TUGAS AKHIR PROGRAM MAGISTER (TAPM)
41316.pdf
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMUNIKASI INTERNAL DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJAACCOUNT REPRESENTATIVE DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH DIREKTORAT
SI
TA S
TE
R
BU
KA
JENDERAL PAJAK JAWA BARATIl
U
N
IV ER
TAPM diajukan sebagai salah satu syarat untuk mernperoleh gelar Magister Manajernen
Disusun oleh: ERya Rosa
NIM 017990043
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS TERBUKA
JAKARTA
2013
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf ABSTRAK Pengaruh Budaya Organisasi, Komunikasi Internal dan Kompensasi terhadap Kinerja Account Representative di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat II. Ellya Rosa Universitas Terbuka
[email protected]
Kompensasi,
R BU
KA
Kata Kunci: KineIja, Budaya Organisasi, Komunikasi Internal, Account Representative.
TA S
TE
Refonnasi dan Modemisasi terus digulirkan di tubuh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) seiring dengan timbul tenggelamnya kasus-kasus korupsi yang mencuat di berbagai media dan sedikit banyak hal ini dapat memengaruhi kinerja penerimaan pajak secara nasional. Account Representative (AR) sebagai ujung tombak bagi DJP dalam melakukan pencapaian penerimaan pajak perlu mendapatkan perhatian atas setiap pennasalahan dalam pelaksanaan tugas yang diembannya.
IV
ER
SI
Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan sampel 101 AR di lingkungan Kanwil DJP Jawa Barat II dan menggunakan metode purposive sampling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis budaya organisasi, komunikasi internal dan kompensasi terhadap kineIja AR. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan bantuan software Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 20.
U
N
Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa (I) budaya organisasi memiliki pengaruh signifikan positifterhadap kineIja AR (2) komunikasi vertikal memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap kineIja AR (3) Komunikasi horizontal memilliki pengaruh tidak signifikan terhadap kineIja AR (4) kompensasi memilliki pengaruh signifikan positifterhadap kineIja AR (5) budaya organisasi, komunikasi internal dan kompensasi secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan positif 47,6% t~hadap kinerja AR Hal ini dapat dikatakan bahwa KineIja AR di lingkungan kanwil DJP Jabar II dipengaruhi oleh keempat variabel tersebut, sehingga peningkatan kinerja dapat dilakukan dengan peningkatan keempat variabel tersebut. Analisis lanjutan dengan menambah variabe1 jenis kelamin dan pendidikan selain budaya organisasi dan kompensasi terhadap kinerja AR diperoleh hasil bahwa secara bersama-sama keempat variabel tersebut berpengaruh positif 52%. Hal ini dapat dikatakan bahwa pendidikan merupakan variabellainnya yang dapat memengaruhi kinerja AR.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
ii
41316.pdf
ABSTRACT
Effect ofOrganizational Culture, Internal Communication and Compensation to Account Representative performance's within Offices ofThe Directorate General ofTaxation Region west java II Ellya Rosa Universitas Terbuka
KA
[email protected]
R
BU
Keywords: Performance, Organizational Culture, Internal Communications, Account Representative,
TA
S
TE
Reform and Modernization continued in effect in the body of the Directorate General of Taxation (DJP) arises due to the sinking of corruption cases that stuck out in a variety of media and to some extent this may affect the performance of the national tax revenue. Account Representative (AR) as a spearhead for the DJP in doing achieving the tax revenue necessary to get the attention ofany problems in the implementation ofthe tasks assigned.
N
IV
ER
SI
This research is a survey, with a sample 101 of AR in the West Java II DJP using purposive sampling method. The purpose of this research is to investigate and analyze the organizational culture, internal communications and compensation to the performance ofAR. The analytical method used was multiple linear regression with the help ofsoftware Statistical Package for Social Science (SPSS) version 20.
U
The results concluded that (I) organizational culture has a Significant positive effect on the performance of AR (2) vertical communication has no significant effect on the performance ofAR (3) horizontal communication has no significant effect on the performance of AR (4) compensation has a significant positive effect on the performance of AR (5) organizational culture, internal communications and compensation together have 47,6% positive significant effect on the performance ofAR. It can be said that the perfOrmance AR within Offices of the DJP Region west java II influenced by four variables, so that the performance improvement can be done by increasing the fourth variable. Further analysis by adding of control variable such as sex and education besides variable organization culture and compensation to the performance ofAR obtained results indicate that in all four variables together have positive effect of 52%. It can be said that sex and education is another variable that can affect the performance ofAR.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
iii
41316.pdf
LEMBAR PERSETUJUAN TAPM
Pengaruh Budaya Organisasi, Komunikasi Internal dan Kompensasi terhadap Kinerja Account Representative di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat II
Penyusun TAPM NIM Program Studi Hari/Tanggat
Ellya Rosa 017990043 Magister Manajemen Minggu, 21 Juti 2013
KA
Judul TAPM
BU
Menyetujui :
p,,~/
TE R
Pembimbing I
SI TA
S
Prof. Dr. Ir. H. Musa Hubeis, MS, Dip!. lng, DEA. NIP. 195506261980031002
Ir. Aryana Satrya, MM, Ph.D. NUP. 080603020
ER
Mengetahui,
U
N
IV
Ketua Bidang Hmu Ekonomi dan Manajemen
v
Maya Maria, SE, MM
NIP. 197205011999032003
S . c.,Ph.D NIP. 195202131985032001
IV
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf
UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI : MAGISTER MANAJEMEN
PENGESAHAN
EllyaRosa 017990043 Magister Manajemen Pengaruh Budaya Organisasi, Komunikasi Internal dan Kompensasi terhadap Kinelja Account Representative di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat II
R BU
KA
Nama NIM ProgramStudi: Judul Tesis :
Telah dipertahankan di hadapan Sidang Panitia Penguji Tesis Program Pascasarjana, Program Studi Magister Manajemen, Universitas Terbuka pada:
TA S
TE
Hariffanggal : Minggu, 21 Juli 2013 Waktu : 13.30-15.00WIB dan telah dinyatakan LULUS
SI
PANITIA PENGUJI TESIS
ER
Ketua Kornisi Penguji: Dr. Tita Rosita, M.Pd ;-,. .. ~ .. ~
.
N
IV
Tandatangan
: Dr. fr. Mahyus Ekananda Sitompul, MM, MSE
U
Penguji AhIi
Pembimbing I
Tandatangan
1v\.~_
.
: Prof. Dr. fr. H. Musa Hubeis, MS, Dipl. lng, DEA Tandatangan
~~. 00 -:'00
Pembimbing II
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
v
.
41316.pdf UNIVERSITAS TERBUKA
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI: MAGISTER MANAJEMEN
PERNYATAA.N
S
TE
R
BU
KA
TAPM yang berJudul "Pengaruh Budaya Organisasi, Komunikasi Jnternal dan
Kompensasi Terhadap Kinerja ACCOUni Represel1/arive di Lingkungan Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Barat Jr' adalah hasil karya saya sendiri.
dan seluruh sumber yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan
benar.
Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan
adanya penjiplakan (plagiat), maka saya bersedia
menerima sanksi akademik.
U
N
IV
ER
SI
TA
Bogor. Juli 2013
Yang Menyatakan
Ellya Rosa
NIM 017990043
vi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah SWT, karena dengan rahmat dan innayah-Nya, saya dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir Program Magister (TAPM) ini. Penulisan ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Terbuka. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan penulisan TAPM inL Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada: Suciati,
BU
M.Sc.,Ph.D Kepala UPBJJ-UT Bogor, Bapak Drs. Boedhi Oetoyo, M.A, selaku penyelenggara Program Pascasarjana; Bapak Prof. Dr. Ir. H. Musa Hubeis selaku Pembimbing I dan Bapak Ir. Aryana Satrya, MM, Ph.D, selaku Pembimbing II, yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan saya dalam penulisan TAPM ini; Kabid Program Magister Manajemen, Ibu Maya Maria, SE, MM, selaku penanggungjawab program Magister Manajemen; Orang tua saya, Bapak Drs. H. A. Sanuri dan Ibu Hj. Rasminah yang senantiasa memberibn cinta, dukungan serta doa. Suami tercinta, Denny Tri Satrianto, yang sangat banyak membantu, mendukung serta membimbinil saya, serta anak-anakku tercinta, M. Luthfi Alif Sandy, Najla Aulia Puiri Sandy, M. Fatih Ilmi Sandy dan Agnia Paradisa Mayla Sandy yang senantiasa memberikan saya semangat dan menjadi penyejuk mata dan hati; Sahabat-sahabatku yang banyak memberikan masukan dan inspirasi.
U
N
IV
6.
SI T
5.
ER
4.
AS
TE
3.
Ibu
R
2.
Pascasarjana Universitas Terbuka,
KA
1. Direktur Program
7.
Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga TAPM ini membawa manfaat bagi pengernbangan ilmu. Bogor, Penulis
Ellya Rosa Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
vii
Juli 2013
41316.pdf
DAFTARISI
BAB I
BU
KA
Halaman Judul... .
Abstrak............................................................................................................ Abstract..:........................................... .............................................................. Lembar Persetujuan......................................................................................... Lembar Pengesahan Lembar Pernyataan. Kata Pengantar................................................................................................. Daftar lsi '" Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran :.............................................................
ii
iii
IV
V
VI
VII
VIII
x
XI
XII
PENDAHULUAN........................................................................ Latar Belakang Masalah....................................................... B. Perumusan Masa1ah C. Tujuan Penelitian D. Kegunaan Penelitian
1
1
10
11
12
TINJAUAN PUSTAKA A. KajianTeori........................................................................... I. Kinerja......................................................... 3. Account Representative........... 4. Organisasi.................................................... 5. Budaya Organisasi.... 6. Komunikasi........ 7. Kompensasi............................................... 8. Kajian Penelitian Terdahulu............................... Kerangka Berpikir Definisi Operasional
13
13
13
18
19
20
24
32
36
39
41
48
METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian................................................................. B. Populasi dan Sampel............................................................ C. Instrumen Penelitian D. Penyusunan Hipotesis.......................................................... E. Prosedur Pengumpulan Data F. Metode Analisa Data
51
51
52
52
54
57
58
TEMUAN DAN PEMBAHASAN.................................... A. Temuan................................................................................... 1. Karakteristik Responden. .... .... ..... .... .. ...... .... ... ..... 2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas......................... 3. Hasil Uji AsumsiKlasik................................... ... viii
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
64
64
64
68
70
TE
R
A.
SI T
AS
BAB II
U
N
IV
ER
2. P*k...........................................................
BAB III
BAB IV
B. C.
41316.pdf
BAB V.
SI T
AS
TE
R
BU
KA
4. Persepsi Kinerja Account Representative,
Budaya Organisasi, Komunikasi Internal dan
Kompensasi , a. Persepsi Kinerja Account Representative............. b. Persepsi Budaya Organisasi c. Persepsi Komunikasi Internal.......................... d. Persepsi Kompensasi 5. Analisis Regresi Linear Berganda....................... a. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja
Account Representative b. Pengaruh Komunikasi Vertikal terhadap Kinerja
Account Representative c. Pengaruh Komunikasi Horizontal terhadap Kinerja Account Representative.................................. d. Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Account
Representative......................................... .... e. Pengaruh Budaya Organisasi, Komunikasi Vertikal,
Komunikasi ~Horizontal dan Kompensasi secara
Account
Bersama-sama terhadap Kinerja Representative.......................................... ... f. Analisis Lanjutan: Pengaruh Jenis Kelamin,
Tingkat Pendidikan, Budaya Organisasi, dan
Kompensasi secara Bersama-sama terhadap
Kinerja Acco'unt Representative....................... B. Pernbahasan............................................................................
72
72
75
77
79
80
82
83
84
85
86
88
90
96
96
97
DAFTARPUSTAKA......................................................................................
101
U
N
IV E
R
SIMPULAN DAN SARAN.......................................................... A. Simpulan '" B. Saran.......................................................................................
LAMPIRAN...........................................................................
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
ix
106
41316.pdf
DAFfAR GAMBAR
Kerangka Konseptual.. Uji Normalitas Uji Heteroskedasitas
. . .
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
KA
Gambar 2.1 Gambar 3.1 Gambar 3.2
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
x
42
70
71
41316.pdf
DAFTAR TABEL
N U Tabel
Tabel
Tabel
Tabel
KA
BU
R
2.1 2.2 3.1 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10 4.11 4.12 4.13 4.14 4.15 4.16 4.17 4.18 4.19 4.20
TE
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
AS
1.3
SI T
Tabel
Target dan Realisasi Penerimaan Pajak DJP . Target dan Realisasi Penerimaan Pajak Kanwil DJP
. Jawa Barat II Pengenaan Hukuman terhadap Pegawai Tahun 2010 2011 . . Nilai-nilai Organisasi Kementrian Keuangan RI.. Kajian Penelitian Terdahulu . Kisi-kisi variabel. . Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin . Distribusi Responden Menurut Usia . Distribusi Responden Menurut PendidikanTerakhir. .. '" Distribusi Responden Menurut Kepangkatan . Distribusi Responden Menurut Jabatan sebelum AR . Distribusi Responden Menurut Masa KeIja . Mayoritas Responden . Uji Kolmogorov-Smirnov . Uji Multikolinearitas . . Kategori Nilai Mean . Statistik Deskriptif KineIja AR . Frekuensi Persepsi Kinerja AR . Statistik DeskriptifBudaya Organisasi Frekuensi Persepsi Budaya Organisasi.. . . Statistik DcskriptifKomunikasi Internal.. Frekuensi Persepsi Komunikasi Vertikal.. . Frekuensi Persepsi Komunikasi Horizontal.. . Statistik Deskriptif Kompensasi . Frekuensi Persepsi Kompcnsasi . Model Summary Variabel Budaya Organisasi,
Komunikasi Internal dan Kompensasi Secara Bersama-
. Sarna terhadap KineIja AR Uji F (ANOVA) Variabe1 Budaya Organisasi,
Komunikasi Internal dan Kompensasi Secara Bersama-
. Sarna terhadap KineIja AR Koefisien variabel Budaya Organisasi, Komunikasi
Internal dan Kompensasi Secara Bersama-Sama .
terhadap KineIja AR Model Summary Variabel Jenis kelarnin, Tingkat
Pendidikan, Budaya Organisasi dan Kompensasi .
terhadap Kinerja AR Koefisien variabel Jenis kelarnin, Tingkat Pendidikan,
Budaya Organisasi dan Kompensasi Secara Bersama-
. Sarna terhadap KineIja AR
R
1.I 1.2
IV E
Tabel
Tabel
4.21
4.22
4.23
4.24
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
xi
2
3
6
28
40
54
64
65
65
66
67
67
68
70
71
72
73
74
75
76
77
78
78
79
80
81
81
81
88
88
41316.pdf
DAFfAR LAMPIRAN Surat Permohonan Ijin Penelitian Surat ljin Penelitian Kuesioner. Data Responden . Persepsl. Ki nelJa Persepsi Budaya Organisasi Persepsi Komunikasi Vertikal dan Horizontal.. Persepsi Kompensasi Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Distribusi Frekuensi Surat Pernyataan Layak Uji
KA
I
2
3
4
5
6
7
8
9
10
II
U
N IV
ER
SI TA S
TE
R
BU
Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
xii
. . . . . . . . . . .
106
107
109
116
118
120
122
124
126
131
148
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI
TA
S
TE
R
BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV E
R
SI
TA
S
TE
R BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U N
IV
ER
SI
TA S
TE
R
BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 13
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1.
Kinerja
Definisi kinerja menurut Bernardin dan Russel dalam Iswanto (2005) adalah
KA
catatan outcomes yang dihasilkan pada fungsi atau aktivitas pekeIjaan tertentu
BU
selama periode waktu tertentu. Sedangkan Withmore dalam Uno dan Lamatenggo
R
(2012) secara sederhana mengemukakan, kineIja adalah pelaksanaan fungsi
TE
fungsi yang dituntut dari seseorang. Jika dilihat asal katanya, kata kinerja adalah
AS
teIjemahan dari performance, yang menurut The Scribner-Bantam English
SI T
Dictionary terbitan Amerika Serikat dan Canada (1979) yang dikutip dari Fawzi
ER
MB dalam Mangkuprawira (2009) berasal dari akar kata "to perform" dengan beberapa "entries," yaitu (J) melakukan, menjalankan, melaksanakan (to do or
N
IV
carry out, execute); (2) memenuhi atau melaksanakan kewajiban suatu niat atau
U
nazar (to discharge offulfill; as vow); (3) melaksanakan atau menyempurnakan tanggungjawab (to execute or complete an understaking); dan (4) melakukan sesuatu yang diharapkan oleh seseorang atau mesin (to do what is expected of a person machine). Menurut model partner-lawyer (Donelly, Gibson dan Ivancevich) dalam Mangkuprawira (2009) dikatakan bahwa, kinerja individu pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti (a) harapan mengenai imbalan; (b) dorongan; (c) kemampuan; kebutuhan dan sifat; (d) persepsi terhadap tugas; (e)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 14
imbalan internal dan eksternal
(1) persepsl terhadap tingkat imbalan dan
kepuasan kerj a. Menurut Schermerhorn dalam Uno & Lamatenggo (2012) kinerja adalah kuantitas dan kualitas prestasi seseorang atau kelompok. Menurut Bowditch dan Buono dalam Uno & Lamatenggo (2012) ukuran kinerja tidak hanya terbatas pada standar kuantitas dan kualitas semata, tetapi yang lebih penting dari itu adalah
KA
tanggungjawab dalam beketja untuk menjalankan misi dan sasaran organisasi.
R
secara kuantitatif misalnya bagian administratif.
BU
Kesimpulan tersebut muncul karena tidak semua hasil pegawai dapat diukur
TE
Motowidlo and Scotter (1994) membedakan struktur kinetja individu
AS
menjadi dua dimensi yaitu (I) task performance dan (2) contextual performance.
SI T
Task Performance meliputi dua klasifikasi perilaku yaitu (I) kinetja secara
ER
langsung atas kegiatan inti organisasi dan (2) kinetja atas kegiatan berupa pelayanan dan pemeliharaan kegiatan inti. Task performance akan mencakup
N
IV
kemampuan tugas dan motivasi untuk melakukan tugas individu secara efektif,
U
dan contextual perfOrmance akan mencakup keterampilan interpersonal, motivasi untuk menjaga hubungan ketja yang baik dan membantu orang lain melakukan tugas-tugas mereka. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa baik kinetja tugas dan kinerja kontekstual berkontribusi secara independen untuk kinerja secara keseluruhan. Borman
dan
Motowidlo
dalam
Motowidlo
and
Scatter
(1994),
mengidentifikasi lima kategori contextual performance, yaitu (a) sukarela untuk melaksanakan tugas kegiatan yang bukan merupakan bagian formal dari pekerjaan, (b) bertahan dengan antusiasme tambahan bila diperlukan untuk Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 15
menyelesaikan dan mensukseskan kegiatan tugas sendiri (c) membantu dan bekerja sarna dengan orang lain, (d) mengikuti aturan dan prosedur organisasi dengan nyaman, dan (e) mengesahkan, mendukung, dan membela tujuan organisasi. contextual performance merupakan perilaku kerja yang memberikan kontribusi bagi efektifitas organisasi dengan cara-cara mempercepat aktivitas tugas dan proses.
KA
Scooter dan MotowidJo (1996), melakukan penelitian aspek kinerja individu
BU
yaitu task perpormance, contextual performance dengan membaginya menjadi 2
R
bentuk, yaitu (I) Interpersonal facilitation, hubungan antar perilaku meliputi
TE
kerjasama, perhatian, dan membantu tindakan yang membantu kinerja rekan kerja
AS
sehingga mendukung efektifitas kinerja tugas dan dedikasi pekerjaan; (2) Job
SI T
dedication, merupakan tindakan mempercepat pencapaian kinerja dengan bekerja
ER
secara penuh pengabdian meliputi perilaku disiplin kerja, tindakan termotivasi seperti bekerja keras, mengambil inisiatif dalam memecahkan masalah, dan
N
IV
mengikuti aturan untuk mendukung tujuan dan prestasi organisasi. Hasil
U
penelitian menunjukkan bahwa task performance, interpersonal facilitation, dan Job dedication merupakan komponen penting dari penilaian kinerja secara
keseluruhan. Menurut Robbin dalam Mangkuprawaira (2009), pencapaian tujuan yang telah ditetapkan merupakan salah satu tolak ukur kinerja individu, ada 3 (tiga) kriteria dalam melakukan penilaian kinerja individu, yakni (I) tugas individu; (2) perlaku individu; dan (3) ciri individu. Menurut Mangkuprawira (2009) unsur-unsur yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah: Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 16
a.
Tingkat Pendidikan
b.
Tingkat Pengetahuan
c.
Tingkat Keterampilan
d.
Sikap motivasi terhadap kerja
e.
Tingkat pengalaman kerja
KA
Unsur ekstrinsik antara lain; Lingkungan keluarga
b.
Lingkungan sosial budaya
c.
Lingkungan ekonomi
d.
Lingkungan belajar
e.
Lingkungan kerja terrnasuk budaya kerja
f.
Teknologi
BU
a.
ER
SI
TA
S
2.
Unsur intrinsik antara lain:
TE R
1.
N IV
Menurut Mangkuprawira (2009), bias merupakan distorsi pengukuran yang
U
tidak akurat, meskipun pelatihm bagaimana melakukan penilaian kerja dapat mengurangi bias, maka bias sering terjadi, ketika penilaian tetap dan tidak lepas dari unsur emosional para penilai. Sentuk bias penilai meliputi: I.
Hallo effect, terjadi ketika opini personal penilai terhadap karyawan mempengaruhi ukuran kinerja, contohnya, jika seorang penilai menyukai seorang karyawan, maka opini tersebut bisa jadi mengalami distorsi estimasi terhadap kineIja karyawan itu. Masalah ini dapat meringankan atau memberatkan ketika para penilai harus menilai karakter kepribadian teman temannya, atau seseorang yang sangat disukainya.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 17
2.
Kesalahan kecenderungan penilaian berlebihan, para penilai cenderung menghindari nilai ekstrem, seperti amat buruk atau sempuma, sehingga dapat menilai dengan angka rata-rata. Hal ini mengakibatkan kerugian bagi karyawan yang secara obyektif memiliki kinerja tinggi.
3.
Bias kemurahan dan ketegasan hali, penilai cenderung begitu mudah dalam menilai kinerja karyawan atau begitu kikir dalam menilai karyawan. Ini
Bias lintas budaya, penilai mendasarkan perilaku budayanya kepada
Prasangka personal, ketidaksukaan penilai terhadap sebuah kelompok orang
TE
5.
R
karyawan dengan berbeda kultur budaya.
BU
4.
KA
terjadi ketika standar kinerja tidak jelas.
SI T
AS
dapat mendistorsi penilaian yang orang terima.
ER
Menurut Mangkuprawira (2009) ada 3 (tiga) langkah pelatihan untuk para peniIai, yaitu (I) bias dan penyebabnya harns jelas, (2) peranan keputusan tentang
N
IV
penilaian kinerja tcrhadap karyawan harus dijelaskan untuk menekankan
U
kebutuban akan kejujuran dan obyektif, (3) jika ukuran-ukuran subyektif digunakan, para penilai harns menggunakannya sebagai bagian dari pelatihan. Penilaian kinerja individu di DJP, mulai tahun 2012 menggunakan 2 (dua) penilaian, yaitu (l) penilaian capaiari kinerja individu yang berupa standar atau target yang harns dicapai dan (2) penilaian perilaku, penilaian ini menggunakan penilaian 360 derajat, yaitu menilai individu dengan penilai dari peers, bawahan dan atasan. Untuk AR dinilai oleh peers sebanyak 4 (empat) pelaksana dan 1 (satu) atasan. Kedua penilaian ini dapat saja terjadi bias, karena penilaian kinerja
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 18
individu dibuat oleh karyawan itu sendiri dengan persetujuan atasan dan penilaian perilaku oleh ternan dapat terjadi bias kemurahan hati. Menurut Laffaldano dan Muchinsky dalam Fidyannisa (2012) menyatakan hasil penilaian kineIja baik yang dilakukan oleh pegawai maupun atasan, sama sarna menimbulkan bias dan distorsi. Dan juga menurut Mabe dan West dalam Laffaldano dan Muchinsky dalam Fidyannisa (2012) menegaskan penilaian yang
KA
dilakukan sendiri oleh pegawai dapat lebih valid dibandingkan dengan penilaian
R
BU
yang dilakukan oleh atasan.
TE
2. Pajak
AS
Beberapa pengertian pajak adalah:
SI T
a. Menurut Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007 "Pajak adalah kontribusi
bersifat
ER
wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi, atau badan yang memaksa
berdasarkan
Undang-Undang,
dengan
tidak
N
IV
mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan
U
negara bagi sebesar-besarnya kemakrnuran rakyat. b. Definisi pajak yang terkenal' dalam dunia akademik dikemukakan oleh Prof. Rochmat Soemitro, yaitu "Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (dapat dipaksakan), dengan tidak mendapat jasa timbal balik yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 19
3.
Account Representative (AR)
Kebijakan pembentukan AR tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor
98/KMK.01l2006
tanggal
20
Febuari
2006
tentang
Account
Representative pada Kantor Pelayanan Pajak yang telah Mengimplementasikan
Organisasi Modem. Pembentukan AR ini didasari oleh Keputusan Direktur
KA
Jenderal Pajak Nomor KEP-1781PJ/2004 tanggal 22 Desember 2004 tentang
BU
Cetak Biru (Blue Print) Kebijakan DJP Tahun 2001 sampai dengan 2010, dengan
R
menimbang bahwa target penerimaan pajak setiap tahun terus meningkat,
TE
sementara kondisi makro perekonomian Indonesia saat ini belum sepenuhnya
S
pulih dan adanya desakan dari masyarakat untuk menaikkan Penghasilan Tidak
TA
Kena Pajak, menurunkan tarif Pajak Penghasilan, mempercepat proses restitusi,
SI
menghapuskan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) atas barang
ER
tertentu, memberikan fasilitas perpajakan, serta akses data yang belum terbuka.
IV
lsi dari kebijakan pembentukan AR tersebut adalah:
U
N
a. Menetapkan adanya AR yang mengemban tugas melalui
pemberian
bimbinganlhimbauan,
intensifikasi perpajakan
konsultasi,
analisis
dan
pengawasan terhadap Wajib Pajak (WP) pada Kantor Pelayanan Pajak yang telah mengimplementasikan Organisasi Modem. b. Meningkatkan citra dan efektivitas AR sebagai gugus depan organisasi DJP, maka ditetapkan rumusan tugas, tanggungjawab, syarat danjumlah AR pada Kantor Pelayanan Pajak yang telah mengimplementasikan Organisasi Modem.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 20
Dalam
Pasal
ayat
(I)
Keputusan
Menteri
Keuangan
Nomor
98/KMK01/2006, yang dimaksud dengan Kantor Pelayanan Pajak yang telah
mengimplementasikan Organisasi Modem adalah Kantor Pelayanan Pajak yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Keuangan yang susunan organisasi, tugas, fungsinya mengacu dan sesuai pada susunan organisasi, tugas dan fungsi pada Kantor Pelayanan Pajak sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri
KA
Keuangan Nomor 587/KMKOl/2003, Keputusan Menteri Keuangan Nomor
R BU
254/KMK.01/2004, dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 579/KMK.01/2005.
Dan ayat (2) yang dimaksud dengan Account Representative adalah pegawai yang
TE
diangkat pada setiap Seksi Pengawasan dan Konsultasi di Kantor Pelayanan Pajak
TA S
yang telah mengimplernentasikan Organisasi Modem. Tugas AR menurut Pasal 2 ayat (I) Keputusan Menteri Keuangan Nomor
ER
SI
98/KMKOI/2006 adalah:
a. Me1akukan pengawasan kepatuhan perpajakan WP.
N
IV
b. Bimbingan/himbauan dan konsultasi teknis perpajakan kepada WP.
U
c. Penyusunan profil WP. d. Analisis kinerja WP dan rekonsiliasi data WP dalam rangka intensifikasi. e. Melakukan evaluasi hasil banding berdasarkan ketentuan yang berlaku.
4.
Organisasi
Menurut Gibson et, ai. dalam Tim Pusdiklat Pegawai (2008) organisasi merupakan entitas yang memungkinkan masyarakat mencapai hasil-hasil tertentu, yang tidak mungkin dilaksanakan oleh individu yang bertindak secara sendiri. Sedangkan menurut Winardi dalam Tim Pusdiklat Pegawai (2008) sebuah Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 21
organisasi merupakan sebuah sistem yang terdiri dari macam unsur atau subsistem, diantara mana subsistem manusia mungkin merupakan subsistem terpenting dan dimana terlihat masing-masing subsistem saling berinteraksi dalam upaya mencapai sasaran-sasaran atau tujuan-tujuan organisasi bersangkutan. Untuk menghadapi tuntutan perkembangan global, profil organisasi pemerintah masa depan harus bersifat dinamik dan fleksibei sebagaimana
KA
dikemukakan oleh Fremont E. Kast dan Rosenzweig dalarn Tim Pusdiklat
BU
Pegawai (2008).
R
Dari pendekatan struktur, maka organisasi masa depan memerhatikan hal
TE
halberikut: Organisasi flat! datar
b.
Organisasi ramping atau tidak banyak pembidangan
c.
Organisasi pemerintah banyak diisi jabatan-jabatan fungsional
d.
Organisasi berbentuk piramida
e.
Organisasi di lingkungan pemerintah daerah bervariasi
IV
ER
SI
TA
S
a.
U
N
Tim pusdiklat pegawai (2008) mengatakan bahwa guna mewujudkan organisasi pemerintahan tersebut diatas perlu dilakukan upaya-upaya agar dapat diciptakan postur organisasi pemerintahan yang lebih profesional sesuai dengan visi dan misi yang diembannya, misalnya dengan menerapkan dasar pertimbangan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip pengorganisasian dalarn proses pembentukan organisasi pemerintah. Prinsip-prinsip pengorganisasian adalah: a. Asas pembagian tugas b. Asas fungsionalisasi Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 22
c. Asas koordinasi
d. Asas kesinambungan e. Asas Akordion f.
Asas pendelegasian wewenang
g. Asas keluwesan
Asas Jalur dan Staf
J.
Asas kejelasan dalam pembaganan.
TE R BU
1.
KA
h. Asas rentang kendali
Instansi vertikal DJP ditetapkan dengan Peraturan Menteri Keuangan
SI TA S
Nomor: 55/PMK.OI/2007. Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal DJP ditetapkan dalam rangka pelaksanaan modernisasi sistem administrasi perpajakan
IV ER
sebagai upaya pelaksanaan "Good Governance" dan meningkatkan penerimaan pajak serta efektivitas organisasi. ~'.
N
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 22/PMK.OI/2007,
U
Instansi vertikal DJP terdiri dari: a.
Kantor Wilayah DlP
b.
Kantor Pe1ayanan Pajak (KPP) terdiri dari: a. KPP WP Besar b. KPP Madya c. KPP Pratama
c.
Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan. Kantor Wilayah DJP mempunyai tugas melaksanakan koordinasi,
bimbingan teknis, pengendalian, analisis, evaluasi, penjabaran kebijakan dan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 23
pelaksanaan tugas di bidang perpajakan, berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku. KPP Pratama mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan wajib pajak dibidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, dan Pajak Tidak langsung lainnya, Pajak Bumi dan Bangunan dalam wilayah wewenangnya berdasarkan perundang
KA
undangan yang berlaku.
Sub Bagian Umum
2.
Seksi Pengolahan Data dan Informasi
3.
Seksi Pelayanan
4.
Seksi Penagihan
5.
Seksi Pemeriksaan
6.
Seksi Ekstensifikasi Perpajakan
7.
Seksi Pengawasan dan Konsultasi I
8.
Seksi Pengawasan dan Konsultasi II
9.
Seksi Pengawasan dan Konsultasi III
U
N
IV E
R
SI T
AS
TE
I.
R
BU
Susunan Organisasi KPP Pratama adalah:
10. Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV II. Kelompok J abatan Fungsional
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 24
S.
Budaya Organisasi
Menurut George dan Jones dalam Ratmawati dan Herachwati (2011) budaya organisasi adalah serangkaian nilai-nilai dan norma-norma informal yang mengontrol cara interaksi seseorang, atau kelompok dengan orang atau kelompok lain didalam organisasi maupun diluar organisasi. sistem nilai bersama dalam
TE R BU
kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi.
KA
suatu organisasi yang menentukan tingkat bagaimana para karyawan melakukan
Kesinambungan organisasi sangat tergantung pada budaya yang dimiliki. Susanto dalam Sutrisno (20 II) mengemukakan bahwa budaya perusahaan dapat dimanfaatkan sebagai daya saing andalan organisasi dalam menjawab tantangan
SI TA S
dan perubahan. Budaya organisasi dapat berfungsi sebagai rantai pengikat dalam proses menyamakan persepsi atau arah pandang anggota terhadap suatu
IV ER
permasalahan, sehingga akan menjadi satu kekuatan dalam pencapaian tujuan organisasi. Menurut Gibson dalam Sutrisno (20 II) budaya organisasi dapat
N
memengaruhi cara orang bertingkah laku, cara menggambarkan pekeIjaannya,
U
cara bekerja dengan koleganya dan cara memandang masa depannya dengan wawasan yang luas yang ditentukan oleh norma, nilai, dan kepercayaan. Berbagai penelitian mengenai perilaku organisasi menunjukan bahwa peran budaya organisasi mendukung efektivitas organisasi dan respons individu (Sutrisno, 2011 ). Beberapa manfaat budaya organisasi dikemukakan oleh Robbins (1993) adalah:
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 25
a. Memberi batasan mengenal peran yang menciptakan perbedaan antara organisasi yang satu dengan organisasi lain. b. Memberikan rasa memiliki identitas bagi anggota organisasi. c. Menimbulkan komitmen bahwa'kepentingan organisasi merupakan sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan individu. d. Meningkatkan stabilitas sistem sosial.
KA
Keempat fungsi tersebut menunjukkan bahwa budaya dapat membentuk
R BU
perilaku dan tindakan karyawan dalam menjalankan aktivitasnya, maka nilai-nilai yang ada dalam organisasi perlu ditanamkan sejak dini pada diri setiap anggota.
TE
Hasil penelitian Harvard Business School Kottler dan Heskett dikutip dari
TA S
Moeljono dalam Mangkuprawira (2009), menunjukan bahwa budaya korporat mempunyai dampak kuat terhadap prestasi kerja suatu organisasi. Ada 4 (empat)
ER SI
alasan mengapa pengaruh itu teIjadi:
a. Budaya korporat mernpunyai dampak nyata pada prestasi keIja ekonomi
IV
perusahaan dalamjangka panjang.
U
N
b. Budaya korporat mungkin merupakan faktor yang lebih penting didalam menentukan keberhasilan, atau kegagalan seseorang suatu perusahaan dalam dekade mendatang. c. Budaya korporat yang menghambat prestasi keuangan yang kokoh dalam jangka panjang adalah tidak jarang ditemukan; Budaya itu berkembang dengan mudah dan bahkan dalam perusahaan yang penuh dengan orang yang bijak dan cerdas. d.
Walaupun sulit diubah, budaya korporat dapat dibuat untuk lebih meningkatkan prestasi.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf
26
Menurut Cox, Ir dalam Sutrisno (2011), ada dua dimensi utama dalam budaya organisasi yang dapat dideskripsikan dan dapat diperbandingkan diantara organisasi-organisasi, yaitu kekuatan dan isi. Kekuatan ialah sejauh manakah norma-norma dan nilai-nilai secara jelas dirumuskan dan sejauh manakah diberlakukan secara sungguh-sungguh. Dimensi isi adalah nilai-nilai, norma
KA
norma dan gaya-gaya yang spesifik ditetapkan sebagai karakteristik bagi suatu
BU
organisasi. Berikut adalah dimensi-dimensi isi yang digunakan oleh Quinn (1988),
TE R
Ouchi (1981), dan Peters & Waterman (1981) yang menggunakan nilai-nilai
S
berbeda-beda sebagai dimensi budaya, menurut pilihannya masing-masing.
SI TA
Quinn dalam Sutrisno (2011), menggunakan 4 (empat) jenis nilai, yaitu:
Predictability-spontaneity
2.
1nternalfokus-external focus
3.
Order.jlexibility
4.
Long term-short term
U
N
IV
ER
1.
Ouchi dalam Sutrisno (2011), menggunakan 7 (tujuh) jenis nilai untuk
mengukur dan membandingkan budaya perusahaan Iepang dengan budaya perusahaan Amerika, yaitu: I.
Komitmen pada karyawan
2.
Evaluasi terhadap karyawan
3.
Karir
4.
Kontrol
5.
Pembuatan Keputusan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf
27 6.
Tanggungjawab
7.
Perhatian pada manusia Hofstede dalam Sutrisno (20 II), menggunakan 4 (empat) jenis nilai untuk
Jarak kekuasaan
2.
Individualisme vs kolektivisme
3.
Maskulin vs feminisme
4.
Penolakan terhadap ketidakpastian.
R BU
I.
KA
membedakan antara budaya bangsa yang satu dengan bangsa yang lainnya, yaitu:
TE
Menurut Gibson, Ivancevich, Donnelly dan Konopaske (2009) budaya
TA S
organisasi adaJah apa yang para pegawai pahami dan bagaimana persepsi ini menciptakan sebuah pola keyakinan, nilai-nilai dan harapan. Dalam diagnosa
ER SI
budaya pada manajemen Alberto Culver diketahui mereka mempercayai bahwa budaya positif dapat menghasilkan kineIja yang positif, jadi budaya dan kinerja
N
IV
itu terkait. Budaya Alberto Culver didasari oleh kejujuran, keyakinan, komitmen,
U
orientasi pelanggan, kesenangan, innovative risk, kecepatan, team work dan ownership.
Menurut Gibson et al. (2009), nilai adalah kesadaran, keinginan afektif atau keinginan setiap orang yang membimbing kebiasaannya. Menurut Schein dalam Gibson et al (2009) ada 3 (tiga) layer dalam model organisasi yaitu (I) artifacts and creations (2) values dan (3) basic assumptions. Dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-233/PJ.l2011 tanggal 26 September 2011 tentang Cetak Biru Manajemen SDM DJP Tahun 2011-2018, disebutkan bahwa nilai-nilai organisasi merupakan suatu pedoman
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf
28
yang diyakini, dihayati dan diamalkan dalam perilaku pegawai untuk dapat mengemban tugas secara produktif. Nilai-nilai tersebut tumbuh dan berkembang dalam organisasi, serta dapat berfungsi sebagai pendorong berkembangnya semangat untuk berusaha memberikan yang terbaik. Nilai-nilai yang disepakati untuk dijadikan acuan oleh segenap pegawai dirujuk dari nilai-nilai yang telah disepakati dan dirumuskan dalam Nilai-Nilai Organisasi Kementerian Keuangan,
BU
KA
Republik Indonesia, sebagaimana diuraikan dalam Tabel. 2.1.
TA S
Bekelja tuntas dan akurat atas dasar kompelensi terbaik dengan penuh tanggungjawab dan komitmen yang linggi.
IV ER
Profesionalisme (Professionalism)
Berpikir, berkaia, belperilaku dan bertindak dengan baik dan benar serta memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral.
SI
Integritas (Integrity)
Malma
TE
Nitai-Nilai
R
Tabel 2.1. Nilai-Nilai Organisasi Kementrian Keuangan RI
U
N
Sinergi (Synergy)
Pelayanan (Service)
Kesempurnaan (Excellence)
Membangun dan memastikan hubungan keljasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan, untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas. Memberikan layanan yang memenuhi kepuasan pemangku kepentingan yang dilakukan dengan sepenub hati, transparan, eepat, akurat dan aman. Senantiasa melakukan upaya perbaikan di segala bidang untuk menjadi dan memberikan yang terbaik.
Perilaku Utama
..
I. Bersikap JUJur, dapat dipereaya.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
dan
2. Menjaga martabat dan lidak melakukan hal-haltereela. I. Mempunyai keahlian pengetahuan yang luas.
dan
2. Bekelja dengan hati. I. Memiliki sangka baik, saling pereaya dan menghormali.
2. Menemukan dan melaksanakan solusi terbaik.
I. Melayani dengan berorientasi pada kepuasan pemangku kepentingan.
2. Bersikap proaktif dan eepat tanggap. I. Melakukan perbaikan terus menerus.
2. Mengembangkan inovasi dan
kreativitas. Sumber: KEP-2331PJ.l2011
tulus
41316.pdf 29
Nilai-nilai tersebut perlu untuk disosialisasikan dan dipelihara agar pegawai mengetahui, memaharni dan kemudian menerapkan nilai-nilai tersebut dalarn
menjalankan
tugas.
MeQurut
Robins
(1993),
untuk
menjaga
keberlangsungan budaya, maka terdapat tiga kekuatan penting yaitu (I) Selection Practises, (2) tindakan Top Management dan (3) Socialization methods. Menurut
Gibson dalam Sutrisno, (2011) sosialisasi merupakan suatu aktivitas yang
KA
dilakukan organisasi untuk mengintegrasikan tujuan-tujuan organisasional dan
Membentuk suatu sikap dasar, kebiasaan dan nilai-nilai yang dapat memupuk
TE R
a.
BU
individual. Tujuan sosialisasi budaya organisasi (Sutrisno, 2011) adalah:
kerja sarna, integritas, dan komunikasi dalarn organisasi.
S
b. Memperkenalkan budaya organisasi pada anggota.
SI TA
c. Meningkatkan komitmen dan daya inovasi anggota.
ER
Hal tersebut pada akhimya.. menumbuhkan komitmen karyawan dan diharapkan dapat mcningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan. Kegiatan
N
IV
sosialisasi nilai-nilai yang dilakukan oleh DJP adalah Internalisation Corporate
U
Value (ICV) yang dilakukan secara berkala dalam bentuk outbond dan pemaparan
materi nilai-nilai. Budaya organisasi yang kuat mendukung tujuan-tujuan perusahaan, sebaliknya yang lemah, atau negatif menghambat, atau bertentangan dengan tujuan perusahaan. Dalarn suatu perusahaan yang budaya organisasinya kuat, nilai-nilai bersarna dipaharni secara mendalam, dianut dan diperjuangkan oleh sebagian besar para anggota organisasi. Budaya yang kuat dan positif sangat berpengaruh lerhadap perilaku dan 'efektivitas kinerja perusahaan, sebagaimana
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 30
dinyatakan oleh Deal dan Kennedy, Miner dan Robbins dalam Sutrisno, (2011), karena menimbulkan hal berikut: a. Nilai-nilai kunci yang saling menjalin, tersosialisasikan, mengintemalisasi, menjiwai pada para anggota dan merupakan kekuatan yang tidak tampak. b. Perilaku-perilaku karyawan secara tidak disadari terkendali dan terkoordinasi oleh kekuatan yang informal atau tidak tampak.
KA
c. Para anggota merasa komit dan loyal pada organisasi.
BU
d. Adanya musyawarah dan kebersamaan, atau kesertaan dalam hal-hal yang
R
berarti sebagai bentuk partisipasi, pengakuan dan penghormatan terhadap
Semua kegiatan berorientasi, atau diarahkan kepada mtst atau tujuan
SI TA S
e.
TE
karyawan.
organisasi.
ER
f. Para karyawan merasa senang, karena diakui, serta dihargai martabat dan kontribusinya yang sangat rewarding.
N IV
g. Adanya organisasi, integrasi dan konsistensi yang menstabilkan kegiatan
U
kegiatan perusahaan. h. Berpengaruh kuat terhadap organisasi dalam tiga aspek pengarahan perilaku dan kineIja organisasi, penyebarannya pada para anggota dan kekuatannya, yaitu menekan para anggota untuk melaksanakan nilai-nilai budaya. I.
Budaya berpengaruh terhadap perilaku individual maupun kelompok.
Menurut Sutrisno, (2011), Budaya Organisasi dapat diukur dengan menggunakan 4 (empat) indikator sebagaimana yang dikembangkan oleh Denison dan Misra (1995) yaitu:
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 31
a.
Keterlibatan 1) Pemberdayaan para karyawan mempunyai
otoritas, inisiatif dan
kemampuan untuk mengatur pekerjaannya send iri, sehingga terbentuk rasa memiliki dan tanggungjawab pada organisasi. 2)
Orientasi tim ke arah tujuan bersama.
3) Pengembangan kemampuan.
KA
b. Konsistensi
BU
1) Nilai-nilai inti
3)
TE R
2) Kesepakatan Koordinasi dan integrasi
S
c. Adaptabilitas
SI TA
Ini memiliki kemampuan untuk tanggap akan lingkungan eksternal, pelanggan internal dan pelanggan eksternal, dengan cara menerjemahkan
ER
permintaan lingkungan bisnis menjadi tindakan, agar perusahaan bertahan,
IV
bertumbuh dan berkembang
U
N
d. Penghayatan misi. lni mempunyai kemampuan untuk memahami arah jangka panjang yang bermanfaat bagi organisasi. Menurut
penelitian
Denison
dan
berhubungan positif dengan persepsi kinerja.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Misra
(1995)
budaya
organisasi
41316.pdf 32
6.
a.
Komunikasi
Pengertian Komunikasi
Persepsi Redding dan Sanborn dalam Romli (20 II), Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks. Barnard dalarn Romli (20 II), menyatakan bahwa eksistensi suatu organisasi
KA
sebagai suatu sistem keIjasarna bergantung pada kemarnpuan manusia untuk tujuan yang
BU
berkomunikasi dan kemauan untuk bekerjasama untuk mencapai
sarna pula. Fungsi eksekutif adalah mengembangkan dan memelihara suatu sistern
Ratmawati
dan
TE R
komunikasi. Herachwati
(2011),
menyatakan komunikasi
adalah
SI TA
S
pertukaran informasi antara dua pihak atau lebih. Fungsi utarna komunikasi adalah untuk menyarnpaikan informasi mengenai fakta, asumsi, sikap, perilaku dan
ER
perasaan antar individu, kelompok dan bahkan organisasi. Individu menghabiskan
IV
harnpir 70% dari waktunya untuk berkomunikasi seperti menulis, membaca,
N
berbicara dan mendengarkan, maka wajar untuk menyimpulkan bahwa salah satu
U
kekuatan yang paling menghambat kineIja kelompok adalah kurangnya komunikasi efektif. Komunikasi Organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi didalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi (Wiryanto dalam Romli, 20 II). Komunikasi merupakan hal yang mengikat kesatuan organisasi dan membantu anggota organisasi mencapai tujuan individu dan juga organisasi, merespon dan mengimplementasikan perubahan organisasi,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 33
mengoordinasikan aktivitas organisasi dan ikut memainkan peran dalam hampir semua tindakan organisasi yang relevan (Romli, 2011). Menurut penelitian Eisenberger dan Neves (2012), manajemen komunikasi yang dimediasi oleh perceived organization support berpengaruh positif terhadap kinerja dan manajemen komunikasi memengaruhi kineIja, terutama adanya sinyal bahwa organisasi peduli tentang kesejahteraan dan nilai-nilai
BU
Fungsi Komunikasi
R
b.
KA
kontribusi karyawan.
TE
Menurut George dan Jones dalam Ratmawati dan Herachwati (2011),
SI TA S
terdapat 4 (empat) fungsi utama komunikasi didalam kelompok, atau organisasi yaitu:
1) Providing knowledge
ER
Menyediakan infonnasi atau pengetahuan bagi anggota orgamsasl
N IV
sehingga dapat melaksanakan pekerjaannya dengan efektif dan mencapai
U
tujuannya.
2) Motivating organizational members Memberi motivasi bagaimana bekeIja efektif 3) Controlling and coordinating individual efforts Setiap organisasi mempunyai hirarki wewenang dan aturan-aturan yang harus dipatuhi karyawannya. Fungsi komunikasi sebagai coordinating, yaitu
saat karyawan membutuhkan komunikasi berkaitan dengan
pekeIjaannya
maka
mereka
harus
langsungnya,
sesual
dengan
uralan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
berkomunikasi pekeIjaannya
dengan dan
atasan
kebijakan
41316.pdf 34
perusahaan. Fungsi controlling rnengevaluasi pekerjaan karyawan dengan rnelakukan kornunikasi.
4) Expressingjeelings and emotions Kornunikasi yang terjadi dalarn kelornpok rnerupakan ungkapan tentang kekecewaan dan rasa puas .anggota kelornpok, sehingga kornunikasi
Gordon dalarn
Ratrnawati
dan
kornunikasi adalah:
(20 II),
fungsi
R
Untuk saling rnernberi inforrnasi rnengenai fakta, asurnsi, sikap, perilaku dan
TE
I)
Herachwati
BU
Menurut
KA
rnengekspresikan perasaan dan ernosional.
perasaan antar individu, kelornpok dan bahkan organisasi.
AS
2) Meningkatkan ketergantungan antara bagian-bagian dalarn organisasi.
Dimensi Komunikasi
U
N
c.
IV E
R
antar organisasi.
SI T
3) Mernbantu rnengkoordinasikan tugas dan aktivitas didalarn organisasi dan
Menurut Romli (20 II), dirnensi-dimensi komunikasi dalarn kehidupan
organisasi adalah: I)
Komunikasi Internal lni rnerupakan proses penyarnpaian pesan antara angota-anggota organisasi yang terjadi untuk kepentingan organisasi seperti komunikasi pirnpinan dan bawahan, antara sesarna bawahan dan sebagainya. Komunikasi internal ini lazim dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu:
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf
35
a) Komunikasi vertikal, yaitu komunikasi dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas. Pimpinan memberikan instruksi-instruksi, petunjuk-petunjuk, infonnasi-infonnasi
kepada
bawahannya.
Sedangkan
bawahan
memberikan laporan, pengaduan dan sebagainya kepada plmpman. Menurut Mintzberg dalam Romli (20 II ) wewenang fonnal seorang manajer menyebabkan timbulnya 3 (tiga) peranan, salah satunya adalah
KA
peranan pimpinan, dimana seorang manajer berkomunikasi efektif, bila
BU
mampu membuat para karyawan melakukan kegiatan tertentu dengan
TE
membuahkan hasil maksimal.
R
kesadaran, kegairahan, dan kegernbiraan. Suasana kerja tersebut akan
TA S
b) Komunikasi horizontal atau lateral, yaitu komunikasi antara sesama seperti dari karyawan kepada karyawan, manajer kepada manajer di bagian yang
SI
sama atau antar bagian. Menurut Robbins dalam Aisah (2011) tujuan dari
IV ER
komunikasi horizontal adalah (I) mengkoordinasikan penugasan keIja, (2) berbagi infonnasi mengenai rencana dan kegiatan, (3) memecahkan
U
N
masalah, (4) memperoleh pemahaman bersama, (5) mendamaikan, berunding, dan menengahi perbedaan, dan (6) menumbuhkan dukungan antar personal.
2) Komunikasi Ekstemal Komunikasi ekstemal organisasi adalah komunikasi antara pimpinan organisasi dengan khalayak di luar organisasi.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 36
Hasil penelitian Puspitasari (2003) menyatakan bahwa komunikasi vertikal, horizontal dan diagonal memiliki pengaruh signifikan positif terhadap pencapaian produktivitas kerja pegawai. Para ahli komunikasi dalam Romli (2011) menyatakan bahwa komunikasi yang efektif adalah pemahaman bersama antara orang yang menyampaikan pesan dan orang yang menerima pesan. Komunikasi
efektif, apabila pesan yang
KA
dikirimkan itu diartikan sama dengan apa yang dimaksudkan oleh pengirim.
BU
Menurut Romli (2011) proses komunikasi melibatkan 5 unsur yaitu (I) Orang
TE R
yang menyampaikan, (2) Pesan yang dikomunikasikan, (3) Media penyampaian, (4) Penerima pesan dan (5) Umpan balik. Menurut Barnard dalam Romli (2011),
S
ada 4 syarat yang harus dipenuhi sebelum seseorang menerima suatu pesan yang
TA
bersifat otoritatif yaitu (1) Orang tersebut memahami pesan yang dimaksud, (2)
SI
Orang tersebut percaya bahwa pesan tersebut tidak bertentangan dengan tujuan
ER
organisasi, (3) Orang tersebut percaya bahwa pesan dimaksud sesuai dengan
IV
minatnya, (4) Memiliki kemampuan .fisik dan mental untuk melaksanakan pesan.
U
N
Banyak pesan tidak dapat dianalisis, dinilai dan diterima atau ditolak dengan sengaja. Kebanyakan arahan, perintah dan pesan persuasif termasuk dalam zona acuh tak acuh (Zone o/indifference) seseorang.
7.
Kompensasi
Menurut Davis dan Werther dalam Mangkuprawira (2011) kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai penukar dari kontribusi jasanya pada perusahaan dan menurut Cascio dalam Mangkuprawira (2011 :204),
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 37
penghargaan untuk menjembatani jurang antara tujuan perusahaan dan harapan, serta aspirasi individual perlu disediakan. Agar efektif sistem penghargaan perusahaan, hendaknya menyediakan 4 (empat) hal, yaitu (I) tingkat penghargaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar; (2) keadilan dengan pasar keIja ekstemal, (3) keadilan dalam perusahaan, (4) perlakuan individu perilaku perusahaan yang terkait dengan kebutuhannya. Jadi dalam sisi yang lebih luas,
KA
sistem penghargaan finansial (upah pembayaran) dirancang agar mampu menarik
BU
perhatian, mempertahankan dan mendorong karyawan agar bekeIja lebih
R
produktif.
TE
Ivancevich dalam Kadarisman (2012)
menyatakan kompensasi adalah
TA S
fungsi Human Resource Management (HRM) yang berhubungan dengan setiap jenis reward yang diterima individu sebagai balasan atas pelaksanaan tugas-tugas
SI
organisasi. Pegawai menukarkan tenaganya untuk mendapatkan reward finansial
tipe
IV ER
maupun nonfinansial. Menurut Simamora dalam Kadarisman (2012) efek utama tunjang~n
kompensasi adalah menahan karyawan di dalam organisasi atas
U
N
basis jangka panjang. Terdapat sedikit atau tidak ada bukti bahwa variasi yang sangat besar dari program-program gaji tambahan, yang sering diistilahkan dengan tunjangan-tunjangan pelengkap (fringe benefits), berfungsi memotivasi karyawan ke arah produkivitas lebih tinggi. Tujuan pemberian kompensasi menurut Samsudin dalam Kadarisman (2012) adalah (I) pemenuhan kebutuhan ekonomi. Karyawan menerima kompensasi berupa upah, gaji atau bentuk lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, atau dengan kata lain, kebutuhan ekonominya. Dengan adanya kepastian menerima upah,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
~tau
gaji tersebut secara periodik, berarti
41316.pdf 38
adanya jaminan "economic security" bagi dirinya dan keluarga yang menjadi tanggungjawabnya; (2) meningkatkan produktivitas kerja. Pemberian yang makin baik akan mendorong karyawan bekerja secara produktif; (3) memajukan organisasi atau perusahaan. Semakin berani suatu organisasi memberikan kompensasi tinggi, maka semakin menunjukkan betapa makin suksesnya organisasi, sebab pemberian kompensasi yang tinggi hanya mungkin apabila
keahlian.
Ini berarti bahwa pemberian
BU
menciptakan keseimbangan dan
KA
pendapatan organisasi/perusahaan yang digunakan untuk itu makin besar; (4)
R
kompensasi berhubungan dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh karyawan
TE
pada jabatan sehingga tercipta keseimbangan antara input (syarat-syarat) dan
SI TA S
output.
Menurut Dessler dalam Retnowati
&
Widia (2012), kompensasi
mempunyai 3 (tiga) komponen, yaitu (I) pembayaran uang secara langsung
ER
(direct financial payment) dalam bentuk gaji, intensif atau bonuslkomisi; (2)
N IV
Pembayaran tidak langsung (indirect payment) da1am bentuk tunjangan dan
U
asuransi; (3) Ganjaran non finansial (non financial rewards) seperti jam kerja yang 1uwes dan kantor bergengsi. Hasil penelitian Prasetya dan Kato (20 II), Sopiah (2013) menyatakan bahwa kompensasi finansia1 dan nonfinansia1 memiliki pengaruh yang signifikan positif terhadap kinerja pegawai. Menurut Cahyani da1am Kadarisman (2012) insentif itu merangsang kinerja yang lebih baik di masa depan, sedangkan kompensasi berfungsi sebagai pengakuan kinerja yang baik di masa 1a1u. Menurut Siagian dalam Kadarisman (2012), mungkin saja seorang karyawan sangat ingin meningkatkan produktivitas
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 39
kerjanya, tetapi keinginan tersebut tidak dapat diwujudkannya, karena terikat pada tingkat produktivitas yang telah ditentukan oleh kelompok yang bersangkutan. Bonus diberikan pada karyawan yang mampu bekerja sedemikian rupa sehingga tingkat produktivitasnya terlampaui. Kompensasi yang diterima Pegawai Negeri Sipil (PNS), khususnya pegawai DJP sebelurnnya sama dengan kompensasi PNS lainnya, namun sejak
KA
reformasi digulirkan jenis kompensasi langsung bagi pegawai DJP bertambah
BU
dengan nama Tunjangan Kegiatan Tambahan (TKT). TKT adalah tunjangan
R
tambahan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Tunjangan Khusus
TE
Pembinaan Keuangan Negara (TKPKN), menurut Keputusan Menteri Keuangan
AS
Republik Indonesia Nomor: l64/KMK.0312007 tentang Pemberian Kegiatan
SI T
Tambahan Bagi Pegawai di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. Besar TKT
kinerja
individu).
Tujuan
diberikannya
TKT
dalam
rangka
IV E
penilaian
R
dan TKPKN dipengaruhi oleh tingkat golongan dan grading (tingkat berdasarkan
N
meningkatkan produktivitas, gairah kerja dan profesionalisme, serta disiplin
U
pegawai yang mengemban tugas untuk meningkatkan dan mengamankan penerimaan negara.
8.
Kajian Penelitian Terdahulu I
Hasil penelitian-penelitian terdahulu pada Tabel 2.2 menunjukkan bahwa beberapa variabe1 yang memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja pegawai adalah Budaya Organisasi, Rotasi Pekerjaan, Komunikasi Atasan Bawahan, Kepemimpinan, Kompensasi. Adapun variabel Motivasi Kerja dapat memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap kinerja pegawai.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 40
Judul penelilian yang dipilih merupakan penelilian modifikasi alas variabel yang ada dengan objek penelilian yang berbeda.
Tabel 2.2. Kajian Penelilian Terdahulu
2.
AnaJisis Pengaruh Komunikasi Atasan Bawahan dan Motivasi terhadap Kinerja diPT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Cabang Surakarta. IMardiantn, 2004) Analisis Implementasi Kebijakan Pembentukan Account Representative dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Wajib Pajak (Studi Kasu5 Pad a Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Utara) (Anggraini,201O)
IV ER
N
U
4.
,
5.
6.
Analisis Tingkat Kepuasan Komunikasi Karyawan dan Hubungannya dengan Produktivitas Kerja Karyawan pada Kantor Pusat PT. Bukit Asam (persero), lbk. (Aisah, 20 III Pengaruh Public Service Motivation terhadap Kinerja Account Representative pada Kantor Pelayanan Pajak di Lingkungan Kantor Wilayah DJP Jawa Barat 11 IKrisnalia, 20 \ll
2. menggunakan analisis Stroctural Equation Modelling (SEM)
BU
KA
Metode Penelitian 1. Penelitian Survei dengan kuesioner
I. Pengaruh Kepemimpinan signifikall positifterhadap kinerja; 2. Pengaruh kompensasi signifikan positif terhadap kinerja; 3. Pengaruh kepemimpinan dan kompensasi secara bersama-sama signifikan positif terhadap kinerja.
1. Penelitian Survei dengan kuesioner 2. Analisis Regresi Linear Berganda
I. Variabel komunikasi berpengaruh signifikan positifterhadap kinerja 2. Variabel motivasi berpengaruh signifikan positif terhadap variabel kinerja,
I. Penelitian survei dengan metode deskriptif. 2. Analisis Regresi Linear Berganda
I. Terdap~t penyimpangan pengertian dan konsep kebijakan pembentukan AR 2. Banyak pcnnasalahan yang terjadi dalam implementasinya. 3. Banyak upaya yang dilakukan oleh DJP dalam mengatasi masalah yang ada, sedangkan upaya yang dilakukan KPP Madya Jakarta Utara masih belum maksiRlal 1. Variabel komunikasi organisasi memiliki signifikan positifterhadap produktifitas kerja 2. Variabel iklim komunikasi memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap produktifitas kerja.
1. Penelitian kualitatif
SI
3.
Hasil Penelitian I. Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, 2. Rotasi pekeljaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, 3. Budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, 4. Rotasi pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, 5. Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai.
R
Analisis Pengaruh Budaya Organisasi dan Rotasi Pekerjaan Terhadap Motivasi Kerja untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai Ditjen Pajak (Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Berbasis Administrasi Modem KPP Pratama Semarang Timur) (Mansur, 2009) Pengaruh Kepemimpinan dan Kompensasi terhadap kinerja pegawai pada Direktorat Jendcral Pemasyarakalan (Utami, 2006)
TE
Judul Penelitian
1.
TA S
No.
Vanabel PSM terbadap kinerja AR memiliki pengaruh positif dan signifikan secara tidak langsung yaitu melalui variable komitmen kepada organisasi. kepuasan kerja. baru kemudian kinerja.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
dengan desain deskriptif 2. Teknik pengumpulan data herupa pene1itian pustaka dan penelitian lapangan me1alui pengamalan terlibat dan wawancara mendalam I. Penelitian survei dengan metode deskriptif 2. Analisis korelasi rank speannan
I. Penelitian survei dengan metodc deskriptif dan kausal 2. Analisis dengan SEM
41316.pdf 41
B.
Kerangka Berpikir
Kerangka penelitian merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor, yang telah didefinisikan sebagai masalah yang penting. Secara teoritis menjelaskan pertautan antar variabel dependen dan
KA
independen yang akan diteliti. Dengan kata lain kerangka penelitian merupakan sintesis tentang hubungan antar vari'abel yang disusun dari berbagai teori yang
BU
dideskripsikan (Iswanto, Sylvana dan Muktiyanto, 2010)
TE
R
Pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen, secara
U
N
IV
ER
SI TA S
konseptual dijabarkan dalam Gambar 2.1
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 42
Kementerian Keuangan Rl
Direktorat Jenderal Pajak
Kanwil DJP Jabar II
~
I
I
Visi
.1,
I
Misi
I
•
i Budaya Organisasi
~ Kompensasi
KA
Komunikasi Internal
BU
1. Pembayaran uang
Dirnensi lsi (Cox, Jr dalam Sutrisno (20Il:12) 1. lnlegritas 12. Profesionalisme ~. Sinergi ~. Pelayanan IS. Kesempumaan (KEP-233/PJ.l2011)
seeara langsWlg
2. Pembayaran tidak langsung 3. Ganjaran non finansial (Dessler dalam Retnowati dan Widia, 2009)
SI TA S
TE
(Romli, 20 II)
R
1. Vertikal 2. Horizontal
KinerjaAR
1. Task Performance 2. Personal Facilitation 3. Job dedication (Sconer dan Motowidlo, 1996)
U
N IV
ER
~
Gambar 2.1
Kerangka berpikir penelitian
Pengaruh dan variabel tersebut adalah:
I.
Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja AR di Lingkungan Kanwil DIP Jabar II.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 43
Menurut Cox, Jr dalam Sutrisno (2011), ada dua dimensi utama dalam
budaya
organisasi
yang
dapat
dideskripsikan
dan
dapat
diperbandingkan diantara organisasi-organisasi, yaitu kekuatan dan isi. Dimensi yang dipilih adalah dimensi isi, yaitu nilai-nilai, norma-norma dan gaya-gaya yang spesifik ditetapkan sebagai karakteristik bagi suatu organlsasl.
KA
Budaya organisasi DJP merupakan serangkaian nilai-nilai yang
BU
dibentuk oleh Kementerian Keuangan, yaitu integritas, profesionalisme,
TE R
sinergi, pelayanan dan kesempumaan. Hal tersebut merupakan suatu nilai nilai organisasi yang menjadi dasar pegawai dalam berperilaku atau
TA S
bersikap dalam mengemban tugasnya. Konsep budaya organisasi berkenaan dengan bagaimana karyawan menerima budaya organisasi, bukan masalah
SI
apakah karyawan menyukai atau tidak.
ER
Budaya organisasi yang kuat mendukung tujuan-tujuan perusahaan,
IV
sebaliknya yang lemah, atau negatif menghambat, atau bertentangan dengan
U
N
tujuan perusahaan. Dalam suatu perusahaan yang budaya organisasinya kuat,
nilai-nilai
bersama
dipahami
secara
mendalam,
dianut
dan
diperjuangkan oleh sebagian besar para anggota organisasi. Budaya yang kuat dan positif sangat berpengaruh terhadap perilaku dan efektivitas kineIja perusahaan, sebagaimana dinyatakan oleh Deal & Kennedy, Miner dan Robbins dalam Sutrisno (20 II). Setelah filosofi budaya terbentuk diperlukan adanya pemeliharaan budaya, yang menurut Robins dalam Rachmawati & Herachwati (2011), ada 3 (tiga) hal penting, yaitu (I) Selection, (2) Top Management dan (3)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 44
Socialization.
Proses
inilah
yang
kemudian
akan
memengaruhi
terpe1iharanya budaya dan membentuk budaya yang kuat dalam diri dan perilaku pegawai, sehingga pada akhirnya menumbuhkan motivasi pegawai dalam meningkatkan kinerjanya
2.
Pengaruh Komunikasi Internal terhadap Kinerja AR di Lingkungan Kanwil
KA
DlP Jabar II.
BU
Menurut Romli (20 II), komunikasi merupakan hal yang mengikat
TE
R
kesatuan organisasi dan membantu anggota-anggota organisasi mencapai tujuan individu dan juga organisasi, merespon dan mengimplementasikan
TA S
perubahan organisasi, mengoordinasikan aktivitas organisasi dan ikut
SI
memainkan peran dalam hampir semua tindakan organisasi yang relevan.
IV ER
Komunikasi internal yang diteliti adalah (1) komunikasi vertikal, me1iputi komunikasi atasan de~gan bawahan, bawahan dengan atasan, dan
N
(2) komunikasi horizontal meliputi komunikasi antar sesama karyawan.
U
Menurut Robbins dalarn Aisah (2011) tujuan dari komunikasi horizontal adalah (I) untuk mengkoordinasikan penugasan kerja, (2) berbagi informasi mengenai rencana dan kegiatan, (3) untuk memecahkan masalah, (4) untuk memperoleh pemaharnan bersama, (5) untuk mendarnaikan, berunding, dan menengahi perbedaan, serta (6) untuk menumbuhkan dukungan antar persona. Komunikasi yang baik'dan efektif sangat penting bagi seorang AR dalam mendukung perannya dalam organisasi, meringankan beban kerjanya dan
menarnbah
kenyamanan
dalam
bekerja,
komunikasi dapat meningkatkan kinerja AR.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
sehingga
diharapkan
41316.pdf 45
3.
Pengaruh Pemberian Kompensasi terhadap Kinerja AR di Lingkungan Kanwil DJP Jabar II.
Hasibuan dalam Retnowati dan Widia (2012), menyebutkan tujuan pemberian kompensasi adalah sebagai ikatan kerjasama, kepuasan kerja,
KA
pengadaan efektif, motivasi, stabilitas karyawan, disiplin, pengaruh serikat
BU
buruh dan pengaruh pemerintah. Sedangkan fungsi kompensasi adalah alat pengikat perusahaan terhadap karyawannya, faktor penarik bagi calon
TE
R
karyawan dan faktor pendorong seseorang menjadi karyawan. Tujuan pemberian kompensasi menurut Samsudin dalam Kadarisman (2012), salah
SI TA S
satunya meningkatkan produktivitas kerja. Pemberian yang makin baik akan mendorong karyawan bekeIja secara produktif.
ER
Jenis kompensasi yang diteliti adalah komponen kompensasi menurut
N IV
Dessler dalam Retnowati dan Widia (2012), yaitu (1) pembayaran uang secara langsung (direct financial payment) dalam bentuk gaji, intensif atau
U
bonus/komisi; (2) Pembayaran tidak langsung (indirect payment) dalam bentuk tunjangan dan asuransi; (3) Ganjaran non finansial (non finansial
rewards) seperti jam kerja yang luwes dan kantor bergengsi. Ketiga komponen tersebut diberikan DJP kepada pegawainya dengan tujuan memberikan motivasi kepada pegawai, sehingga diharapkan kineIja pegawai meningkat dan praktek KKN dapat secara berangsur-angsur menghilang dari DJP.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf
46
4.
Pengaruh Budaya Organisasi, Komunikasi Internal (vertikal dan horizontal) dan Kompensasi secara bersama-sarna terhadap Kinerja AR di Lingkungan Kanwil DJP Jabar II
Budaya Organisasi, Komunikasi Internal (vertikal dan horizontal) dan Kompensasi saling mendukung dalam memengaruhi efektivitas kerja pegawai, sehingga terjadi pen['ngkatan kinerja. Menurut Cahyani dalarn
KA
Kadarisman (2012), dari sistem kompensasi yang ada, pegawai dapat
BU
mengetahui nilai-nilai budaya yang dianut oleh manajemen, bila perusahaan
R
atau organisasi memberikan tunjangan maka dapat dianalisis nilai budaya
TE
sang pemimpin perusahaan atau organisasi tersebut.
SI TA S
Komunikasi mendukung terpeliharanya budaya, tersampaikannya pesan, keinginan, harapan dan cita-cita seorang karyawan termasuk, puas tidaknya kompensasi yang diterima dibandingkan dengan beban ketja, tidak
ER
salah persepsi saat memberi dan menerima perintah, saat evaluasi kerja,
N IV
menambah pengetahuan, menambah keakraban satu sarna lain
dan lain
U
sebagainya sehingga kinerja 'yang diharapkan dari organisasi dapat terlaksana sesuai dengan visi, misi dan tujuan organisasi.
5.
Kinerja AR di Lingkungan Kanwil DJP Jabar II AR merupakan pelaksana khusus dibawah seksi pengawasan dan konsultasi di KPP yang memiliki Standar Operating Procedure (SOP) yang begitu banyak, ditambah penggalian potensi dan extra effort untuk mencapai target penerimaan di wilayah yang ditugaskan. Tugas AR menurut pasal 2 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 98/KMK.01/2006 tanggal 20 Febuari
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf
47
2006 tentang Account Representative pada Kantor Pelayanan Pajak yang telah mengimplementasikan Organisasi Modem adalah (I) melakukan pengawasan kepatuhan perpajakan WP; (2) bimbingan/himbauan dan konsultasi teknis perpajakan kepada WP; (3) penyusunan profil WP; (4) analisis kinerja WP, rekonsiliasi data WP dalam rangka intensifikasi; (5) melakukan evaluasi hasil banding berdasarkan ketentuan yang berlaku.
KA
Motowidlo and Scotter (1994) membedakan kinerja menjadi dua
BU
dimensi yaitu (I) task performance dan (2) Contextual performance. Task
R
performance meliputi dua klasifikasi perilaku yaitu (I) kinerja secara
TE
langsung atas kegiatan inti organisasi dan (2) kinerja atas kegiatan berupa
SI TA S
pelayanan dan pemeliharaan kegiatan inti. Task performance akan mencakup kemampuan tugas dan motivasi untuk melakukan sendiri tugas secara efektif, dan contextual performance akan mencakup keterampilan
ER
interpersonal, motivasi untuk menjaga hubungan kerja yang baik dan
N IV
membantu orang lain melakukan tugas-tugas mereka. Hasil penelitiannya
U
menunjukkan bahwa baik task performance dan contextual performance berkontribusi secara independen untuk kinerja secara keseluruhan. Scooter dan Motowidlo 0996) melakukan penelitian aspek kinerja individu, yaitu task performance dan dalam rangka menyempumakan Contextual pelformance dengan membaginya menjadi 2 bentuk, yaitu (I) Interpersonal facilitation, yaitu mempercepat pencapaian tujuan kinerj a
melalui hubungan antar perilaku, meliputi kerjasama, perhatian, dan membantu tindakan yang membantu kinerja rekan kerja sehingga mendukung efektifitas kinerja tugas dan dedikasi pekerjaan; (2) Job
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 48
dedication, yaitu mempercepat pencapaian kinerja dengan bekerja secara penuh pengabdian, yang meliputi perilaku disiplin kerja, tindakan termotivasi seperti bekerja keras, mengambil inisiatif dalam memecahkan masalah, dan mengikuti aturan untuk mendukung tujuan dan prestasi organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa task performance, interpersonal facilitation, dan job dedication merupakan komponen
BU
KA
penting dari penilaian kinerja secara keseluruhan.
Definisi Operasional
I.
Menurut George dan Jones dalam Ratmawati dan Herachwati (2011),
TE R
c.
TA S
Budaya Organisasi adalah serangkaian nilai-nilai dan norma-norma informal
SI
yang mengontrol cara interaksi seseorang, atau kelompok dengan orang atau -.'
ER
kelompok lain didalam organi'sasi maupun diluar organisasi. Sistem nilai
IV
bersama dalam suatu organisasi yang menentukan tingkat bagaimana para
N
karyawan melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi. Menurut
U
Cox, Jr dalam Sutrisno (2011), ada dua dimensi utama da1am budaya
organisasi yang dapat dideskripsikan dan dapat diperbandingkan diantara organisasi-organisasi, yaitu kekuatan dan isi. DJP menggunakan nilai-nilai Kementerian Keuangan dalam pelaksanaan tugasnya yaitu integritas,
, profesionalisme, sinergi, pelayanan dan kesempumaan. Untuk mengukur variabel ini digunakan skala Likert.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf
49 2.
Menurut Romli (20 II), komunikasi merupakan hal yang mengikat kesatuan organisasi dan membantu anggota-anggota organisasi meneapai tujuan "
individu dan juga organisasi, merespon dan mengimplementasikan perubahan organisasi, mengoordinasikan aktivitas organisasi, dan ikut memainkan peran dalam hampir semua tindakan organisasi yang relevan. Komunikasi internal adalah (I) Komunikasi vertikal meliputi komunikasi
KA
atasan dengan bawahan, bawahan dengan atasan, dan (2) Komunikasi
BU
horizontal meliputi komunikasi antar sesama karyawan. Menurut Robbins
TE R
dalam Aisah (20 II) tujuan dari komunikasi horizontal adalah (I) mengkoordinasikan penugasan kerj a, (2) berbagi informasi mengenai
S
reneana dan kegiatan, (3) memeeahkan masalah, (4) memperoleh
IV
Kompensasi merupakan fungsi yang berhubungan dengan setiap Jems
N
3.
ER
SI
TA
pemahaman bersama, (5) mendamaikan, berunding, dan menengahi ',. perbedaan, serta (6) menumbuhkan dukungan antar personal.
U
reward yang diterima individu sebagai balasan atas pelaksanaan tugas-tugas organisasi. Pegawai menukarkan tenaganya untuk mendapatkan reward finansial, maupun non finansial (Ivaneevieh dalam Kadarisman, 2012). Menurut Dessler dalam Retnowati dan Widia (2012), ada 3 (tiga) jenis komponen kompensasi yaitu (I) Pembayaran uang seeara langsung (direct financial payment) dalam bentuk gaji, intensif atau banus/komisi; (2) Pembayaran tidak langsung (indirect payment) dalam bentuk tunjangan dan asuransi; (3) Ganjaran non fmansial (non financial rewards) seperti, jam kerja yang luwes dan kantar bergengsi.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 50
4.
Kinerja merupakan hasil kerja yang dapat dicapai seseorang, atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggungjawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum, dan sesuai dengan moral, maupun etika. Indikator Kinerja dalam hal ini adalah tugas
KA
AR sebagaimana tertuang dalam pasal 2 Keputusan Menteri Keuangan
pada
Mengimplementasikan
Kantor
Pelayanan
TE R
Representative
BU
Nomor 98/KMK.0l/2006 tanggal 20 Febuari 2006 tentang Account
Organisasi
Modem,
Pajak
yaitu
yang (1)
telah
melakukan
S
pengawasan kepatuhan perpajakan WP; (2) bimbinganlhimbauan dan
SI TA
konsultasi teknis perpajakan kepada WP; (3) penyusunan profiI WP; (4) analisis kinerja WP, rekonsiliasi data WP dalam rangka intensifikasi; (5)
ER
melakukan evaluasi hasil banding berdasarkan ketentuan yang berlaku.
IV
Kinerja individu dapat diukur dengan tiga dimensi yaitu task performance,
U
N
personal facilitation dan job dedication (Scotter dan Motowidlo, 1996).
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 51
BAB III. METODE PENELITIAN
A.
Desain Penelitian
Penelitian yang dipilih adalah penelitian survei, yang bertujuan mengukur pengetahuan, tingkah laku, pendapat dan sebagainya. Dalam melakukan survei,
KA
informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuesioner. Jenis
BU
penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Menurut Umar (1999), penelitian asosiatif kausal adalah "penelitian yang bertujuan menganalisis
TE R
pengaruh satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel memengaruhi variabellain".
TA S
Peneliti menggunakan desain penelitian ini untuk mengetahui dan
SI
menganalisis apakah budaya organisasi, komunikasi internal (vertikal dan
ER
horizontal) dan kompensasi berpengaruh terhadap kineIja AR di Lingkungan
Variabel independen disebut variabel bebas, yaitu variabel yang tidak
N
1.
IV
Kanwil DJP Jabar II. Pengukuran variabel-variabel tersebut sebagai berikut:
U
tergantung pada variabel lain. Dalam penelitian ini terdapat 3 (tiga) variabel independen, yaitu variabel Budaya Organisasi, Komunikasi Internal dan Kompensasi.
2.
Variabel dependen disebut juga variabel terikat, yaitu variabel yang di pengaruhi. Dalam hal ini variabel terikat adalah KineIja AR di Lingkungan Kanwil DJP Jabar II yang disimbolkan dengan "Y"
3.
Variabel kontrol sebagai variabel yang berasal dari identitas responden akan diukur bersama dengan variabel dependen terhadap independen.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 52
Populasi dan Sampel
B.
Menurut Sarwono (2012), Populasi merupakan kesatuan yang mempunyai karakteristik yang sarna dimana sampel akan kita tarik dan Sampel adalah sebagian kecil dari populasi yang kita gunakan sebagai obyek penelitian. Desain penarikan sampel yang dipilih adalah.non-probabilitas (purposive sampling), yaitu
KA
cara penarikan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Menurut Roscoe dalam
BU
Sugiyono (2013), untuk menentukan sampel apabila menggunakan analisis multivariate, maka jumlah sampel adalah 10 (sepuluh) kali jumlah variabel
S
sehingga minimal sampel adalah 50.
TE R
(independen dan dependen). Dalam penelitian ini menggunakan 5 (lima) variabel,
TA
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh AR (264) di Lingkungan
SI
Kanwil DJP Jabar II, sedangkan sampel yang digunakan adalah AR di 5 (lima)
ER
KPP Pratama di Lingkungan Kanwil DJP Jabar II, yaitu KPP Pratama Bogor, KPP
Jumlah sampel
110 (ser
N
Depok.
IV
Pratama Ciawi, KPP Pratama Cibinong, KPP Pratama Cileungsi dan KPP Pratama
U
minimal sampel menurut Roscoe dalam Sugiyono (2013).
C.
I.
Instrumen Penelitian
Pengukuran penelitian terhadap variabel bebas, yaitu budaya organisasi, komunikasi internal dan kompensasi menggunakan data kuesioner dengan teknik skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap responden dalam memberikan tanggapan terhadap pertanyaan, atau masalah yang diberikan kepada yang bersangkutan dalam suatu riset
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 53
tertentu (Sarwono, 2012). Menurut Thurstone dalam Sarwono (2012), sikap adalah "(I) pengaruh atau penolakan; (2) penilaian; (3) suka atau tidak suka; (4) kepositifan atau kenegatifan terhadap suatu obyek psikologis". Menurut Wihadanto (2009), responden menyatakan tingkat setuju, atau tidak setuju mengenai berbagai pernyataan mengenai perilaku, obyek, orang, atau kejadian. Dengan menggunakan skala Likert, variabel
KA
yang akan diukur dijabarkan menjadi dimensi, dimensi dijabarkan menjadi
BU
sub variabel dan sub variabel'dijabarkan lagi menjadi indikator-indikator
R
yang dapat diukur. Indikator-indikator yang terukur dapat dijadikan titik
TE
tolak untuk membuat item instrumen berupa pertanyaan, atau pernyataan
SI TA S
yang perlu dijawab oleh responden. Skala ini terdiri atas 5 (lima) titik, I = sangat tidak sesuai, 2 = tidak sesuai, 3 = cUkup sesuai, 4 = sesuai dan 5 = sangat sesuai. Skala-skala ini nantinya dijumlahkan untuk mendapatkan
Pengukuran variabel terikat, dalam hal ini kinerja AR menggunakan data
N IV
2.
ER
gambaran mengenai perilaku.
3.
U
kuesioner dengan teknik skala Likert. Pengukuran variabe1 kontrol jenis kelamin dan tingkat pendidikan
menggunakan data identitas dalam kuesioner.
Indikator dan pengukuran dari variabe1 seperti disebutkan dalam TabeI 3.1.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 54
Tabel 3.1 Kisi - kisi variabel Varia bel
Dimensi dan Indikator
1.
Budaya Organisasi (Jr.Cox dalam Sutrisno, 2012)
Dimensi lsi Indikator: Nilai-nilai Kementerian Keuangan berupa (1) integritas, (2) Profesionalisme, (3) Sinergi, (4) Pelayanan dan (5) Kesempurnaan.
1. Integritas (I - 3) 2. Profesionalisme (5-8) 3. Sinergi (9-10) 4. Pelayanan (II) 5. Kesempurnaan (12)
2.
Komunikasi Internal (Romli, 20 II )
Dimensi Komunikasi internal meliputi: I) Vertikal (atasan dan bawahan)
1. Komunikasi vertikal (I - 6) 2. Komunikasi horizontal (1 - 4)
2)
TE R
S
Kompensasi (Dessler dalam Retnowati dan Widia, 2012)
Horizontal (antar rekan keria) (1) Pembayaran uang secara langsung dalam bentuk gaji, intensif atau bonuslkomisi; (2) Pembayaran tidak langsung dalam bentuk tunjangan dan asuransi; (3) Ganjaran non finansial seperti jam kerja luwes dan kantor befl!engsi. Kinerja individu dapat diukur dengan tiga dimensi yaitu (1)
KA
1. Pembayaran uang secara langsung (1 - 4) 2. Pembayaran tidak langsung (5
6) 3. Ganjaran non fmansial (8)
task performance, (2) interpersonaljacilitation, (3) Job dedication.
1. Task performance ( 1 - 7, 13) 2. Interpersonalfacilitation (8-10) 3. Job dedication (11-12)
U
N
1996).
ER
Kinerja Pegawai (Scotter dan Motowidlo,
IV
4.
SI
TA
3.
Pertanyaan kuesioner
BU
No.
D.
Penyusunan Hipotesis
Menurut Jogiyanto (2004), hipotesis dapat diklasifikasikan sebagai hipotesis deskriftif dan hipotesis hubungan. Hipotesis hubungan terbagi menjadi hipotesis kore1asi dan hipotesis penjelas atau kausal. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesis kausal yaitu pemyataan tentang hubungan satu variabel menyebabkan perubahl!ll variabe1 yang lainnya, yang dipengaruhi adalah variabel dependen dan yang memengaruhi adalah variabel independell.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 55
Hipotesis yang diajukan dapat dirumuskan sebagai berikut: 1.
Pengaruh variabel budaya organisasi terhadap kinerja AR Menurut Deal & Kennedy, Miner, dan Robbins dalam Sutrisno, (2011) budaya yang kuat dan positif sangat berpengaruh terhadap perilaku dan efektivitas kineIja perusahaan. Dalam penelitian Denison dan Misra
persepsi kinerja. Maka rumusan hipotesis adalah:
: Tidak terdapat pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja AR
BU
Ho
KA
dinyatakan bahwa budaya organisasi memiliki hubungan positif dengan
Ha
TE R
di Lingkungan Kanwil DJP Jabar II.
: Terdapat pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja AR di
Pengaruh variabel komunikasi '\ertikal terhadap kineIja AR
TA
2.
S
Lingkungan Kanwil DJP Jabar II.
SI
Menurut penelitian Eisenberger dan Neves (2012), manajemen komunikasi
ER
yang dimediasi oleh perceived organization support berpengaruh positif
IV
terhadap kineIja dan manajemen komunikasi memengaruhi kineIja terutama
U
N
adanya sinyal bahwa organisasi peduli tentang kesejahteraan dan nilai-nilai kontribusi karyawan. Penelitian Mardianto (2004), diperoleh hasil bahwa
komunikasi atasan dan bawahan berpengaruh signifikan positif terhadap kineIja pegawai. Maka rumusan hipotesis adalah: Ho
Tidak terdapat pengaruh komunikasi vertikal terhadap kineIja AR di Lingkungan Kanwil DJP Jabar 11.
Ha
.' Terdapat pengaruh komunikasi vertikal terhadap kineIja AR di Lingkungan Kanwil DJP Jabar 11.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf
56
3.
Pengaruh variabel komunikasi horizontal terhadap kinerja AR Hasil penelitian Puspitasari (2003), menyatakan bahwa komunikasi vertikal, horizontal dan diagonal memiliki pengaruh signifikan positif terhadap pencapaian
produktivitas
kerja
pegawai.
Penelitian
Aisah
(20 II),
komunikasi dengan rekan kerja memiliki hubungan yang positif terhadap produktivitas kerja karyawan. Maka rumusan hipotesis adalah: : Tidak terdapat pengaruh komunikasi horizontal terhadap kinerja
BU
AR di Lingkungan Kanwil DJP Jabar II.
KA
Ho
: Terdapat pengaruh komunikasi horizontal terhadap kinerja AR di
TE R
Ha
Pengaruh variabel kompensasi terhadap kinerja AR
SI TA
4.
S
Lingkungan Kanwil DJP Jabar II.
Hasil penelitian Prasetya dan Kato (2011) dan Sopiah (2013), menyatakan
ER
bahwa kompensasi finansial dan non finansial memiliki pengaruh signifikan
IV
positif terhadap kinerja pegawai. Menurut Ivancevich daIam Kadarisman
U
N
(2012), terdapat sedikit atau tidak ada bukti bahwa variasi yang sangat besar dari program gaji tambahan
~ang
sering diistilahkan dengan tunjangan
tunjangan pelengkap (fringe benefits) berfungsi memotivasi karyawan ke arah yang lebih tinggi. Maka rumusan hipotesis adalah: Ho
Tidak terdapat pengaruh kompensasi terhadap kinerja AR di Lingkungan Kanwil DJP Jabar II.
Ha
: Terdapat pengaruh kompensasi terhadap Kinerja AR di Lingkungan Kanwil DJP Jabar II.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 57
5.
Pengaruh budaya organisasi, komunikasi vertikal, komunikasi horizontal dan kompensasi secara bersama-sama terhadap kinerja AR. Rumusan hipotesisnya adalab: Ho
Tidak terdapat pengaruh budaya organisasi, komunikasi vertikal, komunikasi horizontal dan Kompensasi secara bersama-sama terhadap Kinerja Kinerja AR di Lingkungan Kanwil DJP Jabar II. Terdapat pengaruh budaya organisasi, komunikasi vertikaI,
KA
Ha
BU
komunikasi horizontal dan kompensasi secara bersama-sama
TE
R
terhadap kinerja AR di Lingkungan Kanwil DJP Jabar II.
Selain itu, beberapa variabel demografi, misalnya jenis keJamin dan
Prosedur Pengumpulan Data
ER
E.
SI TA S
pendidikan, juga dimasukkan sebagai variabel kontrol pada penelitian ini.
IV
1. Sumber Data
U
N
Sumber data yang digunakan ada dua jenis, yaitu: a. Data primer, yaitu hasil khesioner dari responden AR di 5 (lima) KPP Pratama di Lingkungan Kanwil DJP Jabar II. b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dengan mengkaji studi pustaka seperti literatur dan referensi yang berkaitan dengan sumber sumber lain yang dapat mendukung penelitian dan data lainnya. Data sekunder digunakan untuk mendukung data primer.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 58
2. Teknik pengolahan Data
a. Editing, yaitu kegiatan mengumpulkan dan meneliti kembali data yang diperoleh untuk menilai kelengkapan, kejelasan dan kesesuaian jawaban yang diberikan responden. b. Kading,
yaitu
mengklasifikasi
semua jawaban
yang diberikan
KA
responden dengan cara memberi kode berupa angka pada masing
BU
masing jawaban, sehingga dapat dilakukan pengolahan data dengan SPSS.
TE
R
c. Tabulasi, yaitu kegiatan menyusun data dalam bentuk tabel dengan menghitung jawaban yang sarna untuk menentukan frekuensi dari menjumlah dan merata-rata masing-masing
SI TA S
jawaban responden,
Metode Analisis Data
N
IV
F.
ER
jawaban responden.
U
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan bantuan Software Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 20 for Windows.
Analisis regresi linear berganda adalah analisis untuk
mengukur besarnya pengaruh antara dua atau lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen dan memprediksi variabel dependen dengan menggunakan variabe1 independen (Priyatno, 2012). Sebe1um dilakukan analisis regresi, maka data yang diperoleh dilakukan pengujian berikut:
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 59
I. Uji validitas Pengukuran validitas suatu kuesioner (valid tidaknya suatu kuesioner). Menurut Sarwono (2012), skala pengukuran dikatakan valid, apabila skala tersebut digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur dan inferensia yang dihasilkan mendekati kebenaran. Menurut Priyatno (2012), untuk menentukan suatu item layak digunakan atau
BU
KA
tidak, maka batas minimal korelasi 0,30 bisa digunakan.
2. Uji reliabilitas
TE R
Secara umum dikatakan adanya konsistensi hasil pengukuran hal yang sarna jika dilakukan dalarn konteks waktu yang berbeda. Pengujian
TA S
reliabilitas setiap variabel dilakukan dengan teknik Alpha (a)
SI
Cronbach. Suatu instrumcn dikatakan reliabel, jika memiliki nilai
ER
Alpha Cronbach positif yaitu sarna, atau lebih besar dari 0,6
IV
(Sarwono, 2012)
U
N
Menurut Ghozali (2007), pengujian regresi linear berganda dilakukan pengujian asumsi klasik dan uji hipotesis yaitu:
1. Asurnsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan untuk keperiuan analisis regresi berganda sebagai syarat agar data memiliki rnakna dan manfaat, yaitu: a. Uji Normalitas. Uji ini berguna untuk tahap awal dalarn metode pemilihan analisis data. Jika data memiliki nilai residual yang terdistribusi secara normal dan variansnya sarna, maka digunakan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 60
statistik parametrik dan jika data yang diperoleh itu tidak terdistribusi nonnal danlatau variansnya tidak sarna atau tidak nonnal, maka digunakan statistik nonparametrik, atau lakukan treatment agar data nonna!. Pengujian nonnalitas data dilakukan dengan melihat grafik penyebaran data. b. Uji Kolmogorov-Smimov. Jika tingkat signifikansinya lebih besar dari ,
KA
0,05, maka data dikatakan terdistibusi nonna!. Tujuan uji nonnalitas
BU
adalah ingin mengetahui, apakah dalam model regresi variabel
R
pengganggu, atau residual memiliki distribusi nonna!.
TE
c. Uji Multikolinearitas. Multikolinearitas adalah keadaan dimana pada
SI TA S
model regresi ditemukan adanya korelasi sempuma atau mendekati sempuma antar variabel variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi sempuma atau mendekati sempuma
ER
diantara variabel bebas (korelasinya I, atau mendekati I). Dalam
IV
pengujian multikolinearitas digunakan metode Variance Inflation
U
N
Factor (VIF). Untuk mengetahui suatu model regresi bebas dari
multikolinearitas bila nila
vrF
kurang dari 10 dan mempunyai angka
toleransi lebih dari 0, I. d. Uji Heteroskedasitas. Uji ini bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi teIjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual terhadap suatu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka disebut Homoskedastisitas. Jika varians berbeda, maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah tidak teIj adi Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 61
heteroskedastisitas.
Suatu
model
dikatakan
terdapat
gejala
heterokedastisitas. Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat grafik (diagram penear.
2. Pengujian Hipotesis Setelah uji asumsi klasik, maka dilakukan analisis data dengan metode
KA
berikut:
BU
a. Analisis regresi linear berganda
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dua atau lebih variabel
TE R
independen terhadap variabel dependen, dengan melihat angka R2
TA S
kemudian dibuat persamaannya, yaitu: Y = a + b,x, + b2x2 + b3X3 + b,x, Nilai prediksi kinerja AR
a
Konstanta, yaitu nilai Y jika Xl, Xl, X3 dan X4
ER
SI
Y
IV
x,: Budaya organisasi
U
N
X2: Komunikasi Vertikal X3:
Komunikasi Horizontal
X4:
Kompensasi
b,: Koefesien regresi budaya organisasi
b2 : Koefesien regresi komunikasi vertikal
b3: Koefesien regresi komunikasi horizontal
b4
:
Koefesien regresi kompensasi
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
(3.1)
=0
41316.pdf 62
Menurut Priyatno (2012), penguJlan analisis regresl dilakukan sebagai berikut: 1) Uji F
Uji F atau uji koefisien regresi secara bersarna-sarna digunakan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Pengarnbilan keputusan ada
KA
2 (dua) cara, yaitu:
BU
a) Membandingkan statistik hitung dengan statistik Tabel
ii. Jika F hitung
;;:P
TE R
i. Jika F hitung ::;F Tabel maka Ho diterima Tabel maka Ho ditolak
S
b) Berdasarkan signifikansi
TA
i. Jika signifikansi > 0,05, maka Ho diterima
ER
2) Uji t
SI
ii. Jika signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak
IV
Uji t atau uji koefisien regresl secara parsia\ digunakan untuk
U
N
mengetahui apakah secara parsial variabel independen berpengaruh secara signifikan atau tidak terhadap variabel dependen. Pengujian
menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dan 2 (dua) sisi. Rumusan Hipotesis: Ho
: Koefisien regresi secara parsial tidak signifikan
Hi
: Koefisien regresi secara parsial signifikan
Pengarnbilan keputusan ada 2 (dua) cara, yaitu: a) Mernbandingkan statistik hitung dengan statistik Tabel i. Jika -t Tabel
~t
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
hitung
~t
Tabel, maka Ho diterima
41316.pdf 63
Jika -t hitung :::;;-t Tabel, atau t hi tung > t Tabel, maka Ho
II.
ditolak. b) Berdasarkan signifikansi Jika signifikansi > 0,05, maka Ho diterima
II.
Jika signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak
U
N IV
ER
SI TA S
TE
R
BU
KA
I.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI TA
S
TE
R
BU KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI TA S
TE R
BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI TA S
TE R
BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI TA S
TE R
BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI TA
S
TE
R
BU KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI TA
S
TE
R
BU KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI TA S
TE R
BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI TA
S
TE
R
BU KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI TA
S
TE
R
BU KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE R
BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI TA
S
TE
R
BU KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI TA S
TE R
BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER
SI TA S
TE R
BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N IV
ER SI TA
S
TE
R
BU KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
IV
ER SI
TA
S
TE
R BU
KA
41316.pdf
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf
96
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A.
SIMPULAN
Hasil penelitian ini menunjukan beberapa temuan berikut: I.
Hasil regresi dari variabel budaya organisasi terhadap kineIja memiliki
KA
pengaruh signifikan positif. Hal ini menunjukkan nilai-nilai Kementerian
BU
Keuangan RI telah tertanam, seperti yang ditunjukkan oleh perilaku para AR dalam melakukan tugasnya.
R
Hasil regresi dari variabel komunikasi vertikal terhadap kineIja memiliki
TE
2.
pengaruh tidak signifikan. Hal ini menunjukkan komunikasi AR dengan
Hasil regresi komuni.kasi horizontal yaitu komunikasi dengan rekan kerja
SI
3.
TA S
atasan belum efektifuntuk memengaruhi kineIja AR.
IV ER
memiliki pengaruh tidak signifikan, maka komunikasi antar sesama rekan keIja dapat menciptakan suasana kenyamanan dalam bekeIja, tetapi belum
Ha~il
U
4.
N
memiliki peran terhadap peningkatan kineIja AR. regresi dari variabel kompensasi terhadap kineIja memiliki pengaruh
signifikan positif, terutama kompensasi berupa ganjaran non finansial yaitu kebanggaan menjadi bagian dari DJP yang memiliki tugas sebagai pengumpul pajak. 5.
Hasil regresi dari variabel budaya organisasi, komunikasi vertikal dan komunikasi horizontal dan kompensasi secara bersama-sama dapat menjelaskan variabel kineIja sebanyak 47,6%. Hal ini menunjukkan bahwa
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 97
keempat variabel secara bersama-sama berperan terhadap kinerja AR di Lingkungan Kanwil DJP Jawa Barat II. 6.
Hasil regresi tambahan dari variabe1 pendidikan, jenis kelamin, budaya organisasi dan kompensasi menunjukkan keempat variabe1 berperan secara bersama-sama menjelaskan kinerja AR sebanyak 52%. Hal ini menunjukkan keempat variabel berperan terh~dap kinerja AR di Lingkungan Kanwil DJP
BU
SARAN
R
B.
KA
Jawa Barat II.
TE
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa keempat variabel
SI TA S
berupa budaya organisasi, komunikasi internal (vertikal dan horizontal) dan kompensasi belum berperan bcsar terhadap kinerja, karena itu ada beberapa saran yang bisa dituangkan yaitu:
Kegiatan Internalisasi nilai-nilai perlu ditingkatkan, baik kuantitas maupun
ER
I.
N IV
kualitasnya. Dari segi kuantitas, frekuensi pelaksanaan kegiatan perlu
.,
U
ditambah dengan kegiatan dalam bentuk yang sederhana, sehingga dapat menghemat uang negara, misalnya berupa pengajian mingguan bagi umat
islam, perlombaan olahraga, doa pagi sebe1um beraktivitas dan doa sore menjelang pulang serta pengadaan kotak saran untuk mengetahui seberapa baik pelayanan konsultasi AR yang telah diberikan dan perlunya teladan yang baik dari setiap pimpinan agar ditiru oleh bawahannya. Hal ini sejalan dengan pendapat Sutrisno (2011), bahwa peningkatan budaya organisasi akan meningkatkan komitmen dan daya inovasi anggota.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf
98
2.
Komunikasi dengan atasan merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung tugas bawahan, memberi kejelasan dan mencari solusi atas setiap masalah. Komunikasi yang terjalin saat ini belum mempengaruhi secara signifikan terhadap kineIja AR, sehingga dapat dikatakan pola komunikasi yang tercipta belum efektif. Hal yang perlu dilakukan adalah
KA
(I) membuat pesan dalam komunikasi dapat diterima dan dilakukan
BU
bawahan, menurut Mintzberg dalam Romli (20 II) manajer dikatakan
kegiatan
tertentu
dengan
TE
melakukan
R
berkomunikasi efektif apabila la mampu membuat para karyawan kesadaran,
kegairahan,
dan
TA S
kegembiraan, suasana tersebut akan membuahkan hasil yang maksimal. Menurut Barnard dalam Romli (20 II), ada 4 syarat yang harus dipenuhi
SI
sebelum seseorang menerima suatu pesan yang bersifat otoritatif yaitu
IV ER
memahami pesan, percaya bahwa pesan tersebut tidak bertentangan denga.n tujuan organisasi, pesan dimaksud sesuai dengan minatnya,
U
N
memiliki kemampuan fisik dan mental unt:uk melaksanakan pesan. Hal tersebut periu diterapkan mengingat kebanyakan arahan, perintah dan
pesan persuasif termasuk dalain zona acuh tak acuh (Zone ofindifference) seseorang, dimana bawahan tidak menanggapi pesan atasan; (2) membentuk budaya komunikasi, seperti penjadwalan berupa rapat pembinaan secara rutin, misalnya seminggu satu kaIi membahas tugas atau peraturan terbaru dan pengawasan berupa evaluasi dari atasan dengan memberikan solusi terbaik, sehingga bawahan tidak merasa sendirian melakukan tugasnya; (3) Penciptaan suasana kekeluargaan dalam setiap
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 99 i,
seksi, sehingga tercipta kenyarnanan bekerja yang akan mendukung tercapainya kinerj a. 3.
Komunikasi dengan rekan kerja merupakan hal penting, agar kerjasarna terbentuk, sehingga dapat memberikan pengetahuan bagi yang belum berpengalarnan, saling membantu menghadapi wajib pajak dan saling mengawasi dalarn pelaksanaan tugas yang berhubungan agar selesai tepat
KA
waktu. Untuk itu perlu mencari pola komunikasi efektif yang dapat
BU
mempengaruhi kinerja AR, misalnya I) membentuk suasana persaingan
TE R
positif (pencapaian extra effort atau target penerimaan) sehingga komunikasi atau transfer knowledge mengenai cara mendapatkan extra i
S
effort terbentuk, (2) merutinkan forum AR sebulan sekali dengan
TA
melakukan pembahasan tugas yang sulit atau diskusi peraturan terbaru;
SI
dan (3) menempatkan seluruB. seksi waskon dalam satu ruangan sehingga
Perlu adanya tarnbahan kompensasi berdasarkan kinerja AR, misalnya AR
IV
4.
ER
memudahkan berinteraksi.
U
N
dengan jumlah extra effort tertentu untuk mendapatkan point tertentu, atau AR dengan jumlah himbauan tertentu mendapatkan point tertentu. Hal ini akan menarnbah motivasi AR untuk mengumpulkan pajak sebanya banyaknya. 5. DJP dalarn hal pendidikan perlu senantiasa memotivasi karyawannya untuk me1anjutkan kuliah dengan mengikuti beasiswa, ataupun diluar kedinasan, disarnping adanya perhatian dan dukungan, serta penghargaan yang dapat berimplikasi pada lci nerj a DJP secara langsung.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 100
6. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan atas variabel beban kerja, disiplin kerja, kepemimpinan, fasilitas kerja dan pengawasan oleh Direktorat I
U
N
IV
ER
SI
TA S
TE R
BU
KA
Kepatuhan Internal dan Transforrnasi Sumber Daya Aparatur.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 101
DAFfAR PUSTAKA
Aisah. (20 II). Analisis Tingkat Kepuasan Komunikasi Karyawan dan Hubungannya dengan Produktivitas Kerja Karyawan pada Kantor Pusat PT. Bukit Asam (persero), Tbk. Te.~is Sekolah Pascasarjana Program Magister Manajemen Agribisnis Institut Pertanian Bogor. Bogor.
KA
Alamsjah. (2010). Siaran Pers Survei lntegritas KPK: Ditjen Pajak telah Memenuhi Standar. Diunduh Maret 2013 dari: htlp://www.pajak.go.idldmdocuments/siaranpers-IOI I 12.pdf..
TE R
BU
Anggraini, (2010). Analisis [mplementasi Kebijakan Pembentukan Account Reprsentative dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Utara). Tesis Sekolah Pascasarjana Program Magister Akuntansi Universitas Indonesia. Jakarta. Bangun, W. (20[2). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga.
TA S
Denison & Misra. (1995). "Toward or Organizational Culture and Effectiveness". Organization Science, 6 (2), March-April.
ER
SI
Eisenberger, R & Neves, P. (2012). Management Communication and employee performance: The Contibution ojPerceived Organizational Support, Human Performance. 25:24, 452 - 464.,
U
N
IV
Fidyannisa. (2013). Pengujian Peran Kepuasan Kerja Pada Pengaruh Person-Job Fit terhadap Kinerja Pegawai (Studi Kasus pada Kelompok Wilayah I Direktorat Jenderal Pajak). Tesis Sekolah Pascasarjana Program Magister Manajemen Universitas Indonesia. Depok. Gibson" ]vancevich & Donnelly, Konopaske. (2009) Organizations, Behavior, Structure, PrOCesses (13 th ed). Singapore: McGraw Hill. Ghozali, (2007). Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Sistem SPSS. Semarang: BP Universitas Diponegoro. Hayatuddin. (2012). Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Komunikasi, Budaya Organisasi, Motivasi Terhada)l Kinerja Pegawai Non Struktural di Sekretariat DPRD Kabupaten Sumbawa. Tugas Akhir Program Magister. Magister Manajemen Universitas Terbuka. Jakarta. ]swanto, Y. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Universitas Terbuka.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 102
Iswanto, Y., Sylvana, A & Muktiyanto, A. (2010). Pedoman Mata Kuliah Seminar Penelitian. Jakarta: Universitas Terbuka. Jogiyanto. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman Pengalaman. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. ','
KabarNel. (2012). Diunduh Juli 2013 dari http://kabarnel.wordpress.com/20 12/07I 14/terima-suap-kepala-kantor-pajak bogor-diringkus-kpk.
KA
Kadarisman, M. (2012). Manajemen Kompensasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
TE R
BU
Krisnalia, L. (20 II). Pengaruh Public Service Motivation terhadap Kinetja Account Representative pada Kantor Pelayanan Pajak di Lingkungan Kantor Wilayah DJP Jawa Barat II. Tesis Sekolah Pascasarjana Program Magister Manajemen Agribisnis. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Mangkuprawira, Tb. Sjafri. (2011). Manajemen Sumber Daya Strategik (Edisi kedua). Bogor: Ghalia Indonesia.
TA S
Mangkuprawira, Th. Sjafri. (2009). Bisnis, Manajemen dan Sumber Daya Manusia. Bogor: IPB Press.
IV
ER
SI
Mardianto, Anang. (2004). Analisis gengaruh Komunikasi Atasan Bawalian dan Motivasi terhadap Kinetja di pt. Bank Pembangunan Daerah jawa Tengah Cabang Surakarta. Tesis Sekolah Pascasarjana Universitas Muhamadiyah. Surakarta.
N
Mansyur, F.W. (2005). Metode Penelitian Bisnis. Universitas Terbuka, Jakarta.
U
Mansur, A.T. (2009). Analisis Pengaruh Budaya Organisasi dan Rotasi PekeIjaan Terhadap Motivasi Kerja untuk Meningkatkan KineIja Pegawai Ditjen Pajak, Tesis Sekolah Pascasarjana Program Magister Manajemen Universitas Diponegoro. Semarang. Motowidlo, SJ & Scotter, J.R.V. (1994). Evidence That Task Performance Should Be Distinguished From Contextual Performance. Journal ofApplied Psychology; 1994,79 (4), 475-480. Mulyani, Sri. (2009). Siaran pers Menteri Keuangan. Diunduh Maret 2013 dari: http://www.depkeu.go.id/indiData/Berita/KP_DJP_220609 .pdf Prasetya, Arik & Kato Masanori (20 II) The Effect of Financial and Nonfmancial Compensation to the employee performance. Journal of management. July 2011. ,.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 103
Priyatno, Duwi. (2012). Cara Kilat Be/ajar Analisis Data dengan SPSS 20. Yogyakarta: Andi. Puspitasari, Triana. (2003) Pengaruh Komunikasi terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada Hotel Kartika Kusurna Malang. Jurna/ Manajemen. Juni 2003. Ratmawati, Dwi & Herachwati, Nurri. (2011). Perilaku Organisasi. Jakarta: Universitas Terbuka.
KA
Republik Indonesia. (2004). Keputusan Direktur Jendera/ Pajak Nomor KEP I 781PJI2004 tentang Cetak Biru (B/ue Print) Kebijakan DJP Tahun 2001.
BU
Republik Indonesia. (2006). Keputusan Menteri Keuangan Nomor 981KMK.OJl2006 tentang Account Representative pada Kantor Pelayanan Pajak yang te/ah Mengimp/ementasikan Organisasi Modern.
TE R
Republik Indonesia. (2007). Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 1641KMK.0312007 tentang Pemberian Kegiatan Tambahan Bagi Pegawai di Lingkungan Direktorat Jendera/ Pajak. Jakarta.
ER
SI
TA
S
Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang No. 16 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Perubahari keempat atas Undang-undang No.6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Lembaran Negara Tahun 2008, No. 211. Sekretariat Negara. Jakarta.
U
N
IV
Republik Indonesia. (2010). Undang-Undang No. 2 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 47 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negaro Tahun Anggaran 2010. Lembaran Negara RI Tahun 2010, No. 69. Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia. (2011). Undang-Undang No. lJ Tahun 20lJ tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2010 ten tang Anggaran Pendapatan dan Be/anja Nega/;a Tahun Anggaran 2011, Lembaran Negara RI Tahun 2011, No. 81, Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia. (2012). Undang-Undang No. 4 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Be/anja Negara Tahun Anggaran 2012, Lembaran Negara RI Tahun 2012, No. 87, Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia. (2012). Undang-Undang No. 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Be/anja Negara Tahun Anggaran 2013, Lembaran Negara RI Tahun 2012, No. 228, Sekretariat Negara. Jakarta.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 104
Retnowati, Nova. Enna Widia & Muslichah. (2012). Manajemen Kompensasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara Robbins, S.P. (1993). Organizational Behavior. Sixth Edition. VSA: Prentice Hall International, inc, A simon & Schuster Company Englewood cliffs, New Jersey. Romli. (2011). Komunikasi Organisasi, Jakarta: PT. Grasindo. Sarwono, Jonathan, (2012). Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif Menggunakan Prosedur SPSS. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
BU
KA
Scotter, J.R.Y. & Motowidlo. S.J. (1996). Interpersonal Facilitation and Job Dedication as Separate Facets of Contextual Perfonnance. Journal of Applied Psychology; Octoberl996, 81(5), 525-531.
TE R
Sitorus, (2003). Hubungan Efektivitas Komunikasi Interpersonal Pimpinan dan Motivasi Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan (Kasus: Hero Supennarket Pajajaran Bogor. Tesis Sekolah Pascasarjana Program Magister Manajemen Agribisnis Institut Pertanian Bogar. Bogor.
SI
TA
S
Sopiah. (2013). The Effect of Compensation Toward Job Satisfaction and Job Perfonnance of Outsourcing Employees in Syariah Banks in Malang Indonesia. Journal ofManagement. 3, (2).
ER
Sugiyono (2013). Metode Penelitian Kombinasi (mixed method), Bandung: Alfabeta.
IV
Sutrisno, Edy. (2011). Budaya Organisasi. Jakarta: Prenada Media Group.
U
N
Sunyoto, Danang. (2012). Teori, Kuesioner, dan Analisis Data Sumber Daya Manusia (Praktik Penelitian). Jakarta: CAPS. Tim Pusdiklat Pajak. (2008). Materi, Pokok Tugas, Fungsi, Struktur Organisasi, Tata Kerja Departemen Keuangan. Jakarta:Pusdiklat Pegawai Departemen Keuangan Republik Indonesia. Trihendradi, C. (2012). Step by Step SPSS 20 Analisis Data Statistik. Yogyakarta: CY. Andi Offset Vmar, H. (1999). Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Vtama. Vmar, H. (2008). Metode Penelitian untuk Skripsi san Tesis Bisnis (Edisi kedua). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 105
Uno, Hamzah B & Lamatenggo, N. (2012). Teori Kinerja dan Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Utami, RI. Tri, Y. (2006). Pengaruh Kepemimpinan dan Kompensasi Terhadap KineIja Pegawai Pada Direktorat Jenderal Pemasaran. Tesis Sekolah Pascasarjana Magister Sains dalam Ilmu Asministrasi Universitas Indonesia. Depok.
U
N
IV ER
SI
TA S
TE
R
BU
KA
Wihadanto, Ake. (2009). Metode Penelitian Bisnis, Materi Inisiasi 5, Tutorial Online UT. Diunduh April 2009 dari htpp;llstudent.ut.ac.idIMateri_Insiasi_IV_02_Skala_Pengukuran_dan_Desai n_Instrumen_2009-'pdf.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 106
Lampiran l-Surat Permohonan Ijin Penelitian
Te
Lampiran: rrnoho an fji
l1ellti
TE
R
BU KA
Pm·fh )
p
ER SI
TA
S
.'
U
N IV
Organ
dan
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Bapak,flbu,
.
Ko~um
1>1
41316.pdf 107
Nomer l P lel,ual
Ha!
BU
KA
!.apr Ja k J l I (UPeJ.l-Uf
TE R
~: 1..31
2013
ER
SI
TA S
Nama I NP',
-
U
N
IV
L
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 108
U
N
IV
ER
SI T
AS
TE
R
BU
KA
Lanjutan Lampiran 2-Ijin Penelitian
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 109
Lampiran 3-Kuesioner SEKOLAH PASCA SARJANA
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS TERBUKA
KepadaYth.Bapak/lbu Account Representative (AR)
Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama
KA
Kanwil DJP Jawa Barat II
BU
Sehubungan dengan pelaksanaan penelitian dan penyusunan laporan tesis saya, dimohon bantuan dan kesediaan Bapak/lbu untuk ikut berpartisipasi dalam Ipemyataan
yang
tersedia.
R
pertanyaan
Dalam
menjawab
TE
menjawab
pertanyaan/pemyataan tersebut, Bapak/Thu diharapkan menjawab dengan jujur
SI TA S
sesuai dengan pemikiran, pengetahuan dan pendapat yang berhubungan dengan situasi dan kondisi kerja selama bekerja dikantor. Identitas dan semua informasi yang diterima sebagai hasil dari kuesioner ini bersifat rahasia dan dipergunakall hanya untuk kepentingan akarlemis/ilmiah dan sama sekali tidak mempengaruhi
ER
counduite Bapak/Thu sebagai pegawai.
N IV
Dalam penelitian ini tidak ada jawaban betul atau salah, hanya tingkatan kesesuaian Bapak/lbu dengan pemyataan yang ada. Bantuan dan kerjasama dari
U
Bapak/Thu dalam pengisian kuesioner ini mudah-mudahan dapat memberikan kontribusi akan upaya instansi dimasa yang akan datang. Atas perhatian, partisipasi dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Salam Hormat,
Ellya Rosa
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 110
Lanjutan Lampiran 3- Kuesioner BAGlANI LATAR BELAKANG RESPONDEN
Tanggal Pengisian :
.
Petunjuk Pengisian : Bubuhkan landa check mark (.JJ pada kolom pilihan Anda.
Misalnya, Anda adalah:
__ .,f_I-::L:-aki_._-Ia_ki_.
_
I.
BU
4. Golongan
KA
Perempuan
Jenis kelamin Anda :
R
lie
TE
___ I Laki-laki
Saat ini anda berusia : < 25 tahun
SI T
2.
AS
Perempuan
IlIa IIIb IIIc
5. Jabatan Anda sebelum AR: Pelaksana Kodak
31-40 tahun
Fungsional
41-50 tahun
Penelaab Keberatan
N
IV E
R
25-30 tahun
>50 rahun
U
3.
lid
Pendidikan rerakhir Anda :
Lairmya 6. Masa Ketja Anda:
SLTA/ Sederajat
< 5 tahun
Diploma IIV Sederajat
5-10 tahun
Sarjana (S-I)
11-15 tahun
Pascasarjana (S-2)
16-20 tahun > 20 tahun
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf III
Lanjutan Lampiran 3- Kuesioner BAGIAN II
PERSEPSI RESPONDEN ATAS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI,
KOMUNIKASI INTERNAL DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA
ACCOUNT REPRESENTATIVE
Petunjuk Pengisian :
KA
Bubuhkanlah tanda silang (x) atau lingkar pada salah satu angka yang telah disediakan disebelah kanan pernyataan. Jawaban sesuai dengan kondisi yang
BU
anda rasakan selama ini dalam melaksanakan pekerjaan. Petunjuk pengisian
TE
R
sebagai berikut:
= Jika Anda "Sangat Tidak Sesuai" dengan isi pernyataan
2
=
Jika Anda ''Tidak Sesuai" dengan isi pernyataan
3
=
Jika Anda "Cukup Sesuai" dengan isi pernyataan
4
= Jika Anda "Sesuai" dengan isi pernyataan
SI T
AS
I
Saya merasa senang dapat memecahkan setiap masalah peke.~·~aan~'T_-r_""'F~7I'_"" 1
U
1.
N
IV
Contoh Pengisian:
ER
5 = Jika Anda " Sangat Sesuai" dengan isi pernyataan
Dengan mi:ngisi tanda silang angka 4, berarti Anda "Sesuai" dengan isi pernyataan.
-Terima Kasih atas Partisipasinya
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 112
Lanjutan Lampiran 3- Kuesioner
KUESIONER
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
KA
3
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
TE R
S
SI TA
2
1
Komunikasi Horizontal I. Komunikasi sesama cekan kerja berperan penting dalam mengatasi masalah dan mencari solusi masalah pekeriaan. 2. Komunikasi yang baik denganrekan kerja dapat menciptakan kenyamanan dan semangat keda. 3. Komunikasi dengan rekan kerja selama ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam pekerjaan dan menghadapi pihak ektemal (wajib Pajak) 4. Selama ini, Komunikasi dengan rekan kerja memberikan inspirasi dalam melakukan pekeriaan
U
N
IV
ER
1
BU
Komunikasi Vertikal I. Selama 1m karyawan mendapalkan kemudahan berbicara dengan alasan untuk menyampaikan oendaoal, saran atauoun kritik. 2. Komunikasi saat ini menghasilkan kesamaan visi dan misi dalam pekeriaan. 3. Selama ini, atasan memberikan perintah dan infonnasi pekeriaan dengan jelas. 4. Hubungan saat ini bersifat kekeluargaan dengan adanya keterbukaan dalam berkomunikasi. 5. Selama ini, komunikasi dengan atasan berperan penting dalam mengatasi masalah pekedaan. 6. Komunikasi fonnal seperti rapat pembinaan sangat dibutuhkan bawahan.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 113
Lanjutan Lampiran 3- Kuesioner
KUESIONER KOMPENSASI
5. 6.
7.
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
1
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
KA
I
IV
U
10.
N
9.
ER
SI
8.
Imbalan Prestasi Ketja berdasarkan NKO (Nilai Kinerja Organisasi) yang saya terima dapat memacu semangat ketja saya untuk mencapai target peneriman pajak. Pemberian tunjangan hari raya yang saya terima menambah loyalitas saya kepada DIP. Adanya asuransi in health dan askes dapat lebih membantu saya dan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan. Adanya Iaminan pensiun membuat saya lebih tenang menghadapi masa purnabhakti. Saya merasa bangga prestasi ketja saya diakui oleh atasan sehingga membuat saya ingin terns meningkatkan kemampuan Saya merasa senang promosi/pengembangan karier yang diberikan kantor saat ini disesuaikan dengatl prestasi keria Saya merasa senang dengan adanya program beasiswa melanjutkan kuliah Yimg diberikan DIP sehingga ada kesempatan untuk menambah pengetahuan. Saya merasa bangga menjadi bagian dari DIP dalam mengemban tugas penting mengumpulkan paiak untuk kesejahteraan bangsa.
BU
4.
TE R
3.
S
2.
Saya merasa gaji, tunjangan pokok dan TKT yang saya terima sesuai dengan tingkat kemampuan saya. Saya merasa gaji, tunjangan pokok dan TKT yang saya terima sebanding dengan aDa yang saya keriakan. Gaji, tunjangan pokok dan TKT yang saya terima membuat saya bersemangat untuk memberikan yang terbaik untuk DJP
TA
1.
11.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 114
Lanjutan Lampiran 3- Kuesioner KUESIONER BUDAYA ORGANISASI
8.
9. 10. 11. 12.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
I I
2 2
3 3
4 4
5 5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
KA
BU
TE R
TA S
7.
SI
6.
ER
5.
IV
4.
N
3.
Berkata tidak jujur adalah suatu kewajaran Saya rela mernberikan konsultasi kepada wajib pajak sampai mereka mengerti benar tentang hak dan kewaiiban perpajakan Saya akan menunjukan dan menumbuhkan keper cayaan waiib paiak kepada DIP Saya ikhlas mernbantu wajib pajak tanpa pamrih dan tidak akan menerima gratifikasi dari mereka dalam bentuk apapun Saya senang dan mendukung adanya reformasi perpajakan Mengerjakan tugas dengan tuntas dan sesuai waktunya adalah komitmen saya. Senantiasa mencari tahu solusi setiap permasalahan melalui transfer knowledge dari rekan keIja atau buku-buku dan peraturan perpaiakan. Saya telah merasa merniliki DIP dan bekeIja dengan hati. Dengan adanya reformasi perpajakan, saya merasa percaya dan menghormati setiap pegawai pajak lainnya. Saya senantiasa mcnernukan dan mencari solusi terbaik terhadap hubungan keIjasama internal Saya berusaha melayani wajib pajak dengan hati, proaktif dan cepat tanggap. Saya berusaha melakukan perbaikan terus menerus disegala bidang serta mengembangkan inovasi dan kreativitas untuk qIemberikan yang terbaik bagi bangsa umumnya dan DIP khususnya.
U
1. 2.
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
41316.pdf 115
Lanjutan Lampiran 3- Kuesioner KUESIONER KINERJA AR
4.
5. 6.
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
I
2
3
4
5
1
2
3
4
5
II.
12.
SI
U
N
10.
ER
9.
IV
8.
TA
S
7.
I
KA
3.
BU
2.
Saya mampu menjawab pertanyaan Wajib Pajak atas pennasalahan perpajakan Saya mampu memonitor penyelesaian perneriksaan paiak dan proses keberatan dengan baik Saya bersedia membantu WajibPajak dalam memperoleh penegasan dan konfinnasi masalah perpaiakan Saya telah melakukan pemuktahiran data Wajib Pajak dan company profile sesuai yang dibebankan kepadasava Saya selalu menginfonnasikan ketentuan perpajakan terbaru kepada waiib pajak Saya telah memonitor kepatuhan Wajib Pajak melalui Pemanfaatan data & Sistem Infonnasi DJP Saya menyelesaikan pennohonan surat keterangan yang diperlukan Wajib Pajak tepat waktu sesuai prosedur. Saya mampu meyakinkan wajib pajak agar melakukan pernbayaran dan pelaporan pajak tepat waktu Saya bersedia memberikan konsultasi kepada wajib pajak meskipun diluar iam kantor tanpa pamrih Saya bersedia memberikan bantuan kepada ternan sejawat dalam menangani permasalahan wajib pajak yang menjadi tanggung jawab mereka
TE R
I.
Saya bersedia melakukan kelja ekstra (lembur) dan pulang kelja belakangan untuk menyelesaikan tugas saya Saya berhasil mengatasi berbagai rintangan/hambatan dalam menyelesaikan tugas
AR 13. Prosentase capaian realisasi terhadap target penerimaan ; ( ~IOO% = 5, 99% - 85% = 4,85% - 80% = 3, 79% - 65% = 2, gj4% = I)
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 116
Lampiran 4 - Identitas Responden
III b
Pelaksana
7l
25-30 DIU
8' 9,
31-40 0111 25-30 DIU 31-40 5-1
lid lid
Pelaksana Pelaksana Pelaksana Petaksana Petaksana
16-20 <5
II
2l 3l 4 ,
SP .P 7P 8P 9P lOP 11P
UP
29 30 31
13l 14l
32
15'
44
45 46 47 48 49 50
51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
,. , 171
18' I9P 1P 2l 3l 4P
SP .P 7L 8 ,
U
38
39 40 41 42 43
9P lOP l1l l1l 13l 14l 15P 16l 17l 18P 19l 20P 21
22
62
2" 24 l 25l 1P
.3
2P
.,
. .5 66
31-40 0111 41·50 0111 41-50 Dill 41·50 5-1
3l
4 P Sl
31-40 25-30 31-40 41·50 31·40 31·40 31·40 31·40 >50 41·50 31·40 25-30 31·40 25-30 31·40 25-30 31·40 31-40 25-30 25-30 25-30 25-30 31·40 31-40 31·40 41-50 31·40 25-30 31·40 25-30 31·40 31-40 41·50 41·50 31·40 31·40 >50
5-1 5-1 5-2
0111 5-1 5-2 5-2 5-2 5-1 5-1 5-1 5-1 5-1
111 a lila
0111 DIU DIU
IIIb lila
Pelaksana Pelaksana
11-15 11-15
lila
Pelaksana
11-15
IUb
lainnvil
IIlb Illb
'"
III b
l1Ib
l1la
IIlb Ille
lila lIlb
IIIb lIle lIIe lila
ilia
tile
lIIe lila III a
IJIb llIe Ille
IlIb
ilia 111 a
IIIb
'" ilia ilia
IIIb IIIb lid lila
0111 0111 Dill
0111 5-2 5-1 5-1 5-1
<5 11-15
11·15
5-2 5-1 5-1 5-1 5-1 5-1 5-1 5-1
0111
<5
Pelaksana
0111
5-1 5-1 5-1
5-10
16-20 11.-15 Penelaah Ke 11·15 Pelaksana <5 Pelaksana 11-15 Pelaksana 11-15 Pelaksana 16-20 Pelaksana 11-15 Pelaksana 16-20 Pelaksana <5 Pelaksana 11-15 Pelaksana >20 Pelaksana >20 Pelaksana 16-20 Pelaksana 11-15 Pelaksana <S Pelaksana . 16-20 Pelaksana 16-20 Pelaksana 11-15 Pelaksana 11-15 Pelaksana 16-20 lainnva 16-20 elaksana >20 korlak 16-20 korlak 11-15 elaksana <5 korlak 11-15 pelaksana <S elaksana 5-10 elaksana <S elaksana 16-20 korlak 11-15 elaksana 5-10 elaksana 5-10 elaksana 5-10 elaksana <5 elaksana 11-15 elaksana 1&-20 elaksana 11-15 elaksana 16-20 korlak 5-10 Pelaksana <5 Pelaksana 11-15 Pelaksana 5-10 11-15 Koriak elaksana 11-15 Pelaksana 16-20 Pelaksana >20 Pelaksana 11·15 Korlak 11-15 Korlak >20
Pelaksana
ilia ilia
IIIb ilia
H1b lIIe lIIe ilia
IlIb lid ilia lila
lIIe lIIe ilia ilia
lIIe
,,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
,,
,,
,,, ,
TE R
,. , ,. ,
13'
23 24 25 2. 27
36 37
25-30 5-1 31-40 5-1 25-30 0111 31-40 5-1 31-40 5-1 41-50 5-1 31·40 5-1 31·40 5-1 25-30 0111 31·40 5-1 31·40 5-2 31·40 SlTA 31-40 5-1 31-40 5-1 25-30 5-1
III
<5
5-10 <5
S
lOl l1l l1l
",a
SI TA
Sl
lila ilia
Kode Jenis Pend Jabiltan Masa Usia Golangan Subjek kelarnin terakhir sblmAR kerja 1001 1 1 2 2 1002 2 2 3 1 1004 1 1 2 1 1 1004 2 2 4 5 2 2 1005 1 1 4 1 1 1006 2 2 4 1 1007 1 1 2 2 1 1008 2 2 2 2 1 2 1009 2 1 2 1 1 1 1010 1 2 3 1 1011 1 1 1 1012 1 2 3 1 1013 2 1 2 1 1014 2 2 3 3 1 1015 3 1 2 2 1016 2 3 3 5 1017 1 2 4 3 1 2001 1 2 4 4 3 2002 1 1 2 1 1 2003 1 2 1 3 2004 2 2 4 4 1 4 2005 1 2 2 1 2006 2 2 3 4 1 3 2007 2 2 3 5 1 2008 2 1 3 3 1 4 2009 2 2 2 1 3 2010 2 3 2 4 1 2011 2 2 5 1 5 2011 2 3 3 5 1 4 2013 1 2 1 3 3 2014 1 1 3 3 1 2015 2 4 2 5 1 201. 2 3 2 5 1 4 1 2017 1 2 3 3 3 2018 2 2 4 1 3 3 4 4 2019 2 2 4 1 4 3001 2 2 5 5 3002 4 1 1 3 5 3003 1 3 3 2 3004 2 2 3 3 2 3 3005 2 1 1 3 3 2 2 2 3006 3 3007 1 1 2 1 1 1 3008 2 2 2 3 3009 2 1 2 3 1 3010 2 2 2 4 1 4 4 2 3011 1 2 1 2 3011 1 1 3 2 3013 1 1 3 3 1 2 3014 1 1 3 3 1 3015 2 1 3 3 1 301. 1 2 3 4 1 3 3017 1 1 2 3 3 4 1 3018 2 2 3 1 301. 1 3 2 5 3020 2 2 5 2 3 3021 2 1 3 1 1 3022 2 2 3 1 2 3023 1 1 2 2 2 3024 1 2 2 3 1 3025 1 2 2 3 4001 2 5 1 2 3 4002 4 1 2 3 5 3 3 1 4003 1 2 2 4004 2 2 3 3 4005 4 2 5 1 3 5
KA
25-30 5-1 31·40 5-1
.,
22
3S
kerja
llle IlIb
171
33 34
AR
",
4l 4 ,
16 17 18
28
Masa
11-15 , 11-15
15'
19
Jabatal'1 sblm
Pelaksana Pelaksana Pelaksana Korlak Pelaksana
2P
15
20 21
31-40 0111 31-40 5-1 25-30 0111 31-40 5-2
II
Golonllan
ER
7 8 9 10 11 11 13 14
terakhir
IV
•
Usia
N
1 2 3 4 5
kelamin
Pend
BU
No Subjek
Jel'1is
,
• •
•
,
,
,, ,,
,
• •
,
•
,
41316.pdf II?
Lanjutan Lampiran 4 - Identitas Responden
31-40 5-1
68 69
7P • P
41·50 5-1
70
9' 10 L 11L 12L 13. 14. lSL
72 73 74 7S
7'
n
78 79
.,., .. .. ..
80
83
85 86
.7 88
80 91 92 93
"
.
17L 18. 19. 20 •
25-30 0111 31-40 0111
3.
31-40 0111
31-40 25-30 >SO 41-50 >SO >SO
5.
7' .L 9L 10. 11.
13.
go
15' " L 17.
5-1 5-1 5-1 5-1 5-' 5-1
31-40 0111 41·50 5-1 31-40 5-1 25-30 5-1 41-50 5-2 31-010 5-2 25-30 5-1 31-40 5-1 31-40 5-1 31-40 5-1 31-40 0111
U'
97 98 99
41-50 5-1
•• ••
14.
18' 11' 20 L
lIle Illb
kerja 11-15
4006
Pelaksana PeJaksana
16-20
4007
5-10 16-20 16-20 >20 5-10
4008 4009
Pelaksana
lid
Pelaksana
111 (
Pelaksana
lid
laimwa
IlIb lila
Pelaksana
11-15
Pelaksana
<S
ItIb
Kooak Pelaksana Pelaksana
>20 16-20 >20
Pelaksana Pelaks
<S
IHb lIle IIlb
IIIb IIIb lid ilia III a ilia
H1b
Peliksana yinn"il Pelaksana Pelaksana
Pelilksana Pelaksana
-
16-20 >20 5-10 11-15
11-15 16-20
<S
lIIe lIIe lIIe
Karlak
lIIe lIIil lilt IItb ltIa
Karlak
>20 16-20 >20 >20
Pelaksana Korlak Pelaksana
16-20 16-20
IIIb
IIIb ilia lIIe IIIb
IIIb ilia
I(ode Jenis Pend Jabatan Usia Golongan sblm AR ::'ubjek kelamin terakhir
Pelaksana
Korlak Karlak
Pelaksana
11-15
'<S
Korlak Pelaksana Pelaksana
>20 16-20
Pelaksana Pelilhilna
11-15 16-20 11-15 >20
Pelaksana Pelaksanil
U
N
10C 101
31-40 0111
1L 2P
95
5-1 5-1 5-1 5-1 5-2 5-1 5-1 5-1 5-1 5-,
IV ER
71
31-40 5-1
31-40 31-40 >SO 25-30 31-40 25-30 41-50 31-40 >SO 31-40
IIIb III c
AR
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
4010 4011 4012
4013 401. 40lS 401' 4017 401. 4019 4020 5001 5002 5003
<S
2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1
2 3 2 2 2 4 1 2 1 3 2
• 2 2 3 1 2 2 2 1
5004 5005 5006 5007
5008 5009
SOlO S011 SOU S013 SOl' SOlS SOl' S017 S018 S019 S020
3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3
KA
6P
Jabalan sblm! Masa
BU
67
Golongan
R
Pend terakhir
TE
Usia
TA S
Jenis telamin
SI
No Subjek
•3
• •, 3 2 1 3 2 1 2 2 2 2
• • 3 3 3 3 2
4 5 5 4 2 5 2
• • • • • • 3
5
2 3 3 3
• 5 5 5 5 3 5
• • • 3
3 5
• • 3
1 1 1 1 1 1 5 1 1
..."
kerja
3 2
5 2 3
, 1 1 1 1 1 5 1 1 1 1 2 2 2 2 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1
2 3
5
41316.pdf 118
Lampiran 5 - Persepsi Kinerja
"'" '" ",,, "" "n ..n ,"""
...'""...
...,,,,, ... .." """"'" " " " ""n
,om
"
"'"
"" " " " "n
"" "'" "" "" ..,
.... .. ...... ..."'" " " .,.,"
'"
"" .." "
...,'"" "
"" "
=I "" "'" "" "" "'''
..."'"""
"n
"'" "'"'"" .., "'" ..,
""0
.." ....., ... ...,.." ......
..."" om
'"n
"
""
" ",. ~
.," "
...." ..".. .. " "
, , , • ,• 0
0
,, , ,, ,,• , , • •,
N
~
U
.. ...." ~
• ,,• , ,• ,• •• ,,• ,, ,, •,• •, ,, • ,,• ,, ,,•
"'" ""' "'" "". "'" "'" "'" "". .,,, ""
.......... .., ..."""""" """
.."
0
•, ,, • ,• 0 0
•• ,,, • ,, ,, ,,, ,
,
•,
, ,,, ,,, •, ,, ,, ,, • ,,,
0
••
,, , • •• ,, , •• 0 0
,• ,,• 0 0 0
, ••
•0
,, ,,• , 0 0
• 0
•• , ,• • ,,• ,
• 0
•• •• 0
, • ••• , •, •• ,,• ,, 0
, 0
• 0
,•
, ,, ,, , •, , ••
, ,, ,• ,,• , •,
0 0 0
,,, •, ,
, •, , •
,• 0 0
,, ,, • ,,• ,, ,, ,, ,, , ,,, , ,,,
• •,
, , •• • ,,• ,, •, ,,, ,, , , ,, , 0
• • 0 0
•0
,, 0 0
•, • , 0 0
•0
,,, ,
•, ,•
0
•• 0
•
• ,•
0
• ,•
, ,•
<' 3
••• , • .- • • ,• • •, , , , ,, ,
,, •
, ,
0 0 0
,• • • ,, , 0 0
0
,•
,, ,
,, ,, , •• , , , 0
•
, ,,• • , • •, •
,, 0
•
• •
, • ,, ,, • ,,
, ,,, ,, 0 0
0
0
• • •• ,
•• • •,• • • 0
• • ,, 0
, ,,
,,
, ,, 0
,, 0
0 0
•• ,, 0 0
, ,•
,, •• ••• •• • ,•
,
, •, , ,, 0
0
0 0
, •• 0
,
, ,• ,, ,, ,, • • 0
0
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
• ,, ,
,• 0 0 0
,
0
, 0 0
, ,
, 0
,, 0
•
,, ,,, ,,, , ,,, • ,• ,,• •, •• ,,, ,
,, , ,• •,
0 0
0
•
,• •, • ,, ,• ,,• , ,
, ,,, ,,
,, , ,
• 0 0
• ,, 0 0
•, ,, •• ,,,
,
",
, , • • •, •
,• • ,• • , •• , ••
,,•
0 0
,,, ,, ,, •, , , ,• ,•
, ,,• ,,• , ,,, ,,, , ,,, ,, •, ,, • •
•, •, ,
,, ,
,,, , •, , ••
, ,,, ,,
II
,• ,•
,, • , ,, 0
, 0
•
KA
un un,
1012
, •••
,
,• , ,
0
•,• ,• •, ,,• ,,
BU
" ""
''''''
,, •••
v
TE R
" " "n "
.., ,..
• ,• • ,, ,•
,
, ,,, ,,, , ,,,
K",..,-.
TA S
II II
...
,"'" "'" ,"".
,,,
SI
"II
"on
ER
,, ,• ,• ,•
IV
'0 Rif......nd.. n ~:~:k ,
0
, • ,•
• ,,, • • • ,• •, , 0
0 0 0 0 0
,, • ,,• , ,, 0
• , ••• , ,• •• ,, ,•, ,, 0
0
•• ,, ,, , , • ,,, ,, 0
,, , ,,, ,, 0 0
•• , ,, • ,, ,, , ,, 0
,
•, , ,,, •• ,, , ,, ,
,, ,,,
",
, •• , •, , • • • ,•
,, , , • , , ,, ,,, ,, , ,,, ,, , , • ,,
,
, ,,
, •, , • ,•
13 Jmlh Sko,lltIla-ral
, ,, • ,,, ,• •, ,, 0 0 0
, ,• • ,,• • ,, ,• ,, ,, ,,, ,• ,, , ,, ,, ,, , , ,, 0
,, ,,, ,, ,, ,,,
•
" .,"" ~
~
, ""
..,".
" "" "" ,"
.. " "0
""
, "u II
.," "
"
,,
,, , ,,, ,, ,
, ,• ,•
, ,• • ,• • ,• •• , 0
• •0
, ,, , ,, •• , , , , ,
••• , ,
,,, , •, • • • , •• •, • ••• ,, •, •• • ••• •• 0 0 0
o.
"
" ,
,",
0
"
• " ""
.." u
"
, ,•
,,
•• "
.. .." " "
, 0
,• •• • ,,, 0
•, 0
•
41316.pdf 119
.
Lanjutan Lampiran 5 - Persepsi Kinerja
,
1(011 •
Responde ..
"" " " " ""
..
SubJet
'"'' "''' "''' "'U
,"U
"'"
'''' "'U
100
501'
''''
"""
1
, • ,• •, ,,
,
,
, , , • , ,• , , , 1
, • ,• • ,• , ,, ,
, ,, , , , ,, , 1
1
, , , ,
,
Kin."
•
, • • • , ,,
•
, ,, , ,
,
, •• , , •, • ,•
, , ,
, , , 1
,•
•, ,
•, •, •, •
,,, , ,
",
, ,• , ,• , • •
",, , , , , , , ,, ,
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
BU
KA
"
",a
,,
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
, , ,, •, •, ,, ,
11
, •, , ,, ,, , ,,
11
",lh st;or fl.ot.·r.tI
" " "
...,"" " " "
,
, , ,• ,
,,• ,,
41316.pdf 120
Lampiran 6 - Persepsi Budaya Organisasi
'00'
IS
lOIS 1016
..
" " "
"
10
U
"11
,."15 " "
1017
• • ,• •s
""" 1008
2009
S
"IS
" ""
"" "
18
100' 1001
'"~
2019 100.
.." ... ... .," . .. .." "'"
• • •s •, • •
100S
100'
IS
1008 3009
• S
"'10 "'U
"
55 54 51 58 59
" "" " " " "
.. .. "
10
" " " " " " " " 71
80
"
"'18
N
"''' "''' "'''
U
SO 51 51 51
"'18 "'19 "'20
"'U
"'''
"'" "'18
....,, ........, "'15
""" """
..10 ..U
.." .."
....
...."" .... ,"
."
1 1 1 1
S
• • 1
S
1
S
S
• S S S
• • S S
•s • 1
S
•s s
•
• • • S
• •
• • • • • • •
• • • • • • S
•• S
S
•1
• S
1
• • • S S
s s
s
S
S
••
•, S S
,,s , S
s s
1
•
•1 • S S
s
• • • •
S
• S S
S S
s s
s s
1 1 1 1
• • •s • • • • • • • •s
s
• • • •
S
S
• S
•• • 1 S S S
s
• •• S
• •
1 S
S
S
•
s s s
•• • S
•
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
S
•••
• • • • • • •• •• •s S
S
S
• • s
• •1 • • • S
•• S
• • ••
•1
,,
•
S 1 1 S
s
••
1 1 1
S
• •
s s
• 1
• • s
• • • 1 S
••
• • • • •s • ,• S
• • •s . •s •,
• •s ,
S
S
•
S
~
s
S
s
• ••
S
s
•• s • ••
S
• C
s
•s s ••
S
• • • • • , •
•s
•s s ••
• • • • •s
•
• •
S S S
S S S S S S
•S
S
•s
• •
s
•
S
1
• • • •
• •
..,
• •1 •1
••
• • • •
•
S
• •
s s
S S S S S S
S
.. "I~ ... j
S
• •
, •s
S
S
S
1
S S S S S S
•
S S 1
• •
, • • • • • •s S
•
S S
S S S S S S
s
•
1
• • •
•
s
s
•
IV
"'21
•1 •
• •
1
1 1 1
•S
• •s • •, ,• ,1 • •
S
•• ••
"18
"11
• •• • •
S
'00'
"" ""
• •S
S S
200S
SO 31
• • • • •
•
"""
18
S S S S S S
•• • ••
200. 200' 2001
1020 "U
"
S S S S S S
1011
"U
•1 • •
• • •
""" '''''' 20" IOU 2018
S
S S
S
• • • •
•s s • •s s S
s
• S
9 S
1
1
S
S
•1
• 1 1
• • • • •• • • • • • ,• • • •s S
S
S
1 1 S
• •s
• • • • •
•s • •• •• s
1
1
• s
• • • •
•s s
•
•• s
•
• 1
• • •• • • ,• S
S
•• • • • • •1 •1
S
s
• 1 1 1 1 1
,•, s
•1
,
•1 , • • •• • • • • • S
• 1 1 1 1
s ,, , • •• • •• S
s s
•• • • • •s
20 S
• S
• • • •• 1
S S
• • S
• • • • • • •,
U S
• S S 1
• • • S S S S S
• •
• • • • • •
KA
1610
1
S S
• •
S
BU
20 U
9
S
TE R
.."'.-"
S
1
S
•
"...
• , , •
,
S
S
'00' '00' .001
,
Bud.... 0
TA
1
Subl.. t
SI
,,
Kod..
ER
'0 Res ond .. "
S
•s •• , , , , •• , 1
s
• ,•
•• S
S
•
• •s • •1 ,• , , • ,• ,s ,• S
• 1
S
• •
•
••
••
1 1
• •
• • •s 1
S
1 1
•• • •• • • •s . 1
s
•
•s • • S
1
1 1
• •1
• •s , 1
• • • •• •
S
S
• • S
s s s
"S
JmlhSl
• •1 •1 S
1
• • S S S
•• •• • • • •1 •1 S
S
•s S
,•
•1
, • •• s • • • •
, , • ,•
1
•
S
S
•1 1
• • • •s
•• • • • 1
1 1
s
•1 1
1
•
• • • • • • , •,
• S S
•
• •• 1
• S
•
s
• • • • •1
s
••
•s
• •s •
.. .. 51 51
.." ... . ." ... . . . ., 51
IS
SO
55
S
S
S
• •1 • • • S
S
S
S S S
•• • •• • • • • • • • •s S
S
S
" "
• • • ,1 ,
"
• •
"
." ."" IS
"
"'" "
.
54
"" " "
"
S
•s
51 S>
•s •
s
• •
19
.,
••
•s ,•
s
. 51
." . .'" ." .. .. .."
• • ,,s 1
..
'" "
51
SO
58 55 54
51 54
51 51
51
• •• s
•• • S
• • •
• S
• • S
• •
•1 • • •s 1 1 S
• S S
•
•
•• • S
s
• • • •s
•
41316.pdf 121
Lanjutan Lampiran 6 - Persepsi Budaya Organisasi
" ""
"" " "
. SO 91 92
"
"
"
96 92
"
99
s001 s002
... SOO' SOOS SOO6
1
, 5
, , 5
,
, , , • , , , , , , , ,
s002
"""
5
SO" SOU SO" SO" SO" SO" SO" SO" SO
, ,
SOO9
.,,9
SO'"
5 5
5
5 5
,
2
5 5
,
,
5 5
, •5
, 5
,
, , ,• ,
,
, • , , , 5 5
, 5
5 5
, , , 5
,
,
5 5
, , , ,
5
, ,
,
5
Ilud~
, 5
5 5
,
• • 5 5 5 5
, , 5
,
5
5 5
, ,
,
, , , ,
,
.. Or anion; ](4
5
5
, , , , , , , , , 2 5
, , , ,
, 5 5
,,, , ,
,•
,, , , 5
5
, , • 5
, , , ,,, , , , , , , 5
• ,, ,, , 5
5
9
,• ,
",
,
,• , , • ,,, , , , , , , ,,
, ,, , •, , , ,
,, , , ,
,,
U
N IV
ER
SI TA S
TE
R
BU
100 101
, , , , ,,
Kod..
S\lbl,,~
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
,, ,
,, ,
U
5
,• , 5
, , , , , , , , , 5
KA
No R"$DOnd,,"
,
", , , ,, ,
, , ,•
, ,,,
, , , , , ,
Jmlh SlcOf
"SO " "
. " "
52 52
"
" "SO SO
"
"SO " "
..
~1·rIU
, ,, ,, , , , ,• ,
,, , ,,, ,
, ,
41316.pdf 122
Lampiran 7 - Persepsi Komunikasi Vertikal dan Horizontal
U
12
15 16
" " '" " " "
19
22
25
26
"'"
100'
''''' 'OOS ,OOS
"m
""" '009
S
1014
"15 "16 1017 200' 2000 2003
""" 200S
2006 200'
"'" 2009
'"
." . . . ." 39
40 42 43
4S
"
SO
51 52
"
54
. 56 57
58 59
'" " "
"" "" "" 201S
"16
"19 3001 3002 300'
""" "'" 3007 3008 3009
30' 3011 3012
30" 30" 30" 30'
3019
71
" "" 73
"n
."""
• • • ,,, • • • 3
S
• 3 3 2 2 2
• ••
• •, • 2
•
• •, • •• , • • S
3
• • 3 3
S
• • •, S
,,, •• 3
• , • , , • 3 3 2
2
•• •
• • , • 3 3 2
3
3
•• 3 3 3 3
S
3
400' 4002
4003
3
3
"'"
2
63
70
•3
,,
• • •,
30" 30" 302S
" '" " "
,• • •
, ,
• • • • •,
30" 3022
61
6S
S
N
..
3S 34
2012
U
32
2
"13
"13
"
, • •,
lOll. 1012
1010
"" ""
33
,• • ,•
• • • ••
•, ,
"
2B 29
,
,
....
..."'"
.."
40" 4011 4012 4013 40" 4015 4016
.,,, .". 8019
80"
3 3
, , •, • • ,• • • • • S
3 3 3
• • • • •, , , S
1 2
•• • 3 3 3 3
•2
•
•
•, • • • •
• • • •• 3 3 3
•
3
• , •• •, •, •, • • , 3
S
3
3
S
•
• ,• S
•3
•, • • • • • • • • • • 3
S
S
3
1 1 1
2
• • S
•• • • 2
• 2
3 2
S
• • • 3 3
• • • • • • • • • • • • 3
3
S
3
S
S
, S
6 Jmlh Skor Rata-rata
, •• S
• ,• , • 1 •, • , , • • • • •, • • • •• •• , • • • • • •, • • • , • , • • • • 3 3
S
S S S S
3
3
S
3
S
S
3 3
,
, • •• • •, , 1
3
S
• • • • • 3 3
• , 3
2
• • •, S
, •, 3
• 2
3
• • 2
3 3 3
• • • • 3
S
3
•• • • • • • • S
3 2
3 3
• • • • • S
3 3
, 1 1
•• •• S
, , •, S
• • • •, S
3 S
3 S 3
2
2
• •• •, , 3
3
• • • •
3
•
• 2
,,
S
•
• •
• , • • •
• • • • • •, •
• • • • • •• ,
S
3 S
3
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
'" " 22 " '"
" " " " "" " "" "" " " 22
30
19
19
25 19
"
'" 26
23
S
3
•
, • •, • •, S
•, •
• • S
3
••
• • • •• , •, • 3
'"
" " , ,, 1
22
"25 23
"19 15 22 16 19 22
" "
28
22
. 15 22 16
""
... 19 25
" " " " 22
26
25 20
2S
"22
"
22
" 2S
23 22
, • • • • •
Komunik351 f'ol1sootal X2
S
•
S
S
S S S S S S
•
• • •• • • •• • • • • 3
•S
•• 3 3
, , , • • •• • 3 3
•, , •• S
•• ,, •, 3
• • 3
• • 3
3 3
• •• • •• •, •
• • • • • • ••
S
S S
•• • S S S
• • • •, •• •• •• • • S
• • • S
• • • • S
S S
• 3 S
• S S
• •• • • • •• • • 3
S S
S
• •, • S S S S S S S
• S
• •
••
9 S
• S
•3
• • S S S S S S
• • • • •• • • • •• S
KA
9
3
3
S
• , • • • ,• , •,
BU
S
"'"
3
R
,, • " " "
S
2 S
TE
•
KomUlllk35' Vertikal Xl
TA S
2
,
Sub ek
SI
, ,
flu anden
'<>d.
IV ER
No
• • • S
•• • S
• S S
•• 3
• • • • • • S
3
•
•
• • • • • S
S
S S S
• • • •
" • •, • • • S
S
S
S
S S
•
• •• • • • • • • • •
S S
S
1
16 1
" 1
16 16
S
S
'" ,"
S
S
• • • • • • • • 2 S
• 3 S
•
• S
• • • • S S S S S
• • • •
• • • • • • •
• •, 2 S
• •, • •, • S
•S
5 5
• S S S
•• 3
• • •• • • • • S
16 1S
" " ",
3
S
•• 3 3
S
3
S S S S S S
• S
••
• • • • •• • • • 3
S
S S
•• •
• • • • •, 3
16 1S
19 16
17 19
,,"
16
S
S S S
• • • • • S
1
S S
1 12
• 3 S
..
•S
"
•• ,
17
16 16 13
"
17
• • • • •
S
• • •
S
S
S
S
•
• " •• • • f~ • , • • 16 12
S
S
•
12
,
•
S
•• •• • •• •
16
S
•
S
S
16
"
•
,
• •S
"
S
•
,•
S S
" " '" "" "
S
• • • • • •,
S
mlllSkor Riltl-rloll
16 16 16 16
.. 17
"
S S
• • • • • • • S S
41316.pdf 123
Lanjutan Lampiran 7 - Persepsi Komunikasi Vertikal dan Horisontal
"
.. " ...." 83
0;
., " ",. " ,." " " "."
"'" "'"
5008
5009 "10
"11 "22 5013 "14 5015 501'
"17 "18
"" "10
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4
, ,,
5 4
5 5
4
4 4
,,
,,
4 4
4 4 4
4
4 4
, ,
, , , , 4
,
,, , ,,, ,, ,
4
4
4
, ,
4
4 4
4
4 4
, Imlh Skor Rata-rata
, ,
,
4 4 5 4 4 4
4 4 4 4 4 4
,, , , ,
4
, , , 4 4
,
5 5 4
,, , 4
,,
4 4 4 4
, , 4 4
,
,, , ,
14 21 20 14 14
22
,. 21
25 18 18 22 21
4 4
,
• 4 4 4 4 4
4 4 4
4 4 5 4 4 5 4 4 4
,
14
, ,
4
4
21
4
2 4
4
4
15
21
4 5 5 4 4 4 4 4 4
,,
22 18 22
5
•5
7
,,
, , ,
4
,
4
4
TE R TA S SI ER IV N U Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
,
Komunikilsi Hclrisonlal X2
BU
101
5004 5005
, , , ,,
Komunikasi Ver1ikal Xl
Kode
Sublek 5001 500' 500'
5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5
4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5
,
,
5 5 4 4 4
5 5 4 4 4
KA
'"
Resoonden
,
1
5 5
JmlhSkor Rata-rata
"
20
,
15
4 4
"
,
,, ,,
4 4 4 4 5 5 4 4 4
1
15 15 15 14 14
1 18
" " " ""
14
20
4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4
41316.pdf 124
Lampiran 8 - Persepsi Kompensasi
4 5
7
8
10 11 U 13 14 15 1& 17 18 19 20 21 21 23
24 25 26
1008
1009 1010 1011
IOU 1013 1014 1015 1016 1017
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2DOll 2009
27 28
2010
"
2012
30 31
32
" " "
2013 2014 2015 2016 2017
37 38
2018 2019 3001 3002
39
300'
'"41
3004
3
3 4 4 3
•4
, • , , •
•
4 4 4 4 4 5 3 4 4 4
, 3 3 3
,
2 3
, ,
lOll
2
" 50
" " " "
N U
4 2
4 3 4
• 4 4
•
, 4
, 4
4 2
,
..
400' 4004
,
400S
67
4006
58
4007
"
400ll
3 5 4 4 4 4 3
64
70 71
n
, 2 4 3
, 3 2 3
3 2
2
3009
57
4 4 4 3 4 4
2
3010
58
,•
,•
46
"
4
4
45
3012 3013 3014 3015 301& 3017 3018 3019 3020 3021 3022 3023 3024 3025 4001 4002
4009 40lD 4011
4
4 5 4
4 3 4 4 4 4 3 4 4 4
3 4
"
3005
,
4 3 4 4 4
,
3008
54
3 4
, , ,
, ,, ,
55
• •
,, ,
3006
"
4 4 5
4
300'
51 52
4 4 2
5
42
48
4 3 2
3
1
5
43
" " '"
,, ,
IV ER
35
2011
, ,
,
3
4
, , 4 4
,, , 2
1 4
4 3
,• 4 4 4 4 3 4
, , ,, , 2
3
4 4
• 4 4
,
1 3 3 4
,
, ,• 5 5 4 3 4 4
• •• 2
4
3 4 4 4 3 4 4 4
,,
5 5
, ,, 3
2
4 5 2 5 3
, , , 5 4
4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 4 2 4 4 2 2 2 I I I 2
2 4 3
,
,
2 4 3 3 3
3 3 3 2 4 3 3 4
,
4 4 4 4 3
, 3 4 5 4 4 4 4 4
4 4 5 4
, , ,, , , 5
4 4
, 4 4
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
, 4
5 4 5 4
5
• 5
•
• ,
•
5 4
5 4 3 4 4 4 2 4 4
, 4 4 3 4 4 4 2 3
,
3 5 3 4 5
3 4 4 2
•
5 3 4 5 4 3
, 4
•
2 4 4 4 3 2 4 2
• 4 3
,
, ,
2
2 4
,
4
,
, 2
2
5 4
, 4 3 3
, , , 2
4 4 2 3 2
,, , 3
4
4
,,
, ,,
4 4 4 4 4 4
,
4 4
, ,,
,,
2 2
2
,
8 5
, ,,
2 3 3
2
,
, ,
7 5 3
,
,
2 3 4 4 1 4 3 4
I 4 3 4
6 5 2 5
3 5 2 4 3 4 2 4 1 1 1 2 4 2 4 4
2
2
X3
4 4 2
, 2 4 1 1 1 4 3 2 4
2
4 4 4
5 4 5 5 4
, 4 4 3
, , , , 4 4
4 3 4
,
, ,, 4
2
, 4 5 4
, 5 5 3 4 4 4 3
, 4 4
,, 3 4
,• • • 4 4 3
, ,, 5
, 4
4 3
, 4 5 5
, 5 4
,• •
KA
, , ,
1001 1002 1003 1004 1005 1009 1007
, , ,, ,
2 1
BU
1 2
1 1
R
Sub"ek:
enSiiSI
TE
Responden
'om
TA S
lCode
SI
No
•
2 4 4 3 2
, 4
4 4 4 4 3 4 2 5 3 4 5 4 2
,
,
2 2 2 4 3 2 4
2 2 2 4
2
2
2 4
, ,, , , ,
•2
, 4
10
37
,,
,
"31
,
4 4 4 5 5 5
..
4 4
"
•5
,
37
,• •, 3 3 4 4 3 5
4
,
4 1 4 5 4 3
4 I 4 5 4 4
4 5 4
,
4 4 3 3 4 4
, , 4
4 4 3
, ,, 3
4
5 4 4 4 4 4 4 3
29
32
45
27 40 42
" "
23
22 22 22
28 35 25 35 35 23 2
4
4
,
,"
4 3 5 3 4 5
,,
,
"
"
"
,,
,
46
,
4 4 4
,
4
37
•
,,
•
" "
40 2 40 40 40
3
4 2
29
32
4 4 4 3
2
2
Jrnlh Silor Rata-rata
5 3 5 4
5
4 4 4
, , 4 4
3 5 4 5 4 4 4
•
2B 35 19
"
41 32
38 38 39
41
31
"
" 39
38
" "
"
39
41 41 39
41
"
3
3
•4 5 4 4 5 4 3
, 4 4
, 4 4
• •
3 4
, 5 3 4 4 3 2 3 2 2 2 3 4 3 4 4 2
, , 2
4 2 4
, 4 3 4 4 4 4 4 4 3
, 3 4 4
,,
• 4 4 4 4 4 4 3
41316.pdf 125
Lanjutan Lampiran 8 - Persepsi Kompensasi
79
80
" "
82
. 84 85
87 88 89
!lO
5004 500' 5006 5007 5006 5009 SOlO
91 92 93
sou
94
5013
9' 96
S014 S015 S016 S017 S018 S019 S020
...
97
3 4 4 4 3 4
3 4 4 4 3
4 4 4 4 3 4 4 4
3 3 4 4 3 3 4 4 4
,
,
4
3 2 3 3 3
2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 2
3
, 4 4 2 4 4
, 3 4 4
, 3
,
3 3
2 4 4 4
3 4
3
, ,
4
4 4
3 4
4
,
3 3 3
, ,, , 4
3
3 3 3 4 4
,
3 3 4 4 3 2 1 2 4 2 3 3 3 4
,
,
;
2 4 4 1 2 4
4 4
, , 4 4 4
, 2 4 4 4
4
,
U
N
IV ER
SI
100 101
S011
4
, 2 3
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
, ,
2 4 4
, 4
7
4
4 4 4 4
4 4 4
,
3 4
4 4
•
3 3 4 3 3
4 3
, ,
,
4 4
,
,
4 4 2
, , ,
4
,
, , 4
,, ,,
2
R
"
4013 4014 4015 4016 4017 4018 4019 4020 5001 5002 5003
3
2
TE
n
4013
2
TA S
73 74 7S 76
KomoenSiisi IX3
1
4
4
,•
• 4 4
, , 2 4 3 3 4 3
, , , , 4
2
4 4
, , , ,
2
2 2
10
4
4 4
4 4
4 4
,
,
3 4 4
4 4 4
4 4
• • 3 4
2 2
, , 4
, , 4
,, 4 4 4 4 4 4
,
4
, ,
2
, , ,
4 4
4 4
4 4
2 4
,
, 2 2
4
,
4
4
,
9
KA
'ad. Subjek
BU
No Responden
2
4
2
4 4
4
, 4
JmlhSkor
"
38 40 40 31
"
37 36 34 32 34
"
32 40 35
27
35
35
27
"
38 35 34 28 29 39 40 29
40
R;lI~-r1otl
,
4 4 4 3 3 4 4 3 3 3
, , 4
, , , , , , 4
4 4
4 4
4 4
, 4
41316.pdf 126
Lampiran 9 Validitas dan Realibilitas Kinerja
RII ' Statlstics ' e abillt N of Items
,896
2
-
KA
12
Item Total Statistics
BU
Cronbach's Aloha
Scale Variance if
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item
R
Scale Mean if
Deleted
38,9208
28,494
,743
,881
kn~a2
39,3267
28,582
,609
,888
kn~a3
38,6535
29,689
,698
,885
kn~a4
39,1881
28,434
,690
,884
kn~a5
39,0594
29,216
,667
,885
kn~a6
38,8119
29,614
,658
,886
38,5050
30,752
,474
,894
38,6535
29,529
,679
,885
39,5545
28;690
,461
,900
38,7030
29,251
,590
,889
39,2574
28,713
,570
,891
38,9208
28,894
,651
,886
SI TA S
kn~a1
ER
TE
1
kn~a7
kn~a9 kn~a10
U
kn~a11
N IV
kn~a8
knria12
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 127
Lanjutan Lampiran 9 Validitas dan Rea1ibilitas Komunikasi Horizontal
1. Reliabilitv Statistics N of Items
,888
4
Item .Total Statistics
2
KA
Cronbach's Alnha
Scale Variance if
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
Item Deleted
Total Cdrrelalion
Alpha if Item
TE R
BU
Scale Mean if
Deleted
12,6238
2,717
,733
,866
komunh2
12,5347
2,591
,745
,860
komunh3
12,5941
2,384
,834
,825
komunh4
12,7723
2,378
,725
,872
U
N
IV
ER
SI
TA
S
komunh1
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 128
Lanjutan Lampiran 9 Validitas dan Realibilitas Budaya Organisasi
1, Reliabllltv Statistics
N of Items 12
,936
KA
Cronbach's Aloha
2 Item.Total Statistics Scale Variance if
Corrected Item-
Cronbach's
Item Deleted
Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item
TE R
30,713
,734
,929
45,0099
30,270
,702
,931
buday3
44,9307
30,485
,730
,930
buday4
44,8614
30,401
,724
,930
buday5
44,8020
31,020
,664
,932
buday6
45,0099
30,190
,771
,928
buday7
45,0198
30,140
,766
,928
45,2772
30,322
,635
,934
45,2376
30,863
,662
,932
45,2475
31,348
,659
,932
45,0099
30,190
,771
,928
45,1584
30,055
,770
,928
ER
buday8
IV
buday9
U
budav12
N
buday10 buday11
TA
44,7426
S
Deleted
buday2
SI
buday1
BU
Scale Mean if
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 129
Lanjutan Lampiran 9 Validitas dan Realibilitas Komunikasi Vertikal
1. Reliability Statistics N of Items 6
KA
,908
Scale Variance if
Item Deleted
Item Deleted
Corrected Item-
TE
Scale Mean if
R
2 Item-Total Statistics
BU
Cronbach's Aloha
Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
17,8713
12,273
,733
,894
komunv2
17,9307
11,685
,791
,885
komunv3
18,0000
11,140
,750
,891
komunv4
17,8614
11,581
,772
,887
komunv5
17,7822
11,332
,841
,877
17,7822
12,132
,607
,912
ER
SI TA S
komunvl
U
N IV
komunv6
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 130
Lanjutan Lampiran 9 Validitas dan Realibilitas Kompensasi
1 Reliability Statistics N of Items 10
,877
KA
Cronbach's Aloha
Scale Mean
~
Scale Variance if
Corrected Ilem-
Cronbach's
Item Deleted
Total Correlation
Alpha if Item
TE
R
Item Deleted
BU
2 Item-Total Statistics
Deleted
27,978
,565
,868
31,1386
27,641
,587
,866
kompen3
31,0594
,'!7,416
,645
,862
kompen4
30,9109
27,602
,556
,868
kompen5
31,4257
26,147
,588
,867
kompen6
30,9208
26,174
,610
,865
kompen7
30,9604
25,978
,681
,858
31,2970
-26,651
,655
,861
30,9505
26,808
,591
,866
30,5743
28,167
,551
,869
31,0396
kompen2
ER
SI TA S
kompen1
kompen8
N IV
kompen9
U
kompen10
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 131
Lampiran 10 Distribusi Frekuensi Butir Pertanyaan Komunikasi vertikal I Frequency
komunvl Percent
Valid
Cumulative Percent
2,00 al i d
10 ,
9,9
9,9
9,9
26,7
26,7
36,6
59,4
96,0
4,0
100,0
3,00
27
4,00
60
59,4
5,00
4
4,0
101
100,0
100,0
TE
R
Total
BU
V
KA
Percent
.
2 Frequency
Valid
Cumulative Percent
Percent
3
3,0
3,0
3,0
2
2,0
2,0
5,0
43
42,6
42,6
47,5
4,00
46
45,5
45,5
93,1
5,00
7
6,9
6,9
100,0
101
100,0
100,0
2,00
ER
3,00
IV
Valid
Percent
SI TA S
1,00
komunv2
U
N
Total
.
3 Frequency
komunv3
Percent
Valid
Cumulative Percent
Percent
Valid
1,00
4
4,0
4,0
4,0
2,00
8
7,9
7,9
11,9
3,00
37
36,6
36,6
48,5
4,00
43
42,6
42,6
91,1
5,00
9
8,9
8,9
100,0
101
100,0
100,0
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 132
Lanjutan Lampiran 10 Distribusi Frekuensi Butir Pertanyaan Komunikasi vertikal
4
komunv4
Frequency
Percent
Valid
Cumulative Percent
3
3,0
3,0
3,0
2,00
4
4,0
4,0
6,9
3,00
33
32,7
32,7
39,6
4,00
53
52,5
52,5
92,1
5,00
8
7,9
100,0
101
100,0
7,9
100,0
TE
R
Total
KA
Valid
1,00
BU
Percent
5. komunvS
1,00
3,00
IV ER
4,00
3,0
3,0
3
3,0
3,0
5,9
28
27,7
27,7
33,7
58
57,4
57,4
91,1
9
8,9
8,9
100,0
101
100,0
100,0
N U Valid
Cumulative Percent
3,0
5,00
Total
Valid Percent
3
SI
2,00 Valid
Percent
TA S
Frequency
6
komunv6
Percent
Frequency
Valid Percent
Cumulative Percent
1,00
3
3,0
3,0
3,0
2,00
3
3,0
3,0
5,9
3,00
33
32,7
32,7
38,6
4,00
48
47,5
47,5
86,1
5,00
14
13,9
13,9
100,0
101
100,0
100,0
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 133
Lanjutan Lampiran 10 Distribusi Frekuensi Butir Pertanyaan Komunikasi Horizontal
komunhl Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
6
5,9
5,9
5,9
4,00
67
66,3
66,3
72,3
5,00
28
27,7
27,7
100,0
Total
101
100,0
Frequency
4,00
58
5,00 Total
Percent 5,9
5,9
57,4
57,4
63,4
37
36,6
36,6
100,0
101
100,0
100,0
SI T R
Frequency
IV E
Cumulative
5,9
AS
6
Valid Percent
TE
Percent
3,00 Valid
3
komunh3
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1
1,0
1,0
1,0
3,00
6
5,9
5,9
6,9
4,00
61
60,4
60,4
67,3
5,00
33
32,7
32,7
100,0
Total
101
100,0
100,0
N
2,00
U
Valid
komunh2
BU
2
100,0
R
Valid
3,00
KA
Percent
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 134
Lanjutan Lampiran 10 Distribusi Frekuensi Butir Pertanyaan Komunikasi Horizontal
4
Frequency
komunh4
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1,0
1,0
1,0
3,00
16
15,8
15,8
16,8
4,00
59
58,4
5,00
25
24,8
Total
101
100,0
BU
KA
I
U
N
IV E
R
SI T
AS
TE
R
Valid
2,00
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
58,4
75,2
24,8
100,0
100,0
41316.pdf
135
Lanjutan Lampiran 10 Distribusi Frekucnsi Butir Pertanyaan Kompensasi I . k ompen 1 Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1,0
1,0
1,0
2,00
8
7,9
7,9
8,9
3,00
42
41,6
41,6
50,5
4,00
46
45,5
45,5
96,0
5,00
4
4,0
4,0
100,0
101
100,0
1,00
3,00 4,00
IV
Valid
N
Cumulative
2,0
2,0
2,0
10
9,9
9,9
11,9
43
42,6
42,6
54,5
44
43,6
43,6
98,0
2
2,0
2,0
100,0
101
100,0
100,0
5,00
Percent
U
Total
Valid Percent
2
ER
2,00
Percent
SI TA
Frequency
100,0
kompen2
S
2
BU
Total
KA
I
TE R
Valid
1,00
3 Frequency
k ompen3
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
1,00
2
2,0
2,0
2,0
2,00
7
6,9
6,9
8,9
3,00
41
40,6
40,6
49,5
4,00
49
48,5
48,5
98,0
5,00
2
2,0
2,0
100,0
101
100,0
100,0
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 136
Lanjutan Lampiran 10 Distribusi Frekuensi Butir Pertanyaan Kompensasi
4 Frequency
kom pen4
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2,0
2,0
2,0
2,00
6
5,9
5,9
7,9
3,00
34
33,7
33,7
41,6
4,00
51
50,5
50,5
92,1
5,00
8
7,9
7,9
100,0
101
100,0
100,0
TE
R
Total
KA
2
BU
Vzlid
1,00
5. kompenS Frequency
SI TA S
1,00
3,00 4,00
N IV
5,00
ER
2,00 Valid
Valid Percent
Cumulative
Percent
5
5,0
5,0
5,0
24
23,8
23,8
28,7
39
38,6
38,6
67,3
27
26,7
26,7
94,1
6
5,9
5,9
100,0
101
100,0
100,0
U
Total
Percent
6
k ompen6
Percent
Frequency
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
1,00
3
3,0
3,0
3,0
2,00
8
7,9
7,9
10,9
3,00
35
34,7
34,7
45,5
4,00
40
39,6
39,6
85,1
5,00
15
14,9
14,9
100,0
101
100,0
100,0
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 137
Lanjutan Lampiran 10 Distribusi Frekuensi Butir Pertanyaan Kompensasi 7
Frequency
k ompen 7
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3,0
3,0
3,0
2,00
9
8,9
8,9
11,9
3,00
31
30,7
30,7
42,6
4,00
49
48,5
48,5
91,1
5,00
9
8,9
8,9
100,0
101
100,0
Frequency
AS
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2,00
24
23,8
23,8
23,8
3,00
38
37,6
37,6
61,4
36
35,6
35,6
97,0
3
3,0
3,0
100,0
101
100,0
100,0
SI T
Valid
100,0
kompen 8
TE
8
BU
Total
KA
3
R
Valid
1,00
4,00
U
N
IV E
Total
R
5,00
9 Frequency
k omoen9
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
1,00
I
1,0
1,0
1,0
2,00
13
12,9
12,9
13,9
3,00
29
28,7
28,7
42,6
4,00
48
47,5
47,5
90,1
5,00
10
9,9
9,9
100,0
101
100,0
100,0
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
-,
41316.pdf 138
Lanjutan Lampiran 10 Distribusi Frekuensi Butir Pertanyaan Kompensasi 10 k ompen 10 Frequency
Percenl
Valid Percent
Cumulative
I
1,0
1,0
1,0
2,00
I
1,0
1,0
2,0
3,00
23
22,8
22,8
24,8
4,00
58
57,4
57,4
82,2
5,00
18
17,8
17,8
100,0
101
100,0
U
N
IV
ER
SI TA
S
TE R
Total
BU
Valid
1,00
KA
Percent
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
100,0
41316.pdf 139
Lanjutan Lampiran 10 Distribusi Frekuensi Butir Pertanyaan Budaya Organisasi
b u d av.1
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
4,00
49
48,5
5,00
45
44,6
Total
101
100,0
Frequency
4,00
IV ER
5,00
U
N
Total
Valid
55,4
44,6
100,0
100,0
Valid Percent
Cumulative Percent
1
1,0
1,0
1,0
16
15,8
15,8
16,8
55
54,5
54,5
71,3
29
28,7
28,7
100,0
101
100,0
100,0
SI
3,00 Valid
Percent
TA S
2,00
48,5
bud a 2
TE
2
6,9
6,9
KA
6,9
BU
7
R
Valid 3,00
3
Frequency
buda 3
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3,00
13
12,9
12,9
12,9
4,00
56
55,4
55,4
68,3
5,00
32
31,7
31,7
100,0
Total
101
100,0
100,0
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 140
Lanjutan Lampiran 10 Distribusi Frekuensi Butir Pertanyaan Budaya Organisasi 4
bu d ay~4
, Percent
Frequency
Valid Percent
Cumulative Percent
11,9
11,9
11,9
4,00
51
50,5
50,5
62,4
5,00
38
37,6
37,6
100,0
Total
101
.
100,0
Frequency
Valid
4,00
S
Valid Percent
Cumulative
Percent
1,0
1,0
1,0
6
5,9
5,9
6,9
54
53,5
53,5
60,4
40
39,6
39,6
100,0
101
100,0
100,0
U N
IV E
R
5,00 Total
Percent 1
3,00
buda 5
SI TA
2,00
100,0
TE R
.
5
KA
12
BU
Valid
3,00
6, Frequency
buda 6
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
2,00
I
1,0
1,0
1,0
3,00
13
12,9
12,9
13,9
4,00
61
60,4
60,4
74,3
5,00
26
25,7
25,7
100,0
Total
101
100,0
100,0
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 141
Lanjutan Lampiran 10 Distribusi Frekuensi Butir Pertanyaan Budaya Organisasi buda v 7
7. Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
16,8
16,8
16,8
4,00
57
56,4
56,4
73,3
5,00
27
26,7
26,7
100,0
Total
101
100,0
100,0
28
27,7
27,7
30,7
52
51,5
51,5
82,2
18
17,8
17,8
100,0
101
100,0
100,0
TA S
5,00
U
N
IV ER
Total
Valid
Percent
3,0
SI
4,00
Cumulative
3,0
3
3,00
Valid Percent
3,0
2,00
Valid
Percent
TE
Frequency
b u d av'8
BU
...8
KA
17
R
Valid
3,00
.
9
b u d avo9
Percent
Frequency
Valid Percent
Cumulative
Percent
2,00
I
1,0
1,0
1,0
3,00
25
24,8
24,8
25,7
4,00
60
59,4
59,4
85,1
5,00
15
14,9
14,9
100,0
101
100,0
100,0
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 142
Lanjutan Lampiran 10 Distribusi Frekuensi Butir Pertanyaan Budaya Organisasi 10 bu da 10 Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
25
24,8
24,8
24,8
4,00
64
63,4
63,4
88,1
5,00
12
11,9
1[,9
100,0
101
100,0
100,0
R
BU
Total
KA
Valid
3,00
TE
11 buda 11 Frequency
SI TA S
3,00 Valid
Percent
4,00 5,00
Cumulative Percent
16
[5,8
15,8
15,8
58
57,4
57,4
73,3
27
26,7
26,7
100,0
101
100,0
100,0
U
N IV
ER
Total
Valid Percent
Valid
.
12 b ud a 12 Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
2,00
I
1,0
[,0
1,0
3,00
21
20,8
20,8
21,8
4,00
60
59,4
59,4
81,2
5,00
19
18,8
18,8
100,0
101
100,0
100,0
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 143
Lanjutan Lampiran 10 Distribusi Frekuensi Butir Pertanyaan Kinerja Ki nena '1
1
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
3,0
3,0
3,0
3,00
44
43,6
43,6
46,5
4,00
46
45,5
45,5
92,1
5,00
8
7,9
7,9
100,0
101
100,0
Total
TE R
Frequency
5,00
Percent 2,0
15
14,9
14,9
16,8
50
49,5
49,5
66,3
31
30,7
30,7
97,0
3
3,0
3,0
100,0
101
100,0
100,0
TA
S
2,0
U
N
IV
Total
ER
4,00
Cumulative
2,0
SI
3,00
Valid Percent
Percent 2
1,00
Valid
100,0
Ki nena '2
2
2,00
KA
3
BU
Valid
2,00
Ki nen:'a3
3 Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
Valid
3,00
25
24,8
24,8
24,8
4,00
66
65,3
65,3
90,1
5,00
10
9,9
9,9
100,0
101
100,0
100,0
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 144
Lanjutan Lampiran 10 Distrihusi Frekuensi Butir Pertanyaan Kinerja
,-
Frequency
Ki nena . 4
4
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
1,0
1,0
1,0
2,00
8
7,9
7,9
8,9
3,00
55
54,5
54,5
63,4
4,00
32
31,7
31,7
95,0
5,00
5
5,0
5,0
100,0
101
100,0
5
TA S
2,00
46,5
46,5
52,5
44,6
44,6
97,0
3
3,0
3,0
100,0
101
100,0
100,0
SI
"
U
N
IV
Total
Percent 5,9
45
ER
5,00
Cumulative
5,9
47
4,00
Valid Percent
5,9
6
3,00 Valid
Ki ner .a 5
Percent
Frequency
100,0
BU
Total
KA
I
TE R
Valid
1,00
.
6 Frequency
Ki Der . a6
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
2,00
2
2,0
2,0
2,0
3,00
33
32,7
32,7
34,7
4,00
60
59,4
59,4
94,1
5,00
6
5,9
5,9
100,0
101
100,0
100,0
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 145
Lanjutan Lampiran 5 Distribusi Frekuensi Butir Pertanyaan Kinerja
.
7
Frequency
Ki ner . a 7
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
1,0
1,0
1,0
3,00
16
15,8
15,8
16,8
4,00
66
65,3
65,3
82,2
5,00
18
17,8
17,8
100,0
Total
101
100,0
8
BU
100,0
Kiner .a8
Percent
Valid Percent
TA
S
Frequency
KA
I
TE R
Valid
2,00
3,00
5,00
26,7
26,7
26,7
62
61,4
61,4
88,1
12
11,9
11,9
100,0
101
100,0
100,0
U
N
IV
Total
Percent
27
SI
4,00
ER
Valid
Cumulative
9. Ki ner . a 9 Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid
1,00
8
7,9
7,9
7,9
2,00
21
20,8
20,8
28,7
3,00
44
43,6
43,6
72,3
4,00
24
23,8
23,8
96,0
5,00
4
4,0
4,0
100,0
101
100,0
100,0
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 146
Lanjutan Lampiran 10 Distribusi Frekuensi Butir Pertanyaan Kinerja
.
10 Ki ner 'a 10 Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative
Percent
3,0
3,0
3,0
3,00
29
28,7
28,7
31,7
4,00
54
53,5
53,5
85,1
5,00
15
14,9
101
100,0
Total
KA
3
14,9
100,0
100,0
BU
Valid
2,00
TE R
11Ki'l1 nena
Percent
Frequency
2,0
2,0
12
11,9
11,9
13,9
52
51,5
51,5
65,3
29
28,7
28,7
94,1
6
5,9
5,9
100,0
101
100,0
100,0
TA S
2,0
3,00
5,00
IV
Total
ER
4,00
12 Ki nerJa ' 12
N U Valid
Percent
2
2,00 Valid
Cumulative
SI
1,00
Valid Percent
Frequency
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
2,00
5
5,0
5,0
5,0
3,00
40
39,6
39,6
44,6
4,00
48
47,5
47,5
92,1
5,00
8
7,9
7,9
100,0
101
100,0
100,0
Total
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
41316.pdf 148
Lampiran 11 - Surat Pernyataan Layak Uji
Kepadil
BU KA
VIt. Direktvr PP Jl ('..abe . TllJiW!-~era 111,2
imb'n TA
TE
lIytl Rosa I 01 7990(}It]
Pengamh Bu(Jllya Organisasi, Komun' Kompensasi Tertmdap Ki.nerja Account R Lingkungan Kantor Wilayah Dj rat Je Barttt n,
~knyatakM
lID guhnya, bah wa TAPM dar,j mahasi y g ber.M~tkutBrl 'laf ~D..._% se.hingga din]makan sudllh layak U1i1~E-~~
ER SI
dcngan sudaMlaru* selesai Q#* da1am Ujian Si -
TA
S
Nam • M JudulTAPM
R
di
Tugas Akbir Program Magister (fAPM).
U
N IV
Demikian kererangan in. dibuat untuk me.ljadikan periksa.
PtDlbimblng I
~sor,
Junj2013
PembimhiJ.g U.
%:ri Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka