Prosiding Asesi pembangunan lnfrastruktur Aceh (Apt Aceh) BandaAceh_ 26 Mei2011,:SBNi ZOAA-SZIt
TINGKAT KERUSAKANPADA GEDUNG SEKOLAH AKTBATUMTJRBANGUNAN
lak ga 3n lan
Tripotit,Nurul lVlalahayati2 ''')Jurusan TeknikSipil,Fakurtas Teknik,Universitas SyiahKuara Jl.
rJa lak lun
f gk. Syeh Abdul Rauf No. 7, Darussalam l}anda Aceh 2j I I I ema:r-tlu-ifxdir rciZf aj}rn.car[l etnail:r:.rqhlba1.t{iiiArretk iJ
,ulu gan
Abstrak: Kinerja suatu konstruki bangunan gedung akan mengalami prnurunan seiring dengan bertambahnyaumur pemakaian bangunan tersebut. Untuk menjaga kinerja sebualr bangunan agar tetap. berfungsi dengan bai-k maka diprerlukan r*t ,,n,ruun pertnikan tuhadap komponen banrynan g"drng yang mengarami kenrsakan. l ujuan per.rer.itianini adalah untuk menganalisis trngJ
rtuk ling ini rgan itusi ndisi fliki
Bina unan Bina The Lokal
tahan aerah h Tnaan rintoh Telmis 'ategis ryqnan >rk for
Keywords : Tingkat kerusakan,biaya, usia bansunan
I.
PENDAHULUAN
Saranadanprasarana pendidikarmerupakan fomponendari sisternpendidikanyangmemiliki peranpentingdalammenentukan keberhasilan peraksanaan kud;;i;;r*) berajarmeng4jar.oreh sebabitu, tersodianya sarana/prasarana pendidiiran-tuio yangmerna.lai,uait dari aspekkualitasmaupun kuantitas, merupakankebutuhan mutlak y-g op"nurri dril rangka mewujudkan keberhasilan pernbangunan subsektorpendidii€n. Tapi masihbanyak bangunansekolahdalamkondisi yang memprihdinkan,salahsatrurya masihbanyakbangunanyangnrsakumumnyadsebabkan d; ;"bi,,;-gedungya'g berusia sudahpuluhantahun' Salah paoagedurgsekolahsD l dan svt"p t earnui yang toletak di KecamatanPeukanBaroKabupatenPidiedenganjarak sekitar l0 km dari kota sigli. Bangunan sekofahini berdirisejaktahul lg77 dn I gz8,tJlahmengalami t"u""rp tai renovasi.Dikarenaka' bangunansudahsangathla danterdapattensatan-r.eniat r JinG-;", dilakukanidentifikasi kerusakan bangunan danmengarnrisabiaya perbaikanbang'nansekoGh.untuk morjagakinetja *9u1 bangunanagr teilapberfingsi denganbaik maka diperlukan suatu tindakan perbaikan komponeriu"ng,r* g;;;;;; mengaramiteru*tur,l Adapunlingkup perawatanmeriputip".t"it yp"r,gganti* t"gi*"oungr"* komponengedung, bahanbanguna&p?saranadan saranayang aigorongtan rn*luai : ii["] janis perawatanyaitu: rehabilitasi,renovasi,danrestorasi(Anonimlzdsl Berdaratkanrut*'Gi*-g danpermasalahan di atasmakadilakukanpenelitianini yangbertujuanwrhrk menganalisis tingkx kenrsakatr bang*nan danbiayaperbaikanbangunan gedungutib"t u-u. bangunan.
1J)
2.
METOI)[, PENT]t,ITIAN
data primer dan sekunder'Data Metode penrlurnpulandata dilakukan dengan pengumpulan bobot prioritas perbaikan mendapatkan untuk ktrssioner yzurg dikumpulkiur berupa prenyebaran dari pengelolateknisbangunan kornponcngulurrg. 1--ngelompntkandatabangunanyang benumber didapatkandari hasil survey' gedung konr'nnen/elernen padainsa'li terkait drurt,ntuli nilai kondisi di la[rangan' untuk L)ata pntner diperoleh clari observasiipengamatan langsung merrdapatkuclata:
'
l.Kornponcnbangunanyangrtlsakdiperolehdenganmenyelidikilangsungdi yang terlihat secaravisual saja lapanganterhadip t ompon"n bangunanyang rusak da'nvolurnc kcrusakandidapat dengancara pengukuran' dilakukan dengan 2. Unruk rnendapatkanbobot prioritas perbaikan komponen/elemen di Provinsi Aceh penyebararr kuesioner dengan responden sebanyak 3l responden terdiri dari perusahaan yang pernah menangani proyek perbaikan gedung yang l0 responden, dan dari kontraktor sebanyak l0 responden, konsultan perencana l1 responden' Prosedur teknis lapanganbepartemen Pekerjaan Umum sebanyak acak' dimana tiap pengambilan responden dalam penelitian ini digunakan sampel menjadi anggota diambil anggota poputasi mempunyai pltu-g yang sama_untuk sampe|.Penyebarankuesionerdibagimenjadi2bagiututamayaifukuesionerA mendapatkan penilaian karakteristik responden. Kuesioner B berisikan pilihan untuk perban
136
ProsidingAsesiPembangunan rnfrastrukturAceh(Apt Aceh) Banda Aceh _ 26 Mei 2011, ISBN i ZOAA-SZtt
a n n
n n n :i It
p a { n a k n [,
Garnbar l. Strukiur Ilirarki KomponenGedung.
b)
Membuat matriks perbandingan berpasangan yang menggambarkan kontribusi relatif atau pengaruh setiap elemen terhadaplujuan atau kriteria yang setingkat di atasnyadengan menggunakan persamaan :
(r) keterangan: a-:
a, : Penilaianrespondenke_i(dalamskala l/9 _ 9) n : Banyaknyaresponden
I,
n n
Penilaiangabungan(penitaianakhir)
W.
o
= o(il;i'i :1,2,'-n
\
Q)
c) Hasil nilai rata-rataperbandingandari masing-masingelemen akan berupa angka dari I sampai 9 yang menunjukkan perbanaingaritingkat kepentingan suatu elemen. d ) Langkah selanjutnya yaitu menghitung vektor eigen dari setiap matriks perbandingan berpasangan hasil nilai ukur rata-rata penyebaran kuesioner menggunakan persarrraan: n n
'X- t = W , lw,
(3)
e) Jika tidak konsisten maka pengambilan data urangi dengan menggunakan Persamaan: l,maks : Er x 4.+ Ezx b,+ E, 1q lu ls nl 1n
-') g7 -(2r'o, (n -t)
(4)
137
\ l c n g u l a n g il a n g k a hc , d ' d a n e u n t u k s e l u r u ht i n g k a th i e r a r k t ' AHP adalah rasio rneriksa konsrstensi hicrarki' Yang diukur dalam N1e yang diharapkan Konsistensi konsistensi. konsistensidengan nrelihat indcks ymg rnendekati keputusan ntenghasilkan agar o.tot"t,yu,,g ,,r"i,l"kati serrrpurna konsistensi riuio yang sempunla' , alicl. Walaupun sulit uniuk rnclcapai Persamaan nlenggunakan dengan l07o dcngan diharapkankti.ang dari atausanra 5 d i b a w ' a hi n i . (:I / p
(5)
RI
McnurutPermadi(1992)untukmengetahuiClcukupbaikatautidak,perlu ratio (('R) yang merupakanparametcruntuk memeriksa cliketahui cctttsistencl' konsekuenatau tidak. apakahperbandinganL".purungun ietun Aitutrtan dengan CR < 0' l dan bila CR > ttny'usununmatril perbandingandapatditerimaapabila diubahhinggaCR 5 0, I ' 0, I perbandingan elemen pada yang g) Untuk menilai kondisi sub elemen bangunan TerlPakan tingkatpalingbawahpadastrukturhierarkidanmeningkathinggadiperolehnilai tergantung pada jenis indeks kondisi gabungan. Indeks kondisi sub elemen (Di;)' Indeks kondisi kerusakan (!), tlngkatierusakan (S,), kuantitas kerusakan 6' Persamaan menggunakan sub elemen gldung dengan
('1"F = (: - f, f
, (t ,'.s, /), )'r ('''l )
(6)
dengan: CISts : indekskondisi sub elemen; : C : konstanta(nilainYa 100); a: nilai pengurang; yang ditinjau; p : jumtatr lenis kerusakanuntuk kelompok sub elemen ke-i; jenis kerusakan jumtah untuk kerusakan tingkat m: I : jenis kerusakan; S, : tingkat kerusakan. h)Untukmenilaikondisibangunandilakukandenganmenghitungnilaiindeks kondisibangunanyangmerupakarrpenggabunganduaatau-lebihni|aikondisi In/e! seperti pada dikalikan dengan OoUit fungtl onal (Cotmposite Conditnn persamaan 7. Indeks kondisi gabungan mempunyai skala nilai antara 0 (nol) hingga 100 (seratus). - W n ' Cn C I = I ( r . C , + Wr . C , + . . - - . .+
atau rr =I
@,"C,)
(7)
dengan: CI : Indeks kondisi gabungan Wi : Bobot sub elemenke-i Ci - Nilai kondisi sub elemenke-i n : BanYaknYasub elemen analisa terhadap estimasi biaya 3. Berdasarkan hasil pengolahan data, maka dilakukan juga dari hasil wawancara dengan perbaikan sesuai deng?n analisa SNI 2002 dan
138
Prosiding Asesi Pembangunan lnfrastruktur Aceh (APl Aceh) Banda Aceh - 26 Mei 2011, ISBN : 2086-5244
bcberapa praktisi lapangan. Estimasi biayanya didapat dari besarnya volumc pekerjaan dikalikan dengan harga satuan pekerjaan yang ditambah dengan harga perrrbongkaran yaitu nilainya sama denganhargasatuanpekerjaanmenurut masingrnasins itern pekerjaan,dikurangi hargabahan dan material sesuaianalisaSNI 2002. Jadi untuk harga pembongkaran,haryanyasama denganharga satuanpekerjaanupah tcnagaker-iasa-launtuk pekerjiranyang dimaksud. J.
KA.IIAN PUSTAKA
Kerusakan bangunan adalah tidak berfungsinya bangunan atau komponen bangunan akibat alau akibat ulah manusiaatau perilaku alam sepertibcban umur bzrngunan. lrcn,vusutan/berakhimya firngsi yarg berlebih,kebakaran,gempabumi, atausehablain yang sejenis(Anonim,2008). lJntuk menilai kondisi bangunan dapat dilakukan dangan manetapkan nilai indek kondisiny4 yang rnerupalianpenggabungandua ataulebih nilai kondisi komponendikal;kandengan bobot masing-masing.Perhitunganindekskondisi gabungandilakukan bertahap,dimulai dari Indeks Kondisi Sub Komponen (IKSE) yang merupakan komponan pada tingkat paling bawah pada struktur hierarki dan meningkx hinggadiperolehindekskondisi gabunganyang dirumuskanHudson ( | 997) sepertiyang dikutip oleh Seputro(2008). Besamya nilai frktor koreksi mtuk setiap jenis kerusakan yang terjadi ditetapkan dangan mempertirnbangkan prioritas Mhaya kerusakanmenggunakanfaktor koreksi yang ditemukan oleh Uzarski( 1997)yang tertulis dalam Seputro(2008). Sumber:Uzarski dalam Bintaro (2007) Nilai indek kondisi gabungandapat digunakansebagaidasar dalam penangananbangunan, dengan berpedomanpada skala indeks kondisi berdasarkanMckay (1999) dalam Seputro (2008). AHP merupakan suatu model pendukung keputusan yang dikernbangkan oleh Thomas L. Saaty.Metode ini adalah sebuahkerangka unhk mergambil keputusandenganefektif ataspersoalan yang komplek dengan menyederhanakandan mempercepatprosespengambilan keputuan dengan memecahkan persoalantersebut kedalam bagian-bagiannya,menata bagran afau variabel ini dalam suatu susunanhierarki, mernberi nilai numerik pada pertimbangansubjektif tenAng pentingrryatiap variabel dan mensintesis berbagai pertimbangan ini unnrk menetapkan vadabel yang mana yang memiliki prioritas paling tinggi dan bertindak untuk mempengamhi hasil pada situasi tersebut (Permadi,1992). Sepr-tro dkk (2008) melalarkan penelitian unnrk menghitung indeks kondisi bangwran dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHPi pada SIJIP Negeri I Pakern dengan hasil penelirian berupa pen€fapanprioritas penangananperawatan komponen bangunan gdung sekolah akibat wia banguran. Hasil penelitiannya adalatr gioritas penangananpernelihraan adalah sub bangunan halaman, paCar,dan terakhir gedung krena dalam penelitiannya komponen gedtmg di bagi pada sub bangunanhalaman,pagar dan halaman. Suparjo dkk (2009) melakukan penelitian serupatertradapbangunangedung akibat bencana gempa bumi pada bangruran gedung Akademi Keperawatan Panti Rapih di Daerah Istimewa Yoryakarta Pada porelitiannya perhitungan bobot dimulai dari tingkat paling atas pada hira*i bangturan gedung yaitu dimulai dari perhitungan bobot snuktur dan non strukttu. Puhitungan ini didasarkan atas kiteria yang dipilih yang meliputi keamanan,kenyamanan dan keindahan- Hasil penelitiannya adalah gedung tersebut termasuk kaiegori kensakan ,itgarU dan estimasi biaya lebih besar dari kondisi normal karena banyak dipengaruhioleh kondisi darurat pasca bencana Soeharto (1997:52) mendefinisikan biaya sebagai jumlah segala usaha pengeluaran yang dilakukan dalam mengernbanglcandan mempruhlksi sudu produk- Biaya diperlukan untuk membandingkan atau mengukur fakla-fakla biay4 yang terkumpul pada tahap informasi. Estimasi biaya merupakan proses perhinrngan volume pekerjaan, harga dari berbagai macam bahan, peralatan, tenagakerja dan pekerjaan yangte4adi padasuatu konstruksi.
139
4.
HASIL I)AN PEMBAHASAN
km
':1T"'-'"";:[fi:H:":Hil= *** Keamanan
Keindahan
KenYamanan
Kcatnanan
l/3:0.3333 t15= 0.2
Kenyanranan Keindahan
I /3 : 0.133
di hitung bobot prioritas untuk semua criteria Setelah nilai perbandingan didapat, kemudian untuk mendapatkan prioritas komponen selanjutnya dilakukan p"n""ntu- nitui p..uuttaingan respondensebanyak 3 l respondendi dengan bangruranyang merupakan hasil penyebarankuesiorier strukhlr dan non-sffuktur seperti terlihal pada Provinsi Aceh. Perhitungan bobot ptioritas komponen Thbel 2. Tabel 2. Bobot Struktur & Non Struktur Non-struktur Keamanan
0.8749
Keindahan
0.2000
0.1251 I
score k.keindahan
k.kenyamanan
k.keamanan
aKntr
0.8333
0.260s
0.2000
0.7925
0.8749
0.6334
01061
Struktur
0.6334
0 1667
0.2605
0.1061
0.2075
0 . r2 5 1
0.80m
Non-struktur
Tabel 3. Bobot Komponen
140
Metode AHP
Komponen
Normalisasi
ProsidtngAsesipembangunanrnfrastruktur Aceh(Apt Aceh) Banda Aceh _ 26 Mei 2011, |SBN:2086-5244
N(nl-slnlktur
o l()75
I ] a r ra h .l
StrukturAtas
):
Si",kd,\r;t
(r
Kusen
0.tII7
l)aun
0.4657
IJngsel
0.1655
::
str,,it,it 0 6t52
25
-014 71
- n
ri.rzrr
26
l{andel
0.il79
Cat
0.r39t
Jendcla
0.0807
lbndasi
0 . 8 22 0
Sltxrf
0 .| 7 8 0
I{inghalk
0.0904
Ilalok
0.2210
Kolom
0.68{17
JL
lingsel
0.2004
Kuda-kuda
0.7| 7.t
J-)
tlandcl
0.1098
t )
Rangka Atap
0.2827
34
Cat
0.1057
t l
Ruangan
0.6913
35
Lantai
0.12t4
r0 t l
t4
PenutupAtap
28
30
Kusen
0.il73
Daun
0.4667
) l
0.3027
Penutup
36
0.4333
Lantai
t5 t6
PIalon
0.1791
J I
Dasar
0.s667
0.2546
38
Seng
0.455l
39
Ilubungan
0.s449
l)enutup I'lalbn
l7
Rangka
0.4908
I8
(lat
0.2546
t9
Dinding
0.4591
20
Pas.Bata
0.4972
2l
Plesteran
0.2t'78
22
Cat
0.2850
Untuk mendapatkan tingkat kensakan bangunar dilakukan perhitungan . indeks kondisi bangunan secaraktahap sesuai dengan susunanhi.rrti ko-ponat bangunan dimulai dari Indeks Kondisi Sub Elernen (IKSE) yang merupakan komponen pada tingkat paling bawah pada sbukhr hierarki dan meningkat hingga diperoleh indeks kondisi gao'ungan Penilaian indeks kondisi dimulai dai menilai kondisi komponen te*ecil (sub kompor.ren) kemudian menghitrmg nil4 indeks kondisiny4 serta berturut-turut morghitung indeks kondisi (satu tingkat lebih tinggi pada shuktw hierarki) dan seterusnya \9*pon* **ingt"t hingga diperoleh indeks kondisi bangunan yang merupakan indeks kondisl gub*g],, a"ffi mempertimbangkanbobot masing-masing. Tabel 4.
Indeks Kondisi Struktur Indeks Kondisi
Komponen
Komponen(%) SDI
SMP I
(%) SDI
SMPI
(cx d) lir".i
(cxe)
SlrukturAtas
0,2474
69.46
82,78
17.t8
20.48
StrukturBawah
0,6252
r00
r00
62,52
62,52
StrukhrAtap
0.t273
69,7
69,74
8,87
8.88
t4l
I
l n d e k sK o n d i s i
lndcks Kondisi
(1,;)
(omfxtnen ("'i,)
llohot
Kotrtptttrctt
No
ivti'i
srii
x8.;r
IndeksKondisi Struktur
-44jJ _ f
"rh iturtgan t IIdc\s KCnd'sllgl-jq\kql lrrdeksKondisi Ktrlllpont'll
sr.tt;j t.tttl
lndcks Kondisi
("/;)
(0 r,)
Bobot
Konrponetr
No
sr) i
SMt' SI) I I (cxd)
(cxc)
1l ? I
48,81
50,70
51.63
r 63?
15,.63
65.1
66.33
r)
I] I
Rrrangan
2
Pcnutupntap
0,6913
0.3027
s5 7?
IndeksKondisiNon-struktur
stnrktur untuk bangunanSD I di Nilai ini didapatdari penjumtahanhasil perkalian dapat sebesar65,1ohdanSMp t sebesar66,330/o. masing-masingkomponen' indekskondisi kompnnenruangandan penutupatapdcnganbobot 'label
6. Perhitungan Indeks Kondisi Indeks Kondist
SDI
I
Non-struktur
IndeksKondisr(%)
Komponen (%)
Komgxrnen
SDI
S M PI
(cxd)
(cxe)
S M PI
0.7925
88.5?
9 t,8R
70t9
72.42
0,20'15
65-7
66,33
I 1.63
tJ-lo
86.58
Indeks Kondisi Bangunan
ng sekolahSD I adalah83'82oA'dul dikategorikan dalam zona I yaiq SMp I adalah g6,5g%, dimana sesuaidengan skala-indekskondisi Hal ini sesuaidengan kenyataandt dalam kondisi baik hanya terjadi daeriorasi atau kenrsakankecil. pada komponen sfuktur sepsrti pada lapangan yang memperlihaikal adw,ryakenrsakan ringan p;a komponen non-struktur mengalami kerusakanberal. k;lo; *irrckprioritas' maka hasil unhrk Akan tetapi karena indeks kondisi ini dipengaruhi oleh nilai bobot strukhr yang jauh komponar prioritas bobot oteh dipeng;uhi indeks kondisi ag-tit uanguna" rangat lebih besardari bobot non-struktur. PerhitungarrestimasibiayadihitrrngdengarrarralisasNl200?daftarsatuan gedurg baru SD I Bambi yaitu harga Kabupaten-pidie. Total estimasi biaya untuk pernbangrman sebesarRp2372'097 'ooo' yaitu I Bambi SMP untul sekolah 580.000,.sedangkan 5"6rr *fi.llt kerusakanpada sD I Besamya estimasi biaya perbaikan komponen bangunanyang mengalami I Bambi yaitu Rp SMP perbaikan Bambi yaitu Rp. 34n0;.W0, sedangkan estimasi biaya 366.176.000. PerbaikanSD I dan SMP I
Tabcl 7 Jumlahl.{arga Uraian Pekerjaan -
(Rp)
f
(Pembongkaran) Persiapan
9,500.000
lI
Beton & Pasangan
89.064.616
142
UraianPekerjaan
JunrlahHarga (Rp)
9.500.000 Lantaidan Dinding
89,064,616
Prosidrrrg4sesi pemba,ngunan lnfrastruktur Aceh(Apt Aceh) BandaAceh_ 26 Mei20t1. ISBN;.;O;;;;i ill
r\tap & ilalixrtl
IV
r r i t ) ! . l c e a t a&n | i n i s h i r r u IotaI I'PN t0,ti, 'Iirtal l)ibulatkan
l{,j.10t.&i-
rir
r,j.zii,i,n
rt
:rr.ixi;iL
V
_ __tnj,+or,qa:_ -_ __ r,rsen.plntu;ena.ininlgz
ntap
fu"s,;.1.p;;A*_ __raarsr::r
tl.irn.:-rs.i
vr
j;ra1,",t---
i4i.:,i.ogr, ratltlj.ooo
\4r
lj""g-iLn--=-,o# - --=,siir;tasl;,i ) a n t t a s ta t r
lrr _
lotal
:-jgt60 -.28sJr6
PPN IO% Total
366.t7s.87i-
Dibulatkan
366,I 76,000
t,nrukperhirungan biayaprbaikan,"oot*.:?,ldan,sMp. . r Bambi,hargapekerjaan lpetnbongkaran) didapatdan hasil persiapan rt"lto"r" tyioner r(uesroner didaparhursup"t .jua"^rc-riupur,l*i*"ru--r kepad ."rpono"n.Dari hasirpenyebaran *rJ"Lrg*an Rp-e-500.000, SD r Bambisebesar sedandan unrukSvrpr'n#iioo"ia
c;;ffi,i*. ,r.*.*. perbedaan volume t".,,,utuniiiii',rebih besiior** *o*", kerusakan hampir
lffiil#;ffilan
:yo , rlr:'#l:ffiTffiJffiT*t#ff,tl*r
sekorah SDr sebesar |2,3syo,sedangkan
tr-"ry$fi *6mffiffiffi ffiry.IY**ffi ,-.*1 ffi ffi ^Ll;;il"-'ft il'J*Jffi ,P#fitrl,,i?#f 'd;"a;;;tr'n"ff T#"r'#fi J# Tabct8. perh Estimasilliaya Tbtal(Rp)
Persentase EstimasiBiayi
Perbaikan l)crsentase
Perbaikan(Rp)
Tingkat Kcruiilan
(%) Max 45yo
Max 65%
e(d/c)xt00%;o
2.77| .580n00, S M PI
5.
yz.soz.ooo
t2,35
2.372.097.000
KESIMPULAN Kesimpulan yang di dapat
dari hasil penelitian ini adalah: Dari penyebarandan hasil pengolahankuesionerdidapat.nilai terhadap komponen bang_unan bobot prioritas perbaikan sekorah,yaitu struktui s"b"ra. i,ig2rdan non_struktur
uiinv u k;;;;'i il rtu.reu;ial;#;i * dara ;:','r'fr "?:|iiJ,il? perbai kan PadaSD I Bambi. ,rga
CI L6
ffl},T
:i:S" !"-la:rl. t -.p"Tn-_strukturyaitu sebesa r 88,57%o dan sebesar 6s'7vo. untuts^,rp
r s";oi, ;deil ronai,ikomponen
ftj*:?:,?ij,,;tj#: ,*,'rm**ni:1i#k#:d#;;xT"rffi :t#lTi
Nilai indekskondisibangu.nan gedungSD r Bambiadarah s3,g2%dan sebesar86,580A.s"ruuf d.ngi-.t"i"lla"rc SMp I Bambi kondisi ,;;il;;nu r yung artinya
r43
r
i
J
o
6.
kerusakirnkccil' '\gar Indcks Kondisr dalam kondisi baik hanyaterjadi cleteriorasiatau pcrbaikanclitaksirakatt tncniakan biaya kcrnbali seperti semula (100%) rnaka hial'a a0 r a un i l a i n y ul l - l 5 o o d a n 1 5 . 4 4 % d0 an Rp.166.176.000.0 s e b e s apr . p .3 4 2 . 3 0 2 . 0 0 0 , b bangunansckolahbaru' dari total biaya pernbangunan hcsar herlurutbangunanyallg cstirnasibiaya pcrbaikanPalirrg Kompclnen-komponen dinding' dan dan lantai pasangail, dan beton turut yaitu ptalbn, kusenpi"ntuaou.i.-ndeta, pekeiiaanPengecatan. DAF-I'AR PUSTAKA
Tentang (lmum Nrtmttr' 2'l"PR7-'',lt{i2()08 Anoniin., 2008.. I'eraturun Menteri I',eker"jttun I,edrlmanPemeliharaandanPerav'utanBangunun(}cdung.'Jakarta. companies' t { u d s o n , H a s s & U d d i n . , l g g T . ,l n f r a s t r u c l t t r e M a n u g e n t e n L , M c ( i r a w l l i l l Jakarra Kebuduyaan' Permadi, 8.. AHP, DepartemenI'endidikun dan Seputro,B.P.'PriyosulistyodanSudarmoko'2003,SistemPenduhmgKepulusanAlternati| No'XVIII' Pemeliharaan Geiung Sekolah, Forum Teknik Sipil (Dari Konseptual 'samptti operasioanal)' Penerbit Soeharto, [., 1995, Manojemen Proyek Erlangga, Jakarta. (2009) Perhitungan Indeks Kondisi Bangunan Suparjo, I.,tsriyosulistyo, dan Sudarmol.oPasca perbaikan Gedung Akademi Keperawatan ponti Rapih Dan Analisi, ;i;;, Gempa..Forum Teknik SipilNo'XlX/l
l
144