KPBK (KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI)
Judul Pelatihan
: GEODETIC ENGINEER OF BUILDING
Sub Sektor/ Bidang Pekerjaan : Sipil / Bangunan Gedung Klasifikasi Pekerjaan
: Pelaksanaan, Semua Bagian Sub Bidang Bangunan Gedung
Kualifikasi
: Tingkat IV (Ahli Muda)
Kode Jabatan Kerja
: F 45 2 1 0 0 0 00 IV 08
Kode Pelatihan
:
D E P A R T E M E N
P E K E R J A A N
U M U M
BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI 2008
A. Pendahuluan Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi (KPBK) disusun mengacu pada SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang disahkan oleh Menteri berdasarkan hasil Konvensi Nasional. Sedangkan konsep SKKNI disusun berdasarkan hasil analisis kompetensi jabatan kerja yang melibatkan para ahli yang mempunyai pengalaman kerja (pelaku langsung) di bidang pekerjaan yang dianalisis. Karena unit-unit kompetensi setiap bidang tugas sektor konstruksi sangat banyak, maka proses analisis kompetensi jabatan kerja difokuskan pada jabatan kerja yang diprioritaskan. Dalam penyusunan SKKNI telah dirumuskan : unit kompetensi, elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja yang merupakan transformasi dari hasil analisis kompetensi. Berdasarkan rumusan kriteria unjuk kerja, setiap elemen kompetensi dianalisis kompetensinya yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dipersyaratkan untuk dipergunakan sebagai dasar penyusunan kurikulum pelatihan berbasis kompetensi (KPBK) seperti tertuang dalam lampiran tentang : Kerangka Acuan Penyusunan Kurikulum Pelatihan.
B. Tujuan Pelatihan Perumusan tujuan pelatihan mengacu kepada pencapaian minimal kompetensi yang ditentukan, dan indikator kompetensi yaitu : Dalam kondisi (K), mampu dan mau melakukan (X), sebanyak (Y) dengan kualitas (Z) selesai dalam tempo (T). Tentang kondisi (K) yang diwarnai oleh variabel-variabel tingkat produktivitas tenaga kerja dan latar belakang/tingkat/mutu pendidikan formal serta pengalaman kerja, maka penetapan waktu / lama dan metodologi pelatihan dapat disesuaikan dengan kondisi peserta pelatihan dan tersedianya sarana padapelaksanaan pelatihan.
Namun yang paling penting hendaknya tetap berpegang teguh kepada tercapainya tujuan pelatihan. 1. Tujuan Umum Pelatihan Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta diharapkan mampu : Mengelola Kegiatan pengukuran dalam Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Gedung mulai Pra Konstruksi, saat Konstruksi, dan Pasca Konstruksi sesuai Spesifikasi yang disyaratkan dengan memperhatikan K3, Lingkungan dan Kode Etik profesi. 2. Tujuan Khusus Pelatihan Setelah selesai mengikuti pelatihan, peserta diharapkan mampu : a. Menerapkan ketentuan UUJK, K3, Lingkungan dan Kode Etik Profesi.
KPBK Geodetic Engineer of Building
1
b. Mengiventarisasi gambar pelaksanaan dan menyusun program pelaksanaan pengukuran. c. Mempersiapkan pelaksanaan pengukuran. d. Mengawasi pelaksanaan pengukuran. e. Membuat laporan. C. Persyaratan Peserta Pelatihan (Kompetensi Prasyarat) •
Pendidikan minimal
: D3 Teknik Geodesi
•
Pengalaman
: S1 Teknik Geodesi minimal 2 tahun sebagai juru ukur di bidang konstruksi, gedung minimal 4 lantai dibuktikan dengan surat pengalaman kerja (referensi) D3 Teknik Geodesi minimal 4 tahun sebagai juru ukur di bidang konstruksi gedung minimal 4 lantai dibuktikan dengan surat pengalaman kerja (referensi)
Cat. u/ teknik sipil dengan pengalaman yang berbeda •
Persyaratan lain
Mampu mengoperasikan komputer
Kesehatan
: - Bisa membaca gambar kerja
: Sehat fisik dan mental dinyatakan dengan surat keterangan dokter.
D. Lama Pelatihan Selama 58 jam pelajaran (@ = 45 menit) terdiri dari materi pelatihan : 1. Mata Pelatihan Umum
= 4 jam pelajaran.
2. Mata Pelatihan Inti
= 19 jam pelajaran teori dan 18 jam pelajaran praktek.
3. Mata Pelatihan Pilihan/ Khusus = 0 jam pelajaran. 4. Praktek/Studi Kasus
= 8 jam pelajaran.
5. Magang
= 0 jam pelajaran, (bila diperlukan).
6. Evaluasi/ Ujian
= 6 jam pelajaran.
Catatan : 1 Jam Pelajaran (JP) = 45 menit
KPBK Geodetic Engineer of Building
2
E. KURIKULUM PELATIHAN : GEODETIC ENGINEER OF BUILDING WAKTU NO. E.I
UNIT/ ELEMEN KOMPETENSI
KURIKULUM /SILABUS
Teori
Praktek Jumlah
KOMPETENSI UMUM
1. Menerapkan ketentuan UUJK, K3, Lingkungan dan Kode Etik Profesi 1.1 Menerapkan ketentuan
1. Judul Modul : UUJK, K3, Lingkungan dan Kode Etik Profesi.
180’
1.1 UUJK.
45’
1.2 Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
45’
-
180’
UUJK selama melaksanakan pekerjaan pengukuran. 1.2 Menerapkan ketentuan K3
selama melaksanakan pekerjaan pengukuran. 1.3 Menerapkan ketentuan
pengendalian lingkungan selama melaksanakan pekerjaan pengukuran. 1.4 Menerapkan ketentuan kode etik profesi.
E.II
1.3 Pengendalian Lingkungan.
1.4 Kode Etik Profesi.
45’
45’
Jumlah Waktu Pelajaran Umum (Menit)
180’
-
180’
Jumlah Jam Pelajaran Umum (JPL)
4
-
4
270’
180’
450’
KOMPETENSI INTI 1. Menginventarisasi Gambar
Pelaksanaan dan Menyusun Program Pelaksanaan Pengukuran.
1. Judul Modul : Spesifikasi, Gambar Kontrak, Gambar Kerja dan Rencana Mutu.
1.1 Menginventarisasi gambar pelaksanaan.
1.1 Inventarisasi gambar pelaksanaan.
90’
45’
1.2 Menginventarisasi
1.2 Inventarisasi Spesifikasi Teknis.
90’
45’
1.3 Program Pelaksanaan Pengukuran.
90’
90’
180’
180’’
45’
45’
spesifikasi teknis pengukuran yang akan diterapkan. 1.3 Menyusun program
pelaksanaan pengukuran. 2. Mempersiapkan
2. Judul Modul : Persiapkan
Pelaksanaan Pengukuran.
Pelaksanaan Pengukuran.
2.1 Menentukan jenis alat ukur
2.1 Jenis Alat Ukur dan Perlengkapan.
dan perlengkapannya KPBK Geodetic Engineer of Building
360’
3
WAKTU NO.
UNIT/ ELEMEN KOMPETENSI
KURIKULUM /SILABUS
Teori
Praktek Jumlah
sesuai dengan jenis pekerjaan. 2.2 Menentukan personil pengukuran.
2.2 Personil pengukuran.
45’
45’
2.3 Menentukan metodologi pekerjaan pengukuran.
2.3 Metodologi pekerjaan pengukuran.
90’
90’
225’
270’
90’
90’
90’
90’
45’
90’
4. Judul Modul : Laporan.
180’
180’
4.1 Format Laporan.
45’
45’
4.2 Laporan sesuai dengan format standar.
45’
45’
4.3 Evaluasi dan Koreksi Laporan-laporan
45’
45’
4.4 Distribusi Laporan
45’
45’
Jumlah Waktu Pelajaran Inti (Menit)
855’
810’
1665’
Jumlah Jam Pelajaran Inti (JPL)
19
18
37
-
-
-
-
-
-
3. Mengawasi Pelaksanaan Pengukuran. 3.1 Melaksanakan pekerjaan
pengukuran awal kondisi lapangan. 3.2 Mengumpulkan dan
menetapkan hasil pekerjaan pengukuran. 3.3 Mengevaluasi dan
memutuskan hasil pekerjaan pengukuran. 4. Membuat laporan. 4.1 Merencanakan format
3. Judul Modul : Pengawasan Pelaksanaan Pengukuran 3.1 Pekerjaan Pengukuran
495’
Awal Kondisi Lapangan. 3.2 Pengumpulkan dan
Penetapkan hasil pekerjaan pengukuran. 3.3 Evaluasi dan Keputusan
Hasil Pekerjaan Pengukuran. 360’
laporan yang akan dibuat untuk dijadikan standar. 4.2 Melaksanakan pembuatan
laporan sesuai dengan format standar yang telah direncanakan. 4.3 Mengevaluasi dan
mengkoreksi laporanlaporan yang telah dibuat. 4.4. Mendistribusikan
laporanlaporan yang telah dibuat dengan pengguna jasa dan pihak lain sesuai Kontrak
E.III
Kompetensi pilihan / atau Khusus -
-
Jumlah Jam Pelajaran Kompetensi Pilihan / Khusus KPBK Geodetic Engineer of Building
4
WAKTU NO.
KURIKULUM /SILABUS
UNIT/ ELEMEN KOMPETENSI
Teori
Praktek Jumlah
E.IV
Studi Kasus/ Praktek
Praktek/Studi Kasus
-
8
8
E.V
Magang
Praktek Kerja
-
-
-
Evaluasi/ Ujian
Evaluasi/ Ujian
3
3
6
26
29
55
VI
Total Jam Pelajaran
F. Hasil Belajar 1. Mata Pelatihan Umum. Judul Materi : UUJK, K3, Lingkungan dan Mutu, merepresentasikan unit kompetensi : Menerapkan ketentuan UUJK, K3, Lingkungan dan Mutu. Tujuan Pembelajaran : Mampu menerapkan ketentuan UUJK, K3, Lingkungan dan Mutu.
Kriteria Penilaian : a. Mampu menerapkan ketentuan sesuai pasal pasal dalam UUJK dan peraturan pelaksanaannya yang sesuai dengan lingkup pelaksanaan pekerjaan grouting. b. Mampu
menerapkan
ketentuan
peraturan
perundang-undangan
K3
termasuk jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek) pada setiap kegiatan ditempat pekerjaan. c. Mampu menerapkan ketentuan pengendalian lingkungan kerja dan melaksanakan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan (UKL dan UPL) secara konsekwen ditempat pekerjaan. d. Mampu
menerapkan
ketentuan
Sistem
Manajemen
Mutu
(Quality
Assurance) ditempat pekerjaan termasuk melaksanakan Prosedur Mutu untuk pekerjaan Grouting sesuai Manual Mutu yang ada.
2. Mata Pelatihan Inti. Judul Materi : Spesifikasi, Gambar Kontrak, Gambar Kerja dan Rencana Mutu pekerjaan Grouting, merepresentasikan unit kompetensi : Melakukan identifikasi dan interpretasi spesifikasi, gambar Kontrak, gambar Kerja dan rencana mutu. Tujuan Pembelajaran : Mampu melakukan identifikasi dan interpretasi spesifikasi, gambar kontrak, gambar kerja dan rencana mutu.
KPBK Geodetic Engineer of Building
5
Kriteria Penilaian : a. Melakukan identifikasi dan interpretasi spesifikasi grouting untuk pedoman pelaksanaan dilapangan terutama spesifikasi untuk bahan dan alat, spesifikasi
pelaksanaan
pekerjaan
grouting
dan
spesifikasi
untuk
pengukuran dan pembayaran pekerjaan grouting. b. Melakukan identifikasi dan interpretasi gambar kontrak dan gambar kerja untuk dibuat gambar kerja rinci untuk penempatan pembagian blok kerja grouting termasuk lokasi grout plant beserta fasilitas dan utilitasnya. c. Melakukan orientasi lokasi dan titik-titik grouting untuk membuat nomor urut titik grouting sesuai Sta, blok dan baris grouting dan merencanakan perpindahan titik grouting. d. Melakukan identifikasi dan interpretasi rencana mutu pekerjaan grouting terutama pada Jadual Induk, rencana Metode Kerja dan rencana Inspeksi dan Test.
Judul
Materi
:
Program
Kerja
unit
kompetensi
merepresentasikan
dan :
Persiapan
Pekerjaan
Membuat
program
Grouting, kerja
dan
mempersiapan pelaksanaan pekerjaan grouting. Tujuan Pembelajaran : mampu membuat program kerja dan mempersiapkan pelaksanaan pekerjaan grouting. Kriteria Penilaian : a. Membuat alternatif metode kerja lapangan untuk pekerjaan grouting agar menghasilkan metoda kerja yang paling efisien dan efektif. b. Membuat jadual kerja termasuk jadual tenaga kerja, alat dan material/ bahan serta jadwal inspeksi dan test baik harian maupun mingguan. c. Melakukan persiapan material dan bahan grouting baik harian dan mingguan termasuk pendatangannya secara bertahap sesuai jadual kerja yang ada. d. Melakukan persiapan tenaga kerja sesuai jumlah dan kualifikasinya serta mengatur pendatangan dan akomodasinya sesuai jadual kerja yang ada. e. Melakukan persiapan peralatan beserta alat penunjangnya termasuk memobilisasi, menyetel, mencoba dan mengkalibrasi alat sehingga alat siap beroperasi. Judul Materi : Pelaksanaan Pekerjaan Grouting, merepresentasikan unit kompetensi : Melaksanakan pekerjaan grouting sesuai spesifikasi. KPBK Geodetic Engineer of Building
6
Tujuan Pembelajaran : Mampu melaksanakan pekerjaan grouting sesuai spesifikasi. Kriteria Penilaian : a. Melaksanakan pekerjaan drilling sesuai dengan instruksi kerja dan jadwal kerja harian berdasarkan pola pengeboran baik vertikal maupun miring. b. Melaksanakan pekerjaan water pressure test sesuai dengan stage pelaksanaan pekerjaan drilling dan menghitung hasil test tersebut untuk menentukan perlu tidaknya grouting. c. Melaksanakan pekerjaan grouting berdasarkan hasil perhitungan water pressure test termasuk mengendalikan kontrol tekanan dan mencatat volume yang diinjeksikan serta perubahan campuran bahan grouting.
Judul Materi : Pelaporan Pekerjaan Grouting, merepresentasikan unit kompetensi : Membuat laporan hasil pelaksanaan grouting. Tujuan Pembelajaran : Mampu membuat laporan hasil pelaksanaan grouting. Kriteria Penilaian : a. Melaksanakan pemeriksaan, evaluasi dan membuat laporan harian, gambar hasil pelaksanaan serta rekapitulasi volume hasil pekerjaan drilling. b. Melakukan
pemeriksaan,
evaluasi
dan
membuat
laporan
harian,
menghitung nilai Lugeon serta membuat rekapitulasi hasil pekerjaan water pressure test. c. Melakukan pemeriksaan, evaluasi dan membuat laporan harian, gambar hasil pelaksanaan serta rekapitulasi volume hasil pekerjaan grouting.
G. Strategi Pembelajaran Strategi pembelajaran untuk mencapai tujuan pelatihan harus sesuai dengan teori maupun praktek. 1. Strategi Pembelajaran teori: Proses pembelajaran teori disesuaikan dengan urutan materi pelatihan : a. Metodologi. (1) Ceramah. (2) Diskusi. (3) Peragaan/ Demontrasi. (4) Widya karya dan lain-lain.
KPBK Geodetic Engineer of Building
7
b. Media/bahan. (1) OHT+OHP atau LCD+Lap top. (2) Papan tulis lengkap flipchart dan alat tulis. (3) Materi pembelajaran. (4) Ruang kelas (pembelajaran teori).
2. Strategi Pelaksanaan Praktek Strategi pelaksanaan praktek dilakukan dengan praktek langsung di lapangan atau tempat kerja (OJT/OJE = On The Job Training/ On The Job Experience), baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta pemeliharaan pekerjaan konstruksi. Pelaksanaan praktek ini didukung prasarana dan sarana yang disediakan oleh Lembaga Diklat antara lain : a. Peralatan dan perlengkapan. b. Bahan / material praktek. c. Areal praktek : Pada lokasi proyek atau Lembaga Diklat. d. Waktu : Sesuai kebutuhan (dalam hari/ minggu/ bulan).
3. Instruktur / Fasilitator : a. Harus mengacu SKKNI, KPBK dan MUK. b. Harus menguasai teknis subtansi yang diajarkan. c. Harus mempunyai sertifikat TOT (Training of Trainer) atau sejenisnya. d. Dalam memberikan materi pelatihan instruktur dapat berinovasi dan berimprovisasi dengan metodologi yang tepat. 4. Penyelenggara. a. Penyelenggara harus konsisten dan disiplin dalam mencapai tujuan pelatihan yang telah ditentukan. 5. Referensi. a. SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) Register. b. Kode/Nama Jabatan Kerja : Geodetic Engineer of Building c. Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi (KPBK). d. Standar Operation Prosedur (SOP) terkait dan sesuai. e. Modul-modul pelatihan.
H. Penilaian Hasil 1. Peserta latih mendapatkan sertifikat kompetensi bila hasil penilaian tingkat kompetensi telah mencapai minimal kompetensi yang ditentukan. KPBK Geodetic Engineer of Building
8
2. Evaluasi dilakukan setelah peserta sertifikasi mengikuti uji kompetensi dengan menggunakan MUK (Materi Uji Kompetensi) selama jam pelajaran untuk 5 (lima) modul, masing-masing modul diujikan dengan alokasi waktu 1 (satu) jam pelajaran. I.
Lembaga Pelaksana Pelatihan 1.
Asosiasi profesi terakreditasi
2.
Lembaga Pendidlkan dan Pelatihan terakreditasi
KPBK Geodetic Engineer of Building
9