LAPORAN
WORKSHOP NASIONAL ITEM DEVELOPMENT DAN ITEM REVIEW PERAWAT DIPLOMA III GELOMBANG 1
Hotel Aryaduta Jakarta, 7-8 Juni 2012
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan HPEQ PROJECT 2012
1.
Pendahuluan Kebutuhan pasar kerja akan perawat lulusan Diploma III Keperawatan semakin menuntut kualitas lulusan yang kompeten memberikan dampak positif bagi pengelola pendidikan keperawatan untuk senantiasa berupaya meningkatkan mutu pendidikannya sehingga menghasilkan Perawat Diploma yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pengelola pendidikan keperawatan di Indonesia untuk meningkatkan kualitas lulusan melalui pengembangan metodologi pembelajaran, penggunaan media yang berbasis Teknologi Informasi, serta pengembangan kompetensi dosen dan pembimbing klinik. Disamping itu, kebijakan alih bina perlu tindak lanjut dengan upaya yang lebih konkrit dari pengelola pendidikan keperawatan dalam rangka penataan akademik pasca alih bina serta menyiapkan lulusannya untuk meraih pasar kerja. Lebih lanjut, kebijakan exit-exam bagi lulusan pendidikan keperawatan dalam rangka registrasi perawat harus melalui uji kompetensi, dirasa perlu upaya strategis dalam menyiapkan lulusan pendidikan keperawatan. Upaya peningkatan sistem ujian pada pendidikan Diploma III Keperawatan yang menjadi salah satu fokus komponen 2 proyek HPEQ, perlu dilakukan yaitu melalui proses pembuatan soal ujian yang berkualitas, komprehensif, dan sesuai dengan tingkat kompetensi yang diharapkan. Selain itu, perlu juga memperbaiki metodologi dan manajemen ujian berbasis nasional. Salah satu metode ujian yang akan digunakan dalam uji kompetensi perawata lulusan Diploma III Keperawatan adalah ujian tertulis yang dapat diselenggarakan melalui paper-based testing (PBT) maupun computer-based testing (CBT). Untuk itu maka diperlukan suatu upaya untuk membuat suatu bank soal yang sangat kredibel baik dari segi sistemnya maupun soal – soal yang terkandung di dalamnya.
2. Tujuan Tujuan dari wokshop ini adalah: 1. meningkatknya kompetensi SDM keperawatan dalam mengembangkan soal uji kompetensi 2. terkumpulnya soal uji kompetensi perawat yang terstandar. 3. Output workshop Output yang diharapkan dari workshop ini adalah terkumpulnya soal uji kompetensi perawat yang
sesuai dengan standar sebanyak 200 buah. 4. Metode Pelaksanaan Workshop Workshop nasional Item Development dan Item review dilaksanakan pada tanggal 7-8 juni 2012 di Hotel Aryaduta. Jumlah peserta workshop sebanyak 44 peserta yang terdiri dari 38 perwakilan institusi pendidikan, 1 perwakilan institusi independen, 4 orang fasilitator dan 1 orang LO komponen untuk perawat DIII.
HPEQ PROJECT 2012
NO
NAMA
INSTITUSI
1
Nur Afi Darti
Prodi D III Keperawatan F. Keperawatan USU
2
Widyawati
Prodi D III Keperawatan Akper Binalita Sudama Medan
3
Nasipta Ginting
Prodi D III Keperawatan Stikes Elisabeth Medan
4
Fitra Pringgayuda
Prodi D III Keperawatan Stikes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
5
Maya Fitria
Prodi D III Keperawatan Stikes Muhammadiyah Palembang
6
Siti Nurhardini
Akkes Sapta Bakti Bengkulu
7
Marliyana
Akper Baitul Hikmah Lampung
8
Neneng Rohwiati
Akper Yaspen Jakarta
9
Lucia Firsty P. K
Akper Pasar Rebo Jakarta
10
Yeni Mauliawati
Akper Mitra Keluarga Jakarta
11
Indriana Rakhmawati
Prodi Kep Kimia 17-Poltekkes Jakarta III
12
Niniek Ritianingsih
Prodi Keperawatan Bogor
13
Nenden Lesmana W.
Prodi D III Keperawatan Poltekkes TNI AU Bandung
14
Een Sukaedah
Prodi D III Keperawatan Poltekkes Banten
15
Enok Nurliawati
Prodi D III Keperawatan Stikes BTH Tasikmalaya
16
Shobirun
Prodi D III Keperawatan Semarang
17
Wahyu Endang Setyowati Prodi D III Keperawatan Unissula Semarang
18
Heriyanto A.N
Prodi D III Keperawatan Unimus Semarang
19
Widodo
Prodi D III Keperawatan Poltekkes Surakarta
20
Tri Anjaswarni
Prodi D III Keperawatan Poltekkes Malang
21
Pipit Festy
Prodi D III Keperawatan UNMUH Surabaya
22
Abdul Ghofar
Jurusan D III Keperawatan FIKes-Unipdu Jombang
23
Diyah Arini
Prodi D III Keperawatan Stikes Hangtuah surabaya
24
Ni Nengah Runiani
Jurusan Keperawatan Poltekkes Denpasar
25
Lalu Dedy Supriyatna
Prodi D III Keperawatan Stikes Yarsi Mataram
26
M. H. Arif
Jurusan Keperawatan Poltekkes Mataram
27
Metrys Ndama
Jurusan Keperawatan Poltekkes Palu
28
Johana Tuegeh
Jurusan Keperawatan Poltekkes Manado
29
Siti Rachmi
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kendari
30
Yulastri Arif
Akper Purna Bhakti Husada- Batusangkar
31
Dedi Adha
Prodi D III Keperawatan Stikes Mercu Bakti Jaya Padang
32
Metri Lidya
Prodi DIII Keperawatan Poltekkes Padang
33
Ridwan
Prodi D III Keperawatan Stikes Yarsi Pontianak
34
Umi Kalsum
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kaltim
35
Chrisnawati
Prodi D III Keperawatan Stikes Suaka Insan Banjarmasin
36
Suryani
Jurusan Keperawatan Poltekkes Papua
Oktovina Mobalen HPEQ37PROJECT 2012
Jurusan Keperawatan Poltekkes Sorong
38
Irhamdi Achmad
Prodi D III Keperawatan Masohi Poltekkes Maluku
39
Harif Fadhillah
MTKI
40 Fentih
FK UKM
41 42 43 44
Poltekkes Bandung Akper Panca Bakti Lampung Stikes Muhammadiyah Klaten Poltekkes Jakarta III/ AIPDiKI
Ridwan Setiawan Imam Subiyanto Saifudin Zuhri Pramita Iriana
Dihari kedua, terdapat satu perwakilan dari MTKI yang izin pulang terlebih dahulu dari jadwal yang telah ditentukan. Untuk mempermudah pelaksanaan workshop, para peserta dibagi menjadi 5 kelompok kecil berdasarkan cabang keilmuan yang ada. Apabila dibandingkan dengan rencana kegiatan yang tertera pada TOR, pada implementasinya kegiatan yang terlaksana tidak tepat waktu. Berikut adalah rundown acara workshop pada kondisi riil:
Waktu 14.15 – 14.48
Kamis, 7 Juni 2012 Agenda Pembukaan dan Perkenalan
14.48 – 15.23
Penjelasan tentang ”Lesson learn”
15.23 - 16.08 16.08 – 16.37
ishoma Penjelasan tentang Blue Print Keperawatan + Diskusi
16.37- 18.30
Penjelasan tentang item development dan review + Diskusi
18.30 – 19.30 19.40 – 21.00
ishoma Kerja Kelompok: Pembuatan Soal CBT (ruang break down jadi 6 kelompok) Lanjutan Kerja Kelompok + Evaluasi Kerja
22.00-23.00
08.00 – 10.00 10.00-11.00 11.00
Jum’at, 8 Juni 2012 Lanjutan Kerja Kelompok Pengumpulan Tugas + Rencana Tindak Lanjut Penutupan
HPEQ PROJECT 2012
Narasumber/ PIC Pramita Iriana/ Liaison Officer Pramita Iriana/ Liaison Officer
Syaifudin Zuhri Fen Tih
1) Liaison Officer 2) Fasilitator 1) Liaison Officer 2) Fasilitator
1) Liaison Officer 2) Fasilitator Liaison Officer Pramita Iriana/ Liaison Officer
5. Hasil Kegiatan Workshop ini diawali dengan pengarahan dan penjelasan tentang item development dan item review serta tujuan workshop olehPramita Iriana(AIPDiKI/ Jakarta). Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan peserta workshop serta pengalaman peserta dalam item development dan review sebelumnya. Sebagian besar peserta yang hadir belum pernah mengikuti workshop item development dan review uji kompetensi sehingga pemahaman konsep tentang item development masih kurang. Kegiatan selanjutnya berupa materi yang dibawakan oleh bapak syaifuddin tentang konsep blue print (uji kompetensi perawat indonesia). Institusi pendidikan yang banyak, standar kelulusan yang bervariasi, serta letak geografis yang ada menjadi kendala dalam pembuatan konsep blue print. Materi selanjutnya dibawakan oleh dr. fenti mengenai konsep item development dan review. Setelah peserta diberikan konsep pemahaman mengenai item development dan review dari narasumber, masing-masing peserta dibagi menjadi 5 kelompok besar. Setiap peserta diminta untuk mengumpulkan soal sebanyak 20 buah. Proses diskusi dimulai dengan membagi tiap kelompok menjadi lima kelompok besar yang dipandu oleh fasilitator yang ada. Masing-masing peserta diminta untuk mengumpulkan soal sebanyak 20 buah. Pada tahap pembuatan soal, fasilitator mengingatkan kembali tentang tata cara pembuatan soal yang sesuai dengan kaidah item development dan template soal yang sesuai. Namun perbedaan persepsi serta pemahaman yang kurang mengenai konsep item development dan review menyebabkan jumlah soal yang dihasilkan tidak sesuai dengan target yang diharapkan. Peserta tampak antusias selama proses diskusi berlangsung. Proses diskusi dilaksanakan dengan membagi peserta menjadi lima kelompok kecil. Diskusi dimulai dengan pelatihan pembuatan soal secara bersama-sama di tiap kelompok yang dipandu oleh fasilitator. Tiap kelompok dipilih ketua beserta masing-masing sekretaris. Pada tahap pembuatan soal, fasilitator mengingatkan kembali agar dalam pembuatan soal para peserta mengikuti ketujuh tinjauan yang ada dalam template soal.Pemahaman konsep terkait item development dan template soal yang sesuai dengan blue print masih kurang sehingga peran fasilitator sangat diperlukan untuk mengarahkan peserta. Adanya perbedaan persepsi dan pemahaman konsep yang masih kurang menyebabkan jumlah contoh soal yang dihasilkan dari proses diskusi dan latihan di tiap kelompok tidak sama. Untuk mengantisipasi hal tersebut, fasilitator memberikan contoh soal template yang sesuai dengan blue print. Dalam TOR yang dikirimkan ke peserta, setiap peserta diminta untuk mengumpulkan 20 soal dan diharapkan selama proses workshop berlangsung dapat diperoleh soal-soal yang berkualitas baik dari masing-masing peserta. Namun tidak semua peserta yang hadir membawa soal-soal yang sesuai dengan template di dalam TOR. Kendala seperti standar kompetensi yang ada menjadi penghalang lamanya pembuatan soal dalam diskusi. Peserta tampak antusias selama proses diskusi berlangsung. Pada hari berikutnya proses diskusi masih dibagi menjadi lima kelompok kecil. Pembahasannya masih terkait dengan penyusunan item development dan review soal yang ada yang sesuai dengan blue print sehingga mampu dihasilkan soal yang berkualitas yang sesuai dengan uji kompetensi. Terkait dengan penyamaan persepsi istilah setting yang ada sebaiknya mengacu pada kamus besar bahasa Indonesia. Secara ringkas, output dari workshop yang riil adalah sebagai berikut :
HPEQ PROJECT 2012
KOMPONEN
TARGET
REALISASI
Jumlah Soal Terkumpul
720
720
Jumlah Soal yang Direview
720
260
Jumlah Soal Kategori Baik
-
-
&
38
38
yang
40
38
4
4
Jumlah
Item
Writer
Reviewer Jumlah
Institusi
Mengumpulkan Soal Jumlah Fasilitator
Monitoring Sheet : Kelompok Jiwa
Ketua: sekretaris:
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9
KELOMPOK JIWA Moh. Arip Indriana rencana tindak lanjut i.dev
jumlah soal item development item review target Realisasi target realisasi moh. Arip 20 8 20 2 12 indriana 20 10 20 1 10 nenden 20 10 20 1 10 suriyani 20 8 20 1 12 wahyu endang s 20 10 20 1 10 oktavina 20 8 20 1 12 tri anjaswati 20 12 20 1 8 marliyana 20 10 20 1 10 abdul gofur 20 10 20 1 10 jumlah 180 86 180 10 94 rencana tindak lanjut dikirimkan maksimal tanggal 15 Juni 2012 pukul 12.00 ke email:
[email protected] nama
HPEQ PROJECT 2012
i.review 18 19 19 19 19 19 19 19 19 170
Monitoring Sheet : Kelompok Komunitas KELOMPOK KOMUNITAS Ketua: Heryanto sekretaris: widyawati
No
1 2 3 4 5 6 7
rencana tindak lanjut
Nama
Jumlahsoal item item development review i.dev Target realisasi target realisasi Heryanto 20 7 20 2 13 Widyawati 20 3 20 1 17 Neneng 20 3 20 3 17 lucia firsty 20 3 20 1 17 Pipit 20 7 20 2 13 Johana 20 5 20 3 15 siti rachmi 20 6 20 2 14 Jumlah 140 34 140 14 106 rencana tindak lanjut dikirimkan maksimal tanggal 15 Juni 2012 pukul 12.00 ke email:
[email protected]
i.review 18 19 17 19 18 17 18 126
Monitoring Sheet : Kelompok Tim Anak
Ketua: sekretaris:
No
1 2 3 4 5 6 7 8
Nama
TIM ANAK Nyoman Enok rencana tindak lanjut
Jumlah soal item development item review i.dev Target realisasi target realisasi Nyoman 20 10 20 10 10 Enok 20 10 20 10 10 Een 20 5 20 1 15 nur 20 10 20 1 10 Diyah 20 7 20 2 13 Maya 20 10 20 2 10 Metri 20 10 20 2 10 hj. Umi 20 10 20 2 10 Jumlah 160 72 160 30 88 rencana tindak lanjut dikirimkan maksimal tanggal 15 Juni 2012 pukul 12.00 ke email:
[email protected]
HPEQ PROJECT 2012
i.review 10 10 19 19 18 18 18 18 130
Monitoring Sheet : Kelompok Manajemen
Ketua: sekretaris:
No
Nama
TIM MANAJEMEN Yuliastri Ridwan
jumlah soal item development Target realisasi 20 10 20 3 20 3
rencana tindak lanjut i.dev
i.review
10 17 17
16 17 17
Jumlah 60 16 60 10 44 rencana tindak lanjut dikirimkan maksimal tanggal 15 Juni 2012 pukul 12.00 ke email:
[email protected]
50
1 Yuliastri 2 Ridwan 3 Fitra
item review target 20 20 20
realisasi 4 3 3
Monitoring Sheet : Kelompok Tim KMB
Ketua: sekretaris:
No
1 2 3 4 5 6 7
TIM KMB Widodo Yeni rencana tindak lanjut
Nama
Widodo Yeni Shobirun Ilhamdi Dedi Chrisnawati Niniek
HPEQ PROJECT 2012
jumlah soal item development Target realisasi 20 20 20 1 20 20 20 3 20 10 20 1 20 3
item review target 20 20 20 20 20 20 20
realisasi 6 1 1 1 2 1 2
i.dev
i.review
0 19 0 17 10 19 17
14 19 19 19 18 19 18
8 9 10 11
no
siti nurhardini 20 1 20 1 19 Metris 20 3 20 1 17 Nasipta 20 10 20 1 10 l. dedy 20 1 20 1 19 Jumlah 180 52 180 11 128 rencana tindak lanjut dikirimkan maksimal tanggal 15 Juni 2012 pukul 12.00 ke email:
[email protected]
rencana tindak lanjut
nama
total
jumlah soal item development Target soal yang dibawa 720
19 19 19 19 169
item review Realisasi 260 36%
target 720
realisasi 75 10%
i.dev
i.review
460 64%
645 90%
6. Refleksi Setelah dilakukan analisa hasil kegiatan, selanjutnya perlu dilakukan refleksi sebagai bentuk evaluasi pelaksanaan workshop ditinjau dari perspektif peserta, fasilitator, dan tim monev secara umum. Melalui refleksi ini diharapkan akan teridentifikasi root of causes dari kinerja peserta dalam workshop ini. Berikut adalah refleksi pelaksanaan workshop dari beberapa perspektif tersebut : Gambaran Umum Kegiatan yang berlangsung mundur dari jadwal acara yang sudah ditentukan. Pada saat memulai acara ada beberapa peserta yang datang terlambat karena peserta tersebut datang dari tempat yang jauh. Presentasi peserta yang hadir pada acara ini cukup baik, karena walaupun terdapat peserta yang datang terlambat, peserta yang tidak hadir juga mengirimkan perwakilannya sebagai pengganti. Sebagian besar dari total peserta belum mengikuti pelatihan item development. Pembagian kelompok dilakukan dilakukan berdasarkan keilmuan yang ada. Diskusi berlangsung hangat dan aktif, materi yang diberikan oleh fasilitator tidak hanya berupa presentasi namun menggali hambatan atau materi yang belum dikuasai oleh peserta. Peran fasilitator sangat penting dalam proses pembuatan dan mereview soal. Para peserta belum dibagikan standar kompetensi pada hari sebelumnya. Hal inilah yang menjadi kendala dalam pembuatan template soal yang sesuai dengan standar kompetensi. Beberapa hal yang perlu ditingkatkan dari pelaksanaan workshop iniadalah : Metode pelaksanaan diskusi, dimana peserta tidak dibagi ke dalam kelompok-kelompok dengan bidang keilmuan yang sama sehingga dalam proses pembuatan soal tidak terpaku
HPEQ PROJECT 2012
pada bidang keperawatan tertentu, Diharapkan peserta sudah mendapatkan materiatau referensi yang representatif sebelum mengikuti pelaksanaan workshop untuk dipelajari sehingga peserta akan semakin tune in dengan materi dan tujuan workshop setelah diberikan penjelasan oleh narasumber. Kegiatan workshop perlu dilakukan beberapa tahap untuk memenuhi kebutuhan jumlah dosen yang belum terlatih menggunakan vignettedan templatedalam membuat soal, mengingat jumlah institusi yang banyak maka dalam memilih institusi perlu memperhatikan distribusi institusi yang pernah dilatih untuk pemerataan pada setiap wilayah.
Fasilitator Fasilitator aktif dalam membimbing dan menjawab setiap pertanyaan peserta dengan baik Peserta Adanya standar kompetensi yang ditetapkan dapat menjadi acuan untuk pembuatan soal. Adanya pelatihan, diskusi, kerja kelompok, dan telaah bersama dalam membuat soal uji kompetensi Penguasaan materi dan pemahaman blue print serta konsep yang kurang adekuat. Pemahaman terkait kaidah penulisan yang kurang baik serta memiliki wawasan atau referensi yang cukup. Adanya materi cara pembuatan soal, blue print yang sudah jelas dan template soal yang baik Kualifikasi peserta maupun fasilitator: motivasi, ketelitian, kemampuan, penguasaan konsep keilmuan serta kemampuan critical thinking,konsentrasi,dan komitmen dalam pembuatan soal Kendala yang dihadapi dalam menyusun soal uji kompetensi perawat DIII. Pemahaman blue print yang masih kurang sehingga terdapat perbedaan persepsi diantara pembuat soal. Belum jelasnya perbedaan kompetensi dan kurikulum bagi perawat DIII dan S1 Kesulitan dalam menuangkan soal-soal yang terkait tinjauan implementasi Kurangnya pelatihan yang menyeluruh bagi setiap dosen Penggunaan istilah kalimat yang baik sehingga tidak menjebak dan menghasilkan soal yang baik
Key success factor dalam pengembangan soal uji kompetensi perawat DIII Adanya narasumber dan kerjasama yang baik serta antusias peserta dalam diskusi Expand knowledge, mampu terbuka dalam menerima masukan, dan tajam dalam menganalisa soal yang telah dibuat. Memperkaya materi dan latihan dalam membuat soal yang berkualitas Adanya persamaan tujuan Ketekunan, kerjasama, integritas, dan komitmen yang kuat untuk melatih dan mengembangkan soal Kendala yang dihadapi sebagai Item Writerdan Item reviewer soal uji kompetensi perawat DIII. Adanya perbedaan pendapat antara pembuat soal (item writer) Permaknaan kaidah dan aturan pembuatan soal perlu ditelaah kembali Masih sulit dalam memahami kesamaan persepsi Kesulitan dalam mentransmisikan pemahaman kepada rekan-rekan sehingga diperoleh visi dan misi yang sama Waktu yang tersedia dan pemahaman untuk pengembangan materi saat ini masih terbatas
HPEQ PROJECT 2012
Adanya variasi kelompok keilmuan dengan bidang keilmuan yang sama sehingga perlu mereview pada peer group tersendiri Belum semua institusi siap dengan mekanisme dan prosedural menghadapi uji kompetensi sehingga diharapkan kedepannya pelaksanaan dari tryout akan lebih sering dan mencakup semua institusi pendidikan
Kendala yang dihadapi dalam penyusunan modul pelatihan item development Kesiapan peserta terkait konsep pembuatan soal yang baik masih kurang, serta perbedaan dalam penggunaan istilah medis dan keperawatan sehingga untuk mengantisipasinya peserta membuat penulisan “daftar istilah” Masih adanya perbedaan persepsi dalam pembuatan soal Penyamaan bahasa dan contoh-contoh yang sesuai dengan blue print
Kesiapan menjadi fasilitator pada pelatihan item review setelah mengikuti workshop. Siap mempelajari modul pelatihan dan belajar mereview soal dan memuat soal yang benar sesuai petunjuk atau template yang ada
Rencana untuk diseminasi kegiatan ini di institusi Mensosialisasikan hasil kegiatan pada seluruh dosen, melakukan pelatihan item development, dan menyepakati untuk uji akhir mahasiswa dengan menggunakan soal berdasarkan item development Desiminasi hasil pertemuan kepada seluruh staf dosen dan mengembangkan soal diinstitusi sesuai blue print Berkoordinasi dengan pengurus AIPDiKI regional untuk mengadakan item developmentdan item review di tingkat regional Saran perbaikanuntuk kegiatan workshop
Materi item developmentdan item review perlu disampaikan dengan waktu yang lebih banyak Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik disarankan waktu pelatihan menjadi lebih dari dua hari Sebaiknya output workshop disampaikan sejak awal, kontrak dalam undangan disampaikan sehingga peserta siap dalam pembuatan soal sesuai blue print dantarget output pelatihan tercapai secara optimal jika ada pelatihan reviewer dalam level yang sama dan arahan diskusi diawal kegiatan lebih jelas Pelatihan seperti ini tidak terbatas pada tempat regional saja. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan tersebut, para peserta membawa soal yang sesuai dengan kelilmuan dan diberikan sertifikat sesuai dengan keilmuan
7. Rencana Tindak Lanjut Berdasarkan analisa output kegiatan, evaluasi pelaksanaan workshop, refleksi serta feedback peserta workshop maka rencana tindak lanjut dari workshop ini adalah sebagai berikut:
•
Pengumpulan item development sebanyak 460 soal dan item review 645 soal (yang masih terhutang) dikirimkan via emal ke website
[email protected].
• •
Diadakan pelatihan item develop gelombang ke 2
Menyiapkan trainer atau fasilitator
HPEQ PROJECT 2012
•
Penyampaian materi workshop kali ini disampaikan ke tingkat regional, institusi dan asosiasi D3 keperawatan Indonesia.
8. Penutup Pemahaman mengenai item develop serta review yang masih kurang diantara peserta workshop menjadi kendala utama dalam kelancaran workshop kali ini. Diharapkan dengan adanya peningkatan pemahaman, kualitas lulusan profesi D3 keperawatan menjadi lebih baik sehingga pelayanan kesehatan menjadi lebih prima.
HPEQ PROJECT 2012