Tugas Akhir Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Parkir Universitas Komputer Indonesia, Bandung Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Analisis Perancangan Berorientasi Objek
Nama
: Andrian Ramadhan Febriana
NIM
: 10512318
Kelas
: Sistem Informasi 8
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2014
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Lingkup Masalah 1.1.1. Analisis Masalah Masalah yang muncul dalam perparkiran kendaraan di suatu tempat, seperti di universitas diantaranya adalah tidak tersedianya informasi parkir yang lengkap, informatif dan interaktif sehingga menyebabkan pengguna parkir cenderung kesulitan menemukan lokasi parkir yang kosong dan yang jaraknya diharapkan terdekat dari pintu masuk parkir. Sebagai akibatnya, waktu dan bensin akan banyak terbuang. Bahkan tidak jarang bagi mahasiswa yang ingin memarkirkan kendaraannya menghabiskan waktu untuk mengelilingi seluruh area parkir dan ternyata parkirnya sudah penuh, sehingga mahasiswa dirugikan karena meskipun tidak parkir mahasiswa harus tetap membayar tarif parkir karena sudah memasuki area parkir. Hal ini dapat disebabkan karena aplikasi sistem perparkiran yang dipakai universitas saat ini belum memberikan informasi lokasi tempat parkir yang kosong yang bisa segera dijangkau oleh pengguna. 1.1.2. Teknologi yang telah ada Di Unikom sudah terdapat sistem informasi manajemen parkir sendiri. Akan tetapi sistem parkir yang sedang berjalan saat ini masih belum efektif artinya sistem informasi manajemen parkir tersebut masih mempunyai kekurangan dan harus diperbaiki. Sistem Informasi Manajemen parkir yang masih berjalan hanya mencatat waktu masuk dan pintu masuk, akan tetapi informasi tersebut tidak dibutuhkan karena sistem pemparkiran di unikom tidak membutuhkan waktu masuk untuk di cetak, karena sistem tarif pembayaran parkir di Unikom bukan dihitung oleh waktu, akan tetapi dihitung permasuk kendaraan. Selain waktu ada juga informasi yang tidak perlu dibutuhkan oleh pengguna yaitu pintu masuk. Pintu masuk tersebut dicetak
tidak memiliki fungsi apapun. Sistem ini hanya bentuk formalitas parkiran saja yang hanya memiliki pintu masuk dan pintu keluar yang hanya menguntungkan pengelola untuk mendapat keuntungan saja. Tetapi banyak Kekurangan pada SIM parkir ini adalah tidak adanya informasi keadaan kepadatan lokasi parkir sehingga pengguna harus mencari tempat parkir yang kosong secara manual, sehingga pengguna dirugikan baik dirugikan waktu untuk mencari tempat parkir yang kosong ataupun dirugikan biaya jika lokasi parkir penuh. Beberapa teknologi lainnya sedang dikembangkan untuk semakin memenuhi kebutuhan pengguna dalam sistem perparkiran yang dapat memberikan informasi yang lengkap dan berguna dan menjadikan waktu proses perparkiran tersebut lebih efektif. Diantaranya adalah upaya memasukan salah satu bidang ilmu komputer kecerdasan buatan ke dalam aplikasi yang dibuat sehingga mampu memberikan informasi mengenai lokasi parkir yang kosong dengan jarang terdekat dari pintu masuk. Namun di unikom teknologi tersebut belum digunakan. 1.1.3. Alternatif Pemecahan Masalah Aplikasi sistem informasi manajemen parkir yang digunakan di universitas yang sangat sibuk yang saat ini masih berjalan di Unikom saat ini masih belum memberikan informasi lokasi tempat parkir yang kosong yang bisa segera dijangkau oleh pengguna/mahasiswa. Oleh karena itu, diperlukan suatu metode untuk memberikan informasi kepada pengguna parkir khususnya mahasiswa tempar parkir terdekat yang tersedia agar mahasiswa tidak dirugikan dalam memarkirkan kendaraannya. Pemecahan dari masalah tersebut adalah sebuah sistem informasi manajemen parkir yang menyimpan data peta lokasi parkir disamping menyimpan data keluarmasuk kendaraan yang parkir. Basis data spasial adalah model basis data yang menyimpan 2 jenis data yaitu data lokasi dan data atribut yang berguna untuk mendeskripsikan informasi tiap-tiap objek dalam suatu ruang tertentu. Salah satu kelebihan menggunakan model basis data spasial adalah terhubungnya data wilayah peta dengan basis data. Dengan demikian data spasial tersebut dapat digunakan untuk memberikan visualisasi lokasi parkir serta penyajian dan pencarian data kendaraan yang parkir di lokasi tersebut secara interaktif.
Dengan menyimpan data lokasi dan data atribut setiap plot-plot parkir yang merupakan representasi dari peta, aplikasi dapat mengolah data tersebut dengan menimplementasikan algoritma shortest path untuk mencari dan menunjukan arah menuju tempat parkir kosong yang terdekat dari pintu masuk parkir. Pada karcis parkir yang diberikan kepada pengguna disimpan sebuah informasi mengenai no plot dan no lantai. Sistem yang akan dikembangkan akan memangkas beberapa kemampuan fungsional sistem parkir yang telah ada, seperti printout pintu masuk dan jam masuk kendaraan. Tetapi ada juga kemampuan fungsional sistem parkir yang masih digunakan, yaitu dengan tetap menimplementasikan sistem client-server dan dengan inputan plat no kendaraan untuk keluar area parkir, serta sistem mencatat pelaporan transaksi parkir. Sistem dikembangkan dengan menambahkan fungsi input peta lokasi parkir dan kemampuan untuk mencari posisi tempat parkir kosong terdekat denan pintu masuk. 1.2. Definisi, Singkatan dan Akronim Istilah, Akronim dan Singkatan
Keterangan
Admin
Seseorang yang bertanggung jawab pada sistem informasi parkir
User
Orang yang menggunakan perangkat lunak
UML
Unified Modeling Language adalah bahasa
spesifikasi
standar
untuk
mendokumentasikan, menspesifikasikan
dan
membangun
sistem informasi Diagram Usecase
Pemodelan
untuk
menggambarkan
kelakuan sistem yang akan dibuat Diagram Sequence
Diagram
yang
menggambarkan
bagaimana suatu operasi itu dilakukan Diagram Kelas
Diagram
yang
memvisualisasikan
struktur kelas-kelas dari suatu sistem
Diagram Collaboration
Diagram
yang
digunakan
untuk
memodelkan interaksi antar object di dalam sistem Diagram Aktivitas
Diagram
yang
digunakan
untuk
menggambarkan alur kerja suatu sistem informasi Parkir
keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang
bersifat
sementara
karena
ditinggalkan oleh pengemudinya Unikom
Universitas
Komputer
Indonesia
merupakan sebuah perguruan tinggi swasta yang berada di kota Bandung
1.3. Referensi http://id.wikipedia.org/wiki/Parkir http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Komputer_Indonesia http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen http://id.wikipedia.org/wiki/Unified_Modeling_Language
BAB II DESKRIPSI GLOBAL SISTEM 2.1. Gambaran Umum Proyek 2.1.1. Alur Proses Bisnis Proses disnis menunjukan proses bisnis dari sistem informasi manajemen parkir yang diusukan yang menggambarkan urutan-urutan langkah
Gambar 2.1 Alur Proses Bisnis
2.1.2. Alur Kerja Sistem Berikut ini adalah Gambaran model sistem yang dikembangkan :
Gambar 2.2 Gambaran Perkembangan Sistem Prosedur / alur kerja sistem adalah sebagai berikut : 1. Ketika kendaraan datang untuk parkir, jika plot parkir sudah terisi semua, maka sistem akan memberikan pesan sehingga mencegah kendaraan masuk untuk parkir. 2. Jika masih ada tempat parkir yang kosong, maka petugas loket akan mengentri data plat no kendaraan yang masuk dan mengirim request ke server untuk menggenerate tempat parkir yang kosong. 3. Server akan meng-generate tempat parkir yang kosong dengan implementasi metode shortest path pada modul yang digunakan serta meng-generate informasi petunjuk arah menuju plot parkir tersebut. Setelah itu server akan memasukan data transaksi parkir masuk dan juga meng-update status plot parkir menjadi not
available. Setelah data transaksi dimasukkan, hasil plotID dikirim kembali ke aplikasi yang dijalankan petugas loket untuk dicetak dikarcis masuk. 4. Karcis masuk akan dicetak, dan diberikan kepada pengguna parkir sebagai bukti parkir. Karcis masuk tersebut berisi informasi no plot dan lantai parkir yang di tempati dan barcode. 5. Jika Kendaraan keluar, maka petugas loket parkir keluar akan menscan barcode tiket parkir dan aplikasi akan memproses data transaksi kendaraan keluar, mengubah status plot parkir yang baru ditinggalkan menjadi available. Petugas akan menerima pembayaran dari pengguna parkir.
2.2. Fungsi Produk Fungsi sistem informasi manajemen parkir ini berguna untuk beberapa aktor yang menggunakannya. Berikut fungsi sistem informasi manajemen parkir berdasarkan kegunaan untuk penggunanya. Menggambarkan fungsi dari sistem yang kita buat seperti sistem bisa membuat laporan. a) Fungsi Untuk Pengelola Parkir Memberikan Laporan Pendapatan dari transaksi parkir. Laporan diperlukan untuk memeriksa statistik pendapatan yang dihasilkan dari transaksi parkir. Laporan yang dibuat secara terkomputerisasi akan menghasilkan
laporan
perhitungan
pendapatan
secara
akurat
dan
meminimalisir tindak kecurangan. b) Fungsi untuk petugas parkir Membantu meringankan beban pekerjaan petugas loket parkir. Dengan adanya fasilitas barcode scanner petugas loket tidak usah kerepotan untuk menginput plat no kendaraan yang akan keluar dari parkir, system akan automatis memeriksa keterangan kendaraan dari tiket parkir yang di scan. Dengan adanya informasi kepadatan lokasi parkir memudahkan petugas loket untuk melihat kondisi lokasi parkir apakah lokasi parkir masih bisa menampung kendaraan lagi atau tidak. Membantu meringankan beban pekerjaan satpam.
Dengan adanya fasilitas pemberian tempat parkir secara automatis kepada konsumen, satpam tidak usah repot lagi untuk melokasikan konsumen untuk memarkirkan kendaraannya, system akan memberi tempat parkir secara berurut. Dengan adanya fasilitas pemeriksaan keterangan kendaraan pada sistem, akan meningkatkan keamanan pada lokasi parkir sehingga satpam mudah untuk mencari tindak pencurian motor di lokasi parkir. c) Fungsi untuk Konsumen Memberikan pelayanan yang memuaskan. Dengan adanya fasilitas pemberian tempat parkir secara automatis maka konsumen tidak usah repot untuk mencari tempat parkir kendaraannya sendiri, sistem memberikan tempat parkir yang kosong dan terdekat dari pintu keluar kendaraan. Serta konsumen akan mudah mencari dimana tempat diparkirkannya kendaraan miliknya di parkir karena tempat parkir dicetak didalam sebuah karcis parkir. 2.3. Karakteristik Pengguna Perancangan sistem merupakan kegiatan pengembangan sistem dan mengubah dalam karakteristik pengguna dalam kaitannya dengan sasaran yang ingin dicapai dari penerapan sistem tersebut. Dengan demikian akan diketahui konsep dari sistem itu bekerja sehingga kebutuhan dan informasi yang dibutuhkan akan terdefinisi secara jelas. Bagian dari sistem parkir yang akan dikembangkan antara lain : Administrator Administrator adalah orang yang bertugas mengoprasikan aplikasi server. Administrator berperan untuk meng-insert data-data plot parkir ke dalam basis data pertama kali. Administrator juga berperan untuk mengaktifkan server, karena aplikasi tidak dapat berjalan jika server belum aktif. Disamping itu, administrator juga me-manage data petugas loket, mencari data kendaraan yang sedang parkir, serta melihat laporan data-data transaksi parkir untuk kebutuhan manajemen, dan me-monitoring keadaan lokasi parkir.
Petugas Loket Petugas loket terbagi menjadi dua, yaitu petugas loket parkir masuk dan petugas loket parkir keluar. Petugas loket parkir masuk menjaga aplikasi loket masuk dan jika ada kendaraan datang untuk parkir, petugas loket bertugas untuk memasukan plat no kendaraan yang akan di parkir. Dengan inputan plat no kendaraan, aplikasi akan memberikan informasi plot parkir terdekat dan menyimpan data plat no tersebut ke database yang digunakan untuk pencarian riwayat parkir dan penggunaan plot yang digunakan kendaraan. Petugas loket parkit keluar menjaga aplikasi di pintu loket keluar dan jika ada kendaraan yang akan keluar, petugas loket parkir keluar akan memasukan plat no kendaraan yang keluar, sehingga transaksi kendaraan keluar diproses oleh server dan tempat plot yang tadinya terpakai dan tersimpan di server akan berubah menjadi kosong dan petugas menerima pembayaran dari pengguna parkir. Server Server bertugas untuk melayani permintaan dari perintah client untuk menggenerate tempat parkir yang paling dekat dengan pintu masuk dengan metode shortest path. Hasil plot parkir yang di-generate akan dikirim balik ke aplikasi client. Server juga memproses transaksi mobil masuk dan keluar. Untuk menjaga validitas dan konsistensi data, proses manipulasi data akan dilakukan oleh server. Server juga menyimpan Basis data yang berisi data-data yang diperlukan sistem. Antara lain adalah locational data plot-plot pakir, dan data-data mengenai transaksi parkir. Dalam sistem ini, model basis data yang dipakai adalah model basis data spasial dalam bentuk struktur data vektor yang digabungkan dengan pendekatan basis data relasional. Model basis data spasial itu sendiri menyimpan 2 jenis data yaitu data lokasi dan data atribut. Pendekatan basis data relational digunakan untuk menggambarkan hubungan antara tabel-tabel. Untuk menghubungkan 2 tabel, disatu tabel akan terdapat kolom identifier(key) yang isinya merupakan reference ke suatu kolom di tabel lain.
BAB III DESKRIPSI RINCI KEBUTUHAN 3.1. Kebutuhan Antar Muka Pemakai 3.1.1. Perangkat Keras a. Komputer Server dengan spesifikasi minimal :
Prosesor Core 2 Duo 2.1Ghz
RAM 2Gb
VGA 64Mb
Harddisk 2GB Free Space
Lan Card
3.1.2. Perangkat Lunak
Sistem Operasi
Web Browser
3.2. Kebutuhan Fungsional
No. Kode
Deskripsi Kebutuhan
Keterangan
Olah data induk
Admin mengolah
Kebutuhan 1
REQ-100
data induk 2
REQ-110
Kelola Plot Data
Admin Mengelola Plot Data
3
REQ-120
Kelola Pengguna
Admin Mengelola Pengguna
4
REQ-200
Kelola Log
Admin Mengelola Log Pengguna
5
REQ-210
Log In
Admin dan Pengguna Masuk ke Sistem
6
REQ-220
Log Out
Admin dan Pengguna Keluar dari sistem
7
REQ-300
Kelola Laporan Transaksi
Admin Mengelola
Parkir
Laporan Transaksi Parkir
8
REQ-400
Cari Kendaraan
User mencari Kendaraan konsumen
9
REQ-500
Kelola Transaksi
User mengelola transaksi parkir
10
REQ-510
Input Kendaraan Masuk
User Input Kendaraan Masuk Parkir
11
REQ-520
Input kendaraan keluar
User Input kendaraan keluar Parkir
12
REQ-600
Cari Tempat Parkir Kosong
Server mencari
terdekat
Tempat Parkir Kosong terdekat
13
REQ-700
Generate Tiket
User Generate Tiket Parkir
14
REQ-800
Scan Barcode
User Scan Barcode tiket
3.3. Use Case Diagram dan Scenario 3.3.1. Use Case Diagram
3.3.2. Use Case Scenario 3.3.2.1. Use Case Log In
Identifikasi Nomor
Req-210
Nama
Log In
Tujuan
Masuk ke sistem
Deskripsi
Use Case ini menggambarkan pengguna aplikasi ketika melakukan Log In pada aplikasi
Aktor
Administrator dan Petugas Skenario Utama
Kondisi Awal
Belum masuk sistem
Aksi Aktor
Tanggapan Sistem
Memasukan Username
Baca username
Memasukan Password
Baca Password Memeriksa kecocokan username dan password dalam database Memberikan Hasil Berhasil atau gagal Log In
Kondisi Akhir
Masuk Sistem
3.3.2.2. Use Case Log Out
Identifikasi Nomor
Req-210
Nama
Log Out
Tujuan
Keluar dari sistem
Deskripsi
Use Case ini menggambarkan pengguna aplikasi ketika melakukan Log Out pada aplikasi
Aktor
Administrator dan Petugas
Skenario Utama Kondisi Awal
Didalam Sistem
Aksi Aktor
Tanggapan Sistem
Klik Link Log Out
Clear Cookies
Kondisi Akhir
Keluar dari Sistem
3.3.2.3. Use Case Kelola Plot Data
Identifikasi Nomor
Req-110
Nama
Kelola Plot Data
Tujuan
Menambahkan data plot ke database
Deskripsi
Use Case ini menggambarkan administrator ketika memasukan data plot kedalam database
Aktor
Administrator Skenario Utama
Kondisi Awal
Belum ada Plot
Aksi Aktor
Tanggapan Sistem
Input No Lantai
Menyimpan data Lantai
Input No Plot
Menyimpan data Plot
Kondisi Akhir
Plot Tersedia
3.3.2.4. Use Case Kelola Petugas
Identifikasi Nomor
Req-120
Nama
Kelola Petugas
Tujuan
Menambah data Pengguna
Deskripsi
Use Case ini menggambarkan administrator ketika menambah data petugas ke database
Aktor
Administrator Skenario Utama
Kondisi Awal
Petugas belum bisa login
Aksi Aktor
Tanggapan Sistem
Input NIP
Menyimpan Data Petugas
Input Nama Petugas
kedalam database
Input Username Petugas Input Password Petugas Kondisi Akhir
Petugas bisa log in
3.3.2.5. Use Case Lihat Laporan Transaksi Parkir
Identifikasi Nomor
Req-300
Nama
Lihat Laporan Transaksi Parkir
Tujuan
Menampilkan Hasil Transaksi Parkir
Deskripsi
Use Case ini menggambarkan ketika system menampilkan hasil transaksi parkir ke administrator
Aktor
Administrator Skenario Utama
Kondisi Awal
Tidak ada Laporan Transaksi
Aksi Aktor
Tanggapan Sistem
Klik Link Laporan Transaksi Parkir
Menampilkan data transaksi parkir yang ada didalam database
Kondisi Akhir
Laporan Transaksi Bisa dilihat
3.3.2.6. Cari Kendaraan
Identifikasi Nomor
Req-400
Nama
Cari Kendaraan
Tujuan
Mencari Kendaraan diparkirkan di plot nomer berapa
Deskripsi
Use Case ini menggambarkan Petugas Loket mencari kendaraan milik pengguna kendaraan
Aktor
Petugas Loket Skenario Utama
Kondisi Awal
Pemilik kendaraan tidak menemukan lokasi tempat parkir kendaraannya
Aksi Aktor Input Plat No
Tanggapan Sistem Mencari Plat No Menampilkan hasil pencarian Menampilkan No Lantai Menampilkan No Plot
Kondisi Akhir
Lokasi parkir kendaraan ditemukan
3.3.2.7. Use Case Input kendaraan masuk
Identifikasi Nomor
Req-510
Nama
Input Kendaraan Masuk
Tujuan
Menginput Kendaraan yang masuk ke lokasi parkir ke dalam database
Deskripsi
Use Case ini menggambarkan Petugas Loket Menginput Kendaraan yang
masuk ke lokasi parkir kedalam database Aktor
Petugas Loket Skenario Utama
Kondisi Awal
Plat No kendaraan tidak ada di database
Aksi Aktor Input Plat No
Tanggapan Sistem Menyimpan Plat No Kedalam database Memberikan Informasi Plot yang kosong Mengubah informasi plot menjadi terpakai
Kondisi Akhir
Plat No kendaraan tersimpan di database
3.3.2.8. Use Case Input kendaraan Keluar
Identifikasi Nomor
Req-520
Nama
Input Kendaraan Keluar
Tujuan
Menginput Kendaraan yang keluar dari lokasi parkir
Deskripsi
Use Case ini menggambarkan Petugas Loket Menginput Kendaraan yang keluar dari lokasi parkir
Aktor
Petugas Loket Skenario Utama
Kondisi Awal
Plat No kendaraan ada di database
Aksi Aktor
Tanggapan Sistem
Input Plat No
Menghapus plat No didalam database Mengubah status plot yang dipakai menjadi tersedia
Kondisi Akhir
Plat No kendaraan dihapus di database
3.3.2.9. Use Case Cari Tempat Parkir Kosong Terdekat
Identifikasi Nomor
Req-600
Nama
Cari tempat parkir kosong terdekat
Tujuan
Mencari tempat parkir kosong terdekat dari pintu masuk
Deskripsi
Use Case ini menggambarkan Server Mencari tempat parkir kosong terdekat dari pintu masuk
Aktor
Server Skenario Utama
Kondisi Awal
Plot Tidak tertampil
Aksi Aktor
Tanggapan Sistem
Mencari Plot Kosong terdekat
Menampilkan Plot Kosong
dari pintu masuk
terdekat
Kondisi Akhir
Plot ditampilkan
3.3.2.10. Use Case Generate Tiket
Identifikasi Nomor
Req-700
Nama
Generate Tiket
Tujuan
Memberikan Informasi tempat parkir berupa tiket kepada pengguna
Deskripsi
Use Case ini menggambarkan Server memberikan informasi no plot no lantai dan barcode tiket kepada pengguna
Aktor
Server Skenario Utama
Kondisi Awal
Tidak ada informasi tiket
Aksi Aktor
Tanggapan Sistem
Menerima Masukan Plat no
Mencetak informasi tiket
kendaraan Memberi Keterangan no lantai Memberi keterangan no plot Memberi label barcode Kondisi Akhir
Tiket mempunyai informasi parkir
3.3.2.11. Scan Barcode
Identifikasi Nomor
Req-800
Nama
Scan Barcode
Tujuan
Menscan Barcode pada ticket
Deskripsi
Use Case ini menggambarkan Server menscan informasi tiket pada Barcode yang ada pada tiket
Aktor
Server Skenario Utama
Kondisi Awal
Tiket Discan
Aksi Aktor
Tanggapan Sistem
Mencari Informasi Tiket Kondisi Akhir
Memberi Informasi Tiket Informasi Tiket Tertampil
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Diagram Sequence 4.1.1. Diagram Sequence mencari Parkir
4.1.2. Diagram Sequence Login
4.1.3. Diagram Sequence Mengelola Lahan Parkir
4.1.4. Diagram Sequence Kelola Pembayaran
4.1.5. Diagram Sequence Kelola Parkir
4.1.6. Diagram Sequence Kelola User
4.2. Diagram Class
4.3. Diagram Collaboration 4.3.1. Diagram Collaboration Masuk Kendaraan
4.3.2. Diagram Collaboration Keluar Kendaraan
4.4. Diagram Activity 4.4.1 Diagram Activity Log In
4.4.2. Diagram Activity Log Out
4.4.3. Diagram Activity Kelola Plot Data
4.4.4. Diagram Activity Kelola Petugas
4.4.5. Diagram Activity Lihat Laporan Transaksi Parkir
4.4.6. Diagram Activity Cari Kendaraan
4.4.7. Diagram Activity Input Kendaraan Masuk
4.4.8. Diagram Activity Input Kendaraan Keluar
4.4.9. Diagram Activity Cari Tempat Parkir Kosong Terdekat
4.4.10. Diagram Activity Generate Tiket
4.4.11. Diagram Activity Scan Barcode
4.5. Diagram StateChart 4.5.1 Statechart Login
4.5.2 StateChart Logout
4.5.3. Statechart Kelola Plot data
4.5.4. Statechart kelola petugas
4.5.5. StateChart Laporan Transaksi
4.5.6. StateChart Cari Kendaraan
4.5.7. StateChart Input Kendaraan Masuk
4.5.8. StateChart Input Kendaraan Keluar
4.5.9. StateChart Cari tempat Parkir Kosong terdekat
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Adapun aplikasi alokasi parkir ini adalah merupakan pengembangan dari aplikasi parkir yang sudah ada pada umumnya. Pada aplikasi alokasi parkir ini lebih menggunakan lokasi parkir yang ada dengan menempatkan kendaraan – kendaraan sesuai dengan no lokasi parkir. Sehingga dapat mengurangi pemborosan dan perapihan lahan parkir. Aplikasi ini dibuat berdasarkan hasil observasi langsung pada lahan parkir di unikom yang dilakukan sehubungan dengan ketidakteraturan dan pemborosan pada lahan parkir yang terdapat pada parkiran unikom. 5.2. Saran Dalam aplikasi alokasi parkir ini terdapat kekurangan dari aspek keamanan, sehingga diharapkan dapat lebih dikembangkan lagi untuk memenuhi kriteria aplikasi yang baik dan bermanfaat bagi pengguna.