KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT :JENDERAL PENDIDTKAN TINGGI Jl. Raya Jenderal Soedirman pintu I Senayan, Jakarta 10270 T elp. 021 579 46 I 00
Nomor
(HUNTING)
tn a?e^Q ns
4{R /r+.2/zotz
Lamp.
Hal
Perencanaan Kebutuhan Dosen Berbasis SMS
Kepada Yth
Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri
DiTempat
Memperhatikan surat Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti Nomor 1331E4.2/2o13 tanggal 3o Januari 2oL3 perihal pemetaan Kebutuhan Tenaga Pendidik/Dosen Tahun 2013 yang dituangkan ke dalam pengisian Satuan Manajemen Sumberdaya (sMs) di masing-masing perguruan tinggi negeri telah menyampaikan informasi dimaksud dan telah diketahui pendefinisian sesuai karakteristik perguruan tinggi masing-masing. Perencanaan kebutuhan dosen akan mengacu kepada data utama rasio mahasiswa dosen di PDPT. Agar terjadi "resource sharing" yang baik, maka setiap pr diminta mendefinisikan satuan manajemen sumbederdaya (sMS), yaitu satuan manajemen terkecil yang mengatur pembagian tugas dosen. Dengan cara ini kebutuhan dosen dihitung berdasarkan data rasio mahasiswa
-
dosen di tingkat SMS.
Perlu dipahami bersama bahwa seringkali SMS tidak hanya mencukupi kebutuhan dosen
di
prodi-prodi yang dikelolanya, tetapi juga mengalokasikan sejumlah dosen untuk mencukupi kebutuhan di prodi-prodi di luar lingkup manajerialnya sebagai sasaran alokasi sumberdaya (sAS). Mengikuti definisi tentang sMS, sAs setiap pr perlu juga didefinisikan dengan cara mengkuantifikasi jumlah sMS pendukung dan bobot kontribusinya terhadap kebutuhan dosen di suatu
SAS.
Kami harapkan saudara melengkapi data sMS dan sAS yang ada pada laman evaluasi.dikti.eo.id melalui menu pT (Kelembagaan), batas waktu pengisian secara online SMS dan SAS tanggal L5 April 2013. Keterangan pola alur SMS dan SAS sedangkan PT yang belum mengisi sMS untuk mohon diketahui dan diperhatikan (terlampirl. Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih.
6y
Pen
ik & Tenaga
104 198703 7002 Tembusan Yth.:
-
DirjenDikti(sebagailaporan) Sekretaris da,n Direktur di lingkungan Ditjen Dikti Kasubdit PP Dit. Diktendik
PTN yang'belum mengisi SMS-SAS 2013
Pengantar tentang SMS (Satuan Manajemen Sumberdaya) dan Sasaran Atokasi Sumberdaya (SAS)
Perencanaan kebutuhan dosen akan mengacu kepada data utama rasio mahasiswa
-
dosen di pDpT.
Agar terjadi "resource sharing" yang baik, maka setiap PT diminta mendefinisikan satuan manajemen sumbederdaya (SMS), yaitu satuan manajemen terkecilyang mengatur pembagian tugas dosen. Dengan -cara ini kebutuhan dosen dihitung berdasarkan data rasio mahasiswa dosen di tingkat SMS. Bersama dipahami bahwa seringkali SMS tidak hanya mencukupi kebutuhan dosen di prodi-prodi yang
dikelolanya, tetapijuga mengalokasikan sejumlah dosen untuk mencukupi kebutuhan di prodi-prodi di luar lingkup manajerialnya sebagai sasaran alokasi sumberdaya (SAS). Mengikuti definisi tentang SMS, SAS setiap PT perlu juga didefinisikan dengan cara mengkuantifikasi jumlah SMS pendukung dan bobot kontribusinya terhadap kebutuhan dosen di suatu
SAS.
Pada Gambar 1 dan 2 berikut disajikan ilustrasitentang pengertian sMS dan sAS.
I
akultas Sospol
ffi, PS
Hukum
51 PS Hukum 52
pS Hukum 53
PS
Komunikasi
s1
ffii PS
llmu
Pol.
s2
pS Hl
51
s1
Gambar 1 Pada Gabar 1 ditunjukkan contoh SMS Fakultas Hukum dan SMS Fakultas Sosial politik yang masing-masing mengatur penugasan dosen di program studi yang dikelolanya, misalnya pS 51 Hukum, PS 52 Hukum dan seterusnya untuk SMS Fakultas Hukum, dan pS 51 Komunikasi, pS 52 Politik, dan seterusnya untuk SMS Fakultas Sosial politik.
Selain mengatur penugasan dosen pada prodi yang dikelolanya, SMS juga bisa berkontribusi mengalokasikan sumberdayanya ke sasaran lain seperti proBram studi lintas bidang dan satuan layanan matakuliah umum yang didefinisikan sebagai sasaran alokasi sumberdaya (SAS). pada Gambar 1 ditunjukkan SAS PS 52 Kajian Wanita yang mendapatkan alokasi 40% kebutuhan dosennya dari SMS Fakultas Hukum dan 60% kekbutuhannya dari SMS Fakultas Sosial politik. Persentase ciihitung berciasarkan perbanciingan jumiah ciosen yang c1iaiokasikan oieh satuan SMS terhadap total kebutuhan dosen di SAS tertentu.
PS
Pend. IPA 51
Jurusan Biologi
PS
Fisika
s1
PS
Fisika
s2
PS
Pend. s1
PS
Biologi
s1
PS
Kimia
s1
PS
Biologi
s2
Kimia PS Pend.Kim s2 s1
PS
ffii
PS
Pend.Biologi 51
Gambar 2
Pada Gambar 2 ditunjukkan contoh 4 (empat) SMS : Jurusan Fisika, Biologi, Kimia dan Matematika yang masing-masing mengatur penugasan dosen pada prodiyang dikelolanya yaitu PS Fisika 51, Fisika 52 dan Pendidikan Fisika 51 untuk SMS Jurusan Fisika, pS Biologi 51, pS Biologi 52 dan Pendidikan Biologi 1 untuk SMS Jurusan Biotogi, pS Matematia Sl., pendidikan Matematika SL dan Pendidikan Matematika 2 untuk SMS Jurusan Matematika. Selain itu ketiga SMS pertama mengalokasikan dosennya untuk ditugaskan pada SAS pendidikan
IPA yng masing-masing menyumbang 4o%, 30% dan 30% dari total kebutuhan dosen di pS Pendidikan lPA. Keempat SMS secara bersama-sama mengalokasikan sejumlah dosennya untuk sAS PS Pendidikan IPA masing-masing dengan kontribusi 3o%,30%,30% dan to%
KBMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAT PENDIDIKAN TINGGI Jl. Raya Jenderal Soedirman pintu I Senayan, lakarta 10270 T elp. 021 57 946 I 00 (HUNTTNG)
DAFTAR PERGURUAN TINGGI NEGERI
YANG BELUM MENGISISMS 2013
1-. Universitas lndonesia
2. Universitas Sumatera Utara 3. Universitas Sriwijaya 4. Universitas Syiah Kuala 5. Universitas Udayana 6. Universitas Mataram 7. Universitas Cenderawasih 8. Universitas Pattimura 9. Universitas Negeri padang 10. Universitas Negeri Malang 11. Universitas Negeri Medan 12. Universitas Negeri papua 13. lnstitut Pertanian Bogor L4. lnstitut Seni lndonesai Surakarta 15. Sekolah TinggiSeni tndonesia padang panjang 16. Sekolah Tinggiseni lndonesia Bandung 17. Poliktenik Manufaktur Bandung 18. Poliktenik Negeri Ambon 19. Poliktenik Negeri Kupang
20. Poliktenik Pertanian Negeri Kupang 21. Poliktenik Perikanan Negeri Tual 22. Poliktenik Negeri Nusa Utara
Jakarta, 19 Maret 201._3 Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen DiktiKemdikbud
PTN yang belum mengisi SMS 2013