Sumber : Internet
PERNYATAAN
TOKOH PENDUKUNG TEORI STEADY STATE
TOKOH PENDUKUNG TEORI BIG BANG THEORI
(Keadaan Tetap) Atiesme
(Dentunam Besar)/Diciptakan
PERNYATAAN
Alam semesta ada dengan sendirinya, tidak diciptakan Tuhan yang Maha Dasyat (ATIESME)
Karl Mark
Edwar Heberg (1928 )
Teleskop, Spektrum Bintang cenderung Merah (menjauh)
Vlademir
Albert Einstain
Alam semesta Dinamis
Fredich
George Gamon (1948)
Sisa ledakan Radiasi harus ada
Sungguh sangat menjijikkan faham yang mengatakan Alam Semesta Dinamis, dan ada awalnya (Diciptakan)
Leon
Arnold dan Robert Weilson 1965 (USA) Mendapat Hadiah Nobel bersama George Gamon
Menemukan latar kosmis di alam semesta penuh radiasi sisa ledakan besar
Georges Politein
1989 , Satelit Begro Es Vlore Klobe
Sisa Radioaktif gas Hidrogen dan Helium tersebar diseluruh Angkasa.
Akhirnya mengakui,Big Bang Teori.
Adwer Edditingting
Dennis Sciana, Fread Hoyle dan Geoorge Habble
Kesimpulan Big Bang Teori Kebenaran alam semesta ada awalnya (diciptakan)
Fread Hoyle
Fred Hoyle
Ledakan yg terkendali dan teratur
Dennis Sediro
Paul Devis
Ledakan yg terencana cermat kecepatannya.
Carles Darwin
Stephen Hawking
Tuhan menciptakan Energi, Materi, Ruang dan Waktu Bersamaan. Tuhan diluar alam semesta
Sangat memalukan ternyata Big Bang Teory Benar. Teory Evolusi (Darwinisme) Tumpuhan akhir Atiesme
Sumber : Internet
Sumber : Internet
LABORATORIUM BENCANA trend meningkat, terjadi pergeseran ke bencana non alam dan kegagalan teknologi, paradigma PRB belum kuat, harmonisasi pemerintah-dunia usahamasyarakal belum optimal, belum menjadi SPM pemerintah
PARADIGMA PENGURANGAN RISIKO Tahap Mana yang paling efektif dan efisien ?
BENCANA
?? MANAJEMEN RESIKO
PRA BENCANA
PASKA BENCANA
PERAN PEMERINTAH DALAM KLASTER KEP KA BNPB NO 173 TH 2014
KESEHATAN KESEHATAN PENCARIAN DAN DAN PENCARIAN PENYELAMATAN PENYELAMATAN
EKONOMI EKONOMI
PEMULIHAN DINI DINI PEMULIHAN
LOGISTIK LOGISTIK
PENGUNGSIAN DAN DAN PENGUNGSIAN PERLINDUNGAN PERLINDUNGAN
SARANA DAN DAN SARANA PRASARANA PRASARANA PENDIDIKAN PENDIDIKAN
9 Klaster
PUSAT
NASIONAL 3 PROPINSI 2
KAB/KOTA 1
(KLASTER) PROPINSI
PROPINSI
(KLASTER)
(KLASTER)
KABUPATEN
KOTA
KAB/ KOTA
(KLASTER)
(KLASTER)
(KLASTER)
INDEKS RESIKO (diturunkan)
VULNERABILITY (Kerentanan) diturunkan/ diamankan. • Usia (Balita, Lansia,Bumil) • Tidak ada tempat Pengusian / Perlindungan. • Kemampuan anggaran HAZARD (Besarnya BAHAYA)
Awal
CAPACITY (Kapasitas)
• SDM • Sarana dan prasarana • Manjemen (Koordinasi, Kolaborasi, Integrasi) • dll
Kapasitas diperbaiki
5 25
Upaya Utama di lapangan
Kerentanan diturunkan Dan Kapasitas diperbaiki
Secara matematika bisa dipertanggungjawabkan
KOORDINASI BANTUAN
KOLABORASI KAPASITAS
INTEGRASI SISTEM
BENCANA
MANAJEMEN RESIKO
PRA BENCANA
PASKA BENCANA
1. PELAYANAN KESEHATAN 2. PENGENDALIAN PENYAKIT 3. PENYEHATAN LINGKUNGAN 4. PENYIAPAN AIR BERSIH DAN SANITASI YANG BERKUALITAS 5. PELAYANAN KESEHATAN GIZI 6. PENGELOLAAN OBAT BENCANA 7. PENYIAPAN KESEHATAN REPRODUKSI DALAM SITUASI BENCANA 8. PENANGANAN KESEHATAN JIWA 9. PENATALAKSANAAN KORBAN MATI 10. PENGELOLAAN INFORMASI BIDANG KESEHATAN
KONSEP PENGORGANISAIAN KLASTER DAN SUB KLATER KESEHATAN TUGAS SUB KLASTER
PELAKSANA SUB KLASTER
PELAYANAN KESEHATAN
SUB KLASTER PELAYANAN KESEHATAN
PENGENDALIAN PENYAKIT
SUB KLASTER PENGENDALIAN PENYAKIT
PENYEHATAN LINGKUNGAN PENYIAPAN AIR BERSIH DAN SANITASI YANG BERKUALITAS
SUB KLASTER PENYEHATAN LINGKUNGAN DAN PENYIAPAN AIR BERSIH
PELAYANAN KESEHATAN GIZI
SUB KLATER PELAYANAN GIZI
PENGELOLAAN OBAT BENCANA
SUB KLATER LOGISTIK KESEHATAN
PENYIAPAN KESEHATAN REPRODUKSI DALAM SITUASI BENCANA
SUB KLASTER KIA DAN REPRODUKSI
PENANGANAN KESEHATAN JIWA
SUB KLASTER KESEHATAN JIWA
PENATALAKASANAAN KORBAN MATI
SUB KLASTER DVI
PENGELOLAAN INFORMASI KESEHATAN
SUB KLASTER INFORMASI KESEHATAN
∑ krisis kesehatan
∑ jenis ancaman
Kelompok rentan
Status kesejahteraan masy.
Kepadatan penduduk
HAZARD
Status kesehatan masy.
KERENTANAN Profil PKK 34 kab/kota target 2016
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Akses Komunikasi Akses Transportasi Fasyankes SDM Kes. Tim PKK Kebijakan/peraturan Mekanisme Koordinasi PKK 8. Struktur Organisasi PKK 9. Rencana PKK 10. SOP PKK
KAPASITAS
11. Pembiayaan PKK 12. Keterlibatan institusi non pemerintahan dlm PKK 13. Pemberdayaan masy. dlm PKK 14. Peningkatan kapasitas PKK 15. Manajemen datin PKK 16. PSC 17. Pemetaan Risiko Krisis kes. 18. Fasyankes aman bencana 19. Sistem Peringatan Dini dan Surveilans Penyakit 20. Sarpras PKK
Measuring Statisatical (Scale) and Methodology Research DATA
QUANTITATIVE
QUALITATIVE
NOMINAL SCALE 2 KATAGORI •BENAR/ SALAH •BAIK / BURUK
ORDINAL SCALE X ≥ 2 KATAGORI •BAIK, SEDANG, BURUK •BAIK SEKALI, BAIK, BURUK, BURUK SEKALI
LIKERT SCALE NILAI TENGAH DAN GANJIL : 3,5,7,9 KATOGARI
INTERVAL SCALE NOL TIDAK ABSOLUTE •BESARAN SUHU
RATIO SCALE NOL ABSOLUTE • BB •TB •PB
Sumber : 1. Biostatistics, Wayne W.Daniel 2. Measuring and Manging Patien Satisfaction, WILLIAM J.K PhD and Steven R, PhD 3. Buku-buku Metlid dan statistik
HAZARD
VULNERABILITY
CAPACITY
Pertemuan ini bisa mapping variabel dan DO serta Questionernya
• Identifikasi variabel dan DO Kerentanan dan Kapasitas setiap jenis bencana Klaster Kesehatan sementara • Questioner sementara
Sementara
Mapping variabel dan DO serta Questionernya Oleh Tim Penelitan WHO CC dan konsultan
Pengukuran PRB Klaster Kesehatan Kab/ KotaTerpilih
• Identifikasi variabel dan Do setiap jenis bencana Klaster kesehatan sudah ada referensi yang baku • Questioner • Rencana kegiatan uji coba dan penelitian sampling • Penyempurnaan variabel dan DO setiap jenis bencana. • Instrumen PRB Klaster Kesehatan.
• Data awal PRB Kab/ Kota Terpilih • Penyebaran informasi Kemajuan PRB Klaster Kesehatan Kab/ Kota melalui Web dan HP oleh EI PKK