Tinjauan pH Dan Salinitas Sungai Ambawang Untuk Lokasi Intake Pengambilan Air Bersih Optimum Kota Pontianak
Thesis Magister
Oleh Stefanus Barlian Soeryamassoeka (250 98 092)
PENGUTAMAAN REKAYASA SUMBER DAYA AIR JURUSAN TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCA SARJANA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2001
Tinjauan pH Dan salinitas Sungai Ambawang Untuk Lokasi Intake Pengambilan Air Bersih Optimum Kota Pontianak. Stefanus Barlian Soeryamassoeka* Program Pascasarjan, Institut Teknologi Bandung, 2001, Pembimbing Dr. Ir. H. Sri Legowo. ** ABSTRAK Karena adanya peningkatan nilai salinitas di badan sungai Kapuas, sungai Kapuas Kecil dan sungai Landak yang merupakan sumber air baku Kota Pontianak dan sekitamya saat ini pada musim kemarau, maka untuk mengatasi kekurangan air bersih saat kemarau tiba, PDAM bersama Pemerintah Daerah setempat saat ini sedang mencari alternatif lokasi intake yang baru dengan memanfaatkan sungai Ambawang. Thesis ini, berisikan suatu usulan lokasi intake pengambilan air bersih yang optimum di sungai Ambawang dengan meninjau nilai pH dan salinitas di sungai tersebut. Dimana lokasi yang diusulkan mempunyai nilai salinitas maksimum 0.4 °/oo, dan nilai pH berkisar antara 5-9, sesuai dengan Kriteria Kualitas Air Golongan B Departemen Kesehatan M. Dari data sekunder dan penelitian yang dilakukan pada Maret 2000 dan November 2000 terhadap parameter kualitas air yang utama (pH, salinitas, warna, bau dan kandungan logam berat yang diwakili Hg dan Fe) diketahui bahwa kayvasan mulai dari desa Kuala Ambawang-Kampung Jawa air berbau tajam akibat limbah rumah tangga dan industri kecil di kawasan tersebut. Sedangkan kawasan desa Kuala Ambawang-desa Korek (± 23 km ke hulu) nilai salinitasnya tinggi (z 0.5 °/oo) walaupun pH di kawasan itu baik. Sehingga lokasi yang diusulkan penulis adalah kawasan desa Lingga ke hulu (± 25-30 km ke hulu) karena memiliki nilai salinitas rendah (0.3-0.6 °/oo)dan pH 4.9-5.3 yang masih mcmenuhi syarat sebagai sumber air haku berdasarkan daftar Kriteria Kualitas Air Golongan B Departemen Kesehatan M. *
Jurusan Teknik Sipil Universitas Tanjungpura, Pontianak, soerymassoeka lekilat.com. Jurusan Teknik Sipil Dan Perencanaan Institut Teknologi Bandung, Bandung
pH And Salt Contents Study In Ambawang River For Pontianak Optimum Fresh Water Removal Intake. Stefanus Barlian Soeryamassoeka* Graduate Program, Institut Teknologl Bandung, 2001, Thesis Advisor: Dr. fr. H. Sri Legowo. ** ABSTRACT Kapuas river, Kapuas Kecil river and Landak river are water resources in Pontianak. But, in dry season their salt contents will increase. As a consequences Pontianak will shortage of fresh water. For that problems, PDAM with Local Government look for a new fresh water removal intake location in Ambawang river. This thesis contains of ideas about the location of optimum fresh water removal intake in Ambawang river by controlling the pH value and salt contents of the river. Where the suggested location have the maximum salt contents about 0,4 and the pH value is about 5-9, according to the specific criteria of the water quality in the type B which is suggested by Indonesia Department Of I teal th. From the secondary data and the research which has done on the March 2000 and November 2000 to the primary parameter of the water quality (p11, salt contents, color, smell, and the contents of heavy metal which is represent by Ilg and Fe) is known that the area start from Kuala Ambawang village to Kampung Jawa the smell of the water which caused by the house and the industry waste in that area. Salt contents in zone of the Kuala Ambawang village-Korek village (± 23 Km up from Kuala Ambawang village) are > 0.5°/oo, its high, but the pH in that area is in good condition. The Lingga zone to up have salt contents low (< 0.3-0.6 °/oo), and pH 4.9-5.3 which still qualified as the water resource according to the specific criteria of the water quality in the type B which is suggested by Indonesia Department Of Health. So the optimum fresh water removal intake location is Lingga zone. * Department of Civil Engineering, Universitas Tanjungpura, Pontianak. kilat.com ** Department of Civil Engineering & Planning, Institut Tdmologi Bandung, Bandung.