TÄÅtwçËá _ áàm. Pesan untuk Pemuda oleh Muhammad Al-Qadhi dalam buku Pemuda Takut Dosa. WtÜ TÄÅtwç

WtÜ TÄÅtwç

TÄÅtwçËá _|áàM Pesan untuk Pemuda oleh Muhammad Al-Qadhi dalam buku Pemuda Takut Dosa

Almady’s List |Pesan untuk Pemuda oleh Muhammad Al Qadhi dalam Buku Pemuda Takut Dosa

1

1. Tujuan Allah menciptakanmu “Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (AdzDzariyat)

2. Gunakan waktu dengan sebaik-baiknya “Ada dua nikmat uang sering dilupakan banyak orang, sehat dan senggang.” (HR. Bukhari (2972) dan Muslim (1752)

3. Tidak boleh berbuat maksiat “apakah orang-orang yang membuat kejahatan itu menyangka bahwa Kami akan menjadikan mereka seperti orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh?” (Al-Jatsiyah: 21) “Ketika kemaksiatan-kemaksiatan telah tersebar terang-terangan di kalangan umatku, Allah akan menimpakan kepada semua azab dari sisi-Nya.” Ummu Salamah bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana dengan orang-orang yang saleh yang berada ditengah-tengah mereka?”. Nabi menjawab, “tentu saja (terkena juga).” “Bagaimana bisa begitu?” tanyaku kembali. “Mereka (orang-orang saleh) tertimpa azab seperti yang menimpa orang-orang kebanyakan. Hanya saja, mereka akan mendapatkan ampunan dan keridhaan Allah, “jawab Nabi. (HR.Ahmad (II/304)

“Dan (ingatlah) ketika kami berfirman kepada para malaikat, ‘Sujudlah kamu kepada Adam.’ Maka sududlah mereka semua kecuali iblis. Ia enggan dan takabur dan ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.” (Al Baqarah: 36) Tidaklah suatu kaum terdapat kemaksiatan yang dilakukan padahal mereka lebih kuat dan lebih banyak dari pelaku kemaksiatan tersebut, namun tidak mau mengubahnya, kecuali Allah akan menimpakan siksa kepada mereka semua tanpa terkecuali.” (HR.Ahmad:IV/391) dan Abu Dawud (4338) “Kalian benar-benar melakukan suatu perbuatan yang di mata kalian lebih remeh daripada sehelai rambut. Namun di masa Nabi, kami menganggapnya sebagai dosa besar.” (HR. Bukhari (IV/381 dan Muslim (2989)


2

“Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi mereka.” (AlMuthaffifin: 14) “Telah tampak kerusakan didarat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (Ar-Rum: 41) “(Siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan mengubah sesuatu nikmat yang telah dianugrahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri. Dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Al-Anfal: 53) “maka, datanglah sesudah mereka pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya. Maka, mereka kelak akan menemui kesesatan.” (Maryam: 59) “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat. (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (AlMa’un: 4-5) “Apakah yang memasukan kamu ke dalam Saqar (neraka) Mereka menjawab, ‘kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin. Kami membicarakan yang batil, bersama dengan orang-orang yang membicarakan yang batil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan kami mendustakan hari pembalasan hingga kepadakami kematian.’ “ (Al-Mudatsir: 42-47) “Pembatas antara seseorang dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan shalat.” (HR.Muslim:82) “Sungguh, aku ingin memerintahkan orang-orang mendirikan shalat, dan shalat pun didirikan. Lalu aku akan datangi rumah orang-orang yang tidak mau datang mendirikan shalat (berjamaah) untuk kubakar rumahnya.” (HR. Bukhari (651) “(Ingatlah) pada hari ketika betis disingkapkan dan mereka diseru untuk bersujud, namun mereka tidak mampu. Pandagan mereka tertunduk ke bawah, diliputi kehinaan. Dan sungguh, dahulu (didunia) mereka telah diseru untuk bersujud diwaktu mereka sehat (namun mereka tidak mau melakukannya).” (Al-Qalam: 42-43) “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu telah aku menyalahinya.” (Ibrahim:22) “Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedangkan aku termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah).” (Z-Zumar: 56)


3

4. Berbakti kepada kedua orang tua “Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan beribadah selain kepada-Nya dan hendaklah kamu berbuat kebaikan kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau keduanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka. Dan rendahlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, ‘wahai Rabbku, kasihilah mereka berdua, sebagaimana mereka telah mendidikku waktu kecil’. “ (Al-Isra’: 23-24) Abdurrahman bin Abi Bakrah meriwayatkan dari ayahnya adalah bahwa Rasulullah bersabda, “Maukah kalian kuberitahu dosa-dosa besar?” Kami (para sahabat) menjawab, “Tentu, wahai Rasulullah.” Beliau melanjutkan, “(Yaitu) syirik kepada Allah dan durhaka kedua orang tua.” Kemudian beliau bersandar dan duduk, lalu melanjutkan sabdanya, “ketahuilah, (demikian juga) upacan dusta dan kesaksian palsu. Ketahuilah, ucapan dusta tersebut sampai-sampai aku berguman, “Anda saja beliau berhenti dan diam.” (HR. Buhkari (5631) dan Muslim (87) Abu Hurairah meriwayatkan, seorang lelaki datang kepada Rasulullah dan berkata, “Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak untuk kuperlakukan dengan baik?” Rasulullah menjawab, “Ibumu.” “Lalu siapa?” Tanya lelaki itu. “Ibumu.” “Lalu siapa?” “Ibumu.” “Lalu setelah itu siapa?” “Ayahmu,” jawab Nabi “Yang demikian itu, adalah disebabkan perbuatan yang dikerjakan oleh kedua tanganmu dahulu. Dan sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Nya.” (Al-Hajj: 10)

5. Tidak boleh meniru-niru

“Kalian pasti akan mengikuti tradisi orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejenkal, sehasta demi sehasta, hingga kalaupun mereka masuk lubang biawak, kalian pasti akan masuk pula.” Kami (sahabat) bertanya, “apakah yang dimaksud adalah orang-orang Yahudi dan Nasrani?” Nabi menjawab, “ Siapa lagi?”. (HR.Muslim 2669 dan Ahmad (8322) “Ya Rabbku, kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah kutinggalkan.” Lalu dijawab: “Sekali-kali tidak!” (Al-Mukminun: 99-100) Almady’s List |Pesan untuk Pemuda oleh Muhammad Al Qadhi dalam Buku Pemuda Takut Dosa

4

“Berbedalah dengan orang-orang musyrik.” (HR.Bukhari (5553) dan Muslim (259) “Seseorang itu bersama dengan orang yang ia cintai.” (Bukhari (5816) dan Muslim (2640) “Allah mencela laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.” (Ahmad (3151)

6. Tidak boleh bermain musik “Dan di antara manusia (ada) orang yang mengunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikannya olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.” (Luqman: 6) “Aka nada dari umatku sekelompok orang yang menghalalkan perzinaan, sutra, menuman keras, dan music.” (Bukhari (5268) “Maka, apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini? Kamu menertawakan dan tidak menangis? Sedangkan kamu lengah (terhadapnya).” (An-Najm:59-61)

7. Tidak boleh merokok “…Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk..” (Al-A’raf: 157) “…Dan jangalah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan…” (Al-Baqarah: 195) “Barang siapa meminum racun sampai mengakibatkannya meninggal, racun tersebut akan menghanguskan dirinya didalam neraka jahanam selamanya.” (HR.Bukhari (5778) dan Muslim (109) “…Dan janganlah kamu berlebi-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebihlebihan.” (Al-An’am: 141) “…Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemborospemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Rabbnya.” ( Al-Isra’ :2627) “Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka…” (At-Thalaq: 2-3)


5

8. Tidak boleh minum minuman keras “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamer, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapatkan keberuntungan. Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran (meminum) khamer dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat. Maka apakah kalian mau berhenti?” (Al Ma’idah:9091)

9. Tidak boleh berkumpul dengan laki-laki atau perempuan yang bukan mahramnya “Tidak ada fitnah sepeninggalku yang lebih berbahaya bagi laki-laki selain fitnah perempuan.” (HR. Bukhari (5096) dan Muslim (2740) “Sungguh, seseorang di antara kalian ditusuk kepalanya dengan besi lebih aku sukai daripada ia memegang tangan perempuan yang tidak halal baginya.” (HR. At-Thabrani (486) “Aku lihat seorang pemuda dan seorang pemudi. Aku tidak merasa aman dari (godaan) setan terhadap mereka berdua.” (Tirmidzi (885) dan Ahmad (562)

10. Tidak boleh pamer kecantikan “Dan hendaklah kamu tetap dirumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orangorang jahiliyah yang dahulu…” (Al-Ahzab: 33) “Ada dua golongan penghuni neraka yang belum pernah aku lihat. Yaitu, golongan yang memegang cemeti seperti ekor sapi, yang dengannya mereka memukul manusia dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, berjalan berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk onta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium bau surga, padahal bau surge dapat tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (Muslim (2128)


6

11. Selalu menjaga lisan “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam saja.” (HR. Bukhari (6475) dan Muslim:XLVII/1468) “Celakalah Ibumu. Wahai Muadz, bukankah seseorang akan diseret mukanya- atau lehernya- dineraka karena lisan mereka yang tajam?” (Turmudzi (6212 dan yang lainnya)

12. Tidak boleh menggunjing “…Janganlah menggunjingkan satu sama lain…” (Al-Hujurat:12)

13. Tidak boleh mengadu-domba “Yang banyak mencela, yang kian kemari menghambur fitnah.” (Al-Qalam:11) “Para pengadu domba tidak akan masuk surge.” (HR.Bukhari (6056) dan Muslim (105)

14. Tidak boleh bohong “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabnya.” (Al-Isra’: 36) “Sesungguhnya shidiq (kejujuran) itu mengantarkan kepada kebaikan; kebaikan itu mengantarkan kepada surga. Seseorang melakukan kejujuran, sehingga ia benar-benar menjadi seorang yang jujur. Sedangkan dusta itu mengantarkan kepada kedurhakaan; kedurhakaan itu mengantarkan kepada neraka. Sesungguhnya seseorang itu melakukan kedustaan sehingga dicatat di sisi Allah sebagai seorang pendusta.” (HR.Bukhari (6093) dan Muslim (2606)

“Tanda orang-orang munafik itu ada tiga, bila berbicara ia berdusta, bila berjanji pasti menyelisihi dan bila diberi amanat ia khianati. “ (HR.Bukhari (6095) dan Muslim (59)


7

15. Tidak boleh mengumbar pandangan “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya…” (An-Nur:30) “Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘hendaklah mereka menahan pandangan dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasaannya, kecuali yang (biasa) tampak darinya…’ “ (AnNur:31 Sedangkan mata, zinanya adalah dengan melihat. Adapun telinga, zinanya adalah dengan mendengar.” (HR.Ahmad (8919) dan (Al-Hakim) “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya.” (Al-Isra’: 36) “Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu). Yang mulia (disisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu).” (Al-Infithar:10-11) “Dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian mengulanginya (kembali) sesungguhnya, yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (AlAnkabut:69)

16. Bergaullah dengan orang yang baik “Berkatalah salah seorang diantara mereka, ‘sesungguhnya aku dahulu (didunia) mempunyai seorang teman, yang berkata, ‘apakah kamu sungguh-sungguh termasuk orang yang membenarkan (hari berbangkit)? Apakah bila kita telah mati dan kita telah menjadi tanah dan tulang belulang, apakah kita benar-benar (akan dibangkitkan) untuk diberi pembalasan?’ Berkata pulalah ia, ‘Maukah kamu meninjaunya, lalu dia melihat temannya itu ditengah-tengah neraka menyala-nyala. Ia berkata (pula), ‘Demi Allah, sesungguhnya kamu benar-benar hampir mencelakakanku. Jikalau tidak karena nikmat Rabbku pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret (ke neraka)’.” (As-Shaffat:51-57)


8

17. Carilah teman-teman yang baik “Teman-teman akrab pada hari itu sebagaianya menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orangorang yang bertakwa.” (Az-Zukhruf: 67)

18. Ingat, setiap jiwa akan mati “Tiap jiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. “ (AlAnkabut:57) “Hai manusia, bertakwalah kepada Rabbmu. Sesungguhnya keguncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat keguncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat kerasnya.” (Al-Hajj: 1-2) “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At-Tahrim: 6) ‘(Ingatlah) pada hari mereka diseret ke neraka atas muka mereka. (Dikatakan kepada mereka(,’Rasakanlah sentuhan api neraka’.” (Al-Qamar: 48) “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan pada tingkatan yang paling bawah dari neraka, dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.” (An-Nisa’: 145)

19. Ingat, betapa Indahnya surga “Sesungguhnya, Allah memasukan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surge-surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai. Di sungai itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara , dan pakaian mereka adalah sutra.” (Al-Hajj: 23)


9

SUMBER BUKU Al-Qadhi, Muhammad. 2010. Pemuda Takut Dosa: kiat keluar dari ketagihan Maksiat. Solo: PT Aqwam Media Profetika

Untuk mendapatkan ebook gratis lainnya, silahkan download di blog penulis www.thedarmogandul.wordpress.com Terima Kasih dan Semoga bermanfaat Dar Almady


10

TÄÅtwçËá _ áàm. Pesan untuk Pemuda oleh Muhammad Al-Qadhi dalam buku Pemuda Takut Dosa. WtÜ TÄÅtwç

Recommend Documents