic Uji-F yang diperoleh dengan menggunakan bantuan program SPSS

ni

ve

rs

melalui Tabel anova seperti tertera pada Tabel :

Model

3

ANOVA

Sum of Squares

U

~ession

1

Tabel4.29 Hasil Uji F Secara Simultan

1.837 -- --

Mean Square

2

.918

.614

26

.024

2.451

28

Residual

Total

Df

F

38.894

Sig.

.ooob r------

a. Dependent Variable: PRODKIN_Y b. Predictors: (Constant), KOMPETENSI_X2, GYKEP_X1

Menjawab Hipotesis Ketiga Uji F Gaya Kepemimpinan dan Kompetensi Terhadap Produktivitas Kerja H0

:

Gaya Kepemimpinan dan Kompetensi tidak berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja. 112


16/42032.pdf

H1 : Gaya Kepemimpinan dan Kompetensi berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja. Dari uji Anova atau F testdengan menggunakan SPSS 20.0 didapat Frutung sebesar 38.894 dengan tingkat probabilitas p-value sebesar 0,000, dikarenakan nilai Fhitung>FTabel (38.894> 3.354) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan HI diterima, artinya ada terdapat pengaruh secara signifikan antara gaya

ka

kepemimpinan (XI) dan kompetensi (X2 ) secara bersama-sama terhadap

rb u

produktivitas keija (Y). Jadi pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan (XI) dan kompetensi (X2 ) secara simultan berpengaruh terhadap

Te

produktivitas kerja (Y) pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu

s

Kabupaten Bungo. Selain itu pula untuk melakukan uji berdasarkan pengujian

ita

signifikansi, dapat dilihat dari output signifikansi sebesar 0,000, dikarenakan

rs

angka taraf signifikansi jauh lebih < 0.05 (0.000 < 0.05) oleh karena itu Ho

ve

ditolak dan HI diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (Ho)

ni

ditolak dan Hipotesa altematif (HI) diterima artinya hal ini membuktikan variabel

U

gaya kepemimpinan (XI) dan kompetensi (X2 ) secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel produktivitas kerja (Y). Berdasarkan uraian atas, maka Hipotesis 3 diterima, artinya gaya kepemimpinan (XI) dan kompetensi (X2) berpengaruh terhadap produktivitas kerja(Y) pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bun go.

113


16/42032.pdf

C. Analisis dan Pembahasan

1. DeskriptifVariabel Gaya Kepemimpinan (X 1) Dari hasil pengujian deskriptif untuk variabel Gaya Kepemimpinan(X 1) diperoleh nilai total skor dari 13 pemyataan sebesar 1134, apabila dilihat pada rentang skala berada diantara nilai 1281,8-1583,6, berada pada Kriteria Baik artinya Gaya Kepemimpinan (XI) pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu baik Dimana skor tertinggi berada pada

ka

Kabupaten Bungo dikategorikan

rb u

pemyataan "Pemimpin memiliki kecerdasan dalam mengambil sebuah keputusan yang sulit", artinya responden setuju bahwasanya pemimpin pada Kantor Camat

Te

Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo memiliki kecerdasan yang baik

s

dalam mengambil sebuah keputusan dari permasalahan yang di hadapi.

ita

Sedangkan untuk skor yang paling rendah berada pada pemyataan "Pemimpin

rs

mampu mendorong bawahan untuk dapat beketja mencapai prestasi yang lebih

ve

baik", hal ini tampak bahwsanya pemimpin pada Kantor Camat Kecamatan

ni

Bathin III Ulu Kabupaten Bungo, cenderung masih kurang mampu dalam

U

memberikan dorongan kepada pegawainya untuk dapat beketja lebih baik dalam mencapai prestasi ketja, dan cenderung pegawai beketja dikarenakan atas dorongan diri sendiri dalam menyelesaikan peketjaannya.

2. DeskriptifVariabel Kompetensi (X2) Dari hasil pengujian deskriptif untuk variabel kompetensi diperoleh nilai total skor dari 15 pemyataan yang diajukan 1567, jika dilihat pada rentang skala berada diantara nilai 1479-1827, berada pada kriteria Baik menyatakan bahwa kompetensi pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo di

114


16/42032.pdf

kategorikan baik dalam rangka mendukung kenyamanan pegawai dalam bekerja. Dimana skor tertinggi berada pada pemyataan "Pegawai memiliki kemampuan dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan yang dibebankan", artinya pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo memiliki kemampuan yang baik dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya. Sedangkan untuk skor yang paling rendah berada pada dua pemyataan yaitu "Pegawai

ka

memiliki pola berfikir yang kreatif dalam melaksanakan pekerjaan" dan "Pegawai

rb u

dapat mematuhi norma-norma sosial dalam melaksanakan tugas", hal ini menjelaskan bahwasanya pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu

serta masih belum dapat mematuhi norma-norma dalam

s

pekerjaannya,

Te

Kabupaten Bungo, cenderung masih kurang kreatif dalam melaksanakan

ita

pelaksanaan tugas yang dilaksanakannya.

rs

3. DeskriptifVariabel Produktivitas Kerja (Y)

ve

Dari hasil pengujian deskriptif untuk variabel Produktivitas Kerja

ni

diperoleh nilai total skor dari 15 pernyataan sebesar 1562, apabila dilihat pada

U

rentang skala temyata variabel Produktivitas Kerja termasuk pada range 14791827 berada pada Kriteria Baik menyatakan bahwa Produktivitas Kerja pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo di kategorikan baik. Dimana skor tertinggi berada pada tiga pemyataan "Dalam bekerja sering kali saya memberikan inisiatif untuk mencari solusi masalah yang dihadapi dalam bekerja" yang berhubungan dengan sikap kerja, artinya pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo memiliki kemampuan untuk memberikan inisiatif untuk mencari solusi masalah yang dihadapi dalam bekerja. 115


16/42032.pdf

Kemudian pada pemyataan "Komunikasi antar bagian selama ini berlangsung dengan baik" dan "Pegawai memiliki tanggung jawab yang tinggi atas pekerjaan yang dilaksanakan", artinya pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo mampu dengan baik melaksanakan ini semua. Sedangkan untuk skor yang paling rendah berada pada tiga pemyataan pula yaitu "ketrampilan dalam mengevaluasi pencapaian program kerja", "Koordinasi

ka

pekerjaan antar bagian" dan "tingkat kesesuaian dengan bidang tugas yang

rb u

dikerjakan". Tiga pemyataan ini dinilai lebih rendah dibandingkan indikator lainnya. Namun bila dilihat dari skor yang diperoleh tiga pernyataan ini pada

Te

dasamya sudah masuk dalam kategori baik, dan hanya perlu ditingkatkan lagi

s

dalam rangka meningkatkan produktivitas kerja pegawai.

rs

Produktivitas Kerja

ita

4. Pengujian Hipotesis Pertama Uji Gaya Kepemimpinan Terhadap

ve

Dalam pengujian hipotesis pertama digunakan Uji Parsial (Uji-t) yang

ni

diolah dengan menggunakan Program SPSS versi 20.0, dimana untuk melihat

U

pengaruh secara parsial antara variabel gaya kepemimpinan (X 1) terhadap Variabel produktivitas kerja (Y). Dari basil uji regresi linear berganda yang di lakukan dengan menggunakan SPSS 20.0 diperoleh angka t hitung variabel X 1 sebesar 8.108, dikarenakan nilai t hitung < t Tabel (8.108 > 1.703) maka Ho ditolak,

artinya

secara parsial

terdapat

pengaruh

signifikan

antaragaya

kepemimpinan dengan produktivitas kerja pegawm. Selain itu pula untuk melakukan uji berdasarkan pengujian signifikansi, dapat dilihat dari output signifikansi sebesar 0,000, 116


16/42032.pdf

dikarenakan angka taraf signifikansi lebih > 0.05 (0.000 > 0.05) maka dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan (X 1) berpengaruh terhadap produktivitas kerja (Y) pegawai. Berdasarkan hipotesis penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap produktivitas keija terbukti. Hal ini menjelaskan bahwa hasil penelitian ini dapat mendukung atau memperkuat teori

ka

yang ada, yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan merupakan berbagai pola

rb u

tingkah laku yang disukai oleh pemirnpin dalam proses mengarahkan dan mempengaruhi pekeija. Lebih lanjut diterangkan bahwa apa yang dilakukan oleh

Te

atasan mempengaruhi pengaruh terhadap bawahan, yang dapat membangkitkan

s

semangat dan kegairahan kerja maupun sebaliknya (Stoner et.al, 2006: 107). Di

ita

samping itu pula penelitian ini juga didukung dengan hasil penelitian sebelumnya

rs

yang menjadi referensi dari penelitian ini yang menyatakan bahwa gaya

ni

(Ilahisa, 2011).

ve

kepemirnpinan mempunyai pengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan

U

Selanjutnya secara rinci dapat dijelaskan bahwa empat dimensi gaya kepemimpinan yaitu Kecerdasan (Intelligence), Hubungan Sosial yang luas ( Social maturity and

Kedewasaan,

dan

Breadht ), Motivasi diri dan

dorongan berprestasi serta Sikap-sikap hubungan manusiawi terhadap lima dimensi

Sosial

produktivitas kerja yaitu

berpengaruh

Sikap Kerja, Tingkat

Keterampilan, Hubungan antara lingkungan kerja, Manajemen Produktivitas serta Efisiensi tenaga kerja.

117


16/42032.pdf

Dalam mencapai suatu tujuan organisasi pemimpin mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka mengarahkan pegawai yang dipimpinnya untuk mencapai tujuan organisasi, karena instansi akan berhasil dalam mencapai tujuan serta mampu memenuhi tanggung jawab sosialnya akan sangat tergantung pada para pimpinan. Bila pimpinan mampu melaksanakan dengan baik, sangat mungkin organisasi tersebut akan mencapai sasarannya.

ka

5. Pengujian Hipotesis Kedua Uji Kompetensi Terhadap Produktivitas Kerja

rb u

Dalam pengujian hipotesis kedua digunakan Uji Parsial (Uji-t) yang diolah dengan menggunakan Program SPSS versi 20.0, dimana untuk melihat pengaruh

Te

secara parsial antara variabel kompetensi (X2 ) terhadap Variabel produktivitas

s

kerja (Y). Dari hasil pengujian yang dilakukan diperoleh nilai t-hitung variabel

ita

kompetensi (X2 ) sebesar 2.193, dikarenakan nilai t hitung > t Tabel (2.193 >

rs

1. 703) maka Ho ditolak, artinya secara parsial ada pengaruh signifikan antara

ve

kompetensi dengan produktivitas keija pegawai. Selain itu pula untuk melakukan

ni

uji berdasarkan pengujian signifikansi, dapat dilihat dari output signifikansi

U

sebesar 0,037, dikarenakan angka taraf signifikansi jauh lebih < 0.05 (0.037 < 0.05) maka dapat disimpulkan bahwa kompetensi (X2 ) berpengaruh terhadap produktivitas keija (Y). Berdasarkan hipotesis penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa kompetensi

berpengaruh terhadap

produktivitas

keija terbukti.

Hal

ini

menjelaskan bahwa hasil penelitian ini dapat mendukung atau memperkuat teori yang ada, yang menyatakan bahwa kompetensi dapat dijadikan acuan, efektif atau berkineija prima atau superior di tempat kerja atau pada situasi tertentu (Wibowo, 118


16/42032.pdf

2011 :324). Disamping itu pula penelitian ini juga didukung dengan hasil penelitian sebelumnya yang menjadi referensi dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan dari kompetensi terhadap produktivitas kerja karyawan. Selanjutnya secara rinci dapat dijelaskan bahwa lima dimensi kompetensi, yaitu Pengetahuan (knowledge), Pemahaman (understanding), Nilai (value),

ka

Kemampuan (skill), Sikap (attitude), serta Minat (interest) memiliki berpengaruh

rb u

terhadap lima dimensi produktivitas keija Sikap Keija, Tingkat Keterampilan, Hubungan antara lingkungan keija, Manajemen Produktivitas dan Efisiensi tenaga

Te

kerja. Kompetensi dalam MSDM memainkan peran kritis dan esensia!, karena di

s

satu sisi merupakan Human capital dan Active agent bagi pengembangan suatu

keahlian

dan

keterampilan

dalam

mengkoordinasikan

dan

rs

sekumpulan

ita

organisasi, di sisi lain merupakan faktor determinan kapabilitas yang merupakan

ve

mengintegrasikan serangkaian sumber daya yang ada dalam suatu sistem

ni

organisasi sehingga menghasilkan serangkaian kompetensi yang akan membentuk

keija.

U

kompetensi inti (core competency) sehingga akan meningkatkan produktivitas

6. Pengujian Bipotesis Ketiga Uji F Gaya Kepemimpinan dan Kompetensi Terhadap Produktivitas Kerja

Pengujian hipotesis ketiga diuji

sesuai

dengan paradigma yang

mencerminkan hipotesis, yaitu gaya kepemimpinan dan kompetensi secara bersama-sama berpengaruh terhadap prouktivitas keija pegawai pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo. 119


16/42032.pdf

KoefJSien (Unstandardized)

Nilai tiF

Keterangan

1

Gaya Kepemimpinan bepengaruh terhadap produktivitas kerja, secara _Q_arsial

0.474

8.108

Signiftkan (Hipotesis 1 Diterima)

2

Kompetensi bepengaruh terhadap produktivitas kerja, secara parsial

0.158

2.193

Signiflkan (Hipotesis 2 Diterima)

3

Gaya Kepernimpinan dan kompetensi bepengaruh terhadap produktivitas kerja, secara simultan

R2 = 0,749

Hipotesis

Nilai F

rb u Te s ita rs ve ni U

121


=

38.894

ka

Pernyataan Hipotesis

Signiftkan (Hipotesis 3 Diterima

16/42032.pdf

Dari uji Anova atau

F

test dengan menggunakan SPSS 20.0 didapat

38,894 dengan tingkat probabilitas p-value 0,000, dikarenakan nilai

Frutung

Fhitung>Frabel

(38,894 > 3.354) maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan Hipotesa alternatif (H 1) diterima, artinya ada pengaruh secara signifikan antara gaya kepemimpinan dan kompetensi secara bersama-sama berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai.

ka

Untuk nilai koefisien determinasi R Square 0,749 yang menunjukan

rb u

besarnya peran atau kontribusi variabel gaya kepemimpinan dan kompetensi mampu menjelaskan variabel produktivitas kerja 74,9% dan sisanya (25,1 %)

ita

D. Ringkasan dan Pembahasan

s

Te

dipengaruhi oleh variabel-variabellain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

rs

Ringkasan hasil uji hipotesis adalah untuk memperlihatkan hasil penelitian

ve

secara menyeluruh dari 3 (tiga) hipotesis dalam penelitian ini. Masing-masing uji

U

ni

hipotesis dan hasilnya sudah dibahas sebelumnya, disajikan pada Tabel4.30.

Deskriptif Variabel Penilitian Gaya Kepemimpinan (Xl) ' Kompetensi (X2)

Produktivitas Kerja (Y)

Tabel4.30 P emb a hasan H as1·1 H.1pot ests RK

Nilai Skor

Keterangan

1281,8-1583,6

1134

Baik/ bermanfaat

Kompetensi bennanfaat bagi Kantor Camat Bathin III Ulu Kabupaten Bungo

1479-1827

1567

Baikl bennanfaat

Produktivitas Kerja bermanfaat bagi Kantor Camat Bathin III Ulu Kabupaten Bungo

1479-1827

1562

Baikl bermanfaat

Pemyataan Gaya kepemimpinan bermanfaat bagi Kantor Camat Bathin III Ulu Kabupaten Bun~o

120


16/42032.pdf

BABV KES~PULANDANSARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian Pengaruh Gaya Kepemimpinan Birokratis dan Kompetensi Terhadap Produktivitas Keija Pegawai Pada Kantor Camat

ka

Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo adalah untuk memperoleh bukti

rb u

empiris mengenai Gaya Kepemimpinan Birokratisdan Kompetensi Terhadap Produktivitas Keija pegawai. Penelitian ini mencoba membuat beberapa

Te

kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sudah di jelaskan

s

pada sebelumnya sebagai berikut:

ita

1. Hasil penelitian berdasarkan tujuan penelian pertama adalah bahwa gaya

rs

kepemimpinan secara parsial memberikan pengaruh signifikan dan positif

ve

terhadap produktivitas ketja pegawai. Hal ini menjelaskan bahwa gaya

ni

kepemimpinan Camat pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu

U

Kabupaten Bungo. Mampu dalam upaya meningkatkan produktivitas ketja pegawainya. Jadi hasil penelitian ini dapat memperkuat teori yang ada dan juga mendukung hasil penelitian sejenis sebelumnya. Kepemimpinan pada dasarnya merupakan sebagai proses pengarahan dan mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari para anggota kelompok. Artinya semakin mampu seorang pemimpin memberikan gaya kepemimpinan yang baik akan mampu dalam meningkatkan produktivitas keija pegawainya.


16/42032.pdf

2. Kompetensi secara parsial memberikan pengaruh signifikan dan positif terhadap produktivitas ketja pegawai. Hal ini dapat di simpulkan bahwa jika pegawai memiliki kompetensi yang baik dalam melaksanakan peketjaannya akan sangat membantu dalam upaya meningkatkan produktivitas ketja. Kompetensi pacta dasamya merupakan karakteristik yang mendasari seseorang berkaitan dengan efektivitas kinetja individu dalam peketjaannya, artinya

kontribusi

ketja

yang

baik

pula

dalam

meningkatkan

rb u

memberikan

ka

semakin baik kompetensi yang dimiliki oleh pegawai maka akan mampu

produktivitas kerja.

Te

3. Gaya kepemimpinan dan kompetensi kerja secara simultan atau bersama-sama

s

memberikan pengaruh signifikan dan positif terhadap produktivitas kerja

ita

pegawai. Hal ini dapat mendukung teori dan penelitian sebelumnya yang sama

rs

dengan penelitian ini. Hal ini menjelaskan bahwasanya apabila gaya

ve

kepemimpinan dan kompetensi dilaksanakan secara bersama-sama akan

ni

memberikan pengaruh lebih dibandingkan secara satu-satu (parsial), hal ini

U

dapat dilihat dari perbandingan nilai uji t dan uji F, dimana nilai uji F lebih besar dibandingkan nilai uji secara parsial.

B. Saran

Berdasarkan pacta hasil penelitian terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam peningkatan produktivitas ketja pegawai pacta Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo, penulis dapat sarankan hal-hal sebagai berikut:


16/42032.pdf

a. Pemimpin pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo harus mampu mendorong bawahan untuk dapat bekerja mencapai prestasi yang lebih baik. Karena dorongan dari seorang pemtmpm mempunyat pengaruh besar terhadap peningkatan produktivitas keija pegawat. b. Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo harus mampu

ka

memberikan dorongan dalam upaya mengembangkan kreatifitas pegawai

rb u

dalam melaksanakan pekerjaan. Karena dengan memiliki kreatifitas yang baik akan sangat membantu sekali bagi pegawai dalam melaksanakan

Te

pekerjaan.

s

c. Produktivitas kerja pada Kantor Camat Kecamatan Bathin III Ulu

ita

Kabupaten Bungo pada dasamya sudah baik, namun masih harus di

rs

tingkatkan lagi guna mencapai hasil yang maksimal yaitu mengenai

ve

ketrampilan dalam mengevaluasi pencapaian program kerja, Koordinasi

ni

pekeijaan antar bagian, serta tingkat kesesuaian dengan bidang tugas yang

U

dikerjakan.


16/42032.pdf

DAFTAR PUST AKA

Achmad S.Ruky. (2005). Sistem Manajemen Kinerja. Jakarta: PT Bumi Aksara A.F.Stoner James, DKK, (2006), Manajemen, Edisi Bahasa Indonesia. Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta. Anggoro, M. Toha. (2007).Metode Penelitian. Universitas Terbuka : Jakarta.

ka

Arikunto, (2008). Prosedur penelitian satu pendekatan praktek, Yogyakarta Rineka Cipta.

rb u

Buchari, Zainun. (2005)./vfanajemen dan Motivasi. Jakarta:Balai Aksara. Donnelly, Gibson, dan Ivancevich. (2006). Manajemen. Alih Bahasa: Zuhad Ichyaudin. jakarta: Erlangga.

Te

Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Ana/isis Multivariate dengan Program SPSS Cetakan Pertama, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

ita

s

Hair et al. (2006). Multivariate Data Analysis, Fifth Edition, Prentice Hall, Upper Saddle River: New Jersy

rs

Handoko, T. Hani. (2009). Manajemen. Yogyakarta: BPFE.

ni

ve

Handoko, T Hani. (2005). Manajemen Personalia dan Sumber Daya lvfanusia. BPFE: Yogyakarta

U

Hasan, M. Iqbal, (2004). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Bogor: Ghalia Indonesia. Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan. (2005). Manajemen Personalia. Yogyakarta: BPFE. Hersey dan Blanchard, (2004). lvfanagement of Organizational Behavior Utilizing Human Resources, Prentice Hall, New Jersey Hutapea, Parulian dan Nurianna Thoha. (2008). Kompetensi Plus. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. Kartono, Dr. (2007), A1anajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Rajawali Press, Bandung


16/42032.pdf

Marliana Budhiningtias Winanti, (201l).Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Karyawan (·wrvey pada PT. Frisian Flag Indonesia wilayah Jawa barat). http://j urnal. unikom. ac. id/j urnal/pengaruh-kompetensi-terhadap. I 4 Moeheriono. (2009). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi, Cetakan I. Bogor:Ghalia Indonesia. Nazir, Moh., Ph. D. (2008). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Ningwidhi, (2008). Pengaruh Kompetensi terhadap Produktivitas Kerja

Karyawan di PT. AX4 Mandiri Cabang Cirebon. http://lontar. ui.ac. id/opac/themes/libriz/detail.jps?id= 1240 19&lokasi=lokal

rb u

ka

Reksohadiprojo Sukanto dan T. Hani Handoko. (2005). Organisasi Perusahaan: Teori, Struktur dan Perilaku. Yogyakarta:BPFE. Riduwan. (2005). Afetode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.

Te

Rivai, Veithzal, (2009). Evaluasi Kinerja SDM Bandung: Revika A~itama.

ita

s

Schindler, Cooper. (2006). Business Research Methode, 7ili Edition, Mcgraw-Hill Companies, Inc: New York.

rs

Siagian, Sondang P. (2007). }vfanajemen Sumber Daya Jvfanusia, Jakarta, Bumi Aksara.

ve

Santoso, (2007). Metodologi Penelitian Kuantitatf dan Kualitatif. Jakarta: Prestasi Pustaka.

ni

Sugiyono (2010), Metode Penelitian Bisnis, CV. Alfabeta, Bandung.

U

Supratman, (2009). Produktifitas Perawat Di RS. Dr.l'vfoewardi: Studi Komparasi Antara Metode Tim-Fungsional Dan Fungsional. ISSN 1979-7621, VOL. 2,N0.2. Sutrisno, Edy. (2010). Manajemen Sumber Daya l'vfanusia. Cetakan Pertama, Penerbit Kencana, Jakarta. Tarmuji, (2012).Pengaruh Gaya Kepemimpinan Persuasif Terhadap Peningkatan }vfotivasi KerJa Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung. Jurnal "Otonomi" Vol. 12 No.3. Umar, Husein (2007) Metode Riset Bisnis: Dilengkapi Contoh Proposal dan Riset Bidang Manajemen dan Akuntansi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.


16/42032.pdf

Wignjosoebroto, S., (2005), Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu : Teknik Analisis untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta : PT. Gunawidya. Wibowo. (2011). Manajemen Kinerja. PT. Raja Grafindo Parsada: Jakarta. Wijaya, Toni. (2011). Ana/isis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.

U

ni

ve

rs

ita

s

Te

rb u

ka

Arman, Arry Akhmad. Pengukuran Produktivitas http://blog.binadarma.ac.id/budi/?p=23 diakses pada tanggal12 November 2013


16/42032.pdf

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH GA YA KEPEMIMPINAN BIROKRA TIS DAN KOMPETENSI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTORCAc"'AT KECAl\tiATAN BATHIN III ULU KABUPATEN BUNGO Hal: Permohonan Mengajukan Kuesioner

Dengan hormat Dalarn rangka penelitian untuk tesis dengan ini saya, Nama NIM Status

ka

Kepada Yth. Bpk/Ibu/Sdr. Responden Di ternpat

Te

rb u

:NURDIN : 018589713 : Mahasiswa S2 Magister Manajernen Universitas Terbuka Jambi.

U

ni

ve

rs

ita

s

Sedang rnengadakan penelitian dengan judul Tesis "Pengaruh Gaya Kepernirnpinan Birokratis Dan Kornpetensi Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Carnat Kecarnatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo". Untuk keperluan tersebut, saya mohon bantuan Bapak/Ibu/Saudara/1 dengan hormat untuk mernberikan penilaian melalui kuesioner ini dengan sebenarbenamya berdasarkan atas apa yang Bapakllbu/Saudara!I lakukan berkaitan dengan apa yang Bapak/Ibu/Saudara/1 rasakan sesuai dengan judul tesis diatas. Sernoga partisipasi yang Bapakllbu/Saudara!I berikan dapat bermanfaat untuk kepentingan ilrnu pengetahuan serta dapat rnernbantu upaya meningkatkan kinerja pegawai. Atas kerjasarna dan partisipasi yang diberikan, saya ucapkan terirna kasih. J arnbi,

NURDIN NIM: 018589713


20 14

16/42032.pdf

PETUNJUK PENGISIAN

ka

1. Kuesioner ini semata-mata untuk keperluan akademis atau penelitian. 2. Baca dan jawablah semua pertanyaan secara teliti dan jujur, kerahasiaan jawaban dijaga 3. Berikan tanda checklist (.V) pada pilihan yang telah disediakan dalam setiap pertanyaan yang telah disajikan berupa a. STS : Sangat Tidak Setuju (1) b. TS : Tidak Setuju (2) c. CS : Cukup Setuju (3) d. S : Setuju (4) e. SS : Sangat Setuju (5) 4. Terima kasih atas partisipasinya

Te

0\Vanita 0 26- 35 Tahun D 46- 55 Tahun

KUESIONER

s

OIV.A- IV.B 0 III.A - III.B 0HONORER ODiploma OSarjana (Sl) 0 Doktoral (S3)

ve

rs

ita

1. Jenis Kelamin: 0 Pria 2. Umur: 0 18- 25 Tahun 036- 45 Tahun 0> 55 Tahun 3. Golongan: OIV.C- IV.E OIII.C- III.D OII.A- II.D 4. Pendidikan: 0::; SLTA OMagister (S2)

rb u

IDENTITAS RESPOND EN

No.

U

ni

1. GAY A KEPEMIMPINAN PERNYATAAN

ss

Dimensi 1: Inteli!E ence 1

2

3 4

Pemimpin mempunyai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dari pengikut Pemimpin mempunyai kecerdasan dalam menentukan Prosedur dan mekanisme kerja Pemimpin memiliki kecerdasan dalam menentukan semua standar bagaimana bawahan melakukan tugas Pemimpin memiliki kecerdasan dalam mengambil sebuah keputusan yang sulit.


PILIHAN JAWABAN s KS TS STS

16/42032.pdf

5

6

rb u

ka

7

Dimensi 2: Social Maturity and Breadht Pemimpin cenderung mempunyai emosi yang stabil dan dewasa dalam mengarahkan bawahan untuk dapat mengikuti secara ketat semua peraturan instansi. Pemimpinn mempunyai emosi yang stabil dalam memberikan perintah agar bawahan taat dalam melaksanakan tugas yang diberikan Pemimpin mempunyai sikap kedewasaan baik dalam menghadapi setiap permasalahan yang sedang dihadapi oleh instansi Dimensi 3: Motivation

9

Pemimpin mampu mendorong bawahan untuk dapat beketja mencapai prestasi yang lebih baik.

I

s

Te

8

Pemimpin mampu mendorong bawahan dalam mengarahkan untuk beketja sesuai dengan ketentuan instansi.

13

ita

ni

12

Pemimpin mempunyai perhatian yang tinggi dan berorientasi pada bawahannya

U

11

ve

rs

10

Pemimpin mampu mendorong semangat kerja bawahan dengan memberikan sanksi bagi pegawai yang tidak melaksanakan tug as Dimensi 4: Sikap-sikap hubungan manusiawi Pemimpin mampu mengakui harga diri dan martabat pengikut-pengikutnya

Pemimpin dapat megerti dan memahami permasalahan apa yang sedang dihadapi bawahannya


I

16/42032.pdf

2. KOMPETENSI No.

3

4

Dimensi 1: Knowledge Pegawai memiliki pengetahuan yang baik berkaitan dengan pekerjaan yang dilaksanakan Pegawai memiliki pola berfikir yang kreatif dalam melaksanakan pekeijaan Pegawai mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik sesuai dengan kebutuhan yang ada di instansi

Dimensi 2: Understanding_ Cukupnya pemahaman pegawai atas teori yang berkaitan dengan pekerjaan Pegawai' dapat memahami perkerjaan yang dijalani dengan baik.

6

Pegawai memahami pemahaman yang baik tentang karakteristik dan kondisi kerja secara efektif dan efisien

ita

s

Te

5

rs

ve

U

8

Dimensi 3: Value Pegawai mampu menciptakan basil keija yang baik dalam melaksanakan tugas yang ada Pegawai mampu menciptakan nilai keterbukan dalam melaksanakan pekerjaan Dimensi 4: Skill

ni

7

ka

2

ss

PILIHAN JAWABAN s KS TS STS

rb u

1

PERNYATAAN

9

Pegawai memiliki kemampuan dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan yang dibebankan

10

Pegawai memiliki kemampuan melaksanakan metode keija yang dianggap lebih efektif dan efisien


16/42032.pdf

11

Dimensi 5: Attitude Pegawai mempunyai sikap disiplin dalam melaksanakan tugas yang diberikan

12

Pegawai dapat mematuhi norma-norma sosial dalam melaksanakan tugas

13

Adanya sikap untuk melaksanakan pekerjaan dengan kualitas keija yang baik

Adanya ketertarikan untuk melakukan suatu pekerjaan.

PERNYATAAN

Te

3. PRODUKTIVITAS KERJA No.

ka

15

rb u

14

Dimensi 6: Interest Adanya minat untuk melaksanakan pekeijaan yang diberikan.

ss

PILIBAN JAWABAN s KS TS STS

rs

ita

s

Dimensi 1: Sikap Kerja Saya mampu menghasilkan suatu 1 pekeijaan dengan tingkat efisiensi yang baik dalam bekerja

3

Dalam bekerja sering kali saya memberikan inisiatifuntuk mencari solusi masalah yang dihadapi dalam bekeija

U

ni

ve

2

Saya mempunyai sikap untuk tepat waktu dalam melaksanakan pekeijaan yang diberikan

Dimensi 2: Tingkat Keterampilan Saya mempunyai ketrampilan yang baik 4 dalam pencapaian tugas yang diberikan 5

Saya selalu t~rampil dalam menyelesaikan suatu tugas pekerjaan dengan baik

6

Saya memiliki ketrampilan dalam mengevaluasi pencapaian program keija, sehingga kemungkinan tingkat kesalahan dalam bekeijapun sangat kecil


I

16/42032.pdf

tmenst·3 : H u b ungan A n t ara L.mg k ungan K. erJa Hubungan kerja antara saya dengan 7 pimpinan dapat terjalin dengan baik Hubungan kerja antara bagian dapat terbina dengan baik Hubungan kerja berupa komunikasi antara 9 sesama rekan ke1:.ja dapat berjalan dengan baik Dimensi 4: Manajemen Produktivitas Koordinasi pekerjaan antar bagian dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat 10 memudahkan dalam melaksanakan pekerjaan Komunikasi antar bagian selama ini 11 berlangsung dengan dengan baik

I

rb u

Pegawai memiliki tanggungjawab yang tinggi atas pekerjaan yang dilaksanakan

Dimensi 5: Efisiensi Tenaga Kerja

s

ita

ni

15

Pegawai yang ada saat ini telah sesuai dengan bidang tugas yang dikerjakan. Waktu yang diberikan untuk melakukan semua pekerjaan cukup pas untuk melaksanakannya.

rs

14

..

Jumlah tenaga kerja dengan pekerjaan yang dilaksanakan telah sesuai dengan kriteria yang ada.

ve

13

Te

12

ka

8

U

Terima kasih atas partisipasi Bapak/Ibu/Saudara!I yang telah mengisi kuesioner penelitian ini, semoga menjadi amal ibadah dan semoga hasil penelitian bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan de!lgan segala kerendahan saya ucapkan terima kasih.

Jambi, ............... 2014 Salam Hormat saya

NURDIN Mahasiswa MM UT Jambi


REKAPITULASI DATA KUESIONER DARI RESPONDEN

16/42032.pdf

GAYA KEPEMIMPINAN (Xl)

TOTALl TOTAL2 TOTAL3 jTOTAL4 !TOTALS

X1.3

X1.4

Xl.S

X1.6

X1.7

X1.8

3 3 4 3 4 5 3 4 2 4 4 2 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 3 3 4 3 4 3 5

3 3 5 3 3 4 3 4 2 5 4 2 2 4 4 3 3 3 4 2 5 4 2 3 3 5 3 3 2 4

4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 5 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4

4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 3 4 3 4 3 3 2 4

3 3 3 4 3 4 3 4 2 4 4 2 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4

4 3 4 3 4 5 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 5

4 3 4 3 4 5 4 3 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 5

3 3 5 3 3 4 3 4 2 5 4 2 2 4 4 3 3 3 4 2 5 4 2 3 3 5 3 3 4 4

0 1 10 17 2

0 3 8 17 2

0 5 12 9 4

0 1 9 18 2


0 1 10 17 2

0 3 16 11 0

rb u

Te

s

ita

rs

ve

0 6 12 8 4

X1.9 Xl.lO Xl.ll X1.12 X1.13

4 2 3 2 4 3 3 3 2 3 4 3 2 4

4 3 4 3 4 5 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 5

4 3 4 3 4 5 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 2 5

4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 3 4 3 4 3 3 3 4

4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 5 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 5 4 4 4 3 3 4 3 4

0 8 14 8 0

0 1 11 16 2

0 2 10 16 2

0 0 12 16 2

0 1 10 17 2

3 2 3 4 3 4 2 3 2 4 3 2 4 3

ka

X1.2

0 3 10 15 2

Dimensi 4: Sikapsikap hubungan manusiawi

Dimensi 3: Motivation

Xl.l

ni

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Dimensi 1: Intelligence

U

RESPONDEN

Dimensi 2: Social Maturity and Breadht

-3 :)

16/42032.pdf

REKAPITULASI DATA KUESIONER DARI RESPONDEN KOMPETENSI (X2)

TOTALl TOTAL2 TOTAL3 TOTAL4 TOTALS

Value

Skill

X2.2

X2.3

X2.4

X2.5

X2.6

X2.7

X2.8

X2.9

4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 5 4 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 4 5 2 3 4

3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 4 2 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 3

4 4 3 3 4 4

4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 3 4

3 3 3 4 3 4 3 4 2 4 4 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3

4 3 4 3 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3

4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 2 3 3 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 4

5 4 4 3 4 3 4 3 4 4 5 5 5 5

4

5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4

5

5

0 4 14 10 2

0 5 18 7 0

0 2 8 16 4

0 0 9 19 2


0 4 15 11 0

0 1 9 19 1

4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4

Te

s

4

4 4 3 4 3 3 4 4

5

ita

4 3 4 5 5 4 2 5 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 5 4 4 4

rs

4

0 2 7 19 2

0 0 7 16 7

0 0 5 17 8

DIMENSI 5: Attitude

DIMENSI6: Interest

X2.10 X2.11 X2.12 X2.13 X2.14 X2.15

4 4 3 3 4 4 3 4 5 4 4 5 4 2 5 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 5 4 4 4

rb u

X2.1

ve

7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

DIMENSI4:

Understanding

ni

6

DIMENSI3:

Knowledge

U

1 2 3 4 5

DIMENSI2:

5 4 4 3 4 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 5

4 4 2 3 2 4 2 3 3 3 4 2 5 4 4 2 2 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4

0 0 9 14 7

0 8 13 8 1

ka

RESPONDEN

DIMENSil:

0 2 8 16 4

5 3 4 4 2 3 3 3 4

5 5 2 5 3 5 4 3 4 3 3 2 4 4 4 3 3 4 3 5

5 0 3 11 9

7

4 3 4 3 3

3 3 3 4 3

4 4

4

4 4 4 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 3 4 0 0 9 19 2

3 4 2 4 4 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 4

4 4 3 3 0 4 15 11 0

REKAPITULASI DATA KUESIONER DARI RESPONDEN

16/42032.pdf

PRODUKTIVITAS KERJA (Y) DIMENSI 2: Tingkat

Kerja

Ketrampilan

RESPOND EN

TOTAll TOTAL2 TOTAL3 TOTAL4 TOTALS

Manajemen

Lingkungan Kerja

Produktivitas

Y3

Y4

YS

Y6

Y7

YS

yg

3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4

4

4

4

4

4

3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 5

4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3

4

3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4

4

3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4

3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 5

3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 5

0 0 12 18 0

0 0

0 0

13

11

17 0

18 1

0 0 12 18 0


0 0 13 16 1

0 0 14 16 0

0 0 13 16 1

0 0 13 16 1

DIMENSIS: Efisiensi Tenaga Kerja

YlO

Yll

Y12

Y13

4

3

4

3 4 4 3 4 4 3 3 4 5 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4

4

4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4

3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 5

4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 5 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 5

0 0 15 15 0

0 0 12 17 1

0 0 12 16 2

rb u

Te

s

ita

3 4 3 4 3 4 3 4 4

rs

4

3 4 3 3 4 4 3 4 5 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4

ve

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Hubungan Antara

Y2

ni

11

DIMENSI4:

Yl

U

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

DIMENSI3:

ka

DIMENSil: Sikap

0 0 12 17 1

Y14

YlS

4

3

3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4

4

4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4

3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4

0 0 14 16 0

0 0 14 16 0

0 0 12 18 0

16/42032.pdf

HASIL U.n VALIDIT AS DAN RELIABILITAS VARIABEL GAY A KEPEMJMPINAN HASJL UJI VALIDJTAS VARIABEL GA YA KEPEMIMPINAN Correlations X1.2

29

N Pearson Correlation Sig. (2-tailed)

X1.5

.000

29

29

29

29

29

29

29

29

29

1

Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N -~


.000

29

29

a

29

29

29

29

29

29

29

.234

.390

.254

.023

.234

.234

.377

.. 1.000

.026

.013

.037

.184

.906

.222

.222

.044

.000

.002

29

29

29

29

.222 29

29

.298

.202

.116

29

.457

.298

.013

.116

29

29

29

.000

. .457 29

29 .641

29

..

.789

. .413

29

29

29

29

29

.026

29

.000

29

.014

.000

.184

.000

.334

.069

.030

.002

Sig. (2-tailed)

.442

.039

.039

.451

.000

.844

.039

.000

.186

.343

.034

.014

Pearson Correlation

..

.148

.254

.184

. .413

RATA X1

.403

. .395

29

X1.13

.385

.254

.. 1.000

29

X1.12

29

.. .547

.184

.. .648

29

. .385

.069

X1.11

. .385

.. .641

Sig. (2-tailed)

..

.. .589

. .451

1

Pearson Correlation

X1.7

.001

.254

N

X1.6

.000

.343

Sig. (2-tailed)

.. .648

.000

Pearson Correlation

Pearson Correlation

X1.10

.000

.000

.. .674

X1.9

.000

29

N

.. .675

.334

rs

X1.4

X1.8

.069

29

N

.. .828

.000

29 1

ve

X1.3

X1.7

. 186

29

N

.. .648

.343

ni

X1.2

.. .675

X1.6

Te rb uk

Sig. (2-tailed)

X1.5

.. .674

29

29

29

.231

. .451

.023

.202

.293

.228

.014

.907

29

29

29

29

29

1

.003 29

.309

.226

.457

.103

.006

.000

.000

.103

.103

.238

.013

.000

29

29

29

29

29

29

29

29

1

.103

29

29

29

29

.026

.309

.293

29

.000

.309

.222

.002

.293

29

.039

.000

..

29

.000

.390

.293

.536

29

.309

29

.413

29

.202

29

.202

.. .952

.. .657

.234

.. .547

..

.. .641

.385

.. .828

.555

.. .499

.. .648

U

X1.1

1

X1.4

X1.3

s

Pearson Correlation

.. .675

ita

X1.1

29

.231

.. .499

.. .702

.037

.228

.006

.000

29

29

29

29

.. .702

. .385

. .463

.000

.039

.011

29

29

29

1

29

.733

..

.. 1.000

29

29

.256

.234

.000

.000

.180

.222

.000

29

29

29

29

29

.. 1.000

.751

..

.465

.. .702

.. .702

.197

. .390

.002

.011

.000

.000

.305

.037

.000

29

29

29

29

29

29

29

.. .547

.811

..

16/42032.pdf

Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

X1.12

.023

.001

.034

29

29

1

.002

.403

.254

.034

.039

.039

.030

.184

.000

29

29

.465

.011

.011

.034

29

29

29

.. .648

. .385

29

29

29

.234

.202

.309

.. 1.000

.000

.039

.222

.293

.103

.000

.000

.039

.011

29

29

29

29

.. .702

. .385

29

.463

.463

.025

.023

.011

.011

.897

.906

.001

29

29

29

29

.

29

. .463

1

29

29

.309

.. .702

.385

.463

.. 1.000

.293

.103

.000

.000

.039

.011

.000

29

29

. .385

29

29

29

.234

.202

.000

.039

.222

29

29

29

29

Pearson Correlation

.343

Sig. (2-tailed)

.254

.. 1.000

.413

.069

.184

.000

.026

29

29

29

29

.180

.222

.000

29

29

29

29

1

.256

.234

.180

.222

.000 29

.025

.256

.256

1

.377

.305

.030

.897

.180

.180

29

.238

29

.000

.197

.256

29

.234

29

.226

29

.256

29

.377

.180

29

29

29

.000

29

29

29

29

29

29

29

.234

.254

.023

.234

.234

.377

1

.013

.222

.037

.184

.906

.222

.222

.044

29

29

29

29

29

29

29

29

29

.. .789

.. .555

.. .536

.. .733

.. .751

.. .811

.. .789

.. .568

.. .751

.. .751

.. .516

.. .555

.000

.000

.002

.003

.000

.000

.000

.000

.001

.000

.000

.004

.002

29

29

29

29

29

29

29

29

29

29

29

29

29

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

..

.555

..

.002

.. .844

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

.516

..

29

29

.451

.751

..

.004

29

29

.751

.044

. .390

29

..

.568

.. 1.000

29

29

.044

29

.

. .403

.. .952

.789

29

.. 1.000

.. .648

..

.385

1

.

.

.385

29

.000

29

.

.395

29

.907

.030


..

.547

.395

29

.906

.442

N

29

.039

.023

Sig. (2-tailed)

Sig. (2-tailed)

.000

.385

. .463

.148

Pearson Correlation

..

.. .657

Pearson Correlation

N

RATA_X1

29

29

. .395

. .403

N

X1.13

29

.. .589 29

.641

rs

X1.11

.014

ve

X1.10

.184

ni

X1.9

.451

a

Pearson Correlation

.000

.

.254

Te rb uk

N

.000

..

1.000

s

Sig. (2-tailed)

..

U

X1.8

.675

ita

Pearson Correlation

29 1

29

16/42032.pdf

HASIL UJI RELIABILITAS VARIABEL GA YA KEPEMIMPINAN Processina S

Cases

Excluded" Total

29

100.0

0

.0

29

100.0

Te rb uk

Valid

a

%

N

a. Listwise deletion based on all var;ables in the procedure.

Reliability Statist" Cronbach's

-

N of Items

s

-

13

U

ni

ve

rs

.909

ita

Alpha


16/42032.pdf

HASIL UJI V ALIDITAS DAN RELIABILITAS V ARIABEL KOMPETENSI BASIL UJI V ALIDITAS V ARIABEL KOMPETENSI Correlations

.114

.001

29

29

29

Pearson Correlation

.300

1

Sig. (2-tailed)

.114

Sig. (2-tailed) N

X2.6

X2.7

X2.8

.226

.031

.014

.183

.000

29

29

29

29

29

29

29

.373

.438

..

.703

.362

.004

.046

.362

.857

.689

.235

.607

.959

.772

.019

.004

.046

.018

29

29

29

29

29

29

29

29

.388

.205

.136

.302

.238

. .375

.094

.038

.000

.285

.483

.112

.213

.045

.000

29

29

29

29

29

.306

.317

.045

.000

.106

.001

.362

.213

29

29

29

29

29

29

29

29

29

29

29

29

29

.238

1

.408

.238

.094

.263

.159

.161

.125

.109

028

.213

.626

.168

.411

.405

.519

29

29

29

29

29

29

.375

-.101

-.150

-.049

.045

.601

.438

29

29

29

Pearson Correlation

.254

.373

.375

.408

Sig. (2-tailed)

.183

.046

.045

.028

29

29

29

1

.309

. .408

.573

.103

.000

.028

.001

29

29

29

29

29

29

.176

-.112

.351

.266

.408

.. 1.000

.802

.360

.565

.062

.163

.028

.000

.006

29

29

29

29

29

29

29

29

.238

.375

1

.306

.317

.000

.213

.045

.106

29

29

29

29

29 1

Pearson Correlation

.265

-.035

.306

.094

-.101

.306

Sig. (2-tailed)

.165

.857

.106

.626

.601

.106

29

29

29

29

29

29

Pearson Correlation

.326

.078

.317

.?.63

-.150

.317

.. .648

Sig. (2-tailed)

.085

.689

.094

.168

.438

.094

.000

29

29

29

29

29

29

29

29

..

.748

.. 1.000

.. 1.000

29

.

29

29

.238

.522

..

.. .831

.. 1.000

1

29


.125

.254

.056

.213

N

.232

.010

.004

N

.291

-.100

.176

29

29

RATA X2

.228

.014

N

29

X2.15

.078

. .375

.362

29

. .452

-.035

29

.001

29

X2.14

. .401

.176

Sig. (2-tailed)

Sig. (2-tailed)

.029

X2.13

.176

29

.176

.031

X2.12

. .432

.452

Pearson Correlation

.085

X2.11

. .373

29

.. .580

.165

29

Pearson Correlation

N

.001

29

ve

X2.5

.401

.183

.. .522

N

.326

.014

ni

X2.4

X2.10

.. .522

U

X2.3

X2.9

.265

.254

.. .580

29

X2.8

X2.7

. .407

.. .580

ita

Pearson Correlation

X2.6

X2.5

rs

N

. .452

Te rb uk

Sig. (2-tailed) N

X2.2

1

X2.4

a

.300

.. .580

Pearson Correlation X2.1

X2.3

s

X2.2

X2.1

.576

.501

..

..

29

29

29

29

29

.388

.. .831

.205

.136

.302

.238

.375

.094

.038

.000

.285

.483

.112

.213

.045

.000

29

29

29

29

29

29

29

.306

.094

.238

.094

-.101

.443

.128

.106

.018

.629

.215

.626

.601

.016

29

29

29

29

29

29

29

29

.289

.000 29

29

..

. .436

.. .648

1

.748

29

29

.360

. .418

.263

-.150

.000

.055

.024

.168

.438

.000

29

29

29

29

29

29

.253

.. .872

.003

.185

29

29

.525

..

.614

..

16/42032.pdf

.401

.228

.388

.159

-.049

.388

.289

Sig. (2-tailed)

.031

.235

.038

.411

.802

.038

.128

.003

29

29

29

29

.159

-.049

.602

..

.089

.005

.021

.007

.411

.802

.001 29

29

29

.176

.306

.253

.321

1

.205

.136

.302

.161

.176

.405

.360

.000

.106

.185

.089

.285

.483

.112

.405

.360

.000

29

29

29

29

29

29

29

.010

.205

.125

-.112

.125

.959

.285

.519

29

29

29

Pearson Correlation

.232

.056

Sig. (2-tailed)

.226 29

-.100

.161

.029

.607

.000

29

29

Pearson Correlation

.291

Sig. (2-tailed)

Sig. (2-tailed)

29

29

29

29

29

29

.205

.. .508

.205

1

.458

.362

.125

-.112

.565

.285

.018

.000

.005

.285

.012

.054

.519

.565

.003

29

29

29

29

29

29

29

29

29

29

.136

.109

.351

.136

.094

.772

.483

.573

.062

.483

29

29

29

.302

.309

.266

Sig. (2-tailed)

.031

.019

.112

.103

29

29

29

29

29

.360

. .428

. 136

. .458

.629

.055

.021

.483

.012

29

29

29

1

29

.109

.351

.521"1

.011

.573

.062

.0041

29

29

29

29

29

29

.418

.. .490

.302

.362

.466

1

.309

.266

.103

.163

.000

29

29

.163

.112

.215

.024

.007

.112

.054

.011

29

29

29

29

29

29

29

29

29

29

.408

.238

.094

.263

.159

.161

.125

.109

.309

1

ita

Pearson Correlation

.452

.. .522

Sig. (2-tailed)

.014

.004

.213

.000

.028

.213

.626

.168

.411

.405

.519

.573

.103

29

29

29

29

29

29

Pearson Correlation

.254

.373

.375

Sig. (2-tailed)

.183

.046

.045

Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N

ve

29

29

29

29

29

29

29

29

29

.408

-.101

-.150

-.049

.176

-.112

.351

.266

.408

1

.028

.000

.045

.601

.438

.802

.360

.565

.062

.163

.028

29

29

29

29

29

29

29

29

29

29

29

.438

.000

.018

.000

.001

.006

29

29

29

29

29

29

.. .521

.. .685

.. .576

.. .501

.000

.003

.004

.000

.001

.006

29

29

29

29

29

29

.443

.. .602

.. .610

.000

.016

.000

.001

29

29

29

29

.534

..

.501

..

.006

..

.. .614

.576

..

29

29

.. .748

.685

.001

29

.. .501

29

.028

. .375

.. .576


. .408

.. 1.000

.. .748

**.Correlation is significant at the 0.011evel (2-tailed}.


.238

.. 1.000

..

29

.238

.302

.534

. .466

s

29

29

rs

29

Pearson Correlation

. .432

.. .703

..

.. .872

. .401

29

.610

. .436

Te rb uk

Pearson Correlation

a

29

N

RATA_x2

..

.490

29

N

X2.15

.428

29

N

X2.14

..

29

N

X2.13

.508

29

N

X2.12

.321

29

29

N

X2.11

1

29

29

. .407

ni

X2.10

.525

.. .831

.. .831

N

U

X2.9

..

Pearson Correlation

29 1

29

16/42032.pdf

HASIL UJI RELIABILIT AS VARIABEL KO.MPETENSI Case Processina S

Excludeda

Cases

Total

I

29

100.0

0

.0

29

100.0

!

a

Valid

%

Te rb uk

N

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

N of Items

ita

Cronbach's

s

Reliabilit

Alpha

U

ni

ve

rs

.865 ----_'I_§_


16/42032.pdf

BASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL PRODUKTIVITAS KERJA BASIL UJI VALIDIT AS VARIABEL PRODUKTIVITAS KERJA Correlations Y3

Y4

Y5

Y6

.010

.289

.353

.057

-.044

.. .493

.960

.129

.060

.769

.820

29

29

29

29

29

Pearson Correlation

.010

1

Sig. (2-tailed)

.960

Sig. (2-tailed) N

Y6

Y7

Y8

.314

.000

.001

.366

.016

.043

.960

.000

29

29

29

29

29

29

29

29

. 139

.. .667

.139

.022

.065

.030

.472

.000

.472

.910

29

29

29

29

29

29

29

29

.240

1

.255

.169

.182

ita

.270

.210

29

29

29

29

.212

.255 .182

Pearson Correlation

.057

.. .574

Sig. (2-tailed)

.769

.001

.270

29

29

29

-.044

.378

.403

.820

.043

.030

29

29 1

. .438

s

.000

29

29

.058

.. .577

.022

.158

.740

.765

.001

.910

.413

.005

29

29

29

29

.309

.353

.. .506

29

29

29

29

.311

.169

.240

.216

..

.510

.504

.680

..

..

.381

.018

.005

.1 01

.381

.210

.260

.005

.103

.060

.000

29

29

29

29

29

29

29

29

29

29

29

.396

-.062

.115

.386

.149

-.016

.293

.326

.396

-.070

.033

.750

.554

.039

.440

.936

.123

.085

.033

.717

.007

29

29

29

29

29

29

29

29

29

29

.273

.. .587

.169

.396

1

-.039

-.105

.149

.381

.033

.842

.152

.001

.589

29

29

.487

..

29

29

29

.134

.. .517

.033

-.186

.444

.441

.488

.004

.864

.333

.016

29

29

29

29

29

29

.260

.336

.. .622

.

29

29

29

29

29

.139

-.062

-.039

1

.162

.094

.461

.472

.018

.750

.842

.401

.629

.012

.000

.000

.173

.074

.000

.000

29

29

29

29

29

29

29

29

29

1

.162

.026

-.016

.088

.450

.149

.057

.401

.895

.936

.649

.014

.440

.769

.004

29

29

29

29

29

29

29

29

29

29

.134

.007

.487

.. .667

.. .506

29

29

29

.115

.273

.162

29

29

Pearson Correlation

.057

.. .574

Sig. (2-tailed)

.769

.001

.000

.005

.554

.152

.401

29

29

29

29

29

29

29


..

.608

. .438

.. .493

N

29

.734

.210

.060

29

.604

.314

Sig. (2-tailed)

29

.039

.129

.353

29

.001

Sig. (2-tailed)

Pearson Correlation

29

.487

.403

.. .651

.002

.043

.212

29

29

29

.000

.010

.240

29

29

.209

.378

1

N

29

.017

.442

.194

Sig. (2-tailed)

.462

.174

.289

Pearson Correlation

.023

.546

.066

Pearson Correlation

N

.041

..

.240

.100

29

Sig. (2-tailed)

.582

RATA Y

.. .707

.386

29

Pearson Correlation

.769

Y15

.134

29

N

.007

.378

rs

Y5

.142

Y14

.. .574

29

N

.420

.194

ve

Y4

.383

29

29

N

.107

29

ni

Y3

Y13

Y12

.057

.. .574

29

N

Y11

. .439

.. .651

U

Y2

Y10

a

1

Y9

Y8

Te rb uk

Pearson Correlation Y1

Y7

Y2

Y1

29

.829

..

.643

..

.666

.515

.. ..

16/42032.pdf

.386

-.039

.107

.466

.396

.184

.518

.039

.842

.582

.011

29

29

29

29

29

29

29

29

.026

-.164

1

.401

29

29

.461

1

29

29

29

29

Pearson Correlation

.100

.022

.169

.149

-.105

Sig. (2-tailed)

.041

.604

.910

.381

.440

.589

.012

.895

.396

29

29

.441

.000

.936

.184

.147

29

29

29

29

29

.058

.216

.293

.366

.765

.260

29

29

29

-.016

Sig. (2-tailed)

.023

.734

.740

.210

29

29

29

Pearson Correlation

.142

.174

Sig. (2-tailed)

.462 29

29

.088

.123

.488

.000

29

29

29

.194

.276

.420

.009

.314

.147

.023

.001

29

29

29

29

29

1

..

.562

..

.059

.. .592

.260

.759

.001

.173

.000 29

.611

.450

.386

.100

.194

.059

1

-.038

.296

.005

.085

.004

.173

.014

.039

.604

.314

.759

.844

.119

.000

29

29

29

29

29

29

29

29

.033

.336

.149

.864

.074 29

.309

.396

.103

ita

.022

rs

29

ve

.033

.060

29

29

29

29

ni

.413

1

.240

.000

.147

.001

.844

29

.440

.842

29

29

.383

.260

.296

.240

1

.582

.041

.023

.173

.119

.209

29

29

29

29

29

29

.717

.333

.000

.769

29

29

29

29

.444

.. .666

.. .515

.007

.016

.000

29

29

29

.. .546

.. .608

.. .504

.. .680

.. .487

.002

.000

.005

.000

29

29

29

29

.555

..

29

29

.107

..

.002

29

.057

.655

.209

. .420

-.186

-.070

.960

-.038

-.039

29

.353

.000

29

29

29

.158

29

29

29

.010

29

.276

.. .592

.. .724

.. .622

29

29

s

.260

29


29

.326

29


29

29

29

**.Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

29

.. .479

29

.. .707

N

29

29

29

29

.009

.005

29

29

.910

.000

.041

29

.001

.043

.518

.000

29

.016

.209

.649

.604

29

.017

Sig. (2-tailed)

.125

.. .479

.000

.507

29

.442

.240

29

.. .706

.383

.

29

.. .510

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

29

.134

.. .643

..

.100

.. .724

.. .517

.. .577

. .378

Te rb uk

.240

a

.936

.065

Pearson Correlation

1

.254

.066

N

.276

-.016

Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

29

.149

29

Sig. (2-tailed)

29

29

29

Pearson Correlation

.147

29

29

. .439

.276

.. .706

.. .829

29

Pearson Correlation

RAT A_Y

.125

.629

29

.

.254

.001

. .420

.

-.164

.162

29

N

Y15

.039

..

.094

.587

. .383

N

Y14

.101

29

N

Y13

.472

.582

N

Y12

.039

Sig. (2-tailed)

N

Y11

.386

.386

N

Y10

.

.311

.107

U

Y9

.

.139

Pearson Correlation

..

.513

.004 29

.466

.. .507

.. .562

.. .611

.. .655

.. .555

.004

.011

.005

.001

.000

.000

.002

.004

29

29

29

29

29

29

29

29

.513

..

29 1

29

16/42032.pdf

HASIL UJI RELIABILITAS VAR1ABEL PRODUKTIVITAS KERJA

Case Processina S -----------

N

Excludeda

'- ____ Tot_al____

L__

100.0

0

.0

______1_§1_ '--- _ _1_QO_.Q_

Te rb uk

Cases

29

a

Valid

%

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliabilitv Statist" ---------

N of Items

s

Cronbach's

15

U

ni

ve

rs

.838

ita

Alpha


16/42032.pdf

HASIL UJI ASUMSI KLASIK HASIL UJI NORMALIT AS GRAFIK Histogram Dependent Variable: PRODKIN_Y

rs

ita

s

Te

rb u

ka

rAean = 1 .08E-15 Std Dev. =0.964 N= :;:g

U

ni

ve

Regression Standardized Residual


16/42032.pdf

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: PROD KIN_Y ·t.o,-------------------------..

08

.Q

...

0

0..

0.6

E

:::1 (.)

-g

.... ~

(,)

0.4

~

Q.

w

ka

)(

0

rb u

00

Te

o.::

s

0 Q-f""C..........------,.------r-----..---·----r------1 0.6 0.0 0.2 0.4 1.0 0.8

rs

ita

Observed Cum Prob

ve

HASIL UJI NORMALITAS STATISTIK

U

ni

One-Sample Kolmogorov-Smimov Test

Residual 29

N Normal Parametersa,b

Mean Std. Deviation

Most Extreme Differences

Unstandardized

OE-7 .14808013

Absolute

.131

Positive

.088

Negative

-.131

Kolmogorov-Smimov Z

.706

Asymp. Sig. (2-tailed)

.701

a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.


16/42032.pdf

HASIL UJI MULTIKOLINEARITAS Coefficientsa Model

Unstandardized

Standardized

Coefficients

Coefficients

Std. Error

B

1

(Constant)

1.345

.307

GYKEP_X1

.474

.058

KOMPETENSI X2

.158

.072

t

Sig.

Collinearity Statistics

Beta

Tolerance 4.375

.000

.805

8.108

.000

.977

1.024

.218

2.193

.037

.977

1.024


rb u

ka

HASIL PERSAMAAN REGRESI LINEAR BERGANDA Variables Entered/Removed 3 Variables

Variables

Entered

Removed

Method

Te

Model

KOMPETENSI -

1

Enter

X2,

ita

s

GYKEP X1b a. Dependent Variable: PRODKIN_Y

ve

rs

b. All requested variables entered.

Model Summarl R Square

ni

R

U

Model

3

1

.866

Adjusted R

Std. Error of the

Square

Estimate

.749

.1536700

.730

a. Predictors: (Constant), KOMPETENSI_X2, GYKEP_X1 b. Dependent Variable: PRODKIN_Y

ANOVA

Sum of Squares

Model Regression 1

Mean Square

1.837

2

.918

.614

26

.024

2.451

28

Residual Total

3

df

a. Dependent Variable: PRODKIN_Y b. Predictors: (Constant), KOMPETENSI_X2, GYKEP_X1


VIF

F 38.894

Sig.

.ooob

16/42032.pdf

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

t

Sig.

Coefficients Std. Error

B

1

(Constant)

1.345

.307

GYKEP_X1

.474

.058

KOMPETENSI X2

.158

.072

Beta 4.375

.000

.805

8.108

.000

.218

2.193

.037

ka


Residuals Statisticsa

Mean

3.007165

4.065131

3.590805

-.3458311

.2682024

OE-7

Std. Predicted Value

-2.279

1.852

.000

Std. Residual

-2.250

1.745

Residual

.000

U

ni

ve

rs

ita

s



Std. Deviation

Te

Predicted Value

Maximum

rb u

Minimum

N

.2561323

29

.1480801

29

1.000

29

.964

29

TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)

Recommend Documents