TIM PENYUSUN RUBRIK STANDAR ACUAN PENILAIAN BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS NUSA CENDANA, KUPANG TAHUN ANGGARAN 2012

TIM PENYUSUN RUBRIK STANDAR ACUAN PENILAIAN BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS NUSA CENDANA, KUPANG TAHUN ANGGARAN 2012

PENGARAH Prof. Ir. Frans Umbu Datta, M.App.Sc., Ph.D. Dr. David B. W. Pandie, M.S. Ir. M. M. J. Kapa, M.Agr.Sc. Ir. Fabians H. Lawalu, M.S.

TIM PENYUSUN Ir. D. Roy Nendissa, M.P. Ir. Roddialek Pollo, M.Si. Ir. Marthen R. Pellokila, M.P., Ph.D. Ir. Victor J. Ballo, M.Si.

SEKRETARIAT Dance Amnifu, S.H. Djibrael Rakke Yumima Sereh, S.Sos. Ferdy J. Manimau Ferdi M. Ndjukambahi

PENGANTAR Kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi (TDPT) yang dilakukan oleh dosen meliputi: (1) Pendidikan dan Pengajaran; (2) Penelitian; (3) Pengabdian kepada Masyarakat; dan (4) Penunjang kegiatan TDPT. Oleh karena itu, Beban Kerja Dosen (BKD) harus terdistribusi secara proporsional dan terukur. Sebagai satuan ukuran, BKD dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks) yang dijabarkan dalam rubrik penghitungan BKD. Dengan adanya rubrik ini diharapkan terwujudnya standarisasi, keseragaman, dan akuntabilitas dalam penghitungan BK. Meski demikian disadari bahwa setiap PT mempunyai keunikan di dalam mengembangkan institusinya, sehingga berimplikasi pada jenis dan beban penugasan dosen PT tersebut. Untuk itu, pemimpin PT dapat mengembangkan rubrik suplemen yang berlaku untuk PT-nya sendiri dengan ketentuan: (1) tidak bertentangan dengan peraturan perundangan; (2) tidak bertentangan dengan rubrik ini; (3) ditetapkan dengan surat keputusan pemimpin PT; dan (4) hanya berlaku pada PT yang bersangkutan. Semua aktivitas dosen yang diukur sebagai beban dosen dalam menjalankan TDPT harus dilakukan secara melembaga. Dalam rubrik ini, beban sks yang dicantumkan merupakan sks maksimum. Dosen profesional diharapkan dapat beraktivitas sesuai dengan ilmu keahliannya. Untuk mendorong terciptanya profesionalisme dosen tersebut maka dibedakan penghargaan antara kinerja yang Relevan dengan ilmu keahlian dosen (R) dan yang Kurang Relevan dengan ilmu keahlian dosen (KR). Kinerja dosen yang dinilai merupakan kinerja langsung pada saat penilaian dan bukan kinerja ”rekam jejak (track record)”, oleh karena itu bukti pendukung mempunyai masa kadaluwarsa. Kolom ke 5 dan ke 6 memberikan pedoman ”Tanggal Mulai Berlaku Bukti Pendukung (TMBP)” dan “Masa Kadaluwarsa Bukti Pendukung (MKBP)”. Namun demikian pengertian kadaluwarsa ini tidak menghilangkan hak untuk dipakai pada kenaikan pangkat maupun jabatan fungsional. Setiap bukti pendukung dapat dipakai sampai dengan MKBP nya habis. Semua bukti pendukung harus ditunjukkan kepada asesor pada saat penilaian dan disimpan sesudah selesai penilaian. Bukti ini harus bisa ditunjukkan kembali bila diperlukan. Lampiran Pedoman Beban Kerja Dosen/Undana/Tahun 2012 (dipo-file,Novembert 2012)

2

Keterangan pada rubrik: 1. R = kegiatan yang Relevan dengan ilmu yang ditekuni. 2. KR = Kegiatan yang Kurang Relevan dengan ilmu yang ditekuni: 2.1. pada tahun 2010 s/d 2012, penghargaan sks-nya sama dengan R; 2.2. pada tahun 2013 s/d 2014 kegiatan KR dihargai 0,8 R; dan 2.3. pada tahun 2015 – seterusnya, kegiatan KR dihargai 0,5 R. 3. Satu bukti pendukung hanya bisa dipakai satu kali evaluasi. TMBP dan MKBP tidak menghilangkan hak bukti pendukung untuk kenaikan pangkat. 4. BUKTI = bukti yang harus ditunjukkan kepada Asesor saat verifikasi.

I.

KINERJA BIDANG PENDIDIKAN (PENDIDIKAN DAN DAN PENGAJARAN)

NO

KEGIATAN BIDANG PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

SKS Maks

Masa Berlaku

PENJELASAN

BUKTI

1

2

3

4

5

6

I 1

Kinerja Bidang Pendidikan WAJIB ada pengajaran di jenjang S1 bagi semua dosen dan minimal pengajaran 3 sks untuk pemegang jabatan struktural. Kuliah pada tingkat SO (Diploma) dan S1 terhadap setiap kelompok. Lama: 1 1 tahun Lama: Lama: Memberi kuliah pada tingkat S0 dan S1 terhadap setiap Kegiatan memberi kuliah/tutorial. Surat Tugas dan kelompok yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 40 Efektivitas Tatap Muka termasuk UTS dan Presensi Mhs. orang mahasiswa selama 1 semester, 1 jam tatap muka UAS = 12–14 kali/semester per minggu ditambah 1 jam kegiatan mandiri dan 1 jam Dihitung 100 % untuk 40 mhs pertama, kegiatan terstruktur. selebihnya dihitung 50 % setiap rentang 40 mhs. Kata sebanyak-banyaknya berarti rentang (1-40). 1–40 mhs = 100 % x jmlh sks; 41-80 mhs = 150 % x nilai sks, dst; 81–120 mhs = 200 % x nilai sks, dst. Revisi: Revisi: Revisi: Kuliah pada tingkat SO (Diploma) dan S1 terhadap setiap 40 orang mhs selama 1 smtr (16x tatap  Surat Tugas dari PT; kelompok. Jika satu MK diampu oleh satu dosen, maka muka), 1 jam tatap muka per minggu  BAP/Berita Acara dihitung sks x 100 %. Jika satu MK diampu oleh tim ditambah 1 jam kegiatan mandiri dan 1 Perkuliahan dosen maka dihitung: jam kegiatan terstruktur = 1 sks. (presensi/jurnal  1–40 mhs = 100% x jmlh sks; jumlah tatap muka dosen ybs kehadiran dosen); x sks  41-80 mhs 150% x nilai sks, dst;  Presensi mahasiswa. jumlah seluruh tatap muka MK dalam 1 smt  81–120 mhs 200 % x nilai sks.  Daftar nilai akhir (DNA).

Lampiran Pedoman Beban Kerja Dosen/Undana/Tahun 2012 (dipo-file,Novembert 2012)

3

1

2

2 Catatan untuk kelas paralel: Yang dimaksud kelas pararel adalah MK yang sama di ajarkan di sebuah PS atau beberapa PS; baik pagi, siang, sore, malam; Beban sks MK pada kelas paralel ke-1 = 100 % dari sks sesungguhnya pada MK tersebut; Beban sks pada kelas paralel ke-2 = 50 % dari sks MK tsb; beban sks pada kelas paralel ke-3, dst = 25 % dari sks MK tsb (namun perhitungan beban terkait jmlh mahasiswa di tiap kelas mengikuti ketentuan di atas) Sumber dari sosialisasi BKD oleh Tim Dikti; asumsi yang melatar belakangi MK yang diampu sama, persiapan cukup satu kali untuk mengajar beberapa kali. Contoh penulisan: Mengajar S1 PNUND 11201 Pendidikan Pancasila, 50 mhs, 2 sks, 1 orang. Mengajar S2 MPK 600 Metode Penelitian, 20 mhs, 3 sks, tim 2 orang (50 %) Kuliah pada tingkat S2 dan S3 terhadap setiap Kelompok. Lama: Memberi kuliah pada tingkat S2 dan S3 terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 25 orang mahasiswa selama 1 semester, 1 jam tatap muka per minggu ditambah 1 jam kegiatan mandiri dan 1 jam kegiatan terstruktur.

Revisi: Kuliah pada tingkat S2 dan S3 terhadap setiap kelompok. Jika satu MK diampu oleh satu dosen maka dihitung sks x 100 %. Jika satu MK diampu oleh team dosen maka dihitung:

jumlah tatap muka dosen ybs x sks jumlah seluruh tatap muka MK dalam 1 smt


3

4

5

6

Contoh: MK Agama (3 sks), terdiri dari 3 kelompok: Kelas A, B, dan C; masingmasing kelas memiliki 30 mahasiswa; dosen X mengajar di Kelas A, B, dan C tsb; perhitungannya adalah sbb: Di Kelas A beban: 100 % x 3 sks = 3 sks; Di Kelas B beban: 50 % x 3 sks = 1,5 sks; Di Kelas C beban: 25 % x 3 sks = 0,75 sks; Batas Kepatutan yang diakui: 1. 200 % x nilai sks (artinya kelas dengan jmlh mahasiswa > 120 beban dihitung tetap 200 %) 2. Jumlah team teaching dosen/kelas maksimal 3 orang kecuali untuk FK, FKG, Fakultas Desain dan Seni. Team teaching disini bukan untuk kelas praktikum. 1

1 tahun

Lama: Perhitungan seperti butir 1, namun rentang mhs adalah 25, 1-25 = 100 % x nilai sks, setiap kelebihan per 1-25 mahasiswa ditambahkan 50 % nilai sks. 01 - 25 mahasiswa = 100 % x sks dibagi proporsional jumlah dosen; 26–50 mhs = 150 % x sks dibagi proporsional jumlah dosen; dst. Revisi: 25 orang mhs selama 1 semester, 1 jam tatap muka per minggu ditambah 1 jam kegiatan mandiri dan 1 jam kegiatan terstruktur sama dengan sks.  1-25 = 100 % x nilai sks;  26-50 mahasiswa = 150 % x nilai sks;  51 mahasiswa-dst = 200 % x nilai sks.

Lama: Surat Tugas dan Presensi Mhs.

Revisi:  Surat Tugas dari PT;  BAP/Berita Acara Perkuliahan (presensi/jurnal kehadiran dosen);  Presensi mahasiswa;  DNA.

4

1

3

2 Catatan: untuk kelas paralel S2/S3 (jika ada), maka mengacu pada ketentuan Nomor 1 di atas. Asistensi tugas atau praktikum terhadap setiap kelompok. Lama: Asistensi kuliah atau praktikum terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 25 orang mahasiswa selama 1 semester, 2 jam tatap muka per minggu.

Revisi: Asistensi tugas atau praktikum terhadap setiap kelompok.


3

4

5

6

Batas Kepatutan yang diakui sama dengan yang berlaku untuk perkuliahan S1 di atas 1

1 tahun

Lama: Jumlah mahasiswa dalam kelompok = 1– 25 mhs. Pembimbing per kelompok dihitung 100 % dibagi jmlh dosen dalam kelompok. Contoh: Dosen X (sendiri = 1 dosen) membimbing praktikum Reproduksi Ternak 2 sks, sebanyak 3 kelompok @ 15 mahasiswa  Nilai = 2 x 3 :1 = 6 sks. Bila 1 kelompok 40 mhs dengan 1 dosen pembimbing nilai = (150 % x 2 sks) : 1 = 2,5 sks. 01-25 mhs = 100 % x sks dibagi proporsional jmlh dosen, 26–50 mahasiswa = 150 % x sks dibagi proporsional jmlh dosen, dst. Revisi: 25 orang mhs selama 1 semester, 2 jam tatap muka per minggu = 1 sks.  1-25 mhs = 100 % x sks dibagi proporsional jmlh dosen (tim);  26–50 mhs = 150 % x sks dibagi proporsional jmlh dosen (tim), dst. Batas Kepatutan: 150% x nilai sks, artinya jumlah mahasiswa di setiap kelas praktikum diharapkan tidak melebihi 50 mahasiswa.

Lama: Bukti kegiatan asistensi yang disahkan atasan dan Presensi Mhs.

Revisi:  Surat Tugas dari PT;  Presensi mahasiswa;  Daftar nilai tugas (DNT).

5

1

2

4

Bimbingan kuliah kerja yang terprogram terhadap setiap kelompok. Lama: Bimbingan kuliah kerja yang terprogram terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 25 orang mahasiswa, kegiatan yang setara dengan 50 jam kerja per semester.

5

6

Revisi: Bimbingan kuliah kerja yang terprogram terhadap setiap kelompok. 1 sks PKL = 50 jam kerja/smtr, untuk 1–25 mhs; = 6 hari berturutan, termasuk untuk persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan, (1 hari kerja = 8 jam) Baru: Pembimbingan PKL 1-25 mhs.

Baru: Pembimbingan Praktek Klinik/Lapangan 1-25 mhs.


3

4

5

1

1 tahun

Lama: 1 sks PKL = 50 jam kerja/semester, untuk 1–25 mhs = 6 hari berturutan bisa untuk persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan, (1 hari kerja = 8 jam). Misal untuk Baksos: perjalanan 2 hari (pp), pertemuan perencanaan 1 hari, pelaporan 1 hari, klinik baksos 2 hari , 2 jam penyuluhan (malam), jmlh 50 jam. Pembimbingan PKL 1-25 mhs = 1 sks. Pembimbingan Praktik Klinik/Lapangan 1-25 mhs = 1 sks/semester. DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) KKN1-25 mhs = 1 sks/semester. PIC kegiatan akademik = 1 sks/semester. Staf Ahli Pimpinan fakultas = 1 sks/smtr. Revisi: 25 orang mahasiswa, kegiatan yang setara dengan 50 jam kerja per smtr setara 1 sks.

Baru: 1 sks

Baru: 1 sks/smtr.

6

Lama: Bukti kegiatan pembimbingan yang disahkan atasan.

Revisi:  Surat Tugas dari PT;  Presensi mahasiswa;  DNT;  BABim/berita acara bimbingan. Baru:  Surat Tugas dari PT;  Presensi mahasiswa;  DNT atau laporan hasil praktik (LHP);  BABim. Baru:  Surat Tugas dari PT;  Presensi mahasiswa;  DNT atau LHP;  BABim.

6

1 7

5 jadi 8

2

3

4

Baru: DPL (Dosen Pembimbing lapangan) KKN 1-25 mhs.

Seminar yang terjadwal terhadap setiap kelompok. Lama: Seminar yang terjadwal terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 25 orang mahasiswa selama 1 semester, 1 jam tatap muka per minggu.

Revisi: Seminar mhs terstruktur dan terjadwal disertai bimbingan oleh dosen, bukan sebaga bagian dari kuliah/praktikum. Yang dimaksud seminar disini adalah seminar proposal, seminar ujian skripsi, MK seminar, seminar hasil penelitian hibah mahasiswa, dan seminar Tugas Akhir) untuk Mahasiswa Bila seminar dibimbing lebih dari 1 dosen maka nilai total bimbingan dibagi proposional dengan jumlah dosen dalam kelompok. Bila seminar adalah bagian dari perkuliahan/praktikum maka seminar tidak dihitung sebagai kegiatan tersendiri.


1

1 tahun

5

6

Baru: 1 sks/smtr.

Baru:  Surat Tugas dari PT;  Presensi mahasiswa;  DNT atau laporan KKN;  BABim.

Lama: Seminar mhs terstruktur dan terjadwal disertai bimbingan oleh dosen, bukan sbg bagian dari kuliah/praktikum. Seminar proposal, seminar ujian skripsi, MK seminar, seminar hasil penelitian hibah mhs, dan seminar Tugas Akhir) untuk mhs bimbingan lebih dari 25 dihitung kelipatannya (dianggap paralel) = 1 sks. Bila seminar dibimbing lebih dari 1 dosen maka nilai total bimbingan dibagi proposional dengan jumlah dosen dalam kelompok. Bila seminar adalah bagian dari perkuliahan/praktikum maka seminar tidak dihitung sebagai kegiatan tersendiri. Revisi:  25 orang mhs selama 1 smtr, 1 jam tatap muka per minggu sama dengan 1 sks.  25-50 = 2 sks, dst.  Jika dibimbing lebih dari satu dosen:

Lama: Bukti kegiatan seminar yang disahkan atasan.

Revisi:  Surat Tugas dari PT;  Presensi mahasiswa;  BABim;  DNA.

sks jumlah dosen pembimbing

Batas Kepatutan: 2 sks/semester

7

1

2

6 Jadi 9

Bimbingan dan tugas akhir/Skripsi/Karya Tulis Ilmiah SO (Diploma) dan S1. Lama: Bimbingan dan tugas akhir S0 dan S1 terhadap sebanyakbanyaknya 6 orang mahasiswa selama 1 semester sama dengan 1 sks.

7 jadi 10

Revisi: Bimbingan dan tugas akhir S0 dan S1 terhadap sebanyakbanyaknya 6 orang mahasiswa selama 1 semester sama dengan 1 sks. (sebutkan nama-nama mahasiswa dimaksud) Contoh: Membimbing skripsi 2 orang: Yane A. dan Dance P. Menguji tesis 3 orang: Demy U. Z. Pateduk, Achmad D. Imang, Corry P. Gambut Dosen Pembimbing Utama (PU) dan Pembimbing Penyerta (PP) dinilai sama. Bimbingan tesis S2/spesialis. Lama: Bimbingan tesis S2 terhadap sebanyak-banyaknya 3 orang mahasiswa selama 1 semester.


3

4

5

1

1 tahun

Lama: Bimbingan dan tugas akhir, termasuk Skripsi, sebagai Pembimbing Utama (PU) dan Pembimbing Penyerta (PP) dinilai sama = 1 sks, berlaku bagi 1–6 mhs yang dibimbing. Untuk setiap Pembimbing Skripsi/Tugas Akhir: Nilai Bimbingan Skripsi = Jumlah Mhs Bimbing x 1 sks 6 Nilai Menguji Skripsi = Jumlah Mhs Bimbing x 0,5 sks 6 Menguji proposal S1, S2, S3, Kualifikasi = 1 sks/semester. Revisi: 6 orang mhs selama 1 smtr = 1 sks; jika jumlah mahasiswa lebih dari 6 maka bebannya tetap dianggap 1 sks Nilai Bimbingan Skripsi = Mahasiswa dibimbing  1 sks 6

6 Lama: Bukti kegiatan pembimbingan yang disahkan atasan.

Revisi:  Surat Tugas dari PT;  Presensi mahasiswa;  Bukti pembimbingan;  BA ujian skripsi;  Daftar nilai.

Nilai Menguji Skripsi = Mahasiswa diuji  1 sks 6

1

1 tahun

Lama: Sp (Spesialis) setara dengan S2. PU dan PP dinilai sama. Bimbingan Tesis = Jumlah mhs bimbingan x 1 sks 3 Menguji Tesis = Jumlah mhs diuji x 0,5 sks 3


8

1

2

3

4

Revisi: Bimbingan tesis S2/Spesialis. (sebutkan nama-nama mahasiswa dimaksud) Dosen PU dan PP dinilai sama.

5 Revisi: 3 orang mhs selama 1 semester = 1 sks; jika jumlah mahasiswa lebih dari 3 maka bebannya tetap dianggap 1 sks. Nilai Bimbingan Tesis = Mahasiswa dibimbing  1 sks 3

6 Revisi:  Surat Tugas dari PT;  Presensi mahasiswa;  Bukti pembimbingan;  BA ujian tesis;  Daftar nilai.

Nilai Menguji Tesis =

Mahasiswa diuji  0,5 sks 3

11

Baru: Menguji proposal S1, S2, S3, kualifikasi.

8 Jadi 12

Bimbingan disertasi S3. Lama: Bimbingan disertasi S3 terhadap sebanyak-banyaknya 2 orang mahasiswa selama 1 semester.

Revisi: Bimbingan Disertasi S3. (sebutkan nama-nama mahasiswa dimaksud) Dosen PU dan PP dinilai sama. Lampiran Pedoman Beban Kerja Dosen/Undana/Tahun 2012 (dipo-file,Novembert 2012)

1

1 tahun

Baru: 1 sks/smtr. Maksimal 1 sks/semester Proposal skripsi : 12 orang = 1 sks Proposal tesis: 6 orang = 1 sks Proposal disertasi: 4 orang = 1 sks Cara perhitungan beban: Mahasiswa diuji --------------------------------------------- x 1 sks 12 / 6 / 4 (tergantung jenjang S1/S2/S3) Lama: Pembimbing utama & pembimbing penyerta dinilai sama. Nilai Bimbingan Disertasi = Jumlah Mhs Bimbing x 1 sks 2 Nilai Menguji Disertasi = Jumlah Mhs Uji x 0,5 sks 2 Bimbingan penulisan laporan deskripsi diri 1-5 dosen = 1 sks. Menilai portofolio sertifiklasi dosen setiap 1-5 dosen = 1 sks. Revisi: Maksimal 2 orang mhs selama 1 smtr = 1 sks. jika jumlah mahasiswa lebih dari 2 maka bebannya tetap dianggap 1 sks.

Baru:  Surat Tugas dari PT;  Presensi mahasiswa;  Bukti pengujian;  Daftar nilai.


Revisi:  Surat Tugas dari PT;  Presensi mahasiswa;  Bukti pembimbingan;

9

1

2

3

4

5 Nilai Bimbingan Disertasi = Mahasiswa dibimbing  1 sks 2

6  BA ujian disertasi;  Daftar nilai.

Nilai Menguji Disertasi = Mahasiswa diuji  0,5 sks 2

9 10 Jadi 13

11 Jadi 14

12 Jadi 15

Tugas belajar untuk Akta Mengajar sama dengan 6 sks. (Tidak ada dalam revisi). Lama: Menguji tugas akhir sampai sebanyak-banyaknya 4 mahasiswa per semester. Revisi: Menguji tugas akhir.

6

1 tahun

1

1 tahun

Baru: Empat (4) mhs per smtr sama dengan 1 sks.

Lama: Membimbing dosen yang lebih rendah pangkatnya sampai sebanyak banyaknya 4 (empat) dosen. Revisi; Membimbing dosen yang lebih rendah pangkatnya.

1

Lama: Mengembangkan program perkuliahan/pengajaran (Silabus, RPP, GBPP, dll) dalam kelompok atau mandiri yang hasilnya dipakai untuk kegiatan perkuliahan. Revisi: Mengembangkan program perkuliahan/pengajaran (Silabus, SAP/RPP, GBPP, dll.) dalam kelompok atau mandiri yang hasilnya dipakai untuk kegiatan perkuliahan. Contoh: Mengembangkan SAP untuk rumpun Mata kuliah Metode Penelitian, meliputi: Metode Penelitian Dasar, Metpen Lanjutan, Statistik I, dst.

2


Lama: Belum ada penjelasan.

1 tahun

1 tahun

Surat Tugas dan Sertifikat. Lama: Surat tugas.

Mahasiswa diuji  1 sks 4

Revisi:  Surat Tugas dari PT;  Presensi Mahasiswa;  Bukti pengujian;  Daftar nilai.


Lama: Surat tugas.

Baru; 1 orang dosen = 1 sks. Batas kepatutan: 2 orang dosen/smtr.

Revisi;  Surat Tugas dari PT;  Laporan hasil bimbingan. Lama: Surat tugas dan bukti naskah yang relevan.

Lama: Belum ada penjelasan. Baru: Maksimal dua (2) sks/smtr. 1 SAP = 0.5 sks/MK Apabila disusun dalam tim, maka perhitungan dibagi proporsional dengan jumlah dosen yang terlibat.

Revisi:  Surat Tugas dari PT;  Bukti hasil (Silabus, SAP/RPP, GBPP, dll. yang baru dan yang lama).

10

1

2

13 Jadi 16

Melaksanakan kegiatan detasering dan pencakokan dosen dalam 1 smtr. Lama: Melaksanakan kegiatan detasering dan pencakokan dosen maka sks disesuaikan dengan kegiatan dosen pada perguruan tinggi tujuan. Revisi: Melaksanakan kegiatan detasering dan pencangkokan dosen dalam 1 smtr. Yang dimaksud dengan detasering adalah penugasan dosen ke PT lain untuk pengembangan akademik dan manajemen di PT tersebut. Yang dimaksud dengan pencangkokan dosen adalah penugasan dosen untuk untuk pengembangan akademik dosen dari PT lain dan dikerjakan di PT homebase.

3

4

1 tahun

5

6


Lama: Surat tugas dan bukti yang relevan.

Baru: Dua (2) sks. Batas kepatutan: 2 orang dosen/smtr.

Revisi:  Surat Tugas dari PT;  Bukti yang relevan (laporan kegiatan).

II. KINERJA BIDANG PENELITIAN NO

KEGIATAN BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ILMU

SKS Maks

Masa Berlaku

PENJELASAN

BUKTI

1

2

3

4

5

6

II 1

Kinerja Bidang Penelitian tidak boleh 0 untuk dosen tanpa tugas tambahan (DS atau PR). Mohon perhatikan pula batas kepatutan seperti yang berlaku dalam jabatan fungsional dosen. Keterlibatan dalam satu judul penelitian yang dilakukan oleh kelompok (disetujui oleh pimpinan dan tercatat). Lama: 3 2 tahun Lama: Lama: Keterlibatan dalam satu judul penelitian atau pembuatan Untuk 1 judul penelitian yang dikerjakan Laporan penelitian dan karya seni atau teknologi yang dilakukan oleh kelompok oleh Ketua dan Anggota (beberapa dosen), sertifikat dari Lembaga (disetujui oleh pimpinan dan tercatat). maka Ketua mendapat = 2 sks dan Penelitian. Anggota masing-masing dinilai sama = 1 sks. Bila Ketua Penelitian terlibat dalam 2 judul penelitian kelompok, berarti nilai = 2 x 60 % x 2 sks = 2,4 sks.


11

1

2

3

4

Revisi: Keterlibatan dalam satu judul penelitian yang dilakukan oleh kelompok (disetujui oleh pimpinan dan tercatat). Tahap pencapaian penelitian: Proposal: 25 % x sks Pengumpulan data /sebar kuesioner: 50 % x sks Analisa Data: 75 % x sks Laporan Akhir :100 % x sks Tahap pencapaian karya seni atau teknologi: Konsep (desain): 25 % x sks 50 % dari Karya: 75 % x sks Hasil akhir: 100 % x sks

2

Pelaksanaan penelitian mandiri atau pembuatan karya seni atau teknologi (disetujui oleh pimpinan dan tercatat). Lama: Pelaksanaan penelitian atau pembuatan karya seni atau teknologi mandiri (disetujui oleh pimpinan dan tercatat). Revisi: Pelaksanaan penelitian mandiri atau pembuatan karya seni atau teknologi (disetujui oleh pimpinan dan tercatat). Tahap pencapaian penelitian:  Proposal: 25 % x sks;  Pengumpulan/sebar questioner: 50 % x sks;  Analisis Data: 75 % x sks;  Laporan Akhir: 100 % x sks; Tahap pencapaian karya seni atau teknologi:  Konsep: 25 % x sks;  50 % dari Karya: 75 % x sks;  Hasil akhir: 100 % x sks.


4

2 tahun

5

6

Revisi: Untuk 1 judul penelitian senilai 3 sks bila dikerjakan oleh ketua dan anggota (beberapa dosen), maka Ketua mendapat = 2 sks dan sisa sks dibagi jmlh Anggota. Bila Ketua Penelitian terlibat dalam 2 judul penelitian kelompok, berarti nilai = 2 x 60 % x 3 sks = 2,4 sks. Bila Anggota penelitian terlibat dalam 2 judul penelitian kelompok (ketua dan 1 anggota), nilai menjadi = 2 x 40% x 3 sks = 2,4 sks. Batas Kepatutan untuk penelitian kelompok: 2 penelitian/tahun. Catatan: batas kepatutan ini untuk menjaga kualitas dari penelitian yang dilakukan dan juga memperhitungkan jam kerja/minggu dalam batas yang wajar.

Revisi:  Surat Tugas dari PT/Ka Lemlit;  Proposal;  Laporan progress report bila belum selesai;  Surat pernyataan dari Ka Lemlit bahwa penelitian sudah selesai;  Laporan akhir penelitian;  Foto karya seni/bukti lain yang relevan jika terkait pengembangan teknologi.

Lama: 1 judul penelitian = 4 sks (hanya Ketua, tidak ada Anggota). Revisi: 1 judul penelitian = 4 sks (hanya Ketua, tidak ada Anggota) Jika peneliti disamping penelitian mandiri, terlibat dalam penelitian kelompok maka beban dihitung seperti halnya ketua/anggota yang terlibat dalam 2 penelitian seperti pada point 1 bagian penelitian di atas. Contoh untuk seorang peneliti yang memiliki 1 penelitian mandiri dan 1 penelitian kelompok perhitungan beban:

Lama: Laporan penelitian dan sertifikat dari Lemlit. Revisi:  Surat Tugas dari PT/Ka Lemlit;  Proposal;  Laporan progress report bila belum selesai;  Surat pernyataan dari Ka Lemlit bahwa penelitian sudah selesai;

12

1

2

3

4

Catatan: Yang dimaksud dengan konsep/disain adalah rancangan bangunan karya yang menunjukkan siapa sasarannya, seberapa ruang lingkupnya, bagaimana pendekatannya, seberapa kedalamannya, dan bagaimana pokok-pokok isi atau konstruksinya, serta bahan-bahan sumber yang dipergunakan.

3.a.

Menulis satu judul naskah buku. Lama: Menulis satu judul naskah buku yang akan diterbitka dalam waktu sebanyak-banyaknya 4 semester (disetujui oleh pimpinan dan tercatat).

Revisi: Menulis 1 judul naskah buku yang akan diterbitkan dalam waktu sebanyak-banyaknya 4 semester (disetujui oleh pimpinan dan tercatat) sama dengan 3 sks. Tahapan pencapaian penulisan buku: Pendahuluan = 25 % x sks;


3

2 tahun

5

6

Untuk mandiri maksimal 4 sks (tergantung tahapan) Untuk kelompok berlaku perhitungan: Ketua: 60 % x 3 sks = 1.8 sks (tergantung tahapan) Anggota: 40 % x 3 sks = 1.2 sks (tergantung tahapan) Batas Kepatutan untuk penelitian mandiri: 2 penelitian/tahun.



Lama: Menulis 1 judul buku/ bahan ajar utuh = 3 sks, direncanakan terbit ber ISBN, ada kontrak penerbitan dan atau sudah diterbitkan dan ber-ISBN.  Menulis 1 judul buku/bahan ajar, ada editor (Editor = 60 % x 3 sks = 1,8 sks), tiap chapter ada kontributor (tiap kontributor = 40 % x 3 = 1,2 sks).  Menulis 1 judul buku/bahan ajar, ada editor (Editor = 60 % x 3 sks = 1,8 sks).  Kontributor untuk 1 buku utuh, tidak tiap chapter (tiap kontributor = 40 % x 3 = 1,2 sks). Tatacara perhitungan yang sama dapat dipakai untuk buku internasional dengan penghargaan sks utuh = 5 sks.  Menulis Modul/Diktat/Bahan Ajar oleh seorang Dosen (Tidak diterbitkan, tetapi digunakan oleh mhs = 2 sks/smtr). Revisi: Menulis 1 judul buku/ bahan ajar utuh = 3 sks, direncanakan terbit ber ISBN, ada kontrak penerbitan dan atau sudah diterbitkan dan ber -ISBN

Lama: Buku dan Surat Tugas dari pimpinan.



Laporan akhir penelitian; Foto karya seni/bukti lain yang relevan jika terkait pengembangan teknologi.

Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan dengan mencantumkan akanselesai dalam berapa lama;

13

1

2

3

4

50 % dari isi buku = 50 % x sks; buku jadi = 75 % x sks; persetujuan penerbit = 85 % x sks; buku selesai dicetak = 100 % x sks.

3.b. Jadi 4

4 Jadi 5

Lama: Menulis satu judul naskah buku internasional (berbahasa dan diedarkan secara internasional minimal tiga negara), disetujui oleh pimpinan dan tercatat. Revisi: Menulis satu judul naskah buku internasional (berbahasa dan diedarkan secara internasional minimal tiga negara), disetujui oleh pimpinan dan tercatat. Tahapan pencapaian penulisan buku: Pendahuluan = 25 % x sks; 50 % dari isi buku = 50 % x sks; buku jadi = 75 % x sks; persetujuan penerbit = 85 % x sks; buku selesai dicetak = 100 % x sks.

Menerjemahkan atau menyadur satu judul naskah buku. Lama: Menerjemahkan atau menyadur satu judul naskah buku yang akan diterbitkan dalam waktu sebanyak-banyaknya 4 semester (disetujui oleh pimpinan dan tercatat).


5

2

2 tahun

2 tahun

5

6

Menulis 1 judul buku/ bahan ajar, ada editor, ketentuan: Editor = 60% x 3 sks = 1,8 sks, tiap chapter ada kontributor, maka beban tiap kontributor = 40% x 3 = 1,2 sks. Menulis 1 judul buku/ bahan ajar, ada editor dan hanya ada 1 kontributor untuk buku utuh maka perhitungan: Editor = 60% x 3 sks = 1,8 sks, Kontributor = 40% x 3 = 1,2 sks. Lama: Idem No. 3.a.



Revisi: Tata cara perhitungan di atas yang sama dapat dipakai untuk buku internasional dengan penghargaan sks utuh = 5 sks. Jadi untuk kontributor dalam salah satu chapter pada buku internasional perhitungan beban : 40 % x 5 sks = 2 sks Jika chapter ditulis tim, maka perhitungan hendaknya mempertimbangkan proporsi kontribusi dalam tulisan tersebut.

Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan dengan mencantumkan akanselesai dalam berapa lama;  Buku yang sudah terbit;  bukti kontrak penerbitan jika masih naik cetak;  progres penulisan buku.

Lama: Menterjemahkan atau menyadur 1 judul naskah buku = 2 sks. 1 judul buku, diterjemahkan oleh lebih dari 1 orang, maka nilai diibagi. Ketua/Editor = 60 % x 2 sks = 1,2 sks, Anggota = 40 % x 2 = 0,8 sks).


 

Buku yang sudah terbit; Bukti kontrak penerbitan jika masih naik cetak; progres penulisan buku, dll.


14

1

2

3

4

Revisi: Menterjemahkan atau naskah buku yang akan diterbitkan dalam waktu sebanyak-banyaknya 4 semester (disetujui oleh pimpinan dan tercatat), sama dengan 2 sks. Tahapan pencapaian penerjemahan buku: Pendahuluan = 25 % x sks; 50 % dari isi buku = 50 % x sks; buku jadi = 75 % x sks; persetujuan penerbit = 85 % x sks; buku selesai dicetak = 100 % x sks.

5 Jadi 6

Menyunting satu judul naskah buku. Lama: Menyunting satu judul naskah buku yang akan diterbitkan dalam waktu sebanyak-banyaknya 4 semester (disetujui oleh pimpinan dan tercatat). Revisi: Menyunting satu judul naskah buku yang akan diterbitkan dalam waktu sebanyak-banyaknya 4 semester (disetujui pimpinan dan tercatat) = 2 sks. Tahapan pencapaian penyuntingan buku: Pendahuluan = 25 % x sks; 50 % dari isi buku = 50 % x sks; buku jadi = 75 % x sks; persetujuan penerbit = 85 % x sks; buku selesai dicetak = 100 % x sks.


2

2 tahun

5

6

Revisi: Menterjemahkan atau menyadur 1 judul naskah buku = 2 sks, 1 judul buku, diterjemahkan oleh lebih dari 1 orang, maka nilai diibagi: Ketua/Editor = 60 % x 2 sks = 1,2 sks dan Anggota = 40 % x 2 = 0,8 sks (per anggota).

Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan dengan mencantumkan akan selesai dalam berapa lama.;  Buku yang sudah terbit;  bukti kontrak penerbitan jika masih naik cetak;  progres penterjemahan/ penyaduran;  naskah buku.

Lama: 1 judul naskah yang disunting = 2 sks. 1 judul buku, diterjemahkan oleh lebih dari 1 orang, maka nilai diibagi. Ketua dan Anggota masing-masing 1 sks. Revisi: 1 judul naskah yang disunting = 2 sks, 1 judul buku, diterjemahkan oleh lebih dari 1 orang, maka nilai diibagi: Ketua dan Anggota masing-masing 1 sks.

Lama: Buku dan Surat Tugas dari pimpinan. Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan dengan mencantumkan akan selesai dalam berapa lama;  Buku yang sudah terbit;  Bukti kontrak penerbitan jika masih naik cetak  progres penyuntingan naskah buku.

15

1

2

3

4

5

6

Lama: Tugas belajar untuk Akta Mengajar sama dengan 6 sks. (Ada pendobelan nomor dan uraian tidak konsisten antartabel rubrik).

7

Baru: Menulis Modul/Diktat/Bahan Ajar oleh seorang Dosen yang sesuai dengan bidang ilmu dan tidak diterbitkan, tetapi digunakan oleh mahasiswa. (bukan power point kuliah, bukan hanya hand out yang merupakan hasil kumpulan presentasi perkuliahan dosen) Tahapan pencapaian penulisan modul/diktat/bahan ajar: Pendahuluan = 25 % x sks 50% dari materi ajar(SAP) = 50 % x sks 75% dari materi ajar (SAP) = 75 % x sks Lengkap = 100 %

8

Baru: Tugas belajar untuk S2 dan S3.

Lama: Akta V sudah tidak ada , diganti PEKERTIAA. PEKERTI Tatap Muka = 2 sks, Magang Dosen Muda = 3 sks. AA Tatap Muka = 2 sks, Mandiri I = 2 sks, Mandiri II = 2-10 sks. Mandiri 1 adalah menulis 1 Bab Bahan Ajar @ 2 sks (Disetujui oleh penyelenggara). Mandiri 2 adalah menulis > 1 @ 2 sks, (Disetujui oleh penyelenggara). Baru: 2 sks/smtr Jika ditulis tim, perhitungan 60 % untuk penulis utama, 40 % untuk anggota (spt ketentuan pada kontributor buku untuk tiap chapter). Syarat modul/diktat/bahan ajar harus memenuhi ketentuan pada perhitungan untuk kenaikan angka kredit. Untuk jenjang S2/S3, bahan ajar dapat: meliputi materi perkuliahan (termasuk hand out), referensi lain terkait materi ajar, kasus yang dijadikan bahan diskusi. Semuanya menjadi satu paket bahan ajar. Baru: 12 sks.

9

Baru: PEKERTI Tatap Muka.

Baru: 2 sks.


6 Lama:

Baru:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Modul/Diktat/Bahan Ajar yang sudah jadi;  Bukti lain yang menunjukkan bahwa modul/diktat/bahan ajar sudah dipergunakan oleh mahasiswa. Baru:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Laporan perkembangan studi. Baru:  Surat Tugas dari PT Pimpinan;  Sertifikat;  Tugas yang diselesaikan selama pelatihan seperti RKPSS yang sudah siap, dll.

16

1

2

10

Baru: Magang/Prajab Dosen Muda.

Baru: 3 sks.

11

Baru: AA Tatap Muka.

Baru: 2 sks.

12

Baru: Mandiri I. Mandiri 1 adalah pelatihan menulis dan sudah menulis 1 Bab Bahan Ajar @ 2 sks (Disetujui oleh penyelenggara).

Baru: Menulis 1 Bab Bahan Ajar @2 sks,

13

Baru: Mandiri 2, Mandiri 2 adalah pelatihan menulis dan sudah menulis > 1 bab @ 2 sks, (Disetujui oleh penyelenggara).

Baru: Menulis 1 Bab Bahan Ajar @2 sks maks 10 sks.

6 Jadi 14

Sebagai asesor Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Lama: Sebagai asesor Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi sampai dengan sebanyak-banyaknya 8 (delapan) dosen. Revisi: Sebagai asesor Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan TD PT: Magister + NIRA Khusus maks 8; Doktor + NIRA Khusus maks 16; Prof + NIRA lebih besar dari16.

7 Jadi 15

Lama: Menulis jurnal ilmiah: Revisi: Menulis jurnal ilmiah.


3

1

3

4

1 tahun

1 tahun

5

6 Baru:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Sertifikat. Baru:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Sertifikat. Baru:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Sertifikat;  Buku Ajar. Baru:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Sertifikat;  Buku Ajar.


Lama: SK dan Bukti kegiatan yang disahkan atasan.

Revisi: Sebanyak-banyaknya 8 dosen = 1 sks 1-8 dosen = 1 sks; 9-16 dosen = 2 sks; 17-24 dosen = 3 sks; dst. Perhitungan: ∑BKD yang dievaluasi __________________________ x 1 sks 8 Lama: Belum ada penjelasan.

Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Surat permohonan dan institusi lain;  Lembar Pengesahan/ bukti kegiatan yang disahkan atasan. Lama: Jurnal/surat keterangan dari jurnal dan naskah.

17

1 a.

b.

2 Lama: Diterbitkan oleh Jurnal tidak terakreditasi. Revisi: Diterbitkan oleh Jurnal ilmiah/majalah ilmiah ber-ISSN tidak terakreditasi atau proceedings seminar nasional maupun internasional Lama: Diterbitkan oleh Jurnal terakreditasi.

3

5

4

2 tahun

Revisi: Diterbitkan oleh Jurnal terakreditasi.

c.

8 Jadi 16 a.

Lama: Diterbitkan oleh Jurnal terakreditasi internasional (dalam bahasa intenasional). Revisi: Diterbitkan oleh Jurnal terakreditasi internasional (dalam bahasa intenasional).

Lama: Memperoleh hak paten. Revisi: Memperoleh hak paten. Lama: Proses pengurusan paten sederhana. Revisi: Paten sederhana.


7

3 tahun

5 Revisi: 3 sks. Maks 3 sks (jika ditulis bersama, berlaku ketentuan 60 % penulis utama, 40 % penulis lainnya dibagi berdasar jumlah anggota) Lama: Belum ada penjelasan. Revisi: 5 sks. Maks 5 sks (jika ditulis bersama, berlaku ketentuan 60 % penulis utama, 40 % penulis lainnya dibagi berdasar jumlah anggota) Lama: Belum ada penjelasan. Revisi: 7 sks. Maks 7 sks (jika ditulis bersama, berlaku ketentuan 60 % penulis utama, 40 % penulis lainnya dibagi berdasar jumlah anggota)

3

1 tahun

Lama: Belum ada penjelasan. Revisi: 3 sks.

6 Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Jurnal/surat keterangan dari redaksi dan naskah. Lama: Jurnal/surat keterangan dari jurnal dan naskah. Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Jurnal/surat keterangan dari redaksi dan naskah. Lama: Jurnal/surat keterangan dari jurnal dan naskah. Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Jurnal/surat keterangan dari redaksi dan naskah.

Lama: Jurnal/surat keterangan dari jurnal dan naskah. Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Surat/Sertifikat Paten.

18

1 b.

2 Lama: Proses pengurusan Paten biasa.

3

4

5

2 tahun

Revisi: Paten biasa.

c.

17

18

a.

Lama: Proses pengurusan Paten internasional (minimal tiga negara).

5 Lama: Belum ada penjelasan.

Revisi: 4 sks.

7

3 tahun


Revisi: Paten biasa intenasional (minimal tiga negara).

Revisi: 5 sks.

Baru: Menulis di media massa (koran/majalah: tulisan berupaopini, forum diskusi, kritik, kajian ilmiah, ulasan ahli/pakar yang terkait dengan keahlian dalam bidang ilmunya. Baru: Menyampaikan orasi ilmiah, pembicara dalam seminar,narasumber terkait dengan bidang keilmuannya (catatan: diminta penyelenggara bukan atas kemauan sendiri) Tingkat regional daerah, institusional (minimum fakultas).

Baru: 1 sks. Batas kepatutan: 3 sks.


3 sks.

6 Lama:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Surat/Sertifikat Paten. Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Surat/Sertifikat Paten. Lama: Jurnal/surat keterangan dari jurnal dan naskah. Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Surat/Sertifikat Paten. Baru:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Koran/Majalah.

 Surat Tugas dari Pimpinan;  Surat Permohonan sebagai pembicara/ narasumber;  Naskah/materi yang diberikan;  Sertifikat.

19

1

2

3

4

5

b.

Tingkat nasional.

5 sks.

c.

Tingkat internasional (dengan bahasa internasional).

6 sks.

19

Baru: Penyaji makalah dalam seminar atau pertemuan ilmiah terkait dengan bidang ilmu (catatan: atas inisiatif sendiri, submit abstrak dan diseleksi) Tingkat regional daerah, institusional (minimum fakultas).

a.

b.

Tingkat nasional.


2 sks. Batas kepatutan: 2 makalah/smtr. Catatan: jika dibuat oleh tim, maka berlaku seperti ketentuan pada penerbitan jurnal ilmiah (ketua/yang mempresentasikan : 60 %, anggota: 40 % dibagi proporsional berdasar jumlah).

3 sks. Batas kepatutan: 1 makalah/smtr. Catatan: jika dibuat oleh tim, maka berlaku seperti ketentuan pada penerbitan jurnal ilmiah (ketua/yang mempresentasikan : 60 %, anggota: 40 % dibagi proporsional berdasar jumlah).

6  Surat Tugas dari Pimpinan;  Surat Permohonan sebagai pembicara/ narasumber;  Naskah /materi yang diberikan;  Sertifikat.  Surat Tugas dari Pimpinan;  Surat Permohonan;  Naskah /materi yang diberikan;  Sertifikat.

 Surat Tugas dari Pimpinan;  Surat diterima untuk menyajikan makalah dari penyelenggara;  Makalah/Materi presentasi;  Sertifikat (jika ada) atau bukti kehadiran.  Surat Tugas dari Pimpinan;  Surat diterima untuk menyajikan makalah dari penyelenggara;  Makalah/Materi presentasi;  Sertifikat (jika ada) atau bukti kehadiran.

20

1 c.

(1) Bila

2

3

4

Tingkat internasional (dengan bahasa internasional).

5 5 sks. Batas kepatutan: 1 makalah/smtr. Catatan: jika dibuat oleh tim, maka berlaku seperti ketentuan pada penerbitan jurnal ilmiah (ketua/yang mempresentasikan : 60 %, anggota: 40 % dibagi proporsional berdasar jumlah).

6  Surat Tugas dari Pimpinan;  Surat diterima untuk menyajikan makalah dari penyelenggara;  Makalah/Materi presentasi;  Sertifikat (jika ada) atau bukti kehadiran.

naskah tidak diterbitkan maka TMBP diperhitungkan sejak naskah tersebut selesai secara utuh; kerja kelompok: Ketua 60 % dan Anggota secara total 40 %.

(2) Untuk

III. KINERJA BIDANG PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (MINIMAL 1 PENGABDIAN TIAP SEMESTER) NO

KEGIATAN BIDANG PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SKS Maks

Masa Berlaku

PENJELASAN

BUKTI

1

2

3

4

5

6

III 1

Kinerja Bidang Pengabdian pada Masyarakat (minimum 3 sks jika digabung dg kinerja bidang penunjang). Satu kegiatan yang setara dengan 50 jam kerja per semester (disetujui pimpinan dan tercatat). Lama: 1 1 tahun Lama: Suatu kegiatan yang setara dengan 50 jam kerja per Pengabdian berupa layanan pada semester (disetujui pimpinan dan tercatat). masyarakat: Pimpinan adalah Dekan atau Kepala LPPM. Revisi: Revisi: Satu kegiatan yang setara dengan 50 jam kerja per 1 sks. semester (disetujui pimpinan dan tercatat). Maksimal 1 sks/ kegiatan yg setara dg 50 jam Contoh: jika menjadi fasilitator penuh untuk suatu kegiatan selama 3 hari, perhitungan menjadi: 3 hari x @ 8 jam = 24 jam, ditambah dengan persiapan kurang lebih 12 jam maka beban kerja menjadi 36/50 x 1 sks = 0.72 sks


Lama: Surat Tugas pimpinan dan Bukti laporan kegiatan. Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Laporan kegiatan;  Materi yang disampaikan;  Surat permohonan/ undangan.

21

1

2

2

Baru: Memberikan penyuluhan/penataran kepada masyarakat.

3

Baru: Memberikan jasa konsultan yang relevan dengan kepakarannya dan disetujui oleh pimpinan PT seperti: menjadi tenaga ahli Kemendikbud untuk pembuatan naskah akademik atau draft UU Pendidikan, menjadi tenaga ahliuntuk pembuatan aturan hukum atau kebijakan-kebijakan lain yang akan berdampak pada kepentingan masyarakat luas di Indonesia. Membuat/menulis karya pengabdian kepada masyarakat. Lama: Membuat/menulis karya pengabdian kepada masyarakat.

4

3

3

4

1 tahun

5

6

Baru: Maksimal 3 sks (hitungan 50 jam = 1 sks) Catatan: perhitungan dapat mempertimbangkan kombinasi antara materi yang disiapkan (naskah atau modul dll.) dan waktu yg digunakan pada saat melaksanakan kegiatan. Dalam Tim: Ketua: 3sks Anggota: 2 sks Mandiri: 3 sks Batas Kepatutan: 1 proyek/smtr.

Baru:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Surat permohonan;  Naskah/materi yang disampaikan;  Sertifikat.  Surat Tugas dari Pimpinan;  Surat permohonan;  Naskah/materi yang disampaikan;  Sertifikat.

Lama: Menulis 1 judul utuh = 3 sks, direncanakan terbit ber ISBN, ada kontrak penerbitan dan atau sudah diterbitkan dan ber-ISBN. Menulis 1 judul, ada editor (Editor = 60 % x 3 sks = 1,8 sks), tiap chapter ada kontributor (tiap kontributor = 40 % x 3 = 1,2 sks). Menulis karya pengabdian yang dipakai sebagai Modul/Bahan Ajar oleh seorang Dosen (Tidak diterbitkan, tetapi digunakan oleh mahasiswa = 2 sks/semester).

Lama: Surat Tugas pimpinan dan Bukti tulisan.

Revisi: Membuat/menulis karya pengabdian kepada masyarakat.


22

1

2

a.

Menulis 1 judul, direncanakan terbit ber-ISBN, ada kontrak penerbitan dan atau sudah diterbitkan dan berISBN. Tahapan pencapaian penulisan karya PPM: Pendahuluan = 25 % x sks; 50 % dari isi buku = 50 % x sks; buku jadi = 75 % x sks; persetujuan penerbit = 85 % x sks; buku selesai dicetak = 100 % x sks.

b.

Menulis 1 judul, ada editor, tiap chapter ada kontributor. Tahapan pencapaian penulisan karya PPM: Pendahuluan = 25 % x sks 50% dari isi buku = 50 % x sks buku jadi = 100 % x sks persetujuan penerbit = 85 % x sks buku selesai dicetak = 100 % x sks Menulis karya pengabdian yang dipakai sebagai Modul Pelatihan oleh seorang Dosen (Tidak diterbitkan, tetapi digunakan oleh siswa mahasiswa) Tahapan pencapaian penulisan karya PPM: Pendahuluan = 25 % x sks 50% dari isi buku = 50 % x sks buku jadi = 100 % x sks

c.


3

4

5

6

3 sks. Jika menulis dalam tim, maka berlaku ketentuan 60 % untuk penulis utama, 40 % untuk semua penulis lain, seperti ketentuan pada bagian penelitian. catatan: buku yang ditulis tidak untuk menjadi buku referensi atau acuan perkuliahan bagi mahasiswa di PT melainkan untuk SMA ke bawah atau masyarakat umum, atau untuk mahasiswa namun yang lebih bersifat ke pengembangan karakter (soft skills) mahasiswa (bukan keilmuannya). Editor = 60 % x 3 sks = 1,8 sks tiap kontributor = 40 % x 3 = 1,2 sks

 Surat Tugas dari Pimpinan;  Buku jadi;  Progress report penulisan buku.

2 sks/smtr



23

IV. KINERJA BIDANG PENUNJANG LAIN NO

KEGIATAN BIDANG PENUNJANG

SKS Maks

Masa Berlaku

1

2

3

4

IV A 1

2

PENJELASAN

Kinerja Bidang Penunjang Lain (minimum 3 sks jika digabung dengan Kinerja Bidang Pengabdian pada Masyarakat). Pembinaan Sivitas Akademika Bimbingan Akademik (perwalian/penasehat akademik). 1 1 tahun Lama: Lama: Perwalian, batasan 12 mhs, jmlh yang Bimbingan Akademik terhadap setiap 12 orang dibimbing dihitung proporsional mahasiswa. Setiap 12 mhs 1 sks, untuk 5 mhs = 5 : 12 x 1 sks. Revisi: Revisi: Bimbingan Akademik (perwalian/penasehat akademik). Setiap 12 mhs = 1 sks. Jumlah yang dibimbing dihitung proporsional setiap 12 mahasiswa 1 sks. Untuk 5 mhs = (5/12) x 1 sks. Nilai maksimal bimbingan akademik = 2 sks; jadi jika jumlah mahasiswa yang dibimbing = 25 orang atau lebih, nilainya tetap 2 sks. Batas kepatutan: 2 sks/semester Bimbingan dan Konseling (BK). Lama: 1 1 tahun Lama: Bimbingan dan Konseling terhadap setiap 12 orang Setiap 12 mhs = 1 sks, misal seorang mahasiswa. dosen membimbing 5 mhs, maka nilai Nilai = 5/12 x 1 sks (Untuk staf Bimbingan dan Konseling). Revisi: Revisi: Bimbingan dan Konseling. Setiap 12 orang mhs = 1 sks, misal seorang dosen membimbing 5 mahasiswa, maka nilai = (5/12) x 1 sks (Untuk staf BK). Nilai maksimal bimbingan dan konseling = 2 sks; jadi jika jumlah mahasiswa yang dibimbing = 25 orang atau lebih, nilainya tetap 2 sks. Batas kepatutan: 2 sks/semester


BUKTI 5

Lama: Bukti bimbingan Absen mhs bimbingan Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Bukti Bimbingan;  Presensi mahasiswa.

Lama: Bukti bimbingan Absen mhs bimbingan Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Bukti Bimbingan;  Presensi mahasiswa.

24

1 3

2 Pimpinan Pembinaan unit kegiatan mahasiswa. Lama: Pimpinan Pembinaan unit kegiatan mahasiswa.

3

4

1

Sesuai SK Tugas

Revisi: Pimpinan Pembinaan Unit kegiatan mahasiswa seperti; UKM, Ormawa (Organisasi Mahasiswa), Himadep (Himpunan Mahasiswa Departemen), BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), BLM (Badan Legislatif Mahasiswa, BSO (Badan Semi Otonom: misal SKI, kelompok kajian), Majalah Mahasiswa, Bimbingan penalaran Mhs, LKMM, LKTI, LKIP. 4

Pimpinan organisasi sosial intern. Lama: Pimpinan organisasi sosial intern. Revisi: Pimpinan organisasi sosial intern sebagai Ketua/Wakil Ketua, misal a) Koperasi fakultas, b) Dharma wanita, c) Takmir Masjid. Keterangan tambahan: Lama: No. 5 tidak ada, karena dari No. 4 langsung No. 6. Lama: No. 6 s/d No. 10 dibuat format baru yang dimulai dari No. 5 (baru).


1

sda

5 Lama: Pembina/Ketua/Bimbingan/Pendamping kegiatan kemahasiswaan = 1 sks/kegiatan Contoh Kegiatan Mahasiswa, antara lain: UKM, Ormawa (Organisasi Mahasiswa), Himadep (Himpunan Mahasiswa Departemen), BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), BLM (Badan Legislatif Mahasiswa, BSO (Badan Semi Otonom: misal SKI, kelompok kajian), Majalah Mahasiswa, Bimbingan penalaran Mhs, LKMM, LKTI, LKIP. Revisi: 1 sks per kegiatan.

Lama: Surat Keputusan

Lama: Organisasi sosial intern; menjadi Ketua/wakil ketua, misal: a) Koperasi fakultas, b) Dharma wanita, c) Takmir Masjid. Revisi: 1 sks.

Lama: Surat Keputusan

Revisi:  Surat Tugas/Surat Keputusan;  Bukti pembinaan missal kehadiran dalam kegiatan organisasi mahasiswa yang dibina.

Revisi:  Surat Tugas/Surat Keputusan;  Laporan kegiatan tau daftar hadir rapat organisasi internal tersebut.

25

NO

KEGIATAN BIDANG PENUNJANG

SKS Maks

Masa Berlaku

1

2

3

4

B a 1 2 3 4 5 6 7 8 b 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 12 14 15 16 17 18

Administrasi dan Manajemen Jabatan Struktural Catatan: apabila terjadi rangkap jabatan maka gunakan hanya satu jabatan dengan beban kerja terbesar. Rektor Pembantu Rektor Dekan Kepala UPT Komputer, Perpustakaan, Bahasa Sekretaris UPT Pembantu Dekan/Sekretaris Fakultas Ketua Jurusan Ketua Program Studi Jabatan Nonstruktural Ketua Lembaga Sekretaris Lembaga Sekretaris Jurusan Sekretaris Program Studi Kepala Pusat Sekretaris Pusat Kepala Laboratorium/Studio Kepala Balai Kepala Biro Kepala Bagian Kepala Subbagian Direktur Program Pascasarjana Sekretaris Program Pascasarjana Sekretaris Senat Universitas/Institut Anggota Senat Universitas/Institut Sekretaris Senat Fakultas Anggota Senat Fakultas Ketua Unit Kewirausahaan


PENJELASAN

BUKTI 5

SPMT

6 sks.

SPMT SPMT SPMT SPMT SPMT SPMT SPMT

5 sks. 5 sks. 3 sks. 3 sks. 4 sks. 4 sks. 3 sks.

SK Pengangkatan/Surat Tugas dari Pejabat yang berwenang. Idem Idem Idem Idem Idem Idem idem

SPMT SPMT SPMT SPMT SPMT SPMT SPMT SPMT SPMT SPMT SPMT SPMT SPMT SPMT SPMT SPMT SPMT SPMT

3 sks. 3 sks. 3 sks. 3 sks. 3 sks. 2 sks. 3 sks. 2 sks. 3 sks. 3 sks. 1,5 sks. 5 sks. 4 sks. 4 sks. 1 sks. 4 sks. 1 sks. 2 sks.

Idem Idem Idem Idem Idem Idem Idem Idem Idem Idem Idem Idem Idem Idem Idem Idem Idem Idem

26

1

2

3

4

5

19 20 21 22

Pengelola Perpustakaan tingkat Universitas/Institut Pengelola Perpustakaan tingkat Fakultas Ketua Rumpun Keminatan Ketua Redaksi Jurnal ber-ISSN

SPMT SPMT SPMT SPMT

1 sks. 1 sks. 2 sks. 1 sks.

23 24

Anggota Redaksi Jurnal ber-ISSN Ketua Panitia Ad Hoc.: (umur panitia sekurang-kurangnya 2 semester), seperti Panitia Reviewer RKAT, Panitia Telaah Prodi Anggota Panitia Ad Hoc Ketua Panitia Tetap: (umur panitia sekurang-kurangnya 2 semester), seperti majalah ilmiah, panitia pengembangan kurikulum, SP3 (Satuan Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan), Satuan Penjaminan Mutu, Panitia Angka Kredit, Panitia Akreditasi:  tingkat Universitas  tingkat Fakultas  tingkat Jurusan/Program Studi Anggota Panitia Tetap: (umur panitia sekurang-kurangnya 2 semester):  tingkat Universitas  tingkat Fakultas  tingkat Jurusan/Program Studi Catatan: a. untuk kepanitiaan yang kurang dari 2 smtr tidak dapat dimasukkan sebagai beban kerja. b. Untuk kepanitiaan minimal 2 smt hanya bisa dipakai untuk satu kali laporan. Menjadi Pengurus Yayasan: APTISI atau BMPTSI , asesor BAN-PT. Menjadi Pengurus/Anggota Asosiasi Profesi.

SPMT SPMT

0,5 sks. 1 sks.

SPMT

0,5 sks.

Idem Idem Idem SK Tugas/Surat keputusan pimpinan dan bukti penerbitan jurnal. Idem SK Tugas/Surat keputusan pimpinan dan laporan kegiatan. Idem

SPMT SPMT SPMT

2 sks. 2 sks. 1 sks.

Idem Idem Idem

SPMT SPMT SPMT

1 sks. 1 sks. 0.5 sks.

Idem Idem Idem

Ketua: 1 sks Anggota: 0.5 sks Tingkat nasional (maksimal): ketua: 1 sks dan anggota: 0.5 sks Tingkat internasional (maksimal): ketua: 2 sks dan anggota: 1 sks

Idem

25 26

27

28 29


SK Tugas/Surat keputusan pimpinan dan kartu anggota.

27

1 C 1

2

2

3

4

5

Pelaksanaan Tugas Penunjang Almamater Lainnya dalam rangka Pengembangan Diri Dosen Peserta seminar/workshop/kursus berdasar penugasan 0,5 sks untuk tingkat regional/nasional Pimpinan. 1 sks untuk tingkat internasional Catatan: jika peserta sekaligus sebagai pembicara pada kegiatan yang sama maka yang dihitung adalah yang mendapat point lebih besar, bukan kedua-duanya. Reviewer jurnal ilmiah, proposal Hibah, dll. 1 sks

 Surat Tugas dari Pimpinan;  Sertifikat atau bukti lain kehadiran di kegiatan tersebut.  Surat Tugas dari Pimpinan;  Bukti artikel/ proposal yang direview.

Catatan: (1) NOMENKLATUR DAPAT DISESUAIKAN DAN DISETARAKAN DGN HIRARKI PERG. TINGGI MASING-MASING; (2) Bila tidak ada pelantikan atau serah terima maka sesuai dengan tanggal surat keputusan Pimpinan perguruan tinggi dengan jabatan profesor tetap diwajibkan melaksanakan kewajiban khusus profesor;

V. KEWAJIBAN KHUSUS PROFESOR Menurut PP RR No 37 tahun 2009 tentang Dosen pasal 8 ayat (3) dan pasal 10 ayat (5) maka beban kerja dosen dengan tugas tambahan sebagai pimpinan perguruan tinggi pada institusinya sendiri agar tetap mendapatkan tunjangan profesi pendidik dan tunjangan kerhormatan adalah minimal sepadan dengan 3 (tiga) sks pada Dharma Pendidikan. Dosen dengan tugas Tambahan sebagai pimpinan dapat pula mengerjakan aktivitas TDPT yang lain (bukan kewajiban) sampai jumlah kumulatif maksimum 16 sks. Profesor dengan tugas tambahan sebagai pimpinan perguruan tinggi tetap harus mengerjakan kewajiban khusus profesor seoperti yang ditetapkan dalam buku pedoman ini. Masa berlaku penugasan disajikan sebagai berikut. NO

KEWAJIBAN KHUSUS PROFESOR

SKS Maks

Masa Berlaku

PENJELASAN

BUKTI

1

2

3

4

5

6

A 1

MENULIS BUKU Menulis satu judul naskah buku yang diterbitkan berISBN. Lama: Menulis satu judul naskah buku yang akan diterbitkan ber ISBN dalam waktu sebanyak-banyaknya 4 semester (disetujui oleh pimpinan dan tercatat) (**).

3

2 tahun


Belum ada penjelasan.


28

1

2

B. 1

2 Revisi: Menulis satu judul naskah buku yang diterbitkan ber-ISBN disetujui oleh pimpinan dan tercatat. Tahapan pencapaian penulisan buku ber-ISBN:: Pendahuluan = 25 % x sks; 50 % dari isi buku = 50 % x sks; buku jadi = 75 % x sks; persetujuan penerbit = 85 % x sks; buku selesai dicetak = 100% x sks Menulis satu judul naskah buku internasional. Lama: Menulis satu judul naskah buku internasional (berbahasa dan diedarkan secara internasional minimal tiga negara) Revisi: Menulis satu judul naskah buku internasional (berbahasa dan diedarkan secara internasional minimal tiga negara). Tahapan pencapaian penulisan buku internasional: Pendahuluan = 25 % x sks; 50 % dari isi buku = 50 % x sks; buku jadi = 75 % x sks; persetujuan penerbit = 85 % x sks; buku selesai dicetak = 100 % x sks; MEMBUAT KARYA ILMIAH Keterlibatan dalam satu judul penelitian. Lama: Keterlibatan dalam satu judul penelitian atau pembuatan karya seni atau teknologi (termasuk penelitian untuk disertasi dan atau thesis) yang dilakukan oleh kelompok (disetujui oleh pimpinan dan tercatat). Revisi: Keterlibatan dalam satu judul penelitian (termasuk membimbing penelitian untuk disertasi dan atau tesis) atau pembuatan karya seni atau teknologi (termasuk karya pengabdian kepada masyarakat) yang dilakukan oleh kelompok (disetujui oleh pimpinan dan tercatat).


3

5

4

3 tahun

5 Revisi: 3 sks. Jika ditulis tim, berlaku aturan seperti pada bagian penelitian di atas.

Revisi  Surat Tugas dari Pimpinan;  Buku.


Lama: Buku dan Surat Tugas dari pimpinan. Revisi  Surat Tugas dari Pimpinan;  Buku.

Revisi: 5 sks. Jika ditulis tim, berlaku aturan seperti pada bagian penelitian di atas.

3

2 tahun

6



Lama: Laporan penelitian, dan atau naskah disertasi, thesis yang sudah disetujui. Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Laporan Penelitian/ Disertasi/Tesis yang disetujui atau Bukti lain yang relevan.

29

1

2

2 Tahap pencapaian penelitian: Proposal: 25 % x sks; Pengumpulan/sebar questioner: 50 % x sks; Analisa Data: 75 % x sks; Laporan Akhir:100 % x sks. Tahap pencapaian karya seni atau teknologi: Konsep: 25 % x sks; 50 % dari Karya: 75 % x sks; Hasil akhir: 100 % x sks. Catatan: Yang dimaksud dengan konsep/disain adalah rancangan bangunan karya yang menunjukkan siapa sasarfannya, seberapa ruang lingkupnya, bagaimana pendekatannya, seberapa kedalamannya, dan bagaimana pokok-pokok isi atau konstruksinya, serta bahan-bahan sumber yang dipergunakan. Pelaksanaan penelitian atau pembuatan karya seni atau teknologi mandiri termasuk karya pengabdian kepada masyarakat. Lama: Pelaksanaan penelitian atau pembuatan karya seni atau teknologi mandiri termasuk karya pengabdian kepada masyarakat (disetujui oleh pimpinan dan tercatat). Revisi: Pelaksanaan penelitian atau pembuatan karya seni atau teknologi mandiri termasuk karya pengabdian kepada masyarakat (disetujui oleh pimpinan dan tercatat). Tahap pencapaian penelitian: Proposal: 25 % x sks; Pengumpulan/sebar questioner: 50 % x sks; Analisa Data: 75 % x sks; Laporan Akhir:100 % x sks. Tahap pencapaian karya seni atau teknologi: Konsep: 25 % x sks; 50% dari Karya: 75 % x sks; Hasil akhir: 100 % x sks.


3

4

4

2 tahun

5



6

Lama: Laporan penelitian atau bukti lain yang relevan dan sertifikat dari Lemlit atau yang relevan. Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Laporan penelitian atau bukti lain yang relevan;  Sertifikat dari Lembaga Penelitian atau yang relevan.

30

1 3

a

b

c

C. 1

a

2 Memperoleh hak paten. Lama: Memperoleh hak paten: Revisi: Memperoleh hak paten Lama: Paten sederhana. Revisi: Proses pengurusan paten sederhana

3

3

4

Lama: Paten biasa. Revisi: Proses pengurusan paten internaisonal (minimal tiga negara).

5

2 tahun

Revisi: 3 sks Jika ditulis tim, berlaku aturan seperti pada bagian penelitian di atas. Belum ada penjelasan.

3 tahun

Revisi: 4 sks Jika ditulis tim, berlaku aturan seperti pada bagian penelitian di atas. Belum ada penjelasan. Revisi: 5 sks Jika ditulis tim, berlaku aturan seperti pada bagian penelitian di atas.

5

3



4

3

5

1 tahun

3

Lama: Paten biasa. Revisi: Proses pengurusan paten biasa

MENYEBARLUASKAN GAGASAN Menulis jurnal ilmiah. Lama: Menulis jurnal ilmiah: Revisi: Menulis jurnal ilmiah Lama: Diterbitkan oleh Jurnal tidak terakreditasi.

4

1 tahun


6

Revisi: Surat Tugas Lama: Sertifikat Paten. Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Sertifikat Paten. Lama: Sertifikat Paten. Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Sertifikat Paten. Lama: Sertifikat Paten. Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Sertifikat Paten.

Lama: Jurnal/surat keterangan terbit dari jurnal dan naskah.

31

1

b

2 Revisi: Diterbitkan oleh Jurnal tidak terakreditasi

3

Lama: Diterbitkan oleh Jurnal terakreditasi.

5

Revisi: Diterbitkan oleh Jurnal terakreditasi

c

2

3

4

Revisi: 3 sks Jika ditulis tim, berlaku aturan seperti pada bagian penelitian di atas.

2 tahun

5

Lama: Diterbitkan oleh Jurnal terakreditasi internasional (dalam bahasa intenasional).

7

Revisi: Diterbitkan oleh Jurnal terakreditasi internasional (dalam bahasa intenasional)

7

5



4 tahun



6 Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Jurnal atau surat keterangan terbit dari jurnal dan naskah. Lama: Jurna/surat keterangan terbit dari jurnal dan naskah. Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Jurnal atau surat keterangan terbit dari jurnal dan naskah. Lama: Jurnal/surat keterangan terbit dari jurnal dan naskah. Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Jurnal atau surat keterangan terbit dari jurnal dan naskah.

Menyampaikan orasi ilmiah, pembicara seminar, nara sumber atas dasar permohonan dari pihak penyelenggara bukan inisiatif pribadi. Lama: Menyampaikan orasi ilmiah, pembicara seminar: Revisi: Menyampaikan orasi ilmiah, pembicara seminar, narasumber


32

1

2

3

4

a

Lama: Tingkat regional daerah, institusional (minimum fakultas).

3

1 tahun

5 Belum ada penjelasan.

3 Revisi: Diterbitkan oleh Jurnal tidak terakreditasi

b

c

3


Lama: Tingkat nasional. Revisi: Diterbitkan oleh Jurnal terakreditasi

5

Lama: Tingkat internasional (dengan bahasa internasional). Revisi: Diterbitkan oleh Jurnal terakreditasi internasional (dalam bahasa intenasional)

6

Penyaji makalah dalam seminar atau pertemuan ilmiah terkait dengan bidang ilmu. (Catatan: atas inisiatif sendiri, submit abstrak dan diseleksi)


1 tahun

5

6

Belum ada penjelasan. Revisi: 5 sks Jika ditulis tim, berlaku aturan seperti pada bagian penelitian di atas.

2 tahun

Belum ada penjelasan. Revisi: 6 sks Jika ditulis tim, berlaku aturan seperti pada bagian penelitian di atas.

6 Lama: Jurnal/surat keterangan terbit dari jurnal dan naskah. Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Surat Permohonan;  Naskah;  Sertifikat. Lama: Jurnal atau surat keterangan terbit dr jurnal dan naskah. Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Surat Permohonan;  Naskah;  Sertifikat. Lama: Jurnal atau surat keterangan terbit dr jurnal dan naskah. Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Surat Permohonan;  Naskah;  Sertifikat. Lama: Naskah dan surat tugas atau bukti lain yang relevan.

33

1

2

a.

Baru: Tingkat regional daerah, institusional (minimum fakultas).

Baru: 2 sks, batas kepatutan 2 makalah/semester Catatan: jika dibuat oleh tim, maka berlaku seperti ketentuan pada penerbitan jurnal ilmiah (ketua/yang mempresentasikan: 60 %, anggota: 40 % dibagi proporsional berdasar jumlah)

b.

Baru: Tingkat nasional.


c.

Baru: Tingkat internasional (dengan bahasa internasional).



3

4

5

6 Baru:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Surat diterima untuk menyajikan makalah dari penyelenggara;  Makalah/Materi presentasiSertifikat (jika ada) atau bukti kehadiran. Baru:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Surat diterima untuk menyajikan makalah dari penyelenggara;  Makalah/Materi presentasiSertifikat (jika ada) atau bukti kehadiran. Baru:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Surat diterima untuk menyajikan makalah dari penyelenggara;  Makalah/Materi presentasiSertifikat (jika ada) atau bukti kehadiran.

34

1 4

2 Lama: Memberikan pelatihan/penyuluhan/penataran kepada masyarakat.

3

4

3

1 tahun

Revisi: Memberikan pelatihan/penyuluhan/penataran kepada masyarakat.

5

6

Lama: Mendifusikan (menyebarluaskan) temuan karya teknologi dan atau seni.

5 Lama: Belum ada penjelasan. Baru: Maksimal 3 sks (hitungan 50 jam = 1 sks) Catatan: kombinasi materi dan waktu yg dibutuhkan.

3

1 tahun


Revisi: Mendifusikan (menyebarluaskan) temuan karya teknologi dan atau seni

Revisi: 3 sks.

Lama: Menulis di media massa (koran/majalah).


Baru: Menulis di media massa (koran/majalah): Artikel, kritik, opini, forum diskusi.

Baru: 1 sks Batas kepatutan maksimal 3 sks


6 Lama: Naskah dan surat tugas atau bukti lain yang relevan. Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Surat Permohonan;  Naskah/materi;  Sertifikat. Lama: Naskah dan surat tugas atau bukti lain yang relevan. Revisi:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Surat Permohonan;  Naska/materi;  Sertifikat. Lama: Surat Tugas dari Pimpinan dan koran/majalah. Baru:  Surat Tugas dari Pimpinan;  Koran/Majalah.

35

Keterangan tambahan: KEWENANGAN ASESOR BEBAN KERJA DOSEN NO

KUALIFIKASI

KEWENANGAN ASESOR

1

Guru Besar + Doktor

Rumpun Ilmu

2

Guru Besar + Magister

Subrumpun

3

Guru Besar + Sarjana

Bidang Studi

4

Lektor Kepala + Doktor

Subrumpun

SYARAT SEBAGAI ASESOR BEBAN KERJA DOSEN 1

Memiliki sertifikat pendidik;

2

Memiliki NIRA (Nomor Identifikasi Registrasi Asesor) khusus dan/atau umum;

3

Mengikuti sosialisasi penilaian beban kerja dosen (dibuktikan dengan sertifikat);

4

Ditugaskan/sepengetahuan oleh pimpinan perguruan tinggi. RUMPUN ILMU SERTIFIKASI DOSEN

1

Rumpun Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).

2

Rumpun Ilmu Tanaman.

3

Rumpun Ilmu Hewani.

4

Rumpun Ilmu Kedokteran.

5

Rumpun Ilmu Kesehatan.

6

Rumpun Ilmu Teknik.

7

Rumpun Ilmu Bahasa.

8

Rumpun Ilmu Ekonomi.

9

Rumpun Ilmu Sosial Humaniora.

10

Rumpun Ilmu Agama dan Filsafat.

11

Rumpun Ilmu Pendidikan.


36

TUGAS ASESOR 1

Menilai kinerja dosen yang mempunyai rumpun atau sub rumpun ilmu yang sesuai dengan dosen yang dinilai;

2

Memiliki kualifikasi jabatan fungsional dan/atau tingkat pendidikan minimal sama dengan yg dinilai;

3

Perguruan tinggi mengatur agar asesor tidak menilai kinerja diri sendiri atau bertukar ganti asesor/saling menilai;

4

Setiap dosen dinilai oleh 2 (dua) orang asesor.

5

Rektor mengirim laporan ke kopertis paling lambat setiap pertengahan bulan Maret dan September.

WAKTU PENILAIAN DAN PELAPORAN Tahapan Pelaksanaan Penilaian dan Pelaporan Kinerja Dosen

Februari (Smt) I

II

III

Agustus (Smt) IV

I

II

III

IV

Dosen mengisi Laporan Beban Kerja Dosen Asesor menilai Kinerja Dosen Fakultas menyusun rekap laporan Beban Kerja Dosen Perguruan Tinggi menyusun rekap laporan Beban Kerja Dosen


37

TIM PENYUSUN RUBRIK STANDAR ACUAN PENILAIAN BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS NUSA CENDANA, KUPANG TAHUN ANGGARAN 2012

Recommend Documents