412/AF-U/SU-S1/2014
TRADISI KHATAMAN TAREKAT NAQSYABANDIYAH PADA MASYARAKAT DESA LAKSAMANA KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana (S1) dalam Ilmu Ushuluddin
OLEH : KHAIRIL BARIAH NIM. 10831004368
PROGRAM S.1 JURUSAN AQIDAH FILSAFAT FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU 2014
ABSTRAK
“TRADISI KHATAMAN TAREKAT NAQSYABANDIYAH PADA MASYARAKAT DESA LAKSAMANA KECAMATAN SABAK AUH KABUPATEN SIAK”
Tarekat Naqsyabandiyah tumbuh dan berkembang karena dibawa oleh penganut Tarekat itu sendiri, mulai dari Syeikh Bahauddin Naqsyabandy (13171389 M) orang pertama yang mendirikan ajaran tarekat Naqsyabandy. Karena beliau pendiri tarekat ini maka nama tarekat Naqsyabandiyah diambil dari nama pendirinya Naqsyabandy (mengukir,ukiran). Ajaran tarekat ini sampai kepada ke berbagai negara antara lain: Mekkah, Madinah, Arab Saudi, Mesir, Afrika, Hindia, China, Asia tenggara, Indonesia termasuk Riau. Di Riau ajaran tarekat Naqsyabandiyah terdapat diberbagai Kabupaten, yakni Kabupaten Siak, Bengkalis, Kampar, Pelalawan, Rohul, dan Rohil, ajaran tarekat Naqsyabandiyah memang banyak diminati oleh kalangan masyarakat bawah karena kesederhanaan dalam pengamalan ajarannya, ajaran tarekat Naqsyabandiyah masuk di desa Laksamana dibawa oleh K.H Abdul Mukti pada tahun 1959 dan wafat pada tahun 1967. Pengaruh tarekat Naqsyabandiyah di desa Laksamana dalam peningkatan tradisi khataman begitu terasa di kalangan para penganutnya, hal ini yang menjadi rumusan masalah dengan cara melihat bagaimana tradisi khataman tarekat Naqsyabandiyah dan faktor apa yang mempengaruhinya ?. Ajaran tarekat Naqsyabandiyah merupakan salah satu bentuk ritual untuk mendekatkan diri kepada Allh SWT. Sehingga dapat menghindari diri dari perbuatan dosa, menghindari perbuatan dosa bukan bearti harus melakukan ibadah semata, tentu juga harus dibarengi dengan bekerja. Di samping melakukan aktifitas, sabar terhadap kesulitan, tawakkal, ridho, dan hati senantiasa tetap mengingat Allah dengan kalimat zikir di hati. Hasil temuan penelitian di lapangan dalam bentuk teknik deskriptif analitik melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi diperoleh bahwa penganut tarekat Naqsyabandiyah di desa Laksamana Kecamatan Sabak Auh memiliki tradisi khataman yang baik. Peningkatan tradisi khataman dipengaruhi oleh ajaran-ajaran tarekat Naqsyabandiyah itu sendiri seperti zikir untuk selalu mengingat Allh SWT. Sabar terhadap kesulitan apapun, tawakkal dan ridho dengan segala keadaan, mereka para penganut tarekat Naqsyabandiyah juga memiliki pola pikir yang sangat bagus, hal ini tidak terlepas dari pendidikan yang mereka dapat kan.
iv
ABSTRACT
THE TRADITION OF KHATAMAN TAREKAT NAQSYABANDIYAH AT THE COMMUNITY OF LAKSAMANA SUB-DISTRICT OF SABAK AUH THE REGENCY OF SIAK
Tarekat Naqsyabandiyah has grown and developed due be taken by adherents of it, started from Syekh Bahauiddin Naqsyabandi (1317-138M) who is the founder of Tarekat Naqsyabandiyah at 6th Hijriyyah. Because he is the founder of Tarekat Naqsyabanadiyah so the name is taken form the name of founder Naqsyabandy. The teaching of this Tarekat has spread to several countries such as: Mecca, Saudi Arabia, Egypt, Africa, Hindi, Indonesia including Riau. Tarekat Naqsyabandiyah has existed in several regencies of Riau such as Siak, Bengkalis, Kampar, Pelalawan, Rohul, Rohil, the teaching of Naqsyabandiyah much demand by grassr oots community, the teaching of Naqsyabandiyah entered the village of Laksamana was taken by K.H Abdul Mukti in 1959 and died in 1967. The effect of Tarekat Naqsyabandiyah in the village of Laksamana in increasing the tradition of Khataman is felt by its followers, thi s is the formulation by observing to how the tradition of Khataman Tarekat Naqsyabandiyah and what the factor influenced it? The teaching Naqsyabandiyah is one of rituals to be nearer to Allah, so as to avoid themselves from sin, to avoid sin shall mean should not worship alone would also be accompanied by work. Besides doing activities, patient with difficulty, resignation, blessing , and always keep in mind the hearts of God with words of remembrance hearts. Research findings in the field in the form of descriptive analytic techniques through observation, interviews, and obtained documentation that the adherents of the congregation in the village of Admiral District Naqsyabandiyah Sabak Khataman AUH has a good tradition. Increased Khataman tradition influenced by the teachings of the congregation itself Naqsyabandiyah as remembrance to always remember Allh SWT. Patient with any difficulty, resignation and pleased with all the circumstances, they are the adherents of the congregation Naqsyabandiyah also has a very good mindset, it is not independent of their education can be right.
v
ﻣﻠﺨﺺ ﻋﺮف ﺧﺘﻢ طﺮﯾﻘﺔ ﻧﻘﺸﺒﻨﺪﯾﺔ ﻋﻠﻰ ﻣﺠﺘﻤﻊ ﻗﺮﯾﺔ ﻻﻛﺴﺎﻣﺎﻧﺎ ﺑﻤﺮﻛﺰ ﺳﺎﺑﺎك أوه ﻣﻨﻄﻘﺔ ﺳﯿﺎك
ﺗﻨﻤﻮ و ﺗﺘﻄﻮر طﺮﯾﻘﺔ ﻧﻘﺸﺒﻨﺪﯾﺔ ﺑﺄﺗﺒﺎﻋﮭﺎ ،ﺗﺒﺘﺪئ ﻣﻦ ﺷﯿﺦ ﺑﮭﺎء اﻟﺪﯾﻦ )1389-1217 م( وھﻮ أول ﻣﻦ أﺳﺲ ﺗﻌﻠﯿﻢ ﻧﻘﺸﺒﻨﺪﯾﺔ ﻓﻲ اﻟﻘﺮن اﻟﺴﺎدس ﻣﻦ اﻟﮭﺠﺮة .و اﺳﻢ ﻧﻘﺸﺒﻨﺪﯾﺔ ﻣﺄﺧﻮذ ﻣﻦ اﺳﻢ ﻣﺆﺳﺴﮭﺎ و ھﻮ ﻧﻘﺸﺒﻨﺪي .ﺑﻠﻐﺖ ﺗﻌﻠﯿﻢ ھﺬه اﻟﻄﺮﯾﻘﺔ إﻟﻰ اﻟﺒﻼد اﻟﻤﺨﺘﻠﻔﺔ ﻣﻨﮭﺎ اﻟﻤﻜﺔ اﻟﻤﻜﺮﻣﺔ ،اﻟﺴﻌﻮد اﻟﻌﺮﺑﯿﺔ ،ﻣﺼﺮى ،أﻓﺮﯾﻘﺎ ،ھﻨﺪي ،إﻧﺪوﻧﯿﺴﯿﺎ ﻣﺎ ﺗﺸﻤﻞ رﯾﺎو .ﻗﺪ اﻧﺘﺸﺮت ﺗﻌﻠﯿﻤﺎت ﻧﻘﺸﺒﻨﺪﯾﺔ ﻓﻲ اﻟﻤﻨﺎطﻖ ﻣﻦ ﻣﺤﺎﻓﻈﺔ رﯾﺎو و ھﻲ ﻣﻨﻄﻘﺔ ﺳﯿﺎك ،ﺑﯿﻨﻜﺎﻟﯿﺲ ،ﻛﻤﺒﺎر، ﻓﯿﻼﻻون ،راﻛﺎن ھﻮﻟﻮ ،راﻛﺎن ھﯿﻠﯿﺮ ،و ﻏﯿﺮھﺎ ﯾﺮﻏﺐ ﺗﻌﻠﯿﻢ ﻗﺸﺒﻨﺪﯾﺔ ﻛﺜﯿﺮ ﻣﻦ اﻟﻤﺠﺘﻤﻊ اﻷدﻧﻰ و اﻧﺘﺸﺮت ھﺬه اﻟﻄﺮﯾﻘﺔ ﯾﻘﺮﯾﺔ ﻻﻛﺴﺎﻣﺎﻧﺎ و اﺗﺨﺬھﺎ ﻛﯿﺎي اﻟﺤﺎج ﻋﺒﺪ اﻟﻤﻜﺘﻲ ﺳﻨﺔ 1959و ﺗﻮﻓﻲ ﺳﻨﺔ .1967 ﻛﺎن ﺗﺄﺛﯿﺮ طﺮﯾﻘﺔ ﻧﻘﺸﺒﻨﺪﯾﺔ ﺑﻘﺮﯾﺔ ﻻﻛﺴﺎﻣﺎﻧﺎ ﻓﻲ ﺗﺮﻗﯿﺔ ﻋﺮف ﺧﺘﻢ ﯾﺸﻌﺮھﺎ أﺗﺒﺎﻋﮭﺎ و ﯾﻜﻮن ﺻﯿﺎﻏﺔ اﻟﻤﺴﺄﻟﺔ ﺑﺎﻟﻨﻈﺮة إﻟﻰ ﻛﯿﻔﯿﺔ ﺧﺘﻢ ﻧﻘﺸﺒﻨﺪﯾﺔ و ﻣﺎ اﻟﻌﻮاﻣﻞ اﻟﺘﻲ ﺗﺆﺛﺮھﺎ؟ .ﻛﺎﻧﺖ اﻟﺘﻌﻠﯿﻤﺎت ﻓﻲ طﺮﯾﻘﺔ ﻧﻘﺸﺒﻨﺪﯾﺔ ﻣﻦ اﻟﻌﺒﻮدﺑﺔ ﻟﻠﺘﻘﺮب إﻟﻰ ﷲ .ﺣﺘﻰ ﯾﺠﺘﻨﺐ ﻣﻦ اﻟﺬﻧﻮب ،و اﻻﺟﻨﺎب ﻣﻦ اﻟﺬﻧﻮب ﻻ ﺗﻘﺘﺼﺮ ﺑﺎﻟﻌﺒﺎدة وﻟﻜﻨﮭﺎ ﺗﺸﻤﻞ ﻋﻠﻰ اﻟﻌﻤﻞ ﻛﺬﻟﻚ اﻷﻧﺸﻄﺔ ،اﻟﺼﺒﺮ ﻋﻠﻰ اﻟﺼﻌﻮﺑﺎت ،اﻟﺘﻮﻛﻞ ،اﻟﺮﺿﻰ ،و دوام اﻟﻘﻠﺐ ﻓﻲ ذﻛﺮ ﷲ. ﻛﺎﻧﺖ ﺣﺼﻮل اﻟﺪراﺳﺔ ﻋﻠﻰ ﺗﻘﻨﯿﺔ وﺻﻔﯿﺔ ﺗﺤﻠﯿﻠﯿﺔ ﻣﻦ ﺧﻼل اﻟﻤﻼﺣﻈﺔ ،اﻟﻤﻘﺎﺑﻠﺔ و اﻟﺘﻮﺛﯿﻖ و أن أﺗﺒﺎع طﺮﯾﻘﺔ ﻧﻘﺸﺒﻨﺪﯾﺔ ﺑﻘﺮﯾﺔ ﻻﻛﺴﺎﻣﺎﻧﺎ ﺑﻤﺮﻛﺰ ﺳﺎﺑﺎك أوه ﻟﮭﻢ ﻋﺮف ﺧﺘﻢ ﺣﺴﻦ. ﺗﺮﻗﯿﺔ ﻋﺮف اﻟﺨﺘﻢ ﺗﺆﺛﺮ ﺗﻌﻠﯿﻤﺎت ﻧﻘﻀﺒﻨﺪﯾﺔ ﻣﺜﻞ ذﻛﺮ ﷲ ،اﻟﺼﺒﺮ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ اﻟﺼﻌﻮﺑﺎت ،اﻟﺘﻮﻛﻞ و اﻟﺮﺿﻰ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺣﺎل ،و ﻛﺎن أﺗﺒﺎع طﺮﯾﻘﺔ ﻧﻘﺸﺒﻨﺪﯾﺔ ﻟﮭﻢ ﻓﻜﺮة ﺣﺴﻨﺔ و ھﻲ ﻻ ﺗﻨﻔﺼﻞ ﻣﻦ اﻟﺘﺮﺑﯿﺔ اﻟﺘﻲ درﺳﻮھﺎ.
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr. Wb Alhamdulillah, segala puji penulis haturkan kehadirat Allah SWT. Limpahan nikmat dan karunia Allah yang hingga detik ini masih penulis rasakan. Allah yang maha pengasih, maha penyayang, yang telah member kekuatan lahir dan batin kepada penulis sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Tradisi Khataman Tarekat Naqsyabandiyyah pada masyarakat Desa Laksamana Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak”. Semoga penulis mampu menjadi hamba yang bersyukur. Amin. Dalam proses penulisan dan penyelesaian skripsi ini, sungguh telah banyak bantuan yang penulis dapatkan, baik secara moril maupun materil dari orang-orang yang peduli dan sayang kepada penulis. Oleh karena itu, penulis haturkan terima kasih setulus hati kepada; 1. Bapak Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Prof. Dr. H.M. Nazir. 2. Ibu Dekan Fakultas Ushuluddin, Dr. Salmaini Yeli, M. Ag dan para Pembantu Dekan I, Drs. H. Ali Akbar, MIS, Wakil Dekan II, Drs. H. Zailani, M. Ag, dan Wakil Dekan III, Dr. H. Abdul Wahid, M.Us, terima kasih atas segala kemudahan yang diberikan. 3. Ketua Jurusan Aqidah Filsafat, Ibu Rina Rehayati, M. Ag dan Sekretaris Jurusan Aqidah Filsafat, Bapak Tarpin, M. Ag yang telah memberikan nasehat yang berharga serta kemudahan bagi penulis dalam menyelesaikan pendidikan dan penulisan ini. 4. Bapak M. Arrafie Abduh, M.Ag dan
Dr. H. Agustiar, M.Ag selaku
pembimbing selama penulisan skripsi ini, yang telah banyak membantu
i
dalam membimbing penulis hingga berhasil menyelesaikan penulisan tugas akhir ini. Masukan-masukan Bapak
akan menjadi ilmu yang
berharga bagi penulis. 5. Bapak M. Arrafie Abduh, M.Ag selaku Penasehat Akademis (PA) penulis yang telah banyak memberikan masukan yang berharga bagi penulis 6. Untuk semua dosen Fakultas Ushuluddin. Terkhusus dosen-dosen tercinta di Aqidah Filsafat yang telah mendidik dengan sepenuh hati. Jazakumullahu khairan katsiran. 7. Seluruh pegawai dan karyawan di lembaga tecinta, Fakultas Ushuluddin, Kabag TU beserta jajarannya yang telah membantu dalam administrasi selama menimba ilmu hingga penyelesaian tulisan ini. 8. Bapak K.H Syahil, pak Makmun dan Sibas. Khalifah dan badal tarekat Naqsyabandiyyah di desa Laksamana Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak, Terima kasih telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan mengizinkan penulis melakukan penelitian tentang tradisi khataaman dalam tarekat Naqsyabandiyyah. 9. Kepada kedua orang tua yang penulis cintai, ayahnda Makmun. Semoga tetesan keringat ayah bunda dalam membesarkan ananda menjadi amal soleh di sisi Allah SWT. Buat ibunda tercinta Sarimah, sampai hari ini do’a ibu tetap menjadi perisai ananda dalam menapaki jalan berkerikil ini. Nasihat ibu juga selalu mengingatkan ananda jika terselip dari niat semula. Sampai skripsi ini ananda selesaikan ibu selalu menjadi penerang ketika semangat menjadi kelam. Ayah bunda semoga ananda menjadi anak yang shalehah yang selalu mendo’akanmu. Amin…
ii
10. Kakakku tercinta Munarsih, Murni, Mutmainah dan adikku tersayang Faturahman, yang telah meluangkan waktunya, memberikan motivasi, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 11. Kemudian rekan-rekan seperjuangan di Fakultas Ushuluddin teman-teman Tafsir Hadis, Perbandingan Agama, terkhusus rekan-rekan di Jurusan Aqidah Filsafat 2008, M. Irham, Roni Surahman,
Riko Juli Mardi,
Syafrizalmi Ishak, Yusnar Yusuf, Aditya Pratama, Yulismar, Dede Suminar, Lia Gusmala Dewi, Gusrita, Siti Mualin, A.A Rahmaniah, Permintaan maaf dari penulis, jika selama bergaul banyak salah yang menggores hati. Terima kasih kalian telah memberi warna hidupku dalam lingkungan ilmu ini. Semoga semua mimpi-mimpi kita dapat terwujud. Jangan takut dengan batu besar tapi waspadalah pada kerikil kecil. Kemudian, apabila dalam karya ini terdapat kekurangan, penulis senantiasa terbuka untuk menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga karya sederhana ini bermanfaat. Apabila ada kekurangan dalam karya ini, hanya kepada Allah Swt lah penulis memohon ampun. Wallahu a’lam bisshawab.
Pekanbaru, Maret 2014 Penulis,
KHAIRIL BARIAH
iii
DAFTAR ISI
NOTA DINAS SURAT PERNYATAAN PENGESAHAN PERSEMBAHAN MOTTO KATA PENGANTAR............................................................................... PEDOMAN TRANSLITERASI .............................................................. ABSTRAK ................................................................................................. DAFTAR ISI..............................................................................................
i iv v vii
DAFTAR TABEL. .................................................................................... BAB I PENDAHULUAN........................................................................ A. Latar Belakang .......................................................................... B. Batasan Masalah........................................................................ C. Rumusan Masalah .................................................................... D. Alasan Memilih Judul ............................................................... E. Penegasan Istilah....................................................................... F. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .............................................. G. Kerangka Teoritis dan Konsep Operasional ............................. H. Metode Penelitian...................................................................... I. Teknik Pengumpulan Data........................................................ J. Sistematika Penulisan ...............................................................
ix 1 1 8 8 8 9 10 11 15 15 16
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN..................... A. Geografi..................................................................................... B. Demografi ................................................................................. C. Keagamaan................................................................................ D. Pendidikan................................................................................. E. Perekonomian............................................................................ F. Sosial Budaya............................................................................
18 18 13 20 21 23 24
vii
BAB III PENYAJIAN DATA ................................................................ A. Sejarah masuk dan berkembangnya tarekat Naqsyabandiyah di desa Laksamana Kecamatan Sabak Auh............................................................................................ B. Silsilah tarekat Naqsyabandiyah di desa Laksamana Kecamatan Sabak Auh .............................................................. C. Ajaran tarekat Naqsyabandiyah di desa Laksamana Kecamatan Sabak Auh .............................................................. D. Pendidikan penganut tarekat Naqsyabandiyah di desa Laksamana Kecamatan Sabak Auh........................................... E. Mata pencaharian penganut tarekaat Naqsyabandiyah di desa Laksamana Kecamatan Sabak Auh...................................
25
BAB IV ANALISIS DATA.......................................................................
39
BAB V PENUTUP..................................................................................... A. Kesimpulan ............................................................................... B. Saran .........................................................................................
52 52 52
DAFTAR PUSTAKA RIWAYAT HIDUP PENULIS LAMPIRAN
viii
25 28 31 35 37