trampil (domain psikomotor). Seleksi materi yang koheren ini
didasarkan
iman.
ilmu
atas tuntutan
dan
dan
amal sebaaai dasar
kebutuhan dari
terhadap
budaya
dan
peradaban ummat Islam di dunia iniSedang
dari sudut
organisasi pengalaman
bela.iar.
profil inovasinya
koheren pada integrasi, sikuene,
kontinuitas
bahan-bahan
santri. yang
dari
Dari
vane
segi integrasinya
diacarkan
berarti
dan
kepada
materi-materi
dibelajarkan, keterpaduannya dipertimbangkan
dari
satu mata pe la j aran dengan mata pe la,1 aran lainnya, sehingga
koheren
didikan
mencapai tujuan-tu.1uan
yang ditargetkan. Sedang dari sisi
materi-materi
yang
urutan
bahannya
sampai
ke
sikuens kologi
untuk
dari
dibelajarkan tingkat
tingkat yang paling
yang
sikuensnya.
diperhatikan
urut-
paling , sederhana
kompleks.
Ini
berarti
tersebut perlu dipertimbangkan dari sudut belajar dan disiplin ilmu kurikulum.
integrasi
pen-
psi-
Jika
pada
materi-materi kurikulum dipertimbangkan
dari
sisi horizontalnya, maka untuk eikuensnya
materi-materi
tersebut dipertimbangkan dari sudut vertikalnva. Adapun
dari sudut kontinuitas,
profil
diletakkan pada koherensi bahan-bahan yang sesuai
dengan
urgensi dan prospeknya dalam
Inovasinya dibelajarkan kurikulum.
Bahan-bahan yang dipelajarai santri dilihat kepentingannya dari sisi sasaran yang ingin dicapai, sehingga dapat
53t!
diberi
pertimbangan; mana bahan yang
secara
terus
pengulangan), atau
menerus
perlu
(dilakukan
dipelajari pengulangan-
dan mana bahan yang sudah dipandang cukup
memadai dipelajari berdasarkan alokasi waktu
yang
sudah ditentukan. Pada akhirnya dapat dikemukakan bahwa profil inovasi kurikulum pesantren yang
koheren dengan tradisi
nilai
kurikulum
spiritualnya
desain yang
adalah
inovasinya mengikuti
merefleksikan
profil
pesantren
yang
prinsip-prinsip kurikulum inovasi
kurikulum
seperti
dikemukakan di atas. Atas dasar pertimbangan ini pulkan
pula bahwa
Hidayah yang
belum
disim-
profil inovasi kurikulum pondok
merefleksikan profil
inovasi
tren. Ketidakkoherenan ini akhirnya
Al~
kurikulum
koheren dengan tradisi dan nilai sipritual
adopsi
dan
pesan-
semakin dipicu oleh
inovasi Kurikulum Madrasah Aliyah SKB Tiga
teri
yang
1987.
mulai diterapkan se.iak
tahun
a.iaran
Men1986/
Adopsi ini dilakukan karena didasarkan atas
timbangan-pertimbangan
seperti; politis,
per-
ekonomis
dan
sosial. Dari karena vang
di
berkaitan
pada
setiap
sudut politisnya, adopsi dengan
tahun-tahun
tersebut
kebijakan
terakhir
Departemen
memberlakukan
lembaga pendidikan agama (Islam)
bawah
dilakukan
Departemen ini. tidak dapat
yang
Agama bahwa
bernaun?
mengikuti
u.iian
persamaan
negeri
pendidikan lembaaa
vang
atau
melanjutkan
lebih
tinggi (IAIN
tersebut
tidak mengikuti
studi dan
ke
.ien.ia.nK
UNJA) ,
ketentuan
.1 ika
kurikulum
yang digariskan oleh Departemen Agama. Dari
sisi bahasa ekonominya, pesantren ini
menga-
dopsi Kurikulum Madrasah Aliyah SKB Tiga Menteri
karena
pada tahun yang sama mulai diberlakukan kebi.iakan
Pemda
Tk.
I Jambi untuk mengurangi subsidinya
berupa
pengu-
rangan bantuan biaya hidup yang diberikan kepada masingmasing santri
sebesar Rp. 22.500 untuk setiap bulannya.
Meskipun pengurangan subsidi (dimulai
dari
santri baru
dilakukan secara untuk
kelas
bertahap
I),
namun
pimpinan dan mejelis guru mengkhawatirkan akan mempengaruhi minat santri belajar di pesantren, terutama penerimaan santri
baru pada
untuk
tahun depannya.
Kekha-
watiran ini akhirnya mendorong pimpinan dan mejelis guru untuk
memberikan
alternatif lain. yaitu
dengan
cara
melakukan adopsi terhadap Kurikulum Madrasah Aliyah Tiga
Menteri. Dengan adopsi ini
santri
untuk
mengikuti
memberi
u.lian-ujian
peluang
persamaan
rangka memperoleh ijazah negeri. Selanjutnya ini
pendidikan
yang
leb ih
tinggi.
bagi dalam
alternatif
memberi peluang bagi santri melanjutkan
j enjang
SKB
studi
atau
ke
bekerj a
sebagai pegawai negeri. Adapun
dari
sisi sosial adalah
bahwa
masyarakat
pedesaan
di
kemajuan,
Jambi semakin hari
semakin
sehingga semakin mendorong
dan perluasan makna
memahami
lahirnya
orientasi hidup yang
pedesaan,
semakin mendorong pikiran generasi muda
terbuka
melirik
prospek-prospek kehidupan
cerah di kota. Dari kalangan pesantren untuk
wawasan
dimilikinya.
Pembangunan yang berorientasi pada masyarakat akhirnya
sebaiknya
untuk
yang
lebih
mereka berkembang isu agar
,iuga tidak
hanya
diberi
peluang
kembali ke desa saja (jika sudah menamatkan
didikan
dari p o n d o k ) , tetapi juga diharapkan
memberikan untuk lebih
tinggi
seperti
studi
ke
jenjang
atau menjadi pegawai
pen-
pesantren
kesempatan bagi santri-santri yang
melanjutkan
arti
berminat
pendidikan
negeri.
yang
Orientasi
ini boleh jadi karena adanya keberhasilan
pem-
bangunan daerah pedesaan terutama sesudah jabatan Gubernur Jambi dipegang oleh Abdurrahman Sayuti.
I'tikad baik
Pemda setempat untuk membangun daerahnya dengan sungguhsungguh
telah mendorong meluasnya
wawasan
masyarakat
pedesaan, sehingga generasi mudanya pun lebih
terdorong
untuk mengembangkan potensi-potensi kehidupan yang lebih baik dari apa yang telah mereka miliki sebelumnya.
. REKOMENDASI Dari bahwa
kesimpulan studi yang
dilakukan
sejumlah masalah masih menghadang
menunjukkan
untuk
membuat
proses
inovasi
yaitu
pengajaran
ilmu-ilmu
umum
keterampilan
dalam kurikulum Al-Hidayah koheren
tradisi
dan
nilai
dinilai
kurang
spiritualnya.
terantisipasi
dengan
Kendala-kendala
dalam
dan
ini
proses
inovasi
kurikulum, sehingga dipandang perlu mengadukan
rekomen-
dasi untuk pengembangan inovasi kurikulum pesantren yang koheren
dengan tradisi dan nilai
spiritualnya.
Secara
umum dapat
ditun.iukkan bahwa terjadinya masalah
dakoherenan
pengajaran ilmu-ilmu umum dan
yang
keti-
keterampilan
berorientasi keduniaan pada umumnya adalah
pihak
perancang,
kurikulum
pengembang
dan
karena
pelaksana
inovasi
belum mempertimbangkan desain inovasi kuriku-
lum yang dapat mengembangkan ilmu dan keterampilan
yang
berwawasan tauhid. Jika dihubungkan dengan makna kurikulum
sebagai "guidance" yaitu alat yang memberikan
bingan
umum terhadap keseluruhan proses
pendidikan
dan
aktivitas
pesantren, maka arti pengontrolan
kurikulum
terhadap semua aktivitas dan proses pendidikan belum
berjalan
efektif dan intensif.
tas dan proses pendidikan. Karena itu, desain dirancang
untuk menentukan
standar
perangkat-perangkat
lain
yang
implementasinya. Artinya, kualitas proses dan
540
masih aktivi-
kurikulum kualifikasi
pengetahuan dan kompetensi pimpinan dan tenaga serta
tersebut
Kurikulum
lebih dominan dipengaruhi daripada mempengaruhi
perlu
bim-
pengajar mendukung aktivitas
pendidikan pribadi
tidak yang
tertentu, formal
dilakukan
karena adanva
oleh
inisiatif
tenaga-tenaga
pengajar
tetapi justru kurikulum yang menuntut
kualitas
dilakukan
oleh
penelitian si
diperoleh
aktivitas dan proses guru. Berdasarkan
secara
pendidikan
penjelasan
yang
di
atas
memandang perlu untuk memberikan rekomenda-
kepada
pihak-pihak
berikut
ini:
1. Perancang dan Pengambil Kebijakan
InQy_as_i
£urlkulutn
di Al-Hidavah Bagi pengurus dan penentu kebijakan inovasi kurikulum
di
inovasi
Al-Hidayah kurikulum
tenaga-tenaga ilmu ini
hendaknya yang dapat
pengajar
dapat
merancang
mendorong
pesantren
untuk
yang berwawasan tauhid. Desain
desain
pimpinan
mengembangkan
inovasi
kurikulum
didasarkan atas dialog iman, ilmu dan amal.
inovasi kepada pimpinan
kurikulum umum dan
dan
yang
bermuatan
agama dinilai
majelis guru
untuk
cenderung
keduniaan dan keakhiratan. Desain
ilmu
peluang
bedakan nilai dari ilmu dan keterampilan yang tasi
Desain
pengelompokan
memberi
dan
bagi
membedaberorien-
kurikulum
yang
memuat kriteria ilmu umum dan agama cenderung mengondisikan
i kesan dualisme di kalangan guru sehingga
memisah-
kan iman dan ilmu atau dunia dan akhirat. Untuk menghindarkan
hal
demikian,
inovasi kurikulum yang
diperlukan
pengembangan
desain
menempatkan iman, ilmu, dan amal
dalam
suatu dialoe untuk membangun aktivitas
kurikulum
dalam berbagai aspeknya. Dialog iman, ilmu, dan amal ini diformulasikan tingan
ummat
kepentingan
untuk mengantisipasikan berbagai Islam
universal,
nasional,
kepen-
dan
agama dan dunia; dan kepentingan
lokal;
kehidupan
individu dan sosial. Desain fikasi abadi
kurikulum di atas didasarkan atas
ilmu dan
terdiri
yang
berpi.iak
pada
akidah,
capaian, dan keterampilan.
klassi-
pengetahuan
Disiplin
dari sasaran'muatan ; al-Qur' an,
Hadis
akidah (bacaan,
hafalan, dan terjemahan), bahasa Arab yang terkait untuk memahami
keduanya, dan pengetahuan-pengetahuan
ibadah
praktis yang diamalkan untuk
kehidupan
hari.
Disiplin
titik
akidah ini menjadi
langsung Al-Qur'an
bentuk
diturunkan
sehari-
tolak
pengembangan ilmu dan amal. Disiplin akidah masikan untuk
tentang
untuk
ditransfor-
pengetahuan spiritual yang secara dari Al-Qur'an dan
Sunnah.
dan Sunnah kajiannya dilepaskan dari
Studi kajian-
kajian teologis dan mazhab, sehingga kesan belajar diperoleh
santri
belajar mengajar)
(sesudah
berlangsungnya
Sunnah,
"tangan Untuk
bukan pemahaman agama yang
kedua" atau "tangan ketiga"
bidang
interaksi
adalah pemahaman agama yang diperoleh
secara langsung dari sum ar utama Islam yaitu dan
yang
studi
sudah
{hasil
ini diberi persentasi
al-Qur'an melalui ijtihad).
sebesar
20%
dari
muatan keseluruhan
ini
kurikulum. Pengetahuan
diberikan secara terus
men.jadi
menerus, dan
akidah
Bahasa
bagian yang inklusif di dalamnya. Dalam
dengan
kurikulum,
pengajaran akidah
bagian
dari isi kurikulum yang
kaitan
tersebut
menekankan
Arab
menjadi
sifat-sifat
keuniversalan. Disiplin dan yaitu
pengetahuan vang terdiri dari ilmu
capaian terdiri dari (11 kelompok ilmu-ilmu
memahami
vang dapat
abadi
ilmu-ilmu
abadi
langsung
untuk
digunakan
sumber utama Islam (al-Qur'an dan H a d i s ) ,
dan
lebih diorientasikan kepada masalah-masalah keakhiratan. Ilmu-ilmu ini adalah ilmu tafsir, ilmu hadis, ilmu fiqh/ ushul
fiqh.
sejarah Islam, ilmu dakwah,
tasawuf dan sastra Arab, yaitu
ilmu-ilmu
untuk untuk
ilmu
akhlak,
(2) kelocnpok ilmu-ilmu
capaian
yang tidak secara
langsung
digunakan
memahami
sumber utama Islam,
tetapi
diperlukan
membantu
ilmu-ilmu abadi
makna-makna ilmu-ilmu
kedua ini
sumber secara
lebih
untuk
lebih
lebih
diorientasikan
memahami
mendalam,
kepada
dan
masalah-
masalah keduniaan. Kelompok ilmu-ilmu capaian ini
sepe-
nuhnya dipengaruhi oleh kuantitas dan kualitasnya pemikiran
manusia,
seperti ilmu-ilmu yang berhubungan
fenomena
alam
fenomena
sosial,
sosiologi,
(fisika,
matematika,
seperti
dan lain-lain:
ekonomi,
dengan
biolog:.
kimia):
sejarah
politik,
ilmu-ilmu humaniora
seperti
psikologi;
dan
ilmu-ilmu bahasa seperti
Indonesia
dan
Inggris. Pengetahuan abadi dan capaian ini ditransformasikan menjadi pengetahuan atau keilmuan (temporal) yang sama
bermuara
dominasi
kepada Al-Qur'an
dan
akal untuk ilmu abadi lebih
sama-
Sunnah. rendah
tetapi
dibanding
dari dominasi akal untuk ilmu capaian. Meskipun demikian kedua-duanya dipengaruhi
pertumbuhan dan perkembangannya oleh kualitas dan
kuantitas
sama-sama
akal
pikiran
manusia. Disiplin pengetahuan ini diarahkan untuk mengadaptasi
muatan kurikulum nasional yang sampai
masih
terbelenggu
agama.
Di dalam
kepada istilah
ilmu-ilmu
sekarang umum
kurikulum pesantren, disiplin
dan ilmu-
ilmu ini diberi persentasi dalam jumlah yang lebih besar yaitu 50 % dari keseluruhan isi ilmu-ilmu besar,
capaian
karena
dapat
ini
harus diberi persentasi
lebih menyentuh kebutuhan
masalah-masalah nasional
kurikulum. Dan kelompok
keduniaan
yang
memberi alternatif
melanjutkan
yang
lebih
santri
dalam
dihadapinya. kepada
studi ke jenjang yang
Muatan
santri
untuk
lebih
tinggi
atau menjadi pegawai negeri (bagi mereka yang menginginkannya).
Disiplin pengetahuan ini
disesuaikan
menurut
kebutuhan dan tujuan pendidikan pesantren. Adapun
untuk
disiplin keterampilan
terdiri
dari
pengetahuan keterampilan yang terkait erat dengan kepen-
54 4
tingan teknologik dan dunia usaha vang diperlukan membentuk
sikap
masyarakatnya.
kemandirian seperti
santri
keterampilan
di
untuk
tengah-tengah
elektronik.
per-
bengkelan, pertukangan, pertanian, perikanan, perkebunan dan
peternakan
pesantren). temporal) masing
(dipilih
berdasarkan
Tu.iuan dari pengetahuan keterampilan
memberikan bekal
(,iuga
hidup mandiri bagi masing-
santri, sedang persentasi yang
kurikulum
kebutuhan
diberikan
mencapai 3 0 % dari keseluruhan muatan
dalam
kuriku-
lum. Pendidikan keterampilan ini adalah bagian dari kurikulum
yang
diperlukan
untuk
mengadaptasi
isi
muatan
lokal kurikulum. Adapun
standarisasi
pengetahuan
untuk
disiplin
akidah dan pengetahuan abadi disesuaikan menurut standar pengetahuan dan pengaj ian kitab-kitab agama yang memadukan
unsur-unsur kepesantrenan dan madrasah yang
bitkan capaian
oleh
Departemen Agama. Sedang
standar
yang
digunakan
untuk
ilmu-ilmu
disesuaikan
pengetahuan yang selayaknya dimiliki oleh seorang san
Sekolah Menengah Umum (SMU). Dan untuk
diter-
menurut lulu-
pengetahuan
keterampilan, standar yang digunakan disesuaikan menurut pengetahuan
keterampilan
yanag dimiliki
oleh
seorang
lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau PPL lulusan Sekolah
Menengah
Pertanian Tingkat Atas
(SPMA)
sederajat, sesuai dengan jenis keterampilan yang
atau dikem-
bangkan pesantren. 2. Pimpinan P_ondo_k. .Utlail dan Majelis Guru.. Pimpinan bang,
pelaksanan
diambil mereka kan
pondok dan majelis guru
dari
dan
pengguna
sebagai
kurikulum
orang-orang yang sudah
disarankan
terseleksi
yang memiliki "standar" tertentu yang
menurut
kurikulum
kepentingan yang
pengembangan
direncanakan
pengem-
yaitu
disesuai-
desain
(planned
inovasi
curriculum).
Pimpinan dan tenaga-tenaga pengajar yanag dipilih adalah mereka yanag dapat menjadikan dirinya "uswatun
hasanah"
dengan mencirikan budaya kepesantrenan, seperti memiliki sikap
kemandirian, kesederhanaan, dan keikhlasan
mengabdikan
dirinya di tengah-tengah
untuk
kehidupan
pesan-
stren. Sedang standar kualifikasi pengetahuan dan kompetensi mereka ditentukan berdasarkan kebutuhan yaitu
mereka
proses
yang
pengajarannya
dipandang dari
mampu
sudut
kurikulum
menginternalisasi
pendekatan
seleksi bahan-bahan pengajaran., dan organisasi
tauhid. pengalam-
an., bela.far santri. Dengan demikian, mereka yang menjadi pimpinan
dan
tenaga pengajar pesantren
yang ,
memiliki
pengetahuan
luas,
bidang
agama atau umum, tetapi juga dalam
adalah
tidak
mereka
hanya
dalam
bidang
umum
agama (u?.ama-plus atau intelektual-plus). Standar kualifikasi
pengetahuan dan kompetensi pimpinan
dan
tenaga
pengajar ini diikuti pula dengan kemampuan untuk menggu-
riakan
bahasa. Indonesia. Arab dan Inggris. Karena
untuk
mencapai target-target yang demikian,
untuk mengadakan pelatihan-pelatihan atau khusus
(training!
untuk
diperlukan
kursus-kursus
mensosialisasikan
kurikulum ke dalam kehidupan, P imp inap. fkiai gurunya. guru
Dalam kaitan ini pimpinan pondok
men.1 adi
tidaknya
faktor ut ama
vane
itu.
inovasi
dar. "-a.^elis dan
mg."iel i s
menentukan
berhasil
implementasi inovasi kurikulum vans
diadopsi.
3. Penulisan Buku-puku l£k£ dan Sumber Belajar. Buku capaian dengan
teks
dan keterampilan kebutuhan
penulisan
unsur
perlu
akidah,
abadi,
diformulasikan
sesuai
pesantren. Dalam hal
buku-buku teks secara khusus
kepentingan menurut
baik untuk pengetahuan
pesantren. Buku-buku teks
tuntutan iman,
ilmu
kurikulum yang dan amal dalam
ini
diperlukan
untuk ini
melayani
disesuaikan
menempatkan suatu
dialog
membangun aktivitas kurikulum. Ketiga unsur ini gun
di atas prinsip ketauhidan dan
Islam
prinsip
universal dan kontekstual. Demikian
diaan sumber-sumber belajar lain yang tas
kurikulum diperlukan, dan semuanya
nuansa diaan
Juaa
penye-
dilakukan
atas Penye-
diharapkan
adanya kesatuan yang tidak
baik antera: iman,
547
diban-
menunjang aktivi-
buku-buku teks dan sumber belajar ini
terpisah-pisah
untuk
pendidikan
sinkronisasi dialog iman, ilmu dan amal.
dapat memberi kesan terhadap
unsur-
ilmu dan amal
maupun
antara
seluruh
isi
jagad rava
Ini:
agama,
manusia,
masyarakat dan kehidupan berada dalam satu kesatuan yang utuh, dari
harmonis, bentuk
dan
tidak
terpisah-pisah.
penulisan buku-buku
teks
Ilustrasi
tersebut
dapat
dilihat seperti gambaran berikut ini:
Allah
aI-Fuqaha
al-Ulama
ilmu abadi
ilmu capaian
al-Qur'an & Hadis
4. Metodologi Pengajaran dan Sistem Penilaian. Metodologi
pengajaran
perlu
diterapkan
secara
terintegrasi untuk membentuk proses pembelajaran terpadu di kalangan santri. Koherensi inovasi agaknya
membutuh-
kan pengajaran terpadu dilakukan oleh para guru. sehingga
hubungan
akidah.
koheren di antara
ilmu
diciptakan
abadi, capaian
sesama dan
mata
pelajaran
keterampilan
dan dipandang sama perlunya untuk
dapat
membentuk
pengalaman belajar santri yang utuh dan komperhensif dalam terpadu
kehidupan santri. Salah satu
bentuk
yang dapat digunakan untuk mendukung
54a
di
pengajaran kurikulum
kurikulum koheren adalah membuat
koherensi
berorientasi yang
"webhing tergiling'' yaitu
antara
ilmu dan
guru
keterampilan
keakhiratan dengan ilmu
dan
yang
keterampilan
berorientasi keduniaan. Demikian pula sistem
luasi
terpadu
dilakukan oleh
diterapkan, yaitu evaluasi
eva-
tidak
pesantren sendiri, tetapi juga
hanva
terlibat
di dalamnya Pemda dan tokoh-tokoh masyarakat daerah yang dianggap
relevan untuk memberikan
terpadu ini dilakukan untuk pendidikan
penilaian.
mengetahui
standar-standar
vang sudah seperti apa yang dihasilkan,
upaya-upaya apalagi yana perlu dilakukan katkan
Evaluasi
mutu
pendidikan
pada
masa
untuk
dan
mening-
depannya.
Sistem
evaluasi dan metodologi pengajaran terpadu ini disesuaikan menurut sudut pandang
Islam dan pandangan
falsafat
bangsa Indonesia. Pada
akhirnya inti desain inovasi
kurikulum
yang
direkomendasikan dapat dilihat gambarannya berikut ini:
Muatan Nasional Universal Muatan Lokal Amal
549
Melanjut
T
V— /
Lulusan
•
Bekerja
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
h
DAFTAR KEPUSTAKAAN AJ-Qur 'an
alnKacim
Abdullah, Abdurrahman Saleh, Educational Theory: Quranic Outlook. Ummul Qura, Makkah, 1990. Abdullah, Taufik (Ed), Eemuda Dan Cet. IV, LP3ES, Jakarta, 1987.
Perubahan
A.
Sosial,
Abubakar, Al-Yasa, Pembaharuan Eiaih Jplam: Beberapa Segi Metodologi. Orasi Ilmiah IAIN Ar-Raniry, Darussasalam, 1991. Abubakar, Usman, Pendidikan Islam Di Jambi Corak Madrasah dan Kebudayaan Masyarakat Seberang £o±a Jambi, Disertasi PPS IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 1992. Al-Abrasyi, M. Atiyah Al-Tarbivah 3l-TRlamivah m a h a n ) , Bulan Bintang, Jakarta, 1970.
(terje-
Amin, Ahmad, Ziahr al-Islam (juz I V ) , Maktabah al-Nahdhah al-Mishriyah, Cet. III, Kairo, 1964 Amin, Ahmad, Fa j r alzJjslam, Dar al-Kitab al-Arabi, Cet. X, Beirut-Libanon, 1969. Amin, Ahmad, Dhuha al-Islam. Dar al-Kitab al-Araby, B e i r,ut, (TT.). i' Amin, Muhammad, Ijtihad Ihn T a i m i w a h dalam Bidang F_ikin Islam, INIS, Jakarta, 1991. Al-Asfahani, al-Ragib, Al~Mufradat fiy Goxih al-Qur'an, Mushtafa al-Baby al-Halaby wa Awladih, Mesir, 1961. Al-Attas, S.M. Naquib, Alma and Education. London, 1979.
Objectives
Q£
Islamic.
Al-Attas, Ifiiam dan Sekularisme. Pustaka, Bandung, 1981. Al-Attas, Konsep Pendidikan Bandung, 1990.
D_alam
islam,
Kizan,
J
A l - Asy'ary, Imam, ftl-Luma . Beirut, 1373 H. Al-Asy'ary, Maqalat al-Islamivvin aa Tkhti laf aljztushal 3.in. Jilid II, (tanpa tahun dan kota penerbit). Alberty,
Harold B. & Alberty, Elsie J., Reorsani 7-,in£
550
lhe_
Hi gh-School Curriculum. Third Edition, The Company, New York, 1965. Al-Gazaly, Ihva Ulum al-Pin I = H I , Kutubi al-Arabiyah, Indonesia, (tt).
Car
Macmillan
Ihya
al-
Al-Gazalv.Al-Mungiz min al-Dalal (Tahgiq; Mustafa Abul Ula & Muhammad Mahmud Jabir)Maktabah Jundi, Kairo, 1973. Al-Gazaly, Al-Mustasfa min 'Jimi. a l ' U R U J , Syirkah Thaba'ah al-fanniyah al-Muttahidah, Mesir, 1971. Ali, S. Alimu
J
Ismail, Nasy ah al-Tarbivah al-Kutubi, Qahirah, 1978.
al-
al-lslamivah.
Al-Nahlawy, Abdurrahman, Usulu al-Tarbivah al-Ialamivah ya. Asalibuha. Dar al-Fikr, Damsyiq, 1979. Al-Razy, Al-Fakhru, lafair aJ^Kabir, Juz XXV-XXVI, Iltajam Abdurrahman Muhammad Jami'u al-Azhar, (tanpa tempat dan tahun terbit). Al-Syaibani, M.O. al-Toumy, Falsafah Bulan Bintang, Jakarta, 1979.
Pendidikan
J
Al-Zarkasy, Al-Burhan fiy U l u m al'Our'an. Isa al-Halaby (tanpa tempat dan tahu terbit). Anonim, Pedoman 1990.
Penulisan
Karva
Ilmiah, IKIP
Isiam,
al-Baby
Bandung,
Anonim, Adjusting The Course. Government of Newfoundland and Labrador (tanpa Kota Penerbit), 1993. Anonim, Audi entia. Journal Komunikasi April - Juni 1993, Bandung.
Vol.
I,
No.
2,
Anonim, Seminar on Educational Change (Kumpulan makalah dalam bahasa Inggris), IKIP Jakarta, December/ Januari, 1982/1983. Anonim, Konvensi Pendidikan Indonesia II, Hakekat Tujuan Pendidikan Nasional. IKIP Bandung & IKIP Medan, University Press, Bandung, 1992. Anonim, Science Education Information Report.. Center for Science and Mathematics Education The Ohio State University, USA, 1980. Anonim, Sinar. Darusslam.
No. 551
172/ 173,
UNSYIAH dan IAIN
Ar-Raniry, Darussalam, 1989. Anonim, Competency-Based Training (Pelatihan Berdana r kan Kompetensi.) Technical Education Development Centre, Bandung, 23-24-1995. Anonim, Dokumen Eondok Al-Hidavah. 1978; 1986; 1996. Anonim, Al-Qur'an dan Terjemahnya. Proyek Pengadaan Kitab Suci al-Qur'an Yayasan Penyelenggara Penterjemah al-Qur'an 1982/1983, Jakarta. Anonim, Nama dan Da t-a Ppndgk Pesantren Seluruh nssia 1994/1995. Ditjen Binbaga Islam, Jakarta. Anonim, Pondok pesantren Nasional. Sri Monografi, Islam, Jakarta.
Indo.
dan sistem Pendidikan 1984/1995, Ditjen Binbaga
Anonim, Pengajaran Agama islam, Proyek Pembinaan na/ Prasarana PTA/ IAIN 1984/1985, Jakarta. Anonim, Pengajaran Agama Islam, Proyek Pembinaan Prasarana PTA/ IAIN 1982/1983, Jakarta. Anonim, Pengembangan dan Inovasi Pendidikan Agama, Penelitian Keagamaan 1983/1984, Jakarta.
SaraSarana/
Proyek
Anonim, Penyelenggaraan Pengaj aran Kiiak D_i Pondok PeganPeaantren Ditjen Binbaga Islam 19887/1988, Jakarta. Anonim, Pengajaran Agama di ppndok Ditjen Binbaga Islam, 1984/1985, Jakarta. Anonim. Pembinaan Pondok Islam 1982, Jakarta.
Pesantren.
Anonim, Mutu d a n Pembangunan Ditbinperta, Jakarta, 1975.
Perguruan
Pesantren.
Ditjen
Ti.nggi
Binbaga
Agama,
anonim, Tata Laksana. Pengembangan Agribisnis D_± Pondok Pesantren, Ditjen Binbaga Islam, 1993/1994, Jakarta. /.nonim, Pendok Pesantren Etan Profil Kyai, Ditjen Islam, 1982/.1983, Jakarta.
Binbaga
Anonim, Liuk And Haicii, Tim Pengarah Kelompok Kerja Pemasyarakatan Kebijaksanaan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta, 1993. ..nonim,
Kamus Besar Banajsa Indonesia, PN 552
Balai
Pustaka,
^
^
Jakarta. 1994. Arasteh, A. Reza, Teaching Throught Research. Leiden, 1966.
E.J. Brill,
Ashraf, S.A., New Horizons in Muslim Education. The Islamic Academy Cambridge University, London, 1985. Aziz, Salih 'Abdul & Majid, 'Abdul 'Azis Tarbivah &a. Thurugu al-Tadris. Juz.I, Dar Mesir, 1979.
'Abdul, A l al-Ma'arif,
Baez. A. V., Innovation in Science Education Wide , Unesco Press, Paris, 1976.
-
World-
Baiquni, Achmad, EenJaik dan ModeA Pendidikan Islam Xang Efektif Sebagai Pembawa Perubahan Menyongsong Ahad. ke. 2i Makalah Seminar Sehari Perguruan Islam Al-Azhar, Jakarta, 1 Desember 1992. ?
Beane, J. (Ed), Toward A Coherent Alexandria, Virginia, USA, 1995. Bigge, Morris L. , Learning and Row Publishers, New London, 1976.
Curriculum,
ASCD,
Theories for Teachers. Harper York Evanston San Francisco
Bilgrami, H.H. & Ashraf, S.A. , Ihe Concept of. An Islamic University. Hodder And Stoughton The Islamic Academy, Cambridge, Great Britain, 1985. Bruner, J., The Process of Education. Harvard University Press, Cambridge, Massachussets, London, England, 1978. Carnavela, A.P.. Porro J.D., Quality Education: School Bej£p.r.m £o_r Hie tiev? American Economy. U.S. Departemen of Education Office of Educational Research and Improvement, 1994. Cornelly, F.M. (Ed), Curriculum Inquiry, Vol. 25, A Journal of Educational Research, Blackwell Cambridge MA & Oxford UK, 1995. Covey, Stephen, R. , Ine. Z Haiiits of Highly People. Simon & Schuster, New York, 1989.
Effective
Daradjat, Zakiah. Ilmu Jiwa Agama. Bulan Bintang, Jakarta, 1977. / Daulay, H. Putra, Pj
553
Jauan dari Sudut Kurikulum Pendidikan Islam). Disertasi pada IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 1991 (tidak dipublikasikan). Davies, Ivor, K., Pengelolaan Belajar- Rajawali, 1987. Dawud, Abu, Sunan Abu Dasmd, Baby al-Halaby, Mishr, 1952.
Juz.
II,
Jakarta,
Mustafa
al-
Denzin, N.K. "The Art and Politics of Interpretation" in Denzin N.K. & Lincoln Y.S. (Eds), Hand Book cf Qua 1 i tative Research. Sage Publication, New Delhi, 1994. Dewey, John, Democracy and Education. The Macmillan Company, New York, 1964. Djamari, Nilai Agama dan Budava lang Melandasi Interaksi Sosial Ei Pondok Pesantren Cikaduen Banten. Disertasi pada PPS IKIP Bandung, 1985 (Tidak dipublikasikan). Djojonegoro, Wardiman, Y_isi dan Strategi Pembangunan Pendidikan Untuk Tahun 2Q2Q. Tuntutan Terhadap Kualitas, Depdikbud, Jakarta, 1996 (Makalah Ceramah pada Konvensi Pendidikan Indonesia III di Ujung Pandang 4-7 Maret 1996). Djojonegoro, Wardiman & Suryadi, Ace, Peningkatan Kualitas ' Sumber Paya Manusia Untuk Pembangunan. Proyek Pengkajian Data dan Informasi Kebijaksanaan Pendidikan dan Kebudayaan, Balitbang Depdikbud, Jakarta, 1995.
1
Dofier, Z., Tradi sj Pesantren. Studi Kehidupan Kyai• LP3S, Jakarta, 1982. Doll, R.C., Curriculum Improvement, Allyn Bacon, Boston, London, Sydney, Toronto, 1992.
and
Eble, Kenneth E., The O a f t , Q£ Teaching. Second Edition, Jossey - Bass Publishers, Salt Lake City, 1988. Edwards, Pa .U (Ed), The Encyclopedia nf PhiInsnphv. Vol. 5, 6, 7 and 8, The Macmillan Publishing Co.Inc. & Free Press, New York,.1972. Eisner E.W. & Vallance, E., Conflicting Conceptions of Curriculum. Mr.Hutchin Publishing Corporation, Cali fornia, 1974. Fraenkel, J R . & Wallen, N.E, Uow. 554
to
Design
and
Evalu-
aie. Research in Education. Company. New York. 1990.
McGraw-Hill
Publishing
Geerzt. Clifford, M - I s l a m min Wi.ihatin Nazhri H l m i alnasah, al-tathawwuru al-Dinv fjLl Maehribi wa Induni sv. (alih bahasa Abu Bakar Ahmad Baqur). Dar al-Muntakhab al-'Araby, Libanon, 1993. Goetz, Judith P. & Lecompte, Margaret D., Ethnography And Qualitative Ds&lMn in Educational Research. Academic Press, INC, USA, 1984. Good, Carter V. (Ed), Dictionary oj; Education. McGraw-Hill Book Company Inc.. New York-Toronto-London, 1959. Grunebeum, G.E.Von, Classical Tslamic A History 600 AD 125fl AD. Aldine Publishing Company, Chicago, 1970.
-
Guba. E.G., Methodological Strategies Eon Educatlonäl Change. Paper Presented to The Conference on Strategies For Educational Change, Washington D.C., 1979. Guba, E.G. & Lincoln Y.S., Naturalistio Inquiry, Sage Publication, New Delhi, 1985. Guba, E.G. & Lincoln Y.S., "Competing Paradigms in Qualita tive Research" in Denzin N.K. and Lincoln Y.Y. (.Eds). Hand Book Q£ Qua) jtative Research. Sage Publication, New Delhi, 1994. Haal, Gene E. & Jones, Howard L., Competencv-Based Education: A Process fox I n s Imprnvment o£_ Education. Prentice-Haal, INC., New Jersey, 1976. Harris, A., Lown, M.& Prescott. W. {Ed), Curriculum Innovation. The Open University Press, London, 1978. Hargreaves, A. & Reynolds, D., Educational Policiea: Contrpveries And Critiques. The Falmer Press, New York, Philadelphia, London, 1989. Hasan, Fuad, "Selayang Pandang Tentang Pendidikan Islam, dalam Pesantren" dalam Pesantren No. I/Vol. II/ 1985, P3M. Hasan, Hamid, S., Jnpvasi üaiajß Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menegah (makalah seminar dan Diskusi Panel Latar Belakang, Konsep, Dan Penerapan Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah), PPS IKIP Bandung, 1995.
555
Hasibuan, Lias, Konsep Berpikir RefJektif: Tin.iauan A 3,Q u r a n Tentang Metode Pendidikan Islam Dalam Membentuk Akidah Nonverbal . (Tesis, tidak Dipublikasikan), IAIN Ar-Raniry, Banda Aceh, 1993. J
Hasibuan, Lias, Perbedaan Prestasi Re laJar Mahasiswa Fakultas Tarbivah IAIH Sulthan Ihaha Sai fuddin Jambi Antara Beker,i a dan Ealiam Beker.i a • Fakultas Tarbiyah IAIN STS, Jambi, 1988 (Skripsi SI, Tidak Dipublikasikan ). Hitty, Philip K., History of Press, Ltd., London, 1974.
Tile
Arabs,
Macmillan
Hourani, A. , Arabic Thought in The. Liberal Ages, Cambridge University Press, London, 1984. House. E.R. , The Pol i tins Of Educational Innovation. Cutchen Publishing Corporation, USA, 1974.
Mc-
Huberman, A.M. & Miles, M.B., "Data Management and Analysis Methods" in Denain N.K. and Lincoln Y.S (Eds), Hand Bojik Q£ Qualitative -Research. Sage Publication, New Delhi, 1994. Huberman, A.M. & Miles, M.B..Qua!itative Data Analysis: A ReRource Book gj! New Methods. Baverly Hills, California, 1984. Hunting, G. , Zymelman, M. , Godfrey, M. , Rvaluatine Vocational Training Programs. The International Bank for Reconstruction and Development, Washington D.C., 1986. Mc.Cutchan Publishing Corporation, USA, 1974. Ibrahim, R., Pelaksanaan Hasil-Hasil Inovasi Dalam Bidang Pendidikan (Beberapa Catatan Singkat), Panitia Pelaksana Konvensi Pendidikan Indonesia III IKIP Ujung Pandang, 1996. Idris, J. Syah (Fd), Perspektif Muslim Tentang Eerubahan Sosial - (Kumpulan makalah seminar di Indianapolis), PN Pustaka, Bandung, 1986. Iqbal, M., The. Reconstruction of Religious Thought in lam, Kitab Bhavan, New Delhi, 1981.
Is-
Jackson, P.W. {Ed), Handbook &£ Research oja Curriculum, McMillan Publishing Company, New York, 1992. James, Williem, Psychology: Briefer Course. The CrowellCollier Publishing Company, USA, 1962.
556
•Joyce. B. & Weil, Marsha. Models Hall, New Jersey, 1982.
cf
Teaching.
Khallaf. A.W., T1 mu" Uahul al-Fiah. Cet. Indonesia, 139 H./ 1972.
IX,
Prantice-
Mao lis
A'la
Langgulung, Hasan, Peranan Pendidikan Islam I2alam pembentukan Masyarakat Demokratis Yang "Well-Ad.insted" Mep.iawah Tantangan Exa Informasi dan Globalisasi, Makalah Seminar Sehari Perguruan Islam al-Azhar, Jakarta, 1 Desember, 1992. Langgulung, Hasan.Beberapa pemikiran Tentang Pendidikan Islam, Al-Ma'arif, Bandung, 1980. Langgulung, Hasan.Manusia Husna, Jakarta, 1986.
dan
Pendidikan.
Pustaka
al-
Langgulung, Hasan, Azas-Azas Pendidikan Islam, Pustaka alHusna, Jakarta, 1987. Langgulung Hasan, Pendidikan dan Peradaban Islam, al-Husna, Jakarta, 1985.
Putaka
Langgulung, Hasan, Pendidikan Islam Menghadapi Abad 2 1 , Pustaka Al-Husna, Jakarta, 1988.
Ke-
Laslett, R. Smith, C, Kffentive Classroom Management. N i chols Publishing Company, New York, 1984. Lateef, A. Yoesoef, An Qver-View Q£ Wesfrern and Islamic Education. University of Massachussets, USA, 1975. Madjid, Nurchalis, "Keilmuan Pesantren, Antara Materi dan Metodologi" dalam Pesantren No. Perdana, Oktober-Desember 1984. Madj id, Nurcholis, Informasi, Ilmiah Moderen Sebagai Eanan ManafgirkanAl-Our'an. Makalah pada Seminar Jam'iyatul Qurra wal Huffaz Garut, 26 November 1994. Madjid, Nurcholis, Islam Kemoderenan ilan Mizan, Bandung, 1989.
Ke-Indonesiaan.
J
Manzhur, Ibnu, Lisanu al- Arab. al-Dar al-Mishriyat, (tanpa tempat dan tahun terbit). Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. karta, 1994. Miller,
J.P. &
Seiler, W., Currinulur 557
INIS,
Perspektive
JaAnd
Practice. Longman, New York & London, 1985. Mu, Chan, Sze, Lu Chang, Alien & Taipeh, Ine Profesa i on of Management,. (terjemahan Padmoseputro ), Sapdodadi, Jakarta, 1973. Muhadjir, Noeng Metodg.logi Penel itian Kuai itatif. Sarasin P.O. Box 8 3 , Yogyakarta, 1992.
Rake
Munthalib, SM, Pendidikan Formal UI Seberang Kota Jambi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat IAIN STS Jambi (laporan penelitian, tidak dipublikasikan). Musa, Muhammad Jalai, Nasv'ah al-Asv'arivah ssa Tathawwuruha, Dar al-Kitab al-Libnany, Beirut, 1975. Mutakin, Awan, Keberadaan Pesantren i k m l Hikam Kianeroke Dalam Transformasi Nilai-Nilai. Disertasi pada PPS IKIP Bandung, 1995 (Tidak dipublikasikan). Nasr, Hossein, Mau and Nature Ihe Spiritual gnlsis QÍ. M o dern Man, Foundation for Traditional Studies, Kuala Lumpur, 1986. Nasution. Harun, Teologi Islam, 1986. Nasution, Harun, nva. Jilid 1978.
Bulan
Bintang,
Jakarta,
Islam Ditinjau Eari Berbasa i Aspek.II, Cet., II,
universitas
Nasution, Harun, Pembaharuan Dalam Islam. Bulan Jakarta, 1987. Nasution, Harun, Perkembangan Pemikiran Islam, Bulan Bintang, Jakarta, 1990.
Indonesia,
Bintang,
Moderen
Dalam
Nasution, S., Azas-Azas Kurikulum. Jenmars, Bandung, 1978. Nasution, S., 1987.
Pengembangan Kurikulum.
Alumni,
Bandung,
Nasution, S. , Berbagai Pendekatan Dalam Proses Bela.iar dan Hengaóar, Bina Aksara, Jakarta, 1984. Nasution, M. Yasir., Manusia Menurut al-Gazali. Jakarta, 1988. Noer, Deliar, Gerakan Modern Islam 1942, LP3S, Jakarta, 1982.
558
di
Rajawali,
Indonesia,
1900-
Oshima, Alice & Hogue, Ann, Writing Academic English, Addision-Wesley Publishing Company. USA, 1981. Peursen, C.A. Van, Jakarta, 1985.
Susunan
Ilmu
Pengetahuan. Gramedia,
Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia. PN Balai Pustaka, Jakarta, 1976. Praja, Juhaya S., Epistemologi Hukum Islam, Suatu Telaah tentang Sumber. U l a t dan Tujuan Hukum IjSlam serat M e tode-Metode Penauj ian Kebenarannya dalam Sistem Hukum Islam Ihnu Taimiyah. Disertasi PPS IAIN Syarif Hidaya tullah. Jakarta, 1988 (tidak dipublikasikan). Prescott, W. & Hoyle, E., Innovation; Problems and Possibilities- The Open University Press, London, 1976. Quran, Sulaiman, ilshul al-Tarbawi vah £± Manahi.i. Dar al-Ma'arif, Qahirah, 1979.
Binai
al-
Quthub, M., Sistem Pendidikan Islam, PT., Al-Ma'arif, Bandung, 1984. Rahardjo, Dawam, Pesantren Dan Pembaharuan. LP3S, Jakarta, 1978. Rahmat, Jalaluddin 1988, Bandung.
(Ed), Tjtihari
Dalam
Sorotan -
Mizan,
Resnick, Louren, & B., Klopper, L.E. (Ed), Toword The Thinking Curriculum: Current Cognitive Research. ASCD, 1980. Roberston, Roland, The Sociological Interpretation ligion. Schoken Books, New York, 1970.
of. Re-
Rogers, E.M.& Soemaker, F.F., Baru, Usaha Nasional, 1984.
Ide-Ide
Rogers, E.M. , USA, 1983.
Memasyarakatkan
Diffusion, Qf Innovation. The
Free
Press,
Rondinelli, D.A., Middleton, J.& Verspoor, A.M., Planning Education Reforms ±n Developing Countries. Duke Press Policy Studies, London, 1990. Sahrastani, Al-Milal #a Al-Nihal. La'l al-Badran, Kairo, 1951. Salim, Peter, Advanced
Muhammad
Ibn
Fath a l -
English Indonesia D i c t i n m rv First
559
Edition, Modern English Press, Jakarta, 1988. Salaby. Ahmad, larikh al-Khudarah dah, Mesir, 1978.
al-lalamivah.
al-Nah-
Sanusi, Achmad, Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam Menghadapi Era Informasi dan Globalisasi (Suatu Usulan P r o y e k ) . Makalah Seminar Sehari Perguruan Islam al-Azhar Jakarta, 1 Desember 1992. Sanusi, Achmad, Tantangan Masa Depan Yang Dihadapi. dan Sivitas Akademikanya. Makalah Serasehan IKIP dung, 18-10-1995.
IKIP Ban-
Schlegel, Stuart A. , Grounded Research £1 Halaui llnaiz lisan Sosial. Pusat Latihan Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Darussalam, Banda Aceh, 1974. Schubert, W. H., Curriculum Perspective Paradigm and Possibilities. Macmillan Publishing Company, York, 1986.
and New
Semiawan, Conny R., Pengembangan Sistem Pendidikan Yang Aplikatif Bagi. Program Modernisasi Bangsa Indonesia Berkualitas. Beriman dan Bertagwa.. Makalah Seminar sehari Perguruan Islam al-Azhar Jakarta, 1 Desember 1992. Shihab, M. Quraish, 'Membumikan', Al-Qur'an. Mizan, Bandung 1992. Sjazdali, Munawir, isj^am Jakarta, 1991.
And
Governme""' il Syatejn,
Skillbeck, M. (Ed), Reading lum Development. Harver & 1984.
in School-Based Row Publishers,
INIS,
CurricuLondon,
Soegijanto, Saleh, Penelitian Kasus. Bahan Penataran Tenaga Peneliti IKIP PGRI, Surabaya, 1989. Soelaiman, M. I., Penehampiran Fenomenologis teraadap. didikan. PPS IKIP Bandung, 1977. Spradley, J.P., Participant Observation, and Winston, New York, 1980. Steenbrink, K.A., Pesantren. Madrasah dan Jakarta, 1991. Strike, Kenneth,
A., Xha
Ethics 560
Pen-
Holt - Reinchart Sekolah.
Teaching,
LP3S,
Colombia
University- New York and London, 1984. Sugihen, Bahrein T. , Bu,dava Populer dan Perilaku Sosia.1: Siiaiii Obvek Ka.iian dan Penelitian Sosiologik. Pidato Ilmiah Fakultas Ilmu Sosial dan Politik USU. Medan, 11 Oktober, 1991. Sukmadinata, Nana, Sy., Prinsip Dan Landasan Pengembangan Kurikulum. Depdikbud-Dikti, Jakarta, 1988. Sulaiman, F. Hasan, Ai-Mazhabu al-Tarbawv inda ly, Maktabah Nahdah Mishr, Qahirah, 1964. Sulthan, M. Sayid. Mafahim Tarbawivah al-Ma'arlf. Qahirah, 1980. Sumantri, Mulyani, - Dikti, 1988.
Kurikulum
Dan
£i
al-Gaza-
al-Jslam.
Pengajaran-
Dar
Depdikbud
Syafi'i, Imam, Al-Risalah. (Tahqiq.; Kailani) , Mushtafa alBabi al-Halaby wa Awladih, Mesir, 1969. Tabs, Hilda, Chirrinn Turn Development. Theory & Practice. Harcourt, Brace & World Inc., New York, Chicago, San Fransisco, Atlanta, 1962. Taimiyah, Ibnu, F_a£aHa, Juz XVII; penerbit, tempat dan tahun).
XVI11:
XIX;
(tanpa
Tanner, D. & Tanner, Laurel N., Curriculum Development. Second Edition, Macmillan Publishing Co. Inc., New York, 1980. Tilaar, H.A.R., Manajemen Pendidikan Nasional. Rosda Karya Bandung, 1992. Tuckman, Bruce W., Conducting Educational Research. Harcourt Brace Jovanovich, INC, USA, 1978. Tyler, R.W., BflSic Principles Q£ Curricullum and Instruottion, University of Chicago Press, 1949. Ubadah, M. Awis, larJJih al-Fiah • al-islam fi lAhdi a] -Nubuwwah aa Shahabah jja a 1-Tab i ' in . Juz.I, Dar al-Tiba'ah, 1980. Unesco, Science and TechnoIngv and National Development. Northumberland Press Ltd., United Kingdom, 1983. Wahab, Abdul Aziz , Implementasi Kim££E Pendekatan Tu.iuan dan Cana Bela.iar Siswa Akiii Oleh Guru Sekolah Mene-
561
ngah A t a s Negerj Kabupaten Bandung. Disertasi PPS IKIP Bandung, tidak dipublikasikan, 1984. Wahid, K.H. Abdurrahman, Bunga Bhakti, Jakarta, 1399 H.
Rampai
Wallis, R.T., Neoplatonism. Gerald London, 1972.
pesant-ren,
Duckworth
Waring, M., Social Pressures and Curriculum Metheun & Co. Ltd., London, 1979.
&
Dharma Company,
Innovation.
Weigand, James A. (Ed), Implementing Teacher Competencies. Prentice-Hall, INC., New Jersey, 1977. Wittrock, M.C. (Ed), Handbook o_f Research on leaching, editorial Advisory Appointed Board by The American Educational Research Association (third edition) tt. Wojowasito, Poerwadarminta & Gaastra, Kamus Indonesia, Cypress, Djakarta, 1975.
Umuffl
Inegris
Zais, R.S., Curriculum Principles and Foundation. Harper & Row Publishers, New York, Hagerstown San Fransisco, London, 1976. Zuhri, K.H. Saifuddin, Guruku Orang-Orang PariPT. A l - M a a r i f , Bandung, 1974. J
562
Pesantren.
LAMPIRAN I TEKS ASLI A Y A T - A Y A T AL-QUR'AN DAN UNGKAPAN U L A M A :
QS AJÍ Imran: 190 - 191
Q.S. As-Saffat: 96 i
s' aj ^ <><• .S' ' >-^>< , \> Q.S. Al-Insan
Q.S. AL-Hadid: 22
Q.S. Ar-Ra'du:41
Q.S. Ali Imran: 164
^
* Cr
Q.S. Fathir: 27-28
r^y* v>
v
«U^JE> 563
~JMv>
v¿¿>\i&¿
s
»t
Vs
•s/
Q-S: Al-Qashash: 77
?<
$''{ ^^'\\
ny
\\'fs'*'£
Q.S. AJ-A'raf: 58
Q.S: Al-Mulk: 30
5
fl^o
Z"-'
V
n
/ S
Safase s
\s
Q.S. Ai-Baqarah: 164 T . T LI *
Z
>F . '
r
A N
1
i
V
\— 564
X •
^>
y
s
j^;^j^sßob
wy±*>J*j*\
^O*\^L>J
Q.S As-Sajadah: 7-9
syr: 18
Q-S. Al-Hasyr: 18 ' V V ' J y j, /
Q.S.
o
/ Cj %/o,<\, -, y / X ,
A l - I s r a * : 49-51
"u? *' K * U> d>—'
Q.S.
At-Tawbah:
Teks Asli Imam /J-Faqi
^
^
v
' ~
-//i /«
/
y
^
'V
9
122
'
V/V'* / 565
v
/
LAMPIRAN II: MODEL PENGAJARAN PENGETAHUAN UMUM DAN KETERAMPILAN
YANG
KOHEREN DAN
YANG
TIDAK
KOHEREN
DENGAN TRADISI DAM NILAI SPIRITUAL PESANTREN. A. Model Yang Koheren 1. Bidang ma.temajj.1 I derit ites: N
b.
--i.
m ?,
Sutarvo. BA.
Kelas
l/C f jam kedua)
Catatan Lap.
tel. 4 Mei 1996
Langkah-langkah pengintegrasian bahan ke
dalam
tradisi
dan nilai spiritual pesantren. 1 ) . Guru masuk ruangan dengan diikuti oleh ucapan salam. Kemudian guru membuat persiapan, pelajaran
sesudah itu membuka
dengan menyebut ayat al-Gur'an surat
al-
Ra'du ayat 41. Teks ayat berbunyi sebagai berikut:
Guru
mengajukan pertanyaan; apa maksudnya ayat
anak-anak?
Murid
menjawab:
Allah membuat
ini
perhi-
tungan-perhitungan terhadap isi bumi ini. 3) . Guru mempertegas isi ayat bahwa perhitungan matematis. Jadi ilmu
Allah
mempunyai
matematika
yang
segera kita pelaj ari adalah ilmu Allah, sifat
Allah
sangat besar manfaat i y a untuk kehidupan
manu-
yang sia. 4)
Guru lanjut bertanya; Apa K a t a Ibnu Khaldun i imu
matemat ika
Matematika
ini
ana:-anak?
Mur id
tentang
menj awab;
adalah ilmu ya ig memperkuat intelek
disiplin diri. 566
dan
bangkan
aktivitas belajar mengajar,
lebih memaknai jaran
dan
ajaran-ajaran
pembelajaran
ilmu
terutama
Islam dari matematika
untuk
sudut
penga-
dimaksud.
2. Bidang Umu. Kimia
Identitas: N a m a
Sutaryo. BA.
Keiae
l/C (Jam ketiga)
Catatan Lap.
tol. 9 Mei 1996
Langkah-langkah pengintegrasian bahan ke
dalam
tradisi
dan nilai spiritual pesantren. 1 ) . Guru masuk ruangan dengan diikuti oleh ucapan salam. Kemudian guru membuat persiapan, sesudah itu membuka pe ia.i aran
dengan
menyebut
ayat
J
al-Qur an
surat
Ibrahim ayat 48-52. Teks ayat berbunyi sebagai beri-
2 ) . Guru
mengajukan pertanyaan; apa maksudnya ayat
anak-anak? Murid zat
menjawab:
Allah menjadikan
kimia baik di langit dan di bumi untuk
ini zat-
menyem-
pirnakan kekuasaan-Nya. 3 ) . Gi.ru y?ng
mempertegas makna kimia dari
kata
"tubaddil"
bermakna "menggantikan" atau "mengubah"
suatu
bentuk ke bentuk lain yang tidak sama seperti
semu-
la .
Guru Juga menghubungkan kata "tubaddil"
dengan
al- hir ayat 52 yaitu "waliyazzakara ulul al-bab" (dan s' paya
dipelajari oleh orang-orang
568
yang
mempunyai
akal pikiran). Guru membuat pernyataan;
Ilmu
kimia
adalah ilmu yang perlu dipelajari dan juga sifat dan ilmu
Allah yang banyak manfaatnya untuk melihat
ke
Maha Kuasaan Allah di alam ini. 4 ) . Guru
memberi penjelasan lanjutan; bahwa ilmu
kimia
sudah pernah dikembangkan filosof muslim yang bernama
Ibnu Sina. tatapi teorinya telah
diambil
Barat.
Kita hanya mengenai namanya
saja
Karena
itu ilmu kimia harus kita Islamkan
orang
sekarang. kembali,
kita Jadikan ibadah dalam mempelajarinya. Guru
menyuruh santri membuka buku
pelajaran
kelas I (terbitan Armico). Sewaktu memberi san
kimia
penjela-
yang lebih dalam tentang perubahan kimia.
guru
menghubungkannya dengan isi surat al-Isra' ayat
49-
' 51 yang menjelaskan kandungan ayat bahwa orang kafir bertanya:
Jika mereka sudah berubah menjadi
tanah,
tulang belulangnya sudah hancur; apakah mereka
akan
diciptakan
Guru
membuat
dalam
bentuk makhluk
yang
lain?
contoh-contoh perubahan kimia dari
hal-hal
yang konkrit seperti ubi menjadi tapai. 6 ) . Guru meneadakan ulangan-ulangan tertentu dari bahanbahan yans sudah dipelajari sebelumnya. V ) . Guru
memulai penjelasan-penjelasan dari kepada
perubahan-
perubahan
yang sederhana sampai
perubahan-
perubahan
yang rumit seperti perubahan yang
bulkan oleh zat-zat kimia aki ?at diledakkannya
ditimbom.
9>. Guru menggunakan metode diskusi dan soal jawab untuk memperdalam
pemahaman santri
terhadap
yang sudah disampaikan, dan membuat
tahan-bahan
latihan-latihan
di depan kelas. 10?.Guru
menutup bahan pelajaran dengan
memberi
tugas
pekerjaan rumah dari bagian-bagian latihan yang belum terselesaikan proses
di
pengajaran
depan kelas.
Pada
ditunjukkan manfaat
569
bagian
akhir
ilmu
kimia
dari sudut agama, seperti peran zat-zat dalam mengawetkan suatu benda yang mungkin mengandung masalahat atau mat'sadat bagi kehidupan manusia. Menyamak kulit bina tar-, e dengan satu kali air bercampur tanah dan enam
kali dengan air bersih, mungkin dapat
dari
perubahan zat-zat najis dalam kulit
untuk
diubah
kimia. nya
menjadi zat bersih atas
dilihat binatang,
bantuan
zat
Jadi. ilmu kimia dalam pembuatan obat misaldapat
mengandung aspek hukum,
sehingga
kita
perlu mempelajari ilmu kimia :iengan sungguh-sungguh, c. Anal isis Pene ilti. 1).
Guru
memiliki
kimia
dan
grasikan
ayat-ayat
dukungan
(eksakta) Guru
al-Qur"an yang
ke dalam pengajaran
karena 2).
pengetahuan yang cukup
latar
tradisi
mengir.ternalisasikanya hid,
seleksi
belajar •?).
ini SMA
Tarbiyah. ke
dalam
pesantren dengan
cara
sudut pendekatan
tau-
dan pengorganisasia
pengalamar •
santri.
Proses ni la i
materi
dari
Hal
pendidikan
ilmu kimia
spiritual
ilmu
diinte-
ilmu kimia.
dan Sarjana Muda Fak. dan nilai
dapat
belakang
mampu mengintegrasikan
tentang
belajar mengajar ilmu kimia ±haAah_
termotivasi
untuk
untuk mendalami ilmu kimia
sehingga guru dan
diwarnai santri
mengembangkan
makna-makna
ajaran
oleh
sama-sama
kreativitasnya Islam dari
sisi
dimaksud.
3. Bidang k* t e r ampi la,n pertanian Identitas N a m a
b.
guru
Safri Abdullah
Kelas
I/A
Catatan Lap.
tgl. 31 Mei 1996
{.jam keenam)
Langkah-langkah pengintegrasian bahan ke 570
dalam
tradisi
niiai spiritual pesantren. Hvrv masuk ruangan dengan diikuti oleh ucapan salam. Sesudah proses
guru menciptakan situasi siap
melaksanakan
proses mengajar belajar guru menyuruh
seorang
santri untuk membaca ayat
al-Ra'du ayat 4 yang berbunyi:, 'j
salah
al-Qur'an
surat
&jf$£^{Jc$\(j0&
Selesai membaca ayat ini guru bertanya kepada santri:
Apa
art inya
ayat
ini
semua
anak-anak?
Santri
menjawab: Manusia disuruh Allah memperhatikan arealareal
pertanian di bumi.
Guru kemudian
menjelas-
kan; Ingat anak-anak sekalian kata "nufaddil"
dalam
ayat ini tidak hanya semata-mata Allah yang
membuat
kelebihan di dalam sesuatu itu, tetapi juga
keter-
libatan kita
usaha-usaha manusia. Jika kita ingin
tanah
subur, kii:-a juga harus berusaha, jangan
hanya
digantungkan semata-mata kepada Allah, manusia wajib berusaha.
Kemudian guru menyuruh santri
melanjutkan
bacaannya ke surat Ali Imran ayat 14 yang berbunyi:
Guru bertanya: Apa makna sawafT ladang dalam "ayat ini anak-anak? Sartri menjawab: ilmu pertanian. Kemudian guru
bersama-sama
berbunyi:
Guru
santri membaca Hadis
+4
-Vli-<,>«<£
menjelaskan
sendiri 571
arti
J
Nabi
yang
' T ' . J *'i*'A'"'
Hadis
bahwa
Nabi
menganjurkan pertanian
ummat
seperti
untuk
beribadah
membuka
areal
dalam
bidang
pertanian
untuk
ditanami dengan jenis-jenis tanaman dan buahan. Buah tanamannya faatkan 3». Guru dengan
akan bernilai sedekah jika dapat
oleh
diman-
manusia dan makhluk-makhluk
lainnya.
bertanya: masih ingat apa sebab Nabi
bersabda
ungkapan "antum a'larnu
biumuri
al-dunyakum
anak-anak?" Murid menjawab: masih pak!. Apa ? Santri menjawabyang
Nabi keliru menegur salah
mengawinkan
peJelasannya
kurma, tetapi
Nabi bersabda:
seorang
sesudah
"Kamu lebih
petani
mendengar mengetahui
urusan-urusan duniamu". Jadi (kata guru) Nabi menyuruh
kita supaya memahami benar urusan-urusan
dunia
ini. Suruhan Nabi ini adalah perintah agama, dalam
suatu Hadis Nabi telah
urusan
diserahkan
bahkan
bersabda: Jika
kepada yang bukan
suatu
ahlinya
maka
memberi penjelasan tambahan bahwa daerah
kita
tunggulah masa kehancurannya. 5 ) . Guru adalah untuk
daerah
pertanian karena itu
mengembangkan pertanian
trampil.
kita
dengan
Untuk itu diperlukan ilmu
dituntut
tangan
yang
pertanian
yang
digunakan untuk melihat kebesaran-kebesaran Allah di dalamnya. 6>. Guru memulai pelajaran dan kemudian menyuruh mencatat
bahan-bahan pelajaran yang
santri
dituliskan
di
papan tulis. ~\. Guru
tidak menggunakan buku teks. tetapi
mengambil
bahan-bahan teori pertanian dari Dinas Pertanian Tk. I Jambi. Untuk beberapa bagian dari isi buku dilakukan
pengulangan-pengulangan
yang
dinilai
penting
oleh guru. 8 ) . Guru memberi penjelasan dari yang mudah-mudah dipahami sampai menuju yang sulit-sulit. 9 >. Guru
mengembangkan
bahan-bahan
572
yang
dipelajari
dengan
cara
untuk
berdiskusi dan
soal
jawab,
terutama
kepentingan mengaitkan teori-teori
pertanian
dari sudut-sudut ayat-ayat al-Qur'an dan Sunnah Nabi yang dipelajari. 101.Guru c.
menutup
Analisis i'.
dan
meskivun sarjana,
dimiliki
tidak mempunyai tetapi
ditambah
buku-buku
agama
internalisasi dari
Q
W* ^fyj&^$)3j£*^JjjyC ¿4
Peneliti.
Guru
organisasi
latar belakang
pengalaman-pengalaman dengan
kemauan
pendekatan
untuk
pengalaman
keterampilan
tauhid,
belajar
agama'
yang sudah membaca-
{"learning how to learn") pengajaran
sudut
menyatakanlij f*L/j^)
bahan pelajaran dan
seleksi
santri
akhirnya pertanian
materi
dapat
dan
dlakukan-
nya. 2).
Guru
dapat
pilan
pertanian
Sunnah.
dengan
ayat dan ilmu 3).
memperkaya
diwarnai
dengan cara
pegajaran
ayat-ayat
mencoba
yang
untuk memberikan sudut
dan makna konteks
diajarkannya.
belajar mengajar keterampilan oleh
keteram-
al-Qur 'an
Sunnah yang dikutipnya dari
pertanian
Proses
bahan-bahan
pertanian
telah
nllajL ibadah sehingga guru dan santri
pun
bekerja
sungguh-sungguh
ilmu
pertanian
ini dari
untuk menghayati
dari
sisi
ilmu-
ajaran-ajaran
Islam.
B. Contoh Pengajaran Pengetahuan Umum dan Keteraimai 1 an vans tidak Koheren. 1. Bidang pengetahuan umum. a. Identitas: M a m a
guru
Mata Pelajaran Catatan Lap.
: AMD. S.Pd. : Sejarah Nasional dan Umum (II/C Jam I) : tgl. 12 Mei 199« 573
Langkah-langkah pengajaran yang dilakukan. 1!. Guru masuk ruangan tidak diikuti 'J J . Guru
ucapan salam.
menyiapkan kondisi belajar, kemudian
menyuruh
santri
membuka
buku
langsung
pelajaran
Sejarah
Nasional dan Umum .jilid II (terbitan Armico) . 3 ) . Guru
membuat pertanyaan-pertanyaan awal,
dilanjutkan
dengan
penjelasan
kemudian
bagian-bagian
umum
d3r i bahan yang dipe iaj ari. 4 ^ . Guru.
menuliskan
bagian-bagian
yang
penting
dari
yang
rinci
dengan
cara
bahan pelajaran di papan tulis. 5 ) . Guru
memberikan
penjelasan-penjelasan
dari bahan yang dipelajari. 6'. Guru
mengembangkan
berdiskusi dan
bahan
pelajaran
tanya Jawab dengan santri.
7 >. Guru membuat pertanyaan-pertanyaan akhir dari
bahan
yang disajikan, dan selanjutnya memberi tugas
untuk
membuat
pertanyaan-pertanyaan
tentng
bahan
yang
akan dipelajari pada minggu depannya. Analisis Pen^ Titi . 1!.
Guru mata
mengajarkan Sejarah Nasional hanya
sudah
mentransferkan
diz-ancang
memperkaya
2).
dan Umum
bahan-bahan
dalam
buku
bahan-bahan
teks.
untuk memperluas pengetahuan
saja
bidang sejarah
dalam
Guru
tidak melakukan dari
sudut pendekatan bahan-bahan
pembentukan
organisasi
sisi
menunjukkan sejarah
Pandangan f bebas
yang
guru
nilai).
yang
Meskipun
guru hanya
umum
santri
proses
pengajaran
tauhid sehingga
pelajaran
dan
pengalaman
pemaknaan
itu
diajarkannya.
internalisasi
memperkaya yang
yang
semata-
pelajaran
pelajarannya.
ditujukan
sejarah
3 K
..
tidak
memperdulikar. belajar
ajaran-ajaran
santri
Islam
dari
diajarkannya.
terhadap ilmu masih dan guru
574
hanya
bersifat
membatasi
netral dirinye.
untuk
memenuhi
terhadav 4 K
tuntutan
materi
y-?ia
sejarah
pengajaran
5».
umum dari
yang
dan yang
tuntutan
santri
keseluruhan
diwarnai
tersentuh hanya
keduniaan
aspek-
saja.
O'uru tidak mempunyai Latar belakang' pendidikan mendukung
untuk
Sejarah
Nasional
tauhid.
penginternalisasian dan Umum
dari
Pemahama guru terhenti
diperoleh
dari
sebelumnya. melakukan
pendidikan
dan
proses
tahuan-pengetahuan
tidak
saja
diajarkannya.
guru secara
oleh corak sekular. aspek
penguasaan
sudut umum
mempunyai
'learning hcw
pengajaran pendekatan
pada apa yang
sarjana to
(FKIF
motivasi leam
yang
sudah UMJA) untuk
dalam penge-
ke-Isi aman.
Bidang pengetahuan keterampilan. Identitas: M a m a
guru
: MDN.
Mata Pelajaran
: Keterampilan Perikanan
Kelas/ Jam
:
Catatan Lap.
¡11-0/ Jam IV)
: tgl. 6 Mei 1996
Langkah-langkah pengajaran yang dilakukan. 1 ) . Guru masuk ruangan sambil mengucapkan salam. 2 ) . Guru
menyiapkan kondisi belajar, kemudian
menulis
langsung
bahan-bahan yang dipelajari di papan
dari buku-buku paket perikanan dari Dinas
tulis
Perikanan
Tfe. I Jambi3 ) . Guru
menerangkan isi buku paket
(cara
memelihara
ikan hias) dengan membuat ilustrasi-ilustrasi sederhana di papan tulis. 4 ) . Guru memberi kesempatan kepada santri untuk menuliskan
catatan-catatan dan penjelasan-penjelasan
yang
diberikan tentang cara memelihara ikan hias. 5 ) . Guru
mengadakan
terhadap
diskusi-diskusi
dan
tanya
pengetahuan-pengetahuan teori yang
575
jawab disarn-
paikannya. membuat me I ihat 7 i , Guru
pertanyaan-pertanyaan
penguasaan materi teori
menutup
yang
pelajaran dengan
untuk
akhir
disampaikan.
menyampaikan
yang akan dipelajari untuk minggu depan dan
bahan
mening-
galkan ruangan sambil mengucapkan salam.
l'.
Tidak adanya
kemampuan guru
untuk menerapkan
pende-
kar s.i tsuhld ke dalam proses pengajaran yang dilaks-3.nak~i.nnva yang
terbatas
perikanan ini
pada
SNAKMA
vang setingkat
menjadi
lisasi Di
adalah karena latar belakang
kendala
saja.
samping itu pandangannya dapat
keakhiratan.
SPMA.
dari
kannya
hanyalah
tidak
peri u
soal
dipaksakan
internaketauhidan.
urusan
keduniaan
dengan
memandang keterampilan menyangkut
Keterbatasan
sisi
bahwa
dicampurbaurkan la
pendidikan
untuk melakukan
pengajaran ketei'ampilan
tidak
yaitu
dengan
utama
pendidikan
urusan
yang
keduniaan,
memasukkan
diajarsehingga
ayat-ayat
al-
: • Qur'an dan Sunnah ke dalamnya. 2).
Guru nai
3).
yang mengajarkan
oleh
corak dualisme pemahaman
dakan
urusan-urusan
Guru
tidak memahami
beri\'awasan
tauhid,
adalah netral 4 '.
Fola oleh Tidak
dunia
dan
perikanan agama
nilai
diwar-
yang
membe-
akhirat.
konsep pengembangan dan pandangannya
ilmu
yang
terhadap
ilmu
f bebas nilai).
pengajaran yang dilakukan guru
tuntutan 5K
keterampilan
ibadah.
kehidupn terlihat
tetapi
dunia
hanya
tidak
diwarnai
untuk
memenuhi
saja.
adanya motivasi
agama
dalam
mengem-
bangkan tJktivitas pengajaran yang dilaksanakan, guru
piu
tidak
"learninr how t o ilmu
berusaha learn"
ke--slaman.
576
untuk
dan
melakukan
Proses
terhadap perkembangan
ilmu-
Lampiran III: K e a d a a n Santri Ai-Hidayah Awal T a h u n & Akhir T a h u n Dari T a h u n A j a r a n 1978/1979 Keterangan :
Awal Tahun
Akhir Tahun
s/d 1 9 9 5 / 1 9 9 6
L a m p i r a n I V : B a g a n Struktur Organisasi P o n d o k Karya P e m b a n g u n a n Al-Hidayah P e m d a Tingkat I
Jambi Pemda Tk I Jambi
Direktur Pesantren
Sekertaris
i Kabag Tata Usaha
i Kabag Pend / Perp
••
Kabag Keuangan
Kabag Keterampilan
Unit Produksi
1 Pertanian
D e w a n Guru
•
••
Perkebunan
Kabag Perl. Asrama
Peternakan
Perikanan
Guru tetap 578.
•
r
Guru tidak tetap
Kabag Listrik
RIWAYAT HIDUP
Penulis adalah Lektor Muda pada Fak. Tarbiyah IAIN STS Jambi- dilahirkan di Padangsidimpuan, Sumut, pada 4 Januari 1962. Terlahir dari keluarga petani sederhana, anak
kelima
dari delapan bersaudara dari pasangan suami istri: Manahan
Hasibuan
(wafat 1994) dan
Maman
Baginda
Harahap
(wafat
1973). Menikah dengan istri, Paulina Lubis, SE- (alumnus Fak. Ekonomi
UNJA dan tenaga pengajar pada instansi
sangkutan)
pada
(perempuan);
Agustus 1989. Dikaruniai dua
Ria
Rumondang Bulan (7 tahun)
yang
ber-
orang
anak
dan
Maimunah
Permata Hati (2,5 tahun). Karir pendidikan dimulai dari Sekolah Dasar Negeri
di
desa kelahirannya tahun 1969 dan selesai tahun 1975, dengan prestasi studi
terbaik
ke
Madrasah
Nahdhatul terbaik
pada angkatannya.
Ulama, pada
Kemudian
Tsanawiyah (1975)
dan
Aliyah
selesai tahun 1980, juga
angkatannya.
Pada tahun
melanjutkan
yang
(1978)
sebagai
siswa
sama
(1980)
melanjutkan studi ke Fak. Tarbiyah IAIN Sumut di
Padangsi-
dimpuan (program Sarjana M u d a ) , dan tammat akhir
Desember
1983,
sebagai
mahasiswa tercepat pada
angkatannya.
Januari
1984 merantau ke Jambi, dan Agustus 1984
menjadi
mahasiswa
Tk. IV di Fak.
Tarbiyah
Awal
diterima
IAIN
Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi (program S I ) . Studi ini
diselesaikan
akhir
terbaik
Desember
1986, juga sebagai mahasiswa
tercepat
dari seluruh
diterima
menjadi
(beasiswa
angkatannya. Pada
September
salah seorang peserta
dari Dep. Agama), di Program
Program
dan 1991,
Magister
Pascasarjana
IAIN
Ar-Raniry Banda Aceh, dan selesai awal Agustus 1993
dengan
Indeks prestasi Kumulatif 80,50 dan tercatat sebagai
maha-
siswa
tercepat pada angkatannya. Dan pada
dinyatakan
lulus dari seleksi penerimaan 579
September Program
1994 Doktor
< S3)
Jurusan
Pengembangan Kurikulum di PPS IKIP
Bandung
dengan status mahasiswa pembayar. Di
luar
mendapatkan
jalur
pendidikan
formal,
pelatihan-pelatihan
khusus
penulis
pernah
seperti
Latihan
Kepemimpinan Tingkat Pemuka se-Prop. Jambi tahun 1985, keluar sebagai peserta terbaik. Latihan Kepemimpinan siswa
IAIN se-Sumatera di Palembang 1985
dengan
dan Maha-
prestasi
amat baik. Dan Latihan Orientasi Kehumasan yang diselenggarakan oleh Biro Hukum dan Humas Dep. Agama RI Jakarta tahun 1991. Pengalaman dalam kehidupan bermasyarakat dimulai sejak dari
usia
pintar juga
dini di desa kecilnya.
baca
dikenal
al-Qur'an, azan dan salat di
suka
musik,
seruling.
Ia
pintar menyanyi,
anak
Masjid,
bermain
seni budaya muslimin Indonesia (Lesbumi) yang
tetapi
gitar
Pada usia remajanya ia tercatat sebagai
yang dan
anggota
dikembangkan
di perguruannya. Di IAIN Sumut Padangsidimpuan ia dipercaya sebagai
pimpinan
sendiri juga
ia
mahasiswa.
Di
dikenal sebagai tokoh dan ketua
dikenal
dalam
group musik
setiap
pemuda,
sebaga1'guru ngaji dan tukang kali salat jum'at. Selain
kampungnya yang
baca
khutbah
ia
pernah
itu,
menjadi pimpinan organisasi pemuda tujuh desa di
daerahnya
(Gapib MKGR. 1982), di samping menjadi anggota di organisasi
intra
intra. minat
dan
ia
ekstra mahasiswa di
pernah dipercaya
mahasiswa
ketua
(1981-1982),
kampus.
Dalam
departemen
ketua
bidang
bidang
bakat
dan
pengembangan
intelektual mahasiswa (1984), dan terakhir menjadi sekretaris
BPKM
perannya kenetralan
IAIN STS Jambi (1985-1986). tidak
menonjol
karma
Di sikap
bidang
ekstra,
keluguan
yang dimilikinya. Senalipun demikian, ia
konsisten menjadi anggota dari
Pergerakan Mahasiswa
dan tetap Islam
Indonesia (PMII). Sebelum diterima menjadi pegawai negeri Maret 1989, di Jambi ia telah dikenal sebagai d i' i yang sering 580
memberikan
ceramah-ceramah agama di masjid dan tempat-tempat pengajian lainnya.
Di
madrasah
Nurussaadah di Kel. Pakuan Baru,
untuk
samping
tingkat
kepala masa
.juga
Tsanawiyah dan
aekolah ini,
itu. ia
mendirikan
Aliyah,
Jambi
selatan,
sekaligus
dari keduanya dari tahun
menjadi
1987-1991.
ia juga menjadi salah seorang
honorer di
perguruan
tenaga
Pada
pengajar
SMU YAPI Jambi.
Dalam
bidang
karya
tulis belum
banyak
yang
dapat
dilakukan. Namun demikian, ada sejumlah artikel yang
sudah
pernah dimuat di Harian Randun.g Pos, di antaranya; Perspektif Pe
Pendidikan fleksi
dalam Islam
Sosial
(1995):
(1995);
Kewirausahaan;
harian
Independen
adalah
;
IAIN
Ada
Jambi
dan
Sosial
Way of Life
Sebuah
Ibadah
Gurban
dalam
Sebuah Perspektif Islam
(1996).
Tahun 2000
buku,
(1996).
Wanita-Pria
Budaya Masyarakat
(risensi
antara
artikel-artikel
Perbedaan
Dakwah Menghadapi
Nilai-Nilai
Haji:
Jambi artikel yang dimuat
STS
Persamaan
(1990);
Ahliyatul
Ibadah
Membangun Sumber Daya Manusia
Akademika adalah;
(1995J:
1993);
Menyusun Mata Kuliah di. Perguruan
Transformasi Islam
Penelitian
dan Gerakannya di
Kurikulum: seminar,
Masalah dan Urgensinya
(1996);
(1997). (1993);
(1995).
Dalam bidang
penva.ii
Pembaharuan;
dan
Inovasi
Untuk
kegiatan
diikuti, terkecuali seminar yang
mahasiswa di tingkat lokal. Penulir* makalah yang berjudul;
Krisis
Jambi
sional
di
(1993),
pernah
Pemikiran
dan makalah Pengembangan
Kalangan Generasi Muda Islam
li
masih
diselengga-
Muda Islam Dewasa ini di forum seminar Mahasiswa tas
untuk
dan Kurik-
baik sebagai peserta maupun sebagai penyaj i
cukup langka rakan
Indonesia
sebagai
Tindakan
penulisan d,ikta.t kuliah di antaranya berjudul; Sejarah
dimuat
dalam Al-Qur'an
(1993);
ulum Pendidikan dalam Perspektif Islam
lain
Di frledia
yang
(1990);
Tinggi
Di
menjadi Generasi
Universi-
Pemikiran forum
Ra-
seminar
PMMI Cab. Jambi (1993). Dalam bidang penelitian juga masih terbatas dilaksana581
kan.
Penelitian
dengan
vans diikuti umumnya
baru
yang
relevan
kepentingan penyelesaian studi
yang
dilaksanakan.
Pada Program Sarjana tliida penulis meneliti tentang; Masuk Desa Tapanuli
dan Hubungannya Selatan
(1983).
dilalmkan
adalah;
Tarbiyah
IAIN
dengan
STS
Pendidikan Masyarakat
Pada program SI
Perbedaan Jambi
Prestasi
(1986).
adalah:
Konsep Berpikir Reflektif:
penelitian
Bekerja
Islam
yang
Suatu
Fak.
dan
Pada Program £2 penelitian yang Pendidikan
di
Belajar Mahasiswa
antara yang
Bekerja
tentang Metode
Koran
Belum
dilakukan
Tinjauan
al-Qur'an
Membentuk Akidah
Nonverbal.
Dan untuk Program Dpktpr ini. masalah yang diteliti adalah; Koherensi
Inovasi
Pesantren
Al-Hidayah
.jangka
dalam Kurikulum Pesantren Pai 10 Jambi).
waktu dekat ini penulis akan
tentang; dengan
Evaluasi Dunia
Pendidikan
(Studi
Di luar
Usaha di Pesantren
itu,
melakukan
Keterampilan
di
dalam
penelitian
dan
Al-Hidayah
Kaeus
Hubungannya Jambi,
atas
biaya
proyek dari Dep. Agama RI. Selain itu,
dalam
waktu
dekat
ini
karya
tulis
Dep. Agama juga akan berjudul;
menerbitkan
penulis
yang
Pengajaran
Akidah
dengan
Berpikir
Reflektif (diangkat menjadi buku teks untuk
Metode mata
kuliah Metodologi Pengajaran Agama di IAIN).
Bandung,
JJuni, 1997
Promovendus, d. t.o.
NRP. 949 823
582