TUGAS 1 SISTEM PAKAR SISTEM PAKAR UNTUK PENENTUAN PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI DI SMA NEGERI TELUKJAMBE
Dosen: Betha Nurinasari, M.Kom Kelompok Enigma Anggota: Wika Riani
1441177004212
Putri Ayu Lestari
1441177004236
Alia Izzatul Zain
1441177004240
Risnawati
1441177004246
Ratnasari
1441177004251
Selviana Aprilia
1441177004257
Dillah Fadilah
1441177004285
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG 2017
1. Topik/tema sistem pakar SISTEM PAKAR UNTUK PENENTUAN PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI DI SMA NEGERI TELUKJAMBE 2. Pakar dalam bidangnya Guru BK SMAN Telukjambe :
Bapak Ervin Galih Dwi
Ibu Yeti Budiarti
3. Literatur dan sumber pengetahuan lain yang mendukung Jurnal:
Sistem Pakar Tes Minat Dan Bakat Jurusan Kuliah Berbasis Android Pada SMA Islam Teratai Putih Global Bekasi (Penulis: Irham Cahya Nugraha, Herlawati).
Perancangan Sistem Pakar Untuk Penentuan Jurusan Dengan Menggunakan Pendekatan Bayesian Network (Penulis: Edwien Syahrial Muchtar).
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi Pada Perguruan Tinggi Melalui Jalur SNMPTN Pada SMAN 16 Semarang (Penulis: Nufus Wirastama).
4. Daftar pertanyaan untuk akuisisi pengetahuan
1.
Faktor apa saja yang memengaruhi pengambilan jurusan ?
2.
Bagaimana jika minat jurusan tidak sesuai dengan bakat yang dimiliki ?
3.
Karakteristik siswa seperti apa yang cocok untuk masuk ke jurusan hukum, teknik informatika dan yang lainnya ?
4.
Bagaimana penerapan teori mutual intelegensi dalam pemberian saran jurusan kepada siswa ?
5.
Kenapa karakteristik siswa tidak menjadi landasan untuk menentukan jurusan kuliah ?
6.
Adakah kriteria khusus dalam hal bakat untuk menentukan sebuah jurusan kuliah ?
7.
Pentingkah peran orangtua ketika menentukan jurusan ?
8.
Bagaimana jika jurusan yang diinginkan orangtua bertentangan dengan minat jurusan siswa ?
9.
Bagaimana jika terjadi kesalahpahaman antara guru BK dengan orangtua karena penyampaian siswa terhadap orangtua tidak sesuai dengan apa yang disampaikan guru BK kepada siswa ?
10.
Bagaimana saran Bapak dan Ibu jika siswa menginginkan jurusan yang memiliki prospek kerjanya besar tetapi jurusan tersebut tidak sesuai dengan bakat dan minat siswa ?
11.
Bagaimana cara Bapak dan Ibu mengatasi siswa yang memiliki nilai tinggi dibidang tertentu, tetapi siswa tersebut memilih untuk masuk ke jurusan yang lebih mudah untuk siswa berprestasi sepertinya ?
12.
Bagaimana jika ada siswa yang selalu menentang saran dari guru BK terkait pemilihan jurusan ?
5. Jawaban atau hasil akuisisi pengetahuan 1) Faktor apa saja yang memengaruhi pengambilan jurusan ? Jawaban Nomor 1: Faktor penentu pengambilan jurusan didasarkan pada bakat dan minat dari siswa yang bersangkutan. 2) Bagaimana jika minat jurusan tidak sesuai dengan bakat yang dimiliki ? Jawaban Nomor 2:
Biasanya kami menyarankan untuk mengikuti minat, karena biasanya jika seseorang mengikuti minat yang diinginkannya maka ia akan lebih rajin. Tetapi jika seseorang lebih memilih untuk mengikuti bakatnya, dia akan dengan mudah mengerjakannya. 3) Karakteristik siswa seperti apa yang cocok untuk masuk ke jurusan hukum, teknik informatika dan yang lainnya ? Jawaban Nomor 3: Kami tidak menggunakan karakteristik dalam menyarankan jurusan kuliah pada siswa, tetapi kami menggunakan teori mutual intelegensi untuk memberikan saran. 4) Bagaimana penerapan teori mutual intelegensi dalam pemberian saran jurusan kepada siswa ? Jawaban Nomor 4: Mutual intelegensi itu dibagi menjadi 6 aspek seperti kemampuan mengklasifikasi pola-pola objek, kemampuan beradaptasi (kemampuan belajar), kemampuan menalar secara deduktif, kemampuan menalar secara individu, kemampuan mengembangkan konsep dan kemampuan memahami. Jadi, kami meggunakan aspek-aspek tersebut untuk memberikan saran kepada siswa. 5) Kenapa karakteristik siswa tidak menjadi landasan untuk menentukan jurusan kuliah ? Jawaban Nomor 5: Pada dasarnya karakteristik dibagi menjadi beberapa jenis seperti melankolis, sanguinis, koleris dan plegmatis . Karakter dasar tersebut tidak dapat menjadi acuan bagi pemilihan jurusan kuliah karena untuk karakter seseorang biasanya hanya dapat menentukan sifat kepemimpinan. 6) Adakah kriteria khusus dalam hal bakat untuk menentukan sebuah jurusan kuliah ? Jawaban Nomor 6: Untuk menentukan sebuah jurusan kuliah berdasarkan bakat, pihak sekolah mengadakan tes psikotes yang nantinya hasil psikotes tersebut dapat menjadi acuan untuk pengambilan jurusan. Selain tes psikotes, menentukan jurusan kuliah berdasarkan bakat dapat dilihat dari nilai kompetitif. Tetapi hasil psikotes
dan nilai kompetitif tersebut tidak memengaruhi pengambilan keputusan untuk memilih jurusan kuliah, karena semua keputusan ada ditangan siswa. 7) Pentingkah peran orangtua ketika siswa menentukan jurusan ? Jawaban Nomor 7: Penting, terutama masalah biaya kuliah karena setiap siswa masih menjadi tanggungjawab orangtua. 8) Bagaimana jika jurusan yang diinginkan orangtua bertentangan dengan minat jurusan siswa ? Jawaban Nomor 8: a. Hal pertama yang dapat kami lakukan untuk memberi saran lebih lanjut adalah faktor yang menyebabkan orangtua menginginkan jurusan tersebut untuk anaknya. b. Lalu, pihak kami akan melakukan konseling individu siswa, agar siswa dapat berkomunikasi dengan orangtua. c. Pihak sekolah akan berkomunikasi langsung dengan orangtua, baik di lingkungan sekolah ataupun guru yang mendatangi orangtua 9) Bagaimana jika terjadi kesalahpahaman antara guru BK dengan orangtua karena penyampaian siswa terhadap orangtua tidak sesuai dengan apa yang disampaikan guru BK kepada siswa ? Jawaban Nomor 9: Pihak sekolah akan melakukan pemanggilan orangtua untuk berkomunikasi. 10) Bagaimana saran Bapak dan Ibu jika siswa menginginkan jurusan yang memiliki prospek kerjanya besar tetapi jurusan tersebut tidak sesuai dengan bakat dan minat siswa ? Jawaban Nomor 10: Kami menyarankan agar siswa tersebut mengambil sekolah ikatan dinas seperti STIS, IPDN, STIP, dan lain sebagainya. Karena sekolah-sekolah itu, memberikan peluang yang cukup besar untuk langsung bekerja setelah lulus. Namun, keputusan kami serahkan kembali ke tangan siswa. 11) Bagaimana cara Bapak dan Ibu mengatasi siswa yang memiliki prestasi akademik baik, tetapi siswa tersebut lebih memilih untuk masuk ke jurusan yang lebih mudah untuk seorang siswa berprestasi akademik ? Jawaban Nomor 11:
Hal pertama yang akan kami lakukan adalah bertanya apa tujuan siswa memilih jurusan tersebut. Dan setelah itu kami hanya dapat menyarankan untuk prospek kedepannya, tetapi saran yang kami berikan tidak harus dilaksanakan oleh siswa karena keputusan ada ditangan siswa dan guru BK hanya bertugas untuk memandirikan siswa serta mengarahkannya agar tidak salah dalam memilih.
12) Bagaimana jika ada siswa yang selalu menentang saran dari guru BK ? Jawaban Nomor 12: Penentangan siswa terhadap saran sekolah biasanya terjadi dikarenakan kesalahpahaman dalam hal penerimaan informasi oleh siswa. Tetapi biasanya jika waktu pendaftaran universitas akan segera ditutup, siswa tersebut akan langsung mengambil tindakan sesuai yang disarankan.
6. Langkah-langkah untuk validasi pengetahuan. Beberapa hal yang penulis lakukan dalam proses validasi pengetahuan, adalah: 1) Menentukan tema sistem pakar. 2) Mencari objek penelitian / observasi 3) Membuat surat izin penelitian/observasi Fakultas Ilmu Komputer UNSIKA. 4) Membuat janji dengan pakar. 5) Melakukan wawancara dengan pakar. 6) Menyusun Tugas 1 Sistem Pakar tentang validasi pengetahuan.