The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. If the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.
LETAK GEOGRAFIS: -Pantai Barat Pulau Sulawesi (Selat Makassar) -Koordinat 119°24’17,38” BT dan 5°8’6,19” LS LUAS WILAYAH: 17.577 Ha atau 175,77 Km².
BATAS WILAYAH: Sebelah Utara
: Kabupaten Maros;
Sebelah Timur
: Kabupaten Maros dan Kabupaten Gowa;
Sebelah Selatan
: Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar;
Sebelah Barat
: Selat Makassar.
Panjang Garis Pantai
: 52,8 Km
Garis Pantai Daerah Pesisir
: 36,1 Km
Panjang Garis Pantai Pulau-Pulau
: 16,7 Km
JUMLAH KECAMATAN dan KELURAHAN: 14 Kecamatan dan 143 Kelurahan PENDUDUK
:
PERTUMBUHAN EKONOMI 2013
: 9,03%.
PDRB HARGA BERLAKU
: Rp. 58,54 Trilyun.
2013
1.387.302 jiwa (2013). E KTP 2014 1.672.668
PENDAPATAN PERKAPITA 2013
: Rp. 42,65 juta
APBD PERUBAHAN 2014
: Rp. 2,95 Trilyun.
2
VISI – MISI KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 -2019
W
Z VISI : “MEWUJUDKAN KOTA DUNIA YANG NYAMAN UNTUK SEMUA” (TATA LORONG BANGUN KOTA DUNIA) Z MISI : 1. 2. 3.
MEREKONSTRUKSI NASIB RAKYAT MENJADI MASYARAKAT YANG SEJAHTERA STANDAR DUNIA; MERESTORASI TATA RUANG KOTA MENJADI KOTA NYAMAN KELAS DUNIA; MEREFORMASI TATA PEMERINTAHAN MENJADI PELAYANAN PUBLIK KELAS DUNIA BEBAS KORUPSI.
MISI M ISI 1 MEREKONSTRUKSI NASIB RAKYAT MENJADI MASYARAKAT SEJAHTERA KELAS DUNIA
W
1. 2. 3. 4. 5. 6.
MENUJU BEBAS PENGANGGURAN; JAMINAN SOSIAL KELUARGA SERBAGUNA UNTUK SEMUA; PELAYANAN KESEHATAN DARURAT GRATIS KE RUMAH 24 JAM; DEPOSITO PENDIDIKAN GRATIS, SEMUA BISA SEKOLAH; SAMPAH KITA, DIA TUKAR BERAS; TRAINING KETERAMPILAN GRATIS DAN DANA BERGULIR TANPA AGUNAN; 7. RUMAH KOTA MURAH UNTUK RAKYAT KECIL; 8. HIDUP HIJAU DENGAN KEBUN KOTA.
MISI 2
W
MERESTORASI TATA RUANG KOTA MENJADI KOTA NYAMAN KELAS DUNIA
1. ATASI MACET, BANJIR, SAMPAH DAN MASALAH PERKOTAAN LAINNYA; 2. BENTUK BADAN PENGENDALI PEMBANGUNAN KOTA; 3. BANGUN WATERFRONT CITY, SELAMATKAN PESISIR DAN PULAU-PULAU MAKASSAR; 4. BANGUN SISTEM TRANSPORTASI PUBLIK KELAS DUNIA; 5. LENGKAPI INFRASTRUKTUR KOTA BERKELAS DUNIA 6. BANGUN BIRINGKANAL CITY DAN DELAPAN IKON KOTA BARU LAINNYA; 7. BANGUN TAMAN TEMATIK; 8. TATA TOTAL LORONG.
MISI M ISI 3 MEREFORMASI TATA PEMERINTAHAN MENJADI PELAYANAN PUBLIK KELAS DUNIA BEBAS KORUPSI
W MENUJU PAD Rp. 1 TRILIUN;
1. 2. INSENTIF PROGRESIF SEMUA APARAT RT DAN RW Rp. 1 JUTA PER BULAN; 3. KUOTA ANGGARAN KELURAHAN Rp. 2 MILYAR PER KELURAHAN PER TAHUN; 4. PELAYANAN PUBLIK LANGSUNG KE RUMAH; 5. FASILITAS PELAYANAN PUBLIK TERPUSAT TERPADU DI KECAMATAN; 6. PEMBAYARAN PAJAK DAN RETRIBUSI TAHUNAN ON LINE TERPADU; 7. INTERNET DI RUANG PUBLIK KOTA “MAKASSAR CYBER CITY”; 8. BENTUK MAKASSAR INCORPORATE DAN BANK OF MAKASSAR.
GAMBARAN UMUM GAMBARAN UMUM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN LANSIA DAN LANSIA
W Z DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK DIPERLUKAN AKSES SELUASLUASNYA TERHADAP PEREMPUAN UNTUK BERPERAN AKTIF DI SEMUA BIDANG KEHIDUPAN DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN UNTUK MENUJU KESETARAAN GENDER;
Z PERAN AKTIF PEREMPUAN DIUKUR DARI PARTISIPASI PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMERINTAH MAUPUN SWASTA, DAN BESARNYA ANGKA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT).
GAMBARAN UMUM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN LANSIA
W
Z KOTA MENJADI DAYA TARIK UTAMA PENDUDUK DI WILAYAH SEKITAR, SEHINGGA PENDUDUK COMMUTER MENJADI FENOMENA YANG TERJADI DI KOTA MAKASSAR; Z MASALAH DARI PENDUDUK COMMUTER SEBAHAGIAN BESAR TERMASUK DALAM GOLONGAN PENYANDANG MASALAH SOSIAL. SEHINGGA LAZIM TERLIHAT BANYAK PENGEMIS DAN ANAK JALANAN; Z JUMLAH PENDUDUK LANSIA MENGALAMI PENINGKATAN YANG CUKUP BESAR DARI TAHUN KE TAHUN. HAL INI JUGA DIPENGARUHI OLEH SEMAKIN TINGGINYA USIA HARAPAN HIDUP PENDUDUK KOTA MAKASSAR YANG TERCATAT 74,38 TAHUN PADA SAAT INI; Z TELAH TERSEDIA SEKITAR 390 UNIT POSYANDU DARI SEKITAR 979 UNIT POSYANDU DI KOTA MAKASSAR YANG MELAYANI PENDUDUK LANSIA.
GAMBARAN UMUM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN LANSIA
W
PERSENTASE PARTISIPASI PEREMPUAN DI LEMBAGA PEMERINTAH TAHUN 2009 S/D 2013 KOTA MAKASSAR No 1 2 3
Uraian Jumlah perempuan yang menempati jabatan eselon II Jumlah perempuan yang menempati jabatan eselon III Jumlah perempuan yang menempati jabatan eselon IV
2009
2010
2011
2012
2013
5
5
6
6
7
29
31
30
32
35
489
498
517
521
559
9.164
8.935
8.807
4
Pekerja perempuan di pemerintah
9.196
9.175
5
Jumlah pekerja perempuan
-
-
502.619
6
Persentase pekerja perempuan di lembaga pemerintah (4/5 x 100)
-
-
1,82
SUMBER : BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, 2013.
207.460 4,3
-
GAMBARAN UMUM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN LANSIA
W
RASIO KDRT TAHUN 2009 S.D 2013 KOTA MAKASSAR No 1 2 3
Uraian Jumlah KDRT Jumlah Rumah Tangga Rasio KDRT
2009 95 296.374 0,32
2010 187 306.067 0,61
2011 307 308.983 0,99
2012 258 313.168 0,82
2013 265 389.538 0,68
SUMBER : BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, 2013.
PERSENTASE TENAGA KERJA DI BAWAH UMUR TAHUN 2009 S.D 2013 KOTA MAKASSAR No 1
Uraian Pekerja anak usia 5-14 tahun Jumlah pekerja usia 5 tahun 2 keatas Persentase jumlah tenaga kerja 3 dibawah umur KERJA, 2013. SUMBER : DINAS TENAGA
2009
2010
2011 20.000
97.514
98.666
110.914
0%
0%
18%
2012 32.964 113.330 29%
2013 32.305 118.427 27%
GAMBARAN UMUM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN LANSIA RATA-RATA JUMLAH ANAK PER KELUARGA TAHUN 2009 S.D 2013 KOTA MAKASSAR No 1 2
Uraian Jumlah anak Jumlah keluarga Rata-rata jumlah anak per keluarga (1 : 3 2) SUMBER : BADAN KB, 2013.
W
2009 123.752 254.468
2010 123.844 262.422
2011 118.198 265.528
2012 116.301 251.556
2013 444.989 267.064
0,48
0,47
0,45
0,46
1,67
RATA-RATA JUMLAH ANAK PER KELUARGA MENURUT KECAMATAN TAHUN 2009 S.D 2013 KOTA MAKASSAR No
Kecamatan
Jumlah Anak
Jumlah Keluarga
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2
3 19.096 17.725 29.883 7.516 10.205 18.134 48.551 19.706 45.310 54.408 59.476 37.202 51.522 26.255 444.989
4 12.040 11.917 33.571 29.506 17.758 28.120 8.179 11.155 10.674 5.833 27.313 21.884 31.669 17.444 267.064
Mariso Mamajang Tamalate Rappocini Makassar Ujung Pandang Wajo Bontoala Ujung Tanah Tallo Panakukang Manggala Biringkanaya Tamalanrea SUMBER : BADAN KB, 2013. J u m l a h
Rata-rata Jumlah Anak Per Keluarga 5 (3/4) 1,59 1,49 0,89 0,25 0,57 0,64 5,94 1,77 4,24 9,33 2,18 1,70 1,63 1,51 1,67
GAMBARAN UMUM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN LANSIA
W
JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN UMUR DAN JENIS KELAMIN DI KOTA MAKASSAR Kelompok Umur
LAKI-LAKI
0-4
5–9 10 - 14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65+ JUMLAH
SUMBER : BPS, MAKASSAR DALAM ANGKA 2014
63.457 80.560 64.914 65.763 79.316 55.744 60.736 67.585 40.290 34.366 27.251 22.547 13.278 20.279 696.086
PEREMPUAN
61.209 63.577 75-.503 67.047 75.429 63.515 74.269 56.919 46.087 28.397 34.129 22.017 16.052 27.836 711.986
JUMLAH
124.666 144.137 140.417 132.811 154.745 119.260 135.006 124.504 86.377 62.763 61.380 44.564 29.330 48.114 1.408.072
GAMBARAN UMUM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN LANSIA
W
PROYEKSI PENDUDUK BERDASARKAN UMUR TAHUN 2015-2019 KOTA MAKASSAR Kelompok Umur
2015
2016
2017
2018
2019
0-4
62.494
62.690
62.886
63.082
63.278
15-19
142.351
142.547
142.743
142.939
143.135
20-24
146.853
147.049
147.245
147.441
147.637
25-29
128.553
128.749
128.945
129.141
129.337
30-34
156.355
156.551
156.747
156.943
157.139
35-39
179.506
179.702
179.898
180.094
180.290
40-44
171.607
171.803
171.999
172.195
172.391
45-49
147.272
147.468
147.664
147.860
148.056
50-54
125.527
125.723
125.919
126.115
126.311
55-59
104.444
104.640
104.836
105.032
105.228
60-64
79.022
79.218
79.414
79.610
79.806
65+
60.067
60.263
60.459
60.655
60.851
1.506.065
1.508.418
1.510.771
1.513.124
1.515.477
Jumlah
SUMBER : DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL, 2013
ISU STRATEGIS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN LANSIA
W
MEMBANGUN PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK, SERTA PENTINGNYA PEMAHAMAN PENGARUSUTAMAAN GENDER, TERUTAMA DALAM PENANGANAN KASUS KEKERASAN TERHADAP ANAK DAN PEREMPUAN;
MEMBANGUN KESADARAN MULAI DARI TINGKAT BAWAH TERUTAMA DI TINGKAT RT ATAU RW. HAL INI DAPAT DILAKUKAN DENGAN UPAYA MEMBUAT KAWASAN PERCONTOHAN RW RAMAH ANAK ATAU RT RAMAH ANAK. SELAIN ITU DI TEMPAT-TEMPAT YANG MERUPAKAN FASILITAS UMUM PERLU DIUPAYAKAN PULA UNTUK MENJADI RAMAH ANAK, MISALNYA DI TERMINAL;
PERLUNYA PENYEDIAAN LAYANAN PUBLIK YANG MEMPERTIMBANGKAN AKSES BAGI PENDUDUK LANSIA SEHINGGA MEMUDAHKAN UNTUK DAPAT MEMPEROLEH PELAYANAN MISALNYA DI KANTOR PEMERINTAHAN, LAYANAN KESEHATAN MAUPUN LAYANAN PUBLIK LAINNYA.
INTEGRASI PROGRAM BANK SAMPAH, MAKASSAR TIDAK RANTASA, 1000 HARI EMAS MANUSIA, SIAGA BANJIR, DLL
GAMBARAN UMUM PENYANDANG DISABILITAS
W
Z SALAH SATU PERMASALAHAN YANG DIHADAPI PEMERINTAH KOTA MAKASSAR DIMULAI DARI PENDATAAN. ISTILAH – ISTILAH DISABILITAS YANG BERBEDA-BEDA DAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA. ADA JUGA DENGAN METHODE ESTIMASI; Z KETIDAKAKURATAN DATA MENGAKIBATKAN PROGRAM-PROGRAM PEMERINTAH TIDAK SESUAI DENGAN KEBUTUHAN DAN BERHASIL DENGAN BAIK; Z BERDASARKAN PENDATAAN HASIL KERJA SAMA DEPARTEMEN SOSIAL R.I. DAN SURVEYOR INDONESIA PADA TAHUN 2008 ADALAH TERDAPATNYA JUMLAH PENYANDANG DISABILITAS ( 34.510 ORANG ) DI PROPINSI SULAWESI SELATAN YANG TERSEBAR DI 24 KOTA/ KABUPATEN; Z POPULASI PENYANDANG DISABILITAS TERDATA DI KOTA MAKASSAR SEBANYAK 2.250 ORANG YANG TERDIRI ATAS 1.794 ORANG PENYANDANG DISABILITAS FISIK, 242 ORANG PENYANDANG DISABILITAS MENTAL DAN 214 ORANG PENYANDANG DISABILITAS FISIK DAN MENTAL ( GANDA ). TERDIRI ATAS : 1.390 LAKI-LAKI ( 62% ) DAN 860 PEREMPUAN ( 38% ).
GAMBARAN UMUM PENYANDANG DISABILITAS
BERDASARKAN KELOMPOK UMUR, TERDIRI DARI : Ȉ KELOMPOK UMUR 0 – 4 TAHUN : 47 ORANG Ȉ KELOMPOK UMUR 5 – 17 TAHUN : 430 ORANG Ȉ KELOMPOK UMUR 18 – 60 TAHUN : 1.451 ORANG Ȉ KELOMPOK UMUR 61 – KEATAS : 322 ORANG BERDASARKAN TINGKAT KETERGANTUNGAN TERBAGI MENJADI : Ȉ TINGKAT KETERGANTUNGAN RINGAN : 1.221 ORANG Ȉ TINGKAT KETERGANTUNGAN SEDANG : 517 ORANG Ȉ TINGKAT KETERGANTUNGAN BERAT : 512 ORANG BERDASARKAN STATUS BEKERJA PENYANDANG DISABILITAS : Ȉ TIDAK BEKERJA : 2.015 ORANG Ȉ BEKERJA ( FORMAL & INFORMAL ) : 235 ORANG BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN TERBAGI MENJADI: Ȉ TIDAK SEKOLAH : 1.583 ORANG Ȉ SD : 297 ORANG Ȉ SMP : 165 ORANG Ȉ SMA : 176 ORANG Ȉ D1/D2 : 4 ORANG Ȉ D3 : 3 ORANG Ȉ S1 : 19 ORANG Ȉ S2/ S3 : 3 ORANG
W
SEDANGKAN BERDASARKAN SENSUS BPS TAHUN 2010 JUMLAH PENYANDANG DISABILITAS DI KOTA MAKASSAR JAUH LEBIH BESAR YAITU SEBANYAK 93.629 ORANG DENGAN ISTILAH BERBEDA SEPERTI TERTERA DIBAWAH INI:
NO 1 2 3 4 5
JENIS DISABILITAS Kesulitan Melihat ( Disabilitas Netra ) Kesulitan Mendengar ( Disabilitas Rungu / Wicara ) Kesulitan Berjalan/Naik Tangga (Disabilitas Daksa ) Kesulitan Mengingat /Berkonsentrasi /Berkomunikasi ( Disabilitas Grahita ) Kesulitan Mengurus Diri Sendiri (Disabilitas Ganda )
TOTAL
TINGKAT KETERGANTUNGAN RINGAN SEDANG PARAH 40.855
2.757
43.612
11.373
1.778
13.151
10.901
2.686
13.587
9.486
2.422
11.908
8.786
2.585
11.371
81.401
12.228
93.629
ISU STRATEGIS PENYANDANG DISABILITAS
W
Z KETERBATASAN AKSESIBILITAS BAIK FISIK MAUPUN NON FISIK PARA PENYANDANG DISABILITAS UNTUK MELAKUKAN AKTIFITAS SESUAI DENGAN JENIS KEDISABILITASANNYA; Z MASALAH PENDIDIKAN, KESEHATAN, KETENAGAKERJAAN, PELATIHAN, REHABILI TASI, AKSES INFORMASI DAN TEKNOLOGI, TRANSPORTASI, POLITIK, KEAMANAN, HUKUM, OLAHRA GA DAN BERUSAHA; Z PENYANDANG DISABILITAS DI KOTA MAKASSAR YANG JUMLAHNYA 2.250 ORANG (DISABILITAS TUBUH, DISABILITAS NETRA, DAN DISABILITAS GANDA) MEMERLUKAN BANTUAN PENYEDIAAN AKSESIBILITAS SESUAI DENGAN KEDISABILITASANNYA.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
W
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
W
Z PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TAHUN 2012 SEBAGAI TAHUN KESEHATAN GISI, IBU DAN ANAK DI KOTA MAKASSAR. DENGAN TEMA “MENYELAMATKAN 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN”; Z TERBITNYA PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NO. 49 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF. DITINDAKLANJUTI DENGAN PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK UNTUK RANCANGAN PERDA PADA TAHUN 2014; Z PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMENUHAN HAK-HAK PENYANDANG DISABILITAS.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
W
Z PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TAHUN 2012 SEBAGAI TAHUN KESEHATAN GISI, IBU DAN ANAK DI KOTA MAKASSAR. DENGAN TEMA “MENYELAMATKAN 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN”; Z TERBITNYA PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NO. 49 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF;
KETERKAITAN MISI – TUJUAN – SASARAN – INDIKATOR KINERJA SASARAN – STRATEGI – ARAH KEBIJAKAN PERLINDUNGAN ANAK DAN PEREMPUAN
MISI :
W
MEREKONSTRUKSI NASIB RAKYAT MENJADI MASYARAKAT SEJAHTERA STANDAR DUNIA.
TUJUAN 2 : MEWUJUDKAN PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT SASARAN 4 : TERWUJUDNYA PELAYANAN KESEHATAN YANG BERMUTU DAN TERJANGKAU INDIKATOR KINERJA SASARAN : USIA HARAPAN HIDUP STRATEGI : PENINGKATAN KUALITAS DAN JANGKAUAN PELAYANAN KESEHATAN (MODERNISASI POSYANDU, GRATIS PELAYANAN PUSKESMAS / PUSTU, GRATIS PELAYANAN RS, PENANGANAN 1.000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN). ARAH KEBIJAKAN : PERBAIKAN LAYANAN KESEHATAN IBU DAN PENANGANAN ANAK SERTA PENANGANAN 1.000 HARI PERTAMA KELAHIRAN. 1. PENINGKATAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KESEHATAN KELUARGA; 2. PENANGANAN 1.000 HARI PERTAMA KELAHIRAN.
KETERKAITAN MISI – TUJUAN – SASARAN – INDIKATOR KINERJA SASARAN KETERKAITAN MISI – TUJUAN – SASARAN – INDIKATOR KINERJA SASARAN – PERLINDUNGAN ANAK DAN PEREMPUAN
STRATEGI – ARAH KEBIJAKAN PERLINDUNGAN ANAK DAN PEREMPUAN
MISI :
W
MEREKONSTRUKSI NASIB RAKYAT MENJADI MASYARAKAT SEJAHTERA STANDAR DUNIA.
TUJUAN 2 : MEWUJUDKAN PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
SASARAN 6 : BERKEMBANGNYA LAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI DAN KELUARGA BERENCANA
INDIKATOR KINERJA SASARAN : TOTAL FERTILITY RATE (% PERTUMBUHAN PENDUDUK)
STRATEGI :
PENYADARAN KB PADA KELUARGA MISKIN DAN PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI.
ARAH KEBIJAKAN :
PENINGKATAN PEMBINAAN KEIKUTSERTAAN DAN KEMANDIRIAN BER-KB. 1. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA; 2. PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI.
KETERKAITAN MISI – TUJUAN – SASARAN – INDIKATOR KINERJA
KETERKAITAN MISI – TUJUAN – SASARAN – INDIKATOR KINERJA SASARAN – SASARAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN STRATEGI –ANAK ARAH DAN KEBIJAKAN PERLINDUNGAN ANAK DAN PEREMPUAN
MISI :
W
MEREKONSTRUKSI NASIB RAKYAT MENJADI MASYARAKAT SEJAHTERA STANDAR DUNIA.
TUJUAN 3 : MEWUJUDKAN PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT SASARAN 9 : TERWUJUDNYA JAMINAN SOSIAL KELUARGA SERBAGUNA INDIKATOR KINERJA SASARAN : CAKUPAN JAMINAN SOSIAL KELUARGA SERBAGUNA (%)
STRATEGI :
KOORDINASI PELAKSANAAN DAN PENAJAMAN TARGET PENERIMA MANFAAT DALAM GERAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN.
ARAH KEBIJAKAN :
OPTIMALISASI PERAN DAN FUNGSI TKPKD DALAM PENANGANAN KEMISKINAN SERTA JAMINAN SOSIAL SERBA GUNA PEREMPUAN KEPALA RUMAH TANGGA MISKIN (PKRTM). 1. PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KEPALA KELUARGA MISKIN.
KETERKAITAN MISI – TUJUAN – SASARAN – INDIKATOR KINERJA SASARAN – STRATEGI – ARAH KEBIJAKAN PERLINDUNGAN ANAK DAN PEREMPUAN
MISI :
W
MEREKONSTRUKSI NASIB RAKYAT MENJADI MASYARAKAT SEJAHTERA STANDAR DUNIA.
TUJUAN 4 : MEWUJUDKAN SUMBERDAYA MANUSIA YANG BERDAYA SAING, BERBUDAYA DAN RELIGIUS.
SASARAN 19 : MENINGKATNYA KEBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
INDIKATOR KINERJA SASARAN : INDEKS PEMBANGUNAN GENDER (IPG) STRATEGI :
PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM KEGIATAN PEMERINTAH, MASYARAKAT DAN DUNIA USAHA
ARAH KEBIJAKAN :
PENINGKATAN PERAN PEREMPUAN PADA RANAH PEMERINTAH, DUNIA USAHA DAN MASYARAKAT SERTA PERLINDUNGAN ANAK. 1. PENGUATAN POKJA GENDER; 2. PENINGKATAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK; DAN 3. PENGEMBANGAN KELURAHAN LAYAK ANAK.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
W
Z PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TAHUN 2012 SEBAGAI TAHUN KESEHATAN GISI, IBU DAN ANAK DI KOTA MAKASSAR. DENGAN TEMA “MENYELAMATKAN 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN”; Z TERBITNYA PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NO. 49 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF. DITINDAKLANJUTI DENGAN PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK UNTUK RANCANGAN PERDA PADA TAHUN 2014; Z PERATURAN DAERAH KOTA MAKASSAR NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEMENUHAN HAK-HAK PENYANDANG DISABILITAS; Z MENAMBAH JUMLAH PUSAT LAYANAN TERPADU (POSYANDU) SPESIFIK UNTUK MELAYANI PENDUDUK LANSIA YANG TELAH ADA SEBELUMNYA DAN TERSEBAR DI KOTA MAKASSAR
KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMERINTAH KOTA MAKASSAR UNTUK PEMENUHAN HAK-HAK DISABILITAS
W
Z
PERBAIKAN JALUR AKSESIBILITAS PADA SARANA JALAN BERUPA PEDESTRIAN DAN RAMP;
Z
PERBAIKAN AKSESIBILITAS TERHADAP ANGKUTAN UMUM / TRANSPORTASI;
Z
PERBAIKAN AKSESIBILITAS TERHADAP FASILITAS SOSIAL DAN FASILITAS UMUM LAINNYA BAGI PENYANDANG DISABILITAS;
Z
PEMERINTAH KOTA MEMFASILITASI PEMBERIAN BANTUN HUKUM KEPADA PENYANDANG DISABILITAS;
Z
PEMERINTAH KOTA MENJAMIN KETERSEDIAAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN MEMFASILITASI PENYANDANG DISABILITAS UNTUK MENDAPATKAN PELAYANAN KESEHATAN;
KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMERINTAH KOTA MAKASSAR UNTUK PEMENUHAN HAK-HAK DISABILITAS
W
Z
PEMERINTAH KOTA MENJAMIN SETIAP PENYELENGGARA PENDIDIKAN MEMBERIKAN KESEMPATAN DAN PERLAKUAN YANG SAMA DALAM PENDIDIKAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS SESUAI JENIS, DERAJAT KEDISABILITASAN DAN KEMAMPUANNYA;
Z
PEMERINTAH KOTA JUGA MENJAMIN DAN MEMBERIKAN PEMBINAAN DAN PNGEMBANGAN OLAHRAGA BAGI PENYANDANG DISABILITAS SESUAI DENGAN TINGKATANNYA;
Z
PEMERINTAH KOTA MENYELENGGARAKAN PELATIHAN KERJA BAGI CALON TENAGA KERJA PENYANDANG DISABILITAS SERTA MENYEDIAKAN TEMPAT PELATIHAN KERJA ATAU LOKA BINA KARYA SECARA BERTAHAP SESUAI KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH;
Z
PEMERINTAH KOTA JUGA MENJAMIN SETIAP PENYANDANG DISABILITAS MEMPUNYAI KESAMAAN DAN KESEMPATAN MENDAPATKAN PEKERJAAN SESUAI DENGAN JENIS DAN DERAJAT KEDISABILITASANNYA TERMASUK MENJADI PNS.
The image cannot be displayed. Your computer may not have enough memory to open the image, or the image may have been corrupted. Restart your computer, and then open the file again. If the red x still appears, you may have to delete the image and then insert it again.
TERIMA KASIH