EDISI INDONESIA
Twitter: @TPP_Indonesia Facebook: The President Post Indonesia
The President Post T H E
S P I R I T
O F
I N D O N E S I A
OPINI
Lebaran dan Remitansi TKI
Vol. 2 No. 30 Edisi Minggu ke-1 Agustus 2013 www.thepresidentpostindonesia.com
HUBUNGAN INTERNASIONAL
GAYA HIDUP
– Hal. A3
– Hal. B6
Robert Blake Ditunjuk Jadi Duta Besar AS di Indonesia
Total remitansi TKI menembus angka Rp 100 triliun tiap tahunnya. Jumlah ini berarti 10 persen dari nilai APBN dan hanya kalah dari penerimaan sektor migas. – Hal. A2
IDR 10,000
Pilihan Busana Hari Raya “Simple but Long Lasting”
Dicari Patriot Penegakan Hukum dan Keadilan Upaya untuk mewujudkan keseimbangan antara hak dan kewajiban masyarakat tidak dapat dilakukan oleh para penegak hukum saja, yang mempunyai kewenangan yang dijamin oleh negara, tetapi upaya tersebut akan lebih kuat dan mendasar jika dilakukan juga oleh masyarakat itu sendiri, sebagai bagian dari kedaulatan rakyat. Oleh Bambang Sulistomo
P A Hok menunjukkan sikapnya yang tegas tanpa basa-basi (terutama dalam perkara penertiban pedagang kaki-lima, penghuni diatas tanah negara), sebenarnya adalah merupakan “sikap dasar“ warga asli Betawi itu sendiri, yang selalu berterus terang tanpa “tedeng aling-aling” dalam memberikan tanggapan apa saja pada lingkungannya.
ada era masyarakat modern, tidak dapat dipungkiri bahwa upaya untuk mewujudkan keseimbangan antara hak dan kewajiban masyarakat, merupakan upaya yang tidak dapat ditiadakan. Kita tentu sependapat bahwa upaya tersebut tidak dapat dilakukan oleh para penegak hukum saja, yang mempunyai kewenangan yang dijamin oleh negara, tetapi upaya tersebut akan lebih kuat dan mendasar jika dilakukan juga oleh masyarakat itu sendiri, sebagai bagian dari kedaulatan rakyat. Tegaknya hukum dan keadilan, dapat merupakan perekat yang kuat, pada rasa kebersamaan, rasa senasib, rasa kesatuan dari setiap masyarakat bangsa dimanapun juga, oleh sebab itu sebutlah hal ini seba-
gai hukum besi bagi keutuhan suatu masyarakat bangsa atau negara. Hal sebaliknya adalah, bahwa tidak tegaknya hukum dan keadilan telah dibuktikan dapat menimbulkan krisis kepercayaan rakyat dan masyarakat pada negaranya. Dan pada akhirnya akan dapat menimbulkan berbagai hal, seperti keresahan, pertentangan, gejolak politik, sosial, ekonomi, keamanan, yang tentunya akan dapat mempengaruhi keutuhan suatu masyarakat, bangsa dan negara. Oleh sebab itu kewenangan untuk menegakkan hukum dan keadilan, tentu utamanya berada pada pundak yang mendapatkan kewenangan resmi tersebut. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama yang dikenal dengan nama kecilnya A Hok, tentunya berada pada
kedudukan untuk menegakkan kewenangan tersebut. Sebagai pasangan Joko Widodo sebagai Gubernur, A Hok menunjukkan sikapnya yang tegas tanpa basabasi (terutama dalam perkara penertiban pedagang kaki-lima, penghuni diatas tanah negara), sebenarnya adalah merupakan “sikap dasar“ warga asli Betawi itu sendiri, yang selalu berterus terang tanpa “tedeng aling-aling” dalam memberikan tanggapan apa saja pada lingkungannya. Saya jadi teringat film sinetron “Si Doel anak betawi” yang sukses itu. Sikap perlawanan pada pemerintah DKI Jakarta, yang ditunjukkan oleh sebagian masyarakat Jakarta, terutama yang mewakili berbagai organisasi masyarakat, sebenarnya juga tidak mengherankan. Karena sebagian dari organisasi kemasyarakatan tersebut merupakan “pelindung” atas keberadaan beberapa peda-
gang kali lima. Kita masih ingat pada terjadinya perkelahian diantara dua ormas betawi yang menimbulkan korban jiwa, yang berkaitan dengan perebutan lapak tempat berusaha pedagang kali lima. Kita tentunya bisa bertanya, apa kaitannya keberadaan ormas tersebut dengan beberapa pedagang kaki lima? Apakah para pedagang kaki lima memberikan imbal-balik jasa keamanan “tidak resmi” pada beberapa ormas tersebut ? Kalau imbal-balik jasa kemanan tidak resmi itu memang ada ditengah masyarakat, apakah itu berarti sistem keamanan negara kita kurang berfungsi dengan baik? Yang lebih jauh adalah pertanyaan, apakah upaya penegakkan hukum dan keadilan kita tidak dapat menghilangkan semua praktek imbal-balik jasa keamanan tidak resmi itu? Atau ada pertanyaan yang lebih mendasar, apakah pemerintah DKI Jakarta selama ini (tentunya pada era sebelum Jokowi dan Basuki) kurang memperhatikan lingkungan, kehidupan dan kesejahteran masyarakat betawi? Atau apakah selama
itu pemerintahan DKI Jakarta, membiarkan praktek imbal-balik jasa keamanan tidak resmi tersebut hanya sebatas sebagai jasa atas dukungan politik pada mereka? Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Betawi seharusnya bukan melalui caracara yang melanggar hukum dan keadilan. Dengan pengalaman penertiban pedagang kali lima, pemerintahan DKI dan kita semua sudah harus memikirkan dengan mendalam, gagasan apa saja di bidang pendidikan, ekonomi, kebudayaan yang dapat mengangkat harkat dan martabat masyarakat Betawi itu sendiri. Jangan biarkan sebagian masyarakat Betawi menjadi bulan-bulanan cacian, karena ketidakmampuan kita memberikan jalan keluar untuk mengangkat harkat martabat mereka. Untuk itulah upaya Joko Widodo dan Basuki A Hok untuk menyelesaikan tugas mereka patut kita dukung sepenuhnya, apalagi sikap A Hok sebagai patriot yang berani menegakkan hukum dan keadilan sesuai wewenangnya, sangat membanggakan kita semua.
VIVAnews
“Pembangunan MRT Diusahakan Tidak Memperparah Kemacetan” PT. MRT Jakarta akan berupaya keras untuk meminimalisir efek kemacetan yang disebabkan oleh pembangunan infrastruktur MRT Jakarta. Presdir PT MRT Jakarta, Dono Boestami mengatakan, “pembangunan infrastruktur MRT tidak akan menyebabkan kemacetan terlalu parah kecuali di daerah jalur layang seperti di Fatmawati.” Hal tersebut disampaikan dalam Breakfasting Dialogue yang diadakan di Financial Club Jakarta (29/7). Pembangunan infrastruktur MRT yang memakan waktu 3-5 tahun membutuhkan dukungan penuh warga Jakarta misalnya dengan mengikuti pengalihan arus, serta menaati tata tertib lalu lintas sehingga tidak semakin macet. Pada kesempatan yang sama, Presiden Komisioner PT MRT Jakarta, Erry Riyana Hardjapamekas menjamin bahwa
nantinya tidak akan terjadi lagi kemacetan seperti ketika pembangunan jalur busway. Erry menambahkan, “dalam era Jokowi-Ahok ini memang sudah saatnya kita mengebut semua program secara simultan dan tepat.” Selain proyek MRT, Erry mengatakan Pemprov DKI akan membangun beberapa proyek lain secara bersamaan seperti busway extension, monorail, dll. “Jadi dalam 3-4 tahun ke depan, kemacetan akan parah, tetapi setelahnya akan jauh lebih baik,” jelas Erry. Seperti diberitakan, pemerintah provinsi DKI Jakarta menggenjot proyek MRT agar bisa dikerjakan mulai bulan Oktober tahun ini. Menurut Dono, pengerjaan proyek akan dimulai dengan memindahkan halte Transjakarta yang terkena pembangunan fisik bawah tanah MRT. Dono mengatakan, “sebe-
narnya Indonesia sudah memiliki MRT, ya commuter line itu.” Hanya saja, lanjutnya, MRT akan memiliki jarak waktu yang lebih singkat yakni 5-10 menit, bahkan bisa sampai tiga menit saja. Ia menjelaskan, ”MRT nanti sistemnya moving block, sambil jalan sambil dapat sinyal. Kalau sekarang kan stop dulu di stasiun, setelah dapat sinyal baru jalan. Nanti akan adjust sambil jalan. Dan sinyalnya wireless semua.” Selain itu, lanjut Dono, nantinya akan terdapat 16 set kereta, satu set nya berjumlah enam gerbong. “Nanti masih bisa ditambah lagi hingga 20 set,” jelasnya. Untuk ketersediaan SDM, masinis-masinis MRT nanti akan disuplai oleh PT. KAI. Mereka akan melakukan pelatihan kerjasama dengan MRT Singapura, India, atau Hongkong. “Kedepannya tentu akan ban-
gun sekolah/pelatihan sendiri, apalagi kalau kota-kota lain di Indonesia juga ingin punya MRT,” jelas Dono. Adapun proyek MRT Jakarta dibagi dalam dua koridor, koridor Utara - Selatan (Koridor Lebak Bulus - Kampung Bandan) sepanjang kurang lebih ±23.8 km dan Koridor Timur – Barat sepanjang kurang lebih ±87 km. Koridor Utara-Selatan dibagi dua tahap, tahap I yang akan dibangun terlebih dahulu menghubungkan Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI sepanjang 15.7 km dengan 13 stasiun (tujuh stasiun layang dan enam stasiun bawah tanah). Tujuh stasiun layang mencakup stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok M, dan Sisingamangaraja. Sedangkan enam stasiun di bawah tanah (terowongan) sepanjang 5,9 Km mencakup stasiun Bun-
Presdir PT MRT Jakarta, Dono Boestami
daran Senayan, Istora, Bandungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran HI. Untuk tahap I saja, nilai proyek mencapai Rp 15 triliun dan merupakan dana pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Dari dana itu, sebesar 49% ditanggung pemerintah pusat dan 51% ditanggung Pemprov DKI.
KILAS SEPEKAN Merpati tak membaik, Dahlan Iskan bertindak Kementerian BUMN memutuskan mengganti Dirut PT Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopurnomo dan digantikan Capt Asep Ekanugraha. Pergantian tersebut dipicu lantaran kinerja Merpati yang tidak kurun membaik selama satu tahun belakangan ini. Capt Asep Ekanugraha sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Operasi Merpati. Namun kemudian mengundurkan diri ketika Merpati mulai ditangani Rudy Setyopurnomo.
Pembangunan tahap II dari Bundaran HI-Kampung Bandan (Ancol) sepanjang 8,3 Km terdiri dari delapan stasiun antara lain Stasiun Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, Kota dan Kampung Bandan. Sedangkan untuk koridor Barat-Timur dari Bekasi ke Balaraja saat ini masih
studi kelayakan (feasible). Rencananya akan dibangun dari Cikarang hingga Balaraja, koridor ini terbagi menjadi dua tahap, yaitu tahap I dan II ditargetkan dapat beroperasi paling lambat pada 2027. Koridor ini akan lebih rumit karena melibatkan tiga provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Astronacci Weekly Outlook Selain posisi Dirut Merpati, Dahlan Iskan juga mengganti empat direktur lainnya. Adapun susunan direksi baru Merpati adalah Capt Asep Ekanugraha (Direktur Utama), Daulat Musa (Direktur), Haryo P. Soerjokoesomo (Direktur). Direksi sebelumnya, Rudy Setyopurnomo (Direktur Utama), Sutan Banuara (Direktur Niaga), Doni Suherman (Direktur Keuangan dan Administrasi), Denny Satrio Trihandoko (Direktur Operasi), Priharyono (Direktur Teknik).
Rupiah Stagnan di Level Rp 10.300 per USD Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup stagnan. Rupiah masih bergerak pada
kisaran Rp10.300 per USD. Menurut kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI mencatat pergerakan harian Rupiah berada di kisaran Rp10.237-Rp10.339 per USD dengan kurs tengah di level Rp10.288 per USD. Sementara menurut data Bloomberg, Rupiah berada di level Rp10.333 per USD, dengan pergerakan harian di kisaran Rp10.273-Rp10.333 per USD. "Untuk Rupiah kemungkinkan masih akan bergerak di kisaran antara Rp10.270 hingga Rp10.300 per USD," ujar Analis Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih dalam riset, Jumat (2/8).
IHSG Ditutup Menguat 0,36% Indeks
harga
saham
gabungan
(IHSG) ditutup menguat 0,36% ke level 4.640,78 pada perdagangan Jumat (2/8). Pergerakan tersebut sejalan dengan pergerakan bursa Asia dan bursa global yang juga menguat. Sepanjang hari ini indeks bergerak pada kisaran 4.619,08-4.658,43. Dari 479 saham yang diperdagangkan, sebanyak 142 saham menguat, 97 saham melemah, dan 240 saham stagnan. Lima dari sembilan sektor yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat dipimpin kenaikan sektor industri dasar dan kimia 1,72%. Sementara itu, empat sektor lainnya melemah dengan penurunan tertajam dialami sekor aneka industri 0,32%.
IHSG telah berhasil mencapai area target pelemahannya pada rentang harga 4,582-4,628 yang berkoinsiden dengan target waktu yang kami tentukan pada 31 Juli 2013 lalu. Hal ini memberikan sebuah hal yang mengindikasikan bahwa pembentukan bottoming dari fase pullback pola inverted head and shoulder pada pola IHSG semakin dekat untuk segera terselesaikan. Secara siklikal, kami melihat bahwa peristiwa hari raya Idul Fitri akan menjadi sebuah pemicu potensi penguatan bagi IHSG berdasarkan dari hasil pengamatan
kami akan pergerakan siklikal dalam 8 tahun perdagangan terakhir. Bagi Anda yang telah bersiap sedia untuk mengambil posisi dalam portofolio Anda, dapat menyiapkan 30-50% dari proporsi normal untuk melakukan akumulasi pembelian pada beberapa saham yang berpotensi turut menguat bersama potensi penguatan IHSG saat ini, yaitu BBNI, TLKM, ARNA, MSKY, dan ACES.
Vol. 2 No. 30 // Edisi Minggu ke-1 // Agustus 2013
A2
www.thepresidentpostindonesia.com
Opini
Memperjuangkan Nasionalisme vs Pelemahan Rupiah Rupiah dari waktu ke waktu terus terdepresiasi. Hingga beberapa bulan terakhir, mata uang kebanggaan bangsa Indonesia dengan simbol utama burung Garuda ini bahkan bertahan di atas Rp 10.000 per dolar AS. Oleh Hendra Manurung
S
emenjak Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, para pendiri bangsa kita (Soekarno-Hatta) telah menyadari, tatkala Republik ini berdiri, harga diri bangsa ini pasti akan diusahakan sejajar dengan bangsa lain. Setidaknya, jika dilihat dari nilai tukar mata uang rupiah yang baru lahir, saat itu sudah memiliki nilai yang tidak jauh berbeda dengan mata uang utama dunia lainnya. Namun kondisi ini agaknya hanya tinggal memori manis yang sulit terulang kembali. Rupiah dari waktu ke waktu terus terdepresiasi. Hingga beberapa bulan terakhir, mata uang kebanggaan bangsa Indonesia dengan simbol utama burung Garuda ini bahkan bertahan di atas Rp 10.000 per dolar AS. Sementara kurs beli di PT Ayu Masagung (19/7), perusahaan penukaran uang, menunjuk Rupiah di level Rp 10.350 per US$. Untuk kurs jual, nilainya dipatok lebih tinggi
dengan level di atas Rp 10.400 per US$. Ditengarai bahwa pelemahan Rupiah ini akan diikuti kejatuhan sistem pasar keuangan lainnya, seperti pasar saham dan obligasi. Begitu rupiah mendapat tekanan, dan ada indikasi rupiah terus melemah ke depan, maka dipastikan pasar saham (bond market) akan tertekan dan pasar modal (capital market) juga akan terkena imbasnya. Jelas, dalam sistem ekonomi nasional ini terindikasi sesuatu yang saling memengaruhi. Saat rupiah dipergunakan sebagai mata uang resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), nilainya memang telah berulang kali mengalami pergolakan. Devaluasi hingga pemangkasan nilai mata uang menjadi lembar sejarah yang mengiringinya. Pada 6 Maret 1946, Rp 1 sebenarnya masih dihargai tiga sen uang NICA (mata uang sekutu), yang saat itu mulai dinyatakan sebagai pengganti uang Jepang di daerah yang diduduki sekutu. Sehari setelahnya, 7 Maret 1946, pergolakan dimulai dan terja-
dilah devaluasi Rupiah sebesar 29,12 persen. Jika semula US$ 1 sama dengan Rp 1,88, hingga melorot menjadi US$ 1 sama dengan Rp 2,6525. Ketika itu, kondisi ekonomi Indonesia yang goyah dan tidak stabil membuat nilai Rupiah kian menurun. Kejatuhan masif Rupiah dimulai tahun 1964 tatkala rupiah dibanderol Rp 250 per US$, dan di pasar gelap dihargai Rp 2.000 (black market). Puncaknya, situasi politik memanas di 1965, membuat rupiah benar-benar terpuruk pada level Rp 35.000 per US$ di pasar gelap. Kejatuhan rupiah dan ekonomi ini menjadi salah satu sebab kejatuhan Bung Karno (1945-1966). Saat itu terjadi kebijakan ekonomi Redenominasi atau pemangkasan nilai mata uang, dari Rp 1.000 ditukar menjadi Rp 1. Beralih ke rezim Soeharto, Rupiah tidak semakin membaik, malah sebaliknya (1966-1998). Orde Baru mulai membangun perekonomian dengan langkah devaluasi. Nilai rupiah dipotong 10 persen menjadi Rp 415 per US dollar pada 23 Agustus 1971. Kebijakan “Kenop 15" tahun 1978 mematok per US dollar sama dengan Rp 625. Akibatnya, kemiskinan meluas dan masyarakat miskin pun makin menjerit lantaran harga barang otomatis melonjak. Diikuti kebijakan ekonomi selanjutnya yaitu “Pakto 88" atau
Bila dilihat dalam tren yang lebih panjang, sejak awal 2012 semua mata uang negara lain memang melemah terhadap dolar AS. Tapi sejak pertengahan 2012 hingga kini kecenderungan mata uang lain relatif menguat terhadap dolar, kecuali Rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS sejak Juli 2012 sampai sekarang.
Paket Oktober 1988, deregulasi perbankan dan upaya peningkatan kegairahan berinvestasi, dalam jangka pendek berhasil mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Namun, masyarakat menilai Deregulasi tak lebih dari pengukuhan kejutan keuangan dua tahun sebelumnya, saat dolar AS melonjak ke angka Rp 1.600–an. Sejak Oktober 1997, pemerintah memilih kurs mengambang untuk rupiah (free floating) sesuai pasar.
Akibatnya, dolar AS terus naik dari Rp 2.300 ke Rp 3.100, lalu naik lagi menjadi Rp 4.000, Rp 5.500 per US$, dan seterusnya. Puncaknya ketika krisis moneter membuat US$ 1 dinilai Rp 17.200 pada April 1998. Rupiah terdevaluasi 750 persen dalam setahun. Rezim Soeharto pun tumbang. Saat itu, kebijakan menaikkan suku bunga justru meningkatkan nilai Rupiah hingga ke Rp 17.000 per dolar. Hal yang sama dilakukan Bank Indonesia (BI) saat ini tatkala pelemahan Rupiah terus diikuti oleh kenaikan suku bunga acuan hingga 75 basis poin (bps) dalam dua bulan. Hal yang perlu dikhawatirkan, adalah pada triwulan pertama (JanuariMaret 2013), pemerintah hanya mempersoalkan transaksi berjalan (current account). Kenyataannya neraca modal (capital account) juga tercatat negatif. Negatifnya, neraca modal terutama disebabkan oleh investasi lainnya (others investment) yang mencapai Rp 76,7 triliun (US$ 7,67 miliar) dalam neraca pembayaran Bank Indonesia di triwulan pertama 2013. Hal ini disebabkan oleh adanya kecurigaan bahwa sejumlah perbankan nasional memarkir simpanan dana dolarnya di luar negeri untuk meraih keuntungan jangka pendek (short term profit taking). Akibatnya salah satu penyebab lemahnya rupiah
Lebaran dan Remitansi TKI Total remitansi TKI menembus angka Rp 100 triliun tiap tahunnya. Jumlah ini berarti 10 persen dari nilai APBN dan hanya kalah dari penerimaan sektor migas. Sayangnya, remitansi yang luar biasa besar (termasuk saat Lebaran) secara umum belum termanfaatkan dalam cara yang lebih baik. Oleh Wulan Tri Handayani
B
agi banyak keluarga di daerah, Idul Fitri atau Lebaran mungkin tak berjalan lancar tanpa peranan “tangan-tangan tak terlihat”. Tidak terlihat lantaran subyek yang punya peran besar itu memang (mayoritas) tak berkesempatan hadir di tengah keluarga. Bentuk peranannya berupa dana berlimpah yang dikirimnya dari negeri seberang. Dana kiriman atau remitansi itu merupakan buah kerja mereka yang terpaksa bekerja di luar negeri atau kerap disebut Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Sejumlah TKI yang lebih beruntung karena mendapatkan cuti memang bisa mudik dan berkumpul dengan keluarga untuk sementara waktu. Di daerah sentra pengiriman TKI, Kendal, Jawa Tengah, ada 1500 TKI yang mudik dari total 21 ribu TKI dari daerah tersebut. Menurut pejabat setempat, mereka yang mudik umumnya bekerja di Hongkong dan Singapura dan rata-rata membawa buah tangan senilai Rp 25 juta. Saat ini, setidaknya 6,5 juta keluarga di seluruh Tanah Air bergantung pada peranan para invicible hands itu. Menurut Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) M Jumhur Hidayat, mereka (baca: TKI) berasal dari 392 kabupaten/kota yang tersebar ke 142 negara. Di Indonesia ada sekitar 500 kabupaten/kota, yang
dengan kata lain nyaris tak ada daerah yang tak memiliki pejuang (bukan pahlawan) devisanya masing-masing. Mereka memang pantas disebut pejuang devisa (beberapa di antaranya boleh disebut pahlawan devisa lantaran mempertaruhkan nyawanya). Catatan pengiriman uang dari jerih payah TKI sungguh fantastis. Menurut Direktur Pemberdayaan Deputi Bidang Perlindungan BNP2TKI Arini Rahyuwati, total remitansi yang tercatat pada 19 BP3TKI se-Indonesia pada tahun 2011 sebesar Rp 66 triliun dengan jumlah penempatan sebanyak 521 ribu TKI. Tahun 2012, remitansi TKI meningkat menjadi Rp 67,9 triliun yang disumbangsihkan oleh 362,5 ribu TKI. Sedangkan di tahun berjalan sekarang ini (2013), berdasarkan data Bank Indonesia, jumlah remitansi TKI sampai Juni 2013 telah mencapai Rp 36,5 triliun. Jika pada semester kedua 2013 nilai kirimannya sama, remitansi TKI pada tahun ini menembus Rp 70 triliun lebih. Kiriman dana dalam jumlah fantastis itu ternyata belum termasuk yang dikirim TKI melalui wesel pos, western union, jasa perbankan lain, atau bahkan melalui penitipan ke sesama TKI yang sedang pulang. Maka wajar jika M Jumhur Hidayat mengklaim total remitansi TKI menembus angka Rp 100 triliun tiap tahunnya. Jumlah ini berarti 10 persen dari nilai APBN dan hanya kalah dari penerimaan sektor migas. Nah, di sepanjang waktu Lebaran tiba, para buruh migran
biasanya menggandakan kiriman lebih dari bulan-bulan biasanya. Apabila pada bulan biasa TKI mengirim Rp 6-7 triliun, pada Lebaran 2013 diperkirakan mereka memeras tabungan hingga terkumpul Rp 15 triliun, atau meningkat lebih dari 100 persen. Dengan perhitungan kasar setiap TKI mampu menanggung biaya hidup keluarganya sejumlah 4-5 individu, maka sekitar 30 juta jiwa rakyat Indonesia bisa tersenyum sumringah di kala Lebaran ini.
Kurang Memberi Manfaat Sayangnya, remitansi yang luar biasa besar (termasuk saat Lebaran) secara umum belum termanfaatkan dalam cara yang lebih baik. Rata-rata dana berlimpah itu dibelanjakan keluarga TKI di dalam negeri untuk keperluan konsumsi. Sesaat setelah diterima, uang bisa segera habis guna merenovasi rumah, membeli motor, alat-alat elektronik, bahkan membeli mobil. Penggunaan yang konsumtif sifatnya hanya menggerakkan ekonomi sesaat. Kebiasaan ini sejajar dengan temuan-temuan lapangan dan juga riset bahwa pada akhirnya migrasi untuk bekerja kurang bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkan. Dampak terhadap relasi sosial (DeVoretz and Vadean, 2006) dan upah, peluang pendapatan, investasi, dan prospek pemekerjaan pada anggota rumah tangga yang ditinggalkan dan komunitasnya jauh dari kata menggembirakan (Mckenzie, 2005; Lucas, 2007). Di kantung-kantung TKI seperti Indramayu dan Subang, mudah dijumpai rumah-rumah besar, bagus dan bisa dibilang cukup mewah. Namun desa-desa kantung TKI itu sendiri relatif sepi dari aktivitas produksi. Kegiatan ekonomi yang berjalan tidak bisa dibedakan dengan desa-desa lain yang tak banyak mengirim TKI ke luar negeri. Warga desa setempat hanya
EDISI INDONESIA
The President Post T H E
S P I R I T
O F
I N D O N E S I A
UNTUK BERLANGGANAN Hubungi: 0812 8000 6090 / 021 7033 6099
Remitansi yang membengkak saat Lebaran seharusnya merupakan kesempatan terbaik memulai kegiatan ekonomi produktif. Jika dilakukan dengan cermat, investasi yang dikeluarkan akan manifes dalam bentuk usaha yang berkelanjutan, mampu menyediakan lapangan kerja, dan dengan sendirinya tak lagi bergantung pada kiriman TKI.
memiliki usaha warung kecilkecilan, pedagang keliling, atau kaki lima. Remitansi yang membengkak saat Lebaran seharusnya merupakan kesempatan terbaik memulai kegiatan ekonomi produktif. Jika dilakukan dengan cermat, investasi yang dikeluarkan akan manifes dalam bentuk usaha yang berkelanjutan, mampu menyediakan lapangan kerja, dan dengan sendirinya tak lagi bergantung pada kiriman TKI. Bahkan sebaliknya, si TKI tak perlu lagi bekerja di luar negeri dan pulang untuk membesarkan skala usahanya. Persoalannya, migrasi kerja dari dunia ketiga seperti Indonesia, dilakukan oleh tenaga kerja yang relatif muda (lihat juga Caldwell, 1969; Conell et.al; 1975; Todaro, 1996; Mendola, 2005), disertai peningkatan per-
an kaum perempuan (Todaro, 2005; Agustinanto et.al, 2003). Ada pula korelasi positif antara tingkat pendidikan rendah dan migrasi, sehingga migrasi lebih banyak dilakukan oleh mereka yang tidak berketrampilan (unskilled labour). Profil ini berhubungan dengan asal muasal TKI (baca: keluarga TKI). Mayoritas keluarga buruh migran di desa tidak memiliki kapasitas berbisnis. Mereka lebih memilih berpikir untuk mempertahankan salah satu anggota keluarga menjadi TKI, atau bahkan menambah anggota keluarga lain (menyusul) sebagai TKI baru (regenerasi). Pemerintah harus memutus rantai ketergantungan ini. Dalam jangka pendek, perlu ada fasilitasi yang menjangkau keluarga TKI agar menginvestasikan remitansi dalam cara yang tepat. Cukup tepat jika pemerintah melakukan pemberdayaan masyarakat di kantong TKI melalui penguatan berbagai kegiatan dan program-program yang mendekatkan pada potensi daerah asal TKI (suarapembaruan.com, 27/07). Tentu saja jika tidak ada anomali-anomali (baca: korupsi) dalam keberlangsungan kegiatan-kegiatan itu. Pada jangka panjang, persoalan keterdidikan dan kapasitas keluarga TKI harus dipecahkan. Sebagian remitansi harus didorong untuk dialokasikan ke sektor pendidikan, sehingga status TKI tak regeneratif pada keluarga tersebut. Salah satunya dengan mendirikian institusi pendidikan yang memadai hingga tingkat universitas di kantongkantong TKI. Di luar itu, upah bekerja di dalam negeri juga harus terus diperbaiki sampai pada titik orang merasa percuma mengejar rejeki hingga negeri-negeri asing.
adalah serangan dari perbankan kita sendiri. Bank Indonesia harus mampu memperbaiki kondisi sistem perbankan nasional. Menurut Gubernur BI Agus Martowardojo jika transaksi berjalan bisa mengalami surplus dan inflasi bisa terkendali, secara otomatis rupiah juga akan menguat. BI mencatat defisit transaksi berjalan kuartal I-2013 sebesar US$ 5,3 miliar atau 2,4 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Sementara itu pada kuartal IV-2012 transaksi berjalan defisit US$ 7,6 miliar atau 3,5 persen dari PDB (Oktober-Desember 2012). Defisit current account kuartal III-2012 mencapai 2,4 persen dari atau lebih rendah dibanding kuartal II-2012 yang sebesar 3,5 persen dari PDB. Menurut penulis, bila dilihat dalam tren yang lebih panjang, sejak awal 2012 semua mata uang negara lain memang melemah terhadap dolar AS. Tapi sejak pertengahan 2012 hingga kini kecenderungan mata uang lain relatif menguat terhadap dolar, kecuali Rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS sejak Juli 2012 sampai sekarang. Bank Indonesia suka Rupiah melemah untuk menyelamatkan transaksi berjalan. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menyampaikan, ken-
dati posisi rupiah saat ini menguntungkan eksportir, dunia usaha tetap membutuhkan kepastian nilai tukar rupiah terhadap dolar AS untuk mengkalkulasi bisnisnya. Harus ada kepastian kita akan bermain di kurs berapa, apakah pada kisaran Rp 9.500-9.700, atau kisaran berapa. Pelemahan rupiah memberi keuntungan bagi kegiatan ekspor beberapa komoditas dalam negeri, seperti produk kelapa sawit dan kakao. Sebaliknya, kondisi tersebut juga menimbulkan permasalahan bagi industri manufaktur yang sangat bergantung pada bahan baku impor. Memasuki HUT kemerdekaan RI ke 68, disimpulkan pelemahan rupiah terus terjadi, karena pernyataan BI mengindikasikan penurunan intervensinya di pasar valas. Ini bisa dimaklumi mengingat cadangan devisa BI kian melorot menjauh di level US$ 100 miliar. Bank Indonesia saat ini sebaiknya mengintervensi pasar uang untuk melawan depresiasi Rupiah, seiring mengawal rupiah menuju ekuilibrium baru, dan mewajibkan para pengusaha nasional menaruh dolarnya di dalam negeri. Penulis adalah Dosen Tetap/Staf Pengajar Hubungan Internasional Universitas Presiden, Kota Jababeka, Cikarang
Kilas Inspirasi Manusia hanyalah pengendara di atas punggung usianya. Digulung hari demi hari, bulan, dan tahun tanpa terasa. Nafas kita terus berjalan seiring jalannya Waktu, setia menuntun kita ke pintu kematian.. Sebenarnya dunialah yang makin kita jauhi & liang kuburlah yang makin kita dekati. Satu hari berlalu, berarti satu hari pula berkurang umur kita. Umur kita yang tersisa di hari ini sungguh tak ternilai harganya, sebab esok hari belum tentu jadi bagian dari diri kita. Karena itu, jika hari berlalu tapi tiada Kebaikan dan Kebajikan yang kita lakukan maka akan keringlah batin kita. Jangan tertipu dgn usia muda, karena syarat untuk mati tidaklah harus tua. Jangan terperdaya dengan badan sehat, karena syarat untuk mati tidak pula harus sakit. Teruslah berbuat baik... berkata baik...! Kritisi semua yang tidak baik. Walau tak banyak orang yang mengenalimu tapi kebaikan & kebajikan yang kita lakukanlah yang akan menuntun kita pada kebahagiaan, dan akan dikenang oleh mereka yang kita tinggalkan. – Khalil Gibran – Michael Walton
Penulis bekerja di LSM ISCO Foundation, Jakarta
CEO & PEMIMPIN REDAKSI: Rachmat Wirasena Suryo I KONTRIBUTOR: Atmono Suryo; Jeannifer Filly Sumayku; Paulus Khierawan; Andri Marsetianto; Wawan Hendrayana; Iqbal Alaik; Siraj EL Munir Bustami; Anak Agung Banyu Perwita REPORTER & FOTOGRAFER: Rians Rivco; Heros Barasakti I SIRKULASI: Sheila Febria Putri I DESAIN: Mohamad Akmal MARKETING MANAGER: Achmad Iqbal I SALES MANAGER: Andrian Irawan EVENT MANAGER: Deavy Anggita I MEDIA PARTNER MANAGER: Daniel Trioska
DITERBITKAN OLEH: PT Kawasan Industri Jababeka. Menara Batavia Lantai 25 Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220, Indonesia I Telp.: (021) 572 7337 Fax: (021) 572 7338 I Email:
[email protected] DICETAK OLEH: PT Satria Naradha Pers
www.thepresidentpostindonesia.com
Vol. 2 No. 30 // Edisi Minggu ke-1 // Agustus 2013
A3
Hubungan Internasional
Robert Blake Ditunjuk Jadi Duta Besar AS di Indonesia indiatvnews.com
Duta Besar Robert Blake adalah seorang diplomat karir senior di Departemen Luar Negeri AS, dengan tingkatan Class of Career Minister, yang kini menjabat sebagai Asisten Menteri untuk Urusan Asia Selatan.
P
residen Amerika Serikat Barack Obama telah menunjuk Robert Blake menjadi Duta Besar untuk Indonesia. Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk urusan Asia Selatan dan Tengah sejak Mei 2009 ini menggantikan Duta Besar Scot Marciel. Sementara untuk pengganti Blake untuk urusan Asia Selatan dan Tengah, Obama menaruh Nisha Desai Biswal. Total ada delapan posisi duta besar baru yang diumumkan Obama, Selasa (30/7).
Presiden Obama menyampaikan, “Saya bangga bahwa pribadi-pribadi yang memiliki kinerja yang mengesankan ini telah memutuskan untuk mendedikasikan diri mereka untuk mengabdi pada rakyat Amerika di saat-saat yang penting bagi negara kita. Saya senang sekali bisa bekerjasama dengan mereka di bulan dan tahun-tahun yang akan datang.” Duta Besar Robert Blake adalah seorang diplomat karir senior di Departemen Luar Negeri AS, dengan tingkatan Class
of Career Minister, yang kini menjabat sebagai Asisten Menteri untuk Urusan Asia Selatan. Sebelumnya, Dubes Blake menjabat Duta Besar untuk Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka merangkap Republik Maladewa (2006-2009) dan juga pernah menjadi Wakil Duta Besar di Kedubes AS di New Delhi, India (2003-2006). Untuk penugasan di dalam negeri, ia pernah memegang beberapa posisi seperti Asisten Khusus Wakil Menteri untuk Urusan Politik (2001-2003),
Wakil Sekretariat Deplu (20002001), dan Pejabat Urusan Turki (1998-2000). Penugasannya di luar negeri antara lain Kepala Bagian Politik Kedubes AS di Tunis, Tunisia (1995-1998) dan Pejabat Bagian Ekonomi Kedubes AS di Aljir, Aljazair (1993-1994). Blake memiliki gelar sarjana dari Harvard College dan MA dari John Hopkins School of Advanced International Studies. Dia telah berkarier sebagai diplomat sejak 1985, mulai dari Kedutaan di Tunisia, Aljazair, Nigeria, Mesir sampai Turki.
Pentas Wayang Kulit Indonesia Memukau Argentina Sebelumnya, Dubes Blake menjabat Duta Besar untuk Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka merangkap Republik Maladewa (2006-2009) dan juga pernah menjadi Wakil Duta Besar di Kedubes AS di New Delhi, India (2003-2006).
Prancis Perluas Pengaruh di Indonesia Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius, mengadakan lawatan resmi ke Indonesia atas undangan Menlu Indonesia Marty Natalegawa. Walaupun ini merupakan kunjungan pertama Menlu Perancis sejak tahun 1996, namun kunjungan ini merupakan waktu yang tepat. "Kunjungan ini memiliki makna lebih dengan adanya Strategic Partnership kedua negara pada tahun 2011 lalu,” Menlu Marty menjelaskan. Menurut Menlu Fabius, Indonesia sebagai partner strategis. "Prancis adalah anggota tetap PBB, dan Indonesia adalah negara yang besar. Kami ingin hubungan bilateral terus menguat dan kita harus terus bekerjasama," kata Fabius, Kamis (1/8) di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI. Sejumlah kesepakatan bilateral di bidang pendidikan para diplomat, reformasi birokrasi, dan kerja sama ilmiah serta teknologi akan ditandatangani. Hal ini mencerminkan semangat baru dalam hubungan bilateral Prancis-Indonesia. Di bidang pendidikan, kedua pemerintah menandatangani tiga kesepakatan yaitu di bidang pelatihan dan pendidikan diplomatik. Program ini diantaranya, Letter of Intent (LOI) mengenai pelatihan penerjemah bahasa Prancis-Indonesia dalam bidang diplomasi antara Pusdiklat Kemlu dengan Institute Francaise Indonesie (IFI). Program lainnya berupa pengiriman pejabat Kementerian Pertahanan RI ke Prancis dan pemberian pelajaran Bahasa Prancis bagi para pejabat berwenang di beberapa Kementerian. Untuk bidang pariwisata, akan dibuka penerbangan
Laurent Fabius Menteri Luar Negeri Prancis
Prancis adalah anggota tetap PBB, dan Indonesia adalah negara yang besar. Kami ingin hubungan bilateral terus menguat dan kita harus terus bekerjasama." langsung Jakarta-Paris untuk meningkatkan kunjungan wisatawan kedua negara. Namun Fabius tidak mengatakan maskapai mana yang akan membuka rute tersebut. "Rute baru Jakarta-Paris diharapkan akan direalisasikan segera." Di bidang pertahanan, Prancis berkomitmen akan membantu Indonesia dalam memodernisasi peralatan alutsistanya. Selain itu juga dimungkinkan adanya kerjasama operasi untuk menjaga perdamaian (peace keeping).
Prancis dan Indonesia juga pernah menggelar dialog di bidang pertahanan pada April kemarin. Mereka berharap dapat terjalin hubungan yang lebih erat di bidang pertahanan. "Beberapa kontrak dengan tiga perusahaan Prancis juga sudah ditandatangani pada tahun 2012 kemarin dan akan diterapkan secepatnya," imbuh Fabius. Sementara kerjasama di bidang perubahan iklim, pemerintah kedua negara sepakat untuk melibatkan proyek energi bersih sebelum dimulai Konferensi Perubahan Iklim PBB (UNCFCCC) yang akan digelar pada 2015 mendatang di Prancis. Untuk bidang perdagangan, Fabius yang turut ditemani 12 delegasi bisnis asal Prancis, berharap dapat menanamkan investasi yang lebih besar di Indonesia. Prancis diketahui merupakan investor terbesar keempat di Indonesia dari negaranegara di kawasan Uni Eropa. Saat ini tercatat terdapat sekitar 110 perusahaan multinasional Prancis yang melakukan bisnis di Indonesia. Data dari Kemlu menyebut, pada tahun 2012 nilai investasi Prancis mencapai $158,7 juta atau Rp1,6 triliun. Sedangkan untuk periode 2010-2012, nilai realisasi investasi kumulatif Prancis berjumlah $288,3 juta atau Rp2,9 triliun. Kunjungan Menlu Fabius ke Indonesia merupakan kunjungan kerja bilateral pertama ke Asia Tenggara sejak menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Perancis tahun 2012. Pada kunjungan kali ini, Menlu Perancis juga akan melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden RI, Menteri Keuangan RI, dan Menteri ESDM RI.
Indonesia Merajai Kompetisi Paduan Suara Mahasiswa di Torrevieja Kelompok Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Indonesia merajai Kompetisi Internasional Habaneras dan Polifonia ke-59 di Torrevieja, Alicante (22-28/07). Indonesia yang diwakili oleh PSM Universitas Padjadjaran dan PSM Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) memberikan penampilan yang spektakuler dengan interpretasi lagu, kostum dan koreografi yang menarik dibandingkan peserta kompetisi lainnya. Penampilan Indonesia pada kompetisi ini berhasil mengharumkan nama bangsa mela-
lui tiga penghargaan yang berhasil dimenangkan, yaitu Juara Pertama untuk Kategori Polifonia (Primer Premio “Costa Blanca-Diputación de Alicante”) oleh PSM Universitas Padjadjaran; Juara Ketiga untuk Kategori Polifonia (Tercer Premio de Polifonía) oleh PSM ITS; dan Konduktor Terbaik (Premio a la mejor dirección "José Hódar Talavera") oleh Sdr. Arvin Zeinullah selaku konduktor dari PSM Universitas Padjadjaran. Kompetisi Internasional Habaneras dan Polifonia ini meru-
pakan kompetisi paduan suara yang cukup tua dan bergengsi di dunia. Pada penyelenggaraan yang ke-59 tahun ini, kompetisi diikuti oleh 16 kelompok paduan suara dari 11 negara dan dihadiri oleh ribuan penonton pada setiap malamnya. Partisipasi dan kemenangan Indonesia pada kompetisi ini sungguh membanggakan setelah sebelumnya Indonesia yang diwakili oleh Batavia Madrigal Singers memenangkan Juara Pertama Kategori Habaneras pada tahun 2011. (KBRI Madrid)
Festival Wayang Internasional (Festival Internacional de Titeres al Sur) yang diprakarsai oleh Grupo de Catalinas Sur. Festival diselenggarakan untuk yang kelima kalinya dan dimeriahkan oleh kelompok seni dari Australia, Chile, Indonesia, Jerman, Kenya, Kolombia, Meksiko, Perancis, Rusia dan Spanyol dan Argentina sendiri, dan bagi
Wayang Kulit Indonesia merupakan yang pertama kalinya di Argentina. Festival wayang ini dibuka untuk umum dalam rangka mengisi liburan musim dingin dan kelompok seni Warga Laras tampil sebanyak tiga kali dengan mementaskan epik Ramayana pada tanggal 25, 28 Juli 2013 di teater El Galpon de Catalinas serta pada tanggal 26 Juli 2013 di teater La Mascara.
Untuk memberikan gambaran kegiatan panggung kesenian wayang kulit maka pada dua kali pementasan awal, para penonton dipersembahkan tampak belakang layar dimana mereka dapat melihat aksi dalang dan para pengrawit memainkan gamelan. Hal tersebut menambah keingintahuan penonton untuk kembali memadati pentas pamungkas tanggal 28 Juli 2013 yang hanya mempertun-
jukkan bayangan wayang kulit pada layar kelir. Kelompok seni Warga Laras mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat setempat, yang tampak dari dipadatinya teater berkapasitas 300 orang setiap kali tampil dan banyaknya penonton menghampiri panggung untuk mengambil foto dan bertanya tentang wayang kulit setelah pementasan. (KBRI Buenos Aires)
A4
Vol. 2 No. 30 // Edisi Minggu ke-1 // Agustus 2013
www.thepresidentpostindonesia.com
Hukum
Larangan Penerimaan Parsel Bagi Penyelenggara Negara Mereka yang menjadi penyelenggara negara dilarang menerima parsel. Baru – baru ini beberapa pemerintah daerah maupun lembaga negara mengeluarkan surat edaran yang melarang pegawainya untuk memberi dan menerima parsel. Diantaranya adalah Mahkamah Agung. Selain Mahkamah Agung, sejumlah Pemerintah Daerah seperti Pemkot Solo dan Pemkot Yogyakarta, juga beberapa daerah lainnya juga melarang pegawainya untuk memberi dan menerima parsel.
satuharapan.com Oleh Paulus Khierawan
P
emberian parsel menjelang hari raya Idul Fitri merupakan hal yang lumrah di Indonesia. Sebagian besar masyarakat Indonesia saling mengirim parsel kepada keluarga, sahabat, rekan usaha maupun kepada klien. Namun, ternyata tidak demikian dengan penyelenggara negara. Mereka yang menjadi penyelenggara negara dilarang menerima parsel. Baru – baru ini beberapa pemerintah daerah maupun lembaga negara mengeluarkan surat edaran yang melarang pegawainya untuk memberi dan menerima parsel. Diantaranya adalah Mahkamah Agung. Dalam Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 tahun 2013 itu disebutkan bahwa “dalam rangka hari raya Idul Fitri, hari raya Idul Adha, Natal dan Tahun Baru, setiap warga dalam lingkungan Mahkamah Agung dan Pengadilan di bawahnya, dilarang memberi parsel dalam bentuk karangan bunga, bingkisan makanan atau barang berharga lainnya kepada pejabat Mahkamah Agung-RI dan pimpinan pengadilan serta Pimpinan Unit Kerjanya”. Selain Mahkamah Agung, sejumlah Pemerintah Daerah seperti Pemkot Solo dan Pemkot Yogyakarta, juga beberapa daerah lainnya juga melarang pegawainya untuk memberi dan menerima parcel.
Parsel termasuk salah satu bentuk fasilitas dari gratifikasi. Oleh karena itu, berbagai lembaga negara maupun pemerintah daerah menerbitkan SK untuk melarang pejabat pemerintah untuk memberi dan menerima parsel.
Hal tersebut barulah terjadi beberapa tahun belakangan ini, dengan harapan dapat mencegah korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Namun, apakah cara ini memang berdampak terhadap pencegahan KKN tersebut? Pemberian parsel ini dilarang karena parsel dianggap sebagai salah satu bentuk gratifikasi. Gratifikasi diatur dalam Undang – Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU
Pemberantasan Korupsi). Dalam pasal 11 UU Pemberantasan Korusi tersebut dijelaskan bahwa “Dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan atau pidana denda paling sedikit Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji padahal diketahui atau patut diduga, bahwa hadiah atau janji tersebut diberi-
kan karena kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya, atau yang menurut pikiran orang yang memberikan hadiah atau janji tersebut ada hubungan dengan jabatannya Dalam pasal 12b juga disebutkan bahwa “Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya …..”. Dalam penjelasan-
nya, Gratifikasi diartikan sebagai pemberian dalam arti luas yaitu suatu pemberian dalam arti luas, yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat, komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma, dan fasilitas lainnya, yang diterima di dalam negeri maupun yang di luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronika maupun tanpa sarana elektronika. Jika melihat dari aturan tersebut, maka parsel dapat termasuk sebagai salah satu bentuk fasilitas dari gratifikasi. Oleh karena itu, berbagai lembaga negara maupun pemerintah daerah menerbitkan SK untuk melarang pejabat pemerintah untuk memberi dan menerima parsel. Penulis menilai, penerbitan SK tersebut dilakukan karena cakupan yang sangat luas dari aturan gratifikasi ini. Untuk itu, jalan paling aman adalah dengan tidak menerima parsel sama sekali. Meskipun jika ditelusuri, pemberian parsel tersebut dilakukan karena adanya kebiasaan yang berkembang dalam masyarakat dimana setiap hari raya untuk memberikan parsel sebagai tanda silaturahmi. Lagipula, parsel hanyalah berupa kue dan makanan lainnya yang nilainya tidak seberapa, kecuali jika parsel tersebut harganya tidaklah wajar. Hal tersebut barulah dicurigai sebagai gratifikasi.
Pemberian parsel ini dilarang karena parsel dianggap sebagai salah satu bentuk gratifikasi. Gratifikasi diatur dalam Undang – Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Pemberantasan Korupsi).
www.thepresidentpostindonesia.com
Vol. 2 No. 30 // Edisi Minggu ke-1 // Agustus 2013
A5
Properti
Tekanan Inflasi 2013 Terhadap Properti Indonesia KOMPAS
Pada umumnya pengembang akan melakukan diversifikasi penjualan propertinya dengan menawarkan tipe–tipe yang lebih terjangkau bagi konsumen kelas menengah, melalui pengurangan luas tanah/luas bangunan, penambahan fasilitas dalam suatu kluster atau kawasan, hingga penjualan kavling siap bangun, dll. Tipe–tipe properti tersebut akan ditawarkan dengan harga yang relatif wajar, sehingga konsumen berkesempatan untuk lebih jeli dan menggali lebih dalam peluang investasi properti yang akan ditawarkan. Oleh Andri Marsetianto
P
ermintaan akan barang sandang dan pangan meningkat menjelang akhir bulan Ramadhan oleh sebagian besar umat Muslim di Indonesia dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri yang akan jatuh antara tanggal 8 atau 9 Agustus 2013. Sebaliknya, penawaran penjualan properti untuk perumahan, apartemen, ruko menurun dan cenderung menurun, sehingga gejolak kenaikan harga properti sebagaimana pada saat penawaran properti perdana dapat diredam untuk sementara. Beberapa pengembang hanya mengadakan acara gathering dalam rangka pemaparan rencana pengembangan lahan mereka yang akan dipasarkan pada triwulan ke-IV tahun ini. Pada tanggal 1 Juli 2013, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi Bulan Juli sebesar
3,29% (MtM) atau 8.61% (YoY), sedangkan target pemerintah dalam APBN-P hingga akhir tahun nanti inflasi diperkirakan pada angka 7,2%. Hal ini berbeda dengan proyeksi Bank Dunia sebagaimana dikutip dalam laporan triwulan atas ekonomi Indonesia yang mencapai di atas 9% hingga akhir tahun 2013. Inflasi yang cukup tinggi di bulan Juli disebabkan oleh beberapa hal diantaranya, dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (22 Juni 2013), masuknya tahun ajaran baru bagi anak sekolah, bulan Ramadhan serta adanya momen Lebaran. Hal ini mengakibatkan permintaan akan komoditi sandang maupun pangan meningkat hingga 1,5 - 2 x lipat dari biasanya sehingga semakin banyak uang yang beredar di masyarakat disertai dengan kecepatan perputaran uang yang lebih tinggi.
Perbaiki manajemen Peningkatan permintaan tidak dibarengi dengan cadan-
gan stok bahan pokok yang cukup (khususnya cabe rawit, bawang merah, ayam ras, daging) dan jalur distribusi yang mumpuni untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa. Hal ini mengakibatkan harga bahan-bahan pokok ikut terkerek naik dikarenakan kenaikan harga proses produksi sejalan dengan kenaikan tarif angkutan akibat dampak kenaikan BBM. Hal yang perlu disyukuri adalah inflasi Juli yang dipicu kenaikan harga BBM bersubsidi mulai 22 Juni lalu tak sekencang inflasi setelah pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi pada
2005 dan 2008. Pada 2005, inflasi mencapai 17.11 persen (akibat kenaikan BBM sebanyak 2 kali, bulan Maret dan Oktober 2005) dan 2008 sebesar 11.6%. Oleh karena itu, Pemerintah diharapkan dapat memperbaiki mismanajemen pengelolaan pasokan dan distribusi komoditas serta realisasi penyerapan anggaran Pemerintah dapat menggerakkan roda ekonomi yang masih belum berjalan optimal sehingga dapat meredam inflasi sesuai dengan ekspektasi Bank Sentral. Pada keadaan seperti ini, harga properti dan emas menjadi ikut terkerek naik karena ked-
ua instrumen investasi sebagai sarana lindung nilai dalam rangka mengantisipasi tingginya inflasi yang terjadi. Jika emas, harganya cenderung bergejolak secara harian bergantung pada harga internasional, bukan tergantung pada hukum permintaan dan penawaran secara lokal atau regional. Kedua instrumen ini sebenarnya merupakan investasi jangka panjang, namun sering juga disalah gunakan bagi sebagian kecil orang yang ingin memanfaatkan keuntungan jangka pendek, tanpa memikirkan dampaknya bagi keseimbangan permint-
aan dan penawaran instrumen yang ada. Properti memerlukan modal yang lebih besar dan memerlukan biaya perawatan setiap tahunnya serta relatif kurang likuid dalam waktu pendek jika dibandingkan dengan emas. Oleh karena itu, tahun 2013 ini merupakan tantangan baik bagi pengembang, perbankan dan konsumen properti di Indonesia, hal ini dikarenakan kenaikan harga jual dari pengembang yang diakibatkan kenaikan harga BBM yang mengakibatkan kenaikan harga bahan bangunan dan bia-
ya transportasi menuju proyek perumahan. Pada umumnya pengembang akan melakukan diversifikasi penjualan propertinya dengan menawarkan tipe–tipe yang lebih terjangkau bagi konsumen kelas menengah, melalui pengurangan luas tanah/luas bangunan, penambahan fasilitas dalam suatu kluster atau kawasan, hingga penjualan kavling siap bangun, dll. Tipe–tipe properti tersebut akan ditawarkan dengan harga yang relatif wajar, sehingga konsumen berkesempatan untuk lebih jeli dan menggali lebih dalam peluang investasi properti yang akan ditawarkan. Selain itu, perbankan juga merevisi besaran suku bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang akan ditawarkan kepada konsumen sesuai dengan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang telah ditetapkan. Ruang peningkatan BI rate juga masih dimungkinkan mengingat Bank Sentral akan menjaga inflasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Pada akhirnya, konsumen dapat kembali dapat meninjau kembali rencana kepemilikan properti baik melalui KPR maupun secara cash bertahap sesuai dengan kebutuhan baik dalam rangka lindung nilai karena adanya Inflasi maupun sebagai instrumen investasi jangka panjang karena harga tanah relatif tidak berfluktuatif dalam jangka pendek. “Know Your Value, Know Your Property"
Vol. 2 No. 30 // Edisi Minggu ke-1 // Agustus 2013
A6
www.thepresidentpostindonesia.com
Pendidikan
Berkat Pemda Jabar, ITB Punya Dua Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) memiliki kampus baru yang berlokasi di Jatinangor, Jawa Barat yang diresmikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh. Acara peresmian kampus baru ITB dihadiri juga oleh Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (26/7).
R
ektor ITB Akhmaloka dalam sambutannya mengatakan, pada tahun 2010 ITB hanya memiliki lahan seluas 23 hektar di Kampus Ganesha, Bandung. “Lahan tersebut sudah tidak memadai mengingat jumlah civitas akademika ITB cukup banyak, yaitu sekitar 20-ribu mahasiswa, 1.200 dosen, dan 1.800 tenaga pendukung. Akhirnya pada tahun 2010 tersebut ITB memutuskan untuk mencari lahan baru dengan bekerjasa-
ma dengan pemerintah provinsi Jawa Barat,” jelasnya. Kampus ITB Jatinangor terdiri dari gedung kuliah umum, auditorium dengan kapasitas 500 mahasiswa, laboratorium teknologi, hutan pendidikan yang dinamai Gunung Geulis program kerja sama dengan Kementerian Kehutanan. Selain itu di tanah seluas 47 hektar tersebut terdapat ’landscaping’, ’water treatment plane’ atau danau kecil dengan desain guna mencegah banjir ke
area bawah kampus dan "mikrohydro." Akhmaloka pun mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jawa Barat atas bantuan dan dukungan selama perbaikan dan pembangunan kampus baru ITB. Ia menjelaskan, dalam kurun waktu tiga tahun, dana investasi yang dihabiskan untuk membangun kampus ITB Jatinangor yakni hingga Rp 300 miliar. Dalam tiga tahun Pemprov Jabar memberi bantuan sekitar Rp 12 miliar per tahun atau Rp 36 miliar, kemudian untuk pembangunan masjid sebesar Rp 14 miliar jadi total Rp 50-60 miliar. Selain dari Pemprov Jabar Akhmaloka juga menyebutkan partisipasi Kementerian Pekerjaan Umum dalam dua tahun terakhir di atas Rp 80 miliar.
"Kami juga mengadakan kerja sama luar negeri seperti dengan Korea untuk laboratorium ’cyber security’, peletakan batu pertama oleh duta besar Korea untuk Indonesia, juga Kemendikbud juga cukup besar sekitar Rp50 miliar hingga Rp60 miliiar," katanya. Selain itu dana DIPA ITB yang digunakan yakni sekitar Rp 70 miliar. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada kesempatan yang sama mengatakan pihaknya sangat mendukung
pembangunan perguruan tinggi karena kemajuan perguruan tinggi menunjukkan kemajuan masyarakat. Sementara untuk mendukung keberhasilan program Pendidikan Menengah Universal (PMU), Pemprov Jawa Barat membangun ruang kelas baru setiap tahun. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA pun meningkat sebesar 19%. Berdasarkan data terakhir Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2012, APK untuk SMA di Jawa Barat naik dari
49% menjadi 68%. Adapun untuk meningkatkan APK perguruan tinggi, Mendikbud mengatakan, Kemdikbud akan melakukan tiga hal, yaitu ekspansi kapasitas perguruan tinggi negeri, mendirikan perguruan tinggi negeri baru, dan meneruskan program afirmasi seperti Bidikmisi. "Ayo sekarang kita perbesar sayap kualitas dan kuantitas. Sehingga ada pergeseran paradigma, dari kecil berkualitas menjadi besar berkualitas," ujarnya.
Dalam tiga tahun Pemprov Jabar memberi bantuan sekitar Rp 12 miliar per tahun atau Rp 36 miliar, kemudian untuk pembangunan masjid sebesar Rp 14 miliar jadi total Rp 50-60 miliar. pikiran-rakyat.com
Akademi Perkeretaapian Indonesia, Solusi Pertumbuhan Perkeretaapian Nasional Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) yang dibangun di Madiun, Jawa Timur, menghabiskan dana sekitar Rp 300 miliar dan diharapkan dapat membantu mencari solusi atas beragam permasalahan perkeretaapian di Tanah Air. "API di Madiun, Jawa Timur, dibangun dengan dana sekitar Rp 300 miliar. Kampus ini akan menjadi pusat pengembangan para tenaga ahli yang akan memberikan kontribusi terhadap industri perkeretaapian nasional," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Tundjung Inderawan, dalam rilis Pusat Komunikasi Publik Kemenhub yang diterima di Jakarta, Minggu (28/7). Ia memaparkan, kampus API seluas 26 hektar dibangun di atas lahan hibah dari Pemkot Madiun dan dilengkapi fasilitas ruang belajar, asrama taruna, poliklinik, aula, masjid, laboratorium, dan stasiun simulasi.
API di Madiun, Jawa Timur, dibangun dengan dana sekitar Rp 300 miliar. Kampus ini akan menjadi pusat pengembangan para tenaga ahli yang akan memberikan kontribusi terhadap industri perkeretaapian nasional." Tundjung Inderawan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Untuk tahap awal, API mempunyai empat program studi Diploma III, yaitu Teknik Jalur dan Bangunan Kereta Api, Teknik Fasilitas Operasi Kereta Api, Teknik Sarana Kereta Api, dan
Teknik Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api. "Keberadaan API sebagai jawaban atas pertumbuhan penumpang kereta api di Tanah Air, yang sampai 2030 mendatang jumlahnya mencapai 929 juta orang dan 995 juta ton angkutan barang," tuturnya. Menurut dia, angka itu akan terus tumbuh seiring selesainya infrastruktur jaringan kereta api rel ganda lintas utara dan selatan dari Jakarta menuju Surabaya sehingga diperlukan SDM yang handal. Sebelumnya Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, API sangat penting karena dalam beberapa tahun mendatang, PT Kereta Api Indonesia dinilai membutuhkan banyak tenaga kerja seperti masinis dan teknisi kereta. Kehadiran lembaga pendidikan perkeretaapian ini akan semakin meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia perkeretaapian.
Personil Cherry Belle Raih Sarjana Ilmu Komunikasi dari President University President University meluluskan 550 mahasiswa pada acara wisuda ke-8 yang diselenggarakan di Grand Ballroom President University. Tema wisuda yang diangkat tahun ini adalah “Stepping Progressively Into the Era of Entrepreneurial Collaboration with the International Community”. Para wisudawan berasal dari enam fakultasi yakni, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Komunikasi dan Multimedia, Fakultas Komputer, Fakultas Bisnis dan Hubungan Internasional, serta Fakultas Hukum. Salah satu mahasiswi yang diwisuda adalah personil girl band Cherry Belle, yakni Cherly Yuliana Anggraini. Cherly merupakan wisudawati Fakultas Komunikasi, jurusan Hubungan Masyarakat. Ia lulus tepat waktu sekalipun bekerja hingga dinobatkan sebagai mahasiswi berprestasi di bidangn non-akademik. Cherly menyatakan rasa senang dan bangga akhirnya dapat menyandang gelar Sarjana Ilmu Komunikasi. Dalam kesempatan kali ini, para personil Cherry Belle serta merayakan atas lulusnya kapten mereka. Wisuda yang, yang berlangsung pada Sabtu (27/7) dihadi-
President University meluluskan 550 mahasiswa pada acara wisuda ke-8 yang diselenggarakan di Grand Ballroom President University. Salah satu mahasiswi yang diwisuda adalah personil girl band Cherry Belle, yakni Cherly Yuliana Anggraini. Cherly merupakan wisudawati Fakultas Komunikasi, jurusan Hubungan Masyarakat. ri tidak kurang dari 2000 tamu undangan ini juga dihadiri oleh sederet tamu penting lainnya, antara lain, Duta Besar Somalia, Konselor Kedutaan Vietnam, Konselor Kedutaan Mozambik, serta beberapa petinggi perusahaan rekanan President Universitu. Salah satunya adalah CEO PT. General Electric Indonesia, Handry Satriago, yang hadir sekaligus memberikan pidato motivasi kepada para calon sarjana.
President University atau PRESUNIV, Cikarang adalah lembaga pendidikan tinggi yang didirikan untuk melatih para pemimpin masa depan agar siap menghadapi persaingan global. PRESUNIV memiliki mahasiswa dari seluruh seluruh wilayah Indonesia dan negara-negara lain, seperti China, Amerika Serikat, Vietnam, Malaysia, Singapura, Somalia, Filipina, Korea Selatan, Malaysia, Mozambik, dan Laos.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh (tengah) bersama Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (kanan) dan Rektor Institut Teknologi Bandung, Akhmaloka menandatangani prasasti peresmian Kampus ITB Jatinangor Jln. Raya Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat (26/7).
www.thepresidentpostindonesia.com
Vol. 2 No. 30 // Edisi Minggu ke-1 // Agustus 2013
A7
Kilas Peristiwa Seminar “Penyebab, Konsekuensi, dan Penentuan Kebijakan Berdasarkan Sensus Penduduk Tahun 2010” TPP/Rians Rivco
Penyelenggaraan seminar dengan topik “Penyebab, Konsekuensi, dan Penentuan Kebijakan Berdasarkan Sensus Penduduk Tahun 2010” berfokus pada dampak dan langkah-langkah antisipasi yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi penuaan penduduk (population ageing) di Indonesia. Seminar nasional ini dilaksanakan atas kerjasama antara UNFPA (United Nations Population Fund), BKKBN, dan Yayasan Emong Lansia Help Age Indonesia.
P
enuaan penduduk merupakan sebuah kecenderungan yang terjadi sebagai dampak dari perubahan struktur usia dalam beberapa waktu belakangan. Penurunan angka kelahiran dan peningkatan usia harapan hidup menciptakan situasi dimana penduduk berusia 60 tahun atau lebih menjadi segmen dengan pertumbuhan terpesat dari sebuah penduduk. Jumlah anak menurun sedangkan proporsi penduduk berusia produktif 15-59 tahun bertambah. Berdasarkan data Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Indonesia berusia lanjut di Indonesia mencapai 18,04 juta jiwa atau sekitar 7,6% dari total penduduk Indonesia yang berjumlah 237,6 juta jiwa. Situasi ini menyebabkan dibutuhkannya penyesuaian dalam hal ketenagakerjaan, jaminan sosial, kesejahteraan sosial, pendidikan, perawatan kesehatan, investasi, konsumsi, dan pola tabungan. Penyelenggaraan seminar dengan topik “Penyebab, Konsekuensi, dan Penentuan Kebijakan Berdasarkan Sensus Penduduk Tahun 2010” berfokus pada dampak dan langkahlangkah antisipasi yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi penuaan penduduk (population ageing) di Indonesia. Seminar nasional ini dilaksanakan atas kerjasama antara UNFPA (United Nations Population Fund), BKKBN, dan Yayasan Emong Lansia - Help Age Indonesia. Peningkatan jumlah penduduk lansia menurunkan rasio potensi dukungan terhadap lansia, yaitu jumlah penduduk usia kerja yang akan memberi
dukungan terhadap satu orang lansia. Pada tahun 1971, ada 21 orang berusia produktif yang dapat menyokong satu orang lansia. Angka ini turun pada tahun 2010, yakni sembilan orang berusia produktif untuk setiap satu orang lansia. Pada tahun 2035, angka tersebut diproyeksikan semakin turun menjadi enam orang berusia produktif yang akan mendukung satu orang lansia. Dengan kata lain, jumlah wajib pajak akan mengalami penurunan, sementara di sisi lain, jumlah orang yang membutuhkan bantuan sosial akan semakin meningkat. “Oleh karena itu, sejak dini Pemerintah perlu merancang desain kebijakan kependudukan yang bersifat ‘population-responsive dan population-influencing’ yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan, partisipasi sosial, dan keamanan sosial penduduk berusia lanjut. Pada tahap ini, data yang akurat dan terbaru akan menjadi landasannya.” ujar Prof. Fasli Jalal, Kepala BKKBN. Hal senada juga diungkapkan oleh Jose Ferraris, Kepala Perwakilan UNFPA untuk Indonesia. “Jika dipersiapkan secara matang dan terarah, penuaan penduduk dapat menjadi hal yang positif. Negara-negara yang dapat beradaptasi dengan baik dan memanfaatkan potensi dari penuaan penduduk pada akhirnya akan mendapatkan keuntungan jangka panjang karena penduduk lansia dapat berkontribusi dan tetap produktif lebih lama,” jelasnya. Bagian penting dari upaya meningkatkan usia aktif adalah dengan mengumpulkan dan menganalisis data dalam merumuskan kebijakan yang akurat
Opening Speech oleh Prof. Fasli Jalal, Kepala BKKBN.
Prof. Sri Moertiningsih Adioetomo dari Lembaga Demografis Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (kiri) menjelaskan pentingnya peranan masyarakat luas dalam mengatasi peningkatan penduduk usia lanjut di Indonesia.
KIRI KE KANAN: Jose Ferraris Kepala Perwakilan UNFPA untuk Indonesia, Prof. Sri Moertiningsih Adioetomo dari Lembaga Demografis Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LD FEUI), Prof. Fasli Jalal, Kepala BKKBN
Keberhasilan dan keberlangsungan strategi pembangunan mewajibkan setiap negara secara proaktif, tidak hanya reaktif, menghadapi dinamika kependudukan.
Para tamu dan peserta yang hadir dalam acara seminar ini.
dan berlandaskan bukti. Ini sejalan dengan komitmen UNFPA terhadap International Conference on Population and Development - Programme of Action (ICPD PoA) dan agenda pembangunan pasca 2015. Keberhasilan dan keberlangsungan strategi pembangunan mewajibkan setiap negara secara proak-
tif, tidak hanya reaktif, menghadapi dinamika kependudukan. UNFPA and BKKBN yakin bahwa informasi mendalam mengenai profil penduduk lansia di Indonesia dapat menjadi panduan bagi para pembuat kebijakan dan masyarakat. Hal ini sesuai dengan komitmen UNFPA dan BKKBN dalam member-
dayakan penduduk lansia di Indonesia agar dapat hidup sehat, berpartisipasi dalam kehidupan sosial, dan terus produktif pada usia lanjut. Dengan demikian, pemerintah Indonesia dan pihak lainnya dapat bekerja bersama dalam mencari solusi untuk menghadapi penuaan penduduk.
TPP/Rians Rivco
BREAKFAST DIALOGUE
“The Impact of Congestion due to the Construction of MRT” Financial Club Jakarta mengadakan Breakfasting Dialogue dengan tema "The Impact of Congestion due to the Construction of MRT". Dialog ini mengundang Dono Boestami Direktur Utama PT MRT Jakarta dan Erry Riana Hardjapamekas Komisaris Utama PT MRT Jakarta sebagai pembicara.
D
ialog tersebut membahas pembangunan infrastruktur MRT yang disinyalir akan memperparah kemacetan kota Jakarta. Adapun Erry Riana menjamin bahwa nantinya tidak akan terjadi lagi kemacetan parah seperti ketika pembangunan jalur busway. Namun selain pembangunan infrastruktur MRT, Pemprov Jakarta akan mengerjakan beberapa proyek lainnya seperti busway extention dan monorail. “Jadi dalam 3-4 tahun ke depan, kemacetan akan
Narasumber: Dono Boestami Direktur Utama PT MRT Jakarta (kiri), Erry Riyana Hardjapamekas Komisaris Utama PT MRT Jakarta (tengah)
parah, tetapi setelahnya akan jauh lebih baik,” jelas Erry. Sementara itu Dono Boestami mengatakan bahwa kemacetan pembangunan infrastruktur MRT tidak akan menyebabkan kemacetan terlalu parah kecuali di daerah jalur layang seperti di Fatmawati. “Selain di Fatmawati pembangunan underground, jadi tidak akan terlalu menyebabkan kemacetan,” kata Dono. Dialog tersebut dihadiri oleh para CEO, professional, dan pelaku bisnis di Jakarta. Teddy dari Santa Fe Company menanyakan bagaimana proses awal MRT akan diterapkan di Jakarta, dan juga mengenai dampak kemacetan yang akan ditimbulkan jika proyek MRT ini masuk dalam tahap pembangunan.
Para tamu & calon investor yang hadir pada acara Breakfasting Dialogue pada (29/7) bertempat di Financial Club, Graha Niaga Jakarta.
Vol. 2 No. 30 // Edisi Minggu ke-1 // Agustus 2013
A8
www.thepresidentpostindonesia.com
Kilas Peristiwa Express Group Gelar Buka Puasa Bersama Media TPP/Heros Barasakti
Express Group mengadakan acara buka bersama dengan media pada Selasa (30/7), di fX Lifestyle Xnter Jakarta. Acara ini dimanfaatkan Express Group untuk memperkenalkan segenap jajaran manajemen Express Group kepada insan media. Tentunya diharapkan para jurnalis yang hadir dapat lebih memahami mengenai bisnis Express Group dan selanjutnya dapat samasama membangun sinergi.
KIRI KE KANAN: David Santoso (Dir. Keuangan PT Express Transindo Utama, Tbk), Chairudin (Driver Express Terbaik, Jawa Barat), Daniel Podiman (Presiden Direktur PT Express Transindo Utama, Tbk) dan Herwan Gozali (Direktur Operasional PT Express Transindo Utama, Tbk).
Pemberiaan penghargaan kepada empat driver terbaik Express oleh Herwan Gozali (Dir. Operasional PT Express Transindo Utama, Tbk), kepada (kiri-kanan) Chairudin (Jawa Barat), Bapak Wahyudin (Banten), Bapak I Kadek Mahayana (Bali) dan Demitrius Leo (NTB).
A
cara dibuka dengan perkenalan jajaran direksi dari Express Group, yaitu Presiden Direktur Daniel Podiman, Direktur Operasional Herwan Gozali dan Direktur Keuangan David Santoso. Beberapa orang dari tim manajemen juga turut hadir, diantaranya Sekretaris Perusahaan, Merry Anggraini dan juga Manager Komunikasi Internal & External, Wanda Erica. Express Group juga memberitahukan beberapa prestasi yang telah dicapai perusahaan, salah satunya adalah Express Group baru saja diumumkan sebagai Warta Ekonomi Indonesia Best New Emiten (WIBNE) 2013, ajang penghargaan bagi emiten baru yang menunjukkan per-
tumbuhan nilai bisnis yang terus meningkat signifikan. Menanggapi penghargaan Warta Ekonomi tersebut, David Santoso, Direktur Keuangan Express Group mengatakan, “Penghargaan WIBNE 2013 membuktikan bahwa Express Group adalah perusahaan yang sehat dan memiliki prospek pertumbuhan yang sangat baik. Pada kuartal pertama tahun 2013 ini, perusahaan mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 35% dibanding tahun lalu. Strategi ekspansi bisnis, peningkatan efisiensi, dan konsistensi dalam menjaga kualitas jasa layanan menjadi faktor kesuksesan perusahaan kami”. Pengukuran brand equity dilakukan kepada 675 responden
di enam kota berdasarkan enam aspek yaitu awareness, usership, image, satisfaction, loyalty dan willingness to recommend. Dalam kesempatan buka puasa bersama tersebut, Direktur Keuangan PT Express Transindo Utama, Tbk, David Santoso juga memperkenalkan advertising space yang ditawarkan oleh Express Group. Express Group menyediakan ruang beriklan di back seat pouch, backglass, dan LCD di berbagai unit Express Group. David Santoso menjelaskan bahwa saat ini Express Group memiliki lebih dari 8.500 unit taksi reguler Express yang beroperasi di wilayah Jadetabek sehingga akan menjadi media promosi yang efektif bagi klien. Salah satu pihak yang telah memanfaatkan media pro-
mosi ini, di antaranya adalah film 308 yang beredar pada bulan Juni lalu dan berikutnya film Moga Bunda Disayang Allah yang akan dirilis di momen Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Selain itu, prestasi yang juga patut digarisbawahi dan disyukuri di acara ini adalah terpilihnya empat orang mitra pengemudi Express Group pada ajang Pemilihan dan Pemberian Penghargaan Sopir / Juru Mudi / Awak Kendaraan Angkutan Umum Teladan (AKUT), di berbagai tingkat baik Kota maupun Provinsi. Mereka adalah Demitrius Y A Leo (Propinsi Nusa Tenggara Barat), I Kadek Mahayana (Propinsi Bali), Wahyudin (Propinsi Banten) dan Chairudin (Propinsi Jawa Barat).
Talkshow Buka Puasa Bersama Express Group bersama David Santoso, Daniel Podiman, dan Herwan Gozali
Bazar Rakyat Bekasi
“Menuju Masyarakat Industri Yang Harmoni” TPP/Heros Barasakti
A
cara pembukaan dihadiri oleh Ketua Umum FIB Deddy Harsono, Kadisperindagkop dan UMKM Kab. Bekasi H.A. Kosasih, Ketua KADIN Kab. Bekasi H. Obing Fachrudin, Danrem 051 Wijayakarta Kolonel Inf. Nugroho Budi Wiryanto, perwakilan pengusaha di kawasan industri dan para tokoh masayarakat. Dalam sambutannya, Deddy Harsono mengungkapkan bahwa Bazar Rakyat Bekasi merupakan upaya yang dilakukan Forum Investor Bekasi dalam membangun keharmonisan di antara masyarakat dengan dunia usaha. “Sebelumnya kami sudah memulainya dengan acara Deklarasi Harmoni Industri, FIB Peduli Korban Banjir dan terakhir Buruh & Pengusaha Bekasi Berdzikir,” jelasnya. Ia juga mengatakan bahwa di
Kabupaten Bekasi terdapat 3500 perusahaan yang berada di dalam kawasan industri CikarangBekasi. Kawasan ini merupakan pionir untuk pengembangan kawasan industri di Indonesia sekaligus menjadi barometer tata kelola kawasan industri. Namun demikian keberadaan kawasan industri ini belum sepenuhnya dirasakan manfaatnya, terutama bagi masyarakat sekitar kawasan yang masih ada di bawah garis kemiskinan. Hal inilah yang melatarbelakangi event Bazar Rakyat Bekasi sebagai bentuk empati masyarakat industri terhadap masyarakat sekitar kawasan dan pekerja, khususnya dalam mendapatkan kebutuhan pokok yang murah. “Apalagi di tengah kondisi kenaikan BBM yang memicu kenaikan harga-harga kebutuhan pokok sehari-hari. Dengan event ini diharapkan
akan mengukuhkan eksistensi masyarakat industri dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat, sehingga diharapkan harmoni industri bisa tercipta,” ujar Deddy Harsono. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda Kabupaten Bekasi, Polres Metro Bekasi Kabupaten, Korem 051 Wijayakarta, Kodim 0509 Kabupaten Bekasi, Apindo Bekasi, Kadinda Kabupaten Bekasi dan PT. Jababeka, serta para sponsor atas dukungannya sehingga acara Bazar Rakyat Bekasi yang baru pertama kali diselenggarakan ini dapat berjalan lancar dan sukses. Dalam kesempatan yang sama, Kadisperindagkop dan UMKM Kab. Bekasi H.A. Kosasih mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Forum Investor Bekasi yang melibatkan para UMKM dalam kegiatan bazar.
“Saya mendengar dari panitia sekitar 60% yang ikut adalah UMKM, dan diharapkan sinergi ini bisa berlanjut dan dalam skala yang lebih besar lagi. Diharapkan kemajuan kawasan industri juga bisa dirasakan oleh para UMKM,” ujar H.A. Kosasih. Selain Bazar Murah, FIB juga memberikan paket Lebaran kepada yatim, piatu, orang jompo dan kaum dhuafa yang tersebar di 16 wilayah desa di Kabupaten Bekasi. Dalam kesempatan ini diserahkan secara simbolis kepada lima perwakilan dari desa, dan untuk selanjutnya akan dibagikan melalui Kepala Desa setempat. Ada 60 perusahaan di kawasan industri dan sekitarnya yang memberikan dukungan berupa dana maupun kebutuhan bahan pokok. (Kris Cahyono, Media PR Forum Investor Bekasi)
EDISI INDONESIA
The President Post
The President Post - Circulation Departments
Menara Batavia 25th Floor Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220, Indonesia Phone: +62 21 703 360 99 Fax.: +62 21 572 7338 Email:
[email protected]
THE SPIRIT OF INDONESIA
Berlangganan Sekarang!
PERSONAL INFORMATION Nama
Tn.
Alamat
Ny.
Rumah
Kantor Kode Pos
YA! SAYA INGIN BERLANGGANAN The President Post
Edisi
Indonesia
Jabodetabek
HEMAT
6 Edisi
Rp. 60,000
-
12 Edisi
Rp. 108,000
10%
18 Edisi
Rp. 153,000
15%
24 Edisi
Rp. 192,000
20%
CARA PEMBAYARAN
Harap transfer ke: Bank BCA No. Rek. 546 030 1001 Atas nama PT. Kawasan Industri Jababeka
Tanggal Lahir Perusahaan
Jabatan
Telp. HP Email
Fax.
Koran lain yang anda baca? Sebutkan jika ada
KIRIM MELALUI FAX FORM DAN BUKTI PEMBAYARAN KE: 021 572 7338 INFORMASI LEBIH LANJUT, HUBUNGI: 021 703 360 99 / 0812 8000 6090
The President Post
BISNIS
BAGIAN B Vol. 2 No. 30 Edisi Minggu ke-1 Agustus 2013 www.thepresidentpostindonesia.com
Menko Perekonomian: Stok BBM di Jateng Lebih Banyak Ketimbang di Jakarta Pemerintah menyatakan bahwa ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) aman jelang arus mudik lebaran.
M
enteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan ketersediaan dan kesiapan BBM menghadapi hari-hari besar keagamaan sampai akhir tahun dalam posisi aman. “Dimana diperkirakan kalau terjadi arus mudik yang tinggi, antrian mengisi SPBU yang panjang, disediakan SPBU mobile. Itu pertama dan laporan ini menunjukkan kesiapan kita,” ujarnya usai rakor membahas LPJ di Kementerian Perekono-
mian, Jakarta, Senin (29/7). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, mengatakan stok BBM sudah siap untuk 21 hari. Jadi selama mudik lebaran ini masyarakat tidak perlu khawatir jika BBM akan kosong. Selain itu, sambungnya, akan ada 40 SPBU mobile yang akan tersebar di ruas jalan arus mudik. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi antrian dalam mengisi BBM di SPBU dan selain itu jika BBM di SPBU habis maka tidak akan menimbulkan kepanikan masyarakat.
“Jadi 40 kantong SPBU itu disebar di deket-dekat SPBU, nanti kalau SPBU yang habis isinya maka tangki pertamina tidak kena macet, karena ada kantong-kantong yang sudah transit di tengah-tengah,” jelasnya. Khusus daerah Jawa tengah, sambung dia, pemerintah akan memperbanyak stok BBM disana, “Karena itu biasanya orang dari Jakarta mau ke Jatim di Jateng lah isi ulang BBMnya, ngisi kembali. Di Jateng critical point nya kita tambah di sekitar Jateng,” tuturnya.
Gubernur BI: Laju Inflasi Menurun pada Agustus Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memperkirakan laju inflasi kembali normal setelah Juli, karena dampak kenaikan harga bensin terhadap harga komoditas sudah tidak terasa. "Inflasi diperkirakan kembali menurun pada Agustus dan normal pada September," katanya di Jakarta. Agus mengatakan inflasi Juli di luar perkiraan Bank Indonesia karena permasalahan pasokan bawang merah, cabai dan daging mendorong kenaikan harga, bersamaan dengan permintaan musiman dan kenaikan ongkos produksi. "Ketiga komoditas pangan tersebut menyumbang inflasi sebesar 0,88 persen dari keseluruhan inflasi Juli 2013 yang
tercatat sebesar 3,29 persen," ujarnya. Namun, lanjut Agus, kenaikan harga pangan tersebut telah menunjukkan kecenderungan mereda pada minggu terakhir Juli, apalagi impor pangan akan masuk mulai awal Agustus. Untuk itu, Bank Indonesia masih akan melihat dampak dari tingginya inflasi Juli 2013 dan belum akan memutuskan apakah kembali menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) untuk menekan inflasi. "Kami akan melihat dampak dari inflasi yang masih dalam perkiraan, meskipun lebih tinggi, dan akan kami pelajari dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG), apakah perlu merespon dengan bauran kebijakan," katanya.
Sebelumnya, Bank Indonesia memprediksi laju inflasi pada Juli sebesar 2,87 persen, namun Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi juli sebesar 3,29 persen, karena harga komoditas pangan dan transportasi naik diluar perkiraan. Andil terbesar penyumbang inflasi pada Juli 2013 adalah bensin yang mencapai 0,77 persen, bawang merah 0,48 persen dan tarif angkutan dalam kota sebesar 0,45 persen. Secara keseluruhan, laju inflasi tahun kalender JanuariJuli 2013 mencapai 6,75 persen dan inflasi secara tahunan (yoy) 8,61 persen. Sedangkan inflasi komponen inti Juli 0,99 persen dan inflasi inti (yoy) 4,44 persen.
Pemerintah Akan Beri Insentif untuk KEK Pemerintah akan memberikan insentif bea masuk untuk kawasan ekonomi khusus (KEK). Namun, pemberian insentif ini bentuknya tidak akan sama di setiap daerahnya. Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementrian Keuangan Bambang P.S Brodjonegoro mengatakan pemberian insentif bea masuk untuk KEK, dikarena kawasan tersebut masih termasuk dalam
tahap pengembangan. Namun, bentuk insentifnya akan berbeda dari pembangunan kawasan Sei Mangkei yang industrinya sudah jelas dan Tanjung Lesung yang menyasar pariwisata. “Kita akan lihat pada karakteristik zonanya,” ujarnya di Jakarta. Menurutnya, fasilitas pembebasan bea masuk untuk barang modal bagi kepentingan investa-
si, normalnya dilaksanakan selama dua tahun. Namun, untuk KEK ini akan diberikan waktu lebih dari dua tahun. “Jadi ada perbedaan insentif antara yang di dalam dan di luar KEK,” tuturnya. Selain itu, sambung dia insentif yang akan diberikan selain bea masuk juga dari sisi pajak, sehingga tarif pajak dan bea masuknya akan berbeda dengan yang ada di luar KEK.
Kalbe Farma Bangun Dua Pabrik Susu di Jawa Barat PT Kalbe Farma Tbk akan melakukan pembangunan dua pabrik susu di wilayah Sukabumi dan Cikampek, Jawa Barat, dengan investasi sekitar Rp 350-450 miliar. Direktur KLBF, Vidjongtius, mengungkapkan tingginya permintaan pada bisnis nutrisi baik domestik maupun luar negeri membuat pihaknya terus menggenjot produksi terutama produk susu. “Permintaan produk nutrisi Kalbe Farma terutama susu, saat ini sangat tinggi, sehingga kami akan membangun satu pabrik susu cair di Sukabumi dan satu pabrik susu bubuk di
Cikampek," katanya. Vidjongtius menambahkan dengan investasi yang keseluruhannya berasal dari dana internal tersebut, untuk pabrik susu yang di Sukabumi diestimasikan menelan dana sekitar Rp 150 miliar yang dibangun di lahan seluas 5-8 hektar dan di Cikampek sekitar Rp 200-300 miliar dengan lahan yang telah disiapkan seluas 5 hektar. “Rencana konstruksi pembangunan untuk pabrik susu di Sukabumi akan dilakukan pada kuartal IV-2013 dan di Cikampek akan dilaksanakan di awal 2014,” paparnya. Menurut Vidjongtius, un-
tuk pabrik susu yang di Sukabumi, perseroan telah menjalin kerjasama dengan PT Milko Beverage Industry yang menghasilkan perusahaan patungan bernama PT Kalbe Milko Indonesia, yang memproduksi pangan bernutrisi. Dengan dibangunnya dua pabrik susu tersebut, maka produksi susu perseroan bakal meningkat dua kali lipat atau menjadi sebesar 24-25 ribu ton dari saat ini hanya sebesar 12 ribu ton. "Dua pabrik itu akan meningkatkan produksi susu Kalbe Farma menjadi sekitar 24-25 ribu ton per tahun," ujarnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik
Ketersediaan dan kesiapan BBM menghadapi hari-hari besar keagamaan sampai akhir tahun dalam posisi aman.
Stok BBM sudah siap untuk 21 hari. Jadi selama mudik lebaran ini masyarakat tidak perlu khawatir jika BBM akan kosong.
PLN Catatkan Laba Bersih Rp 4,78 T PT PLN Persero mencatatkan peningkatan laba bersih sekitar Rp4,75 triliun menjadi Rp4,78 triliun pada paruh pertama tahun ini, dari Rp300 miliar periode yang sama tahun lalu. Direktur utama PLN Nur Pamudji dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (2/8), menuturkan peningkatan laba bersih ini terutama ditopang adanya peningkatan laba selisih kurs yang bersifat non cash sebesar Rp7,7 triliun, meskipun di sisi lain terjadi peningkatan beban bunga dan keuangan sebesar Rp2,3 triliun dan peningkatan beban pajak sebesar Rp1,6 triliun. Alhasil, EBITDA perseroan meningkat sebesar 10,1% menjadi Rp30,4 triliun pada semester I 2013 dari Rp27,6 triliun pada semester I 2012. "Peningkatan laba selisih kurs sebesar Rp7,7 triliun terutama dipacu oleh apresiasi rupiah terhadap yen sebesar 10,4% meskipun rupiah terdepresiasi terhadap dolar sebesar 2,7% pada semester 1 2013. Sedangkan pada semester I 2012 rupiah terdepresiasi baik terhadap yen maupun dolar AS masing-masing sebesar 2,4% dan 4,5%," kata Nur Pamudji. Aset tidak lancar pun meningkat 2,6% menjadi Rp484,6 triliun per 30 Juni 2013 dari Rp472,1 triliun periode yang sama tahun lalu. "Hal ini terutama disebabkan adanya investa-
si pada proyek-proyek yang masih terus berjalan terutama proyek pembangkit dan transmisi," ujarnya. Sementara itu, aset lancar naik 0,9% menjadi Rp69,2 triliun per 30 Juni 2013 dari Rp68,6 triliun periode yang sama tahun lalu. Artinya, jumlah aset perseroan pada akhir semester I 2013 sebesar Rp553,8 triliun atau naik Rp13,1 triliun (2,4%) dari Rp540,7 triliun per 31 Desember 2012. Pendapatan usaha juga turut bertumbuh 4,8% menjadi Rp116,7 triliun bila dibandingkan dengan pendapatan usaha semester I 2012 Rp111,4 triliun. Meningkatnya pendapatan usaha ini terutama berasal dari peningkatan volume penjualan tenaga listrik akibat penambahan pelanggan dan adanya peningkatan Tarif Tenaga Listrik (TTL) yang diberlakukan bertahap setiap triwulan mulai rekening Januari 2013. Sayang, PLN belum mampu menekan beban usahanya, karena pada semester I 2013 tercatat sebesar Rp98,3 triliun, naik 3,6% dibandingkan semester I 2012 yang sebesar Rp94,9 triliun. "Meningkatnya beban usaha ini antara lain dikarenakan peningkatan konsumsi bahan bakar dan pelumas akibat peningkatan penjualan tenaga listrik dan peningkatan harga bahan bakar pada semester I 2013," tuturnya.
B2
Vol. 2 No. 30 // Edisi Minggu ke-1 // Agustus 2013
www.thepresidentpostindonesia.com
Investasi
Berinvestasi Saham Ala CANSLIM Oleh Wawan Hendrayana (Research & Investment Analyst)
CANSLIM merupakan salah satu metode Growth Investing yang ditemukan oleh William J. O’Neil melalui penelitian terhadap saham-saham yang berkinerja baik secara historis. Dalam hasil penelitiannya, disimpulkan bahwa saham-saham yang berkinerja baik memiliki kesamaan dalam beberapa hal yang disingkat menjadi CANSLIM.
cdg.ac.at
D
alam dunia investasi pemilihan saham berdasarkan fundamental dapat dibagi menjadi dua metode yaitu Value Investing dan Growth Investing. Value Investing adalah mencari saham dengan valuasi murah, investor umumnya akan membandingkan harga wajar suatu saham dengan harga pasar saat ini. Sementara dengan metode Growth Investing, investor akan mencari saham yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi. Nah, berbicara mengenai Growth Investing, CANSLIM merupakan salah satu metode Growth Investing yang ditemukan oleh William J. O’Neil melalui penelitian terhadap sahamsaham yang berkinerja baik secara historis. Dalam hasil penelitiannya, disimpulkan bahwa saham-saham yang berkinerja baik memiliki kesamaan dalam beberapa hal yang disingkat menjadi CANSLIM. Berikut adalah kriteria-kriteria saham dalam metode CANSLIM. C (Current Quarterly Earnings). Emiten dari saham terpilih harus memiliki kenaikan laba bersih minimal 25% dibanding kuartal sama tahun lalu serta didukung oleh kenaikan penjualan minimal 25%. A (Annual Earning Increases). Maksudnya, kenaikan laba bersih emiten per akhir tahun ini bila dibandingkan dengan laba bersih akhir tahun sebelumnya minimal 25%. Kriteria ini juga mempertimbangkan imbal hasil atas ekuitas (Return on Equity/ROE) dengan angka
MAIN (Malindo Feedmill Tbk), SSIA (Surya Semesta Internusa Tbk), dan SMMA (Sinar Mas Multiartha Tbk). Bagaimana kinerja kelima saham tersebut jika dibentuk menjadi portofolio bobot sama dan dibandingkan dengan kinerja IHSG dan Kompas 100 selama 1 Januari hingga 31 Juli 2013? Indeks Saham Portofolio CANSLIM
Dengan gaya CANSLIM, investor pun bisa fokus berinvestasi pada saham-saham dengan fundamental emiten yang baik sekaligus mencermati arah momentum pasar saham ke depan di samping melakukan diversifikasi.
minimal 17%. ROE merupakan perbandingan antara Laba Bersih terhadap Total Ekuitas. N (New Products, New Management, New High). Emiten yang memiliki ekspektasi pertumbuhan tinggi biasanya memiliki rencana peluncuran produk atau jasa baru. Tak hanya itu, kabar pergantian manajemen yang dianggap akan membawa perbaikan bagi kinerja keuangan emiten juga berpeluang menopang harga sahamnya. S (Supply and Demand). Saham dengan jumlah saham beredar (outstanding shares) yang relatif sedikit berpeluang lebih cepat mengalami perubahan harga.
L (Leader or Laggard). Pemisahan saham yang tergolong Leader dan Laggard menggunakan Price Relative Strength, yaitu teknik membandingkan kinerja harga saham terhadap saham-saham lain. Saham Leader merupakan saham dengan Price Relative Strength minimal 70. Artinya, kinerja saham tersebut mampu mengalahkan 70% dari sekumpulan saham dalam suatu indeks alias terdapat 30% saham dengan kinerja tertinggi. I (Institutional Sponsorship). Suatu emiten saham dianggap berpeluang berkinerja lebih baik jika dimiliki oleh minimal dua atau tiga investor institusi.
M (Market Direction). Kriteria ini menyarankan agar investor juga mencermati prospek bursa saham ke depan karena saat kondisi pasar tidak mendukung, maka kinerja harga sahamnya berpotensi mengalami penurunan. Bagaimana penerapan CANSLIM pada saham-saham dalam indeks Kompas 100? Menggunakan data fundamental historis emiten selama Desember 2008 hingga Desember 2012. Dari semua proses seleksi di atas, diperoleh lima saham berikut, seperti IMAS (Indomobil Sukses International Tbk), LPCK (Lippo Cikarang Tbk),
Return YTD (Hingga 31 Juli 2013)
21,4%
IHSG
6.8%
Kompas 100
4.57%
Dari tabel tersebut terlihat bahwa kinerja portofolio saham metode CANSLIM mampu naik 21,13% sejak awal tahun hingga akhir Juli 2013 jauh di atas kinerja indeks acuan, seperti IHSG dan Kompas 100 yang masing-masing naik 6.8% dan 4.57%. Yang menarik portofolio CANSLIM tersebut hanya terdiri dari 5 saham yang berasal dari 4 sektor saham berbeda, yaitu Properti, Industri Pakan Ternak, Aneka Industri, dan Lembaga Pembiayaan. Cukup kontras bila dibandingkan dengan indeks Kompas 100 yang terdiri dari 9 sektor saham. Dengan gaya CANSLIM, investor pun bisa fokus berinvestasi pada saham-saham dengan fundamental emiten yang baik sekaligus mencermati arah momentum pasar saham ke depan di samping melakukan diversifikasi. Happy investing!
Kinerja portofolio saham metode CANSLIM mampu naik 21,13% sejak awal tahun hingga akhir Juli 2013 jauh di atas kinerja indeks acuan, seperti IHSG dan Kompas 100 yang masing-masing naik 6.8% dan 4.57%. Yang menarik portofolio CANSLIM tersebut hanya terdiri dari 5 saham yang berasal dari 4 sektor saham berbeda, yaitu Properti, Industri Pakan Ternak, Aneka Industri, dan Lembaga Pembiayaan. Cukup kontras bila dibandingkan dengan indeks Kompas 100 yang terdiri dari 9 sektor saham.
www.thepresidentpostindonesia.com
Vol. 2 No. 30 // Edisi Minggu ke-1 // Agustus 2013
B3
Transportasi Pemudik Pesawat Meningkat, Pemerintah Awasi Ketat Kenaikan Tarif KOMPAS
Pemerintah akan terus mengawasi secara ketat, kenaikan harga oleh maskapai penerbangan. Jangan sampai masyarakat dirugikan karena membeli tiket diatas harga tarif batas atas yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
K
ementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik Lebaran 2013 meningkat. Menteri Perhubungan Evert Erens Mangindaan mengatakan rata-rata peningkatan jumlah pemudik tiap moda transportasi yang digunakan bisa mencapai 6,7 persen. Tertinggi adalah pemudik yang menggunakan pesawat terbang bisa mencapai 11,7 persen. Kenaikan jumlah penumpang dapat dimanfaatkan oleh maskapai penerbangan nasional untuk menaikkan tarif setinggi-tingginya, bahkan nyaris menyentuh tarif batas atas yang telah ditetapkan oleh pemerintah, atau bisa tiga kali lipat dari harga pada hari-hari biasanya. Untuk itu Pemerintah akan terus mengawasi secara ketat, kenaikan harga oleh maskapai tersebut. Jangan sampai masyarakat dirugikan karena membeli tiket diatas harga tarif batas atas yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. ‘’Di beberapa rute memang sudah ada kenaikan harga tiket. Tapi masih
dalam batas-batas kewajaran,’’ kata Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Moerdjatmojo di Jakarta, Senin (29/7). Cara yang dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Udara untuk melakukan pemantauan adalah dengan berbagai macam cara. Pertama melakukan inspeksi mendadak dengan mendatangi konter-konter penjualan tiket yang ada di sejumlah bandara. Kedua dengan cara menanyakan langsung kepada calon penumpang di bandara, berapa harga tiket yang dibayar untuk tujuan yang akan diterbangi. Djoko juga dapat memanfaatan tenaga staf Ditjen Perhubungan Udara yang sudah mengantongi tiket mudik ke daerah asalnya masing-masing. ‘’Kepada staf Ditjen Perhubungan Udara yang akan mudik lebaran ke kampung halamannya masing-masing dengan pesawat, saya titip, begitu sampai bandara tujuan untuk mengecek harga tiket ke beberapa kota tu-
juan, apakah mengalami kenaikan atau tidak,’’ jelasnya. Apapun hasilnya, staf tersebut diminta untuk membuat laporan secara lisan, atau bisa juga menggunakan sarana telekomunikasi yang ada seperti SMS atau BBM. Jika ada maskapai yang menjual dengan harga diatas tarif batas atas, staf tersebut juga dapat melakukan laporan dengan cara mengambil gambar tiket dengan alat komunikasi tersebut. ‘’Jika terbukti, kami akan segera mengeluarkan surat teguran kepada maskapai yang bersangkutan,’’ ujar Djoko. Diperkirakan, masa puncak (peak season) angkutan lebaran dengan menggunakan moda transportasi udara akan terjadi pada H-3 atau tanggal 3 Agustus 2013 dan pada arus balik akan terjadi pada H+2 atau tanggal 11 Agustus 2013. “Kita akan memantau 24 bandara di berbagai daerah, terutama empat bandara besar yang melayani penerbangan internasional seperti Jakarta, Surabaya, Denpasar dan Medan,” tambahnya.
Bangkitkan Perusahaan, Merpati Fokus Program Revitalisasi Manajemen baru PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati) menyatakan selain restrukturisasi utang, perseroan juga akan fokus pada program revitalisasi agar mampu membangkitkan perusahaan. "Restrukturisasi utang ditangani PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), sejalan dengan itu, kami juga fokus pada sejumlah revitalisasi perusahaan. Namun revitalisasi itu juga tergantung keberhasilan restrukturisasi," kata corporate Secretary Merpati Herry Saptanto, di Jakarta. Menurut Herry, revitalisasi perusahaan meliputi penambahan armada, menargetkan peningkatan jumlah penumpang, dan termasuk mengelola serta menambah rute penerbangan. Ia menjelaskan, revitalisasi Merpati merupakan bagian dari "business plan" (rencana bisnis) yang sudah ditetapkan selama lima tahun. Herry menuturkan, sesungguhnya pada tahun 2013 dalam rencana bisnis perseroan harus menambah jumlah pesawatnya. Namun, kata dia, hingga kini rencana tersebut belum terealisasi, karena kondisi keuangan perusahaan yang belum memungkinkan untuk pengadaan pesawat. "Saat ini Merpati memiliki total 31 pesawat, namun yang beroperasi hanya sekitar 20 pesawat, terdiri 15 pesawat jet dan lima unit pesawat kecil jenis "twin otter" dan Casa
212. Sedangkan selebihnya atau 11 pesawat dalam masa perawatan," ujarnya. Ia menjelaskan, dengan ke-20 unit pesawat yang beroperasi itulah Merpati menerbangi sebanyak 238 rute yang dimiliki. "Sesungguhnya jumlah rute yang dimiliki Merpati cukup besar, karena banyak rute-rute pendek terutama di wilayah Papua. Namun untuk menambah rute di luar Papua akan sulit karena kembali terbentur pada minimnya jumlah pesawat berukuran besar," kata Herry. Ia juga menyebutkan, rute Merpati merupakan salah satu keunggulan perusahaan dalam industri penerbangan dalam negeri karena banyaknya rute perintis yang dimiliki, serta pelayanan penerbangan di kotakota besar terutama di kawasan timur Indonesia. "Tentu kita akan terus melakukan evaluasi, agar bisa mengoptimalkan rute eksisting selain ekspansi rute baru," tegasnya. Dari sisi tingkat isian penumpang (load factor) Merpati cukup bagus sesuai dengan musim. Biasanya ketika musim puncak, terutama saat Lebaran "load factor" bisa mencapai 92 persen karena terjadi pergerakan masyarakat ke wilayah barat, sebaliknya ketika Natal dan Tahun Baru bergerak ke wilayah timur. Akan tetapi ketika "low sea-
son, load factor", hanya sekitar 76-82 persen. Restrukturisasi Meski demikian, Herry menuturkan, semua program revitalisasi Merpati tersebut sangat tergantung seberapa besar keberhasilan manajemen, dan PPA melakukan restrukturisasi utang. "Kalau restrukturisasi utang berjalan sesuai dengan target dan rencana bisnis, maka sudah tentu mampu menambah jumlah pesawat yang berujung pada peningkatan jumlah penumpang dan akhirnya penambahan pendapatan," kata Herry. Pada Rabu (31/7) Menteri BUMN Dahlan Iskan merombak seluruh direksi Merpati. Pemegang saham menunjuk Capt. Asep Ekanugraha sebagai Direktur Utama Merpati, menggantikan Rudy Setyopurnomo. Dahlan mengatakan pergantian Rudy Setyopurnomo murni keputusan dari hasil rapat Deputi Kementerian BUMN dengan PPA. Menurut Dahlan, perombakan direksi Merpati dilalukan setelah melalui serangkaian rapat dan diputuskan pada Rapat Pimpinan Kementerian BUMN dan PPA. Dahlan berpendapat, yang paling utama dalam penyelesaian Merpati adalah restrukturisasi utang. "Siapapun Dirut Merpati, tidak masalah. Yang penting restrukturisasi utang perusahaan dapat diselesaikan," ujarnya.
Kemenhub Tingkatkan Kapasitas Kapal Mudik Kementerian Perhubungan memperbolehkan kapasitas kapal mudik bertambah namun hanya hingga sebanyak 30 persen dari kapasitas yang ada di kapal tersebut. "Kami memberikan toleransi kepada operator kapal untuk mengangkut penumpang hingga 30 persen di atas kapasitas," kata Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, Bobby Mamahit di Jakarta. Menurut dia, penambahan kapasitas itu meski berbahaya tetapi dinilai secara teknis masih aman dalam pelayaran. Untuk itu, Dirjen Hubla juga menghendaki agar operator menambah berbagai peralatan keselamatan seperti pelampung dan sekoci. Ia juga memprediksi bahwa waktu puncak arus
mudik akan terjadi pada H-3 (5 Agustus 2013). Selain itu, ujar dia, pihaknya juga telah dan akan memantau sebanyak 53 pelabuhan di Indonesia termasuk melaksanakan pengecekan terhadap kelaikan kapal yang digunakan untuk mudik. Sebagaimana diberitakan, Kementerian Perhubungan menggelar program "Mudik Gratis Dengan Kapal" yang bertujuan untuk mengangkut pemudik sepeda motor dengan cuma-cuma. Penyelenggaraan "Mudik Gratis Dengan Kapal" bertujuan membantu pemudik yang menggunakan sepeda motor agar dapat mudik lebaran dengan lebih aman dan nyaman. Selain itu, "Mudik Gratis Den-
gan Kapal" juga diharapkan dapat mengurangi beban jalan raya darat di sepanjang jalur pantai utara (Pantura) Jawa. Program tersebut menyiapkan dua kapal untuk mengangkut para pemudik yaitu KM Dobonsolo milik PT Pelni dan KRI Banda Aceh milik TNI Angkatan Laut. KM Dobonsolo memiliki kapasitas angkut sebanyak 1.700 motor dan 3.400 kapal penumpang, sedangkan KRI Banda Aceh memiliki kapasitas angkut sebanyak 1.000 motor dan 2.000 penumpang. Kedua kapal tersebut rencananya masing-masing akan mengangkut para pemudik dan sepeda motornya dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Diperkirakan, masa puncak (peak season) angkutan lebaran dengan menggunakan moda transportasi udara akan terjadi pada H-3 atau tanggal 3 Agustus 2013 dan pada arus balik akan terjadi pada H+2 atau tanggal 11 Agustus 2013.
Air Asia Berencana Memberhentikan Pilot Asing Maskapai bertarif rendah yang berbasis di Malaysia, Air Asia berencana untuk mengeluarkan pilot asing sebagai bagian dari tujuan perusahaan untuk mempekerjakan semua tenaga kerja orang Malaysia dan juga untuk memotong biaya. Hal ini akan terjadi secara bertahap dengan bera-
khirnya kontrak masing-masing pilot. Maskapai ini belum menetapkan tanggal pastinya, diperkiraan akan terwujud pada tahun 2018 atau 2019. Menurut seorang juru bicara maskapai penerbangan, AirAsia kini mempekerjakan sekitar 700 pilot, 100 di antaranya adalah orang asing dari 32 negara. Semua menjadi kapten armada Airbus A320.
AirAsia berharap untuk mempekerjakan lebih banyak orang Malaysia dengan lisensi airline transport pilot (ATP) yang tertahan untuk mengisi kekosongan senior first officers yang dipromosikan menjadi kapten selama beberapa tahun mendatang. Sekitar 955 orang muda Malaysia dengan lisensi frozen ATP dimana pelatihan mereka di
sekolah pilot lokal didanai pribadi, sedang menganggur. Ekspansi yang cepat selama lima tahun terakhir telah memaksa AirAsia untuk merekrut sejumlah besar kru asing. Pilot Air Asia bisa terbang sampai mereka mencapai batas usia mandat ICAO- yakni 65 tahun.
B4
Vol. 2 No. 30 // Edisi Minggu ke-1 // Agustus 2013
www.thepresidentpostindonesia.com
Infrastruktur
Jalur Pantura 100% Siap Dilalui Pemudik TEMPO
Walaupun kondisi jalan cukup baik, namun pemudik harus waspada dengan kemacetan yang terjadi di beberapa titik pasar tumpah di sepanjang jalur Pantura Jawa Barat.
J Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat mulai dari Cikampek hingga Cirebon terpantau sudah 100% dapat dilalui dengan aman dan nyaman. Tidak ada lubang terbuka dan seluruh pekerjaan peningkatan jalan dan rutin, sudah dihentikan sejak Minggu (28/7) atau sehari sebelum H-10 lebaran.
Menko: Feasibility Study Jembatan Selat Sunda Rampung 2014 Menteri Koordiantor Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan Feasibility Study (FS) pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS), yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera, ditargetkan selesai 2014. "Sekarang FS Jembatan Selat Sunda (JSS) itu dalam pembahasan, dan penyususnan FSnya sendiri diharapkan dapat selesai 2014," katanya seusai sosialisasi kebijakan ekonomi kerakyatan untuk pengembangan kewirausahaan pemula dan investasi dalam meningkatkan daya saing di Pandeglang, Minggu. Untuk penyusunan FS JSS tersebut, kata dia, tim tujuh telah mengeluarkan rekomendasi dengan bebarapa opsi, yakni dilaksanakan oleh konsorsium perusahaan, pemerintah atau badan usaha milik negara (BUMN). "Kalau pemerintah jelas tidak mungkin karena juga tidak memungkinkan menggunakan dana APBN untuk kegiatan tersebut, jadi ada kemungkinan akan diserahkan pada perusahaan penggagas plus BUMN," ujarnya. Hatta juga menjelaskan, untuk penyususnan FS JSS dibutuhkan anggaran cukup besar, yakni berkisar Rp 1,2 triliun, sedangkan untuk pembangunan jembatan yang menghubungkan Provinsi Banten dengan Provinsi Lampung tersebut dibutuhkan anggaran sekitar Rp 200 triliun. "Anggaran yang dibutuh-
Studi pembangunan JSS ini sudah lama dilakukan, bahkan sejak zaman Presiden Bung Karno, dan memang sangat layak. Tugas kita sekarang harus merealisasikan pembangunannya." Hatta Rajasa Menteri Koordiantor Perekonomian
kan sangat besar, dan kenapa tetap akan dilaksanakan karena dalam proyek itu bukan hanya membangun jembatan dan lebih dari itu, yakni membantu satu kawasan ekonomi yang strategis," ujarnya. Diberitakan sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengusulkan agar pendanaan proyek JSS senilai Rp 200 triliun bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurutnya, proyek yang memakan waktu pelaksanaan hingga 14 tahun itu visibel dan APBN mampu mendanainya, karena dalam setahun dana yang diperlukan tidak lebih dari
Rp20 triliun. “Dari segi kemampuan, APBN mampu. Buktinya, biaya subsidi BBM hingga Rp200 triliun per tahun saja mampu. Ini kan hanya Rp20 triliun per tahun, 10% dari subsidi,” ujarnya. Menko Hatta menambahkan, pembangunan JSS, setidaknya akan mendorong berkembangkan delapan-sembilan kawasan ekonomi di Banten dan Sumatera, diantaranya kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata di Kabupaten Pandeglang, Banten. Guna mendorong pertumbuhan kawasan-kawasan ekonomi di Sumatera dan Banten itu, kata dia, pemerintah juga telah memogramkan pembangunan tiga jalan tol di Sumatera, yakni di Lampung, Sumatera Selatan dan Dumai. "Anggaran untuk pembangunan tiga jalan tol tersebut mencapai Rp 5 triliun, dan Rp 2 triliun diantaranya akan kita serahkan tahun ini pada BUMN sedangkan Rp 3 triliun sisanya diberikan 2014," ujarnya. Terkait dengan kelayakan pembangunan JSS, menurut dia, dari berbagai kajian dan studi yang telah beberapa kali dilaksanakan, dengan mempertimbangkan berbagai hal, dinyatakan sangat layak. "Studi pembangunan JSS ini sudah lama dilakukan, bahkan sejak zaman Presiden Bung Karno, dan memang sangat layak. Tugas kita sekarang harus merealisasikan pembangunannya," katanya.
Kemenparekraf Pantau Peningkatan Infrastruktur Pendukung Pariwisata Menjelang libur Hari Raya Idul Fitri yang akan jatuh pada awal bulan Agustus, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan peninjauan terhadap persiapan para pengelola tempat wisata menghadapi liburan ke beberapa objek wisata minggu depan. “Seperti yang biasa kami lakukan pada tahun sebelumnya, kami akan melakukan peninjauan langsung ke tempattempat wisata yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Di sana, kami akan memantau kesia-
pan pengelola tempat wisata dalam segi infrastruktur dan faktor penunjang lainnya,” jelas Menparekraf, Mari Elka Pangestu, usai Buka Puasa Bersama Asosiasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, instansi terkait, pejabat Kemenparekraf di Balairung Soesilo Soedarman. Mari melanjutkan, kemungkinan kebiasaan liburan wisatawan pada tahun ini akan mengalami sedikit perubahan, karena penentuan cuti bersama yang ditetapkan pemerintah jatuh pada H-3 hingga H+1 Hari
Raya Idul Fitri 1434 H. Meski demikian, dia mengaku optimis tempat rekreasi yang biasa ramai dikunjungi oleh wisatawan akan tetap ramai pada liburan kali ini. “Sektor pariwisata yang dipastikan bergerak menjelang liburan kali ini adalah wisata belanja, wisata kuliner, dan lain-lain. Hal yang kami utamakan adalah melakukan upaya untuk mendorong agar kegiatan pariwisata dapat menggerakkan perekonomian masyarakat,” lanjutnya.
alur Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat mulai dari Cikampek hingga Cirebon terpantau sudah 100% dapat dilalui dengan aman dan nyaman. Tidak ada lubang terbuka dan seluruh pekerjaan peningkatan jalan dan rutin, sudah dihentikan sejak Minggu (28/7) atau sehari sebelum H-10 lebaran. Demikian disampaikan Kepala Bidang Pelaksanaan II, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV, Ditjen Bina Marga, Kementerian PU, Triono Junoasmono kepada pers, usai melakukan peninjauan Kesiapan Pantura Jawa Barat, di Cirebon, Rabu (31/7). Triono didampingi Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Jabar, T. Yuliansyah menyusuri Pantura Jabar itu dengan menggunakan bus mulai dari Jakarta hingga Cirebon. “Sebagaimana kita lihat dan rasakan sendiri. Mulai dari Jakarta hingga Cirebon kita melakukan tinjauan menggunakan bus. Dengan kecepatan rata-rata 60 km per jam, perjalanan dirasakan cukup aman dan nyaman. Lubang jalan telah ditutup dan pekerjaan dihenti-
kan sejak Hari Minggu lalu,” tutur Triono. Dari pantauan Tim Puskom dan Media yang juga mengikuti tinjau lapangan tersebut, hampir sudah tidak ada pekerjaan yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum terkait badan jalan. Pekerjaan yang terlihat hanya melakukan pembersihan rumput–rumput di median jalan. Bahkan, memasuki Lohbener hingga mencapai Cirebon jalan nasional yang akan dilalui pemudik ini relatif baik dan ada beberapa kilometer yang tidak mempunyai tambalan sama sekali. Walaupun kondisi jalan cukup baik, namun pemudik harus waspada dengan kemacetan yang terjadi di beberapa titik pasar tumpah di sepanjang jalur Pantura Jawa Barat. Antara lain yakni Pasar Sutra di Subang yang juga menjadi terminal bayangan angkutan umum. Serta, Pasar Pleredan dan Pasar Kue Weru di Cirebon. Terkait hal tersebut, Triono mengatakan PU telah berkoordinasi dengan Kepolisian dan Pemda untuk melakukan pengaturan dan pengamanan serta membuat pagar pembatas.
Jalan Layang Kelok Sembilan Difungsikan Perlancar Arus Mudik Kelok Sembilan dalah nama untuk ruas jalan nasional yang menghubungkan Sumatera Barat dengan Riau. Jalan ini merupakan bagian dari ruas jalan penghubung Lintas Tengah Sumatera dan Pantai Timur Sumatera di kilometer 146 dan kilometer 148. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memfungsikan jalan layang Kelok Sembilan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat sejak Rabu (31/7). Dengan difungsikannya jalan layang yang dibangun dengan dana Rp580 miliar tersebut diharapkan pada memperlancar arus mudik dan arus balik Lebaran 2013. Direktur Jenderal Bina Marga, Djoko Murjanto yang menghadari langsung ujicoba Kelok Sembilan mengatakan, jembatan layang tersebut hampir rampung dan hanya menyisakan beberapa pekerjaan finalisasi. Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional II, Maruasas Panjaitan menyebutkan, jalan layang yang mulai dikerjakan pada 2003 ini akan difungsikan hingga H+10 Lebaran. Setelah itu, jalan akan ditutup kembali untuk perbaikan sebelum diresmikan. Kelok Sembilan dalah nama untuk ruas jalan nasional yang menghubungkan Sumatera Barat dengan Riau. Jalan ini merupakan bagian dari ruas jalan penghubung Lintas Tengah Sumatera dan Pantai Timur
Sumatera di kilometer 146 dan kilometer 148. Pembangunan Kelok Sembilan dilakukan dalam dua tahap. Pada fase awal dilakukan pembangunan empat jembatan sepanjang 720 meter dan jalan penghubung sepanjang 1.950 meter. Pembangunan lalu dilanjutkan tahap II berupa dua jembatan dan tambahan jalan penghubung. Berdasarkan kajian Direktorat Jenderal Bina Marga, dengan dioperasikannya Kelok Sembilan secara penuh akan bisa menekan biaya operasional kendaraan dan penumpang hingga Rp 134,5 milar per tahun. Hal tersebut karena dengan adanya jalan layang itu akan menghilangkan kemacetan dan mengefisiensikan konsumsi bahan bakar kendaraan yang melaluinya. Dari sisi konstruksi, jalan layang Kelok Sembilan sangat unik karena menyatu serta melengkapi kelestarian lingkungan cagar alam. Konstruksinya direncanakan tidak hanya mampu untuk menahan beban vertikal dan gempa, tetapi juga merupakan karya seni yang menyatu dengan lingkungannya.
www.thepresidentpostindonesia.com
Vol. 2 No. 30 // Edisi Minggu ke-1 // Agustus 2013
B5
Wisata
Jejak Muslim Indonesia di Afrika Selatan Memilih untuk berwisata ke benua hitam bagi masyarakat Indonesia masih terbilang jarang. Benua Amerika, Eropa, Asia dan Australia tetap menjadi primadonanya, padahal di Afrika banyak objek wisata yang tak kalah menarik, sebut saja kota Cape Town, sebuah kota di Afrika Selatan. Teks & Foto: Adita Alaik
K
ota cantik yang memiliki infrastruktur pariwisata yang sangat mumpuni, hal ini jauh dari bayangan saya sebelum saya menginjakkan kaki saya di kota ini beberapa tahun yang lalu. Disini hiu, penguin, paus hingga penjara disulap menjadi sumber devisa Negara. Dengan jeli para pengelola wisata mengemas asetaset yang mereka miliki menjadi paket wisata yang sayang untuk dilewatkan, namun kali ini saya akan terlebih dahulu berwisata rohani di Cape Town, sebagai seorang muslim asal Indonesia, kisah penyebaran Islam di Negara ini sangat menarik. Dengan ditemani Rayhanna, seorang muslimah asli Cape Town, saya akan menghabiskan satu pekan di kota berpenduduk sekitar 800 ribu jiwa ini. Pertama yang saya sadari tentang kota ini adalah udara dinginnya yang sejuk dan dingin, sungguh membuat rindu akan suasananya. Yang kedua adalah jarang sekali saya melihat orang kulit hitam. “Di Cape Town, orang kulit hitamnya hanya dibawah 10%, 20% orang kulit putih dan sisanya adalah ras coloured, seperti saya, Sedikitnya orang kulit hitam di Cape Town adalah karena adanya sistem Apartheid yang diberlakukan hingga tahun 1994”, penjelasan Rayhana ini menjawab pertanyaan saya akan minimnya orang asli Afrika di kota ini. Apartheid merupakan sistem yang memisahkan para penduduk berdasarkan warna kulitnya, orang kulit putih tentu yang mendapatkan keistimewaan. “Pertama kita ke makam Syekh Yusuf dulu ya, sebagai orang muslim kita wajib berkunjung ke sini, terutama sebagai orang Indonesia”, Rayhanna menjelaskan rute pertama yang akan dikunjungi, karena sudah riset sebelumnya, saya mengerti mengapa sebagai orang Indonesia wajib hukumnya untuk berziarah ke Makam Syekh Yusuf. Syekh Yusuf merupakan putra asli Makasar, bangsawan yang
Bo Kaap, sebuah area muslim yang juga menjadi ciri khas Cape Town, hal ini disebabkan karena warna setiap rumah yang unik, ada tembok berwarna pink, kuning, hijau dan warna warni lainnya.
lahir di kerajaan gowa pada tahun 1626. Sifatnya yang selalu gigih melawan ketidakadilan Belanda pada masa penjajahan membuat Belanda gerah, dan akhirnya menangkap Syekh untuk diasingkan di Afrika Selatan pada tahun 1699. Siapa yang menduga, justru dengan pengasingan ini, Islam masuk ke Afrika Selatan. Sang Syekh menjadi peletak dasar kehadiran komunitas muslim di Negara ini. Pada saat ini sebanyak 35% penduduk Cape Town memeluk ajaran Islam. Tak heran banyak restoran yang memasang tanda halal di toko dan spanduk-spanduk mereka, “kalau tidak halal tidak akan laku” penjelasan Rayhanna singkat, membuat saya merasa tenang makan apa saja di kota ini. Makam Syekh Yusuf terletak di sebuah bukit bernama Cape Peninsula Area. terdapat bangunan berkubah yang menaungi makam, kesempatan berdoa pun tak saya lewatkan. Besarnya penghormatan yang diberikan kepada Syekh membuat saya membayangkan sosok dan figur beliau, apa yang telah dilaluinya, bagaimana pengalaman hidupnya. Bayangkan saja sejak usia 18 tahun ia mulai mengembara ke beragam tempat seperti Banten, Aceh, Yaman, Madinah dan Damaskus untuk mendalami Islam. Transportasi pada masa itu tentu berbeda dengan sekarang, perlu berbulan-bulan membelah lautan untuk mencapai tempat-tempat tersebut. Berkat beliau inilah, banyak muslim dan muslimah seperti Rayhanna di Afrika Selatan. Usai berziarah dari makam Syekh Yusuf, saya pun mengunjungi Bo Kaap, sebuah area muslim yang juga menjadi ciri khas Cape Town, hal ini disebabkan karena warna setiap rumah yang unik, ada tembok berwarna pink, kuning, hijau dan warna warni lainnya. Ahh betul-betul indah. Saya merasa sangat beruntung dapat datang ke kota Cape Town dan melihat langsung bagaimana putra bangsa Indonesia memberikan wajah baru bagi Benua Hitam ini.
Di Cape Town, orang kulit hitamnya hanya dibawah 10%, 20% orang kulit putih dan sisanya adalah ras coloured, seperti saya, Sedikitnya orang kulit hitam di Cape Town adalah karena adanya sistem Apartheid yang diberlakukan hingga tahun 1994.”
B6
Vol. 2 No. 30 // Edisi Minggu ke-1 // Agustus 2013
www.thepresidentpostindonesia.com
Gaya Hidup Pilihan Busana Hari Raya
“Simple but Long Lasting” Geliat mode busana muslim di Indonesia semakin diramaikan oleh kehadiran designer muda dengan konsep rancangan yang lebih segar dan berani dalam bereksperimen. Semakin banyak pula pilihan pakaian muslimah untuk Anda kenakan di Hari Raya Idul Fitri. Salah satunya dengan mengenakan rancangan pakaian muslimah dari seorang desainer Indria Miranda, yang biasa dikenal dengan nama brand “riamiranda”. Rancangan busana muslim Ria yang mengusung warna-warni pastel dan gaya busana simple namun feminin dan long lasting dapat membuat muslimah yang memakainya merasa nyaman dan langsung mencintai baju tersebut. Selain itu rancangan Ria sarat akan detail-detail feminin seperti draperi, ruffle, busana bersiluet flowy serta aplikasi rajut. Berikut beberapa hasil rancangan Ria Miranda yang dapat mungkin dapat menjadi inspirasi untuk Anda kenakan di Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Brica Blackbox V3 Abadikan Momen Perjalanan Mudik Dalam rangka menyambut hari yang fitri, biasanya aktivitas kita akan sangat berkisar pada keluarga. Ada yang berpergian bersama untuk pulang kampung, rekreasi, dan lain sebagainya.Biasanya juga, kita pasti ingin sekali mengabadikan momen-momen kebersamaan tersebut baik dalam bentuk foto ataupun video.
Kali ini, “Gaya Hidup – The President Post” akan memberikan informasi mengenai camcorder untuk mengabadikan momen anda dalam bentuk video. Camcorder tersebut adalah Brica Blackbox V3. Brica Blackbox V3 adalah kamera video pelengkap kendaraan Anda yang memiliki kemampuan merekam video dengan kualitas full HD. Brica Blackbox V3 memiliki bentuk yang sangat sederhana dengan dimensi 67.5 x 62 x 30.5 mm dan berat 85 g. Perangkat ini memang sengaja didesain sederhana agar Anda mudah membawanya dengan nyaman. Di sisi depan terdapat lensa kamera dengan resolusi 5MP disertai dengan lampu LED juga mikrofon untuk merekam suara. Di bagian belakang terdapat layar LCD dengan ukuran 2.4 inci yang berfungsi untuk menampilkan opsi pengoperasian dan preview tampilan perekaman serta 4 buah tombol pengoperasian yang memudahkan Anda bernavigasi pada kamera ini. Untuk port mini USB, port HD out serta lubang reset kamera dapat Anda temukan pada sisi kiri kamera, dan untuk slot kartu memori microSD dan tombol power ada di sisi kanan.
K a m era ini mendukung perekaman video berkualitas Full HD 1080p. Sehingga setiap momen perjalanan dapat Anda rekam dengan detail dan kualitas yang tinggi. Bahkan kamera ini mampu merekam pada kondisi malam hari secara jelas. Hasilnya dapat Anda putar kembali pada TV HD di rumah Anda tanpa detail yang kurang. Fitur lainnya adalah Loop recording, adanya fitur ini memungkinkan Anda untuk merekam secara terus menerus meskipun kartu penyimpanan Anda sudah penuh. Kamera akan tetap merekam, namun yang perlu Anda ingat nantinya rekaman saat kartu penyimpanan penuh akan menimpa video paling awal Anda dengan video baru. Jadi, Anda perlu mewaspadai hal ini. Terdapat juga fungsi Motion Detection Recording fitur ini memungkinkan kamera untuk memulai perekaman secara otomatis ketika sensor mendeteksi sebuah pergerakan. Hal ini dapat menjadikan kamera sebagai kamera pengaman untuk mobil Anda. Camcorder ini juga di-
sertai sensor deteksi tabrakan, sensor yang dapat mendeteksi tabrakan guna memastikan keselamatan saat mengemudi. Didukung dengan teknologi three-axis membuat file rekaman video terlindungi ketika kecelakaan terjadi. Fitur lainnya yang sangat berfungsi saat darurat adalah fungsi perekam darurat, fitur ini secara otomatis memulai perekaman darurat ketika terjadi tabrakan dan mencegah kerusakan video yang disebabkan koneksi listrik yang secara tibatiba terputus. Brica Car Blackbox V3 juga dilengkapi dengan lensa sudut lebar, yang berguna untuk merekam kejadian-kejadian dengan sudut pandang yang lebih luas. Terdapat fungsi perekaman otomatis ketika Anda menyalakan mobil yang dimungkinkan melalui adaptor khusus untuk mobil. Bagi Anda yang berminat untuk memiliki produk ini, Anda dapat membelinya dengan harga Rp 1,599,000. Bagaimana tertarikkah anda dengan camcorder ini?
www.thepresidentpostindonesia.com
Vol. 2 No. 30 // Edisi Minggu ke-1 // Agustus 2013
B7
Kesehatan
Bahaya Dibalik Kelezatan Hidangan Lebaran Hari Raya Idul Fitri adalah hari yang ditunggu oleh umat muslim setelah berpuasa sebulan penuh. Di hari tersebut seluruh umat muslim merayakan hari kemenangan. Sehabis berpuasa sebulan penuh, biasanya kita akan lupa diri di hari raya Lebaran. Segala sajian lezat langsung di santap. Jika tak dibatasi efeknya tak baik buat kesehatan. Namun demikian disaat yang gembira ini hendaklah waspadai penyakit setelah hari raya. Hal ini disebabkan kondisi tubuh yang lelah dan pola makan saat hari raya yang dapat memicu timbulnya penyakit.
S
ajian ketupat dengan gulai, opor, dan rendang, pasti menjadi menu favorit setiap keluarga. Belum lagi kue-kue Lebaran pada umumnya termasuk makanan berkalori tinggi karena bahan dasarnya lebih banyak terbuat dari bahan yang mengandung gula atau manis. Selain rasanya enak, rasa manis juga memiliki sifat tidak akan membuat kenyang, sehingga membuat orang penasaran untuk terus menyantap kue tanpa ingat jumlah kalori yang sudah masuk ke dalam tubuhnya. Begitu juga dengan minuman. Seharusnya soft drink, punch, sirup, atau milk shake jangan terlalu mendapat porsi lebih karena manis dan tentunya berkalori tinggi. Siapapun harus waspada. Di balik kelezatan semua hidangan Lebaran tersebut harus diperlukan kebijakan berpikir sebelum menyantapnya. Bila tidak pintar mengontrol asupan makanan dan minuman saat hari raya maka beragam penyakit akan menunggu. Bukannya tidak boleh menyantap semua masakan, tetapi tetap ingat porsi idealnya. Sayangkan setelah tubuh atau pencernaan kita beristirahat selama sebulan dengan berpuasa, tiba-tiba dipenuhi lagi oleh makanan yang kurang seimbang nilai gizinya. Berikut penyakit yang sering dialami pasca hari raya:
1. Kambuhnya penyakit Hipertensi, Kolesterol dan Diabetes
Banyaknya hidangan hari raya yang manis dan berle-
mak dapat memicu kambuhnya penyakit kronis seperti hipertensi, kolesterol dan diabetes. Seringkali penderita lupa untuk mengontrol dan mengkonsumsi makanan yang sebelumnya pantang dikonsumsi saat hari raya. Pola makan yang tak terkontrol saat hari raya dapat menimbulkan masalah baru khususnya bagi penderita hipertensi, kolesterol dan diabetes.
2. Kelelahan pasca Lebaran Hari raya dimana semua keluarga berkumpul dan saling berkunjung tentu sangat menyenangkan. Namun karena aktivitas yang sangat tinggi di hari raya seperti mudik dan mempersiapkan lebaran tentulah menyita waktu dan tenaga hingga menyebabkan kelelahan. Kondisi tubuh yang lelah disertai pola makan yang buruk saat Lebaran akan membuat tubuh rentan terhadap penyakit. Biasanya penyakit yang timbul karena kelelahan yaitu penyakit batuk, pilek, dan radang tenggorokan.
3. Gangguan Perut dan Pencernaan Saat Lebaran biasanya orang akan cenderung makan tanpa memperhatikan kebersihan dan gizinya apalagi di wilayah perkotaan yang nota bene di hari raya tidak ada pembantu rumah tangga sehingga sulit untuk menyiapkan makanan sehat. Orang juga mengonsuminya tanpa memperhatikan faktor kebersihan makanan yang dibeli sehingga seringkali terjadi gangguan perut seperti diare, maag, radang usus, dan typhus.
Pencegahan Penyakit di atas seharusnya bisa dicegah apabila orang mengontrol pola makan dan hidup secara sehat. Berikut beberapa tips untuk mencegah timbulnya penyakit setelah hari raya: 1. Hindari makanan berlemak, jeroan dan makanan manis. Sebaiknya untuk penderita hipertensi, kolesterol dan diabetes tetap menjaga pola makan sebelumnya. Boleh saja menikmati hidangan Lebaran dengan porsi kecil dan tetap mengkonsumsi obat dari dokter. 2. Beristirahat cukup. Jagalah agar tubuh bisa memperoleh istirahat secara cukup. Karena keadaan tubuh yang lelah mengakibatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit juga menurun sehingga tubuh jadi lebih mudah terserang penyakit. Minumlah air putih untuk menghidrasi tubuh dengan baik sehingga stamina juga tetap terjaga. 3. Konsumsi sayur dan buah. Untuk mengimbangi dan mencegah timbulnya kolesterol, makanlah sayur dan buah. Selain kaya serat juga mengandung nutrisi penting untuk tubuh. 4. Konsumsi air putih. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi soft drink, sebaiknya perbanyak air putih sedikitnya dua liter sehari. 5. Jangan lupa olahraga. Sesibuk apapun luangkan waktu untuk olahraga. Anda bisa memilih jalan santai ataupun di dalam rumah dengan menggunakan peralatan olahraga.
Cantik dan Sehat Karena Berhijab Menutup aurat adalah sebuah kewajiban syarat yang dibebankan kepada umat Islam. Dalam Islam, kita kenal juga bahwa aurat wanita itu seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Jilbab merupakan salah satu atribut penutup aurat bagi wanita selain khimar. Menutup aurat merupakan kewajiban bagi wanita yang sudah baligh. Dalam Islam, wanita ditempatkan pada posisi yang mulia sehingga aturan Islam tetap menjaga kemuliaan wanita tersebut. Banyaknya tindakan pelecehan seksual yang kian hari kian bertambah tiada lain karena banyaknya wanita yang mengumbar auratnya pada orang yang bukan mahramnya, orang yang pantas untuk melihatnya. Banyak pula wanita yang berasumsi bahwa jilbab+khimar adalah gaya pakaian ras atau bangsa tertentu. Jilbab + khimar katanya gaya pakaian orang gurun, orang Arab. Padahal, dengan menutup aurat dapat memuliakan wanita itu sendiri ternyata terdapat fakta bahwa dengan menutup aurat yaitu dengan memakai jilbab maka wanita akan mendapatkan manfaat kesehatan sekaligus, diantaranya adalah:
1. Terlindung dari sinar matahari langsung
Hijab melindungi kulit dari terpaan sinar matahari langsung, apalagi dengan cuaca saat ini di mana paparan sinar matahari tidak terfilter dengan baik ke bumi. Sinar matahari yang langsung menyengat ku-
Kebiasaan menggunakan hijab akan menjadikan kita pribadi yang lebih telaten dan bersih. Hal ini secara tidak langsung menjaga imunitas tubuh kita. Karena kebiasaan kita menjaga kebersihan dan tubuh yang terlindung dari kontak fisik secara langsung, membuat kita jauh dari virus-virus penyakit.
yang masuk ke bumi. Lapisan ozon berfungsi menyerap semua sinar bergelombang pendek agar tidak mengenai bumi. Sinar UV adalah sinar tak nampak yang merupakan bagian dari energi yang dipancarkan matahari.
3. Rambut lebih sehat Mengenakan jilbab melindungi rambut kita dari debu, sinar UV dan polusi, sehingga batang rambut lebih terjaga kesehatan dan kebersihannya. Interaksi rambut langsung dengan dunia luar bisa membuat warna dan kemilau rambut jadi kusam. Namun, walau rambut cukup terlindungi dengan menggunakan hijab, harus tetap diimbangi dengan perawatan.
4. Lebih tahan terhadap penyakit lit beresiko memunculkan flek hitam, membuat kulit kering dan terbakar, dan risiko kanker kulit. Sisi lain dari manfaat ini tentu saja anda tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk perawatan kulit yang sehat, karena perawatan kulit biasanya karena hubungan langsung antara kulit dengan sinar matahari.
Kebiasaan menggunakan hijab akan menjadikan kita pribadi yang lebih telaten dan bersih. Hal ini secara tidak langsung menjaga imunitas tubuh kita. Karena kebiasaan kita menjaga kebersihan dan tubuh yang terlindung dari kontak fisik secara langsung, membuat kita jauh dari virus-virus penyakit.
2. Mencegah Penyakit Kulit
Menggunakan hijab tidak hanya mempengaruhi kesehatan dan kecantikan tubuh, tapi juga pikiran. Hal ini karena adanya pengaruh antara tindakan nyata dengan pola pikir pengguna hijab. Sebagaimana hijab merupakan pakaian yang diwajibkan dalam spiritual Islam, maka pakaian ini bisa menenangkan batin dan membahagiakan penggunanya.
Jilbab mencegah berbagai penyakit kulit. Kulit kita terdiri dari epidermis, dermis, dan subcotaneous layers. Banyaknya penyakit kulit di sebabkan oleh sinar matahari yang secara langsung terkena kulit terutama sinar UV. Apa lagi pada saat ini telah banyaknya lapisan ozon yang berkurang mengakibatkan semakin banyaknya sinar UV
5. Pikiran lebih tenang
Siapapun harus waspada. Di balik kelezatan semua hidangan Lebaran tersebut harus diperlukan kebijakan berpikir sebelum menyantapnya. Bila tidak pintar mengontrol asupan makanan dan minuman saat hari raya maka beragam penyakit akan menunggu. Bukannya tidak boleh menyantap semua masakan, tetapi tetap ingat porsi idealnya.
B8
Vol. 2 No. 30 // Edisi Minggu ke-1 // Agustus 2013
www.thepresidentpostindonesia.com
Olahraga bleacherreport.com
LIMA Gelar Turnamen Golf Mahasiswa se-Indonesia C
LIMA (Liga Mahasiswa) akan menyelenggarakan turnamen golf pertama tingkat mahasiswa se-Indonesia yang akan diselenggarakan di Imperial Klub Golf, Karawaci, Tangerang, 19-21 Agustus mendatang.
abang olahraga ini menjadi cabang olahraga yang akan diselenggarakan oleh LIMA setelah mereka sukses mengadakan turnamenturnamen cabang olahraga seperti bola basket, badminton dan renang. Dalam penyelenggaraannya, LIMA Golf akan menggunakan peraturan golf yang diberlakukan oleh the R & A Rules Limited dan PGI (Persatuan Golf Indonesia) Hard Card.Para peserta akan bermain sesuai dengan standar Internasional yakni 18
holes dan 72 par. Peserta yang bermain di LIMA Golf juga diwajibkan memiliki handicap index, dengan batas maksimal handicap 20 untuk putra dan 28 untuk putri. Hingga saat ini telah ada tujuh universitas yang terdaftar dalam kompetisi ini. Universitas tersebut antara lain: Univer-
sitas Multimedia Nusantara, IT Telkom, Universitas Negeri Jakarta, IM Telkom, President University, Universitas Padjajaran dan Universitas Prasetya Mulya. Beberapa penghargaan individual seperti hole in one, nearest to the pin, longest drive dan lucky draw akan diperebutkan oleh para peserta. Selain itu, masih ada penghargaan bagi pegolf terbaik sepanjang kompetisi yakni Most Valuable Player dan penghargaan khusus Liga Mahasiswa yakni All Academic Player. Kompetisi LIMA Golf didu-
kung oleh Teh Botol Sosro, Blibli.com, Kaskus, McDonald dan Adidas Taylormade. Menurut pihak penyelenggara, rencananya kompetisi ini juga akan diselenggarakan rutin setiap tahun. Pemenang utama di tahun pertama penyelenggaraan LIMA Golf akan mendapatkan hadiah uang pembinaan untuk UKM golf di universitasnya sebesar Rp. 5.000.000. Sedangkan untuk juara kedua dan ketiga, masing-masing pemenang akan mendapatkan hadiah sebesar Rp.3.000.000 dan Rp. 2.000.000.
golf.com
Pegolf Korsel Pimpin Tim Asia di Royal Trophy Yan Yong-Eun mengambil posisi kapten dari tangan pegolf asal Jepang, Joe Ozaki, untuk mempertahankan gelar tim tahunan di Dragon Lake Club di Guangzhou, Cina pada 20 – 22 Desember 2013. Pegolf asal Korea Selatan, Yang YongEun, sebagai pemenang turnamen utama golf putri Asia akan bertindak sebagai kapten dalam Royal Trophy saat menghadapi tim Eropa yang dipimpin oleh Jose Maria Olazabal. Yan Yong-Eun mengambil posisi kapten dari tangan pegolf asal Jepang, Joe Ozaki, untuk mempertahankan gelar tim tahunan di Dragon Lake Club di Guangzhou, Cina pada 20 – 22 Desember 2013. Yang Yong-Eun
Indonesia Kirim 28 Pebulutangkis ke Guangzhou Pengurus Besar (PB) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengirim 28 atlet berlaga di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Guangzhou, Cina pada 5 sampai 11 Agustus 2013. Berdasarkan rangking dunia per tanggal 25 April 2013, sebanyak 400 pemain dari 46 negara berhasil lolos kualifikasi dan berhak untuk tiket ke Kejuaraan Dunia 2013 yang akan berlangsung pada 5-11 Agustus 2013 nanti. Manajer tim Indonesia, Rexy Mainaky mengatakan, para pemain sudah siap tampil dikejuaraan itu. PBSI menargetkan
minimal satu gelar juara. Nomor ganda campuran dan ganda putra menjadi nomor andalan. Tim Indonesia berangkat menuju ke Guangzhou pada Kamis (1/8) pagi menggunakan pesawat udara melalui bandara internasional Soekarno Hatta. Selain mengirimkan atlet, PBSI juga menyertakan tim pendukung, yaitu dokter, ahli gizi, ahli pijat dan fisioterpis. Pertandingan perdana kejuaraan dunia akan dilangsungkan pada 5 Agustus. Para pemain masih memiliki kesempatan untuk berlatih dan menyesuaikan diri selama tiga hari di Guangzhou.
Nomor ganda putra dan ganda campuran menjadi andalan untuk memetik gelar lewat pasangan Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Dua pasangan yang langganan juara di gelaran BWF Superseries ini memiliki peluang besar untuk membawa kembali titel juara dunia ke Indonesia. Terakhir kali Indonesia merebut juara dunia tahun 2007 dii Kuala Lumpur, Malaysia. Saat itu, ganda campuran Nova Widyanto/Liliyana Natsir yang menjadi juara. presidenri.go.id/Abror
Presiden SBY bersama para pengurus PBSI, pelatih, dan pemain bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di Kejuaran Dunia di Guangzhou, RRT, di Kantor Presiden, Senin (29/7) siang.
Rio Haryanto Pilih Golf di Sela-sela Balapan Rio Haryanto, pembalap Indonesia yang bertarung di GP 2 ternyata punya hobi lain selain membalap. Di tengah kesibukannya, Rio mengaku sedang mengandrungi golf yang ia lakukan saat beristirahat dari balapan. Bagi Rio, bermain golf menawarkan kenikmatan tersendiri selain bisa melatih konsentrasinya dan hiburan baginya saat jeda dari jadwal balapan yang sangat padat. Ia juga menyatakan bahwa mulai menekuni hobi bermain golf ini se-
jak akhri tahun lalu. Sementara untuk menjaga staminanya, Rio selalu menjaga stamina tubuhnya dengan menjaga nutrisi makanan dan rutin latihan fisik, karena menurutnya itu dalah kunci utamanya. Rio sendiri memutuskan untuk memperpanjang keikutsertaannya di GP 2 selama dua tahun ke depan. Awalnya, dia hanya ingin dua musim di GP 2 dan langsung ikut F1, tapi Rio berubah pikiran. Penundaan ini dikarenakan Rio masih ingin berko-
sentrasi dan mengukir prestasi yang lebih di GP2. Prestasi terbaik yang dicapai di GP2 adalah dengan mencapai peringkat lima besar pada musim 2013 bersama timnya, Addax Barwa. Namun, hingga seri ketujuh musim ini, ia masih kesulitan mengumpulkan poin. Musim depan, Rio pun ingin pindah klub sehingga bisa lebih maksimal lagi di kasta kedua balap mobil internasional tersebut. Selain golf, pembalap berusia 20 tahun itu juga gemar mendaki gunung dan menyelam.
Sebelumnya, Ozaki telah menjadi kapten Asia lima kali dari enam edisi kompetisi terdahulu, dari event tim yang diperkuat delapan pegolf itu. Yan Yong-Eun mengaku sangat bangga dapat mengambil alih posisi kapten tim Asia untuk Royal Trophy dan ia berencana membangun tim yang sangat kuat untuk mempertahankan gelar Royal Trophy bagi tim Asia.
Diego Costa
Liverpool FC Incar Penyerang dari Atletico Madrid Klub Premier League, Liverpool, dikabarkan telah mengajukan tawaran sekitar £22 juta kepada Atletico Madrid, dalam upaya mendapatkan striker mereka, Diego Costa. Costa mencuri perhatian sejumlah klub top Eropa usai mengemas total 20 gol dari 44 partai di semua ajang bersama skuat Diego Simeone musim lalu, termasuk sebiji gol dalam kemenangan 2-1 atas Real Madrid di final Copa del Rey, namun The Reds kini tampaknya berada di posisi terdepan untuk mengamankan servis pemain Brasil itu. Diyakini, besarnya tawaran yang disodorkan The Reds memenuhi besaran klausul buy-out dalam
kontrak kerja Diego Costa di Vicente Calderon. Geliat transfer The Reds untuk persiapan musim depan masih terus berjalan, setelah Brendan Rodgers mengaku ingin mempertajam lini depannya. Ditambah lagi dengan spekulasi kepergian ujung tombak mereka, Luis Suarez. Sebenarnya, Diego digadang-gadang menjadi pengganti yang tepat untuk publik Vicente Calderon-– markas Atletico Madrid-– setelah kepergian striker produktif mereka, Radamel Falcao, yang hijrah ke klub asal Prancis, AS Monaco. Namun kedatangan David Villa dan Leo Baptista, mengancam tempat Diego di skuad utama musim depan.