TOPIK Menurut Finoza (2004) Topik berarti pokok pembicaraan atau pokok permasalahan. Topik karangan merupakan jawaban atas pertanyaan masalah apa yang akan ditulis? Topik karangan merupakan jawaban atas pertanyaan masalah hendak menulis tentang apa?
JUDUL TULISAN Menurut Finoza (2004) Judul karangan adalah perincian atau penjabaran dari topik. Judul lebih spesifik dan seringkali telah menyiratkan permasalahan atau variabel yang akan dibahas.
JUDUL TULISAN Variabel adalah F.N. Kerlinger Sebuah konsep à mis mis:: lakilaki-laki dalam konsep jenis kelamin Sutrisno Hadi Gejala yg bervariasi à mis mis:: berat badan, karena berat badan punya variasi 50kg, 60kg, dsb.
CONTOH Topik : putus sekolah Judul : 1. Kiat menekan tingginya angka putus sekolah 2. Tingginya angka putus sekolah merupakan problema pendidikan 3. Masalah tingginya angka putus sekolah, PR bagi pakar pendidikan
TEMA Menurut Keraf (1994) Tema à tethenai (Yunani) berarti menempatkan atau meletakkan. Menurut Kerafyang (1994) telah diuraikan Tema berarti sesuatu atau sesuatu yang telah ditempatkan. Tema adalah suatu perumusan dari topik yang akan dijadikan landasan pembicaraan dan tujuan yang akan dicapai melalui topik.
TEMA Menurut Keraf (1994) Tema merupakan sari dasar atau amanat yang akan disampaikan penulis. Tema hanya merupakan gagasangagasan atau amanat yang ingin disampaikan pada para pembaca.
TEMA Menurut Finoza (2004) Tema berarti pokok pikiran Tema karangan ide atau gagasan tertentu yang akan disampaikan penulis dalam karangannya
TEMA Rumusan tema boleh lebih dari satu kalimat Seluruh kalimat dalam tema bersamasama mengungkapkan satu ide (ide karangan)
OUTLINE (KERANGKA KARANGAN) Kerangka karangan adalah rencana teratur tentang pembagian dan penyusunan gagasan. Fungsi kerangka karangan: Mengatur hubungan antara gagasan-gagasan yang ada. Melihat kekuatan dan kelemahan perencanaan karangan.
OUTLINE (KERANGKA KARANGAN) Kerangka karangan dapat mengalami perubahan terus menerus untuk mencapai bentuk yang lebih sempurna. Kerangka karangan yang belum final disebut outline sementara. Kerangka karangan yang sudah tersusun rapi dan lengkap disebut outline final.
OUTLINE (KERANGKA KARANGAN) Bentuk kerangka karangan 1. Kerangka topik – Terdiri atas kata, frasa dan klausa yang didahului tanda--tanda yang lazim untuk menyatakan hubungan tanda antar gagasan. – Tanda baca akhir (titik) tidak diperlukan karena tidak dipakainya kalimat lengkap.
2. Kerangka kalimat – Bersifat resmi, berupa kalimat lengkap. – Tanda baca akhir (titik) harus dipakai pada setiap akhir kalimat.
OUTLINE (KERANGKA KARANGAN) Bentuk kerangka karangan Gabungan angka + huruf
Angka arab (digit)
I ……………………………………….. A. …………………….. …………….. 1. ………………………………….. a. ………………………………… 1). ……………………………..
1. ….……………………………… 1.1. ………………………………. 1.1.1. ………………………………. 1.1.1.1. ……………………………. 1.1.1.1.1. …………………………..
I ……………………………………….. A. …………………….. …………….. B. ………………………………….. 1. ………………………………… 2….. …………………………….. II ……………………………………….. A……………………………………… 1. …………………………………. 2. ………………………………….
1. ….……………………………… 1.1. ………………………………. 1.2... ………………………………. 1.2.2... ……………………………. 2. ………. ………………………… 2.1. ………………………………. 2.1.1. ……………………………. 2.1.2... ……………………………. 2.1.2.1. …………………………….
OUTLINE (KERANGKA KARANGAN) Pola kerangka karangan 1. Pola Alamiah Yaitu pola yang mengikuti keadaan alam. – Urutan ruang. – Urutan waktu.
OUTLINE (KERANGKA KARANGAN) Pola kerangka karangan 2. Pola logis Yaitu memakai pendekatan berdasarkan cara berpikir manusia – Urutan klimaks. – Urutan sebab akibat – Urutan pemecahan masalah – Urutan umumumum-khusus
LANGKAH--LANGKAH PENULISAN LANGKAH Pemilihan Topik
Pilih Pokok bahasan tertentu dan tentukan ruang lingkupnya
Perumusan tema
Tetapkan Sasaran dan target, serta rumuskan pokok pikiran anda
Pembuatan outline
Sesuaikan Bentuk dan jenis karangan dengan metode penelitian
LANGKAH--LANGKAH PENULISAN LANGKAH Pengumpulan data
Laksanakan Penelitian kepustakaan dan/ atau penelitian lapangan
Penulisan draf
Klasifikasikan Data: lalu susun menjadi wacana
Penyuntingan wacana
Suntinglah Kaidah bahasa, diksi, kalimat dan paragraf
PENULISAN AKHIR
CONTOH Topik : Kemacetan lalu lintas Judul : Kemacetan lalulintas dapat menimbulkan stress Tema : Upaya menangani kemacetan lalu lintas bukanlah sematasemata-mata menjadi tanggungjawab aparat kepolisian, melainkan juga merupakan tanggungtanggungjawab seluruh masyarakat pemakai jalan.
TUGAS Tentukan topik dari karya ilmiah yang akan saudara buat. Tentukan judul dari karya ilmiah yang akan saudara buat. Buatlah outline (garis besar) dari karya ilmiah yang akan saudara buat.