TINJAUAN ATAS SALURAN DISTRIBUSI PADA PT. SAYAP MAS UTAMA
BIANA KUSUMAWATI DAN ADIL FADILLAH Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan
ABSTRAK
BIANA KUSUMAWATI. NRP : 012011009. Tinjauan Atas Saluran Distribusi Pada PT.Sayap Mas Utama. Bimbingan Adil Fadillah. Salah satu permasalahan dalam pemasaran adalah saluran distibusi. Saluran distribusi sangat berperan dalam kesuksesan pemasaran suatu perusahaan. Produk akan sampai ke konsumen melalui saluran distribusi, baik langsung maupun tidak langsung. Saluran distribusi memiliki peranan yang sangat penting bagi setiap perusahaan karena distribusi merupakan ujung tombak perusahaan dalam memasarkan produk atau jasanya. Dalam pemilihan saluran distribusi yang paling dianggap tepat digunakan oleh perusahaan harus sesuai dengan kondisi dan tujuan perusahaan dikaitkan dengan berbagai faktor internal dan eksternal, saluran distribusi merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan dalam usaha menyampaikan barang dari produsen ke konsumen. Adapun tujuan penulis dari peninjauan ini antara lain adalah untuk mengetahui pelaksanaan saluran distribusi pada PT.Sayap Mas Utama, untuk mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pelaksanaan saluran distribusi pada PT.Sayap Mas Utama. Berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan, saluran distribusi yang dilakukan oleh PT.Sayap Mas Utama menggunakan two level channel dan one level channel. Yang sering dipakai adalah saluran distribusi two level channel. Dengan menggunakan saluran distribusi ini, jumlah penjualan produk menjadi lebih besar dan lebih banyak mencakup daerah kecil di wilayah Indonesia. Hampir di seluruh wilayah indonesia banyak sekali terdapat toko pengecer yang memperoleh produk dari PT.Sayap Mas Utama. Prosesnya berawal dari perusahaan, barang yang dibuat oleh perusahaan kemudian disalurkan kepada agen atau pedagang besar kemudian disalurkan kembali kepada pengecer atau ritel untuk disalurkan kembali kepada konsumen. Dalam melakukan kegiatan distribusi, PT.Sayap Mas Utama menggunakan sarana transportasi yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga dapat menekan biaya transportasi. Saran bagi perusahaan untuk kedepannya perusahaan perlu meningkatkan lagi efektifitas saluran distribusi dengan melakukan promosi. Selain daripada itu perusahaan juga harus mempertahankan kualitas dan efektifitas distribusinya agar produk yang didistribusikan dapat sampai pada konsumen tepat waktu, sehingga dapat memuaskan konsumen.
Kata kunci : saluran distribusi, faktor-faktor saluran distribusi
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Pembahasan Perkembangan perekonomian di era globalisasi saat ini sangatlah pesat
dan dinamis, Hal itu mengakibatkan adanya persaingan dalam perdagangan bebas untuk menguasai dan merebut pangsa pasar. Oleh karena itu perusahaan harus berusaha memanfaatkan segala sumber daya atau instrumen yang dimilikinya secara optimal dalam perencanaan serta operasinya. Dalam hal ini, perusahaan harus mampu mengefektifkan strategi pemasaran yang baik untuk mengetahui karakteristik selera dan keinginan pembeli dengan melakukan serangkaian kebijakan dalam pemasaran. Sejalan dengan berkembangnya perkembangan di bidang ekonomi dan teknologi dewasa ini, semakin banyak barang yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan manusia, baik barang konsumsi maupun barang industri. Sehingga perusahaan berlomba – lomba agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Hal ini menyebabkan persaingan yang ketat antar perusahaan dalam menawarkan produknya. Oleh karena itu perusahaan senantiasa meningkatkan usahanya, serta perusahaan dituntut untuk memberikan suatu sarana yang dapat menarik minat konsumen untuk berinteraksi. Kekuatan bersaing bagi perusahaan adalah untuk mengungguli perusahaan sejenis dalam usaha untuk memperluas pangsa pasar. Sehingga perusahaan harus melakukan pemasaran yang dapat memenuhi permintaan konsumen.
Dalam mempelajari arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen perusahaan melakukan kegiatan pemasaran. Kegiatan pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan. Kegiatan itu terdiri dari perencanaan produk, penetapan harga, distribusi dan promosi. Distribusi merupakan faktor penting dalam pemasaran. Adapun definisi distribusi adalah Saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri. Dalam menyampaikan produk dari produsen ke konsumen perusahaan harus menentukan metode dan saluran distribusi yang akan digunakan baik melalui distribusi langsung maupun distribusi tidak langsung. Distribusi langsung adalah penyaluran produk ke konsumen akhir dengan tidak mengunakan perantara, sedangkan distribusi tidak langsung adalah penyaluran produk ke konsumen akhir dengan menggunakan perantara. Pemasaran adalah suatu kegiatan yang harus diperhatikan oleh perusahaan karena merupakan sebuah faktor penting yang bermula dan berakhir untuk kebutuhan konsumen. Banyak cara yang dapat ditempuh oleh perusahaan guna mencapai target tersebut, termasuk dalam meningkatkan penjualan yang diantaranya yaitu dengan menggunakan saluran distribusi yang tepat dan efektif sehingga mencapai sasaran yaitu dapat mempengaruhi konsumen agar tertarik terhadap produk atau jasa yang ditawarkan dan berminat untuk membeli produk atau jasa tersebut Keberhasilan dalam kegiatan pemasaran ini tidak terlepas dari peranan variabel-variabel pemasaran atau yang lebih dikenal dengan marketing mix yang meliputi kegiatan perencanaan produk yang akan dipasarkan, kegiatan promosi menentukan harga produk, serta saluran distribusi untuk menyalurkan barang atau jasa ke tangan konsumen. Dalam tugas akhir ini, penulis hanya akan membahas saluran distribusi.
Saluran distribusi memiliki peranan yang sangat penting bagi setiap perusahaan karena distribusi merupakan ujung tombak perusahaan dalam memasarkan produk atau jasanya. Dalam pemilihan saluran distribusi yang paling dianggap tepat digunakan oleh perusahaan harus sesuai dengan kondisi dan tujuan perusahaan dikaitkan dengan berbagai faktor internal dan eksternal, saluran distribusi merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan dalam usaha menyampaikan barang dari produsen ke konsumen. Saluran distribusi berpengaruh terhadap peningkatan volume penjualan, karena banyak sedikitnya produk yang sampai ke tangan konsumen ditentukan oleh perantara yang merupakan penghubung dari produsen ke konsumen. Dengan pemilihan saluran distribusi yang benar produk kita akan sampai pada konsumen secara cepat dan dapat bersaing dengan produk lainnya yang ada di pasar. Saluran distribusi memiliki peranan yang sangat penting bagi setiap perusahaan karena distribusi merupakan ujung tombak perusahaan dalam memasarkan produk atau jasanya. Dalam pemilihan saluran distribusi yang paling dianggap tepat digunakan oleh perusahaan harus sesuai dengan kondisi dan tujuan perusahaan dikaitkan dengan berbagai faktor internal dan eksternal, saluran distribusi merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan dalam usaha menyampaikan barang dari produsen ke konsumen. Faktor penting dalam saluran distribusi antara lain pendistribusian, pengecer, dan pedagang besar. Peranan saluran distribusi ini dengan sendirinya merupakan sarana yang dapat melakukan penyesuaian masalah kontinuitas dan keragaman produk untuk mencapai target yang diharapkan. Saluran distribusi umumnya diperlukan oleh setiap produsen, karena produsen menghasilkan produk dengan memberikan kegunaan bentuk bagi konsumen setelah sampai ke tangannya, sedangkan penyalur memberikan kegunaan waktu, tempat dan pemilikan dari produk itu. Dengan demikian, setiap
produsen dalam menghasilkan produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen hendaklah dapat menyesuaikan dengan saat kapan dan dimana produk itu diperlukan serta oleh siapa saja produk itu dibutuhkan., Salah satu prioritas dalam penentuan strategi pemasaran perusahaan adalah dalam aspek penentuan saluran distribusi pemasaran produk. Karena perusahaan yang mampu menerapkan dan mengembangkan strategi saluran distribusi pemasaran yang tepat, dapat menghasilkan volume penjualan produk yang optimal, sehingga menghasilkan laba dan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan Dalam menjalankan usahanya, perusahaan tentunya mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Beberapa diantaranya adalah memperoleh keuntungan dan memberikan kepuasan serta mempertahankan pelanggan. Agar tujuan tersebut dapat tercapai, maka setiap perusahaan harus senantiasa berupaya untuk menghasilkan dan menyampaikan barang dan jasa yang diinginkan konsumen sebaik mungkin. Sehingga konsumen tidak mengalami
kesulitan untuk
memperoleh produk yang mereka inginkan untuk memenuhi kebutuhannya. Berdasarkan hal tersebut, perusahaan harus memiliki saluran distribusi yang efektif yang senantiasa mengikuti perkembangan jaman, rapi , dan sistemnya terstruktur. Hal tersebut diperlukan untuk mengurangi bentrokan dengan pesaing di pasar. Setiap distribusi tentunya memiliki saluran dan untuk membangun saluran diperlukan mitra yang bisa diajak untuk bekerja sama. Saluran distribusi merupakan salah satu kegiatan yang berfungsi mempercepat arus barang dari produsen ke konsumen secara efisien. Tanpa adanya saluran distribusi yang baik, maka volume penjualan yang akan dicapai sulit untuk bisa terealisasikan. Suatu perusahaan yang terus maju dan berkembang, tuntutan terhadap peranan saluran distribusinya juga akan semakin besar, dan dengan semakin bertambah luasnya pangsa pasar yang dapat dilayani, maka diharapkan volume penjualan
dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan akan meningkat pula. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menentukan dengan tepat saluran distribusi yang sesuai dengan produk yang dihasilkan. Adanya kesalahan dalam pemilihan saluran distribusi dapat mengakibatkan tidak sampainya produk dalam jumlah dan waktu yang tepat ke tangan konsumen, sehingga dapat menimbulkan kerugian yang besar bagi perusahaan. Kesalahan dalam memilih saluran distribusi dapat memperlambat bahkan akan menghambat usaha penyaluran produk dari produsen ke konsumen, walaupun produk yang dihasilkan sudah sesuai dengan
keinginan konsumen.
Berdasarkan uraian di atas, serta melihat betapa pentingnya peranan saluran distribusi dalam sebuah perusahaan, maka penyusunan tugas akhir ini akan mencoba untuk mengkaji tentang “Tinjauan Atas Saluran Distribusi Pada PT.Sayap Mas Utama”.
1.2
Identifikasi Pembahasan 1. Bagaimana prosedur saluran distribusi pada PT.Sayap Mas Utama ? 2. Apa saja faktor – faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan saluran distribusi pada PT. Sayap Mas Utama ? 3. Bagaimana perbandingan teori saluran distribusi dengan penerapan saluran distribusi pada PT. Sayap Mas Utama ?
1.3
Tujuan Pembahasan 1. Untuk mengetahui prodesur saluran distribusi barang PT.Sayap Mas Utama 2. Untuk mengetahui apa saja faktor – faktor yang berpengaruh terhadap pemilihan saluran distribusi yang dilakukan oleh PT. Sayap Mas Utama.
3. Untuk membandingkan antara teori distribusi barang dengan praktek yang dilakukan PT.Sayap Mas Utama.
1.4
Kegunaan Pembahasan 1. Untuk
memberikan
informasi
kepada
pembaca
agar
dapat
menerapkan strategi distribusi barang yang baik. 2. Bagi penulis akan menambah pengetahuan tentang saluran distribusi. 3. Bagi
Sekolah
Tinggi
Ilmu
Ekonomi
Kesatuan
memberikan informasi bermanfaat bagi pembaca.
Bogor
dapat
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1
Sejarah Perusahaan PT. Sayap Mas Utama adalah suatu perusahaan yang didirikan oleh
WINGS Corporation. WINGS Corporation didirikan pada tahun 1948 di Surabaya, Indonesia. Selama lima puluh tahun terakhir perusahaan ini telah berkembang dari sebuah industri rumah kecil menjadi pemimpin pasar mempekerjakan ribuan orang dengan pabrik-pabrik berlokasi di Jakarta dan Surabaya. Tujuan di WINGS Corporation adalah memproduksi produk-produk berkualitas internasional dengan harga ekonomis. Produksi pertama WINGS dimulai dengan pembuatan sabun cuci hijau buatan tangan. Dengan produk ini WINGS bisa berhasil menembus pasar kompetitif pada akhir 1940-an. Segera setelah itu, WINGS memperkenalkan seluruh produk baru - krim deterjen. Menjadi salah satu pelopor produk baru ini, kami bangga untuk mengatakan bahwa ini hari krim deterjen masih jenis yang paling populer multi-tujuan bantuan cuci di Indonesia. Perkembangan lebih cepat terjadi yang menyebabkan lahirnya pabrik kedua WINGS, P.T. Sayap Mas Utama, di Jakarta. Fasilitas ini memproduksi sabun toilet, bubuk dan deterjen, floor cleaners, pelembut kain, dan pembalut wanita untuk seluruh Indonesia dan sekitarnya.
3.2
Stuktur Organisasi
KEPALA DEPO BOGOR
SALES SUPERVISIOR
SALES STAFF
KEPALA ADMINISTRASI
ADMINISTRASI EKSPEDISI KASIR
KEPALA GUDANG
STAFF PENGAWAS GUDANG ADMINiSTRASI GUDANG
ANAK ZONA REPACK EKSPEDISI SEKURITI CLEANING SERVICE
Gambar 3.2.1 Gambar Struktur Organisasi PT. Sayap Mas Utama Sumber : PT. Sayap Mas Utama
Kepala depo Bogor selaku pimpinan utama membawahi tiga kepala bidang yang masing-masing bertanggungjawab kepada kepala depo yaitu: 1.
Sales Supervisior yang membawahi bagian Sales Staff
2.
Kepala administrasi yang membawahi bagian : a.
Administrasi ekspedisi
b.
Kasir
3.
Kepala gudang yang membawahi bagian : a.
Staff pengawas gudang
b.
Administrasi gudang
c.
Anak zona
d.
Repack
e.
Ekspedisi
f.
Sekuriti
g.
Cleaning service
3.3
Uraian Tugas
1.
Kepala depo Bogor sebagai orang yang bertanggungjawab atas asset yang dipegang dan mengontrol terhadap perputaran asset serta mengontrol persediaan barang yang ada di gudang agar jangan sampai kekurangan stock barang / produk, memiliki tugas sebagai berikut : a.
Memantau dan mengawasi seluruh bagian depo Bogor PT. Sayap Mas Utama
b.
Memantau dan mengawasi terhadap kelancaran kegiatan kerja di depo Bogor PT. Sayap Mas Utama
2.
3.
Sales supervisior bertanggungjawab atas tugas sebagai berikut : a.
Mengawasi dan memantau penjualan produk
b.
Mengawasi kinerja sales dan target penjualan
Sales staff bertanggungjawab atas tugas sebagai berikut : a.
Penjualan produk ke pengecer besar atau pengecer kecil
b.
Pencapaian target yang diberikan sales supervisior
c.
Menawarkan kerjasama kepada toko pengecer besar atau toko pengecer kecil
4.
Kepala aministrasi bertanggungjawab atas tugas sebagi berikut : a.
Mengawasi kinerja kasir dan administrasi ekspedisi
b.
Menerima dan mengecek laporan keuangan yang diberikan oleh administas kasir dan administrasi ekspedisi
5.
Administrasi ekspedisi bertanggungjawab atas tugas sebagai berikut : a.
Membuat delivery order yang di buat oleh sales
b.
Menerima laporan atas penerimaan uang dari bagian ekspedisi yang diserahkan kepada bagian kasir dan membuat laporan pembukuan
6.
Kasir bertanggungjawab atas tugas sebagai berikut : a.
Menerima uang pembayaran dari bagian ekspedisi dan membuat laporan keuangan
b.
Menyerahkan laporan-laporan keuangan yang sudah dibuat kepada bagian admnistrasi ekpedisi
7.
8.
9.
Kepala gudang bertanggungjawab atas tugas sebagai berikut : a.
Menjaga stokan barang secara fisik
b.
Memperhatikan kedisiplinan staff maupun nonstaff
c.
Bertanggungjawab terhadap gudang
Pengawas gudang bertanggungjawab atas tugas sebagai berikut : a.
Mengecek stok barang dengan teiliti menurut fisik dan quantity
b.
Mengecek barang masuk dan barang keluar
c.
Mengatur anak zona agar menyiapkan delivery order
d.
Mengatur alur pengiriman barang yang sesuai dengan delivery order
e.
Menjaga stokan barang disetiap zona yang ditempatinya.
Administrasi gudang bertanggungjawab atas tugas sebagai berikut : a.
Mengawasi stokan barang secara data
b.
Membuat delivery order untuk pengecekan akhir
c.
Membuat laporan transferan barang dari bagian repack ke gudang adatu divisi lainya
10.
Anak zona bertanggungjawab atas tugas sebagai berikut : a.
Menjaga kondisi barang dan kelengkapan secara fisik dan quantity disetiap zona masing-masing
11.
12.
13.
b.
Menjaga kebersihan zona masing-masing
c.
Menyiapkan barang keluar sesuai delivery order
Repack bertanggungjawab atas tugas sebagai berikut : a.
Mengemas ulang barang kemasa rusak
b.
Menyortir barang kemasan rusak dan kemasan utuh
Ekspedisi bertanggungjawab atas tugas sebagai berikut : a.
Mengantarkan barang dengan tepat waktu sampai tujuan
b.
Bertanggungjawab terhadap barang yang diangkut
Sekuriti bertanggungjawab atas tugas sebagai berikut : a.
Menjaga keamanan di seluruh area depo PT. Sayap Mas Utama
b.
Memantau CCTV
c.
Menjaga keseluruhan asset yang ada diperusahaan dengan sebaikbaiknya dan sesuai prosedur
d.
Mengetahui orang yang berkunjung di perusahaan
e.
Bertanggung jawab penuh terhadap keamanan dan ketertiban perusahaan
14.
Cleaning service a.
Menjaga kebersihan seluruh area depo PT. Sayap Mas Utama
b.
Menjaga asset yang ada di perusahaan
c.
Memelihara citra perusahaan dan menjaga rahasia perusahaan
3.4
Sumber Daya Manusia Peningkatan kualitas dan pengembangan karyawan sangat diperlukan
untuk mendapatkan karyawan yang handal, terampil, ahli, serta mampu bekerja keras untuk mencapai hasil kerja yang optimal. Sumber daya manusia merupakan faktor penting dan penentu keberhasilan dalam setiap kegiatan suatu perusahaan yang diwujudkan dalam suatu kualitas dan prestasi kerja karyawannya. Upaya yang dapat dilakukan PT. Sayap Mas Utama untuk mengetahui sejauh mana kemampuan, keterampilan, dan kecakapan yang dimiliki oleh karyawannya dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawab adalah dengan melaksanakan penilaian prestasi kerja karyawan. Menurut informasi dari pimpinan departemen personalia PT. Sayap Mas Utama, pelaksanaan penilaian prestasi kerja saat ini cukup optimal. PT Sayap Mas Utama ada penilaian karyawan, dinilai tiap 6 bulan sekali oleh kepala gudang, lalu hasil penilaian di berikan kepada kepala depo. Penilaian berdasarkan kedisipilinan (absensi kerja), sikap, loyalitas, leadership. Penilaian berlangsung baik dengan adanya imbalan kenaikan gaji atau jabatan dengan syarat seseorang karyawan harus memenuhi kriteria untuk mendapatkan promosi. Keberhasilan penerapan sistem penilaian prestasi kerja dalam suatu perusahaan, selain tergantung dari kualitas sistem itu sendiri, juga sangat tergantung pada perilaku dari pihak-pihak terkait dalam perusahaan, misalnya sampai sejauh mana pihak manajemen puncak dan karyawan dibawahnya memiliki komitmen untuk melaksanakan sistem tersebut dengan baik, bagaimana pengetahuan dan kemampuan karyawannya tengang sistem penilaian yang berlaku serta bagaimana sikap karyawan terhadap adanya sistem penilaian tersebut. Sistem penilaian prestasi kerja yang diterpakan PT. Sayap Mas Utama saat ini sudah dikatakan baik, karena sudah memenuhi syarat acceptability
dimana sosialisasi antara penilai dengan ternilai telah dilakukan secara transparan. Demikian, hal ini dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja karyawan, karena karyawan merasa ada perhatian dari atasan yang dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan. Karyawan dalam melakukan pekerjaannya dituntut untuk mencapai prestasi yang tinggi., dengan demikian, pihak manajemen PT. Sayap Mas Utama dituntut untuk menyadari berbagai faktor yang secara nyata berpengaruh terhadap pelaksanaan penilaian prestasi kerja karyawan. Faktor-faktor tersebut antara lain kebijaksanaan manajemen, pendidikan, pemberian balas jasa, penghargaan atas hasil, hubungan antar manusia, kondisi tempat kerja, dan disiplin, serta sikap.
3.5
Sarana dan Prasana Secara umum sarana dan prasarana adalah alat penunjang keberhasilan
suatu proses upaya yang dilakukan di dalam pelayanan publik, karena apabila kedua hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan yang dilakukan tidak akan dapat mencapai hasil yang diharapakan sesuai dengan rencana. Sarana adalah segala jenis peralatan, perlengkapan kerja dan fasilitas yang berfungsi sebagai alat utama/pembantu dalam pelaksanaan pekerjaan, dan juga dalam rangka kepentingan yang sedang berhubungan dengan organisasi kerja. Sarana dan prasarana adalah merupakan seperangkat alat yang digunakan dalam suatu proses kegiatan baik alat tersebut adalah merupakan perlaatan pembantu maupun peralatan utama, yang keduanya berfungsi untuk mewujudkan tujuan yang hendak dicapai. Berdasarakan pengertian di atas, maka sarana dan prasarana pada dasarnya memiliki fungsi utama yaitu sebagai berikut:
1.
Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat menghemat waktu
2.
Meningkatkan produktivitas, baik barang dan jasa
3.
Hasil kerja lebih berkualitas dan terjamin.
4.
Lebih memudahkan atau sederhana dalam gerak para pengguna atau pelaku
5.
Ketepatan susunan stabilitas pekerja lebih terjamin
6.
Menimbulkan rasa kenyamanan bagi orang-orang yang berkepentingan
7.
Menimbulkan rasa puas pada orang –orang yang berkepentingan yang mempergunakannya. Untuk fasilitas yang disediakan oleh perusahan PT. Sayap Mas Utama untuk menunjang pekerjaan karyawan a. Peralatan kerja : 1) Forklift, berguna untuk membongkar muatan barang kiriman atau barang masuk dari pusat, jumlah forklift yang tersedia ±5000 unit 2) Pallet, semacam kayu
sanggahan
berbentuk
kotak
untuk
menahan barang atau menyusun barang-barang yang di rapikan, jumlah pallet yang tersedia ±81 unit 3) Hand pallet, berguna untuk membawa pallet yang sudah terisi barang muatan untuk di bawa ke bagian loading b.
Fasilitas kerja : 1) Komputer berjumlah 6 unit 2) Printer berjumlah 4 unit 3) Air conditioner berjumlah 7 unit 4) CCTV berjumlah 25 unit 5) Kendaraan roda dua sebagai fasilitas untuk sales berjumlah 55 unit
6) Kendaraan roda 4 berjumlah 130 unit digunakan untuk pengiriman wilayah jarak dekat 7) Televisi sebagai sarana hiburan berjumlah 6 unit 8) Telepon berjumlah 8 unit 9) Musola berjumlah 2 ruang 10) Toilet berjumlah 3 ruang
3.6
Pelaksanaan Distribusi Pada PT. Sayap Mas Utama Berikut prosedur penyampaian barang ke konsumen PT. Sayap Mas
Utama : Sales / pedagang besar
Pengecer
Supermarket
Konsumen akhir
Konsumen akhir
PT. Sayap Mas Utama
Gambar 3.6.1 Sumber : PT. Sayap Mas Utama
Berikut ini penjelasan prosedur penyampaian barang yang dilakukan PT. Sayap Mas Utama: 1.
PT. Sayap Mas Utama – Sales/ pedagang besar– Pengecer – Konsumen Saluran distribusi PT. Sayap Mas Utama secara two level channel dimana PT. Sayap Mas Utama memilih untuk melakukan saluran distribusi dengan dua perantara untuk dapat sampai kepada konsumen akhir, yaitu biasanya sales bertindak sebagai pemasok mencari pengecer untuk
bekerjasama dalam memasarkan produk dari PT. Sayap Mas Utama dalam jumlah yang tidak terlalu besar agar dapat tersalurkan kepada konsumen akhir dan dapat memenuhi kebutuhan para konsumen akhir. Atau dapat juga sebagai perantara yaitu pedagang besar yang mendapat pasokan dari PT. Sayap Mas Utama secara langsung, dengan order atau pembelanjaan dalam jumlah banyak atau partai yang kemudian menyediakan atau hanya melayani pengecer saja dengan pembelanjaan dalam jumlah minimal tertentu untuk dapat tersalurkan ke konsumen atau pengguna akhir. 2.
PT. Sayap Mas Utama – Supermarket/ Pedagang besar – konsumen Saluran distribusi PT. Sayap Mas Utama memilih secara one level channel untuk melakukan saluran distribusi dengan satu perantara saja, yaitu hanya melalui perantara supermarket sebagai pengecer lalu kemudian dapat disalurkan kepada konsumen akhir. Biasanya
supermarket
tertentu
seperti
Giant,
Hero,
Lottemart,dll
melakukan pesanan dalam jumlah besar agar dapat menyediakan stok barang dalam jumlah banyak untuk kestabilan dalam memenuhi kebutuhan barang atau produk yang selalu di konsumsi oleh konsumen. Pemasokan yang lebih sering dilakukan adalah ke para pedagang besar, setiap hari order barang dilakukan oleh para pedagang besar di berbagai wilayah, karena pemesanan pengecer kepada pedagang besar lebih banyak dilakukan. Pemasokan kepada supermarket hanya di lakukan pada jadwal dan dari tertentu saja. Namun pada delivery order yang dilakukan oleh supermarket biasanya satu form delivery order lebih banyak di bandingkan dengan form delivery order pedagang besar. Dan harga yang ditawarkanpun lebih mahal.
Proses Saluran Distribusi 1.
Sesuai jumlah barang yang siap dikirim di truk atau mobil ekspedisi, bagian delivery membuat surat jalan rangkap 4 dan menandatanganinya. Surat jalan asli, lembar ke-2, lembar ke-3 diserahkan ke supir agar dibawa bersama barang untuk ditandatangani pihak toko. Lembar ke 4 di file oleh staff bagian administrasi.
2.
Staff bagian administrasi berdasarkan surat jalan lembar ke-4 melakukan pengurangan posisi barang di kartu stock, hal ini agar dapat terus memantau jumlah stok yang tersedia
3.
Setelah barang diterima oleh pihak pedagang, kemudian pedagang barang menandatangani surat jalan dan surat jalan copy atau lembar ke 2 diserahkan ke pihak pedagang yang melakukan delivery order
atau
dalam hal ini sebagai pembeli. Sedangkan surat jalan asli dan copy ke-3 dikembalikan diserahkan sales. 4.
Berdasarkan surat jalan asli yang telah ditandatangani pihak pedagang ini bagian sales membuat faktur penjualan rangkap 3.
5.
Faktur penjualan ini diperiksa oleh bagian keuangan dan kemudian faktur asli, copy lembar ke-2 dan surat jalan asli diserahkan ke finance sementara lembar ke-3 dipegang oleh sales sebagai dasar untuk membuat laporan-laporan penjualan
3.7
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Saluran Distribusi Pada PT. Sayap Mas Utama Ada beberapa hal penting yang butuh perhatian khusus dari pimpinan
perusahaan dalam memilih dan menetapkan kebijakan saluran distribusi beserta mata rantainya :
1.
Pertimbangan Pasar : a.
Konsumen atau Pasar Industri Pasar dalam pemasaran produk PT. Sayap Mas Utama merupakan konsumen dan
pasar industri. Sehingga PT. Sayap Mas Utama
menggunakan 2 level saluran distribusi untuk memenuhi permintaan pasar dalam memasarkan produknya. b.
Jumlah pembeli potensial Pembeli produk PT. Sayap Mas Utama jumlahnya besar dalam pasar,
jika memakai penjualan secara langsung, permintaan pasar
tidak akan terpenuhi sehingga PT. Sayap Mas Utama tidak bisa menggunakan
saluran
distribusi
langsung.
Untuk
memenuhi
kebutuhan permintaan pasar yang jumlahnya besar, dibutuhkan tingkat saluran distribusi yang lebih tinggi. Dalam hal ini PT. Sayap Mas Utama memilih menggunakan 2 level saluran distribusi karena mampu memenuhi permintaan dari pasar yang jumlahnya banyak. c. Konsentrasi pasar secara geografis Konsentrasi pasar untuk produk PT. Sayap Mas Utama memiliki tingkat kepadatan yang tinggi, karena produk PT. Sayap Mas Utama dipasarkan di bidang industri konsumsi, sehingga dibutuhkan oleh konsumen setiap hari dalam jumlah yang besar. d. Jumlah pesanan Volume pesanan yang diterima oleh PT. Sayap Mas Utama berjumlah besar, sehingga tidak memungkinkan bagi PT. Sayap Mas Utama untuk memakai saluran distribusi langsung. Akhirnya PT. Sayap Mas Utama lebih memilih saluran 2 level untuk memenuhi jumlah pesanan yang besar.
e. Kebiasaan dalam pembelian Produk PT. Sayap Mas Utama merupakan produk yang dibutuhkan sehari-hari
sehingga
konsumen
akan
terus
membeli
dan
membelanjakan uangnya untuk membeli produk PT. Sayap Mas Utama. 2.
Pertimbangan Barang : a. Nilai Unit Nilai
unit dari
barang
yang
dijual
relatif
rendah,
sehingga
memungkinkan untuk PT. Sayap Mas Utama menggunakan saluran distribusi yang panjang. b. Besar dan berat barang Besar dan berat barang dari produk PT. Sayap Mas Utama relatif kecil dan ringan, sehingga tidak ada beban yang berat bagi perusahaan, dan perantaranya dalam menyalurkan produk dari PT. Sayap Mas Utama dalam saluran distribusi yang panjang. c. Mudah rusaknya barang Barang yang dipasarkan PT. Sayap Mas Utama tidak termasuk barang yang mudah rusak. Oleh sebab itu perantara dan saluran distribusi tidak terlalu panjang. d. Barang standar dan pesanan Barang yang dipasarkan merupakan barang standar dan bisa dipelihara persediaannya dalam jumlah banyak. Hal ini turut meningkatkan jumlah permintaan pasar, sehingga untuk memenuhi permintaan pasar yang banyak diperlukan saluran distribusi yang panjang. Dalam hal ini PT. Sayap Mas Utama menggunakan saluran 2 level.
e. Luasnya product line Perusahaan PT. Sayap Mas Utama memasarkan berbagai macam produk konsumsi sehingga penggunaan pengecer sangat diperlukan dalam memasarkan produknya. 3.
Pertimbangan Perusahaan : Pengalaman dan kemampuan manajemen PT. Sayap Mas Utama memasarkan barang konsumsi, sehingga dibutuhkan pengalaman dan tenaga dari pengecer dalam memasarkan barang ke konsumen.
4.
Pertimbangan Perantara : Volume penjualan dari PT. Sayap Mas Utama sangat besar sehingga dibutuhkan
saluran
distribusi
yang
panjang
dalam
memasarkan
produknya Setiap perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usahanya selalu diahadapkan pada berbagai masalah, baik yang datang dari luar maupun dari dalam perusahaan sendiri PT.Sayap Mas Utama dalam melaksanakan kegiatan saluran distribusinya telah berusaha semaksimal mungkin agar dapat mencapai sasaran perusahaan secara maksimal seperti yang telah ditargetkan, akan tetapi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan saluran dsitribusi masih mengalami hambatan. Sehubungan dengan hal tersebut maka penulis akan mengemukakan hambatan-hambatan
yang
dihadapi
oleh
PT.Sayap
Mas
Utama dalam
melaksanakan saluran distribusi, yaitu sebagai berikut :
1.
Kurangnya
perhatian
terhadap
faktor
eksternal
seperti
tidak
memperhatikan riset pemasaran mengenai perilaku konsumen dan potensi pesaing, sehingga keinginan konsumen tidak terpenuhi secara penuh
karena
perusahaan
tidak
secara
khusus
meneliti
dan
mengumpulkan informasi mengenai keinginan konsumen, sehingga banyak konsumen yang berpindah membeli produk pada perusahaan pesaing.
2.
Banyak potensi pasar seperti pengecer atau pedagang besar yang tidak terdistribusikan oleh PT.Sayap Mas Utama sehingga penjualan produk tidak stabil. PT.Sayap Mas Utama dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut
melakukan upaya diantaranya sebagai berikut : 1.
Perusahaan berusaha untuk melakukan kegiatan riset pemasaran seperti mencari informasi perilaku konsumen dengan melakukan layanan masukan, kritik dan saran pada setiap outlet, selanjutnya kebijakan tersebut menjadi bahan masukan perusahaan dalam memutuskan kebijakan mengenai pelayanan perusahaan. Selain itu perusahaan juga melakukan riset terhadap pesaing dengan mengumpulkan informasi pesaing,
diantaranya
mengamati
perkembangan
kekuatan
dan
kelemahan pesaing. 2.
Perusahaan dalam mengatasi masalah tidak terdistribusinya produk dengan cara memperbanyak sales untuk melihat potensi pasar yang ada, dan mencoba melakukan kerjasama kepada pengecer atau pedagang besar.
3.8
Perbandingan Teori dan Praktek
Agen PT. Sayap Mas Utama
Pedagang Besar PT. Sayap Mas Utama
Pedagang Besar
Pengecer Supermarket
Pengecer Warung
Konsumen
Konsumen Gambar 3.8.1
Sumber : PT Sayap Mas Utama Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan di perusahaan, distribusi yang di pakai oleh perusahaan PT. Sayap Mas Utama menggunakan one level channel dan two level channel. Pada saluran distribusi one level channel, PT. Sayap Mas Utama sebagai pedagang besar menggunakan satu tipe perantara, yang bisa dilakukan oleh supermarket seperti Giant, Hero, Lottemart,dll sebagai penyalur ke konsumen akhir. Pada saluran distribusi two level channel PT. Sayap Mas Utama sebagai agen menggunakan dua tipe perantara, yaitu : 1. Pedagang Besar, seperti agen sembako yang hanya melayani pembelian dalam jumlah besar. Atau dapat juga melalui sales sebagai pemasok ke pengecer
2. Pengecer, seperti warung yang menjual langsung produknya ke konsumen akhir Pentingnya sebuah saluran distribusi sebagai strategi bauran pemasaran untuk menyalurkan barang sebagai hasil produksi dari tangan produsen sampai ke tangan konsumen demi kelangsungan hidup perusahaan. PT. Sayap Mas Utama sendiri melaksanakan sistem saluran distribusi yang seefektif mungkin untuk
mendapat hasil
yang
diinginkan. Seperti
yang
diketahui
dalam
menyalurkan barangnya agar sampai ke tangan konsumen dengan cepat dan tepat waktu diperlukan berbagai macam informasi. Informasi ini digunakan mengetahui seberapa jauh kebutuhan pembeli, penjual dan lembaga lain dalam saluran distribusi. Menurut PT. Sayap Mas Utama , saluran distribusi yang lebih efektif untuk digunakan adalah saluran distribusi two level channel, karena di dalam saluran two level channel, jumlah penjualan lebih banyak. Sasaran penyaluran barang yang dilakukan oleh PT. Sayap Mas Utama dalam one level channel adalah supermarket. Sedangkan sasaran penyaluran barang dalam two level channel adalah pedagang agen besar dan pengecer, hal ini membuat saluran distribusi two level channel lebih efisien karena dengan sasaran perantara pedagang besar atau agen maka jumlah penjualan produk lebih besar dan dapat mencakup lebih banyak hingga ke daerah kecil di wilayah indonesia, karena hampir diseluruh wilayah indonesia banyak sekali terdapat toko pengecer yang memperoleh pasokan produk dari pedagang besar dibandingkan menggunakan saluran distribusi one level channel, dimana saluran distribusi one level channel sasaran perantaranya adalah supermarket, walaupun jumlah order yang dilakukan supermarket lebih besar tetapi jangkauan wilayahnya tidak begitu besar karna supemarket hanya terdapat di beberapa wilayah kota besar saja berbeda dengan halnya agen atau pedagang besar dan pengecer yang banyak
tersebar di seluruh wilayah indonesia. Sehingga jumlah penjualan lebih sedikit daripada pedagang besar dan pengecer. Dalam
kegiatan
pendistribusian
produk
PT.Sayap
Mas
Utama
menggunakan sarana transportasi yang dimiliki oleh perusahaan, hal ini dapat menakan biaya transportasi yang dikeluarkan oleh perusahaan. Banyaknya informasi yang masuk ke produsen tentang produk yang dipasarkan akan dengan cepat teridentifikasi apabila terjadi masalah-masalah yang berkaitan dengan produk. Keluhan-keluhan konsumen atas produk yang dibeli biasanya diadukan melalui penyalurnya yaitu bagian pemasaran sebagai perantara produsen, tidak langsung mengadukan ke produsen. Pihak perantara pun menampung apa yang dikeluhkan oleh konsumen dan terlaksana cukup baik. Hal ini bisa dijadikan pertimbangan bagi perusahaan untuk mengambil suatu kebijakan untuk kelangsungan perusahaan. Untuk menghindari adanya informasi yang tidak tersampaikan, maka pihak PT. Sayap Mas Utama berusaha mengoptimalkan dan memanfaatkan saluran distribusi yang ada sehingga keluhan-keluhan dari konsumen dapat diketahui pihak perusahaan dan untuk langkah selanjutnya akan dapat menentukan kebijakan yang berkenaan dengan pemasaran produknya secara baik dan tepat. Dan juga sulitnya perusahaan meramalkan kebutuhan pasar dari tahun ke tahun. Promosi
juga
merupakan
bagian
dari
bauran
pemasaran
secara
keseluruhan, oleh karena itu perantara lebih intensif memperkenalkan produknya kepada masyarakat menggunakan fungsi promosi dalam saluran distribusinya. Promosi yang dilakukan perusahaan melalui perantara karena perantara disamping menyalurkan produk langsung ke konsumen juga mempromosikan produk ke daerah yang belum dimasuki produk. Tetapi promosi yang dilakukan perantara butuh waktu lama dan hasil yang diinginkan kurang maksimal. Di
samping itu yang tidak bisa dihindari dalam kondisi sekarang adalah adanya persaingan yang semakin ketat dari perusahaan sejenis. Dengan kemajuan teknologi dalam berproduksi, kualitas produksi, kualitas produk lebih terjamin yang pada akhirnya dapat menarik minat konsumen. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang menghasilkan produk sejenis, dengan tingkat teknologi yang terus berkembang maka akan saling berlomba untuk menyempurnakan hasil produknya memperluas pasar. Para pesaing akan selalu melihat perkembangan pasar, sebagai landasan dalam memproduksi barang yang akan dipasarkan agar perusahaan tidak mengalami kerugian akibat dari para pesaing lainnya. Oleh karena itu memasarkan produknya perusahaan berusahan semaksimal mungkin untuk menguasai pasar. Selain kebijakan perusahaan yang saat ini dipertahankan maka perlu perusahaan mempertimbangkan kebijakannya lagi dengan cara memperhatikan kembali saluran distribusi yang dipakai secara serius serta memperluas daerah pemasaran. Sebab dengan kondisi saluran distribusi sekarang ini, dikhawatirkan para pesaing akan merebut pangsa pasar. Dan ini akan berdampak langsung pada target penjualan, karena ketika target penjualan tidak terpenuhi, maka penurunan penjualan akan sangat terlihat. Oleh karena itu dengan saluran distribusi yang mendukung peningkatan penjualan yang diikutin dengan perluasan pasar diharapkan proses pemasaran produk dapat berjalan dengan lancar dan dapat menjangkau daerah pemasaraan yang lebih luar. Dengan saluran distribusi yang efektif dan perluasan pasar yang dianggap potensial dapat menjadikan salah satu fungsi saluran distribusinya yaitu pada fungsi informasi, promosi, dan pengangkutan lebih efektif lagi agar keluhan masyarakat bisa di tampung seluruhnya, pengiriman produk dari produsen ke konsumen bisa berjalan lancar.
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
4.1
Simpulan
Dari hasil penelitian data yang sudah dilakukan pada PT.Sayap Mas Utama yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri barang konsumsi, dapat disimpulkan bahwa : 1.
Saluran distribusi yang dipakai oleh perusahaan PT.Sayap Mas Utama menggunakan two-level channel dan one level channel menunjukkan pemasar menggunakan dua tipe perantara yaitu agen dan pengecer.
2.
Yang sering terjadi adalah saluran distribusi two level channel karena dengan sasaran perantara pedagang besar atau agen maka jumlah penjualan produk lebih besar dan dapat mencakup lebih banyak hingga ke daerah kecil di wilayah Indonesia. Karena hampir diseluruh wilayah indonesia banyak sekali terdapat toko pengecer yang memperoleh pasokan produk dari pedagang besar dibandingkan menggunakan saluran distribusi one level channel, dimana saluran distribusi one level channel
sasaran
utamanya
adalah
supermarket.
Sedangkan
ketersediaan supermarket hanya ada di kota besar saja. Sehingga saluran distribusi two level channel lebih efisien untuk digunakan. 3.
Dalam
kegiatan
pendistribusian
produk
PT.Sayap
Mas
Utama
menggunakan sarana transportasi yang dimiliki oleh perusahaan, hal ini dapat menakan biaya transportasi yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Sehingga
walaupun
barang
yang
didistribusikan
banyak,
biaya
transportasi tidak akan menjadi beban bagi perusahaan. 4.
Penggunaan two level channel lebih efisien dalam hal promosi produk di PT.Sayap Mas Utama, karena semakin banyak perantara yang terlibat maka fungsi promosi akan semakin baik.
5.
Pelaksanaan saluran distribusi PT.Sayap Mas Utama dengan teori yang dipelajari adalah pentingnya saluran distribusi sebagai salah satu strategi bauran pemasaran untuk menyalurkan barang dari tangan produsen sampai ke tangan konsumen demi kelangsungnan hidup perusahaan. Perusahaan sendiri harus melaksanakan sistem saluran distribusi yang seefektif mungkin untuk mendapat hasil yang diinginkan. Saluran distribusi sebagai salah satu bauran pemasaran memegang peranan penting dalam fungsi penyebaran dan ketersediaan produk dipasar. Oleh karena itu dengan pemilihan dan pelaksanaan saluran distribusi yang tepat diharapkan produk dapat tersedia pada waktu, tempat, jumlah yang tepat dengan menggunakan fungsi-fungsi produk seperti transportasi dan penyimpanan. Ketepatan perusahaan dalam memilih, menentukan dan melaksanakan saluran distribusi yang akan digunakan akan berpengaruh terhadap keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan pemasaran secara keseluruhan.
4.2
Saran Setelah mengemukakan beberapa kesimpulan, selanjutnya akan
disampaikan beberapa saran yang dapat menjadi masukan bagi PT.Sayap Mas Utama. Adapun saran-saran tersebut adalah : 1.
Perusahaan perlu mengawasi dengan baik saluran distribusi yang digunakan, dan meningkatkan saluran distribusi dengan melakukan
promosi. Sehingga dalam pemasaran produk lebih luas terjangkau bagi perantara dagang di wilayah lain di Indonesia. Hal ini bisa dicapai dengan memperbanyak sales produk sehingga lebih banyak lagi pengecer yang membeli produk ke PT.Sayap Mas Utama. 2.
Saluran distribusi two level channel yang digunakan sekarang sudah cukup lancar , agar dipertahankan dan bila mungkin di tingkatkan keefektifannya dengan cara lebih proaktif dalam menjalin komunikasi serta kerjasama dengan para agen-agen nya. Misalnya : dalam hal pemesanan produk, PT.Sayap Mas Utama melakukan komunikasi dengan agen-agen sal;uran distribusi di bawahnya pada periode tertentu untuk menanyakan berapa banyak produk yang akan dipesan oleh agen selanjutnya, sehingga PT.Sayap Mas Utama dapat menyiapkan stok yang akan dikirimkan ke agen –agen saluran distribusi selanjutnya .
3.
Untuk menjaga kelangsungan perusahaan, sebaiknya perusahaan harus terus mempertahankan kualitas distribusinya, agar produk yang didistribusikan dapat sampai tepat waktu sehingga memuaskan konsumen, dengan cara pengiriman
barang.
menambah armada transportasi untuk
Sehingga
dengan
bertambahnya
armada
transportasi baru dapat mengurangi keterlambatan dalam pengiriman ke pengecer. 4.
Selain mempertahankan kualitas distribusi, PT.Sayap Mas Utama juga harus mengevaluasi anggota saluran distribusi terhadap para penyalur untuk meningkatkan hubungan dengan para penyalur agar perusahaan mendapat masukkan dari penyalur tentang keadaan konsumen apakah konsumen merasa puas dengan produk perusahaan atau sebaliknya.
5.
Perusahaan harus selalu menjaga hubungan yang baik dengan para pelanggan baik itu pengecer ataupun konsumen langsung.
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2007, Manajemen Pemasaran & Pemasaran Jasa. Bandung: CV. Alfabeta. Keegan, Warren J., (2002). Global Marketing Management, Seventh Edition (International Edition), Prentice Hall. Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT. Prenhallindo. Kotler, Philip dan Gary Armstrong, 2001, Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1, Edisi Kedelapan, Jakarta : Erlangga Kotler, Keller. 2007. Manajemen Pemasaran 1. Edisi keduabelas. Jakarta: PT.Indeks. Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga Kotler, Keller. 2012. Marketing Management. 14E. New Jersey: Pearson Mubarak, M.M. and Puspitasari, R., 2012. Mengukur Keputusan Nasabah Melalui Analisis Brand Association Studi Kasus pada Bank Muamalat Indonesia– Cabang Bogor. Jurnal Ilmiah Ranggagading (JIR), 10(1), pp.Halaman-45. Rangkuti, Freddy. 2002. Creating Effective PT.Gramedia Pustaka Utama.
Marketing
Plan.
Jakarta
:
Saladin, Djaslim, 2006, Manajemen Pemasaran, Edisi Keempat, Bandung : Linda Karya Saladin, Djaslim , 2003, Manajemen Pemasaran, Bandung: Linda Karya Swastha, Basu dan Irawan. 2003. “Manajemen Pemasaran Modern”. (Edisi kedua). cetakan ke sebelas. Yogyakarta : Liberty Offset Tjiptono, Fandy, 2008. Strategi Pemasaran . Yogyakarta : Andi Widjajanta, Bambang., Aristanti Widyaningsih, Heraeni Tanuatmodjo. 2007. Mengasah Kemampuan Ekonomi. Bandung. Citra Praya. Daryanto, 2011, Sari Kuliah Manajemen Pemasaran, Bandung: PT Sarana